Bab 3 DATA DAN ANALISIS. Pendirian PT Sinar Niaga Sejahtera (PT SNS) tanggal 31 juli 1994 di Bekasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab 3 DATA DAN ANALISIS. Pendirian PT Sinar Niaga Sejahtera (PT SNS) tanggal 31 juli 1994 di Bekasi"

Transkripsi

1 Bab 3 DATA DAN ANALISIS 3.1 Profil Perusahaan Latar Belakang Perushaan Pendirian PT Sinar Niaga Sejahtera (PT SNS) tanggal 31 juli 1994 di Bekasi Barat sangat berkaitan erat dengan perkembangan usaha perusahaan Group Garudafood, dimana PT Sinar Niaga Sejahtera pada mulanya membantu distribusi produk Garudafood dengan no. NPWP : Dalam kegiatan usahanya PT Sinar Niaga Sejahtera terus merangkul perusahaanperusahaan kecil di pelosok daerah untuk memasarkan produk-produk Garudafood. Dengan program kemitraan tersebut, perusahaan mengalami perkembangan usaha yang cukup pesat. Pada pertengahan Mei 2003, PT Sinar Niaga Sejahtera sudah memiliki 12 kantor cabang yang didukung 651 armada truck dan 280 sepeda motor untuk melayani outlet pelanggan diseluruh Indonesia. PT Sinar Niaga Sejahtera secara resmi ditunjuk oleh perusahaan makanan raksasa yang berbasis di Filipina, Universal Robina Corporation (URC) untuk memasarkan produknya di Indonesia. Kerjasama distribusi tersebut merupakan langkah pertama PT Sinar Niaga Sejahtera untuk menjadi integrated consumer goods distributor. 58

2 59 Pencapaian Perusahaan Dengan keuletan dari seluruh tim SNS, telah dipimpin untuk mendapatkan prestasi yang baik Di Indonesia, seperti : a) Menduduki urutan 7 dalam 10 besar perusahaan distribusi di Indonesia pada tahun b) Menurut Data Survey SRI terkahir(akhir 2003) Produk Dynamite dari principal URC yang didistribusikan SNS dalam jangka waktu 1,5 tahun telah menjadi pemimpin pasar di kategori permen. c) Pertumbuhan Penjualan SNS pada tahun 2003 dibanding 2004 sekitar 42%. d) Sejak Tahun 2004 termasuk 5 besar perusahaan distribusi Nasional FMCG untuk kategori industri makanan Visi dan Misi Untuk menunjang cita-cita perusahaan PT Sinar Niaga Sejahtera mempunyai visi, misi dan kebijakan mutu yaitu: a) Visi : Menjadi pemimpin dalam bidang distribusi terintegrasi dan yang terkait dengan pelayanan logistic. b) Misi : Mempermudah nilai hidup para customer SNS dengan jalan memberikan pelayanan yang terbaik.

3 Struktur Organisasi,tugas dan wewenang Struktur organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi

4 Tugas dan wewenang Tugas dan wewenang dari masing-masing fungsi akan diperjelas sebagai berikut: 1. Board of Commissioners (Dewan Komisaris) Tanggung jawab utama Dewan Komisaris adalah mengawasi serta member masukan kepada Dewan Direksi demi kelancaran bisnis perseroan,dan membantu Dewan Direksi dalam membuat rencana jangka panjang. 2. Audit Committee (Komite Audit) Tugas Utama dari Komite Audit adalah memberi masukan kepada Dewa Komisaris sesuai dengan fungsi pengawasannya. 3. Board of Director (Dewan Direksi) Tugas utama dari Dewan Direksi adalah mengarahkan manajemen untuk mencapai visi dan misi perseroan.oleh karena itu, Dewan Direksi bertanggung jawab untuk menjaga asset perseroan dan kepentingankepentingan para pemegang saham. 4. Chief Executive Officer (CEO) Tugas dan wewenang dari CEO adalah sebagai berikut : a. Memimpin, Merencanakan, Mengkoordinir dan mengawasi operasional perusahaan untuk mencapai sasaran strategis masingmasing.

