BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Konsep Dasar Game
|
|
- Budi Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Konsep Dasar Game Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini adalah game yang menceritakan perlawanan Pangeran Diponegoro di Purwodadi yaitu merebut kembali wilayah Purwodadi yang berada dibawah kekuasan Belanda, dengan bertahap. Pertama Pasukan Pangeran Diponegoro menghancurkan pos Belanda yang berada di Gambringan, kemudian setelah berhasil menghancurkan pos Belanda mereka merampas gudang senjata yang dipusatkan di Purwodadi. Terakhir dilakukan penyerbuan markas Belanda di daerah Grobogan sebagai penutup kemenangan perlawanan Pasukan Pangeran Diponegoro di Purwodadi.. Game ini dimainkan oleh 1 orang pemain (single player). Player akan dihadapkan dengan musuh-musuh pangeran diponegoro dan pemain punya pilihan untuk mengalahkan semua musuh dengan membuat pasukan. Kemudian di arena terakhir akan ada boss yang juga harus dikalahkan untuk memenangkan game ini. Game ini mempunyai dua tipe musuh, yaitu musuh jarak dekat dan musuh jarak jauh. Musuh jarak dekat mempunyai senjata pedang atau keris, dan musuh jarak jauh mempunyai senjata senapan. Sedangkan untuk pasukan diponegoro ada 2 tipe, yaitu jarak jauh dan jarak dekat. Pasukan dengan jarak dekat menggunakan bambu runcing, sedangkan untuk pasukan jarak jauh menggunakan panah dan senapan Proposal Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini mempunnyai konsep cerita yang menarik dan kemudian di kemas dalam bentuk game pada perangkat android. Game ini mempunyai fitur seperti memilih pasukan yang dibuat, meningkatkan sumberdaya dan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda tiap levelnya. Grafik game ini dibuat sederhana agar cocok dimainkan oleh anak-anak sampai dewasa. 17
2 Target Pemain Target pemain dari Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini yaitu untuk umum, sehingga segala usia dapat memainkan game ini Dukungan Platform, Teknologi dan Multiplayer Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini hanya dapat dimainkan di platform android saja. Teknologi yang digunakan untuk membuat game ini adalah Unity dan inkscape, dan teknologi yang digunakan untuk navigasi game ini adalah touch. Game ini hanya dapat dimainkan secara single player dan memiliki genre yaitu Strategy game. 3.2 Manajemen Proyek Pengembangan Game Kebutuhan dan Peran / Tugas Tim Pengembang Game Dalam tahap pembuatan Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini, dikerjakan oleh penulis dan terdapat beberapa asset game mengambil dari beberapa situs yang menyediakan asset secara gratis dan opensource. Kebutuhan dan peran dalam pengembangan game ini dapat dilihat pada table berikut : Tabel 3.1 Kebutuhan dan Peran No. Jabatan / Peran Tanggung Jawab / Wewenang Penanggung Jawab 1 Programmer Membuat game. Warto Nur Prasetyo 2 Game Designer Merancang Storyboard Game Warto Nur Prasetyo Merancang gameplay game Merancang aturan dalam game 3 Game Artist Merancang desain interface Merancang karakter player dan Warto Nur Prasetyo, Widiarto Putra musuh 4 Music Artist Membuat sound effect dan backsound dalam game Michel Baradari
3 Perencanaan Jadwal Perencanaan Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini ditunjukan pada table berikut : Tabel 3.2 Perencanaan Jadwal No Kegiatan 1 Konsep dan Storyboard 2 Pembuatan Aset Game 3 Pembuatan Game 4 Testing Feb Mar Apr Mei Jun Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras dalam Pengembangan Game Kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras dalam pengembangan Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini adalah sebagai berikut : a. Sistem Operasi Windows 10 b. Laptop dengan Processor AMD A GHz dan RAM 4GB c. Unity3D versi 5.3.4f1 free license, sebagai game engine. d. MonoDevelop-Unity, sebagai editor untuk menulis code dalam game. e. Inkscape, untuk menggambar desain yang ada dalam game. f. Audacity, digunakan untuk mengolah audio yang ada dalam game.
4 Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras dalam Implementasi Game Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras dalam Implementasi Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini adalah sebagai berikut : a. Smartphone sistem operasi Android. b. Smartphone dengan processor 1GHz dan RAM 1GB. 3.3 Perancangan Game Genre Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare memiliki genre yaitu Platformer game dengan sub genre strategy. Strategy merupakan permainan dimana karakter utama dituntut dapat memenejemen sumberdaya yang terbatas, dan disetiap level terdapat musuh yang harus dikalahkan untuk memenangkan game Gameplay Dalam Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini terdapat 3 level, pada level 1 tempat berlatar di daerah perbukitan dengan latar cerita saat pasukan Pangeran Diponegoro menghancurkan pos Belanda di daerah Gambringan. Pada level 2 tempat berlatar di hutan dengan latar cerita ketika Pasukan Pangeran Diponegoro merampas gudang senjata Belanda di Purwodadi. Pada level 3 tempat berlatar di pegunungan dengan latar cerita saat pasukan Pangeran Diponegoro menyerbu markas pusat Belanda yang berada di Purwodadi. Player dapat membuat 4 jenis pasukan dan akan dihadapkan pada 5 tipe musuh, 2 musuh yang menggunakan pedang, 2 musuh yang menggunakan pistol dan 1 musuh yang menggunakan keris.
5 21 Gambar 3.1 Player memilih pasukan Perancangan Antarmuka Perancangan antarmuka dalam Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare adalah sebagai berikut : a. Perancangan Antarmuka Menu Awal Gambar 3.2 Perancangan Antarmuka Menu Awal
6 22 b. Perancangan Antarmuka Tiap Level Level 1 hanya terdapat 2 jenis pasukan yang dapat dipakai untuk melawan musuh. Perancangan level 1 dapat dilihat pada gambar 3.3. Gambar 3.3 Perancangan Antarmuka Level 1
7 23 Level 2 dapat menggunakan 3 jenis pasukan untuk melawan musuh Perancangan level 2 dapat dilihat pada gambar 3.4. Gambar 3.4 Perancangan Antarmuka Level 2
8 24 Level 3 dapat menggunakan semua jenis pasukan yang dapat dipakai untuk melawan musuh dan juga pada pasukan musuh akan muncul boss / pemimpin yang tangguh. Perancangan level 3 dapat dilihat pada gambar 3.5 Gambar 3.5 Perancangan Antarmuka Level 3 Gambar 3.6 Perancangan Antarmuka Menu Pause
9 25 c. Pernacangan Antarmuka Menu Option Gambar 3.7 Perancangan Antarmuka Menu Option d. Perancangan Antarmuka Game Over Gambar 3.8 Perancangan Antarmuka Game Over
10 26 e. Perancangan Antarmuka Restart Gambar 3.9 Perancangan Antarmuka Restart f. Perancangan Antarmuka Exit Gambar 3.10 Perancangan Antarmuka Exit
11 Desain Karakter Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini mempunyai beberapa desain karakter sebagai berikut : a. Pangeran Diponegoro Karakter utama dalam game ini adalah Pangeran Diponegoro, dibuat dan di desain menggunakan Inkscape. Berikut adalah gambar desain dari karakter utama yang digunakan dalam Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare Gambar 3.11 Desain Karakter Pangeran Diponegoro b. Djaya Pramudja ( Sekutu 1) Karakter sekutu 1 ini adalah para rakyat Indonesia yang bersenjatakan sebuah bambu runcing, dan hanya bisa menyerang jarak dekat.
12 28 Gambar 3.12 Desain Karakter Djaya Pramudja (Sekutu 1) c. Ki Hanggamerta (Sekutu 2) Karakter sekutu 2 ini adalah para rakyat indonesia yang bersenjatakan sebuah busur dan panah, dan bisa menyerang dari jarak Jauh. Gambar 3.13 Desain Karakter Ki Hanggamerta (Sekutu 2) d. Brahnata Praja (Sekutu 3)
13 29 Karakter sekutu 3 ini adalah para rakyat indonesia yang bersenjatakan sebuah senapan laras panjang, dan bisa menyerang dari jarak Jauh. Gambar 3.14 Desain Karakter Brahnata Praja (Sekutu 3) e. Thomas (Musuh 1) dan De Bruin (musuh 3) Karakter Thomas (Musuh 1) dan De Bruin (musuh 3) ini adalah para tentara belanda yang bersenjatakan sebuah pedang, dan hanya bisa menyerang jarak dekat. Gambar 3.15 Desain Karakter Thomas (Musuh 1) dan De Bruin (musuh 3)
14 30 f. Mc Gillavry (Musuh 2) dan Kapten Silver (musuh 4) Karakter Mc Gillavry (Musuh 2) dan Kapten Silver (musuh 4) ini adalah para tentara belanda yang bersenjatakan sebuah senapan, dan hanya bisa menyerang jarak Jauh. Gambar 3.16 Desain Karakter Mc Gillavry (Musuh 2) dan Kapten Silver (musuh 4) g. Patih Danuredjo (boss) Karakter boss musuh ini adalah bawahan dari pangeran diponegoro yang bernama Patih Danuredjo yang menggunakan senjata keris, dan hanya dapat menyerang jarak dekat.
15 31 Gambar 3.17 Desain Karakter Patih Danuredjo (Boss) Desain Lingkungan Game The Legend Of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare ini mempunyai 3 lingkungan, yaitu lingkungan perbukitan untuk level 1, lingkungan hutan untuk level 2 dan pegunungan untuk level 3. a. Linkungan Perbukitan Untuk level 1 mempunyai desain lingkungan perbukitan. Untuk rancangannya bisa dilihat pada gambar 3.18 berikut Gambar 3.18 Desain Lingkungan Perbukitan b. Linkungan Hutan Untuk level 2 mempunyai desain linkungan hutan. Untuk rancangannya bisa dilihat pada gambar 3.19 berikut
16 32 Gambar 3.19 Desain Lingkungan Hutan c. Lingkungan Pegunungan Untuk level 3 mempunyai desain linkungan pegunungan. Untuk rancangannya bisa dilihat pada gambar 3.20 berikut Gambar 3.20 Desain Lingkungan Pegunungan
17 Usecase Dalam game ini terdapat 2 aktor yaitu user dan player, user merupakan pengguna yang mengontrol keseluruhan game sedangkan player merupakan pengguna yang mengontrol jalannya game. Untuk rancangannya bisa dilihat pada gambar 3.21 berikut Gambar 3.21 Desain Usecase Storyboard Alur dari Game The Legend of Diponegoro Chapter II : Purwodadi Warfare mengikuti alur dari sejarah perang Pangeran Diponegoro di Purwodadi. Player diharuskan menghancurkan markas musuh agar bisa menuju level selanjutnya. Untuk gambar storyboard menu utama bisa dilihat pada gambar 3.22
18 34 Gambar 3.22 Storyboard Menu Utama Pada saat membuka game akan ditampilkan judul dan menu untuk memilih memulai game. Ketika memilih untuk memulai game maka akan diarahkan ke menu pemilihan chapter, bisa dilihat pada gambar 3.23
19 35 Gambar 3.23 Storyboard Menu pemilihan Chapter Setelah memilih di menu Chapter maka akan diarahkan ke menu level, dimana terdapat 3 level. untuk Storyboard level 1 dapat dilihat pada gambar 3.24
20 36 Gambar 3.24 Storyboard Level 1 Pada level 1 pasukan Pangeran Diponegoro memasuki daerah Purwodadi dan berusaha menghancurkan pos Belanda. Background pertarungan pada level 1 terjadi di daerah perbukitan. Setelah berhasil menghancurkan pos belanda maka akan masuk ke level 2. Untuk Storyboard level 2 dapat dilihat pada gambar 3.25
21 37 Gambar 3.25 Storyboard Level 2 Pada level 2 pasukan Pangeran Diponegoro merampas gudang senjata yang berfungsi sebagai penyuplai senjata bagi sekitar daerah Purwodadi. Background pertarungan pada level 2 terjadi di daerah hutan. Setelah berhasil merampas gudang senjata milik belanda maka akan masuk ke level 3. Untuk Storyboard level 3 dapat dilihat pada gambar 3.26
22 38 Gambar 3.26 Storyboard Level 3 Pada level 3 pasukan Pangeran Diponegoro melakukan penyerbuan ke markas Belanda di daerah Grobogan yang menjadi markas pusat Belanda di Purwodadi dan disini pasukan Pangeran Diponegoro akan bertemu pimpinan musuh. Background pertarungan pada level 3 terjadi di daerah pegunungan.
PEMBUATAN GAME THE LEGEND OF DIPONEGORO CHAPTER II : PURWODADI WARFARE
PEMBUATAN GAME THE LEGEND OF DIPONEGORO CHAPTER II : PURWODADI WARFARE Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Teknik Informatika
Lebih terperinci3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Cari Kata Indonesia ini bergenre puzzle kata. Pada game ini pemain ditugaskan untuk mencari
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Tangkap Koruptor ini adalah permainan yang dimainkan oleh 1 orang (single player). Player akan berlari
Lebih terperinci3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Pangeran Diponegoro ini bercerita tentang perjalanan perjuangan seorang Pangeran Diponegoro
Lebih terperinciPEMBUATAN GAME THE LEGEND OF DIPONEGORO CHAPTER III : THE SABIL WAR
PEMBUATAN GAME THE LEGEND OF DIPONEGORO CHAPTER III : THE SABIL WAR Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Dalam konsep dasar pengembangan Game terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan seperti konsep,desain,pengumpulan bahan,pembuatan
Lebih terperinciPEMBUATAN GAME THE LEGEND OF DIPONEGORO CHAPTER I : DOMINATION OF PACITAN
PEMBUATAN GAME THE LEGEND OF DIPONEGORO CHAPTER I : DOMINATION OF PACITAN Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan 3.1.1 Konsep Dasar Konser dasar dalam permainan ini adalah berupa game adventure yang menceritakan tentang kisah sejarah
Lebih terperinciPEMBUATAN GAME THE LEGEND OF DIPONEGORO CHAPTER I : DOMINATION OF PACITAN
PEMBUATAN GAME THE LEGEND OF DIPONEGORO CHAPTER I : DOMINATION OF PACITAN Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pangeran Diponegoro adalah putra sulung dari Sultan Hamengkubuwana III, raja ketiga di Kesultanan Yogyakarta. Lahir pada tanggal 11 November 1785 di Yogyakarta.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Katamorgana mempunyai basic permainan menyusun kata dari huruf-huruf yang di acak. Jadi pemain
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 1.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 1.1.1 Konsep Dasar Game Identify Trash merupakan game yang di ambil dari kehidupan nyata disekitar kita. Game ini membedakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi sangat sulit dijauhkan dari kehidupan manusia. Khususnya bermunculannya smartphone yang membantu pekerjaan manusia atau
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Game development life cycle adalah sebuah metode pembangunan dan pengembangan game, dimana di dalamnya ada tahapan initiation, pre-production, production, testing,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada perancangan suatu sistem aplikasi diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem aplikasi dapat berjalan dengan baik dan sistem aplikasi yang dibuat
Lebih terperinciHALAMAN PERSEMBAHAN...
DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v PRAKATA... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi INTISARI... xiv ABSTRACT...
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN GAME 3. 1. Analisa Kebutuhan Game Analisa kebutuhan game dalam perancangan game sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan analisa kebutuhan akan mendukung dalam pembuatan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem 3.1.1. Deskripsi Masalah Museum adalah tempat bersejarah atau pameran benda bersejarah yang dikumpulkan dari sumbangan ataupun penemuan yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI
BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN APLIKASI Dalam bab ini akan menjelaskan tahapan tahapan yang berada dalam tahapan Production yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. 3.1 Pembuatan Game Design
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game Dalam pengembangan game ini terdapat beberapa konsep dasar sebagai gambaran ide yang digunakan untuk mengembangkan game ini, beberapa
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Project Overview 3.1.1 Executive Summary Dalam game tersebut terdapat interface menu sebelum memasuki game. Dalam interface menu tersebut terdapat menu
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan Dalam pembuatan game Timun Mas digunakan perangkat yang dibagi menjadi 2 perangkat, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi dalam bidang komputer, banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk bidang hiburan. Salah satunya penggunaan komputer dalam bidang hiburan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PENELITIAN
BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Implementasi Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Hardware Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan game Revenge of Plants : -
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi yang Diperlukan Agar aplikasi game Book of Phantasm beroperasi dengan baik maka dibutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut: a. Spesifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang suatu game pembelajaran hijaiyah dasar, akan dilakukan analisa terhadap kebutuhan dasar sistem untuk mengetahui data-data yang merepresentasikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan uji coba dari aplikasi game roguelike berbasis Android: IV.1.1. Tampilan Stage Tampilan utama ini merupakan tampilan awal
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. ada maka game tidak akan berjalan dengan baik. Elemen-elemen pembuatan game
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Tahap produksi memiliki beberapa elemen yang penting untuk dikerjakan. Elemen-elemen ini mempunyai keterkaitan satu sama lain, apabila salah satu tidak ada maka game
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Desain Game Konsep Game Pengumpulan Data
BAB III METODOLOGI 3.1 Desain Game Dalam penelitian pembuatan game, terdapat berberapa tahap. Tahap dasar pembuatan game adalah menentukan konsep dari game tersebut. Berikut ini adalah konsep dari game
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, perangkat berbasis sistem operasi Android adalah yang paling populer di kalangan masyarakat. Berdasarkan data dari perusahaan 'Net Applications'
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan
Lebih terperinciTugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III Program Studi Diploma III Teknik Informatika
PEMBUATAN GAME ANDROID DEFEND OUR SURABAYA MENGGUNAKAN UNITY Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III Program Studi Diploma III Teknik Informatika diajukan oleh PANGESTU
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan dijelaskan implementasi aplikasi game semaphore dan pengujian akhir yang akan dilakukan langsung oleh user. 5.1 Hardware dan Software yang Digunakan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras yang disarankan sebagai berikut: Tabel 4.1 Spesifikasi Game
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game ini dapat dijalankan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras yang disarankan sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME. Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang
BAB III ANALISIS DAN DESAIN GAME 3.1 Peralatan dan Tools Program ini dirancang dan dibangun menggunakan perangkat keras atau hardware yang direkomendasikan beserta alat dan bahan yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Metodologi dan perancangan karya adalah tahap menganalisa dan menyusun suatu karya yang nantinya akan menyelesaikan masalah, tentu dengan bantuan data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
digilib.uns.ac.id 19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Pengembangan ARPPA (Augmented Reality Pakaian Adat Pulau Sumatera) 3.1.1 Konsep Dasar Multimedia Aplikasi media interaktif Augmented
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai dengan abad 18 penetrasi kekuasaan Belanda semakin besar dan meluas, bukan hanya dalam bidang ekonomi dan politik saja namun juga meluas ke bidang-bidang lainnya
Lebih terperinciGame Pengenalan Objek Wisata Kota Tomohon
Game Pengenalan Objek Wisata Kota Tomohon 1 Novelia Pontororing (1), Rizal Sengkey (2), Virginia Tulenan (3) Teknik Informatika, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia. Email: noveliapontororing@gmail.com,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. rancangan yang sudah dibuat dalam proses perancangan game ini.
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini, menjelaskan tentang penerapan semua rancangan yang sudah dibuat dalam proses perancangan game ini. 4.1 Produksi Pada proses ini terbagi beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Game adalah fenomena global. Permainan elektronik yang menggunakan media komputer maupun mesin konsul seperti Playstation, Xbox, Nintendo, sudah menjamur dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Adapun perancangan dari Program Permainan Mewarnai Gambar Untuk Balita adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software Macromedia Flash
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. media promosi digital bernama Advergame. Dalam kerja praktik ini penulis
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam Bab IV ini akan dibahas mengenai deskripsi pekerjaan selama melakukan kerja praktik di CV Sego Njamoer. Pada pelaksanaan kerja praktik, penulis merancang sebuah proyek
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Game vertical shooter ini memiliki 3 stage dalam pembuatannya. Stage 1 memiliki tingkat kesulitan dengan level yang mudah dan dengan tampilan background berupa hutan,
Lebih terperinciAPLIKASI GAME ALIEN MENGGUNAKAN UNITY. : Dwi Handayani NPM : Pembimbing : Revida Iriana, S.Kom., MMSI
APLIKASI GAME ALIEN MENGGUNAKAN UNITY Nama : Dwi Handayani NPM : 12111220 Pembimbing : Revida Iriana, S.Kom., MMSI LATAR BELAKANG PENDAHULUAN Game 2D karakter yang dimainkan hanya dari beberapa sisi saja,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Aplikasi Game ini adalah sebuah game casual-puzzle dengan objek utama sebuah objek bola yang digerakkan dengan mengusap layar (swipe) ke kiri atau ke kanan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Konsep Dasar Pengembangan Multimedia 3.1.1 Konsep Dasar Multimedia 3.1.1.1 Virtual Reality/Realitas Maya Konsep Virtual Reality (VR) merujuk pada prinsip,metode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini melaju dengan pesat, diiringi dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung manusia dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat berkembang pesat dan banyak menarik perhatian masyarakat luas, membuat game menjadi suatu bagian
