BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. November 1997 sebagai manajemen yang mengelola Puri Indah Mal. PT Antilope

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. November 1997 sebagai manajemen yang mengelola Puri Indah Mal. PT Antilope"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sejarah Singkat Perusahan PT Antilope Madju Puri Indah (PT AMPI) didirikan pada tanggal 1 November 1997 sebagai manajemen yang mengelola Puri Indah Mal. PT Antilope Madju Puri Indah merupakan perusahaan Joint Venture bersama dengan PT Metropolitan Kentjana (PT MK). PT AMPI dan PT MK adalah anak perusahaan dari Grup Pondok Indah yang mengelola kawasan Pondok Indah dan Puri Indah. Pada awal didirikannya, PT Antilope Madju Puri Indah hanya mengelola Real Estate Puri Indah yang telah dibangun sejak tahun 1960-an. Namun, pada tahun 1980-an sempat terjadi beberapa perubahan dalam manajemen Real Estate Puri Indah, dan sejak itulah peminat perumahan dikawasan Real Estate ini justru semakin bertambah. Pada tahun 1995 PT Antilope Madju Puri Indah mulai melakukan pengembangan usaha perumahan ke sektor komersial dan gedung bertingkat dengan membangun properti pertamanya yakni Puri Indah Mal yang beroperasi di tahun 1997 dengan konsep awalnya Family Mal, yang dibangun di atas lahan seluas 5,5 hektar dan luas bangunan M2 yang terdiri dari basement, lantai dasar, lantai satu dan lantai dua. 48

2 49 Puri Indah Mal berbeda dengan Mal-Mal lain yang ada di Jakarta, karena dibangun dengan konsep Mal bernuansa seni, hal ini dapat terlihat dari bentuk arsitekturnya yang bergaya Victorian begitu pula tatanan interiornya yang berkesan artistik. Dengan semangat melayani konsumen melalui fasafah Commited to Excellence tetap menjadi dasar pengembangan usaha PT Antilope Madju Puri Indah di setiap unit usaha secara terus menerus. Wilayah Puri Indah merupakan Bisnis Centre di Jakarta Barat. Terutama, dengan adanya Kantor Pusat Pemerintahan Jakarta Barat (Walikota) juga di daerah Puri Indah. Rencana jangka panjang berikutnya PT Antilope Madju Puri Indah sebagai Manajemen Mall Puri Indah juga akan mengembangkan Puri Indah Mall Ekstensi, Office Building, Apartemen, dan lain-lain. Perusahaan berdomisili di Jakarta dan kantor pusat Perusahaan di Puri Indah Mal, Jalan Puri Agung Puri Indah, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat dan ruang lingkup kegiatannya meliputi bidang Real Estate Puri Indah (konstruksi dan pembangunan, penjualan dan penyewaan) dan shopping center (pusat pertokoan) Puri Indah Mal. Dengan semangat melayani konsumen melalui falsafah Committed to Excellence tetap menjadi dasar pengembangan usaha PT Antilope Madju Puri Indah di setiap unit usaha secara terus menerus.

3 Visi dan Misi Puri Indah Mal VISI : 1. Menjadi pusat perbelanjaan yang mengarah kepada gaya kehidupan dan gaya modern. 2. Menjadi perusahaan properti terbaik di daerah Jakarta Barat dan unggul dalam persaingan usaha pada tahun MISI 1. Menjadi surga pusat perbelanjaan bagi kehidupan kota Jakarta yang penuh dengan kesibukan. 2. Meningkatkan laba usaha perusahaan dengan menghasilkan proyekproyek yang berkualitas dan memanfaatkan semua asset dengan efisien dan efektif.

4 Logo Puri Indah Mal Konsep : Layar perahu dalam bisnis, yaitu terdiri dari tiga layar yang bermakna Karyawan, Direktur dan Klien yang saling berkesinambungan. Dengan adanya tiga unsur tersebut maka terciptalah kerjasama yang baik yang menghasilkan karya-karya yang terbaik dan selalu naik menuju kesuksesan yang melambung naik. Warna merah : Lambang dari unsur keagungan dan keberanian untuk menghadapi persaingan bisnis yang ketat dan modern.

5 Struktur Organisasi 52

6 53 Divisi-divisi di PT Antilope Madju Puri Indah antara lain adalah: 1. Divisi Marketing : a. Subdivisi Promotion b. Subdivisi Customer Relations c. Subdivisi Exhibition d. Subdivisi Leasing 2. Divisi Keuangan : a. Subdivisi Accounting b. Subdivisi Finance 3. Divisi Mechanical Engineering : a. Subdivisi ACV b. Subdivisi NACV c. Subdivisi Elektrik dan Elektronik 4. Divisi Building Maintenance : a. Subdivisi Fit Out b. Subdivisi Housekeeping c. Subdivisi Foodcourt d. Subdivisi Landscape

7 54 Senior General Manager juga membawahi General Manager dimana tugas seorang General Manager dibantu oleh Deputy General Manager Bidang/Unit Kerja Divisi Building Maintenance, Divisi Mechanical Engineering, Divisi Marketing, Divisi Keuangan. 1. Deputy General Manager Divisi Building Maintenance mensupervisi Bidang/Unit Kerja Divisi Housekeeping, Divisi Foodcourt, Divisi Landscape, Divisi Fit Out. 2. Deputy General Manager Divisi Mechanical Engineering mensupervisi Bidang/Unit Kerja Divisi ACV, Divisi NACV, Divisi Elektrik dan Elektronik. 3. Deputy General Manager Divisi Marketing mensupervisi Bidang/Unit Kerja Divisi Leasing, Visual, Promotion, Exhibition dan Tenant Relations. 4. Deputy General Manager Divisi Keuangan Mensupervisi Bidang/Unit Kerja Divisi Finance dan Accounting. Masing-masing Deputy General Manager bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan bidang atau unit kerja yang disupervisi oleh Manager Divisi yang bersangkutan.

8 Kebijakan Mutu PT Antilope Madju Puri Indah menjadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas dengan komitmen terus menerus dalam hal : P U R I Pelayanan terbaik Utamakan kualitas SDM Ramah lingkungan Informatif Sasaran Mutu Sasaran Mutu PT Antilope Madju Puri Indah untuk periode Juli 2012 sampai dengan Juli 2015 adalah terwujudnya pelayanan yang terbaik terhadap para customer, melakukan pelatihan secara berkala kepada setiap karyawan demi terwujudnya kualitas sumber daya manusia yang berpotensi dan melakukan setiap kegiatan yang mengutamakan kepada program ramah lingkungan, serta berusaha untuk terus memberikan informasi-informasi event mal yang akan dan sedang berlangsung kepada pengunjung atau tenant Rencana Mutu Kebijakan-kebijakan yang diuraikan dalam manual mutu, prosedur mutu dan instruksi kerja harus ditetapkan dan didokumentasikan untuk memenuhi kepentingan divisi terkait dan rencana mutu.

9 4.2 Proses Penanganan Komplain 56

10 Cara Menghandle Complain Tenant a. Tenant complain dibuatkan form complain b. Koordinasi dengan divisi Engeneering. c. Cek ke tenant dan ditindaklanjuti d. Apabila memerlukan penanganan yang serius tolong koordinasikan dengan tenant dan Engeneering Dapat memilah complain yang merupakan tanggung jawab tenant / gedung. e. Penanganan komplain max 15 menit setelah komplain diterima. f. Apabila status form pending dan membutuhkan waktu segera diprogress dan beri dateline Penanganan Komplain/Kejadian Berat a. Isi formulir komplain, Berita Acara dan Dokumentasi. b. Koordinasi dengan divisi terkait. c. Apabila kebocoran/kebakaran dan lain-lain mengenai barang tenant agar didata peritem dan difoto/ item. d. Segera laporkan ke Manager On Duty ataupun ke General Manager. e. Progress sampai dengan selesai. f. Koordinasi dengan pihak tenant agar tidak ada miss understanding. g. Apabila tenant klaim kerusakan ke manajemen harap koordinasikan dengan kepala bagian divisi Teknik / Umum. h. Jangan ambil keputusan sebelum mendapat instruksi dr General Manager.

11 Cara Pengisian Formulir Komplain a. Nama tenant, lokasi, tanggal dan jam pengaduan. b. Jam kedatangan teknisi max 10 menit setelah tenant komplain. c. Tandatangan Customer Relations, tenant dan teknisi harus lengkap d. Penjelasan komplain harus jelas dan bahasa mudah dimengerti Hasil Penelitian Demografi Identitas Responden Karakteristik umum data responden dibuat ke dalam tabel tunggal tentang identitas responden yang terdiri dari Jenis Kelamin, Usia, Lama menjadi tenant Puri Indah Mal, Pendapatan Tenant per bulan, dan sejauh mana pengetahuan tenant tentang fasilitas yang dimiliki Puri Indah Mal Tabel Jenis Kelamin Responden Tabel dibawah ini menunjukan data responden berdasarkan jenis kelamin, adalah sebagai berikut :

12 59 Tabel Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin n : 165 Tenant Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%) Laki-laki 92 55,7 Perempuan 73 44,3 Jumlah Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.1 Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa responden dengan jenis kelamin pria lebih banyak, yaitu 92 responden (55,7%) dibandingkan dengan responden wanita, yaitu 73 responden (44,3%). Kategori jenis kelamin dapat membedakan harapan dan keinginan terhadap citra Customer Relations berdasarkan gender, pelayanan yang diinginkan dan penilaiannya juga akan berbeda terhadap citra Customer Relations yang dilakukan oleh CRPIM.

13 Usia Responden Tabel dibawah ini menunjukan data responden berdasarkan usia, adalah sebagai berikut: Tabel Data Responden Berdasarkan Kelompok Usia n:165 tenant Usia Frekuensi (f) Presentase (%) tahun 38 23, tahun 62 37, tahun 46 27, tahun 13 7,9 >49 tahun 6 3,7 Jumlah Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.2 Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa jumlah responden dalam kategori usia tahun berjumlah 38 responden (23,0%), usia tahun berjumlah 62 responden (37,5%), usia tahun berjumlah 46 responden (27,9%), usia tahun berjumlah 13 responden (7,9%), dan usia >49 tahun berjumlah 6 responden (3,7%). Dapat disimpulkan responden dalam kategori usia ini paling banyak adalah pada usia 25-32tahun sebesar 62 responden (37,5%).

14 Lama menjadi tenant Puri Indah Mal Tabel dibawah ini menunjukan data responden berdasarkan lama menjadi tenant Puri Indah Mall Tabel Lama Menjadi Tenant Puri Indah Mall n= 165 Lama menjadi tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Puri Indah Mal < 1 th 5 3,0 >1 4 th 20 12,1 >4 7 th 25 15,2 >7 10 th 50 30,3 > 10 th 65 39,4 Jumlah ,0 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.3 Berdasarkan tabel menunjukan bahwa responden dalam kategori lama menjadi tenant Puri Indah Mall sebanyak 5 responden/tenant (3,0%) pada kategori <1 tahun, dan 65 responden/tenant (39,4%) pada kategori >10 tahun. Dapat disimpulkan, karena Puri Indah Mall sudah berdiri selama 15 tahun, dan sesuai dengan kriteria sampel, yang menjadi responden adalah tenant yang telah bergabung di Puri Indah Mal selama > 10 tahun. Kategori ini ditujukan untuk mengetahui berapa lama tenant bergabung dengan Puri Indah Mall.

15 Penghasilan per bulan Tabel dibawah ini menunjukan data responden berdasarkan lama menjadi tenant Puri Indah Mall Tabel Penghasilan 1 bulan Tenant Puri Indah Mall n= 165 Penghasilan 1 bulan Frekuensi (f) Prosentase (%) < Rp ,2 >Rp Rp ,6 >Rp Rp ,8 >Rp Rp ,9 > Rp ,5 Jumlah ,0 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.4 Berdasarkan tabel menunjukan bahwa responden dalam kategori penghasilan per bulan tenant di Puri Indah Mal sebesar Rp Rp sebanyak 34 tenant (20,6%), Rp Rp sebanyak 18 tenant (10,9%), dan >Rp sebanyak 9 tenant (5,5%), dan yang paling banyak adalah tenant yang berpendapatan Rp Rp yaitu sebanyak 68 tenant (41,2%). Besarnya pendapatan responden perbulan dapat memberikan

16 63 gambaran mengenai keinginan responden akan pentingnya Citra Customer Relations didasari atas perbedaan pendapatan perbulan responden Jenis Usaha Tenant Puri Indah Mall Tabel dibawah ini menunjukan data responden berdasarkan jenis usaha Tenant Puri Indah Mall adalah sebagai berikut: Tabel Jenis Usaha Tenant Puri Indah Mall n: 165 Jenis Usaha Tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Depstore/Supermarket 9 5,5 Furniture & Home Appliance 29 17,6 Electronic, Cellular & Music 50 30,3 Men s, Woman s & Kids Fashion 27 16,4 Restaurant & Cafe 50 30,3 Jumlah ,0 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.5 Berdasarkan tabel menunjukan bahwa dalam kategori Depstore/Supermarket berjumlah 9 tenant, Furniture & Home Appliance berjumlah 29 tenant, Electronic, Cellular & Music berjumlah 50 tenant, Men s, Woman s &

17 64 Kids Fashion berjumlah 27 tenant, Restaurant & Café berjumlah 50 tenant dapat diindikasikan berbagai penilaian yang timbul akan Citra Customer Relations atas perbedaan jenis usaha Fasilitas yang berada di Puri Indah Mall Tabel dibawah ini menunjukan data responden berdasarkan pengetahuan tenant tentang fasilitas yang berada di Puri Indah Mall, adalah sebagai berikut : Tabel Fasilitas yang berada di Puri Indah Mall yang Memadai n: 165 Fasilitas yang berada di Frekuensi (f) Prosentase (%) Puri Indah Mall Mengetahui 94 56,9 Cukup Mengetahui 69 41,9 Tidak Mengetahui 2 1,2 Jumlah ,0 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.6 Berdasarkan tabel menunjukan bahwa 94 tenant (56,9%) mengetahui fasilitas yang berada di Puri Indah Mall, 69 tenant (41,9%) cukup mengetahui fasilitas yang berada di Puri Indah Mall, dan 2 tenant (1,2%) yang tidak mengetahui fasilitas yang berada di Puri Indah Mall. Maka dalam kategori ini dapat dapat

18 65 menunjukan bagaimana pengetahuan tenant terhadap fasilitas yang berada di Puri Indah Mall yang memadai. 4.4 Penilaian Tenant Pada Citra Customer Relations Puri Indah Mall Kognisi (Pengetahuan) Pertanyaan dengan Indikator Kognisi terdiri dari 7 (tujuh) pertanyaan, yaitu sebagai berikut : CRPIM memberikan pelayanan yang baik kepada tenant dalam hal promo tenant Tabel Promo Tenant n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 9 5,5 45 Setuju 48 29,0 192 Ragu-Ragu 96 58,2 288 Tidak Setuju 12 7,3 24 Sangat Tidak Setuju Jumlah ,0 549 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.1

19 66 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS tidak ada (0%). TS sebanyak 12 responden (7,3%), RR sebanyak 96 responden (58,2%), S sebanyak 48 responden (29,0%), dan SS sebanyak 9 responden (5,5%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, ragu-ragu RR dengan pelayanan CRPIM dalam hal promo tenant. Maka penilaian responden berdasarkan rumus prosentase skor sebagai berikut: (jumlah skor hasil pengumpulan data : (skor tertinggi x jumlah responden) x 100%), berarti (549 : (5x165) x 100%) = 66,54% dibulatkan menjadi 67% (skor 4) dengan demikian, hasil penelitian pada tabel adalah POSITIF. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa promo tenant yang di lakukan CRPIM memiliki nilai positif dimata tenant.

20 67 CRPIM memberikan pelayanan yang baik kepada tenant dalam menangani keluhan tenant Tabel Menangani keluhan tenant n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 10 6,1 50 Setuju 61 36,7 244 Ragu-Ragu 86 52,2 258 Tidak Setuju 8 4,9 16 Sangat Tidak Setuju Jumlah ,0 568 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.2 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS tidak ada (0%). TS sebanyak 8 responden (4,9%), RR sebanyak 86 responden (52,2%), S sebanyak 61 responden (36,7%), dan SS sebanyak 10 responden (6,1%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, ragu-ragu RR dengan pelayanan CRPIM dalam hal menangani keluhan tenant. Penilaian skor pada tabel adalah (568 : (825) x 100%) = 68,8% menjadi 69% (skor 4). Dari hasil penelitian yang dilakukan diatas maka dapat dikatakan bila CRPIM memiliki nilai positif di mata tenant dalam menangani segala keluhan tenantnya.

