DAFTAR PUSTAKA. Akhyak. (2006). Profil Pendidik Sukses. Surabaya: elkaf. Alma, B. (2010). Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta.

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Akhyak. (2006). Profil Pendidik Sukses. Surabaya: elkaf Alma, B. (2010). Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta. Anwar, S. (2010). Ekologi Manusia. Bandung: Rosdakarya. An-Nahlawi, A. (1996). Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, Dan Masyarakat. Jakarta: Gema Insan Press. An-Nahlawi, A. (1989). Prinsip-prinsip Dan Metode Pendidikan Islam dalam Keluarga, Sekolah, dan di Masyarakat,alih bahasa Herry Noer Aly. Bandung: Diponegoro. Capra, Fritjof. (2002). Jaring jaring kehidupan. Banguntapan: Fajar Pustaka baru. Chang, W. (2001). Moral Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum 2004: Standar Kompetensi mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama dan madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas Effendi, R. (2010). Perspektif dan Tujuan Pendidikan IPS (dalam Inovasi ). Bandung: Rizki Press. Ekawarna. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Referensi GP (Press Group) E. Mulyasa. (2011). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya Francis, G. (1995). PI s Perspective on Sustainability Eco Nexus Eco Research Project Newsletter. Waterloo, Ontaria: University of Waterloo. Goleman, D. (2010). Ecological Intellegence (Kecerdasan Ekologis) Mengungkap Rahasia di Balik Produk-Produk yang Kita Beli. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

2 Hamalik, O. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hasan, A. (2009). Karya Agung Sang Guru Sejati. Bandung: Alfabeta. Hasan, S. H. (1995). Pendidikan Ilmu Sosial. Senayan: Depdikbud, Dirjen Dikti. Ife, J.(2002). Community Development: Community Based Alternatives in Ages of Globalisation. 2nd Edition. Person Education Australia Pty Limited. Isjoni. (2007). Pembelajaran Sejarah pada Satuan Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontakstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditam. Lickona, T. (2012). Educating for Character:Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara. Majid, A. (2011). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam. Bandung: Insan Cita Utama. Muhaimin. (2015). Membangun Kecerdasan Ekologis. Bandung: Alfabeta. Naim, Ngainun. (2011). Menjadi Guru Inspiratif: Memberdayakan dan Mengubah Jalan Hidup Siswa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Pusat Kurikulum. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas. Riyanto, Y. (2010). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Sanjaya, W. (2010). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Kencana Prenada Media Grup. Sapriya, et. al. (2008). Konsep Dasar IPS. Bandung: Laboraturium Pendidikan Kewarganegaraan Jurusan Pkn FPIPS UPI. Soedarsono, S. (2008). Membangun Kembali Jati Diri Bangsa. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.

3 Soemantri. N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Soemarwoto, O. (2008). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Yogyakarta: Djambatan Sudjana, N. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. Sukardi. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas.Jakarta: PT Bumi Aksara. Suparno, Paul. dkk. (2002). Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah Suatu Tinjauan Umum. Yogyakarta:Kanisius. Suparlan. (2005). Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat Ulwan, A. Nashih. (1992). Pendidikan Anak Menurut Islam: Kaidah-Kaidah Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Universitas Pendidikan Indonesia. (2016). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI. Uno, H. (2008). Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Wiraatmadja, R. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosda Karya. Zuriah, Nurul. (2007). Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Perspektif Perubahan MenggagasPlatform Pendidikan Budi Pekerti secara Kontekstual dan Futuristik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

4 Sumber Skripsi dan tesis Aliva, F. (2013). Pengembangan Karakter Green BehaviourMelalui Model PembelajaranPelayanan (Service Learning) dalam pembelajaran IPS. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: UPI. Anisah, N. (2015). Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Ki Hajar Dewantara. Skripsi. Insitut Agama Islam Negeri. Salatiga. Tidak diterbitkan. Fitriani. S. (2014). Pengembangan Green Behaviour Peserta Didik pada Melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based- Learning). Skripsi. UPI. Bandung. Tidak dterbitkan. Indikka, K. (2012). Pengembangan Green Behaviour pada Siswa melalui Penggunaan Media Audio Visual dalam Metode Pembelajaran Example non- Example pada Mata. Tesis. UPI. Bandung. Tidak diterbitkan. Suharjani, N. (2014). Perbedaan Hasil Belajar Berbasis Masalah Dengan Penugasan Materi IPS Untuk Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Lingkungan (Green Behaviour). Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Tidak diterbitkan. Suhartini, E. (2015). Peningkatan Green Behaviour Siswa Dalam Pembelajaran IPS Melalui Metode Pemberian. Vanya, A. (2012). Pengembagan Green Behaviour Siswa Melalui Babasan Paribasa Sunda dalam. Skripsi. UPI. Bandung. Tidak diterbitkan. Tugas. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Tidak diterbitkan. Zainul dan Nasution. (2001). Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Dikti

5 Sumber Artikel dan Jurnal Capra, F. (2005). Ecology and Community. [online]. Tersedia: ecoliteracy.org/change/school-gardens. [23April 2016] Crushman, R. (2012). Green Behaviour (Homo Ecologicus). [online]. 16 halaman. Tersedia: engineering.darthmouth.edu/benovit_r_roisin/ Courses/engs44/GreenBehaviour.pdf. (5 Mei 2016) Gyallay, P. (2004). Environment:Pap. ETAP Reference Guide Book, Chapter 13. ( Un.org.kh.fae/pdfs/section4/chapterxxx3/33.pdf). (2 Mei 2016). Khan, R. (2008). From Educating for Sustainable Development to Ecopedagogy: SustainingCapitalism or Sustaining Life? Green Theory&Praxis: The Journal of Ecopedagogy. [3 Maret 2016] Stone, K et all.(2005). Ecological Literacy (Educating for Sustainable World). San Fransisko: Sierra Club Book. Supriatna, N. (2011). Pengembangan Pendidikan Karakter melalui Green Curriculum dan Ecopedagogy dalam, Prosiding Konvensi NasionalPendidikan IPS ke-1: FPIPS.Universitas Pendiidkan Indonesia. Bandung. Supriatna, N. (2012). Developing Green Behaviour through Ecopedagogy in Social Studies Learning in Elementary School in Bandung. Indonesia. Paper, Presensed at the Eight of Asia (CESA 2012). Chulalongkorn University Bangkok Thailand, Supriatna, N. (2013). Green History. Belajar dari Pengalaman Historis Hubungan manusia dengan Alam. Makalah pada Seminar nasional Pendidikan Sejaran dan Kongres APPS. Bandung. [22 Maret 2016]. Sumber Internet

6 Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia di : (Diakses pada27 April 2016) Sumarlin. (2012). MembangunSekolahHijau. Tersedia di: smansagaranten.sch.id/index.php/none/39-topikmingguan/73membangunsekolahhijau/ (Diakses 25 April 2016) UNESCO. (2007). Earth Charter. (Diakses 25 April 2016) Tersedia di: Sumber Lembaga Pemerintah Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1, 2 dan 3 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997 pasal 1, ayat 1, 2, dan 3 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup pasal 40 ayat 2 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional