Intelligent Agent untuk Gameplay pada Permainan Real Time Strategy Menggunakan Hierarchical Finite State Machine
|
|
- Utami Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 Intelligent Agent untuk Gameplay pada Real Time Strategy Menggunakan Hierarchical Finite State Machine Abdillah Amiruddin, Mochamad Hariadi, dan Christyowidiasmoro Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya abdillahamir09[at]yahoo.com, mochar[at]gmail.com, christyowidiasmoro[at]gmail.com Abstrak Lume Wars adalah permainan bertipe Multiplayer Online Real Time Strategy (MORTS), permainan ini merupakan gabungan penelitian yang sedang dikerjakan oleh 6 orang mahasiswa Teknik Elektro ITS. ini berfokus pada pengaturan sebuah karakter hero dan sebuah unit pasukan dalam sebuah perang dengan tujuan akhir untuk menghancurkan markas lawan. ini memiliki elemen seperti karakter dan status yang macam dan jumlahnya berbeda dengan permainan lainnya, sehingga akan berpengaruh pada gameplay yang digunakan. Gameplay permainan RTS tradisional kurang mendukung perkembangan pemain karena permainan dapat menjadi terlalu sulit atau terlalu mudah. Selain itu gameplay yang sudah ada tidak dapat langsung diterapkan pada permainan ini. Untuk menghasilkan sebuah gameplay yang sesuai dengan permainan ini perlu dibuat sebuah intelligent agent untuk mengatur gameplay. Penelitian ini menggunakan Hierarchical Finite State Machine (HFSM) untuk membuat intelligent agent untuk gameplay permainan Lume Wars. HFSM merupakan pengembangan dari FSM, dimana setiap kondisi permainan akan memiliki FSM yang saling berkaitan satu dengan lainnya, sehingga diharapkan akan membuat skenario permainan berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa 71% responden survey menyatakan permainan ini sudah cukup baik, serta 68% responden menyatakan sistem gameplay yang diterapkan sudah cukup baik. Selain itu didapatkan pula bahwa kestabilan permainan ini pada device android masih kurang baik serta menggunakan terlalu banyak memori dan beban CPU, sehingga perlu dilakukan penelitian selanjutnya. berpengaruh pada gameplay. Gameplay dapat dikatakan sebagai cara pemain melakukan interaksi dengan permainan, gameplay bekerja dengan memberikan sebuah respon terhadap tindakan pemain. Gameplay merupakan hal yang sangat penting, karena pengaruhnya pada interaksi dalam pemain akan menentukan apakah permainan ini menyenangkan untuk dimainkan atau tidak. Menyenangkan disini mengarah pada permainan yang seimbang, sehingga tidak terlalu mudah namun juga tidak terlalu sulit untuk dikalahkan. Untuk menghasilkan sebuah gameplay yang menarik dibutuhkanlah sebuah intelligent agent yang baik. Intelligent agent adalah sebuah sistem komputasi yang mampu mengambil keputusan dan bergerak secara otomatis berdasarkan kondisi lingkungan. Dalam gameplay, agent-lah yang akan menentukan respon yang diberikan oleh permainan terhadap pemain. A. Tahap Rancangan Sistem II. URAIAN PENELITIAN Lume Wars merupakan penelitian yang dikerjakan oleh lima orang mahasiswa jurusan Teknik Elektro ITS. Oleh karenanya, hal pertama yang dilakukan adalah membuat desain sistem permainan yang dibagi kedalam 5 bagian. Kata Kunci Lume Wars, Gameplay, Real Time Strategy. L I. PENDAHULUAN UME WARS merupakan sebuah permainan bertipe Multiplayer Online RTS (MORTS), permainan ini merupakan gabungan penelitian yang sedang dikerjakan oleh 6 orang mahasiswa Teknik Elektro ITS. ini berfokus pada pengaturan sebuah karakter hero dan sebuah unit pasukan dalam sebuah perang dengan tujuan akhir untuk menghancurkan markas lawan. Dalam permainan ini terdapat beberapa komponen utama, yakni pengaturan karakter hero, unit pasukan, gameplay, serta jaringan online. Adapun dalam tugas akhir ini akan dilakukan penelitian dari sisi gameplay saja. Lume Wars ini nantinya akan memiliki beberapa elemen, antara lain adalah macam karakter, pasukan, dan status. Elemen ini berbeda dengan permainan lainnya dari sisi macam, maupun jumlah, sehingga perbedaan ini akan Gambar 1. Desain perancangan sistem permainan Lume Wars. Penelitian ini akan berfokus pada desain gameplay dimana terdapat tiga tahap pengerjaan yang dilakukan, yaitu tahap desain gameplay, penggabungan komponen, dan implementasi aplikasi. B. Perancangan HFSM Gameplay Bagian ini akan menerangkan tentang desain HFSM gameplay permainan Lume Wars. HFSM ini terdiri dari FSM utama yang beberapa state-nya memiliki FSM lagi didalamnya. HFSM gameplay ini dapat dilihat pada gambar 1 sampai 7.
