ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED"

Transkripsi

1 ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (4): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (Studi Kasus PT. Ciputra Development Tbk dan PT. Lippo Karawaci Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Dimas Bayu Pratama 1 Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan PT. Ciputra Development Tbk dan PT. Lippo Karawaci Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ditinjau dari Economic Value Added (EVA) periode tahun , yang berguna untuk mengetahui besarnya nilai tambah ekonomis perusahaan. Adapun alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode EVA. EVA merupakan pengukuran kinerja keuangan berdasarkan nilai yang merefleksikan jumlah absolut dari nilai kekayaan pemegang saham yang dihasilkan, baik bertambah maupun berkurang setiap tahunnya. Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode EVA dapat diketahui bahwa nilai EVA pada perusahaan PT. Ciputra Development Tbk dan PT. Lippo Karawaci Tbk mengalami fluktuasi selama periode penelitian. EVA yang nilainya positif menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan nilai tambah ekonomis. Namun apabila nilai EVA negatif maka perusahaan tersebut tidak berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis. Kata Kunci: Economic Value Added Pendahuluan Perekonomian indonesia beberapa tahun terakhir ini sedang mengalami fase trand pertumbuhan, ini bisa dilihat dari tingkat persentase pertumbuhan ekonomi berasal dari prediksi Bank Indonesia. Investasi merupakan penggerak perekonomian suatu negara, semakin banyak investasi dinegara tersebut maka perekonomiannya akan stabil dan kuat dalam hal financial. netralnews.com (2017) mengatakan, Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2016 tercatat sebesar 5,02 persen, membaik dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 4,88 persen, sesuai dengan prakiraan Bank Indonesia. Meski demikian, secara triwulanan, ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2016 tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy), sedikit lebih rendah dibanding capaian triwulan sebelumnya yang sebesar 5,01 persen (yoy). 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. dimasbp385@gmail.com

2 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: Alasan peneliti memilih perusahaan PT. Ciputra Development Tbk dan PT. Lippo Karawaci Tbk yaitu untuk bisa membandingkan Laporan keuangannya dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) untuk melihat kedua objek penelitian tersebut setelah di Analisis dapat diketahui hasilnya yaitu EVA nya positif ataukah negatif. Ukuran kinerja keuangan biasanya dapat diukur dengan mengunakan ROA (Return On Asset), ROE (Return On Equity), dan EPS (Earning Per Share). Namun analisis rasio keuangan tersebut untuk alat pengukuran akuntansi konvensional memiliki kelemahan utama yaitu mengabaikan adanya biaya modal sehingga sulit mengetahui apakah suatu perusahaan telah berhasil menciptakan nilai (Value) ataupun sebaliknya. Suripto (2015: 73) Economic Value Added (EVA) adalah sebuah ukuran yang digunakan untuk mengawasi penciptaan nilai secara keseluruhan dalam suatu bisnis. Economic Value Added (EVA) bukan suatu strategi, tetapi suatu ukuran hasil. Ada beberapa pendorong yang dibutuhkan untuk dikelola, tetapi Economic Value Added (EVA) hanya sebuah ukuran yang dapat menggambarkan keberhasilan. Berdasarkan Latar belakang yang dikemukakan, maka peneliti memilih judul: Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (Studi Kasus PT. Ciputra Development Tbk dan PT. Lippo Karawaci Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Tahun Kerangka Dasar Teori Manajemen Keuangan Fahmi (2015: 2) mengatakan, Manajemen keuangan merupakan penggabungan dari ilmu dan seni yang membahas, mengkaji dan menganalisis tentang bagaimana seorang manajer keuangan dengan mempergunakan seluruh sumberdaya perusahaan untuk mencari dana, mengelola dana, dan membagi dana dengan tujuan mampu memberikan profit atau kemakmuran bagi para pemegang saham dan suistainability (keberlanjutan) usaha bagi perusahaan. Laporan Keuangan Hery (2016: 113) mengatakan, Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting bagi para pemakai laporan keuangan dalam rangka pengembalian keputusan ekonomi. Analisis Laporan Keuangan Harmono (2014: 104) mengatakan, Analisis Laporan Keuangan merupakan alat analisis bagi manajemen keuangan perusahaan yang bersifat menyeluruh, dapat digunakan untuk mendeteksi/mendiagnosis tingkat kesehatan perusahaan, melalui analisis kondisi arus kas atau kinerja organisasi perusahaan baik yang bersifat parsial maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. 868

3 Analisis Penilaian Keuangan Dengan menggunakan Metode EVA (Dimas) Struktur Modal Margaretha (2011: 112) mengatakan, struktur modal adalah menggambarkan susunan keseluruhan sisi kredit neraca yang terdiri dari utang jangka panjang, utang jangka pendek dan modal sendiri. Biaya Modal (Rudianto, 2013: 227) mengatakan, Biaya modal adalah biaya yang harus dibayar oleh perusahaan atas penggunaan dana untuk investasi yang dilakukan perusahaan, baik dana yang berasal dari utang maupun dari pemegang saham. Economic Value Added Suripto (2015: 17) mengatakan, EVA adalah ukuran kinerja keuangan yang paling baik untuk menjelaskan economic profit suatu perusahaan, dibandingkan dengan ukuran yang lain. Metode Penelitian 1) Menghitung Biaya Modal Biaya yang harus dibayar oleh perusahaan atas penggunaan dana dari investasi baik dari utang maupun modal sendiri. Berikut rumus untuk menentukan biaya hutang dan biaya modal sendiri: Biaya Hutang (Kd) Biaya Modal Sendiri (Ke) 2) Struktur Modal Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing dan modal sendiri. Modal asing diartikan dalam hal ini adalah hutang baik jangka panjang maupun jangka pendek. Sedangkan modal sendiri bisa terbagi atas laba ditahan dan bisa juga dengan penyertaan kepemilikan perusahaan. Berikut gambaran tabel dalam menggambarkan struktur modal: 3) Weight Average cost of capital ( capital cost rate) / WACC Margaretha (97: 2011) Mengatakan, menghitung WACC dapat menggunakan rumus sebagai berikut: Ka= (wd x kd) + (we x ke) Keterangan: Ka = Biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) Wd = Proporsi utang dalam struktur modal Kd = Biaya utang setelah pajak We = Proporsi modal sendiri dalam struktur modal Ke = Biaya dari dana yang didapatkan dari modal sendiri 869