5 62 b. Menetapkan sasaran perusahaan baik jangka panjang maupun jangka menengah. c. Menetapkan kebutuhan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. d. Membuat rencana pengembangan usaha dimasa yang akan datang. e. Mengurus harta kekayaan perusahaan dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan. f. Membina hubungan baik dengan para mitra bisnisnya serta kegiatankegiatan di luar perusahaan yang merupakan bagian dari usaha pengembangan perusahaan. 5. Chief System Officer (CSO) Tugas dan wewenang CSO secara umum adalah sebagai berikut : a. Mengendalikan dan meningkatkan proses manajemen dan administrasi perusahaan secara keseluruhan. b. Membuat perencanaan dan pengembangan strategi pemasaran,system informasi dan logistic. c. Melakukan dan memelihara hubungan baik dengan pihak luar perusahaan, seperti perbankan, pemerintah, perpajakan dan lain-lain.

6 63 6. Chief Operational Officer (COO) Seorang COO akan membawahi beberapa regional atau wilayah distribusi yang dikendalikan.secara umum tugas dan wewenang COO adalah sebagai berikut : a. Mengendalikan dan meningkatkan proses,manajemen dan operasional perusahaan. b. Mengkoordinir wilayah distribusi regional-regional yang dikendalikan agar tetap beroperasi sesuai visi,misi dan strategi perusahaan. c. Menetapkan dan mengendalikan kebutuhan operasional pada wilayah distirbusinya. 7. Distribution Development & IS Manager a. Melakukan pengembangan strategi distribusi,logistic dan pemasaran serta system informasi perusahaan b. Memberikan solusi teknologi informasi untuk mendukung rencanan strategis perusahaan. c. Mengendalikan dan mengkoordinir divisi TI serta memberikan dukungan teknis TI kepada divisi lain. 8. Finance & accounting Manager Tugas dan wewenang utamannya adalah sebagai berikut : a. Memimpin dan mengawasi semua kegiatan yang dilakukan oleh adminitrasi dan finance department

7 64 b. Menyelenggarakan akuntansi atas permintaan, penyimpangan, dan pengeluaran serta akutansi biaya. 9. Human Resources & development Manager Tugas dan wewenang utama adalah sebagai berikut : a. Pembakuan tata laksana, perencanaan, dan pengawasan sumber daya manusia baik jangka pendek maupun jangka panjang. b. Pengembangan program sumber daya manusia terutama rekuiment, pendidikan dan latihan. c. Pelaksanaan operasional system adminitrasi dan pengelolaan sumber daya manusia sesuai rumusan kebijaksanaan perusahaan. 10. Regional Manager ( RM ) Seorang RM membawahi setiap wilayah distribusi atau kantor-kantor cabang yang dikendalikan, serta mengendalikan aktifitas nya secara menyeluruh meliputi : a. Pelaksanaan kegiatan dan operasional yang terorientasi pada sasaran. b. Membina hubungan dengan kegiatan-kegiatan baik di dalam dan di luar perusahaan yang merupakan bagian dari usaha pengembangan perusahaan.

8 Channel Development, Promotion and Logistic Manager Tugas dan wewenang utamannya adalah sebagai berikut : a. Mengawasi operasional saluran distribusi, logistic dan promosi pada daerah regional. b. Melakukan pengembangan saluran distribusi, logistic dan promosi pada daerah regionalnya. 12. Branch Manager ( BM ) Tugas dan wewenang utamannya adalah sebagai berikut : a. Memimpin, mengawasi dan mengkoordinir operasional kantor cabang yang dikendalikannya. b. Berkoordinasi dan mengawasi sub-sub distributor mitra perusahaan dalam penyebaran distribusi Kebijakan kantor pusat terhadap cabang Kebijakan Kantor Pusat Terhadap Cabang PT Sinar Niaga Sejahtera menjalankan kegiatan usahannya dibantu dengan beberapa cabang yang hampir tersebar di seluruh Indonesia.Sedangkan kantor pusat berdomisili di Bekasi.Setiap kantor cabang dipimpin oleh manajer kantor cabang.kebijakan dan standar umum yang digunakan di dalam operasi kegiatan perusahaan juga diterapkan di setiap kantor cabang dan dalam

9 66 penerapannya juga memperhitungkan situasi dan kondisi wilayah domisili kantor cabang tersebut berada. Kantor cabang dari PT Sinar Niaga Sejahtera berusaha dan bekerja sebagai unit usaha yang bediri sendiri, namun tetap berada di bawah pengawasan dan pengendalian kantor pusat.tetapi di luar bidang ini,manajemen kantor cabang diberi wewenang penuh,sehingga keefektifan manajemen dan pengendaliaannya ditetapkan berdasarkan laporan keuangan cabang. Kebijakan dan standar umum yang ditetapkan oleh kantor pusat,adalah: a. Struktur organisasi dan uraian tugas di kantor cabang. b. Penggangkatan dan penempatan tenaga kerja. c. Gaji para tenaga kerja. d. Besar modal kerja,yaitu dalam bentuk dana kas kecil,barang dagangan,dan sebagainnya. Hak-hak yang diberikan oleh kantor pusat kepada cabang,adalah : a. Cabang diberikan hak oleh kantor pusat untuk membeli barang dagangan dari pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan permintaan local yang tidak dapat dipenuhi oleh kantor pusat. b. Cabang dalam menjalankan usahannya diberi modal,yang berupa uang kas barang dagangan dan aktiva lain oleh kantor pusat. c. Cabang berhak melakukan aktivitas penjualan,mulai dari usaha untuk mendapatkan pembeli,mengirimkan barang dagang, atau memberikan