2 2 [0] FSM Utama [2] FSM pakai spell Siap bermain Bermain selesai Cooldown spell = 0 Casting spell HP = 0 Idle Bermain Casting selesai Mati Selesai beli barang Beli Barang Butuh barang Lihat Progres Efek spell keluar HP = 0 Cooldown spell = 0 Selesai lihat progress Gambar 2. FSM utama permainan Lume Wars [1] FSM bermain Gambar 6. FSM pada state pakai spell [1] FSM Beli Barang Butuh item Pakai spell Cooldown spell > 0 Level-up Exp >= 0 Exp = EN Pemain mati Menunggu respawn respawn Beli Spell Butuh spell idle Beli Item Cooldon spell = 0 = 0 Selesai HP < 75% HP > 75% Bertarung Building pemain diserang Bertemu musuh Bertahan Building pemain hancur Building musuh hancur Gambar 3. FSM pada state Bermain [2] FSM Pakai Item Building pemain diserang Cari jauh = 0 Bermain Gambar 7. FSM pada state beli barang [2] FSM Beli Item Beli item bread 1000< Gold <2000 idle Gold > 2000 Beli item meat Tidak punya item Meat Gold < 1000 Meat HP recovered Beli item ayam HP <= 25% Tidak punya item Bread HP bertambah Bertarung HP <= 75% HP <= 50% HP bertambah Chicken Gambar 8. FSM pada state beli item [2] FSM Beli Spell Butuh spell baru Bread Tidak punya item Chicken Beli spell Idle Gambar 4. FSM pada state pakai item Butuh ganti spell [2] FSM Bertarung mati & Lv <6 3 < Lv < 6 Pilih selesai = Hero Serang Hero Pilih spell Cari musuh musuh tidak ditemukan Mendekati Markas musuh Lokasi musuh ditemukan mati Mendekati musuh Lv >6 Lokasi musuh ditemukan =Troop & Lv <3 Gambar 5. FSM pada state Bertarung Selesai Serang Troop Diserang Hero musuh Diserang Troop > 5 Markas musuh HP =0 Serang Building mati & Lv >6 Gambar 9. FSM pada state beli spell C. Tahap Komponen Gameplay Character Basic Status Damage Calculation Lume Wars Gameplay View System Buying System Gambar 10. Desain komponen gameplay permainan Lume Wars Achievement System
3 3 Penelitian ini hanya akan mencakup gameplay yang komponennya dibagi menjadi lima sistem utama yang dapat dilihat pada gambar 5. 1) Character Basic Status Merupakan data statistik yang berisi informasi kemampuan suatu karakter dalam permainan. Lume Wars memiliki dua karakter, yaitu karakter Hero dan karakter Troops. Untuk karakter Hero memiliki data statistik yang dapat dilihat pada tabel 1. Sedangkan untuk karakter Troops dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 1 Hero Basic Stat. Lv HP AD AS TD SC MS EG EN RT Tabel 2 Troop Basic Stat. Lv HP AD AS TD MS EG RT Parameter yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Lv = Level Merupakan nilai dasar untuk mengukur perkembangan karakter. Kenaikan nilai ini dipengaruhi oleh EN. b. HP = Health Point Merupakan parameter yang mengukur banyak damage yang dapat diterima sebelum karakter tersebut mati. HP dihitung menggunakan fungsi sebagai berikut : CurrentLevel PeakLevel HP Max. HP * Max. Level PeakLevel Dimana : Max.HP = Nilai maksimum HP yang diinginkan. CurrentLevel = Level saat menghitung HP. MaxLevel = Level tertinggi yang dapat dicapai. PeakLevel = Level yang menjadi titik perubahan. c. AD = Attack Damage Merupakan parameter yang mengukur banyak damage yang diberikan ketika melakukan serangan. d. AS = Attack Speed Merupakan parameter yang mengukur kecepatan dalam melakukan serangan e. TD = Total Damage/sec Merupakan jumlah total damage yang diberikan dalam satu detik serangan. TD dihitung menggunakan fungsi sebagai berikut : TD AD* AS f. SC = Spell Cooldown Merupakan parameter yang menentukan seberapa cepat karakter dapat menggunakan serangan sihir. g. MS = Movement Speed Merupakan parameter yang menentukan kecepatan gerak karakter. nilai dari MS konstan pada setiap level. h. EG = Experience Given Merupakan parameter yang menentukan berapa banyak experience yang diberikan jika karakter ini mati. i. EN = Experience Needed Merupakan parameter yang menentukan berapa banyak poin experience yang dibutuhkan untuk naik ke level berikutnya. EN dihitung menggunakan fungsi berikut: EN EN ( Level *5) nextlevel levelbefore now j. RT = Respawn Time Merupakan parameter yang menentukan lama waktu untuk hidup kembali (respawn) setelah mati. 2) Damage Calculation Setiap karakter Hero memiliki elemen tertentu yang akan menentukan kekuatan dan kelemahan karakter. Elemen tersebut yaitu : a. Elemen Fire pada karakter ras Maya b. Elemen Water pada karakter ras Atlantis c. Elemen Nature pada karakter ras Arian d. Elemen Light pada karakter ras Outer e. Elemen Dark pada karakter ras Borneo Gambar 11. Diagram hubungan antar elemen. Sehingga nilai damage serangan akan berlaku berdasarkan fungsi berikut : DI TD EV Dimana : DI = Damage Inflicted, damage yang diberikan. TD = Total Damage, total damage serangan. EV = Elemental Value, bernilai 10%TD jika elemen berkaitan langsung atau bernilai 0 jika elemen tidak berkaitan langsung 3) View System ini menggunakan model view Window sebesar 1280x800 pixel. Terdapat empat fitur untuk memudahkan navigasi dalam permainan ini, yaitu : a. Slide/Swipe Window Adalah fitur yang memungkinkan pemain untuk menggeser peta secara bebas sehingga dapat melihat keseluruhan daerah permainan. b. Character Centered View Adalah fitur yang membuat view secara otomatis berpindah kepada karakter Hero yang sedang dimainkan dengan menekan tombol tertentu.