4 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: ) NOPAT adalah suatu analisis dimana tingkat keuntungan yang diperoleh dari modal yang ditanam, dan biaya modal adalah biaya dari modal yang kita tanamkan, dengan rumus: NOPAT= Laba Sebelum pajak-pajak 5) Invested Capital Untuk menghitung invested capital dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Invested Capital= Total Hutang dan Ekuitas-Pinjaman Jangka Panjang 6) Capital Charges Untuk menghitung capital charges dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Capital Charges= WACC x Invested Capital 7) EVA Rudianto (218:2013) Mengatakan, Analisis EVA dengan menggunakan rumus sebagai berikut: EVA= NOPAT-Capital Charges Keterangan : EVA = Economic Value Added NOPAT = Net Operating Profit After Tax Capital Charges = WACC x Invested Capital Hasil Penelitian Resume Perhitungan PT.Ciputra Development Tbk Periode 2013 s/d 2015 (dalam jutaan rupiah) Perhitungan Biaya Hutang Setelah pajak (kd) Biaya Modal Sendiri (ke) 0,93% 2,34% 3,39% 14,47% 15,70% 13,33% WACC 7,49% 8,89% 8,32% NOPAT Invested Capital Capital Charges , , ,5616 EVA , , ,4384 Sumber : data diolah 870

5 Analisis Penilaian Keuangan Dengan menggunakan Metode EVA (Dimas) Resume Perhitungan PT. Lippo Karawaci Tbk Periode 2013 s/d 2015 (dalam jutaan rupiah) Perhitungan Biaya Hutang 0,12% 0,50% 0,62% Setelah pajak (kd) Biaya Modal 11,23% 17,76% 5,41% Sendiri (ke) WACC 5,14% 8,55% 2,8% NOPAT Invested Capital Capital Charges , , ,9 EVA , , ,1 Sumber : data diolah Pembahasan Salah satu metode yang dapat digunakan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan adalah dengan menggunakan metode Economic Value Added. EVA merupakan ukuran kinerja keuangan dengan membandingkan antara tingkat pengembalian modal dan biaya modal. Jika nilai EVA positif maka perusahaan tersebut telah berhasil menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dan pemilik modal. Sedangkan jika EVA negatif maka menandakan bahwa perusahaan tidak mampu menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dan pemilik modal. Apabila nilai EVA nya impas maka perusahaan tersebut dikategorikan sama besar keuntungan dengan modal, bisa juga diartikan tanpa laba dan pulang pokok. Berdasarkan pada perhitungan EVA masing-masing perusahaan yang telah dianalisis diatas, maka dapat diketahui bahwa EVA nutuk masing-masing perusahaan mengalami penurunan yang bervariasi dan serta juga ada yang mengalami fluktuasi selama periode penelitian. Berikut ini adalah penjelasan dari hasil penilaian kinerja keuangan masing-masing perusahaan yang diukur menggunakan metode Economic Value Added: Biaya modal merupakan biaya yang harus dibayar oleh perusahaan atas penggunaan dana untuk investasi yang dilakukan perusahaaan, baik dana yang berasal utang maupun dari pemegang saham. Maka dari itu dalam menjalankan sebuah kegiatan perusahaan diperlukan biaya modal. Biaya modal dari hutang PT. Ciputra Development Tbk selama periode penelitian tahun 2013 s/d 2015 cenderung mengalami peningkatan, biaya modal dari hutang terendah terjadi pada tahun 2013 sebesar 0,93% dan biaya modal dari hutang tertinggi terjadi pada tahun 2015 sebesar 3,39%. Sedangkan biaya modal dari hutang PT. Lippo Karawaci Tbk selama periode penelitian tahun 2013 s/d 2015 juga mengalami peningkatan, biaya modal dari hutang terendah terjadi pada tahun 2013 sebesar 0,12% dan biaya modal dari hutang tertinggi terjadi pada tahun 2015 sebesar 0,62%. Jika dilihat persentase dari biaya modal dari hutang PT. Ciputra Development Tbk dan PT. Lippo Karawaci Tbk maka yang memiliki 871

6 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: biaya modal dari hutang yang relatif lebih besar adalah PT. Ciputra Development Tbk dengan rata-rata 2,22%, sedangkan PT. Lippo Karawaci Tbk rata-ratanya sebesar 0,41%. Biaya modal sendiri PT. Ciputra Development Tbk selama periode penelitian tahun 2013 s/d 2015 cenderung mengalami fluktuasi, biaya modal sendiri terendah terjadi pada tahun 2015 sebesar 13,33% dan biaya modal sendiri tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar 15,70%. Sedangkan biaya modal sendiri PT. Lippo Karawaci Tbk selama periode penelitian tahun 2013 s/d 2015 juga cenderung mengalami fluktuasi, biaya modal sendiri terendah terjadi pada tahun 2015 sebesar 5,41% dan biaya modal sendiri tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar 17,76%. Jika dilihat persentase dari biaya modal sendiri PT. Ciputra Development Tbk dan PT. Lippo Karawaci Tbk maka yang memiliki biaya modal sendiri yang relatif lebih besar adalah PT. Ciputra Development Tbk dengan ratarata 14,5%, sedangkan PT. Lippo Karawaci Tbk rata-ratanya sebesar 11,46%. Struktur modal menggambarkan susunan keseluruhan sisi kredit neraca yang terdiri dari utang jangka pendek, utang jangka panjang dan modal sendiri. Struktur modal PT. Ciputra Development Tbk selama periode penelitian tahun 2013 s/d 2015 memiliki rata-rata proporsi penggunaaan modal sendiri sebesar 49,07% dan proporsi modal pinjaman sebesar 50,89%, dengan total modal terbesar selama periode penelitian tersebut adalah tahun 2015 sebesar Rp , sehingga dapat diketahui bahwa PT. Ciputra Development Tbk dalam rangka mengelola dan menjalankan perusahaan lebih banyak menggunakan proporsi modal pinjaman jika dibandingkan dengan proporsi modal sendiri. Struktur modal PT. Lippo Karawaci Tbk selama periode penelitian tahun 2013 s/d 2015 memiliki rata-rata proporsi penggunaan modal sendiri sebesar 45,93% dan proporsi modal pinjaman sebesar 54,06%, dengan total modal terbesar selama periode penelitian tersebut adalah tahun 2015 sebesar Rp , sehingga dapat diketahui bahwa PT. Lippo Karawaci Tbk dalam mengelola dan menjalankan perusahaan lebih banyak menggunakan proporsi modal pinjaman jika dibandingkan dengan proporsi modal sendiri. Weight Average Cost Of Capital (WACC) menghitung jumlah biaya modal secara keseluruhan sesuai dengan komposisi dari bentuk-bentuk modal yang dimiliki oleh perusahaan. WACC yang dihasilkan oleh PT. Ciputra Development Tbk mengalami fluktuasi, dimana WACC terendah terjadi pada tahun 2013 sebesar 7,49% dan WACC tertingggi terjadi pada tahun 2014 sebesar 8,89%. Sedangkan WACC yang dihasilkan oleh PT. Lippo Karawaci Tbk juga mengalami fluktuasi, dimana WACC terendah terjadi pada tahun 2015 sebesar 2,8% dan WACC tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar 8,55%. Jika dilihat dari WACC PT. Ciputra Development Tbk dan PT. Lippo Karawaci Tbk maka yang memiliki WACC yang relatif lebih besar adalah PT. Ciputra Development Tbk dengan rata-rata 8,23, sedangkan PT. Lippo Karawaci Tbk rata-ratanya sebesar 5,49% NOPAT atau laba operasi bersih setelah pajak dapat diketahui dari laporan laba rugi yang dihasilkan perusahaan. Jika dilihat NOPAT yang dihasilkan oleh 872

7 Analisis Penilaian Keuangan Dengan menggunakan Metode EVA (Dimas) PT. Ciputra Development Tbk selama periode penelitian mengalami fluktuasi, dimana NOPAT terendah terjadi pada tahun 2013 sebesar Rp dan NOPAT tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar Rp sedangkan NOPAT PT. Lippo Karawaci Tbk juga mengalami fluktuasi, dimana NOPAT terendah terjadi pada tahun 2015 sebesar Rp dan NOPAT tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar Rp Invested capital Jumlah seluruh pinjaman perusahaan diluar pinjaman jangka pendek tanpa bunga, seperti utang dagang, biaya yang harus dibayar, utang pajak, dan uang muka pelanggan. nilai invested capital yang dihasilkan oleh PT. Ciputra Development Tbk mengalami peningkatan secara berkala dari tahun 2013 sampai dengan 2015, dimana invested capital terendah terjadi pada tahun 2013 sebesar Rp dan invested capital tertinggi terjadi pada tahun 2015 sebesar Rp sedangkan nilai invested capital yang dihasilkan oleh PT. Lippo Karawaci Tbk juga mengalami peningkatan dari tahun 2013 sampai dengan 2015, dimana invested capital terendah terjadi pada tahun 2013 sebesar Rp dan invested capital tertinggi terjadi pada tahun 2015 sebesar Rp peningkatan yang dihasilkan oleh PT. Ciputra Development Tbk dan PT. Lippo Karawaci Tbk tersebut menunjukkan bahwa jumlah seluruh pinjaman perusahaan diluar pinjaman jangka pendek tanpa bunga terus bertambah setiap tahunnya selama periode penelitian dari tahun 2013 sampai dengan Capital charges diperoleh dengan mengkalikan WACC dengan Invested Capital. Capital Charges menunjukkan seberapa besar biaya kesempatan yang telah disuntuikkan kreditur dan pemegang saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi capital charges PT. Ciputra Development Tbk selama periode penelitian pada tahun 2013 sampai dengan 2015 mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Pada tahun 2013 merupakan nilai terendah dari capital charges yakni sebesar Rp ,4583, sedangkan nilai tertinggi dari capital charges pada PT. Ciputra Development Tbk terjadi pada tahun 2015 yakni sebesar Rp ,5616. Sedangkan nilai capital charges yang diperoleh PT. Lippo Karawaci Tbk selama periode penelitian pada tahun 2013 sampai dengan 2015 mengalami fluktuasi, dimana capital charges terendah terjadi pada tahun 2015 sebesar Rp ,9 dan capital charges tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar Rp ,294. Nilai EVA diperoleh dengan persamaan NOPAT Capital Charges. Dari hasil perhitungan tersebut tingkat nilai yang positif menunjukkan kinerja perusahaan yang baik. Dari hasil perhitungan EVA dapat diketahui apabila nilai EVA > 0 maka perusahaan tersebut telah berhasil mencapai nilai tambah ekonomis, apabila nilai EVA = 0 berarti perusahaan berada dalam titik impas, dan apabila EVA < 0 maka perusahaan tersebut tidak mencapai nilai tambah ekonomis serta tidak dapat memenuhi harapan para kreditor maupun pemegang saham. EVA atau nilai tambah ekonomis yang diperoleh PT. Ciputra Development Tbk pada periode tahun 2013 sebesar Rp ,5417,-, tahun 2014 sebesar Rp ,1556,-, dan tahun 2015 sebesar Rp ,4384,-. 873

8 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: Rata-rata peningkatan pendapatan nilai EVA dari tahun 2013 sampai dengan 2015 adalah sebesar Rp ,7119. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi dan efektivitas perusahaan telah menghasilkan kekayaan sebesar nilai tersebut. Nilai EVA mengalami penurunan yang disebabkan apabila tingkat nilai NOPAT yang rendah sedangkan tingkat nilai Capital Charges yang lebih mengalami peningkatan dapat mempengaruhi hasil dari tingkat nilai EVA yang nilainya rendah. Sedangkan untuk para pemegang saham jika dikaitkan berdasarkan dengan saham yang beredar serta harga penutupan saham tanggal 30 Desember selama periode tahun penelitian maka dari segi harga penutupan saham maupun saham yang beredar PT. Ciputra Development Tbk mengalami peningkatan setiap tahunnya. EVA atau nilai tambah ekonomis yang diperoleh PT. Lippo Karawaci Tbk pada periode tahun 2013 sebesar Rp ,7314,-, tahun 2014 sebesar Rp ,709,-, dan tahun 2015 sebesar Rp ,1,-. Rata-rata peningkatan pendapatan nilai EVA dari tahun 2013 sampai dengan 2015 adalah sebesar Rp ,5135. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi dan efektivitas perusahaan telah menghasilkan kekayaan sebesar nilai tersebut. Sedangkan untuk para pemegang saham jika dikaitkan berdasarkan dengan saham yang beredar serta harga penutupan saham tanggal 30 Desember selama periode tahun penelitian PT. Lippo Karawaci Tbk maka dari segi harga penutupan saham mengalami peningkatan disetiap periode penelitiannya, untuk jumlah saham yang beredar PT. Lippo Karawaci Tbk jumlahnya tidak mengalami perubahan selama periode penelitian. Penutup Pengukuran kinerja keuangan pada perusahaan PT. Ciputra Development Tbk dan PT. Lippo Karawaci Tbk dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) menunjukkan adanya pergerakan nilai EVA yang cenderung menurun namun masih dalam tingkat yang menguntungkan dan juga berfluktuasi, tingkat nilai EVA kedua perusahaan masih positif. Dalam hal ini dapat mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut telah mampu untuk menciptakan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan yang efektif dan efisien agar bisa memenuhi keinginan para penyandang dana (investor). Selama periode penelitian PT. Ciputra Development Tbk memperoleh nilai EVA atau nilai tambah ekonomis yang positif (EVA>0), namun cenderung menurun diperiode penelitian dengan nilai EVA tertinggi selama periode penelitian pada tahun 2013 sebesar Rp ,5417 dan nilai EVA terendah selama penelitian pada tahun 2015 sebesar Rp ,4384. Hal ini disebabkan tingkat nilai NOPAT yang tidak terlalu tinggi dan tingkat nilai Capital charges yang cenderung terus meningkat mengakibatkan hasil dari nilai EVA yang relatif rendah. Selama periode penelitian PT. Lippo Karawaci Tbk memperoleh nilai EVA atau nilai tambah ekonomis yang positif dan berfluktuatif (EVA>0), dengan nilai EVA tertinggi selama periode penelitian pada tahun 2014 sebesar Rp. 874

9 Analisis Penilaian Keuangan Dengan menggunakan Metode EVA (Dimas) ,709 dan nilai EVA terendah selama penelitian pada tahun 2015 sebesar Rp ,1. Hal ini disebabkan tingkat nilai NOPAT yang tidak terlalu tinggi dan tingkat nilai Capital charges yang cenderung terus meningkat mengakibatkan hasil dari nilai EVA yang relatif rendah. Adapun beberapa saran yang disampaikan adalah sebagai berikut: Bagi Investor Dari hasil penelitian diatas disarankan kepada investor yang ingin berinvestasi pada sektor properti khususnya antara perusahaan PT. Ciputra Development Tbk ataupun PT. Lippo Karawaci Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebaiknya mempertimbangkan dalam hal menentukan pilihannya jika dilihat hasilnya dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) sebagai acuan agar dapat menghasilkan investasi yang jauh lebih baik. Selain itu investor dapat juga melihat Laporan Laba Rugi perusahaan sebagai pertimbangan menentukan pilihan serta juga dapat melihat harga penutupan saham (closing price) karena kinerja perusahaan dapat dilihat dari saham, apabila perusahaan tersebut kinerjanya baik maka saham perusahaan tersebut akan meningkat dan juga sebaliknya kinerja perusahaan tersebut kurang baik maka saham perusahaan tersebut akan menurun. Bagi Perusahaan Bagi perusahaan dari hasil analisis penelitian dapat diketahui bahwa ada beberapa indikator nilai EVA yang menentukan nilai EVA tersebut positif atau negatif baik dari faktor internal perusahaan maupun faktor eksternal. Berkaitan dengan hal tersebut maka disarankan agar hal-hal yang dapat mengakibatkan nilai EVA tersebut negatif (EVA<0) dapat ditangani secara tanggap secara efektif dan efisien agar investor yakin untuk menanamkan modal mereka diperusahaan tersebut dan tentu saja dapat memberikan feedback yang baik untuk kinerja perusahaan tersebut, serta juga mengantisipasi tingkat nilai NOPAT yang lebih rendah dibandingkan dengan tingkat nilai capital charges yang tinggi dapat berakibat nilai EVA akan negatif (EVA<0). Bagi Pihak Lain Bagi peneliti selanjutnya, disarankan melakukan penelitian lebih lanjut dengan memperluas variasi sample dan menambah periode penelitian agar jauh lebih bermanfaat lagi dalam menilai kinerja keuangan khususnya pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Daftar Pustaka Sumber Buku: Fahmi, Irham, Pengantar Manajemen Keuangan, Teori dan soal jawab, Alfabeta, Bandung. Harjito, Agus dan Martono, Manajemen Keuangan Edisi Ke-2, EKONISIA, Yogyakarta Harmono, Manajemen Keuangan, berbasis Balanced Scorecard pendekatan teori, kasus, dan riset bisnis, Bumi Aksara, Jakarta. 875

10 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: Hery, Analisis Laporan Keuangan, Integrated and Comprehensive Edition, Grasindo, Jakarta. Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, PT. RajaGrasindo Persada, Jakarta. Margaretha, Farah, Manajemen Keuangan untuk Manajer Non Keuangan, Erlangga, Jakarta Rudianto, Akuntansi Manajemen, Informasi untuk pengambilan keputusan strategis, Erlangga, Jakarta. Sumarsan, Thomas, Sistem Pengendalian Manajemen, konsep, Aplikasi, dan pengukuran kinerja, Indeks, Jakarta. Sunyoto, Danang, Analisis Laporan Keuangan untuk Bisnis, Teori dan Kasus, CAPS, Yogyakarta Suripto, Manajemen Keuangan, Strategi Penciptaan Nilai Perusahaan Melalui Pendekatan Economic Value Added, Graha Ilmu, Yogyakarta. Sutrisno, Manajemen Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi, EKONISIA, Yogyakarta Sumber Skripsi: Riski Fidianti, (2011) Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Dengan Pendekatan EVA Pada PT. Sumber Batu Gowa Di Makassar. Muthia Sari, (2015) Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Economic Value Added (EVA) (Studi Kasus PT. Bukit Asam (Persero), Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Ani Umbara,(2015) Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Ditinjau Dari Economic Value Added (EVA) dan Return On Invesment (ROI) Pada Perusahaan Farmasi Yang Tercatat Di BEI. Sumber Internet: (diakses 28 Februari 2017). (diakses 12 Februari 2017) / (diakses 12 Februari 2017) n.2016.tumbuh.5.02.persen (diakses 12 Februari 2017) (diakses 01 September 2017) 876

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dilakukan perhitungan yang mendasari analisis dan pembahasan untuk dapat mengetahui kinerja perusahaan PT United Tractors Tbk, yang diukur dengan menggunakan

Lebih terperinci

Raden Muh. Adlan Rahim

Raden Muh. Adlan Rahim PENERAPAN ECONOMIC VALUE ADDED DALAM PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN PADA PT. ASTRA OTOPARTS Tbk. (Periode Akuntansi 2012-2014) Raden Muh. Adlan Rahim 25212843 Latar Belakang Perusahaan Otomotif Kinerja Keuangan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. UNITED TRACTORS, Tbk. : Nadya Soalagogo NPM :

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. UNITED TRACTORS, Tbk. : Nadya Soalagogo NPM : ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. UNITED TRACTORS, Tbk Nama : Nadya Soalagogo NPM : 25211081 Dosen Pembimbing : Ani Hidayati, SE., MMSI PENDAHULUAN

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT SEPATU BATA TBK

ANALISIS PENGUKURAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT SEPATU BATA TBK ANALISIS PENGUKURAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT SEPATU BATA TBK Latar Belakang Fungsi akuntansi yang penting adalah mengumpulkan dan melaporkan informasi akuntansi

Lebih terperinci

Nama : Susi Susanti NPM : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode

Nama : Susi Susanti NPM : Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode Nama : Susi Susanti NPM : 21208451 Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Periode 2008-2011 Latar Belakang Analisis keuangan sangat bergantung pada informasi yang diberikan

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS EVA (Economic Value Added) pada PT LMG

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS EVA (Economic Value Added) pada PT LMG PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS EVA (Economic Value Added) pada PT LMG Faradilla Kemaladewi, Arif Makhsun, S.E., M.S.Ak., Eksa Ridwansyah, S.E., M.Buss.Ak.CA. Mahasiswa Jurusan Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK. ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK. PERIODE 2010-2012 Nama : Anita Lestari NPM : 20210888 Jurusan : Akuntansi Pembimbing

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENGUKUR PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. XL AXIATA, TBK

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENGUKUR PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. XL AXIATA, TBK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENGUKUR PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. XL AXIATA, TBK Indah Febrina 23210493 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Feny

Lebih terperinci

Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. ASIA PAPER MILLS Dengan Metode Economic Value Added (EVA)

Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. ASIA PAPER MILLS Dengan Metode Economic Value Added (EVA) Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. ASIA PAPER MILLS Dengan Metode Economic Value Added (EVA) Nama : Ilma Syahida Arofi NPM : 23211509 Kelas : 3EB25 Pembimbing : Radi Sahara, SE., MM Latar Belakang Kinerja

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Munawir (2010:2) mengungkapkan bahwa: Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Keuangan 2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan Menurut Wibowo (2014:7 ), kinerja berasal dari pengertian performance. Ada pula yang memberikan pengertian performance sebagai

Lebih terperinci

NAMA : APRIATUL KHOIRIYAH NPM : PEMBIMBING : RINA NOFIYANTI SE., MM

NAMA : APRIATUL KHOIRIYAH NPM : PEMBIMBING : RINA NOFIYANTI SE., MM ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR KONTRUKSI YANG TERDAFTAR DI BEI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) PERIODE 2013-2015 NAMA : APRIATUL

Lebih terperinci

Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab II. Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Likuiditas Rasio likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampauan perusahaan-perusahaan membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merujuk pada penelitianpenelitian sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu beserta persamaan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA, TBK.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA, TBK. ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA, TBK. Disusun Oleh : Sendy Permatasari 24209283 Latar Belakang BAB I Perusahaan adalah

Lebih terperinci

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pendekatan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pendekatan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Pendekatan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Astrid Novelita J 21212228 3EB18 PENDAHULUAN Latar Belakang 1. Perkembangan dalam

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HERO SUPERMARKET TBK DENGAN MENGGUNAKAN RATIO PROFITABILITAS DAN ECONOMIC VALUE ADDED

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HERO SUPERMARKET TBK DENGAN MENGGUNAKAN RATIO PROFITABILITAS DAN ECONOMIC VALUE ADDED ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HERO SUPERMARKET TBK DENGAN MENGGUNAKAN RATIO PROFITABILITAS DAN ECONOMIC VALUE ADDED NAMA : FITRI SABRINA NPM : 22210840 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE.,

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA tbk. PADA PERIODE

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA tbk. PADA PERIODE ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA tbk. PADA PERIODE 2005-2013 Disusun Oleh : Nama : Fera Aristiyani NPM : 20207459 Kelas : 4EB05

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TELKOM INDONESIA Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA. FEGGY NURCHOLIFAH EB09 Dr. Sri Supadmini SE.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TELKOM INDONESIA Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA. FEGGY NURCHOLIFAH EB09 Dr. Sri Supadmini SE. ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TELKOM INDONESIA Tbk DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA FEGGY NURCHOLIFAH 21209702 4EB09 Dr. Sri Supadmini SE., MM Latar Belakang Masalah Pada umumnya setiap perusahaan memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu lama dengan dengan harapan mendapat keuntungan dimasa yang akan