10 67 jasa-jasa kepada pelanggan, membuat faktur penjualan, menagih (mengumpulkan piutang), dan menyetor uang ke rekening bank nya sendiri. Sedangkan kewajiban cabang terhadap kantor pusat,adalah: a. Melakukan aktifitas penjualan untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh kantor pusat. Aktifitas penjualan yang dimaksud adalah usaha untuk mendapatkan pembeli, pengiriman barang, membuat faktur penualan, menagih piutang, dan menyetorkan uangnya ke bank. b. Menyusun dan mengirimkan laporan-laporan hasil kegiatannya kepada kantor pusat sesuai ketentuan jenis laporan dan jadwal pengiriman yang ditetapkan oleh kantor pusat. c. Menyetorkan hasil penerimaan kas dalam jumlah penuh ke band pada hari yang sama dengan penerimaannya atau paling lambat pada hari kerja berikutnya. Modal kerja berupa uang kas yang diberikan oleh kantor pusat kepada cabangnya dalam bentuk dana kas kecil ditetapkan sebesar Rp per bulan untuk setiap cabang.dana kas kecil di setiap kantor cabang diterapkan dengan system imprest fund oleh perusahaan.sistem imprest fund di kantor cabang dimaksudkan agar lebih mudah dikontrol oleh kantor pusat,karena dana kas kecil yang di pegang oleh kantor

11 68 cabang tidak dapat berubah dan setiap penggeluaran dana kas kecil yang diberikan oleh kantor pusat dikurangi dengan jumlah pengeluaran yang tertera pada bukti pengeluaran kas serta bukti pendukungnya.dan sisanya merupakan jumlah uang yang masih tersedia dalam kas kecil. Kantor pusat mengirimkan barang dagang ke cabang berdasarkan jumlah penjualan di kantor cabang tersebut.jumlah pengiriman barang dagang untuk setia cabang berbeda-beda, sesuai prediksi dan analisis penjualan tiap kantor cabang.hal ini untuk mengurangi biaya pengiriman barang dagang,sehingga jika penjualan di suatu cabang lebih besar maka pengiriman barang dagangnya juga lebih besar dibanding dengan cabang yang lain.dan biaya pengiriman transaksi antar cabang dibebankan kepada cabang yang menerima pengiriman, kantor pusat tidak bertanggung jawab atas kelebihan biaya yang disebabkan oleh rute pengiriman tidak langsung yang diperintahkan oleh kantor pusat. Usaha pengendalian atas pelaksanaan kegiatan kantor cabang juga dilaksankan oleh kantor pusat,adalah : a. Melakukan analisis terhadap hasil kegiatan kantor cabang bulan lalu untuk dapat memprediksi dan menetapkan target pada masing-masing kantor cabang dan juga untuk memeriksa hasil fisik dari proyek sesuai dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk proyek tersebut. b. Mengadakan kunjungan ke kantor cabang perusahaan untuk memeriksa kegiatan di setiap cabang baik operasional maupun

12 69 penyelenggaraan administrator kantor cabang.kunjungan ke kantor cabang dilakukan 3 sampai 5 kali dalam setahun.hal ini bertujuan untuk mengurangi penyalahgunaan wewenang dan penyimpanganpenyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan penjualan serta melakukan pengendalian terhadap kinerja manajemen kantor cabang. Dengan pengendalian yang ketat oleh kantor pusat, diharapkan kemungkinan terjadi penyimpangan terhadap ketentuan-ketentuan atau standar yang telah ditetapkan oleh kantor pusat bagi setiap cabang menjadi lebih kecil. Tetapi akan lebih baik jika selain diadakan kunjungan rutin secara periodik, dilakukan juga kunjungan mendadak,sehingga kantor pusat bisa menilai kesiapan kantor cabang dalam menjalankan rutinitasnya. 3.2 Uraian Proses Bisnis Proses Bisnis Disamping URC, principal lain baik industri makanan dan industri non makanan mulai memanfaatkan jasa dan kekuatan jaringan distribusi PT Sinar Niaga Sejahtera dibeberapa wilayah Indonesia, antara lain: a. Kategori industri makanan PT URC Indonesia, PT Frutang Beverage Industry, PT Commando Bear Indonesia, PT Cara Sehat Farma, PT Nutri Interglobal Eksperindo, PT Ulam Tiba Halim, PT Aviara Pangindo.

13 70 b. Kategori industry non makanan PT Nira Niaga Semesta, PT Wiraniaga Langgeng, PT Sparindo Mustika, PT Adimulia Sarimas Industry. Kekuatan lain diluar jaringan yang luas, PT Sinar Niaga Sejahtera sebagai integrated consumer goods distributor, principal tidak hanya menikmati jasa penyebaran produknya saja tetapi juga memberikan rekomendasi kepada principal agar mencapai penjualan maksimal secara tepat waktu,tepat jumlah dan tepat sasaran.untuk mewujudkan hal tersebut pembenahan struktur kegiatan yang dilakukan PT Sinar Niaga Sejahtera antara lain : penerapan full branch system dan pembentukan divisi pengembangan.pembenahan tersebut dilakukan semata-mata untuk memberikan hasil terbaik kepada semua stakeholder termasuk para outlet sebagai ujung tombat PT Sinar Niaga Sejahtera. Sistem operasional kegiatan sebagai distributor, yang menjual SNS menggunakan system a. Mengambil pesanan : Penjualan yang dilakukan oleh tim penjualan dipisahkan dari pengiriman barang dilakukan oleh tim pengiriman. Target pelanggan adalah grosir dan semi grosir. b. Kanvas : Penjualan yang dilakukan di satu kali oleh tim penjualan dan pengiriman tim adalah menggunakan gerbong barang. Target

14 71 pelanggan yang berbelanja dengan semi permanen atau bangunan permanen, baik di pasar tradisional (R2) dan di luar pasar (r1). c. Motorist : Penjualan yang dilakukan oleh tim dual penjualan dan pengiriman tim dengan menggunakan sepeda motor. Target pelanggan adalah toko dan warung dengan bangunan non permanen (R3). d. Telesales : Penjualan yang dilakukan oleh tim penjualan melalui alat telekomunikasi (telepon) dipisahkan dengan pengiriman barang oleh tim. Target pelanggan yang besar dari pelanggan (Star Outlet) Sistem Jangkauan

15 Sistem Distribusi Nasional Outlet Tipe Customer Total Grosir Pasar Tradisional Retail Rombong 857 Hypermarket 131 Pasar Modern Supermarket 992 Minimarket Institusi Horeka 334 Non Horeka Sistem Distribusi Pasar Tradisional a) Distributor : Jaringan pemasaran yang dilakukan untuk saluran produk yang dihasilkan dalam terakhir untuk keperluan masyarakat di kawasan tertentu

16 73 b) SubDistributor : Dengan pedagang yang melakukan penjualan dalam jumlah besar dimana sub agen akan membantu saluran / mendistribusikan sebagai distributor tidak dapat menangani ini c) Retail : Pengecer yang menjual langsung ke konsumen d) Konsumen: Sekelompok orang di masyarakat yang menggunakan produk terakhir dari beberapa hal-hal tertentu / jasa Pasar Modern a) Distributor : Jaringan pemasaran yang dilakukan untuk saluran produk yang dihasilkan dalam terakhir untuk keperluan masyarakat di kawasan tertentu b) Sub Distributor : Dengan pedagang yang melakukan penjualan dalam jumlah besar dimana sub agen akan membantu saluran / mendistribusikan sebagai distributor tidak dapat menangani ini.

17 74 c) Retail : Pengecer yang menjual langsung ke konsumen. d) Konsumen : Sekelompok orang di masyarakat yang menggunakan produk terakhir dari beberapa hal-hal tertentu / jasa. 3.3 Sistem dan teknologi informasi (SI dan TI) yang ada Dukungan TI Pada Proses Bisnis Di bawah ini diberikan rangkuman dari berbagai strategi kompetitif yang dapat dilakukan dan bagaimana dukungan strategis teknologi informasi dalam mengimplementasikannya : a. Strategi Kepemimpinan dalam Biaya Yaitu strategi untuk mengkondisikan produsen produk dan jasa agar memiliki biaya yang rendah dalam operasional bisnisnya, selain itu perusahaan dapat menemukan berbagai cara untuk membantu para pemasok atau pelanggan untuk mengurangi biaya operasional bisnisnya. b. Strategi Diferensiasi Yaitu strategi untuk mengembangkan berbagai cara untuk melakukan diferensiasi (perbedaan) produk dan jasa dari para pesaing atau mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaingnya. Hal ini dapat memungkinkan perusahaan untuk berfokus pada produk dan jasa agar unggul dalam segmen atau pangsa pasar tertentu.

18 75 c. Strategi Inovasi Yaitu strategi untuk menemukan berbagai cara baru untuk melakukan bisnis. Hal ini dapat melibatkan proses pengembangan berbagai produk dan jasa yang unik, atau memasuki ceruk pasar yang unik. Strategi ini dapat memberikan dampak pada perubahan kultur bisnis secara radikal atas proses bisnis, baik dalam memproduksi maupun dalam mendistribusikan produk dan jasa yang berbeda dengan proses bisnis sebelumnya. d. Strategi Pertumbuhan Yaitu strategi untuk menstimulan perusahaan agar secara signifikan memperluas kemampuan perusahaan dalam memproduksi barang dan jasa, mengembangkan ke pasar global, maupun melakukan deversifikasi produk dan jasa yang baru. e. Strategi Aliansi Yaitu strategi untuk membangun aliansi bisnis baru dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan perusahaan lainnya. Hubungan aliansi ini dapat berbentuk merger, akuisisi atau kerjasama saling menguntungkan. Dengan adanya LAN pada perusahaan ini, maka masing-masing Manajer terhubung dengan departemen yang berhubungan langsung dengan Manajer tersebut.

19 Konfigurasi Komputer dan Jaringan a. Hardware Hardware yang digunakan oleh PT Sinar Niaga Sejahtera adalah sebagai berikut : 1. PC client : 30 buah 2. UPS : 4 buah 3. Network : 1 buah 4. Server : 6 buah b. Software Sedangkan software yang digunakan oleh PT Sinar Niaga Sejahtera adalah sebagai berikut : 1. Mic. Office 2007 : 8 buah 2. Windows XP Profesional : 8 buah 3. Accpac eps 500 : 1 buah 4. Kaspersky Antivirus : 8 buah 5. SQL server : 2 buah 6. Crystal repost : 2 buah

20 77 c. Netware Sedangkan netware yang digunakan oleh PT. Sinar Niaga Sejahtera adalah sebagai berikut : 1. Local Area Network (LAN) : 1 paket 2. Fastnet Internet Connection : 1 paket 3. Hosting : 1 paket 3.4 Data Untuk Analisis Investasi TI Data yang didapat dari Sinar Niaga Sejahtera, seperti berikut ini : a) Data Keuangan Perusahaan a. Biaya Investasi Tabel 3.1 Biaya Investasi No Keterangan Unit Harga Total a. Hardware (Rp) 1 PC client UPS Network Server TOTAL BIAYA

21 78 b. Software (Rp) 5 Mic. Office 2007 License XP Profesional License Accpac eps 500 License Kaspersky Antivirus License SQL server Crystal repost TOTAL BIAYA c. Jaringan (Rp) 11 Perangkat jaringan Lan TOTAL BIAYA

22 79 d. Netware (Rp) 12 Internet connection : - Fastnet Hosting b) B TOTAL BIAYA i GRAND a TOTAL BIAYA y a Training Tidak ada biaya training khusus yang disediakan PT.SNS karena biasanya setiap aplikasi yang dibeli, harga pembeliaannya sudah termasuk biaya instalasi dan biaya training. Training yang ada di PT.SNS biasanya dilakukan oleh divisi IT yang telah ada di PT.SNS.

23 Biaya Berjalan Investasi TI / SI Tabel 3.2 Biaya Berjalan Investasi Biaya Berjalan Biaya lain lain Pembayaran internet Pembayaran web hosting Penambahan upah lembur Bulan (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Juni Juli Agustus September Oktober November Desember January February Maret April Mei Total

24 Manfaat Investasi IT / IS Manfaat Komputerisasi Dalam berbagai teknik pengumpulan data berupa wawancara, kuesioner maupun studi dokumentasi yang dapat dipinjam dari perusahaan, diperoleh penjelasan-penjelasan dari perusahaan antara lain sebagai berikut: 1. Diperkirakan perusahaan akan memperoleh manfaat berupa pembayaran piutang lebih cepat sebesar 20%, dari kecepatan pembayaran utang oleh pelanggan dengan sistem yang lama. Dengan sistem berbasis teknologi informasi, perusahaan mempunyai mekanisme outstanding piutang, informasi awal penagihan kepada pelanggan, dan pencetakan otomatis instruksi penagihan, sehingga peusahaan dapat menagih lebih cepat dan dengan biaya yang lebih murah. 2. Dengan adanya pembayaran piutang lebih cepat, maka kebutuhan net working capital bagi perusahaan dan keharusan meminjam modal kerja ke bank menjadi berkurang. Akibatnya, kewajiban membayar bunga bank (karena penerimaan tagihan dari pelanggan yang lebih cepat diterima) menjadi berkurang. Diasumsikan pengurangan biaya bunga bisa mencapai hampir 0.84% dari biayabiaya bunga yang harus dibayarkan sebelumnya. 3. Manfaat lainnya adalah reduksi slow moving stock sebesar 5% dari keadaan jika tidak menggunakan sistem yang baru.

25 82 4. Dengan sistem baru berbasis teknologi informasi (komputerisasi dan jaringan, termasuk adanya website) maka informasi kepada pelanggan makin tersedia, image atau citra perusahaan yang makin baik, informasi yang lebih tersedia bagi pelanggan, pelayanan yang lebih baik, dan tingkat company-customer relatinship makin terbina, terutama pada agen-agen, dealer dan patner kerja yang selama ini dapat membantu peningkatan penjualan. Dengan kondisi demikian diharapkan perusahaan akan memperoleh tingkat pertumbuhan sales sebesar 25% dari volume penjualan sebelumnya. 5. Selain itu biaya tenaga ahli, khususnya dalam perancangan desain produk dapat dikurangi karena kegiatan ini dapat didukung secara penuh dengan sistem berbasis komputerisasi Value Linking Berdasarkan wawancara dengan bagian HRD, perusahaan mendapatkan manfaat tangible dan intangible dari sistem informasi yang telah diinvestasikan. Perusahaan melakukan investasi karena alasan ingin memperbaiki efisiensi, selain itu tujuan investasi untuk memperbaiki efektivitas usaha dalam penerapan aplikasi sistem informasi terkait dengan hal sebagai berikut : menerapkan sistem pengambilan keputusan, membangun data warehouse untuk keperluan business intelligence. Alasan perusahaan melakukan investasi sistem informasi yaitu kelangsungan hidup perusahaan atau bisnis itu sendiri. Contohnya untuk mencetak faktur, memudahkan input data, database activity, dll. Berikutnya, keinginan perusahaan untuk

26 83 mendapatkan suatu loncatan keunggulan kompetitif agar dapat meninggalkan para pesaing bisnisnya dengan menggembangkan teknologi yang perusahaan lain belum memiliki. Perusahaan telah menginvestasi sistem baru dan dalam waktu dekat perusahaan akan menerapkan sistem tersebut dalam proses bisnisnya. Diharapkan dengan diimplementasikannya sistem informasi dalam sejumlah bidang atau aktivitas tertentu maka akan dilakukan proses reduksi atau optimalisasi terhadap alokasi beragam sumber daya perusahaan, seperti: manusia, waktu, biaya, material, aset, dll. Dan perusahaan juga mengharapkan dengan menginvestasikan sistem yang lebih lengkap, perusahaan akan mendapat nilai tambah (value added), seperti mampu menciptakan produk yang lebih baik, murah, dan cepat. Selain data yang diperoleh dari studi dokumentasi dan data yang diperoleh dengan wawancara diatas, juga dapat digunakan kuisioner dengan pendekatan Gap Analysis, dalam kaitannya dengan analisa cost benefit, manfaat sebuah pengembangan teknologi informasi dianggap menemukan titik optimasinya, artinya proyek penerapan tersebut dianggap berhasil apabila gap ekspetasi di antara ketiga konsisten tersebut kecil. Dengan kata lain, biaya investasi dikeluarkan dianggap sepadan dengan manfaat yang diperoleh sejauh tidak terdapat gap konflik kepuasan atau efektivitas penerapan dari ketiga konstituen ini yaitu : 1. Pimpinan dan Manajemen, yang kerap dianggap sebagai sponsor dari setiap inisiatif penerapan teknologi informasi karena dari

27 84 merekalah aspek business value of information technology menemukan konteksnya. 2. Pengelola teknologi informasi, yang merupakan pihak paling bertanggung jawab terhadap implementasi pembangunan aplikasi teknologi informasi. 3. Pengguna atau Pemakai (user), yang berperan aktif sebagai pemakai teknologi informasi yang dibangun untuk membantu aktivitasnya sehari-hari.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Pendirian PT. Sinar Niaga Sejahtera pada tanggal 30 Juli 1994 di Bekasi Barat sangat berkaitan erat dengan perkembangan usaha perusahaan Grup

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP 01.345.276.8-091.000 dan PKP 23/02/1996. Perusahaan ini bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Stars Internasional didirikan pada tanggal 28 Mei 2001 oleh delapan orang yang telah berpengalaman. Kedelapan orang tersebut pernah bekerja dan

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN

FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN 1.0. Informasi Umum Perusahaan 1.1. Visi (Nama Usaha) Misi (Nama Usaha) 1.2. Tujuan Strategis Perusahaan, adalah : 1.3. Lokasi dan Fasilitas Perusahaan Lokasi Perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

SI, Organisasi, Manajemen

SI, Organisasi, Manajemen APK D3/IT/MIS/E1/0806 Manajemen Sistem Informasi SI, Organisasi, Manajemen Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Pokok Bahasan Sistem Informasi Pengertian SI, Tujuan dan Manfaat SI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Profil Perusahaan Nama : PT. Stars Internasional Alamat : Jl. Rungkut Asri Utara VI/2 Surabaya - 60293 No Telp/Fax : 031-8792478 / 031-8714786 E-mail

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 88 BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Dinamika Indonusa Prima berdiri pada tanggal 9 Desember 1974. Pada awal berdirinya, perusahaan ini bernama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan keunggulan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan keunggulan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis saat ini banyak sekali ditemui persaingan yang ketat antar perusahaan. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan keunggulan dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah Umum PT. Barelang Sejahtera Prima Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah Umum PT. Barelang Sejahtera Prima Pekanbaru 10 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Umum PT. Barelang Sejahtera Prima Pekanbaru PT. Barelang Sejahtera Prima adalah salah satu perusahaan swasta yang berkantor pusat di Pekanbaru. Di dirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Sebelum PT. Panca Pilar Tangguh sebagai perusahaan yang besar, perusahaan ini awalnya berdiri pada tahun 1981 dengan nama usaha Berkat Jaya yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. PENYAJIAN DATA 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa PT. Sehat Sukses Sentosa merupakan subjek pajak yang telah didaftar dan memiliki Nomor Pokok

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya 54 BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI 4.1 Analisa Biaya Biaya merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pada saat menginvestasikan suatu strategi termasuk saat pengimplementasian sistem SAP PT.

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Abadi Jaya Seluler adalah perusahaan yang menjadi salah satu dealer distributor XL sejak tahun 2005 dan terus berkembang. Dengan jumlah Karyawan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013

HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013 L1 HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013 1. Bisa tolong dijelaskan bagaimana sejarah perusahaan PT. Global

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 47 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT Batara Titian Kencana PT Batara Titian Kencana berdiri pada tanggal 5 Mei 2005, berdirinya PT Batara Titian Kencana ini dalam bidang Travel

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Distributor makanan. Awalnya produk-produk yang dihasilkan oleh

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Distributor makanan. Awalnya produk-produk yang dihasilkan oleh BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI A. Sejarah Ringkas PT. Belfoods Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang Distributor makanan. Awalnya produk-produk yang dihasilkan oleh PT.Belfoods sendiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM BAB 3 DESKRIPSI UMUM WEBSITE XSCM 3.1 PT. Integrated Synergy Systems 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Integrated Synergy Systems didirikan pada tahun 2007 oleh 4 orang alumni Computer Science di University

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah singkat perusahaan PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan notaris Niny, S.H No.2 yang beralamat di kawasan Tangerang. Pertama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis kurir dan logistik di Indonesia secara umum saat ini sangat pesat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan semakin banyaknya bisnis jual

Lebih terperinci

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju III.1.1. Sejarah Singkat PT.Multifarma Satwa Maju PT.Multifarma Satwa Maju adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting, tidak sedikit industri yang bergerak di bidang telekomunikasi berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. penting, tidak sedikit industri yang bergerak di bidang telekomunikasi berlomba-lomba BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalsisasi seperti sekarang, komunikasi menjadi kebutuhan yang sangat penting, tidak sedikit industri yang bergerak di bidang telekomunikasi berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan PT. Maspion dibangun oleh Alim Husin dan rekan bisnisnya Gunardi pada tahun 1962. PT. Maspion mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri PT. Karya Sarana Cipta Mandiri atau lebih dikenal dengan sebutan KSCM, berdiri sejak 14 Juni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, pemanfaatan teknologi tersebut dalam dunia bisnis merupakan satu tahapan penting guna mendukung pengembangan

Lebih terperinci

II. PT. BANK GANESHA

II. PT. BANK GANESHA II. PT. BANK GANESHA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Ganesha adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Keuangan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Bank, yaitu sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada awal mulanya, PT. Victory Retailindo didirikan dengan dilatarbelakangi tujuan untuk melayani transaksi penjualan

Lebih terperinci

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sejarah Ferusahaan PT. Dos Ni Roha adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang farmasi, semula bernama Firma Dos Ni Roha, berdiri di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. persaingan global (lintas batas antar negara) dan dengan besaran skala usaha yang

Bab 1 PENDAHULUAN. persaingan global (lintas batas antar negara) dan dengan besaran skala usaha yang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian pada saat ini sudah sampai pada tingkat persaingan global (lintas batas antar negara) dan dengan besaran skala usaha yang sangat besar. Hal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 45 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT Federal International Finance (PT FIF) didirikan di Jakarta dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Global Teknindo Berkatama adalah perusahaan spesialis di bidang CNC Wirecut EDM. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Mercindo Autorama 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Mercindo Autorama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. PT. MPM Finance PT. Elbatama Securindo didirikan di Jakarta sebagai perusahaan sekuritas. Pada tanggal 6 Juli 1990, perusahaan memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman.

Lebih terperinci

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom Business Process and Information Systems Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom Pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan pokok bahasan ini mahasiswa

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan dunia usaha yang begitu pesat menyebabkan meningkatnya daya saing pada berbagai bidang usaha yang bergerak di bidang jasa, perdagangan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin hari semakin pesat berdampak pada perilaku informasi kebanyakan orang, kebutuhan informasi yang lebih cepat dan murah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993. BAB 3 ANALISIS SISEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Mal Metropolitan merupakan salah satu anak perusahaan yang bernaung dibawah P Metropolitan Land. Mal Metropolitan dibangun pada tahun 1992,

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PRIMER KOPERASI KARYAWAN MANUNGGAL DAMATEX- TIMATEX disingkat PRIMKOPKAR MANUNGGAL adalah diawali dari

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PRIMER KOPERASI KARYAWAN MANUNGGAL DAMATEX- TIMATEX disingkat PRIMKOPKAR MANUNGGAL adalah diawali dari BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Perusahaan PRIMER KOPERASI KARYAWAN MANUNGGAL DAMATEX- TIMATEX disingkat PRIMKOPKAR MANUNGGAL adalah diawali dari itikat semangat kebersamaan dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini tentunya sangat berpengaruh dalam strategi pemasaran sebuah produk.

1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini tentunya sangat berpengaruh dalam strategi pemasaran sebuah produk. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini tentunya sangat berpengaruh dalam strategi pemasaran sebuah produk. Era persaingan bisnis tidak hanya menuntut sebuah produk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Objek Penelitian 1. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas Struktur organisasi Firma RR adalah bentuk garis dan staff yang berhasil penulis susun dan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha, baik perusahaan berskala kecil, menengah hingga besar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,

Lebih terperinci

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 MKK-3161 E-BisnisE INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 Infrastruktur Dasar E-Bisnis Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan Menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari hobi Bapak Arifin berolahraga, lalu muncul ide untuk mendirikan sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN DI RUMAH SAKIT

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN DI RUMAH SAKIT BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN DI RUMAH SAKIT 3.1 Gambaran Umum Rumah Sakit 3.1.1. Sejarah Rumah Sakit RS THT Bedah Prof. Nizar dikembangkan dari sebuah tempat praktek pribadi alm.profesor Nizar SpTHT

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Sejarah Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan melakukan penelitian pada PT IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan importir barang-barang elektronik komunikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera L.1 Hasil Wawancara Wawancara I Tanggal : 28 September 2011 Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera 1. Struktur Organisasi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus 80 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Banjar KencanaSakti, berkedudukan di Banjarmasin, memiliki anggaran dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

Lebih terperinci

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI 4.1 Kelayakan Teknis Selama menggunakan web, belum menemukan suatu kendala teknis yang berarti. Semua masalah teknis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan cara penyampaian informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, perkembangan teknologi sudah semakin pesat. Hampir semua sistem perhitungan manajemen input output barang di perusahaan berkembang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Strategis Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci