1. LATAR BELAKANG SIMUTATOR FINITE AIITOMATA SEBAGAI AI,AT PERANCANG REGULAR TANGUAGE
|
|
- Johan Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SIMUTATOR FINITE AIITOMATA SEBAGAI AI,AT PERANCANG REGULAR TANGUAGE lr. Y ohanes Bow o W idodo, M.Kom * Mauknr,Skom,MMT* Nathanael Pramudita"" Abstract lncredible growth of computer performance has gioen many chances to aarious computing area. Computer ptrogramffiing languages and compilers haae grown zsery fast proaiding us oarious problem sokting choices. There are many methodologies in computer programming language. Functionalprogramming,proceduralprogramming, object orientedprogramming and so on, are concepts aaailable in computer languages now days. The growth of such techniques could not be separated from their basic theoretical foundations. This research discussu one aspect of thebasictheoreticalfoundationin cornputerlangunge. Finite Automaton is ztery basic foundation. It is a mathematical model of language recognizer and language generator. This research deals with how to simulate the behaoiors of Finite Automaton and erploreit to modelrecognition and generationof simplelnnguages.innguagesbeinghandled are tly ones with aery limited alphabet, but could represent handling of more complicated languages in the same class. Theoretically,languages generated and recognized by Finite Automaton are languages in the class of Regular Languages. These languages could be represented by seaeral mean, regular expressions and regular grammars are some of the choices. Besides, its also could be described using mere natural human language. The experiments haae been done girsing conclusion thnt the simulator could simulate the behartior of Finite Automata in aery sirnple and easy rnanner. It giaing us confidence thnt the simulator couldbe used as a tool inlearning of languages theory. lt also couldbe used to support design of simple languages, and in some way could be deaeloped to support the design of more complicated comput er languages. 1. LATAR BELAKANG Pada saat sekarang ini banyak dikembangkan kompilator untuk bahasabahasa komputer misalnya Basic, Pascal, C, Fortran,lava, dan lain-lain. Setiap bahasa memiliki ciri khas, keunggulan-kelemahan, dan tata penulisan tersendiri. Untuk dapat merancang struktur sintaks yang baik, perlu landasan teoritis cukup kuat. Landasan teoritis tersebut meliputi teori mengenaibahasa (language) dan mesin pengenal bahasa tersebut. * Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Pelita Harapan ** Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Pelita Harapan Vol. 5, No.2, Agustus
2 Finite Automata adalah tool untuk language generator danlanguage recognizer. Pembuatan simulator automata dapat mempermudah rancangan suatu bahasa yang termasuk dalam Regular Language, sekaligus memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai cara kerja Finite Automata sebagai pengenal bahasa tersebut. Penelitian ini memiliki peran yang penting dalam studi pengembangan teori bahasa yang pada akhirnya dapat digunakan untuk dasar pembuatan berbagai kompilator, baik dalam tahap analisis leksikal, sintaks, maupun semantik. 2. STRING, ALPHABET DAN BAHASA (LANGUAGE) Simbol adalah sebuah entiti abstrak yang tidak didefinisikan secara formal, misalnya huruf dan angka. String adalah serangkaian urutan simbol yang berurutan, misalnya a,b, c adalah simbol dan abc kita sebut sebagai string. Panjang sebuah string w dilambangkan dengan I w I dimana nilainya adalah jumlah dari simbol yang membentuk string w tersebut, misalnya #rtng abcd mempunyai panjang sebesar 4. String yang tidak mempunyai simbol disebut sebagai string kosong yang dilambangkan dengan e. Concatenation dari dua string adalah string yang terbentuk dari string pertama ditambah dengan string kedua tanpa ada spasi pemisah, misalkan w = makan dan x = nasi maka concatenation dati wx = makannasi- Alphabet adalah himpunan dari simbol-simbol. Bahasa (Language) adalah himpunan string yang terbentuk dari simbol-simbol yang berada dalam himpunan alphabet. Bahasa dilambangkan dengan I* dan alphabet dilambangkan dengan X, misalkan I={a} maka )* = {t, a, aa, aaa, aaaa,...1. Operasi-operasi yang terdapat dalam bahasa antara lain : a. Union Llnionantarabahasa L danm ditulis denganl um, dimana L um = {a I ae Latau acml. b. Concatenation Concatenation antarabahasa L d.an M ditulis dengan LM, dimana LM = {a b laqldan bem). 90 Vol. 5, No.2, Agustus 2002
3 c. Kleene Closure Kleene Closuredari bahasa L ditulis d.engan L*, diman a L* =y f i=0 d. Positive Closure t =ir: Positiae Closure dari bahasa L ditulis dalam L*, dimana =^, 3. REGULAR EXPRESSION Regular Expression adalah suafu ekspresi sederhana yang menggambarkan suatu bahasa yang dapat diterima oleh suafu finite Automata. Afuran-afuran yang digunakan untuk merumuskan suatu regular expresion berdasarkan alphabet I adalah : 1. e adalah sebuah regular expression yang menyatakan himpunan yang mengandung string kosong, ditulis {e}. 2. Jlka a adalah simbol dalam ), maka a adalah regular expression yang menyatakan himpunan dengan string a. ditulis {a} 3. Misalkan r dan s adalah regular expression yang menunjukan bahasa L(r) dan L(s), maka : - (r) I ( s ) adalah regular expressionyangmenunjukanl(r) ul( s) ( r ) ( s ) adalah regular expression yangmenunjukan L( r ) L( s ) - ( r )* adalah regular expression yang menunjukan ( L( r ) )* Suatu bahasa yang ditunjukan oleh regular expression disebut sebagai regular set.jika ada dua regular expression r dan s menunjukan satu bahasa yang sama maka dapat dikatakanbahwa kedua regular expressionltuequiualent dan ditulis r = s. Beberapa sifat regular expression adalah sebagai berikut : o r ls=s lr o (r ls) lt=r I (s lt) (rs)t=r(st). r(s lt)=rs lrt o f =f t=f o r*=(r I e)* o r**=r* Vol. 5, No.2, Agustus t
4 . r*=r* I t a r+=rr* 4, FINITE AUTOMATA Finite Automata adalah suatu model matematika dari sebuah sistem dengan masukan (input) dan keluaran (outpuf) yang pasti dan jelas. Sebuah finite automata terdiri dari sekumpulan state S dan himpunan transisi antar state yang terjadi berdasarkan simbol masukan dari alphabet I. Finite Automata ditunjukan dalam 5 tuple (Q, >,6, %, F) dimana Q adalah himpunan daristate,) adalah himpunan alphabet sebagai masukan, qo adalah state dalamq yang melambangkan state awal, F adalah himpunan state dalam Q yang menunjukan final state, dan 6 adalah fungsi transisi antar state berdasarkan masukan tertentu, misalkan 6(q, a) adalah transisi untuk setiap state q dengan masukan a. Finite Automata digambarkan menggunakan graphberurah dimana simpul pada graphberarah melambangkan state.likaada transisi dari state q ke state p berdasarkan masukan a maka akan ada sebuah garis dari state q ke state p dengan lambang a.dalamfinite automatabisa terjadi transisi tanpa ada suatu simbol masukan yang diberikan. Finite automata ini disebut sebagai Finite Automata with etnoae. Secara umumfinite automata dibedakan menjadi 2 jenis yaitu: t. Non Deterministik Finite Automata 2. Deterministik Finite Automata. A. Nondeterministik Finite Automata (NFA) NFA adalah suatu Finite Automata yang bisa mempunyai 1 atau lebih transisi dari suatu stateke stateyanglain dengan simbol masukan yfrrgsama. 92 Vol. 5, No. 2, Agustus 2002
5 t- Diagram Ttansisi untuk NFA B. Deterministik Finite Automata (DFA) DFA adalah suatu Finite Automata yang hanya boleh mempunyai transisi dari satu stateke state laindengan iit,bol masukan yang sama. Diagram Transisi untuk DFA Vol. 5, No.2, Agustus
6 5. LINGKUNGANPEMROGRAMAN Simulator Finite Automata (dalam bahasan berikut disingkat SFA) dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Pascal 7.0. Dengan pertimbangan bahwa bahasa pemrograman ini merupakan bahasa yang paling dikuasai oleh anggota tim, dan kemampuan serta fitur bahasa pernrograman ini dapat menunjang kebutuhan penyelesaian masalah. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi studi teoritis, analisa dan rancangan program, coding, testing, debuggin9, dan perbaikan program (refining), pengujianberbagai string input, dan analisa performansi simulator. Program dirancang untuk mampu menerima input berupa berbagai jenis atomata, dan untuk setiap automata menerima masukan berupa string yang akan dianalisa apakah termasuk dalam bahasa atau tidak. AHD.PAS adalah program utama yang tertulis dalam s cript bahasa pascal. Program ini merupakan Simulator Finite Automata, membutuhkan beberapa unit pendukung yaitu unit standar crt dan dos, serta unit tambahan KEYBRD.TPU. COMMAND.COM dan AUTOEXEC.BAT dibutuhkan apabila program ini dijalankan dibawah sistem operasi DOS. AHD.EXE adalah program executable yang diperoleh dari hasil kompilasi AHD.PAS menggunakan kompilator Turbo Pascal 7.0. Simulator Finite Automata ini dikembangkan menggunakan lingkungan pemrograman yang amat sederhana. Perangkat keras yang dibutuhkan minimal menggunakan prosesor Pentium I dengan kecepatan 160 Mhz. Namun unfuk performansi terbaiknya dapat digunakan prosesor dalam kelas yang lebih tirgg misalnya Pentium [V. Memory minimal yang diperlukan cukup 8 Mb, namun untuk performansi yang terbaik dapat digunakan memory yang memiliki kapasitas lebih tinggi hingga mencapai 128 Mb. Hard disk yang digunakan juga minimal hanya berkisar 1 Giga byte, namun untuk performansi terbaik dapat menggunakan Hard disk hingga kapasitas 20 Giga byte. Perangkat lunak yang dibutuhkan juga amat minimal. Sistem Operasi yang digunakan dapat hanya DOS, dapat juga dibawah Sistem Operasi Windows misalnya Windows 98 ataupun Windows XP. Namun karena program simulator ini berbasis DOS, jika digunakan Operasi Windows harus memanggil shell Command Com. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Turbo Pascal versi VoL 5, No. 2, Agustus 2002
7 I 6. PENGUII INPVT.OI-ITPUTDAN ANALISA HASIL Program Simulator Finite Automata memiliki 4 menu utama yaitu File, Edit, Random, dan Quit. File digunakan untuk mengambil deskripsi Automata yang telah disimpan dalam file. Edit digunakan untuk mengedit deskripsi Aut6mata. Hasil eait ini dapat disimpan untuk digunakan kemudian. Random digunakan untuk mer,ggerrerate deskripsi Automata secara random. Hasil geirerasi secara randorrrini juga dapat disimpan untuk digunakan kemudian. Quit digunakan untuk keluar dari program. Selengkapnya menu utama Simulator dapat dilihat dari tampilan layar berikut : Salah satu pilihan yang ada di menu utama File adalah pilihan,untuk memasukan definisi Finite Automata dari File yang telah disimpan : Definisi FA menyatakan bahasa yang diterima oleh DFA : Suatu slring pada alphabet {a,b} yang tidak memiliki dua buah b atau lebih berturutan. Vol. 5, No.2, Agustus
8 I Contoh diatas adalah keluaran dari program Simulator Finite Automata pada Deterministic Finite Automatq yang disimpan dalam file A.AHD untuk mengenali string 'abab'. Output program menyatakan bahwa 'Sukses! tercapai state akhir dan string hampa', menyatakan bahwa string 'abab' merupakan anggota bahasa yang didefinisikan oleh DFA tersebut. Berikut ini adalah output lain pada AHD yang sama, dengan memasukan string'abb'. 96 VoL 5, No. 2, Agustus 2002
9 l Pada keluaran program tersebut, diberikan Pesan 'Gagal! Tidak Ada Alternatif State Berikut', menyatakan bahwa string yang dianalisa yaifu 'abb' bukan merupakan anggota bahasa yang didefinisikan oleh AHD. 7. KESIMPULAN Dari hasil pengembangan Simulator Finite Automata dan percobaan terhadap berbagai language dan string input, dapat disimpulkan beberapa hal berikut : 1,. Simulator Finite Automata yang dikembangkantelah dapat memodelkan perilaku Finite Automaton dalam mengenali dan membangkitkan bahasa sederhana yang termasuk dalam kelas Regular Language. 2. Simulator dapat digunakan sebagai alat Bantu untuk mempelajari teori bahasa dan automata. 3. Simulator dapat digunakan untuk mendukung Perancangan bahasa sederhana, dan merupakan prototype untuk Perancangan bahasa yang lebih kompleks. 8.. SARAN Adapun saran-saran pengembangan adalah : Kelas bahasa yang diproses dapat ditingkatkan ke kelas yang lebih ting&, misalnya Context Free Languages, Context Sensitive Languages, sampai Unrestricted Languages. Dalam pengembangan ini, Automata yang dikembangkan bukan lagi Finite Automata biasa melainkan mengarah pada Pushdown Automata maupun Mesin Turing. Memadukan penelitian teoritis ke aspek yang lebih implementatif,yalttt bagaimana aspek teoritis Finite Automata dapat digunakan untuk mengembangkan kompilator bahasa pemrograman, baik dalam Proses analisa leksikal, analisa sintaksis, maupun analisa semantik' Vol. 5, No.2, Agustus
10 DAFTARPUSTAKA 1. [Hop79] Hopcroft, ]ohn E., ]effrey D, Ullman,1979.Intorduction to Automata Theory-Languages, and Computation. Addison Wisley. 2. [Lew98] Lewis, Harry R.; Christos H. Papadimitriou, Elements of The Theory of Computation. Prentice Hall, New ]ersey. 3. lmargtlmartin, ]ohn C, lggt.introduction to Languages and the theory of Computation. Mc Graw Hill, Singapore. 4. [Tre85] Tremblay, ]ean Paul; Paul G. Sorensory The Theory and Practice of Compiler Writing. Mc Graw Hill, Singapore. 5. twilgsl Wilhelm, Reinhard; Dieter Maurer,L995. Compiler Design. Addison Wesley. 98 VoL 5, No.2, Agustus 2002
Sumarni Adi TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013
Sumarni Adi TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013 KONTRAK KULIAH 1. Presensi 15 menit diawal perkuliahan dan dilakukan sendiri (tidak Boleh Titip Presensi), setelahnya sistem akan ditutup 2.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sederhana adalah kelas bahasa reguler (regular languages). Bahasa reguler dapat dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam hierarki kelas-kelas bahasa menurut Chomsky, kelas bahasa yang paling sederhana adalah kelas bahasa reguler (regular languages). Bahasa reguler dapat dengan tepat
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Teori Bahasa dan Automa Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Micro processing dan Memory, Memory Addressing; Register, Struktur Program,
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Pertemuan / Minggu Nama Mata Kuliah : Teori Bahasa dan Automata Kode Mata Kuliah : TI 04 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : III Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah
Lebih terperinciTeori Bahasa Formal dan Automata
Teori Bahasa Formal dan Automata Pertemuan 5 Semester Genap T.A. 2017/2018 Rahman Indra Kesuma, S.Kom., M.Cs. T. Informatika - ITERA REVIEW Apa perbedaan antara NFA dan ϵ-nfa? Apa yang dimaksud dengan
Lebih terperinciEKSPRESI REGULAR PADA SUATU DETERMINISTIC FINITE STATE AUTOMATA
Jurnal Matematika Vol.6 No., November 26 [ 63-7 ] EKSPRESI REGULAR PADA SUATU DETERMINISTIC FINITE STATE AUTOMATA Jurusan Matematika, UNISBA, Jalan Tamansari No, Bandung,46, Indonesia dsuhaedi@eudoramail.com
Lebih terperinciTEORI BAHASA DAN OTOMATA PENGANTAR
TEORI BAHASA DAN OTOMATA PENGANTAR PERKULIAHAN Jumlah pertemuan minimal 13 kali dan maksimal 15 kali sudah termasuk dengan ujian tengah semester (UTS) PENILAIAN ABSEN 10% (Minimal kehadiran 80% dari jumlah
Lebih terperinciSebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat finite state automata yang dapat menerimanya. Bahasa-bahasa yang diterima oleh suatu finite state
EKSPRESI REGULAR Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat finite state automata yang dapat menerimanya. Bahasa-bahasa yang diterima oleh suatu finite state automata bisa dinyatakan secara sederhana
Lebih terperinciTEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]
TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] Ekspresi Regular (1) Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat finite state automata yang dapat menerimanya. Bahasa-bahasa yang diterima oleh suatu finite state automata
Lebih terperinciTeori Bahasa & Otomata
Teori Bahasa & Otomata Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia 1 Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Matematika Dasar Bab 3 Dasar-Dasar Teori Bahasa Bab 4 Representasi Bahasa Bab 5 Klasifikasi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Terdapat tiga topik utama di teori otomata yaitu:
PENDAHULUAN Pengertian Komputer mengikuti sejumlah prosedur sistematis, atau algoritme, yang dapat diaplikasikan untuk serangkaian input (string) yang menyatakan integer dan menghasilkan jawaban setelah
Lebih terperinciTanggal Revisi : Tanggal : SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Versi : Revisi : Tanggal Revisi : Tanggal : SATUAN ACARA PERKULIAHAN Fakultas/ Jurusan/ Program Studi : Teknologi Industri/ Teknik Informatika/ Teknik Informatika Kode Matakuliah : 52302031 Nama Matakuliah
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa
TEKNIK KOMPILASI Konsep & Notasi Bahasa Sekolah Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangkaraya 2012 Konsep dan Notasi bahasa Teknik Kompilasi merupakan kelanjutan dari konsepkonsep yang telah
Lebih terperinciTeori Bahasa & Otomata
Teori Bahasa & Otomata Heri Sutarno - 131410892 Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 2008 08/06/2010 TBO/heri/ilkom 1 Buku Bacaan - Aho, Alfred V., Ravi Sethi and Jeffrey D Ulman,
Lebih terperinciPengenalan Konsep Bahasa dan
Pengenalan Konsep Bahasa dan Automata Teori Bahasa dan Automata Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Unsyiah 1 Bentuk komputasi yang dikenal saat ini CPU memory 2 Detil bentuk komputasi berdasarkan memory
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular
TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular Sekolah Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangkaraya 2012 Tata bahasa reguler Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat Finite State Automata (FSA) yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Ilmu komputer memiliki dua komponen utama: pertama, model dan gagasan mendasar mengenai komputasi, kedua, teknik rekayasa untuk perancangan sistem komputasi, meliputi
Lebih terperinciOperasi FA dan Regular Expression
CSG3D3 Teori Komputasi Operasi FA dan Regular Expression Agung Toto Wibowo Ahmad Suryan Yanti Rusmawati Mahmud Dwi Sulistiyo Kurniawan Nur Ramadhani Said Al Faraby Dede Rohidin KK Intelligence, Computing,
Lebih terperinciBAB I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA
Bab 1 Teori Bahasa dan Automata 1 BAB I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA TUJUAN PRAKTIKUM 1. Memahami Tentang Teori Bahasa 2. Memahami Automata dan Istilah Istilah yang terdapat dalam Automata 3. Mengerti Tentang
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11. 54401/ Teori dan Bahasa Otomata Revisi 2 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : Februari 2014 Jml Jam kuliah dalam
Lebih terperinciTata Bahasa Kelas Tata Bahasa. Konsep Bahasa (1)
Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa Risnawaty 2350376 Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Page 1 Konsep Bahasa (1) String(kata) adalah suatu deretan berhingga dari simbol-simbol. Panjang string
Lebih terperinciMahasiswa memahami bahasa sebagai himpunan dan operasi 2 -nya, cara mendefinisikan bahasa, serta cara mengenali anggota 2 bahasa
Mahasiswa memahami bahasa sebagai himpunan dan operasi 2 -nya, cara mendefinisikan bahasa, serta cara mengenali anggota 2 bahasa JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM
Lebih terperinciPEMODELAN PERANGKAT LUNAK UNTUK PENGERTIAN DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA DAN NON-DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA
PEMODELAN PERANGKAT LUNAK UNTUK PENGERTIAN DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA DAN NON-DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA Santa Meilisa; Ngarap Im Manik; Djunaidy Santoso Universitas Bina Nusantara, Jl. Mawar Bukit
Lebih terperinciPenerapan Graf Transisi dalam Mendefinisikan Bahasa Formal
Penerapan Graf Transisi dalam Mendefinisikan Bahasa Formal Abdurrahman Dihya R./13509060 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciDFA. Teori Bahasa dan Automata. Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Unsyiah
DFA Teori Bahasa dan Automata 1 DFA DFA: Deterministic Finite Automata Atau Automata Hingga Deterministik (AHD) Merupakan salah satu entuk dari Finite Automata Finite Automata merupakan salah satu dari
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
UNIVERSITAS GUNADARMA SK No. 92 / Dikti / Kep /1996 Fakultas Ilmu Komputer, Teknologi Industri, Ekonomi,Teknik Sipil & Perencanaan, Psikologi, Sastra Program Diploma (D3) Manajemen Informatika, Teknik
Lebih terperinciFTIK / PRODI TEKNIK INFORMATIKA
Halaman : 1dari 12 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI Tim SOP dan JUKNIS Prodi IF Mira Kania Sabariah, S.T., M.T Ka Prodi TeknikInformatika Halaman : 2dari 12 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... 1 Daftar
Lebih terperinciGrammar dan Tingkat Bahasa
CSG3D3 Teori Komputasi Grammar dan Tingkat Bahasa Agung Toto Wibowo Ahmad Suryan Yanti Rusmawati Mahmud Dwi Sulistiyo Kurniawan Nur Ramadhani Said Al Faraby Dede Rohidin KK Intelligence, Computing, and
Lebih terperinciDeterministic Finite Automata
CSG3D3 Teori Komputasi Deterministic Finite Automata Agung Toto Wibowo Ahmad Suryan Yanti Rusmawati Mahmud Dwi Sulistiyo Kurniawan Nur Ramadhani Said Al Faraby Dede Rohidin KK Intelligence, Computing,
Lebih terperinciTeori Komputasi 11/2/2016. Bab 5: Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga
Teori Komputasi Fakultas Teknologi dan Desain Program Studi Teknik 1-1 Informatika Bab 5: Agenda. Deterministic Finite Automata DFA (Otomata Hingga Deterministik) Equivalen 2 DFA Finite State Machine FSA
Lebih terperinciTEORI BAHASA DAN AUTOMATA
MODUL VIII TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa memahami ekspresi reguler dan dapat menerapkannya dalam berbagai penyelesaian persoalan. Materi : Hubungan antara DFA, NFA, dan ekspresi regular
Lebih terperinciTEORI BAHASA DAN AUTOMATA
MODUL II TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa memahami Finite State Automata (FSA) dan dapat mengeksekusi suatu mesin otomata Materi : FSA dan Implemetasi FSA Deterministic Finite Automata (DFA)
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : Maret 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11. 54401/ Teori dan Bahasa Otomata 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4.
Lebih terperinciLecture Notes Teori Bahasa dan Automata
Pumping Lemma RL (edisi 2) 1/5 Lecture Notes Teori Bahasa dan Automata Pumping Lemma Untuk Regular Language Thompson Susabda Ngoen Revisi 1 Hopcroft mengatakan regular language dapat dideskripsikan dengan
Lebih terperinciTeknik Kompilasi II TEKNIK KOMPILASI. Ernastuti & Sulistyo P 1/52. Ernastuti & Sulistyo
TEKNIK KOMPILASI P 1/52 MATERI Teknik Kompilasi II 2/52 Pendahuluan Tujuan Pembelajaran : 1. Mahasiswa memahami cara kerja serta proses yang terjadi pada sebuah Compiler 2. Mahasiswa memahami konsep pembuatan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. dirancang dan selanjutnya dapat diketahui gambaran dan kemampuan sistem secara
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem merepresentasikan daftar kebutuhan sistem yang akan dirancang dan selanjutnya dapat diketahui gambaran dan
Lebih terperinciPendahuluan. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran : 1. Mahasiswa memahami cara kerja serta proses yang terjadi pada sebuah Compiler 2. Mahasiswa memahami konsep pembuatan sebuah Compiler 3. Mahasiswa mengetahui bagaimana sebuah bahasa
Lebih terperinciFIRDAUS SOLIHIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO
BAHASA FORMAL AUTOMATA FIRDAUS SOLIHIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MATERI PENGANTAR AUTOMATA REGULAR EXSPRESSION (RE) FINITE AUTOMATA (FA) TRANSITION GRAPH (TG) THEOREMA KLEENE CONTEXT FREE GRAMMAR
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : TEORI BAHASA DAN AUTOMATA (TBA) KODE / SKS : KK / 3 SKS
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : TEORI BAHASA DAN AUTOMATA (TBA) KODE / SKS : KK-045325 / 3 SKS Mingu Pokok Bahasan 1. 1. Pendahuluan menjelaskan konsep dasar bahasa dan teori tentang string 1.1.
Lebih terperinciFINITE STATE AUTOMATA
Otomata & Teori Bahasa FINITE STATE AUTOMATA www.themegallery.com Contents 2 3 4 Finite State Automata Implementasi FSA Deterministic Finite Automata (DFA) Non-deterministic Finite Automata (NFA) Finite
Lebih terperinciPENGANTAR OTOMATA DAN KOMPILASI
PERTEMUAN I PENGANTAR OTOMATA DAN KOMPILASI Mahasiswa mengetahui tujuan mata kuliah, alur perkuliahan selama 1 semester, referensi yang digunakan, bentuk & bobot evaluasi JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Semester Penempatan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Kredit Semester Penempatan Penanggung Jawab Mata Kuliah : Teori Bahasa Automata : TI 2A & TI 2B : 3 SKS : III : Fathiah, ST. M. Eng.
Lebih terperinciTeori Bahasa dan Otomata
Teori Bahasa dan Otomata Disajikan oleh: Bernardus Budi Hartono Web : http://pakhartono.wordpress.com/ E-mail : pakhartono at gmail dot com budihartono at acm dot org Teknik Informatika [Gasal 2009 2010]
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CSG3D3 TEORI KOMPUTASI Disusun oleh: Mahmud Dwi Sulistiyo, S.T., M.T. S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA UNIVERSITAS TELKOM LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran
Lebih terperinciTEORI BAHASA DAN AUTOMATA
MODUL VI TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa dapat malakukan operasi gabungan/konkatenasi, dan membangun FSA optimal Materi : Operasi Gabungan Operasi Konkatenasi Alur Pengembangan FSA Contoh-contoh
Lebih terperinciTEORI BAHASA & OTOMATA (KONSEP & NOTASI BAHASA) PERTEMUAN IX Y A N I S U G I Y A N I
TEORI BAHASA & OTOMATA (KONSEP & NOTASI BAHASA) PERTEMUAN IX Y A N I S U G I Y A N I Konsep dan Notasi bahasa Thn 56-59 Noam chomsky melakukan penggolongan tingkatan dalam bahasa, yaitu menjadi 4 class
Lebih terperinciTeori Bahasa Formal dan Automata
Teori Bahasa Formal dan Automata Pertemuan 3 Semester Genap T.A. 2017/2018 Rahman Indra Kesuma, S.Kom., M.Cs. T. Informatika - ITERA MENDESAIN DFA Jika di definisikan = {0, 1}, bangunlah sebuah DFA yang
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah : Teknik Kompilasi Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Kompetensi Dasar, Indikator, Analisis Leksikal, Anlisis Sintati, Intermidiate
Lebih terperinciTujuan perancangan bhs program
Tujuan perancangan bhs program Komunikasi dengan manusia Pencegahan dan deteksi kesalahan Usability Efektifitas pemrograman Compilability (mengurangi kompleksitas,mis:penggunaan bracket) Efisiensi dengan
Lebih terperinciEkspresi Reguler. Pertemuan Ke-8. Sri Handayaningsih, S.T., M.T. Teknik Informatika
Ekspresi Reguler Pertemuan Ke-8 Sri Handayaningsih, S.T., M.T. Email : ning_s12@yahoo.com Teknik Informatika TIU dan TIK 1. memahami konsep ekspresi reguler dan ekivalensinya dengan bahasa reguler. 2.
Lebih terperinciTeori Bahasa Formal dan Automata
Teori Bahasa Formal dan Automata Pertemuan 2 Semester Genap T.A. 2017/2018 Rahman Indra Kesuma, S.Kom., M.Cs. T. Informatika - ITERA POKOK BAHASAN Finite Automata Notasi Finite Automata Deterministic Finite
Lebih terperinciUNIVERSITAS GADJAH MADA FMIPA/DIKE/ILMU KOMPUTER Gedung SIC Lantai 1, Sekip, Bulaksumur, 55281, Yogyakarta
UNIVERSITAS GADJAH MADA FMIPA/DIKE/ILMU KOMPUTER Gedung SIC Lantai 1, Sekip, Bulaksumur, 55281, Yogyakarta Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Bahasa Otomata ( KLAS B ) Ganjil /3 sks/mii-2205
Lebih terperinciAmir Hamzah AKPRIND PRESS 2009
1 TEORI BAHASA DAN OTOMATA Amir Hamzah AKPRIND PRESS 2009 1 TEORI BAHASA DAN OTOMATA Amir Hamzah JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA AKPRIND
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Kelas Teori)
UPN "VETERAN" YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Kelas Teori) Fakultas : Teknik Industri Jurusan : Teknik Informatika Mata Kulia & Kode : Otomata dan Pengantar Kompilasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. dengan perangkat yang digunakan. Beberapa kriteria standar ditentukan agar sistem
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan untuk menjalankan sistem aplikasi yang telah dibuat sangat berkaitan dengan perangkat yang digunakan. Beberapa kriteria standar ditentukan
Lebih terperinciMODUL 4: Nondeterministic Finite Automata
MODUL 4: Nondeterministic Finite Automata Slide dari 2 FA DENGAN NONDETERMINISME Disamping ini merupakan FA dari suatu bahasa regular dalam {,} * dengan ekspresi regular (+) *. p, q s, u r t Slide 2 dari
Lebih terperinciOverview. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan. Pendahuluan
Overview Pertemuan : I Dosen Pembina : Danang Junaedi Deskripsi Tujuan Instruksional Kaitan Materi Penilaian Grade Referensi Jurusan Teknik Informatika Universitas Widyatama Deskripsi Mata kuliah ini mempelajari
Lebih terperinciINTELLIGENT DECISION SUPPORT SYSTEM DALAM MENDETEKSI BEHAVIOUR SIRKUIT LOGIKA
INTELLIGENT DECISION SUPPORT SYSTEM DALAM MENDETEKSI BEHAVIOUR SIRKUIT LOGIKA Wiwin Suwarningsih Pusat Penelitian Informatika LIPI Jl. Sangkuriang No.21/154D ( komplek LIPI) Cisitu Bandung 40135, Indonesia
Lebih terperinciPendahuluan [6] FINITE STATE AUTOMATA. Hubungan RE & FSA [5] Finite State Diagram [6] 4/27/2011 IF-UTAMA 1
FINITE STATE AUTOMATA Pertemuan 9 & 10 Dosen Pembina : Danang Junaedi 1 Pendahuluan [6] Bahasa formal dapat dipandang sebagai entitas abstrak, yaitu sekumpulan string yang berisi simbol-simbol alphabet
Lebih terperinciBAHASA REGULER 1. Ekspresi Regular
BAHASA REGULER 1. Ekspresi Regular Bahasa regular adalah penyusun ekspresi regular (ER) Ekspresi regular terdiri dari kombinasi simbol-simbol atomik menggunakan 3 operator : concate, alternate, dan closure/repetisi.
Lebih terperinciTEORI BAHASA DAN AUTOMATA
MODUL I TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa memahami pengertian dan kedudukan Teori Bahasa dan Otomata (TBO) pada ilmu komputer Definisi dan Pengertian Teori Bahasa dan Otomata Teori bahasa dan
Lebih terperinciLecture Notes Teori Bahasa dan Automata
Ekuivalensi State (Ed. 1) 1/5 Lecture Notes Teori Bahasa dan Automata Uji Ekuivalensi State Deterministic Finite Automata Thompson Susabda Ngoen Beberapa deterministic finite automaton (DFA) yang berbeda
Lebih terperinciTeori Bahasa dan Otomata 1
Teori Bahasa dan Otomata 1 KATA PENGANTAR Teori Bahasa dam Otomata merupakan matakuliah wajib yang harus diambil oleh seluruh mahasiswa jurusan Teknik Indonesia di lingkungan Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia.
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 28 halaman Mata Kuliah : Teori Komputasi
Lebih terperinciPERTEMUAN II. Finite State Automata (FSA) Deterministic Finite Automata (DFA) Non Deterministic Finite Automata (NFA)
PERTEMUAN II Finite State Automata (FSA) Deterministic Finite Automata (DFA) Non Deterministic Finite Automata (NFA) dadang mulyana 1 INGA.INGAT MULAI MINGGU DEPAN KULIAH TBO DIMULAI JAM 13.00 MAAF UNTUK
Lebih terperinciNonDeterministic Finite Automata. B.Very Christioko, S.Kom
NonDeterministic Finite Automata Perbedaan DFA dan NFA DFA (Deterministic Finite Automata) FA di dalam menerima input mempunyai tepat satu busur keluar. NFA (Non Deterministic Finite Automata) FA di dalam
Lebih terperinciAplikasi Simulator Mesin Turing Pita Tunggal
Aplikasi Simulator Mesin Turing Pita Tunggal Nuludin Saepudin / NIM 23515063 Program Magister Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciBahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata. Kata adalah komponen terkecil kalimat yang tidak bisa dipisahkan lagi.
Konsep dan Notasi Bahasa Teori Bahasa Bahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata. Kata adalah komponen terkecil kalimat yang tidak bisa dipisahkan lagi. Contoh : Si Kucing kecil menendang
Lebih terperinciEkspresi Reguler Definisi. Notasi Ekspresi Regular. Contoh Ekspresi Reguler [2]
Ekspresi Reguler Definisi Pertemuan : 3 Dosen Pembina : Danang Junaedi IF-UTAMA 1 Suatu cara untuk merepresentasikan bahasa regular [4] Pola (pattern) atau template untuk string dari suatu bahasa [3] Cara
Lebih terperinciTEORI BAHASA DAN OTOMATA
TEORI BAHASA DAN OTOMATA MATERI KULIAH : Topik Substansi 1 Kontrakpembelajaran, Pendahuluan a. Ketentuan dalam Kuliah b. Pengertian Bahasa c. Pengertian Otomata 2 Pengertian Dasar dan Operasi pada string
Lebih terperinciTeknik Informatika PERTEMUAN 2. TEORI BAHASA & OTOMATA Imam Riadi, M.Kom Shofwatul Uyun, M.Kom. Teknik Informatika
TEORI BAHASA FST UIN SUKA TEORI BAHASA (PENDAHULUAN) PERTEMUAN 2 Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) dan pemroses naskah
Lebih terperinciNon-deterministic Finite Automata Dengan -Move
Non-deterministic Finite Automata Dengan -Move Terdapat jenis otomata baru yang disebut NFA dengan -move ( disini bisa dianggap sebagai empty). Pada NFA dengan -move (transisi ), diperbolehkan merubah
Lebih terperinciBAHASA BEBAS KONTEKS UNTUK KOMPLEMEN DARI STRING BERULANG CONTEXT FREE LANGUAGE FOR COMPLEMENT OF REPEATED STRING
BAHASA BEBAS KONTEKS UNTUK KOMPLEMEN DARI STRING BERULANG Suharni S., Armin Lawi dan Loeky Haryanto Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin (UNHAS) Jl. Perintis
Lebih terperinciPenerapan Finite State Automata Pada Proses Peminjaman Buku di Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah
Penerapan Finite State Automata Pada Proses Peminjaman Buku di Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah Peneliti : Raymond Elias Mauboy (672013158) Prof. Ir. Danny Manongga, MS.c.,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL
PENGEMBANGAN PROTOTIPE APLIKASI KONVERSI KODE DARI BAHASA C KE PASCAL LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Kelulusan Tingkat Sarjana oleh : Ipam Fuaddina Adam / 13502079 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciDasar Teori Bahasa & Grammar
Dasar Teori Bahasa & Grammar Dasar Teori Bahasa Grammar & Bahasa Klasifikasi Noam Chomsky Teori Bahasa Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan
Lebih terperinciBAB I PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI
BAB 1 PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI 1 BAB I PENGENALAN TEKNIK KOMPILASI TUJUAN PRAKTIKUM 1) Memahami penggolongan Bahasa Pemrograman berdasarkan tingkat ketergantungannya dengan mesin. 2) Mengetahui dan
Lebih terperinciFINITE STATE MACHINE / AUTOMATA
FINITE STATE MACHINE / AUTOMATA BAHASA FORMAL Dapat dipandang sebagai entitas abstrak, yaitu sekumpulan string yang berisi simbol-simbol alphabet Dapat juga dipandang sebagai entitasentitas abstrak yang
Lebih terperinciTeori Bahasa dan Operasi Matematis.
Teori Bahasa dan Operasi Matematis http://www.brigidaarie.com Terminologi Bahasa Manfaat bahasa adalah sebagai media komunikasi yang menggunakan sekumpulan simbol dan dikombinasikan menurut aturan sintaksis
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBKF43102 TEORI BAHASA DAN AUTOMATA S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UPI YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan
Lebih terperinciKomponen sebuah Kompilator
Komponen sebuah Kompilator Program Subjek Program Objek ANALISIS SINTESIS Penganalisis Leksikal (Scanner) Penganalisis Sintaks (Parser) Penganalisis Semantik Pembentuk Kode Pengoptimal Kode TABEL 1 Scanning
Lebih terperinciIF-UTAMA 1. Definisi. Grammar. Definisi
Definisi Grammar Bahasa adalah himpunan kata-kata atau kalimat yang telah disepakati, contoh : {makan, tidur, bermain, belajar} Bahasa Indonesia {shit, sheet, damn, kiss, smell} Bahasa Inggris {konichiwa,
Lebih terperinciTEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]
TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] Otomata (Automata) Otomata adalah mesin abstrak yang dapat mengenali (recognize), menerima (accept), atau membangkitkan (generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu. Beberapa
Lebih terperinciMODUL 5: Nondeterministic Finite Automata dengan
MODUL 5: Nondeterministic Finite Automata dengan Transisi-L (NFA-L) Slide dari 4 Dengan konsep nondeterministisme dari suatu ekspresi regular suatu NFA yang dapat menerima bahasa ybs dapat langsung dilakukan.
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR TEKNIK KOMPILASI Perte 1. 1. Pendahuluan TIU : Mhs mengetahui apa yang akan dipelajari dan apa yang dituntut darinya serta memahami gambaran umum Teknik
Lebih terperinciHirarki Comsky. Unrestricted. Context Sensitive Context free Regular
Hirarki Comsky Unrestricted Context Sensitive Context free Regular Contoh Tata Bahasa Sederhana BEGIN END ;
Lebih terperinciMODUL MATA KULIAH TEORI BAHASA DAN OTOMATA DOSEN:
MODUL MATA KULIAH TEORI BAHASA DAN OTOMATA DOSEN: Mira Kania S.,ST.,MT Utami Dewi W.,S.Kom IF I. PENDAHULUAN PENDAHULUAN Komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan pekerjaan(task). Dua pertanyaan
Lebih terperinci8 April 2015 Teori Bahasa dan Otomata
EKSPRESI REGULAR MATERI MINGGU KE-4 EKSPRESI REGULAR Bahasa disebut reguler jika terdapat FSA yang dapat menerimanya. Bahasa reguler dinyatakan secara sederhana dengan ekspresi reguler/regular expression
Lebih terperinciTEKNIK KOMPILASI. Firrar Utdirartatmo
TEKNIK KOMPILASI TEKNIK KOMPILASI Firrar Utdirartatmo Kata Pengantar Penulis memberanikan diri untuk menyusun buku ini karena melihat kenyataan bahwa teknik kompilasi merupakan mata kuliah yang diajarkan
Lebih terperinciTEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]
TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] PENGGABUNGAN 2 FSA Pada 2 mesin FSA dapat dilakukan penggabungan, disebut union serta konkatenasi. Misalkan terdapat dua mesin NFA, M1 dan M2 Gambar 5: M1 Gambar 6: M2 OPERASI
Lebih terperincianggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token.
GRAMMAR DAN BAHASA MATERI MINGGU KE-2 TATA BAHASA Dalam pembicaraan tata bahasa, anggota alfabet dinamakan simbol terminal atau token. Kalimat adalah deretan hingga simbo-lsimbol terminal. Bahasa adalah
Lebih terperinciTEORI BAHASA DAN AUTOMATA
MODUL IV TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa memahami teknik translasi NFA ke DFA dan daat menerakannya. Materi : Pengertian ekivalensi Langkah-langkah engubahan EKIVALENSI NON-DETERMINISTIC FINITE
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH
Halaman : 1 dari 18 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI Tim SOP Prodi IF Mira Kania Sabariah, S.T., M.T Ka Prodi Teknik Informatika 1 Halaman : 2 dari 18 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... 1 Daftar Isi...
Lebih terperinciTEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]
TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] NFA DENGAN -MOVE Terdapat jenis otomata baru yang disebut NFA dengan -move ( disini bisa dianggap sebagai empty). Pada NFA dengan -move (transisi ), diperbolehkan merubah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK UBUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014
SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK UBUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2013/2014 MATA KULIAH FAKULTAS JURUSAN / JENJANG : TEKNIK KOMPILASI : Fakultas Ilmu Komputer : Teknik Informatika PROSES
Lebih terperinciLANGUAGES AND TRANSLATOR
Algoritma dan Pemrograman 1C Konsep Bahasa Pemrograman LANGUAGES AND TRANSLATOR Disusun kembali oleh : Henny Medyawati, Universitas Gunadarma Sumber: Pittman, Thomas dan James Petters, 1992 The Art of
Lebih terperinciNon-Deterministic Finite Automata
CSG3D3 Teori Komputasi Non-Deterministic Finite Automata Agung Toto Wibowo Ahmad Suryan Yanti Rusmawati Mahmud Dwi Sulistiyo Kurniawan Nur Ramadhani Said Al Faraby Dede Rohidin KK Intelligence, Computing,
Lebih terperinciBAB 2. ANALISIS LEKSIKAL
ANALISIS LEKSIKAL 2.1 BAB 2. ANALISIS LEKSIKAL PERAN PENGANALISIS LEKSIKAL INPUT BUFFERING SPESIFIKASI TOKEN PENGENALAN TOKEN SATU BAHASA UNTUK PENENTUAN (SPECIFYING) PENGANALISIS LEKSIKAL FINITE AUTOMATA
Lebih terperinciTEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]
TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] Teori Bahasa Teori bahasa membicarakan bahasa formal (formal language), terutama untuk kepentingan perancangan kompilator (compiler) danpemroses naskah (text processor).
Lebih terperinciFinite State Machine dapat berupa suatu mesin yang tidak memiliki output. Finite State Machine yang tidak mengeluarkan output ini dikenal
FINITE STATE AUTOMATA (FSA) DAN FINITE STATE MACHINE (FSM) MATERI MINGGU KE-3 Finite State Automata (FSA) Finite State Machine dapat berupa suatu mesin yang tidak memiliki output. Finite State Machine
Lebih terperinci