Lebih terperinciDisusun oleh : ALFIAN PANDHU FATMALA M
PEMBUATAN GAME PC THE CHRONICLES OF RAMAYANA MENGGUNAKAN UNITY 3D Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Initiation Pada tahap ini akan dilakukan pembuatan konsep game yang ingin dibangun, akan seperti apa game itu dibangun. Pada Initiation akan menghasilkan konsep
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital ini, perkembangan industri permainan digital atau permainan semakin pesat. Permainan tradisional sudah mulai ditinggalkan karena kebutuhan alat-alat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi dilakukan untuk melihat apakah fungsi-fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan uji coba terhadap
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Laporan tugas akhir pada BAB V dijelaskan mengenai proses atau jalan cerita dalam desain dan pembuatan game bergenre vehicular combat untuk anak-anak. Sebelum memulai mendesain,
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut :
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Game 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar game Android Igor Vasilev : The Lost Power ini dapat berjalan dengan baik, diperlukan spesifikasi perangkat keras
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional
BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem adalah sebuah upaya yang bertujuan untuk memperoleh gambaran rancangan sistem yang akan dibangun mulai dari apa saja proses yang
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional.
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Dalam analisis kebutuhan sistem terbagi menjadi dua jenis yaitu analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional. 2.1.1 Kebutuhan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem Aplikasi Media Pembelajaran Kebersihan
Lebih terperinciPROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM APLIKASI
PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM APLIKASI Spesifikasi Implementasi Berikut adalah kebutuhan spesifikasi yang direkomendasikan untuk perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: RAM Internal
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Jenis aplikasi ini adalah aplikasi action dan casual mengenai seorang petugas pemadam kebakaran yang tidak bertujuan untuk memadamkan api, tetapi
Lebih terperinciAPLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR
APLIKASI GAME EDUKASI BOOK OF PHANTASM DENGAN MENGGUNAKAN UNITY3D UNTUK MENINGKATKAN FREKUENSI BELAJAR Santo Rinaldhi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Michael Gregory Binus University,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era komputerisasi abad terkini, perkembangan teknologi komputer sedang memuncak dan terus berkembang dengan pesat sampai pada hari ini. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME 4.1. Implementasi Asset dan Seni 4.1.1. Implementasi Konsep Seni Pada Game Puzzle Qur an Juz 30 ini pemain tidak langsung diarahkan bermain game tetapi ditampilkan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab Implementasi Karya ini dijelaskan tentang rangkaian proses pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut merupakan penjelasan secara rincian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam tahapan bab ini menjelaskan hasil dari perancangan sistem serta uji coba yang telah dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Dasar Pengembangan Multimedia Pada pembuatan media pembelajaran ini multimedia yang dikembangkan adalah teks, gambar dan suara. 3.1.1 Konsep Dasar Multimedia
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perkembangan game dari skala kecil maupun besar sangat bervariasi yang dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa memandang umur, dari anak-anak hingga
Lebih terperinciImplementasi Artificial Intelligence pada game Defender of Metal City dengan menggunakan Finite State Machine
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-717 Implementasi Artificial Intelligence pada game Defender of Metal City dengan menggunakan Finite State Machine Billy, Imam
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas tentang analisis kebutuhan sistem dan perancangan aplikasi story game edukasi anti korupsi. 3.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan tahapan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN GAME EDUKASI 2D PLATFORMER PETUALANGAN RAMA SINTA BERBASIS ANDROID
PENGEMBANGAN GAME EDUKASI 2D PLATFORMER PETUALANGAN RAMA SINTA BERBASIS ANDROID Inandiastya Herinda Putri 1, Dyah Ayu Irawati 2, Ridwan Rismanto 3 Jurusan Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Informatika,Politeknik
Lebih terperinciAPLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM :
APLIKASI PERMAINAN PETUALANGAN RENAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE RPG MAKER MV BERBASIS ANDROID NAMA : RENALDI AGUNG NUGROHO NPM : 16112102 PEMBIMBING : Dr. Novrina Latar Belakang Masalah Dewasa ini video
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi game Hacker Doll: - Spesifikasi
Lebih terperinciPEMBUATAN GAME RUNTHINK CHAPTER 2 PERKALIAN & PEMBAGIAN BERBASIS ANDROID. Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III
PEMBUATAN GAME RUNTHINK CHAPTER 2 PERKALIAN & PEMBAGIAN BERBASIS ANDROID Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III Program Studi Diploma III Teknik Informatika diajukan
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung serta desain program. Di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. game hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah. dan console tetapi sekarang sudah memasuki era mobile game.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game telah menjadi satu hal yang ada di dalam keseharian kita. Dahulu, game hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah menjadi luas fungsinya,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan 3.1.1 Konsep Dasar Konser dasar dalam permainan ini adalah berupa game action adventure. Dalam permainan ini mengambil cerita
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Dalam bab ini penulis memaparkan tahapan dalam implementasi karya, meliputi produksi dan publikasi, dengan adanya bab ini penulis dapat menghasilkan karya yang tepat guna dan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME 4.1 Implementasi Aset dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni Implementasi konsep seni membuat gambar background berupa jalan raya 5 lajur dan mobil dengan jenis yang
Lebih terperinciANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi elektronik dan komputer yang semakin pesat saat ini, memudahkan kehidupan manusia dalam banyak bidang. Beberapa bidang yang terdorong seiring
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran pengenalan tokoh wayang di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan dan Tools Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau hardware yang direkomendasikan beserta alat dan bahan yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini membahas tentang bagaimana penerapan rancangan
BAB V IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini membahas tentang bagaimana penerapan rancangan pemrograman terhadap pengembangan game tower defense ini. Berikut merupakan penjelasan secara rincian tahap produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa para pahlawannya. Maka dari itu
Lebih terperinciRANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2
1 RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2 Muhamad Firdaus, Handang Wahyu Nugroho Program Studi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Lebih terperinciPembangunan Game First Person Shooter 3D Alien Hunter Berbasis Desktop Sidang Skripsi Refi Meisadri ( )
Pembangunan Game First Person Shooter 3D Alien Hunter Berbasis Desktop Sidang Skripsi Refi Meisadri (10108506) Penguji 1: Galih Hermawan, S.Kom., M.T. Penguji 2: Nelly Indriani W, S.Si., M.T. Penguji 3:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dari waktu ke waktu mengalami kemajuan yang sangat pesat termasuk dalam penyampaian informasi melalui multimedia. Salah satunya yaitu dalam bidang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Aplikasi Agar dapat mengimplementasikan permainan Res-Avail Card Battle dengan baik, maka berikut spesifikasi hardware, software dan prosedur penggunaan yang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Game 4.1.1 Spesifikasi Hardware Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras yang dianjurkan untuk dapat memainkan game Traces of Crime : Smartphone/tablet
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi hardware Spesifikasi minimum PC yang diperlukan untuk memainkan game Pandawa Lima adalah sebagai berikut: Processor Intel Pentium Core
Lebih terperinciPEMBUATAN GAME ANDROID THE RETURN OF CAROQ DENGAN MENGGUNAKAN UNITY
PEMBUATAN GAME ANDROID THE RETURN OF CAROQ DENGAN MENGGUNAKAN UNITY Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Diploma III Program Studi Diploma III Teknik Informatika Diajukan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tingginya minat tersebut seakan menuntut para designer dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Industri kreatif di Indonesia sudah mulai berkembang sejak beberapa tahun yang lalu. Perkembangan industri kreatif diikuti dengan tingginya minat masyarakat. Tingginya
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab implementasi karya ini dijelaskan tentang rangkaian proses pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut merupakan penjelasan secara rinci tahap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini game mobile mulai berjaya, dan semakin berkembang, sebelumnya platform untuk game seperti konsol dan pc yang paling berjaya. Namun dengan berkembangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer pada saat ini sangat pesat, dimana yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer pada saat ini sangat pesat, dimana yang telah kita ketahui dalam instansi pemerintahan maupun swasta, lebih mengutamakan menggunakan
Lebih terperinci