BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Tabel 5.1 Analisis Strategi SWOT oleh Stephanie Elloys SWOT ANALYSIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Tabel 5.1 Analisis Strategi SWOT oleh Stephanie Elloys SWOT ANALYSIS"

Transkripsi

1 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Analisis SWOT oleh Stephanie Elloys Tabel 5.1 Analisis Strategi SWOT oleh Stephanie Elloys SWOT ANALYSIS Internal Factor External Factor Strength a. Memiliki konsep yang unik. Dengan menggunakan bahan dasar ketela, tidak banyak orang dapat mengolah makanan tersebut menjadi suatu makanan yang menarik. b. Memberikan suatu tantangan kepada para peserta untuk mengolah suatu makanan yang tidak biasanya, dan juga meningkatkan kreativitas yang mereka punya. c. Memiliki lokasi tempat yang strategis dan bersih (dilihat berdasarkan hasil kuisioner yang kami berikan). d. Adanya kerjasama dengan ICA " Indonesian Chef Assosiation". Weakness a. Kurangnya koordinasi yang baik dengan para MC, sehingga terjadi kesalahan ketikan Opening Ceremony. b. Pihak kampus memiliki ketentuanketentuan yang harus dipatuhi dalam hal pencarian sponsor. c. Booth yang di buat oleh kontraktor terlihat sangat tinggi dari lantai atas, sehingga terkesan menutupi panggung. d. Kurangnya koordinasi yang baik dengan para juri mengenai perlombaan, sehingga pada saat perlombaan, banyak yang e. mengeluh akan Technical Meeting yang kemarin sudah 49

2 50 e. Menjadi salah satu pioneer bagi jurusan Hotel Management Universitas Bina Nusantara dalam mengadakan ajang kompetisi memasak. diadakan. f. Kurangnya panitia sehingga kurang terorganisir dengan baik. f. Mendapatkan crowd yang banyak karena adanya display hasil karya peserta di sekeliling panggung, sehingga mendapatkan banyak perhatian masyarakat kampus. Opportunities a. Mengenalkan jurusan Hotel Management Universitas Bina Nusantara kepada banyak SMK di Jakarta dan sekitarnya. b. Dapat menjadikan acara ini sebagai Annual Event c. Mengenalkan Hotel Management kepada asosiasi ICA. SO Strategies a. Menjadikan acara ini sebagai Annual Event dengan mengembangkan kreatifitas anak SMK. b. Dengan adanya kerja sama dengan ICA, memudahkan Hotel Management untuk menarik perhatian para peserta. WO Strategies a. Harus memiliki koordinasi yang baik sehingga semua dapat terlibat dan dapat membantu b. Banyaknya ketentuan dan peraturan kampus yang mungkin harus di beri kelonggaran, agar dapat memudahkan menjalankan event event selanjutnya. Threat a. Adanya acara perlombaan lain yang dilakukan oleh kelompok lain b. Waktu ST Strategies a. Dengan adanya konsep yang unik, dapat bersaing dengan kompetitor WT Strategies a. Walaupun kami tidak memiliki banyak anggota, kami tetap berusaha melakukan

3 51 pelaksanaan lomba agak bertabrakan dengan jadwal ujian anak sekolah. c. Adanya bahaya seperti kecelakaan yang terjadi di area Kitchen, sehingga dapat membuat keributan pada saat acara berlangsung. Sumber: Penulis lain. b. Para peserta SMK dapat request jadwal lomba kepada panitia apabila mereka memiliki jadwal ujian pada pagi harinya. yang terbaik untuk acara kami. b. Mengatur jadwal dengan baik agar sesuai dengan waktu peserta 5.2 Analisis SWOT oleh Meilisa Strengths 1. Tim yang kompak dan dapat diajak bekerjasama dengan baik, memiliki visi yang senada, oleh karena itu setiap individu bekerja secara maksimal di bidangnya masing masing. 2. Konsep perlombaan yang unik, yaitu menggunakan ketela (singkong dan ubi) sebagai bahan dasar yang sangat jarang digunakan untuk dikompetisikan. 3. Dengan memajang display makanan setiap peserta yang mengikuti perlombaan, dapat menarik perhatian orang orang yang melewati area perlombaan. 4. Tempat perlombaan yang bersih dan strategis (banyak peserta yang mengatakan bahwa tempat perlombaan mudah untuk ditemukan). 5. Bekerjasama dengan ICA (Indonesian Chef Association).

4 Weaknesses 1. Jumlah tenaga kerja yang kurang memadai, sehingga pekerjaan terasa lebih berat. 2. Tidak ada panggung pada saat acara berlangsung, kami hanya menggunakan karpet sebagai panggung. 3. Booth yang dibangun memiliki tinggi yang dapat menghalangi penglihatan orang orang ke arah panggung, sehingga hanya sedikit orang yang memperhatikan ke arah panggung. 4. Kurangnya kerjasama antara manajemen dengan MC, sehingga terdapat beberapa kesalahan pada saat pembawaan acara. 5. Acara ini merupakan acara perlombaan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Hotel Management, sehingga nama atau brand belum dikenal oleh masyarakat luas. 6. Pemasaran yang kurang digunakan dengan baik, kami kurang menggunakan sosial media, sehingga jarang ada yang mengetahui acara kami selain daripada calon calon peserta yang kami kunjungi ke sekolahnya Opportunities 1. Terdapat banyaknya Sekolah Menengah Kejuruan di daerah Jabodetabek, sehingga memberikan peluang kepada kami untuk menjaring peserta yang banyak. 2. Bertambahnya sekolah sekolah dan kursus kursus kuliner yang diperuntukkan bagi para pecinta makanan. 3. Menjadi peluang bagi jurusan Hotel Management untuk terus melanjutkan acara ini menjadi acara tahunan.

5 53 4. Peluang untuk membuat acara yang memiliki segmentasi yang lebih luas. 5. Semakin banyaknya mahasiswa mahasiswi Universitas Bina Nusantara, membuat acara kami banyak dikunjungi oleh penonton. 6. Berkembangnya teknologi informasi, sehingga dapat memudahkan kami untuk memasarkan acara kami melalui media elektronik Threats 1. Adanya perlombaan lain (kompetitor) yang memungkinkan dapat membuat calon peserta kami berubah pikiran dan pindah ke perlombaan yang lain. 2. Di jaman yang semakin maju seperti sekarang ini, banyak anak anak muda yang kurang peduli terhadap makanan Indonesia, mereka cenderung sudah teracuni oleh budaya luar (asing). 3. Aturan dari Building Management Bina Nusantara University yang membatasi kami, sehingga sulit untuk mendapatkan sponsor dan menjual booth. 4. Keterlambatan dari beberapa peserta sehingga acara tidak berjalan sesuai dengan perencanaan awal. 5. Ketidakhadiran juri ketua pada hari kedua perlombaan sehingga menyebabkan acara sedikit tidak berjalan sesuai dengan rundown.

