BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Cabak Kecamatan Jiken Kabupaten Blora yang beralamat di Jalan Blora cepu KM. 16 Desa Cabak. SD N Cabak didirikan pada tanggal 2 Januari Katagori sekolah saat ini adalah Sekolah Standar Nasional (SSN) dengan jumlah siswa secara keseluruhan berjumlah 267 anak. SD N Cabak berdiri di atas tanah milik desa Cabak seluas m 2 dengan luas bangunan 783 m 2. Adapun visi dari SD N Cabak yaitu terwujudnya siswa yang disiplin, cerdas, termpil, berbudi luhur, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan misi dari SD N Cabak, yaitu 1) Menanamkan sikap siswa yang bekerja keras, tekun, ulet, dan bertanggung jawab; 2) Menciptakan siswa yang berwawasan luas dan berprestasi.; 3) Menumbuhkan sikap siswa yang kreatif dan inovatif; 4) Menumbuhkembangkan pribadi siswa yang berbudi luhur; 5) Membentuk perilaku siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. SD N Cabak mempunyai sarana dan prasarana yang terdiri 12 ruang kelas, 141 meja, 186 kursi, 17 almari, 14 papan tulis, 1 ruang kantor, 1 lapanagan olahraga, 2 kamar mandi/wc, 16 alat peraga IPA, 10 alat peraga IPS, 11 peraga matematika, dan buku-buku mata pelajaran sebagai penunjang pengajaran. Kegiatan belajar mengajar dilakukan diruang kelas dan luar kelas sedangkan kegiatan olahraga dan bermain siswa dilakukan di halaman/lapangan sekolah. SD N Cabak dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang bernama Sudarsana, S.Pd. Guru yang mengajar di sekolah ini berjumlah 14 orang, terdiri dari 12 orang guru kelas, seorang guru agama, dan seorang guru olah raga. Selain itu terdapat seorang penjaga dan tukang kebun. Sekolah ini termasuk sekolah berkualitas baik, hal ini dapat dilihat dari tingkat lulusan yang selalu 100%. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD N Cabak Kecamatan Jiken Kabupaten Blora, yang terdiri dari kelas V A sebagai kelompok 65

2 66 eksperimen dan kelas V B sebagai kelompok kontrol. Subjek dalam penelitian ini adalah kelompok eksperimen yang berjumlah 24 siswa, yaitu terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan dan kelompok kontrol yang berjumlah 23 siswa, yaitu terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Jadi jumlah seluruh Subjek penelitian sebanyak 47 siswa. Latar belakang orang tua dari subjek penelitian sangat bervariasi, yaitu terdiri dari PNS, TNI/Polri, Wiraswasta, dan Petani. Latar belakang orang tua dari kelompok eksperimen terdiri dari 5 PNS, 2 TNI/Polri, 3 Wiraswasta, dan 14 Petani sedangkan latar belakang orang tua dari kelompok kontrol terdiri dari 6 PNS, 1 TNI/Polri, 2 Wiraswasta, dan 14 Petani. Tabel 4.1. di bawah ini disajikan data subyek penelitian di SD N Cabak yang digunakan untuk penelitian. Tabel 4.1. Data Subjek Penelitian SD N Cabak Kecamatan Jiken Kabupaten Blora Tahun Ajaran 2011/2012 Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Jenis Kelamin (Kelas V A) (Kelas V B) Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase (%) (%) Laki-laki 12 50% 10 43,5% Perempuan 12 50% 13 56,5% Jumlah % % Berdasarkan Tabel 4.1. kelompok eksperimen yang berjumlah 24 siswa memiliki persentase yang berimbang antara siswa laki-laki dan perempuan, yaitu 50% dibanding 50%. Dan kelompok kontrol yang berjumlah 23 siswa memiliki persentase yang berbeda antara siswa laki-laki dan perempuan, yaitu 43,5% dibanding 56,5% dimana siswa perempuan lebih banyak dibanding siswa lakilaki. Berikut gambaran visual Gambar 4.1. grafik data subjek penelitian SD N Cabak.

3 67 Gambar 4.1. Grafik Data Subjek Penelitian SD N Cabak Kecamatan Jiken kabupaten Blora Gambaran Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian di SD N Cabak diawali dengan permohonan izin serta survey disekolah. Setelah permohonan izin penelitian dan survey disekolah dikabulkan, maka dilanjutkan dengan perekrutan guru kelas V A dan kelas V B sebagai pelaksana penerapan treatmen/perlakuan pada subjek penelitian. Training/latihan diberikan kepada guru kelas terhadap langkah-langkah penerapan treatment yang akan digunakan dalam penelitian. Selanjutnya penerapan treatment diuji cobakan kepada subjek pada materi sebelumnya yaitu pesawat sederhana. Terhadap uji coba penerapan treatment dilakukan obsevasi dan evaluasi di kedua kelompok/subjek untuk mengetahui apakah guru sudah menguasai langkah-langkah penerapan treatment.

4 68 Tabel 4.2. Hasil Observasi Uji Coba Pelaksanaan Langkah-Langkah Treatment Terhadap Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Pada Materi Pesawat Sederhana Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol No. Sintak Persentase Persentase Frekuensi Frekuensi (%) (%) 1. Persiapan 4 36% 4 36% 2. Pelaksanaan 3 27% 3 27% 3. Tindak Lanjut 2 18% 2 18% 4. Penutup 2 18% 2 18% Jumlah % % Berdasarkan Tabel 4.2. terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol guru telah menguasai 100% langkah-langkah penerapan treatment dan selanjutnya penelitian dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan. Berikut gambaran visual Gambar 4.2. grafik hasil observasi uji coba pelaksanaan langkah-langkah treatment terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada materi pesawat sederhana. Gambar 4.2. Grafik Hasil Observasi Uji Coba Pelaksanaan Langkah- Langkah Treatment Terhadap Kelompok Eksperimen Dan Kelompok Kontrol Pada Materi Pesawat Sederhana.

5 69 Pelaksanaan penelitian di SD N Cabak dilakukan empat kali pertemuan pada setiap subjek penelitian. Treatment atau pemberian perlakuan pada subjek penelitian dilakukan oleh guru kelas V yang sudah direkrut dengan mengikuti jadwal pelajaran di masing-masing kelas yang bersangkutan. Setiap treatment dilaksanakan peneliti selalu hadir di kelas untuk memastikan bahwa program dijalankan oleh guru. Treatment berupa metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) pada kelompok eksperimen dan metode demonstrasi berbantuan media visual (gambar) pada kelompok kontrol. No. Tabel 4.3. Hasil Observasi Pelaksanaan Treatment Terhadap Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Pada Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya Sintak Kelompok Eksperimen Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 1 Kelompok Kontrol Pertemuan 2 Pertemuan 3 Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi 1. Persiapan Pelaksanaan Tindak Lanjut Penutup Jumlah Persentase 100% 100% 100% 100% 100% 100% Berdasarkan Tabel 4.3. terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada pertemuan pertama, kedua, dan ketiga guru telah melaksanakan 100% langkah-langkah penerapan treatment dari 11 indikator. Berikut gambaran visual Gambar 4.3. grafik hasil observasi pelaksanaan treatment terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada materi cahaya dan sifatsifatnya.

6 70 Gambar 4.3. Grafik Hasil Observasi Pelaksanaan Treatment terhadap Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol pada Materi Cahaya dan Sifat-Sifatnya. Hasil observasi pelaksanaan treatment terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada materi cahaya dan sifat-sifatnya dideskripsikan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran metode demonstrasi dengan 11 indikator keterlaksanaan yang terdapat dalam lembar observasi. Observasi dilakukan pada saat subjek diberi perlakuan/treatment. Dalam penelitian ini, guru kelas V A (kelompok eksperimen) menerapkan treatment berupa metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) dan kelas V B (kelompok kontrol) menerapkan treatment berupa metode demonstrasi berbantuan media visual (gambar). Langkah-langkah pembelajaran dilakukan berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat. Pelaksanaan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: Pra kegiatan pembelajaran. Pada tahap ini, guru mengkaji kesesuaian metode terhadap tujuan yang akan dicapai, menganalisis kebutuhan peralatan untuk demonstrasi, mencoba peralatan dan analisis kebutuhan waktu, dan merancang garis-garis besar demonstrasi. Kegiatan awal. Pada tahap ini, siswa menjawab salam dari guru, siswa dan guru memulai pelajaran dengan berdo a, siswa dikondisikan untuk belajar, siswa

7 71 mendengarkan apersepsi yang sedang disampaikan oleh guru tentang cahaya, dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti pada pertemuan pertama. Pada tahap ini, 1) siswa menyimak penjelaskan dari guru tentang manfaat cahaya bagi kehidupan kita; 2) siswa diajak oleh guru untuk melihat dan mengamati sumber cahaya dari alam sekitar yaitu cahaya matahari; 3) siswa menyebutkan sumber-sumber cahaya dalam kehidupan sehari-hari selain dari matahari; 4) siswa mengamati sumber cahaya dari lampu senter yang ditunjukkan oleh guru; 5) siswa mendeskripsikan sifat-sifat cahaya, yaitu cahaya merambat lurus dan dapat menembus benda bening; 6) siswa menyimak penjelasan materi yang disampaikan oleh guru berbantuan media audio visual (CD interaktif) bagi kelompok eksperimen dan berbantuan media visual (gambar) bagi kelompok kontrol tentang sifat cahaya merambat lurus dan dapat menembus benda bening; 7) siswa membantu mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk melakukan demonstrasi, membuktikan bahwa cahaya merambat lurus dan dapat menembus benda bening; 8) siswa menyimak penjelasan tentang prosedur dan instruksi keamanan demonstrasi; 9) siswa memperhatikan proses demontrasi yang disertai penjelasan, ilustrasi, dan pertanyaan oleh guru, siswa mengamati bukti cahaya merambat lurus dengan melihat cahaya lilin pada 3 karton yang dilubangi dan mengamati bukti cahaya dapat menembus benda bening dengan cahaya lampu senter dapat menembus kaca, plastik bening, plastik bewarna, gelas bening, dan benda tidak tembus cahaya seperti batu, kertas, triplek; 10) siswa berdiskusi tentang tindakan, proses, atau prosedur yang baru saja didemonstrasikan oleh guru, siswa mencoba melakukan segala hal yang telah didemonstrasikan oleh guru; 11) siswa mengisi lembar pengamatan; 12) siswa dan guru bersama-sama membahas hasil diskusi; 13) dan guru memberikan evaluasi. Kegiatan inti pada pertemuan kedua. Pada tahap ini, 1) siswa mengamati cahaya dari lampu laser yang disorotkan pada cermin datar oleh guru; 2) siswa mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang selanjutnya, yaitu cahaya dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan; 3) siswa menyimak penjelasan materi yang disampaikan oleh guru berbantuan media audio visual (CD interaktif) bagi

8 72 kelompok eksperimen dan berbantuan media visual (gambar) bagi kelompok kontrol tentang sifat cahaya dapat dipantulkan dan dibiaskan; 4) siswa membantu mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk demonstrasi, membuktikan dapat dipantulkan dan dibiaskan; 5) siswa menyimak penjelasan tentang prosedur dan instruksi keamanan demonstrasi; 6) siswa memperhatikan proses demontrasi yang disertai penjelasan, ilustrasi, dan pertanyaan oleh guru; 7) siswa mengamati bukti cahaya dapat dipantulkan dengan melihat guru menunjukkan contoh benda yang dapat memantulkan cahaya yaitu cermin datar, sendok sayur berukuran besar sebagai cermin cembung dan cermin cekung; 8) siswa menyimak penjelasan guru tentang sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung; 9) siswa mengamati bukti cahaya dapat dibiaskan dengan melihat guru menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya yaitu dengan pensil dan bolpoin yang dimasukkan dalam gelas bening yang berisi air terlihat patah; 10) siswa berdiskusi tentang tindakan, proses, atau prosedur yang baru saja didemonstrasikan oleh guru; 11) siswa mencoba melakukan segala hal yang telah didemonstrasikan oleh guru; 12) Siswa mengisi lembar pengamatan; 13) siswa dan guru bersama-sama membahas hasil diskusi; dan guru memberikan evaluasi. Kegiatan inti pada pertemuan ketiga. Pada tahap ini, 1) siswa mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang terakhir, yaitu cahaya dapat dapat diuraikan; 2) siswa menyimak penjelasan materi yang disampaikan oleh guru berbantuan media audio visual (CD interaktif) bagi kelompok eksperimen dan berbantuan media visual (gambar) bagi kelompok kontrol tentang sifat cahaya dapat diuraikan; 3) siswa membantu mempersiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk demonstrasi, membuktikan dapat dipantulkan dan dibiaskan; 4) siswa menyimak penjelasan tentang prosedur dan instruksi keamanan demonstrasi; 5) siswa memperhatikan proses demontrasi yang disertai penjelasan, ilustrasi, dan pertanyaan oleh guru; 6) siswa memperhatikan guru melakukan kegiatan untuk membuktikan bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna yaitu dengan memasukkan cermin datar ke dalam baskom yang berisi air kemudian cermin disinari cahaya matahari; 7) siswa berdiskusi tentang tindakan, proses,

9 73 atau prosedur yang baru saja didemonstrasikan oleh guru; 8) siswa mencoba melakukan segala hal yang telah didemonstrasikan oleh guru; 9) siswa mengisi lembar pengamatan; 10) siswa dan guru bersama-sama membahas hasil diskusi; 11) dan guru memberikan evaluasi. Kegiatan akhir. Pada tahap ini, siswa dan guru bersama-sama menarik kesimpulan materi yang telah dipelajari, guru membagikan lembar soal posttest, siswa mengerjakan lembar soal posttest, guru bersama siswa membahas hasil posttest., dan guru memberikan motivasi kepada siswa dan menutup pelajaran. Berdasarkan hasil observasi, dapat dikatakan bahwa guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan indikator pelaksanaan treatment yang sekaligus tercantum dalam RPP. Jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian di SD N Cabak disajikan pada Tabel 4.4. sebagai berikut.

10 74 Tabel 4.4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian di SD N Cabak Kecamatan Jiken Kabupaten Blora No. Hari/Tanggal Uraian Kegiatan 1. Senin, 12 Maret Memberikan tes kepada subjek penelitian untuk mengetahui kemampuan awal kedua kelompok (uji kesetaraan terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol). 2. Senin, 19 Maret Pelaksanaan kegiatan penelitian 1: Memberikan treatment atau perlakuan kepada subjek yaitu metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) pada kelompok eksperimen dan metode demonstrasi berbantuan media visual (gambar) pada kelompok kontrol dengan materi cahaya dan sifat-sifatnya (cahaya merambat lurus dan cahaya dapat menembus benda bening). 3. Selasa, 20 Maret Pelaksanaan kegiatan penelitian 2: Memberikan treatment atau perlakuan kepada subjek yaitu metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) pada kelompok eksperimen dan metode demonstrasi berbantuan media visual (gambar) pada kelompok kontrol dengan materi cahaya dan sifat-sifatnya (cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan). 4. Rabu, 21 Maret Pelaksanaan kegiatan penelitian 3: Memberikan treatment atau perlakuan kepada subjek yaitu metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) pada kelompok eksperimen dan metode demonstrasi berbantuan media visual (gambar) pada kelompok kontrol dengan materi cahaya dan sifat-sifatnya (cahaya dapat diuraiakan). 2. Memberikan posttest kepada subjek penelitian Penilaian Kualitas CD interaktif Penilaian kualitas CD interaktif ini meliputi 3 indikator yaitu kejelasan gambar, kejelasan suara dan kejelasan tulisan dalam tayangan CD interaktif. Skor penilaian meliputi 4 kriteria yaitu skor 4 untuk kriteria sangat bagus, skor 3 untuk kriteria bagus, skor 2 untuk kriteria cukup dan skor 1 untuk kriteria kurang. Kualitas CD yang dipakai sangat menentukan kegiatan dan keberhasilan

11 75 pembelajaran. Penilaian ini bermanfaat untuk menentukan layak atau tidaknya CD interaktif dipakai. Penilaian ini dilakukan oleh Kepala Sekolah SD N Cabak berdasarkan hasil diskusi dengan guru kelas V. Hasil penilaian secara rinci ditampilkan pada Tabel 4.5. Indikator Kejelasan gambar Kejelasan suara Kejelasan tulisan Tabel 4.5. Kualitas CD Interaktif Skor Aspek Yang Diamati f % 1. Gambar yang ditampilkan dalam CD interaktif sudah jelas Gambar yang ditampilkan dalam CD interaktif mudah dipahami Warna pada tampilan CD interaktif sudah menarik Suara yang ditampilkan pada CD interaktif sudah jelas Suara yang ditampilkan dalam CD interaktif mudah dipahami Daya dukung musik dalam CD interaktif sudah menarik Tulisan dalam CD interaktif dapat dibaca dengan jelas Tulisan dalam CD interaktif dapat dengan mudah dipahami Tulisan dalam CD interaktif sudah menarik 3 8 Total Tabel 4.5. menunjukkan bahwa kejelasan gambar pada CD interaktif mendapat skor 4 dengan kriteria sangat bagus dan persentase 11%. Untuk kemudahan pemahaman terhadap gambar mendapat skor 3 dengan kriteria bagus dan persentase 8%, daya tarik warna mendapat skor 4 dengan kriteria sangat bagus dan persentase 11%, kejelasan suara mendapat skor 3 dengan kriteria bagus dan persentase 8%, kemudahan pemahaman terhadap suara mendapat skor 3 dengan kriteria bagus dan persentase 8%, daya dukung musik mendapat skor 3 dengan kriteria bagus dan persentase 8%, kejelasan tulisan mendapat skor 4 dengan kriteria sangat bagus dan persentase 11%, kemudahan pemahaman terhadap tulisan mendapat skor 4 dengan kriteria sangat bagus dan persentase

12 76 11%, daya tarik pada tulisan mendapat skor 3 dengan kriteria bagus dan persentase 8%. Jadi total persentase penilaian kualitas CD interaktit adalah 86% yang artinya termasuk katagori sangat bagus Penilaian Kualitas Media Gambar Penilaian kualitas media gambar ini meliputi 2 indikator yaitu kejelasan gambar dan kejelasan tulisan. Skor penilaian meliputi 4 kriteria yaitu skor 4 untuk kriteria sangat bagus, skor 3 untuk kriteria bagus, skor 2 untuk kriteria cukup dan skor 1 untuk kriteria kurang. Kualitas gambar yang dipakai sangat menentukan kegiatan dan keberhasilan pembelajaran. Penilaian ini bermanfaat untuk menentukan layak atau tidaknya gambar yang dipakai. Penilaian ini dilakukan oleh Kepala Sekolah SD N Cabak berdasarkan hasil diskusi dengan guru kelas V. Hasil penilaian secara rinci ditampilkan pada Tabel 4.6. Indikator Kejelasan gambar Kejelasan tulisan Tabel 4.6. Kualitas Gambar Aspek Yang Diamati Skor f % 1. Gambar yang ditampilkan sudah jelas Gambar yang ditampilkan mudah dipahami Warna pada tampilan gambar sudah menarik Tulisan dalam gambar dapat dibaca dengan jelas Tulisan dalam gambar dapat dengan mudah dipahami Tulisan dalam gambar sudah menarik 3 8 Total Tabel 4.6. menunjukkan bahwa kejelasan gambar pada mendapat skor 4 dengan kriteria sangat bagus dan persentase 11%. Untuk kemudahan pemahaman terhadap gambar mendapat skor 3 dengan kriteria bagus dan persentase 8%, daya tarik warna mendapat skor 3 dengan kriteria bagus dan persentase 8%, kejelasan tulisan mendapat skor 4 dengan kriteria sangat bagus dan persentase 11%, kemudahan pemahaman terhadap tulisan mendapat skor 3 dengan kriteria bagus dan persentase 8%, daya tarik pada tulisan mendapat skor 3 dengan kriteria bagus

13 77 dengan persentase 8%. Jadi total persentase penilaian kualitas CD interaktit adalah 83% yang artinya termasuk katagori sangat bagus Analisis Data Data skor hasil belajar IPA yang terkumpul dari hasil posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan analisis diskriptif dan analisis parametik. Analisis data pada penelitian ini menggunakan program SPSS 19,0 for windows Tahap Deskripsi Data Analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan SPSS 19,0 for windows. Sebelum analisis deskriptif dilakukan terlebih dahulu dibuat tabel distribusi frekuensi skor hasil belajar IPA dari hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk menentukan interval kelas digunakan rumus seperti dibawah ini: Range/jangkauan = skor maksimal skor minimal = = 40 Banyaknya katagori Sturges (k) = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log ,52 = 6,52 (dibulatkan menjadi 7) interval = range Banyak katagori = 40 7 = 5,7 (dibulatkan menjadi 6) dalam Herrhyanto Nar dan Akib Hamid H.M. (2006: ) Berikut disajikan Tabel 4.7. distribusi frekuensi skor hasil belajar dari hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

14 78 Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar IPA Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol SD N Cabak Interval Kelompok Eksperimen (Kelas V A) Kelompok Kontrol (Kelas V B) Kelas Persentase Frekuensi (%) Frekuensi Persentase (%) % 2 4% % 4 9% % 9 19% % 5 11% % 1 2% % 1 2% % 1 2% Jumlah 24 51% 23 49% Dari Tabel 4.7. dapat diketahui skor hasil belajar IPA kelompok eksperimen siswa yang mendapat skor 60 sampai 65 terdiri dari 0 anak dengan persentase 0%. Siswa yang mendapat skor 66 sampai dengan 71 sebanyak 3 anak dengan persentase 6%. Siswa yang mendapat skor 72 sampai dengan 77 sebanyak 5 anak dengan persentase 11%. Siswa yang mendapat skor 78 sampai dengan 83 sebanyak 5 anak dengan persentase 11%. Siswa yang mendapat skor 84 sampai dengan 89 sebanyak 6 anak dengan persentase 13%. Siswa yang mendapat skor 90 sampai dengan 95 sebanyak 2 anak dengan persentase 4%. Dan siswa yang mendapat skor 96 sampai dengan 101 sebanyak 3 anak dengan persentase 6%. Selanjutnta diketahui skor hasil belajar IPA kelompok kontrol siswa yang mendapat skor 60 sampai 65 terdiri dari 2 anak dengan persentase 2%. Siswa yang mendapat skor 66 sampai dengan 71 sebanyak 4 anak dengan persentase 9%. Siswa yang mendapat skor 72 sampai dengan 77 sebanyak 9 anak dengan persentase 19%. Siswa yang mendapat skor 78 sampai dengan 83 sebanyak 5 anak dengan persentase 11%. Siswa yang mendapat skor 84 sampai dengan 89 sebanyak 1 anak dengan persentase 2%. Siswa yang mendapat skor 90 sampai dengan 95 sebanyak 1 anak dengan persentase 2%. Dan siswa yang mendapat skor 96 sampai dengan 101 sebanyak 1 anak dengan persentase 2%. Di bawah ini disajikan Gambar 4.4. grafik distribusi frekuensi skor hasil belajar IPA dari hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

15 79 Gambar 4.4. Grafik Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar IPA Kelompok Eksperimen. Setelah dilakukan analisis distribusi frekuensi, maka dilakukan analisis deskriptif. Di bawah ini merangkum data empirik skor hasil belajar IPA dari hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan treatment atau perlakuan yang telah diklasifikasikan deskriptif statistik dengan ukuran skor minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi. Tabel 4.8. Analisis Deskriptif Skor Hasil Belajar IPA Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol SD N Cabak Berdasarkan output Tabel 4.8. dapat dilihat bahwa variabel hasil belajar IPA kelompok eksperimen dengan jumlah data (N) sebanyak 24 mempunyai mean/rata-rata 82,2221 dengan skor minimal 70, - dan maksimal 100 sedangkan standar deviasinya/ukuran persebaran 8, Sedangkan variabel hasil belajar IPA kelompok kontrol dengan jumlah data (N) sebanyak 23 mempunyai

16 80 mean/rata-rata 75,9413 dengan skor minimal 60, - dan maksimal 100 sedangkan standar deviasinya/ukuran persebaran 9, Semakin kecil standar devisiasi berarti semakin kecil persebarannya atau semakin tidak terlalu jauh dari rata-rata, berarti data tersebar disekitar rata-rata. Berikut disajikan Tabel 4.9. data ketuntasan belajar skor hasil belajar IPA dari hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

17 81 Tabel 4.9. Data Ketuntasan Belajar Skor Hasil Belajar IPA dari Hasil Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Responden Kelompok eksperimen (Kelas V A) Kelompok kontrol (Kelas V B) Skor KKM Ketuntasan Skor KKM Ketuntasan 1. 86,67 68 Tuntas 80,00 68 Tuntas 2. 80,00 68 Tuntas 73,33 68 Tuntas 3. 90,00 68 Tuntas 83,33 68 Tuntas 4. 73,33 68 Tuntas 76,67 68 Tuntas 5. 90,00 68 Tuntas 86,67 68 Tuntas ,00 68 Tuntas 73,33 68 Tuntas 7. 96,67 68 Tuntas 80,00 68 Tuntas ,00 68 Tuntas 60,00 68 Tidak Tuntas 9. 86,67 68 Tuntas 76,67 68 Tuntas ,00 68 Tuntas 93,33 68 Tuntas ,33 68 Tuntas 73,33 68 Tuntas ,00 68 Tuntas 73,33 68 Tuntas ,33 68 Tuntas 80,00 68 Tuntas ,33 68 Tuntas 73,33 68 Tuntas ,33 68 Tuntas 100,00 68 Tuntas ,33 68 Tuntas 66,67 68 Tidak Tuntas ,33 68 Tuntas 80,00 68 Tuntas ,00 68 Tuntas 66,67 68 Tidak Tuntas ,00 68 Tuntas 70,00 68 Tuntas ,00 68 Tuntas 70,00 68 Tuntas ,67 68 Tuntas 73,33 68 Tuntas ,67 68 Tuntas 73,33 68 Tuntas ,00 68 Tuntas 63,33 68 Tidak Tuntas ,67 68 Tuntas Jumlah 24 Jumlah 19 Persentase 100% Persentase 82,61% Berdasarkan Tabel 4.9. skor hasil belajar IPA hasil posttest pada kelompok eksperimen yang terdiri dari 24 siswa, tidak terdapat skor dibawah KKM yaitu 68. Hal ini berarti kelompok eksperimen tuntas secara keseluruhan dalam pembelajaran IPA. Dan berdasarkan skor hasil belajar IPA hasil posttest pada kontrol yang terdiri dari 23 siswa, terdapat 4 siswa yang memperoleh skor di bawah KKM dan 19 siswa memperoleh skor diatas KKM. Hal ini berarti ada 19 siswa yang tuntas dalam pembelajaran IPA dan 4 siswa tidak tuntas.

18 Analisis Paramatrik Analisis parametik yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan uji t test (Independent Sample T-Test). Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata skor hasil belajar IPA dari hasil posttest antara kelompok eksperimen setelah mendapat treatment/perlakuan metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) dengan rata-rata skor hasil belajar dari hasil posstest kelompok kontrol setelah setelah mendapat treatment/perlakuan metode demonstrasi berbantuan media visual (gambar). Sebelum melakukan uji t maka dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran data yang akan dianalisis dan uji homogenitas untuk memastikan kelompok data berasal dari kelompok yang sama/homogen. Uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan program SPSS 19,0 for window. Kriterianya adalah signifikansi hasil perhitungan lebih besar dari > 0,05 berarti berdistribusi normal. Di bawah ini disajikan Tabel 4.8. hasil uji normalitas dari hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel Uji Normalitas Skor Hasil Belajar IPA Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol SD N Cabak Berdasarkan output Tabel tampak bahwa pada kolom Kolmogrov- Smirnov dapat diketahui nilai signifikasi untuk hasil belajar IPA lebih besar dari pada 0,05. Kelompok eksperimen dengan signifikansi 0,128 > 0,05 dan kelompok kontrol dengan signifikansi 0,056 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua data kelompok berdistribusi normal. Berikut ini disajikan Gambar 4.5. dan 4.6.

19 83 grafik uji normalitas dari hasil belajar IPA kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Gambar 4.5. Grafik Uji Normalitas Skor Hasil Belajar IPA Kelompok Eksperimen. Pada Gambar 4.5. grafik hubungan dua variabel menunjukkan arah positif. Garis diagonal menggambarkan keadaan ideal dari data yang mengikuti distribusi normal. Titik-titik di sekitar garis adalah keadaan data yang diuji. Jika titik-titik berada sangat dekat dengan garis atau bahkan menempel pada garis maka dapat disimpulkan bahwa data mengikuti distribusi normal.

20 84 Gambar 4.6. Grafik Uji Normalitas Skor Hasil Belajar IPA Kelompok kontrol. Pada Gambar 4.6. grafik hubungan dua variabel menunjukkan arah positif. Garis diagonal menggambarkan keadaan ideal dari data yang mengikuti distribusi normal. Titik-titik di sekitar garis adalah keadaan data yang diuji. Jika titik-titik berada sangat dekat dengan garis atau bahkan menempel pada garis maka dapat disimpulkan bahwa data mengikuti distribusi normal. Sebelum melakukan uji t test (Independent Sample T-Test) sebelumnya dilakukan uji kesamaan varian (homogenitas) dengan F test (Levenes Test), artinya jika varian sama, maka uji t menggunakan Egual Variances Assumsed (diasumsikan varian sama) dan jika varian berbeda menggunakan Egual Variances Not Assumsed (diasumsikan varian berbeda). Kriteria berdasarkan signifikansi adalah jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan jika signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesisnya sebagai berikut:

21 85 H o : H a : Kedua variansi adalah sama (varian kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol) Kedua variansi adalah berbeda (varian kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol) Tabel Rata-Rata Skor Hasil Belajar IPA Berdasarkan Tabel Group Statistik terlihat rata-rata (mean) untuk kelompok eksperimen adalah 82,2221 dan untuk kelompok kontrol adalah 75,9413, artinya bahwa rata-rata skor posttest kelompok eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata skor posttest kelompok kontrol. Tabel Uji Homogenitas dan Hasil Uji t Skor Hasil Belajar IPA Berdasarkan output Tabel signifikansi pada uji F adalah lebih besar dari 0,05 (0,975 > 0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua varian sama (varian kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol).