4 4 c. Heads Up Display (HUD). Adalah fitur yang dapat menampilkan semua informasi dan Menu yang dibutuhkan dalam permainan pada View Window yang posisinya tidak akan berubah. d. Disabled Powersave Adalah fitur yang membuat layar pada device android tidak akan mati atau sleep secara otomatis selama permainan berlangsung. 4) Achivement System Achievement merupakan sistem untuk melihat kembali progres permainan yang telah dicapai. Terdapat berbagai macam info yang dapat dilihat serta gelar yang akan didapatkan setelah menyelesaikan objektif tertentu. 5) Buying System Buying system merupakan untuk mendapatkan Item maupun Spell untuk digunakan dalam permainan. Transaksi dapat dilakukan pada Window Shop dan dilakukan dengan menukarkan Gold yang telah pemain kumpulkan. D. Tahap Penggabungan dan Implementasi Aplikasi Penggabungan komponen lain serta implementasi desain gameplay menghasilkan aplikasi permainan dengan alur sebagai berikut. Character Selection Map Selection Playing Room Main Menu New Game Continue Option Achievement Option Resume Restart Main Menu Intro Playing Report Multiplayer Setting Menu Achievement Lobby Keterangan Warna Window Button Gambar 12. Desain alur aplikasi permainan Lume Wars 1) Window Main Menu Merupakan Window pertama yang akan ditemui oleh pemain ketika menjalankan aplikasi permainan. Window ini memiliki 5 pilihan Menu, yaitu : a. New Game Untuk melakukan permainan yang baru, dimana pemain akan masuk ke Window Character Selection. b. Continue Untuk melanjutkan permainan terakhir, dimana hanya bisa dipilih ketika terdapat save permainan terakhir. c. Option Untuk menghidupkan atau mematikan komponen suara dan tutorial permainan, dimana pemain akan masuk ke Window Option. d. Achievement Untuk melihat ketercapaian hasil permainan, dimana pemain akan masuk ke Window Achievement. e. Multiplayer Untuk bermain multiplayer, dimana pemain akan masuk ke Window Lobby. 2) Window Option Pada Window ini pemain dapat mengatur aktif tidaknya komponen suara dan tutorial dalam permainan. 3) Window Achievement Pada Window ini pemain dapat melihat hasil progres permainan yang telah dicapai, yaitu time played, gold, score, enemy killed, troops killed. serta gelar (title) yang didapatkan setelah pemain menyelesaikan objektif tertentu. Terdapat 2 Menu yang dapat dipilih, yaitu Menu Ok dan Reset. 4) Window Lobby Pada Window ini pemain dapat memilih dan bergabung pada room tertentu untuk permainan secara multiplayer online. Saat ini Menu ini masih kosong karena sistem multiplayer permainan Lume Wars masih belum selesai. 5) Window Character Selection Pada Window ini pemain dapat melakukan pemilihan karakter Hero yang akan digunakan. Setelah memilih, pemain dapat menuju ke Window Map Selection melalui tombol next. Pada Window ini juga, pemain mendapatkan akses menuju shop. 6) Window Shop Pada Window ini pemain dapat melakukan pembelian dan pemilihan item dan spell yang digunakan dalam permainan. 7) Window Map Selection Pada Window ini pemain dapat memilih map yang akan digunakan dalam permainan. Setelah memilih, pemain dapat memulai permainan dengan menuju ke Window Playing Room melalui tombol start. 8) Window Playing Room Pada Window ini pemain akan melakukan permainan menggunakan karakter Hero dan map sesuai dengan yang telah dipilih sebelumnya. Dalam Window ini pemain dapat mengakses dua Menu, yaitu Menu Save dan Menu Pause. Menu Save berfungsi untuk menyimpan progres sementara permainan yang akan otomatis dihapus ketika permainan telah selesai. Menu Pause berfungsi untuk menghentikan sementara permainan sekaligus memunculkan Window Pause. Setelah permainan selesai pemain akan menuju ke Window Playing Report 9) Pop-up Window Pause Pada pop-up Window ini pemain diberikan tiga menu, yaitu Resume, Restart, dan Main Menu. Resume untuk melanjutkan permainan. Restart untuk mengulangi permainan yang sedang berlangsung. Main Menu untuk kembali ke Window Main Menu. 10) Alur Window Playing Report Window ini hanya akan muncul ketika permainan berakhir. Pada Window ini pemain akan diberikan laporan statistik permainan. Statistik yang dapat dilihat adalah Time Played, Player Death, Enemy Killed, Troops Killed, Score Received, dan Gold Obtained.
5 5 III. HASIL PERCOBAAN Pengujian pada tugas akhir ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu pengujian running test pada device android dan pengujian beta tester, dan ketercapaian konsep. A. Pengujian Running Test Tabel 3 Device pengujian Rating Class = 1062 Lenovo S880 Smartphone Rating Class = 1723 Sony Xperia M Rating Class = 2202 Samsung Galaxy S3 Rating Class = 1040 Galaxy Tab P1000 Tablet Rating Class = 1698 Galaxy Tab 7+ Rating Class = 2288 Ainol Numy AX1 (a) (c) (b) Gambar 13 Grafik hasil pengujian running test (a)pengujian FPS; (b)pengujian Memori; (c)pengujian CPU Pengujian ini menggunakan tiga macam smartphone dan tiga macam tablet android yang terbagi kedalam tiga rating kelas[11]. Spesifikasi device pengujian dapat dilihat pada tabel 3. Hasil dari pengujian dapat dilihat pada gambar 13. B. Pengujian Beta Tester Pengujian ini dilakukan dengan meminta bantuan kepada 32 orang responden untuk mengisi kuisioner setelah mencoba permainan ini. 16 responden yang dimintai bantuan berasal dari kalangan mahasiswa Teknik Elektro ITS dan 16 responden lainnya berasal dari kalangan game developer. Tabel 4 Hasil survey beta tester No Pertanyaan Pilihan Jawaban Persentase Apakah Anda menyukai a. Ya % 1 permainan ini? b. Tidak 25 % Karakter apa yang menurut anda paling kuat? Karakter apa yang menurut anda paling lemah? sistem transaksi permainan ini? sistem item permainan ini? sistem spell permainan ini? sistem achievement permainan ini? sistem save-load permainan ini? view sistem permainan ini? grafis permainan ini? user-interface permainan ini? Apakah anda mendapatkan gambaran tentang cerita dan tujuan permainan ini? Apakah anda mendapatkan gambaran yang cukup tentang cara memainkan permainan ini? Aspek apa yang paling menarik dari permainan ini menurut anda? a. Arian 12.5 % b. Maya % c. Atlantis % d. Outer % e. Borneo % a. Arian % b. Maya % c. Atlantis % d. Outer 12.5 % e. Borneo % b. Buruk % c. Cukup Baik % d. Baik Sekali 6.25 % a. Buruk sekali 0 % b. Buruk % c. Cukup Baik % d. Baik Sekali % b. Buruk % c. Cukup Baik 62.5 % d. Baik Sekali % b. Buruk % c. Cukup Baik % d. Baik Sekali 12.5 % b. Buruk % c. Cukup Baik % d. Baik Sekali % b. Buruk % c. Cukup Baik % d. Baik Sekali % a. Buruk Sekali 6.25 % b. Buruk % c. Cukup Baik % d. Baik Sekali % b. Buruk % c. Cukup Baik % d. Baik Sekali % a. Ya % b. Tidak % a. Kurang Sekali 6.25 % b. Kurang % c. Cukup Baik % d. Baik Sekali % a. Karakter % b. Grafis % c. Item dan Spell 12.5 % d. Achievement %
6 6 C. Pengujian Ketercapaian Konsep e. Lainnya % Pada bagian ini akan dibandingkan antara konsep dan realisasi beserta kondisi ketercapaian. Tabel 6 Hasil perbandingan konsep dan realisasi No. Konsep Ketercapaian Keterangan 1 Aplikasi Tidak berjalan lancar pada Selesai beberapa device 2 Berdasarkan hasil survey, Balancing Selesai masih ada yang merasa Karakter permainan terlalu sulit 3 Sistem Elemen Tidak Selesai Masih sebatas konsep, belum diterapkan 4 Achievement Selesai Berdasarkan hasil survey, macam achievement dirasa masih kurang 5 Buying System Selesai Menurut hasil survey, variasi item dan spell yang tersedia kurang banyak 6 Item Selesai Variasi item dan spell yang dijual kurang banyak 7 Spell Selesai Selain variasi spell yang kurang, cooldown terlalu lama, cooldown yang reset jika hero mati dirasa tidak cocok 8 Building Belum Selesai Konsep serangan building balum diterapkan. 9 View System Selesai - 10 Sistem Save/Load Selesai Menurut hasil survey, satu slot save/load dirasa tidak cukup IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan. 1. File.apk dari permainan yang berukurtan sekitar 30Mb, dibandingkan dengan kesederhanaan grafis dan gameplay yang ditawarkan menunjukan bahwa pengemasan dan penyatuan seluruh elemen permainan masih belum optimal. 2. Penggunaan CPU dan memori yang sangat tinggi (ratarata CPU diatas 90%, rata-rata memori diatas 70MB) mengindikasikan bahwa penggunaan script dan fungsi pada permainan ini masih belum teroptimasi dengan baik. 3. Melihat FPS yang dihasilkan sangat rendah (dibawah 150) dihadapkan dengan penggunaan efek visual yang masih minim, terutama pada Playing Room kondisi Battle, dapat diketahui bahwa permainan ini masih belum mengoptimasi penggunaan gambar dan background. 4. Desain dan penerapan gameplay permainan ini sudah cukup baik, terlihat dari hasil survey dimana lebih dari 71% responden menyukai permainan ini dan lebih dari 68% responden menyatakan sistem gameplay yang diterapkan sudah baik. 5. Dari hasil survey, terlihat bahwa masih terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan berdasarkan alasan dan saran responden, yaitu kestabilan permainan, dimana permainan berjalan kurang lancar pada beberapa device android. Selain itu juga variasi dari beberapa elemen permainan (seperti item dan spell) yang masih sedikit sekali, serta penerapan balancing permainan yang masih kurang baik. 6. Ketercapaian implementasi konsep pada permainan Lume Wars sekitar 85% B. Saran 1. Memberisihkan dan menyedarhanakan script dan fungsi yang digunakan agar dapat mengurangi beban CPU dan memori sehingga memungkinkan device android dengan spesifikasi menengah kebawah untuk memaninkan permainan dengan lancar. 2. Menyederhanaan komponen grafis yang digunakan, seperti menggunakan fitur tile pada background dan menggunakan gambar dengan resolusi rendah. 3. Memperbaiki implementasi gameplay agar permainan dapat berjalan dengan lebih stabil pada banyak device android, serta memperbaiki desain dan implementasi balancing permainan. 4. Mengembangkan desain gameplay dengan menambahkan variasi elemen permainan serta fitur-fitur baru dan unik sehingga lebih menarik minat pemain DAFTAR PUSTAKA [1] Adams, Dan The State of the RTS. <URL: [2] Multiplayer Online Battle Arena. <URL: [3] Bjork, Staffan, Jussi Holopainen Patterns in Game Design. Charles River Media Game Development. [4] Rollings, Andrew, Dave Morris Game Architecture and Design. New Riders. [5] Fabricatore, Carlo Gameplay and Game Mechanics Design: A Key to Quality in Videogames. [6] Franklin, Stan, Art Graesse. Is it an Agent, or just a Program?: A Taxonomy for Autonomous Agents. Proceedings of the Third International Workshop on Agent Theories, Architectures, and Languages, [7] Champandard, Alex J. The Future of Game AI: Intelligent Agents. <URL: Intelligence.html> [8] Russel, Stuart J, Peter Norvig Artificial Intelligence : A Modern Approach. Prentice Hall. [9] Champandard, Alex J Choosing a Hierarchical FSM. <URL: [10] Champandard, Alex J The Gist of Hierarchical FSM. <URL: [11]
