Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh

Transkripsi

1 Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh Rizqy Rahmatyah Aprodita Permata Yuliana Friska Ardina Saskia Yuda Firdanny Prakasa Desi Kurniasih Brillia Hening Mas Dhaniar Farah Rahmania Putratama Geza N. A Wenny Suryaningtyas Qonita Raisa Putri Kelurahan Kecamatan Kab/Kota : Jetis : Pace : Nganjuk Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan Dan Pengembangan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya Tahun 2016

2 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-54 DI KELURAHAN JETIS KECAMATAN PACE 1. Rizqy Rahmatyah Aprodita Permata Yuliana Friska Ardina Saskia Yuda Firdanny Prakasa Desi Kurniasih Brillia Hening Mas Dhaniar Farah Rahmania Putratama Geza N. A Wenny Suryaningtyas Qonita Raisa Putri Surabaya, 15 Agustus 2016 Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelurahan/Desa Sri Endah Kinasih, S.Sos., M.Si. NIP Yuda Firdanny Prakasa NIM Mengetahui Lurah/Kepala Desa Jetis Jasmadi SURABAYA

3 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses pendewasaan yang berlangsung secara dinamis dan sistematis untuk membentuk pribadi manusia yang mandiri dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupannya. Sehubungan dengan hal tersebut, seorang mahasiswa sebagai generasi penerus pembangunan bangsa perlu dilatih dan dididik untuk mampu berpikir secara kritis dalam menghadapi fenomena sosial dan permsalahan yang terjadi di masyarakat. Selain itu, tantangan yang semakin kompleks menuntut mahasiswa untuk lebih maju dalam berpikir dan bertindak dalam mencari solusi untuk menyelesaikan berbagai permaslahan yang terjadi di masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya, dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2, perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini juga didukung pada pasal 24 ayat 2, perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat juga merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana pembelajaran bagi para mahasiswa atau peserta KKN untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Mampu mengidentifikasi permasalahan dan fenomena sosial yang ada, serta memberikan solusi yang tepat guna memecahkan permasalahan sebagai upaya pembangunan nasional. SURABAYA

4 1.1.1 Hasil Observasi Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan padahari Rabu, 25 Mei 2016, maka didapatkan beberapa data, yaitu: a. Data Geografi Kecamatan Pace memiliki beberapa desa, salah satunya yaitu Desa Jetis. Desa Jetis merupakan daerah yang dekat dari Kota Nganjuk, karena jarak antara Desa Jetis dengan Kota Nganjuk tidak begitu jauh. Hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit dari pusat Kota Nganjuk. b. Data Demografi Berdasarkan data dari profil Desa Jetis, didapati bahwa jumlah kepala keluarga sebanyak 833 KK, yang terbagi dalam 30 RT. Data Sosial Penduduk di Desa Jetis adalah Suku Jawa, dengan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah Bahasa Jawa. Mayoritas penduduk di Desa Jetis adalah pemeluk agama Islam. Walaupun demikian, kondisi kerukunan dalam menjalankan aktivitas beragama cukup baik. Masyarakat juga rutin mengadakan suatu perkumpulan. Bapak-bapak mengadakan acara tahlilan dan yasinan pada malam jumat. Sedangkan ibu-ibu mengadakan acara diba andantahlilan, baik diadakan dalam satu tempat secara rutin ataupun secara bergiliran dari rumah kerumah sesuai dengan gilirannya. Berikut adalah sarana di bidang pendidikan yang terdapat di Desa Jetis, yaitu: Jumlah PAUD : 1 buah Jumlah TK : 1 buah Jumlah SD/sederajat : 2 buah Jumlah SLTP/sederajat : - Jumlah SMA/sederajat : - SURABAYA

5 Kehidupan keagamaan di Desa Jetis cukup baik. Masyarakat melaksanakan ibadah wajib seperti sholat, puasa, dan lain-lain dengan baik. Pada umumnya Mushollah umum terbilang sedikit, hanya untuk tempat anak-anak mengaji. Jumlah sarana ibadah yang ada, yaitu: Masjid : 1 buah Mushollah / Surau : 2 buah c. Data Ekonomi Sebagian besar kegiatan ekonomi penduduk di Desa Jetis adalah petani dan Buruh Tani. Selain petani, kegiatan ekonomi masyarakat di Desa Jetis, antara lain: Perkebunan, Peternak, Pegawai Swasta, Pegawai Desa, PNS dan Pedagang Latar Belakang Keilmuan Pelaksana KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di Desa Jetis, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk ini dilatarbelakangi oleh keilmuan yang beragam. Mahasiswa yang mengikuti program pada wilayah Desa Jetis memiliki anggota kelompok dengan jumlah 10 mahasiswa dengan latar belakang keilmuan, antara lain: 1. Pendidikan Kedokteran 2. Pendidikan Kedokteran Gigi 3. Ekonomi Pembangunan 4. Manajemen 5. Sosiologi 6. Sistem Informasi 7. Farmasi 8. Ilmu Sejarah 9. Kimia 10. Perikanan dan Kelautan SURABAYA

6 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan informasi yang diperoleh dari survei serta observasi di lapangan, maka fokus KKN-BBM ini pada beberapa permasalahan dalam empat bidang, yang diantaranya: 1. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga Desa Jetis terhadap bidang kesehatan? 2. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga Desa Jetis terhadap bidang pendidikan? 3. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga Desa Jetis terhadap bidang perencanaan bisnis? 4. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran warga Desa Jetis terhadap bidang lingkungan? 1.3 Tujuan Tujuan Umum Kegiatan KKN-BBM ini secara umum bertujuan untuk membangun kebersamaan sebagai mahasiswa Universitas Airlangga pada saat menjelang akhir studi sebelum meraih gelar sarjana serta mampu belajar dan bekerja sama dengan masyarakat, mampu memberdayakan dan membantu masyarakat dalam memecahkan persoalan yang dihadapi Tujuan Khusus 1. Bagaimana meningkatkan kesadaran warga Desa Jetis terhadap bidang kesehatan? 2. Bagaimana meningkatkan kesadaran warga Desa Jetis terhadap bidang pendidikan? 3. Bagaimana meningkatkan kesadaran warga Desa Jetis terhadap perencanaan bisnis? 4. Bagaimana meningkatkan kesadaran warga Desa Jetis terhadap lingkungan? SURABAYA

7 1.4 Manfaat Kegiatan Bagi Mahasiswa 1. Dapat memahami kehidupan dan masalah-masalah yang ada di masyarakat 2. Melatih cara berpikir interdisipliner dalam merumuskan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program kegiatan yang berorientasi pada pembangunan 3. Mendewasakan dan mempertajam kemampuan atau cara berpikir 4. Menambah wawasan, kemampuan dan keterampilan 5. Melatih mahasiswa menjadi seorang inovator, dinamisator dan problem solver 6. Mengembangkan sikap kemandirian dan rasa tanggung jawab Bagi Perguruan Tinggi 1. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan perguruan tinggi 2. Memperkaya bahan studi dan mengembangkan dari berbagai kasus yang diperoleh di lapangan 3. Mempererat dan meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi dengan institusi di luar kampus Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah 1. Memperoleh bantuan pikiran (ide-ide) dan tenaga dari mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan 2. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan insitusi-institusi di luar masyarakat 3. Merasakan manfaat secara langsung dari hasil-hasil produk kegiatan KKN-BBM. 4. Menambahkan wawasan dan cara berpikir ilmiah yang diperlukan untuk memecahkan berbagai masalah 5. Terbentuknya kader-kader pembangunan 6. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya alam yang ada 7. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup SURABAYA

8 1.5 Manfaat Kegaiatan KKN-BBM ke-54 Universitas Airlangga yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juli sampai 13 Agustus 2016, diharapkan mampu memberikan sumbangsih terhadap peningkatan kesehatan, perencanaan ekonomi, penanganan lingkungan dan peningkatan semangat dalam pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kelurahan Jetis Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. Dalam hal ini, pemerintah selaku pemegang kebijakan, diharapkan dapat memfasilitasi dan memberikan bimbingan sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat. Manfaat yang didapatkan, antara lain : 1. Bagi mahasiswa a. Memahami kehidupan masyarakat secara nyata b. Melatih koordinasi secara kelompok maupun kemandirian secara individu c. Menambah keterampilan d. Mengembangkan sikap tanggungjawab e. Melatih berfikir kritis 2. Bagi Perguruan Tinggi a. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan perguruan tinggi b. Memperkaya berbagai permasalahan yang dapat dijadikan wacana untuk studi lanjut staff pengajar c. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat 3. Bagi Masyarakat a. Mengembangkan daerah sesuai dengan potensi masing-masing melalui pemecahan masalah b. Tercapainya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat c. Tercapainya peningkatan sosial-ekonomi melalui pengembangan potensi masyarakat d. Tercapainya peningkatan aktivitas masyarakat dan kualitas pendidikan e. Terciptanya lingkungan yang sehat SURABAYA

9 BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN 2.1 Kegiatan Bidang Garapan Waktu dan Tempat Kegiatan Waktu : 18 Juli 13 Agustus 2016 Tempat : Desa Jetis, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk 2.2 Rencana Kegiatan Bidang Kesehatan A. Nama Kegiatan : Ayo Cuci Tangan dan Rajin Gosok Gigi Bentuk Kegiatan : Penyuluhan cuci tangan dan sikat gigi yang dilakukan penjelasan metode story telling menggunakan flipchart atau poster yang kemudian akan diberikan ke pihak sekolah, praktek menggunakan model gigi dan melakukan kegiatan sikat gigi bersama serta praktek mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun untuk siswa-siswi yang mengikuti Tujuan : Menanamkan perilaku hidup sehat sejak dini Sasaran : Siswa SD Jetis 1 & SD Jetis 2 kelas 1-2 Penanggung Jawab: Aprodita Permata Y Waktu : 20, 23, 25 Juli 2016 Tempat : SDN 1 Jetis, SDN 2 Jetis, dan TK Jetis Tim Pelaksana : Tim KKN BBM 54 beserta para guru Perlengkapan : Sikat gigi, pasta gigi, gelas plastik, sabun cuci tangan cair B. Nama Kegiatan : TENSA (Tenda Kesehatan) JETIS CUP Bentuk Kegiatan : Pemeriksaan gratis tentang kesehatan yang meliputi penimbangan berat badan, tensi, pemeriksaan kadar glukosa darah dan asam urat Tujuan : Membantu mendeteksi secara dini penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, asam urat dan lain sebagainya SURABAYA

10 Sasaran KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT : Masyarakat umum Penanggung Jawab: Brillia Hening Mas Waktu : 1 Agustus 2016 Tempat : Lapangan Balai Desa Jetis Tim Pelaksana : Tim KKN BBM 54 Perlengkapan : Tensi meter, stetoskop, alat tes gula darah C. Nama Kegiatan : Pelatihan P3K dan Kegawatdaruratan Bentuk Kegiatan : Mengumpulkan seluruh karang taruna guna mendapatkan pelatihan secara teori dan praktek tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Kegawatdaruratan dari Tim Kesehatan KKN BBM 54. Tujuan : Melakukan pengajaran tentang P3K dan kegawatdaruratan Sasaran : Karang taruna Penanggung Jawab: Rizqy Rahmatyah Waktu : 3 Agustus 2016 Tempat : Balai Desa Jetis, Kecamatan Pace, Nganjuk Tim Pelaksana : Tim KKN BBM 54 Perlengkapan : Kotak P3K dan bantal D. Nama Kegiatan : Kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Penyuluhan MPASI Bentuk Kegiatan : Mengumpulkan wanita desa yang sedang dalam kehamilan dalam suatu kelas di posyandu Jetis. Disana, wanita hamil tersebut diberikan edukasi tentang apa itu kehamilan dan hal hal yang berkaitan dengan kehamilan. Setelah itu, diberikan penyuluhan informasi mengenai MPASI dimana informasi tersebut berisi informasi mengenai makanan pendamping ASI untuk bayi dari Tim Kesehatan KKN BBM 54 Tujuan : Memberikan edukasi mengenai hal hal yang berkaitan dengan masa masa kehamilan dari awal kehamilan sampai proses kehamilan. Agar para wanita hamil dapat memahami secara benar dan tepat SURABAYA

11 Sasaran KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT : Wanita yang sedang mengalami kehamilan Penanggung Jawab: Rizqy Rahmatyah Waktu Tempat : 4 Agustus : Posyandu Desa Jetis, Kec. Pace, Nganjuk Tim Pelaksana : Tim KKN BBM 54 Perlengkapan : Flipchart dan Poster E. Nama Kegiatan : Posyandu Balita dan Penyuluhan Vitamin A Bentuk Kegiatan : Mengumpulkan balita kemudian melakukan penimbangan dan pencatatan berat badan balita serta pemberian vitamin A Tujuan : Melakukan penyuluhan tentang vitamin A serta pencatatan tumbuh kembang balita Sasaran : Balita Penanggung Jawab: Rizqy Rahmatyah Waktu : 10 Agustus 2016 Tempat : Posyandu Mawar Desa Jetis Tim Pelaksana : Tim KKN BBM 54 Perlengkapan : Alat Penimbang Berat Badan, Laptop Bidang Ekonomi dan Bisnis A. Nama Kegiatan : Gemar Menabung Bentuk Kegiatan : Pemberian penyuluhan mengenai pentingnya menabung sejak dini kepada siswa SD Jetis yang disampaikan tim KKN di dalam kelas. Selain itu siswa diberi souvenir berupa celengan untuk melatih siswa menyisihkan uang jajannya untuk ditabung di celengan. Diakhir acara siswa diberi beberapa pertanyaan seputar menabung. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapatkan hadiah Tujuan : Memberikan informasi mengenai pentingnya menabung sejak dini Sasaran : Siswa SDN Jetis 1 & SDN Jetis 2 kelas 1-2 Penanggung Jawab: Friska Ardina Saskia SURABAYA

12 Waktu KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT : Sabtu pada tanggal 20 Juli 2016 & Selasa pada tanggal 23 Juli 2016 Tempat : SDN Jetis 1 & SDN Jetis 2 Tim Pelaksana : Tim KKN BBM 54 Perlengkapan : Celengan, bolpoint, papan tulis dan materi gemar menabung B. Nama Kegiatan : Sosialisasi Bisnis Model Kanvas Bentuk Kegiatan : Pemberian sosialisasi kepada remaja-remaja karang taruna di Desa Tujuan Sasaran Jetis, terutama remaja yang memiliki program wirausaha dengan menggambarkan bagaimana Model Bisnis Kanvas. : Memudahkan para remaja karang taruna yang ada di Desa Jetis dalam merancang bisnisnya agar semakin lebih terstruktur program bisnisnya. : Remaja-remaja Karang Taruna Desa Jetis Penanggung Jawab: Putratama Geza Nur adli Waktu : Kamis, 28 Juli 2016 Tempat : Balai Desa Jetis Tim Pelaksana : Tim KKN BBM 54 Perlengkapan Bidang Pendidikan : Papan Tulis, Spidol, Air Mineral 330 ml, Post-it, dan Konsumsi berupa Snack untuk Peserta A. Nama Kegiatan : Bimbingan Belajar Bentuk Kegiatan : Kegiatan bimbingan belajar dengan rincian tutoring secara Tujuan berkelompok (menurut kelas siswa ), tiap kelompok dibimbing oleh satu orang peserta KKN BBM.Selama proses tutoring siswa diberi konsumsi. Dilakukan evaluasi setelah tutoring : Membantu siswa memahami pelajaran di sekolah Sasaran : Siswa SD kelas 1-6 Penanggung Jawab: Dhaniar Farah Rahmania SURABAYA

13 Waktu : Hari Senin pada tanggal 25 Juli 2016, Hari Selasa pada tanggal 26 Tempat Juli 2016, Hari Kamis pada tanggal 27 Juli 2016, Hari Jumat pada tanggal 28 Juli 2016 setiap pukul : Basecamp Tim KKN BBM 54 dan rumah ibu Sri sebagai guru di SD Negeri 1 Jetis Tim Pelaksana : Tim KKN BBM 54 Perlengkapan B. Nama Kegiatan : TK CERIA : Konsumsi selama proses tutoring dan papan tulis Bentuk Kegiatan : Diadakan lomba mewarnai gambar, pelatihan mencuci tangan dan Tujuan gosok gigi dengan benar. Diakhir acara pemenang lomba mewarnai diberi hadiah : Mengembangkan kreativitas anak TK dalam mewarnai gambar, memberikan pengetahuan tentang cara mencuci tangan dan gosok gigi yang benar Sasaran : Murid TK Pertiwi 1 Penanggung Jawab: Qonita Raisa Putri Waktu : Kamis 27 juli 2016 dan 4 Agustus 2016 Tempat : TK Pertiwi 1 Tim pelaksana Perlengkapan : Tim KKN BBM 54 dan para guru TK : Pensil warna dan hadiah C. Nama Kegiatan : Lomba Cerdas Cermat Bentuk Kegiatan : Siswa yang mengikuti lomba cerdas cermat harus membentuk tim yang terdiri dari 3 orang.tim KKN membacakan soal yang terdiri dari Matematika, IPA dan IPS.Masing-masing tim Cerdas Cermat berebut menjawab soal dengan benar untuk mendapatkan skor tertinggi. Tim yang memperoleh skor tertinggi satu, dua, dan tiga akan mendapatkan hadiah Tujuan : Menguji kemampuan siswa kelas 6 SD dalam pelajaran matematika, IPA dan IPS Sasaran : Siswa SD kelas 6 Penanggung Jawab: Desi Kurniasih SURABAYA

14 Waktu : Selasa, 2 Agustus 2016 Tempat : SDN Jetis 1 Perlengkapan Bidang Lingkungan : Meja, kursi, lembar soal-soal, hadiah A. Nama Kegiatan : Penyuluhan dan Pemeriksaan Jentik Nyamuk Bentuk Kegiatan : Peserta KKN bertemu dengan ibu kader jumantik. Setelah itu Tujuan Sasaran dilakukan pemeriksaan pada setiap rumah-rumah warga dengan sasaran utama adalah bak kamar mandi dan gentong penampungan air : Mensosialisasikan pentingnya membersihkan bak kamar mandi agar tidak ada jentik-jentik nyamuk yang nantinya dapat menyebabkan penyakit : Warga Desa Jetis Penanggung Jawab: Wenny Suryaningtyas Waktu : Jumat, 29 Juli 2016 Tempat Tim pelaksana Perlengkapan : Rumah warga Desa Jetis : Tim KKN BBM 54 dan Ibu Kader Jumantik di Desa : Senter, Kertas untuk menulis hasil pemeriksaan jentik B. Nama Kegiatan : Penyuluhan dan Inspeksi Tempat Pembuangan Sampah Bentuk Kegiatan : Peserta KKN melakukan inspeksi ke rumah-rumah warga di Desa Tujuan Sasaran Jetis bersama kader posyandu untuk melihat lokasi tempat pembuangan sampah pada rumah tersebut lalu memberikan wawasan kepada pemilik rumah bagaimana tata cara pemilahan sampah dan letak tempat pembuangan sampah yang benar : Mensosialisasikan pentingnya memilah sampah dan lokasi pembuangan sampah agar warga terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh pembuangan sampah yang kurang baik : Warga Desa Jetis Penanggung Jawab: Putratama Geza Nur adli Waktu : Jumat, 29 Juli 2016 Tempat : Rumah warga Desa Jetis SURABAYA

15 Tim Pelaksana : Tim KKN BBM 54 Perlengkapan : Bidang Lainnya A. Nama Kegiatan : Jetis Cup Bentuk Kegiatan : Peserta KKN bertemu dengan ibu kader jumantik. Setelah itu dilakukan pemeriksaan pada setiap rumah-rumah warga dengan sasaran utama adalah bak kamar mandi dan gentong penampungan air Tujuan : Untuk memperkokoh persatuan di Desa Jetis lewat sepak bola dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia Sasaran : Warga Desa Jetis Penanggung Jawab: Yuda Firdanny Waktu : 1 Agustus 12 Agustus 2016 Tempat : Lapangan Balai Desa Jetis Tim pelaksana : Tim KKN BBM 54 dan Karang Taruna Desa Jetis Perlengkapan : Bola, Jaring Gawang, Sound System, Peluit, Jersey Sepak Bola, dan Banner \ SURABAYA

16 2.3 Timeline No Kegiatan 1 Penyusunan proposal, sponsorship, dan persiapan 2 Keberangkatan 3 Pendekatan dengan masyarakat 4 Ayo cuci tangan dan gosok gigi 5 Gemar menabung 6 Bimbingan belajar 7 Penyuluhan dan Inspeksi Tempat Pembuangan Sampah 8 TK ceria 9 Penyuluhan dan Pemeriksaan Jentik Nyamuk 10 Lomba cerdas cermat 11 Sosialisasi model bisnis kanvas 12 Pelatihan P3K dan Kegawatdaruratan 13 Kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Penyuluhan MPASI 14 Posyandu Balita dan Penyuluhan Vitamin A 15 Jetis Cup 16 TENSA (Jetis Cup) 17 Menyusun LPJ dan kembali ke Surabaya Juni 2016 Minggu ke 3 Juli 2016 Agustus 2016 Minggu ke 4 Minggu ke 1 Minggu ke 2 SURABAYA

17 2.4 Anggaran Dana Pemasukan Uraian Rincian Biaya LPPM 10 orang x Rp Rp Swadaya 10 orang x Rp Total pemasukan Rp Pengeluaran 1) Bidang Kesehatan Pemeriksaan Tensi dan Gula Darah serta Pemberian Edukasi Uraian Rincian Biaya 100 strip kertas glukosa Rp box Alcohol Swab Rp box Lanset Rp Jumlah Rp Ayo Cuci Tangan dan Gosok Gigi Uraian Rincian Biaya 2 Flipchart Rp Poster 4 lembar Rp Handwash & Refill Rp Jumlah Rp SURABAYA

18 2) Bidang Pendidikan Bimbingan Belajar Uraian Rincian Biaya Konsumsi Rp Jumlah Rp TK Ceria Uraian Rincian Biaya 5 pack pensil warna Rp Alat tulis sekolah Rp Jumlah Rp Lomba cerdas cermat Uraian Rincian Biaya Hadiah Lomba Rp Jumlah Rp ) Bidang Lingkungan Penyuluhan dan inspeksi tempat pembuangan sampah Poster Uraian Rincian Biaya Rp Jumlah Rp SURABAYA

19 Penyuluhan jentik nyamuk 4 senter Uraian Rincian Biaya Rp Jumlah Rp ) Bidang Ekonomi dan Bisnis Seminar bisnis kanvas Uraian Rincian Biaya 1 pack bolpoint Rp Konsumsi peserta (snack) Rp Plakat Rp Jumlah Rp Penyuluhan Gemar Menabung Uraian Rincian Biaya Souvenir Rp Jumlah Rp SURABAYA

20 BIAYA LAIN-LAIN NO JENIS HARGA SATUAN JUMLAH TOTAL 1 Mobil survey Rp Rp Mobil pickup (PP) Rp Rp Biaya supir + konsumsi Rp Rp Plakat Rp Rp Banner Rp Rp Galon Rp Rp Peralatan rumah Rp Rp Konsumsi Rp Rp Sewa Rumah Rp Rp Souvenir Kenang Kenangan Rp Rp BIAYA TAK TERDUGA 11 Biaya Tak Terduga Rp Rp TOTAL Rp SURABAYA

21 BAB III REALISASI KEGIATAN Berdasarkan rumusan masalah, pertimbangan dari berbagai latar belakang, bidang keilmuan, serta kemampuan tenaga, dana, dan pengetahuan peserta KKN-BBM, maka program yang telah kami lakukan di Desa Jetis, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut : 3.1 Ayo Cuci Tangan dan Rajin Gosok Gigi 1. Koordinator acara : Aprodita Permata Yuliana 2. Waktu : 20, 23, 25 Juli Tempat : SDN 1 Jetis, SDN 2 Jetis, dan TK Jetis 4. Tujuan : Menanamkan perilaku hidup sehat sejak dini dengan menyikat gigi dan mencuci tangan teratur dan dengan cara yang benar. 5. Sasaran : Siswa-siswi TK dan SD Desa Jetis 6. Jumlah Peserta : 90 orang. 7. Deskripsi : Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 20 Juli 2016 di SDN 2 Jetis, Selasa 23 Juli 2016 di SDN 1 Jetis yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 1 dan 2, serta Kamis 25 Juli 2016 di TK Jetis. Kegiatan ini diawali dengan memberikan penyuluhan dengan metode story telling dan mengajarkan lagu yang berisi tentang bagaimana cara menyikat gigi dan mencuci tangan dengan cara yang benar. Setelah penyuluhan di dalam kelas masing-masing, para peserta diarahkan keluar kelas untuk berbaris dan memasuki pos menyikat gigi dan pos cuci tangan secara berkelompok dan berurutan. Peserta menerima dental kit berisi sikat gigi, pasta gigi, dan gelas plastik kumur serta melalukan praktek menyikat gigi dengan benar di pos menyikat gigi. Kemudian di pos cuci tangan, para peserta juga melakukan praktek mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun yang telah disediakan panitia. Para panitia berjaga di setiap pos untuk membantu dan mengevaluasi peserta. SURABAYA

22 8. Kendala yang dihadapi : a. Ada beberapa kelas yang tidak terlaksana, target peserta awal adalah siswasiswi kelas 1,2,3 SD tetapi karena keterbatasan waktu dan dental kit, peserta kegiatan ini hanya dilakukan kepada siswa-siswi kelas 1 dan 2 di dua sekolah dasar desa Jetis dan tambahan 25 anak di TK Jetis. b. Kegiatan praktek langsung di pos-pos kurang efektif karena panitia yang berjumlah sedikit kurang bisa meng-handle setiap peserta yang berjumlah lebih banyak. 3.2 Pemeriksaan Tensi dan Gula Darah Gratis 1. Koordinator acara : Brillia Hening Mas 2. Waktu : 28 Juli 2016 Rumah Pak Carik Desa Jetis, Pace, Nganjuk : 30 Juli 2016 Rumah Pak Lurah Desa Jetis, Pace, Nganjuk 1 Agustus 2016 Balai Desa Jetis, Pace, Nganjuk 3. Tempat : Rumah Pak Carik, Rumah Pak Lurah dan Balai Desa Jetis, Kec. Pace, Nganjuk 4. Tujuan : Melakukan screening diabetes dan hipertensi serta melakukan upaya promotif dan preventif terhadap diabetes dan hipertensi. Setiap hasil disampaikan dengan edukasi pada setiap masyarakat. 5. Sasaran : Masyarakat usia produktif dan lanjut usia 6. Jumlah Peserta : 100 orang 7. Deskripsi : Kegiatan ini diawali dengan warga mendaftarkan diri ke pos pendaftaran dilanjutkan dengan menunggu antrian. Pada saat nomor antrian disebutkan, warga menuju pos tensi darah untuk menerima pengukuran tekanan darah serta menerima edukasi sesuai dengan hasil pengukuran tekanan darah yang dilakukan. Setelah pengukuran tekanan darah, warga menuju pos pengukuran gula darah untuk dilakukan uji. Edukasi diberikan setelah hasil gula darah keluar. 8. Kendala : a. Masyarakat tidak mendapatkan informasi secara menyeluruh, sehingga pelaksanaan pemeriksaan tensi dan gula darah gratis harus dilakukan beberapa kali guna mencapai target sasaran. SURABAYA

23 b. Masyarakat tidak terlalu antusias datang ke tenda pemeriksaan kecuali apabila tim KKN turun ke rumah-rumah tempat berkumpul warga c. Masyarakat tidak perhatian terhadap kesehatannya, sebagai contoh apabila hasil pemeriksaan tinggi masyarakat tidak menunjukkan rasa peduli. 3.3 Pelatihan P3K dan Kegawatdaruratan 1. Koordinator acara : Rizqy Rahmatyah 2. Waktu : 3 Agustus 2016 Balai Desa Jetis, Pace, Nganjuk 3. Tujuan : Melakukan pengajaran tentang P3K dan kegawatdaruratan 4. Sasaran : Karang Taruna 5. Jumlah Peserta : 19 orang 6. Deskripsi : Kegiatan ini diawali dengan undangan bagi seluruh karang taruna dengan menggunakan surat resmi dari perwakilan karang taruna. Bagi karang taruna perempuan diminta membawa kerudung segi empat untuk digunakan sebagai pembalut/bidai pada uji coba bebat bidai. Pelatihan dimulai dengan penjelasan dasar seputar isi kotak P3K dan bagaimana cara mengaplikasiannya yang baik. Sesi kedua diisi oleh praktek pembuatan bebat dan bidai untuk antisipasi kejadian patah tulang. Sesi terakhir diisi oleh pelatihan resusitasi jantung paru dan otak (RJPO) 7. Kendala : a. Tidak seluruh anggota karang taruna hadir pada saat acara berlangsung dikarenakan permasalahan ijin dari orangtua maupun adanya kegiatan lain b. Pada saat kegiatan berlangsung terdapat rapat mendadak bagi sebagian anggota lakilaki sehingga beberapa orang tidak dapat mengikuti pelatihan secara utuh c. Kegiatan bebrapa kali di atur ulang jadwal karena mengikuti kesediaan dan kesanggupan pihak karang taruna. 3.4 Kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Penyuluhan MPASI 1. Koordinator acara : Rizqy Rahmatyah 2. Waktu : 4 Agustus Tempat : Posyandu Desa Jetis, Kec. Pace, Nganjuk SURABAYA

24 4. Tujuan : Memberikan edukasi mengenai hal hal yang berkaitan dengan masa masa kehamilan dari awal kehamilan sampai proses kehamilan. Agar para wanita hamil dapat memahami secara benar dan tepat. 5. Sasaran : Masyarakat usia produktif dan lanjut usia 6. Jumlah Peserta : 28 orang 7. Deskripsi : Kegiatan ini diawali dengan undangan bu bidan untuk para wanita hamil yang ada di Desa Jetis. Sebelum acara dimulai Tim Kesehatan dari KKN BBM 54 melakukan pemeriksaan tensi darah dan pemeriksaan gula darah pada ibu hamil. Setelah proses pemeriksaan tersebut, penyampaian materi kehamilan disampaikan oleh bu Bidan dan dibantu oleh TIM KKN BBM 54. Pada saat kelas berlangsung selain proses edukasi juga ada kelas tanya jawab antara ibu Bidan dan peserta kelas kehamilan. 8. Kendala : a. Ruang Posyandu terlalu sempit sehingga beberapa dari peserta kurang konsentrasi dalam mengikuti kelas kehamilan tersebut. Sehingga kelas tersebut sebaiknya dalam ruangan yang cukup lebar melihat adanya antusiasme ibu ibu hamil terhadap pengadaan kelas tersebut. 3.5 Posyandu Balita dan Penyuluhan Vitamin A 1. Koordinator acara : Rizqy Rahmatyah 2. Waktu : 10 Agustus 2016 Posyandu Mawar 3. Tempat : Posyandu Mawar Desa Jetis 4. Tujuan : Melakukan penyuluhan tentang vitamin A serta pencatatan tumbuh kembang balita. 5. Sasaran : Balita 6. Jumlah Peserta : 33 orang SURABAYA

25 7. Deskripsi : Kegiatan ini diawali dengan pendaftaran balita, lantas dilakukan penimbangan berat badan balita dan pencatatan tumbuh kembang balita di buku KIA. Setelah itu, pemberian vitamin A sesuai dengan usia balita (dibawah 1 tahun atau diatas 1 tahun). Setelah semua balita terdaftar mendapatkan vitamin, dilakukan penyuluhan tentang vitamin A dengan menggunakan media laptop dan power point yang interaktif. 8. Kendala : a. Tidak semua ibu dan balita antusias untuk mengikuti penyuluhan karena kesibukan lain di rumah atau sawah. b. Tidak semua ibu dan balita terdaftar di posyandu datang untuk melakukan pencatatan tubuh kembang. 3.6 Gemar Menabung 1. Koordinator acara : Friska Ardiana Saskia 2. Waktu : Sabtu pada tanggal 20 Juli 2016 Selasa pada tanggal 23 Juli Tempat : SD Negeri 1 Jetis dan SD Negeri 2 Jetis 4. Tujuan : Memberikan informasi mengenai pentingnya menabung sejak dini 5. Sasaran : Siswa SD Negeri 1 dan 2 Jetis kelas Jumlah Peserta : 90 anak 7. Deskripsi : Sosialisasi gemar menabung sejak dini diadakan di 2 SD yaitu SD Negeri 1 jetis dan SD Negeri 2 Jetis pada pukul Sosialisasi dilakukan di dalam ruang kelas.salah satu dari tim KKN BBM menjelaskan materi di depan kelas.siswa boleh bertanya tentang materi selama proses sosialisasi.diakhir materi,untuk siswa SD kelas 1 masing masing diberi 1 celengan sementara siswa SD kelas 2 diberikan pertanyaan dan siswa yang dapat menjawab pertanyaan akan diberi hadiah. SURABAYA

26 3.7 Sosialisasi Bisnis Model Kanvas 1. Koordinator Acara : Putratama Geza Nur 2. Waktu : Kamis, 28 Juli Tempat : Balai Desa Jetis 4. Tujuan : Memudahkan para remaja karang taruna yang ada di Desa Jetis dalam merancang bisnisnya agar semakin lebih terstruktur program bisnisnya 5. Sasaran : Remaja-remaja Karang Taruna Desa Jetis 6. Jumlah Peserta : 15 orang 7. Deskripsi : Sosialisasi bisnis model kanvas ini dilaksanakan di Balai Desa Jetis pada hari Kamis, 28 Juli 2016 pukul Sosialisasi ini memberikan materi mengenai bagaimana merancang sebuah bisnis dengan tepat dan benar, sehingga peserta yang diikuti oleh remaja karang taruna Desa Jetis dapat belajar dan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam membuka bisnis. Dengan begitu, maka diharapkan remaja karang taruna di Desa Jetis termotivasi untuk membuka bisnis untuk mengembangkan kondisi ekonomi di lingkungannya. 3.8 Bimbingan Belajar 1. Koordinator Acara : Dhaniar Farah Rahman 2. Waktu : Setiap hari Senin-Kamis pukul WIB 3. Tempat : Basecamp tim KKN dan Rumah Ibu Sri guru SDN 1 Jetis 4. Tujuan : Membantu siswa memahami pelajaran di sekolah 5. Sasaran : Siswa SD kelas Jumlah Peserta : ± 40 anak/pertemuan 7. Deskripsi : Kegiatan bimbingan belajar dengan rincian tutoring secara berkelompok (menurut kelas siswa ), tiap kelompok dibimbing oleh satu orang peserta KKN BBM.Selama proses tutoring siswa diberi konsumsi. Dilakukan evaluasi setelah tutoring. 8. Kendala : a. Tingkat kemampuan setiap peserta didik tidak sama. b. Ruangan untuk bimbingan belajar kurang luas karena banyak peserta yang antusias hadir. SURABAYA

27 3.9 TK Ceria 1. Koordinator acara : Qonita Raisa Putri 2. Waktu : Kamis, 28 Juli dan 4 Agustus Tempat : TK Pertiwi 1 dan Balai desa Jetis 4. Tujuan : Membantu murid-murid untuk belajar mewarnai, gosok gigi dengan benar. 5. Sasaran : Murid-murid TK Pertiwi 1 6. Jumlah Peserta : 25 murid 7. Deskripsi : Kegiatan TK Ceria berupa kegiatan mewarnai bersama, belajar gosok gigi dengan benar dan belajar cara cuci tangan dengan benar yang dibantu oleh guru-guru TK Pertiwi 1. Kelompok KKN melihat pentingnya diadakan kegiatan mewarnai bersama, penyuluhan mengenai cara gosok gigi dan cuci tangan dengan baik dan benar serta belajar bahasa inggris. Hal ini dikarenakan masih banyak murid yang belum bisa mewarnai dengan rapi dan juga kurangnya pelajaran bahasa inggris serta pentingnya menjaga kesehatan gigi di usia anak-anak dan cara cuci tangan yang benar agar terhindar dari penyakit Lomba Cerdas Cermat 1. Koordinator acara : Desi Kurniasih 2. Waktu : Selasa pada tanggal 2 Agustus 2016 pada pukul Tempat : SD Negeri 1 Jetis, Pace, Surabaya 4. Tujuan : Menguji kemampuan siswa kelas 6 SD dalam pelajaran matematika, IPA dan IPS 5. Sasaran : Siswa SD Negeri 1 Jetis kelas 6 6. Jumlah Peserta : 9 anak 7. Deskripsi : Lomba cerdas cermat dilaksanakan pada hari Selasa, 2 Agustus 2016 pukul Peserta cerdas cermat membentuk tim yang terdiri dari 3 orang.mata pelajaran yang diujikan terdiri dari matematika, IPA dan IPS dengan jenis soal multiple choice. Lomba diadakan diluar ruangan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk peserta.tim KKN membacakan soal dan peserta berebut menjawab soal untuk memperoleh skor.apabila peserta menjawab soal SURABAYA

28 dengan benar akan diberi skor 1, dan jika salah diberi skor -1.Diakhir perlombaan,tim cerdas cermat yang memperoleh skor tertinggi satu,dua,tiga akan memperoleh hadiah 8. Kendala : a. Kurang persiapan dari panitia b. Banyak pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh peserta 3.11 Penyuluhan dan Pemeriksaan Jentik Nyamuk 1. Koordinator acara : Wenny Suryaningtyas 2. Waktu : 29 Juli 2016 (keliling ke rumah warga) 3. Tempat : Rumah warga Desa Jetis Kabupaten Pace 4. Tujuan : Tujuan utama diadakannya kegiatan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran terhadap warga Jetis tentang kebersihan lingkungan terutama pada bak kamar mandi dan gentong penampungan air agar selalu dibersihkan sehingga tidak ada jentik nyamuk di dalamnya 5. Sasaran : Warga Desa Jetis, Kecamatan Pace 6. Jumlah Peserta : 77 orang 7. Deskripsi : Kegiatan ini diawali dengan pertemuan antara kader jumantik dengan peserta KKN di rumah ibu Sus, kemudian tim KKN bersama ibu kader keliling mengunjungi setiap rumah warga untuk melakukan penyuluhan dan pengecekan bak kamar mandi pada setiap rumah warga di desa Jetis 8. Kendala : Penyuluhan jentik nyamuk dilakukan ketika pagi hari, banyak rumah yang ditinggal oleh penghuninya beraktivitas. Rata-rata penduduk desa Jetis bekerja sebagai petani, sehingga warga lebih mudah ditemui di sawah dari 3.12 Penyuluhan dan inspeksi tempat pembuangan Sampah 1. Koordinator acara : Putratama Geza Nur adli 2. Waktu : Jum at, 29 Juli Tempat : Rumah Warga Desa Jetis SURABAYA

29 4. Tujuan : Mensosialisasikan pentingnya memilah sampah dan lokasi pembuangan sampah agar warga terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh pembuangan sampah yang kurang baik. 5. Sasaran : Warga Desa Jetis 6. Jumlah Peserta : 51 kepala keluarga 7. Deskripsi : Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 29 Juli dan berlangsung mulai pukul hingga kegiatan ini dilakukan bersama kader posyandu pada hari jumat dimana secara teknis Peserta KKN dan Kader Posyandu berkeliling ke rumah warga lalu melihat tempat pembuangan sampah akhir di rumah tersebut, setelah melakukan observasi, peserta KKN memberikan wawasan kepada warga tersebut pentingnya pembuangan dan pengolahan sampah yang baik serta penyakit apa saja yang dapat timbul akibat sampah 8. Kendala : Pada saat pelaksanaan peserta KKN hanya memiliki sedikit kendala yaitu sedang tidak adanya beberapa warga dirumahnya sehingga belum dilakukan inspeksi dan penyuluhan pada rumah tersebut Jetis Cup 1. Koordinator acara : Yuda Firdanny 2. Waktu : 1 Agustus 12 Agustus Tempat : Lapangan Balai Desa Jetis 4. Tujuan : Untuk memperkokoh persatuan di Desa Jetis lewat sepak bola dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia 5. Sasaran : Warga Desa Jetis 6. Jumlah Peserta : 22 tim 7. Deskripsi : Kerjasama antara tim KKN dengan Karang Taruna Desa Jetis berupa Pertandingan sepak bola antar RT se-desa Jetis. Kegiatan Jetis Cup ini rutin diadakan tiap tahunnya dan diadakan untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI. Dalam kegiatan ini tim KKN bekerajasama dengan Karangtaruna desa dalam penyelenggaraan acara tersebut. Salah satu perlombaan yang diadakan adalah sepak bola antar RT se-desa Jetis 8. Kendala : Kurang tepat waktu dalam pelaksanaan SURABAYA

30 3.14 Halal Bihalal 1. Koordinator acara : Wenny Suryaningtyas 2. Tempat & Waktu : 1. SDN Jetis 1 ( 20 Juli 2016 ) 2. Rumah pak lurah ( 22 Juli 2016 ) 3. Kantor Balai Desa ( 25 Juli 2016 ) 4. Pendopo Balai Desa ( 26 Juli 2016 ) 5. Pendopo Balai Desa ( 30 Juli 2016 ) 3. Tujuan : Tujuan utama diadakannya kegiatan ini adalah sebagai pengenalan awal kepada warga desa agar nantinya dapar tercipta rasa kekeluargaan dan tolong menolong 4. Sasaran : Warga Desa Jetis, perangkat desa, guru sd jetis, karang taruna 5. Jumlah Peserta : 1. SDN Jetis 1 = 20 guru 2. Rumah pak lurah = 50 ibu ibu pkk 3. Kantor Balai Desa = semua perangkat desa 4. Pendopo Balai Desa = 35 anggota karang taruna 5. Pendopo Balai Desa = Semua RT, RW dan Tokoh masyarakat. 6. Deskripsi : Kegiatan ini diawali dengan pertemuan antara peserta KKN dengan Bapak Kepala Desa di rumah bapak kepala desa, kemudian peserta KKN bersama ibu kepala desa, guru-guru, perangkat desa dan karangtaruna dan warga melakukan yasinan dan di lanjutkan dengan Halal Bi Halal 7. Kendala : Mengumpulkan para warga untuk berkumpul dirasa cukup susah, karena setiap orang memiliki kegiatan yang berbeda. Tidak mungkin seluruh warga dapat menghadiri acara tersebut. Ketika acara berlangsung banyak warga yang sibuk berbincang-bincang sendiri sehingga acara tidak berlangsung dengan khitmat SURABAYA

31 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Ayo Cuci Tangan dan Gosok Gigi Tangan dan rongga mulut merupakan salah satu port the entry atau pintu masuk utama kuman dan benda asing ke dalam tubuh oleh karena itu kebersihan tangan dan rongga mulut perlu dilakukan teratur serta dengan cara yang benar. Pengetahuan mencuci tangan dengan sabun dan menggosok gigi dengan cara yang benar sebaiknya dilakukan sejak dini yaitu pada usia sekolah dasar. Target kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas 1 dan 2 sekolah dasar desa Jetis. Selain itu kegiatan ini juga ditambahkan saat berlangsungnya program kerja TK Ceria di TK Jetis. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 20 Juli 2016 di SDN 2 Jetis, Selasa 23 Juli 2016 di SDN 1 Jetis yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 1 dan 2, serta Kamis 25 Juli 2016 di TK Jetis. Kegiatan ini diawali dengan memberikan penyuluhan dengan metode story telling menggunakan flipchart interaktif dan mengajarkan lagu yang berisi tentang bagaimana cara menyikat gigi dan mencuci tangan dengan cara yang benar. Penyuluhan ini dilakukan agar para peserta mengetahui teori yang benar cara menyikat gigi dan mencuci tangan. Peserta juga diajarkan lagu anak-anak yang liriknya telah diubah dengan isi cara menggosok gigi dan mencuci tangan untuk memudahkan menghafal. Selain itu tutor memberikan praktek peragaan dengan model gigi untuk memberikan contoh di depan kelas. Setelah penyuluhan di dalam kelas masing-masing, para peserta diarahkan keluar kelas untuk berbaris dan memasuki pos menyikat gigi dan pos cuci tangan secara berkelompok dan berurutan. Peserta menerima dental kit berisi sikat gigi, pasta gigi, dan gelas plastik kumur serta melalukan praktek menyikat gigi dengan benar di pos menyikat gigi. Kemudian di pos cuci tangan, para peserta juga melakukan praktek mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun yang telah disediakan panitia. Para panitia berjaga di setiap pos untuk membantu dan mengevaluasi peserta. SURABAYA

32 4.2 TENSA (Tenda Kesehatan) JETIS CUP Pemeriksaan tensi dan gula darah pada dasarnya adalah program yang telah ada di polindes desa Jetis, Pace, Nganjuk. Jadwal kegiatan rutin adalah saat pelaksaan posyandu lansia dan sekolah ibu hami. Dalam kegiatan ini, tim KKN atas seijin ibu bidan melakukan pemeriksaan tensi dan gula darah diluar jadwal yang ada. Kegiatan posyandu lansia maupun sekolah ibu hamil hanya dilaksanakan satu kali pada setiap dusun, sehingga tim KKN melihat pentingnya diadakan pemeriksaan tensi dan gula darah diluar jadwal yang telah ada. Kelompok KKN juga melihat pentingnya diadakan penyuluhan mengenai diabetes dan hipertensi mengingat rentannya usia lanjut maupun ibu hamil untuk mengidap kedua penyakit tersebut. Edukasi diberikan secara singkat dan padat setelah hasil dari pemeriksaan keluar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga terhadap kondisi kesehatannya. 4.3 Pelatihan P3K dan Kegawatdaruratan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Kegawatdaruratan pada dasarnya adalah pengetahuan dan kemampuan yang sepatutnya dimiliki oleh setiap orang. Hal ini dikarenakan kejadian kecelakaan ataupun bencana tidak mengenal waktu dan tempat. Pemberian P3K hingga saat ini seringkali dilakukan berdasarkan naluri atau insting bukan pengetahuan yang mendasar seputar alat maupun obatobatan yang tersedia sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan kecacatan lebih lanjut ataupun kesia-siaan usaha. Pada saat kegiatan ini dilaksanakan oleh tim KKN BBM54 bersamaan dengan berlangsungnya Jetis Cup yaitu perlombaan tingkat desa dengan peserta dari seluruh lapisan masyarakat. Dikhususkan untuk cabang lomba sepak bola terdapat peraturan 3 anak muda 3 bapak. Beberapa kekhawatiran yang didapatkan adalah fakta bahwa pada pelaksanaan tahun lalu terjadi beberapa kali cedera dan sebagai pencegahan juga disiapkan pelatihan RJPO untuk situasi serangan jantung mendadak. Mengetahui bahwa karang taruna di desa jetis merupakan salah satu organisasi yang sangat aktif sehingga pemberian pelatihan pada kelompok muda diharapkan dapat memberikan peran maksimal. SURABAYA

33 4.4 Kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Penyuluhan MPASI Kegiatan kelas ibu hamil sendiri adalah kegiatan rutin yang dilksanakan tiap dua minggu sekali. Kegiatan ini biasanya berlangsung di Posyandu Desa Jetis, Pace, Nganjuk. Kelas ini melibatkan antara ibu Bidan dan peserta kelas yang meliputi wanita hamil baik itu dalam masa hamil muda maupun hamil tua. Dalam kegiatan ini, tim KKN bekerja sama dengan ibu Bidan dalam membantu memberikan edukasi dalam kelas kehamilan dan MPASI. Kegiatan kelas kehamilan ini tidak hanya dilakukan peserta desa Jetis saja akan tetapi peserta juga berasal diluar desa Jetis seperti di desa Sono Gabel. Dalam proses kelas tersebut tidak hanya diberikan penyampaian edukasi saja, melainkan ada proses sesi tanya jawab yang dilakukan antara peserta dengan ibu Bidan. Dan setelah itu TIM KKN juga turut dalam penyampaian informasi tentang MPASI dan ikut juga dalam menjelaskan beberapa pertanyaan pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Kelompok KKN juga melihat pentingnya diadakan kelas kehamilan dan penyuluhan MPASI ini. Edukasi diberikan secara singkat dan padat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kehati hatian wanita hamil terhadap kondisi kesehatannya selama masa kehamilan dan proses kehamilan. 4.5 Posyandu Balita dan Penyuluhan Vitamin A Posyandu balita pada dasarnya adalah program yang telah ada di polindes Jetis, Kecamatan Pace, Nganjuk. Jadwal kegiatan rutin posyandu balita adalah satu bulan sekali. Di desa jetis yang terdiri atas dua dusun dilakukan satu kali perdusun dalam bulan yang sama. Dalam kegiatan ini dilakukan pencatatan tumbuh kembang balita yang dilakukan menggunakan dacin dan/atau alat penimbang berat badan. Bulan saat kami melakukan kegiatan KKN bertepatan dengan bulan pemberian vitamin A, oleh karena itu dalam kesempatan ini, para balita juga turut diberi asupan vitamin A (kapsul merah atau kapsul biru) yang disesuaikan dengan usia balita tersebut. Seusai pemberian vitamin A, tim KKN BBM Unair melakukan penyuluhan kepada warga mengenai vitamin A guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat adanya program bulan vitamin A. SURABAYA

34 Penyuluhan berlangsung interaktif dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh ibu-ibu dari balita yang hadir. 4.6 Gemar Menabung Sebagian orang tua mengeluhkan tentang uang jajan anaknya yang selalu habis setelah pulang sekolah.uang saku yang seharusnya dapat disisihkan sebagian untuk ditabung, tetapi habis untuk beli jajan dan mainan.anak SD belum mengerti tentang pentingnya menabung sejak dini untuk masa depan yang cerah.mereka lebih senang menghabiskan uang jajannya, dan meminta uang jajan lagi jika uang sakunya kurang.melihat hal ini tim KKN BBM ingin memberikan edukasi kepada siswa SD tentang pentingnya menabung sejak dini, salah satu tujuannya untuk meringankan beban orang tua murid juga. Sosialisasi gemar menabung sejak dini diadakan di 2 SD yaitu SD Negeri 1 jetis dan SD Negeri 2 Jetis pada pukul Sosialisasi dilakukan di dalam ruang kelas.salah satu dari tim KKN BBM menjelaskan materi di depan kelas.siswa boleh bertanya tentang materi selama proses sosialisasi.diakhir materi,untuk siswa SD kelas 1 masing masing diberi 1 celengan sementara siswa SD kelas 2 diberikan pertanyaan dan siswa yang dapat menjawab pertanyaan akan diberi hadiah. 4.7 Sosialisasi Bisnis Model Kanvas Desa Jetis memiliki karang taruna yang dianggotakan oleh beberapa remaja dan dewasa, dimana mereka membutuhkan sosialisasi mengenai perancangan dalam memulai bisnis. Salah satu metode yang digunakan yaitu sosialisasi bisnis model kanvas. Bisnis model kanvas adalah salah satu media perancangan bisnis yang sederhana untuk wirausahawan pemula atau seseorang yang ingin memulai untuk berwirausaha. Oleh karena itu, dengan menggunakan bisnis model kanvas, diharapkan para pemuda di Desa Jetis dapat langsung memahami dan mengerti bagaimana cara untuk memulai berwirausaha. Tim KKN langsung memberikan arahan kepada remaja karang taruna melalui pemberian materi dan dilanjutkan ke sesi tanya jawab, sehingga peserta dapat mengerti dan memahami jika mengalami kendala dalam menerima materi yang diberikan. Teknis pelaksanannya yaitu 1 orang Tim KKN memberikan materi, 1 orang sebagai notulen, dan 1 orang lainnya sebagai penulis di papan tulis, sedangkan yang lainnya melaksanakan tugas lainnya seperti membagikan konsumsi dan SURABAYA

35 memberikan pemahaman kepada masing-masing peserta yang menghadapi kendala dalam memahami materi yang diberikan. Pertemuan yang diadakan sekali ini belum bisa memberikan hasil yang optimal karena keterbatasan waktu. Oleh karena itu, dibutuhkan follow-up dan mentoring yang berkelanjutan untuk para pemuda karang taruna dalam membimbing para pemuda tersebut untuk membuka bisnis atau memulai berwirausaha. 4.8 Bimbingan Belajar Bimbingan belajar adalah salah satu program kerja di bidang pendidikan yang dibuat oleh kelompok KKN. Dalam kegiatan ini bimbingan belajar dengan rincian tutoring secara berkelompok (menurut kelas siswa), tiap kelompok dibimbing oleh satu orang peserta KKN BBM. Selama proses tutoring siswa diberi konsumsi. Dilakukan evaluasi setelah tutoring. 4.9 TK Ceria TK Ceria adalah salah satu program kerja di bidang pendidikan yang dibuat oleh kelompok KKN. Dalam kegiatan ini tim KKN bekerja sama dengan guru-guru TK Pertiwi 02. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28 Juli dan 4 Agustus 2016 di TK Pertiwi 02 dan Balai Desa Jetis. Kegiatan TK Ceria berupa kegiatan mewarnai bersama, belajar gosok gigi dengan benar dan belajar cara cuci tangan dengan benar yang dibantu oleh guru-guru TK Pertiwi 02. Kelompok KKN melihat pentingnya diadakan kegiatan mewarnai bersama, penyuluhan mengenai cara gosok gigi dan cuci tangan dengan baik dan benar serta belajar bahasa inggris. Hal ini dikarenakan masih banyak murid yang belum bisa mewarnai dengan rapi dan juga kurangnya pelajaran bahasa inggris serta pentingnya menjaga kesehatan gigi di usia anak-anak dan cara cuci tangan yang benar agar terhindar dari penyakit. Kegiatan mewarnai bersama dilakukan di pendopo balai desa Jetis. Para murid diberi kertas yang sudah tersedia gambarnya beserta pensil warna. Kemudian hasil dari mewarnai tersebut dipilih tiga yang terbaik lalu diberi hadiah. Penyuluhan mengenai cara gosok gigi yang benar diberikan secara lisan oleh kelompok KKN di depan para murid di dalam kelas. Kemudian kelompok KKN juga memberikan satu paket gosok gigi yang terdiri dari satu gosok gigi, satu pasta gigi dan satu gelas SURABAYA

36 plastik kepada para murid TK Pertiwi 02. Penyuluhan mengenai cara cuci tangan yang benar juga diberikan secara lisan oleh kelompok KKN di depan para murid di dalam kelas. Tebak warna dalam bahasa inggris yaitu kelompok KKN mengajarkan terlebih dahulu warna-warna dalam bahasa inggris, kemudian memberikan pertanyaan kepada para murid mengenai warna-warna dalam bahasa inggris yang sudah diajarkan sebelumnya Lomba Cerdas Cermat Memasuki tahun ajaran baru 2016/2017, civitas akademik SD Negeri 1 Jetis tengah mempersiapkan siswa SD kelas 6 untuk mengikuti ujian nasional.para guru memberikan les tambahan setelah diluar jam sekolah untuk menambah materi sesuai kisi-kisi ujian Nasional.Selain itu sekolah sering mengadakan latihan-latihan ujian nasional untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal ujian nasional sesuai kisi kisi yang ada di kurikulum sekolah.tim KKN BBM mengadakan lomba cerdas cermat untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai materi ujian. Lomba cerdas cermat dilaksanakan pada hari Selasa, 2 Agustus 2016 pukul Peserta cerdas cermat membentuk tim yang terdiri dari 3 orang.mata pelajaran yang diujikan terdiri dari matematika, IPA dan IPS dengan jenis soal multiple choice. Lomba diadakan diluar ruangan dilengkapi dengan meja dan kursi untuk peserta.tim KKN membacakan soal dan peserta berebut menjawab soal untuk memperoleh skor.apabila peserta menjawab soal dengan benar akan diberi skor 1, dan jika salah diberi skor -1.Diakhir perlombaan,tim cerdas cermat yang memperoleh skor tertinggi satu,dua,tiga akan memperoleh hadiah. Kegiatan lomba cerdas cermat ini diharapkan dapat membantu civitas akademik untuk menguji kesiapan siswa dalam menghadapi ujian Nasional.Soal-soal yang dilombakan juga disesuaikan kisi-kisi ujian nasional, sehingga dapat diketahui mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa. Setelah tim KKN BBM mengetahui mata pelajaran yang mempunyai skor rata-rata yang rendah, maka tim KKN BBM akan membantu siswa dalam memahami mata pelajaran tersebut dengan diadakan bimbingan belajar diluar jam sekolah. SURABAYA

37 4.11 Penyuluhan dan Pemeriksaan Jentik Nyamuk Penyuluhan Jentik Nyamuk pada dasarnya adalah program yang harus ada di setiap kelurahan atau Desa sebagai salah satu program kebersihan lingkungan. Dalam kegiatan ini tim KKN bekerja sama dengan bidan desa dan ibu kader yang berhubungan langsung dengan Polindes Desa Jetis. Kegiatan penyuluhan jentik nyamuk di lakukan setiap hari Jumat secara berkala. Mengunjungi rumah warga satu persatu dan melihat keadaan bak kamar mandi warga setempat. Kegiatan berupa pengecekan kebersihan bak kamar mandi dengan menggunakan senter dan mengingatkan para warga untuk selalu membersihkan bak kamar mandi agar tidak ada jentik nyamuk di dalamnya. Kelompok KKN melihat pentingnya diadakan penyuluhan mengenai menjaga kebersihan lingkungan terutama pada kebersihan bak mandi. Menguras bak mandi dan tendon air merupakan cara paling mudah untuk menghilangkan jentik nyamuk. Karena bak kamar mandi yang kotor merupakan tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk yang nantinya dapat menyebabkan penyakit Demam Berdarah dan Malaria. Penyuluhan diberikan secara singkat dengan cara memberi penjelasan mengenai manfaat penyuluhan jentik nyamuk. Mengumpulkan data angka bebas jentik pada setiap rumah warga yang ada di wilayah Desa Jetis dan melaporkan hasil pemeriksaan kepada petugas kesehatan desa Penyuluhan dan Inspeksi Tempat Pembuangan Sampah Kebersihan lingkungan harus sangat diperhatikan karena lingkungan yang tidak bersih dapat menyebabkan banyak penyakit terutama lingkungan yang tidak bersih karena pembuangan sampah yang kurang baik. Penyakit penyakit yang bisa dihasilkan dari sampah adalah DBD, cacingan, dan diare. Penyakit penyakit tersebut dapat sangat merugikan bagi masyarakt terutama dalam melakukan aktivitas-aktivitas yang produktif. Oleh karena itu KKN BBM 54 mengadakan kegiatan penyuluhan dan inspeksi tempat pembuangan sampah di desa Jetis. Inspeksi yang dilakukan ini dirasa perlu karena desa jetis sendiri adalah salah satu desa terbaik di kabupaten nganjuk tetapi masih memiliki kesadaran yang minim terhadap tata cara pembuangan sampah dimana masih banyak warga yang terlihat membuang sampah dibelakang rumah dan masih ada lingkungan yang terdapat tumpukan sampah. Kondisi ini menyebabkan banyak warga terkena penyakit SURABAYA

38 khususnya DBD ketika musim hujan. Selain inspeksi, mahasiswa KKN juga memberikan wawasan kepada warga agar semakin sadar akan bahaya penyakit yang ditimbulkan dari lingkungan yang terdapat tumpukan sampah. Oleh sebab itu diharapkan dari penyuluhan dan inspeksi yang kami lakukan dapat meningkatkan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya mmemperhatikan kebersihan lingkungan dari sampah dan mulai melakukan pengolahan sampah yang baik sehingga membawa dampak positif dari sisi kesehatan maupun kenyamanan lingkungan di desa jetis Jetis Cup Kegiatan Jetis Cup ini rutin diadakan tiap tahunnya dan diadakan untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI. Dalam kegiatan ini tim KKN bekerajasama dengan Karangtaruna desa dalam penyelenggaraan acara tersebut. Salah satu perlombaan yang diadakan adalah sepak bola antar RT se-desa Jetis. Kegiatan Jetis Cup dilakukan setiap sore mulai tanggal 1 Agustus hingga 12 Agustus di lapangan dekat Balai Desa Jetis. Pertandingan di buka dengan pertunjukan Jaranan dan sambutan dari bapak Kepala desa Jetis. Banyak warga yang berkumpul disana untuk melihat pertandingan tersebut. Salah satu anggota tim KKN juga diberi tanggungjawab untuk menjadi wasit dalam pertandingan tersebut. Kelompok KKN melihat pentingnya diadakan perlombaan se-desa Jetis agar selalu tercipta kerukunan antar warga terutama para pemudanya. Karena saat ini banyak pemuda yang berperilaku negatif seperti tawuran dan minum-minuman keras. Melalui Jetis Cup ini di harapkan tidak terjadi adanya suatu konflik perpecahan dan kerukunan antar warga Jetis dapat selalu terjaga Halal Bihalal Kegiatan Halal Bihalal rutin digelar setelah acara lebaran Idul Fitri. Karena kegiatan KKN bertepatan dengan berakhirnya lebaran maka kegiatan Halal Bihalal dijadikan salah satu cara untuk menjalin kebersamaan dan sosialisasi. Dalam kegiatan ini tim KKN bersama warga desa Jetis berkumpul di rumah Kepala Desa untuk melakukan pengajian sekaligus Halal Bi Halal bersama para warga. Kegiatan Halal Bi Halal di Desa Jetis selain melakukan pengajian juga mengundang ustadz untuk memberikan ceramah dan juga mengundang tim marawis. Juga turut mengundang seluruh warga desa dan ibu-ibu pengajian terutamanya. SURABAYA

39 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Seluruh program kerja yang dilaksanakan oleh tim KKN BBM 54 Universitas Airlangga yang dimulai sejak 18 Juli hingga 13 Agustus 2016 di Desa Jetis, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk telah dilaksanakan dengan baik. Walaupun terdapat beberapa perubahan dan pembahan program kerja diluar program kerja yang telah direncanakan pada saat pra-penerjuan dikarenakan permintaan serta hasil koordinasi dengan pihak terkait pada saat telah berada di lapangan, namun hal tersebut dapat teratasi dengan baik dan semua dapat berjalan sesuai harapan karena dukungan penuh dari berbagai pihak yang berkaitan dengan program kerja tersebut. Seluruh kegiatan KKN BBM yang dilaksanakan melibatkan warga desa dari berbagai kalangan berdasarkan usia hingga status sosial, ekonomi dan pendidikan. Sebagai pilar yang telah dicanangkan, kegiatan KKN BBM ini mengacu pada empat bidang garapan yang kami realisasisan dalam bentuk berbagai program kerja yaitu bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan dan ekonomi bisnis. Berdasarkan realisasi dari program kerja kami, maka terdapata beberapa kesimpulan yang dapat diambil yaitu sebagai berikut : a. Pihak desa sangat mendukung program-program yang ditawarkan oleh tim KKN BBM 54 Universitas Airlangga. Hal ini terbukti dari berbagai kemudahan yang diberikan, serta saran-saran yang sangat membangun seputar pelaksanaan setiap program kerja. Utamanya pada pemilihan tanggal dan kemudahan jalur koordinasi dengan pihak yang berkitan dengan program kerja tersebut. b. Respon yang didapatkan dari warga maupun institusi tempat program kerja yang kami laksanakan cukup beragam, bergantung dari tingkat keberhasilan pelaksanaan setiap program kerja yang sangat dipengaruhi oleh penyebaran informasi, pemilihan waktu dan tempat pelaksanaan serta budaya setempat. Mahasiswa peserta KKN-BBM mendapatkan pengalaman untuk mengabdikan diri secara langsung kepada masyarakat, serta mempraktikkan ilmu dan teori yang telah didapatkan selama perkuliahan SURABAYA

40 5.2 Saran KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT Untuk LPPM, informasi pelaksanaan KNN BBM 54 sebaikanya lebih awal dan akurat agar mahasiswa lebih mempersiapkan diri pada saat terjun ke lapangan. Hal ini dikarenakan : 1. Pengumuman anggota kelompok serta jadwal pelaksanaan KKN sangat mendadak dan dirasa kurang memperhatikan jadwal baik akademik karena mendekati waktu pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) maupun non-akademik yaitu bulan Ramadhan dan hari raya. Hal ini berhubungan dengan tingkat intensitas persiapan kelompok terhadap pelaksanaan KKN (survei maupun pembuatan proposal) serta pencarian sumber dana atau sponsor. 2. Peningkatan keakuratan sistem informasi pada cybercampus utamanya pada saat pembagian kelompok dan jadwal pelaksanaan kegiatan KKN. Dikarenakan pada awal pengumuman pelaksanaan KKN BBM 54 ini terdapat beberapa kesalahan yaitu pembagian kelompok yang berubah-ubah secara mendadak serta keterlambatan pengumuman jadwal pelaksanaa KKN BBM 54. Sumber dana KKN yang berasal dari LP4M dimohon untuk lebih transparan dan terperinci. SURABAYA

41 REKOMENDASI Untuk Pemerintah Kabupaten Nganjuk - Partisipasi pemerintah dalam menyukseskan program-program kebutuhan masyarakat harus lebih ditingkatkan kembali, sehingga fungsi pemerintah dalam hal pelayanan masyarakat dapat dirasakan secara menyeluruh. - Diharapkan dapat lebih memberikan perhatian dan dukungan bagi tumbuhnya UKM di masyarakat desa yang berpotensi untuk dikembangkan dan membutuhkan bimbingan. - Pemerintah daerah diharapkan dapat terus memberikan perhatian dan dukungan berupa dana atau barang untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan dasar di Desa Jetis,. - Pemerintah daerah diharapkan dapat memperhatikan dan mencari solusi agar jalan jalan di desa-desa se kecamatan pace khususnya desa jetis dapat diperbaiki karena jalan adalah salah satu infrastruktur penting yang dapat menunjang peningkatan ekonomi. - Secara umum, diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak guna mendapatkan solusi bagi permasalahan masyarakat, termasuk masyarakat desa guna peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Untuk Universitas Airlangga-LPPM - Sesering mungkin memberikan konsultasi dan bimbingan kepada mahasiswa selama penerjunan KKN-BBM di lapangan. - Memberikan tujuan dan target yang hendak dicapai dalam jangka pendek dan jangka panjang, sehingga ada kesinambungan antara mahasiswa KKN-BBM berikutnya yang diturunkan pada lokasi yang sama sesuai dengan kebutuhan desa. - Pengumpulan kelompok KKN-BBM dimohon untuk dilakukan lebih awal, sehingga kelompok KKN-BBM mempunyai persiapan yang matang. Diperlukan adanya sinkronisasi dan komunikasi yang lebih baik dan intens antara pihak LPPM dan Pemerintah Daerah. SURABAYA

42 - Diharapkan memberikan informasi mendalam kepada mahasiswa tentang desa, yang pada akhirnya dapat mewujudkan perubahan yang signifikan di desa. - LP4M juga harus membuat kriteria tetap untuk desa yang akan dipilih untuk menjadi tempat kkn dan melakukan survey secara matang dalam pemilihan desa sehingga tidak terpilihnya desa-desa yang sudah maju. Untuk Mahasiswa KKN-BBM Mendatang - Rekan mahasiswa diharapkan untuk melakukan survei mengenai kondisi masyarakat secara komprehensif agar dalam pelaksanaan program lebih tepat sasaran. Diperlakukan analisis yang tepat terhadap kondisi warga dan lingkungan dengan melibatkan pihak-pihak terkait, seperti camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat serta stakeholder lainnya guna memformulasikan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. - Perlu lebih melihat dan mengkaji potensi yang ada di desa tempat dilaksanakannya KKN-BBM, terutama dalam setiap bidang garapan, sehingga menghasilkan solusi yang tepat bagi permasalahan yang ada di desa. Program kerja yang lebih sesuai dibawa ke Desa Jetis selain bidang pertanian, sebaiknya berkaitan dengan bidang kesehatan dan pendidikan, terutama tentang PHBS dan pendidikan umum lainnya, karena masih ada anak yang belum bisa membaca dan berhitung. - Kerjasama dengan masyarakat harus lebih ditingkatkan, sehingga diharapkan mahasiswa mampu menarik masyarakat untuk berperan aktif. Meningkatkan hubungan sosial dengan masyarakat agar masyarakat lebih termotivasi untuk turut berpartisipasi dalam program kerja program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN BBM Komunikasi dengan perangkat desa sebaiknya dilakukan setiap waktu untuk mengantisipasi informasi dan permintaan bantuan yang mendadak berkaitan dengan program yang diusung desa. SURABAYA

43 BAB V PENUTUP Demikian proposal program ini kami buat, semoga dapat digunakan sebagai gambaran serta acuan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) 54 Universitas Airlangga di Desa Jetis, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Besar harapan kami agar program-program yang akan dijalankan mendapat dukungan baik secara moril maupun materiil dari pihak-pihak terkait, sehingga segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar, serta sesuai dengan harapan bersama. Atas perhatian, kerjasama dan bantuan yang diberikan, kami sampaikan terimakasih. SURABAYA

44 Lampiran 1 RINGKASAN KEGIATAN KKN BBM KE 54 DESA JETIS, KECAMATAN PACE, No. Nama Kegiatan Rumusan Masalah Macam Kegiatan Sasaran Awal Target Sasaran Akhir Faktor yang Berpengaruh Pendukung Kendala Sumber Dana Dana Jumlah (Rp) 1. Ayo Cuci Bagaimana cara 1. Mengajari mencuci Kepala Sekolah - Keterbatasan Swadaya Rp Tangan dan menanamkan kebiasaan tangan dengan dan Guru dental kit dan Paket Rajin Gosok mencuci tangan dan menggunakan media - Sulit meng- Dental Kit Gigi gosok gigi pada siswa lagu 6 langkah bersih. handle dari SD di Desa Jetis? 2. Mengajari gosok gigi jumlah Fakultas dengan menggunakan peserta yang Kedokteran media lagu. banyak Gigi 3. Mempraktikan langsung cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar SURABAYA

45 2. Pemeriksaan Bagaimana cara 1. Melakukan Kepala Desa, - Masyarakat Swadaya Rp Tensi dan menyadarkan pemeriksaan tensi Perangkat Desa tidak Gula Darah masyarakat tentang darah dan Karang mendapatkan Gratis pentingnya menjaga 2. Melakukan Taruna informasi kesehatan di Desa Jetis? pemerikasaan gula mengenai darah diadakannya 3. Memberikan edukasi kegiatan ini setelah hasil cek tensi - Masyarakat dan gula darah keluar tidak terlalu antusias - Masyarakat tidak perhatian terhadap kesehatannya SURABAYA

46 3. Pelatihan Bagaimana cara 1. Memberikan informasi Karang Taruna - Tidak seluruh - - P3K dan memberikan informasi mengenai alat-alat di anggota Kegawat mengenai langkah- dalam kotak P3K Karang daruratan langkah tanggap darurat 2. praktek pembuatan Taruna hadir kepada karang taruna di Desa Jetis? bebat dan bidai untuk antisipasi kejadian patah tulang 3. pelatihan resusitasi jantung paru dan otak (RJPO) - Adanya rapat mendadak dari Karang Taruna disaat kegiatan sedang berlangsung 4. Kegiatan Bagaimana cara 1. Melakukan Ibu Bidan - Ruang - - Kelas Ibu mengedukasi pemeriksaan tensi Posyandu Hamil dan masyarakat yang darah dan pemeriksaan yang sempit Penyuluhan berkaitan dengan masa- gula darah pada ibu MPASI masa awal kehamilan hamil sampai proses 2. Penyampaian materi kehamilan? kehamilan SURABAYA

47 5. Posyandu Bagaimana cara 1. penimbangan berat Ibu Bidan - Tidak semua - - Balita dan mengedukasi badan balita dan ibu dan balita Penyuluhan masyarakat yang pencatatan tumbuh antusias Vitamin A berkaitan pentingnya kembang balita - Tidak semua pemberian vitamin A 2. pemberian vitamin A ibu dan balita kepada balita? 3. penyuluhan tentang terdaftar di vitamin A posyandu 6. Gemar Bagaimana cara 1. menjelaskan materi di Kepala Sekolah - Kurangnya Swadaya Rp Menabung memberikan informasi depan kelas dan Guru jumlah mengenai pentingnya 2. siswa SD kelas 1 celengan yang menabung sejak dini masing masing akan diberikan kepada siswa SD? diberi 1 celengan kepada siswa sementara siswa SD kelas 2 diberikan pertanyaan dan siswa yang dapat menjawab pertanyaan akan diberi hadiah SURABAYA

48 7. Sosialisasi Bisnis Model Kanvas Bagaimana cara mengedukasi pemuda mengenai pentingnya untuk memulai berwirausaha? 8. Bimbingan Bagaimana cara Belajar membantu siswa dalam memahami pelajaran di sekolah? 9. TK Ceria Bagaiamana cara mengedukasi murid untuk belajar mewarnai, cuci tangan dangosok gigi dengan benar? 1. memberikan materi mengenai bagaimana merancang sebuah bisnis dengan tepat dan benar 2. membuka sesi tanya jawab bagi peserta yang kurang mengerti 1. memberikan tutoring berdasarkan tingkatan kelas 2. memberikan hadiah di akhir pertemuan 1. mewarnai bersama, belajar gosok gigi dan cuci tangan dengan benar serta memberikan susu gratis Karang Taruna - Tidak semua anggota karang taruna bisa hadir - Peserta masih malu untuk bertanya Swadaya Rp Kepala Sekolah - Sempitnya Swadaya Rp dan Guru ruang belajar - Tingkat kemampuan setiap peserta didik tidak sama Kepala TK dan - Tidak ada Swadaya Rp Guru SURABAYA

49 10. Lomba Bagaiamana cara 1. membentuk tim yang Kepala Sekolah - Kurang Swadaya Rp Cerdas memotivasi murid terdiri dari 3 orang dan Guru persiapan dari Cermat untuk belajar lebih giat 2. membacakan soal dan panitia dan rajin lagi? peserta berebut - Banyak menjawab soal untuk pertanyaan memperoleh skor yang tidak 3. memberikan hadiah bisa dijawab kepada setiap oleh peserta pemenang 11. Penyuluhan Bagaimana cara 1. keliling mengunjungi Ibu Bidan dan - Banyak rumah Swadaya Rp dan menyadarkan setiap rumah warga Kader-kader yang kosong Pemeriksaan masyarakat tentang untuk melakukan karena Jentik pentingnya menjaga penyuluhan dan ditinggal Nyamuk kesehatan melalui pengecekan bak kamar penghuninya lingkungan yang mandi pada setiap bekerja di bersih? rumah warga sawah SURABAYA

50 12. Penyuluhan Bagaimana cara 1. keliling mengunjungi Ibu Bidan dan - Banyak rumah Swadaya Rp dan Inspeksi menyadarkan setiap rumah warga Kader-kader yang kosong Tempat masyarakat tentang untuk melakukan karena ditinggal Pembuangan pentingnya menjaga penyuluhan dan penghuninya Sampah kesehatan melalui pengecekan tempat bekerja di lingkungan yang pembuangan sampah sawah bersih? pada setiap rumah warga 13. Jetis Cup Bagaimana cara 1. Membuat rundown Kepala Desa, - Kurang tepat Dana dari - mempersatukan pertandingan Perangkat Desa waktu dalam Desa dan masyarakat dalam 2. pertandingan diadakan dan Karang pelaksanaan Karang menyambut 2 kali sehari Taruna Taruna kemerdekaan RI? 3. waktu setiap pertandingan 2 x Halal Bihalal Bagaimana cara 1. kegiatan dilakukan Kepala Desa, - Sulitnya - melakukan pendekatan pada 5 tempat berbeda Perangkat Desa, mengumpulkan awal kepada di Desa Jetis Karang Taruna, warga untuk masyarakat? 2. melakukan pengenalan Ibu PKK, Kepala dapat diri di setiap tempat Sekolah, Kepala berkumpul tersebut TK, dan Guru SURABAYA

51 Lampiran 2 Foto foto per Bidang Kegiatan Ayo Cuci Tangan dan Rajin Gosok Gigi Pemeriksaan Tensi dan Gula Darah Gratis SURABAYA

52 P3K dan Kegawatdaruratan Kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Penyuluhan MPASI Posyandu Balita dan Penyuluhan Vitamin A SURABAYA

53 Gemar Menabung Sosialisasi Bisnis Model Kanvas Bimbingan Belajar SURABAYA

54 TK Ceria Lomba Cerdas Cermat SURABAYA

55 Penyuluhan dan Pemeriksaan Jentik Nyamuk Penyuluhan dan Inspeksi Tempat Pembuangan Sampah Jetis Cup SURABAYA

56 Halal Bihalal Penutupan dan Perpisahan SURABAYA