2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN"

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Asmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press. Basrowi dan Suwandi. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. Budimansyah, D. (2010). Aktualisasi Pendidikan Karakter Bangsa. Bandung: Wydia Aksara Press. Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press. Budimansyah, D. (2013). Refleksi Pembangunan Karakter Bangsa. Bandung: Program Studi Pendidikan Umum Branson, S. M. (1997). Belajar Civic Education dari Amerika. Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Sosial dan The Asia Foundation. Danial, E. dan Warsiah, N. (2009). Metoda Penelitian Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium PKn Universitas Pendidikan Indonesia. Darwis, R. (2003). Pendidikan Hukum Dalam Konteks Sosial-Budaya Bagi Pembinaan Kesadaran Hukum Warga Negara (Dalam Pengukuhan Guru Besar Tetap). Bandung: Depdiknas UPI. Djahiri, K. (1995). Pendidikan Nilai dan Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Lab. PKn UPI Bandung Halomoan, M. (2011). Kajian Terhadap Pengembangan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Bangsa Di Satuan Pendidikan. Medan: Kemenag. Koesoema, dkk. (2011). Pendidikan Karakter (Kajian Teoritik dan Praktik di Sekolah). Bandung: Remaja Rosdakarya. Koesoema, A.D. (2010). Pendidikan Karakter; Srategi Mendidik Anak di Zaman Globalisasi. Jakarta: Grasindo. Koesoema, A.D (2012). Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh. Yogyakarta: Kanisius. 103

2 104 Lickona, T. (2013). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. Jakarta: PT. Bumi Aksara Mardalis. (2007). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposi. Jakarta: Bumi Aksara. Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter (solusi yang tepat untuk membangun bangsa). Jakarta: Star Energi. Moleong, L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. Naim, N. (2011). Menjadi Guru Inspiratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nurmalina, K. dan Syaifullah. (2008). Memahami Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Rahmat. dkk. (2008). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI. Samani, M. dan Hariyanto. (2012). Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Posdakarya Satori, D. dan Komariah, A. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sukardi. (2003). Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara. Suparlan. (2006). Guru Sebagai Profesi. Bandung: CV. Diponegoro. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Somantri, M. N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosda Karya. Syamsudin, A. (2002). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Tasir, A. (1992). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Uno, H. (2007). Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Pt. Bumi Aksara.

3 105 Usman, U. (2009). Menjadi Guru yang Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Wahab, A. dan Sapriya. (2011). Teori Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta Winataputra, U.S. dan Budimansyah. (2007). Civic Education Konteks, Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pasca Sarjana UPI. Wuryan, S. dan Syaifullah. (2008). Ilmu Kewarganegaraan (CIVICS). Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI. 2. Jurnal Hardiyana, S. (2014). Pengaruh Guru Terhadap Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Ilmiah PPKn IKIP Veteran Semarang, 2 (1), hlm. 54. Kusuma, E. H. (2012). Implementasi Pendidikan Karakter Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMAN 02 Kota Batu. Jurnal Online Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang, 1 (1), hlm. 2. Kurnisar. (2011). Pendidikan Karakter Bangsa, Perguruan Tinggi Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa Di Perguruan Tinggi. Jurnal Civicus Pedagogy Pendidikan Karakter, 17 (11), hlm. 27. Majid, A. (2010). Peranan Pendidik dalam Upaya Membentuk Karakter Peserta Didik. Jurnal Publikasi Ilmiah Pendidikan Umum dan Nilai, 2 (2), hlm. 66. Masyitoh, I. (2011). Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Etnopedagogik. Jurnal Civicus Pedagogy Pendidikn Karakter, 17 (11), hlm. 14. Montessori, M. (2006). Pola Pikir Guru SMA tentang Perannya dalam Mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan. Forum Pendidikan, 31 (1), hlm Sundawa, D. (2005). Implementasi Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Dalam Pembelajaran PKn. CIVICUS, 1 (5), hlm Susiatik, T. (2013). Pengaruh Pembelajaran PKn Terhadap Pembentukan Karakter Siswa. Makalah Ilmiah Pawiyatan, 20 (4), hlm. 60.

4 106 Tanszhil, S. W. (2012). Model Pembinaan Pendidikan Karakter Pada Lingkungan Pondok Pesantren Dalam Membangun Kemandirian Dan Disiplin Santri. Jurnal Penelitian Pendidikan, 13 (2), hlm. 2 dan Peraturan Perundang-Undangan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun Skripsi Hidayat, R. (2014). Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam Membentuk Karakter Siswa Menjadi Warga Negara yang Baik (Studi Deskripsi di SMPN 113 Jakarta Utara). (Skripsi). Skripsi pada Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan UPI: Tidak diterbitkan. Rosita, A. (2014). Pola Pembinaan Karakter Kewarganegaraan Sekolah Inklusi (Studi Kasus Siswa Normal dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SD Negeri Geger Kalong Girang 2). (Skripsi). Skripsi pada Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan UPI: Tidak diterbitkan. Solihah, M. (2013). Penanaman Nilai Karakter pada Siswa di MAN Wonokromo Bantul Yogyakarta. (Skripsi). Skripsi pada Jurudan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Diterbitkan. 5. Lain-lain Hendriana, D. (2003). Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru dan Latar Belakang Pendidikan Terhadap Kinerja Guru. (Tesis). Megister pada Program Pasca Sarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

5 107 Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Kerangka Acuan Pendidikan Karakter Tahun Anggaran Jakarta: Kemendiknas. Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendiknas.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Alma, Buchari. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. Arikunto, Suharsimi dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013 DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Amir et al. (2007). Apresiasi Bahasa dan Seni. Bandung: Basen Press. Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Asmani- Ma mur, J. (2011). Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 104 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo. Azis, Wahab A (2009).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta.

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. Affandi, dkk. (1988). Materi Pokok Pajak. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama 169 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakterk. Jakarta: Rineka Cipta Asmani,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A.C Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama.

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A.C Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama. 236 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A.C. 2006. Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama. Alwasilah, A.C. 2009. Pokoknya Kualitatif (Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, A. (2006). Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, A. (2006). Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Danial, Endang dan Nanan Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan. Darwis, Ranidar. (2003). Pendidikan Hukum dalam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta. Bloom, Benyamin S. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (Edisi Revisi). Yogyakarta:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama. DAFTAR PUSTAKA Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama. Bandung Budimansyah, D. (2008) Pembelajaran Pendidikan Kesadaran Hukum.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa 120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilaksanakan di SMP se-kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa, 2004.

DAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa, 2004. DAFTAR RUJUKAN Afandi, Rifki. Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Ips Di Sekolah Dasar, (Jurnal Pedagogia Vol. 1, No. 1, Desember 2011. Ali, Muhammad. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang. 89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang positif antara hasil belajar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan, analisis, refleksi dan perencanaan terhadap setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Alma, B. (2003). Hakekat Studi Sosial. Bandung: Alfabeta. ------(2008).

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Penerapan pembelajaran kontekstual (CTL) dapat meningkatkan kualitas pendidikan karakter

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan di lapangan dan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan guna menjawab

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI TUTUR KABUPATEN PASURUAN TESIS

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI TUTUR KABUPATEN PASURUAN TESIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI TUTUR KABUPATEN PASURUAN TESIS Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Oleh : SRI WAHYUNINGSIH

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amin, M. (1983). Peranan Kreatifitas dalam Pendidikan. Dimuat dalam analiis pendidikan tahun IV Nomor Depdikpbud.

DAFTAR PUSTAKA. Amin, M. (1983). Peranan Kreatifitas dalam Pendidikan. Dimuat dalam analiis pendidikan tahun IV Nomor Depdikpbud. DAFTAR PUSTAKA Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter. Konstruktivisme Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Amin, M. (1983). Peranan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran guru Sekolah Dasar Negeri se Gugus Diponegoro di Kecamatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten

BAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten 155 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai hambatan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap. BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri Wilayah Eks.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab IV, maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi pendidikan karakter melalui mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Penguasaan kemampuan pedagogik pada Mahasiswa Pendidikan Geografi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka. 282 DAFTAR PUSTAKA Afandi, Yazid. 2009. Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka. Ahmadi, Abu. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Alwi,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Zainal dan Supriyono, Widodo. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Zainal dan Supriyono, Widodo. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Zainal dan Supriyono, Widodo. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Anni, Catharina Tri, dkk. (2006) Psikologi belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press. Arifin,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adair, Jhon. (2009). Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun.

DAFTAR PUSTAKA. Adair, Jhon. (2009). Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun. DAFTAR PUSTAKA Adair, Jhon. (2009. Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun. Arikunto, S. (2010. Dasar -Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.. Arikunto, Suharsimi. (2006.

Lebih terperinci

Muhibbin Syah. (2010). Pendidikan Psikologis dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhibbin Syah. (2010). Pendidikan Psikologis dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. DAFTAR PUSTAKA Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. (2017). Retrieved April 24, 2017, from Http://KBBI.online.com Abdorrakhman Ginting. (2011). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Buku Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto. Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Barkley, Elizabert. K. Patricia Cross. Claire Howel Major. 2012. Collaborative

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 162 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai evaluasi pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran PPKn sesuai dengan kurikulum 2013 di SMP wilayah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Akhyak. (2006). Profil Pendidik Sukses. Surabaya: elkaf. Alma, B. (2010). Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta.

DAFTAR PUSTAKA. Akhyak. (2006). Profil Pendidik Sukses. Surabaya: elkaf. Alma, B. (2010). Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta. DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Akhyak. (2006). Profil Pendidik Sukses. Surabaya: elkaf Alma, B. (2010). Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta. Anwar, S. (2010). Ekologi Manusia. Bandung: Rosdakarya.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dijabarkan diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku : Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardy Wiyani, Novan. Manajemen Kelas; Teori dan Aplikasi Untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

DAFTAR PUSTAKA. Ardy Wiyani, Novan. Manajemen Kelas; Teori dan Aplikasi Untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013. DAFTAR PUSTAKA Ardy Wiyani, Novan. Manajemen Kelas; Teori dan Aplikasi Untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013. Arikunto, Suharsimi. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta:

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR RUJUKAN Ahmadi, A. 2003. Psikologi Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta. Alma, Buchari dkk. 2009. Guru Profesional. Bandung: ALFABETA. Arifin, Z. 2012. Penelitian Pendidikan Metode Dan Paradigma Baru.

Lebih terperinci

Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar

Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI TOMPOBULU KABUPATEN BANTAENG Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

Authentic Couching Untuk Pengembangkan Perangkat Pembelajaran Character Building Berbasis Kearifan Lokal Sari

Authentic Couching Untuk Pengembangkan Perangkat Pembelajaran Character Building Berbasis Kearifan Lokal Sari Authentic Couching Untuk Pengembangkan Perangkat Pembelajaran Character Building Berbasis Kearifan Lokal 1 Oleh: Endah Rita, S. Dewi 2., Sumarno 3, Prasetiyo 4 Sari Authentic Couching untuk Pengembangkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN ETIKA PROFESI KEGURUAN MAHASISWA PPKN FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN ETIKA PROFESI KEGURUAN MAHASISWA PPKN FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN ETIKA PROFESI KEGURUAN MAHASISWA PPKN FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG S K R I P S I Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Balitbang, Puskur. Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama, (Jakarta: 2010)

DAFTAR PUSTAKA. Balitbang, Puskur. Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama, (Jakarta: 2010) DAFTAR PUSTAKA Ainiyah, Syarifah. Tesis, Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren (Studi Analisis Di Pondok Pesantren Nurul Ummah Yogyakarta.(Yogyakarta :UIN suka Yogyakarta,2014). Al-Shabuni,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya 113 DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Abdul Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Ali Imran. (1996). Belajar dan Pembelajaran.

Lebih terperinci

SKRIPSIPenelit Pendidikan Mat ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 12 MALANG

SKRIPSIPenelit Pendidikan Mat ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 12 MALANG SKRIPSIPenelit Pendidikan Mat ANALISIS PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 12 MALANG TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR JUDUL TESIS PENDIDIKAN

DAFTAR JUDUL TESIS PENDIDIKAN DAFTAR JUDUL TESIS PENDIDIKAN 1. Korelasi Antara Kompetensi Guru Dalam Menyampaikan Pembelajaran Dan Menggunakan Media Ohp Menurut Persepsi Siswa Dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia 139 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia. 2005. Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI SMPN 3 MALANG SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI SMPN 3 MALANG SKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI SMPN 3 MALANG SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Syarat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi metode Amṡāl Qur ānī pada

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi metode Amṡāl Qur ānī pada 130 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, implementasi metode Amṡāl Qur ānī pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII SMPN 40 Bandung memang dapat mengasah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Beck, C.M., Critender, BS, and Sullivan, E.V. (1981), Moral Education: Interdisiplinary Approach, University of Toronto Press.

DAFTAR PUSTAKA. Beck, C.M., Critender, BS, and Sullivan, E.V. (1981), Moral Education: Interdisiplinary Approach, University of Toronto Press. DAFTAR PUSTAKA Aswandi, (2010) Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Karakter, dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Publikasi Ilmiah Pendidikan Umum dan Nilai, Vol. 2 No. 2 Juli 2010. Agustian, A.G.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Beiner, Ronald. (1995). Theorizing of Citizenship. New York: State University of New York Press

DAFTAR PUSTAKA. Beiner, Ronald. (1995). Theorizing of Citizenship. New York: State University of New York Press DAFTAR PUSTAKA Literatur Buku Bawazir, Djuharah.(2007). Model Sistem Pendidikan Bunyan Pendekatan Holistik menuju Dewasa Moral di usia 15 tahun berakhlak mulia, Cerdas, Kreatif Imajinatif. Jakarta : PT.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. Agung, I. (2010). Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Sadirman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rajagrafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Sadirman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rajagrafindo Persada. Kristian, Hendrik. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar yang Dimediasi oleh Motivasi Belajar Siswa (Studi pada Siswa Kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Islam Malang

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku : Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI Sulistyanto Abstrak Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia saat mengalami penurunan paradigma di kalangan mahasiswa. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Penggunaaan media gambar dalam pembelajaran IPS dapat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A la Miftahul Quantum Teaching. Jogjakarta: Diva Press

DAFTAR PUSTAKA. A la Miftahul Quantum Teaching. Jogjakarta: Diva Press DAFTAR PUSTAKA A la Miftahul. 2011. Quantum Teaching. Jogjakarta: Diva Press Aka. 2016. Model Quantum Teaching dengan Pendekatan Cooperative Learning untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PKn. Jurnal

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Andrian. S Empat Pilar Kompetensi Guru dalam KTSP. Bandung: widya Karya.

DAFTAR PUSTAKA. Andrian. S Empat Pilar Kompetensi Guru dalam KTSP. Bandung: widya Karya. DAFTAR PUSTAKA Andrian. S. 2008. Empat Pilar Kompetensi Guru dalam KTSP. Bandung: widya Karya. Arifin, I. 2000. Profesionalisme Guru: Analisis Wacana Reformasi Pendidikan dalam Era Globalisasi. Simposium

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pada bab IV, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan. Pertama, mengacu pada Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom, ada tujuh indikator

BAB V PENUTUP. pada bab IV, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan. Pertama, mengacu pada Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom, ada tujuh indikator BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan. Pertama, pemahaman guru PKn tentang PKn sebagai pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safruddin Abdul Jabar Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta.: Bumi Aksara

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safruddin Abdul Jabar Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta.: Bumi Aksara DAFTAR PUSTAKA Adawiah (2016) Strategi guru PKn menanamkan karakter sopan santun Dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di SMP Negeri 3 Banjarmasin.Jurnal Pendidikan No 2 Vol 1 Tahun 2016 Almerico.(2014).

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 12,065 dengan signifikasi 0,001 dengan taraf signifikansi 5%, dimana,

BAB V PENUTUP. 12,065 dengan signifikasi 0,001 dengan taraf signifikansi 5%, dimana, BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan perhitungan statistik MANOVA diperoleh harga F sebesar 24,273 dengan signifikansi 0,000 pada hasil belajar. Sedangkan pada motivasi

Lebih terperinci

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI REVOLUSI MENTAL UNTUK MEMBANGUN GENERASI BANGSA. M. ABDUL ROZIQ ASRORI *) *) Dosen STKIP PGRI Tulungagung

PERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI REVOLUSI MENTAL UNTUK MEMBANGUN GENERASI BANGSA. M. ABDUL ROZIQ ASRORI *) *) Dosen STKIP PGRI Tulungagung PERAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI REVOLUSI MENTAL UNTUK MEMBANGUN GENERASI BANGSA M. ABDUL ROZIQ ASRORI *) *) Dosen STKIP PGRI Tulungagung ABSTRAK Revolusi Mental adalah gerakan seluruh rakyat Indonesia

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MI ISLAMIYAH AL WATHANIYAH KABUPATEN JOMBANG. Tesis. Oleh : UMI NURHAYATI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MI ISLAMIYAH AL WATHANIYAH KABUPATEN JOMBANG. Tesis. Oleh : UMI NURHAYATI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MI ISLAMIYAH AL WATHANIYAH KABUPATEN JOMBANG Tesis Oleh : UMI NURHAYATI 08370074 MAGISTER KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Mata Kuliah : Pendidikan Karakter Semester : 1 SKS : 2 Kode MK : 15F00027 Dosen Pengampu/Penanggungjawab : - Amri Hana Muhammad, M.A. Program Studi : Psikologi, S1 - Abdul Azis, M. Psi. Capaian Pembelajaran

Lebih terperinci

Pemerintah Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.

Pemerintah Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahmat, Fathoni. 2006. Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Almond, G dan Sidney Verba. 1990. Budaya Politik tingkah Laku Politik dan Demokrasi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada 74 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kerjasama siswa kelas VIII D dalam pembelajaran IPS. Berdasarkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SMA SELAMAT PAGI INDONESIA BATU SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SMA SELAMAT PAGI INDONESIA BATU SKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SMA SELAMAT PAGI INDONESIA BATU SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

DAFTAR PUSTAKA. Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press. DAFTAR PUSTAKA Alwasilah. A. Chaedar. (2008). Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya. Arikunto. Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya, dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya, dapat BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kegiatan lesson study berbasis sekolah dalam pembelajaran IPS di sekolah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 11 SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo mengenai pembelajaran PKn sebagai Pendidikan Politik, dapat disimpulkan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah Elis Nurjanah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah Elis Nurjanah, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan negara yang terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) adalah mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 8 MALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 8 MALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SISWA DI SMP NEGERI 8 MALANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu 93 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka terdapat pemanfaatan, hambatan maupun upaya guru dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. yang bersertifikat pendidik di Kabupaten Kulon Progo dilihat dari segi. kesimpulan yang lebih rinci sebagi berikut:

BAB V PENUTUP. yang bersertifikat pendidik di Kabupaten Kulon Progo dilihat dari segi. kesimpulan yang lebih rinci sebagi berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kinerja guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMP Negeri yang bersertifikat pendidik

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU A. SUMBER BUKU DAFTAR PUSTAKA Affandi, I. (2011), Pendidikan Politik Mengefektifkan Organisasi Pemuda Melaksanakan Politik Pancasila dan UUD1945. Bandung : Mutiara press Arief, (2008). Pendidikan kewarganegaraan.

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Disusun Oleh : SUMARNO A. 54A100001

Lebih terperinci

BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI

BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI DAFTAR PUSTAKA BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI Anderson, R. (1987). Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta., (2003), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Danim, Sudarman (2002), Inovasi

Lebih terperinci

PERAN KEDISIPLINAN GURU TERHADAP KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DI SMP TAMAN DEWASA KOTA PROBOLINGGO

PERAN KEDISIPLINAN GURU TERHADAP KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DI SMP TAMAN DEWASA KOTA PROBOLINGGO ISSN 2354-6948 PERAN KEDISIPLINAN GURU TERHADAP KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DI SMP TAMAN DEWASA KOTA PROBOLINGGO Ribut Prastiwi Sriwijayanti Staf Pengajar, Universitas Panca Marga, Probolinggo ribut_pras@upm.ac.id

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, M Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, M Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, M. 1998. Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Ali, Muhammad. 1992. Strategi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Perencanaan pembinaan kurikuler di SD N Gejayan belum benar-benar

Lebih terperinci

Pranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online].

Pranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online]. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, S. (2004). Dasar-Dasar Supervisi: Buku Pegangan Kuliah. Jakarta:

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Buku: Abidin, Z. (2007). Teknik Lobi dan Diplomasi Untuk Insan Public Relations. Indonesia: PT. Indeks

Daftar Pustaka. Buku: Abidin, Z. (2007). Teknik Lobi dan Diplomasi Untuk Insan Public Relations. Indonesia: PT. Indeks Daftar Pustaka Buku: Abidin, Z. (2007). Teknik Lobi dan Diplomasi Untuk Insan Public Relations. : PT. Indeks Ali, M & Asrori, M.(2009). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara Ath-Thurl, H.A. (2007). Mendidik

Lebih terperinci

Dosen Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun Dosen Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun Mahasiswa Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun. Soenarjo Siska Diana Sari Dwijayanto

Dosen Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun Dosen Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun Mahasiswa Prodi PPKn IKIP PGRI Madiun. Soenarjo Siska Diana Sari Dwijayanto PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BARAT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Soenarjo Siska Diana Sari Dwijayanto

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat 125 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1. Tingkat pemahaman siswa kelas IV terhadap nilai-nilai budi pekerti dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran cooperative

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TATA TERTIB SEKOLAH DALAM PENANAMAN BUDAYA DISIPLIN SISWA DI MTs HASYIM ASY ARI KOTA BATU SKRIPSI

IMPLEMENTASI TATA TERTIB SEKOLAH DALAM PENANAMAN BUDAYA DISIPLIN SISWA DI MTs HASYIM ASY ARI KOTA BATU SKRIPSI IMPLEMENTASI TATA TERTIB SEKOLAH DALAM PENANAMAN BUDAYA DISIPLIN SISWA DI MTs HASYIM ASY ARI KOTA BATU SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Upaya meningkatkan kemandirian dan motivasi belajar siswa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis

BAB V PENUTUP. Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan seluruh uraian pembahasan skripsi di atas. Kiranya penulis dapat menyimpulkan secara sederhana mengenai Kompetensi Pedagogik Guru Mata PelajaranSejarah Kebudayaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, L dan Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran dan assesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, L dan Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran dan assesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. DAFTAR PUSTAKA Anderson, L dan Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran dan assesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arends, R. I. (2008a). Learning to teach (Belajar untuk

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. Rineka Cipta : Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. Rineka Cipta : Jakarta DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV. Rineka Cipta : Jakarta Dokumen Negara. 2007. Panduan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

: Kompetensi Manajerial, Kepala Sekolah, Kinerja guru

: Kompetensi Manajerial, Kepala Sekolah, Kinerja guru KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MTsN Tungkop Nurussalami Dosen Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry Abstrak Kompetensi manajerial kepala sekolah

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode Learning Starts With A Question untuk meningkatkan aktivitas belajar IPS siswa kelas VII A SMP Negeri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 91 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan

Lebih terperinci

PENGUATAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERANGKAT PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN BANTUR.

PENGUATAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERANGKAT PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN BANTUR. PENGUATAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERANGKAT PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN BANTUR Tesis Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Memperoleh

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan. Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia

DAFTAR PUSTAKA A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan. Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia DAFTAR PUSTAKA --------- A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia ----------A.Kosasih Djahiri(1986),Menelusuri dunia Afektif pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al-Hilali, M. (2011). Agar Al-Qur`An Menjadi Teman Rahasia Menghayati Kitab Suci untuk Perubahan Diri. Jakarta: Zaman.

DAFTAR PUSTAKA. Al-Hilali, M. (2011). Agar Al-Qur`An Menjadi Teman Rahasia Menghayati Kitab Suci untuk Perubahan Diri. Jakarta: Zaman. DAFTAR PUSTAKA Al Qur`ān (Penerjemah) Yayasan Penyelenggara penerjemah/penafsir Al Qur`an Departemen Agama RI. (2009). Bandung: PT Sygma Examedia Arkanleema. Al-Hilali, M. (2011). Agar Al-Qur`An Menjadi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arends. I Richard. (2008). Learning To Teach: Belajar Untuk Mengajar. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

DAFTAR PUSTAKA. Arends. I Richard. (2008). Learning To Teach: Belajar Untuk Mengajar. Jogjakarta: Pustaka Pelajar DAFTAR PUSTAKA Agustien, Helena I.R. 2006. Genre-Based Approach and The 2004 English Curriculum. A Plenary Paper Presented at UPI National Seminar, 27 Februari 2006. Arends. I Richard. (2008). Learning

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group (DG)-group project

Lebih terperinci

Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasada Press, 1994.

Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasada Press, 1994. Anjaryati, Fibriana, Pengembangan Program Full Day School Untuk Optimalisasi Perkembangan Anak, dalam http://kakadi.info/?p=368, diakses pada 16 Juni 2011. Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.Samana (1994). Profesionalisme keguruan. Yogykarta: Kanisius.

DAFTAR PUSTAKA. A.Samana (1994). Profesionalisme keguruan. Yogykarta: Kanisius. 165 DAFTAR PUSTAKA A.Samana (1994). Profesionalisme keguruan. Yogykarta: Kanisius. Akdon. (2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi. Suhendar,

Lebih terperinci