Metode Binnary Searching di Java Console

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Metode Binnary Searching di Java Console"

Transkripsi

1

2 Metode Binnary Searching di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Dalam pemrograman, pencarian data merupakan suatu hal yang sangat gampang dilakukan. Anda sebagai programmer bisa menggunakan beberapa teknik pemrograman sederhana seperti, Teknik Pengkondisian (IF). Lalu, apakah segampang itu melakukan pencarian Data yang banyak? Sebenarnya itu bisa gampang jikalau Datan... Dalam pemrograman, pencarian data merupakan suatu hal yang sangat gampang dilakukan. Anda sebagai programmer bisa menggunakan beberapa teknik pemrograman sederhana seperti, Teknik Pengkondisian (IF). Lalu, apakah segampang itu melakukan pencarian Data yang banyak? Sebenarnya itu bisa gampang jikalau Datanya masih sedikit namun, bagaimana kalau Datanya sangat banyak seperti mesin pencari Google. Bisa Anda bayangkan bagaimana banyaknya Data yang tersimpan dalam database-nya dan kok bisa hanya dalam beberapa detik apa yang kita cari langsung bisa muncul di hadapan Anda. Sebenarnya, dalam pencarian (searching) ada beberapa teknik yang bisa Anda gunakan seperti, Sequential Searching dan Binnary Searching. Pada artikel ini, saya akan membahas metode Binnary Searching. Apa itu Binnary Searching? Binnary Searching merupakan suatu metode pencarian dimana, Data yang dicari akan dibagi menjadi 2 bagian dan seterusnya akan dibagi menjadi 2 bagian sampai Data yang dicari benar-benar ditemukan. Sebelum masuk ke contoh kasus, berikut adalah aturan yang berlaku dalam proses Binnary Searching. 1. Jika nilai Data ke-n lebih besar dari Data yang dicari maka, index_tengah di kurang 1 atau (Data-N > Data Cari Index_tengah--) dan simpan ke nilai akhir. 2. Jika nilai Data ke-n lebih kecil dari Data yang dicari maka, index_tengah di tambah 1 atau (Data-N < Data Cari Index_tengah++) dan simpan ke nilai awal. 3. Jika nilai Data ke-n ditemukan maka, cetak nilai iterasinya. Catatan, bahwa sebelum melakukan proses pencarian di Binnary Searching Data terlebih dahulu di sorting secara Ascending. Dan berikut ialah contoh kasusnya. Data : Data yang dicari : 1 Proses Binnary Searching : 1. Sorting terlebih dahulu Data secara Ascending. 2. Buatlah tabel berikut. 3. Setelah itu lakukan proses Binnary Searching. Perhatikan tabel berikut.

3 Penjelasan Proses Binnary Searching Untuk iterasi ke-1, selalu isi nilai Index_Awal dengan 0 dan nilai Index_Akhir dengan nilai Index Terakhir sesuai dengan jumlah Data. Kemudian, Index_Tengah = (Index_Awal + Index_Akhir) / 2. Untuk contoh diatas, Index_Tengah = (0 + 6) / 2 = (6) / 2 = 3. Nilai Data dengan Index 3 ialah 4. Catatan, Data yang akan dipakai dalam proses Binnary Searching ialah Data yang sudah di Sorting. Bandingkan Data yang dicari dengan nilai Data. Karena 4 lebih besar dari 1 atau (Data ke-n lebih besar dari Data yang dicari) maka, untuk iterasi berikutnya ubah Index_Akhir menjadi Index_Akhir = Index_Tengah 1. Untuk langkah ini, lebih baik Anda baca lagi peraturan yang ada dalam proses Binnary Searching yang sudah saya jelaskan diatas. Untuk iterasi ke-2, nilai Index_Awal tetap 0 (Karena, nggak ada perubahan). Nilai Index_Akhir = 2 (Karena, pada iterasi sebelumnya Data-n > Data_Cari). Index_Tengah = (Index_Awal + Index_Akhir) / 2 = (0 + 2) / 2 = (2) / 2 = 1. Nilai Data dengan Index 1 ialah 1. Data yang dicari = 1 dan Data ke-n = 1 maka, Data ditemukan. Proses Pencarian berhenti dan cetak Data dengan nilai 1 ditemukan pada iterasi ke-2. Gimana??? masih belum paham ya??? Ini saya berikan 1 contoh kasus lagi dengan Data yang sama namun, nilai yang dicari berbeda. Data : Data yang dicari : 12 Proses Binnary Searching : 1. Sorting terlebih dahulu Data secara Ascending 2. Buatlah tabel berikut 3. Setelah itu, lakukan proses Binnary Searching. Seperti pada tabel berikut. Penjelasan Proses Binnary Searching Untuk iterasi ke-1, Index_Awal = 0 (Untuk iterasi ke-1, index_awal memang harus 0). Index_Akhir = 6 (Sesuaikan dengan jumlah Data yang ada). Index_Tengah = (Index_Awal + Index_Akhir) / 2 = (0 + 6) / 2 = (6) / 2 = 3. Nilai Data dengan index 3 ialah 4. Nilai Data = 4. Selanjutnya, lakukan pengecekan. Karena Nilai Data < Data yang dicari (4 < 12) maka, untuk iterasi berikutnya Index_Awal = Index_Tengah + 1. Untuk contoh diatas maka, Index_Awal = = 4. Ingat!!! Peraturan yang sudah saya uraikan diatas. Untuk iterasi ke-2, Index_Awal = 4 (Karena pada iterasi sebelumnya, Nilai Data < Data yang dicari). Index_Akhir = 6(Tetap tak ada perubahan). Index_Tengah = (Index_Awal + Index_Akhir) / 2 = (4 + 6) / 2 = (10) / 2 = 5. Nilai Data dengan index 5 ialah 12. Lakukan pengecekan, Data ke-n = 12 dan Data yang dicari = 12 maka, Data yang dicari ditemukan. Proses pencarian berhenti dan tampilkan output Data yang dicari ditemukan pada iterasi ke-2. Kebetulan untuk diatas, pencariannya dilakukan terhadap Data yang memang ada. Bagaimana, kalau Data yang tidak ada. Ok, saya lanjutkan lagi ya dengan 1 contoh kasus terakhir terhadap pencarian data yang memang benar benar tidak ada. Masih dengan Data yang sama.

4 Data : Data yang dicari : 10 Proses Binnary Searching : 1. Sorting terlebih dahulu Data secara Ascending. 2. Buat tabel berikut. 3. Lakukan proses Binnary Searching. Seperti tabel berikut. Penjelasan Proses Binnary Searching Untuk iterasi ke-1, Index_Awal = 0, Index_Akhir = 6, Index_Tengah = 3 dan Data dengan index 3 ialah 4. Karena, 4 lebih kecil dari 10 (Data ke-n < Data yang dicari) maka, untuk iterasi berikutnya Index_Awal = Index_Tengah = (Index_Awal + Index_Akhir) / 2 = (0 + 6) / 2 = 6 / 2 = 3. Data dengan index 3 ialah bernilai 4. Lakukan pengecekan, karena 4 < 10 (Data ke-n < Data yang dicari) maka, untuk iterasi berikutnya Index_Awal = Index_Tengah + 1. Untuk iterasi ke-2, Index_Awal = 4 (Karena, pada iterasi sebelumnya Data ke-n < Data yang dicari), Index_Akhir = 6 (Tetap), Index_Tengah = (Index_Awal + Index_Akhir) / 2 = (4 + 6) / 2 = 10 / 2 = 5. Data dengan index 5 ialah bernilai 12. Lakukan pengecekan, karena 12 > 10 (Data ke-n > Data yang dicari) maka, untuk iterasi berikutnya, Index_Akhir = Index_Tengah 1. Untuk iterasi ke-3, Index_Awal = 4 (Tetap), Index_Akhir = 4 (Karena, pada iterasi sebelumnya Data ke-n > Data yang dicari), Index_Tengah = (Index_Awal + Index_Akhir) / 2 = (4 + 4) / 2 = 8 / 2 = 4. Data dengan index 4 ialah bernilai 9. Lakukan pengecekan, karena 9 < 10 (Data ke-n < Data yang dicari) maka, untuk iterasi berikutnya, Index_Awal = Index_Tengah = 5. Untuk iterasi ke-4, Index_Awal = 5 (Karena, pada iterasi sebelumnya Data ke-n < Data yang dicari), Index_Akhir = 4 (Tetap), Index_Tengah = (Index_Awal + Index_Akhir) / 2 = (5 + 4) / 2 = 9 / 2 = 4 (Gunakan sifat integer). Lakukan pengecekan, karena 9 < 10 (Data ke-n < Data yang dicari) maka, untuk iterasi berikutnya, Index_Awal = Index_Tengah = 5. Kalau Anda lanjutkan ini secara terus menerus maka, hasilnya akan tetap sama dan itu menandakan bahwa Data yang Anda cari tidak ditemukan. Hentikan proses pencarian, dan cetak output Data yang dicari tidak ditemukan. Berikut ialah source code untuk program Binnary Searching. Ket : data.length --> method untuk mengetahui nilai panjang dari sebuah array atau banyaknya elemen di dalam array. import java.util.scanner; /** * Yudi Setiawan * * Binnary Searching. * */

