BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dimana pada penelitian ini
|
|
- Hendri Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, dimana pada penelitian ini menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Analisa kuantitatif adalah analisa yang mempergunakan alat analisis yang bersifat kuantitatif. Alat analisis yang bersifat kuantitatif adalah alat analisis yang menggunakan model-model seperti, model matematika (misalnya: fungsi multivariate), model statistik dan ekonometrik, hasil dari analisa sisajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu uraian. Dimana penelitian ini akan mengetahui bagaimana iklim komunikasi yang berkembang di dalam sebuah organisasi atau perusahaan, dalam hal ini sebagai obyek adalah penelitian adalah Emporium Pluit Mall (EPM). Ciri-ciri penelitian kuantitatif : 1. Adanya jarak antara penelitian dan yang diteliti atau antara yang mengamati dan yang diamati, sehingga pengaruh peneliti pada objek yang diteliti dapat dihindari. 2. Penelitian ini mulai dengan kerangka teoritis (teori konsep proposisi dan harus dapat dioperasionalkan), atau adanya upaya untuk menentukan variabel beserta alat ukurnya merumuskan hipotesis dan secara logis mendeduksi apa atau bagaimana hasil penelitian jika hipotesis diterima.
2 3. Objek, gejala, peristiwa atau perilaku harus dapat diamati, ditangkap oleh panca indera, terencana, terkontrol dan di ukur atau di kuantifikasikan dan diramalkan. 4. Analisis data secara deduktif 5. Perubahan desain penelitian akan merubah seluruh komponen - komponen desain tersebut 6. Digunakan sampel yang ditarik dari populasi dan hasil penggalian data- data dari sampel digunakan untuk menggeneralisasikan populasi. 7. Lazimnya analisis statistik digunakan untuk pengujian hipotesis, dsb. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena. Hasil akhir dari penelitian ini biasanya berupa tipologi atau pola-pola mengenai fenomena yang sedang dibahas.penelitian ini diidentikkan dengan penelitian yang menggunakan pertanyaan BAGAIMANA dalam mengembangkan informasi yang ada. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah: a. Menggambarkan mekanisme sebuah proses, b. Menciptakan seperangkat kategori atau pola. 52 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2005), hal.42-43
3 3.2. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. 53 Kuesioner merupakan suatu cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Daftar pertanyaan dapat bersifat terbuka jika jawaban tidak ditentukan sebelumnya, dan bersifat tertutup jika alternatif-alternatif jawaban telah disediakan. Instrumen berupa lembar daftar pertanyaan dapat berupa angket (kuesioner), checklist, ataupun Skala. 54 Kuesioner berisikan daftar pertanyaan yang mengukur variabel-variabel, hubungan diantara variabel yang ada, atau juga pengalaman atau opini dari responden Populasi dan Sampel Populasi Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individual yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Objek atau nilai yang akan Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survei, (Yogyakarta: LP3ES, 1995), hal 3 54 Husein Umar, Metode Riset Komunikasi Organisasi, (Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama, 2002), hal Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi, (Jakarta: PT.RajaGrafindo Persada, 2005), hal.143
4 diteliti dalam populasi tersebut unit analisis atau elemen populasi. Unit analisis dapat berupa orang, perusahaan, media dan sebagainya. 56 Dengan demikian yang menjadi populasi dalam penelitian ini seluruh tenant (penyewa tempat) dari Emporium Pluit Mall berjumlah 207 tenant, yang sudah bergabung di EPM selama minimal 1tahun Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang mewakili karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Objek atau nilai yang diteliti dalam sampel disebut unit sampel. Unit sampel mungkin sama dengan unit analisis, tetapi mungkin juga tidak Teknik Penarikan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode Total Sampling dimana yang menjadi sampel adalah jumlah keseluruhan dari populasi atau unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga. 58 Peneliti akan menyebarkan kuesioner langsung kepada seluruh tenant yang berada di Emporium Pluit Mall, Jakarta. Tetapi sampel tidak lengkap dengan jumlah yang diteliti, maka akan di anggap mortal. 56 Burhan Nurgiantoro, Gunawan, Marzuki, Statistik Terapan untuk Ilmu Sosial, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2002), hal 58 Ibid, hal.59 Masri Singarimbun, Op. Cit, hal.3
