15. Silverstein. RM., Bassler. GC dan Morill. TC., (1991), Spectrometric Identification of Organic Compound, Jhon willey & sons, Inc, New York, 5.

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA 1. Malcolm. P. S, (2001), Kimia Polimer, Alih bahasa : Lis Sofyan, Pradyana Paramita, Jakarta, 6 2. Munakshi, P, (2001), Mechanical and Microstructure Studies on the Modification of CA Film by Blending with Polystirene, Bull Material Science, diakses tanggal 8 April Fessenden R. J dan Fessenden. J. S., (1982), Kimia Organik, Alih bahasa: Aloysius Hadyana Pudjaatmaka, Penerbit Erlangga, 3, Radiman C. L, (2004), Catatan Kuliah Kimia Polimer, Penerbit ITB, Bandung, Cowd. M. A, (1991), Kimia Polimer, Alih bahasa: Harry Firman,, Penerbit ITB, Bandung, O'Driscoll. K. F, (1964), The Nature and Chemistry of High Polymers, Reinhold Publishing Corporation, New York, Sperling. L..H, (1986), Introduction to Physical Polymer Science, John Wiley & Sons, New York, Hendrana. S dan Wiwik. S. S, (1993), Perubahan Berat Molekul Distribusi Berat Molekul PVC dan Polistirena Pada Waktu Rapuh, National Seminar On Chemistry & Development, Himpunan Kimia Indonesia, Bandung. 10. Suratno. W, (1989), Migrasi Monomer Stirena dari Plastik Polistirena ke dalam beberapa Simulasi makanan (tesis), Institut Teknologi Bandung, Bandung. 11. Tobolsky. A. V, (1960), Properties and Structure of Polymers, John Wiley and sons. Inc, New York, Gooch. JW, (1997), Analysis & Deformulation of Polymeric Materials, Kluwer academic publisher, New York, Stevens. M, (2001), Kimia Polimer, Alih bahas : Lis Sopyan, Pradyna pramita, Jakarta, 1-9, 35, Billmeyer. F. W, (1971), Textbook of Polymer Science, John Wiley and Sons. Inc, New York,

2 15. Silverstein. RM., Bassler. GC dan Morill. TC., (1991), Spectrometric Identification of Organic Compound, Jhon willey & sons, Inc, New York, Developed by Purex International Ltd. in Partnership with Taylor Products Ltd. diakses jumat 9 Nov Khopkar. S. M, (2003), Konsep Dasar Kimia Analitik, alih bahasa A. Saptorahardjo, Penerbit Univesitas Indonesia (UI-Press, Jakarta Young, R. J., (1987), Introduction to Polymers, university Press Cambridge. 42

3 LAMPIRAN 43

4 Lampiran 1. Perhitungan rendemen polistirena Dengan menggunakan persamaan di atas didapatkan rendemen untuk masingmasing polistirena hasil sintesis. Tabel 6.1 : Data hasil perhitungan rendemen polistirena Polistirena Massa polistirena Massa stirena + massa Rendemen BPO DPN jam 9,1954 9,2090 gr 99,85 DPN jam 9,0411 9,0498 gr 99,90 DPN jam 9,0187 9,2089 gr 97,93 DPN jam 8,3978 9,0463 gr 92,83 44

5 Lampiran 2. Menentukan Mr dengan viskositas Ostwald a. Waktu alir toluen (pelarut) Tabel 6.2 : Waktu alir pelarut No Waktu alir (t o ) (detik) 1 3,33 2 3,26 3 3,28 4 3,23 5 3,23 6 3,24 7 3,28 8 3,24 9 3, , , , , , ,32 Jumlah 49,01 Rata-rata (t o ) 3,27 45

6 b. Waktu alir polistirena untuk DPN jam dalam berbagai konsentrasi Tabel 6.3 : Waktu alir larutan polimer dalam berbagai konsentrasi Waktu alir (detik) No 0,01000 gr/ml 0,00750 gr/ml 0,00500 gr/ml 0,00375gr/ml 0,00250 gr/ml 1 4,02 3,99 3,69 3,53 3,50 2 4,07 3,99 3,69 3,55 3,42 3 3,95 3,97 3,69 3,47 3,43 4 4,05 3,86 3,59 3,58 3,36 5 4,16 3,97 3,52 3,50 3,43 6 4,13 3,87 3,73 3,59 3,49 7 4,04 3,87 3,73 3,57 3,41 8 3,96 3,87 3,75 3,49 3,48 9 4,19 3,81 3,72 3,63 3, ,09 3,92 3,66 3,54 3, ,97 3,90 3,54 3,56 3, ,12 3,93 3,69 3,61 3, ,07 3,97 3,64 3,40 3, ,07 3,89 3,66 3,54 3, ,12 3,94 3,67 3,53 3,43 61,01 58,75 54,97 53,09 51,56 t 1 4,07 3,92 3,66 3,54 3,44 t 1 t 0 0,80 0,65 0,39 0,27 0,17 η sp 0,24 0,20 0,12 0,08 0,05 η red 24,46 26,67 24,00 21,33 20,00 kurva kalibrasi untuk PS DPN jam 30 viskositas reduksi y = 1372,3x + 16,567 R 2 = 0, ,002 0,004 0,006 0,008 konsentrasi Gambar 6.2 Kurva kalibrasi polistirena 46

7 η = 16,567 η = KM a Diketahui K = 1,18 x 10-2 a = 0,72 16,567 = 1,18 x 10-2 M 0,72 M 0,72 = 1403,9831 ln 1403,9831 = 0,72 ln M ln M = 10,0654 M = 23514,5106 Dengan cara yang sama didapatkan massa molekul relatif untuk masing-masing polistirena hasil sintesis. Tabel 6. 4 : Hasil perhitungan massa molekul relatif dengan viskosmeter Ostwald Waktu Massa molekul relatif DPn 5 jam 20 jam , , , ,69 47

8 Lampiran 3. Spektrum IR dari polistirena hasil sintesis a. Spektrum IR polistirena 20 jam DPn %T Polistiren DPN 120 jam /cm b. Spektrum IR polistirena 5 jam DPn %T Polistiren DPN jam /cm 48

9 c. Spektrum IR polistirena 5 jam DPn %T Polistiren DPN jam /cm Gambar 6.2 Spektrum IR polistirena 49

10 Lampiran 4. Perhitungan derajat kristalinitas dari polistirena hasil sintesis Persamaan untuk menentukan derajat kristalinitas : Wkristalin % X= x100% W + W kristalin Dari persamaan di atas didapatkan derajat kristalinitas polistirena hasil sintesis. amorf Tabel 6.5 : Data hasil derajat kristalinitas No Polistirena Derajat kristanilitas 1 Polimerisasi 5 jam DPn ,66 % 2 Polimerisasi 20 jam DPn ,09 % 3 Polimerisasi 20 jam DPn 500 5,26 % 50

11 Lampiran 5. Analisis mekanik uji tarik Gambar 6.3 Film PS dengan casting larutan Gambar 6.4 dumbell untuk uji tarik 51

12 Tabel 6.6 : Data pengukuran uji tarik DPN jam No tebal lebar panjang KGF Perpanjangan 1 0,23 mm 2,92 mm 40 mm 0,2 0,32 2 0,33 mm 2,92 mm 40 mm 0,2 0,45 Perpanjangan tarik (ε) ε = L/L o L adalah perpanjangan polimer sampai tepat putus (mm) L o adalah panjang polimer mula-mula (mm) Tegangan tarik (σ) merupakan gaya maksimum yang diperlukan oleh polimer sampai batas elastisnya persatuan luas. σ = F/A = {Kgf x grafitasi}/ m 2 = N/m 2 = Pa F adalah gaya maksimum (Newton) A adalah luas penampang (m 2 ) ` F = massa x percepatan grafitasi A = lebar (m) x tebal (m) Modulus Young (E) adalah perbandingan tegangan tarik terhadap perpanjangan tarik pada polimer sampai batas elastis. E = σ/ε (N/m 2 ) Dari rumus di atas didapatkan data sifat mekanik dari polistirena hasil sintesis. DPn Tabel 6.7 : Data hasil perhitungan uji tarik Sifat mekanik Waktu ε (%) σ (MPa) Е (MPa) 5 jam 20 jam 100 1,23 2,29 186, ,78 6,72 377, ,96 2,47 257, ,37 13, ,84 52