Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh:

Transkripsi

1 Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh: 1. Riswanda Noorisa Margaretha Nathania Amany Ageng Wijayanti Kurniawan Dwi Yulianto Novan Yusuf Indra Pratama Mukti Hapsari Ni Putu Indah Maharani Dwi Ratnasari Zalisa Prima Diana Tyssa Bellanira Ilafi Desa : Banjar Talela Kecamatan : Camplong Kabupaten : Sampang Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya Tahun 2016

2 HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKNBBM) KE54 UNIVERSITAS AIRLANGGA DI, KECAMATAN CAMPLONG KABUPATEN SAMPANG Nama Mahasiswa NIM 1. Riswanda Noorisa Margaretha Nathania Amany Ageng Wijayanti Kurniawan Dwi Yulianto Novan Yusuf Indra Pratama Mukti Hapsari Ni Putu Indah Maharani Dwi Ratnasari Zalisa Prima Diana Tyssa Bellanira Ilafi Dosen Pembimbing Lapangan Surabaya, 10 Agustus 2016 Koordinator Kelompok KKNBBM Dr. Sulistiawati, dr., M.Kes. Kurniawan Dwi Yulianto NIP NIM Mengetahui, Kepala Desa Banjar Talela Zaini ii

3 DAFTAR ISI SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah... 4 BAB II RENCANA PROGRAM KERJA Acara Pembukaan Bidang Kesehatan Bidang Pendidikan Bidang Ekonomi Bidang Lingkungan Hidup Acara Penutup Agenda Kegiatan BAB III REALISASI KEGIATAN Bidang Kesehatan Bidang Pendidikan Bidang Ekonomi Bidang Lingkungan Hidup Acara Penutup Laporan Realisasi Anggaran BAB IV PEMBAHASAN Bidang Kesehatan Bidang Pendidikan Bidang Ekonomi Bidang Lingkungan Hidup Acara Penutup BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan iii

4 5.2 Saran REKOMENDASI Untuk Pemkot/Pemkab Untuk Unair LP4M Untuk Mahasiswa LAMPIRANLAMPIRAN iv

5 1.1 LATAR BELAKANG KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKNBBM) KE 54 BAB I PENDAHULUAN Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani keidupan secara bertanggungjawab. Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKNBBM) merupakan salah satu program dalam pendidikan tinggi di Universitas Airlangga. KKNBBM lahir dari dasar pemikiran bahwa mahasiswa adalah calon sarjana sebagai penerus pembangunan yang juga harus dapat bekerja untuk memecahkan masalahmasalah pembangunan yang ada dalam masyarakat. Permasalahan di dalam pembangunan sangat kompleks dan perlu penanggulangan secara pragmatis. Untuk itu, perlu adanya persiapan atau pendidikan yang melatih para calon sarjana sebagai penerus pembangunan untuk bekerja secara interdisipliner dan menanggulangi permasalahan sesuai kompetisi hard skill dan soft skillnya. Universitas Airlangga sebagai bagian integral masyarakat harus turut bertanggungjawab terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Hal ini sesuai dengan fungsi Universitas Airlangga sebagai salah satu bentuk academic social responsibility perguruan tinggi. Oleh karena itu, KKNBBM di Universitas Airlangga merupakan bagian integral dari kurikulum yang mengandung unsur pendidikan dan unsur pengabdian masyarakat. KKNBBM dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakurikuler. Pada program KKNBBM ke54 tahun 2016, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang disebar secara acak ke beberapa kabupaten di Jawa Timur. Kelompok kami diterjunkan di Kelurahan Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan KKNBBM ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat beserta berbagai potensi lokalnya agar nantinya masyarakat bisa mengembangkan daerahnya secara mandiri Hasil Observasi Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan bersamasama di Kelurahan Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang didapatkan beberapa data sekunder dan primer mengenai kondisi Kelurahan Banjar Talela. Berikut ini merupakan data primer dan sekunder yang telah diperoleh selama masa survey mengenai kondisi dan situasi tempat pelaksanaan KKN, yaitu: a. Demografi 5

6 JUMLAH PENDUDUK Jumlah lakilaki Jumlah perempuan Jumlah total Jumlah kepala keluarga 2865 orang 2922 orang 5787 orang 1362 KK b. Sosial Tempat Tempat Tempat Pendidikan Ibadah Kesehatan TK Masjid Puskesmas SD Surau Posyandu SMP Gereja Balai SMA Pura/Wihara Pondok Pesantren c. Ekonomi 0 c. Ekonomi Peternak 4% Mata Pencaharian Pokok Nelayan 3% LainLain 1% Buruh Tani 27% Petani 65% 6

7 f. Pendidikan Tingkatan Pendidikan Lakilaki Perempuan Usia 3 6 tahun yang belum masuk TK 52 orang 55 orang Usia 3 6 tahun yang sedang TK/play group 25 orang 30 orang Usia 7 18 tahun yang tidak pernah sekolah 125 orang 130 orang Usia 7 18 tahun yang sedang sekolah 413 orang 376 orang Usia tahun tidak pernah sekolah 135 orang 145 orang Usia tahun pernah SD tetapi tidak tamat 20 orang 20 orang Tamat SD/sederajat 1403 orang 1416 orang Usia tahun tidak tamat SLTP 178 orang 208 orang Usia tahun tidak tamat SLTA 157 orang 215 orang Tamat SMP/sederajat 242 orang 215 orang Tamat SMA/sederajat 125 orang 113 orang Tamat S1/sederajat 3 orang 0 orang Jumlah Total orang i. Organisasi Anggota Lembaga Kemasyarakatan LPM PKK (tidak aktif) Karang Taruna (tidak aktif) RT/RW Posyandu Kelompok tani Organisasi perempuan Organisasi pemuda bersolawat Organisasi keagamaan Latar Belakang Keilmuan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan rutin mahasiswa sebagai bagian dari proses pendidikan yang dilakukan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah pembangunan yang dihadapi. Hal ini berhubungan dengan pembinaan mahasiswa sebagai Agent of Change yang berperan dalam pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat sekaligus memberikan wacana dan solusi membangun lingkungan sekitar dan negara, melalui proses belajar sesuai dengan bidang keprofesian yang dimiliki. 7

8 Setiap harinya, kami yang tergabung dalam kelompok KKN ini beraktivitas di fakultas masingmasing, terdiri dari berbagai mahasiswa dari berbagai jurusan yang mempunyai latar belakang keilmuan yang berbedabeda. Kedokteran dan Farmasi merupakan keilmuan yang berfokus pada bidang kesehatan. Ekonomi Islam, Ekonomi Pembangunan, dan Statistika merupakan keilmuan yang berfokus pada pemberdayaan pada masyarakat. Ilmu Hubungan Internasional dan Sosiologi merupakan bidang keilmuan yang berfokus pada pendidikan. Sedangkan Budidaya Perairan akan berfokus pada pemberdayaan lingkungan. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan survey yang telah kami lakukan berupa observasi langsung dan wawancara pada masyarakat sekitar tempat diadakannya KKN, serta masukan dari aparat pemerintahan dan pihakpihak terkait, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut, diantaranya yaitu : a) Dalam bidang pendidikan: Bagaimana upaya meningkatkan pengetahuan dengan melakukan bimbingan belajar khususnya pada siswa Sekolah Dasar dan masyarakat lanjut usia guna memiliki pengetahuan lebih yang tentunya akan dapat bermanfaat dalam kehidupan seharihari. b) Dalam bidang kesehatan: Bagaimana langkahlangkah penjagaan kesehatan masyarakat dengan melakukan general checkup, penyuluhan terhadap ibu hamil dan penyuluhan mengenai tangan bersih dan gigi sehat terhadap pelajar sekolah dasar. c) Dalam bidang ekonomi: Bagaimana dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan kepada anakanak akan pentingnya menabung serta meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui sosialisasi pendayagunaan Sumber Daya Alam & UMKM. d) Dalam bidang sosial dan lingkungan hidup: Bagaimana dapat meningkatkan kesadaran untuk melakukan memelihara lingkungan dengan pemberdayaan lahan rumah untuk penanaman tanaman obat keluarga, serta mampu meningkatkan rasa cinta tanah air dengan berpartisipasi dalam acara menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. 8

9 2.1 Acara Pembukaan KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKNBBM) KE 54 BAB II RENCANA PROGRAM KERJA 1. Deskripsi Kegiatan : Acara yang dilaksanakan dalam rangka untuk memperkenalkan kepada warga atas adanya acara KKNBBM ke54 Universitas Airlangga sekaligus menyosialisasikan program kerja; 2. Target Sasaran : Seluruh Warga Desa Banjar Talela; 3. Jumlah Peserta : ± 100 orang; 4. Penanggung Jawab : Kurniawan Dwi Yulianto; 5. Tujuan : Untuk menjalin silaturrahim dengan warga Kelurahan Banjar Talela. 2.2 Bidang Kesehatan a. General CheckUp 1. Deskripsi Kegiatan : Setiap warga hanya berhak melakukan satu jenis cek kesehatan, yaitu cek gula darah/kolesterol/asam urat, jadi warga hanya boleh memilih salah satu. Tapi untuk cek tekanan darah semua boleh periksa; 2. Target Sasaran : Seluruh Warga Desa Banjar Talela; 3. Jumlah Peserta : ± 100 orang; 4. Penanggung Jawab : Margaretha Nathania; 5. Tujuan : (1) mengetahui tingkat kesehatan masyarakat di desa Banjar Talela, sehingga dapat membantu masyarakat untuk deteksi dini atau tindakan pencegahan (preventif) terhadap kemungkinan penyakit yang akan terjadi, (2) mengetahui tingkat kesehatan masyarakat di desa Banjar Talela sehingga masyarakat dapat lebih waspada terhadap penyakit yang sedang berkembang saat ini; 6. Hasil yang Diharapkan : (1) warga dapat mengetahui tekanan darah, kadar gula darah, asam urat dan kolesterol, (2) warga dapat melaksanakan konsultasi kesehatan dengan petugas kesehatan di Puskesmas Banjar Talela; 7. Kegiatan : (1) melakukan cek kesehatan berupa cek tekanan darah, cek kadar gula darah, cek kadar asam urat dan kolesterol, (2) konsultasi kesehatan dengan Petugas Kesehatan di Puskesmas Banjar Talela. b. Program Ibu Cerdas Bayi Sehat 9

10 1. Deskripsi Kegiatan : Melakukan pemeriksaan LILA, berat dan tinggi badan, penyuluhan periksakan kandungan secara rutin, pencegahan kehamilan risiko tinggi, makan sehat & bergizi; 2. Target Sasaran : Ibu Hamil di Kelurahan Banjar Talela; 3. Jumlah Peserta : ± 10 Ibu Hamil; 4. Penanggung Jawab : Riswanda Noorisa; 5. Tujuan : (1) mengetahui status gizi ibu hamil dengan pengukuran LILA, (2) ibu hamil rajin periksa kandungan di pelayanan kesehatan, (3) ibu hamil mampu mencegah risiko kehamilan tinggi, (4) ibu hamil makan sehat dan bergizi agar janin sehat; 6. Hasil yang Diharapkan : (1) mengurangi kehamilan risiko tinggi, (2) mengurangi prematuritas dan kematian janin/bayi, (3) bayi sehat; 7. Kegiatan : (1) menentukan status gizi ibu hamil dengan pengukuran LILA, (2) c. Penyuluhan Tangan Bersih dan Gigi Sehat menjelaskan kehamilan resiko tinggi, rajin periksa kandungan, dan makan sehat dan bergizi, (3) tanya jawab. 1. Deskripsi Kegiatan : Memberikan penyuluhan pada usia dini khususnya sekolah dasar tentang cara mencuci tangan dan menggosok gigi dengan benar untuk mengurangi angka resiko infeksi dan gigi berlubang pada anakanak dan menerapkan pola hidup sehat; 2. Target Sasaran : Siswa Sekolah Dasar Banjar Talela; 3. Jumlah Peserta : ± 100 siswa; 4. Penanggung Jawab : Mukti Hapsari; 5. Tujuan : (1) memberikan pemahaman akan pentingnya merawat kesehatan gigi dan cara menyikat gigi yang benar pada anakanak khususnya anak usia Sekolah Dasar, (2) memberikan pemahaman akan pentingnya mencuci tangan dan waktu yang diharuskan untuk mencuci tangan serta cara mencuci tangan yang benar pada anakanak khususnya anak usia Sekolah Dasar, (3) mengajak siswa untuk melakukan perawatan gigi secara sederhana sesuai aturan kesehatan; 6. Hasil yang Diharapkan : (1) siswa/siswi memahami cara mencuci tangan dan menggosok gigi dengan benar, (2) siswa/siswi mampu mengaplikasikan cara mencuci tangan dan menggosok gigi dengan benar; 10

11 7. Kegiatan : (1) menjelaskan pengertian mencuci tangan, manfaat dari mencuci tangan dan cara mencuci tangan dengan benar, (2) menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut dan tata cara menggosok gigi yang benar, (3) praktik cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang benar. 2.3 Bidang Pendidikan a. Pendidikan Literasi 1. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan pengajaran membaca bagi masyarakat lanjut usia di Desa Banjar Talela; 2. Target Sasaran : Masyarakat Lanjut Usia di Banjar Talela; 3. Jumlah Peserta : ± 20 orang; 4. Penanggung Jawab : Dwi Ratnasari; 5. Tujuan : Mengurangi jumlah masyarakat lanjut usia Banjar Talela yang buta huruf; 6. Hasil yang Diharapkan : Para masyarakat lanjut usia diharapkan mampu lebih peka terhadap lingkungan sekitar dengan meningkatnya kemampuan baca yang dimilikinya; 7. Kegiatan : (1) pemaparan materi melalui presentasi, (2) pengajaran membaca melalui media buku cerita anakanak atau koran. b. Bimbingan Belajar dan Mengajar 1. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini berguna untuk membantu siswa dalam mencapai keberhasilan belajar secara optimal, yang mana siswa diberikan bimbingan belajar tambahan dengan bidang studi Matematika, Sains, Ilmu Sosial, Bahasa Indonesia, serta Bahasa Inggris untuk sekaligus membantu sekolah apabila mengalami kekurangan tenaga pengajar; 2. Target Sasaran : SiswaSiswi SD Banjar Talela; 3. Jumlah Peserta : ± 30 anak; 4. Penanggung Jawab : Ni Putu Indah Maharani; 11

12 5. Tujuan : Berbagi ilmu dengan para siswasiswi di Banjar Talela serta dapat membantu menghadirkan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan; 6. Hasil yang Diharapkan : (1) siswasiswi mampu memahami bahwa pendidikan dan belajar itu penting, (2) siswasiswi mampu mengetahui bahwa terdapat metode belajar yang menyenangkan, (3) siswasiswi mampu meningkatkan prestasinya di sekolah; 7. Kegiatan : Siswa dibantu memahami pelajaran yang menurut mereka sulit untuk dimengerti dengan menampilkan pula videovideo menarik untuk membantu memahami suatu bidang studi serta berbagi tips belajar dari kakakkakak pengajar. 2.4 Bidang Ekonomi a. Sosialisasi Pendayagunaan Sumber Daya Alam & UMKM 1. Deskripsi Kegiatan : Memberikan informasi terkait dengan pendayagunaan SDA desa setempat agar lebih bermanfaat dan meningkatkan ekonomi desa, serta penyuluhan tentang UMKM; 2. Target Sasaran : Warga Desa Banjar Talela; 3. Jumlah Peserta : ± 50 orang; 4. Penanggung Jawab : Amany Ageng Wijayanti; 5. Tujuan : Setelah diberikan sosialisasi, Warga desa diharapkan dapat mengetahui manfaat dari pendayagunaan sumber daya Alam yang terdapat pada desa tersebut dan mengolah sumber daya tersebut menjadi sesuatu yang bisa bernilai jual; 6. Hasil yang Diharapkan : (1) dapat memanfaatkan SDA sekitar untuk dijual, (2) dapat mengetahui dasardasar pembentukan UMKM; 7. Kegiatan : Seminar kecil serta penyuluhan sosial. b. Gemar Menabung 1. Deskripsi Kegiatan : Program ini dilakukan untuk mensosialisasikan tentang pentingnya menabung kepada siswa sekolah dasar. Selain itu, mengajarkan pada siswa untuk mengolah barang bekas menjadi barang bermanfaat; 2. Target Sasaran : Siswa SD Banjar Talela; 12

13 3. Jumlah Peserta : ± 30 anak; 4. Penanggung Jawab : Zalisa Prima Diana; 5. Tujuan : (1) memberikan edukasi kepada anakanak SD tentang pentingnya menabung (2) mengajak anakanak SD untuk menabung, (3) meningkatkan kreativitas anakanak dengan adanya lomba menghias celengan; 6. Hasil yang Diharapkan : Anakanak menyadari tentang pentingnya menabung sejak dini sehingga dapat memiliki kebiasaan menabung di kehidupan seharihari; 7. Kegiatan : (1) memberikan penyuluhan kepada siswa, (2) memberikan simulasi kegiatan menabung untuk menambah pemahaman siswa mengenai pentingnya menabung, (3) siswa beradu kreasi menghias botol semenarik mungkin untuk dijadikan celengan, yang kemudian hasil tersebut akan di juarakan, dan hasilnya sendiri disimpan untuk mereka. 2.5 Bidang Sosial dan Lingkungan Hidup a. Lomba 17an 1. Deskripsi Kegiatan : Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengadakan beberapa lomba untuk siswasiswi SD Banjar Talela; 2. Target Sasaran : SiswaSiswi SD Banjar Talela; 3. Jumlah Peserta : ± 100 peserta; 4. Penanggung Jawab : Tyssa Bellanira Ilafi; 5. Tujuan : Siswa siswi dapat turut serta untuk merayakan kemerdekaan Republik Indonesia dengan pula memahami hikmah dari kemerdekaan tersebut; 6. Hasil yang Diharapkan : (1) terciptanya lingkungan yang cinta tanah air, (2) siswa siswi mampu meningkatkan kerja sama tim sekaligus meningkatkan pengetahuan mengenai kebangsaan melalui keikutsertaan dalam lombalomba yang diadakan; 7. Kegiatan : Lomba balap karung, makan kerupuk, baca puisi, menggambar wajah pahlawan, menghias dan membersihkan kelas, dan lainlain. b. Penyuluhan Tanam TOGA 13

14 1. Deskripsi Kegiatan : Memberikan penyuluhan tentang cara membudidayakan, mengolah, dan memanen tanaman obat keluarga (TOGA) sehingga masyarakat mengerti dan menjadikan TOGA sebagai gaya hidup sehat dan alternatif selain obat; 2. Target Sasaran : Masyarakat Desa Banjar Talela; 3. Jumlah Peserta : ± 50 orang; 4. Penanggung Jawab : Novan Yusuf Indra Pratama; 5. Tujuan : Setelah dilakukan penyuluhan tentang tanaman obat keluarga diharapkan warga mendapatkan pengetahuan tentang cara membudidayakan, mengolah, serta memanen tanaman obat keluarga, dan dapat diterapkan dengan cara menanam TOGA di sekitar lingkungan rumah mereka; 6. Hasil yang Diharapkan : (1) mengetahui jenis tanaman yang dapat dibudidayakan di tanah Madura, (2) mengetahui bagaimana cara membudidayakan (menanam dan menumbuhkan) TOGA, (3) mengetahui cara mengolah TOGA menjadi obat sehingga bisa dikonsumsi; 7. Kegiatan : Penyuluhan kemudian dilanjutkan dengan praktik tanam TOGA. 2.6 Acara Penutup 1. Deskripsi Kegiatan : Acara penutup ini dilaksanakan dalam bentuk pertemuan malam keakraban dan majelis ta lim bersama dengan para warga desa Banjar Talela sekaligus sebagai menyampaikan salam perpisahan, kesan dan pesan kepada seluruh warga; 2. Target Sasaran : Seluruh Warga Desa Banjar Talela; 3. Jumlah Peserta : ± 200 orang; 4. Penanggung Jawab : Kurniawan Dwi Yulianto; 5. Tujuan : Menjalin keakraban dan rasa kekeluargaan dengan warga desa dan tim kelompok KKN BBM ke54 Desa Banjar Talela. AGENDA DAN JADWAL KEGIATAN AWAL 14

15 No. Hari Tanggal Pukul Kegiatan Tempat PJ 1. Senin 18/07/ selesai Pelepasan peserta KKN BBM ke54 Persiapan akomodasi selama KKN ACC Rumah sewa di Sampang Kurniawan 2. Selasa 19/07/ Acara Pembukaan Balai Desa Kurniawan 3. Rabu 20/07/ selesai Perkenalan dengan warga desa Persiapan program kerja Tempat pertemuan organisasi masyarakat All Team 4. Kamis 21/07/ General CheckUp Balai Desa Margaretha 5. Jumat 22/07/ selesai 6. Sabtu 23/07/ selesai Penyuluhan Bersih dan Gigi Sehat Tangan Persiapan program kerja dan koordinasi dengan pihak Karang Taruna 7. Minggu 24/07/ Bimbingan Belajar dan 8. Senin 25/07/ (TBD) 9. Selasa 26/07/ selesai Mengajar SD/MI Basecamp Basecamp Mukti All Team Ni Putu Gemar Menabung SD/MI Zalisa Koordinasi dengan pihak Desa Kelurahan Banjar Talela Kurniawan 10. Rabu 27/07/ Pendidikan Literasi Balai Desa Dwi 11. Kamis 28/07/ selesai Koordinasi dengan Kepala Desa & SD/MI Kantor Kades & SD/MI All Team No. Hari Tanggal Pukul Kegiatan Tempat PJ 12. Jumat 29/07/ Penyuluhan Cuci Tangan SD/MI Kurniawan 13. Sabtu 30/07/ Sosialisasi Pendayagunaan Sumber Daya Alam & UMKM Balai Desa Amany 14. Minggu 31/07/ Penyuluhan Tanam Sekitar Novan 15

16 15. Senin 01/08/ KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKNBBM) KE 54 selesai TOGA SD/MI selesai Koordinasi dengan pihak SD/MI 16. Selasa 02/08/ Program Ibu Cerdas Bayi Sehat SD/MI SD/MI All Team Riswanda 17. Rabu 03/08/ Lomba 17an SD/MI Tyssa 18. Kamis 04/08/ selesai 19. Jumat 05/08/ selesai 20. Sabtu 06/08/ selesai 21. Minggu 07/08/ selesai 22. Senin 08/08/ selesai 23. Selasa 09/08/ selesai 24. Rabu 10/08/ selesai 25. Kamis 11/08/ selesai Koordinasi dengan Kepala Desa Acara Penutupan : Majelis Ta lim Akbar Pengumpulan foto hasil dokumentasi Kantor Kades Basecamp Basecamp Kurniawan Kurniawan All Team Penyusunan laporan Basecamp All Team Mengikuti kegiatan warga Desa All Team Penyusunan laporan Basecamp All Team Penyerahan laporan Seminar hasil KKN 26. Jumat 12/08/2016 TBD Syukuran dan perpisahan 27. Sabtu 13/08/ selesai dengan warga desa Penarikan tim KKN BBM ke54 Kantor Kelurahan Kantor Kecamatan Basecamp Desa Banjar Talela Kurniawan All Team All Team All Team 16

17 BAB III REALISASI KEGIATAN Adapun rencana bidang garapan yang telah dikemukakan oleh setiap divisi per bidang garapan sebelumnya, telah menjadi acuan dasar yang digunakan dalam merealisasikan program kerja kami di Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Namun, pada kenyataannya ketika Tim KKN BBM ke54 Desa Banjar Talela terjun langsung ke lapangan, terdapat beberapa hal yang menyebabkan kami mengubah jadwal kegiatan yang sebelumnya telah tersusun pada timeline. Meskipun demikian, pelaksanaan kegiatan kami secara keseluruhan dapat dikatakan berlangsung dengan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan yang kami laksanakan. Berikut merupakan rincian dari realisasi kegiatan KKNBBM ke54 di Desa Banjar Talela Bidang Kesehatan a. Tubuhku Sehat 1. Bentuk Kegiatan : Penyuluhan Gizi Seimbang 2. Hari, Tanggal : Minggu, 24 Juli Waktu Pelaksanaan : WIB 4. Tempat Pelaksanaan : SD 2 Banjar Talela 5. Tujuan Kegiatan : Meningkatkan status gizi warga Banjar Talela 6. Sasaran : Masyarakat Desa Banjar Talela 7. Deskripsi Kegiatan : Melaksankan penyuluhan tentang gizi seimbang dengan menggunakan LCD dan tanya jawab 8. Penanggung Jawab : Margaretha Nathania 9. Konsep Pelaksanaan : Program kerja Penyuluhan Gizi Seimbang merupakan kegiatan penyuluhan kesehatan pada warga di Desa Banjar Talela. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari, yaitu tanggal 24 Juli 2016 di SD 2 Banjar Talela. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar status gizi warga dapat meningkat sehingga terhindar dari gizi buruk dan akibatnya. 10. Realisasi Kegiatan : Kegiatan Penyuluhan Gizi Seimbang dimulai pada pukul WIB dan warga yang datang untuk menjadi peserta mengikuti alur acara di SD 2 Banjar Talela. Pertamatama, warga yang datang melakukan proses registrasi atau pendaftaran di tempat yang sudah 17

18 disediakan. Pada saat registrasi tersebut warga dibagikan leaflet gizi sehat yang berisi ringkasan materi mengenai gizi seimbang. Kemudian, warga langsung menuju ke ruang kelas 4 dan 5 SD 1 Banjar Talela untuk mengikuti acara penyuluhan gizi seimbang. Pada saat di ruang kelas, warga mendapat sambutan dari MC sebelum mendengarkan pengarahan interaktif yang dibawakan oleh pemateri. Setelah selesai dilakukan penyuluhan, warga boleh mengajukan pertanyaan sehubungan dengan materi yang telah disampaikan. Selanjutnya MC memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta, yang mana bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar berhak memperoleh hadiah yang telah disediakan. Indikator Keberhasilan 1. Jumlah peserta yang hadir di kegiatan ini adalah 50% dari target. 2. Peserta mampu memahami penjelasan mengenai makanan seharihari yang memenuhi pedoman gizi seimbang dan melakukan pengecekan berat badan rutin serta melakukan berbagai aktivitas fisik 3. Peserta mengetahui sebab dan akibat dari gizi buruk dan mempu mencegah serta menangani gizi buruk b. Ibu Cerdas Bayi Sehat 1. Bentuk Kegiatan : Penyuluhan Nutrisi pada Bayi 2. Hari, Tanggal : Minggu, 24 Juli Waktu Pelaksanaan : WIB 4. Tempat Pelaksanaan : SD 2 Banjar Talela 5. Tujuan Kegiatan : Mengedukasi warga desa banjar talela akan pentingnya nutrisi ASI, cara penyimpanan ASI dan pengolahan ASI serta tata cara pemberian ASI eksklusif terhadap tumbuh kembang bayi 6. Sasaran : Masyarakat Desa Banjar Talela 7. Deskripsi Kegiatan : Melaksankan penyuluhan tentang nutrisi tepat untuk bayi dengan menggunakan LCD dan tanya jawab 8. Penanggung Jawab : Riswanda Noorisa 9. Konsep Pelaksanaan : Program kerja Penyuluhan Nutrisi pada Bayi merupakan kegiatan penyuluhan kesehatan pada warga di Desa Banjar Talela. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan 18

19 selama satu hari, yaitu tanggal 24 Juli 2016 di SD 2 Banjar Talela. Pada intinya, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengedukasi warga desa banjar talela akan pentingnya nutrisi ASI, cara penyimpanan ASI dan pengolahan ASI serta tatacara pemberian ASI eksklusif terhadap tumbuh kembang bayi 10. Realisasi Kegiatan : Kegiatan Penyuluhan Nutrisi pada Bayi dimulai pada pukul WIB dan warga yang datang untuk menjadi peserta mengikuti alur acara di SD 2 Banjar Talela. Pertamatama, warga yang datang melakukan proses registrasi atau pendaftaran di tempat yang sudah disediakan. Kemudian, warga langsung menuju ke Ruang kelas 4 dan 5 SD 1 Banjar Talela untuk mengikuti acara penyuluhan nutrisi pada bayi. Pada saat di ruang kelas, warga mendapat sambutan dari MC sebelum mendengarkan pengarahan interaktif yang dibawakan oleh pemateri. Setelah selesai dilakukan penyuluhan, warga boleh mengajukan pertanyaan sehubungan dengan materi yang telah disampaikan. Selanjutnya MC memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta, yang mana bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar berhak memperoleh hadiah yang telah disediakan. Indikator Keberhasilan 1. Jumlah peserta yang hadir di kegiatan ini adalah 50% dari target. 2. Peserta mampu memahami materi yang disampaikan dan aktif dalam sesi tanya jawab 3. Peserta mampu memahami akibat dari kurang nutrisi pada bayi dan pencegahannya c. Tangan Bersih dan Gigi Sehat 1. Bentuk Kegiatan : Penyuluhan cuci tangan dan cara sikat gigi yang benar 2. Hari, Tanggal : Senin, 25 Juli 2016 dan Jumat, 29 Juli Waktu Pelaksanaan : WIB 4. Tempat Pelaksanaan : PAUD Nusa Indah dan SD Negeri 1 Banjar Talela 5. Tujuan Kegiatan : Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa di PAUD Nusa Indah dan SDN 1 Banjar Talela dapat membiasakan diri untuk menjaga kebersihan melalui cuci tangan secara tepat terutama tiap sebelum dan setelah makan, serta pemeliharaan gigi dengan rajin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. 6. Sasaran : Anakanak PAUD dan SD di Banjar Talela 19

20 7. Deskripsi Kegiatan : Memberikan penyuluhan interaktif mengenai cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar, disertai pengertian mengenai manfaatnya. 8. Penanggung Jawab : Mukti Hapsari 9. Konsep Pelaksanaan : Program kerja Tangan Bersih dan Gigi Sehat merupakan kegiatan penyuluhan mencuci tangan yang benar dengan menggunakan teknik enam langkah dan kegiatan edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut serta praktik cara menggosok gigi yang baik dan benar. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 25 Juli 2016 di PAUD Nusa Indah dan tanggal 29 Juli 2016 di SD Negeri Banjar Talela 1. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar setelah mengikuti penyuluhan diharapkan siswa di PAUD Nusa Indah dan SD Negeri Banjar Talela 1 mampu memahami tentang cuci tangan yang benar dengan teknik enam langkah dan mampu memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta cara menggosok gigi yang benar. 10. Realisasi Kegiatan : Kegiatan Tangan Bersih dan Gigi Sehat dimulai pada pukul WIB. Pertamatama, tim KKNBBM ke54 Banjar Talela memperkenalkan diri kepada siswa PAUD Nusa Indah dan siswa kelas 5 di SD Negeri Banjar Talela 1. Selanjutnya, penanggungjawab memberikan materi tentang cara mencuci tangan yang benar dengan teknik enam langkah. Kemudian, beberapa siswa PAUD Nusa Indah dan siswa kelas 5 di SD Negeri Banjar Talela 1 maju ke depan kelas untuk memperagakan cara mencuci tangan yang benar dengan teknik enam langkah. Berikutnya, penanggungjawab memberikan materi tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta cara menggosok gigi yang benar. Siswa bersama tim KKNBBM ke54 Banjar Talela bersamasama mempraktikan cara menggosok gigi yang benar. Pada kegiatan ini, para siswa juga diberikan beberapa pertanyaan oleh tim KKNBBM ke54 Banjar Talela dan bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan maka siswa tersebut akan memperoleh hadiah. Setelah itu, tim bersama dengan siswa menyanyikan sebuah lagu yang menjelaskan tentang enam langkah cuci tangan dengan benar. Sebagai penutupnya, tim KKNBBM ke54 Banjar Talela memberikan games edukatif tentang materi yang telah diberikan kepada siswa SD Negeri Banjar Talela 1. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan para siswa antusias dalam mempraktikkan mencuci tangan dengan enam langkah dan menggosok gigi yang benar. Namun, terdapat sedikit hambatan yaitu tidak tersedianya sarana kran air mengalir yang 20

21 tersedia di SD Negeri Banjar Talela 1 dan PAUD Nusa Indah sehingga praktik mencuci tangan dengan teknik enam langkah dan cara menggosok gigi yang benar hanya dilakukan simulasi. Indikator Keberhasilan 1. Jumlah peserta dari kegiatan ini adalah 60 orang siswa dari PAUD Nusa Indah dan SD Negeri Banjar Talela Peserta mampu memahami penjelasan mengenai pentingnya mencuci tangan, manfaat mencuci tangan, waktu yang diharuskan utnuk mencuci tangan, penyakit akibat tidak mencuci tangan serta tata cara mencuci tangan dengan teknik tujuh langkah. 3. Peserta mampu mendemostrasikan cara mencuci tangan yang benar dengan teknik enam langkah. 4. Siswa berpartisipasi aktif selama jalannya kegiatan. 5. Siswa mampu menjawab dengan benar pertanyaan mengenai materi kesehatan gigi dan mulut yang telah disampaikan. 6. Seluruh siswa berhasil mendemonstrasikan cara menggosok gigi yang baik dan benar Bidang Pendidikan a. Bimbingan Belajar Bahasa Inggris 1. Bentuk Kegiatan : Mengajari adikadik SD 2. Hari, Tanggal : Jumat, 29 Juli 2016 Minggu, 31 Juli 2016 Sabtu, 6 Agustus Waktu Pelaksanaan : Jumat WIB Minggu WIB Sabtu WIB 21

22 4. Tempat Pelaksanaan : Posko KKNBBM UNAIR Ke54, Desa Banjar Talela 5. Tujuan Kegiatan : Mengenalkan Bahasa Inggris kepada anakanak SD di Desa Banjar Talela 6. Sasaran : Siswasiswi SDN 2 Banjar Talela 7. Deskripsi Kegiatan : Mengajarkan anakanak SD di Banjar Talela Bahasa Inggris dengan metodemetode yang menyenangkan agar mudah dipahami 8. Penanggung Jawab : Dwi Ratnasari 9. Konsep Pelaksanaan : Mengajarkan anakanak SD di sekitar Posko KKNBBM ke54 Desa Banjar Talela Bahasa Inggris melalui metode yang dapat dikatakan menyenangkan agar dapat materi tersebut dapat mudah diserap oleh anakanak. Kegiatan bimbingan dilakukan dengan misalnya bernyanyi, menggambar, dan mewarnai bersama dengan menggabungkan unsurunsur Bahasa Inggris di dalamnya. 10. Realisasi Kegiatan : Pada hari Jumat, yakni hari pertama pelaksanaan program Bimbingan Belajar Bahasa Inggris di Posko KKNBBM Ke54 Desa Banjar Talela, bimbingan dimulai pada pukul WIB. Pada hari Jumat, 29 Juli 2016 tersebut materi Bahasa Inggris yang diajarkan kepada anakanak yang datang adalah mengenai pengenalan diri serta buahbuahan dalam Bahasa Inggris. Kegiatan pada hari tersebut ditutup dengan mengajarkan lagu Watermelon Song kepada anakanak untuk lebih mengenal penggunaan kosakata buahbuahan dalam Bahasa Inggris. Pada Minggu, 31 Juli 2016, Bimbingan Belajar Bahasa Inggris dimulai pada pukul WIB. Pada kesempatan ini pelajaran Bahasa Inggris dipadukan dengan kegiatan menggambar dan mewarnai. Anakanak SD diberikan gambar buahbuahan bertuliskan nama buah tersebut dalam Bahasa Inggris. Gambar dan tulisan tersebut kemudian diwarnai untuk selanjutnya digunakan sebagai alat peraga untuk mengekspresikan kesukaan dan ketidaksukaan dalam Bahasa Inggris. Sebagai penutup, mahasiswa peserta KKN mengajarkan lagu Banana Song. Di hari terakhir pelaksanaan program kerja Bimbingan Belajar Bahasa Inggris, yakni pada Sabtu, 6 Agustus 2016, mahasiswa peserta KKN mengajarkan profesi atau pekerjaan dalam Bahasa Inggris. Hal ini juga dilakukan mahasiswa guna memotivasi adikadik SD untuk mengejar mimpi dan mau berusaha untuk mengenyam pendidikan tinggi. 22

23 Demikian, program ini diakhiri dengan mengajari adikadik SD dengan lagu Rain, Go Away!. Indikator Keberhasilan 1. Setiap diadakannya program kerja Bimbingan Belajar Bahasa Inggris ini selalu terdapat anakanak SD setidaknya 15 orang untuk berpartisipasi. 2. Siswa mampu memahami materi yang diberikan mahasiswa peserta KKN, utamanya ketika diajarkan menyanyi lagu berbahasa Inggris, seluruh adikadik yang berpartisipasi dalam program bimbingan belajar ini mampu hafal dan menyanyikan kembali lagulagu yang diajarkan kepada mereka tersebut. b. Ayo Belajar! untuk PAUD 1. Bentuk Kegiatan : Membantu proses belajarmengajar di PAUD Nusa Indah 2. Hari, Tanggal : Senin, 25 Juli 2016 Kamis, 4 Agustus Waktu Pelaksanaan : WIB 4. Tempat Pelaksanaan : PAUD Nusa Indah Banjar Talela 5. Tujuan Kegiatan : Membantu tenaga pengajar PAUD dalam membimbing serta berinteraksi dengan muridmurid PAUD Nusa Indah Banjar Talela 6. Sasaran : Siswasiswi PAUD Nusa Indah Banjar Talela 7. Deskripsi Kegiatan : Program ini terlaksana atas saran dari kepala desa Banjar Talela yang mana seluruh mahasiswa KKN54 dapat membantu proses belajarmengajar di PAUD Nusa Indah secara interaktif dan kreatif 8. Penanggung Jawab : Amany Ageng Wijayanti 9. Konsep Pelaksanaan : Pelaksanaan program Ayo Belajar! untuk PAUD ini pada setiap harinya mahasiswa peserta KKN BBM54 membantu para tenaga penganjar di PAUD Nusa Indah. Bentuk bantuan yang diberikan adalah pembimbingan tiaptiap murid agar selalu fokus, dapat berinteraksi dengan baik serta aktif dalam kelas. 10. Realisasi Kegiatan : Kegiatan ini dimulai dari pukul WIB yang diawali dengan pendampingan para murid PAUD melaksanakan olahraga pagi setiap harinya, dilanjutkan proses belajarmengajar. Mahasiswa membantu para murid PAUD untuk selalu fokus, dapat berinteraksi serta berperan aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Setelah 23

24 itu, para mahasiswa turut serta mendampingi para murid PAUD untuk bermain pada saat waktu istirahat yang diberikan oleh para pengajar selama 30 menit dan di akhir proses belajarmengajar, para murid PAUD diwajibkan untuk mengingat kembali pelajaran yang telah diberikan sebelumnya. Proses belajarmengajari di PAUD Nusa Indah berakhir pada puu WIB. Mahasiswa KKN BBM54 juga turut serta mengajari murid PAUD Nusa Indah tentang bagaimana cara menggosok gigi dan cuci tangan yang benar dimana bekerja sama dengan program kerja Gigi dan Tangan bersih dan juga telah mengajak murid PAUD Nusa Indah untuk belajar mewarnai yang disertai pemberian bantuan berupa alat gambar kepada PAUD Nusa Indah. Indikator keberhasilan 1. Proses belajarmengajar di PAUD Nusa Indah berhasil terlaksana selama 10 hari 2. Seluruh murid PAUD Nusa Indah dapat berinteraksi secara aktif dengan para mahasiswa 3. Seluruh murid PAUD Nusa Indah dapat memahami pelajaran yang telah diberikan oleh pengajar dan mahasiswa KKN BBM54 c. Ayo Belajar! untuk SD 1. Bentuk Kegiatan : Membantu proses belajarmengajar di SDN 1 Banjar Talela 2. Hari, Tanggal : SeninSabtu, 2530 Juli 2016 dan SeninKamis, 14 Agustus Waktu Pelaksanaan : WIB 4. Tempat Pelaksanaan : SDN 1 Banjar Talela 5. Tujuan Kegiatan : Membantu tenaga pengajar di SDN 1 Banjar Talela untuk mengajar siswa dengan metode menarik yang dapat sekaligus meningkatkan minat belajar siswa 6. Sasaran : Siswasiswi SDN 1 Banjar Talela 7. Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini merupakan kegiatan membantu tenaga pengajar di SDN Banjar Talela untuk mengajar dengan cara yang lebih diminati anakanak, utamanya mengajar bidang yang tidak terdapat tenaga pengajarnya seperti Bahasa Inggris. 8. Penanggung Jawab : Ni Putu Indah Maharani 9. Konsep Pelaksanaan : 24

25 Program kerja Ayo Belajar! untuk SD ini pada intinya dilakukan oleh mahasiswa peserta KKNBBM Universitas Airlangga ke54 di SDN 1 Banjar Talela dengan menggantikan tenaga pengajar di satu hingga dua kelas tiap harinya selama 10 hari. Materi pelajaran, seperti IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan Kewarganegaraan, yang beracuan pada buku diajarkan oleh dua hingga empat mahasiswa tiap kelasnya. Sebagai tambahan, mahasiswa juga mengajarkan Bahasa Inggris sederhana seperti abjad, buahbuahan, dan lainnya, diselingi dengan mengajarkan lagulagu yang dapat meningkatkan semangat belajar siswa. 10. Realisasi Kegiatan : Kegiatan ini dimulai bersamaan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar di SDN 1 Banjar Talela yakni pukul WIB. Tiap harinya terdapat empat mahasiswa yang datang ke SD tersebut untuk menggantikan guru mengajar di dua kelas, utamanya kelas 3 dan 4. Empat mahasiswa dari kelompok KKN Banjar Talela, secara bergiliran, mengajar dalam waktu 2 x 70 menit. Adapun materi yang diajarkan disesuaikan dengan buku panduan milik sekolah, seperti contohnya IPA, Matematika, IPS, Bahasa Indonesia, dan Kewarganegaraan. Lebih lanjut, Bahasa Inggris juga diajarkan dalam beberapa pertemuan, meski pada praktiknya SDN 1 Banjar Talela tidak memiliki mata pelajaran Bahasa Inggris, mengingat signifikansi akan pengetahuan mengenai Bahasa Inggris berdasarkan pemahaman mahasiswa. Demikian, pengajaran pun dilaksanakan dalam mode semenarik mungkin, misalnya dengan melakukan icebreaking games atau bernyanyi di selasela pembelajaran, untuk meningkatkan antusiasme siswa dalam memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh pengajar. Indikator keberhasilan 1. Proses belajarmengajar di SDN 1 Banjar Talela berhasil terlaksana selama 10 hari 2. Siswasiswi SDN 1 Banjar Talela mampu memahami materimateri yang diberikan mahasiswa pengajar 3. Antusiasme siswasiswi SDN 1 Banjar Talela meningkat dalam memperhatikan proses pembelajaran di kelas 25

26 3.3. Bidang Ekonomi a. Gemar Menabung 1. Bentuk Kegiatan : Edukasi gemar menabung sejak dini serta membuat dan menghias celengan dari botol bekas 2. Hari, Tanggal : Selasa, 2 Agustus Waktu Pelaksanaan : WIB 4. Tempat Pelaksanaan : SDN Banjar Talela 1 5. Tujuan Kegiatan : Meningkatkan minat anakanak dalam menabung 6. Sasaran : Siswasiswi sekolah dasar kelas 6 SDN Banjar Talela 1 7. Deskripsi Kegiatan : Meningkatkan minat menabung anakanak sejak dini dengan membuat celengan yang terbuat dari botol bekas, dihias sesuai kreasi masingmasing anak sehingga memotivasi mereka untuk lebih gemar dalam menabung. 8. Penanggung Jawab : Zalisa Prima Diana 9. Konsep Pelaksanaan : 26

27 Program kerja Gemar Menabung merupakan kegiatan membuat celengan dengan memanfaatkan botol bekas yang dihias agar terlihat menarik untuk siswa sekolah dasar Banjar Talela 1. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari, yaitu tanggal 2 Agustus 2016 di SDN Banjar Talela 1 kelas 6. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar siswa lebih mudah memahami manfaat dari menabung dan memotivasi siswa untuk lebih giat dalam menabung. 10. Realisasi Kegiatan : Kegiatan Gemar Menabung dimulai pada pukul WIB. Pertamatama para siswa diputarkan video edukasi tentang menabung dan diberikan penjelasan mengenai apa itu menabung, pentingnya menabung sejak dini, manfaat gemar menabung sejak dini. Kemudian siswa diberikan penjelasan bagaimana sistematika dalam membuat dan menghias celengan tersebut dan memperlihatkan contoh celengan yang sudah dibuat. Siswa dikelompokkan menjadi 9 kelompok. Masingmasing kelompok terdiri dari 4 siswa. Setiap siswa diberi botol bekas, lem, pattern bagianbagian yang harus digunting dan ditempel, spidol, kertas lipat, dan pensil warna untuk membuat celengan dari botol bekas yang telah disediakan. Dari 9 kelompok yang ada, 3 kelompok membuat celengan berbentuk kupukupu, 2 kelompok berbentuk lebah dan ikan, kelompok lainnya membuat celengan berbentuk babi. Pada kegiatan ini, dipilih 3 kelompok dengan hasil celengan terbaik. Kriteria penilaian dilihat dari tingkat kerapian dan kreatifitas dalam menghias celengan. Tiga kelompok terbaik tersebut diberi penghargaan berupa hadiah. Setelah pengumuman 3 kelompok terbaik, para siswa diajak menyanyi lagu menabung sebagai penutup. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Namun, terdapat sedikit hambatan yaitu kurangnya penjagaan dimana ada beberapa siswa yang saling mengganggu. Hal tersebut dikarenakan para siswa yang sangat aktif sehingga membuat kami sedikit kewalahan. Indikator Keberhasilan 1. Jumlah peserta dari kegiatan ini adalah 34 orang siswa SDN Banjar Talela Peserta mampu memahami penjelasan mengenai pentingnya menabung sejak dini, manfaat menabung sejak dini dan bagaimana cara membuat dan menghias celengan dari botol bekas. 3. Peserta mampu membuat dan menghias celengan dengan kreatif. 27

28 3.3. Bidang Sosial dan Lingkungan a. Penyuluhan Tanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 1. Bentuk Kegiatan : Penyuluhan tentang tanam dan pemanfaatan TOGA 2. Hari, Tanggal : Minggu, 24 Juli Waktu Pelaksanaan : WIB 4. Tempat Pelaksanaan : SDN 2 Banjar Talela 5. Tujuan Kegiatan : Warga mendapatkan pengetahuan tentang cara membudidayakan, memanen, serta mengolah tanaman obat keluarga, dan dapat diterapkan sebagai alternatif pengobatan, serta awal dari gaya hidup sehat 6. Sasaran : Warga Desa Banjar Talela 7. Deskripsi Kegiatan : Memberikan penyuluhan tentang cara membudidayakan, memanen, dan mengolah tanaman obat keluarga (TOGA) sehingga masyarakat mengerti dan menjadikan TOGA sebagai gaya hidup sehat dan alternatif selain obat. 8. Penanggung Jawab : Novan Yusuf Indra Pratama 9. Konsep Pelaksanaan : Program kegiatan penyuluan TOGA merupakan kegiatan lingkungan dan kesehatan mengenai kebermanfaatan TOGA kepada warga desa banjar talela. Selain penyuluhan, warga juga diajak untuk turut menanam TOGA di lingkungan rumahnya dengan memberikan tanaman obat ke beberapa warga. Kegiatan ini dilaksanakan selama sehari 28

29 di SDN 2 Banjar Talela, yaitu pada tanggal 24 juli 2016 dengan peserta warga desa banjar talela. 10. Realisasi Kegiatan : Kegiatan penyuluhan TOGA dilakukan selama 1 hari. Kegiatan dilakukan pada hari minggu 24 juli 2016 pada pagi hari di SDN 2 Banjar Talela. Warga yang hadir dalam penyuluhan TOGA sebanyak 30 orang. pertama, warga mendengarkan penyuluhan terkait cara menanam, memanen, serta mengolah TOGA selama 45 menit. Metode penyuluhan berlangsung 2 arah karena warga sangat antusias dengan materi yang diberikan, terutama saat membahas tentang pemanfaatan TOGA. Pada materi yang diberikan berupa presentasi powerpoint juga terdapat beberapa gambar yang memudahkan warga untuk memahami materi. Kemudian setelah materi. dilakukan sesi tanya jawab, karena sebelumnya warga sudah banyak bertanya di tengah tengah materi maka pada saat sesi ini pemateri yang mengajukan pertanyaan kepada warga untuk menilai pemahaman warga serta untuk mereview materi. Sesi terakhir adalah pemberian buku panduan mengolah TOGA kepada setiap warga yang ikut, buku tersebut berisi panduan praktis bagaimana mengolah TOGA sehingga dengan adanya buku tersebut warga dapat dengan mudah menerapkan dan mengolah TOGA di lingkungan rumahnya. Selain itu panitia membagikan TOGA kepada warga yang aktif saat penyuluhan. Kegiatan ini direncanakan berakhir pukul tetapi berakhir lebih cepat yaitu pukul Indikator Keberhasilan 1. Peserta berpartisipasi aktif selama jalanya kegiatan. 2. warga mampu menjawab dengan benar pertanyaan mengenai pemanfaatan TOGA seperti materi yang telah disampaikan 3. Warga desa banjar talela mengerti pentingnya TOGA sebagai salah satu alternative pengobatan dengan menanam TOGA di lingkungan rumah b. Lomba 17an 1. Bentuk Kegiatan : Lomba dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke71 2. Hari, Tanggal : Jumat, 5 Agustus Waktu Pelaksanaan : WIB 4. Tempat Pelaksanaan : SDN 2 Banjar Talela 5. Tujuan Kegiatan : Meningkatkan rasa nasionalisme dan menghargai perjuangan pahlawan kemerdekaan. 29

30 6. Sasaran : Warga Desa Banjar Talela khususnya anakanak 7. Deskripsi Kegiatan : Mengadakan lombalomba 17an sehingga anakanak dapat 8. Penanggung Jawab : Tyssa Bellanira Illafi 9. Konsep Pelaksanaan : menghargai perjuangan pahlawan kemerdekaan Indonesia. Program kegiatan lomba 17an merupakan kegiatan untuk memeriahkan HUT RI ke 71 dan mengajak anakanak warga desa banjar memunculkan rasa nasionalisme. Kegiatan ini dilaksanakan selama sehari di SDN 2 Banjar Talela, yaitu pada tanggal 5 agustus 2016 dengan peserta warga Desa Banjar Talela khususnya anakanak. 10. Realisasi Kegiatan : Kegiatan lomba 17an dilakukan selama 1 hari. Kegiatan dilakukan pada hari Jumat, 05 Agustus 2016 pada siang hari di SDN 2 Banjar Talela. Anakanak desa Banjar Talela yang hadir dalam kegiatan lomba 17an sebanyak 70 orang. Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 4 jam. Lombalomba yang terdapat pada kegiatan 17an meliputi lomba makan kerupuk, lomba sepak bola, lomba balon joget, lomba memasukkan paku dalam botol dan lomba memasukkan bendera dalam botol. Pada pendaftaran lomba dilakukan setelah anakanak Desa Banjar Talela pulang sekolah, dengan memberi pita dengan warna yang berbeda pada setiap lomba agar memudahkan panitia untuk mengumpulkan peserta lomba. Setelah kuota lomba terpenuhi, lomba dimulai setelah ibadah sholat Jumat selesai. Pemberian hadiah untuk pemenang lomba diberikan langsung pada akhir acara setelah semua lomba selesai. Kegiatan ini direncanakan berakhir pukul tetapi berakhir lebih cepat yaitu pukul Indikator Keberhasilan 1. Peserta berpartisipasi aktif dan antusias selama jalanya kegiatan. 2. Anakanak dapat mengikuti peraturan dan arahan dari panitia lomba. 3.Warga desa banjar talela mengerti pentingnya rasa nasionalisme dan menghargai hari kemerdekaan Indonesia dengan mengikuti dan memeriahkan lomba 17an. 30

31 c. Pendanaan Pemasangan Lampu Jalan 1. Bentuk Kegiatan : Mendanai pemasangan lampu jalan untuk menerangi jalan di Desa Banjar Talela 2. Hari, Tanggal : Selasa, 9 Agustus Waktu Pelaksanaan : WIB 4. Tempat Pelaksanaan : Rumah Sekretaris Desa Banjar Talela 5. Tujuan Kegiatan : Membantu terealisasinya rencana pemasangan lampu jalan untuk menerangi jalan di Desa Banjar Talela 6. Sasaran : Jalan Desa Banjar Talela 7. Deskripsi Kegiatan : Menyumbang sejumlah dana untuk membeli keperluan dalam hal pemasangan lampu jalan 8. Penanggung Jawab : Kurniawan Dwi Yulianto 9. Konsep Pelaksanaan : Mendukung pemasangan lampu jalan untuk menerangi jalan di Desa Banjar Talela dengan menyumbangkan dana yang dapat digunakan untuk membeli keperluan pemasangan lampu jalan. 10. Realisasi Kegiatan : Pada tanggal, 9 Agustus 2016, bertempat di rumah Sekretaris Desa Banjar Talela, telah diserahkan uang sebesar Rp ,00 kepada Bapak Agus Sairi, selaku Sekretaris Desa Banjar Talela yang kemudian akan digunakan untuk membantu pendanaan pengadaan lampu jalan di jalan Desa Banjar Talela. Indikator Keberhasilan Telah diserahkan uang sebesar Rp ,00 untuk mendukung pendanaan pemasangan lampu jalan di Desa Banjar Talela. 31

32 Acara Penutup 1. Bentuk Kegiatan : Kegiatan ini merupakan acara perpisahan tim KKNBBM Ke54 UNAIR di Desa Banjar Talela. 2. Hari, Tanggal : Kamis, 11 Agustus Waktu Pelaksanaan : WIB 4. Tempat Pelaksanaan : Posko KKNBBM ke54 di Desa Banjar Talela 5. Tujuan Kegiatan : Sebagai acara perpisahan, ucapan terima kasih, dan menyambung silaturahmi dengan seluruh warga Desa Banjar Talela 6. Sasaran : Perangkat Desa Banjar Talela dan pihakpihak yang telah bekerjasama dengan tim selama KKNBBM berlangsung 7. Deskripsi Kegiatan : Dalam kegiatan ini, tim KKNBBM Ke54 Universitas Airlangga bersama dengan Bapak Kepala Desa menggelar acara penutup dan perpisahan mahasiswa KKNBBM 8. Penanggung Jawab : Novan Yusuf Indra Pratama 9. Konsep Pelaksanaan : Acara penutup ini merupakan bentuk acara perpisahan dengan perangakat desa dan warga desa Banjar Talela sekaligus dilangsungkan bersamaan dengan acara syukuran pengangkatan Kepala Desa baru dimana pihakpihak yang diundang merupakan perangkat desa dan kecamatan serta beberapa warga desa yang telah membantu tim KKNBBM selama tinggal di desa dan pelaksanaan kegiatan selama hampir satu bulan. 10. Realisasi Kegiatan : Acara dilakukan di Posko KKNBBM ke54 dan dimulai dengan pembukaan oleh Bapak Kepala Desa, penyampaian perpisahan dan ucapan terima kasih kepada pihakpihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan tim KKNBBM selama satu bulan. Selanjutnya, acara akan diisi dengan hiburan oleh anakanak Desa Banjar Talela, dilanjutkan dengan pemutaran video dokumentasi kegiatan KKNBBM di Desa Banjar Talela. Acara kemudian diakhiri dengan makan bersama dan pemberian kenangkenangan dari tim KKNBBM kepada Kepala Desa, para Kepala Dusun, serta pihakpihak yang telah membantu kegiatan tim seperti sekolahsekolah dan percakapan singkat dengan semua pihak untuk tetap menjaga silaturrahmi. 32

33 Indikator Keberhasilan 1. Perangkat desa, perwakilan warga desa, dan pihakpihak terkait menghadiri acara. 2. Kegiatan dihadiri setidaknya oleh 60% jumlah undangan. 3. Warga desa merasa puas dengan kerja tim KKNBBM selama masa tinggal satu bulan di Desa Banjar Talela. 4. Kepala Desa melepas tim KKNBBM secara informal kembali ke Surabaya. 33

