EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN SOFTWARE CABRI 3D DITINJAU DARI HASIL BELAJAR DALAM POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII B

Transkripsi

1 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN SOFTWARE CABRI 3D DITINJAU DARI HASIL BELAJAR DALAM POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII B Deni Candra Pamungkas 1, M. Andy Rudhito 2 1,2 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sanata Dharma, 1 Yustinus.deni.candra.p@gmail.com, 2 arudhito@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan Software Cabri 3D berbantukan lembar kerja peserta didik (LKS) ditinjau dari hasil belajar peserta didik pada pokok bahasan luas permukaan kubus dan balok. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif-deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMP Pangudi Luhur St. Vincentius Sedayu tahun ajaran 2012/2013. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIIIB. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi langsung di kelas, hasil Tes akhir, wawancara dan kuisioner. Peneliti melakukan pembelajaran sebanyak 3 kali tatap muka, di mana pembelajaran dilakukan di ruang laboratorium komputer, sehingga setiap peserta didik menghadapi 1komputer yang sudah terpasang Program Cabri 3D. Pada tatap muka ketiga peneliti mengadakan Tes akhir, di mana hasilnya nanti akan di analisis keefektivitasannya. Berdasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan Program Cabri 3D berbantukan LKS pada pokok bahasan luas permukaan kubus dan balok efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran di SMP, dengan tingkat efektivitas yang tinggi. Kata-kata kunci: efektivitas, luas permukaan, kubus, balok, Program Cabri 3D. PENDAHULUAN Permasalahan dalam dunia pendidikan formal di Indonesia semakin bertambah dari tahun ke tahun. Sampai saat ini permasalahan yang sungguh terlihat adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Guna meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Indonesia, pemerintah selalu memperbaiki kurikulum yang ada, adapun kurikulum yang masih digunakan hingga saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam kurikulum model KTSP ini guru dituntut untuk meningkatkan kreativitasnya dalam menyusun serta mempraktikkan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi daerah dimana guru tersebut mengajar, dengan cara menyusun RPP dan/ media pembelajaran yang relevan untuk mempermudah menyampaikan materi. Majid Abdul (2009:90) mengatakan membuat rencana mengajar merupakan tugas guru yang paling utama. Rencana mengajar merupakan realisasi dari pengalaman belajar peserta didik yang telah ditetap pada tahapan penentuan pengalaman belajar. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana pembelajaran yang menggambarkan prosedur atau tahapan dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus. Setiap guru wajib menyusun RPP secara lengkap dan sistematis. RPP berisi petunjuk secara rinci prosedur pembelajaran, pertemuan demi pertemuan, ruang lingkup materi yang harus diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi yang digunakan. Karenanya, RPP ini dapat digunakan oleh setiap guru sebagai pedoman 184

2 umum dalam melaksanakan pembelajaran kepada peserta. RPP akan membantu guru dalam mengorganisasikan materi standar, serta mengantisipasi peserta didik dan masalahmasalah yang mungkin timbul dalam pembelajaran. Baik guru maupun peserta didik mengetahui dengan pasti tujuan yang hendak dicapai dan cara mencapainya. Dengan demikian guru dapat mempertahankan situasi agar peserta didik dapat memusatkan perhatian dalam pembelajaran yang telah diprogramkannya. Untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran di kelas agar berjalan sesuai dengan apa yang dirancang pada RPP, selain menyiapkan RPP guru sebaiknya juga menyiapkan media pendukung lainnya (misal: lembar kerja peserta didik (LKS), software yang bersangkutan, atau alat peraga). Hal ini juga diungkapkan Majid Abdul (2009:90) guru dapat mengembangkan rencana pembelajaran dalam berbagai bentuk (lembar kerja peserta didik, lembar tugas peserta didik, lembar informasi, dll) sesuai dengan strategi pembelajaran dan penilaian yang akan digunakan. Dengan menyiapkan media pendukung selain akan lebih mudah untuk menyampaikan materi, peserta didik juga akan lebih tertarik dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di dalam kelas ataupun di ruang multimedia. Adapun tujuan dari penggunaan media pendukung adalah untuk memudahkan peserta didik dalam menangkap suatu materi/ pelajaran yang disampaikan guru, serta membuat peserta didik tertarik dengan materi yang akan diajarkan terlihat lebih menarik. Menurut Benjamin S. Bloom pemahaman siswa dapat dilihat dari hasil belajar siswa. Yaitu dengan memetakan level soal (ranah kognitif) menjadi 6 (enam) tingkatan yaitu pengetahuan, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Penggunaan media pembelajaran pada proses pembelajaran, diharapkan dapat membangun pemahaman peserta didik menjadi lebih baik. Pemahaman peserta didik dapat dikatakan lebih baik jika keterampilan berpikir siswa mencakup keenam tingkatan di atas. 185 Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti apakah ada pengaruh media pembelajaran handout materi terhadap hasil belajat peserta didik. Maka penelitian ini oleh penulis diberi judul EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN SOFTWARE CABRI 3D DITINJAU DARI HASIL BELAJAR DALAM POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII B. SUBYEK DAN METODE 1. Subyek Yang menjadi subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII B SMP Pangudi Luhur St.Vincentius Sedayu, kecamatan Sedayu, kabupaten Bantul, dengan jumlah peserta didik 30 orang. 2. Metode pengumpulan data Data dalam penelitian ini akan dikumpulkan melalui: a. Observasi Kegiatan observasi meliputi melakukan pencatatan secara sistematis kejadiankejadian, perilaku, objek-objek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dilakukan (Sarwono, 2006:224). Observasi ini dilakukan melalui pengamatan langsung pada kelas yang akan diteliti dan menuliskan apa yang terjadi secara benar dalam lembar pengamatan. Hal-hal yang perlu ditulis pada observasi meliputi deskripsi kegiatan, kendala yang dialami, dan keterlibatan peserta didik saat proses pembelajaran. b. Tes akhir Medote yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Tes akhir. Tes akhir diterapkan pada peserta didik kelas VIII B untuk mengetahui bagaimana hasil belajar peserta didik dengan menggunakan Software Cabri 3D berbantukan LKS pada materi bangun ruang sisi datar kubus dan balok. Dimana nantinya hasil tes akhir ini akan dianalisis efektivitasnya dengan menggunakan efektivitas model

3 pembelajaran menurut Kartika budi. Adapun suatu model pembelajaran dapat dinilai efektivitasnya melalui presentase hasil akhir belajar siswa yang akan diperlihatkan pada tabel 1.0 di bawah ini: Tabel 1.0 Kriteria efektivitas hasil belajar peserta didik secara kualitatif Jumlah yang Memperoleh Efektivitas Nilai Sangat tinggi < Tinggi < Cukup < Rendah < 65 Sangat rendah Sumber: Kartika Budi, 2001:54 c. Kuesioner Kuesinor digunakan untuk mengevalusi pembelajaran Matematika dengan menggunakan Software Cabri 3D berbantukan LKS, dimana kuesoioner ini berisi tentang pernyataan peserta didik tentang pembelajaran yang berlangsung, pengaruh Software Cabri 3D dalam membantu pemahaman mereka, maupun kesulitan terhadap materi pembelajaran. Kuesioner nantinya akan dianalisis apakah hasil belajar, wawancara, dan kuesioner peserta didik sinkron. Jika ketiganya sinkron maka akan dapat disimpulkan tentang efektif atau tidaknya proses pembelajaran yang berlangsung. d. Wawancara Wawancara dilakukan terhadap peserta didik pada saat proses pembelajaran, untuk mengetahui apa saja yang dihadapi peserta didik saat proses pembelajaran, dan mengetahui apakah pembelajaran dengan Software Cabri 3D berbantukan LKS benar benar efektif untuk diterapkan. HASIL DAN DISKUSI 1. Hasil Penelitian a. Perencanaan Penelitian ini dirancang dengan melakukan pembelajaran menggunakan Software Cabri 3D berbantukan LKS dengan tujuan untuk melihat efektivitas pembelajaran tersebut ditinjau dari hasil belajar peserta didik pada pokok bahasan luas permukaan bangun ruang kubus dan balok. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti menyusun intrumen yang dibutuhakan dan media pembelajaran yang akan digunakan. Intrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari: RPP, LKS, dan tes akhir. Dalam penyusunan instrumen penelitian dan media pembelajaran, peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing, guru mata pelajaran matematika dimana penelitian dilaksanakan. Setelah menyusun instrumen penelitian, peneliti konsultasi kepada dosen pembimbing dan guru mata pelajaran matematika dimana penelitian akan dilaksanakan. Apakah instrumen yang dibuat sudah sesuai dan sudah bisa digunakan untuk penelitian. b. Pelaksanaan Dalam bagian ini akan disajikan proses pembelajaran yang terjadi kelas dan data yang diperoleh dari kelas tersebut. Peneliti menggunakan satu kelas yaitu VIII B. Pada pertemuan pertama (2 jam pelajaran) digunakan untuk penyampaian materi oleh peneliti dan menemukan rumus yang digunakan untuk mencari luas permukaan daerah balok oleh peserta didik, dengan menggunakan metode penemuan terbimbing, dimana peserta didik menggunakan Software Cabri 3D dan LKS, kemudian peserta didik menggunakan rumus penemuannya untuk menyelesaikan soalsoal latihan yang ada di LKS, pertemuan kedua (2 jam pelajaran) digunakan untuk penyampaian materi oleh peneliti dan menemukan rumus yang digunakan untuk mencari luas permukaan daerah kubus oleh peserta didik, dengan menggunakan metode 186

4 penemuan terbimbing, dimana peserta didik menggunakan Software Cabri 3D dan LKS, kemudian peserta didik menggunakan rumus penemuannya untuk menyelesaikan soalsoal latihan yang ada di LKS, petemuan ketiga (2 jam pelajaran) digunakan untuk tes akhir dan mengisi kuesioner. Beberapa contoh penggunaan program Cabri 3D dalam pembelajaran : Ket: Pada Gambar 1.1, sebuah kubus digambar di papan tulis. Kesalahan pemahaman yang memungkinkan terjadi yaitu peserta didik menganggap titik G, N, M, dan P adalah segaris. Dengan bantuan Software Cabri 3D, Gambar 1.1 dapat diputar seperti Gambar 1.2 dan Gambar 1.3 sehingga bisa dibuktikan jika titik-titik tersebut tidak segaris. 2 B C D ,67 5 E ,33 6 F ,33 7 G ,33 8 H ,33 9 I J K ,33 12 L ,67 13 M ,33 14 N O ,67 16 P ,67 17 Q ,33 18 R S ,67 20 T U ,67 22 V W X ,33 25 Y ,67 26 Z ,67 27 AA ,67 28 AB AC AD ,67 Ket: Gambar 1.4 : kubus, Gambar 1.5 : jaring-jaring kubus c. Hasil Tes akhir Hasil Tes akhir merupakan hasil tes akhir belajar siswa, yang di laksanakan pada pertemuan ketiga. Adapun hasil Tes akhir siswa kelas VIII B dapat dilihat pada tabel 1.0 di bawah ini: N o inisi al Tabel 1.0 Hasil Tes akhir Skor Tiap Butir Soal 1a 1b 2a 2b 3a 3b 1 A Nilai 187 Ket : KKM : 74 Banyak siswa yang lulus : 22 Banyak siswa yang belum lulus : 8 Presentase kelulusan = 100 = 73, 33 Rata-rata kelas =. = 80,11 d. Hasil Kuesioner Kuisioner diberikan kepada siswa kelas dimana penelitian ini lakukan Kuesioner yang diberikan berisi tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dan tentang peranan Program Cabri 3D dalam membantu pemahaman siswa. Hasil kuesioner yang diberikan kepada 30 siswa

5 dapat dilihat pada tabel 1.1 dan 1. 2 berikut ini: Tabel 1.1 Hasil kuesioner tentang pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan No Jawaban Alasan Jum lah 1 Mudah Merasa senang, good IIII mood, gurunya sabar Materi mudah dimengerti atau materi II sudah pernah dipelajari di bangku SD Rumus mudah dihafalkan/ diingat III Menyukai pelajaran II matematika Sub Total 21 Sulit Rumusnya terlalu IIII banyak atau lupa rumus Tidak mengerti materi IIII atau sulit menghitung Sub Total 8 Sangat Karena banyak I Sulit rumusnya Sub Total 1 2 Mudah Merasa senang, good IIII mood, gurunya sabar Materi mudah dimengerti atau materi sudah pernah dipelajari di bangku SD Rumus mudah dihafalkan/ diingat I Menyukai pelajaran I matematika Sub Total 21 Sulit Rumusnya terlalu banyak atau lupa rumus II Tidak mengerti materi II atau sulit menghitung Sub Total 9 Sangat 0 0 Sulit Sub Total 0 Tabel 1.2 Hasil kuesioner tentang peranan program Cabri 3D 188 No Jawaban Alasan Jum las 1 Ya Mempermudah 24 memahami materi dan menambah pengetahuan Membuat materi lebih 5 menarik dan asik Sub Total 29 Tidak 0 0 Sub Total 0 2 Ya Mempermudah 26 memahami materi dan menambah pengetahuan Membuat materi lebih 4 menarik dan asik Sub Total 30 Tidak - 0 Sub Total 0 3 Ya Mempermudah 22 memahami materi dan menambah pengetahuan Membuat materi lebih 8 menarik dan asik Sub Total 30 Tidak - 0 Sub Total 0 e. Hasil Wawancara Setelah mendapatkan hasil tes akhir dan hasil kuesioner, maka peneliti melakukan analisis terhadap keduanya. Berdasarkan analisis tersebut, peneliti kemudian menetapkan beberapa siswa untuk diwawancarai. Wawancara ini lakukan kepada semua siswa yang belum tuntas sebanyak 8 siswa, perwakilan siswa yang antara hasil akhir dan jawaban pada kuesioner tidak/ kurang cocok sehingga menarik untuk ditinjau lebih lanjut yaitu sebanyak 2 siswa dan siswa yang hasil tes akhirnya maksimal yaitu mendapatkan nilai 100. Dari wawancara yang dilakukan kepada 11

6 siswa, peneliti mendapatkan hasil yaitu menurut 7 siswa materi yang diajarkan adalah materi yang mudah, salah satu siswa memberikan alasan materi ini mudah jika angka-angka yang dihitung kecilkecil. Ada juga yang memberikan alasan materi ini mudah dikarenakan materi ini sudah pernah dipelajari di Sekolah Dasar (SD). Dan sebanyak 4 siswa mengaku bahwa materi yang diajarkan adalah materi yang sulit. Dari wawancara yang dilakukan semua siswa yang diwawancari mengaku bahwa program Cabri 3D membantu mereka dalam memahami materi yang diajarkan. 2. Diskusi/ Pembahasan Pada bagian ini akan diuraikan pembahasan hasil dari penelitian yang sudah didapat dan sudah diulas pada hasil penelitian di atas. Dari hasil tes akhir yang didapat, telah didapat presentase siswa yang lulus yaitu sebesar 73,33. Dengan melihat tabel 1.0 presentase ini menunjukkan bahwa model pembelajaran dengan menggunakan program Cabri 3D efektif untuk digunakan, dengan tingkat efektifitas tinggi. Kuesioner yang diberikan kepada siswa kelas VIII B setelah tes akhir selesai, kemudian dianalisis. Banyak siswa yang menyatakan bahwa pembelajaran mengunakan program Cabri 3D membantu pemahaman mereka dalam sub pokok bahasan luas permukaan kubus dan balok.. Tetapi ada beberapa siswa yang menyatakan mampu memahami materi yang disampaikan dengan bantuan program Cabri 3D namun nilai tes evaluasinya dibawah nilai ketuntasan minimal (KKM) yaitu 74. Dari sinilah diambil beberapa siswa untuk diwawancarai bersama dengan semua siswa yang tidak tuntas dan perwakilan siswa yang mendapatkan 189 hasil 100. Hasil wawancara dengan siswa kelas VIII B sebanyak 7 siswa menyatakan bahwa materi yang diajarkan adalah materi yang mudah, salah satu siswa memberikan alasan materi ini mudah jika angka-angka yang dihitung kecil-kecil. Ada juga yang memberikan alasan materi ini mudah dikarenakan materi ini sudah pernah dipelajari di Sekolah Dasar (SD). Selain itu dengan adanya media pembelajaran seperti program Cabri 3D siswa merasa program tersebut membantu pemahaman mereka karena mempermudah siswa untuk membayangkan bangun ruang yang dimaksud beserta unsur-unsurnya. Siswa juga berpendapat pembelajaran menggunakan program Cabri 3D dirasa menarik dan dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar di kelas, karena sebelumnya dalam pembelajaran matematika siswa belum pernah menggunakan media pembelajaran berbasis TIK, pendapat ini muncul dikarenakan siswa merasa senang dengan sesuatu yang berhubungan dengan komputer. Namun ada siswa yang menyatakan bahwa program ini membantu namun karena siswa tersebut harus menggunakan 1 komputer untuk bertiga, sehingga siswa tersebut merasa belum begitu paham dengan materi yang diajarkan. Selain menanyakan perihal pemahaman siswa akan materi yang diajarkan dan peranan program Cabri 3D dalam membantu pemahaman siswa, peneliti juga menanyakan tentang kepribadian siswa terutama adakah masalah yang dihadapi siswa tersebut, pertanyaan ini dikhususkan kepada siswa yang belum lulus. Dari wawancara ini didapatkan bahwa ada siswa (Z), mengaku jika sepulang

7 sekolah harus bekerja guna membantu perekonomian keluarga, sehingga terkadang tidak konsentrasi ketika berada di kelas dikarenakan capek. Dari sini peneliti menilai ada pengaruh yang sangat signifikan terhadap hasil akhir siswa dengan perekonomian keluarga. Tetapi dari semua siswa yang diwawancarai mengaku program Cabri 3D membantu pemahaman mereka dalam sub pokok bahasan luas permukaan kubus dan balok. Berdasarkan ketiga analisis diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan program Cabri 3D efektif untuk digunakan karena dapat membantu pemahaman siswa pada sub pokok bahasan luas permukaan kubus dan balok. KESIMPULAN Berdasarkan analisis dari data yang telah didapat dan dikumpulkan dalam penelitian ini, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa hasil yang dicapai setelah pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran Cabri 3D karena terdapat 73,33 peserta didik mencapai KKM. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dikatakan efektif, dan keefektivitasan yang dicapai adalah tinggi. Sehingga pembelajaran menggunakan media pembelajaran dengan software Cabri 3D dalam pokok bahasan luas permukaan kubus dan balok yang dilakukan pada peserta didik kelas VIII B SMP Pangudi Luhur St.Vincentius Sedayu tahun ajaran 2012/2013 efektif dengan kriteria tinggi. [3] (judul: Bangun Ruang Sisi Datar, karangan: Ahmad Syafei, diakses:kamis, 7 Maret 2013, pukul 20.40) [4] (judul:pengertian Media Pembelajaran, karangan Hariyanto, diakses: Rabu, 6 Maret 2013, pukul 23.45). [5] (judul: Pengertian Software(perangkat lunak) komputer, diakses: Sabtu, 9 Maret 2013, pukul 21.30) [6]Budi, Kartika Berbagi Strategi Untuk Melibatkan Siswa Secara Aktif Dalam Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Efektivitas Sikap Mereka Pada Strategi Tersebut. Yogyakarta: Majalah Ilmiah Widya Dharma USD. [7] Accaciana, Giuseppe dan Rogora Using Cabri 3D Diagrams For Teaching Geometry. Internatinal Journal for Technology in Mathematics Education, Vol. 13 (1) DAFTAR PUSTAKA [1]Majid, Abdul Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. [2]Hamalik, Oemar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. 190

8 LAMPIRAN A. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan :SMP Pangudi Luhur St. Vincentius Sedayu Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : VIII B / II (Genap) Materi : Bangun Ruang Sisi Datar Kubus dan Balok Standar Kompetensi : Geometri 5.Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar : 5.3 Menghitung luas permukaan kubus, dan balok. Indikator : 1. Merumuskan luas permukaan kubus 2. Merumuskan luas permukaan balok 3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menghitung luas permukaan kubus dan luas permukaan balok Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat: 1. Merumuskan luas permukaan balok 2. Merumuskan luas permukaan kubus 3. Menggunakan rumus luas permukaan kubus dan luas permukaan balok untuk menyelesaikan masalah. Materi Ajar Bangun ruang sisi datar kubus dan balok. Alokasi Waktu 6 x 40 menit (3 x pertemuan) Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran a. Model pembelajaran inividual b. Model pembelajaran kelompok (kedua model di atas menggunakan PAIKEM : Pembelajaran Afektif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). 2. Metode Pembelajaran a. Metode tanya jawab : menuntut siswa untuk selalu aktif dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar b. Tugas individu : melatih kreatifitas dan keterampilan individual siswa Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan pertama (2JP, Indikator: 1, 3) Kegiatan Belajar Karakter Waktu Pendahuluan a. Apersespsi : 1) Guru membuka dengan mengucapkan salam ramah, tanggung 2) Guru mengecek kehadiran peserta didik jawab, peduli. 20 menit 3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu 191

9 merumuskan luas permukaan balok dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Guru memberikan masalah kepada peserta didik yang menyangkut dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya adalah Dodo akan memberi kado ulang tahun untuk Desi. Agar nampak menarik, kotak kado itu dibungkus dengan kertas kado. Jika panjang, lebar dan tinggi dari kotak kado itu adalah 15 cm, 10 cm, dan 5 cm. Berapakah luas kertas kado yang dibutuhkan untuk membungkus kado itu? b. Motivasi Mengaitkan manfaat materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. c. Informasi Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk membuka LKS halaman 1, dan meminta beberapa peserta didik secara acak untuk membaca definisidefinisi yang berkaitan. Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1) Peserta didik diberi stimulus dengan memperlihatkan jaring-jaring kubus menggunakan Software Cabri 3D. 2) Peserta didik menyimpulkan rumus luas permukaan kubus dengan melihat jaring-jaring yang diperlihatkan, dan menuliskan pada LKS. b. Elaborasi 1) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh soal dari LKS yang telah dikerjakan peserta didik. 2) Peserta didik mengerjakan beberapa soal yang berada di LKS mengenai menghitung luas permukaan kubus yang diketahui rusuknya, dan sebaliknya. Wakil peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya. 3) Peserta didik dan guru membahas apa yang telah dipresentasikan wakil peserta didik di depan kelas. c. Konfirmasi Guru memberikan soal pada peserta didik untuk diselesaikan di rumah. Penutup a. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan kesimpulan atas apa yang telah dipelajari hari ini. b. Guru meminta kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya (LKS, halaman 7) c. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. peduli, adil, rasa ingin tahu, menghar-gai, berorien-tasi tugas dan hasil, mandiri, demokra-tis jujur, tanggung jawab, menghar-gai 50 menit 10 menit 192

10 2. Pertemuan kedua (2JP, Indikator: 2, 3) Kegiatan Belajar Karakter Waktu Pendahuluan a. Apresepsi : 1) Guru membuka dengan mengucapkan salam 2) Guru mengecek kehadiran peserta didik 3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu merumuskan luas permukaan kubus dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. b. Motivasi Menyampaikan manfaat mempelajari materi luas permukaan kubus kepada peserta didik dengan kehidupan sehari-hari. c. Informasi Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk membuka LKS halaman 1, dan meminta beberapa peserta didik secara acak untuk membaca definisidefinisi yang berkaitan Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1) Peserta didik diberi stimulus dengan memperlihatkan jaring-jaring balok menggunakan Software Cabri 3D. 2) Peserta didik menyimpulkan rumus luas permukaan balok dengan melihat jaring-jaring yang diperlihatkan. b. Elaborasi Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai menghitung luas permukaan kubus yang diketahui rusuknya, dan sebaliknya c. Konfirmasi Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas soal yang diberikan kepada peserta didik. Penutup a. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan kesimpulan atas apa yang telah dipelajari hari ini b. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. 193 ramah, tanggung jawab, peduli, rasa ingin tahu Peduli, Adil, Rasa Ingin Tahu, Menghar-gai, berorien-tasi tugas dan hasil, mandiri, demokra-tis tanggung jawab, menghargai, ramah 20 menit 50 menit 10 menit 3.nPertemuan Ketiga (2JP, Tes) Kegiatan Belajar Karakter Waktu Pendahuluan a) Apresepsi Guru mengingatkan kembali tentang rumus umum yang telah didapat pada pertemuan sebelumnya. b) Motivasi Guru menyampaikan kepada peserta didik apabila peserta didik sudah mempelajari materi 2 pertemuan yang lalu dengan baik maka peserta didik akan dapat Menghar-gai, percaya diri 5 menit

11 mengerjakan Test yang akan diberikan hari ini dengan baik c) Informasi Guru meminta peserta didik untuk memasukkan semua buku-buku yang ada dimeja dan hanya ada alat tulis di atas meja Kegiatan Inti Guru memberikan Tes yang dikerjakan secara individu dan dikerjakan selama 70 menit. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan jawaban mereka. Penutup Guru memberikan kuesioner yang dikerjakan secara individu dan dikerjakan selama 5 menit. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan jawaban mereka. jujur, menghar-gai, percaya diri, mandiri 70 menit Jujur, tanggung jawab 5 menit B. Soal Tes Akhir Soal Tes Akhir 1. Tentukan luas permukaan dari: a. Balok KLMN OPQR yang mempunyai panjang 8 cm, lebar 3 cm, dan tinggi 5cm. b. Kubus ABCD EFGH yang panjang rusuknya 7 cm. 2. Selesaikanlah: 4. Eko ingin membuat akuarium tanpa tutup yang berbentuk balok dengan panjang, lebar, dan tinggi berturut-turut adalah 50 cm, 30 cm, dan 40 cm. Berapakah luas kaca yang dibutuhkan Eko untuk membuat akuarium tersebut? 5. Ari ingin membuat tempat pensil berbentuk kubus tanpa tutup dari karton, dengan panjang rusuk 10 cm. Berapakah luas karton yang dibutuhkan Ari untuk membuat tempat pensil tersebut? 3. Gambarlah bangun yang dimaksud beserta ukurannya, jika: a. Balok KLMN OPQR diketahui luas permukaannya 376 cm 2, dan panjang kedua rusuk lainnya 10 cm dan 6 cm. b. Kubus ABCD EFGH diketahui luas permukaannya 486 cm 2 194