21 68 CRPIM memberikan pelayanan yang baik kepada tenant dalam membantu surat izin tenant Tabel Mengurus Surat Ijin Tenant n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 12 7,3 60 Setuju 61 36,7 244 Ragu-Ragu 77 46,7 231 Tidak Setuju 15 9,1 30 Sangat Tidak Setuju Jumlah ,0 565 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.3 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS tidak ada (0%). TS sebanyak 15 responden (9,1%), RR sebanyak 77 responden (46,7%), S sebanyak 61 responden (36,7%), dan SS sebanyak 12 responden (7,3%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, ragu-ragu RR dengan pelayanan CRPIM dalam hal membantu mengurus surat izin tenant. Hasil skornya (565 : (825) x 100%) = 68,48%=69% (skor 4). CRPIM juga mendapat sudut pandang yang positif dalam melayani surat-surat ketika para tenantnya mengurus perizinan.

22 69 CRPIM terampil dalam memberikan solusi keluhan tenant Tabel Memberi solusi keluhan tenant n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 11 6,7 55 Setuju 41 12,9 164 Ragu-Ragu 94 56,7 282 Tidak Setuju 15 9,1 30 Sangat Tidak Setuju 4 2,4 4 Jumlah ,0 535 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.4 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS sebanyak 4 responden (2,4%). TS sebanyak 15 responden (9,1%), RR sebanyak 94 responden (56,7%), S sebanyak 41 responden (12,9%), dan SS sebanyak 11 responden (6,7%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, ragu-ragu RR dengan pelayanan CRPIM yang terampil dalam hal memberikan solusi keluhan tenant. Skornya adalah (535:825) x 100% = 64,84% = 65%. CRPIM memberikan solusi pada setiap keluhan para tenantnya secara baik dan memuaskan sehingga hasil dari penelitian yang dilakukan peneliti mendapatkan hasil yang positif bagi para tenantnya.

23 70 CRPIM memiliki pengetahuan yang cukup memadai untuk memecahkan masalah tenant Tabel Memiliki pengetahuan dalam memecahkan masalah n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 12 7,3 60 Setuju 56 33,4 422 Ragu-Ragu 84 50,1 252 Tidak Setuju 12 7,3 24 Sangat Tidak Setuju 1 0,6 1 Jumlah ,0 561 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.5 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS sebanyak 1 responden (0,6%). TS sebanyak 12 responden (7,3%), RR sebanyak 84 responden (50,1%), S sebanyak 56 responden (33,4%), dan SS sebanyak 12 responden (7,3%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, ragu-ragu RR dengan pelayanan CRPIM yang memiliki pengetahuan yang cukup memadai untuk memecahkan masalah tenant. Skornya adalah (561:825) x 100% = 67,9% = 68%. Dari hasil perhitungan yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa CRPIM memiliki pengetahuan yang luas dalam memecahkan setiap permasalahan yang dihadapi para tenantnya.

24 71 CRPIM memiliki inisiatif dalam menangani keluhan tenant Tabel Inisiatif dalam menangani keluhan n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 10 6,1 50 Setuju 60 36,3 240 Ragu-Ragu 84 50,9 252 Tidak Setuju 11 6,7 22 Sangat Tidak Setuju Jumlah ,0 564 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.6 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS tidak ada (0%). TS sebanyak 11 responden (6,7%), RR sebanyak 84 responden (50,9%), S sebanyak 60 responden (36,3%), dan SS sebanyak 10 responden (6,1%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, ragu-ragu RR dengan pelayanan CRPIM yang dapat berinisiatif dalam menangani keluhan tenant. Skornya adalah (564:825) x 100% = 68,36% = 68%. CRPIM selalu berinisiatif dalam menangani keluhan para tenantnya sehingga para tenant merasa nyaman bekerjasama dengan PIM.

25 72 CSPIM dapat berinovatif dalam memberikan solusi keluhan tenant Tabel Inovatif dalam memberikan solusi n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 14 8,5 70 Setuju 55 33,3 220 Ragu-Ragu 81 49,1 243 Tidak Setuju 15 9,1 30 Sangat Tidak Setuju Jumlah ,0 563 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.7 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS tidak ada (0%). TS sebanyak 15 responden (9,1%), RR sebanyak 81 responden (49,1%), S sebanyak 55 responden (33,3%), dan SS sebanyak 14 responden (8,5%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, ragu-ragu RR dengan pelayanan CRPIM yang dapat berinovatif dalam memberikan solusi keluhan tenant. Maka skornya adalah (563:825) x 100% = 68,24% = 68 dari hasil diatas yang diperoleh peneliti rata-rata para tenant merasa cukup puas dengan solusi-solusi inovarif yang dilakukan oleh CRPIM sehingga memperoleh hasil yang positif dimata para tenantnya.

26 Motif CRPIM mempunyai kemampuan yang baik dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui paging (informasi promo tenant) Tabel Menyampaikan informasi melalui paging n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 20 12,1 100 Setuju Ragu-Ragu 68 41,2 204 Tidak Setuju 10 6,1 20 Sangat Tidak Setuju 1 0,6 1 Jumlah ,0 589 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.1 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS sebanyak 1 responden (0,6%), TS sebanyak 10 responden (6,1%), RR sebanyak 68 responden (41,2%), S sebanyak 66 responden (40%), dan SS sebanyak 20 responden (12,1%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, ragu-ragu RR karena CRPIM mempunyai kemampuan yang baik dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui paging (informasi promo tenant). Hasil skornya adalah (589:825) x100%= 71,39% =

27 74 71%. Maka hasil yang didapat oleh peneliti bahwa para tenant merasa setuju dalam menyampaikan informasi melalui paging karena CRPIM selalu menyampaikan informasi melalui paging dengan tutur kata yang ramah dan sopan sehingga para tenant puas dengan pelayanan tersebut. CRPIM mempunyai kemampuan yang baik dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui brosur Tabel Menyampaikan informasi melalui brosur n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 18 10,9 90 Setuju 59 35,7 236 Ragu-Ragu 67 40,6 201 Tidak Setuju 21 12,7 242 Sangat Tidak Setuju Jumlah ,0 569 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.2 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS tidak ada (0%), TS sebanyak 21 responden (12,7%), RR sebanyak 67 responden (40,6%), S sebanyak 59

28 75 responden (35,7%), dan SS sebanyak 18 responden (10,9%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, masih ragu-ragu RR karena CRPIM mempunyai kemampuan yang baik dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui brosur. Hasil skornya adalah (569:825) x100%= 68,96% = 69%. Penyampaian informasi melalui brosur yang dilakukan CRPIM menciptakan nilai positif dimata para tenant karena dapat memuaskan bagi para tenant yang bekerjasama dengan PIM, pernyataan tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian yang dilakukan peneliti diatas dengan hasil 69%, maka hasilnya masih ragu-ragu.

29 76 CRPIM mempunyai kemampuan yang baik dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui leaflet Tabel Menyampaikan informasi melalui leaflet n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 10 6,0 50 Setuju 52 31,5 208 Ragu-Ragu 81 49,0 243 Tidak Setuju 21 12,7 42 Sangat Tidak Setuju 1 0,6 1 Jumlah ,0 544 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.3 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS sebanyak 1 responden (0,6 %), TS sebanyak 21 responden (12,7%), RR sebanyak 81 responden (49,0%), S sebanyak 52 responden (31,5%), dan SS sebanyak 10 responden (6,0%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, masih ragu-ragu RR karena CRPIM mempunyai kemampuan yang baik dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui leaflet. Hasil skornya adalah (544:825) x100%= 65,93% = 66%. Penyampaian informasi melalui leaflet yang dilakukan CRPIM menciptakan nilai

30 77 positif dimata para tenant karena dapat memuaskan bagi para tenant yang bekerjasama dengan PIM, pernyataan tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian yang dilakukan peneliti diatas dengan hasil 66%, maka hasilnya cukup memuaskan. CRPIM mempunyai kemampuan yang baik dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui Tabel Menyampaikan informasi melalui n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 12 7,3 60 Setuju 64 35,7 256 Ragu-Ragu 63 38,1 189 Tidak Setuju 20 12,1 40 Sangat Tidak Setuju 6 3,6 6 Jumlah ,0 551 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.4

31 78 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS sebanyak 6 responden (3,6 %), TS sebanyak 20 responden (12,1%), RR sebanyak 63 responden (38,1%), S sebanyak 64 responden (38,7%), dan SS sebanyak 12 responden (7,3%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, setuju S karena CRPIM mempunyai kemampuan yang baik dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui . Hasil skornya adalah (551:825) x100%= 66,78% = 67%. CRPIM mempunyai kemampuan yang baik dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui telepon Tabel Menyampaikan informasi melalui telepon n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 13 7,9 65 Setuju 51 30,9 204 Ragu-Ragu 85 51,5 255 Tidak Setuju 16 9,7 32 Sangat Tidak Setuju Jumlah ,0 556 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.5

32 79 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS tidak ada (0%), TS sebanyak 16 responden (9,7%), RR sebanyak 85 responden (51,5%), S sebanyak 51 responden (30,9%), dan SS sebanyak 13 responden (7,9%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, ragu-ragu RR karena CRPIM mempunyai kemampuan yang baik dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui telepon. Hasil skornya adalah (556:825) x100%= 67,39% = 67%. Jadi hasil penilaiannya adalah POSITIF. Karena dalam penyampaian informasi melalui telepon lebih mudah dan cepat, kebanyakan responden merasa cukup puas dalam hal penyampaian informasi melalui telepon.

33 Attitude (Sikap) CSPIM mempunyai sikap atau prilaku yang ramah, terlihat dari tutur kata yang sopan Tabel Tutur kata yang sopan n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 18 10,9 90 Setuju 72 43,6 280 Ragu-Ragu 61 36,7 183 Tidak Setuju 11 6,7 22 Sangat Tidak Setuju 3 1,9 3 Jumlah ,0 578 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.1 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS sebanyak 3 responden (1,9%), TS sebanyak 11 responden (6,7%), RR sebanyak 61 responden (36,7%), S sebanyak 72 responden (43,6%), dan SS sebanyak 18 responden (10,9%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, setuju S dengan pelayanan CRPIM yang mempunyai sikap atau prilaku ramah, terlihat dari tutur kata yang sopan. Maka hasil skornya adalah (578:825) x 100% = 70,06% = 70%. pada angka 70% dapat dijelaskan bahwa

34 81 pada proses pelayanan yang dilakukan CRPIM tutur kata yang sopan mendapat tanggapan positif dihadapan para tenantnya karena disetiap melayani keluhankeluhan para tenantnya CRPIM selalu menanggapinya dengan tutur kata yang sopan dan ramah sehingga para tenant merasa puas dari pelayanan CRPIM. CRPIM mempunyai sikap atau prilaku yang ramah, terlihat dari pengucapan salam Tabel Pengucapan Salam n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 25 15,2 125 Setuju Ragu-Ragu 63 38,2 189 Tidak Setuju 8 4,8 16 Sangat Tidak Setuju 3 1,9 3 Jumlah ,0 597 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.2 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS sebanyak 3 responden (1,9%), TS sebanyak 8 responden (4,8%), RR sebanyak 63 responden (38,2%), S

35 82 sebanyak 66 responden (40%), dan SS sebanyak 25 responden (15,2%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, setuju S dengan pelayanan CRPIM yang mempunyai sikap atau prilaku ramah, terlihat dari pengucapan salam. Maka hasil skornya adalah (597:825) x 100% = 72,36% = 72%. pada angka 72% dapat ditarik kesimpulan bahwa pengucapan salam yang selalu dilakukan CRPIM mendapat nilai positif dari para tenantnya. Dan para tenant PIM rata-rata setuju dengan keramahan yang dilakukan CRPIM dengan selalu mengucapkan salam dalam mengawali komunikasi dengan para tenantnya. CRPIM menunjukan penampilan yang baik dari segi kerapihan dan kebersihan berpakaian Tabel Kerapihan dan kebersihan berpakaian n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 8 4,8 40 Setuju 72 43,6 288 Ragu-Ragu 76 46,0 228 Tidak Setuju 7 4,2 14 Sangat Tidak Setuju 2 1,2 2 Jumlah ,0 572 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.3

36 83 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS sebanyak 2 responden (1,2%), TS sebanyak 7 responden (4,2%), RR sebanyak 76 responden (46,0%), S sebanyak 72 responden (43,6%), dan SS sebanyak 8 responden (4,8%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, ragu-ragu RR karena CRPIM menunjukan penampilan yang baik dari segi kerapihan dan kebersihan berpakaian. Hasil skornya adalah (572:825) x100%= 69,3% = 69%, maka hasilnya adalah POSITIF, CRPIM mampu menunjukkan kerapihan dan kebersihan counter informasi sehingga tenant merasa cukup puas bila sedang bertemu dengan CRPIM.

37 84 CSPIM mempunyai kemampuan yang baik untuk mengetahui kebutuhan tenant Tabel Mengetahui kebutuhan tenant n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 11 6,7 55 Setuju 46 27,9 184 Ragu-Ragu 94 56,9 282 Tidak Setuju 13 7,9 26 Sangat Tidak Setuju 1 0,6 1 Jumlah ,0 548 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.4 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS sebanyak 1 responden (0,6%), TS sebanyak 13 responden (7,9%), RR sebanyak 94 responden (56,9%), S sebanyak 46 responden (27,9%), dan SS sebanyak 11 responden (6,7%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, ragu-ragu RR karena CRPIM mempunyai kemampuan yang baik untuk mengetahui kebutuhan tenant. Hasil skornya adalah (548:825) x100%= 66,42% = 66%, yang artinya bahwa tenant merasa masih raguragu dengan kemampuan CRPIM dalam mengetahui kebutuhan tenantnya.

38 85 CRPIM mempunyai kemampuan yang baik untuk memahami keinginan tenant Tabel Memahami keinginan tenant n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 11 6,7 55 Setuju 64 38,8 256 Ragu-Ragu 79 47,8 237 Tidak Setuju 9 5,5 18 Sangat Tidak Setuju 2 1,2 2 Jumlah ,0 568 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.5 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS sebanyak 2 responden (1,2%), TS sebanyak 9 responden (5,5%), RR sebanyak 79 responden (47,8%), S sebanyak 64 responden (38,8%), dan SS sebanyak 11 responden (6,7%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, masih ragu-ragu RR karena CRPIM mempunyai kemampuan yang baik untuk mengetahui keinginan tenant. Hasil skornya adalah (568:825) x100%= 68,84% = 69%, maka hasilnya adalah POSITIF, dengan hasil

39 86 yang positif ini dapat disimpulkan bahwa CRPIM mampu mengetahui keinginan tenantnya. CRPIM mempunyai kemampuan yang baik untuk menangani keluhan tenant Tabel Kemampuan dalam menangani keluhan tenant n: 165 tenant Frekuensi (f) Prosentase (%) Skor Sangat Setuju 16 9,7 80 Setuju 59 35,7 236 Ragu-Ragu 76 46,0 228 Tidak Setuju 13 7,9 26 Sangat Tidak Setuju 1 0,6 1 Jumlah ,0 571 Sumber : Jawaban responden dari pertanyaan no.6 Tabel menunjukan bahwa yang menyatakan STS sebanyak 1 responden (0,6%), TS sebanyak 13 responden (7,9%), RR sebanyak 76 responden (46,0%), S sebanyak 64 responden (35,7%), dan SS sebanyak 16 responden (9,7%). Dapat disimpulkan bahwa tenant PIM, masih ragu-ragu RR karena CRPIM mempunyai kemampuan yang baik untuk menangani keluhan tenant. Hasil skornya adalah

40 87 (571:825) x100%= 69,21% = 69%, maka hasilnya adalah POSITIF, dengan hasil skor yang didapat adalah 69% menandakan bahwa CRPIM cukup mempunyai kemampuan yang baik untuk menangani keluhan tenant.