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu lama dengan dengan harapan mendapat keuntungan dimasa yang akan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembangunan perekonomian suatu negara dibutuhkan biaya atau dana yang tidak sedikit. Dana tersebut dapat diperoleh dari pinjaman maupun modal sendiri,

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PT MAYORA INDAH Tbk AGUS NURAMIN

ANALISIS PENERAPAN RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PT MAYORA INDAH Tbk AGUS NURAMIN ANALISIS PENERAPAN RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PT MAYORA INDAH Tbk AGUS NURAMIN 20210331 LATAR BELAKANG MASALAH Tujuan dari sebuah perusahaan adalah memaksimalkan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. TIMAH (PERSERO) TBK PERIODE

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. TIMAH (PERSERO) TBK PERIODE PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. TIMAH (PERSERO) TBK PERIODE 2008-2012 NAMA KELAS : Anindya Dita Khoirina : 3EB13 NPM : 20210864 FAKULTAS : EKONOMI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Perusahaan 2.1.1 Definisi Kinerja Perusahaan Kinerja suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kualitas kinerja keuangannya, yaitu jika kinerja keuangannya mengalami

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nilai Menurut Margaretha (2011:5), Nilai ( value) perusahaan yang sudah go public merupakan nilai yang tercermin dalam harga pasar saham perusahaan, sedangkan nilai perusahaan

Lebih terperinci

Nama : Hidayati Husnul Arifin Kelas : 3EB25 NPM : Pembimbing : Ratih Juwita, S.E., MM.,

Nama : Hidayati Husnul Arifin Kelas : 3EB25 NPM : Pembimbing : Ratih Juwita, S.E., MM., ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) STUDI KASUS PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk DAN PT. MIDI UTAMA INDONESIA, Tbk (PERIODE 2012-2014 Nama : Hidayati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam era globalisasi menuntut setiap perusahaan bergerak dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam era globalisasi menuntut setiap perusahaan bergerak dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dalam era globalisasi menuntut setiap perusahaan bergerak dalam bidang manufaktur maupun jasa yang mampu bersaing dengan perusahan lain. Tak terkecuali

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Menurut Ari (2005) pengukuran kinerja keuangan menggunakan metode economic value added (EVA) menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun secara

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penulisan karya akhir ini menggunakan metode studi kepustakaan, dimana data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang dianalisis, buku-buku, internet, surat kabar, dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis mengadakan penelitian di PT Toyota Astra Financial Services yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis mengadakan penelitian di PT Toyota Astra Financial Services yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Penelitian Penulis mengadakan penelitian di PT Toyota Astra Financial Services yang merupakan salah satu perusahaan pembiayaan di Indonesia yang menawarkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41 DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 41 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan

Lebih terperinci

JURNAL MANAJEMEN Terbit online :

JURNAL MANAJEMEN Terbit online : JURNAL MANAJEMEN Terbit online : http://jurnalfe.ustjogja.ac.id PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan Laporan keuangan bagi suatu perusahaan merupakan hasil akhir dari pekerjaan bagian pembukuan. Selanjutnya laporan keuangan tersebut untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data-data keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Objek penelitian dalam penulisan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41

DAFTAR ISI. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Laporan Keuangan 41 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 7 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian

Lebih terperinci

PT.INDOSAT TBK MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) ABSTRAKSI

PT.INDOSAT TBK MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) ABSTRAKSI PT.INDOSAT TBK MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) Primal Aditya Rizki Email : primal_limos74@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kinerja seringkali dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Kinerja

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kinerja seringkali dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Kinerja 14 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kinerja Istilah kinerja seringkali dikaitkan dengan kondisi keuangan perusahaan. Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan dimanapun

Lebih terperinci

PUTRI AYU NINGSIH / Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE.,MMSI

PUTRI AYU NINGSIH / Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE.,MMSI ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA INDUSTRI PROPERTI PUTRI AYU NINGSIH / 25212759 Pembimbing : Sri Sapto Darmawati, SE.,MMSI LATAR BELAKANG Perkembangan

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT.MAYORA INDAH,TBK CHITRA AMALIA WINARSYAH

PENILAIAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT.MAYORA INDAH,TBK CHITRA AMALIA WINARSYAH PENILAIAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT.MAYORA INDAH,TBK CHITRA AMALIA WINARSYAH 21212597 DOSEN PEMBIMBING : DIANA SARI, SE., MMSI. PENDAHULUAN 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersumber dari dalam negeri misalnya tabungan luar negeri, tabungan pemerintah,

BAB I PENDAHULUAN. bersumber dari dalam negeri misalnya tabungan luar negeri, tabungan pemerintah, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan suatu negara memerlukan dana investasi dalam jumlah yang tidak sedikit sehingga perlu adanya usaha yang mengarah pada dana investasi yang bersumber

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT UNILEVER INDONESIA TBK Nama : Dian Septiana Chandra Dewi NPM : 25209444 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Istichanah,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Economic Value Added (EVA) 1. Definisi Economic Value Added (EVA) EVA menurut John D.Martin et al (2010:44), menyatakan bahwa: Nilai Tambah Ekonomi (Economic Value Added EVA),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana. Tempat penawaran penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu

BAB I PENDAHULUAN. dana. Tempat penawaran penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal adalah sarana yang mempertemukan penjual dan pembeli dana. Tempat penawaran penjualan efek ini dilaksanakan berdasarkan satu lembaga resmi yang disebut

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Economic Value Added (EVA), Return on Assets

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Economic Value Added (EVA), Return on Assets 42 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah Economic Value Added (EVA), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Earning per Share (EPS), dan harga saham.

Lebih terperinci

Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Menggunakan Metode EVA (Economic Value Added) (Studi Kasus pada PT. Krakatau Steel Tbk Periode )

Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Menggunakan Metode EVA (Economic Value Added) (Studi Kasus pada PT. Krakatau Steel Tbk Periode ) Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Menggunakan Metode EVA (Economic Value Added) (Studi Kasus pada PT. Krakatau Steel Tbk Periode 2012-2016) Meutia Dewi Fakultas Ekonomi, Universitas Samudra

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk DENGAN MENGGUNAKANMETODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk DENGAN MENGGUNAKANMETODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk DENGAN MENGGUNAKANMETODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) NAMA : Fairuz Dyasano Putri NPM : 29211081 JURUSAN : Ekonomi PEMBIMBING : Sri Sapto Darmawati,

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ejournal Administrasi Bisnis, 07, 5 (): 97-93 ISSN 355-508, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 07 ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan Perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA Kinerja Keuangan Perusahaan 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bank Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Telah melakukan penelitian yang berjudul Analisis Perbandingan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Telah melakukan penelitian yang berjudul Analisis Perbandingan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini berdasarkan atas penelitian-penelitian yang terdahulu, natara lain : 1.1.1 Penelitian Raja Lambas (2005) Telah melakukan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang kian pesat saat ini menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Setiap perusahaan harus berjuang untuk tetap bertahan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Analisis laporan keuangan merupakan perhitungan rasio dari data keuangan

I. PENDAHULUAN. Analisis laporan keuangan merupakan perhitungan rasio dari data keuangan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Analisis laporan keuangan merupakan perhitungan rasio dari data keuangan perusahaan yang digunakan untuk mengevaluasi keadaan keuangan pada masa lalu. Analisis rasio

Lebih terperinci

ABSTRAK. Pengaruh Economic Value Added Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam LQ-45

ABSTRAK. Pengaruh Economic Value Added Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam LQ-45 Abstrak vii ABSTRAK Pengaruh Economic Value Added Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam LQ-45 Pada penelitian ini, penulis menganalisa pengaruh Economic Value Added (EVA)

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Simanjuntak (2005) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran untuk mengadakan penelitian ini secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut : EVA (X1) ROA (X2) ROE (X3) Harga Saham (Y)

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED Moses L. Singgih e-mail: moses@ie.its.ac.id Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, ITS Surabaya Kampus ITS, Keputih, Sukolilo,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasinya tersebut akan mampu memberikan tingkat pengembalian (rate of return)

BAB I PENDAHULUAN. investasinya tersebut akan mampu memberikan tingkat pengembalian (rate of return) BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan sejumlah dana selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan dan atau peningkatan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE EVA STUDI PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE EVA STUDI PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013 ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN METODE EVA STUDI PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2013 Ni Made Tatsani Widi Arini Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memaksimalkan laba atau sering disebut perusahaan nirlaba. Tujuan dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memaksimalkan laba atau sering disebut perusahaan nirlaba. Tujuan dari BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Tinjauan Teoretis 1. Rasio Profitabilitas Tujuan dari kebanyakan perusahaan adalah untuk memaksimumkan laba atau keuntungan. Akan tetapi, ada juga perusahaan yang tujuannya bukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang (Tandelilin,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... viii

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... viii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdapat di www.idx.co.id. Periode laporan keuangan dan laporan tahunan yang digunakan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED Moses L. Singgih Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, ITS Surabaya Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya, Indonesia e-mail:

Lebih terperinci

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP RETURN PEMEGANG SAHAM (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ) SKRIPSI Disusun Sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. barang, pesaing, perkembangan pasar, perkembangan perekonomian dunia.

BAB I PENDAHULUAN. barang, pesaing, perkembangan pasar, perkembangan perekonomian dunia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini laju pertumbuhan ekonomi dunia dipengaruhi oleh dua elemen penting yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi yang menyebabkan persaingan diantara perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia, efisiensi biaya, maupun kinerja yang makin tinggi. Dengan demikian,

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia, efisiensi biaya, maupun kinerja yang makin tinggi. Dengan demikian, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Situasi perekonomian di Indonesia sekarang ini membawa dampak persaingan yang semakin ketat di berbagai bidang industri. Untuk itu perusahaan harus dapat menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. finansial (financial assets) dan investasi pada aset riil (real assets). Investasi pada

BAB I PENDAHULUAN. finansial (financial assets) dan investasi pada aset riil (real assets). Investasi pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Umumnya investasi dibedakan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. SEPATU BATA, TBK

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. SEPATU BATA, TBK PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. SEPATU BATA, TBK Nama : Imelda Kurniawati NPM : 23211547 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Radi Sahara, SE.,MM. UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI ROKOK DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) JURNAL PUBLIKASI

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI ROKOK DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) JURNAL PUBLIKASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI ROKOK DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Cost of Equity Cost of Preferred Stock Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang (WACC)

Cost of Equity Cost of Preferred Stock Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang (WACC) DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR & GRAFIK... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) (Studi Kasus PT. Bukit Asam (Persero), Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) (Skripsi) Oleh MUTHIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat, membuat masyarakat semakin membutuhkan teknologi informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dilakukan perhitungan yang mendasari analisis dan pembahasan untuk dapat mengetahui kinerja perusahaan BUMN yaitu PT.Telkom Indonesia Tbk, yang diukur dengan

Lebih terperinci

Arbaniah 1. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, Pertambangan. Universitas Mulawarman.

Arbaniah 1. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, Pertambangan. Universitas Mulawarman. ejournal Administrasi Bisnis, 2017, (2): 6-0 ISSN 2-08, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 ANALISIS KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS DAN RENTABILITAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu dilakukan oleh Indayani (2004), melakukan penelitian pada perusahaan telekomunikasi yang go public di BursaEfek Jakarta.

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT TEMPO SCAN PASIFIC, TBK DAN ENTITAS ANAK

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT TEMPO SCAN PASIFIC, TBK DAN ENTITAS ANAK KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT TEMPO SCAN PASIFIC, TBK DAN ENTITAS ANAK ABSTRAK Suliono Email: sulionosung@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Teori Sinyal (Signalling Theory) Menurut Wolk dalam Firman Taryana (2013) teori sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut M.Hanafi (2008:42) pengertian ROA adalah mengukur

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut M.Hanafi (2008:42) pengertian ROA adalah mengukur BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Return On Assets (ROA) Menurut M.Hanafi (2008:42) pengertian ROA adalah mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba

Lebih terperinci

Albert Kristian Manik Topowijono Dwiatmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRACT

Albert Kristian Manik Topowijono Dwiatmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRACT ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) SEBAGAI SALAH SATU PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada PT. Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan seperti mengakibatkan para manajer perusahaan berusaha. meningkatkan keuntungan dengan berbagai cara, dan hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan seperti mengakibatkan para manajer perusahaan berusaha. meningkatkan keuntungan dengan berbagai cara, dan hal ini dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di era globalisasi mendorong berbagai sektor usaha saling berlomba untuk meningkatkan kinerja perusahaan agar tetap bertahan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu data yang diperoleh dan disajikan dalam bentuk angka-angka. Data ini

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu data yang diperoleh dan disajikan dalam bentuk angka-angka. Data ini 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Sumber dan Jenis Data Penelitian Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang diperoleh dan disajikan dalam bentuk angka-angka.

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, Tbk. DAN PT GUDANG GARAM, Tbk. DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, Tbk. DAN PT GUDANG GARAM, Tbk. DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PADA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, Tbk. DAN PT GUDANG GARAM, Tbk. DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) Erna Lusiana Program Studi Magister Manajemen Universitas

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. 2.1 Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan. dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 2001:415).

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. 2.1 Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan. dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 2001:415). BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Langkah pertama dalam memulai pengukuran kinerja keuangan lebih dalam, alangkah baiknya kita mengetahui tentang kinerja terlebih dahulu.

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KINERJA KEUANGAN PADA PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk.

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KINERJA KEUANGAN PADA PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk. KINERJA KEUANGAN PADA PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk. Erin email: erin_wang94@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan menurut Feriansya (2015:4) : Laporan keuangan merupakan tindakan pembuatan ringkasan dan keuangan perusahaan. Laporan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan dibuat dan disusun sesuai dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan dibuat dan disusun sesuai dengan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan dibuat dan disusun sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku. Hal ini diperlukan agar laporan keuangan

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON ASSET (ROA) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS, TBK

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON ASSET (ROA) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS, TBK Dina Eldiana PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON ASSET (ROA) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) 22210059 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BAKRIE

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengandung informasi. Hal ini disebabkan karena adanya asymetric

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengandung informasi. Hal ini disebabkan karena adanya asymetric BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Theory signaling Theory signaling ini menjelaskan bahwa setiap tindakan mengandung informasi. Hal ini disebabkan karena adanya asymetric information. Asymmetric

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara lain Taufik (2006) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendekatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. antara lain Taufik (2006) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendekatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian yang berkaitan dengan kinerja keuangan telah banyak dilakukan, antara lain Taufik (2006) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendekatan

Lebih terperinci

Economic Value Added (EVA)

Economic Value Added (EVA) Economic Value Added (EVA) a. Pengertian EVA Menurut Young dan O Byrne (2001:17), pengertian EVA adalah didasarkan pada gagasan keuntungan ekonomis, yang menyatakan bahwa kekayaan hanya diciptakan ketika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan pemilik korporasi, maka secara alami tujuan keuangan suatu

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan pemilik korporasi, maka secara alami tujuan keuangan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai suatu organisasi bisnis, tujuan utama dari korporasi adalah profit atau keuntungan. Mengingat banyak pemangku kepentingan terutama pemegang saham yang merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tercermin dari banyaknya perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

BAB I PENDAHULUAN. tercermin dari banyaknya perusahaan yang melakukan Initial Public Offering BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktivitas perekonomian Indonesia selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Perkembangan aktivitas perekonomian Indonesia dapat dilihat dari beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berarti juga memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. berarti juga memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yang merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan usaha yang semakin keras menuntut perusahaan untuk semakin meningkatkan nilai perusahaannya. Memaksimalkan nilai perusahaan sangat penting bagi

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. bahwa EVA dan MVA secara simultan (bersama-sama) memiliki pengaruh

BAB V PEMBAHASAN. bahwa EVA dan MVA secara simultan (bersama-sama) memiliki pengaruh 97 BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Property dan Real estate yang Terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. penelitian ini yang membahas tentang Profitabilitas, Kebijakan Dividen, dan Nilai

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. penelitian ini yang membahas tentang Profitabilitas, Kebijakan Dividen, dan Nilai BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka Kajian pustaka ini berisikan mengenai landasan teori dan penelitian terdahulu yang akan digunakan sebagai acuan dasar teori dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka akan semakin meningkat pula upaya berbagai perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka akan semakin meningkat pula upaya berbagai perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan perekonomian yang didukung oleh peningkatan komunikasi maka akan semakin meningkat pula upaya berbagai perusahaan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian di indonesia pada waktu ke waktu terus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian di indonesia pada waktu ke waktu terus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di indonesia pada waktu ke waktu terus mengalami perubahan yang bersifat positif secara signifikan. Perkembangan tersebut dialami

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAMPUAN ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK

ANALISIS KEMAMPUAN ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK 1 ANALISIS KEMAMPUAN ECONOMIC VALUE ADDED DAN MARKET VALUE ADDED UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK NUR FAHMI*), SUTARDI Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia *Email:

Lebih terperinci

Hadi Suryadinata Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

Hadi Suryadinata   Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT CIPUTRA PROPERTY,Tbk. DAN ENTITAS ANAK Hadi Suryadinata email: hsuryadinata@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma

Lebih terperinci

RASIO LAPORAN KEUANGAN

RASIO LAPORAN KEUANGAN RASIO LAPORAN KEUANGAN NERACA (BALANCED SHEET) Terdiri dari elemen pokok : Asset, Hutang, dan Modal. Pengukuran terhadap elemen-elemen Neraca biasanya menggunakan historical cost LAPORAN RUGI-LABA (INCOME

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan yang berdiri dan berkembang sesuai dengan meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan yang berdiri dan berkembang sesuai dengan meningkatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan berkembang sesuai dengan meningkatnya kegiatan

Lebih terperinci