BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN"

Transkripsi

1 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan Latar Belakang Perusahaan Berdiri pada tahun 1990, PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan/impor kiriman barang/dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia. Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasionalnya dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermarkas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia. Saat ini, JNE yang didukung oleh lebih dari 1000 karyawan dan tidak kurang dari 500 gerai yang tersebar luas di Indonesia, melayani pengiriman cepat, penanganan kepabeanan serta distribusi di Indonesia. Lewat situs yang efektif dan efisien, JNE juga memberi kemudahan akses atas informasi seputar layanan JNE. Kehandalan JNE juga telah dibuktikan dengan diraihnya berbagai bentuk penghargaan serta sertifikasi ISO 9001:2000 atas jasa layanan yang telah diberikan. 62

2 Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan Menjadi perusahaan dengan standar internasional dibidang jasa distribusi yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan masyarakat dan dapat diterima menjadi Tuan Rumah di negeri sendiri Misi Perusahaan Memadukan jasa pengiriman, kepabeanan, pergudangan, pendistribusian dalam satu sistem yang terintegrasi secara efektif dan fleksibel. Mendayagunakan jaringan dan infrastruktur yang dimiliki sebagai kontribusi pada proses perputaran roda ekonomi dengan didukung SDM yang professional dan memiliki integritas moral yang tinggi. Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara tepat guna. mendorong pertumbuhan usaha yang berkesinambungan dalam rangka mencapai kesejahteraan karyawan dan senantiasa meningkatkan tanggung jawab sosial.

3 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Secara Umum Bagian organisasi yang akan dibahas berkisar di Jakarta Dispatch Manager dan National Transport Manager

4 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Divisi Outbound

5 Uraian Jabatan 1. Dispacth Manager Mengawasi kelancaran pengiriman barang inbound dan outbound. Menganalisa laporan bulanan terhadap kinerja dan progress kelancaran pengiriman. Membina dan memotivasi staff National Traffic Department agar dapat mempertahankan dan meningkatkan produktifitas kerja. 2. Supervisor Melaporkan progress kerja departemen kepada Manager. Memonitor implementasi SOP di lapangan. 3. Jr. Supervisor Bertanggung jawab terhadap seluruh informasi pemberangkatan Outbound ke seluruh Cabang dan Agen. Memonitor kelancaran pengiriman Outbound dan Inbound. Melakukan kontrol terhadap sistem monitoring dan tracing pengiriman outbound dan inbound. 4. Day Adm Keuangan (siang hari) Bertanggung jawab terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan sebagai biaya operasional NTD. Membuat laporan stock dan pemakaian SMU. Bertanggung jawab terhadap keakurasian tagihan invoice dan Agen/Airlines.

6 67 5. Day Checker/P. Kayu Bertanggung jawab atas proses pemeriksaan barang kiriman outbound dan inbound. Memastikan kesesuaian data barang kiriman. Membuat laporan atas kegiatan yang telah dilakukan di bagiannya. 6. Day Verifikasi Memastikan seluruh report termonitor setiap harinya. Membuat laporan atas data yang telah dilakukan verifikasi. Memastikan proses verifikasi berjalan dengan baik dan lancar. 7. Day Transit Bertanggung jawab atas keamanan barang kiriman transit di siang hari. Memastikan proses penanganan kiriman transit telah berjalan dengan baik dan lancar. Melakukan evaluasi kerja di bagiannya. 8. Night Admin (malam hari) Bertanggung jawab terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan sebagai biaya operasional NTD. Membuat laporan stock dan pemakaian SMU. Bertanggung jawab terhadap keakurasian tagihan invoice dan Agen/Airlines. 9. Night OBC dan YES Bertanggung jawab atas keamanan barang kiriman OBC dan YES.

7 68 Memastikan pengiriman barang kiriman OBC dan YES sesuai dengan instruksi yang diberikan. Melakukan evaluasi kinerja di bagiannya. 10. Night Entry Data/Cetak Connote Melakukan entry data atas barang kiriman outbound dan inbound. Memastikan semua kiriman telah dientry dan di-manifest secara baik dan benar. Melakukan pengawasan terhadap aktifitas di bagian Entry Data. Bertanggung jawab terhadap filing data kiriman. Mencetak connote. 11. Night Checker/Sortir dan Bagging Bertanggung jawab atas proses pemeriksaan barang kiriman outbound dan inbound. Memastikan kesesuaian data barang kiriman. Membuat laporan atas kegiatan yang telah dilakukan di bagiannya. Melakukan penyortiran barang kiriman outbound dan inbound. Memastikan barang kiriman dalam kondisi baik dan aman. Bertanggung jawab terhadap akurasi data yang dilaporkan. Melakukan pengawasan atas barang kiriman dalam proses Bagging. 12. Night Bagging LT Melakukan pengawasan atas barang kiriman dalam proses LT. Melaksanakan proses LT barang kiriman dengan baik dan benar sesuai dengan instruksi kerja.

8 Night Transit Bertanggung jawab atas keamanan barang kiriman transit. Memastikan proses penanganan kiriman transit telah berjalan dengan baik dan lancar. Melakukan evaluasi kerja di bagiannya. 14. Night Packing Melakukan pengepakan barang-barang kiriman. 15. Night HVS Memastikan seluruh kiriman HVS ditangani dengan baik. Bertanggung jawab terhadap keamanan kiriman HVS. Melakukan pengawasan proses penanganan kiriman HVS. 3.4 Sistem Yang Berjalan Uraian Prosedur PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang. Di dalam prosedur ini hanya akan dibahas customer yang non-reguler atau customer reguler yang kehabisan connote dan melakukan pemesanan melalui telepon atau datang langsung ke perusahaan (bukan melalui agen). Pengiriman barang yang dilakukan melalui udara dengan menggunakan pesawat terbang dan dilakukan secara langsung ke tujuan kota utama.

9 70 Di dalam prosedur ini terbagi dua pembagian prosedur yaitu Outbound dan Inbound. Outbound adalah proses pemberangkatan barang dari kota asal ke kota akhir atau kota tujuan. Inbound adalah proses penerimaan barang dari kota asal ke kota akhir atau kota tujuan Prosedur Outbound 1. Permintaan Pick Up Customer memesan melalui telepon ke customer service department. Lalu customer service melakukan permintaan pick up ke despatch department. 2. Pengangkutan Barang Dari Customer Setelah customer service menerima permintaan pick up akan diteruskan ke despatch department melalui traffic control dalam hal ini dimana traffic control akan melakukan perintah terhadap rider/driver untuk mengambil barang dari customer. Barang tersebut akan diambil dari customer oleh rider/driver disertai dengan temporary shipment sebanyak 3 rangkap, yang akan diberikan kepada : Lembar 1 : Bagian cetak connote Lembar 2 : Rider/Driver Lembar 3 : Customer

10 71 3. Pencetakan Connote Setelah bagian cetak connote menerima temporary shipment, maka akan dicetak connote sebanyak 6 rangkap yang akan diberikan kepada : Lembar 1 : Customer Lembar 2 & 3 : Accounting/Billing Lembar 4 : Manifesting (Untuk Didata) Lembar 5 : Penerima Lembar 6 : Kantor Cabang 4. Penerimaan Barang (Receiving) Barang yang sudah diambil oleh rider/driver yang diserahkan kebagian cetak connote lalu akan diserahkan ke bagian checker outbound. Checker outbond adalah sistem pengendalian yang bertujuan untuk menerima dan memeriksa barang-barang yang diterima apakah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Disertakan pula beberapa dokumen yaitu Consignment Note Receiving dan Bukti Serah Terima Connote. Apabila barang itu tidak memenuhi syarat maka barang tersebut akan dikembalikan ke customer, dan apabila barang tersebut memenuhi syarat pengiriman maka akan dilanjutkan ke divisi sortir. Divisi sortir ini bertugas untuk mengatur tujuan barang ke daerah yang akan dikirim.

