BAB 3 PERANCANGAN SISTEM
|
|
- Siska Lesmana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 56 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Riwayat Perusahaan JNE merupakan perusahaan dalam bidang kurir ekspres dan logistik yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resmi adalah Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE) tetapi namanya telah terkenal dengan nama JNE. Nama tersebut diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti "Jalur Nugraha Ekakurir". Perusahaan ini salah satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia. Pada tanggal 26 November 1990, H. Soeprapto Suparno mendirikan perusahaan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir. Perusahaan ini mulai sebagai divisinya PT. Citra Van Titipan Kilat (TiKi) yang bergerak dalam bidang internasional. Dengan delapan orang dan kapital 100 miliar rupiah JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan, impor kiriman barang, dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia. Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermarkas di Hongkong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.
2 57 Karena persaingannya di pasar domestik, JNE juga memusatkan memperluas jaringan domestik. Dengan jaringan domestik TiKi dan namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar domestik. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi. Selama bertahun-tahun TiKi dan JNE berkembang dan menjadi dua perusahaan yang punya arah diri sendiri. Karena itulah kedua perusahaan menjadi saingan. Akhirnya JNE menjadi perusahaan sendiri dengan manajemen sendiri. JNE meluncurkan logo sendiri dan membedakan dari TiKi. JNE juga membeli gedung-gedung pada tahun 2002 dan mendirikan JNE operations sorting center. Kemudian gedungnya untuk pusat kantor JNE juga dibelikan dan didirikan pada tahun Dua-duanya berada di Jakarta Visi dan Misi Perusahaan Visi dari PT JNE Jalur Nugraha Ekakurir adalah menjadi perusahaan kelas dunia di bidang jasa logistik dan distribusi yang melayani kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Misinya adalah Memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten.
3 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi pada PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Tugas dan Tanggung Jawab 1. Tugas IT Operation Manager a. Bertanggung jawab atas kelancaran operasional IT untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan. b. Bertanggung jawab terhadap kinerja Sub Departemen IT (Supervisor)
4 59 dibawahnya, dan memastikan fungsi dan tanggung jawabnya berjalan sebagaimana mestinya. c. Menyeimbangkan pola hubungan yang terjadi antar Sub Departemen IT (Supervisor) dibawahnya sehingga dapat tercipta iklim kompetisi yang sehat dan mendukung tumbuh kembangnya inovasi. d. Melaporkan progress program kerja secara berkala kepada IT Head (Senior Manager IT) dan Dewan Direksi. 2. Tugas Database Supervisor a. Memastikan fungsi Database Administrator dibawahnya berjalan sebagaimana mestinya. b. Mengembangkan keahlian anggotanya di bidang database, mulai dari desain database, administrasi database, dan lain-lain. c. Memastikan tugas dan fungsi coordinator dan staff kerja di bawah tanggung jawanya berjalan sebagaimana mestinya. d. Menyusun sistem operasi dan prosedur sesuai dengan proses kerja yang menjadi tanggung jawabnya. 3. Tugas Database Administrator a. Merancang stuktur database sesuai dengan rancangan yang telah disusun oleh system analyst. b. Memelihara databse yang sudah berjalan dengan baik. c. Merencanakan alur data yang baru atau me-revisi database yang sudah digunakan oleh sistem aplikasi. d. Berkerjasama dengan application developer untuk melakukan uji coba sistem aplikasi yang telah dibangun.
5 60 e. Mengelola akses pengguna ke database server (permissions & privileges). f. Menysusun dokumen database mencakup standar, prosedur, dan definisi data (dictionary). g. Memastikan Data storage berfungsi sebagaimana mestinya. h. Memastikan prosedur backup & recovery berfungsi sebagaimana mestinya. i. Berkerjasama dengan bagian Hardware System dalam melakukan instalasi atau upgrade Server Database. j. Bekerjasama dengan Departemen IT Infra. & Operation bagian Hardware System dalam melakukan instalasi atau upgrade Network Attach Storage (NAS). k. Bekerjasama dengan Application Developer (programmer), Departemen IT Infra. & Operation bagian Hardware System, baik pada waktu implementasi maupun perubahan sistem. l. Membuat laporan bulanan kepada Manager IT terkait dengan kondisi Database dan progress kerja yang dilaksanakan. m. Mengikuti trend perkembangan IT terkini. 4. Tugas IT Technical Support Supervisor a. Bertanggung jawab atas pemeliharaan seluruh perangkat PC desktop beserta kelengkapannya, baik yang digunakan oleh end-user maupun yang terpasang.
6 61 b. Menangani permasalahan yang terjadi pada PC desktop yang digunakan oleh end-user sehingga kegiatan end-user tetap terjaga dengan baik. c. Memastikan tugas dan fungsi koordinator dan staff kerja di bawah tanggung jawabnya berjalan sebagaimana mestinya. d. Menyusun sistem operasi dan prosedur sesuai dengan proses kerja yang menjadi tanggung jawabnya. 5. Tugas IT Hardware System Supervisor a. Bertanggung jawab atas pengembangan Hardware dan Operating System yang digunakan untuk Database, Sistem Aplikasi dan aplikasi lainnya yang digunakan untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan (Server, NAS/Data Storage, SMS/Server Management System dan hardware pendukung lainnya). b. Mengembangkan keahlian anggotanya di bidang hardware dan OS/Operating System, mulai dari pemilihan sistem komputer, server, administrasi server, konfigurasi sistem hardware, pemilihan sistem operasi, administrasi sistem operasi, konfigurasi sistem operasi dan lain-lain. c. Memastikan tugas dan fungsi coodinator dan staff kerja di bawah tanggung jawabnya berjalan sebagaimana mestinya. d. Menyusun sistem operasi dan prosedur sesuai dengan proses kerja yang menjadi tanggung jawabnya.
7 Tata Laksana atau Prosedur yang Sedang Berjalan Gambar 3.2 Flowchart Customer Dalam prosesnya customer memiliki 2(dua) cara untuk menggunakan jasa pengiriman dari JNE, pertama dengan cara mendatangi langsung kantor perwakilan atau agen-agen dari JNE yang tersebar diberbagai daerah. Lalu customer menyerahkan barang kepada customer service, setelah barang diterima, barang langsung ditimbang untuk mengetahui berapa jumlah biaya pengiriman. Setelah semua selesai maka customer service memberikan nomor resi kepada pengirim yang berguna untuk mentracking barang yang dikirimnya. Cara kedua adalah dengan menelepon kantor perwakilan untuk mengambil barang yang akan dikirimkan, namun cara ini hanya tersedia bagi customer yang telah berlangganan kepada pihak JNE, biasanya adalah perusahan-perusahan besar.
8 63 Setelah menelepon dan mendapatkan kesepakatan, pihak customer service akan membuat jadwal untuk proses pickup barang dari customer dan memberikan nomor resinya. Gambar 3.3 Flowchart Traffic Setelah mendapatkan jadwal pickup dari customer service, maka bagian traffic akan mengatur jadwal kurir yang akan mengambil barang customer. Setelah semua proses di customer dan traffic selesai, maka semua barang yang akan dikirimkan diserahkan kebagian checker untuk dilakukannya penyimpanan data-data pengiriman.
9 64 Gambar 3.4 Flowchart Bagging Di bagian ini barang yang akan dikirimkan dikemas dan disortir menurut tujuan dan jenis barang masing-masing. Barang-barang yang akan dikirimkan dibuatkan manifest barang yang berguna jika ada kerusakan ataupun kehilangan saat pengiriman. Sesaat sebelum dikirim petugas dibagian bagging akan membuat EDP dan surat jalan dari barang-barang yang akan dikirimkan.
10 65 Gambar 3.5 Flowchart Pengiriman dan Penerimaan Setelah barang-barang yang akan dikirimkan dikemas dan disortir menurut tujuannya masing-masing. Dalam penerimaan barang di tempat tujuan, barang langsung diterima dan dicek dokumen-dokumennya, lalu ketika semua sudah lengkap petugas membuat runsheet untuk pertugas pengiriman dan membuat POD untuk laporan pengiriman. Namun apabila barang tersebut statusnya barang transit maka barang tersebut akan melewati proses transit.
11 66 Gambar 3.6 Flowchart Transit Barang yang statusnya transit akan kembali dikirimkan kepada bagian bagging untuk dikemas dan disortir lagi sesuai dengan tujuannya masing-masing. Setelah barang selesai dikemas dan dibuatkan surat jalan, maka barang tersebut akan dikirimkan ke tempat tujuan akhirnya, setelah sampai di tempat tujuan maka proses selanjutnya sama dengan proses inbound pada gambar 3.5, yaitu pihak inbound akan menerima barang, membuat runsheet dan membuat POD untuk laporan.
12 Entity Relationship Diagram (ERD) ERD yang digunakan dalam sistem yang berjalan adalah sebagai berikut : Gambar 3.7 ERD sistem yang sedang berjalan
13 Permasalahan yang Dihadapi Sistem yang sedang berjalan menimbulkan beberapa masalah dalam reporting. Akses untuk melihat laporan dalam sistem distribusi pengiriman yang ada masih dalam laporan konvensional yang proses pengambilan datanya langsung dari database transaksional dari sistem yang berjalan, sedangkan baris data yang ada pada database transaksional sudah banyak sekali sehingga performa proses pelaporan tidak proporsional. Permasalahan lain juga terjadi jika top level manager atau pihak yang berwenang ingin mengakses laporan yang diurutkan percabang atau perhari juga belum tersedia dalam sistem yang berjalan. Perusahaan membutuhkan aplikasi sistem pelaporan yang mendukung pengambilan keputusan yang sudah dilengkapi dengan dashboard distribusi pengiriman yang dapat digunakan langsung oleh para pengambil keputusan. Contoh dashboard adalah tersedianya beberapa fitur dalam penentuan cabang terbanyak dalam melakukan transaksi, service terbanyak yang digunakan dan forecasting cabang dan service yang dominan di gunakan dalam jangka waktu tiga bulan kedepan. 3.4 Alternatif Pemecahan Masalah Setelah menganalisis permasalahan yang dimiliki oleh perusahaan, maka dibuatlah sebuah aplikasi yang mendukung pengambilan keputusan (Business Intelligence). Dalam aplikasi ini disediakan beberapa fitur seperti :
14 branch teratas dalam distribusi pengiriman. Memungkinkan pengguna melihat cabang yang melakukan pengiriman terbanyak service yang memungkinkan pengguna melihat service yang terlaris dipilih customer. 3. Laporan distribusi pengiriman yang memperlihatkan laporan pengiriman (service,branch,manifest,receive,pickuporders) secara keseluruhan. 4. Forecaseting atau prediksi cabang dan service yang banyak di gunakan customer dalam 3 bulan kedepan. 5. Alert yang mengeluarkan pesan ketika persentase kegagalan sudah melebihi target dalam distribusi pengiriman. 6. Transform Data yang digunakan untuk memasukan data-data baru kedalam sistem sesuai dengan waktu yang ditentukan. Semua pilihan dapat di pilih berdasarkan waktu yang diinginkan (harian, bulanan, tahunan, adhoc). Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan tampilan dashboard / antarmuka yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic 2010 sehingga dapat digunakan oleh orang awam sekalipun. Sedangkan untuk program pengaksesan database perusahaan menggunakan Oracle Database 10g yang mampu berdampingan dengan Microsoft SQL Server 2008 Entreprise Edition. Aplikasi sistem pelaporan yang mendukung pengambilan keputusan ini lebih user friendly dibandingkan sistem pelaporan sebelumnya yang ada, sistem ini juga dapat digunakan di berbagai departemen yang ada dengan waktu akses yang cepat, tepat dan efisien.
15 Rancangan Peranti Lunak Usecase Diagram Gambar 3.8 Usecase diagram dari program.
16 71 Pada P.T. Jalur Nugraha Ekakurir dibutuhkan sebuah aplikasi yang dapat memfasilitasi General manager dan Distribution manager dalam membuat serta melihat laporan dan juga perkiraan dari perkembangan kegiatan pada seluruh bagian. Namun yang saat ini sangat dibutuhkan oleh P.T. Jalur Nugraha Ekakurir adalah bagian distribusi pengiriman, karena perusahaan ini menjalankan usaha di bidang jasa antar barang, proses distribusi pengiriman yang paling banyak melakukan kegiatan pada perusahaan ini. Seorang Distribution Manager membutuhkan laporan-laporan sebagai berikut: a. Laporan service mana saja yang paling banyak digunakan oleh pelanggan. b. Laporan yang detail dari subproses yang ada pada sistem distribusi pengiriman, yaitu: 1. Laporan dari proses runsheet. 2. Laporan pengiriman pada traffic. 3. Laporan checker yang menjalankan proses. 4. Laporan surat muatan. 5. Laporan inbound. 6. Laporan pengiriman POD c. Laporan branch mana saja yang paling banyak melakukan proses distribusi pengiriman. d. Laporan pengiriman secara keseluruhan yang juga bisa dilihat oleh General Manager. Selain membutuhkan laporan, perusahaan juga membutuhkan perkiraan yang akan terjadi selama beberapa bulan ke depan. Perkiraan yang ada
17 72 adalah untuk mengetahui service dan branch apa dan mana saja yang akan tetap banyak digunakan oleh pelanggan, serta terdapat juga perkiraan total banyaknya pelanggan yang akan menggunakan jasa pengiriman perusahaan, semua akan menampilkan perkiraan yang akan terjadi dalam kurun waktu tiga bulan ke depan Class Diagram Gambar 3.9 Class Diagram
18 73 Class diagram di atas menjelaskan tentang proses yang terjadi pada aplikasi Business Intelligence distribusi pengiriman yang dibuat berdasarkan pada kelas-kelas yang mewakili entitas, aktor, dan proses yang berada pada aplikasi ini Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menunjukkan urutan kejadian yang akan dijalankan oleh pengguna program. Berikut ini adalah sequence diagram untuk proses pelaporan: 1. Branch report sequence diagram Gambar 3.10 Branch report sequence diagram. Pada proses pelaporan branch, manajer distribusi akan melakukan klik pada tombol branch report setelah itu user interface akan memanggil modul pembuatan laporan, modul yang telah dipanggil akan mengambil data-data
19 74 yang dibutuhkan untuk membuat laporan. Setelah data-data didapat dari Data Mart yang ada, modul akan membuat tampilan dari data-data yang telah didapat. Laporan yang telah dibuat akan ditampilkan pada user interface branch report yang dilihat oleh manajer distribusi. 2. Service report sequence diagram Gambar 3.11 Service report sequence diagram. Pada proses pelaporan service, manajer distribusi akan melakukan klik pada tombol service report setelah itu user interface service page akan memanggil modul service untuk membuat laporan, modul yang telah dipanggil akan mengambil datadata yang dibutuhkan untuk membuat laporan. Setelah data-data didapat dari Data Mart yang ada, modul akan membuat tampilan dari data-data yang telah didapat. Laporan yang telah dibuat akan ditampilkan pada user interface service report page yang dilihat oleh manajer distribusi.
20 75 3. Receive report sequence diagram Gambar 3.12 Receive report sequence diagram. Pada proses pelaporan receive, manajer distribusi akan melakukan klik pada tombol receive report setelah itu user interface receive page akan memanggil modul receive untuk membuat laporan, modul yang telah dipanggil akan mengambil datadata yang dibutuhkan untuk membuat laporan. Setelah data-data didapat dari Data Mart yang ada, modul akan membuat tampilan dari data-data yang telah didapat. Laporan yang telah dibuat akan ditampilkan pada user interface receive report page yang dilihat oleh manajer distribusi.
21 76 4. Manifest report sequence diagram Gambar 3.13 Manifest report sequence diagram. Pada proses pelaporan manifest, manajer distribusi akan melakukan klik pada tombol manifest report setelah itu user interface manifest page akan memanggil modul manifest untuk membuat laporan, modul yang telah dipanggil akan mengambil data-data yang dibutuhkan untuk membuat laporan. Setelah data-data didapat dari Data Mart yang ada, modul akan membuat tampilan dari data-data yang telah didapat. Laporan yang telah dibuat akan ditampilkan pada user interface manifest report page yang dilihat oleh manajer distribusi.
22 77 5. Pick order report sequence diagram Gambar 3.14 Pick order report sequence diagram Pada proses pelaporan pick order report, manajer distribusi akan melakukan klik pada tombol pick order report setelah itu user interface akan memanggil modul laporan branch yang terbanyak digunakan, modul yang telah dipanggil akan mengambil data-data yang dibutuhkan untuk membuat laporan. Setelah data-data didapat dari Data Mart yang ada, modul akan membuat tampilan dari data-data yang telah didapat. Laporan yang telah dibuat akan ditampilkan pada user interface pick order report page yang dilihat oleh manajer distribusi.
23 78 6. Top Service Forecast sequence diagram Gambar 3.15 Top Service Forcast Sequence diagram Pada proses pelaporan Top Service Forecast, manajer distribusi akan melakukan klik pada tombol Service forecast setelah itu user interface akan memanggil modul laporan service yang terbanyak digunakan, modul yang telah dipanggil akan mengambil data-data yang dibutuhkan untuk membuat laporan. Setelah data-data didapat dari Data Mart yang ada, selanjutnya data diproses dengan menggunakan Knowledge Discovery Database / data mining. Laporan yang telah dibuat akan ditampilkan pada user interface yang dilihat oleh manajer distribusi.
24 79 7. Top Branch Forecast sequence diagram Gambar 3.16 Top Branch Forcast Sequence diagram Pada proses pelaporan top branch Forecast, manajer distribusi akan melakukan klik pada tombol branch forecast setelah itu user interface akan memanggil modul laporan branch yang terbanyak digunakan, modul yang telah dipanggil akan mengambil data-data yang dibutuhkan untuk membuat laporan. Setelah data-data didapat dari Data Mart yang ada, selanjutnya data diproses dengan menggunakan Knowledge Discovery Database / data mining. Laporan yang telah dibuat akan ditampilkan pada user interface yang dilihat oleh manajer distribusi
25 80 8. Alert Sequence Diagram Gambar 3.17 Alert sequence diagram Pada proses pelaporan alert, manajer distribusi akan melakukan klik pada tombol alert setelah itu user interface alert page akan memanggil modul alert untuk membuat laporan, modul yang telah dipanggil akan mengambil data-data yang dibutuhkan untuk membuat laporan. Setelah data-data didapat dari Data Mart yang ada, modul akan membuat tampilan dari data-data yang telah didapat. Laporan yang telah dibuat akan ditampilkan pada user interface alert page yang dilihat oleh manajer distribusi. 9. Transform Data Sequence Diagram Gambar 3.18 Transform sequence diagram
26 81 Pada proses pelaporan transform, manajer distribusi akan melakukan klik pada tombol transform setelah itu user interface transform page akan memanggil modul alert untuk membuat laporan, modul yang telah dipanggil akan mengambil data-data yang dibutuhkan untuk membuat laporan. Setelah data-data didapat dari Data Mart yang ada, modul akan membuat tampilan dari data-data yang telah didapat. Laporan yang telah dibuat akan ditampilkan pada user interface transform page yang dilihat oleh manajer distribusi Data Warehouse dan Data mining Dibawah ini merupakan rancangan star schema dari Data Warehouse distribusi pengiriman dan rancangan view untuk Data Mining pada aplikasi Business Intelligence yang telah dibuat. Terdiri dari lima star schema yaitu : star schema Pick Order, star schema Receive, star schema Service, star schema Branch, star Schema Manifest. 1. Star Schema Pick Order Gambar 3.19 Star Schema Pick Order
27 82 Star Schema ini terdiri dari empat dimensi yaitu dimensi Branch, dimensi Courier, dimensi waktu, dimensi pick order. 2. Star Schema Manifest Gambar 3.20 Star Schema Manifest Star Schema ini terdiri dari tiga dimensi yaitu dimensi Branch, dimensi Type, dimensi Waktu. 3. Star Schema Receive Gambar 3.21 Star Schema Receive
28 83 Star Schema ini terdiri dari empat dimensi yaitu dimensi checker, dimensi Courier, dimensi waktu, dimensi Cnote. 4. Star Schema Service Gambar 3.22 Star Schema Service waktu. Star Schema ini terdiri dari dua dimensi yaitu dimensi service, dimensi 5. Star Schema Branch Gambar 3.23 Star Schema Branch waktu. Star Schema ini terdiri dari dua dimensi yaitu dimensi branch, dimensi
29 84 6. Data Warehouse Extract Load Deploy OLTP ETL OLAP CUBE Gambar 3.24 Proses Extract Transform Load Proses di atas menggambarkan proses Extract Transform Load pada Data Warehouse. Diawali dengan proses penarikan data (Extract) dari OLTP yang ada oleh Integration Service dari Tools Microsoft Visual Studio Business Intelligence, dilanjutkan dengan membentuk format data yang telah ditarik sebelumnya menjadi format data yang dibutuhkan oleh OLAP distribusi pengiriman (Transform) oleh Integration Service dari Tools Microsoft Visual Studio Business Intelligence, dilanjutkan dengan proses Load Data yaitu dari data yang telah dibentuk sesuai dengan format yang dibutuhkan oleh data akan dimasukkan ke dalam OLAP distribusi pengiriman oleh Integration Service dari Tools Microsoft Visual Studio Business Intelligence, dan proses terakhir dilakukan deployment dari OLAP distribusi pengiriman ke dalam cube oleh Analysis Service dari Tools Microsoft Visual Studio Business Intelligence.
30 85 7. Data Mining vbranch BranchFactCode BeanchID Month TotalTransaction TotalIncome Gambar 3.25 Service view dan Branch view Kedua view di atas dibuat dari branch star schema dan service star schema yang ada pada Data Warehouse distribusi pengiriman. Keduanya akan diproses oleh algoritma Microsoft time series pada Analysis Service dari Tools Microsoft Visual Studio Business Intelligence yang nantinya akan menghasilkan grafik data tiga bulan terakhir dan data tiga bulan prediksi.
31 Activity Diagram Activity diagram digunakan untuk menggambarkan berbagai alir aktifitas dalam sistem yang akan digunakan oleh pengguna. Berikut gambaran aktifitas pengguna dalam menggunakan program. Gambar 3.26 Activity Diagram Reporting & Forecasting Dalam diagram Activity diatas dijelaskan bahwa untuk bisa melihat tampilan pengguna diharuskan melakukan login terlebih dahulu. Setelah berhasil login, pengguna baru bisa melihat reporting atau forecasting, jika pengguna salah memasukan username maka akan kembali kehalaman login untuk dapat mengakses halam yang dinginkan.
32 State Transition Diagram Gambar 3.27 State Transition Diagram Di dalam diagram ini di jelaskan beberapa cara atau langkah yang harus dilakukan oleh pengguna dalam menggunakan aplikasi business intelligence ini. Seperti untuk melakukan transform data pengguna harus mengklik terlebih dahulu menu transfrom data yang tersedia, lalu setelah itu aplikasi akan menjalankan perintah transform data.
33 Perancangan Dashboard Ini merupakan tampilan user interface yang akan digunakan dalam aplikasi business intelligence. Untuk masuk ke dalam aplikasi ini pengguna harus melakukan login terlebih dahulu dengan username dan password yang telah disediakan oleh admin. Di dalam aplikasi ini terdapat bagian reporting, forcasting, dan alert. Gambar 3.28 Halaman Login Pada halaman ini pengguna yang ingin menggunakan aplikasi harus melakukan login terlebih dahulu dengan menggunakan username dan password yang telah disediakan oleh bagian admin.
34 89 Gambar 3.29 Halaman Home Ini merupakan tampilan dari halaman utama (home) dari aplikasi business intelligence. Di halaman ini pengguna dapat memilih menu yang akan dilihatnya. Ketika menu reporting diklik, maka akan muncul drop down list yang berisikan sub menu service report, branch report, pickorder report, manifest report, dan receive report. Di menu forecasting juga ada drop down list yang ketika diklik oleh pengguna akan muncul sub menu service forecasting dan branch forecasting. Ketika menu transform data di klik, maka proses ETL dari database dilakukan secara otomatis.
35 90 Gambar 3.30 Halaman Service Report Pada halaman ini akan ditampilkan service report pengiriman. Di halaman ini akan terdapat grafik top 5 service pengiriman. Di halaman ini juga terdapat menu drag & drop yang jika di drop ke bagian tabel data-data maka akan muncul informasi dari menu yang di drop.
36 91 Gambar 3.31 Halaman Branch Report Pada halaman ini akan ditampilkan branch report pengiriman. Di halaman akan terdapat grafik top 5 branch pengiriman. Di halaman ini juga terdapat menu drag & drop yang jika di drop ke bagian tabel data-data maka akan muncul informasi dari menu yang di drop.
37 92 Gambar 3.32 Halaman Manifest Report Pada halaman ini akan ditampilkan manifest report pengiriman. Di halaman ini juga terdapat menu drag & drop yang jika di drop ke bagian tabel data-data maka akan muncul informasi dari menu yang di drop. Di halaman ini juga ada tampilan menu utama yang memudahkan bagi pengguna untuk pindah halaman lain serta jika ingin keluar dari aplikasi.
38 93 Gambar 3.33 Halaman Pick Order Report Pada halaman ini akan ditampilkan pick order report pengiriman. Di halaman ini juga terdapat menu drag & drop yang jika di drop ke bagian tabel data-data maka akan muncul informasi dari menu yang di drop. Di halaman ini juga ada tampilan menu utama yang memudahkan bagi pengguna untuk pindah halaman lain serta jika ingin keluar dari aplikasi.
39 94 Gambar 3.34 Halaman Receive Report Pada halaman ini akan ditampilkan receive report pengiriman. Di halaman ini juga terdapat menu drag & drop yang jika di drop ke bagian tabel data-data maka akan muncul informasi dari menu yang di drop. Angka digital di halaman ini berfungsi menjelaskan data-data yang berupa angka di dalam tabel data-data. Di halaman ini juga ada tampilan menu utama yang memudahkan bagi pengguna untuk pindah halaman lain serta jika ingin keluar dari aplikasi.
40 95 Gambar 3.35 Halaman Forecasting Pada halaman ini akan ditampilkan forecasting branch dan forecasting service. Di halaman ini terdapat grafik yang menunjukkan data yang di forecasting. Di dalam grafik 3 data pertama merupakan data asli yang didapat dari database, sedangkan data selanjutnya merupakan data forecasting.
41 96 Gambar 3.36 Halaman Alert Pada halaman ini akan menampilkan jumlah kesalahan yang terjadi pada proses yang sedang berjalan. Apabila jumlah kesalahan telah mencapai maksimal maka akan muncul suatu peringatan. Di halaman ini juga ada tampilan menu utama yang memudahkan bagi pengguna untuk pindah halaman lain serta jika ingin keluar dari aplikasi.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
97 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Struktur Menu Gambar 4.1 Struktur Menu Halaman Utama Dashboard Ketika membuka aplikasi Business Intelligence, pengguna akan masuk ke halaman menu. Disana pengguna
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Bergerak dibidang apakah PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)? JNE bergerak di bidang kurir ekspres dan logistik
L1 LAMPIRAN Lampiran 1 : Wawancara User Requirement 1. Bergerak dibidang apakah PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)? JNE bergerak di bidang kurir ekspres dan logistik 2. Berapa lama pengiriman menggunakan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang dibutuhkan untuk aplikasi data warehouse ini, antara lain : 1. Server Konfigurasi hardware
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse yang telah
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi a. Kebutuhan perangkat keras Perangkat keras (hardware) merupakan komponen yang secara fisik digunakan untuk mendukung implementasi data warehouse
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Kurnia Ciptamoda Gemilang adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang retail. Berdiri pada tahun 2008,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengembangan Sistem Pada tahap pengembangan sistem, diperoleh informasi mengenai kebutuhan sistem dan bisnis serta daftar komponen dasar dan aplikasi yang sesuai dengan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN BUSINESS INTELLIGENCE PADA PT. XYZ SKRIPSI. Oleh. Billy King Wilson Christianto
ANALISIS DAN PERANCANGAN BUSINESS INTELLIGENCE PADA PT. XYZ SKRIPSI Oleh Billy King 1100030282 Wilson 1100031120 Christianto 1100032092 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2011 ANALISIS DAN PERANCANGAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memiliki perencanaan dan strategi dalam menjalankan kegiatan usahanya. Perusahaan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketatnya persaingan antara perusahaan mendorong setiap perusahan untuk memiliki perencanaan dan strategi dalam menjalankan kegiatan usahanya. Perusahaan sangat memerlukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan perusahaan akan informasi yang cepat dan akurat semakin meningkat seiring dengan tingkat kemajuan teknologi yang semakin pesat. Informasi tersebut dihasilkan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Implementasi merupakan penerapan dari proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk dapat bersaing dalam teknologi. Perusahaan memanfaatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era komputerisasi modern saat ini, banyak perusahaan yang semakin berusaha untuk dapat bersaing dalam teknologi. Perusahaan memanfaatkan perkembangan teknologi
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan
Lebih terperinci- Pengoperasian program mudah untuk dijalankan. - Tampilan program aplikasi cukup baik Konversi Data, Backup dan Recovery Data
344 4.3.4 Evaluasi Sistem Berikut adalah hasil evaluasi kepada para pengguna terhadap sistem yang telah kami buat, yaitu: - Aplikasi yang ada membuat pekerjaan mereka yang lebih mudah - Pengoperasian program
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB II LANDASAN TEORI... 6
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Perumusan Masalah... 3 1.3. Pembatasan Masalah... 3 1.4. Tujuan... 4 1.5. Sistematika Penulisan... 4 BAB II LANDASAN TEORI... 6 2.1.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR/JNE SKRIPSI
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR/JNE SKRIPSI Oleh : Simon Santonius 1200948506 Cindy Phicelia Gunawan 1200972991 Dewi Hendriyani 1200988094 Kelas / Kelompok
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah informasi perusahaan telah dikumpulkan dan data warehouse telah dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data warehouse pada
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG
PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA PT. DENPOO MANDIRI INDONESIA, BANDUNG Heri Purwanto, M.M.,M.T.,MTA 1, Arvy Sarastiara Putri 2 1,2 Sistem Informasi, Sistem Informasi, Sekolah
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan hasil uji coba sistem customer relationship management kepada subyek coba. 4.1.1 Form Utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nama resminya adalah PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir dan menjadi salah. satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resminya
Lebih terperinciI. BAB I PENDAHULUAN
I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Android merupakan salah satu operating system pada smartphone yang banyak digunakan karena user dapat mengeksplorasi sendiri operating sistem tersebut, selain itu
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. November 1990 oleh H. Soeprapto Suparno selaku pemilik. Pada awalnya, JNE
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karyawan adalah sumber daya manusia yang penting dalam perusahaan ataupun organisasi lainnya. Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang produk atau jasa
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan
Lebih terperinciPerancangan Dan Implementasi Aplikasi Olap Dengan Metode Pengembangan Waterfall Dan Evolutionary Untuk Analisis Data Pada Perguruan Tinggi
Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Olap Dengan Metode Pengembangan Waterfall Dan Evolutionary Untuk Analisis Data Pada Perguruan Tinggi I Nyoman Mahayasa Adiputra, J. Wahyu Nugroho Joshua Sekolah Tinggi
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan,
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan objek penelitian pada Qwords.com perusahaan penyedia jasa layanan Web Hosting (Web Hosting Provider) yang melayani registrasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
1 BAB I LATAR BELAKANG Dewasa ini penggunaan Intelegensi Bisnis dalam suatu perusahaan adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki suatu perusahaan jika ingin mendapatkan keputusan strategis dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari perancangan sistem informasi akuntansi penjualan es balok pada PT. Cita Sumatera Agung. IV.1.1. Tampilan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Customer loyalty merupakan salah satu kunci penting perusahaan dalam memenangkan pasar dengan persaingan bisnis yang ketat, karena dalam persaingan yang makin
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Teknologi yang dibutuhkan Setelah pada bab sebelumnya menjelaskan tentang analisis dan desain sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi dan evaluasi merupakan tahapan implementasi dari pembuatan aplikasi yang telah dibangun serta pengujian terhadap aplikasi yang ada.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dokumen dan barang-barang yang berguna untuk melayani kebutuhan segenap masyarakat
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisa dan perancangan sistem dari aplikasi ongkos kirim dan tracking ekpedisi. Analisa dan perancangan ini bertujuan untuk
Lebih terperinciANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM
62 BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi database terjadi dengan sangat cepat. Penemuan teknologi On Line Transaction Processing (OLTP) memungkinkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi hasil keluaran produksi. Ada 4 faktor yang saling berhubungan satu dengan yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Pemasaran Komputer Berbasis Web Pada CV. Pc Mart yang dibangun. 1. Form login. Form
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Aplikasi Untuk Mengidentifikasi Kerusakan Smartphone Samsung Dengan Metode Certainty Factor dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Layanan yang berdasar pada konsumen menjadi inti dari pemasaran. Perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Layanan yang berdasar pada konsumen menjadi inti dari pemasaran. Perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam persaingan pasar harus mampu menghadirkan layanan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum PT. XYZ PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat khusus bagi Rumah Sakit, Apotik, Klinik, dan lainnya yang bergerak di bidang
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung 3.1.1 Software a. Sistem Operasi Windows Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah sebuah keluarga sistem operasi yang
Lebih terperinciGambar 4.1 Flowchart
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan penerapan data mining untuk mengatur penempatan stok makanan dan minuman pada kedai kopi Uleekareng
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Kebutuhan akan teori dalam dunia pendidikan sangat besar. Teori banyak di tulis ke dalam sebuah buku maupun jurnal. Pada universitas potensi utama,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi sistem ini merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan dari sistem
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Perancangan
Lebih terperinciABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dengan memanfaatkan teknologi SMS (Short Message Service) penulis membuat suatu aplikasi untuk membantu pelanggan Studio Photo De Photograph untuk mendapatkan kemudahan dalam mengakses jadwal photo,
Lebih terperinci5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab lima ini akan menjelaskan mengenai implementasi dan pengujian dari sistem yang dibuat. Implementasi dan pengujian sistem ini meliputi lingkungan hardware dan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Prosedur Kerja Praktek Cara Pengumpulan data-data untuk penyelesaian kerja praktek ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diperlukan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Koperasi terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil studi di lapangan menunjukan bahwa sistem yang sedang berjalan di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic.
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Perangkat keras maupun lunak yang digunakan untuk mendukung jalannya sistem ini yaitu: a. Hardware 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz 2.
Lebih terperinciBab 3 Metodologi Penelitian
Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemograman PHP. 4.2
Lebih terperinci4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi
4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem (Konstruksi Sistem) Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di Rush Kurir, secara garis besar permasalahan pada Rush Kurir adalah kurangnya informasi jasa pengiriman dan report
Lebih terperinciBAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University
BAB V PERANCANGAN SISTEM 5.1 Identifikasi Kebutuhan Sistem Perancangan sistem yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Dukungan Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University sebagai suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada bagian ini dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada bagian ini dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan untuk membahas penyelesaian permasalahan-permasalahan dalam tugas akhir. Tahapan
Lebih terperinciBAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan
BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan rancangan data warehouse dimulai dengan menjalankan pencarian data yang berhubungan dengan pembuatan laporan bagi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Menginjak pada tahap keempat pada penyusunan laporan tugas akhir ini akan dijelaskan mengenai proses implementasi dan evaluasi dari proses rancang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didukung dengan pernyataan dari Poe (1998) yang menyatakan bahwa banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam sebuah instansi, sebuah ketersediaan informasi yang akurat, berintegrasi, dan berkualitas tinggi menjadi hal sangat vital pada saat ini. Hal ini didukung
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan ditampilkan hasil dari perancangan program yang terdiri dari form-form sistem pendukung keputusan pemilihan makanan bayi yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, iklim bisnis secara global memanas demikian cepat. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus perpindahan modal
Lebih terperinci`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.
17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI DATA WAREHOUSE UNTUK MENDUKUNG
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM. dapat siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi aplikasi tes penentuan kelas
69 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi aplikasi tes penentuan kelas untuk siswa baru ini ada
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat lunak dari sistem penelusuran barang menggunakan barcode 3.1. Gambaran Alat Sistem yang akan direalisasikan
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Informatika Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI DATA WAREHOUSE DAN DATA MINING DENGAN ALGORITMA
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan perbaikan dibagi menjadi 4 kategori yaitu :
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Sitcomindo adalah perusahaan penyediaan layanan servis yang tersebar di Indonesia, Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, dan Kamboja. PT Sitcomindo berpengalaman dalam
Lebih terperinciBAB III. ANALISIS & PERANCANGAN
29 BAB III. ANALISIS & PERANCANGAN 3.1 Profil Perusahaan Baraha Cellular adalah sebuah distributor pulsa yang terletak di jalan Raya mampang Prapatan nomor 63 yang bisa tergolong sebagai kios besar di
Lebih terperinciDaftar Isi. Abstract... Abstrak... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Simbol... Daftar Lampiran...
Daftar Isi Abstract... Abstrak..... Kata Pengantar.... Daftar Isi... Daftar Tabel.... Daftar Gambar.... Daftar Simbol...... Daftar Lampiran...... i ii iii vi ix x xii xvi Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciBab 4 Hasil Implementasi dan Analisis
Bab 4 Hasil Implementasi dan Analisis 4.1 Pengantar Pada bagian keempat ini akan dibahas implementasi dari perancangan skenario perbandingan yang sudah dibuat pada bagian sebelumnya, yaitu implementasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan pakaian muslim yang berlokasi di Jalan Sutisna Senjaya Nomor 44 Tasikmalaya. Mekanisme penjualan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan
Lebih terperinciANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR
11 ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Waterfall Metode yang digunakan dalam hal pengembangan sistem aplikasi pelayanan Quickrespond yang di buat adalah metode Waterfall. Hal ini dikarenakan metode
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Divisi Kapal Niaga
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Monitoring
Lebih terperinciGambar 4.1. Basis Data Aplikasi
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Pengembangan sistem dari aplikasi dimulai dari membuat kebutuhan data seperti data barang, data pelanggan, data pemasok, data transaksi penjualan dan transaksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir Pekanbaru
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir Pekanbaru Perusahaan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau biasa yang dikenal dengan Tiki JNE didirikan oleh H. Soeprapto
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab 1 berisi tentang latar belakang yang ditulis untuk membuat aplikasi yang akan digunakan pada food court dan bagaimana cara kerja aplikasi tersebut. 1.1 Latar Belakang Masalah Pada
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Gambaran Umum Pembangunan Sistem. aplikasi ini yaitu menggunakan pemrograman prosedural yakni tidak seperti
64 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi 5.1.1 Gambaran Umum Pembangunan Sistem Pada pembuatan sistem penjualan sepatu olahraga berbasis mobile ini dibangun dengan berbasis bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum PT. Pertamina Trans Kontinental
BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Yang berjalan 3.1.1 Gambaran Umum PT. Pertamina Trans Kontinental PT. Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang pada awalnya bernama PT. Pertamina Tongkang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan kini tengah berusaha melakukan terobosanterobosan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan-perusahaan kini tengah berusaha melakukan terobosanterobosan IT untuk menciptakan suatu solusi yang dapat mengatasi data-data perusahaan dalam volume yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat kerja praktik di Bizteknet anak dari PT Adimatra Nugraha Konsultan secara garis besar masalah yang ada pada perusahaan ini adalah
Lebih terperinci