PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk DENGAN MENGGUNAKANMETODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

Transkripsi

1 PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk DENGAN MENGGUNAKANMETODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) NAMA : Fairuz Dyasano Putri NPM : JURUSAN : Ekonomi PEMBIMBING : Sri Sapto Darmawati, SE., MMSI.

2 LATAR BELAKANG *Pengukuran Kinerja Keuangan *Definisi dari Economic Value Added (EVA) *Studi kasus PT Unilever Indonesia, Tbk RUMUSAN MASALAH Bagaimana penilaian kinerja keuangan perusahaan berdasarkan laporan keuangan PT. Unilever, Tbk dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA)

3 TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui kinerja keuangan dengan menggunakan pendekatan Economic Value Added (EVA) pada PT Unilever, Tbk. BATASAN MASALAH Alat ukur yang di gunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan Economic Value Added (EVA). Laporan keuangan tahunan berupa neraca dan laporan laba rugi selama periode

4 METODELOGI PENELITIAN Alat analisis NOPAT = laba bersih setelah pajak +biaya bunga Invested Capital = Total hutang & ekuitas pinjaman jangka pendek tanpa bunga WACC = {(D x rd (1 tax)} + (E x re) Tingkat modal (D) = (Total hutang : Total hutang & ekuitas) x 100% Biaya hutang (rd) = (Biaya bunga : Total hutang) x 100% Tingkat pajak (t) = (Beban Pajak : Laba sebelum pajak) x 100% Biaya ekuitas (re) = (Laba perlembar saham : Harga saham) x 100% Tingkat modal dari ekuitas (E) = (Total ekuitas : Total hutang & ekuitas) x 100% Capital changes = Invested Capital x WACC EVA = NOPAT Capital Changes Parameter penilaian EVA : Jika nilai EVA > 0 (positif) Jika nilai EVA < 0 (negatif) Jika nilai EVA = 0

5 Tabel 4.1. NOPAT PT. Unilever Indonesia, Tbk Periode (Dalam Jutaan Rupiah) Laba Bersih Biaya Bunga NOPAT

6 Tabel 4.2. Invested Capital PT. Unilever Indonesia, Tbk periode (Dalam Jutaan Rupiah) Kas dan setara kas WCR Piutang hubungan istimewa Aktiva tetap Goodwill Aktiva lain lain Invested Capital

7 Tabel 4.3. Tingkat modal dari hutang (D) PT. Unilever Indonesia, Tbk Periode (Dalam Jutaan Rupiah) Total hutang Total hutang dan ekuitas Tingkat modal dari hutang (D) 64,8843 % 66,8890 % 68,1254 %

8 Tabel 4.4. Biaya bunga & hutang (rd) PT. Unilever Indonesia, Tbk periode (Dalam Jutaan Rupiah) Biaya bunga Total hutang Biaya hutang (rd) 0,0113 % 0 0

9 Tabel 4.5. Tingkat pajak penghasilan (T) PT. Unilever Indonesia, Tbk periode (Dalam Jutaan Rupiah) Beban pajak Laba sebelum pajak Tingkat pajak penghasilan (T) 25,3012 % % 25,2302 %

10 Tabel 4.6. Biaya ekuitas (re) PT. Unilever Indonesia, Tbk periode (Dalam Jutaan Rupiah) Rumus 1 1` 1 Harga Saham (PER) Biaya ekuitas (re) 0,1831 % % 0,1427 %

11 Tabel 4.7. Tingkat modal dari ekuitas (E) PT. Unilever Indonesia, Tbk periode (Dalam Jutaan Rupiah) Jumlah ekuitas ` Total hutang & ekuitas Tingkat modal dari ekuitas (E) 35,1157 % % 31,8746 %

12 Tabel 4.8. Hasil perhitungan data untuk WACC PT. Unilever Indonesia, Tbk periode (Dalam Jutaan Rupiah) Tingkat modal dari hutang (D) 64,8843 % 66,8890 % 68,1254 % Biaya hutang (rd) 0,0113 % 0 0 Tingkat pajak (t) 25,3012 % 25,1690 % 25,2302 % Tingkat modal dari ekuitas (E) 35,1157 % 33,1111 % 31,8746 % Biaya ekuitas (re) 0,1831 % 0,1578 % 0,1427 % WACC 11,3943 % 5,225 % 4,549 %

13 Tabel 4.9. Biaya modal (Capital Changes) PT. Unilever Indonesia, Tbk periode (Dalam Jutaan Rupiah) WACC 11,3943 % 5,225 % 4,549 % Invested Capital Capital Changes , , ,67

14 Tabel Economic Value Added (EVA) PT. Unilever Indonesia, Tbk periode (Dalam Jutaan Rupiah) NOPAT Capital Changes , , ,01 EVA , , ,67

15 Tabel Rangkuman Hasil Penelitian PT.Unilever Indonesia Tbk Periode (Dalam Jutaan Rupiah) NOPAT Rp Rp Rp Invested Capital Rp Rp Rp Tingkat modal dari hutang (D) 64,8843% 66,8889% 68,1254% Cost of Debt (rd) 0,0113% 0 0 Persentase pajak penghasilan (t) 25,3012% 25,1690% 25,2302% Cost of Equity (re) 0,1831% 0,1578% 0,1427% Tingkat modal dari ekuitas (e) PEMBAHASAN 35,1157% 33,1111% 31,8746% Capital Changes Rp ,38 Rp ,13 Rp, ,67 WACC 11,3943% 5,225% 4,549% EVA Rp ,38 Rp ,13 Rp ,67

16 KESIMPULAN *Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa PT. Unilever Indonesia Tbk telah menghasilkan (EVA) yang negatif berarti perusahaan tidak dapat menciptakan nilai ekonomis. *Karena nilai EVA < 0 berarti ada total biaya modal perusahaan lebih besar daripada laba operasi setelah pajak diperolehnya, sehingga kinerja keuangan perusahaan tersebut menjadi negatif atau tidak baik. SARAN Agar kinerja perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dapat dikatakan baik, maka perusahaan tersebut harus meningkatkan kinerja perusahaan tersebut dengan menggunakan metode EVA. Hal ini dapat dilakukan dengan menurunkan biaya modal dan meningkatkan NOPAT.

17