41 88 TABEL Hasil penelitian Citra Customer Relations Puri Indah Mal dari Sudut Pandang Tenant Divisi Customer Relations Puri Indah Mal No Pernyataan Kuesioner Tabel No Prosentase Jawaban Skor Kognisi (Pengetahuan) : 1 CRPIM memberikan pelayanan yang baik % 4 kepada tenant dalam hal promo tenant 2 CRPIM memberikan pelayanan yang baik % 4 kepada tenant dalam menangani keluhan tenant CRPIM memberikan pelayanan yang baik 69% 4 kepada tenant dalam membantu izin tenant 4. CRPIM terampil dalam memberikan solusi % 4 keluhan tenant 5. CRPIM memiliki kemampuan yang cukup % 4 memadai untuk memecahkan masalah tenant 6. CRPIM dapat berinisiatif dalam menangani % 4 keluhan tenant 7. CRPIM dapat berinovatif dalam memberikan % 4 solusi keluhan tenant

42 89 Motif 1. CRPIM mempunyai kemampuan yang baik % 4 dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui paging (informasi promo tenant) 2. CRPIM mempunyai kemampuan yang baik % 4 dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui brosur 3. CRPIM mempunyai kemampuan yang baik % 4 dalam berkomunikasi untuk enyampaikan informasi melalui leaflet 4. CRPIM mempunyai kemampuan yang baik % 4 dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui 5. CRPIM mempunyai kemampuan yang baik % 4 dalam berkomunikasi untuk menyampaikan informasi melalui telepon Attitude (Sikap) 1. CRPIM mempunyai sikap atau perilaku % 4 ramah, terlihat dari tutur kata yang sopan 2. CRPIM mempunyai sikap atau perilaku % 4

43 90 ramah, terlihat dari pengucapan salam 3 CRPIM menunjukkan penampilan yang baik % 4 dari segi kerapihan berpakaian 4 CRPIM mempunyai kemampuan yang baik % 4 untuk mengetahui kebutuhan tenant 5 CRPIM memiliki kemampuan yang baik % 4 untuk memahami keinginan tenant 6 CRPIM memiliki kemampuan yang baik % 4 untuk menangani keluhan tenant Untuk mengukur Penilaian Tenant Pada Citra Customer Relations Divisi Customer Relations Puri Indah Mal secara keseluruhan dapat dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut: Jumlah seluruh skor jawaban : jumlah pertanyaan Jadi 72 : 18 = 4 Berdasarkan penilaian keseluruhan dari responden diperoleh total skor jawaban sebesar 4. Dengan demikian, Penilaian Tenant Pada Citra Customer Relations Divisi Customer Relations Puri Indah Mal adalah MEMUASKAN / POSITIF. 4.7 Pembahasan

44 91 Sebenarnya tidak ada penjelasan khusus tentang asal muasal Customer Relations, karena Customer Relations merupakan bagian dari kegiatan Humas yang lebih ditujukan kepada pelaku kegiatannya. Sedangkan untuk keseluruhan kegiatannya lebih dikenal dengan sebutan Customer Relations Management. Salah satu kegiatan humas adalah untuk tercapainya hubungan yang harmonis antara pihak perusahaan dengan publiknya, adalah satu publiknya adalah klien atau pelanggan. Untuk mencapai hubungan yang harmonis inilah diperlukan Customer Relations, yang secara harfiah berarti hubungan pelanggan. Customer Relations menjalankan tugas dari kegiatan humas yang berurusan dengan hubungan antara organisasi dengan publiknya antara lain: 1. Membangun dan memelihara hubungan komunikasi dua arah antara organisasi dengan publiknya 2. Menghasilkan perubahan positif yang khusus dalam pengetahuan, pendapat, sikap dan perilaku public terhadap organisasi. 3. Menciptakan hubungan baru dan atau memelihara hubungan antara organisasi dengan publiknya. Berdasarkan penelitian terhadap Customer Relations di Puri Indah Mal, penulis menyimpulkan apabila dilihat dari tugas-tugas Customer Relations selain membina hubungan baik dan mengkoordinasikan komunikasi manajemen mal ke tenant dan sebaliknya, Customer Relations juga melaksanakan tugas-tugas yang menurut penulis tidak seharusnya menjadi tugas Customer Relations antara lain : 1. Membantu kegiatan marketing dan manajemen pada saat event-event tertentu.

45 92 2. Bertanggung jawab untuk kegiatan rutin ( penggantian kostum) patung jam Center Court. 3. Membantu administrasi Sekretaris Sr. General Manager/General Manager. Dalam bisnis pelayanan setiap perusahaan menggunakan Customer Relations tidak hanya memberikan pelayanan yang cepat dan tepat tetapi juga bagaimana memperlakukan para tenant dengan baik sehingga dapat menumbuhkan kesan positif dari para tenant. Maka dengan kesan yang positif itulah akan menimbulkan rasa empati pelanggan kepada perusahaan tersebut. Menyadari betapa pentingnya membentuk citra dalam dunia properti yang berkaitan dengan citra mal yang terbentuk dalam masyarakat, maka jika kita bicara mengenai citra, berarti kita berbicara mengenai persepsi, yaitu persepsi dari sudut tenant Puri Indah Mal. Kemampuan mempersepsi itulah yang dapat melanjutkan proses pembentukan citra. Melalui hasil penelitian yang berjudul Citra Customer Relationa Puri Indah Mal dari Sudut Pandang Tenant diperoleh gambaran terbentuknya citra Customer Relations berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut apa yang menjadi kognisi (pengetahuan) tenant khususnya dalam hal kualitas pelayananan yang diberikan oleh CRPIM. Hal lain yang menentukan terciptanya citra adalah hal-hal yang mendukung kegiatan tersebut, antara lain kognisi (pengetahuan), motif dan attitude (sikap). Melalui hasil penelitian ini, pada indikator kognisi (pengetahuan) terdiri dari 7 (tujuh) pertanyaan, dimana terdapat pertanyaan-pertanyaan mengenai pelayanan

46 93 dalam hal promo tenant, penanganan keluhan tenant, membantu surat ijin tenant, terampil dalam hal memberikan solusi keluhan tenant, pengetahuan yang memadai untuk memecahkan masalah tenant, inisiatif dalam menangani keluhan, dan inovatif dalam memberikan solusi. Pada dimensi kognisi ini hasil penelitian rata-rata tertinggi sebesar 52,12% tenant masih merasa ragu-ragu (RR) dan hasil penelitian rata-rata terendah sebesar 0,43% tenant sangat tidak setuju (STS) pada kognisi (pengetahuan) Customer Relations Puri Indah Mal (CRPIM). Pada pertanyaan dimensi Kognisi ini berhubungan dengan teori tentang peran Public Relations dimana Public Relations sebagai fasilitator dalam menangani dan menyelesaikan masalah publiknya, begitupun peran CRPIM dalam menjalankan dimensi Kognisis tentang respon CRPIM dalam menanggapi keluhan tenant diperoleh gambaran terciptanya persepsi tenant berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut apa yang menjadi citra CRPIM yang berkualitas. Bila dikaitkan dengan teori peran Public Relations, CRPIM menjalankan peran Public Relations sebagai ahli dimana CRPIM yang berwenang dalam menangani, melaporkan ke departement-departement terkait, serta menuntaskan masalah atau keluhan tenant. Pada pertanyaan Kognisi tentang keterampilan CRPIM dalam memberi solusi keluhan sebagian besar responden merasa ragu-ragu, namun tidak sedikit pula yang

47 94 merasa tidak setuju dan bahkan sangat tidak setuju dengan pelayanan dalam memberikan solusi keluhan. Bila dikaitkan dengan tujuan kegiatan Customer Relations, dalam strategi penanganan keluhan pelanggan yang efektif, tidak banyak pula responden yang merasa kecewa dengan unsur kognisi ini. Melalui hasil penelitian ini, pada indikator motif (pengetahuan) terdiri dari 5 (lima) pertanyaan, dimana terdapat pertanyaan-pertanyaan mengenai penyampaian informasi-informasi kepada tenant melalui berbagai media komunikasi diantaranya paging, brosur, leaflet, dan telepon. Pada dimensi motif ini hasil penelitian rata-rata tertinggi sebesar 31,25% tenant masih merasa ragu-ragu (RR) dan hasil penelitian rata-rata terendah sebesar 0,69% tenant sangat tidak setuju (STS) pada motif Customer Relations Puri Indah Mal (CRPIM). Dalam indikator Attitude terdiri dari 6 (enam) pertanyaan, dimana terdapat pertanyaan-pertanyaan mengenai sikap dan perilaku yag ramah. Pada dimensi attitude (sikap) ini hasil penelitian rata-rata tertinggi sebesar 38,87% tenant masih merasa ragu-ragu (RR) dan hasil penelitian rata-rata terendah sebesar 5,28% tenant sangat tidak setuju (STS) pada attitude (sikap) Customer Relations Puri Indah Mal (CRPIM). Bila dikaitkan dengan teori peran Public Relations sebagai Communication Fasilitator, dimana seorang CRPIM harus menjadi fasilitator komunikasi yang menjadi penghubung dalam mengelola hubungan dua arah, antara citra CRPIM

48 95 dengan tenant, maka hubungan antara CRPIM dengan para tenant selama ini belum maksimal, dalam meningkatkan penilaian tenant pada citra Customer Relations, dimana hasil penilaian yang didapat adalah positif. Terutama yang menyangkut attitude (sikap) keramahan Customer Relations. Akan tetapi ada beberapa hal yang masih menjadi kendala Customer Relation terutama pada unsur kognisi (pengetahuan) dan motif. Adanya kendala pada unsur kognisi (pengetahuan) dan motif tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas pelayanan terhadap komplain tenant di Puri Indah Mal, sehingga dapat menyebabkan buruknya citra Customer Relation yang merupakan Frontliner perusahaan. Dalam hal ini sebaiknya dilakukan training (pelatihan) atau seminar-seminar tentang Pelayanan Customer Relations secara berkala. CRPIM belum sepeuhnya menjalani peran Public Relations, dimana CRPIM harus dapat memberikan citra yang baik, serta menjembatani dan menjadi fasilitator yang menghubungkan keinginan tenant ke departemen-departemen yang terkait, selain itu seorang Customer Relations juga harus menciptakan hubungan yang harmonis antara tenant dengan pengelola atau Management Puri Indah Mal, agar citra yang diberikan dapat dinilai dengan penilaian yang sangat positif dan sangat memuaskan.

49 96 Pada penelitian ini yang diukur adalah citra Customer Relations. Citra ini muncul karena adanya stimulasi atau rangsangan dari luar indera. Citra merupakan kesan, penilaian tertentu terhadap citra perusahaan oleh publiknya bisa berbentuk citra baik, sedang dan buruk.

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perusahaan-perusahaan property semakin berkembang. Dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat, untuk dapat berhasil atau sekedar bertahan,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Antilope Madju Puri Indah merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perindustrian property yang berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi berkunjung di Toko Mas Kerbau Weleri. Penyebaran. umum responden berdasarkan umur mereka: 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden yang menjadi sampel penelitian ini meliputi: umur responden, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan frekuensi berkunjung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO

BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO BAB II GAMBARAN UMUM PLAZA AMBARRUKMO A. Ruang Lingkup Plaza Ambarrukmo Plaza Ambarrukmo merupakan salah satu mal ada di Yogyakarta. Mal yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto ini berdiri pada tahun

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group

KUESIONER PENELITIAN Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group KUEIOER PEELITIA Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group Kepada Bpk/Ibu Yth. aya mahasiswa program Marketing Communication

Lebih terperinci

Lampiran 1. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Lampiran 1. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Nama saya Rekha Sophia, saya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Esa Unggul yang saat ini sedang melakukan

Lebih terperinci

Kuesioner Survei Analisis Pengaruh CRM terhadap tingkat kesetiaan Pelanggan

Kuesioner Survei Analisis Pengaruh CRM terhadap tingkat kesetiaan Pelanggan Kuesioner Survei Analisis Pengaruh CRM terhadap tingkat kesetiaan Pelanggan PENGANTAR : Kepada Yang Terhormat Para Responden. Pertama-tama saya ucapkan selamat atas terpilihnya Anda sebagai responden dalam

Lebih terperinci

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 4.1. PENDEKATAN ASPEK FUNGSIONAL 4.1.1. Studi Pelaku Kegiatan Galeri Batik berskala Kawasan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat kota Pekalongan

Lebih terperinci

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk Yhana Kusuma Respati 3EB01 26209122 LATAR BELAKANG Penilaian atau

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan. Alam Sutera Realty Tbk pada 19 September 2007. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT. Alam Sutera Realty Tbk adalah anak perusahaan dari grup Argo Manunggal yang bergerak di bidang property developer, didirikan oleh Harjanto Tirtohadiguno

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan organisasi perusahaan. Dimana dengan komunikasi setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan organisasi perusahaan. Dimana dengan komunikasi setiap manusia BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi memiliki fungsi yang penting pada seluruh aspek kehidupan manusia dalam menciptakan interaksi sosial yang dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN 19 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Tempat dan Waktu Praktek Kerja Lapangan 3.1.1 Tempat Kerja Praktek Tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dilakukan dibagian Finance PT Cahaya Mitra Sarana (Simpur Center)

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Skor Jawaban Responden Tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja (X)

Lampiran 1. Data Skor Jawaban Responden Tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja (X) Lampiran 1. Data Skor Jawaban Responden Tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja (X) No. Resp SKOR UNTUK VARIABEL X Jumlah Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. lakukan dalam rangka penulisan skripsi, maka peneliti memohon kesediaan

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. lakukan dalam rangka penulisan skripsi, maka peneliti memohon kesediaan LAMPIRAN 1 No.Responden ( ) KUESIONER PENELITIAN Dengan Hormat, Dalam rangka menyelesaikan skripsi penelitian Program S1 di Universitas Esa Unggul, maka peneliti mempunyai kewajiban untuk melakukan penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang 30 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang menjadi responden dalam penelitian ini sebanyak 43 responden. Adapun karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV KESESUAIAN ANTARA KEMATANGAN KARYAWAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN PADA SUB DIREKTORAT SDM PT X KANTOR PUSAT JAKARTA

BAB IV KESESUAIAN ANTARA KEMATANGAN KARYAWAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN PADA SUB DIREKTORAT SDM PT X KANTOR PUSAT JAKARTA BAB IV KESESUAIAN ANTARA KEMATANGAN KARYAWAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN PADA SUB DIREKTORAT SDM PT X KANTOR PUSAT JAKARTA Setelah melakukan penyebaran kuesioner kepada 52 orang responden karyawan tetap pada

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Rencana Implementasi Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data melalui alternatif solusi yang didapat dengan menggunakan matriks strategi operasi, terlihat bahwa perlu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi sangat mempengaruhi semua unsur dalam bisnis, perusahaan besar maupun perusahaan kecil harus siap dengan segala resiko dalam berbisnis, salah

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Berlokasi strategis tepatnya di Jalan Brigjend. Slamet Riyadi no. 273

BAB III PEMBAHASAN. Berlokasi strategis tepatnya di Jalan Brigjend. Slamet Riyadi no. 273 BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Magang Kerja 1. Deskripsi Solo Grand Mall Solo Grand Mall adalah Mall pertama yang berada di Kota Solo. Berlokasi strategis tepatnya di Jalan Brigjend. Slamet Riyadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun non verbal. Bentuk-bentuk komunikasi tersebut diwujudkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. maupun non verbal. Bentuk-bentuk komunikasi tersebut diwujudkan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi dibedakan menjadi dua yaitu verbal dan non verbal. Meskipun dibedakan menjadi dua namun sering kali komunikasi diaplikasikan baik verbal maupun

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.

Lebih terperinci

KUESIONER. Hormat saya, Riko Arisanto

KUESIONER. Hormat saya, Riko Arisanto KUESIONER Responden yang terhormat, Saya adalah mahasiswa Fakultas Bisnis Manajemen di Universitas Widyatama, dalam rangka menyelesaikan tugas akhir program sarjana, penulis berusaha melakukan penelitian

Lebih terperinci

kewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR

kewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR 33 4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Bastian Rental Mobil, Bandung dalam menjalankan bisnisnya memilki organisasi yang terstruktur, agar karyawan melakukan tugas sesuai dengan kewajiban masing-masing.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dimana pada penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dimana pada penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, dimana pada penelitian ini menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Analisa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Perbaikan secara terus menerus didalam setiap proses di perusahaan terus dilakukan

BAB III METODOLOGI. Perbaikan secara terus menerus didalam setiap proses di perusahaan terus dilakukan PROSES ANALISA IDENTIFIKASI MERANCANG USULAN PERBAIKAN BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Perusahaan properti pada masa sekarang ini dituntut untuk dapat lebih cepat dalam mengatisipasi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam ruang lingkup perbisnisan saat ini, bisnis di bidang jasa semakin berkembang, salah satunya adalah bisnis restoran. Bisnis restoran mengalami kemajuan pesat dan mempunyai peranan yang penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pusat perbelanjaan atau yang sering disebut shopping mall belakangan

BAB I PENDAHULUAN. Pusat perbelanjaan atau yang sering disebut shopping mall belakangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pusat perbelanjaan atau yang sering disebut shopping mall belakangan diketahui sebagai produk yang ada karena imbas dari kombinasi antara perkembangan infrastruktur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara univariant. Penelitian yang bersifat deskriptif mempunyai tujuan yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara univariant. Penelitian yang bersifat deskriptif mempunyai tujuan yaitu 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tipe Penelitian Sifat atau tipe penelitian ini adalah deskriptif. Deskriptif diartikan melukiskan variabel demi variabel satu sama lain yang datanya dilakukan secara

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kepada Yth : Bapak/Ibu/Saudara Mitra Kerja Direktorat Jenderal Bina Marga Di tempat

LAMPIRAN 1. Kepada Yth : Bapak/Ibu/Saudara Mitra Kerja Direktorat Jenderal Bina Marga Di tempat LAMPIRAN 1 Kepada Yth : Bapak/Ibu/Saudara Mitra Kerja Direktorat Jenderal Bina Marga Di tempat Dengan hormat, Sebelumnya saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara meluangkan waktu sejenak, guna mengisi beberapa

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan uraian pembahasan pada bab sebelumnya yang mencakup

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan uraian pembahasan pada bab sebelumnya yang mencakup BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pembahasan pada bab sebelumnya yang mencakup tentang penilaian pelayanan dan fasilitas mall di Solo Grand Mall, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis menguraikan hasil penelitian dan melakukan analis mengenai TINJAUAN PELAKSANAAN STRATEGI PEMASARAN PADA Unkl347 Jl. Trunojoyo No. 04 Bandung. Maka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Cipta Graha Sejahtera adalah perusahaan nasional yang dibangun pada tahun 1987 sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi. Berperan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun bab ini berisi identitas

BAB III PENYAJIAN DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun bab ini berisi identitas BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab. III ini, Penulis akan menyajikan data yang didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun bab ini berisi identitas responden penelitian, mulai dari

Lebih terperinci

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, BAB II PEMROGRAMAN Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, khususnya kota Medan. Hal ini terkait dengan berbagai bidang yang juga mengalami perkembangan cukup pesat seperti bidang

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN

DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN Petunjuk pengisian : 1) Isilah data diri sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Aktivitas Yang Dilakukan Oleh Rumah Makan Spesial Sambal (SS) Rumah makan spesial sambal telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pelayanan agar tercapai

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT. Prima Graha Citra adalah Perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan gedung yaitu gedung Pusat Grosir Cililitan (PGC) yang terletak di jalan Mayjen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya bisnis pusat perbelanjaan dan ritel di Jakarta yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya bisnis pusat perbelanjaan dan ritel di Jakarta yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya bisnis pusat perbelanjaan dan ritel di Jakarta yang semakin banyak bermunculan dan bersaing, mulai dari pusat perbelanjaan kelas menengah ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. sebagai kota pariwisata ini dilakukan di Jogja Gallery. Sebuah galeri seni yang

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. sebagai kota pariwisata ini dilakukan di Jogja Gallery. Sebuah galeri seni yang BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Penelitian manajemen Public Relations untuk membentuk citra Yogyakarta sebagai kota pariwisata ini dilakukan di Jogja Gallery. Sebuah galeri seni yang terletak di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui kuisioner kepada beberapa pelanggan pada Salon dan Spa Moz5 PTC Palembang yang

Lebih terperinci

Lampiran 1 (lanjutan) 1. Bagian ini menyatakan identitas responden. a. Jenis Kelamin. 1. Perempuan. 2. Laki-laki. b. Usia Tahun. 3.

Lampiran 1 (lanjutan) 1. Bagian ini menyatakan identitas responden. a. Jenis Kelamin. 1. Perempuan. 2. Laki-laki. b. Usia Tahun. 3. Lampiran 1 (Kuesioner) Kuesioner Dalam rangka memenuhi persyaratan tugas akhir (skripsi), saya Imelda Citra A, mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, sedang melakukan penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu organisasi. Dalam setiap perusahan maupun dalam sebuah instansi pemerintah,

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu organisasi. Dalam setiap perusahan maupun dalam sebuah instansi pemerintah, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu terhadap terselenggaranya proses pencapaian tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi. Komunikasi membantu anggota anggota organisasi dalam mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon

Lebih terperinci

L 1. Lampiran 1 (Kuesioner) Kepada. Yth. Pengunjung Hero Supermarket Pondok Indah Mal. Di tempat. Dengan Hormat,

L 1. Lampiran 1 (Kuesioner) Kepada. Yth. Pengunjung Hero Supermarket Pondok Indah Mal. Di tempat. Dengan Hormat, L 1 Lampiran 1 (Kuesioner) Kepada Yth. Pengunjung Hero Supermarket Pondok Indah Mal Di tempat Dengan Hormat, Saya adalah mahasiswa fakultas ekonomi jurusan Manajemen Binus University yang sedang meny usun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman yang mengacu dan bergerak kepada modernitas. Di kota

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman yang mengacu dan bergerak kepada modernitas. Di kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup masyarakat semakin hari semakin berkembang mengikuti perubahan zaman yang mengacu dan bergerak kepada modernitas. Di kota besar dan metropolitan seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perilaku konsumen merupakan sebuah fenomena yang unik untuk dipelajari dan diamati. Perilaku Konsumen disini lebih mengacu pada proses yang dilalui oleh seseorang

Lebih terperinci

LAMPIRAN A: KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN A: KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN A: KUESIONER PENELITIAN Kuesioner Kepuasan Pelanggan Petunjuk Pengisian : 1. Lengkapilah identitas diri anda. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut pendapat anda untuk setiap pertanyaan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa

KUESIONER PENELITIAN. Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : ),Mahasiswa Universitas Esa KUESIONER PENELITIAN Saya adalah Silvia Anggraeny (NIM : 203--055),Mahasiswa Universitas Esa Unggul Fakultas Ekonomi & Bisnis Jurusan Manajemen yang berfokus pada bidang Pemasaran, Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

KUESIONER. Saya adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

KUESIONER. Saya adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas KUESIONER Kepada YTH, Assalamu alaikum Wr. Wb Saya adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Singaperbangsa Karawang, sedang melakukan tugas penelitian skripsi dengan judul Pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI BAGIAN CALL CENTER 147 PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA

BAB IV ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI BAGIAN CALL CENTER 147 PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA BAB IV ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI BAGIAN CALL CENTER 147 PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA Pada bab ini akan dipaparkan dan dijelaskan hasil analisis data penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. melaksanakan penelitian di lapangan. Persiapan dalam penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. melaksanakan penelitian di lapangan. Persiapan dalam penelitian ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Penelitian Dalam persiapan penelitian, tahap langkah awal yang dilakukan adalah persiapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran sesuai perannya merek (brand) mengidentifikasi sumber atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan suatu nama atau brand dalam sebuah bisnis menjadi sangat penting. Selain sebagai identitas perusahaan atau produk, brand juga menjadi suatu daya tarik terhadap

Lebih terperinci

LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE. Kesehatan Kantor Cabang Utama Yogyakarta?

LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE. Kesehatan Kantor Cabang Utama Yogyakarta? 133 LAMPIRAN INTERVIEW GUIDE Internal A. Customer Relationship Management 1. Bagaimana manajemen hubungan pelanggan yang diterapkan di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Yogyakarta? 2. Bagaimana perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 80-an dan 90-an kesan dunia perbankan menjadi terbalik, karena di era ini

BAB I PENDAHULUAN. 80-an dan 90-an kesan dunia perbankan menjadi terbalik, karena di era ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bisnis perbankan di Indonesia era tahun 60-an dan 70-an merupakan bisnis yang belum begitu terkenal, di mana bank tidak perlu mencari nasabah tetapi sebaliknya nasabahlah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis ritel eceran saat ini mengalami perkembangan cukup pesat, ditandai dengan semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profile Perusahaan PT Reall Pro merupakan perusahaan jasa yang berbentuk agent properti.pada awal pendiriannya perusahaan ini berlokasi pada Jalan Karang Tengah Raya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang cukup ketat. agar bisnis yang dijalaninya tetap eksis, bahkan tidak sekedar

Lebih terperinci

114 Universitas Indonesia

114 Universitas Indonesia BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan dari tujuan penelitian, hasil pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan, seperti berikut : 1) Secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari kota Solo-lah lahir seni batik yang tinggi dan adiluhung.

BAB I PENDAHULUAN. dari kota Solo-lah lahir seni batik yang tinggi dan adiluhung. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Solo atau Sala yang juga disebut Surakarta adalah kota yang sejak lama sudah dikenal sebagai kota dagang, kota budaya, sekaligus kota pariwisata. Kota Solo

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan pada PT. AXA Life Indonesia di Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penurunan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR.ii. Daftar Isi...iv. Daftar Gambar...xi. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah...

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR.ii. Daftar Isi...iv. Daftar Gambar...xi. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah... ABSTRAK Pada saat ini, dimana era globalisasi telah dimulai, dunia usaha menjadi sangat ketat dan penuh dengan persaingan. Pihak perusahaan harus mempunyai strategi pemasaran yang bisa memuaskan keinginan

Lebih terperinci

BAB V. Berdasarkan pengelompokan data responden dengan tingkat. kepentingan mendatangi food court Pasar Raya, didapat bahwa pelanggan Tuk

BAB V. Berdasarkan pengelompokan data responden dengan tingkat. kepentingan mendatangi food court Pasar Raya, didapat bahwa pelanggan Tuk BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Penelitian 5.1.1 Karakteristik Pelanggan Berdasarkan pengelompokan data responden dengan tingkat kepentingan mendatangi food court

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Pengukuran kualitas pelayanan merupakan alat pemasaran yang signifikan untuk sebuah ritel yang ingin mengembangkan keunggulan secara kompetitif. Kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bisnis penyewaan ruangan merupakan jenis usaha yang memiliki prospek keuntungan yang menjanjikan. Hal ini menyebabkan bisnis di bidang ini menjadi incaran pelaku

Lebih terperinci

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan analisis yang telah dilakukan mengenai manajemen komplain yang dilakukan oleh Bagian Customer Service PT Telkom

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi subjek PT. Pusat Bisnis Ponorogo merupakan sebuah perusahaan muda yang berdiri pada tahun 2013. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan pusat perbelanjaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan serangkaian pengumpulan data, penyebaran kuesioner, pengolahan data, dan pengujian hipotesis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata. Banyaknya objek wisata baru di Yogyakarta ini membuat wisatawan

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata. Banyaknya objek wisata baru di Yogyakarta ini membuat wisatawan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta sebagai kota pariwisata, sedang giat dalam membangun industri pariwisata. Banyaknya objek wisata baru di Yogyakarta ini membuat wisatawan domestik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam memasuki era globalisasi yang semakin berkembang pesat maka persaingan yang terjadi di dalam dunia telekomunikasi juga semakin meningkat. Hal ini membawa

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK ABSTRAK Jimmy Email: jimmymannuel@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Service

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Lampiran 1 Alat Ukur Iklim Kerja KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya membutuhkan beberapa informasi

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Analisis Permasalahan yang Dihadapi Pada Divisi Service

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Analisis Permasalahan yang Dihadapi Pada Divisi Service BAB V ANALISA HASIL 5.1 Analisis Permasalahan yang Dihadapi Pada Divisi Service Berdasarkan persepsi responden terhadap permasalahan di Divisi Service, tidak terdapat masalah yang dapat menghambat pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA. 2.1 Pengertian Perusahaan

BAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA. 2.1 Pengertian Perusahaan BAB II TINJAUAN UMUM CV. FLIPFLOP MEDIA 2.1 Pengertian Perusahaan Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak

Lebih terperinci

BAB III HASIL TEMUAN PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI MENTOR, MOTIVASI MAHASISWA DAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN PMW

BAB III HASIL TEMUAN PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI MENTOR, MOTIVASI MAHASISWA DAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN PMW 60 BAB III HASIL TEMUAN PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI KOMUNIKASI MENTOR, MOTIVASI MAHASISWA DAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN PMW Bab ini menguraikan hasil temuan penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir 1980-an dengan lonjakan proyek dan pelanggan antri untuk memiliki rumah yang

Lebih terperinci

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI Penilaian terhadap berbagai atribut di Restoran Mira Sari secara tidak langsung dapat mengukur menganai kepuasan dan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Kepada: Yth. Bapak/Sdr Responden di tempat Dengan Hormat, Sebelumnya perkenankanlah saya sebagai mahasiswa Program Sarjana Jurusan Manajemen Universitas Soegijapranata Semarang yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hubungan Masyarakat 2.1.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Public Relations) Public relations adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan tersebut harus masuk bengkel untuk di service dan tidak bisa digunakan

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan tersebut harus masuk bengkel untuk di service dan tidak bisa digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kita ketahui bahwa harga dari sebuah mobil tidaklah murah, untuk memenuhi kebutuhan sebuah perusahaan akan operational transportation,khususnya mobil ada dua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui peranan Humas RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, Peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kuantitatif. Lebih jelasnya lagi, penulis menggunakan metode penelitian

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kuantitatif. Lebih jelasnya lagi, penulis menggunakan metode penelitian BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif. Lebih jelasnya lagi, penulis menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan komunikasi memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan Public Relations. Berbeda dengan jenis komunikasi lainnya, komunikasi yang dilancarkan oleh

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel1.1: Konsep manajemen terpopuler...3 Tabel 2.1 : Faktor pendorong pencapaian tujuan keuangan...15

DAFTAR TABEL. Tabel1.1: Konsep manajemen terpopuler...3 Tabel 2.1 : Faktor pendorong pencapaian tujuan keuangan...15 DAFTAR TABEL Tabel1.1: Konsep manajemen terpopuler...3 Tabel 2.1 : Faktor pendorong pencapaian tujuan keuangan...15 Tabel 2.2 : Perbedaan sistem manajemen strategik dalam manajemen tradisional dengan sistem

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA ANALISIS KEEFEKTIFAN BAURAN PROMOSI PADA WISATA AIR THE JUNGLE BOGOR

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA ANALISIS KEEFEKTIFAN BAURAN PROMOSI PADA WISATA AIR THE JUNGLE BOGOR LAMPIRAN 77 Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA ANALISIS KEEFEKTIFAN BAURAN PROMOSI PADA WISATA AIR THE JUNGLE BOGOR 1. Bagaimana sejarah dan perkembangan Wisata Air The

Lebih terperinci

KUESIONER. Pengaruh Tingkat Kesesuaian Antara Persepsi Tentang Suatu Keinginan Untuk

KUESIONER. Pengaruh Tingkat Kesesuaian Antara Persepsi Tentang Suatu Keinginan Untuk KUESIONER Pengaruh Tingkat Kesesuaian Antara Persepsi Tentang Suatu Keinginan Untuk Ikut Berpartisipasi Dengan Suatu Kesempatan Untuk Berpartisipasi Terhadap Kinerja Manajerial : Komitmen Organisasi Sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman Judul..... Halaman Persetujuan... Halaman Pengesahan Halaman Pernyataan Abstraksi Halaman Persembahan. Kata Pengantar. Daftar Isi Daftar Tabel... Daftar Gambar.. Daftar Bagan. Daftar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus menerus untuk meningkatkan nilai dari produk dan jasa, perusahaan harus mengetahui tingkat kepuasan

Lebih terperinci

Pusat Penelitian Kimia LIPI

Pusat Penelitian Kimia LIPI LAPORAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT 2015 Pusat Penelitian Kimia LIPI Ringkasan Eksekutif Sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, survei kepuasan masyarakat perlu dilakukan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis perusahaan dan merupakan aktivitas yang rutin terjadi dalam

BAB I PENDAHULUAN. proses bisnis perusahaan dan merupakan aktivitas yang rutin terjadi dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada lingkungan bisnis yang sekarang ini, setiap perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dalam meningkatkan kinerja dan mampu menghasilkan keputusan yang sesuai, sehingga

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Jasa merupakan setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud fisik serta tidak menghasilkan kepemilikan atas sesuatu apapun.

Lebih terperinci

Form Kuesioner. (Persepsi Karyawan Account Officer Komersial mengenai Pelatihan Pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.)

Form Kuesioner. (Persepsi Karyawan Account Officer Komersial mengenai Pelatihan Pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.) Form Kuesioner (Persepsi Karyawan Account Officer Komersial mengenai Pelatihan Pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.) Kantor Cabang Pattimura Semarang A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Jenis Kelamin

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan dan Identifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis meningkat dengan pesat dan mengalami persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu negara, kontribusi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia yang sempat terpuruk pada tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia yang sempat terpuruk pada tahun 1998 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Sekarang ini pertumbuhan bisnis sudah mulai bergerak untuk memperbaiki perekonomian di Indonesia yang sempat terpuruk pada tahun 1998 (www.kompas.com). Persaingan

Lebih terperinci