BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.
|
|
- Susanto Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun Ini adalah salah satu produsen pembuatan minuman kaleng untuk menopang perusahaan induk sebagai produsen terbesar komitmen yang berkelanjutan di berorientasi kepada kualitas produk, dalam menciptakan produk - kualitas tinggi, dengan harga terjangkau Visi Menyediakan minuman sehat berenergi dan mengedepankan kualitas, sehingga dapat menjadi ikon kesehatan baik dalam negeri maupun luar negeri Misi Adapun misi dari PT. DASS adalah menjadi perusahaan nomor 1 di Indonesia.
2 40 Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi PT. DASS 3.2 Perancangan Sistem berorientasi Objek dengan UML Divisi purchasing di lingkungan PT. DASS banyak menggunakan kertas untuk melakukan pencetakan pemesanan raw material atau pun packaging mereka kepada supplier sehingga tidak hanya menjadi beban biaya di kertas akan tetapi di tinta dan printer sendiri untuk perawatannya sehingga perlu mendapat perhatian penuh untuk menurunkan beban biaya operasional di purchasing. Dalam bahasan ini di gambarkan dengan use-case bisnis dan diagram aktifitas yang terjadi untuk e-procurement mengunakan po online sebagai bentuk alternative pengganti kertas di perusahaan. Dalam perancangan Sistem pencetakan mengunakan po online di PT. Dass ini berdasarkan batasan yang diambil oleh penulis maka dapat diidentifikasi aktor-aktor yang terlibat di dalamnya yaitu:
3 41 1. Supplier, berperan sebagai penerima output dan pemberi input dan di dalam model rancangan yang diusulkan pelangan berinteraksi langsung dengan sistem melalui intranet. 2. Staff purchasing, yang merupakan sebagai user dalam untuk mengelola data pesanan ke supplier. 3. Manager purchasing, berperan sebagai pemakai sistem untuk keperluan approval pesanan ke supplier. Adapun untuk sistem pembayarannya ada beberapa kebijakan sesuai dengan kesepakatan antara bagian purchasing dengan pihak supplier. Antara lain adalah : 1. Supplier akan memberikan tagihan dengan periode 1 bulan dengan penghitungan jumlah keseluruhan barang yang telah diterima purchasing. 2. Cash On Delivery (COD) ketika barang sampai saat itupula dilakukan pembayaran. 3. Supplier mengirim barang, lalu setiap pekan mengirimkan invoice serta dilampirkan surat perintah pembayaran Use-case Bisnis Sistem Yang Berjalan Diagram use-case yang terlihat pada Gambar 3.1 merupakan model yang ditinjau dari sisi penerima output atau pemberi input yaitu supplier PT. Dass yang disebut sebagai Aktor, kegiatan yang dilakukan oleh aktor ini (yang disebut dengan Use-Case) terdiri dari: Use-Case staff purchasing membuat order pesanan dari hasil penawaran ke supplier
4 42 Use-Case purchasing manager melakukan approval PO. Use-Case Supplier Melakukan pencetakan PO dari website. Gambar 3.2 Use-Case Bisnis SI Pemesanan Barang Yang Berjalan Tabel 3.1 Skenario Use Case Supplier Keterangan Aktor Fungsi Utama Supplier Melakukan interaksi dengan sistem aplikasi Membuat Order Membuat PO Cetak PO & Pengiriman Diagram Aktifitas Membuat Order Pesanan ke Supplier Untuk pembuatan pesanan dari supplier, terlebih dahulu staff purchasing melakukan penawaran awal via telephone kepada supplier,setelah itu staff purchasing akan melakukan penginputan pesanan ke supplier ke dalam sistem sesuai kesepakatan Gambar 3.3.
5 43 GAMBAR 3.3 Diagram Aktifitas Membuat Order Pesanan Sistem Berjalan Tabel 3.2 Diagram Aktifitas Membuat Order Pesanan Sistem Berjalan Keterangan Nama Aktifitas diagram membuat order pesanan sistem berjalan Mulai (Start) Supplier Memberikan penawaran via Phone Negoisasi Bila sepakat Purchasing melakukan penginputan order
6 Diagram Aktifitas order pesanan di approval Dalam aktifitas ini manager purchasing akan melakukan proses approval untuk pesanan ke supplier yang telah melewati tahap negosiasi dari Staff purchasing Aktifitas ini dapat dilihat pada Gambar 3.4 GAMBAR 3. 4 Diagram Aktifitas order pesanan di approval yang Berjalan Tabel 3.3 Diagram Aktifitas order pesanan di approval yang Berjalan Keterangan Nama Aktifitas diagram order pesanan diapproval yang berjalan Mulai (Start) Memberikan penawaran via Phone Negoisasi Bila sepakat Purchasing melakukan penginputan
7 Diagram Aktivitas supplier Melakukan pencetakan po yang berjalan Dalam aktivitas ini supplier melakukan pencetakan po, setelah supplier masuk ke dalam situs PT. Dass Aktifitas ini dapat dilihat pada Gambar 3.5 GAMBAR 3.5 Diagram Aktifitas Pencetakan PO online yang berjalan Tabel 3.4 Diagram Aktifitas PO online yang berjalan Keterangan Nama Diagram Aktifitas pencetakan PO online yang berjalan Mulai (Start) Melihat status PO Mencetak PO Online 3.3 Model Use-case Bisnis Yang diusulkan Model Use-case Bisnis yang diusulkan penulis secara global dapat dilihat pada Gambar 3.6. penulis mengelompokkan kegiatan-kegiatan staff purchasing dalam beberapa paket subsistem yaitu Paket Subsistem supplier, Paket Subsistem staff purchasing sendiri.
8 46 Tanda panah dari paket subsistem staff purchasing yang mengarah bolak balik dengan paket lainnya menunjukkan bahwa paket tersebut memerlukan hubungan antara supplier dengan staff purchasing untuk pengolahan data masingmasing dan saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. GAMBAR 3.6 Model Paket Bisnis Sistem Yang Diusulkan Dalam setiap paket mengandung beberapa kegiatan bisnis (use-case business) yang dapat di jabarkan sebagai berikut: Use-Case Bisnis Subsistem Purchasing Dalam paket bisnis purchasing berinteraksi langsung dengan sistem untuk mengupdate order pesanan juga dalam menambahkan order pesanan yang baru setelah melakukan negosiasi dengan supplier. Aktifitas ini dapat dilihat pada Gambar 3.7 GAMBAR 3.7 Use-Case Purchasing
9 Use-Case Bisnis Subsistem Supplier Paket Bisnis Subsistem supplier ini adalah supplier harus masuk ke situs e- procruement dan memasukan user dan password, kemudian sistem akan meverifikasi identifikasi supplier jika terdaftar maka akan di tampilkan po online, setelah itu supplier bisa mengeprint po tersebut. Aktifitas ini dapat dilihat pada Gambar 3.8. GAMBAR 3.8 Sistem Use-Case yang diusulkan
10 48 Berikut skenario dari Use Case Gambar 3.8 Tabel 3.5 Skenario Use case Purchasing Nama Use Case Aktor Fungsi Utama Tugas Purchasing Melakukan interaksi dengan sistem aplikasi Dapat mengupdate order pesanan dan menambahkan Tabel 3.6 Skenario Use Case Manager Purchasing Nama Use Case Aktor Fungsi Utama Tugas Manager Purchasing Melakukan interaksi dengan sistem aplikasi Melihat order pesanan dan menentukan status approvel tidaknya PO Tabel 3.7 Skenario Use Case Supplier Nama Use Case Aktor Fungsi Utama Tugas Supplier Melakukan interaksi dengan sistem aplikasi Melakukan up date order pesanan dan cetak PO bila di approve
11 Diagram Aktifitas Supplier Dalam Diagram Aktifitas supplier ini adalah supplier bisa langsung melihat data po online dan melakukan pencetakan sendiri sehingga tidak perlu menunggu konfirmasi dari purchasing (lihat Gambar 3.9) GAMBAR 3.9 Aktifitas Melihat Data di supplier dan Mencetak PO online Tabel 3.8 Aktifitas Melihat Data di Supplier dan Mencetak PO online Nama Aktifitas Melihat Data di Supplier dan Mencetak PO online Mulai (Start) User supplier membuka situs E-Procurement Masukkan User & Password Melihat tampilan PO Cetak PO online
12 Diagram Aktifitas Purchasing Dalam Diagram ini Purchasing melakukan Order pesanan dan input order pesanan.(lihat gambar 3.10) Gambar 3.10 Aktifitas Purchasing Update dan Order Pesanan Tabel 3.9 Aktifitas Purchasing Update dan Order Pesanan Nama Aktifitas Purchasing Update dan Order Pesanan Mulai (Start) User supplier membuka situs E-Procurement Masukkan User & Password Tampilan Menu Cek stock, update & input order, Approval PO
13 Sequence Diagram User Adapun proses detail dari gambar sequence diagram dibawah adalah Supplier memasukkan data untuk login kemudian sistem akan mengirimkan ke database untuk lihat data invoice. Pelanggan akan bisa melihat data invoice. (Lihat gambar 3.11) Purchasing, Mgr Purchasing, Supplier Aplikasi Data User Menu Aplikasi Masuk Aplikasi Masuk Username Password Validasi user type Tampil menu aplikasi berdasar type user Gambar 3.11 Sequence diagram User Tabel 3.10 Diagram User Nama Sequence Diagram User User masuk ke aplikasi lalu memasukkan username dan password, lalu validasi user yang akan menentukan tampilan menu berdasarkan user 3.5 Sequence Diagram PO Proses detail dari gambar dibawah Purchasing login pada aplikasi. Purchasing melakukan Update order pesanan dan input data pesanan dan
14 52 Approval PO yang akan disimpan pada sistem setelah proses simpan data selesai maka PO tercetak yang akan dilihat oleh Supplier. (Lihat gambar 3.12) Gambar 3.12 Sequence diagram PO Tabel 3.11 Sequence diagram PO Nama Sequence Diagram PO User Purchasing Order dan input data di dalam aplikasi, lalu validasi data dan setelah itu approval dari user manager purchasing lalu user purchasing dapat melihat PO 3.6 Class Diagram Skema relasi yang dibangun adalah sebagai berikut : 1. Sk_User ( #Id, UserName, Password, Security Level ) 2. Purchasing
15 53 ( Update, Order, Cek PO, #Security Level 1 ) 3. Mgr Purchasing ( Cek PO,Submit Status, #security Level 2 ) 4. Supplier (Supplier code, Supplier name, Total PO, # Security level 0 ) 5. Barang ( #kd_barang, nama barang, harga barang, kode stock, cek status barang ) 6. Stock barang ( kode stock, # kd_barang, jumlah stock ) 7. PO (No PO, kode barang, Cetak PO ) GAMBAR 3.13 Class Diagram
16 Perancangan Struktur Basis Data Untuk keperluan pengolahan data, maka diperlukan file-file yang berfungsi untuk menyimpan data-data. File database yang dibuat dengan menggunakan MySQL ini mempunyai Tiga table utama, spesifikasi file sebagai berikut: Tabel 3.12 Struktur Table Sk_User No. Nama Field Tipe Field Panjang Keterangan 1. ID CHAR 4 Id User [Primary key] 2. Username VARCHAR 32 Nama User 3. Password VARCHAR 32 Kata Kunci 4. Datetime VARCHAR 100 Waktu Login 5. Security Level TINYINT 0 Status Tabel 3.13 Struktur Table Purchasing No. Nama Field Tipe Field Panjang Keterangan 1. Update VARCHAR 35 Update 2. Order VARCHAR 35 Order 3. Cek PO CHAR 10 Cek PO 4. Security Level TINYINT 1 Security level Tabel 3.14 Struktur Table Mgr Purchasing No. Nama Field Tipe Field Panjang Keterangan 1. Submit TINYINT 2 Submit 4. Security Level TINYINT 2 Security level
17 55 Tabel 3.15 Struktur Table Supplier No. Nama Field Tipe Field Panjang Keterangan 1. Supp_code CHAR 10 Supplier kode 2. Supp name VARCHAR 35 Supplier Name 3. Total PO CHAR 10 Jumlah PO 4. Security Level TINYINT 0 Security level Tabel 3.16 Struktur Table Barang No. Nama Field Tipe Field Panjang Keterangan 1. Kd_barang CHAR 10 Kode barang 2. Nama barang VARCHAR 35 Nama barang 3. Harga barang DECIMAL (28,8) Harga barang 4. Kode stock CHAR 10 Kode stock Tabel 3.9 Struktur Table Stock Barang No. Nama Field Tipe Field Panjang Keterangan 1. Kd_barang CHAR 10 Kode barang 2. Stock kode CHAR 10 Stock kode 3. Jumlah stock CHAR 10 Jumlah stock Tabel 3.17 Struktur Table PO No. Nama Field Tipe Field Panjang Keterangan 1. No PO CHAR 10 No PO 2. Kd_barang CHAR 10 Kode barang
18 Perancangan Masukan dan Keluaran. Pada gambar dapat dilihat perancangan Input Output secara keseluruhan dan hubungan antar halaman mulai dari halaman utama, halaman supplier beserta halaman yang berkaitan dengan Po untuk supplier. Frame Header PT. DASS INDUSTRIAL ESTATE Frame Utama OWNER Home Login User GAMBAR 3.14 Perancangan halaman utama Frame Header Frame Utama Login User Password Login Home I Contact Us GAMBAR 3.15 Perancangan halaman login untuk autentifikasi User
19 Perancangan antarmuka Purchase Order Puchase Menu Master Supplier List Supplier Master Stoc Code List Stock Code Purchase Order List Purchase Order Purchase Order Supplier PO Number Item Name Qty Value Log Out Delivery Date SAVE CANCEL Home I Contact Us GAMBAR 3.16 Perancangan halaman tampil cetakan po online Puchase Menu Master Supplier List Supplier Master Stoc Code List Stock Code Purchase Order List Purchase Order Master Supplier User Name Password Code Supplier Nama Supplier Alamat 1 Alamat 2 Log Out Alamat 3 SAVE CANCEL Home I Contact Us GAMBAR 3.17 Perancangan halaman Master Supplier
20 58 Puchase Menu Master Supplier List Supplier Master Stoc Code Master StockCode Stock Code Nama Barang List Stock Code Purchase Order List Purchase Order SAVE CANCEL Log Out Home I Contact Us GAMBAR 3.18 Perancangan halaman Master Stock Code
21 59 Home Login Supplier Login Purchasing Contact Us User id Password User id Password Master Supplier List Supplier Cetak PO Master stokcode List stok code Purchase Order List Purchase Order Gambar 3.19 Bagan Struktur Navigasi
BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN. - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang sebelumnya hanya staff
28 BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1. Sejarah dan Struktur PT. XXX PT.XXX industri Penyediaan alat alat kantor didirikan pada tahun 1983 - sekarang. Didirikan oleh Bpk Toto Mardianto, Drs yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN UNTUK GIT GOOD IN TRANSIT BERBASIS WEB (PHP) PADA PT XYZ
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN UNTUK GIT GOOD IN TRANSIT BERBASIS WEB (PHP) PADA PT XYZ 3.1. Sejarah dan Struktur PT. XYZ Berdiri sejak tahun 1942, PT. XYZ mengawali bisnisnya dari industri rumah tangga
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 DETAIL PERUSAHAAN 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Cakra IntiAgung didirikan pada tanggal 1 Juni 1983, yang berletak di kawasan Grogol Jl. Daan Mogot II No. 25 Jakarta
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
53 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1. Tahapan Perancangan Sistem Yang Diusulkan 4.1.1. Usulan Dokumen yang digunakan Dalam perancangan sistem informasi trading pada CV EFORTA MAHOCA, dokumen-dokumen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Membangun sebuah aplikasi yang bertujuan untuk mengendalikan pengadaan stock memang suatu hal yang lumrah di zaman sekarang ini, tetapi dengan berabasiskan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan
Lebih terperinciGambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal
1 4.1.1. User Interface Storyboard User interface (UI) storyboard merupakan penggambaran dari navigasi desain sistem yang diusulkan. Penggambaran ini dipergunakan sebagai panduan alur dari tampilan pada
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI 3.1.1 PT. BENGKEL YAMAHA SURYA BUANA Bengkel Yamaha Surya Buana merupakan sebuah tempat untuk Dealer serta bengkel Resmi dari Yamaha, Surya Buana
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC Surabaya. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. Siklus Informasi... Kantor Pusat Telkom. Gambar 3.2 Struktur Organisasi Gambar 3.3 Prototype Paradigma... 51
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar 3.1 Siklus Informasi... Kantor Pusat Telkom 14 38 Gambar 3.2 Struktur Organisasi... 40 Gambar 3.3 Prototype Paradigma... 51 Gambar 3.4 Contoh Use Case Kegiatan Pasien yang
Lebih terperinciGambar 4.1 Flowchart
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan
50 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Berdasarkan hasil pengamatan atau survey dilapangan yang berlokasi di Sabilla Distributor Bogor, penulis dapat menganalisa sistem
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Di Kota Medan Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam Sistem Informasi Penjulan pada Toko
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut :
70 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur yang diusulkan Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 1). Pelanggan memesan barang via telepon / email / fax, lalu Bagian Marketing akan masuk ke
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai aplikasi barang masuk dan keluar pada PT.GAC Samudera Logistic yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN
BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam perencanaan operasional kerja penjualan produk, penggunaan komputer memegang peranan yang sangat penting yang jauh lebih cepat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual
Lebih terperinciPenjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember
Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Disusun oleh : 1. Eko Ribut Santoso (0910651221) 2. Wahyudi Harnowo (0910651222) 3. Ahmad Eko Budi P (0910651228) 4. Mahfud Hamsyah (0910651253) JURUSAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan di jelaskan mengenai tampilan hasil Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Barang Spare part Diesel Berbasis Web pada PT MM.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Proses persediaan pompa yang sedang berjalan masih bersifat manual, banyaknya kendala yang terdapat pada penginformasian melalui daftar
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi Organisasi adalah wadah tempat orang - orang yang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Dinas Perhubungan Sumatra Utara adalah kesulitan dalam pencatatan serta menentukan banyak setoran pendapatan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Didirikan pada tahun 1979, PT Timuraya Tunggal (Timuraya) telah mengubah dirinya menjadi produsen bahan kimia terkemuka Indonesia yang dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
36 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Dari hasil analisa yang dilakukan oleh penulis pada SMP Harapan Mekar Medan khususnya pada bagian Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bantuan Operasional
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI
39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami
Lebih terperinciLAMPIRAN. Gambar L.1 Halaman Login. Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini
L1 LAMPIRAN Petunjuk Pemakaian Aplikasi - Halaman Login Gambar L.1 Halaman Login Pada layar ini user diminta untuk memasukkan UserID dan Password. Layar ini berfungsi untuk membatasi hak akses user ke
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia
1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Umum Aplikasi budget detail memo merupakan suatu sistem yang dikembangkan pada bagian Information Technology Division. Dengan pengembangan Aplikasi budget
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.
Lebih terperinciBAB IV RANCANGAN SISTEM
: BAB IV RANCANGAN SISTEM 4.1. Use Case Diagram 4.1.1. Use Case Master Gambar 4.1. Use Case Diagram Master 4.1.2. Use Case Transaksi Gambar 4.2. Use Case Transaksi : 4.1.3. Use Case Laporan Use Case Laporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan analisis
47 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Struktur Organisasi Toko UKM Retal didirikan oleh pemilik toko dimana dalam opreasional toko tersebut menggunakan 2 atau lebih karyawan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Akuntansi Pemesanan dan Penjualan Produk Sophie Martin Cabang BC. Rosida yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
41 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisis sistem yang berjalan pada sekolah valentine mulai dari analisa dokumen,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis
Lebih terperinciPROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan
PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Berikut ini merupakan tampilan user interface beserta keterangan dari user interface bersangkutan 1. User Interface Login Gambar User Interface Login Keterangan : Ini adalah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah dan Struktur PT. Ratu Jaya Karya PT Ratu Jaya Karya, didirikan pada tahun 2007 oleh keluarga H.Sudriyo,SE. Proyek pertama yang dikembangkan adalah Pembangunan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sistem tersebut, maka perlu diketahui bagaimana sistem yang sedang berjalan pada perusahaan.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagianbagian
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Status Order adalah keadaan atau kedudukan suatu barang agar suatu konsumen mengetahui proses berjalannya pembelian atau pemesanan suatu barang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web.
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan awal dalam membuat aplikasi web. Pada tahapan ini yaitu membuat analisis aplikasi yang dibutuhkan oleh Sistem
Lebih terperinciBAB IV RANCANGAN SISTEM DIUSULKAN
BAB IV RANCANGAN SISTEM DIUSULKAN 4.1. Struktur Tabel Basis Data Bagian ini dibuat berdasarkan class diagram yang digambarkan pada bab sebelumnya, struktur tabel basis data merupakan rincian dari setiap
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. professional di perusahaan swasta ataupun pemerintah yang mana diperlukan
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Perusahaan PT PETRAKONSULINDO UTAMA adalah suatu badan usaha yang berdiri pada tanggal 8 Desember 1990 di Jakarta. Kemunculan pada awalnya adalah sebagai
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem informasi pengelolaan data barang masuk dan barang keluar pada PT. Mitra Catur Sejati Sentosa masih bersifat semi terkomputerisasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan Kampoeng Steak adalah salah satu brand kuliner yang tepat bagi masyarakat local yang ingin merasakan menu steak dengan konsep penyajian yang istimewa
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang
Lebih terperinciGambar 4.1 Use case Diagram sistem yang sedang berjalan. Tabel 4.1. Skenario Use Case Pemesanan Barang
57 4.1.2.1. Use Case Diagram Berikut ini diagram use case yang menggambarkan proses utama dari sistem Gambar 4.1 Use case Diagram sistem yang sedang berjalan 4.1.2. Skenario Use Case Pemasaran Barang Skenario
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Transmisi TVRI Di Sumatera Utara yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Masih banyaknya sebagian dari siswa yang tidak lulus tiap tahunnya dikarenakan sebagian dari siswa masih belum paham dalam mengerjakan soalsoal
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi yang akan disampaikan,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Tinjauan Organisasi 3.1.1. Sejarah Organisasi BUT Saka Indonesia Pangkah Limited anak usaha dari PT. Saka Energi Indonesia merupakan salah satu Bentuk Usaha
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Berjalan Proses persediaan bahan baku yang sedang berjalan masih bersifat manual, banyaknya kendala yang terdapat pada penginformasian melalui
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Permasalahan kemacetan arus lalu lintas kota Medan yang memadati ruas jalan-jalan dikarenakan tingkat pemakaian jalan yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan
41 BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM 4.1. Analisis sistem yang sedang berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan susatu sistem adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada tahap analisa sistem yang dilakukan oleh penulis, sistem pelayanan jasa yang digunakan pada PT. Trans Asia Jaya adalah
Lebih terperinci