34 LAPORAN REALISASI ANGGARAN NO. URAIAN ANGGARAN (Dalam Rp) 1. PEMASUKAN 1. Sumbangan mahasiswa a. Riswanda Noorisa b. Margaretha Nathania c. Amany Ageng Wijayanti d. Kurniawan Dwi Yulianto e. Novan Yusuf Indra Pratama f. Mukti Hapsari g. Ni Putu Indah Maharani h. Dwi Ratnasari i. Zalisa Prima Diana j. Tyssa Bellanira Illafi 2. LP4M 3. Sponsorship Total Pemasukan 2. PENGELUARAN 1. Bidang Kesehatan 1) Program Ibu Cerdas Bayi Sehat a. Konsumsi peserta b. Kabel orol c. Sewa LCD 2) Tubuhku Sehat Fotocopy Konsumsi 3) Tangan Bersih dan Gigi Sehat a. Poster cuci tangan b. Sikat gigi dan pasta gigi Total Pengeluaran Bidang Kesehatan , , , , , , , , , , , , , , , , , REALISASI (Dalam Rp) , , , , , , , , , , , , , , , , , , 2. Bidang Sosial dan Lingkungan 1) Penyuluhan Toga a. Tanaman toga b. Buku Toga c. Pot 2) Lomba 17 Agustus a. Peralatan lomba b. Hadiah lomba c. Hadiah snack d. Sewa sound e. Hiasan kelas 3) Pendanaan pemasangan Lampu , , , , , , 34

35 Jalan a. Lampu Philip 125 Watt b. Kabel hitam 30 meter c. MCB 900 Total Pengeluaran Bidang Sosial dan Lingkungan , , , , , , 3. Bidang Pendidikan 1. Ayo Belajar SD a. Handout materi b. Alat tulis kantor 2. Ayo Belajar PAUD Oil pastel crayon 3. Bimbingan Bahasa Inggris a. Handout materi b. Alat tulis Total Pengeluaran Bidang Pendidikan , , , , , , , 4. Bidang Ekonomi Gemar menabung a. Kertas krep b. Kertas lipat c. Cutter dan Gunting d. Lem fox e. Lem kayu f. Botol bekas g. Hadiah peserta Total Pengeluaran Bidang Ekonomi , , , , , 5. Acara Penutupan a. Konsumsi warga b. Konsumsi undangan c. Air mineral d. Fee pembicara e. Lainlain f. Administrasi g. Nasi tumpeng h. Gantungan kunci i. Sound system j. Kembang api Total Pengeluaran Acara Penutupan 6. Biaya Operasional KKNBBM 54 a. Plakat b. Spanduk c. Kertas A4 d. ID Card , , , , , , , , , , , , 6.500, 7.000, , 9.000, 8.500, , , , , , 35

36 e. Cetak Proposal f. Jilid proposal g. Tali leher h. Pick up Total Pengeluaran Operasional , , , , 7. Biaya Hidup KKNBBM 54 a. Tempat tinggal b. Konsumsi c. Air mineral d. Bensin e. Peralatan rumah tangga f. Elpiji Total Pengeluaran Biaya Hidup Total Pengeluaran , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

37 BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini, kami memberikan penjelasan mengenai faktorfaktor pendukung dan penghambat dalam merealisasikan atau menjalankan kegiatan dan program kerja yang telah tersusun. Laporan ini tersusun sesuai dengan bidang garapan yang telah ditentukan. Berikut pembahasan dari Tim KKN BBM ke54 Universitas Airlangga di Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang: 4.1. Bidang Kesehatan Tubuhku Sehat (Penyuluhan Gizi Seimbang) a. Faktor Pendukung Kegiatan 1. Bahan makanan yang memenuhi syarat gizi seimbang mudah didapat 2. Terdapat Puskesmas yang terletak cukup dekat dari Desa Banjar Talela yang mana dapat berperan dalam memantau status gizi anak b. Faktor Penghambat Kegiatan : 1. Publikasi yang hanya dilakukan melalui perantara anakanak desa setempat kurang dapat mendatangkan target peserta yang diinginkan, yakni Ibuibu di Desa Banjar Talela 2. Masyarakat memiliki pola hidup yang telah diterapkan secara turun temurun sehingga sulit untuk diubah mengikuti acuan gizi seimbang c. Saran : 1. Publikasi langsung ditujukan pada target yang diinginkan dan tidak melalui perantara 2. Lebih intensif melalukan demo mengenai gizi seimbang Ibu Cerdas Bayi Sehat a. Faktor Pendukung Kegiatan 1. Antusiasme ibuibu di Desa Banjar Talela dalam mengikuti kegiatan penyuluhan 2. Adanya perwakilan dari ibuibu untuk menjadi penerjemah sukarela selama pemateri menjelaskan b. Faktor Penghambat Kegiatan : 1. Keterbatasan beberapa ibu dalam memahami Bahasa Indonesia, mengingat pada praktiknya masyarakat Banjar Talela lebih kerap menggunakan bahasa lokal, yakni Bahasa Madura, dalam kesehariannya 2. Masih kurangnya antusiasme ibuibu muda di desa untuk menghadiri penyuluhan 3. Minimnya fasilitas yang ada di Desa Banjar Talela 37

38 c. Saran : KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKNBBM) KE 54 Sebaiknya melibatkan lebih banyak tokoh masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan guna menambah antusiasme warga untuk hadir dan berpartisipasi dalam penyuluhan Tangan Bersih Gigi Sehat a. Faktor Pendukung Kegiatan 1. Antusiasme siswa SDN 1 Banjar Talela dan PAUD Nusa Indah dalam mengikuti kegiatan cukup tinggi 2. Adanya dukungan yang cukup besar dari pihak sekolah dalam pelaksanaan program kerja tangan bersih dan gigi sehat b. Faktor Penghambat Kegiatan : Tidak tersedianya kran air sehingga siswa tidak dapat mempraktikkan cara cuci tangan dengan enam langkah dan cara menggosok gigi yang benar. Peserta hanya melakukan simulasi tanpa praktik. c. Saran : Pihak sekolah sebaiknya menyediakan kran air agar siswa dapat mempraktikan kegiatan cuci tangan dengan enam langkah dan menggosok gigi yang benar di lingkungan sekolah sehingga diharapkan kualitas hidup bagi anakanak meningkat. 4.2 Bidang Pendidikan Bimbingan Belajar Bahasa Inggris a. Faktor Pendukung Kegiatan : 1. Sering berkunjungnya anakanak di Desa Banjar Talela ke Posko KKNBBM UNAIR ke54, yang memudahkan publikasi program kerja 2. Antusias peserta dalam kegiatan edukasi ini b. Faktor Penghambat Kegiatan : 1. Berubahubahnya jadwal kegiatan menyesuaikan pelaksanaan program kerja lain 2. Tidak adanya papan tulis sebagai sarana pembantu mengajar, serta kurangnya alat tulis untuk anakanak mencatat materi yang disampaikan 3. Kurang tersebarnya informasi mengenai program bimbingan belajar ini ke seluruh penjuru Desa Banjar Talela c. Saran : 38

39 1. Adanya koordinasi sebelumnya dengan pihak SD di Banjar Talela terkait publikasi program kerja kepada siswasiswi SD di desa 2. Mahasiswa mengatur jadwal pengganti dengan mempertimbangkan kesesuaian jadwal sekolah anakanak SD dan jadwal program kerja KKNBBM ke54 di Desa Banjar Talela 3. Menyediakan papan serta alat tulis dengan jumlah yang cukup guna mendukung proses pembimbingan Ayo Belajar! PAUD a. Faktor Pendukung Kegiatan : 1. PAUD Nusa Indah memang membutuhkkan tenaga pengajar serta pembimbing tambahan dalam kegiatan belajarmengajar seharihari 2. Adanya kerjasama yang baik antara para pengajar di PAUD Nusa Indah dengan mahasiswamahasiswa KKNBBM ke54 b. Faktor Penghambat Kegiatan : 1. Kurangnya koordinasi dengan Sekretaris Desa dan Kepala Desa perihal dibutuhkannya pengajar tambahan di PAUD Nusa Indah, sehingga pelaksanaannya kurang maksimal 2. Kurangnya persiapan sehingga penyampaian materi pembelajaran tidak dapat disampaikan secara maksimal 3. Siswasiswi PAUD yang sebagian besar masih menggunakan Bahasa Madura sebagai bahasa c. Saran : utama menyulitkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan siswasiswi tersebut 1. Adanya koordinasi sebelumnya dengan pihak pengajar PAUD agar dalam kegiatan pendampingan siswasiswi PAUD dapat terlaksana dengan maksimal 2. Perlu adanya persiapan matang dalam mengajar PAUD karena dibutuhkan kreativitas dalam metode pengajaran Ayo Belajar! SD a. Faktor Pendukung Kegiatan : 1. Antusiasme besar siswasiswi SDN 1 Banjar Talela untuk memperoleh pengajaran dari mahasiswa KKNBBM ke54 2. Tenaga pengajar SDN 1 Banjar Talela yang kooperatif dan bersedia memberikan para mahasiswa kesempatan untuk mengajar di kelaskelas SDN 1 Banjar Talela b. Faktor Penghambat Kegiatan : 1. Jumlah buku pelajaran yang terbatas untuk dibagikan kepada siswa sebagai panduan pembelajaran 39

40 2. Kemampuan siswasiswi SDN 1 Banjar Talela yang pada praktiknya dapat dikatakan masih di bawah standar, sebagai contoh adalah masih terdapatnya siswa kelas 4 SD yang belum bisa membaca 3. Perhatian siswasiswi SDN 1 Banjar Talela yang mudah teralihkan dari pembelajaran yang sedang berlangsung 4. Kondisi ruang kelas yang dapat digolongkan kotor menjadikan banyak siswa kerap terpeleset ketika berjalan di sekitar ruang kelas 5. Terbatasnya fasilitas sekolah untuk merealisasikan proses belajar menyenangkan seperti c. Saran : ketika ingin memutar video namun sekolah tidak memiliki lcd proyektor 1. Mempersiapkan handout materi sebelum mengajar, untuk kemudian dibagikan ketika di kelas sebagai pengganti buku yang jumlahnya terbatas 2. Melakukan pendekatan satu per satu untuk membantu seluruh siswa menangkap pelajaran yang disampaikan 3. Melakukan ice breaking games atau mengajak bernyanyi di waktuwaktu siswa mulai kehilangan fokus 4. Menjaga kebersihan kelas dan menanamkan akan pentingnya kebersihan kelas tersebut untuk proses belajarmengajar kepada seluruh warga sekolah 5. Meminjam fasilitasfasilitas yang dibutuhkan namun tidak tersedia di sekolah di tempat lain 4.3 Bidang Ekonomi Gemar Menabung a. Faktor Pendukung Kegiatan : 1. Adanya kerjasama yang baik dengan lembaga yang terkait, yaitu SDN 1 Banjar Talela. 2. Siswa kelas 6 SDN 1 Banjar Talela yang telah berpartisipasi dalam program Gemar Menabung. 3. Mahasiswa KKNBBM 54 Desa Banjar Talela yang telah membantu jalannya kegiatan Gemar Menabung. b. Faktor Penghambat Kegiatan : 1. Sarana yang kurang memadai seperti tidak adanya proyektor dan stop kontak dikelas sehingga sedikit menghambat proses pemberian materi. 2. Sulitnya menertibkan siswasiswi kelas 6. 40

41 c. Saran : KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKNBBM) KE 54 Sebaiknya pihak sekolah lebih menggalakkan program gemar menabung sejak dini agar para siswa lebih termotivasi untuk menabung dan membudayakan hidup hemat pada anak anak. 4.4 Bidang Sosial dan Lingkungan Penyuluhan Tanam TOGA a. Faktor Pendukung Kegiatan : 1. Pengetahuan masyarakat yang kurang terkait pemanfaatan TOGA 2. Tanaman atau bahan untuk membuat obat dari TOGA yang mana di daerah Banjar Talela dapat dikatakan mudah untuk didapatkan 3. Tanah Banjar Talela yang cukup subur untuk ditanami banyak jenis TOGA b. Faktor Penghambat Kegiatan : Antusiasme warga terhadap jenis kegiatan penyuluhan yang masih terbilang rendah c. Saran : Mengemas kegiatan dengan metode yang lebih menarik, sehingga dapat meningkatkan antusiasme warga untuk berpartisipasi dalam penyuluhan Lomba 17an a. Faktor Pendukung Kegiatan : 1. Antusiasme warga terutama anakanak untuk ikut berpartisipasi cukup tinggi 2. Dukungan dari pihak sekolah yang memudahkan mahasiswa KKN mempublikasikan acara lomba b. Faktor Penghambat Kegiatan : 1. Kondisi yang sempat turun hujan sesaat ketika lomba 17an dilaksanakan 2. Faktor lingkungan yakni terdapat asap pembakaran sampah yang mengganggu keberlangsungan lomba c. Saran : Sasaran peserta lomba diharapkan dapat lebih luas, yakni tidak hanya anakanak tetapi juga remaja dan bapakibu untuk lebih merangkul segenap lapisan masyarakat Desa Banjar Talela 41

42 4.4.3 Pendanaan Pengadaan Lampu Jalan a. Faktor Pendukung Kegiatan : 1. Masih tersedianya cukup dana di luar programprogram yang memang telah masuk dalam rencana kegiatan awal 2. Dukungan dari pihak Sekretaris Desa untuk mengusahakan pembelian lampu yang paling sesuai dengan anggaran yang tersedia b. Faktor Penghambat Kegiatan : 1. Program ada atas dasar rekomendasi dari Sekretaris Desa ini merupakan program tambahan yang danannya belum pernah dianggarkan sebelumnya 2. Keterbatasan dana yang dimiliki mahasiswa KKN untuk membantu pendanaan lampu jalan tersebut c. Saran : 1. Sebaiknya sebelum memulai kegiatan KKNBBM, mahasiswa dan pihak desa mengadakan kesepakatan mengenai pendanaan suatu program permintaan warga desa 2. Dalam pengadaan lampu jalan desa atau fasilitas lain sebaiknya melibatkan pihak pemerintah sebagai pihak yang pada hakikatnya memiliki tanggung jawab untuk menyediakan fasilitas umum tersebut disertai dengan transparansi anggaran yang dapat dipertanggung jawabkan 42

43 4.5 Acara Penutup a. Faktor Pendukung Kegiatan : 1. Adanya dukungan dari Kepala Desa 2. Adanya partisipasi dari warga Desa Banjar Talela, seperti misalnya dalam hal mengisi acara hiburan 3. Adanya bantuan dari temanteman KKNBBM ke54 b. Faktor Penghambat Kegiatan : 1. Kurangnya waktu untuk mempersiapkan acara perpisahan mengingat terdapat agenda kerja lain di hari yang sama 2. Terdapat pihakpihak yang telah membantu tim KKNBBM ke54 dalam melaksanakan program kerja namun tidak hadir dalam acara ini mengingat jumlah undangan yang disebar terbatas dan disesuaikan dengan daftar nama yang ditentukan oleh Sekretaris Desa c. Saran : Acara penutupan dan perpisahan ada baiknya dibuat dengan konsep dimana semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tim KKNBBM selama satu bulan dapat diundang 43

44 5.1 Kesimpulan KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKNBBM) KE 54 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Program kerja KKNBBM Ke54 Desa Banjar Talela telah terlaksana sejak tanggal 19 Juli hingga 13 Agustus Dalam kurun waktu tersebut, tim KKNBBM telah melewati berbagai hambatan untuk menyelesaikan program yang telah disusun sebelumnya. Berbagai program telah terealisasi dengan baik dan mendapat sambutan yang baik pula oleh warga Desa Banjar Talela. Perencanaan program kerja dilakukan dalam waktu yang singkat dan disesuaikan dengan kondisi desa yang diamati berdasarkan survey yang telah dilakukan sebelumnya. Terbatasnya waktu yang ada guna melakukan observasi desa dan penyusunan program kerja yang sesuai dengan kondisi desa, maka ada beberapa program baru yang inisiasi pemikirannya muncul saat sudah pelaksaan KKNBBM. Spontanitas yang ada tidak mengganggu jalannya program kerja yang lain serta mendapatkan dukungan dari banyak pihak agar program kerja baru tersebut dapat berjalan dengan lancar. Dalam kegiatan KKNBBM ke54 ini, tim dilatih untuk bisa memecahkan masalah dalam suatu sistem dan turut serta untuk membenahinya. Tim juga belajar bersama masyarakat sekitar Desa Banjar Talela untuk membuat dan menyusun programprogram yang bermanfaat bagi warga. Hal ini juga merupakan cara bagi para mahasiswa seperti kami untuk dapat menerapkan ilmu yang telah kami terima selama perkuliahan secara langsung kepada masyarakat. 5.2 Saran 1. Peserta program KKNBBM Universitas Airlangga selanjutnya ada baiknya melakukan observasi lapangan secara mendetail agar dapat menentukan program kerja yang sesuai serta dapat merealisasikannya sehingga dapat benarbenar membantu masyarakat. 2. Mahasiswa hendaknya mengetahui secara rinci akan prioritas kebutuhan masyarakat dan menilai sumber daya yang ada untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal agar dapat memaksimalkan peran mahasiswa dan juga masyarakat. 3. Mahasiswa hendaknya menjaga relasi sosial yang baik serta sering berkumpul bersama masyarakat agar proses sosialisasi program yang ada dapat dilakukan dengan lebih mudah sehingga dapat berjalan lancar. 4. Mahasiswa hendaknya mempelajari bahasa lokal yang digunakan di masyarakat tempat penempatan KKNBBM sebelum mulai penerjunan agar dapat berkomunikasi dengan masyarakat sekitar lebih baik sehingga dapat menjadi lebih akrab dengan warga sekitar. 44

45 REKOMENDASI 1. Kepada Pemerintah Kabupaten a. Pemerintah dalam hal ini dinasdinas terkait harus lebih aktif turun ke lapangan khususnya ke desadesa untuk meninjau dan memberikan solusi pada permasalahan yang dihadapi masyarakat. b. Pemerintah sebaiknya lebih mendorong pemberian solusi nyata atas isuisu tertentu yang ada di masyarakat, diluar usaha preventif yang mungkin dilakukan. c. Pemerintah sebaiknya memberikan kegiatan penyuluhan yang lebih menarik dan interaktif di Desa Banjar Talela, khususnya mengenai isu pemberantasan, pencegahan, penyalahgunaan, dan perdedaran narkoba mengingat desai ini merupakan salah satu yang berpotensi mendapat dampak negatif atas isu ini. d. Pemerintah seharusnya memberikan jangka waktu yang agak lama untuk melakukan koordinasi dengan mahasiswa dalam menyusun program kerja bersama agar hasil yang didapatkan menjadi lebih maksimal. e. Pemerintah sebaiknya melakukan koordinasi yang menyeluruh dengan setiap kecamatan dan desa tempat penempatan KKNBBM agar jalur komunikasi dan kelancaran kegiatan dapat terjamin. f. Pemerintah sebaiknya bekerjasama dengan tiap pihak terkait dalam penyediaan data dan informasi akan masyarakat agar dapat mempermudah mahasiswa dalam menyusun program kerja yang akan dilakukan maupun dalam observasi lapangan pra penempatan. g. Pemerintah sebaiknya melaksanakan kewajibannya untuk melakukan pemerataan fasilitas umum di desadesa agar tidak kemudian menjadi tanggungan dari peserta KKNBBM untuk memenuhi hal tersebut. 2. Kepada LP4M UNAIR a. Proses pengenalan sampai pelaksanaan KKNBBM diperlukan alokasi waktu yang lebih lama agar perencanaan program kerja dan eksekusinya dalam kegiatan dapat berjalan lebih maksimal. b. Pembekalan KKNBBM yang diberikan sebaiknya lebih efektif dan pengarahan sebaiknya dilakukan dengan lebih efisien. c. Pembekalan KKNBBM sebaiknya dapat diikuti oleh seluruh anggota kelompok atau tidak hanya perwakilan saja sehingga setiap orang dapat memahami contoh solusi atas permasalahan yang mungkin dihadapi di lokasi penempatan nantinya. d. LP4M sebaiknya memberikan opsi Bank berkaitan dengan distribusi dana LP4M untuk mahasiswa peserta KKNBBM, mengingat apabila hanya dapat menggunakan rekening dari satu Bank tertentu saja dapat menghambat mahasiswa yang tidak memiliki rekening dari Bank bersangkutan untuk menerima dana tersebut. 45

46 e. LP4M sebaiknya memberikan rekomendasi perusahaanperusahaan yang dapat diberikan atau diajukan dalam pencarian dana sponsorship sehingga memudahkan mahasiswa dalam mencari bantuan dana tambahan. f. Pengumumanpengumuman, misalnya mengenai jadwal pembekalan ataupun hal lainnya sebaiknya diumumkan jauhjauh hari dan melalui media sosial yang lebih beragam jenisnya agar seluruh peserta KKNBBM dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan tepat pada waktunya. g. Jangka waktu untuk observasi lapangan serta pengumpulan proposal sebaiknya diperpanjang dan disesuaikan dengan jadwal akademik mahasiswa. h. LP4M untuk lebih meningkatkan koordinasinya dengan pemerintah kota/kabupaten, kecamatan, dan desa demi pelaksanaan KKNBBM yang lebih efektif. i. LP4M sebaiknya lebih berkordinasi dengan pihak pengurus cybercampus karena masih ada beberapa mahasiswa yang mengalami ketidaksesuaian informasi yang tertera di cybercampus dengan informasi dari LP4M utamanya berkaitan dengan pembagian kelompok KKN. j. LP4M sebaiknya merilis Laporan Pertanggung Jawaban KKNBBM tiap tahunnya agar peserta KKN BBM berikutnya dapat meningkatkan kualitas program kerja yang diadakan di desadesa tempat KKNBBM dilaksanakan. 3. Kepada Peserta KKNBBM Berikutnya a. Mahasiswa hendaknya melakukan pendekatan yang lebih baik dengan perangkat desa dan pihakpihak terkait serta membangun relasi yang lebih kuat agar program kerja yang akan dilaksanakan dapat disosialisasikan dengan lebih baik kepada masyarakat. b. Melanjutkan, mengembangkan, dan membenahi program yang dirintis oleh peserta KKNBBM sebelumnya. c. Melakukan pengamatan yang lebih rinci akan kondisi masyarakat desa tempat penempatan sehingga dapat menyusun program kerja yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga hasil yang didapatkan menjadi lebih maksimal. d. Mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama perkuliahan dalam suatu program kerja yang memiliki dampak positif bagi masyarakat daerah penempatan. e. Mempelajari bahasa lokal masyarakat desa setempat untuk lebih memudahkan komunikasi dan jalinan silaturrahmi dengan warga desa. f. Berkonsultasi dengan mahasiswa KKNBBM di desa yang sama dari tahun sebelumnya untuk mengembangkan program yang lebih tepat sasaran juga mempersiapkan peserta dalam hal lain, sebagai contoh dalam hal mempersiapkan diri untuk tinggal di desa bersangkutan selama hampir satu bulan. 46

47 h. Ringkasan Kegiatan Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang i. Bidang Garapan : Kesehatan g. Lampiran 1 No. Program Kerja 1. Tubuhku Sehat Dasar Kegiatan Memberikan pengetahuan untuk masyarakat mengenai gizi seimbang guna menghindari gizi buruk dan akibatnya Macam Kegiatan Melaksankan penyuluhan tentang gizi seimbang dengan menggunakan LCD dan tanya jawab Situasi Awal Sasaran Sekitar 100 orang Target 70 orang Situasi Akhir Sasaran 35 orang warga Faktor yang Berpengaruh Pendukung Bahan makanan pemenuh gizi seimbang yang mudah didapat serta adanya Puskesmas sebagai pemantau status gizi anak Kendala Publikasi yang kurang dan pola hidup masyarakat yang turun temurun sehingga sulit untuk mengimplementasi prinsip gizi seimbang secara langsung Sumber Dana Iuran anggota kelompok, LP4M Dana Jumlah (Rp) Rp , 2. Ibu Cerdas Bayi Sehat Mengedukasi warga desa banjar talela akan pentingnya nutrisi ASI, cara penyimpanan Melaksankan penyuluhan tentang nutrisi tepat untuk bayi dengan menggunakan LCD dan tanya jawab 10 orang (ibu hamil dan menyusui) 10 orang (ibu hamil dan menyusui) 5 ibu hamil dan menyusui serta beberapa anakanak SD Antusiasme peserta yang hadir cukup tinggi serta hadirnya warga yang bersedia Bahasa pengantar yang digunakan oleh pemateri dan warga peserta Iuran anggota kelompok, LP4M Rp , 47

48 ASI KECAMATAN dan CAMPLONG, KABUPATEN SAMPANG pengolahan ASI serta tata cara pemberian ASI eksklusif terhadap tumbuh kembang bayi berperan sebagai penerjemah sukarelawan sehingga dapat membantu komunikasi pemateri dengan peserta penyuluhan penyuluhan tidak sama serta fasilitas desa yang kurang lengkap untuk melakukan penyuluhan 3. Tangan Bersih Gigi Sehat Memberikan penyuluhan interaktif mengenai cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar, disertai pengertian mengenai manfaatnya. j. k. Bidang Garapan : Pendidikan Penyuluhan mencuci tangan yang benar dengan menggunakan teknik enam langkah dan kegiatan edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut serta praktik cara menggosok gigi yang baik dan benar. 100 siswasiswi SD 60 siswasiswi SD dan PAUD 60 siswasiswi SD dan PAUD Antusiasme peserta serta dukungan dari pihak sekolah untuk melangsungkan program di sekolah Tidak tersedianya keran air sehingga peserta hanya dapat melakukan simulasi tanpa praktik Iuran anggota kelompok, LP4M Rp , No. Program Kerja Dasar Kegiatan Macam Kegiatan Situasi Awal Target Situasi Akhir Faktor yang Berpengaruh Dana Pendukung Kendala Sumber Jumlah 48

49 Bimbingan Belajar Bahasa Inggris Ayo Belajar! PAUD Ayo Belajar! SD KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKNBBM) KE 54 Mengenalkan Bahasa Inggris kepada anakanak SD di Desa Banjar Talela Membantu tenaga pengajar PAUD dalam membimbing serta berinteraksi dengan muridmurid PAUD Nusa Indah Banjar Talela Membantu tenaga pengajar di SDN 1 Banjar Talela untuk mengajar siswa dengan metode Mengajarkan anakanak SD di Banjar Talela Bahasa Inggris dengan metodemetode yang menyenangkan agar mudah dipahami Melakukan pendampingan belajar kepada anakanak PAUD Nusa Indah Desa Banjar Talela Membantu tenaga pengajar di SDN Banjar Talela untuk mengajar dengan cara yang lebih diminati anak Sasaran Sasaran Dana (Rp) Keterbatasan Sering alat tulis, berkunjungnya ketidakterseanakanak SD diannya dengan Iuran papan tulis, 20 siswasiswi SD siswi SD siswi SD tinggi ke kelompok, 20 siswa > 20 siswa antusiasme anggota serta Rp. 0, kurangnya Posko KKN LP4M publikasi BBM Banjar yang merata Talela ke seluruh penjuru desa 25 siswasiswi PAUD 30 siswasiswi SD 25 siswasiswi PAUD 30 siswasiswi SD 25 siswasiswi PAUD ±120 siswasiswi SDN 1 Banjar Talela Adanya kerjasama yang baik antara pengajar PAUD dan mahasiswa peserta KKN BBM ke54 Antusiasme siswasiswi yang besar serta dukungan dari tenaga pengajar di SDN 1 Banjar Kurangnya persiapan serta kendala bahasa dalam mendampingi anakanak PAUD yang mayoritas berbahasa utama Bahasa Madura Jumlah buku pelajaran yang terbatas, perhatian peserta program yang mudah Iuran anggota kelompok, LP4M Iuran anggota kelompok Rp , Rp. 0, 49

50 menarik KECAMATAN yang anak, CAMPLONG, utamanya KABUPATEN SAMPANG dapat mengajar sekaligus bidang yang meningkatkan tidak terdapat minat belajar tenaga siswa pengajarnya seperti Bahasa l. m. Bidang Garapan : Ekonomi Inggris Talela teralihkan, serta fasilitas sekolah yang kurang memadai No. 1. Program Kerja Gemar Menabung Dasar Kegiatan Meningkatkan minat anakanak dalam menabung Macam Kegiatan Penyuluhan singkat mengenai manfaat menabung dan praktek langsung membuat celengan dari bahanbahan daur ulang n. o. Bidang Garapan : Sosial dan Lingkungan Situasi Awal Sasaran 30 siswasiswi SD Target 30 siswasiswi SD Situasi Akhir Sasaran 34 siswasiswi SD Kelas VI Faktor yang Berpengaruh Pendukung Dukungan dari pihak terkait seperti pihak sekolah, peserta program, serta mahasiswa anggota tim Kendala Sarana dan prasarana yang kurang memadai di sekolah serta sulitnya menertibkan siswasiswi SDN 1 Banjar Talela Sumber Dana Iuran anggota kelompok, LP4M Dana Jumlah (Rp) Rp , Situasi Situasi Faktor yang Berpengaruh Dana Program No. Dasar Kegiatan Macam Kegiatan Awal Target Akhir Sumber Jumlah Kerja Pendukung Kendala Sasaran Sasaran Dana (Rp) 1. Penyuluhan Menginfokan Penyuluhan > orang 30 orang Pengetahuan Antusiasme Iuran Rp , 50

51 Tanam TOGA KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKNBBM) KE 54 warga tentang cara membudidayakan, memanen, serta mengolah tanaman obat keluarga, dan dapat diterapkan sebagai alternatif pengobatan, serta awal dari gaya hidup sehat tentang cara orang membudidayakan, 18 JULI 13 AGUSTUS warga 2016 memanen, dan mengolah tanaman obat keluarga (TOGA) sehingga masyarakat mengerti dan menjadikan TOGA sebagai gaya hidup sehat dan alternatif selain obat warga warga Desa Banjar Talela warga yang kurang mengenai pemanfaatan TOGA, mudahnya memperoleh TOGA di Desa Banjar Talela, serta suburnya tanah Banjar Talela untuk media penanaman TOGA warga yang masih terbilang rendah untuk berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan anggota kelompok, LP4M 2. Lomba 17an Meningkatkan rasa nasionalisme dan menghargai perjuangan pahlawan kemerdekaan melalui lombalomba menarik >100 orang 100 orang 70 orang Mengadakan lombalomba 17 an sehingga anakanak dapat menghargai perjuangan pahlawan kemerdekaan Indonesia Antusiasme warga Desa Banjar Talela yang cukup tinggi serta dukungan dari pihakpihak terkait, seperti pihak sekolah kaitannya dengan peminjaman tempat Cuaca ketika pelaksanaan lomba yang sempat hujan serta sempat berlangsung pembakaran sampah yang mengganggu pandangan peserta lomba Iuran anggota kelompok, LP4M Rp , 51

52 3. Pemasangan Lampu Jalan KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKNBBM) KE 54 Membantu terealisasinya rencana pemasangan lampu jalan untuk menerangi jalan di Desa Banjar Talela p. q. Bidang Garapan : Acara Penutup Menyumbang sejumlah dana untuk membeli keperluan dalam hal pemasangan lampu jalan Masih tersedianya dana di luar rencana anggaran untuk program kerja awal serta adanya dukungan dari Sekretaris Desa Keterbatasan dana mahasiswa untuk mendukung pengadaan lampu jalan Iuran anggota kelompok Rp , No. Program Kerja 1. Acara penutup Dasar Kegiatan Perpisahan dan sarana ucapan terima kasih kepada pihakpihak terkait atas kerjasamanya selama kegiatan KKNBBM Macam Kegiatan Pertemuan sederhana dengan para perangkat desa dan warga untuk perpisahan tim KKN Situasi Awal Sasaran Target Situasi Akhir Sasaran 40 orang 40 orang 60 orang Faktor yang Berpengaruh Pendukung Dukungan penuh dari Kepala Desa dan warga Kendala Tidak dapat mengundang semua pihak yang telah membantu terlaksananya program kerja KKN BBM ke54 di Desa Banjar Talela Sumber Dana Iuran anggota kelompok, LP4M Dana Jumlah (Rp) Rp , 52

53 53

54 t. Tubuhku Sehat u. v. w. x. y. z. aa. bb. cc. dd. ee. ff. gg. hh. ii. jj. kk. ll. mm. nn. oo. pp. qq. rr. ss. tt. uu. vv. Ibu Cerdas Bayi Sehat ww. xx. yy. zz. aaa. bbb. ccc. ddd. eee. fff. ggg. s. FOTO DOKUMENTASI r. Lampiran 3 54

55 hhh. iii. Tangan Bersih Gigi Sehat jjj. kkk. lll. mmm. nnn. ooo. ppp. qqq. rrr. sss. ttt. uuu. vvv. www. xxx. yyy. zzz. Bimbingan Belajar Bahasa Inggris aaaa. bbbb. cccc. dddd. eeee. ffff. gggg. hhhh. iiii. jjjj. kkkk. llll. Ayo Belajar! PAUD mmmm. nnnn. oooo. pppp. qqqq. rrrr. ssss. tttt. uuuu. vvvv. wwww. xxxx. 55

56 yyyy. zzzz. aaaaa. bbbbb. ccccc. ddddd. eeeee. Ayo Belajar! SD fffff. ggggg. hhhhh. Gemar Menabung iiiii. jjjjj. kkkkk. lllll. mmmmm. nnnnn. ooooo. ppppp. qqqqq. rrrrr. sssss. 56

57 ttttt. uuuuu. vvvvv. wwwww. xxxxx. yyyyy. zzzzz. aaaaaa. Penyuluhan Tanam TOGA bbbbbb. cccccc. dddddd. eeeeee. ffffff. gggggg. hhhhhh. iiiiii. jjjjjj. kkkkkk. llllll. mmmmmm. nnnnnn. oooooo. Lomba 17an pppppp. qqqqqq. rrrrrr. ssssss. tttttt. uuuuuu. vvvvvv. wwwwww. xxxxxx. yyyyyy. zzzzzz. aaaaaaa. bbbbbbb. ccccccc. ddddddd. eeeeeee. Pendanaan Pemasangan Lampu Jalan fffffff. 57

58 ggggggg. hhhhhhh. Acara Perpisahan iiiiiii. jjjjjjj. 58