BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI"

Transkripsi

1 4.1 Impleentasi Aset Dan Seni Implementasi Konsep Seni BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI untuk mengalahkan para bandit serta membawa pulang Surya dari tangan para bandit, pemain harus mangalahkan para bandit dengan health bar yg telah di sediakan, jika health bar kosong maka pemain harus mengulang game dari awal dari setiap level yang dimainkan Implementasi Karakter Pada pembuatan karakter, setiap karakter tubuhnya dibagi menjadi 4 bagian, yaitu kepala, kedua tangan, badan, dan kedua kaki. Hal ini ditujukan agar mudah dalam pembuatan animasi. Gambar 4.1 Potongan Bagian Karakter Potongan bagian tubuh harus disatukan terlebih dahulu dan direview agar proporsi bentuk tubuh bisa disesuaikan sebelum animasi dibuat. commit 33 to user

2 34 Gambar 4.2 Review Master Karakter Pada dasarnya masing masing karakter mempunyai animasi yang sama, yaitu jalan/lari dan serang. Tetapi untuk Gundala dan musuh di level terakhir, mempunyai animasi lompat dan special attack. Gambar 4.3 Frame Animasi Gundala saat Diam

3 35 Gambar 4.4 Frame Animasi Gundala saat Jalan Gambar 4.5 Frame Animasi Gundala saat Menyerang

4 36 Gambar 4.6 Frame Animasi Gundala saat Melompat 4 Gambar 4.7 Frame Animasi Gundala saat Special Attack

5 37 Gambar 4.8 Frame Animasi Musuh saat Jalan Gambar 4.9 Frame Animasi Musuh saat Menyerang

6 Implementasi Lingkungan Pada level 1, latar belakang terdiri dari beberapa komponen yaitu langit, bulan dan gedung. Gambar 4.10 Bagian-bagian Background Level 1 Pada aspal hanya menggunakan 1 model, karena bisa digunakan untuk diduplikasi. Gambar 4.11 Bagian Aspal Level 1 Tampilan keseluruhan dari lavel 1 akan seperti berikut. Gambar 4.12 Backgroud Level 1

7 39 Pada level 2, latar belakang terdiri dari beberapa komponen yaitu langit, gedung dan fly over. Gambar 4.13 Bagian-bagian Background Level 2 Pada aspal hanya menggunakan 1 model, karena bisa digunakan untuk diduplikasi. Gambar 4.14 Bagian Aspal Level 2

8 40 Tampilan keseluruhan dari lavel 2 akan seperti berikut. Gambar 4.15 Background Level 2 Pada level 3, latar belakang terdiri dari beberapa komponen yaitu jendela, lampu dan dinding. Gambar 4.16 Bagian-bagian Background Level 3 Pada lantai hanya menggunakan 1 model, karena bisa digunakan untuk diduplikasi.

9 41 Gambar 4.17 Bagian Tanah Level 3 Tampilan keseluruhan dari lavel 3 akan seperti berikut Gambar 4.18 Backgroud Level Implementasi Enviroment Pada level 1, Gundala harus menghadapi para Bandit. Pada level 1 mengalahkan musuh tidak sulit. Karena dalam sekali serang maka musuh akan hilang.

10 42 Gambar 4.19 Implementasi Level 1 Pada level 2, Gundala harus menghadapi para Bandit. Pada level 2 mengalahkan musuh minimal 2 kali serangan. Gambar 4.20 Implementasi Level 2 Pada level 3, Gundala harus menghadapi bos Bandit. Pada level 3 mengalahkan musuh tidak mudah, kekuatan hampir seimbang dengan Gundala.

11 Implementasi Musik Dan Suara Gambar 4.21 Implementasi Level 3 Penggunaan backsong hanya memasukkan audio tanpa menambah method. Gambar 4.22 Implementasi Backsong

12 44 Untuk menambahkan sound effect pada setiap aksi, pertama kita harus membuat variable di dalam script object yang ingin diberi sound effect. Variable ini berfungsi untuk menyimpan sound effect mana yang akan dimainkan. Gambar 4.23 Implementasi Sound Effect Di dalam script tinggal ditambahkan sebaris kode di method aksi apa yang ingin diberi sound effect Gambar 4.24 Script Utntuk Memainkan Sound Effect

13 Implementasi Antar Muka Sudut pandang menggunakan orang ke tiga pelaku utama. Kamera akan mengikuti gerak player. Gambar 4.25 Implementasi Sudut Pandang Skema warna menggunakan warna dominan abu abu, putih dan hitam karena latar tempat adalah di perkotaan. Gambar 4.26 Implementasi Skema Warna

14 46 Gambar 4.27 Implementasi Judul Game Gambar 4.28 Implementasi Tampilan Menu

15 47 Gambar 4.29 Implementasi Tampilan Pause Game Health warna hijau menandakan health yang masih tersedia, sedangkan warna merah berarti health sudah berkurang. Disamping button terdapat gambar petir kuning, menandakan indicator special attack. Gambar 4.30 Implementasi Tampilan Health Point dan Special Attack Pada scene menang, hanya terdapat 2 tombol menu dan ucapan selamat telah menyelesaikan game ini. Gambar 4.31 Implementasi Tampilan Menang Game

16 48 Terdapat 2 pilihan tombol, yaitu ingin mengulangi atai tidak. Gambar 4.32 Implementasi Tampilan Kalah Game Digambarkan dengan percakapan antara Gundala dan Bandit tentang keberadaan Surya. Gambar 4.33 Implementasi Tampilan Intro Game

17 49 Gambar 4.34 Implementasi Tampilan Credit Game Implementas Fitur Tambahan Fitur tambahan ditandai dengan weapon yang berupa special attack dan health. Gambar 4.35 Implementasi FiturTambahan (Special Attack) 4.2 Teknis Pemrograman Implementasi programming merujuk script pada unity3d yang menggunakan Bahasa C#. Dalam programming unity dibagi menjadi 3 konsep bagian agar memudahkan dalam pengerjaan, yaitu display, input, dan interaction. Display Track Dalam pembuatan track/tanah, hanya memerlukan 1 desain tanah untuk diduplikasi menjadi 3. Dari 3 tanah tersebut dibuat clone atau penggandaan dengan menggunakan script jalancreate.

18 50 Gambar 4.36 Script Clone Track Cara kerja dari script tersebut adalah clone tanah berdasarkan perpindahan x player. Jika nilai x player positif, berarti player berpindah ke arah kanan dan tanah terduplikasi ke kanan. Apabila nilai x player negatif, maka tanah akan terduplikasi ke kiri. Gambar 4.37 Setting Track pada Inspector Last X berarti posisi terakhir x tanah yang dijadikan permulaan, XDiff adalah selisih posisi x antara tanah 3 dan dan tanah 2, YPos adalah posisi Y untuk tanah yang akan diduplikasi. Saat di run, jika pada tab hierarchy sudah menampilkan clone dari tanah maka duplikasi sudah bekerja.

19 51 Gambar 4.38 Tanah Duplikasi pada Hierarchy Jika terdapat duplikasi maka harus terdapat penghapusan. Jika tanah terduplikasi tanpa batas, maka aplikasi akan eror, maka dari itu harus dihapus saat tanah tidak masuk ke main camera yaitu dengan menambahkan script jalandest pada tanah. Gambar 4.39 Potongan Script Destroy Terrain Cara kerja script tersebut adalah ketika posisi x player lebih dari 20, maka gametrigger (tanah) akan didestroy atau dihilangkan. Display Character and Animation Pembuatan animasi diawali dengan membuat AnimatorController yang berfungsi untuk mengatur beberapa animasi sekaligus.

20 52 Gambar 4.40 Animator Controller Gundala Panah-panah tersebut menunjukkan hubungan antar animasi atau siklus gerak. Gundala diam adalah posisi dimana player tidak melakukan apapun. Parameter adalah variable yang akan dipanggil di dalam script. Tahapan setelah Animator adalah pembuatan clip/gerakan di masing-masing karakter. Gundala memiliki clip Gundala Special, Gundala Nyerang, Gundala Jalan, GUndala Loncat, dan Gundala Diam. Gambar 4.41 Clip Animation Gundala Jalan

21 53 Pembuatan clip hanya memasukkan Frame yang sudah dimasukkan ke asset. Jumlah sample (8) berarti kecepatan animasi yang akan dijalankan. Display Menus Pada game terdapat menu utama, yaitu Play, Credit, dan Quit. Konsep setiap menu sama, yaitu ketika tombol diklik maka akan menuju ke Scene tertentu. Pembuatannya adalah dengan fasilitas canvas pada unity. Gambar 4.42 Hierarchy Tombol Menu Setiap tombol terdapat scriptnya masing masing. Script sama, yang membedakan hanya pelemparan ke Scene tertentu.

22 54 Gambar 4.43 Script Tombol Play Display Clip Pada Scene Clip hanya terdapat beberapa tombol, yaitu Main menu dan Next. Gambar 4.44 Hierarchy Clip Cara kerja dari tombol yang ada pada Scene clip adalah misalnya ketika tombol Main Menu diklik, maka akan menuju Scene Main menu, demikian yang lain. Player Input Input dalam game merupakan action dari player tersebut. Diantaranya adalah lari ke kanan dan kiri, lompat, menyerang, serta serangan special. Move Left or Right Penggunaan tombol move menggunakan fitur Botton Canvas pada layer UI. Gambar 4.45 Tampilan Tombol Lari Kiri dan Kanan

23 55 Script untuk move kanan dan kiri memakai satu method, yang menyebakan perpindahannya adalah perubahan nilai 1, 0, dan -1. Gambar 4.46 Potongan Script Gundala Move Cara kerja method adalah pertama mengambil clip dari Animator dengan parameter speed atau clip untuk lari. Penggunaan tombol move menggunakan event trigger. Jika game trigger Gundala sudah memiliki atribut script, selanjtnya setting event trigger pada inspector. Gambar 4.47 Tab Inspector Event Trigger Move Gundala

24 56 Pointer Down berarti ketika tombol ditekan, maka akan memberikan nilai 1. Jika nilai positif maka akan berpindah ke kanan. Pointer Up berarti ketika melepas tombol, jika diisi nilai 0, maka player tidak akan bergergar atau idle. Gambar 4.48 Player Bergerak ke Kanan Hal demikian berlaku pada tombol kiri, perbedaannya terdapat pada pemberian nilai Pointer Down -1, karena negatif maka akan bergerak ke kiri. Gambar 4.49 Player Bergerak ke Kiri

25 57 Move Up Penggunaan tombol move menggunakan fitur Botton Canvas pada layer UI. Gambar 4.50 Tampilan Tombol Jump Penggunaan method jump hanya memakai perhitungan vector2.up. Gambar 4.51 Potongan Script Gundala Jump Cara kerja dari method jump adalah saat Gundala menyentuh ground dan tombol jump ditekan, maka clip dengan parameter triger jump akan dieksekusi. Langkah terakhir adalah setting pada tab inspector Gundala.

26 58 Gambar 4.52 Tab Inspector Gundala Speed menunjukkan kecepatan perpindahan kanan atau kiri Gundala. Jump Speed adalah ketinggian ketika Gundala melompat. Gambar 4.53 Player Melompat Attack Penggunaan tombol attack menggunakan fitur Botton Canvas pada layer UI. Gambar 4.54 Tampilan Tombol Attack Penggunaan method attack adalah menggunakan trigger atau acuan.

27 59 Gambar 4.55 Potongan Script Gundala Attack Pada tab inspector tombol attack, hanya menambahkan event pointer down. Gambar 4.56 Tab Inspector Event Trigger Attack Gundala Ketika tombol ditekan, maka method attack dari script Gundala akan dieksekusi. Special Attack Penggunaan tombol special attack menggunakan fitur Botton Canvas pada layer UI. Gambar 4.57 Tampilan Tombol Special Attack Penggunaan method special attack adalah menggunakan trigger atau acuan.

28 60 Gambar 4.58 Potongan Script Gundala Special Attack Cara kerja dari method special attack adalah jika player menghadap ke kanan (facingright) maka akan membentuk objek tembakan dengan kecepatan 15 float. Demikian sebaliknya saat menghadap ke kiri, kecepatan akan bernilai -15, karena negatif maka akan bergerak ke kiri. Game Trigger Interaction Game Trigger Interaction berisi segala sesuatu yang bersentuhan dan mengalami event tertentu. Gambar 4.59 Collider Tanah dan Collider Gundala Collider adalah garis semu yang menandakan batas tiap ojek. Apabila tiap objek tidak mempunyai Collider, maka setiap objek tidak akan bersentuhan. Terlihat Collider Gundala yang bersentuhan dengan Collider aspal.

29 61 Attack Enemy Gambar 4.60 Potongan Script Collider pada Hitter Gundala Cara kerja dari script diatas adalah jika objek attack menyentuh collider (enemy), maka objek enemy akan hilang (kalah). Attacked By Enemy Gambar 4.61 Potongan Script Collider pada Enemy Cara kerja dari script tersebut adaah jika collider enemy menyentuh collider player, maka method attack pada enemy akan dieksekusi (musuh menyerang Gundala). 4.3 Pengujian Pengujian terhadap aplikasi yang dibuat dilakukan dengan berbagai cara pengujian yaitu run pada Unity 4.6.2, di-build kemudian dijalankan lewat smartphone android dengan beberapa macam device, dan pengujian terhadap respon dari user. Apabila aplikasi sudah bisa berjalan dengan baik, maka proses publikasi file siap dilakukan. Publikasi file dilakukan dengan tujuan mendapatkan file dengan extensi

30 62.apk agar dapat berjalan pada perangkat smartphone, maupun gadged yang berbasis android. Scene Main Menu Tabel 4.1 Pengujian Fungsi Game No Komponen Status Keterangan 1. Tombol Play Berhasil Ketika di pilih maka akan menuju scene main game (level 1) Scene Main Menu No Komponen Status Keterangan 2. Tombol Intro Berhasil Ketika dipilih akan menampilkan percakapan mengenai misi game. 3. Tombol Credit Berhasil Ketika di piih maka akan menuju scene credit. 4. Sound Berhasil Sound yang diberikan berhasil dijalankan Scene Main Game No Komponen Status Keterangan 1. Animasi Gundala Lari 2. Animasi Gundala Serang 3. Animasi Gundala Lompat 4. Animasi Gundala Spesial Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil Ketika tombol arah ditekan, Gundala lari kiri atau kanan. Ketika tombol attack ditekan, animasi Gundala menyerang. Ketika tombol lompat ditekan, animasi Gundala melompat. Ketika tombol special attack ditekan, animasi Gundala menembak.