6 54 Tabel 5.2 Analisis Strategi SWOT oleh Meilisa SWOT Strenghts 1. Tim yang kompak. 2. Konsep perlombaan yang unik. 3. Memajang display makanan, untuk menarik penonton. 4. Tempat perlombaan yang bersih dan strategis. 5. Bekerjasama dengan ICA (Indonesian Chef Association). Weaknesses 1. Jumlah tenaga kerja yang kurang memadai. 2. Tidak ada panggung, hanya menggunakan karpet. 3. Booth yang terlampau tinggi. 4. Kurangnya kerjasama antara pembawa acara dengan manajemen. 5. Brand yang belum dikenal luas. 6. Pemasaran yang kurang memadai. Opportunities SO Strategies WO Strategies 1. Banyaknya Sekolah Menengah Kejuruan. 2. Bertambahnya kursus untuk para pecinta kuliner. 3. Peluang untuk menjadikan acara tahunan. 4. Peluang untuk meluaskan segmentasi. 5. Bertambahnya mahasiswa mahasiswi di Bina Nusantara. 6. Teknologi yang semakin berkembang. 1. Memperdalam hubungan dengan ICA. (S5, O1). 2. Terus mengadakan acara yang inovatif. (S2, O2). 3. Menjadikan acara ini sebagai acara tahunan (S1, O3). 4. Meletakkan posisi display di posisi yang strategis (S3, O5). 1. Mengurangi tinggi booth dan menggunakan panggung (W2, W3, O5). 2. Membuat acara perlombaan yang dibuka untuk umum (W5, O2, O1). 3. Membuat website dan sosial media untuk memudahkan penyampaian informasi (W6, O6) Threats ST Strategies WT Strategies 1. Munculnya acara lain sebagai kompetitor. 2. Anak anak muda yang kurang peduli terhadap makanan Indonesia. 3. Aturan Building Management. 4. Keterlambatan peserta. 5. Ketidakhadiran juri ketua pada hari kedua. Sumber: Penulis 1. Terus mempererat hubungan dengan ICA dan terus merencanakan acara yang inovatif (S2, S5, T1). 2. Bekerjasama mencari cara untuk menanggulangi pencarian sponsor dan penjualan booth (S1, T3). 3. Cepat dalam menanggulangi kejadian tak terduga (S1, T4). 4. Segera menghubungi ICA untuk juri pengganti (S5, T5) 1. Membuat pemasaran jauh hari sebelum acara lainnya (W6, T1). 2. Menambah tenaga kerja operasional untuk menjaga stand stand makanan agar diijinkan oleh Building Management untuk membuka stand (W1, T3).

7 55 Setelah sudah dianalisis apa saja kekuatan dan kelemahan dari acara, serta peluang dan ancaman yang mungkin terjadi, maka perlu dibentuk strategi dari masing masing aspek. Menurut David (2009: ) terdapat empat strategi, yaitu: 1. Strategi SO (Strength Opportunity) Merupakan strategi yang diupayakan untuk menangkap peluang yang ada di luar (faktor eksternal) dengan menggunakan kekuatan dari internal. Strategi strateginya yaitu: a. S5, O1 Lebih sering bekerja sama dengan ICA (Indonesian Chef Association), sehingga banyak siswa siswi tertarik untuk mengikuti perlombaan, karena sertifikat yang akan didapatkan merupakan sertifikasi resmi. b. S2, O2 Mengadakan acara acara inovatif lainnya, sehingga para pecinta kuliner tertarik untuk mengikuti perlombaan. c. S1, O3 Dengan tim yang kompak, maka dapat membuat kembali acara acara perlombaan yang lainnya secara tahunan. d. S3, O5 Meletakkan posisi display makanan di posisi yang strategis, sehingga dapat menjaring banyak penonton, khususnya dari mahasiswa mahasiswi Universitas Bina Nusantara. 2. Strategi ST (Strength Threat) Merupakan strategi yang diupayakan untuk menghindari ancaman dari luar (faktor eksternal) dengan menggunakan kekuatan internal. Strategi strateginya yaitu:

8 56 a. S2, S5, T1 Dengan mempererat hubungan dengan ICA dan terus merencanakan acara yang inovatif, hal ini dapat dijadikan sebagai keunggulan bersaing (competitive advantage) bagi kelompok kami b. S1, T3 Bekerjasama dengan baik pada saat terjadinya keterbatasan dalam mencari sponsor dan menjual booth. Kami masing masing mencari sponsor dan menjual booth secara maksimal. c. S1, T4 Dengan tim yang kompak, maka kami cepat dan tanggap dalam menanggulangi kejadian tak terduga. d. S5, T5 Karena kami bekerjasama dengan ICA, maka pada saat juri ketua tidak dapat hadir pada hari kedua, pihak ICA secara cepat mencarikan juri pengganti. 3. Strategi WO (Weakness Opportunity) Merupakan strategi yang diupayakan untuk meminimalisasikan kelemahan agar dapat menangkap peluang yang dapat mendukung keberhasilan acara. Strategi strateginya yaitu: a. W2, W3, O5 Mengurangi tinggi booth dan menggunakan panggung bertingkat, sehingga dapat menarik perhatian mahasiswa mahasiswi Universitas Bina Nusantara yang sedang melakukan perkuliahan. b. W5, O2, O1 Dengan banyaknya sekolah sekolah kejuruan dan kursus kursus bagi pecinta kuliner, maka diperlukan untuk membuat acara perlombaan yang

9 57 dibuka untuk umum dengan lebih sering, sehingga brand acara tersebut menjadi tidak asing bagi masyarakat pecinta kuliner. c. W6, O6 Dengan teknologi yang semakin berkembang, maka diperlukan untuk membuat website dan sosial media untuk memudahkan penyampaian informasi kepada masyarakat dan calon peserta. 4. Strategi WT (Weakness Threat) Merupakan strategi yang diupayakan untuk meminimalisasikan kelemahan internal agar dapat menghindari ancaman yang mungkin akan menyerang. Strategi strateginya yaitu: a. W6, T1 Dengan membuat pemasaran yang atraktif dan lebih cepat daripada acara lainnya (mencuri start), maka hal tersebut dapat dijadikan sebagai keunggulan bersaing dan menghindari ancaman dari kompetitor. b. W1, T3 Menambahkan panitia di hari operasional perlombaan untuk menjaga stand stand makanan sebagai salah satu cara untuk diperbolehkannya membuka stand makanan oleh Building Management.

10 Analisis SWOT oleh Monica Tabel 5.3 Analisis Strategi SWOT oleh Monica SWOT Analysis External Factors Internal Factors Strengths 1. Bekerjasama dengan ICA 2. Tema dan Konsep Event yang berbeda dengan menggunakan bahan dasar ketela. 3. Membawa nama Binus yang sudah menjadi brand yang kuat di dunia pendidikan. 4. Mendapatkan tempat yang strategis dan Fasilitas lomba yang memadai dari Binus. Weakness 1. Kurangnya di bagian promosi sehingga masyarakat umum diluar binus tidak mengetahui adanya acara perlombaan. 2. Peraturan-peraturan yang dibuat oleh Binus mempersulit tim untuk menjalankan dan membuat acara di Binus. 3. Kurangnya koordinasi dan pengalaman team sehingga kurang berjalan dengan baik. OppW 1. Penyelenggaraan acara di Binus dapat memberikan kesempatan untuk mengenalkan jurusan Hotel Management yang ada di Binus 2. Dapat memberikan kesempatan kerjasama lebih lanjut dengan organisasi lainnya. 3.Memberikan kesempatan untuk menjadikan acara perlombaan sebagai annual Event. SO Strategies 1.Dengan bekerjasama dengan ICA dapat menarik perhatiaan para peserta. 2.Memperkenalkan jurusan Hotel Management karena acara yang diadakan di kampus Binus university. 3. Dengan terbukti sukses nya event dapat menjadi event yang berkelanjutan. WO strategies 1. Meningkatkan promosi dengan bekerjasama dengan marketing Binus sehingga dapat mencakup masyarakat umum. 2.Membuat peraturan yang dapat memudahkan untuk membuat event di masa depan. 3.Meningkatkan pengalaman dan koordinasi sesama team

11 59 Threat 1. Persaingan dengan Team event lain yang melakukan acara perlombaan. 2. Ancaman akan terjadinya kecelakaan selama lomba berlangsung sehingga menghambat semua acara. 3. Jadwal Perlombaan yang telah ditetapkan kadang tidak sesuai dengan jadwal anak sekolah. Sumber: Penulis ST Strategies 1. Memiliki kerjasama dengan ICA sehingga memudahkan dalam proses perlombaan masak. 2. Dengan tema dan konsep event yang berbeda anakanak sekolah tetap antusias mengikuti. WT Strategies 1. Meningkatkan Promosi untuk bersaing dengan team event lainnya. 2. Memberikan kesempatan kepada peserta para anak SMK untuk memilih jadwal nya sendiri sehingga kita dapat menyesuaikan dengan waktu para peserta. 5.4 Analisis SWOT oleh Mery Tabel 5.4 Analisis Strategi SWOT oleh Mery SWOT ANALYSIS External Internal Strength Tim Event Organizer memiliki semangat dan kekompakan yang tinggi. Setiap anggota sanggup melakukan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab dan memiliki semangat kerja sama yang tinggi. Nama BINUS sudah di kenal di kalangan masyarakat Jakarta. Perlombaan yang diadakan atas nama BINUS mempermudah tim Event Organizer dalam mendapatkan dukungan dana dari perusahaan. Lokasi acara di kampus BINUS yang strategis dan mudah dijangkau. Lokasi Weakness Kurangnya pengalaman dari tim Event Organizer. Acara ini merupakan acara pertama yang diadakan atas hasil kerja sama tim Event Organizer ini. Oleh karena itu, para perusahaan dan peserta akan cenderung meragukan kualitas pelaksanaan acara ini. Kurangnya kenalan dengan media publikasi untuk mempromosikan acara ini sehingga acara ini tidak dapat dipublikasikan melalui media yang dapat

12 60 merupakan salah satu factor penting yang mempengaruhi keikutsertaan peserta dan penonton. Acara ini diadakan di kampus BINUS sehingga mengundang banyak mahasiswa/i dari berbagai jurusan untuk menyaksikan acara ini. Tim Event Organizer sangat mengenal daerah sekitar kampus BINUS sehingga persiapan acara dan bahan baku (ketela) dapat diatur dengan baik. Menggunakan berbagai media promosi untuk menjangkau target yang berbeda. Tim Event Organizer menjangkau anakanak SMU dengan membagikan brosur acara di sekolah-sekolah dan juga menyebarkan informasi acara melalui internet. Proses pendaftaran yang mudah. Tim Event Organizer merancang formulir pendaftaran yang mudah diisi dan Fasilitas memasak yang memadai. menjangkau seluruh warga Jakarta. Kurang kenalan dengan perusahaan-perusahaan untuk mensponsori acara. Hal ini menyebabkan sulitnya tim Event Organizer dalam mencari para perusahaan untuk mensponsori acara ini. Kurang anggaran untuk pelaksanaan acara sehingga

13 61 Opportunity Masyarakat Jakarta mengemari acara perlombaan memasak. Adanya dukungan dari pihak BINUS, jurusan Hotel Management dan Indonesian Chef Association (ICA) Semakin berkembangnya Bisnis Event Organizer. Banyaknya perusahaan yang tertarik untuk memasang iklan di daerah kampus BINUS. SO Strategy Mempromosikan acara atas nama BINUS sehingga nama BINUS khususnya jurusan Manajamen Perhotelan BINUS akan semakin terkenal di kalangan masyarakat Jakarta. Tim Event Organizer dapat bekerja sama untuk memulai bisnis Event Organizing setelah mendapatkan pengalaman dari acara ini. Jurusan Manajamen Perhotelan memiliki alatperalatan memasak yang cukup lengkap sehingga mempermudah pelaksanaan acara perlombaan. WO Strategy Menjual tempat pemasangan iklan kepada para perusahaan untuk mengumpulkan dana. Meminta dukungan BINUS untuk menayangkan promosi acara melalui BINUS TV dan spanduk. Threat Sumber: Penulis Kemacetan di sekitar kampus BINUS merupakan suatu ancaman yang mungkin mengakibatkan telat mulainya acara. Hari pelaksanaan acara bentrok dengan jadwal kuliah atau sekolah sehingga para peserta tidak dapat menghadiri perlombaan. Harga penyewaan Stan yang ditentukan pihak BINUS relatif tinggi sehingga pedagang yang bersedia menyewa sangat sedikit. ST Strategy Membeli ketela di pasar dan pesan 1 hari sebelum hari pelaksanaan acara sehingga memastikan ketersediaan bahan baku. Mempertimbangkan kemacetan jalan dan jadwal kuliah dalam penyusunan jadwal acara. WT Strategy Mencari bimbingan dalam hal pengaturan jadwal acara sehingga kemacetan dapat dipertimbangkan dalam penyusunan acara. Mencari dana melalui saluran lain selain penyewaan Stan.

14 Analisis SWOT oleh Civara Lamanta SWOT Analysis Strenght : a. Membina hubungan yang baik dengan murid-murid SMK b. Fasilitas memasak yang cukup memadai bagi peserta lomba c. Memiliki Teamwork yang baik d. Membuat event dengan inovasi yang baru e. Banyak peserta yang berpartisipasi Weakness : a. Terjadi Miscommunication antara peserta dengan juri b. Terjadi nya perbedaan waktu lomba dengan rundown c. Tidak adanya ruang tunggu bagi peserta yang akan bertanding untuk shift berikutnya d. Kurangnya pengalaman anggota team dalam melaksanakan event e. Kurang adanya link sponsorship Opportunity : a. Memperkenalkan binus University kepada murid-murid SMK b. Memperkenalkan jurusan hotel Management kepada murid-murid SMK c. Mengembangkan kreativitas murid-murid SMK dalam mengolah ketela d. Mengembangkan pengetahuan team tentang event yang sebenarnya. e. Binus University memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan SMK dan Universitas lain Threats : a. Binus merupakan daerah yang sering mengalami kemacetan karena banyaknya volume kendaraan

15 63 b. Dipersulit dari Building Management dalam mencari sponsorship c. Hari perlombaan bertepatan dengan ujian murid-murid SMK dibeberapa sekolah d. Lokasi Para peserta yang jauh dari Binus University, sehingga mereka membutuhkan waktu yang lama atau kesulitan untuk mencari transportasi untuk pergi ke binus e. Banyaknya event-event yang sejenis yang dilaksanakan pada waktu yang berdekatan Tabel 5.5 Analisis Strategi SWOT oleh Civara I N T E R N A L E K S T E R N A L Opportunity : 1. Memperkenalkan binus University dan jurusan hotel management kepada murid-murid SMK 2. Mengembangkan kreativitas muridmurid SMK 3. Mengembangkan pengetahuan team tentang event yang sebenarnya. 4. Binus University memiliki kesempatan untuk bekerja sama Threats : 1. Binus merupakan daerah yang sering mengalami kemacetan dan lokasi Binus jauh dengan daerah asal peserta 2. Hari perlombaan bertepatan dengan ujian murid-murid SMK dibeberapa sekolah 3. Banyaknya eventevent yang sejenis yang dilaksanakan pada waktu yang dengan SMK dan berdekatan Universitas lain.

16 64 Strenght : 1. Membina hubungan yang baik dengan murid-murid SMK 2. Memiliki Teamwork yang baik 3. Membuat event dengan inovasi yang baru 4. Banyak peserta yang berpartisipasi SO a. Make a good Relationship b. Gain more Knowledge ST Mencari participan sebanyak-banyaknya untuk menutupi kurang nya sponsor karena rules BM Weakness : 1. Terjadi Miscommunication antara peserta dengan juri 2. Terjadi nya perbedaan waktu lomba dengan rundown 3. Kurangnya pengalaman anggota team dalam melaksanakan event 4. Kurang adanya link sponsorship WO a. Membangun hubungan yang erat antar peserta dan juri b. Menambah link kerjasama antara anggota F.A.C.E, binus univeristy dengan SMK dan Universitas lain WT Sulitnya mencari sponsorship untuk acara dikarenakan rules BM yang memiliki banyak larangan. Sumber : Penulis

17 Kesimpulan Dilihat dari keseluruhan acara, hasil yang dapat disimpulkan bahwa acara kami hampir memenuhi tiga aspek yang mempengaruhi keberhasilan acara, yaitu: 1. Crowd Keramaian yang kami dapatkan dari peserta yaitu ada 67 peserta lomba dan hanya ada 13 sekolah yang mendaftar sehingga jumlah penonton dari sekolah yaitu 39 orang, tetapi kita tidak dapat menghitung jumlah pastinya pada saat pelaksanaan lomba, karena dapat saja ada beberapa orang yang datang saja dan menonton, hal ini disebabkan karena meja registrasi kita khususkan untuk peserta lomba dan pendamping saja. 2. Profit Dari segi keuntungan, kami mendapatkan keuntungan sebesar 17,49% (lihat tabel 4.9) dari target yang kami tentukan, yaitu sebesar 21,59% (lihat tabel 4.3). Jadi, pada kenyataannya kami kekurangan 4,1% keuntungan dari yang telah ditentukan. 3. Benefit Dari segi keuntungan, menurut saya ada empat pihak yang mendapatkan keuntungan dari acara perlombaan ini, yaitu: a. Siswa siswi yang menjadi peserta lomba, dari perlombaan ini mereka mendapatkan pengalaman dan pembelajaran baru untuk mengolah bahan makanan yang jarang digunakan. Hal ini terbukti dari kuesioner yang mereka isi, 20 orang dari 25 yang mengisi kuesioner mengatakan bahwa mereka tertarik untuk mengukuti kembali perlombaan yang akan diadakan

18 66 oleh jurusan Hotel Management Universitas Bina Nusantara, karena hal tersebut sangat bermanfaat bagi mereka. b. Bagi jurusan Hotel Management Universitas Bina Nusantara, banyak siswa siswi dari Sekolah Mengengah Kejuruan yang mengetahui bahwa Universitas Bina Nusantara memiliki jurusan Hotel Management, karena menurut observasi saya pada saat berkunjung ke sekolah untuk memberikan surat udangan, banyak yang tidak mengetahui Universitas Bina Nusantara memiliki jurusan Hotel Management. Hal ini dapat dijadikan salah satu ajang bagi Universitas Bina Nusantara untuk mempromosikan jurusan Hotel Management. c. Bagi panitia dari binusian 2015 dan 2016 yang ikut membantu menjadi pada hari eksekusi. Mereka dapat mengenal dan mendapatkan pengalaman langsung bagaimana menangani sebuah acara perlombaan memasak. d. Bagi pihak yang sudah bekerjasama dengan kami, menjadi sponsor atau exhibitor. Mereka dapat mempromosikan brand mereka melalui poster poster yang kami aplikasikan pada mading mading di Universitas Bina Nusantara, flyer, spanduk dan backdrop. Serta penyebutan brand oleh pembawa acara pada saat acara berlangsung. Kami juga menjaga hubungan dengan sponsor sposor dan pembeli booth yaitu dengan memberikan cidera mata berupa mug dan pin serta ucapan terima kasih secara verbal maupun kartu ucapan. Jadi, melalui penjelasan di atas, saya menyimpulkan bahwa kami sudah mendapatkan presentase keberhasilan dari: 1. Crowd (33,33%) Jumlah target peserta dan penonton dari sekolah = 135

19 67 Jumlah sebenarnya peserta dan penonton dari sekolah = 106 Selisih = 29 Perhitungan = 106 : 135 x 33,33% = 26,17% 2. Profit (33,33%) Presentase target keuntungan = 21,59 % Presentase keuntungan yang sebenarnya = 17,49 % Selisih = 4,1 % Perhitungan = 17,49 : 21,59 x 33,33% = 27 % 3. Benefit (33,33%) a. Bagi siswa siswi (8,33%) Perhitungan = 20 : 25 x 8,33% = 6,66% b. Bagi jurusan Hotel Management (8,33%) Kami mendapatkan peserta lomba dari 13 sekolah yaitu sebesar 52% dari yang ditargetkan (25 sekolah) maka perhitungannya adalah: 52 : 100 x 8,33% = 4,33% c. Bagi panitia binusian 2015 dan 2016 (8,33%) Kami mendapatkan banyak respon positif dari para binusian 2015 dan 2016 yang membantu kami dalam menjalankan operasional perlombaan. d. Bagi pihak yang bekerjasama (8,33%) Presentase benefit yang kami dapatkan adalah 27,65% Jadi, acara kami sudah mencapai target sebesar 80,82% dari 100%.

20 68 Meskipun kami sudah mencapai target sebesar 80,82%, tetapi banyak hal hal yang masih kurang dalam operasionalnya, seperti: 1. Kurangnya kerjasama antara MC dan manajemen sehingga terjadinya kesalahpahaman pada saat acara berlangsung. 2. Adanya stand makanan yang kami buka di area food court yang pada dasarnya tidak diperbolehkan oleh pihak Building Management Bina Nusantara University. 3. Adanya ketidakjelasan informasi bagi peserta peserta perlombaan, seperti ubi yang belum matang, sehingga menghambat mereka pada saat perlombaan dan pada saat technical meeting kami menginformasikan bahwa kami akan memberikan mereka topi tetapi pada hari pelaksanaan topi tidak tersedia karena dikirimkan oleh penjual dan belum sampai. 4. Pemasaran yang kurang luas, kami hanya memasarkan dengan datang ke sekolah sekolah SMK di Jabodetabek. Kami kurang dalam menggunakan sosial media. 5. Panggung yang kurang terlihat karena booth yang tinggi. 5.7 Saran Dari pengalaman yang kami lewati selama proses pelaksanaan sampai hari eksekusi berlangsung, saran kami dari masalah masalah yang timbul adalah: 1. Mengadakan briefing sebelum dan setelah acara dengan semua panitia yang bertugas, segera menyampaikan koreksi secara jelas dan lengkap kepada semua panitia agar tidak terjadi kesalahan yang fatal. 2. Meminta bantuan kepada panitia untuk menjaga stand makanan (apabila terpaksa memilih stand ini), karena apabila makanan tersebut merupakan karya mahasiswa/ mahasiswi, maka diperbolehkan diperjualbelikan, serta

21 69 membuat logo dan ditempel di kotak makanan atau minuman yang menandakan bahwa itu adalah karya mahasiswa/ mahasiswi. 3. Memastikan kembali bahan dasar makanan yang akan diperlombakan sesuai dengan aturan yang telah disampaikan kepada para peserta dan memesan semua keperluan dua minggu sebelum hari eksekusi, sehingga pada hari pelaksanaan, tidak ada lagi barang atau perlengkapan yang ter-pending. Tiga hari sebelum acara, pastikan semua perlengkapan harus sudah ada dalam bentuk fisik (kecuali barang barang yang mudah basi). 4. Memaksimalkan media sosial untuk mempromosikan acara ke masyarakat luas, sehingga dapat menjaring lebih banyak penonton, bukan hanya dari calon peserta ataupun mahasiswa/ mahasiswi Bina Nusantara tetapi juga dari kalangan lainnya yang tertarik untuk datang. Pemasaran ini lebih baik dilaksanakan dari jauh hari, kira kira dua bulan sebelum hari eksekusi untuk menjaring peserta dan enam bulan sebelum hari eksekusi untuk menjaring kerjasama dengan sponsor. 5. Menggunakan panggung bertingkat, sehingga tidak menghalangi penonton untuk melihat kearah panggung, acara menjadi lebih mudah terlihat oleh mahasiswa mahasiswi yang sekedar melewati area plaza. 6. Koordinasi dengan juri mengenai kejelasan aturan perlombaan harus di siapkan dari jauh hari sebelum technical meeting, sehingga tidak terjadi kesenjangan antara informasi yang disampaikan sebelumnya dengan pelaksanaan perlombaan. 7. Acara perlombaan lebih baik dilaksanakan satu hari saja, apabila ada beberapa kategori, dapat dipisahkan hari pelaksanaannya.

22 70 8. Untuk perlombaan selanjutnya, diharapkan untuk menggunakan bahan dasar dari Indonesia yang lainnya dengan tema yang inovatif. Hal ini sangat menarik dan sekaligus sebagai sarana untuk melestarikan serta memperkenalkan kekayaan bahan dasar makanan dari Indonesia. 9. Perlombaan dapat diadakan bukan hanya untuk taraf anak Sekolah Menengah Kejuruan, melainkan dapat juga dijadikan perlombaan antar Universitas atau dapat dibuka untuk umum. 10. Memperkuat kerjasama dengan ICA (Indonesian Chef Association), mungkin bukan hanya saja sebagai juri pada perlombaan, tetapi juga dapat mengadakan seminar, talkshow atau kelas memasak dari ICA.

BERINOVASI DENGAN KETELA

BERINOVASI DENGAN KETELA BERINOVASI DENGAN KETELA Civara Lamanta octopus_vara@yahoo.co.id Meilisa Gisela_meilisa@yahoo.com Mery Merry.li378@gmail.com Monica Monicque1990@gmail.com Stephanie Elloys Peppi_touya@yahoo.com Civara

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. S1: Adanya koneksi baik yang dimiliki anggota tim dengan pihak sponsor yang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. S1: Adanya koneksi baik yang dimiliki anggota tim dengan pihak sponsor yang BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Analisis SWOT Strenght S1: Adanya koneksi baik yang dimiliki anggota tim dengan pihak sponsor yang mendukung pelaksanaan acara. S2: Penyusunan waktu dalam perkiraan setiap

Lebih terperinci

BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT. itu sendiri (Suseno, 2009: 59). Judul atau tema ini dapat menjadi kekuatan untuk

BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT. itu sendiri (Suseno, 2009: 59). Judul atau tema ini dapat menjadi kekuatan untuk BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT 2.1 Tema dan Konsep Event Judul atau tema sebuah event memiliki unsur kuat bagi segi pemasaran event itu sendiri (Suseno, 2009: 59). Judul atau tema ini dapat menjadi kekuatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Event Seiring dengan perkembangan jaman dan pertumbuhan jumlah populasi di dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 KEAMANAN DAN PENDANAAN

BAB 4 KEAMANAN DAN PENDANAAN BAB 4 KEAMANAN DAN PENDANAAN 4.1 Perizinan dan Regulasi Perizinan yang dilakukan selama proses acara ini adalah: 1. Perizinan untuk pemasangan spanduk di area Kampus Anggrek Bina Nusantara kepada pihak

Lebih terperinci

BAB 4 KEAMANAN DAN PENDANAAN. berhubungan dengan siapa pun nantinya (Fadhli, 2013). Perizinan yang dilakukan selama proses acara ini adalah:

BAB 4 KEAMANAN DAN PENDANAAN. berhubungan dengan siapa pun nantinya (Fadhli, 2013). Perizinan yang dilakukan selama proses acara ini adalah: BAB 4 KEAMANAN DAN PENDANAAN 4.1 Perizinan dan Regulasi Membuat surat perizinan adalah langkah pertama yang harus anda lakukan sebelum memulai usaha atau bisnis event organizer. Karena dengan surat surat

Lebih terperinci

Hari / Tanggal : Jumat, 6 Juni 2014 Waktu : Pukul WIB Tempat : Ruang Praktek Restaurant Hotel Management Universitas Bina Nusantara

Hari / Tanggal : Jumat, 6 Juni 2014 Waktu : Pukul WIB Tempat : Ruang Praktek Restaurant Hotel Management Universitas Bina Nusantara BAB 3 RENCANA PELAKSANAAN ACARA 3.1 Perencanaan Implementasi Acara Proses perencanaan merupakan kunci terselenggaranya sebuah kegiatan. Tahap perencanaan acara dimulai dengan jenis kegiatan apa yang akan

Lebih terperinci

RaTu Masak Bareng Ragam Kreasi Cita Rasa

RaTu Masak Bareng Ragam Kreasi Cita Rasa RaTu Masak Bareng Ragam Kreasi Cita Rasa RaTu Masak Bareng Ragam Kreasi Cita Rasa Memasak bukan lagi sekedar kegiatan mengolah makanan. Memasak sudah bergeser arti menjadi ajang kreasi. Ditambah dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti terhadap strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh industri kecil, yaitu pabrik jamu Bisma Sehat

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN CAFÉ LAMPIRI DALAM MEMASUKI PASAR PERSAINGAN Nama : Galih Damar Kusumo NPM : 12210915 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM LATAR BELAKANG Pada masa sekarang

Lebih terperinci

BUILDING MATERIAL EXPO

BUILDING MATERIAL EXPO BUILDING MATERIAL EXPO 26 30 APRIL 2017 JEC HALL A ORGANIZED BY. SUPPORTED BY. LOGO EXINDO 26-30 HALL A APRIL 2017 JEC BIMEX 2017 Apa itu BIMEX? Pameran Bahan bangunan 2017 akan digelar kembali di gedung

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. pengembangan pariwisata dan olahraga di Indonesia. Sport tourism merupakan perpaduan antara olahraga dan rekreasi (wisata)

BAB V KESIMPULAN. pengembangan pariwisata dan olahraga di Indonesia. Sport tourism merupakan perpaduan antara olahraga dan rekreasi (wisata) 54 BAB V KESIMPULAN Olahraga dan pariwisata merupakan dua disiplin ilmu yang dapat dipadukan sehingga memiliki kekuatan dan efek ganda bagi kampus UPI. Oleh sebab itu olahraga pariwisata saat ini mendapat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Agroindustri Mie Musbar Jalan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Agroindustri Mie Musbar Jalan III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Agroindustri Mie Musbar Jalan Rajawali No. 86, Kelurahan Labuhbaru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Lokasi

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. ELISA ESTI RAHAYU (B0115021) 2. ANI SUYANTI (B0115005) 3. BEKTI MARDIASTUTI

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS 5.1. Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategi, dan kebijakan perusahaan.

Lebih terperinci

CONTOH PROPOSAL FESTIVAL BAND 1. GAMBARAN UMUM 2. DASAR PEMIKIRAN 3. NAMA KEGIATAN

CONTOH PROPOSAL FESTIVAL BAND 1. GAMBARAN UMUM 2. DASAR PEMIKIRAN 3. NAMA KEGIATAN CONTOH PROPOSAL FESTIVAL BAND 1. GAMBARAN UMUM Berbicara mengenai musik tidak terlepas dari keselarasan, harmonisasi dan perasaan. Musik merupakan bahasa yang global dimana musik sebagai wujud menyampaikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan

Lebih terperinci

MEKARSARI YOUTH FESTIVAL

MEKARSARI YOUTH FESTIVAL MEKARSARI YOUTH FESTIVAL Dalam rangka merayakan gebyar pesona akhir tahun, Karang Taruna Kelurahan Mekarsari bersama Kantor Kelurahan Mekarsari Pemerintah Kota Depok akan menyelenggarakan : Mekarsari Youth

Lebih terperinci

III. METODOLOGI KAJIAN

III. METODOLOGI KAJIAN 152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan bisnis jasa terus meningkat pesat, menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan perekonomian tahun 2013 pada sektor jasa 5,46 persen dibandingkan

Lebih terperinci

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia Oleh : Friesa Ergo M (01216156) UNIVERSITAS NAROTAMA JL. ARIEF RACHMAN HAKIM NO. 51 SURABAYA TELP (031) 5946404, FAX (031)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pembuatan Event

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pembuatan Event BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan Event Dewasa ini, fotografi sangatlah berkembang, Hal ini ditandai dengan menjamurnya komunitas fotografi, dan juga ditandai dengan banyaknya kegiatan kegiatan

Lebih terperinci

17-18 Oktober Dermaga Sukajadi

17-18 Oktober Dermaga Sukajadi presents Recommend by : Dinas Tenaga Kerja 17-18 Oktober 2017 @ Dermaga Sukajadi Organized by: Digital Recruitment Expo adalah event bursa kerja yang diselenggarakan khusus ditujukan untuk para pencari

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Binus Alumni Center ), kesimpulannya adalah :

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Binus Alumni Center ), kesimpulannya adalah : BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian skripsi dengan judul Program Public Relations dalam membina hubungan baik dengan komunitas alumni Binus University ( studi kasus alumni jurusan

Lebih terperinci

O B J E C T S T R A T E G I E S

O B J E C T S T R A T E G I E S Chem fair 2015 adalah salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Polban yang menjadi penggagas generasi muda, sebagai sosok mahasiswa yang harus mampu bekerja mandiri ataupun menjalin

Lebih terperinci

PROPOSAL ACCOUSTIC CONTEST THE KAPE. Instagram Dibuat Oleh : Beny Prastya Yuskrisna Altrifira

PROPOSAL ACCOUSTIC CONTEST THE KAPE. Instagram Dibuat Oleh : Beny Prastya Yuskrisna Altrifira PROPOSAL ACCOUSTIC CONTEST THE KAPE Instagram : @thecornerup Dibuat Oleh : Beny Prastya 085642989669 Yuskrisna Altrifira 089604518002 TAWARAN KERJA SAMA Sponsorship sangat diharapkan dalam kegiatan ini,

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah. 27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki

Lebih terperinci

Bogor sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama sudah sewajarnyalah untuk memfasilitasi penggunaan produk halal dimasyarakat.

Bogor sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama sudah sewajarnyalah untuk memfasilitasi penggunaan produk halal dimasyarakat. Latar Belakang Setifikasi halal pada perdagangan internasional mendapatkan perhatian baik dalam memberikan perlindungan konsumen umat Islam diseluruh dunia, maupun sebagai stategi menghadapi tantangan

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan Nyoman Ayu Nila Dewi STMIK STIKOM BALI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATANALISISKAN PENJUALAN KAMERA DSLR MERK CANON DI TOKO DIKS PHOTOGRAPHY Nama : Doddy Muhammad Tri Widodo Npm : 11011 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI Jurnal IPTA ISSN : 2338-8633 Vol. 3 No. 2, 2015 STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI Herlita Br Tarigan Ni Putu Eka Mahadewi I Putu Sudana Email : herlitatarigan@gmail.com

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 57 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan Kesimpulan pertama adalah brand awareness Inez memiliki tingkat kepekaan brand yang tinggi namun brand tidak melekat di benak konsumen. Hal ini dapat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dikerjakan guna mendapatkan informasi yang diinginkan demi tercapainya tujuan penelitian. Berikut cara mengumpulkan data yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung yang dilakukan penulis di PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal yang tidak dapat terelakan lagi. Salah satu perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. hal yang tidak dapat terelakan lagi. Salah satu perkembangan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi sudah menjadi hal yang tidak dapat terelakan lagi. Salah satu perkembangan teknologi adalah dengan munculnya internet.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah Penulis melakukan analisis terhadap lingkungan industri yang dihadapi oleh Dewi Sambi Tenun dan Perancangan saluran distribusi multi channel Marketing,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut pendapat Warsito (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah

Lebih terperinci

PROPOSAL DUKUNGAN KEGIATAN

PROPOSAL DUKUNGAN KEGIATAN PROPOSAL DUKUNGAN KEGIATAN PARAGLIDING ASIAN CUP 2017 Road To Asian Games 2018 TEST EVENT Puncak, Jawa Barat 11 14 Agustus 2017 Disampaikan Oleh: PGPI Bidang Paralayang, PB - FASI Jakarta, 01 Juni 2017

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi

Lebih terperinci

Nama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M

Nama : DEWI SAWITRI NPM : Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SCABIMITE DAN LAXADINE PADA PT. GALENIUM PHARMASIA LABORATORIES Nama : DEWI SAWITRI NPM : 12214888 Pembimbing : Juni Sasmiharti S.E., M.M LATAR BELAKANG MASALAH Strategi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Sebelum masuk ke perumusan, disini penulis menjelaskan kembali penggunaan beberapa analisis dalam rangka merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

EVENT MANAGEMENT. Timeline dan Action Plan Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Fakultas Ilmu Komunikasi.

EVENT MANAGEMENT. Timeline dan Action Plan Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Fakultas Ilmu Komunikasi. EVENT MANAGEMENT Timeline dan Action Plan Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id 1. Perencanaan Event

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang ini berlokasi di permukiman Telaga Golf Sawangan, yang terletak di Depok.

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang ini berlokasi di permukiman Telaga Golf Sawangan, yang terletak di Depok. 9 BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang ini berlokasi di permukiman Telaga Golf Sawangan, yang terletak di Depok. U Gambar 2. Peta Telaga Golf Sawangan, Depok Sumber: Anonim 2010.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pengembangan Pariwisata Sekitar Pantai Siung Berdasarkan Analisis SWOT Strategi pengembangan pariwisata sekitar Pantai Siung diarahkan pada analisis SWOT.

Lebih terperinci

PROPOSAL BSSC Festival Food Fusion 9 11 Maret 2018 & 6 8 April 2018

PROPOSAL BSSC Festival Food Fusion 9 11 Maret 2018 & 6 8 April 2018 PROPOSAL BSSC Festival Food Fusion 9 11 Maret 2018 & 6 8 April 2018 I. Pendahuluan Bina Nusantara (BINUS) University merupakan salah satu universitas swasta yang berada di Indonesia dan telah berdiri selama

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 2 Proposal Asosiasi JaCC // Asosiasi Jacc Gedung Harcomas Lt.6 R.604, Manggga Dua - Jakarta. 03. PROGRAM SPONSORSHIP JaCC

DAFTAR ISI. 2 Proposal Asosiasi JaCC // Asosiasi Jacc Gedung Harcomas Lt.6 R.604, Manggga Dua - Jakarta. 03. PROGRAM SPONSORSHIP JaCC PROPOSAL 2016 DAFTAR ISI Selintas Tentang 03. PROGRAM SPONSORSHIP JaCC Selintas Program 04. PROGRAM PAMERAN 05. PROGRAM PENJUALAN & PROMOSI 09. PROGRAM BRANDING 10. PROGRAM MEMBER MEETING, TRAINING, SEMINAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Setelah memperoleh bekal pendidikan selama masa perkuliahan,

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA. merupakan salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Salah satu syarat untuk memperoleh gelar profesional mahasiswa tingkat akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel yang dianggap penting oleh kosumen PT. Sumbar adalah :

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG Vol. X Jilid 2 No.7 Desember 2016 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG Siska Lusia Putri dan Beby Purnama Sari *) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

Oleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh

Oleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh Oleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh ahmadnasrulloh@yahoo.co.id 1. Kerangka Pemasaran Olahraga menggambarkan empat tahap pemasaran olahraga 2. Langkah pertama dalam mengidentifikasi peluang

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG BazaarKerja.com KONSEP ACARA BazaarKerja.com

LATAR BELAKANG BazaarKerja.com KONSEP ACARA BazaarKerja.com LATAR BELAKANG Pertumbuhan tenaga kerja produktif di Indonesia tahun 2013 berjumlah 175.098.712 Menurut data pusat statistik indonesia. Diprediksi akan semakin meningkat di tahun 2014 ini. Atas dasar itulah

Lebih terperinci

BAB XII ANALISIS PROFIL PERUSAHAAN

BAB XII ANALISIS PROFIL PERUSAHAAN BAB XII ANALISIS PROFIL PERUSAHAAN Seberapa baik strategi yang sedang dijalankan? Apa kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan perusahaan? Apakah perusahaan kompetitif dalam biaya? Bagaimana posisi perusahaan

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM : Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT Nama : Dewi Ratnasari NPM : 11210912 Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen Latar Belakang Penelitian ini dilatarbelakangi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya persaingan bisnis baik di pasar nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya persaingan bisnis baik di pasar nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Semakin meningkatnya persaingan bisnis baik di pasar nasional maupun international berimbas pada semakin tingginya aktivitas para pelaku usaha dari berbagai

Lebih terperinci

BAB IV MANASIK HAJI ANAK-ANAK USIA DINI DI KB-TK UMMUL QURO GUNUNGPATI SEMARANG

BAB IV MANASIK HAJI ANAK-ANAK USIA DINI DI KB-TK UMMUL QURO GUNUNGPATI SEMARANG BAB IV MANASIK HAJI ANAK-ANAK USIA DINI DI KB-TK UMMUL QURO GUNUNGPATI SEMARANG Sebuah lembaga atau organisasi tentunya mempunyai sasaran atau tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam sebuah kegiatan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING

BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING BAB 3 SWOT DAN STRATEGI BERSAING 3.1 SWOT UNTUK FORMULASI STRATEGI Analisis SWOT didasarkan pada logika, yaitu memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat

Lebih terperinci

Gambar 2. Peta Area Magang Sentul City: Masterplan Sentul City (Atas) dan Lokasi magang di kawasan permukiman Sentul City (Bawah)

Gambar 2. Peta Area Magang Sentul City: Masterplan Sentul City (Atas) dan Lokasi magang di kawasan permukiman Sentul City (Bawah) 10 III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Magang ini dilakukan di kawasan permukiman Sentul City yang terletak pada Kecamatan Citeureup dan Kecamatan Kedung Halang meliputi, Desa Babakan Madang, Sumurbatu,

Lebih terperinci

BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT. Tema yang akan diangkat dalam acara HM Ethnic and Cultural Expo 13

BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT. Tema yang akan diangkat dalam acara HM Ethnic and Cultural Expo 13 BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT 2.1 Tema dan Konsep Event Tema yang akan diangkat dalam acara HM Ethnic and Cultural Expo 13 adalah mengenai Culinary Art. Seni kulinari adalah seni memasak. Seni kulinari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Suatu perusahaan yang bergerak dalam sebuah industri hampir tidak ada yang bisa terhindar dari persaingan. Setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

Kedua lingkungan dituntut untuk seimbang (balance) agar proses kinerja dan pengelolaan berjalan semaksimal mungkin.

Kedua lingkungan dituntut untuk seimbang (balance) agar proses kinerja dan pengelolaan berjalan semaksimal mungkin. Kedua lingkungan dituntut untuk seimbang (balance) agar proses kinerja dan pengelolaan berjalan semaksimal mungkin. Macam-Macam Lingkungan Eskternal Perusahaan Lingkungan Umum Teknologi Internasional Pasar

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Wawancara terhadap owner Sate Tomang: Bapak Adrio Wirjadi. Bagaimana restoran ini berdiri? restoran ini dinamakan Sate Tomang.

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Wawancara terhadap owner Sate Tomang: Bapak Adrio Wirjadi. Bagaimana restoran ini berdiri? restoran ini dinamakan Sate Tomang. LMPIRN-LMPIRN Wawancara terhadap owner Sate Tomang Bapak drio Wirjadi (uestion) (nswer) Bisa diceritakan secara singkat mengenai bisnis Sate Tomang? Sate Tomang merupakan bisnis yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB 3 RENCANA PELAKSANAAN EVENT

BAB 3 RENCANA PELAKSANAAN EVENT BAB 3 RENCANA PELAKSANAAN EVENT 1.1 Pra Event 1.1.1 Brief 1. Jenis acara Acara yang kami adakan adalah perlombaan memasak untuk taraf siswa siswi sekolah menengah keatas, dimana mereka menggunakan ketela

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap lapangan futsal Meteor Arena, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. kerja nyata selama dua bulan yaitu mulai dari tanggal 22 Februari 2016 sampai 22

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. kerja nyata selama dua bulan yaitu mulai dari tanggal 22 Februari 2016 sampai 22 BAB IV PELAKSANAAN MAGANG A. Persiapan Magang Dalam kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis melakukan kegiatan kerja nyata selama dua bulan yaitu mulai dari tanggal 22 Februari 2016 sampai 22 April 2016

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan

Lebih terperinci

The 11 th BINUS JOB EXPO

The 11 th BINUS JOB EXPO The 11 th BINUS JOB EXPO 26 27 Februari 2008 -Pendidikan yang baik tidak hanya mempersiapkan penerima untuk suatu profesi tertentu, tetapi juga untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya dalam

Lebih terperinci

TUJUAN SEMINAR WIRAUSAHA

TUJUAN SEMINAR WIRAUSAHA SISWA WIRAUSAHA SISWA WIRAUSAHA MERUPAKAN KOMUNITAS TEMPAT SISWA BELAJAR WIRAUSAHA SEKALIGUS MEMPRODUKSI DAN MENJUAL PRODUK-PRODUKNYA HASIL INISIATIF SUSI SUKAESIH (@SUZIEICUS) INISIATOR SMK ITACO. CONTOH

Lebih terperinci

ANALISIS. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

ANALISIS. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro ANALISIS Sumberdaya atau kapabilitas yang dapat dikendalikan atau dimiliki perusahaan yang memberikan keunggulan relatif dibandingkan pesaing dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan. TRENGTH 2 Keterbatasan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah menganalisa dan membahas data yang diperoleh dari hasil. wawancara baik dengan pihak PT Heinz ABC maupun dengan pihak TBWA\,

BAB V PENUTUP. Setelah menganalisa dan membahas data yang diperoleh dari hasil. wawancara baik dengan pihak PT Heinz ABC maupun dengan pihak TBWA\, 66 BAB V PENUTUP 3.5 Kesimpulan Setelah menganalisa dan membahas data yang diperoleh dari hasil wawancara baik dengan pihak PT Heinz ABC maupun dengan pihak TBWA\, maka dalam bab ini penulis mencoba menarik

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Komunikasi massa menurut Jay Black dan Frederick O Whitney (1988) dalam I Putu Suwarbawa (2009), bahasa komunikasi massa adalah

Lebih terperinci

BAB. III METODE PENELITIAN

BAB. III METODE PENELITIAN BAB. III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Bersifat deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan atau melukiskan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI ANALISIS STRATEGI PEMASARAN LISTRIK PRABAYAR PADA PT. PLN (Persero) RAYON TAMBUN - BEKASI Nama : Sheena Anghelina Adam NPM : 18210226 Kelas : EA16 Dosen Pembimbing : Emilianshah Banowo, S.SOS., MM ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan sudah menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, media

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II KERANGKA TEORI BAB II KERANGKA TEORI Kerangka pemikiran teoritis memberikan beberapa teori untuk pemecahan masalah yang akan dilakukan. Oleh karena itu pada bagian dibawah ini akan dikemukakan teori teori yang menggambarkan

Lebih terperinci

PROPOSAL. SEMINAR : Mac OS X Snow Leopard. Kelompok VII / 03PFM

PROPOSAL. SEMINAR : Mac OS X Snow Leopard. Kelompok VII / 03PFM PROPOSAL SEMINAR : Mac OS X Snow Leopard Kelompok VII / 03PFM bekerjasama dengan : BINUS ENTREPRENEURSHIP CENTER (BEC) BINUS UNIVERSITY 2010 I. Daftar Isi I. Daftar Isi II. Lembar Persetujuan Penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula pusat berbelanja atau mall. Mall merupakan pusat perbelanjaan yang tidak pernah sepi pengunjung (Suara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan penting yang merupakan inti dari penelitian

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan dan

BAB II KERANGKA TEORI. dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan dan BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Pengertian Strategi Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap bertahan dan berkembang dalam dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam ketentuan ini, yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi Hukum Siber antar mahasiswa Jurusan Hukum tingkat Nasional, yang selanjutnya disebut sebagai Kompetisi, adalah rangkaian

Lebih terperinci

MERAWAT PENGETAHUAN NUSANTARA

MERAWAT PENGETAHUAN NUSANTARA MERAWAT PENGETAHUAN NUSANTARA Pengantar Dalam rangka memperingati HUT ke-34, Perpustakaan Universitas Indonesia menyelenggarakan serangkaian kegiatan seminar, workshop, pelatihan, lomba, dan bazar. Tema

Lebih terperinci

WEDDING OKTOBER. Presented By. 27,28 dan 29 / 2017

WEDDING OKTOBER. Presented By. 27,28 dan 29 / 2017 WEDDING 22..00..1 1..77 OKTOBER 27,28 dan 29 / 2017 Presented By M Tea ore Than Just A m E V E N T DESCRIPTION Execution Timeframe 27,28 dan 29 Oktober 2017 C H A N E L Event/Sponsorship/Donatur Area Affected

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. yaitu untuk menyampaikan informasi dan mempengaruhi individu lain yang

BAB III KONSEP PERANCANGAN. yaitu untuk menyampaikan informasi dan mempengaruhi individu lain yang 24 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Komunikasi Kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh setiap individu memiliki tujuan yaitu untuk menyampaikan informasi dan mempengaruhi individu lain yang diharapkan

Lebih terperinci

1. Program kerja DNCC 2016/2017 Universitas Dian Nuswantoro 2. Rapat pengurus DNCC 2016/2017 Universitas Dian Nuswantoro

1. Program kerja DNCC 2016/2017 Universitas Dian Nuswantoro 2. Rapat pengurus DNCC 2016/2017 Universitas Dian Nuswantoro NOMOR DAN NAMA KEGIATAN Nomor Kegiatan Nama Kegiatan Utama Nama sub kegiatan : UKM.DN22.03 : DINACOM : DINACOM Explore TEMA KEGIATAN Make Your Creanovation For Digital Technology DASAR PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No. 1, April 2004 : 69-74 STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor Oleh: Jan Horas V. Purba Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK CV Anugrah Trijaya Sakti bergerak dalam bidang pembuatan sandal dan sepatu. Pada tanggal 1 April 2002, Daniel D.W Setyadi mendirikan perusahaan ini yang berada di Jl. Brujul No 6-7 Taman Kopo Indah

Lebih terperinci

B. Identifikasi Kelemahan (Weakness). Sedangkan beberapa kelemahan yang ada saat ini diidentifikasikan sebagai berikut: Sektor air limbah belum

B. Identifikasi Kelemahan (Weakness). Sedangkan beberapa kelemahan yang ada saat ini diidentifikasikan sebagai berikut: Sektor air limbah belum B. Identifikasi Kelemahan (Weakness). Sedangkan beberapa kelemahan yang ada saat ini diidentifikasikan sebagai berikut: Sektor air limbah belum menjadi prioritas. Belum ada strategi pengelolaan air limbah

Lebih terperinci

Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi. pemasaran pada mierip kafe di. bekasi

Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi. pemasaran pada mierip kafe di. bekasi Penerapan analisis swot (strengths,weakness,opportuni ties,threats) sebagai strategi ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. FEDERAL INTERNATIONAL bekasi FINANCE pemasaran pada mierip kafe

Lebih terperinci

C. Tema Kegiatan FOOD FOR NATION : Choose the Local, Save the Global

C. Tema Kegiatan FOOD FOR NATION : Choose the Local, Save the Global A. Latar Belakang Suatu negara yang mampu mewujudkan ketahanan pangan adalah negara yang dapat memanfaatkan seluruh potensi pangan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara mandiri.

Lebih terperinci