Pengaturan Perilaku Pasukan Non Player Character menggunakan metode Flocking Behavior berbasis Agent pada permainan Real Time Strategy
1 Pengaturan Perilaku Pasukan Non Player Character menggunakan metode Flocking Behavior berbasis Agent pada permainan Real Time Strategy Priyodiva Robby Nugroho, Mochamad Hariadi, Christyowidiasmoro Teknik
Lebih terperinciPengaturan Perilaku Pasukan NPC menggunakan Flocking Behavior berbasis Agent pada Permainan RTS
Pengaturan Perilaku Pasukan NPC menggunakan Flocking Behavior berbasis Agent pada Permainan RTS Dosen Pembimbing : Moch. Hariadi S.T., M.T., Ph.D., Christyowidiasmoro S.T., M.Sc., Presentasi Oleh: Priyodiva
Lebih terperinciImplementasi Artificial Intelligence pada game Defender of Metal City dengan menggunakan Finite State Machine
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-717 Implementasi Artificial Intelligence pada game Defender of Metal City dengan menggunakan Finite State Machine Billy, Imam
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Untuk dapat menggunakan aplikasi game Adventure of indigo : let s do math, terdapat spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, cara instalasi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PENELITIAN
BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Hardware Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan game Revenge of Plants : -
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan uji coba dari aplikasi game roguelike berbasis Android: IV.1.1. Tampilan Stage Tampilan utama ini merupakan tampilan awal
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi yang Diperlukan Agar aplikasi game Book of Phantasm beroperasi dengan baik maka dibutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut: a. Spesifikasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
159 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1. Perangkat Yang Digunakan Untuk mendukung game Battle Force, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang digunakan
Lebih terperinciPengaplikasian Pohon dalam Mekanisme Pengambilan Skill Game Dota 2
Pengaplikasian Pohon dalam Mekanisme Pengambilan Skill Game Dota 2 Girvandi Ilyas / 13515051 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi hardware Spesifikasi minimum PC yang diperlukan untuk memainkan game Pandawa Lima adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium Core
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game Android Igor Vasilev : The Lost Power ini dapat berjalan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras
Lebih terperinci3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Cari Kata Indonesia ini bergenre puzzle kata. Pada game ini pemain ditugaskan untuk mencari
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciAPLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM :
APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID NAMA : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM : 16112102 PEMBIMBING : Dr. Novrina Latar Belakang Masalah Dewasa ini video
Lebih terperinciCalyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) Pembuatan Aplikasi Game Shape Master
Pembuatan Aplikasi Game Shape Master Iwan Nugraha Ivanto Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya wanzzzone@gmail.com Abstraksi - Game online adalah permainan yang memanfaatkan jaringan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. media promosi digital bernama Advergame. Dalam kerja praktik ini penulis
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam Bab IV ini akan dibahas mengenai deskripsi pekerjaan selama melakukan kerja praktik di CV Sego Njamoer. Pada pelaksanaan kerja praktik, penulis merancang sebuah proyek
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game ini dapat dijalankan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras yang disarankan sebagai berikut:
Lebih terperinciInstalasi. Berikut ini adalah langkah langkah instalasi game Battle Throne: 1. Double click installer untuk membuka dialog instalasi
1 Instalasi Berikut ini adalah langkah langkah instalasi game Battle Throne: 1. Double click installer untuk membuka dialog instalasi Gambar 1. Gambar Installer 2. Setelah muncul layar seperti di bawah,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Desain Game Konsep Game Pengumpulan Data
BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Game Dalam penelitian pembuatan game, terdapat berberapa tahap. Tahap dasar pembuatan game adalah menentukan konsep dari game tersebut. Berikut ini adalah konsep dari game
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Permainan War Of Piggy merupakan permainan tower defense berbasis
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Permainan War Of Piggy merupakan permainan tower defense berbasis augmented reality yang dirancang khusus bagi pengguna mobile device. Selain untuk memperkenalkan AR kepada
Lebih terperinci3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Pangeran Diponegoro ini bercerita tentang perjalanan perjuangan seorang Pangeran Diponegoro
Lebih terperinciManuver Kelompok NPC Berbasis Boids
Manuver Kelompok NPC Berbasis Boids Pengembangan Game Real Time Strategy Yonly Adrianus Benufinit 1, Moch. Hariadi 2, Supeno Mardi S. N 3 Mahasiswa Program Pasca Sarjana, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME 4.1. Implementasi Asset dan Seni 4.1.1. Implementasi Konsep Seni Pada Game Puzzle Qur an Juz 30 ini pemain tidak langsung diarahkan bermain game tetapi ditampilkan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan
Lebih terperinciMEMBANGUN GAME ARENA OF TIMES DENGAN MENGGABUNGKAN GENRE ARTS DAN SURVIVAL
MEMBANGUN GAME ARENA OF TIMES DENGAN MENGGABUNGKAN GENRE ARTS DAN SURVIVAL Edwin Ruska Wiganda 1401116990 Yoga Adya Pratama 1401117072 Gregorius Ongo 1401119563 Program Studi Teknik Informatika School
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Agar dapat mengimplementasikan permainan Res-Avail Card Battle dengan baik, maka berikut spesifikasi hardware, software dan prosedur penggunaan yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Tangkap Koruptor ini adalah permainan yang dimainkan oleh 1 orang (single player). Player akan berlari
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi sangat sulit dijauhkan dari kehidupan manusia. Khususnya bermunculannya smartphone yang membantu pekerjaan manusia atau
Lebih terperinciGAME PENGENALAN METAMORFOSIS KUPU-KUPU BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR
GAME PENGENALAN METAMORFOSIS KUPU-KUPU BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada program studi TEKNIK INFORMATIKA Disusun Oleh : ISA SUARTI 11
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi game Hacker Doll: - Spesifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Konsep Dasar Game
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini adalah game yang menceritakan perlawanan
Lebih terperinciAPLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR
APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR Santo Rinaldhi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Michael Gregory Binus University,
Lebih terperinciANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan
Lebih terperincixiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller :
xiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller : Camera View : Defend : Experience : Game : Game Menu : Level
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Perancangan aplikasi game bola pantul menggunakan Eclipse Galileo sebagai desain pengembang aplikasi. Eclipse memiliki sifat Multi-platform
Lebih terperinciThariq Nugrohotomo
Restuadi Studiawan 5104100085 R Adityo Marhananto 5105100115 Thariq Nugrohotomo 5106100042 Aditya Ideawan - 5106100166 Permainan Simulasi Pesawat Luar Angkasa Pemain mengendalikan satu pesawat Terdapat
Lebih terperinci-Aplikasi Backend 1. Install dot NET framework 4 dr link berikut
Instalasi -Aplikasi Game 1. Pindahkan MerdekaGame-android.apk ke device Android 2. Izinkan instalasi program selain dari Google-Play, yang berada di settings 3. Jalankan MerdekaGame-android.apk dari device
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana sistem yang telah dirancang sebelum nya kemudian di implementasikan menjadi sebuah aplikasi utuh. Aplikasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Saat ini para pemain game (gamers) di dunia semakin bertambah banyak. Bermain game dapat menyegarkan pikiran setelah bekerja atau melakukan aktifitas yang lainnya.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2
1 RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2 Muhamad Firdaus, Handang Wahyu Nugroho Program Studi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Impleentasi Aset Dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI untuk mengalahkan para bandit serta membawa pulang Surya dari tangan para bandit, pemain harus mangalahkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI
BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI Dalam bab ini akan menjelaskan tahapan tahapan yang berada dalam tahapan Production yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. 3.1 Pembuatan Game Design
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN 3.1.1 Analisa Permasalahan Media pembelajaran pengenalan hewan untuk anak-anak pada umumnya berada pada media berupa buku, dan video.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Berdasarkan kebutuhan pengguna/masyarakat umum, pembuatan game ini bertujuan untuk menambah variasi dalam game yang bertemanakan First Person Shooter (FPS).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat berkembang pesat dan banyak menarik perhatian masyarakat luas, membuat game menjadi suatu bagian
Lebih terperinciPROSEDUR PENGGUNAAN. Berikut merupakan prosedur penggunaan yang dapat diikuti untuk memainkan
PROSEDUR PENGGUNAAN 4.3 Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan yang dapat diikuti untuk memainkan game Dream School. Untuk prosedur penggunaan admin side akan dijelaskan pada halaman
Lebih terperinciPetunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero
Petunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero Pertama-tama, siapkan setidaknya 20 MB memory storage dari smartphone. Kemudian buka file FAH 1.3.apk untuk menginstall game ini. Baru kemudian jalankan aplikasinya,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan game yang lebih menarik, sesuai dengan keinginan pengguna, dan
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permainan Dalam menganalisis permaian yang akan dibuat, terlebih dahulu menganalisis keinginan pengguna dan permaianan (game) yang sudah ada. Hal ini akan membantu
Lebih terperinciGambar Error! No text of specified style in document.4.1 Tampilan Icon Banana Catch
Cara Pengoperasian Aplikasi 1. Membuka Aplikasi Gambar Error! No text of specified style in document.4.1 Tampilan Icon Banana Catch Ini adalah tampilan icon yang akan di klik untuk membuka game Banana
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Game Lex the Animal Rescuer menggunakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal
Lebih terperinci2014 IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC METODE MAMDANI UNTUK PENGEMBANGAN INTELLIGENT NON- PLAYER CHARACTER PADA GAME STRATEGY