22 Tahap Pengujian Hipotesis Berdasarkan uji kesamaan varian (homogenitas) diketahui kedua varian sama, dengan ini penggunaan uji t menggunakan Equal Variance Assumed. Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi 0,05. Kriteria berdasarkan signifikansi adalah jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan jika signifikansi < 0,05 maka H o ditolak dan H a diterima. Hipotesisnya sebagai berikut: H o : Tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) (OX 1 ) dengan penerapan metode demonstrasi berbantuan media visual (gambar) (OX 2 ) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD N Cabak Kecamatan Jiken Kabupaten Blora semester genap Tahun Ajaran 2011/2012. H a : Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) (OX1) dengan penerapan metode demonstrasi berbantuan media visual (gambar) (OX2) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD N Cabak Kecamatan Jiken Kabupaten Blora semester genap Tahun Ajaran 2011/2012. Berdasarkan output Tabel signifikansi pada uji t-test lebih kecil dari 0,05 (0,019 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai t hitung positif, bearti rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol dan sebaliknya jika t hitung negatif, bearti rata-rata kelompok eksperimen lebih rendah daripada kelompok kontrol. Sedangkan perbedaan rata-rata (mean deference) sebesar 6,28078 (82, ,9413), dan perbedaan berkisar antara 1, ,49878 (lower upper) Pembahasan Hasil penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan penerapan metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD N Cabak Kecamatan Jiken Kabupaten Blora semester genap tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan bentuk Quasi Experimental Design. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini, yaitu jenis Two

23 87 Group Posttest Only karena terhadap subjek tidak ada perbedaan antara rata-rata skor antara kelompok eksperimen dengan rata-rata skor kelompok kontrol. Subjek yang digunakan adalah seluruh siswa kelas V A dan kelas V B SD N Cabak dengan jumlah siswa 47 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan observasi. Instrumen pengumpulan data berupa lembar soal tes dan lembar observasi. Analisis data skor hasil belajar IPA menggunakan uji t-test dengan bantuan SPSS 19.0 for windows. Uji t-test menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi 0,05. Kriteria berdasarkan signifikansi adalah jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan jika signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesisnya sebagai berikut: H o : Tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) (OX 1 ) dengan penerapan metode demonstrasi berbantuan media visual (gambar) (OX 2 ) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD N Cabak Kecamatan Jiken Kabupaten Blora semester genap Tahun Ajaran 2011/2012. H a : Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) (OX1) dengan penerapan metode demonstrasi berbantuan media visual (gambar) (OX2) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD N Cabak Kecamatan Jiken Kabupaten Blora semester genap Tahun Ajaran 2011/2012. Oleh karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,019 < 0,05), maka H o ditolak dan H a diterima. Hal ini berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) dengan penerapan metode demonstrasi berbantuan media visual (gambar) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD N Cabak Kecamatan Jiken Kabupaten Blora semester genap Tahun Ajaran 2011/2012. Pada Group Statistik terlihat rata-rata (mean) untuk kelompok eksperimen adalah 82,2221 dan untuk kelompok kontrol adalah 75,9413, artinya bahwa ratarata skor hasil belajar IPA kelompok eksperimen lebih tinggi daripada rata-rata skor hasil belajar IPA kelompok kontrol. Dan pada nilai t hitung positif, bearti

24 88 rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol dan sebaliknya jika t hitung negatif, bearti rata-rata kelompok eksperimen lebih rendah daripada kelompok kontrol. Sedangkan perbedaan rata-rata (mean deference) sebesar 6,28078 (82, ,9413), dan perbedaan berkisar antara 1, ,49878 (lower upper). Dari Deskriptif Statistik juga dapat dilihat bahwa variabel hasil belajar IPA kelompok eksperimen dengan jumlah data (N) sebanyak 24 mempunyai skor minimal 70, - dan maksimal 100. Sedangkan variabel hasil belajar IPA kelompok kontrol dengan jumlah data (N) sebanyak 23 mempunyai skor minimal 60, - dan maksimal 100. Hal ini berarti penerapan metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) lebih berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPA. Berdasarkan skor hasil belajar IPA dari hasil posttest pada kelompok eksperimen yang terdiri dari 24 siswa, tidak terdapat skor dibawah KKM yaitu 68. Hal ini berarti kelompok eksperimen tuntas secara keseluruhan dalam pembelajaran IPA. Dan berdasarkan skor hasil belajar IPA dari hasil posttest pada kontrol yang terdiri dari 23 siswa, terdapat 4 siswa yang memperoleh skor di bawah KKM dan 19 siswa memperoleh skor diatas KKM. Hal ini berarti ada 19 siswa yang tuntas dalam pembelajaran IPA dan 4 siswa tidak tuntas. Dari hasil penelitian, penerapan metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD N Cabak. Hal ini bisa disebabkan karena berbagai hal, antara lain: 1) Faktor dari luar dan faktor dari dalam, seperti yang dikemukakan Purwanto (1996:107), faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar pada setiap orang terdiri dari faktor luar dan faktor dari dalam seseorang. Faktor dari luar terdiri dari lingkungan dan instrumental. Lingkungan terdiri dari alam dan sosial sedangkan instrumental terdiri dari kurikulum, guru, sarana dan falisitas, dan administrasi. faktor dari dalam terdiri dari fisiologi dan psikologi. Fisiologi terdiri dari kondisi fisik dan kondisi panca indra sedangkan psikologi terdiri dari bakat, minat, kecerdasan, motivasi, dan kemampuan kognitif; 2) Kesesuaian metode pembelajaran yaitu demonstrasi, seperti yang dikemukakan Rahardja (2002:88), dengan mempertunjukkan/memperagakan suatu proses maka

25 89 metode demonstrasi memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut: a) dapat memperjelas pemahaman siswa dengan mengamati peragaan dari guru; b) dapat memperkecil kemungkinan terjadinya pemahaman yang salah terhadap bahan pelajaran dibandingkan dengan mendengarkan ceramah dari guru; c) siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dengan secara langsung mengamati peragaan dalam demonstrasi; d) dapat mempermudah pemusatan perhatian siswa karena secara khusus dituntut mengamati secara seksama; e) mendorong keberanian siswa untuk mengajukan pertanyaan terhadap hal-hal yang belum diketahui selama kegiatan demonstrasi berjalan; 3) Kesesuaian media pembelajaran yaitu media audio visual (CD interaktif), seperti yang dikemukakan Sadiman dalam Andiyanto (2011:14) tampilan pembelajaran yang ada disajikan sebagai media interaktif yang berisi materi untuk mengajak anak belajar dengan memberikan pembelajaran yang konkrit dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guna mencapai tujuan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil pada penelitian ini juga sesuai dengan kajian penelitian relevan yang dilakukan oleh Intan Sanjaya Rachmawati, 2011 dalam penelitianya Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD N Karanggeneng 1 Kec. Kunduran Kab. Blora Tahun ajaran 2010/2011, dengan hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa hasil analisis pada kelas eksperimen perhitungan menunjukkan bahwa nilai T hitung sebesar 3,474 dan F tabel sebesar 0,676, jadi T hitung > F tabel (3,474 > 0,676), dan nilai probabilitas (0,001< 0,005) maka Ho ditolak, jadi ada perbedaan penggunaan metode demonstrasi dengan pembelajaran tanpa menggunakan metode demonstrasi artinya metode demonstrasi berpengaruh positif dalam pembelajaran terhadap hasil belajar IPA pokok bahasan energi panas dan energi bunyi pada siswa kelas IV SD N Karanggeneng 1 Kec. Kunduran Kab. Blora Tahun ajaran 2010/2011. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh, penerapan metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD N Cabak, hal tersebut dikarenakan dalam pembelajaran siswa aktif di dalam kelas, siswa merasa

26 90 bersemangat dalam belajar serius dalam mengerjakan tugas dan mengikuti setiap kegiatan. Para siswa merasa belajar IPA lebih menyenangkan dan tidak membosankan sehingga suasana pembelajaran tidak menegangkan. Suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan pada kelompok eksperimen dengan penerapan metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) karena guru saat menjelaskan materi pelajaran menggunakan peragaan atau demonstrasi yang dibantu dengan media sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan oleh guru. Siswa juga diberi kesempatan untuk melakukan peragaan atau demonstrasi secara langsung saat kegiatan sehingga siswa mengalami sendiri dan terlibat langsung dalam pembelajaran. Siswa sangat antusias dan semangat dalam mengikuti pelajaran sehingga untuk mata pelajaran IPA menjadi lebih menyenangkan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran mengenai pengaruh metode demonstrasi berbantuan media audio visual (CD interaktif) terhadap hasil belajar IPA kelas V SD N Cabak Kecamatan Jiken Kabupaten Blora semester genap Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian-penelitian yang akan dilakukan oleh para guru selanjutnya.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan bentuk Quasi Experimental Design. Sugiyono (2011:77), menyatakan

Lebih terperinci

Grafik Frekuensi Siswa

Grafik Frekuensi Siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Mojowetan Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Cungkup jalan Raden Patah Kecamatan Sidorejo Kota salatiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 02 dan SD Negeri Sidorejo Lor 06 yang berada di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini, adalah jenis Two Group Hasil belajart Only. Desain ini digunakan karena setelah dilakukan uji kesetaraan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Sidorejo yaitu di SD Negeri Sidorejo Lor 04 dan SD Negeri Pulutan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experimental Design). Jenis penelitian ini dipilih karena kelompok kontrol tidak

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Pahala Alalam Kayana

SKRIPSI. Disusun untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh Pahala Alalam Kayana PENGARUH METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL (CD INTERAKTIF) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N CABAK KECAMATAN JIKEN KABUPATEN BLORA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah peneitian eksperimen berbentuk Quasi Experimental Design. Menurut Sugiyono (2006 :80), bentuk quasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

Gambar 3.1 : Desain penelitian oleh Newman dalam Endang mulyatiningsih (2011:89) Keterangan: R = Random Assigment X 1

Gambar 3.1 : Desain penelitian oleh Newman dalam Endang mulyatiningsih (2011:89) Keterangan: R = Random Assigment X 1 3.1 Jenis Dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan bentuk quasi experimental design. Jenis desain eksperimen ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cebongan 01 dan SDN Cebongan 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 04 dan 07 yang terletak di Jalan Tentara Pelajar No. 7,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 03 yang beralamat di jln Margosari No. 3 Salatiga sebagai kelompok eksperimen.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data-data yang diperoleh kemudian dianalisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian 4.1.1 Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Beji 01 Kecamatan Ungaran Timur semester II/ 2011-2012. Secara rinci

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Subyek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dari dua SD di Gugus Muhammad Syafi i yaitu SD Negeri Sambongwangan 1

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SDN Kecandran 01 kecamatan Sidomukti Salatiga. Siswa kelas IV ini umumnya berasal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian di laksanakan pada bulan Maret sampai bulan April 2013. Observasi dilaksanakan sebelum penelitian yaitu pada bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Jenis Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian a. Tempat penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus pada peserta didik kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (2010:107) mengatakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Kopeng 01 berada di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, terletak di Jalan Merbabu Raya Km. 13 Kopeng, Getasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Salatiga yang berjumlah 52 siswa dengan terdiri dari dua kelompok, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas termasuk penelitian kualitatif meskipun data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian pada SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 dilakukan pada bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pelaksanaan Penelitian Langkah pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD N 3 Karanganyar dan SD N 2 Karanganyar ialah melakukan permohonan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat SMP Negeri 4 Yogyakarta. berdiri pada tahun 1994, di tanah seluas 3890 m dan memiliki

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat SMP Negeri 4 Yogyakarta. berdiri pada tahun 1994, di tanah seluas 3890 m dan memiliki 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian a. Sejarah Singkat SMP Negeri 4 Yogyakarta Berdasarkan sejarahnya SMP Negeri 4 Yogyakarta berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. 3.1. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment. Quasi experiment atau disebut juga eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rombel Jumlah siswa Persentase 1 Kelas IVa 33 50% 2 Kelas IVb 33 50% Jumlah % 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Todanan 01 Blora yang menjadi subjek penelitian ini adalah 1 SD paralel. Terdapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07. Jumlah seluruh siswa kelas IV yang menjadi unit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mlilir 01, yaitu sekolah dasar yang terletak di Dusun Mlilir, Desa Mlilir, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas 5 SD Negeri Bawen 01 dan siswa kelas 5 SD Negeri Bawen 04 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Godean. berwawasan global, cinta bangsa dan negara.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Godean. berwawasan global, cinta bangsa dan negara. A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Godean Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Godean yang terletak di Jl. Jae Sumantoro Sidoluhur Godean Sleman, merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 5 SD Kristen 04 Salatiga. Jumlah siswa adalah 15 siswa, dimana siswa laki-laki adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Bringin yang beralamatkan Jalan Diponegoro 116 Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SD Negeri 1 Todanan. Alasan memilih SD Negeri 1 Todanan karena letaknya terjangkau di jalur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian pada kelas eksperimen dilakukan dari tanggal 14 Maret 2014 sampai 22 Maret 2014. Kegiatan hal teknis seperti permohonan izin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Mendenrejo Kradenan Blora yang beralamatkan di Jalan Raya Randublatung Km 1,5 Mendenrejo Blora 58383. Unit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab empat ini, berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang akan membahas tentang empat bagian yaitu, sebagai berikut: 1) Gambaran umum penelitian, 2)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl. KH. Tb Ismail Kav Blok F Kota Cilegon.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Jayabaya yang berada di Desa Gemawang. Gugus Jayabaya terdiri dari SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan membandingkan antara kelas eksperimen yaitu yang menggunakan metode pembelajaran make a match dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bringin dan SDN 02 karanggeneng yang terletak di desa Bringin dan Desa karanggeneng kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Pakuran Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di sekolah Dasar Negeri Kalicacing 02 dengan subjek penelitian siswa kelas V sebanyak 25 siswa dan sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Waktu penelitian dilakukan pada semester II, mulai dari bulan Januari sampai bulan April. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu Quasi Experimental Design Sugiyono(2010:114) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 04 Kutowinangun dan SD Negeri 07 Kutowinangun yang terletak di Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Sugiyono (2011:207), Statistik deskriptif adalah statistik yang di gunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian menggunakan model Inquiri dan metode konvensional dilakukan di Gugus Kartini dengan 2 SD sebagai subjek penelitian yaitu SD N Mangunsari 04 dan SD N Mangunsari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya SD Muhammadiyah 6 SD Muhamadiyah 6 beralamat di Jl. Kelayan B Timur Gg. Baja Desa Kelayan Timur kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 IVA 23 50% Kontrol 2 1VB 23 50% Eksperimen Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Nglinduk yang beralamatkan di dusun Kandangan Desa Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sekolah dasar yang ada di Kecamatan Randublatung terdiri dari 6 Gugus di antaranya Gugus Diponegoro, Gugus Gajah Mada, Ki Hajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal dari pelaksanaan penelitian di SD N Bergaslor 01 dan SD N Bergaslor 02 dengan melakukan permohonan izin di sekolah. Setelah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIB di SMP Muhammadiyah Salatiga tahun ajaran 2013/2014. Kelas VIIIA sebagai kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment. Quasi experiment merupakan penelitian yang hampir mendekati penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Susi Ardiyanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Susi Ardiyanti, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Potensi yang dimiliki manusia sejak lahir dapat dikembangkan dengan menggunakan akal dan pikiran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen (experimental research). Eksperimen adalah prosedur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian di SD Negeri Tlogo dan SD Negeri Karangtengah 01 adalah melakukan permohonan izin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian eksperimen semu (Quasy Experimental Design). Eksperimen semu merupakan pengembangan dari eksperimen murni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Randublatung kabupaten Blora. Pada gugus ini terdapat 8 SD imbas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri II Ngadipiro Wonogiri sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dalam penelitian ini adalah data nilai pretes kelas kontrol, nilai pretes kelas eksperimen, nilai postes kelas kontrol, dan nilai postes

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Klumpit yang beralamat di desa Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali dan MI Reksosari

Lebih terperinci

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50

an SDN Giyanti Kelompok Kontrol SDN 01 Mungseng Kelompok Eksperimen Jumlah sampel penelitaian 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 01 Mungseng dan SDN Giyanti Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kauman Lor 01 dan SD Negeri Kauman Lor 03 kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012. 3.2 Jenis

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 19 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian eksperimen ini dilakukan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso no. 1 Salatiga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Kemitir 02 dan SD N 02 Kalimanggis yang terletak pada dua kecamatan dan kabupaten yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV. Pelaksanaan, Hasil Penelitian, dan Pembahasan

BAB IV. Pelaksanaan, Hasil Penelitian, dan Pembahasan BAB IV Pelaksanaan, Hasil Penelitian, dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Panunggalan 05 Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah. Jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen (Eksperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Langkah awal dari pelaksanaan penelitian di SDN Tingkir Lor 01 dan SDN Tingkir Tengah 01 diawali dengan melakukan permintaan izin kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SDN Dukuh 02 Kota Salatiga berjumlah 34 dan SDN Dukuh 05 Kota Salatiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di SD Cokrowati Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasieksperimental design). Quasy-experimental design digunakan

Lebih terperinci