ANALISIS DAN PENGEMBANGAN E-PROCUREMENT PADA PT. MITSUBISHI JAYA ELEVATOR AND ESCALATOR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DAN PENGEMBANGAN E-PROCUREMENT PADA PT. MITSUBISHI JAYA ELEVATOR AND ESCALATOR"

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PENGEMBANGAN E-PROCUREMENT PADA PT. MITSUBISHI JAYA ELEVATOR AND ESCALATOR Donny Izfa Saputra, Haryadi Sarjono, S.T, M.M, M.E., J. Sudirwan, SE., M.M. Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya 27, Jakarta Barat 11530, Indonesia, (+6221) , ABSTRACT The purpose of this study is to analyze and provide an alternative in controlling inventory maintenence part and develop an e-procurement system in PT. Mitsubishi Elevator and Escalator Jaya. The analysis in the conduct of research used in the preparation of this thesis uses Forecasting Analysis (Forecasting) to estimate the activity of maintenence request sparepart in the next period with the use of methods of Time Series (Moving Average, Weight Moving Average, Exponential Smoothing, Exponential Smoothing with Trend, Linear Regression). In the Inventory Analysis, applied theory Economic Order Quantity (EOQ), Economic Order Interval (EOI) and the Minimum-Maximum Inventory (Min-Max). These methods are analyzed one by one in order to determine the most suitable method to produce the most economical cost. In applying the method of development of e- Procurement in this study using Object Oriented Analysis method development Design (OOAD) with notation (UML Activity Diagrams, Event Table, Usecase Diagram, Usecase Description, Domain Class Diagram, First-Cut Class Diagrams, Statechart Diagram, System Sequence Diagram, Sequence Diagram Three Layer, Update Class Diagram, Package Diagram, User Interface, Navigation Diagram) as an adjustment needs in the development of e-procurement system. By doing this research are expected to PT. Mitsubishi Elevator and Escalator Jaya can improve inventory control and e- procurement systems are designed for the better. Keywords: e-procurement, Maintenence Spare part, Forecasting, Inventory, System Development, OOAD ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memberikan alternatif dalam mengendalikan persediaan maintenence spare part dan mengembangkan sistem e-procurement pada PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator. Analisis dalam melakukan penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini menggunakan Analisis Peramalan (Forecasting) untuk memperkirakan aktivitas permintaan maintenence spare part di periode kedepan dengan penggunaan metode Time Series (Moving Average, Weight Moving Average, Exponential Smoothing, Exponential Smoothing with Trend, Linear Regression). Dalam Analisis Persediaan, diaplikasikan teori Economic Order Quantity (EOQ), Economic Order Interval (EOI) dan Minimum-Maximum Inventory (Min-Max). Metode-metode tersebut dianalisis satu-persatu guna mengetahui metode yang paling cocok dalam menghasilkan biaya yang paling ekonomis. Dalam menerapkan metode pengembangan e-procurement dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan Object Oriented Analysis Design (OOAD) dengan notasi UML (Activity Diagram, Event Table, Usecase Diagram, Usecase Description, Domain Class Diagram, First-Cut Class Diagram, Statechart Diagram, System Sequence Diagram, Three Layer Sequence Diagram, Update Class Diagram, Package Diagram, User Interface, Navigation Diagram) sebagai penyesuaian kebutuhan dalam pengembangan sistem e-procurement. Dengan melakukan penelitian ini diharapkan PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator dapat memperbaiki pengendalian persediaan dan sistem e-procurement yang dirancang menjadi lebih baik. Kata Kunci : e-procurement, Maintenence Spare part, Peramalan, Persediaan, Pengembangan Sistem, OOAD

2 PENDAHULUAN Persaingan bisnis saat ini sangatlah ketat, baik dalam pasar lokal maupun pasar global. Setiap perusahaan harus melakukan peningkatan kualitas produk, kecepatan respon terhadap permintaan konsumen, inovasi serta fleksibilitas produk. Hal-hal tersebut merupakan penyebab perusahaan harus melakukan investasi lebih dalam teknologi informasi terutama dalam proses pengadaan mereka. Dalam dunia bisnis para pemain bukan hanya perusahaan dan konsumen, tetapi pemasok yang memasok bahan baku produksi serta distributor atau perusahaan transportasi yang mendistribusikan produk jadi kepada konsumen atau yang mengirimkan bahan baku dari pemasok kepada perusahaan dan juga pelayanan after sales dari perusahaan yang harus memadai. Procurement merupakan salah satu proses pokok dari proses bisnis manufaktur. Kemajuan teknologi informasi (terutama teknologi internet) yang terus berkembang pesat menyebabkan perubahan dari konsep Procurement menjadi E-Procurement. Penggunaan E- Procurement ini menjadikan persediaan bahan baku dari pemasok terjaga baik dan barang hasil produksi kepada konsumen terpenuhi secara terus menerus tanpa ada kekurangan atau kelebihan barang jadi di pasar. PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator merupakan salah satu dari perusahaan yang memproduksi produk escalator dan elevator berkualitas di Indonesia yang berdiri sejak 6 Oktober 1996 sampai sekarang dan tetap kompetitif saat ini. Dengan kemampuan dan strategi yang dimiliki PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalaor mampu berkompetitif pada saat ini mulai dari proses produksi yang terdiri dari sarana dan prasarana, proses produksi, pelesatarian lingkungan dan monitoring semuanya dilakukan dengan baik demi menjaga kualitas produk, penyimpanan dan pengiriman. Pengaruh ketersediaan dalam memenuhi kebutuhanan maintenence spare part merupakan patokan penting dalam industri agar tetap produktif. Untuk mencapai tahap tersebut, Procurement and Material Control Section (PMCS) pada PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator tentunya harus memiliki pengelolaan yang baik agar biaya total yang dikeluarkan tetap ekonomis dengan mengetahui frekuensi pemesanan yang paling optimal tanpa harus mengalami kekurangan persediaan yang disebabkan prediksi jumlah pemesanan yang kurang tepat. Sistem yang telah berjalan pada perusahaan pada saat sekarang ini masih belum mempunyai fitur perencaan persediaan sehingga sering terjadinya kekurangan persediaan (out of stock) yang akan menyebabkan pelayanan costumer menjadi tidak maksimal, permintaan tidak terpenuhi value dari maintenence spare part yang berkurang, keluhan para costumer yang menjadikan nama baik perusahaan menurun di mata masyarakat. Untuk jenis maintenence spare part yang permintaannya banyak setiap tahunnya, hal itu sangat perlu diatasi dan diatur pengelolaannya karena sangat riskan permintaan tidak terpenuhi untuk beberapa kasus di PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator. Dari uraian yang menjelaskan perhitungan manajemen mengenai pengendalian persediaan dan rancangan upaya meningkatkan integrasi proses bisnis agar menjadi lebih baik, maka penulis tertarik untuk mengangkat tulisan ini yang akan di analisis lebih lanjut.

3 METODE PENELITIAN Metode pengumpulan data yang digunakan dalam mendapatkan kebutuhan dalam melakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan metode: Studi Kepustakaan (Library Research) Survey Lapangan - Wawancara (Interview) - Pengamatan (Observation) - Studi Dokumentasi (Review Documentation) Metode analisia yang digunakan dalam perumusan masalah yang dihadapi perusahaan dalam mengidentifikasi kebutuhan informasi adalah dengan menggunakan metode: Analisis Peramalan - Moving Averages - Weight Moving Averages - Exponential Smoothing - Exponential Smoothing with Trend - Linear Regression - Naive Method Analisis Metode Persediaan - Economic Order Quantity (EOQ) - Economic Order Interval (EOI) - MinMax Inventory Metode perancangan proses bisnis yang digunakan dalam membuat rancangan yang diusulkan sesuai analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan kebutuhan perancangan: Perancangan Sistem Proses perancangan dalam menganalisis untuk membuat suatu sistem yang baru, untuk memperbaharui atau menggantikan sistem yang lama atau yang telah ada. Metode perancangan sistem yang akan digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan menggunakan notasi Unified Modelling Language (UML), sebagai berikut: - Activity Diagram - Event Table - Usecase Diagram - Usecase Description - Domain Model Class Diagram - First Cut Class Diagram - Statechart Diagram - System Sequence Diagram - Three Layer Sequence Diagram - Updated Design Class Diagram - Package Diagram - User Interface - Navigation Diagram Perancangan Arsitektur Proses perancangan dalam menganalisis untuk menentukan jaringan yang paling cocok untuk digunakan dalam melakukan implementasi sistem. Perancangan Implementasi Proses perancangan dalam menganalisis untuk menentukan langkah-langkah kegiatan penjadwalan bila melakukan implementasi sistem.

4 HASIL DAN BAHASAN Analisis Prosedur Berjalan Mengingat pengendalian persediaan spare part pada PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator membutuhkan proses analisis yang tepat untuk spare part kelompok PCB( Printed Circuit Board), yang merupakan spare part yang aktivitas permintaannya menyerap anggaran diatas 50% dan fungsinya yang paling berguna antara spare part lainnya, maka peramalan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengambil 1 sampel spare part yang aktivitas permintaannya diatas 50% karena permintaannya cenderung konstan dan stabil dan kegunaannya yang vital dibandingkan spare part lainnya, produk yang dipakai yaitu PCB KCJ 200B yang berfungsi sebagai sistem pengontrolan lift. Tabel 1 Data Pemesanan PCB Januari 2014 Desember 2014 Bulan PCB KCJ 200B Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Total 17 units 14 units 16 units 15 units 13 units 14 units 16 units 15 units 13 units 15 units 16 units 15 units 179 units Setelah perhitungan peramalan permintaan pada Januari 2014 dilakukan, hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut: Tabel 2 Data Peramalan Bulan Januari 2014 Januari 2014 No. Metode Forecast MAD MSE 1. Moving Average 15,33 1,15 1,81 2. Weighted Moving Average 15,3 1,09 1,88 3. Exponential Smoothing 15,01 1,21 2,44 4. Exponential Smoothing with Trend 14,57 1,34 2,64 5. Linear Regression 14,62 0,98 1,39 6. Naive Method 15 1,64 3,09 Berdasarkan hasil perhitungan peramalan jumlah permintaan produk spare part PCB KCJ 200B di PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator dengan menggunakan enam metode antara lain: Rata-rata Bergerak (Moving Average), Rata-rata Bergerak Tertimbang (Weighted Moving Average), Penghalusan Eksponensial (Exponential Smoothing), Penghalusan Ekponensial yang dihaluskan (Exponential Smoothing with Trend), Regresi Linear (Linear Regression) dan Metode Naif (Naive Method). Berdasarkan hasil pengolahan data, maka diperoleh hasil MAD dan MSE dengan nilai terkecil, yaitu pada metode Regresi Linear. Hal ini dapat dilihat dari hasil MAD dan MSE pada

5 metode Linear Regression memiliki nilai kesalahan terkecil dibanding keempat metode lainnya. Oleh karena itu, metode Regresi Linear merupakan metode yang sebaiknya digunakan oleh PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator untuk meramalkan permintaan produk tersebut di masa mendatang. Tabel 3 Kebutuhan Data Menghitung Persediaan Variabel PCB KCJ Total Permintaan (D) 172 unit Standar Deviasi (s) 0,45 Lead Time (L) 3 hari Harga Barang (C) Rp Biaya Pemesanan (S) Rp 980 Biaya Penyimpanan (H) Rp Service Level (Z) 95% Frekuensi Pemesanan (n) 2 kali / bulan Berdasarkan hasil hitungan tersebut, berikut hasil pengolahan data persediaan produk spare part PCB KCJ 200B dengan meggunakan EOQ, EOI, dan Min-Max pada Januari 2015 Desember 2015 didapatkan dengan menggunakan data forecasting dari metode Regresi Linear, diperoleh hasil biaya total untuk metode EOQ sebesar Rp dengan TOR 165, EOI sebesar Rp dengan TOR 55, dan Min-Max sebesar Rp dengan TOR 22. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode EOQ adalah metode yang paling tepat digunakan oleh PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator karena menghasilkan biaya total yang paling ekonomis dibandingkan metode EOI dan Min-Max. Tabel 4 Perbandingan Hasil Pengolahan Data Persediaan pada Januari 2014 Desember 2014 Keterangan Company Min-Max EOI EOQ Q Safety Stock (SS) Frekuensi Turn of Ratio (TOR) Total Cost (TC) Rp Rp Rp Rp Penggambaran proses bisnis PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator secara umum dijelaskan dengan rich picture sebagai berikut:

6 Gambar 1 Gambaran Umum Proses Bisnis Melihat dari rich picture yang menggambarkan penggambaran umum proses bisnis yang sedang berjalan serta penghitungan peramalan permintaan dan model persediaan, maka usulan pemecahan masalah yang dihadapi adalah: (1) Menambahkan fitur untuk menghitung dan mengecek dalam menentukan kuantitas pembelian. Pengembangan Sistem Hasil analisis yang telah dilakukan kemudian akan diturunkan ke dalam perancangan sistem dalam bentuk masalah dan kebutuhan, yang kemudian akan memunculkan fitur di dalam sistem sebagai alternatif solusi pemecah masalah. Berikut merupakan usecase diagram dan domain model class diagram yang menjelaskan mengenai fitur dari sistem yang diusulkan, objek-objek dalam proses bisnis yang terkait yang dapat diakses oleh user yang terlibat dalam proses manajemen pada PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator.

7 Gambar 2 Usecase Diagram: Proses e-procurement PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator

8 Gambar 3 Domain Model Class Diagram: Proses e-procurement PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator Perancangan Arsitektur Sistem e-procurement PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator dikembangkan dengan konsep berbasis desktop application. Sistem e-procurement terintegrasi dengan pihak-pihak internal PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator melalui jaringan Intranet. Berikut adalah gambaran rancangan arsitektur jaringan sistem e-procurement PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator:

9 Gambar 5 Perancangan Arsitektur Perancang jaringan yang akan digunakan adalah dengan menggunakan jenis Client / Server Architecture. Client / Server Architecture membagi program menjadi dua jenis : client dan server. Sebuah server mengelola satu atau lebih sistem sumber daya informasi. Client berkomunikasi dengan server untuk meminta sumber daya atau layanan, dan server merespon permintaan tersebut. Client merupakan proses, modul, objek, atau komputer yang meminta layanan dari satu atau lebih server. Server merupakan proses, modul, objek, atau komputer yang menyediakan layanan menggunakan jaringan. Perancangan Implementasi Rancangan Implementasi sistem e-procurement PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator akan dilakukan secara parallel untuk mengurangi resiko yang akan timbul saat peralihan. Berikut adalah rancangan implementasi sistem e-procurement PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator: Tabel 5 Perancangan Implementasi No Kegiatan Minggu ke Pengadaan Perangkat Keras 2 Pengadaan Perangkat Lunak 3 Pengadaan Kebutuhan Jaringan 4 Instalasi - Konfigurasi 5 Implementasi Sistem 6 User Training 7 Evaluasi Sistem 8 Bugs Fixing 9 Re-Implementasi Sistem

10 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam menggunakan beberapa analisis, dapat diambil simpulan sebagai berikut: a. Hasil peramalan yang paling tepat dalam memperkirakan jumlah permintaan dengan menggunakan metode Linear Regression, karena menghasilkan tingkat kesalahan yang paling kecil dibanding metode Moving Averages, Weighted Moving Averages, Exponential Smoothing, Exponential Smoothing with Trend, dan Naive Method. b. Analisis perhitungan persediaan yang paling baik digunakan adalah menggunakan perhitungan EOQ, karena perhitungan EOQ yang mempunyai frekuensi pemesanan 71 kali, safety stock 27 unit, dan re-order point 55 unit menghasilkan biaya total yang paling ekonomis dan nilai Turn of Ratio yang terbsesar dibandingkan dengan analisis perhitungan EOI dan Min-Max. c. Dengan menggunakan sistem e-procurement ini dapat mengatasi permasalahan out of stock dan over stock mengenai pengadaan maintenence spare part dimana PMCS PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator dapat menggunakan fitur EOQ yang ditambahkan pada sistem yang telah ada untuk melakukan perencanaan pengadaan maintenence spare part. d. Perbedaan sistem lama dengan sistem yang baru adalah sistem lama belum mempunyai fitur EOQ sedangkan sistem baru dikembangkan dengan menambahkan fitur EOQ pada sistem yang telah ada. Saran Saran yang dapat diterapkan kepada PT. Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator bagi pengembangan selanjutnya adalah: a. Menggunakan analisis peramalan dengan metode linear regression bila ingin melakukan peramalan permintaan spare part dengan alternatif Aplikasi QM untuk mengetahui jumlah forecast yang akan dihitung kedalam implementasi e-procurement. b. Dalam pengembangan dimasa mendatang diharapkan sistem yang dikembangkan akan dapat diintegrasikan dengan proses bisnis yang lain sehingga dapat membantu kegiatan perusahaan secara menyeluruh.

11 REFERENSI Chaffey, Dave. (2007). E-Bussiness and E-commerce managemenet. Prentice Hall United Kingdom Issued. Griffin, Jill. (2008). Costumer Loyalty How to Earn it, How to Keep it. Lexington Books: Singapore. Heizer, Jay dan Barry Render. (2009). Operation Management. Salemba Empat: Jakarta Jacobs, F.R., Chase, R.B. Aquilano, N.I. (2009), Operations & Supply Management, 12th Edition. McGrawHill Companies. Jefry El Whitten, J. Et al. (2004). edisi 6, Metoda Design dan Analisis Sistem, Edisi Bahasa Indonesia. McGrawHill Companies. Kalakota, Ravi & Maria Robinson. (2001). E-Business 2.0: Roadmap for Success. Addison Wesley, Longman Inc., USA. Laudon, Kenneth C, Laudon Jane P. (2004). Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems, Managing the Digital Firm). Terjemahan Philippus Erwin, Edisi Kedelapan. Penerbit Andi. Yogyakarta. McLeod, Raymond Jr dan Schell, George. (2007). Management Information System, 9th Edition. Pearson Education, Inc. New Jersey. Nair, Somesakaran dan Joseph, Jenson. (2013). Demand Forecasting For Economic Order Quantity in Inventory Management, Volume 3. O'Brien, James A., Marakas, George M. (2006). Management information systems, 7th Edition. McGrawHill Companies. Pujawan. I Nyoman. (2005). Supply Chain Management. Surabaya: Penerbit Guna Widya. Rainer, R. K., & Cegielski, C. G. (2011). Introduction to Information Systems:Enabling and Transforming Business, 3rd Edition. USA: John Wiley & Sons. Sarjono, Haryadi. (2010). Aplikasi Riset Operasi. Jakarta: Salemba Empat Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2010). System Analysis and Design in a Changing World. Boston, MA: Course Technology. Stair, Ralph, and Reynolds, George. (2010). Principle of Information Systems, 9th Edition. Course Technology. Cengage Learning, USA. Stephen P. Robbins dan Mary Coulter. (2012). Management, 11th Edition. US:Pearson Prentice Hall. Stevenson, William.J.(2009). Operation Management, 10th Edition. McGraw-Hill, USA. Turban, Efraim., Linda Volonino. (2010). Information Technology for management, 7th Edition. John Wiley & Sons, Asia. RIWAYAT PENULIS Penulis lahir pada tanggal 03 Agustus 1991 di Bukittinggi dan diberi nama Donny Izfa Saputra. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Sistem Informasi dan Manajemen pada 2015.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis saat ini sangatlah ketat, baik dalam pasar lokal maupun pasar global. Setiap perusahaan harus melakukan peningkatan kualitas produk, kecepatan respon

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT PADA RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA

ANALISA DAN PERANCANGAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT PADA RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA ANALISA DAN PERANCANGAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT PADA RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA Muhammad Haikal, Rudy Aryanto, S.E, M.M., Ir. H. Soedi Widodo Imam Djajono, M.M. Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu, rumah sakit perlu meningkatkan kemampuan manajemennya dengan meningkatkan pengelolaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah bisnis, setiap perusahaan mempunyai cara untuk menjalankan usahanya. Untuk dapat berkembang perlu adanya sebuah inovasi dalam proses bisnisnya. Sejalan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *)

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *) ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA KOPERASI NIAGA ABADI RIDHOTULLAH *) Kartika Aprilia Benhardy, Rudi Aryanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Tujuan dari penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PRODUK OBAT, VITAMIN, DAN VAKSIN PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PRODUK OBAT, VITAMIN, DAN VAKSIN PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PRODUK OBAT, VITAMIN, DAN VAKSIN PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM Jonathan Nandana Pratama Binus University, Jakarta, Indonesia, jonathan_nandanapratama@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi semakin sulit untuk diperkirakan. Selama ini, manajer PT. Focus

Lebih terperinci

ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO PADA PT DELIJAYA GLOBAL PERKASA

ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO PADA PT DELIJAYA GLOBAL PERKASA ANALISIS PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO PADA PT DELIJAYA GLOBAL PERKASA Eriani Lestari Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK PT. Delijaya Global Perkasa

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Koperasi Niaga Abadi Ridhotullah (KNAR) adalah badan usaha yang bergerak dalam bidang distributor makanan dan minuman ringan (snack). Koperasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FORECASTING DAN EOQ PADA PT. COSMO MAKMUR INDONESIA

PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FORECASTING DAN EOQ PADA PT. COSMO MAKMUR INDONESIA Strategi Bisnis, Jurnal Management Strategic, Aug 2015 PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FORECASTING DAN EOQ PADA PT. COSMO MAKMUR INDONESIA Ardiz Sebastian ardiz.sebastian@gmail.com Mulyono,

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. CENTRAL KARYA SENTOSA

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. CENTRAL KARYA SENTOSA ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PADA PT. CENTRAL KARYA SENTOSA Christianto¹ dan Harry Indra² Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H Syahdan No 9, Kemanggisan-Jakarta Barat, 021-5345830

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi semakin sulit untuk diperkirakan. Sebenarnya perusahaan sudah

Lebih terperinci

FORECASTING UNIT PENJUALAN MOTOR HONDA PADA PT. HONDA DUNIA MOTORINDO DI DAERAH CIPUTAT PERIODE JUNI 2013

FORECASTING UNIT PENJUALAN MOTOR HONDA PADA PT. HONDA DUNIA MOTORINDO DI DAERAH CIPUTAT PERIODE JUNI 2013 FORECASTING UNIT PENJUALAN MOTOR HONDA PADA PT. HONDA DUNIA MOTORINDO DI DAERAH CIPUTAT PERIODE JUNI 2013 Yehezkiel Kitrie¹ dan Harry Indra² Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H Syahdan No 9, Kemanggisan-Jakarta

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. sarung tangan kain dan sarung tangan karet.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. sarung tangan kain dan sarung tangan karet. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Perusahaan PT. Delijaya Global Perkasa merupakan perusahaan bisnis keluarga yang bergerak dibidang industry sarung tangan. Perusahaan ini menghasilkan produk

Lebih terperinci

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *)

ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *) ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BBM PADA SPBU PT. MANASRI USMAN *) Jonathan Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA Rianto Wijaya, Yanti, dan Vina Georgiana Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 2 Landasan Teori 2.1. Manajemen Operasional

BAB 2 Landasan Teori 2.1. Manajemen Operasional BAB 2 Landasan Teori 2.1. Manajemen Operasional Menurut Heizer dan Render (2011 : 36), manajemen operasional adalah kumpulan aktivitas yang menhasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah

Lebih terperinci

ANALISA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN ATK REGULAR PADA PT. PLN (PERSERO) UDIKLAT JAKARTA PERIODE

ANALISA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN ATK REGULAR PADA PT. PLN (PERSERO) UDIKLAT JAKARTA PERIODE ANALISA PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN ATK REGULAR PADA PT. PLN (PERSERO) UDIKLAT JAKARTA PERIODE 2011-2012 Angeline Williany BINUS University Jl. Kebon Jeruk Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pendekatan Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Satzinger, et al (2010, p.6) mengemukakan bahwa sistem adalah sekumpulan komponen yang saling terkait yang berfungsi

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada PT. Sebastian Citra Indonesia terkait dengan jumlah penjualan

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN UNTUK MENGOPTIMUMKAN PESANAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. GARUDA LANGIT BERLIAN Aldi Firmansyah Universitas Bina Nusantara, Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan konsumen pada PT. Aneka Indofoil terkait dengan jumlah persediaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Model Perumusan Masalah Metodologi penelitian penting dilakukan untuk menentukan pola pikir dalam mengindentifikasi masalah dan melakukan pemecahannya. Untuk melakukan pemecahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini keinginan masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi lebih melambung tinggi dibandingkan keinginan masyarakat untuk naik angkutan umum, menurut website

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dizaman industri semakin maju dan berkembang serta diiringi dengan tingkat persaingan yang semakin ketat saat berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 menurut

Lebih terperinci

PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012 PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Haryadi Sarjono Management Department, School of Business and Management, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan-Palmerah,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENJUALAN, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PADA TB. SAMUDRA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENJUALAN, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PADA TB. SAMUDRA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENJUALAN, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PADA TB. SAMUDRA Mayzumi Herlyana Jl. Lapangan Tembak No. 2A, RT09/01, Cibubur, 081310499284, mayzumi361992@gmail.com ABSTRACT Research

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI E-PROCUREMENT DI PT. INDESSO AROMA

PERANCANGAN APLIKASI E-PROCUREMENT DI PT. INDESSO AROMA PERANCANGAN APLIKASI E-PROCUREMENT DI PT. INDESSO AROMA Henkie Ongowarsito Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara Jl. KH. Syahdan 9 Jakarta Telp (021) 5345830 email : henkie@binus.edu Abstrak

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan seluruh proses dalam perencanaan serta pelaksanaan suatu penelitian. Dan menurut Murti Sumarmi dan Salamah Wahyuni (2005, p47),

Lebih terperinci

Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture

Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture 1 Perencanaan Strategi Sistem Dan Teknologi Iinformasi Pada PT LIMBRO Dengan Menggunakan Metode Enterprise Architecture Chairul Umam Ahmad Alfaruqi Reviansyah PT LIMBRO Tanjung Duren, Central Park Mall,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era masa ini, seluruh kegiatan perusahaan ingin dilakukan dengan serba cepat, hal tersebut menuntut perusahaan untuk mengimbangi dengan teknologi dan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis yang sangat dinamis dan penuh ketidakpastian di era globalisasi ini telah menuntut perusahaan untuk mampu secara tepat memanfaatkan setiap

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 3 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Proses Produksi Produksi adalah suatu kegiatan yang bertujuan menghasilkan sesuatu, sedangkan proses adalah suatu metode atau cara yang dilakukan. Menurut Assauri

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: peramalan, single exponential smoothing, single moving average, Economic Order Quantity (EOQ). ABSTRACT

ABSTRAK. Kata Kunci: peramalan, single exponential smoothing, single moving average, Economic Order Quantity (EOQ). ABSTRACT PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TINTA MENGGUNAKAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) (Studi Kasus Di PT Inktech Indahmulya) *M. Arif Rahman, *Yeni Kustiyahningsih,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini sedang mengalami pertumbuhan yang pesat dan stabil meskipun sedang terjadi krisis di Negara eropa dan AS, pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PERMINTAAN PADA CV. ANDELA JAYA

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PERMINTAAN PADA CV. ANDELA JAYA ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PERMINTAAN PADA CV. ANDELA JAYA Delinda Nathalie 1401117122 Universitas Bina Nusantara, Jakarta Abstrak CV. Andela Jaya adalah perusahaan distributor

Lebih terperinci

ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SOL SEPATU DAN PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR TUGAS AKHIR

ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SOL SEPATU DAN PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR TUGAS AKHIR ANALISA PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SOL SEPATU DAN PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. ARTHA PRIMA SUKSES MAKMUR TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi dan informasi berkembang begitu pesat diikuti dengan tingkat persaingan yang begitu ketat dan tuntutan globalisasi yang menyebabkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda 2004-2005 Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2004/2005 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN CONTINUOUS REVIEW SYSTEM PADA PT SIMBA

Lebih terperinci

PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO

PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO PERENCANAAN PERSEDIAAN DENGAN PENDEKATAN METODE MONTE CARLO Haryadi Sarjono 1, Eriani Lestari 1 1 Universitas Bina Nusantara, Jakarta Jln. KH. Syahdan 9 Kemanggisan Palmerah, Jakarta 11480 haryadisarjono@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini, persaingan antar perusahaan semakin sengit. Konsumen juga semakin cerdas dalam memilih produk atau jasa yang mereka inginkan. Oleh karena itu, setiap

Lebih terperinci

Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia

Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia Analisa dan Perancangan Sistem E-Learning pada SMA Budi Mulia Rendy., Suryadinata, W. Universitas Bina Nusantara Abstract The purpose of this research is to analyze the learning process that goes on SMA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami penyempurnaan untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami penyempurnaan untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat dan terus mengalami penyempurnaan untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih baik. Dewasa

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan adalah data yang didapat dari bulan Mei 2007 sampai bulan Juli 2007 yaitu berupa data-data yang berkaitan dengan perencanaan

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PENENTUAN RUTE DENGAN PENDEKATAN FORECASTING

OPTIMALISASI PENENTUAN RUTE DENGAN PENDEKATAN FORECASTING OPTIMALISASI PENENTUAN RUTE DENGAN PENDEKATAN FORECASTING DAN METODE DISTRIBUSI SAVING MATRIX SERTA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN BARANG PADA TIRTA BINTARO Teodora Wongso Binus University,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Profil PT. Sinar Perdana Ultra PT. Sinar Perdana Ultra (SPU) yang berdiri pada tahun 1990 pada mulanya adalah Home Industry dan mulai menjadi Perseroan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam skripsi yang penulis lakukan ini menggunakan analisa forecasting dari

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam skripsi yang penulis lakukan ini menggunakan analisa forecasting dari BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitan Dalam skripsi yang penulis lakukan ini menggunakan analisa forecasting dari PT. Honda Dunia Motorindo. Setelah itu dengan analisa tersebut, penulis berusaha

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 49 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Standar Optimasi Dasar evaluasi untuk mengoptimalkan supply chain management pada Honda Tebet (PT. Setianita Megah Motor) dari proses bisnis perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK GARMENT PADA CV.SUMBER CEMERLANG JAYA

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK GARMENT PADA CV.SUMBER CEMERLANG JAYA ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUK GARMENT PADA CV.SUMBER CEMERLANG JAYA Donny carlos, Darman Universitas Bina Nusantara, Jakarta Aritonang_donny@yahoo.com, darmantanjung@yahoo.com ABSTRACT CV. Sumber

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PIPA PVC DI PT. DJABES SEJATI MENGGUNAKAN METODE JUST IN TIME (JIT) ABSTRAK

PERANCANGAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PIPA PVC DI PT. DJABES SEJATI MENGGUNAKAN METODE JUST IN TIME (JIT) ABSTRAK PERANCANGAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PIPA PVC DI PT. DJABES SEJATI MENGGUNAKAN METODE JUST IN TIME (JIT) Oleh : Henny Wunas, I Nyoman Pujawan Wunas_henny@yahoo.com, pujawan@ie.its.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2009:7) manajemen adalah aktivitas kerja yang melibatkan koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Jaman sekarang perkembangan trend masyarakat semakin luas baik dari model pakaian, celana dan sepatu makin bermacam-macam jenis dan modelnya.hampir semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang 1 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Perdagangan Internasional merupakan salah satu kegiatan perekonomian di lingkup Internasional. Transaksi perdagangan internasional merupakan proses perdagangan barang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA PT ASTHA BERIBIS GRAFIKA Nerissa - 1401113332 Rudipan Kusuma - 1401115350 BINUS UNIVERSITY Jl. Kebon Jeruk