5 3.5. Definisi Konsep dan Operasional Konsep Definisi Konsep Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dibuat bahwa konsep penelitian ini adalah Persepsi Tenant Pada Kualitas Pelayanan Prima Divisi Customer Service EPM, definisi konsep tersebut adalah sebagai berikut: 1. Persepsi Persepsi adalah proses penafsiran informasi indrawi, persepsi didefinisikan sebagai interpretasi bermakna atas sensasi yang tampak mengenai apa yang ada di luar sana 59 Persepsi pelanggan adalah mengenal dan memahami pelanggan sebagai suatu proses yang mana pelanggan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna, kesan atau pandangannya tentang kualitas pelayanan. Faktor utama dalam memberikan pelayanan adalah komunikasi, sedangkan inti dari komunikasi adalah persepsi, dan inti dari persepsi adalah interpretasi. Interpretasi berkaitan dengan persoalan pemberian makna terhadap suatu objek atau stimuli (kualitas pelayanan). 2. Tenant Tenant adalah penyewa atau pihak yang menyewa dari suatu bagian property yang telah bergabung dengan EPM. Dalam rangka mengefektifkan penerimaan pesan - pesan yang ingin disampaikan, seorang praktisi Public Relations (Customer Service) harus mampu mengklasifikasikan siapa - siapa saja yang menjadi para tenantnya. 59 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi suatu pengantar, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya,2002), hal.167
6 3. Kualitas Pelayanan Prima Kualitas pelayanan prima menurut Wyckop, yang dikutip oleh Tjiptono adalah tigkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan tenant. Artinya, terdapat 2 faktor utama yang dapat mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service (pelayanan yang diharapkan) dan perceived service (pelayanan yang dirasakan) Pelayanan prima adalah pelayanan prima adalah memberikan informasi secara tepat supaya pelayanan dapat lebih efektif. 4. Customer Service Service of Excellence yang diberikan para Customer Service EPM untuk menghasilkan kepuasan para pengunjung terutama tenant (penyewa tempat): 1. Service Awareness (kesadaran untuk memberikan pelayanan prima) 2. Handling Complain (menangani keluhan tenant) 3. Grooming (penampilan petugas Customer Service) 4. Telephone Courtesy (menjawab telepon) 5. Welcoming (mengucapkan salam) 6. Hospitality (keramahan dalam melayani) Hubungan antara produsen atau penyedia jasa yang difokuskan terhadap pretensi para pelanggan dan merupakan suatu appresiasi atas nilai pelanggan 60 serta menciptakan saling pengertian antara pihak perusahaan dengan publik (penyewa 60 James G.Barnes, Secrets of Customer Relationship Mangement: it s all about how to make them feel, (New York: Mac Graw Hill,2001), hal.13-18
7 tempat Tenant ) agar dimata publik, perusahaan memiliki good image yang baik dan positif Operasionalisasi Konsep Operasionalisasi konsep adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana cara mengukur suatu variabel penelitian. Inti dari permasalahan yang akan diteliti dan hal-hal yang perlu dikaji adalah kepuasan tenant di Emporium Pluit Mall tersebut dioperasionalisasikan sebagai berikut: TABEL Operasionalisasi Konsep Persepsi Tenant Pada Kualitas Pelayanan Prima Divisi Customer Service Emporium Pluit Mall Variabel Dimensi Sub Dimensi Indikator Skala Persepsi Sensasi A. Reliability Kemampuan atau 1. Sangat Tenant Tenant keahlian Customer Tidak Puas pada terhadap Service dalam 2. Tidak kualitas kualitas memberikan pelayanan Puas pelayanan pelayanan kepada tenant, yaitu: 3. Cukup prima prima. a. Promo tenant Puas divisi b. Keluhan tenant 4. Puas 61 Freddy Rangkuti, Measuring Customer Relations (Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama), hal,142
8 Customer Atensi c. Mengurus surat izin Service tenant tenant 5.Sangat terhadap Puas kualitas B. Responsiveness Kecepatan dan pelayanan ketanggapan Customer prima. Service dalam menangani keluhan tenant. Interpreta si tenant C. Assurance a.competence: terhadap kualitas pelayanan Keterampilan Pengetahuan Service dan Customer dalam prima. memberikan solusi dalam memecahkan Memori Tenant terhadap kualitas permasalahan tenant. b. Courtesy: Keramahan, prilaku, da tutur kata Customer pelayanan prima. Service megucapkan salam. c. Credibility: dalam
9 1. Kepribadian dan penampilan percaya Customer (rasa diri) Service dalam memberikan pelayanan.. D. Empathy a. Access : Kemudahan memanfaatkan memperoleh tenant dan pelayanan, seperti: a. Fasilitas informasi dan izin tenant b. Pusat keluhan c. Fasilitas promo tenant. b.communications: Kemampuan berkomunikasi dalam untuk penyampaian pesan dan
10 informasi kepada tenant melalui media publikasi atau promosi (paging dalam, brosur, leaflet), telepon, korespondensi, fax, dan internet. c. Understanding the customer: Kemampuan mengetahui memahami untuk dan kebutuhan, keinginan, serta mampu menangani keluhan tenant. E. Tangibles Kenyataan berhubungan penampilan yang dengan fisik, gedung, ruang office lobby, atau front office yang refresentatif, yaitu:
11 a. Kerapihan dan kebersihan penampilan Customer Service b. Kebersihan dan kenyamanan Mall c. Fasilitas untuk para tenant seperti: Toilet, First Aid, Lahan Parkir yang layak, Loading Barang tenant yang mudah dijangkau, tempat ibadah yang bersih dan nyama, bus karyawan untuk event-event tertentu dan programprogram Emporium Pluit Mall.
12 3.6. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dan informasi dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Data Primer Teknik pengumpulan data primer dengan menggunakan metode kuesioner, yaitu tehnik pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang disusun sedemikian rupa dan diajukan kepada pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan masalah yang akan diteliti dan diisi oleh responden sendiri. 2. Data Sekunder Teknik pengumpulan data sekunder diperoleh dari kajian-kajian sumber bacaan, buku literatur, referensi bahan, dan data-data yang berasal dari Emporium Pluit Mall Analisa Data Analisa data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Kuesioner yang disebarkan kepada para responden dianalisa dengan menggunakan analisa deskriptif kuantitatif. Analisa data dapat dilakukan setelah data yang dibutuhkan telah terkumpul dan kemudian diolah melalui beberapa tahap berikut: 1. Pengkodean, data yang diolah dalam suatu proses diberi kode untuk mengklasifkasi atas jawaban dari bentuk pertanyaan (kuesioner). Sehingga akan memudahkan dalam proses pengolahan data. Setiap
13 jawaban atas pertanyaan yang diungkapkan dengan kata-kata, masingmasing diberi nilai/skor yaitu; sangat puas dengan skor 5, puas dengan skor 4, cukup puas dengan skor 3, tidak puas dengan skor 2, sangat tidak puas dengan skor Data diolah dengan menganilisa dari keseluruhan lembar kuesioner yang telah dijawab oleh responden. Data kuesioner yang telah dianalisa secara deskriptif. Pengolahan hasil penelitian dengan statistik deskriptif dapat menggunakan beberapa teknik deskriptif, antara lain adalah distribusi frekuensi, tendensi sentral, standar deviasi, dan sebagainya. 3. Tabulasi, adalah sebagai proses penyusunan data ke dalam bentuk tabeltabel, dan tabulasi silang adalah untuk memecahkan data lebih lanjut dan dimana setiap satu kesatuan data dalam kategori menjadi dua atau lebih satuan. 62 Skala yang dipakai untuk pengukuran data variabel dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi orang tentang fenomena sosial 63 Masri, Singaribun. Effendy, Sofian. Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta, Hal Sugiono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: CV.Alfabet, 2000), hal 87
14 Tabel 3.7 Skor Jawaban tentang Penilaian Tenant Pada Kualitas Pelayanan Prima Customer Service 64 Jawaban Pertanyaan Skor Jawaban Sangat tidak puas 1 Tidak puas 2 Cukup puas 3 Puas 4 Sangat puas 5 Variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator dijabarkan sebagai titik tolak dalam menyusun pernyataan yang kemudian masing-masing pernyataan diberikan skor. Pernyataan diajukan untuk menunjukkan apakah responden menyatakan Sangat Tidak Puas (STP), Tidak Puas (TP), Cukup Puas (CP), Puas (P), dan Sangat Puas (SP) dalam menilai suatu pernyataan tiap-tiap pernyataan diasosiasikan (digabungkan) dalam suatu nilai atau skor masing-masing. yaitu: 1, 2, 3, 4, 5. Adapun dalam penghitungan skor dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Skor terendah (jawaban sangat tidak puas) adalah 1 x 165 (Jumlah sampel) = 165 Masri Singarimbun, Op. Cit. hal.111
15 2. Skor tertinggi (jawaban sangat puas) adalah 5 x 165 (jumlah sampel) = 825 Rumus perhitungan prosentase adalah : Jumlah skor hasil pengumpulan data X 100 % (skor tertinggi x jumlah responden) Maka, akan didapatkan hasil presentase dengan Kriteria Persepsi Skor sebagai berikut: 0% 20% (skor 1) = Sangat Tidak Puas / Sangat negatif 21% 40% (skor 2) = Tidak Puas / Negatif 41% 60% (skor 3) = Cukup Puas / Netral 61% 80% (skor 4) = Puas / Positif 81% 100% (skor 5) = Sangat Puas / Sangat Positif. 65 Dari perhitungan prosentase di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Persepsi Tenant dikatakan Sangat Negatif, apabila hasil perhitungan prosentase skor berjumlah 0% - 20%. 2. Persepsi tenant dikatakan Negatif, apabila hasil perhitungan prosentase skor berjumlah 21% - 40% 65 Rachmat Kiryanto, Teknik Praktis Riset komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005), Hal.136
16 3. Persepsi tenant dikatakan Netral, apabila hasil perhitungan prosentase skor berjumlah 41% - 60% 4. Persepsi tenant dikatakan Positif, apabila hasil perhitungan prosentase skor berjumlah 61% - 80% 5. Pesepsi tenant dikatakan Sangat Positif, apabila hasil perhitungan prosentase skor berjumlah 81% - 100
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. secara univariant. Penelitian yang bersifat deskriptif mempunyai tujuan yaitu
48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tipe Penelitian Sifat atau tipe penelitian ini adalah deskriptif. Deskriptif diartikan melukiskan variabel demi variabel satu sama lain yang datanya dilakukan secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi ini, pendidikan merupakan kewajiban bagi masyarakat. Untuk memajukan bangsa, salah satu cara yang harus dilakukan oleh pemerintah
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L
STUDI KORELASI MENGENAI PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN CITRA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KAB. SRAGEN PERIODE MARET TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian eksplanasi (kuantitatif) bertujuan untuk memperoleh kejelasan atau menjelaskan suatu fenomena, menjelaskan hubungan, menguji pengaruh (hubungan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap Keluarga Ideal dalam Iklan BKKBN program GenRe versi Jangan Buruburu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe/Sifat Penelitian Tipe penelitian dari penulisan skripsi Persepsi Mahasiswa Mercu Buana terhadap Keluarga Ideal dalam Iklan BKKBN program GenRe versi Jangan Buruburu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan tipe deskriptif, yaitu penelitian ini hanya memaparkan situasi atau peristiwa 38 Rahmat Kriyantono,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bersikap kuantitatif. Dimana peneliti hanya menggambarkan,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersikap kuantitatif. Dimana peneliti hanya menggambarkan, menjelaskan atau meringkaskan berbagai kondisi, situasi, fenomena atau berbagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun alokasi waktu pengumpulan data penelitian ini telah
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Adapun alokasi waktu pengumpulan data penelitian ini telah dilaksanakan selama 2 (dua) bulan (terhitung sejak tanggal 9 April
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif deskriptif karena penelitian ini menjelaskan mengenai situasi yang ada di masyarakat.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif. Dimana pada penelitian ini hanya menggambarkan, menjelaskan atau meringkaskan berbagai kondisi, situasi, fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif, yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memaparkan situasi atau peristiwa tanpa mencari atau menjelaskan hubungan dan
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Sifat penelitian ini sendiri adalah deskriptif, yaitu penelitian yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa tanpa mencari atau menjelaskan hubungan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELTIAN
BAB III METODOLOGI PENELTIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Menurut Jallaludin Rahmat, Penelitian Deskriptif adalah Suatu penelitian yang berusaha untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB III. Metodologi Penelitian
43 BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Sifat Penelitian Berdasarkan judul penelitian penulis, yaitu mengenai efektifitas Event KFC Music Hit List sebagai wahana Public Relations PT. Fastfood Indonesia, Tbk
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan games center X di Bandung. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif
Lebih terperinciTjiptono, Fandy, Gregorius, Chandra. Service Quality and Statisfactions. Penerbit Andi, Yogyakarta Chip, Bell R. Customer as Partners Building
DAFTAR PUSTAKA Pace, R. Wayne. Deddy Mulyana. Komunikasi Organisasi. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. 2001. Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cetakan Kelima. PT. Remaja Rosdakarya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Isaac dan Michael dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penenilitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Deskriptif berarti melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Deskriptif 1 yakni penelitian yang mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktorfaktor
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah tipe deskriptif. Penelitian deskriptif dimana metode ini terbatas hanya membahas pada usaha mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah berlandaskan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya tentang gejala dari permasalahan yang timbul di lapangan. Kajiannya
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif survey yaitu sebuah penelitian untuk mendapatkan fakta sebenarnya