31 63 5. Animasi Musuh Lari 6. Animasi Musuh Serang Berhasil Berhasil Ketika terlihat Gundala, animasi musuh berjalan mengikuti Gundala. Ketika musuh menyentuh Gundala, animasi musuh menyerang. 7. Health Bar Berhasil Berkurang ketika Gundala terkena serangan musuh. 8. Special Attack Bar Berhasil Berkurang ketika Gundala menembakkan special attack. 9. Sound Berhasil Sound dapat dijlankan saat game berjalan. Scene Main Game No Komponen Status Keterangan 10. Sound Effect Berhasil Sound dapat dijlankan saat Gundala melompat, menyerang, dan special attack. 11. Level Berhasil Berpindah level ketika berhasil memasuki titik finish. Scene Game Over No Komponen Status Keterangan 1. Tombol Yes Berhasil Tombol Yes pada pertanyaan Try Again? Maka setuju untuk mencoba kembali bermain lagi pada level tersebut. 2. Tombol No Berhasil Tombol No pada pertanyaan Try Again? Maka tidak setuju untuk mencoba kembali bermain lagi, kemudian scene akan menuju ke main menu.

32 64 Scene Game Win No Komponen Status Keterangan 1. Tombol Main Menu Berhasil Kembali ke main menu setelah menyelesaikan misi. 2. Tombol Quit Berhasil Keluar dari game setelah menyelesaikan misi. Tabel 4.2 Pengujian Implementasi Game Pada Perangkat 4.4 Perilisan Pada tahap evaluasi sistem ini adalah menguji dan memastikan bahwa permainan sudah berjalan sesuai dengan alur sistem secara keseluruhan. Tahap ini juga merupakan tahap dimana memperbaiki bagian game yang error.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Dalam pengembangan game ini terdapat beberapa konsep dasar sebagai gambaran ide yang digunakan untuk mengembangkan game ini, beberapa

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME THE LEGEND OF WIRO SABLENG BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN UNITY 3D

PEMBUATAN GAME THE LEGEND OF WIRO SABLENG BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN UNITY 3D PEMBUATAN GAME THE LEGEND OF WIRO SABLENG BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN UNITY 3D Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III Program Studi Diploma III Teknik Informatika

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME ANDROID THE RETURN OF CAROQ DENGAN MENGGUNAKAN UNITY

PEMBUATAN GAME ANDROID THE RETURN OF CAROQ DENGAN MENGGUNAKAN UNITY PEMBUATAN GAME ANDROID THE RETURN OF CAROQ DENGAN MENGGUNAKAN UNITY Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III Program Studi Diploma III Teknik Informatika Diajukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME 4.1 Implementasi Aset dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni Implementasi konsep seni membuat gambar background berupa jalan raya 5 lajur dan mobil dengan jenis yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1 Implementasi Aset Dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni Konsep dari menggunakan konsep 2 dimensi, dimana dalam ini adalah game ini ingin memberikan hiburan kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Tangkap Koruptor ini adalah permainan yang dimainkan oleh 1 orang (single player). Player akan berlari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME 4.1. Implementasi Asset dan Seni 4.1.1. Implementasi Konsep Seni Pada Game Puzzle Qur an Juz 30 ini pemain tidak langsung diarahkan bermain game tetapi ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. ada maka game tidak akan berjalan dengan baik. Elemen-elemen pembuatan game

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. ada maka game tidak akan berjalan dengan baik. Elemen-elemen pembuatan game BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Tahap produksi memiliki beberapa elemen yang penting untuk dikerjakan. Elemen-elemen ini mempunyai keterkaitan satu sama lain, apabila salah satu tidak ada maka game

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Game vertical shooter ini memiliki 3 stage dalam pembuatannya. Stage 1 memiliki tingkat kesulitan dengan level yang mudah dan dengan tampilan background berupa hutan,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. media promosi digital bernama Advergame. Dalam kerja praktik ini penulis

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. media promosi digital bernama Advergame. Dalam kerja praktik ini penulis BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam Bab IV ini akan dibahas mengenai deskripsi pekerjaan selama melakukan kerja praktik di CV Sego Njamoer. Pada pelaksanaan kerja praktik, penulis merancang sebuah proyek

Lebih terperinci

Petunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero

Petunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero Petunjuk penggunaan Aplikasi Final Action Hero Pertama-tama, siapkan setidaknya 20 MB memory storage dari smartphone. Kemudian buka file FAH 1.3.apk untuk menginstall game ini. Baru kemudian jalankan aplikasinya,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dikerjakan, dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Proses pembuatan game

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dikerjakan, dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Proses pembuatan game BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Tahap produksi memiliki beberapa tahapan-tahapan penting untuk dikerjakan, dan memiliki keterkaitan satu sama lain. Proses pembuatan game meliputi pembuatan sprite

Lebih terperinci

Leni Nuraeni Pembuatan Aplikasi Game Tradisional Gobak Sodor Berbasis Android Menggunakan Unity 3D

Leni Nuraeni Pembuatan Aplikasi Game Tradisional Gobak Sodor Berbasis Android Menggunakan Unity 3D Leni Nuraeni 14112176 Pembuatan Aplikasi Game Tradisional Gobak Sodor Berbasis Android Menggunakan Unity 3D LATAR BELAKANG Gobak Sodor merupakan permainan melewati garis awal hingga garis akhir tanpa tersentuh

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Dalam bab ini penulis memaparkan tahapan dalam implementasi karya, meliputi produksi dan publikasi, dengan adanya bab ini penulis dapat menghasilkan karya yang tepat guna dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dan selanjutnya akan diimplementasikan pada

Lebih terperinci

Berikut merupakan langkah langkah instalasi game Di sini ada Hantu. 1. Copyfile Di sini ada Hantu.xap ke dalam folder aplikasi Windows Phone

Berikut merupakan langkah langkah instalasi game Di sini ada Hantu. 1. Copyfile Di sini ada Hantu.xap ke dalam folder aplikasi Windows Phone 1 Petunjuk Instalasi Berikut merupakan langkah langkah instalasi game Di sini ada Hantu. 1. Copyfile Di sini ada Hantu.xap ke dalam folder aplikasi Windows Phone kamu. Gambar 4.1 File aplikasi 4.2.2 Petunjuk

Lebih terperinci

PEMBUATAN GAME ANDROID: WAYANG FIGHTER

PEMBUATAN GAME ANDROID: WAYANG FIGHTER PEMBUATAN GAME ANDROID: WAYANG FIGHTER Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita BAB V IMPLEMENTASI KARYA Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita dalam desain dan pembuatan game bergenre vehicular combat untuk anak-anak. Sebelum memulai mendesain,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI Dalam bab ini akan menjelaskan tahapan tahapan yang berada dalam tahapan Production yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. 3.1 Pembuatan Game Design

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan 3.1.1 Konsep Dasar Konser dasar dalam permainan ini adalah berupa game adventure yang menceritakan tentang kisah sejarah

Lebih terperinci

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop.

Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. 4.1.2 Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. Gambar 4.1 Ikon Setup Aplikasi Sebelum pemain memulai membuka setup

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Lingkkungan Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi game yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari perancangan program pada bab III adalah sebagai berikut. 1. Halaman menu utama Halaman ini berisi pilihan menu main untuk memulai permainan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini akan membahas tentang implementasi dan pengujian, setelah sebelumnya dilakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi pembelajaran bahasa inggris menggunakan

Lebih terperinci

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Cari Kata Indonesia ini bergenre puzzle kata. Pada game ini pemain ditugaskan untuk mencari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 1.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 1.1.1 Konsep Dasar Game Identify Trash merupakan game yang di ambil dari kehidupan nyata disekitar kita. Game ini membedakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Berdasarkan kebutuhan pengguna/masyarakat umum, pembuatan game ini bertujuan untuk menambah variasi dalam game yang bertemanakan First Person Shooter (FPS).

Lebih terperinci

3.5.1 Use Case Diagram Activity Diagram Unity 3D Pengenalan Unity 3D Komponen (Component)...

3.5.1 Use Case Diagram Activity Diagram Unity 3D Pengenalan Unity 3D Komponen (Component)... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO DAN PERKATAAN... v PRAKATA... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvii INTISARI... xviii ABSTRACT...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan game Timun Mas digunakan perangkat yang dibagi menjadi 2 perangkat, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Menurut konsep dan perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dibawah ini akan membahas langkah - langkah pembuatan aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

Workshop Gamekita Basic Logic Game with Construct 2

Workshop Gamekita Basic Logic Game with Construct 2 Game Pilah Sampah Pada game ini, pemain diperintahkan untuk memilah sampah mana yang kering dan basah. Jika memasukkan jenis sampah yang benar, nilai pemain akan bertambah. Jika salah memasukkan jenis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Pendahuluan Mengenal Tools Air for Android. - Menu bar - Component Inspektor - Tool Box - Libraries - Stage

SILABUS MATAKULIAH. Pendahuluan Mengenal Tools Air for Android. - Menu bar - Component Inspektor - Tool Box - Libraries - Stage SILABUS MATAKULIAH Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 2 September 2013 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A2 53413 / Pemrograman Mobile I Program Studi : Teknik Informatika D3 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 159 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1. Perangkat Yang Digunakan Untuk mendukung game Battle Force, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Jenis aplikasi ini adalah aplikasi action dan casual mengenai seorang petugas pemadam kebakaran yang tidak bertujuan untuk memadamkan api, tetapi

Lebih terperinci

FM-UDINUS-BM-08-05/R0

FM-UDINUS-BM-08-05/R0 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A22. 53413 / Pemrograman Mobile 1 Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl Revisi : 2 Juni 2013 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM APLIKASI Spesifikasi Implementasi Berikut adalah kebutuhan spesifikasi yang direkomendasikan untuk perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: RAM Internal

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Berikut adalah kebutuhan spesifikasi yang direkomendasikan untuk perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: RAM Internal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab Implementasi Karya ini dijelaskan tentang rangkaian proses pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut merupakan penjelasan secara rincian

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KARYA

BAB V IMPLEMENTASI KARYA BAB V IMPLEMENTASI KARYA Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita dalam desain dan pembuatan game bergenre rhythm untuk remaja. Sebelum memulai mendesain, terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Game Lex the Animal Rescuer menggunakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam menjalankan game Lex the Animal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISISA

BAB IV HASIL DAN ANALISISA BAB IV HASIL DAN ANALISISA 4.1 Hasil Karya / Implementasi Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA Pembuatan Antarmuka (Interface Design)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA Pembuatan Antarmuka (Interface Design) BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1 Produksi Untuk pembuatan aplikasi, akan dibahas mengenai bagaimana pembuatan desain marker, pembuatan tampilan aplikasi, pembuatan objek 3D, Audio dan video dan pembuatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keyword : Game, Endless Runner, Unity.

ABSTRAK. Keyword : Game, Endless Runner, Unity. ABSTRAK Game ber-genre endless runner dapat didefinisikan oleh dua hal yaitu karakter pemain yang tidak dapat berhenti atau maju terus ke depan. Pengaturan game yang sederhana, hanya berfokus terhadap

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Adapun analisis dari game mencari perbedaan pada gambar adalah dengan menggunakan desain dan ActionScript untuk bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames

PENDAHULUAN. Gambar 1.1. GameMaker dari YoyoGames PENDAHULUAN GameMaker adalah alat bantu pembuatan game yang diciptakan oleh yoyogames.com. Software ini lebih luas pemakaiannya dibanding dengan FPS Creator yang hanya menghasilkan permainan tembak-menembak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

Workshop Singkat Membuat Game Shooter

Workshop Singkat Membuat Game Shooter Workshop Singkat Membuat Game Shooter Membuat project baru Dari start menu, aktifkan Construct 2 Buatlah sebuah project baru dengan memilih menu New Pilih New empty project, kemudian klik Open 1 Pada bagian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi prototipe yang dirancang pada bab sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini dijelaskan tentang rangkaian proses pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut merupakan penjelasan secara rinci tahap

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game ini dapat dijalankan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras yang disarankan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Game Siapa Dia? memberikan sebuah inovasi dalam pembelajaran sejarah

BAB IV PEMBAHASAN. Game Siapa Dia? memberikan sebuah inovasi dalam pembelajaran sejarah BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perumusan Gameplay Game Siapa Dia? memberikan sebuah inovasi dalam pembelajaran sejarah Pahlawan Nasional. Dibuat dengan menggunakan Construct 2 yang memudahkan untuk membuat tampilan

Lebih terperinci

xiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller :

xiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller : xiii TAKARIR Action : ActionScript : Android : Array : Attack : Background Music : Block Inventory : Battle System : Touchscreen : Controller : Camera View : Defend : Experience : Game : Game Menu : Level

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Perancangan aplikasi game bola pantul menggunakan Eclipse Galileo sebagai desain pengembang aplikasi. Eclipse memiliki sifat Multi-platform

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dari perancangan program pada proyek game mencari perbedaan pada gambar sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Game Gambar VI.1.1. Halaman Game

Lebih terperinci

Untuk dapat memainkan game Ultang Dynasty, pemain harus menginstall flash player terlebih dahulu.

Untuk dapat memainkan game Ultang Dynasty, pemain harus menginstall flash player terlebih dahulu. Prosedur Penggunaan untuk Pemain Untuk dapat memainkan game Ultang Dynasty, pemain harus menginstall flash player terlebih dahulu. Berikut merupakan langkah-langkah untuk menginstall flash player : 1.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam pengembangan aplikasi permainan Pungut Sampah Organik dan Anorganik, peneliti hanya akan menggunakan 3 macam diagram UML yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Activity

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Deskripsi konsep aplikasi game adalah sebagai berikut:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Deskripsi konsep aplikasi game adalah sebagai berikut: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Konsep Deskripsi konsep aplikasi game adalah sebagai berikut: Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah sebagai media pembelajaran mengenai tata letak dan fungsi organ tubuh.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game Android Igor Vasilev : The Lost Power ini dapat berjalan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME 3. 1. Analisa Kebutuhan Game Analisa kebutuhan game dalam perancangan game sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan analisa kebutuhan akan mendukung dalam pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan uji coba dari aplikasi game roguelike berbasis Android: IV.1.1. Tampilan Stage Tampilan utama ini merupakan tampilan awal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan III.1.1. Input Pada game Konsentrasi Jalur pada halaman sebelum memulai permainan dilakukan pemilihan oleh user yaitu dengan memilih

Lebih terperinci

Gambar 4.1 File Explorer Pada Smartphone. 2. Cari file WarElement.apk kemudian pilih file WarElement.apk.

Gambar 4.1 File Explorer Pada Smartphone. 2. Cari file WarElement.apk kemudian pilih file WarElement.apk. Prosedur Instalasi Aplikasi Untuk dapat memainkan aplikasi game ini, hal pertama yang harus dilakukan yaitu meng-instal game War Element pada smartphone terlebih dahulu. Game War Element diimplementasikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab Implementasi Karya ini dijelaskan tentang rangkaian proses pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut merupakan penjelasan secara rincian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Lingkungan Pendukung Untuk membangun aplikasi permainan menyanyi untuk anak kecil di butuhkan lingkungan pendukung yang terbagi menjadi dua macam, yaitu software (perangkat

Lebih terperinci

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

Bab 5. Dasar-dasar Action Script Bab 5. Dasar-dasar Action Script Pada animasi yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, dijalankan secara berurutan dari frame ke frame. Berikutnya dengan adanya Behaviors dan Action Script, animasi

Lebih terperinci

BOUNCE NAHKODA CLASSIC GAME. Pertemuan 1. Oleh Mohammad Habibulloh

BOUNCE NAHKODA CLASSIC GAME. Pertemuan 1. Oleh Mohammad Habibulloh BOUNCE CLASSIC GAME NAHKODA Pertemuan 1 Oleh Mohammad Habibulloh OBJECT OBJECT NAME TYPE BEHAVIORS INSTANCE VARIABLES Player Sprite Platform, Scroll To - Life Extra Sprite - - Bigger Smaller Nail + Checkpoint

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Analisis Prototype Pada tahap ini pengembang bekerja sama dengan beberapa tester untuk menentukan seberapa baik prototype game yang telah dibuat memenuhi kebutuhan dan kesenangannya

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM 1. Cara Instalasi Aplikasi Klien Untuk menjalankan aplikasi ini, pertama-tama harus memasukkan CD ke CD/ DVD-ROM. Setelah itu, pengguna dapat mengklik drive CD/DVD-ROM untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Untuk dapat menjalankan aplikasi dibutuhkan perangkat keras, yaitu komputer dengan spesifikasi tertentu dan perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem adalah sebuah upaya yang bertujuan untuk memperoleh gambaran rancangan sistem yang akan dibangun mulai dari apa saja proses yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rancangan yang sudah dibuat dalam proses perancangan game ini.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rancangan yang sudah dibuat dalam proses perancangan game ini. BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini, menjelaskan tentang penerapan semua rancangan yang sudah dibuat dalam proses perancangan game ini. 4.1 Produksi Pada proses ini terbagi beberapa

Lebih terperinci

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9 3D STUDIO MAX Setting awal 3D Studio Max 9 1. Untuk kerja yang leluasa, aturlah resolusi desktop windows anda setinggi mungkin di Control Panel Display. Disarankan menggunakan monitor 17 atau lebih besar.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Adapun analisis dari game mencari perbedaan jenis rumah adalah dengan menggunakan desain dan ActionScript untuk bahasa pemrograman Flash

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. dengan cara menganalisis bahan-bahan yang telah diperoleh dari berbagai sumber

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. dengan cara menganalisis bahan-bahan yang telah diperoleh dari berbagai sumber BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Perancangan Analisis perancangan yang dilakukan dalam penulisan tugas akhir ini adalah dengan cara menganalisis bahan-bahan yang telah diperoleh dari berbagai sumber

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tahapan analisis permasalahan terhadap suatu sistem dapat dilakukan, sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Tujuan diterapkannya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Hardware Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan game Revenge of Plants : -

Lebih terperinci

BAB V Membuat Game Fly Bird

BAB V Membuat Game Fly Bird BAB V Membuat Game Fly Bird Modul kali ini akan membahas bagaimana membuat game sederhana tanpa melakukan programming namun menggunakan program yang telah disediakan oleh beberapa developer game. Game

Lebih terperinci

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur.

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Pangeran Diponegoro ini bercerita tentang perjalanan perjuangan seorang Pangeran Diponegoro

Lebih terperinci

1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone :

1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone : PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM 1. Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah panduan untuk melakukan install aplikasi game Winter Solstice di smartphone : 1. Download installer Winter Solstice.apk ke

Lebih terperinci

MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK!

MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK! Langkah-langkah Pembuatan Multimedia Interaktif Matematika MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK! Oleh: JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Math Trick 4 untuk Sekolah Dasar yang berbasis multimedia. Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. tampilan 3- Dimensi yang bisa di gunakan pada Macromedia Flash Player. Dalam

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. tampilan 3- Dimensi yang bisa di gunakan pada Macromedia Flash Player. Dalam BAB IV HASIL DAN UJI COBA Perancangan aplikasi game pesawat ini bertujuan untuk menampilkan tampilan 3- Dimensi yang bisa di gunakan pada Macromedia Flash Player. Dalam hal ini gamer hanya akan melihat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 KONSEP (CONCEPT) Aplikasi ini dibuat untuk pembelajaran bagi user menentukan benda yang tepat dalam ruangan yang tepat, dimana user lebih dominan pada kegiatan bermain

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi

Pedoman Penggunaan Aplikasi Pedoman Penggunaan Aplikasi I. Perangkat yang Disarankan Untuk Menjalankan Aplikasi I.1 Spesifikasi Perangkat Keras Kebutuhan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan game Newerth

Lebih terperinci

MODUL KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN PGSD. OLEH : FERRY ARISTYA, M.Pd

MODUL KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN PGSD. OLEH : FERRY ARISTYA, M.Pd MODUL KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN PGSD OLEH : FERRY ARISTYA, M.Pd SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PGRI PACITAN 2016/2017 Jln. Cut Nya Dien No 4A Ploso, Pacitan 63515 E_mail : stkip_pacitan@plasa.com,

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN Adapun langkah-langkah pengerjaan multimedia pembelajaran matematika ini adalah: 1. Jalankan program flash 8 2. Save file dengan nama MULTIMEDIA.fla. 3. Pada panel properties,

Lebih terperinci

Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III Program Studi Diploma III Teknik Informatika

Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III Program Studi Diploma III Teknik Informatika PEMBUATAN GAME ANDROID DEFEND OUR SURABAYA MENGGUNAKAN UNITY Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III Program Studi Diploma III Teknik Informatika diajukan oleh PANGESTU

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Game 4.1.1 Spesifikasi Hardware Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras yang dianjurkan untuk dapat memainkan game Traces of Crime : Smartphone/tablet

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis dan Perbandingan Program Aplikasi. Dalam pembuatan aplikasi e-learning ini, Penulis melakukan analisis terhadap

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis dan Perbandingan Program Aplikasi. Dalam pembuatan aplikasi e-learning ini, Penulis melakukan analisis terhadap BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis dan Perbandingan Program Aplikasi Dalam pembuatan aplikasi e-learning ini, Penulis melakukan analisis terhadap beberapa program e-learningyang pernah dibuat dan buku-buku

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi game Hacker Doll: - Spesifikasi

Lebih terperinci

Tutorial : Membuat Permainan Flappy Bird menggunakan Unity3D

Tutorial : Membuat Permainan Flappy Bird menggunakan Unity3D Tutorial : Membuat Permainan Flappy Bird menggunakan Unity3D Langkah 1 : Install Unity3D Unity3D adalah sebuah game engine free. Meskipun terdapat tulisan 3D namun versi versi terbaru dari Unity mampu

Lebih terperinci

Gambar 4.1. Script Menu Utama

Gambar 4.1. Script Menu Utama BAB IV HASIL DAN ANALISA 1.1. Implementasi Permainan Game Colour Resistor ini dibuat dengan menu-menu dan konsep program yang telah dijelaskan pada bab tiga dan hasil dari program game yang telah dibuat

Lebih terperinci

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R) Tutorial Interaktif Elemen-elemen dasar pada Tutorial Interaktif Macromedia Flash 8 saat ini banyak digunakan untuk pembuatan presentasi, Tutorial Interaktif ataupun Company Profile. Kali ini kita akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI Analisis Kebutuhan Fungsi dan Kinerja Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI Analisis Kebutuhan Fungsi dan Kinerja Fungsi dan kinerja yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut: BAB III METODOLOGI 3.1 Pengumpulan Data Tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi ini, diantaranya mencari dan mengumpulkan data mengenai contoh kuis dan gambar

Lebih terperinci