DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta."

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Renika Cipta. Bloom, Benyamin S. (2010). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen (Edisi Revisi). Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar. Budimansyah, D dan Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPS UPI. Budimansyah, D. (2012). Perancangan Pembelajaran Berbasis Karakter (Seri Pembinaan Profesionalisme Guru). Bandung: Widya Aksara Press. CICED. (1999). Democratic Citizens in a Civil Society: Report of the Conference on Civic Education for Civil Society. Bandung: CICED. Cogan, J.J. dan Derricott,R. (1998). Citizenship For The 21st Century: An International Perspective On Education. London: Kogan Page. Cogan, JJ. (1999). Developing the Civic Society; The Role of Civic Education. Bandung: Penerbit CICED. Creswell. J W. (2008). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research.USA: Person Education International..... (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Faisal, S. (1981). Pendidikan Luar Sekolah. Surabaya: CV. Usaha Nasional Gunakarya, W. (1988). Sejarah dan Konsepsi Pemasyarakatan. Bandung: Armico. Joesoef, S dan Santoso, S. (1979). Pendidikan Luar Sekolah. Surabaya: C.V. Usaha Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1998). Jakarta : Penerbit Pustaka Amani. Komalasari, K dan Syaifullah. (2009). Kewarganegaraan Indonesia: Konsep, Perkembangan dan Masalah Kontemporer. Bandung: Laboratorium PKn UPI.

2 Lincoln, Y.S. dan Guba, E.G. (1985). Naturalistic Inquiry. Baverly Hills: Sage Publications. Majid, A. (2008). Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar Kompetensi Guru). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Miles dan Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta. Penerbit Universitas Indonesia ( UI - Press). Moleong, Lexy J. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.... (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Muladi dan Barda Nawawi, A. (1984). Teori-Teori dan Kebijakan Pidana (Edisi Revisi). Bandung. Alumni. Nazir, Moh. (2007). Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Nasution. (1997). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: PT Tarsito. Nurmalina, K & Syaifullah. (2008). Memahami Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung. Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia. Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa. Jakarta. Qualifications and Curriculum Authority. (1998). Education for Citizenship and the Teaching of Democracy in Schools: Final Report of the Advisory Group for Citizenship. London: QCA. Sapriya. (2012). Memperkokoh Posisi PKn Sebagai Disiplin Ilmu Terintegrasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Satori, J dan Komariah, A. (2011). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

3 Simanjuntak B. (1980). Membina dan Mengembangkan Generasi Muda. Bandung: Penerbit Tarsito. Somantri, N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Rosda Karya dan PPS UPI.... (2011). Memperkokoh dan Memperluas Spirit PKn di Era Globalisasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Soemadipraja, Ahmad S. Dan Romli Atmasasmita. (1978). Sudjana, D.(1983). Strategi Kegiatan Belajar Mengajar Dalam Pendidikan Nonformal. Bandung: Penerbit Theme (2008). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: SPS UPI & PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung. Alfabeta. Syaodih, N. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Wahab, Abdul Aziz dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta. Winarno, 2007 : Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi, Bumi Aksara, Jakarta. Winarno. (2009). Kewarganegaraan Indonesia Dari Sosiologis Menuju Yuridis. Bandung. Alvabeta. Winataputra, Udin S dan Budimansyah, D. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perspektif Internasional (Konteks, Teori, dan Profil Pembelajaran). Bandung. Widya Aksara Press. Winataputra. (2012). Transformasi nilai-nilai kebangsaan untuk memperkokoh jatidiri bangsa Indonesia: suatu pendekatan pendidikan kewarganegaraan. Bandung. Windy Novia S.Pd. (2009). Kamus Ilmiah Populer (Referensi Ilmiah, Sains, Politik, Hukum, Sosial dan Budaya). Penerbit Wacana Intelektual. Zamroni Pendidikan untuk Demokrasi. Yogyakarta: Bigraf Publishing.

4 Jurnal Ilmiah Danial, E. (2009). Aktualisasi Guru Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membina WNI Masa Depan. Bandung : Jurnal CIVICUS PKn FPIPS UPI. Rahmat. (2009). Model Pembelajaran Interaktif Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pada Perkuliahan Sistem Pemerintahan Daerah. Bandung : Jurnal CIVICUS PKn FPIPS UPI. Skripsi, Thesis, dan Disertasi: Atmaja, Thomy Sastra. (2007). Efektifitas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Terhadap Kekerasan Pada Anak Oleh Orang Tua di Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak. Pontianak. Universitas Tanjungpura Furnamasari, Yayang F. (2011). Proses Pendidikan Hukum dalam Pembentukan Karakter Anak yang Bermasalah dengan Hukum. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia. Suparman, H. Asep. (2011). Pendidikan Hukum Kritis pada Anak Konflik Hukum dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan: Studi Kasus di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung). Bandung: Universitas Pendidikan Indoensia. Fitriasari, S. (2008). Proses Pendidikan Hukum Pada Lembaga Pemasyarakatan Dalam Pembina Warga Negara Yang Baik: Studi Kasus Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II.B Kabupaten Majalengka. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Ruskandi, C (2010). Model Pengembangan Budaya Demokrasi Konstitusional Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perspektif Pendidikan Demokrasi Berbasis Sekolah. UPI. Bandung. Materi Kuliah dan Kulih Umum

5 Asshiddiqie, J. (2012). Living Constitution. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia. Budimansyah, D. (2012). Cakrawala PKn. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia Winataputa, Udin S. IDEALS AND ISSUES IN CIVIC EDUCATION: Foundational Perspectives (General Introduction). Peraturan Perundang-Undangan: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Amandemen ke Jakarta. Visimedia Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bandung. Fokusmedia. Undang-Undang R.I Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan Undang-Undang R.I Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat Dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1991 Tentang Pendidikan Luar Sekolah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Nonformal. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Program Paket B, Dan Program Paket C Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 14 Tahun 2007 Tentang Standar Isi Untuk Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C. Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor. M. 01. PR Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan.

6 Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : M.02-PK Tahun 1990 Tentang Pola Pembinaan Narapidan atau Tahanan.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Alma, Buchari. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta. Arikunto, Suharsimi dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN

2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Asmani, J. M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press. Basrowi dan Suwandi. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama. DAFTAR PUSTAKA Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama. Bandung Budimansyah, D. (2008) Pembelajaran Pendidikan Kesadaran Hukum.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 104 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo. Azis, Wahab A (2009).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama 169 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, Chaedar. (2003). Pokonya Kualitatif. Cetakan Kedua. Jakarta: Kiblat Buku Utama Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakterk. Jakarta: Rineka Cipta Asmani,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU A. SUMBER BUKU DAFTAR PUSTAKA Affandi, I. (2011), Pendidikan Politik Mengefektifkan Organisasi Pemuda Melaksanakan Politik Pancasila dan UUD1945. Bandung : Mutiara press Arief, (2008). Pendidikan kewarganegaraan.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002.

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002. DAFTAR PUSTAKA Buku: Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung : Citra Aditya Bati, 2002. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai Pustaka

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika 136 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Taufik (2001) Nasionalisme & Sejarah, Bandung : Satya Historika Anderson, Benedict (2008) Imagined Communities (Komunitas-komunitas Terbayang). Yogyakarta : Kerjasama Insist

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta.

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. Affandi, dkk. (1988). Materi Pokok Pajak. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Beck, C.M., Critender, BS, and Sullivan, E.V. (1981), Moral Education: Interdisiplinary Approach, University of Toronto Press.

DAFTAR PUSTAKA. Beck, C.M., Critender, BS, and Sullivan, E.V. (1981), Moral Education: Interdisiplinary Approach, University of Toronto Press. DAFTAR PUSTAKA Aswandi, (2010) Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Karakter, dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Publikasi Ilmiah Pendidikan Umum dan Nilai, Vol. 2 No. 2 Juli 2010. Agustian, A.G.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013 DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Amir et al. (2007). Apresiasi Bahasa dan Seni. Bandung: Basen Press. Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Asmani- Ma mur, J. (2011). Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amin, M. (1983). Peranan Kreatifitas dalam Pendidikan. Dimuat dalam analiis pendidikan tahun IV Nomor Depdikpbud.

DAFTAR PUSTAKA. Amin, M. (1983). Peranan Kreatifitas dalam Pendidikan. Dimuat dalam analiis pendidikan tahun IV Nomor Depdikpbud. DAFTAR PUSTAKA Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter. Konstruktivisme Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Amin, M. (1983). Peranan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta 186 DAFTAR PUSTAKA Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta Anam, S. (2005). INDRA DJATI SIDI Dari ITB Untuk Pembaruan Pendidikan. Jakarta: Teraju. Arif, D. B. (2009). Kompetensi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagai pendidikan karakter tahun ajaran 2011/ 2012 dapat diambil beberapa 120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilaksanakan di SMP se-kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku,

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku, DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku, Agung, Iskandar. (2014). Pendidikan Wawasan Kebangsaan Di Daerah Perbatasan. Jakarta: Bee Media Pustaka. Arikunto, S. (2005). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Badudu,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta. 146 DAFTAR PUSTAKA Alatas, (1987). Korupsi, sifat, sebab dan fungsi.lp3es :Jakarta. Anam, S. (2005). INDRA DJATI SIDI Dari ITB Untuk Pembaruan Pendidikan. Jakarta: Teraju. Arianto, I. (2006). Kebangsaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, A. (2006). Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, A. (2006). Metode Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Danial, Endang dan Nanan Wasriah. (2009). Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan. Darwis, Ranidar. (2003). Pendidikan Hukum dalam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A.C Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama.

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A.C Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama. 236 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A.C. 2006. Pokoknya Sunda, Interpretasi Untuk Aksi. Bandung: Kiblat buku Utama. Alwasilah, A.C. 2009. Pokoknya Kualitatif (Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Z. (1982). Bunga Rampai Hukum Pidana. Jakarta : Pradnya Paramita.

DAFTAR PUSTAKA. Abidin, Z. (1982). Bunga Rampai Hukum Pidana. Jakarta : Pradnya Paramita. 212 DAFTAR PUSTAKA Abidin, Z. (1982). Bunga Rampai Hukum Pidana. Jakarta : Pradnya Paramita. Al Muchtar, S. (2006). Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan.Multikulturalisme, Konstitusionalisme

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan di lapangan dan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan guna menjawab

Lebih terperinci

Pemerintah Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.

Pemerintah Republik Indonesia Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahmat, Fathoni. 2006. Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Almond, G dan Sidney Verba. 1990. Budaya Politik tingkah Laku Politik dan Demokrasi

Lebih terperinci

BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI

BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI DAFTAR PUSTAKA BUKU, JURNAL, SKRIPSI, TESIS DAN DISERTASI Anderson, R. (1987). Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abu al E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Madrasah, Konsep Strategi dan Implementasi, (Bandung: Rosdakarya, 2003)

DAFTAR PUSTAKA. Abu al E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Madrasah, Konsep Strategi dan Implementasi, (Bandung: Rosdakarya, 2003) DAFTAR PUSTAKA Majid Abdul, Andayani Dian, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, (Bandung Rosda karya, 2012) Sanjaya wina kurikulum dan pembelajaran, (Jakarta:kencana prenada media group, 2010) Muhaimin,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang. 89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada hubungan yang positif antara hasil belajar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai. Atmasasmita, Romli Kepenjaraan.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai. Atmasasmita, Romli Kepenjaraan. 226 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai Pustaka Atmasasmita, Romli. 1983. Kepenjaraan. Bandung: Armico Atmasasmita, Romli. 1979. Sistem Pemasyarakatan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap. BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di SMP Negeri Wilayah Eks.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten

BAB V PENUTUP. pembelajaran berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA sekabupaten 155 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan dari deskripsi hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai hambatan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KONSEP DASAR PKN

PENGEMBANGAN KONSEP DASAR PKN Handout Perkuliahan PENGEMBANGAN KONSEP DASAR PKN Program Studi PGSD Program Kelanjutan Studi Semester Gasal 2011/2012 Kelas G, H, dan I. Oleh: Samsuri E-mail: samsuri@uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 11 SMA Negeri di Kabupaten Kulon Progo mengenai pembelajaran PKn sebagai Pendidikan Politik, dapat disimpulkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan, analisis, refleksi dan perencanaan terhadap setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran Pendidikan

Lebih terperinci

Pemerintah Republik Indonesia, 2010, Rencana Induk Pendidikan Karakter Bangsa , Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia, 2010, Rencana Induk Pendidikan Karakter Bangsa , Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia. 228 DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T., dan Yasin, M., 1974, Pemuda dan Perubahan Sosial, Jakarta: LP3ES. Alfaqi, M., Z., 2016, Peran Pemuda Dalam Upaya Pencegahan Korupsi Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu. DAFTAR PUSTAKA Buku Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu. Ahmadi, Abu, (2007), Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, (2005),

Lebih terperinci

Pranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online].

Pranyono, F. E. (2012). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat Ikatan Pamong Belajar Indonesia Masa Bakti [Online]. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, S. (2004). Dasar-Dasar Supervisi: Buku Pegangan Kuliah. Jakarta:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Randy Fadillah Gustaman, 2016 Kearifan Lokal Dalam Kebijakan Pariwisata Di Kabupaten Pangandaran Pasca Pemekaran Wilayah

DAFTAR PUSTAKA Randy Fadillah Gustaman, 2016 Kearifan Lokal Dalam Kebijakan Pariwisata Di Kabupaten Pangandaran Pasca Pemekaran Wilayah DAFTAR PUSTAKA Agustino, Leo. (2008). Dasar-dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta. Albrow, Martin. (2005). Birokrasi. Yogyakarta: Tiara Wacana Azis, Abdul, & Arnold, David D. (2003).Desentralisasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adair, Jhon. (2009). Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun.

DAFTAR PUSTAKA. Adair, Jhon. (2009). Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun. DAFTAR PUSTAKA Adair, Jhon. (2009. Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun. Arikunto, S. (2010. Dasar -Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.. Arikunto, Suharsimi. (2006.

Lebih terperinci

Tinjauan Mata Kuliah...

Tinjauan Mata Kuliah... iii Daftar Isi Tinjauan Mata Kuliah... xi Modul 1: KONSEP IKN - PKN... 1.1 Pengertian IKN - PKN...... 1.2 Latihan... 1.2 Rangkuman... 1.3 Tes Formatif 1... 1.4 Tujuan IKN - PKN... 1.17 Latihan... 1.17

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Buku Arikunto. Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto. Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Barkley, Elizabert. K. Patricia Cross. Claire Howel Major. 2012. Collaborative

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. 163 DAFTAR PUSTAKA Abdul Hakam, K. (2006). Prilaku Prososial Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.. (2007). Bunga Rampai Pendidikan Nilai. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS Program Studi BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah : SKS : 3 Semester : Genap/Ganjil Tahun Akademik : 2015/2016 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Disusun Oleh : SUMARNO A. 54A100001

Lebih terperinci

SILABUS : PROF DR. H. DJAM AN SATORI, MA DR. HJ. AAN KOMARIAH, M.PD

SILABUS : PROF DR. H. DJAM AN SATORI, MA DR. HJ. AAN KOMARIAH, M.PD SILABUS NAMA MATA KULIAH KODE SKS SEMESTER DOSEN : ANALISIS PENELITIAN KUALITATIF : AP605 : 2 (DUA) : 2 (DUA) : PROF DR. H. DJAM AN SATORI, MA DR. HJ. AAN KOMARIAH, M.PD I. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah

Lebih terperinci

2015 PEMBINAAN KETERAMPILAN SOSIAL DALAM PENGGUNAAN MEDIA SEARCH ENGINE BAGI PENINGKATAN CIVIC INTELLIGENCE SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN

2015 PEMBINAAN KETERAMPILAN SOSIAL DALAM PENGGUNAAN MEDIA SEARCH ENGINE BAGI PENINGKATAN CIVIC INTELLIGENCE SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN 151 DAFTAR PUSTAKA Abdulkarim, A. (2010). Mengokohkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sinergi Buku Ajar dan Budaya Belajar. Pidato Pengukuhan Guru Besar/Profesor. Bandung. UPI 28 April 2010. Adiyanti,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN KBK

RENCANA PEMBELAJARAN KBK RENCANA PEMBELAJARAN KBK MATA KULIAH : METODE PENELITIAN SOSIAL SKS: 3 JURUSAN : ILMU POLITIK, ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL, ILMU PEMERINTAHAN, ILMU KOMUNIKASI, DOSEN : RESTU RAHMAWATI, MA KOMPETENSI :

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data hasil penelitian dan pengembangan media e- learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Pengembangan

Lebih terperinci

Diajukan oleh : SARMUN NIM

Diajukan oleh : SARMUN NIM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI KECAMATAN SIDOREJO KABUPATEN MAGETAN Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, Suwarma, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran PKn. Jakarta : UT

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, Suwarma, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran PKn. Jakarta : UT 187 DAFTAR PUSTAKA Al Muchtar, Suwarma, dkk. (2007). Strategi Pembelajaran PKn. Jakarta : UT Arikunto, Suharsimi. (1995). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Bina Aksara Azis Wahab

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004. 101 DAFTAR PUSTAKA Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004. Arikunto, Suharsimi, Organisasi dan Administrasi; Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan. Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia

DAFTAR PUSTAKA A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan. Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia DAFTAR PUSTAKA --------- A.Kosasih Djahiri(1985),Strategi pengajaran Afektif nilai-moral VCT dan Games dalam VCT,Bandung : Penerbit Granesia ----------A.Kosasih Djahiri(1986),Menelusuri dunia Afektif pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Beiner, Ronald. (1995). Theorizing of Citizenship. New York: State University of New York Press

DAFTAR PUSTAKA. Beiner, Ronald. (1995). Theorizing of Citizenship. New York: State University of New York Press DAFTAR PUSTAKA Literatur Buku Bawazir, Djuharah.(2007). Model Sistem Pendidikan Bunyan Pendekatan Holistik menuju Dewasa Moral di usia 15 tahun berakhlak mulia, Cerdas, Kreatif Imajinatif. Jakarta : PT.

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak

PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI. Sulistyanto. Abstrak PROSES PEMBELAJARAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI Sulistyanto Abstrak Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia saat mengalami penurunan paradigma di kalangan mahasiswa. Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar

Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI TOMPOBULU KABUPATEN BANTAENG Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. 218 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Azra, A. (2004) Demokrasi Multikultural. Harian Republika, 12 Agustus 2004. Azra, A.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi dan H.A.R. Tilaar, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar; (Bandung : PT. Remaja Roesda Karya, 1994).

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi dan H.A.R. Tilaar, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar; (Bandung : PT. Remaja Roesda Karya, 1994). DAFTAR PUSTAKA BUKU Ace Suryadi dan H.A.R. Tilaar, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar; (Bandung : PT. Remaja Roesda Karya, 1994). Admodiwirio, Soebagio, 2000. Manajemen Pendidikan Indonesia,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis menggunakan jenis penelitian field research (penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis menggunakan jenis penelitian field research (penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Khusus Penelitian Penulis menggunakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) yang menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu penelitian

Lebih terperinci

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 DLANGGU) KABUPATEN MOJOKERTO

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 DLANGGU) KABUPATEN MOJOKERTO PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI PADA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 DLANGGU) KABUPATEN MOJOKERTO Yuli Alfi Rusvita Universitas Negeri Malang E-mail: veeta_zisqind@yahoo.com

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Rosda Karya.

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Zainal Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Rosda Karya. 115 DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Rosda Karya. Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pada bab IV, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan. Pertama, mengacu pada Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom, ada tujuh indikator

BAB V PENUTUP. pada bab IV, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan. Pertama, mengacu pada Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom, ada tujuh indikator BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan. Pertama, pemahaman guru PKn tentang PKn sebagai pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alfian. (1971). Masalah Pembaharuan Politik di Indonesia. Jakarta: LEKNAS.

DAFTAR PUSTAKA. Alfian. (1971). Masalah Pembaharuan Politik di Indonesia. Jakarta: LEKNAS. DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Alfian. (1971). Masalah Pembaharuan Politik di Indonesia. Jakarta: LEKNAS. Almond, Gabriel dan Sydney Verba. (1990). Budaya Politik. Terjemahan Shat Sirnamora. Jakarta: Bumi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta., (2003), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Danim, Sudarman (2002), Inovasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Jasmine, Julia. (2012). Metode Mengajar Multiple Intelligence. Bandung: Nuansa Cendikia

DAFTAR PUSTAKA. Jasmine, Julia. (2012). Metode Mengajar Multiple Intelligence. Bandung: Nuansa Cendikia DAFTAR PUSTAKA Buku : Budimansyah, Dasim dan Suryadi, K. (2007). PKn dan Masyarakat Multikural. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan. Budimansyah, Dasim. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI GEREJA (Studi Kasus Pada Program Aksi Puasa Pembangunan di Paroki St. Yohanes Pemandi Malang)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI GEREJA (Studi Kasus Pada Program Aksi Puasa Pembangunan di Paroki St. Yohanes Pemandi Malang) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI GEREJA (Studi Kasus Pada Program Aksi Puasa Pembangunan di Paroki St. Yohanes Ludovikus Bomans Wadu Universitas Kanjuruhan Malang email: bludovikus@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan Penelitian; (B) Subjek dan Objek Penelitian ; (C) Lokasi Penelitian; (D)

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan Penelitian; (B) Subjek dan Objek Penelitian ; (C) Lokasi Penelitian; (D) BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, akan diuraikan tentang metode penelitian, meliputi; (A) Jenis dan Pendekatan Penelitian; (B) Subjek dan Objek Penelitian ; (C) Lokasi Penelitian; (D) Data dan Sumber

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Buku: Abidin, Z. (2007). Teknik Lobi dan Diplomasi Untuk Insan Public Relations. Indonesia: PT. Indeks

Daftar Pustaka. Buku: Abidin, Z. (2007). Teknik Lobi dan Diplomasi Untuk Insan Public Relations. Indonesia: PT. Indeks Daftar Pustaka Buku: Abidin, Z. (2007). Teknik Lobi dan Diplomasi Untuk Insan Public Relations. : PT. Indeks Ali, M & Asrori, M.(2009). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara Ath-Thurl, H.A. (2007). Mendidik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: dilaksanakan dengan menginternalisasikan nilai-nilai karakter dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan temuan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab IV, maka diajukan kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi pendidikan karakter melalui mata pelajaran

Lebih terperinci

PERANAN PEMBELAJARAN KONSEP DEMOKRASI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA

PERANAN PEMBELAJARAN KONSEP DEMOKRASI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA 1 PERANAN PEMBELAJARAN KONSEP DEMOKRASI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA (Studi Deskriptif Analitis di SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto) Elly Hasan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Zainal dan Supriyono, Widodo. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Zainal dan Supriyono, Widodo. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Zainal dan Supriyono, Widodo. (1991). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Anni, Catharina Tri, dkk. (2006) Psikologi belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press. Arifin,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Apple, M.W, and James, A.B. (1995). The Case of Democratic School, dalam Democratic School. Virginia : ASCD, Alexandria

DAFTAR PUSTAKA. Apple, M.W, and James, A.B. (1995). The Case of Democratic School, dalam Democratic School. Virginia : ASCD, Alexandria DAFTAR PUSTAKA Adler, J.M. (2009). Program Paedia: Silabus dan Pendidikan Humanistik. Diterjemahkan dari The Paedia Program : An Educational System. Jakarta: PT Indonesia Publishing. Apple, M.W, and James,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara mengembangkan media visual Kirigami Pop Up dengan Materi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara mengembangkan media visual Kirigami Pop Up dengan Materi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa: 1. Cara mengembangkan media visual Kirigami Pop Up dengan Materi Potensi dan Sebaran Sumber Daya

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa, 2004.

DAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa, 2004. DAFTAR RUJUKAN Afandi, Rifki. Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Ips Di Sekolah Dasar, (Jurnal Pedagogia Vol. 1, No. 1, Desember 2011. Ali, Muhammad. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung:

Lebih terperinci

PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGATASI GERAKAN RADIKALISME. Oleh: Didik Siswanto, M.Pd 1

PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGATASI GERAKAN RADIKALISME. Oleh: Didik Siswanto, M.Pd 1 PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGATASI GERAKAN RADIKALISME A. Pengantar Oleh: Didik Siswanto, M.Pd 1 Tulisan pada artikel ini akan menyajikan persoalan peran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI METODE DISKUSI BERVARIASI. Rohani 1. PGRI Pontianak

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI METODE DISKUSI BERVARIASI. Rohani 1. PGRI Pontianak Untirta Civic Education Journal MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI METODE DISKUSI BERVARIASI (Diterima 28 November 2016; direvisi 29 Desember 2016; disetujui 30 Desember 2016) 1 1

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN ETIKA PROFESI KEGURUAN MAHASISWA PPKN FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN ETIKA PROFESI KEGURUAN MAHASISWA PPKN FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN ETIKA PROFESI KEGURUAN MAHASISWA PPKN FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG S K R I P S I Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. mengajar beregu/kelompok, perancangan, latihan keterampilan, pembelajaran adalah metode percobaan, karya wisata dan diskusi.

BAB IV PENUTUP. mengajar beregu/kelompok, perancangan, latihan keterampilan, pembelajaran adalah metode percobaan, karya wisata dan diskusi. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 1. Metode-metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran antara lain metode diskusi, Tanya jawab, ceramah, demontrasi, resitasi, mengajar beregu/kelompok, perancangan, latihan

Lebih terperinci

PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG PERANAN GURU PKn DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN CINTA TANAH AIR (WANGSA CITA) DI ERA GLOBALISASI PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MATERI AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN MATERI AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI PENGEMBANGAN MATERI AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI Winarno 1,* 1 Prodi PPKn FKIP, Universitas Sebelas Maret winarno_uns@yahoo.co.id ABSTRAK Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Dengan demikian, manusia dapat mencapai kemamjuan di berbagai bidang yang pada akhirnya dapat menempatkan seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang dilakukan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal yang dilakukan oleh peneliti di Kelas X.4 SMA Negeri 2 Purwakarta, bahwa permasalahan yang dialami oleh guru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem politik Indonesia dewasa ini sedang mengalami proses demokratisasi yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan politik nasional,

Lebih terperinci

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan

Djojodirdjo, M.A. Moegni, 1979, Perbuatan Melawan Hukum : Tanggung Gugat(Aansprakelijkheid) Untuk Kerugian, Yang Disebabkan Karena Perbuatan Melawan DAFTAR PUSTAKA BUKU : A.P.Parlindungan, 1999, Pendaftaran Tanah Indonesia (Berdasarkan P.P. No. 24 Tahun 1997 Dilengkapi dengan Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (P.P. No.37 Tahun 1998), CV.

Lebih terperinci

2015 PARTISIPASI POLOTIK MASYARAKAT PENDATANG DALAM PENGGUNAAN HAK PILIH PADA PEMILU TAHUN

2015 PARTISIPASI POLOTIK MASYARAKAT PENDATANG DALAM PENGGUNAAN HAK PILIH PADA PEMILU TAHUN DAFTAR PUSTAKA 1. Buku A.A. Sahid Gatara dan Moh. Dzulkiah Said. (2007). Sosiologi Politik: Konsep dan DinamikaPerkembangan Kajian. Bandung: Pustaka Setia. Althoff, P. dan Rush, M. (2008). Pengantar Sosiologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Thomy Sastra Atmaja, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Thomy Sastra Atmaja, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini kecenderungan prilaku menyimpang yang dilakukan oleh seorang anak masih mudah ditemukan. Berbagai kasus kriminal yang pernah terjadi tidak sedikit

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Garis-garis Besar Progam Pengajaran dan Kontrak Perkuliahan Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Disusun oleh : Prof. Dr. Janulis P. Purba, M.Pd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SEKOLAH PASCA

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN ILMU SOSIAL

METODE PENELITIAN ILMU SOSIAL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER METODE PENELITIAN ILMU SOSIAL Prof.Dr. H.Endang Danial AR.,M.Pd, M.Si Kode Dosen : 0437 DEPARTEMEN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu, (2004). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu, (2004). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu, (2004). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Almond.A. Gabriel & Verba Sidney, (1990). Budaya Politik. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto,S, (2002). Manajemen Penelitian.

Lebih terperinci

Kowalski, Theodore J. Public Relations in School. Educational Leadership Faculty Publications: Paper 49, Kusumastuti, Frida.

Kowalski, Theodore J. Public Relations in School. Educational Leadership Faculty Publications: Paper 49, Kusumastuti, Frida. DAFTAR RUJUKAN Alma, Buchari dan Ratih Hurriyati (ed). Manajemen Corporate dan Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2008. Ahmadi, Rulam. Memahami Metodologi Penelitian Kualitatif. Malang:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Penggunaaan media gambar dalam pembelajaran IPS dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. SLB Wacana Asih Padang adalah sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. SLB Wacana Asih Padang adalah sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SLB Wacana Asih Padang tentang proses pembelajaran PAI pada anak berkebutuhan khusus, dari segi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

Lebih terperinci

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS. Modul ke: Kewarganegaraan Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan Fakultas Teknik Uly Amrina ST, MM Program Studi Teknik Industri Kode : 90003 Semester 1 2 SKS Deskripsi Mata

Lebih terperinci

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP SIKAP DEMOKRATIS MAHASISWA

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP SIKAP DEMOKRATIS MAHASISWA PENGARUH PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP SIKAP DEMOKRATIS MAHASISWA Prodi Desain Grafis Makssar e-mail : h.suardi@yahoo.com Abstrak Pendidikan Kewarganegaraan memiliki visi mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN ilmiah. 1 Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. Aziz,Abdul, Wahab,2009. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka.

DAFTAR RUJUKAN. Aziz,Abdul, Wahab,2009. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka. DAFTAR RUJUKAN Aziz,Abdul, Wahab,2009. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka. Ahmadi, Abu. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik simpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik simpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Peranan Panti Asuhan Bina Amal Shaleh Amanah dalam pemberian bimbingan bimbingan

Lebih terperinci

PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR KELAS IV SDS FAJAR HARAPAN ARTIKEL PENELITIAN

PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR KELAS IV SDS FAJAR HARAPAN ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN PKN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR KELAS IV SDS FAJAR HARAPAN ARTIKEL PENELITIAN OLEH EMI PUBRIANI NIM. F34210599 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU Penelitian untuk tesis pasca sarjana S-2 Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Diajukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Al Muchtar, S. (2005). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Alma, B. (2003). Hakekat Studi Sosial. Bandung: Alfabeta. ------(2008).

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA , 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS

DAFTAR PUSTAKA , 2014 Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS 191 DAFTAR PUSTAKA Alfian, Magdalia. (2013). Potensi Kearifan lokal dalam Pembentukan Jati Diri dan Karakter Bangsa. Prosiding The 5 thn ICSSIS; Ethnicity and Globalization, di Jogyakarta pada tanggal

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka. 282 DAFTAR PUSTAKA Afandi, Yazid. 2009. Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka. Ahmadi, Abu. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Alwi,

Lebih terperinci

Muhibbin Syah. (2010). Pendidikan Psikologis dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhibbin Syah. (2010). Pendidikan Psikologis dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. DAFTAR PUSTAKA Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. (2017). Retrieved April 24, 2017, from Http://KBBI.online.com Abdorrakhman Ginting. (2011). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.

Lebih terperinci