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe atau sifat dari penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
45 III. METODE PENELITIAN Sebuah penelitian membutuhkan langkah-langkah yang teratur dengan urutan kerja yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian. Selain itu, untuk mendukung jalannya sebuah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa 1. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
32 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian terkait dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai, dalam table di bawah ini terlihat desain penelitian yang akan dilakukan untuk masing-masing
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN RUMAH MAKAN SANGKURIANG BEKASI
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN RUMAH MAKAN SANGKURIANG BEKASI Nama : Stira Panut NPM : 16210698 Kelas : 3 EA 21 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Supriyo Hartadi.W, SE,MM ANALISIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan kesehatan yang baik maka manusia akan dapat menjalankan aktivitasnya
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kesehatan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia, karena dengan kesehatan yang baik maka manusia akan dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik. Melalui
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis respon pedagang
20 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis respon pedagang kaki lima pasar Cendrawasih terhadap pembangunan Metro Mega Mall (M3) Kota Metro,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1.1.1 Data Primer Merupakan suatu data yang didapat dari sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pusat perbelanjaan atau yang sering disebut shopping mall belakangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pusat perbelanjaan atau yang sering disebut shopping mall belakangan diketahui sebagai produk yang ada karena imbas dari kombinasi antara perkembangan infrastruktur
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner
24 III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : 3.1.1 Data Primer Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. intrumentasi, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berhubungan dengan cara-cara yang digunakan dalam melaksanakan penelitian. Bab ini menyajikan tentang metode penelitian, jenis data, populasi dan sampel,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah cara analisis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe / Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, maupun lembaga yang berhubungan dengan perguruan tinggi, yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya bisnis pusat perbelanjaan dan ritel di Jakarta yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya bisnis pusat perbelanjaan dan ritel di Jakarta yang semakin banyak bermunculan dan bersaing, mulai dari pusat perbelanjaan kelas menengah ke
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey
38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,
Lebih terperinciMANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK RACHMAT HIDAYAT, MPA PRODI ADMINISTRASI NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK COURSE MATERIAL: ANALISA SERVQUAL (Service Quality) RACHMAT HIDAYAT, MPA PRODI ADMINISTRASI NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER 2012 Model ServQual Metode ServQual adalah metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan di Restoran. Lokasi ini bertempat di Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciPERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 1~6 PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 1) AMIK BSI Pontianak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berhubungan dengan cara-cara yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian. Oleh karena itu, dalam metode penelitian ini mempertimbangkan ruang lingkup penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis memilih lokasi penelitian di Salwa Laundry di kota Serang dan penelitian ini dilakukan kurang lebih terhitung dari bulan April sampai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Sifat penelitian ini bersifat deskriptif, karena akan menggambarkan bagaimana persepsi karyawan terhadap pelatihan. Karena sifatnya yang deskriptif,
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
94 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa dari hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan yang positif dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu dimana si peneliti ingin mengetahui gambaran suatu hal, tidak menghubunghubungkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data adalah bahan keterangan tentang sesuatu objek penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian dan penjelasan pada bab-bab sebelumnya maka. penelitian tentang Persepsi Publik Terhadap Kualitas Layanan Informasi,
132 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian dan penjelasan pada bab-bab sebelumnya maka penelitian tentang Persepsi Publik Terhadap Kualitas Layanan Informasi, Fasilitas Umum dan Handling Complain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif yaitu bertujuan untuk menjelaskan, meringankan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat a. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 2 bulan terhitung dari bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. b. Tempat Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa. Jika pelanggan merasa puas dengan kualitas pelayanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas pelayanan menjadi hal yang penting terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Jika pelanggan merasa puas dengan kualitas pelayanan perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan zaman yang semakin maju menyebabkan kebutuhan dan keinginan masyarakat menjadi semakin beragam. Keberagaman akan kebutuhan dan keinginan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Meningkatnya persaingan dalam dunia telekomunikasi membuat perusahaan beralih strategi, selain mempertahankan kualitas produk, perusahaan juga mulai meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif. Pengertian dari metode kuantitatif sendiri adalah penelitian yang sifatnya dapat dihitung jumlahnya dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat mencapai sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan statistik dalam pembuktiannya. 1 Dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kuantitatif.
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bentuk Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kuantitatif. Penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah atau keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak dan beragam akibat adanya keterbukaan pasar, sehingga terjadilah persaingan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Alokasi waktu penelitian tentang persepsi mahasiswa IAIN Palangka Raya terhadap peran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalimantan Tengah (KPID
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi sebagai satu lembaga pendidikan tinggi, memberikan kualitas pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para penggunanya dalam hal ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian Deskriptif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian Deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.metode deskriptif adalah suatu metode dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. M. Nazir (1999:51) mengartikan metode penelitian adalah:
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian M. Nazir (1999:51) mengartikan metode penelitian adalah: urutan kerja yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian, termasuk alat yang digunakan untuk mengukur
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah penggunaan metode QFD
44 BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah penggunaan metode QFD (Quality Fuction Deylopment) sebagai objek penelitian. Penggunaan Quality
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. konsumen menggunakan jasa PT.Lintas Iskandaria pada tahun 2014, peneliti
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian tentang efektivitas pameran travelling untuk menarik minat konsumen menggunakan jasa PT.Lintas Iskandaria pada tahun 2014, peneliti menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan penedekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif ini, untuk melihat suatu gambaran
Lebih terperinciKata kunci : Persepsi, pasien, pelayanan, kesehatan
ANALISIS PERSEPSI PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) KECAMATAN SAROLANGUN KABUPATEN SAROLANGUN DAHMIRI*) *) Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia perbankan yang dewasa ini bergerak semakin cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan kompleks, mendorong adanya peningkatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 34 Penelitian deskriptif adalah jenis
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih karena menurut asumsi dasar aksiologi 9,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan zaman yang semakin maju menyebabkan kebutuhan dan keinginan masyarakat menjadi semakin beragam. Keberagaman akan kebutuhan dan keinginan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah...
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif, metode ekplanatif ini dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasinya atau
Lebih terperinci29 Dalam hal ini, peneliti memaparkan secara detail dan mendalam mengenai tingkat kesadaran merek KOPITIAM versi Abdul Alex. Sedangkan untuk analisany
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Deskriptif yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung.
III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung. Sesuai dengan tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dunia bisnis yang terus berkembang seperti sekarang ini, telah mendorong dan memotivasi masyarakat untuk mendirikan berbagai usaha bisnis dengan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Obyek dari penelitian ini adalah Produk Tabungan Mudharabah Bank Syariah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah Produk Tabungan Mudharabah Bank Syariah Mandiri di Tulang Bawang dan Layanan Front Liner dengan subyek yang dipilih adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian Efektivitas BNI Forum Sebagai Media Internal dalam Penyampaian Informasi kepada Karyawan di PT BNI Pesero Tbk, penulis menggunakan tipe
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
41 BAB V HASIL DAN ANALISA Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data langkah selanjutnya adalah menganalisa hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan pegujian data, yang berupa nilai kepuasan pelanggan.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Brand image Konsumen merupakan pusat perhatian dalam dunia pemasaran. Maka dari itu perlu dipelajari apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen pada saat ini. Dalam bukunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan sangat cepat dan telah menempatkan internet menjadi layaknya sebuah kebutuhan pokok. Kesadaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder.
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field ressearch) yakni pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
23 BAB III METODOLOGI 3.1 Tipe atau Sifat Penelitian Untuk menjawab permasalahan yang ada, maka sifat penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut M. Nazir, deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif hanyalah melaporkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan banyaknya kerugian bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buruknya kualitas pelayanan jasa atau manajemen jasa yang diberikan perusahaan kepada para pelanggan akan mengakibatkan banyaknya kerugian bagi perusahaan. Pelanggan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan variable lain. Penelitian yang berdifat deskriptif hanya memaparkan. Penelitian deskriptif ditujukan untuk :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang dipilih adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variable mandiri, baik satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan balai pengobatan dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Hal ini, dapat dilihat dari ketatnya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang bertujuan mendeskrifsikan apa-apa yang saat ini berlaku, didalamnya
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif sederhana. Pendekatan deskriptif adalah suatu metode penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang terdiri dari penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009: 206) menyatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jalan Raya Puncak Km 83 simpang kawasan wisata Taman Safari Indonesia, Gambar 3.1 Lokasi Prioritas Hotel & Resort
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1) Lokasi Lokasi penelitian ini dilakukan di Prioritas Hotel & Resort yang berada di Jalan Raya Puncak Km 83 simpang kawasan wisata Taman Safari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Daerah dan Obyek Penelitian Daerah penelitian dilaksanakan di Kota Makassar, dengan obyek penelitian pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar. Lokasi penelitian ini dipilih
Lebih terperincimetode riset yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian berguna untuk membantu penulis dalam menyusun penelitian, sehingga proses penelitian dapat terarah dan sistematis. Dalam penelitian ini,
Lebih terperinciAnalisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada PT. Rosalia Express. Oleh : Niken Pusporini NIM F BAB I PENDAHULUAN
Analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada PT. Rosalia Express Oleh : Niken Pusporini NIM F3206133 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini sektor jasa telah mengalami peningkatan
Lebih terperinci