5 public class BinnarySearching public static void main(string[] args) // Objek Scanner Scanner scan = new Scanner(System.in); // Input jumlah Data System.out.print("Masukkan jumlah Data : "); jlh_data = scan.nextint(); int // Input nilai tiap Data int[] data = new int[jlh_data]; System.out.println(); for(int a = 0; a < jlh_data; a++) System.out.print("Nilai Data ke-"+(a+1)+" : "); data[a] = scan.nextint(); // Urutkan Data secara Ascending setsortasc(data); // Panggil procedure // Tampilkan hasil Sorting System.out.println("\nData Setelah di Urutkan"); System.out.print("Data : "); for(int a = 0; a < jlh_data; a++) System.out.print(data[a]+"\t"); System.out.println(); System.out.print("Index : "); for(int a = 0; a < jlh_data; a++) System.out.print(a+"\t"); // Input nilai yang dicari System.out.print("\n\nMasukkan nilai yang dicari : "); int cari = scan.nextint(); // Proses Binnary Searching int index_awal = 0, index_akhir = data.length - 1, index_tengah = (index_awal + index_akhir) / 2; int nilai_data = data[index_tengah]; int temp_data = 0; int iterasi = 0, sama = 0; boolean temu = false; System.out.println("\n\nProses Binnary Searching"); System.out.println("\nIterasi\tIndex_Awal\tIndex_Akhir\tIndex_Tengah\tNila i_data"); while(temu == false)

6 iterasi++; index_tengah = (index_awal + index_akhir) / 2; System.out.print(iterasi+"\t\t"+index_awal+"\t\t"+index_akhir+"\t\t"+index _tengah+"\t\t"+data[index_tengah]); if(data[index_tengah] == cari) temu = true; System.out.println(" --> Data ditemukan"); else if(data[index_tengah] > cari) index_akhir = index_tengah - 1; System.out.println(" --> "+data[index_tengah]+" > "+cari+" maka, index_akhir = index_tengah - 1"); else if(data[index_tengah] < cari) index_awal = index_tengah + 1; System.out.println(" --> "+data[index_tengah]+" < "+cari+" maka, index_awal = index_tengah + 1"); // Kondisi jika ternyata Data yang dicari tidak ditemukan, maka pasti // akan kejadian nilai Data yang sama secara terus menerus if(temp_data!= data[index_tengah]) temp_data = data[index_tengah]; else sama++; // Jika sudah sama sebanyak 3 kali maka, proses pencarian berhenti. if(sama >= 3) break; ke-"+iterasi); if(temu == true) System.out.println("\nData ditemukan pada iterasi else System.out.println("\nData tidak ditemukan"); // Procedure untuk mengurutkan Data secara Ascending static void setsortasc(int[] data)

7 for(int x = 0; x < data.length; x++) for(int y = 0; y < data.length - 1; y++) if(data[y] > data[y+1]) // Proses Pertukaran data int temp = data[y]; data[y] = data[y+1]; data[y+1] = temp; Tentang Penulis Yudi Setiawan Saat ini aktif sebagai Mahasiswa di salah satu Universitas di kota Medan dengan mengambil bidang Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Sangat senang dengan bahasa pemrograman Java dan Android.

Bubble Sort dan Selection Sort di Java Console

Bubble Sort dan Selection Sort di Java Console Bubble Sort dan Selection Sort di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Dalam Perusahaan, tentu Data itu sangat penting. Bisa Anda bayangkan bahwa data &amp;amp;amp;amp;ndash; data dalam perusahaan itu

Lebih terperinci

Belajar ArrayList di Java

Belajar ArrayList di Java Belajar ArrayList di Java Oleh: Yudi Setiawan Apa itu ArrayList? Sebenarnya, ArrayList itu merupakan salah satu fitur yang paling saya senangi dalam melakukan penyimpanan Data yang jumlahnya tidak dikit.

Lebih terperinci

Metode Sequential Searching di Java Console

Metode Sequential Searching di Java Console Metode Sequential Searching di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Dalam ilmu pemrograman, melakukan pencarian Data merupakan hal yang paling sering dilakukan dalam perusahaan. Pencarian memiliki beberapa

Lebih terperinci

Insertion Sort Dengan Algoritma Divide And Conquer

Insertion Sort Dengan Algoritma Divide And Conquer Insertion Sort Dengan Algoritma Divide And Conquer Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial sebelumnya, saya pernah ada membahas tentang Insertion Sort. Nah, perbedaan antara Insertion Sort yang biasa dengan

Lebih terperinci

ShortHand If Else di Java

ShortHand If Else di Java ShortHand If Else di Java Oleh: Yudi Setiawan Maksud dari Short Hand di sini ialah penulisan singkat dari statement If Else di java. Tidak hanya di Java, di PHP pun Anda juga bisa menerapkannya hanya saja

Lebih terperinci

Metode Insertion Sort di Java Console

Metode Insertion Sort di Java Console Metode Insertion Sort di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial sebelumnya, saya pernah jelaskan metode Bubble Sort dan Selection Sort. Nah, untuk tutorial kali ini saya akan membahas tentang Insertion

Lebih terperinci

Percabangan dan Perulangan

Percabangan dan Perulangan Percabangan dan Perulangan uliana Setiowati Politeknik Elektronika egeri Surabaya 2011 1 Topik Percabangan switch Perulangan Special Loop Control 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

Lebih terperinci

Enkripsi Karakter - Soal Lomba Pemrograman

Enkripsi Karakter - Soal Lomba Pemrograman Enkripsi Karakter - Soal Lomba Pemrograman Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial ini, saya akan mencoba membahas salah satu soal pemrograman yang saya dapatkan ketika saya masih semester 3 dulu. Menurut saya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD Disusun oleh : Nama : Ach Fauzan NIM : 135150201111002 Asisten 1 : Fadel Trivandi Dipantara Asisten 2 : Karid Nurvenus Asisten 3 : Apiladosi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

Perulangan / Looping

Perulangan / Looping PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Perulangan / Looping Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 7 Aspek Dasar

Lebih terperinci

Belajar Rekursif di Java

Belajar Rekursif di Java Belajar Rekursif di Java Oleh: Yudi Setiawan Saya yakin pasti pembaca - pembaca di sini pasti sudah pada mahir semua di bidang pemrograman. Ada yang mahir buat website super cantik tampilannya, ada juga

Lebih terperinci

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan pengertian ArrayList? 2. Jelaskan perbedaan Array dan ArrayList? 3. Tuliskan contoh sintak ArrayList! 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami konsep ArrayList

Lebih terperinci

ARRAY, SORTING & SEARCHING

ARRAY, SORTING & SEARCHING Materi kuliah ARRAY, SORTING & SEARCHING Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Pengertian Array (1/3)

Lebih terperinci

Input Nilai tanpa Case String di Java

Input Nilai tanpa Case String di Java Input Nilai tanpa Case String di Java Oleh: Yudi Setiawan Input di Java umumnya ada Case String didalamnya namun, saya pernah dapat soal dimana sample input nya tidak terdapat Case String didalamnya. Lalu

Lebih terperinci

Penyeleksi Kondisi / Percabangan

Penyeleksi Kondisi / Percabangan PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Penyeleksi Kondisi / Percabangan Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB : PENGENALAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING NAMA : ABDUL LATIF NIM : 0000 TANGGAL : 0/09/06 ASISTEN : - AFIFUR

Lebih terperinci

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 1 of 14 2/21/2008 2:34 PM Waktu Sisa : 0:43:58 1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 2 of 14 2/21/2008 2:34 PM 2. Pernyataan manakah yang benar mengenai

Lebih terperinci

Gambar 1. Langkah-langkah pengurutan metode Insertion Sort (1)

Gambar 1. Langkah-langkah pengurutan metode Insertion Sort (1) PRAKTIKUM 9-10 ALGORITMA PENGURUTAN (INSERTION DAN SELECTION) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai algoritma pengurutan insertion sort dan selection sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma

Lebih terperinci

Latihan Ujian Pemrograman Berorientasi Objek. Semester Genap 2016/2017

Latihan Ujian Pemrograman Berorientasi Objek. Semester Genap 2016/2017 Latihan Ujian Pemrograman Berorientasi Objek Semester Genap 2016/2017 Level 1 Petunjuk Pada level 1 Anda hanya diminta mengikuti instruksi yang diberikan. Instruksi 1. Buat project baru. Contoh menggunakan

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN 05 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERULANGAN Perulangan FOR Perulangan DO WHILE Perulangan WHILE Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERULANGAN FOR Perulangan

Lebih terperinci

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard Statemen Control Topik 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard 5. Penggunaan Java Option Panes 6. Statement switch..case 7. Mengenal

Lebih terperinci

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT MODUL 1

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT MODUL 1 LABORATORIUM KOMPUTER DASAR PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT SEMESTER :GENAP TAHUN : 2013/2014 MODUL 1 Judul

Lebih terperinci

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java)

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java) LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java) Di susun oleh: Wahyono ( 06/193218/PA/10892 ) Praktikan Algoritma dan Pemrograman Kelas A 7 Mei 2007 LABORATORIUM KOMPUTASI

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING)

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING) Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING) Looping (Perulangan) Looping/perulangan adalah pernyataan dalam pemrograman dimana program akan mengulang sebuah atau sekelompok pernyataan selama

Lebih terperinci

Tiopan Indra Wahyudi R5L PROJECT KELOMPOK 7 R5L. package brekk; public class brekk{ public static void main(string[]args){

Tiopan Indra Wahyudi R5L PROJECT KELOMPOK 7 R5L. package brekk; public class brekk{ public static void main(string[]args){ Tiopan Indra Wahyudi 20114350154 8 R5L PROJECT KELOMPOK 7 R5L package brekk; public class brekk{ public static void main(string[]args){ for(int i=0; i

Lebih terperinci

Teknik Menukarkan 2 Variable tanpa pihak Ketiga

Teknik Menukarkan 2 Variable tanpa pihak Ketiga Teknik Menukarkan 2 Variable tanpa pihak Ketiga Oleh: Yudi Setiawan Pada kesempatan ini, saya sedikit tertarik tentang metode pertukaran 2 nilai variable tanpa pihak ketiga. Maksud pihak ketiga disini

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 11 ALGORITMA PENGURUTAN (BUBBLE SORT) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami step by step algoritma pengurutan bubble sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan bubble sort dengan berbagai

Lebih terperinci

Projek Kelompok 7. package (tiopan-programmer java) public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1;

Projek Kelompok 7. package (tiopan-programmer java) public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1; Projek Kelompok 7 package forr; /* @author (tiopan-programmer java) */ public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1; System.out.println("Berpakah jumlahnya dari 5

Lebih terperinci

Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle

Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle Method Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle Definisi Metode: Sekumpulan baris kode program yang mempunyai fungsi tertentu dan dapat dipanggil dari fungsi utama, Dapat dipanggil berulang

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 12 ALGORITMA PENGURUTAN (SHELL SORT) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami step by step algoritma pengurutan shell sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan shell sort dengan berbagai

Lebih terperinci

Array. Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang. Array

Array. Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang. Array Array Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang Array Array merupakan memory pada komputer yg digunakan untuk menyimpan sejumlah data bertype sama. Di Java, Array merupakan sebuah object yang menampung

Lebih terperinci

Tiga Metode Sangat Penting dalam Pemrograman Java Bagi Pemula

Tiga Metode Sangat Penting dalam Pemrograman Java Bagi Pemula Tiga Metode Sangat Penting dalam Pemrograman Java Bagi Pemula Sebenarnya belajar Java sangatlah mudah, bagi yang tahu triknya. Ada tiga cara penting bagaimana memudahkan kita dalam membuat program Java

Lebih terperinci

MODUL 5 PERULANGAN A. WHILE

MODUL 5 PERULANGAN A. WHILE MODUL 5 PERULANGAN A. WHILE Pernyataan while berguna untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan beberapa kali. Selama ungkapan bernilai benar, pernyataan akan selalu dikerjakan. Bentuknya

Lebih terperinci

Decision and Looping

Decision and Looping Decision and Looping Konstruksi Pengambilan Keputusan Konstruksi if Konstruksi if merupakan bentuk konstruksi pengambilan keputusan dengan 2 kemungkinan keputusan. Kemungkinankemungkinan keputusan itu

Lebih terperinci

Kelompok 7. package (tiopan-programmer java) public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1;

Kelompok 7. package (tiopan-programmer java) public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1; Kelompok 7 package forr; /* @author (tiopan-programmer java) */ public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1; System.out.println("Berpakah jumlahnya dari 5 faktorial");

Lebih terperinci

Cara Mencari Selisih Waktu di Java

Cara Mencari Selisih Waktu di Java Cara Mencari Selisih Waktu di Java Oleh: Yudi Setiawan Dalam bahasa pemrograman Java, ada library yang bisa Anda gunakan untuk mencari selisih waktu yakni JodaTime. JodaTime berfungsi untuk mencari selisih

Lebih terperinci

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI MODUL 6 ARRAY Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mendapatkan Input dari Keyboard Struktur Kontrol Pemilihan (If, if-else, if-else-else if, switch) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Membuat program Java yang interaktif

Lebih terperinci

Method / Fungsi / Sub Program

Method / Fungsi / Sub Program PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 Method / Fungsi / Sub Program Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Programming

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT ARRAY. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT ARRAY. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT ARRAY 08 Oleh : Andri Heryandi, M.T. MATERI HARI INI Definisi Array Deklarasi Array Membuat Array Mengakses Array Memanipulasi Array Class Arrays Perulangan For untuk Array

Lebih terperinci

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03)

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) Coba Anda jawab, dimana Anda berteduh? Pasti jawabnya di rumah, lalu apakah rumah Anda punya nama? Jawabnya adalah ya, yaitu Rumah No.X (misal). Jadi apa itu data? Analogi

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 10 ALGORITMA PENGURUTAN (SELECTION SORT) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami step by step algoritma pengurutan selection sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan selection sort

Lebih terperinci

Penggunaan Algoritma Backtrack dan Aturan Warnsdorff Untuk Menyelesaikan Knight s Tour Problem

Penggunaan Algoritma Backtrack dan Aturan Warnsdorff Untuk Menyelesaikan Knight s Tour Problem Penggunaan Algoritma Backtrack dan Aturan Warnsdorff Untuk Menyelesaikan Knight s Tour Problem Ali Akbar - 13514080 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding]

Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial, ini saya berusaha mengajari Anda secara lebih keras lagi agar Anda mempunyai bekal ilmu dasar yang kuat di ilmu pemrograman

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. DASAR PEMROGRAMAN JAVA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. INTRODUCE JAVA Java adalah sebutan Bahasa Inggris untuk sebuah pulau yang paling padat di Indonesia ialah Jawa. Java adalah nama salah satu

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR PROGRAM DENGAN KONDISI

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR PROGRAM DENGAN KONDISI LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR PROGRAM DENGAN KONDISI Disusun oleh : Nama : Sigit Pangestu NIM : 135150201111188 Asisten 1 : Fattah Rizki Hizama Lubbi Asisten 2 : Risza Nurrahman Asisten 3 : - Dosen

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2 No. LST/EKA/PTI208/01 Revisi : 01 Feb 2009 Hal 1 dari 7 A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan membuat suatu Class dan Object B. Dasar Teori Ø Mengenal

Lebih terperinci

Arrays. Misalkan kita ingin menyimpan 100 buah integer Buat 100 variabel bertipe integer. Tidak efisien!

Arrays. Misalkan kita ingin menyimpan 100 buah integer Buat 100 variabel bertipe integer. Tidak efisien! Array Alfan Arrays Misalkan kita ingin menyimpan 100 buah integer Buat 100 variabel bertipe integer int angka1 = 0; int angka2 = 1; Dst Tidak efisien! Kita dapat menyimpannya dalam sebuah variabel dengan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

Array Sebagai Parameter Method

Array Sebagai Parameter Method Array Sebagai Parameter Method Penggunaan Elemen Array Sebagai Aktual Parameter 1. public class MP2 { 2. public static void main(string[] args) { 3. int nilai=10; 4. int[] listnilai={7,1,5,3}; 5. System.out.println("Sebelum

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum

Lebih terperinci

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN Materi kuliah SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Pengertian

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

int fungsi_2() { int main() { fungsi_1(); fungsi_2(); return 0;

int fungsi_2() { int main() { fungsi_1(); fungsi_2(); return 0; Bab 6 Sub Rutin A. Pengertian Sub Rutin Suatu program komputer biasanya merupakan suatu sistem besar yang terdiri dari sub sistem - sub sistem yang mempunyai tugas sendiri-sendiri, saling bekerja sama

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan

Lebih terperinci

Array Multidimensi. Pemrograman Dasar. Java

Array Multidimensi. Pemrograman Dasar. Java Array Multidimensi Pemrograman Dasar Java Array 0 1 2 3 4 banyaknya elemen: 5 index elemen dari 0 s.d array.length-1 Deklarasi dan Pembuatan Array Menggunakan operator new new Type [panjangarray ] Ukuran

Lebih terperinci

TUGAS 1: WIN OR LOSE. package kartu; import java.util.random; public class kartu { /** args the command line arguments

TUGAS 1: WIN OR LOSE. package kartu; import java.util.random; public class kartu { /** args the command line arguments TUGAS 1: WIN OR LOSE package kartu; import java.util.random; public class kartu { /** * @param args the command line arguments */ public static void main(string adam_hidayat_markus[]) { Random acakacakan

Lebih terperinci

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI MODUL 7 ARRAY Dalam pendeklarasian variabel, seringkali menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol perulangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol perulangan (while,

Lebih terperinci

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator Topik Struktur program Java Analisa Program Java Komentar Program Penyataan dan Blok program Penggunaan Editor Netbeans Latihan1 Tipe Data Variabel Operator

Lebih terperinci

24/09/2017 PERCABANGAN

24/09/2017 PERCABANGAN 1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR PROGRAM PENYEDERHANAAN PECAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR PROGRAM PENYEDERHANAAN PECAHAN LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR PROGRAM PENYEDERHANAAN PECAHAN Disusun oleh : Nama : Sigit Pangestu NIM : 135150201111188 Asisten 1 : Fattah Rizki Hizama Lubbi Asisten 2 : Risza Nurrachman Asisten

Lebih terperinci

Chapter 12.1: package chapter.pkg12; /** * Advan */ import java.util.random; import static java.lang.system.out; public class Chapter12 {

Chapter 12.1: package chapter.pkg12; /** * Advan */ import java.util.random; import static java.lang.system.out; public class Chapter12 { Chapter 12.1: /* * To change this license header, choose License Headers in Project Properties. * To change this template file, choose Tools Templates * and open the template in the editor. package chapter.pkg12;

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Pemrograman Berbasis Objek Yang Dibimbing oleh Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.KOM Asisten Praktikum: Ruth Ema Febrita

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan BRACHIG & LOOPIG Percabangan & Perulangan Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 3 IT-EEPIS Percabangan -else else- switch (ekspresi boolean) { pernyataan1; pernyataan2; ekspresi = true pernyataan1 pernyataan2

Lebih terperinci

Sequential Search (Linear Search)

Sequential Search (Linear Search) 1. Tujuan Instruksional Umum BAB 3 Searching (Pencarian) a. Mahasiswa mampu melakukan perancangan aplikasi menggunakan Struktur Searching (Pencarian). b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma

Lebih terperinci

Modul 3 Flow Control dan Input

Modul 3 Flow Control dan Input Modul 3 Flow Control dan Input Flow control terbagi menjadi dua, yaitu control seleksi dan control perulangan. 1. KONTROL SELEKSI Kontrol seleksi digunakan untuk membuat pemilihan terhadap aksi yang akan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Oleh: Eddy Prasetyo N 27/02/2014 1 Konten Pengantar Analisa Kasus Logika IF Then Logika Depend On Notasi Algoritmanya Latihan Analisa Kasus 27/02/2014 2 Pokok Bahasan Analisa

Lebih terperinci

Permainan Remi Sederhana

Permainan Remi Sederhana Permainan Remi Sederhana Permainan Remi ini dimainkan oleh n orang dan masing-masing menerima sebanyak m kartu. Nilai n dan m ini diinputkan oleh user. Pada permainan remi terdapat : KartuAcuan Masing-masing

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol percabangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else,

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obyektif: Praktikan mengetahui array, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum dari array, percabangan, dan perulangan dalam

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 13 ALGORITMA PENGURUTAN (QUICK SORT) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami step by step algoritma pengurutan quick sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan quick sort dengan berbagai

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Objek Pertemuan : 4

Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Objek Pertemuan : 4 PERCABANGAN Program dengan Pernyataan IF Program di bawah ini adalah program untuk menentukan suatu kelulusan mahasiswa terhadap suatu Mata kuliah. Program tersebut menggunakan pernyataan if untuk penentuan

Lebih terperinci

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya JAVA

Lebih terperinci

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]

Lebih terperinci

Bab 8 Array. x=a[9]; Untuk memasukkan data ke dalam array, sintak yang digunakan adalah : a[nomor_elemen] = data;

Bab 8 Array. x=a[9]; Untuk memasukkan data ke dalam array, sintak yang digunakan adalah : a[nomor_elemen] = data; Bab 8 Array A. Pengertian Array Array adalah suatu variabel yang terdiri dari sekumpulan data dimana data-data tersebut mempunyai tipe data yang sama. Setiap data disimpan dalam alamat memori yang berbeda-beda

Lebih terperinci

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Algoritma Pengurutan (Sorting)

Algoritma dan Struktur Data. Algoritma Pengurutan (Sorting) Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pengurutan (Sorting) Tujuan Instruksional Memahami algoritma pengurutan Mengerti algoritma bubble, selection, insertion, merge sort Topik Algoritma pengurutan Bubble

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2 No. LST/EKA/PTI208/01 Revisi : 02 Feb 2010 Hal 1 dari 6 A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan membuat suatu Class dan Object B. Dasar Teori Mengenal Objek

Lebih terperinci

Parent dan Child di Java

Parent dan Child di Java Parent dan Child di Java Oleh: Yudi Setiawan Pada bahasa pemrograman, ada istilah parent child yang sering Anda dengar. Namun, apakah hal tersebut ada di Java. Iya ada. Namun, namanya bukan parent child

Lebih terperinci

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Array 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen didalam

Lebih terperinci

ARRAY. 7 th week Estu Sinduningrum ST,MT

ARRAY. 7 th week Estu Sinduningrum ST,MT ARRAY 7 th week Estu Sinduningrum ST,MT Aplikasi 2x Java Piramida Bilangan Piramida bilangan adalah deretan bilangan yang tersusun sedemikian rupa, sehingga membentuk suatu piramida bilangan. Puncak piramida

Lebih terperinci

Algoritma Shell Sort Ascending Dan Binary Sequential Search Menggunakan C

Algoritma Shell Sort Ascending Dan Binary Sequential Search Menggunakan C TUGAS STRUKTUR DATA Shell Sort Ascending Dan Binary Sequential Search Menggunakan C IF-5 Nama Anggota : - Rohendi 10107193 - Andri Andriyan 10107210 - Yuli Yanti A 10107218 - Jajang Kusmita 10107227 JURUSAN

Lebih terperinci

BAB V. STATEMEN KONTROL

BAB V. STATEMEN KONTROL BAB V. STATEMEN KONTROL Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan

Lebih terperinci

Gambar 1. Ilustrasi Stack

Gambar 1. Ilustrasi Stack PRAKTIKUM 22 STACK (TUMPUKAN) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep penyimpanan data dengan stack (tumpukan) 2. Memahami operasi pada stack 3. Mampu mengimplementasikan struktur data stack pada pemrograman

Lebih terperinci

Exception adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error):

Exception adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error): Alfan F. Wicaksono FASILKOM UI Exception Exception adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error): Ingat, kategori ini tidak

Lebih terperinci

BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN

BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN Untuk menghasilkan suatu program, sangat penting untuk mengatur agar program dapat berjalan dengan aliran atau susunan yang baik, sehingga dapat memecahkan masalah

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 9 ALGORITMA PENGURUTAN (INSERTION SORT) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami step by step algoritma pengurutan insertion sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan insertion sort dengan

Lebih terperinci

Array 1 Dimensi pada Java

Array 1 Dimensi pada Java Array 1 Dimensi pada Java A. PENGENALAN ARRAY Dalam mendeklarasikan variabel, kita sering menggunakan tipe data yang sama namun dengan nama variabel atau identifier yang berbeda-beda. Sebagai contoh, kita

Lebih terperinci

PROJECT KELOMPOK 7 R5L package brekk; public class brekk{ public static void main(string[]args){ for(int i=0; i

Lebih terperinci

DIKTAT STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF

DIKTAT STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF DIKTAT STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF ARRAY STATIS (lanjutan) OPERASI ARRAY STATIS (lanjutan) 3. Pencarian (searching) array Proses menemukan suatu data yang terdapat dalam suatu array. Proses

Lebih terperinci

BAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30;

BAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30; BAB 4 ARRAY Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen

Lebih terperinci

Pertemuan III [STRUKTUR KONTROL] CariGrade.java Program mencari grade nilai menggunakan struktur control if-else

Pertemuan III [STRUKTUR KONTROL] CariGrade.java Program mencari grade nilai menggunakan struktur control if-else Pertemuan III [STRUKTUR KONTROL] Materi : 1. Struktur kontrol if 2. Struktur kontrol if-else 3. Operator kondisi (?:) 4. Struktur kontrol switch 5. Struktur kontrol for 6. Struktur kontrol while 7. Struktur

Lebih terperinci

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Variabel dan Tipe Data Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Java Basic By Didit Setya

Lebih terperinci