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Menggunakan Model Reorder Point

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Menggunakan Model Reorder Point EKSPLORA INFORMATIKA 85 Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Menggunakan Model Reorder Point Ni Ketut Dewi Ari Jayanti 1, STMIK STIKOM Bali, Jalan Raya Puputan Renon no. 86 Denpasar, Bali, Indonesia

Lebih terperinci

ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN DAN PERENCANAAN PEMESANAN PUPUK SERTA PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. INDONUSA AGROMULIA

ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN DAN PERENCANAAN PEMESANAN PUPUK SERTA PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. INDONUSA AGROMULIA ANALISIS PERAMALAN PERMINTAAN DAN PERENCANAAN PEMESANAN PUPUK SERTA PENERAPAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PT. INDONUSA AGROMULIA ABSTRAK Vendy Santoso Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1 Data Produksi Plywood Pada tahun 2014 di Indonesia Provinsi Produksi Plywood (m³)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1.1 Data Produksi Plywood Pada tahun 2014 di Indonesia Provinsi Produksi Plywood (m³) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perekonomian dunia telah berkembang dengan sangat pesat secara global, dimana hal ini telah menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Siklus produksi merupakan sebuah gambaran dari aktivitas proses bisnis dan pengoperasian proses data yang berhubungan dengan pembuatan produk. Di dalam sebuah siklus

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Model perumusan masalah dan pengambilan keputusan yang digunakan dalam skripsi ini dimulai dengan melakukan observasi lapangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu kegiatan operasionalnya dan membantu perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan atas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk membantu kegiatannya sehari-hari seperti melakukan transaksi penjualan, pembelian, dan sebagainya.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW DI PT ANEKA WARNA SEMESTA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW DI PT ANEKA WARNA SEMESTA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda TEKNIK INDUSTRI SISTEM INFORMASI Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH SISWA/I SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA MENGGUNAKAN ENAM METODE FORECASTING

PERAMALAN JUMLAH SISWA/I SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA MENGGUNAKAN ENAM METODE FORECASTING PERAMALAN JUMLAH SISWA/I SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA MENGGUNAKAN ENAM METODE FORECASTING Lim Sanny 1, Haryadi Sarjono 1 1 Department of Management, Binus University Jln. KH. Syahdan No. 9, Kemanggisan,

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL REORDER POINT PADA PT. BSM

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL REORDER POINT PADA PT. BSM ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MODEL REORDER POINT PADA PT. BSM Enrico, Ferddy Putrawan Tanzil, Mecarine (Ir. Andre Michael Ricky Wajong, M.B.A, Johan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU)

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU) STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU) Zanela Violeta Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERSEDIAAN

MANAJEMEN PERSEDIAAN MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis Persediaan Pengaman (Safety Stock) Dr. Sawarni Hasibuan, M.T. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Akomodasi Ketidakpastian Asumsi Model

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN MATERIAL IMPOR BERBASIS WEB PADA PT. DREAMWEAR

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN MATERIAL IMPOR BERBASIS WEB PADA PT. DREAMWEAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN MATERIAL IMPOR BERBASIS WEB PADA PT. DREAMWEAR Monica Lusiani Suhendi, Rudy Aryanto, Andreas Raharto Condrobimo Binus University, Jl. Kebon

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU FIBER UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (STUDY KASUS PT. DJABES TUNAS UTAMA DI NGORO, MOJOKERTO)

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU FIBER UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (STUDY KASUS PT. DJABES TUNAS UTAMA DI NGORO, MOJOKERTO) PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU FIBER UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (STUDY KASUS PT. DJABES TUNAS UTAMA DI NGORO, MOJOKERTO) Denny Satrya Putra 1411406226 Program Studi Teknik Industri, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVENTORY PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH JAKARTA BARAT

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVENTORY PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH JAKARTA BARAT ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVENTORY PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH JAKARTA BARAT Alfa Lucianto Suwandi 1401118195 Hendry Hartono Abstract The purpose of this

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman Industri di Indonesia pada saat ini berkembang cukup pesat. Bermacam macam industri banyak yang tumbuh berkembang sehingga mengakibatkan semakin banyaknya pesaing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dibidang teknologi, perusahaanperusahaan semakin dipacu dengan menggunakan teknologi yang maju sebagai media untuk tetap

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada PT Dinamika Indonusa Prima terkait dengan jumlah permintaan akan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa kata to manage yang artinya mengatur atau mengelola. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi) Lola Yorita Astri, ST, M.S.I Program Studi Sistem Komputer, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi astri0206@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, bertahan dan menjadi yang terdepan dalam dunia bisnis tidaklah mudah, butuh usaha keras, perjuangan serta kemampuan untuk tetap bisa bertahan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia yang sangat pesat saat ini membawa pengaruh yang besar terhadap kinerja perusaahan di seluruh bidang bisnis baik dalam perusahaan dagang

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAJA MS DI DIREKTORAT PRODUKSI ATMI CIKARANG

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAJA MS DI DIREKTORAT PRODUKSI ATMI CIKARANG PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAJA MS DI DIREKTORAT PRODUKSI ATMI CIKARANG Siti Rohana Nasution 1, Temotius Agung Lukito 2 1,2) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pancasila 1) nasutionana@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan jasa atau perusahaan manufaktur tentunya memiliki tujuan yang sama yaitu memperoleh laba (keuntungan). Untuk memperoleh keuntungan tersebut, perusahaan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA 1 Ria Ayu Anggraini Binus University, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia Tanty Oktavia,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP

Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP Citra Virgie Ananda Binus University, Jakarta, Indonesia, citravirgie@gmail.com Win Ce Binus University, Jakarta, Indonesia, wn@binus.edu Laksmi Sito

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DENGAN ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DENGAN ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DENGAN ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK Dewan Pelawi Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh penulis dalam proses penelitian dan perancangan sistem informasi persediaan Apotek X ini adalah: 1. Solusi yang diperoleh dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan performa mereka. Salah satu dari banyak manfaat yang bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan performa mereka. Salah satu dari banyak manfaat yang bisa 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju dan berkembang saat ini memberikan banyak pilihan dan kemudahan bagi dunia bisnis dalam meningkatkan performa

Lebih terperinci

MODEL KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI SEBAGAI PENUNJANG OPERASIONAL PERUSAHAAN DAGANG

MODEL KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI SEBAGAI PENUNJANG OPERASIONAL PERUSAHAAN DAGANG MODEL KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI SEBAGAI PENUNJANG OPERASIONAL PERUSAHAAN DAGANG Tanty Oktavia Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang memiliki peranan sangat penting pada suatu perusahaan. Hal tersebut dikarenakan karyawan itulah yang nantinya akan memberdayakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI E-COMMERCE BERBASIS WEBSITE PADA PT. KSN INDONESIA

PERANCANGAN APLIKASI E-COMMERCE BERBASIS WEBSITE PADA PT. KSN INDONESIA BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi dalam dunia bisnis berjalan dengan sangat pesat diikutinya dengan penggunaan website sebagai sarana untuk melakukan bisnis secara

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PERAMALAN OBAT DI APOTEK DENGAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DAN EXPONENTIAL SMOOTHING

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PERAMALAN OBAT DI APOTEK DENGAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DAN EXPONENTIAL SMOOTHING RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PERAMALAN OBAT DI APOTEK DENGAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DAN EXPONENTIAL SMOOTHING TUGAS AKHIR Bagus Dhanist Rananta 1102001013 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Simpulan yang dapat ditarik dari perancangan Sistem Informasi Manufaktur pada proses penanganan bahan baku di PT. "X" dalam menciptakan kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. signifikan pada beberapa tahun terakhir. Menurut data Euromonitor, nilai

BAB I PENDAHULUAN. signifikan pada beberapa tahun terakhir. Menurut data Euromonitor, nilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri bakery di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan pada beberapa tahun terakhir. Menurut data Euromonitor, nilai konsumsi roti per kapita oleh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Menurut Hasibuan (2013:35) manajemen merupakan ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya alam dan sumber-sumber lainnya secara efisien dan efektif untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Catylac New, Catylac Exterior Base, Catylac Exterior.

LAMPIRAN 1. Catylac New, Catylac Exterior Base, Catylac Exterior. L1 LAMPIRAN 1 Spesifikasi produk : Catylac New, Catylac Exterior Base, Catylac Exterior. Cat Catylac adalah cat yang berfungsi sebagai pelapis serta pelindung dari hujan dan memberikan varian warna yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut (Connolly & Begg, 2005: 312), Sistem informasi adalah sumber daya yang memungkinkan pengumpulan, manajemen, kontrol,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Manajemen inventory merupakan suatu faktor yang penting dalam upaya untuk mencukupi ketersediaan stok suatu barang pada distribusi dan

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DENGAN ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DENGAN ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DENGAN ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK Dewan Pelawi Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. CV. JOGI CITRA MANDIRI adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. CV. JOGI CITRA MANDIRI adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi 3.1.1 Analisa Kondisi Perusahaan saat ini CV. JOGI CITRA MANDIRI adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri parfum. Merek parfum

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini seiring kemajuan perkembangan ilmu teknologi dan informasi (IT) yang sangat pesat, terutama dalam hal pertukaran informasi. Informasi saat ini

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN E- PROCUREMENT PADA UNITED NATIONS DEVELOPMENT PROGRAMME INDONESIA

ANALISIS DAN PERANCANGAN E- PROCUREMENT PADA UNITED NATIONS DEVELOPMENT PROGRAMME INDONESIA ANALISIS DAN PERANCANGAN E- PROCUREMENT PADA UNITED NATIONS DEVELOPMENT PROGRAMME INDONESIA Alvin, Sevenpri Candra, Yohannes Kurniawan Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya 27, Jakarta Barat 11530, Indonesia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang pesat terjadi saat ini secara global telah menuntut perusahaan, baik dari perusahaan berskala kecil, menengah maupun atas, publik maupun privat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Operasi Menurut Mahadevan (2010 : 3) manajemen operasi adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif bagi organisasi, apakah mereka berada di industri manufaktur

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN STOK SUKU CADANG PADA PT. KARS INTI AMANAH (KALLA KIA) CABANG MAKASSAR

ANALISIS PENENTUAN STOK SUKU CADANG PADA PT. KARS INTI AMANAH (KALLA KIA) CABANG MAKASSAR ANALISIS PENENTUAN STOK SUKU CADANG PADA PT. KARS INTI AMANAH (KALLA KIA) CABANG MAKASSAR Bayum Pacsi Pataddungi, Andi Pawennari, Nurul Chairany Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas

Lebih terperinci