11 72 5. Pendataan Barang Keluar Setelah dari divisi sortir akan dilakukan bagging bersamaan dengan itu diambil satu connote untuk Manifest Outbound ; yaitu pendataan barang apa saja yang akan diberangkatkan sesuai dengan cargo manifest barang tersebut. Cargo Manifest ; berisi data barang tersebut dalam satu bag untuk tujuan kota akhir. Apabila sudah dibuatkan cargo manifest lalu akan dilakukan closing terhadap barang. Setelah closing, barang dibawa ke airport dan masuk ke National Transport Department (NTD). 6. National Transport Department (NTD) Setelah barang tersebut dibawah pengawasan National Transport Department akan dilakukan labeling SMU (Surat Muatan Udara) di barang yang akan dikirim agar diberangkatkan sesuai dengan kota tujuan. Setelah itu akan dilakukan Cargo Checklist. Cargo checklist ini merupakan pengendalian barang dari kantor untuk ke aiport (melalui driver) yang betujuan untuk melakukan pengecekan ulang terhadap barang yang akan dimasukkan ke pihak maskapai penerbangan apakah ada barang yang hilang diperjalanan ke airport. Lalu akan dilakukan outbound confirmation yang merupakan informasi pemberangkatan ke kota tujuan.

12 Prosedur Inbound 1. Pendataan Barang Masuk Setelah barang sampai di airport daerah tujuan, staff inbound airport akan melakukan report/konfirmasi ke kota asal mengenai pengiriman barang tersebut apakah data yang ada dalam SMU sudah lengkap atau belum melalui , fax, sms, atau melalui telepon. Lalu akan masuk ke kantor cabang daerah penerima dan akan dilakukan Manifesting Inbound (Pendataan barang masuk). 2. Pengiriman Barang Ke Penerima Setelah dari kantor cabang daerah penerima. driver/rider akan mengantarkan barang tersebut ke alamat tujuan, yang dilengkapi dengan Delivery Runsheet dan connote lembar 6. Lalu akan ditandatangani oleh penerima barang. 3. Pengecekan Barang Yang Sudah Diterima Apabila barang sudah diterima akan dilakukan entry POD (Print Out Delivery), yaitu peng-inputan data penerimaan untuk mengkonfirmasi apakah barang yang dikirim sudah diterima atau belum secara sistem.

13 Dokumen Yang Digunakan Dokumen yang digunakan pada sistem informasi pengiriman barang pada PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir adalah sebagai berikut : Temporary Shipment Connote Consignment Note Receiving Bukti Serah Terima Connote Cargo Manifest Delivery Runsheet Formulir yang terkait : Pending Shipment List Shipment Inspection Billing Note Bag Hand Over Form Cargo Check List SMU Inbound Delivery Order Sheet Inbound Irregularity Report

14 Rich Picture Gambar 3.3 Rich Picture Prosedur Yang Berjalan

15 Spesifikasi Hardware dan Software Spesifikasi hardware dan software yang digunakan perusahaan dalam menjalankan sistem informasi pengiriman barang adalah sebagai berikut : Spesifikasi Hardware a) Server: Processor : Intel Core Duo Memory : 16 GB Harddisk : 300 GB b) User/Client: Processor : Intel Pentium 4 Memory : 512 MB Harddisk : 80 GB Spesifikasi Software a) Database: Data Oracle Red Hat Linux b) Application Server : Oracle Linux

16 Proses Pemakaian (User Manual Dari Aplikasi) Proses Pick Up Services Gambar 3.4 Tampilan Menu Pickup Services Langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan proses Pickup Services adalah sebagai berikut : Pilihan pada modul orion Pickup Services, kemudian tekan enter. Maka akan dimunculkan sub modul Pickup Request, Pickup Order, Pickup Receipt, Summary Pickup Request, Pickup Parameter Dan Pickup Order Summary. Pilihlah salah satu sub modul tersebut misalnya : Pickup Request Gambar 3.5 Tampilan Pickup Request

17 78 Outstanding Request Gambar 3.6 Tampilan Outstanding Request Pickup Request #: Untuk dapat memulai dengan nomor request yang baru lakukan perintah tekan tombol CTRL+Down. Pickup Date : Tanggal pickup dapat diisi sesuai dengan tanggal dan jam order-nya dan sudah di-update sesuai dengan tanggal dan jam pada server aplikasi. Customer# : Nomor debitur dapat di-klik dengan menekan tombol CTRL+L, atau jika sudah diketahui nomor debiturnya hanya mengisi kode debiturnya kemudian tekan enter. Customer Name : Nama customer sudah dapat ditampilkan pada waktu nomor debitur diisi. Address : Alamat debitur sudah dapat ditampilkan secara bersamaan pada waktu nomor debitur diisi. City : Nama kota. Contact : PIC yang dapat dihubungi pada waktu konfirmasi pickup di order.

18 79 Type Of Service : Jenis service yang diinginkan oleh pelanggan atau diklik pada kolom type of service, misal : Domestik, Intracity dan International. Type Of Product : Jenis produk yang diinginkan dapat di-klik pada kolom type of product misal : Oke, Regular, OBC, Yes. Type Of Goods : Jenis barang yang dikirimkan dapat dipilih dengan klik tombol pada kolom Type of Goods, misal : Document, Parcel. Transport : Jenis transportasi yang dibutuhkan untuk proses pickup, misalnya : Motor atau Mobil. User : Nama petugas yang mengerjakan proses pickup request. Approval : Lakukan approval jika sudah selesai proses data request. Payment : Jenis pembayaran akan ditampilkan jika nomor debitur sudah di-entry, misalnya : Cash atau Credit. Print Pickup Request List : Pilih tombol Print jika data pickup dibutuhkan untuk arsip sebagai serah terima data hasil pickup order. Special Instruction : Dapat diisi sesuai dengan request pickup misalnya : pickup diambil di lantai 2 atau kiriman dititipkan di security.

19 80 Gambar 3.7 Tampilan Hasil Proses Pickup Request Yang Telah Dilakukan Oleh Bagian Customer Service. Gambar 3.8 Tampilan Confirm Pick Up

20 81 Kemudian pada Gambar 3.8 terlihat data akan diproses oleh bagian Traffic Control untuk dilakukan konfirmasi kepada kurir yang akan pickup dan diberikan tanda tick- mark pada kolom sisi sebelah kiri Entry Connote Cash Gambar 3.9 Tampilan System Login Proses entry connote cash dapat dilakukan dengan cara masukkan login user yang telah dimiliki oleh setiap pengguna, karena setiap user diberikan password untuk dapat melakukan proses kerja sesuai dengan tanggung jawab pekerjaannya masing-masing. Klik Icon Internet Explorer pada desktop computer kemudian entry nama user dengan huruf besar dan ketik password-nya. Kemudian klik tombol OK dua kali, maka akan dimunculkan aplikasi Orion yang akan digunakan.

21 82 Gambar 3.10 Tampilan Consignment Note Lakukan langkah-langkah sebagai berikut : Customer : diisi dengan kode Cash Counter setempat. Goods Type : Harus diisi sesuai dengan jenis kiriman yang diterima (Dokumen/paket). Destination : Diisi dengan kode kota tujuan akhir (Final Destination). Service : Diisi sesuai dengan jenis layanan yang diinginkan customer (REG, YES, WES, OKE, CTC, CML, INTL atau OBC/SS/SPS). Shipper: Data-data pengirim yang harus diisi adalah nama, alamat, contact dan nomor telepon. Dengan keterangan lengkap sebagai berikut : Name: Untuk mencantumkan nama PT (apabila kiriman atas nama perusahaan) atau nama pengirim (apabila kiriman personal). Address: Harus diisi selengkap mungkin.

22 83 City : Kota pengirim. Zip Code : Kode pos. Province : Kota propinsi. Country : Nama negara pengiriman. Contact : Nama orang yang mengirim jika dari PT/CV. Phone : Nomor telepon. Receiver : Data-data penerima harus di-entry lengkap sesuai dengan keterangan yang ada pada barang dan diisi secara lengkap. Description : Keterangan yang terdapat pada kiriman, misal : DOC/ND. Goods Description : Di-entry dengan keterangan nama barang yang akan dikirim. Goods Value : Jika kiriman tersebut diasuransikan maka nominal/harga barang yang akan dikirim tersebut di-entry sesuai dengan nilai barangnya. Instructions: Dapat diisi dengan keterangan apakah barang tersebut diambil sendiri atau kiriman diantar sebelum jam siang. Payment On : Jenis pembayaran Cash, Credit dan COD. Amount : Total Pembayaran. Others Fee : Jika pelanggan yang mendapat discount personal maka harus diisi sejumlah discount yang diterima. Handling : Jenis penanganan kiriman dapat dipilih dengan General, High Value dan Danger Good. Notice : Pada kolom ini dibutuhkan jika kiriman tersebut diasuransikan maka harus dicantumkan nomor resi asuransinya.

23 84 Approval : Proses yang harus dilakukan agar data yang telah di-entry dapat terproteksi sehingga tidak dapat diganti/dihapus Proses Cetak Connote Lakukan cetak connote sesuai dengan transaksi yang telah dilakukan dengan cara sebagai berikut: Tekan tombol CTRL+P kemudian akan tampilkan pada layar monitor sesuai dengan data transaksi. Kemudian tekan tombol CTRL+P kembali untuk dapat melanjutkan proses print dan lakukan pengaturan atau setting print sesuai dengan kebutuhannya. Tampilan pada layar monitor untuk dapat melakukan proses print data pada waktu menekan tombol CTRL+P setelah tampilan tersebut dapat muncul maka tekan tombol CTRL+P kembali agar dapat melakukan proses print ke printer yang telah disediakan. Kemudian tekan tombol enter, maka proses print dapat dijalankan. Gambar 3.11 Tampilan Cetak Connote

24 Receiving Connote Gambar 3.12 Tampilan Sub-modul Transactions Lakukan klik pada modul Orion Distribution dengan memilih Sub-modul Transaction kemudian klik pada pilihan Consigment Note Receiving. Gambar 3.13 Tampilan Consignment Note Receiving

25 86 Untuk memulai pengecekan data kiriman yang diterima harus dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : Receiving# : Tekan tombol CTRL + Down ( panah bawah) untuk memulai lakukan receiving maka nomor receiver akan keluar secara otomatis dari sistem. Date : Tanggal receiving akan muncul secara otomatis dari sistem pada waktu starting program. Courier-Id : Klik nama kurir yang melakukan penyetoran dengan menekan tombol CTRL + L maka akan ditampilkan nama kurirnya. AE-Id : Kode account executive dapat di-klik jika dibutuhkan dengan menekan tombol CTRL + L. Name : Pada kolom name akan dimunculkan jika kode kurirnya sudah dipilih sesuai dengan masing-masing kurirnya. C-note# : Pada kolom connote pastikan kursor berada pada baris pertama dan lakukan scaning dengan menggunakan alat scanner yang telah disediakan pada tiap-tiap PC. Pastikan semua kiriman telah discanning untuk memastikan jumlah kiriman yang diterima pada waktu kurir menyetorkannya sehingga jika terjadi kesalahan atau barang tidak diterima dapat dibuktikan pada waktu serah terima pertama. Number of Pcs : Jumlah yang terdapat pada kiriman dapat diisi dengan mengetik berapa kiriman dan connote yang di-scanning.

26 87 Remark : Keterangan dapat diisi dengan mengetik keterangan atas barang yang dikirim apakah doc/paket atau HVS dan dapat juga diketik dengan keterangan lain sesuai dengan kebutuhan. Approval : Jika serah terima telah selesai dilakukan maka langkah berikutnya yang harus dilakukan oleh petugas checker dengan meng-klik tombol Approval atau tekan tombol ALT+A. Gambar 3.14 Tampilan Pada Modul Connote Receiving Sebelum Barang Diserah Terimakan

27 88 Gambar 3.15 Tampilan Pada Modul Connote Receiving Setelah Barang Diserah Entry Data Terimakan Gambar 3.16 Tampilan Menu Transactions Proses entry data dapat dilakukan dengan memilih modul yang terdapat pada aplikasi ORION ERP. Dengan perintah sebagai berikut: Klik ORION ERP kemudian Klik Orion Distribution lalu pilih modul Courier Management. Selanjutnya pilih modul Intracity Connote kemudian tekan enter, maka tampilan terlihat seperti pada gambar 3.17

28 89 Gambar 3.17 Tampilan Intracity Connote Penjelasan pada setiap lajur kolom yang terdapat pada modul tersebut adalah: Courier : Nama kurir secara otomatis akan ditampikan oleh sistem pada waktu kode kurir Pickup By di-entry. Co-Note# : Scanning nomor connote barcode pada kolom connote, kemudian tekan enter. Date : Tanggal akan dimunculkan secara otomatis oleh sistem pada waktu akan memulai entry. Pickup By : Ketik kode kurir atau tekan tombol CTRL+L, lalu pilih nama kurir yang akan melakukan pickup kemudian tekan enter.

29 90 Customer# : Ketik nomor customer atau dengan menekan tombol CTRL+L, lalu ketik nama debiturnya sesuai dengan data yang terdapat pada hardcopy connote, jika salah maka akan berpengaruh pada departemen yang membutuhkan informasi status kiriman dan proses invoicing, lalu tekan enter. Payment Type : Ketik type pembayaran yang sesuai dengan data pada hardcopy connote apakah Credit atau Cash dengan menggunakan tombol panah atas atau bawah, lalu tekan enter. Good Type : Type kiriman dapat dipilih sesuai dengan jenis kiriman apakah Doc atau Paket dengan menggunakan tombol panah atas atau bawah, lalu tekan enter. Services# : Jenis service dipilih sesuai dengan pilihan yang terdapat pada connote hardcopy dengan menggunakan tombol CTRL+L, kemudian tekan enter. Consignee# : Nama penerima diketik sesuai dengan nama yang tertera pada connote hardcopy secara lengkap dan jelas agar mudah dalam pengecekan, kemudian tekan enter. Consignee Adress :Alamat penerima juga diketik secara jelas dan lengkap sesuai dengan data yang terdapat pada connote hardcopy, kemudian tekan enter. City : Kota penerima secara otomatis akan muncul jika sudah diketik kode kota tujuan pada awal kita pilih kode destination. Kemudian tekan enter.

30 91 Quantity : Jumlah kiriman diketik sesuai dengan jumlah yang terdapat pada hardcopy connote, kemudian tekan enter. Weight : Berat kiriman diketik sesuai dengan berat yang terdapat pada hardcopy connote, jika harus dibungkus kayu maka beratnya akan dikoreksi pada waktu verifikasi di Departemen Billing, kemudian tekan enter. Data akan tersimpan secara otomatis pada waktu kita selesai melakukan pengetikan, dan posisi cursor telah berada pada baris kedua dan seterusnya. Jika semua data telah ter-input kemudian tekan tombol F4 untuk keluar dan modul New Quickcont. Jika dalam proses keluar tersebut terdapat kejanggalan maka sistem akan memberikan instruksi Gambar 3.18 Tampilan Pilihan Penyimpanan Data Pada waktu perintah untuk melakukan save atau penyimpanan data jika ya pilih Yes dan jika tidak No. Jika selama proses tersebut mengalami hambatan datanya tidak tersimpan maka ada kemungkinan data yang telah di-entry terdapat double data sehingga prosesnya menjadi Locking atau tekunci maka langkah yang

31 92 harus dilakukan adalah dengan menghapus salah satu data yang double tadi agar kita dapat keluar dari modul ini, sehingga kita dapat melanjutkan proses berikutnya. Berikut ini logo yang terdapat pada modul aplikasi : Gambar 3.19 Tampilan Logo Pada Modul Aplikasi Query : CTRL + F11 Save : CTRL + S Exit : F4 Print : CTRL + P Find : F11 Insert : CTRL + DOWN Delete : CTRL + UP

32 93 Gambar 3.20 Tampilan Quick Connote Proses entry data dapat dilakukan dengan memilih modul yang terdapat pada aplikasi ORION ERP. Dengan perintah sebagai berikut: KIik ORION ERP kemudian klik Orion Distribution Lalu pilih modul Courir Management. Selanjutnya pilih modul New Quick Connote kemudian tekan enter, maka tampilan terlihat seperti pada gambar Penjelasan pada setiap lajur kolom yang terdapat pada modul tersebut adalah: Origin : Kode kota origin secara otomatis akan ditampikan oleh sistem. Customer# : Nama customer akan ditampilkan apabila kode customer telah ter-input sehingga jika terjadi kesalahan input kode customer maka akan terlihat.

33 94 Co-note# : Lakukan scanning nomor connote sesuai dengan data kiriman yang akan di-entry sesuai dengan informasi yang terdapat pada connote hardcopy. Date : Tanggal akan dimunculkan secara otomatis oleh sistem pada waktu akan memulai entry. Destination: Ketik kode destination atau tekan tombol CTRL+L, lalu ketik nama kota tujuan yang sesuai dengan data yang terdapat pada hardcopy connote secara benar, jika salah memasukkan kode destination maka akan berpengaruh terhadap proses invoicing, lalu tekan enter. Customer# : Ketik nomor customer atau dengan menekan tombol CTRL+L. Lalu ketik nama debiturnya sesuai dengan data yang terdapat pada hardcopy connote, jika salah maka akan berpengaruh pada departemen yang membutuhkan informasi status kiriman dan proses invoicing, lalu tekan enter. Payment Type# : Ketik type pembayaran yang sesuai dengan data pada hardcopy connote apakah Credit atau Cash dengan menggunakan tombol panah atas atau bawah, lalu tekan enter. Goods Type : Tipe kiriman dapat dipilih sesuai dengan jenis kiriman apakah Doc atau Paket dengan menggunakan tombol panah atas atau bawah, lalu tekan enter. Services : Jenis service dipilih sesuai dengan pilihan yang terdapat pada connote hardcopy dengan menggunakan tombol CTRL+L, kemudian tekan enter.

34 95 Consignee : Nama penerima diketik sesuai dengan nama yang tertera pada connote hardcopy secara lengkap dan jelas agar mudah dalam pengecekan, kemudian tekan enter. Consignee Adress : Alamat penerima juga diketik secara jelas dan lengkap sesuai dengan data yang terdapat pada connote hardcopy, kemudian tekan enter. City : Kota penerima secara otomatis akan muncul jika sudah diketik kode kota tujuan pada awal kita pilih kode destination. kemudian tekan enter. Quantity : Jumlah kiriman diketik sesuai dengan jumlah yang terdapat pada hardcopy connote kemudian tekan enter. Weight : Berat kiriman diketik sesuai dengan berat yang terdapat pada hardcopy connote, jika harus dibungkus kayu maka beratnya akan di koreksi pada waktu verifikasi di Departemen Billing, kemudian tekan enter. Data akan tersimpan secara otomatis pada waktu kita selesai melakukan pengetikan, dan posisi cursor telah berada pada baris kedua dan seterusnya. Jika semua data telah ter-input kemudian tekan tombol F4 untuk keluar dan modul New Quickcont.

35 Proses Manifest Outbound Gambar 3.21 Tampilan Sub-modul Cargo Manifest Proses manifest outbound dalam system MyOrion dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut : Klik modul courier management kemudian pilih Cargo Manifest lalu pilih Outbound Manifest. Gambar 3.22 Tampilan Outbound Manifest

36 97 Proses pembuatan manifest outbound dapat dilakukan dengan meng-klik cursor pada kolom nomor manifest untuk menampilkan nomor manifest secara otomatis, adapun hal perlu dilakukan sebagai berikut: Tekan tombol CTRL+Down ( panah bawah) kemudian tekan enter. Pada kolom Destination diisi kode tujuan sesuai dengan tujuan kiriman yang akan dibuatkan manifest kemudian tekan enter. Pada kolom To diisi dengan kode kota transit dan kiriman tersebut. Pada kolom Notice diisi dengan keterangan dan barang yang akan di berangkatkan, kemudian tekan enter. Pada kolom Bag nomor lakukan scan bag pada nomor bagtag yang telah disiapkan, kemudian tekan enter. Gambar 3.23 Tampilan Outbound Manifest Yang Telah Diisi

37 98 Cost Weight : Cost weight akan dikeluarkan dari sistem secara otomatis pada waktu dilakukan Save dengan menekan tombol CTRL+S. Actual Weight : Berat yang sebenarnya harus diisi sesuai dengan hasil timbang ulang barang yang akan diberangkatkan pada waktu closing bag. Bag Status : Status atas barang yang diberangkatkan. Contohnya: DOC/ND atau HVS/OBC. C-Note# : Lakukan scanning pada kolom connote pada lembar connote yang telah dipisahkan per-destination bersama dengan bagtag yang telah dipisahkan. No.Of Pcs : Jumlah yang akan keluar secara otomatis pada waktu scanning connote dilakukan. Weight : Berat pada kiriman akan dimunculkan secara otomatis oleh sistem karena data sudah ada pada saat entry connote dilakukan. Destination : Kota tujuan akan dimunculkan dari sistem secara otomatis pada saat nomor connote discanning.

38 99 Gambar 3.24 Tampilan Print Outbound Manifest Lakukan proses print manifest agar dapat dilampirkan ke dalam bag yang akan diberangkatkan dengan cara sebagai berikut: Tekan tombol CTRL+P kemudian tampilan pada layar monitor akan terlihat seperti gambar Kemudian klik tombol submit query agar dapat menampilkan data hasil print manifest yang akan di-print. Data hasil print akan terlihat seperti pada gambar 3.25.

39 100 Gambar 3.25 Cargo Manifest Yang Telah Dicetak Proses Manifest Inbound Proses manifest inbound dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Pilih modul Cargo Manifest seperti pada gambar 3.21 kemudian pilih sub modul inbound manifest pada menu utama, kemudian tekan enter. Maka tampilan pada layar monitor terlihat seperti pada gambar 3.26, kemudian klik kursor pada kolom nomor manifest lalu tekan tombol CTRL+Down ( panah bawah) maka akan keluar nomor manifestnya.

40 101 Gambar 3.26 Tampilan Inbound Manifest Proses manifest inbound dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Tekan tombol CTRL+Down untuk memulai mencatat nomor manifest sesuai dengan yang kita inginkan kemudian tekan enter. Lakukan Scan nomor Bag yang akan di-inbound untuk mengetahui jumlah connote yang terdapat dalam manifest. Kemudian pindahkan kursor ke dalam kolom receiving item yang terdapat dalam kolom manifest inbound. Lakukan scan dokumen yang terdapat dalam bag agar dapat mengetahui jumlah dokumen/paket yang terdapat dalam bag tersebut.

41 102 Jika terdapat perbedaan jumlah yang terdapat pada manifest dengan jumlah fisik yang ada, maka lakukan print screen manifest inbound untuk dikonfirmasi pada cabang origin, via fax atau . Setelah manifest dinyatakan sudah lengkap datanya maka akan dilakukan approval nomor manifest agar tidak ada penambahan atau pengurangan data yang terdapat pada manifest inbound. Gambar 3.26 Tampilan Inbound Manifest Yang Telah Diisi Pada tampilan gambar 3.26 memperlihatkan kondisi manifest yang telah di-inbound tetapi masih terdapat connote yang outstanding, sehingga status barangnya masih belum dilakukan proses inbound.

42 103 Untuk memanggil (Find) data yang telah ada dalam sistem dengan cara sebagai berikut: Klik cursor pada kolom nomor manifest. Kemudian tekan tombol F11 lalu ketik nomor manifest inbound yang akan dipanggil. Kemudian tekan tombol CTRL+F11 untuk menampilkan nomor manifest yang akan kita panggil (Find). KIik nomor Bag yang terdapat dalam kolom bag nomor sesuai dengan informasi yang dibutuhkan apabila akan melihat jumlah yang terdapat dalam bag tersebut Proses Runsheet Gambar 3.27 Tampilan Modul Receiving Proses pengerjaan runsheet dapat dilakukan dengan langkahlangkah sebagai berikut: Klik modul Courier Management kemudian pilih perintah Proses lalu klik Delivery Runsheet seperti terdapat pada gambar 3.27, maka tampilan pada layar akan terlihat seperti pada gambar Lalu lakukan proses runsheet.

43 104 Gambar 3.28 Tampilan Consignment Note Receiving Tekan tombol CTRL+Down (panah bawah) untuk memulai pembuatan runsheet maka nomor runsheet akan dimunculkan secara otomatis oleh sistem. Date: Akan ditampilkan secara otomatis oleh sistem pada waktu kita memulai proses pembuatan runsheet. Courier Id : Klik kode kurir atau tekan tombol CTRL+L untuk memilih nama kurir yang akan dibuatkan delivery runsheet, kemudian tekan enter. C-Note# : Lakukan scanning Doc/Paket yang telah disortir per-kurir pada kolom C-note# satu persatu dan usahakan agar semua Doc/Packet sudah di-runsheet. Pastikan agar pada waktu dilakukan

44 105 scaning perhatikan layar monitor sehingga jangan sampai ada connote yang belum ter-input, karena sistem tidak dapat memberi tanda atau Alert Warning jika terdapat hal tersebut. Cara mensiasatinya dengan melihat kursor yang tidak bergerak kebawah waktu dilakukan scanning karena data belum ter-input. Tekan tombol CTRL+S jika semua data telah di-scanning untuk menyimpan hasil pembuatan delivery runsheet, usahakan agar data yang telah dibuat runsheet tidak dihapus atau ditambah pada satu nomor runsheet. Gambar 3.29 Hasil Print Out Delivery Runsheet Gambar diatas hasil print out delivery runsheet yang akan dibawa oleh kurir. Hal yang perlu diperhatikan dan disampaikan kepada kurir bahwa selain pelanggan tanda tangan di connote hardcopy, juga harus mengisi pada lembar printout delivery runsheet secara lengkap, baik

45 106 tanggal maupun nama jelas serta jam waktu barang diterima. Sebagai bukti serah terima kepada pelanggan dan juga untuk kelengkapan arsip pada bagian CS-POD, maka semua kelengkapan data tersebut diserahkan ke bagian CS-POD untuk dilakukan input data POD nya Proses POD (Proof Of Delivery) Gambar 3.30 Tampilan Proof Of Delivery Untuk melakukan input data POD kita tinggal memanggil nomor runsheet yang sudah ada dengan cara sebagai berikut: Tekan tombol F11 kemudian ketik nomor runsheet-nya misal CGK/DRS/ , lalu tekan rombol CTRL+F11 maka akan keluar data runsheet yang dengan nama Andri Priyatno.

46 107 Ketik tanggal Delivery sesuai dengan yang terdapat pada hardcopy connote atau lembar delivery runsheetnya. Misalnya: Tanggal ketik tanggal dan jam secara berurutan tanpa spasi kemudian tekan enter. Kolom Status diisi sesuai dengan status dan kiriman tersebut apakah sudah delivery ( DL ) atau undelivery ( UND ). Kolom Receiver diisi dengan nama penerima sesuai dengan data yang terdapat pada connote hardcopy atau print runsheet. Untuk memilih status yang terdapat pada kolom status tekan tombol CTRL+L, maka seluruh status dapat dimunculkan dan kita tinggal memilih diantara status tersebut.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. November 1990 oleh H Soeprapto Suparno berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pos

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. November 1990 oleh H Soeprapto Suparno berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pos BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE Didirikan pada Tanggal 26 November

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 38 BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan Gambar 3.1 Sejarah Perjalanan PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir/JNE ( Nomor Surat Izin Usaha : 03006/1.824.271)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk dapat bersaing dalam teknologi. Perusahaan memanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk dapat bersaing dalam teknologi. Perusahaan memanfaatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era komputerisasi modern saat ini, banyak perusahaan yang semakin berusaha untuk dapat bersaing dalam teknologi. Perusahaan memanfaatkan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR/JNE SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR/JNE SKRIPSI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR/JNE SKRIPSI Oleh : Simon Santonius 1200948506 Cindy Phicelia Gunawan 1200972991 Dewi Hendriyani 1200988094 Kelas / Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 56 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan JNE merupakan perusahaan dalam bidang kurir ekspres dan logistik yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resmi adalah

Lebih terperinci

Gambar 41 Isi Data DO Gambar 42 Status DO "DELIVERY ORDER RELEASED" Gambar 43 Notifikasi DO Released ke Freight Forwarder...

Gambar 41 Isi Data DO Gambar 42 Status DO DELIVERY ORDER RELEASED Gambar 43 Notifikasi DO Released ke  Freight Forwarder... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 REGISTRASI USER... 5 1. SIGN UP... 6 2. PERSONAL INFO... 8 3. LOGIN icargo... 11 DO PAYMENT... 14 1. REQUEST DO... 15 2. APPROVE DO... 18 3. SEND BILL... 22

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

Processor Intel Pentium III 233MHz

Processor Intel Pentium III 233MHz Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi kebutuhan minimum: Processor Intel Pentium III 233MHz Memory 128 MB Hard disk 20 GB Monitor SVGA (1028 x 860) Keyboard Mouse Printer dot matrix Spesifikasi

Lebih terperinci

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10

Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2. Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5. Bagian 3 Penerimaan Barang 10 1/37 aar aa a Bagian 1 - Persiapan Penggunaan 2 Bagian 2 - Menu Stok ( Order & Set Qty Suggestion ) 5 Bagian 3 Penerimaan Barang 10 Bagian 4 - Menu Penjualan (Member / Konsumen ) 12 Bagian 5 - e Voucher

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASANP

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASANP BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASANP 5.1 Sistem Yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi penjualan pembelian ini adalah: a. Perangkat Lunak (Software) 1. Xamp 2. Dreamweaver

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

Halaman View Invoice. Berikut ini adalah rancangan untuk layar View Invoice:

Halaman View Invoice. Berikut ini adalah rancangan untuk layar View Invoice: 360 4.3.3.86 Halaman View Invoice Berikut ini adalah rancangan untuk layar View Invoice: Gambar 4.129 Halaman View Invoice Halaman ini berfungsi untuk menampilkan Invoice yang ada pada PT. Bina karakter

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 JAKARTA, MEI 2011 i DAFTAR ISI MEMULAI APLIKASI... 1 LOGIN... 1 MENU APLIKASI... 2 MENGISI MASTER DATA... 4 OUTLET... 4 GROUP ITEM... 5 DETAIL ITEM... 7 PAYMENT

Lebih terperinci

HELPDESK (IT) Isi: - New Ticket: - New Ticket - My Open Ticket - My Closed Ticket - Open Tickets - Tickets To Do - Closed Tickets

HELPDESK (IT) Isi: - New Ticket: - New Ticket - My Open Ticket - My Closed Ticket - Open Tickets - Tickets To Do - Closed Tickets HELPDESK (IT) Isi: - New Ticket - My Open Ticket - My Closed Ticket - Open Tickets - Tickets To Do - Closed Tickets - New Ticket: Langkah-langkah: 1. Field dengan tanda bintang (*) merupakan field yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan dalam menjalankan aplikasi basisdata pada PT. Logwin Logistic Indonesia adalah

Lebih terperinci

SMARTSoft. Pengenalan Program SMARTSoft. 1. Jalankan Program SMARTSoft melalui shortcut yang tersedia.

SMARTSoft.  Pengenalan Program SMARTSoft. 1. Jalankan Program SMARTSoft melalui shortcut yang tersedia. Pengenalan Program SMARTSoft 1. Jalankan Program SMARTSoft melalui shortcut yang tersedia. 2. Tampilan lingkungan kerja Program SMARTSoft - LogOff State - 1 - 3. Klik menu System >> Login 4. Isi User ID

Lebih terperinci

GUIDE BOOK DOCUMENTS MANAGEMENT APPLICATION

GUIDE BOOK DOCUMENTS MANAGEMENT APPLICATION GUIDE BOOK DOCUMENTS MANAGEMENT APPLICATION PT BANK BUKOPIN, Tbk Jalan MT HARYONO Kav 50-51, DKI JAKARTA 12770 PENGANTAR Dalam pengelolaan dokumen data jaminan ini menggunaan dua aplikasi yang berbeda,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN dengan memulai usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabean /

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN dengan memulai usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabean / 43 BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE Didirikan pada tanggal 26 November 1990 dengan memulai

Lebih terperinci

PAYABLE MANAGEMENT A. IN HOUSE TRANSFER

PAYABLE MANAGEMENT A. IN HOUSE TRANSFER PAYABLE MANAGEMENT A. IN HOUSE TRANSFER Fungsi In House Transfer Fungsi ini digunakan nasabah untuk melakukan transfer ke sesama Rekening Bank Mandiri di seluruh Indonesia. In House Transfer terdiri dari

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR Gambar 13 Halaman Portal icargo Gambar 14 Edit Personal Info Gambar 15 Tambah Data Bank

DAFTAR GAMBAR Gambar 13 Halaman Portal icargo Gambar 14 Edit Personal Info Gambar 15 Tambah Data Bank 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 REGISTRASI USER... 5 1. SIGN UP... 6 2. PERSONAL INFO... 8 3. LOGIN icargo... 11 4. EDIT PROFILE... 14 DO PAYMENT... 16 1. LOGIN... 17 2. REQUEST DO... 18

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah dilakukan tahap perancangan yang sudah dipaparkan di Bab 3 maka dalam bab ini penulis akan mengimplementasikan sistem dari apa yang sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung berdiri pada tahun 1990, merupakan perusahaan jasa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 195 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak serta sumber daya manusia yanng diperlukan agar aplikasi penyewaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Pembuatan sistem informasi akuntansi Outbound Logistic Produk Walls menggunakan Metode Cash Basis pada PT.

Lebih terperinci

Menu Utama (Menu File)

Menu Utama (Menu File) Menu Utama (Home) Gambar diatas merupakan rancangan menu utama dari aplikasi, dimana terdiri dari menu File, menu Master, menu Transaksi, dan Menu Daftar dan Laporan, Journal, master, Transaction, Report.

Lebih terperinci

the MOMENTS / the STORY / the GIFT Panduan Pemesanan Aspro Photo Designer v3.3.0

the MOMENTS / the STORY / the GIFT Panduan Pemesanan Aspro Photo Designer v3.3.0 the MOMENTS / the STORY / the GIFT Aspro Photo Designer v3.3.0 www.asprophoto.com Daftar Isi hal 1. Order... 3 2. FlightCheck Results... 3 3. Menyimpan / Save Project... 4 4. Order Now atau Add To Shopping

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan photo barcode scanner pada android smartphone android ini ada beberapa spesifikasi

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

Petunjuk Penggunaan Aplikasi Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Menu untuk User Table of Contents PENDAHULUAN...3 LOGIN...1 Form Entry User Baru...1 BERANDA...4 Profil Pengguna...4 PENDAFTARAN...6 PBB...6 PBB Sudah Dikukuhkan...7

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi Expedisi versi 2016 dan dokumentasi program

Panduan Penggunaan Aplikasi Expedisi versi 2016 dan dokumentasi program 1 Panduan Penggunaan Aplikasi Expedisi versi 2016 dan dokumentasi program Klik icon Expedisi 2 kali, maka akan tampil username dan password untuk masuk ke program aplikasi itu. Nama Login : admin Password

Lebih terperinci

MODUL 4 Account Receivable

MODUL 4 Account Receivable MODUL 4 Account Receivable Daftar Isi 1. Sales Order (Pesanan Penjualan)... 3 1.1 Formulir Sales Order... 3 1.2 Contoh Kasus Sales Order... 7 1.2.1 Kasus 1 : SO dengan Mata Uang Local disertai dengan pembayaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SKENARIO PENGGUNAAN APLIKASI CORE ERP 2 LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SKENARIO PENGGUNAAN APLIKASI CORE ERP 2 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SKENARIO PENGGUNAAN APLIKASI CORE ERP 2 LAMPIRAN 1. Login Page Gambar diatas merupakan tampilan awal pada saat Anda membuka aplikasi Core ERP 2, dimana user diminta untuk memasukan username

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah dilakukan analisa perancangan secara rinci maka tahap selanjutnya adalah sistem siap di implementasikan. Implementasi merupakan tahap membuat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dan personil yang dibutuhkan serta jadwal implementasi sistem tersebut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak dan personil yang dibutuhkan serta jadwal implementasi sistem tersebut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk dapat mengimplementasikan sistem yang telah kami buat ini dengan baik, maka berikut ini adalah penjabaran prosedur yang diusulkan, perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pick List. Lampiran 1 Tampilan Pick List

LAMPIRAN. Lampiran 1. Pick List. Lampiran 1 Tampilan Pick List LAMPIRAN L1 Lampiran 1 Pick List Lampiran 1 Tampilan Pick List L2 Lampiran 2 Delivery Order Asli Lampiran 2 Tampilan Delevery Order Asli Lampiran 3 L3 Delivery Order Copy Lampiran 3 Tampilan Delevery Order

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Gambar 4.63 Login Form

Gambar 4.63 Login Form Storyboard Pada awalnya, sebelum memulai program, user harus melakukan login terlebih dahulu. Login dari user akan sangat berpengaruh terhadapt hak akses yang akan dia dapatkan. Jika user adalah bagian

Lebih terperinci

PERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE)

PERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE) Materi 2 PERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE) Account Interface adalah perkiraan yang menghubungkan modul luar (Receivable Ledger, Payable Ledger, Cash Management, Purchasing, Billing, Inventory Control)

Lebih terperinci

PENGGUNAAN APLIKASI INVOICE VENDOR PORTAL

PENGGUNAAN APLIKASI INVOICE VENDOR PORTAL 1 dari 18 Invoice Vendor Portal merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan oleh Vendor untuk melakukan konfirmasi atas kesesuaian quantity dan amount yang sudah diterima (received) oleh PIC Store atau

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras (hardwere) dan perangkat lunak (Software) yang dapat menunjang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras (hardwere) dan perangkat lunak (Software) yang dapat menunjang 66 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam menerapkan aplikasi penjualan online ini dibutuhkan perangkat keras (hardwere) dan perangkat lunak (Software) yang dapat menunjang penggunaan

Lebih terperinci

1 Panduan Penggunaan

1 Panduan Penggunaan Panduan Penggunaan 1 DAFTAR ISI 2 I. Pendaftaran. 4 i. Verifikasi 8 ii. Aktivasi... 9 II. Fitur Kshipper... 10 III. Buat Lokasi Toko... 12 IV. Buat Order Pengiriman.. 14 i. Manual Order Pengiriman... 15

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Guna Elektro adalah sebagai berikut : Processor : Pentium III 800 MHz. Printer : HP Deskjet 400

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Guna Elektro adalah sebagai berikut : Processor : Pentium III 800 MHz. Printer : HP Deskjet 400 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang diperlukan dalam implementasi aplikasi basis data pada Divisi Power Engineering

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic Petunjuk singkat komputerisasi dengan Software WAYout Toko Basic Pendahuluan Terima kasih atas kepercayaan Anda memilih software WAYout

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dalam pengoperasian sistem basis data yang baru: : HP Deskjet 656c BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Berikut adalah spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan dalam pengoperasian sistem basis data yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin meningkat seiring dengan tingkat kemajuan teknologi yang semakin pesat. Informasi tersebut dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Instalasi Program Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras dan lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Untuk perangkat keras, minimal

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Usaha Jasa Pengiriman Barang pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Agen Surapati Bandung

Perancangan Sistem Informasi Usaha Jasa Pengiriman Barang pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Agen Surapati Bandung Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Perancangan Sistem Informasi Usaha Jasa Pengiriman Barang pada PT. TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Agen Surapati Bandung 1 Erica Meisha Alifia, 2 Magnaz Lestira Oktaroza,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan Gambar 1.1 Logo JNE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan Gambar 1.1 Logo JNE BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, dan Lokasi Perusahaan PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman

Lebih terperinci

Batch In House Transfer adalah menu dalam MCM yang digunakan untuk melakukan transaksi ke beberapa rekening, antar sesama rekening Bank Mandiri.

Batch In House Transfer adalah menu dalam MCM yang digunakan untuk melakukan transaksi ke beberapa rekening, antar sesama rekening Bank Mandiri. I. Batch In House Transfer Batch In House Transfer adalah menu dalam MCM yang digunakan untuk melakukan transaksi ke beberapa rekening, antar sesama rekening Bank Mandiri. I.1 Maker Maker merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PADA KILAT. Nama : Thomas Arisetya Haryono NPM :

PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PADA KILAT. Nama : Thomas Arisetya Haryono NPM : PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PAKET DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. CITRA VAN TITIPAN KILAT Nama : Thomas Arisetya Haryono NPM : 40209571 Pembimbing : Dr. Masodah,SE,MM. SEMM BAB I PENDAHULUAN Banyak perusahaan

Lebih terperinci

KAWAN LAMA GROUP INVOICE VENDOR PORTAL & DROPBOX

KAWAN LAMA GROUP INVOICE VENDOR PORTAL & DROPBOX Page 1 of 20 Kawan Lama Group (KLG) Invoice Vendor Portal merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan oleh Vendor untuk melakukan konfirmasi atas kesesuaian quantity dan amount yang sudah diterima (received)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 93 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

Modul Penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu Navigator.

Modul Penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu Navigator. Modul Penjualan Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang modul penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem yang diusulkan 57 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Prosedur Yang Baru Setelah menganalisis permasalahan-permasalahan yang dialami oleh perusahaan saat ini, maka diusulkan adanya sistem yang baru. Sistem

Lebih terperinci

1) Masuk dalam Screen Sistem Online Mandiri Cash Managenent melalui browser dengan

1) Masuk dalam Screen Sistem Online Mandiri Cash Managenent melalui browser dengan 3.2. DOMESTIC TRANSFER Domestic transfer adalah menu yang digunakan untuk melakukan pembayaran ke rekening antar bank di Indonesia baik itu transfer dalam bentuk Rupiah atau mata uang asing. 3.2.1 Tahap-Tahap

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM

MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL LABORATORIUM 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU PEMERIKSAAN... 4 1. Sub-menu Transaksi... 4 2. Sub-menu Setting Transaksi...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 77 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi, merupakan tahapan penerapan dan pengujian dari portal informasi yang sudah dirancang. Penerapan rancangan yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Menjalankan Sistem Aplikasi Tracking Kartu Halo perlu memperhatikan lingkungan operasional dan pengembangan yang meliputi perangkat keras (hardware) yang

Lebih terperinci

JUKNIS APLIKASI IPOS WEB

JUKNIS APLIKASI IPOS WEB Mulai start Jam 06.00 12.00 ( TUTUPAN PERTAMA ) 1. Buka Mozila FireFox 2. Pada address bar ketikan alamat https://agenpos.posindonesia.co.id 3. LOGIN aplikasi 4. Masukan User Id KA ( Kepala Agen ) 5. Masukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970. 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai 72 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi perpustakaan pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai spesifikasi hardware

Lebih terperinci

Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff. menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau

Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff. menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau 233 Gambar 4.38 Tampilan Layar Staff Tampilan layar Staff menampilkan daftar perusahaan staff yang sudah tercatat atau terdaftar. Jika link nama perusahaan diklik maka akan menampilkan tampilan layar Staff

Lebih terperinci

Maker merupakan suatu fungsi atau role dimana user melakukan input atau membuat transaksi yang akan dijalankan.

Maker merupakan suatu fungsi atau role dimana user melakukan input atau membuat transaksi yang akan dijalankan. III. PAYROLL Payroll adalah menu dalam MCM yang digunakan untuk melakukan pembayaran gaji, baik Payroll In House (payroll ke sesama rekening Bank Mandiri) maupun Payroll Mixed (payroll ke sesama rekening

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan 1. User Interface Login Gambar User Interface Login Keterangan : Ini adalah

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan. AndaraLink Web Portal (AWP) Version 2.2. Bank Andara 2016

Panduan Penggunaan. AndaraLink Web Portal (AWP) Version 2.2. Bank Andara 2016 Panduan Penggunaan AndaraLink Web Portal (AWP) Version 2.2 Bank Andara 2016 1 P a n d u a n P e n g g u n a a n A n d a r a L i n k W e b P o r t a l ( A W P ) DAFTAR ISI I. Login AWP... 3 II. Request

Lebih terperinci

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi L 1 Tampilan aplikasi yang digunakan Tampilan aplikasi Login Lampiran 1 Tampilan Log In Panduan pengguna aplikasi LOGIN : - User mengisi user ID sesuai kode karyawan - Mengisi password dengan password

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada 5.1 Sistem Yang Digunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada perusahaan ZAM ZAM dibutuhkan : 5.1.1 Software Pendukung 1. Sistem Operasi Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan

BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan BAB 4 PELAKSANAAN AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pelaksanaan Audit Sistem Informasi Penjualan PT. Hezzel Farm Indonesia. Dalam pengumpulan temuan audit diperoleh dari dokumentasi

Lebih terperinci

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password.

Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. LAMPIRAN 1 Menu Log In Menu ini digunakan untuk user untuk login ke sistem QAD. User harus memasukkan username dan password. Menu Utama Menu ini berfungsi untuk menampilkan sistem-sistem yang ada pada

Lebih terperinci

CARA PEMAKAIAN MODUL NCS EXPEDITION (OFFLINE UPDATE)

CARA PEMAKAIAN MODUL NCS EXPEDITION (OFFLINE UPDATE) CARA PEMAKAIAN MODUL NCS EXPEDITION (OFFLINE UPDATE) MODUL NCS EXPEDITION CMS OPENCART 1. Buka halaman login opencart anda http://yyyy.com/opencart/admin/ 2. Buka halaman User Groups System Users Users

Lebih terperinci

User Manual. Sistem e-ska untuk Eksportir

User Manual. Sistem e-ska untuk Eksportir User Manual Sistem e-ska untuk Eksportir i Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan... 1 Manfaat Penggunaan Sistem... 1 Tahapan Proses pada Sistem... 1 Tipe Pengguna... 1 Alur Registrasi... 2 Alur Pengajuan Permohonan

Lebih terperinci

Daftar Isi. User Manual. Sistem e-sm untuk Eksportir VERSI 1.0

Daftar Isi. User Manual. Sistem e-sm untuk Eksportir VERSI 1.0 Daftar Isi User Manual Sistem e-sm untuk Eksportir VERSI 1.0 COPYRIGHT @2013 Daftar Isi i Daftar Isi Pendahuluan... 2 Tujuan Penulisan Dokumen... 2 Login ke Sistem e-sm... 2 Petunjuk Penggunaan Sistem...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Implementasi dilakukan setelah Bab 3 yaitu perancangan dan pembuatan program telah selesai dilakukan. Implementasi ini akan dilakukan sebagai

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan. AndaraLink Web Portal (AWP) Version 2.0. Bank Andara 2015

Panduan Penggunaan. AndaraLink Web Portal (AWP) Version 2.0. Bank Andara 2015 Panduan Penggunaan AndaraLink Web Portal (AWP) Version 2.0 Bank Andara 2015 1 P a n d u a n P e n g g u n a a n A n d a r a L i n k W e b P o r t a l ( A W P ) DAFTAR ISI I. Login AWP... 3 II. Request

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA Pada bab ini akan dijelaskan tentang rancangan layar sistem yang akan dibangun. Berikut ini adalah rancangan layar dari form form yang ada pada sistem ini. 4.1 Rancangan

Lebih terperinci

Investor Area Buku Panduan Nasabah. 6/18/2009 PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha

Investor Area Buku Panduan Nasabah. 6/18/2009 PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha Buku Panduan Nasabah 6/18/2009 PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha Daftar Isi Pengantar... 3 Pendaftaran Fasilitas Investor Area... 3 Password... 4 Kartu Investor

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT A. GENERAL User Profile...

DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT A. GENERAL User Profile... Halaman 1 Halaman 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN... 5 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN... 6 CARA MEMBUKA SITUS... 7 MENU BUKU PELAUT... 12 A. GENERAL... 14 1. User Profile... 14 2. Change Password...

Lebih terperinci

Berikut adalah prosedur / langkah-langkah dalam menjalankan program aplikasi kami :

Berikut adalah prosedur / langkah-langkah dalam menjalankan program aplikasi kami : Berikut adalah prosedur / langkah-langkah dalam menjalankan program aplikasi kami : Halaman Login Tampilan Layar Login Pada saat pertama kali memasuki website tampilan memunculkan form untuk meminta username

Lebih terperinci

SIPP Online. User Manual SIPP Online

SIPP Online. User Manual SIPP Online PETUNJUK PENGGUNAAN : Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP) Online BPJS Ketenagakerjaan, adalah : aplikasi untuk pengelolaan laporan mutasi data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Buku ini

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home

Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home Tampilan di atas merupakan halaman home atau halaman awal pada website Hotel Peony. Pada tampilan ini, di bagian kiri atas terdapat logo Hotel Peony,

Lebih terperinci

selanjutnya (menampilkan serial number yang tersedia). Back : untuk kembali ke halaman sebelumnya. Halaman yang akan muncul adalah sebagai berikut

selanjutnya (menampilkan serial number yang tersedia). Back : untuk kembali ke halaman sebelumnya. Halaman yang akan muncul adalah sebagai berikut Penanggungjawab barang Tombol tombol yang dapat digunakan pada halaman ini adalah Booking : berfungsi untuk melanjutkan peminjaman barang ke tahap selanjutnya (menampilkan serial number yang tersedia).

Lebih terperinci

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan.

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 211 Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 212 Jika Button Hapus di klik, maka akan muncul pesan Warning seperti berikut

Lebih terperinci

Gambar 4.76 User Interface Login

Gambar 4.76 User Interface Login Gambar 4.76 User Interface Login Merupakan tampilan login yang berfungsi untuk melakukan akses kedalam sistem. form login ini juga sudah terdapat hak akses masing masing user untuk masuk kedalam sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi administrasi gudang.

Lebih terperinci

Corporate User User Guide

Corporate User User Guide Corporate User User Guide Mandiri Cash Management Account Information Page 1 of 14 TAHAP LOGIN: A. Pengguna MCM membuka website Mandiri Cash Management pada browser, yaitu: https://mcm.bankmandiri.co.id/corp

Lebih terperinci

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA PANDUAN PEMBAYARAN PUSAT LAYANAN TES INDONESIA 2016 1 TATA CARA PEMBAYARAN Pembayaran biaya ujian TOEP Rp,00 (tiga ratus ribu rupiah), danuntuk TKDA Rp,00 (tiga ratus ribu rupiah) dapat dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus

BAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, iklim bisnis secara global memanas demikian cepat. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus perpindahan modal

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN OFFICE AUTOMATION SI.002 PPS DRAFT

PEMBANGUNAN OFFICE AUTOMATION SI.002 PPS DRAFT Negara MODUL SDM PEMBANGUNAN OFFICE AUTOMATION SI.002 PPS DRAFT JULI 2010 SATUAN USAHA ENGINEERING SERVICES PT. DIRGANTARA INDONESIA Jalan Pajajaran 154 Bandung 40174 Indonesia Phone : 62-22-6031-679 Fax

Lebih terperinci

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA

PUSAT LAYANAN TES INDONESIA PANDUAN PEMBAYARAN PUSAT LAYANAN TES INDONESIA 2018 TATA CARA PEMBAYARAN Pembayaran biaya ujian TOEP Rp330.000,00 (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah), dan untuk TKDA Rp330.000,00 (tiga ratus tiga puluh

Lebih terperinci