Pengembangan Nilai-Nilai Kesadaran Lingkungan Dalam Pembelajaran IPS-Sejarah Melalui Kajian Biografi Pangeran Aria Suria Atmadja

Transkripsi

1 Referensi : Buku Abdullah, T & Suryomiharjo, A. (1985). Ilmu Sejarah dan Historiografi Arah dan Perspektif: Gramedia. Jakarta Aman. (2011). Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah, Yogyakarta: Ombak Arikunto, S. (2006). Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian. Jakarta: Gelar Pustaka Mandiri. Arsyad, S. (1989). Konservasi Tanah dan Air. IPB-Press. Bogor. Barr, R., at. al., (1987), Hakekat Dasar Studi Sosial (terjemahan), Bandung, Sinar Baru. Djahiri, A. K. (1985). Strategi Pengajaran Afektif Nilai Moral VCT dan Games dalam VCT. Bandung: Jurusan PMPKN FPIPS IKIP Bandung Djahiri, A.K. (1996). Menelusuri Dunia Afektif: Pendidikan Nilai dan Moral. Bandung: LAB. PPKN FPIPS IKIP Bandung. Elmubarok, Z, (2009). Membumikan Pendidikan Nilai, Mengumpulkan yang Terserak, Menyambung yang terputus dan menyatukan yang tercerai, Alfabeta, Bandung. Geertz, C. (1963). Agricultural Involution: The Processes of Ecological Change in Indonesia. Berkeley and Los Angeles: Univertsity of California Press. Geertz, C. (1976). Involusi Pertanian, Proses Perubahan Ekologi di Indonesia. Bharatara Karya Aksara, Jakarta. Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence. Alih Bahasa T. Hermayana Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hardjasaputra, A. S, dkk, (2005), Sejarah Sumedang, Untuk Sekolah Lanjutan, Fakultas Sastra UNPAD. Hasan, S.H, (2012) a, Pendidikan Sejarah Indonesia, Isu dalam Ide dan Pembelajaran, Rizqi Press, Bandung.

2 Hasan, S.H, (2012) b, Pendidikan Sejarah, untuk Manusia dan Kemanusiaan, Refleksi Perjalanan Karier Prof. Dr. H. Said Hamid Hasan, M.A, Bee Media Indonesia, Jakarta. Ismaun (2005), Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Bandung, Historia Utama Press. Kahn, R, (2010), Critical Pedagogy, Ecoliteracy, & Planetary Crisis. The Ecopedagogy Movement, New York, Peter Lang Publishing Inc. Kartodirdjo, S, dkk. (1987). Perkembangan Peradaban Priyayi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Kartodirdjo, S, (1992) Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama. Kartodirdjo, S, (2002) Teori Sejarah dan Masalah Historiografi, dalam Dari Samudera Pasai ke Yogyakarta : Persembahan kepada Teuku Ibrahim Alfian. (Jakarta, Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia dan Sinergis Press, 2002) Keraf, A.S.(2002). Etika Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Komalasari. K, (2011) Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama Kuntowojoyo, (2003). Metodologi Sejarah (edisi kedua), Yogyakarta: Tiara Wacana. Lubis, N. H. Prof. Dr. M.Si, (2000), Tradisi dan Transformasi Sejarah Sunda, kata pengantar Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo,Bandung, Humaniora Utama Press. Moleong, J. L, (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Mulyana, A. dan Gunawan. R, (Editor). (2007). Sejarah Lokal: Penulisan dan Pembelajaran di Sekolah. Bandung: Salamina Press. Mulyana, A. dan Darmawan. W, (Editor). (2011). Prociding Seminar Nasional Pendidikan Sejarah, Bandung, Historia Laboratorium Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI.

3 Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta. M.T. Zen, Ed, (1985), Menuju Kelestarian Lingkungan Hidup, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia. Nasution, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Tarsito, Bandung: Neolaka, A, (2008), Kesadaran Lingkungan, Rineka Cipta, Jakarta, Raka Joni, T. (1980). Teori Mengajar dan Psikologi Belajar, Majalah Dep. P dan K No. 3 Thn. II. Sanjaya, (2010), Penelitian Tindakan Kelas, Prenada, Jakarta Sardiman, A.M. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. ed. I, cet. 21. Jakarta: Rajawali. Saripudin, D & Komalasari, K, dalam Kamarga, H dan Kusmaryani (Editor) (2012), Pendidikan Sejarah, untuk Manusia dan Kemanusiaan, Refleksi Perjalanan Karier Prof. Dr. H. Said Hamid Hasan, M.A, Bee Media Indonesia, Jakarta. Schwab, G.O., Frevert, R.K, Edminster, T.W., Barnes, K.K., (1981). Soil and Water Conservation Engineering. John Wiley and Sons. New York Shanin, T. (1990). Defining Peasant. Essays Conserning Rural Societies, Expolary Economies, and Learning from them in the Contemporary World. Basil Blackwell. Cambridge. Somantri, M. N., (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Sugiyono, (2007), Metode Penelitian Kuantitaif, Kulitatif R & D, Bandung: Alfabeta. Supardan, D (2011), Pengantar Ilmu sosial, Sebuah Kajian Pendekatan Struktural, Jakarta: PT Bumi Aksara. Supriatna, N, (2007), Kontruksi Pembelajaran Sejarah Kritis, Historia Utama Press, Bandung. Suryaman, R.N dkk, (1996), Mengenal Museum Prabu Geusan Ulun serta Riwayat Leluhur Sumedang. Yayasan Pangeran Sumedang.

4 Todaro, M (1998). Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga. Wibowo, A, (2012). Pendidikan Karakter, Strategi membangun Karakter Bangsa Berperadaban, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Widja, I.G., (1988). Pengantar Ilmu Sejarah: Sejarah dalam Perspektif Pendidikan. Semarang: Satya Wacana. Widja, I.G., (1991). Sejarah Lokal suatu Perspektif dalam Pengajaran Sejarah. Bandung: Aksara. Wiriaatmadja, R, (2002), Pendidikan Sejarah di Indonesia: Perspektif Lokal, Nasional, dan Global. Historia Utama Press, Bandung. Wiriaatmadja, R, (2009), Metode Penelitian Tindakan Kelas, Untuk meningkatkan kinerja Guru dan Dosen. PT Remaja Rosda Karya, Bandung. Wiyanarti, E. dalam Mulyana, A. dan Gunawan. R, (Editor). (2007). Sejarah Lokal: Penulisan dan Pembelajaran di Sekolah. Bandung: Salamina Press. Wolf, E.R. (1985). Petani: Suatu Tinjauan Antropologi. Penerbit CV. Rajawali Jakarta. Zainul, A dan Saripudin, D., (Editor), ( 2004), 50 Tahun Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI , Mozaik Pemikiran tentang Sejarah, Pendidikan Sejarah, dan Budaya, Historia Utama Press, Bandung. Jurnal /Makalah Abdullah, T. (1996), Di Sekitar Pengajaran Sejarah yang Refkletif dan Inspiratif. Dalam Jurnal Sejarah Pemikiran, Rekonstruksi, Persepsi 6 oleh Masyarakat Sejarawan Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Alfian, M., (2007). Pendidikan Sejarah dan Permasalahan yang Dihadapi. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Ikatan Himpunan Mahapeserta didik Sejarah Se-Indonesia (IKAHIMSI). Universitas Negeri Semarang, Semarang, 16 April 2007.

5 Kamarga, H. (2011), Ragam Pembelajaran Sejarah untuk Menyongsong Masa Depan Makalah dalam Prociding Seminar Nasional Pendidikan Sejarah APPS di Bandung tanggal Maret Muthohar, S., (2009). Upaya Menanamkan Nilai-Nilai Perjuangan Pahlawan. Makalah pada Sarasehan Pemerintah Blora, 25 Mei Supriatna, N. (2002) Patronase dan Mobilitas Sosial: Kasus Masyarakat Sumedang Pada Akhir Abad ke 19 dan Awal Abad ke-20. Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah, No, Vol. III (Juni 2002) Supriatna, N. (2011) a, Pengembangan Pendidikan Karakter Melalui Green Curriculum dan Ecopedagody Dalam Pembelajaran IPS, Makalah dalam Prosiding Konvensi Nasional Pendidikan IPS Ke -1: FPIPS- UPI:Bandung Supriatna, N. (2011) b, Ecopedagogy dan Green Curriculum dalam Pembelajaran Sejarah. Makalah dalam Prociding Seminar Nasional Pendidikan Sejarah APPS di Bandung tanggal Maret Wiyanarti, E. (2001). Mengemas Masa Lampau ke dalam Kelas Sebuah Model Garis Waktu dalam Pembelajaran Sejarah. Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah, No.4,Vol 11, Zainul, A. (2004), Penerapan Asesmen Alternatif dalam Pembelajaran Sejarah Lokal. Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah, No. 9, Vol. V (Juni 2004) Sumber Internet Ann. K, W., (1992) Biography and Autobiography in the Teaching of History and Social Studies. [Online]. [Tersedia]: persfectives/issues/ 1992/9201/9201TEC.cfm, diunduh 29 Mei 2012 Nasution, A.Z, (2013), Prinsip Prinsip Pembangunan Berkelanjutan. [Online] [Tersedia]: pembangunan.html, di Unduh tanggal 10 Maret 2013

6 Wijayakusuma, A. A., (2011). Teraserring (teras) [Online]. [Tersedia]: ( diunduh tanggal 2 Mei Wikipedia. (2010). Biografi. [Online]. [Tersedia]: Halaman_Utama, 17 pebruari 2012 Undang Undang / Peraturan Kemendikbud. (2012) Bahan Uji Publik Kurikulum 2013 Kementerian Lingkungan Hidup (2004) Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup. Jakarta. Peraturan Menteri Republik Indonesia No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan- \Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Kantor Menteri Negara Pembangunan dan Lingkungan Hidup Undang Undang RI No 23 tahun 1997, tentang Lingkungan Hidup Undang - Undang RI No. 41 Tahun 1999, tentang Kehutanan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Bandung : Fokus Media