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya perangkat teknologi informasi dan komunikasi seperti smartphone dan personal computer (PC) membuat perkembangan game semakin maju. Selain itu tumbuh pesatnya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Katamorgana mempunyai basic permainan menyusun kata dari huruf-huruf yang di acak. Jadi pemain
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. ada maka game tidak akan berjalan dengan baik. Elemen-elemen pembuatan game
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Tahap produksi memiliki beberapa elemen yang penting untuk dikerjakan. Elemen-elemen ini mempunyai keterkaitan satu sama lain, apabila salah satu tidak ada maka game
Lebih terperinciPERANCANGAN GAME TURN BASED STARATEGY MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY UNTUK MENGATUR PERILAKU MUSUH
PERANCANGAN GAME TURN BASED STARATEGY MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY UNTUK MENGATUR PERILAKU MUSUH Andi Fitrawan Dwi Pratama 1, Husaini 2 Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer, Program Studi Teknik Multimedia
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka yang digunakan antara lain pengertian game, pembuatan game,
BAB II LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan game tower defense tentang perjuangan arekarek Suroboyo, maka karya game akan menggunakan beberapa tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka yang digunakan antara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi yang semakin berkembang di zaman sekarang ini telah merambah ke berbagai bidang, termasuk di bidang multimedia. Elemen teks, gambar, suara, video, dan animasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Jenis aplikasi ini adalah aplikasi action dan casual mengenai seorang petugas pemadam kebakaran yang tidak bertujuan untuk memadamkan api, tetapi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Disini akan dijelaskan perangkat pendukung yang digunakan dalam menjalankan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Perangkat Yang Digunakan Disini akan dijelaskan perangkat pendukung yang digunakan dalam menjalankan game Territorial War, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak
Lebih terperinciHotel Manajer: Permainan Simulasi Manajemen Operasi Hotel dengan Pemodelan Finite State Machine
A10 Hotel Manajer: Permainan Simulasi Manajemen Operasi Hotel dengan Pemodelan Finite State Machine Agung Teguh Setyadi, Imam Kuswardayan, dan Ridho Rahman H Departemen Informatika, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Kartu, Domino, Poin, Smartphone, Android
ABSTRAK Permainan kartu sudah terkenal di kalangan masyarakat, banyak permainan kartu yang dimainkan di masyarakat. Permainan kartu yang sering dimainkan oleh masyarakat di Bali salah satunya adalah Kartu
Lebih terperinciBAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Lingkkungan Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi game yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini melaju dengan pesat, diiringi dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung manusia dalam
Lebih terperinciStrategi Menyerang Jarak Dekat Menggunakan Klasifikasi Bayesian Pada NPC (Non Player Character)
Strategi Menyerang Jarak Dekat Menggunakan Klasifikasi Bayesian Pada NPC (Non Player Character) Siti Asmiatun 1, Latius Hermawan 2, Tri Daryatni 3 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang
Lebih terperinciBab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Analisis Prototype Pada tahap ini pengembang bekerja sama dengan beberapa tester untuk menentukan seberapa baik prototype game yang telah dibuat memenuhi kebutuhan dan kesenangannya
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI GAME MOBILE WAYANG FIGHTER PADA PLATFORM ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA BASIC PROBABILITY
RANCANG BANGUN APLIKASI GAME MOBILE WAYANG FIGHTER PADA PLATFORM ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA BASIC PROBABILITY TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI GAME MULTIPLAYER TRAP N TREASURE MENGGUNAKAN GAME ENGINE UNITY 3D BERBASIS ANDROID David Angga Panna, Laurent, Firman, Gintoro School of Computer Science, Bina Nusantara,
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Dalam pembuatan game ini membutuhkan komponen yang diperlukan untuk mendukung kelancaran pembuatan dan pengujian game. Di bawah ini adalah penjelasan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Aplikasi Game ini adalah sebuah game casual-puzzle dengan objek utama sebuah objek bola yang digerakkan dengan mengusap layar (swipe) ke kiri atau ke kanan
Lebih terperinciAlgoritma Greedy untuk AI dalam Permainan DotA
Algoritma Greedy untuk AI dalam Permainan DotA Kevin Leonardo Handoyo/13509019 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciMEMBANGUN GAME ARENA OF TIMES DENGAN MENGGABUNGKAN GENRE ARTS DAN SURVIVAL SKRIPSI. Oleh :
MEMBANGUN GAME ARENA OF TIMES DENGAN MENGGABUNGKAN GENRE ARTS DAN SURVIVAL SKRIPSI Oleh : Edwin Ruska Wiganda 1401116990 Yoga Adya Pratama 1401117072 Gregorius Ongo 1401119563 School of Computer Science
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era modern ini, teknologi informasi sudah semakin berkembang pesat. Mulai dari pencarian informasi, user interface, dan transaksi keuangan yang tidak hanya dimanfaatkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis merupakan proses penguraian konsep ke dalam bagian-bagian yang lebih sederhana, sehingga struktur logisnya menjadi jelas. Analisis merupakan metode untuk menguji,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Adapun rancangan dari Game membasmi hewan pengerat adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software dan ActionScript pada bahasa pemograman flash
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME 4.1 Implementasi Aset dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni Implementasi konsep seni membuat gambar background berupa jalan raya 5 lajur dan mobil dengan jenis yang
Lebih terperinciOPTIMISASI TOTAL TEMPUH NPC PADA RTS GAME MENGGUNAKAN HARMONY SEARCH ALGORITHM. Herti Miawarni 1* Jl. A. Yani 114, Surabaya 60231, Telp.
OPTIMISASI TOTAL TEMPUH NPC PADA RTS GAME MENGGUNAKAN HARMONY SEARCH ALGORITHM Herti Miawarni 1* 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Surabaya Jl. A. Yani 114, Surabaya
Lebih terperinciPERILAKU OTONOM DAN ADAPTIF NON PLAYER CHARACTER MUSUH PADA GAME 3 DIMENSI MENGGUNAKAN FUZZY STATE MACHINE DAN RULE BASED SYSTEM
PERILAKU OTONOM DAN ADAPTIF NON PLAYER CHARACTER MUSUH PADA GAME 3 DIMENSI MENGGUNAKAN FUZZY STATE MACHINE DAN RULE BASED SYSTEM Fahrul Pradhana Putra 1, Ahmad Zainul Fanani 2,Moch. Hariadi 3 1 Magister
Lebih terperinci1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone :
PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM 1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone : 1. Download installer Winter Solstice.apk ke
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Tabel Perkembangan Jaringan Perangkat Mobile (C.S. Patil, 2012: 1)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi telah mengubah pola hidup masyarakat saat ini, dengan adanya perangkat-perangkat teknologi yang mempermudah segala hal dalam aktivitas masyarakat. Berdasarkan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN GAME TOWER DEFENSE THE LEGEND OF KEBO IWA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA A STAR TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN GAME TOWER DEFENSE THE LEGEND OF KEBO IWA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA A STAR TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka Menyelesaikan Program Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Metodologi dan perancangan karya adalah tahap menganalisa dan menyusun suatu karya yang nantinya akan menyelesaikan masalah, tentu dengan bantuan data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat. Komputer dan berbagai macam gadget / smartphone sudah dengan mudah didapatkan. Dengan teknologi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Dalam bab ini penulis memaparkan tahapan dalam implementasi karya, meliputi produksi dan publikasi, dengan adanya bab ini penulis dapat menghasilkan karya yang tepat guna dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Game merupakan kata dalam bahasa inggris yang berarti permainan. Permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak perubahan terutama didalam gaya hidup pada masyarakat. Salah satu perubahan yang mencolok dapat dilihat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, industri game merupakan salah satu yang berkembang pesat dan menarik perhatian masyarakat luas. Tidak dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Gambar IV.1 Tampilan Intro Mancing Mania Gambar IV.1
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam menjalankan sistem ini maka diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang dengan kondisi dan persyaratan tertentu agar sistem dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Game vertical shooter ini memiliki 3 stage dalam pembuatannya. Stage 1 memiliki tingkat kesulitan dengan level yang mudah dan dengan tampilan background berupa hutan,
Lebih terperinciBerikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop.
4.1.2 Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. Gambar 4.1 Ikon Setup Aplikasi Sebelum pemain memulai membuka setup
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, perangkat berbasis sistem operasi Android adalah yang paling populer di kalangan masyarakat. Berdasarkan data dari perusahaan 'Net Applications'
Lebih terperinciAplikasi Game Edukasi Pasang Pageh Aksara Bali Berbasis Android
Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 2, November 2015 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Aplikasi Game Edukasi Pasang Pageh Aksara Bali Berbasis Android
Lebih terperinciARTIFICIAL INTELEGENCE ALGORITMA A* (A STAR) SEBAGAI PATHFINDING ENEMY ATTACK PADA GAME TRASH COLLECTION
ARTIFICIAL INTELEGENCE ALGORITMA A* (A STAR) SEBAGAI PATHFINDING ENEMY ATTACK PADA GAME TRASH COLLECTION TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika
Lebih terperinciAPLIKASI GAME ONLINE MULTI GENRE BERBASIS FLASH
APLIKASI GAME ONLINE MULTI GENRE BERBASIS FLASH Leo Willyanto Santoso 1, Deddy Haryanto 2, Indro Setiawan 3 1, 2, 3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra Jl.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini telah membawa game menuju era baru, munculnya berbagai game console dan perkembangan berbagai jenis perangkat seperti smartphone, tablet,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Dalam pengembangan game ini terdapat beberapa konsep dasar sebagai gambaran ide yang digunakan untuk mengembangkan game ini, beberapa
Lebih terperinciPenerapan Graf dan Pohon dalam Permainan Dota 2
Penerapan Graf dan Pohon dalam Permainan Dota 2 Bobby Indra Nainggolan - 13515102 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinci