Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR

Transkripsi

1 Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh : Delia Nur Aini Gusti Ayu Mega Augustika Nike Destia Nuralim Renanda Rosita Wibowo Yusuf Rahmat Dandi Firnanda Yana Prastiwi Emi Nurfadlilah Mevitri Rahmiati Ali Machfud Ulfi Nufita Sari Kelurahan : Pangongsean Kecamatan : Torjun Kabupaten : Sampang Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya i

2 ii

3 DAFTAR ISI SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Hasil Observasi Latar Belakang Keilmuan Rumusan Masalah Tujuan Kegiatan Manfaat Kegiatan Waktu dan Tempat... 7 BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN Bidang Kesehatan Bidang Pendidikan Bidang Ekonomi Bidang Lingkungan Bidang Keagamaan BAB III REALISASI KEGIATAN Bidang Kesehatan Bidang Pendidikan Bidang Ekonomi Bidang Lingkungan Bidang Keagamaan BAB IV PEMBAHASAN BAB V RINCIAN ANGGARAN Pemasukan Pengeluaran Sisa Dana BAB VI SIMPULAN DAN SARAN REKOMENDASI LAMPIRAN iii

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) adalah kegiatan akademik wajib mahasiswa sebagai bentuk pengintegrasian Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, pendidikan, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat, yang bersifat lintas disipliner, keilmuan, teknologi dan seni secara aplikatif yang bertujuan untuk membantu kehidupan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mampu bersosialisasi dengan masyarakat, peka terhadap lingkungan, dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar serta memberikan konstribusinya sesuai dengan bidang keahlian dan profesi yang dimiliki. Universitas Airlangga sebagai bagian integral dari masyarakat turut bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Sebagai bentuk academic social responsibility perguruan tinggi, Universitas Airlangga memiliki tanggung jawab moral untuk menanggulangi permasalahan yang ada dalam masyarakat seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, serta lingkungan dengan segala metamorfosenya sehingga mampu memajukan pembangunan bangsa. KKN-BBM memberikan kesempatan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Universitas Airlangga, untuk menjadi motivator dalam pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa sebagai penerus bangsa terjun secara langsung untuk menanggulangi permasalahan dan hidup di tengah masyarakat sehingga diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman serta dapat meningkatkan isi dan kualitas pendidikan. Kuliah Kerja Nyata juga dapat membantu mengimplementasikan program-program pemerintahan dalam rangka melaksanakan pembangunan di pedesaan. Dengan KKN- BBM ini, mahasiswa Universitas Airlangga dapat menjadi sarjana penerus pembangunan yang lebih menghayati permasalahan-permasalahan kompleks yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan. Secara berkesinambungan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan dengan cara membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Dengan demikian, sebagai wujud kepedulian 1

5 terhadap masyarakat, maka Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga hadir sebagai wadah sekaligus lembaga penggerak yang didukung oleh sumber daya manusia, dalam hal ini mahasiswa. LP4M berpartisipasi dalam menghubungkan mahasiswa dengan masyarakat melalui kegiatan KKN-BBM di beberapa wilayah di Jawa Timur, khususnya di wilayah Kelurahan Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang yang menjadi salah satu lokasi untuk merealisasikan cita-cita KKN-BBM. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Juli sampai 13 Agustus, berdasarkan survey yang telah dilakukan, maka kami berusaha membuat rangkaian program dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat dilingkungan tersebut Hasil Observasi Berdasarkan hasil observasi terhadap Kelurahan Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang didapatkan data sebagai berikut: 1. Data Geografis Kecamatan Torjun memiliki beberapa kelurahan/desa, salah satunya yaitu Desa Pangongsean. Desa ini merupakan daerah yang dekat dari kabupaten Sampang dengan jarak sekitar 2 km dan berjarak sekitar 500 meter dari kecamatan. Desa Pangongsean merupakan salah satu dari 12 desa yang berada di Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur dengan luas wilayah 600 hektar. Desan Pangongsean terdiri dari 4 dusun yaitu, Dusun Dualas, Dusun Tongoh Barat, Dusun Kaseran, dan Dusun Gurtak. Adapun desa-desa lain yang berbatasan dengan wilayah Desa Pangongsean antara lain: Batas sebelah utara : Patapan Batas sebelah selatan : Patarongan Batas sebelah barat : Torjun Batas sebelah timur : Tanggumuh 2. Data Demografi a. Jumlah penduduk Laki-laki : ± 2500 jiwa Perempuan : ± 3500 jiwa 2

6 Total : ±6098 jiwa b. Jumlah KK : ± 1800 c. Rata-rata pe KK : Rata-rata 3-5 Jumlah Penduduk Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang Laki-laki Perempuan Gambar 1. Jumlah Penduduk Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang 3. Data Sosial Penduduk di Desa Pangongsean adalah suku Madura, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Madura. Semua penduduk di desa ini adalah pemeluk agama islam. Berikut adalah sarana di bidang pendidikan yang terdapat di desa Pangongsean: a. Jumlah Paud : 4 buah b. Jumlah TK : 3 buah c. Jumlah SD/sederajat SD Negeri : 3 buah yaitu, SD Kaseran, SD Tanggo Barat, dan SD Kurbag. SD Swasta : 2 buah yaitu, MI Nurul Iman dan MI Nurul Ihsan. d. Jumlah SLTP/sederajat : 2 buah SMP Negeri. e. Jumlah SMA/sederajat : 1 buah SMA Swasta. Kehidupan keagamaan di Desa Pangongsean cukup baik. Masyarakat melaksanakan ibadah wajib seperti sholat, puasa, dan lain-lain dengan baik. 3

7 Jumlah sarana ibadah yang ada, yaitu: a. Jumlah masjid : 7 buah b. Jumlah mushola : ± 20 buah Untuk sarana kesehatan berupa Puskesmas hanya berada di kecamatan saja, untuk di Desa Pangongsean terdapat 1 Polides. Sedangkan untuk keshatan bayi dan balita terdapat 6 posyandu di Desa Pangongsean. 4. Data Ekonomi a. Mata pencaharian utama - Jumlah PNS : 76 orang - Jumlah TNI : 15 orang - Jumlah Polri : 5 orang - Jumlah perangkat desa : 17 orang - Jumlah wirausaha : 40 orang - Jumlah ustad/ustadzah : 37 orang - Dokter : 7 orang - Bidan : 2 orang - Perawat : 3 orang - Pensiun : 25 orang Bidan Perawat Dokter Ustad/ustadz ah Mata Pencaharian Penduduk Desa Pangongsean Pensiun Wirausaha PNS Perangkat desa TNI Polri Gambar 2. Mata Pencaharian Utama Penduduk Desa Pangongsean b. Pendapatan perkapita : Rp ,00 Rp ,00 perkapita. 4

8 c. Industri rumah tangga - Pengrajin songkok - Pengrajin ayakan - Pengrajin anyaman Latar Belakang Keilmuan Pelaksana KKN-BBM Universitas Airlangga ke-54 di Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang sebanyak 10 mahasiswa dengan latar belakang keilmuan antara lain: 1. Pendidikan Dokter 2. Pendidikan Dokter Gigi 3. Ilmu Hukum 4. Ekonomi Islam 5. Manajemen 6. Pendidikan Apoteker 7. Ilmu Administrasi Negara 8. Kimia 9. Sastra Indonesia 10. Budidaya Perairan 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan hasil observasi di wilayah Desa Pangongsean, maka dapat dirumuskan beberapa masalah, antara lain: 1. Bidang Kesehatan Bagaimana langkah-langkah penjagaan kesehatan masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di wilayah Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang? 2. Bidang Pendidikan Bagaimana meningkatkan kesadaran siswa dan siswi untuk meningkatkan belajar dan bagaimana mengurangi tingkat buta huruf masyarakat Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang? 3. Bidang Ekonomi Bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pangongsean, 5

9 Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang? 4. Bidang Lingkungan Bagaimana meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan lingkungan Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang? 5. Bidang Keagamaan Bagaimana meningkatkan kualitas ibadah masyarakat Desa Pangongsean, Kecamatn Torjun, Kabupaten Sampang? 1.3. Tujuan Kegiatan 1. Membantu masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan melalui pendekatan ilmiah. 2. Meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dalam melaksanakan pembangunan. 3. Meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum yang mereka pelajari di kampus dengan realita kehidupan masyarakat. 4. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai masalah pembangunan di suatu wilayah. 5. Menerapkan IPTEK secara nyata dan terpadu melalui kerja sama tim dengan berbagai disiplin ilmu sebagai upaya pemecahan masalah Manfaat Kegiatan a. Bagi Mahasiswa 1. Memperdalam pengertian tentang penghayatan dan pengalaman mahasiswa mengenai: Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral. Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya. Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta keseluruhan konteks masalah pembangunan dan pengembangan daerah. 2. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam setiap penelaahan dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat secara pregmatis ilmiah. 6

10 3. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, serta tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat. 4. Memberi keterampilan untuk melaksanakan program-program pengembangan dan pembangunan. 5. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem solver. 6. Memberikan pengalaman dan keterampilan sebagai kader pembangunan. b. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah 1. Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam merencanakan serta melaksanakan program pembangunan. 2. Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan. 3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di daerah. 4. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin kesinambungan pembangunan. c. Bagi Perguruan Tinggi 1. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan perguruan tinggi. 2. Memperkaya berbagai kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan studi lebih lanjut bagi staf pengajar. 3. Mempererat dan meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi dengan institusi di luar kampus Waktu dan Tempat Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Universitas Airlangga ke-54 dilaksanakan pada: Waktu : 18 Juli 13 Agustus Tempat : Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang 7

11 BAB II RENCANA BIDANG GARAPAN Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survey, observasi lapangan dan indept interview kepada beberapa perangkat desa dan warga di Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, maka dapat disusun berbagai kegiatan yang diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi warga. Berikut ini adalah rencana bidang garapan yang akan dilakukan: 2.1. Bidang Kesehatan Aksi Kesehatan Gigi Penanggung jawab : Gusti Ayu Mega Augustika Tujuan : Memberi wawasan kepada anak-anak usia dini tentang pentingnya gosok gigi sejak dini. Meningkatkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat sejak dini guna mengurangi angka kesakitan serta mencegah terjadinya penyakit potensial pada anak-anak. Sasaran : Siswa Sekolah Dasar Waktu pelaksanaan : 25 Juli Tempat : Sekolah Dasar setempat Teknis kegiatan : 1. Tim KKN menyiapkan hal-hal terkait yang akan digunakan untuk melakukan penyuluhan. 2. Para anak-anak SD memasuki ruangan untuk diberikan penyuluhan tentang pentingnya gosok gigi. 3. Setelah penyuluhan selesai Tim KKN membagikan pasta gigi, sikat gigi, dan gelas plastik yang akan digunakan untuk kegiatan gosok gigi bersama. 4. Mengajak keluar adik-adik untuk menuju ke tempat yang telah disediakan untuk kegiatan gosok gigi bersama. 8

12 5. Memberikan contoh cara gosok gigi yang baik dan benar dan mengawasi adik-adik dalam mengikuti kegiatan. Anggaran : Rp ,00 6. Setelah acara gosok gigi bersama, kembali ke dalam ruang penyuluhan dan penutupan acara Cek Kesehatan Penanggung jawab : Delia Nur Aini Tujuan : Untuk skrining kesehatan masyarakat. Tenda tensi diperlukan untuk mengetahui tekanan darah masyrakat. Bila terdapat hasil yang melebihi kriteria normal, menunjukkan terjadinya hipertensi. Pemeriksaan gula darah untuk mengetahui risiko terjadinya Diabetes Mellitus. Sasaran : Masyarakat Desa Pangongsean Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang dengan limitasi peserta sebanyak orang. Waktu pelaksanaan : 26 Juli Tempat : Posyandu atau Puskesmas setempat Teknis kegiatan : Mengadakan tenda tensi dan pengecekan kadar gula darah secara gratis dengan limitasi peserta sebanyak orang. Anggaran : Rp , Nyusu Yuk Penanggung jawab : Firnanda Yana Prastiwi Tujuan : Untuk dapat menyampaikan dan memberikan pemahaman kepada anak-anak yang ada di desa Pangongsean akan pentingnya meminum susu setiap hari. Sasaran : Siswa Sekolah Dasar Waktu pelaksanaan : 27 Juli 9

13 Tempat Teknis kegiatan : Sekolah Dasar setempat Anggaran : Rp ,00 : Pada saat berlangsungnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok kami akan melakukan kunjungan pada Sekolah Dasar (SD) yang ada di desa Pangongsean dan kemudian meminta izin untuk melakukan kegiatan dan mengumpul kan siswa/i pada SD tersebut. Setelah itu kelompok kami akan memberikan penyuluhan mengenai pentingnya meminum susu setiap hari dan memberikan susu gratis kepada para siswa dan siswi SD tersebut Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Penanggung jawab : Emi Nurfadlilah Tujuan : Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang cara mencuci tangan yang benar sehingga diharapkan dapat terhindar dari penyakit akibat kuman yang hidup di tangan. Serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak melalui cara cuci tangan yang benar Sasaran : Siswa Sekolah Dasar (SD) Waktu pelaksanaan : 1 Agustus Tempat : Sekolah Dasar setempat Teknis kegiatan : Memberi penyuluhan kepada siswa-siswi SD di Desa Pangongsean tentang pentingnya cuci tangan dan cara mencuci tangan yang benar. Anggota KKN-BBM akan memperagakan cara mencuci tangan yang benar dan akan dipraktekkan langsung oleh siswa-siswi SD. Anggaran : Rp ,00 10

14 Penyuluhan TOGA Penanggung jawab Tujuan Sasaran : Firnanda Yana Prastiwi : Memberikan informasi tentang manfaat toga, dan menyediakan sarana edukasi bagi warga tentang tanaman-tanaman yang dapat digunakan sebagai obatobatan keluarga. : Warga Desa Pangongsean Waktu pelaksanaan : 3 Agustus Tempat Teknis kegiatan : Balai Desa Pangongsean : Memberikan penyuluhan mengenai manfaat TOGA dan cara mengolahnya agar dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Anggaran : Rp , Bidang Pendidikan Bimbingan Belajar Penanggung jawab : Renanda Rosita Wibowo Tujuan : Menambah wawasan dan pemahaman materi pelajaran yang telah diajarkan guru di sekolah. Bimbingan belajar juga sebagai sarana problem-solving tugas di luar jam sekolah seperti PR. Sasaran : Siswa SD Waktu pelaksanaan : 19 Juli 9 Agustus setiap hari Selasa dan Kamis Tempat : Posko KKN-BBM Desa Pangongsean Teknis kegiatan : Peserta KKN menjadi fasilitator pemahaman materi dan problem-solver kepada sasaran. Bimbingan belajar dilaksanakan di rumah Kepala Desa. Anggaran : Rp , Lomba 17 Agustus Penangung jawab Tujuan : Ulfi Nufita Sari : Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia ke-71 dan sebagai bentuk kebersamaan antar warga 11

15 Sasaran Desa Pangongsean. : Siswa SD dan SMP Desa Pangongsean Waktu pelaksanaan : 1 3 Agustus Tempat Teknis kegiatan : : Lapangan Besar 1. Tim KKN bekerja sama dengan perangkat desauntuk melakukan kegiatan lomba demi merayakan suasana 17 Agustus hari kemerdekaan Indonesia. 2. Tim KKN akan mempublikasikan acara lomba melalui berbagai media publikasi seperti brosur. 3. Siswa SD yang berminat diarahkan untuk mendaftar langsung di balai desa atau menghubungi TIM KKN BBM 54 Desa Pangongsean. 4. Berikut lomba-lomba yang akan dilaksanakan di Desa Pangongsean. Kategori Lomba Jenis Lomba Waktu dan Tempat Anak- anak (6-12 tahun) Anak- anak (6-12 tahun) Lomba Makan Krupuk Lomba Cerdas Cermat Tanggal 1 Agustus. Pukul WIB. Bertempat di lapangan besar. Tanggal 2 Agustus. Pukul WIB. Bertempat di balai desa Pangongsean. Lomba Cipta dan Baca Remaja (minimal SMP) Puisi. 5. Membagikan hadiah kepada pemenang lomba. Anggaran : Rp ,00 Tanggal 3 Agustus. Pukul WIB. Bertempat di balai desa Pangongsean Bidang Ekonomi MARKIBUNG (Mari Kita Nabung) Penanggung jawab : Mevitri Rahmiati Tujuan : Menanamkan jiwa gemar menabung agar siswa 12

16 Sasaran terbiasa menyisihkan uangnya untuk kebutuhan mendatang. : Siswa kelas 3 SD Waktu pelaksanaan : 20 Agustus Tempat Teknis kegiatan : Sekolah Dasar setempat Anggaran : Rp ,00 : 1. Siswa kelas 3 akan dibekali pengetahuan mengenai pentingnya menabung bagi kehidupan sehari-hari khususnya untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan, keperluan mendadak, maupun kebutuhan mereka dimasa depan. Siswa kelas 3 SD dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa melatih kebiasaan menabung haruslah diawali sejak dini, dan usia anak kelas 3 SD yang rata-rata 9 tahun dirasa pas umtuk menerapkan program ini. Para siswa akan dilatih bagaimana cara mengtur uang saku yang dimiliki untuk ditabung. 2. Tim pelaksana akan mengadakan suatu lomba mengsah kreatifitas mereka yaitu lomba menghias celengan serta memberikan pemenang hadiah sehingga antusias dalam perlombaan dan tidak sadar menumbuhkan minat menabung Penyuluhan Uang Palsu Penanggung jawab : Nike Destia Nuralim Tujuan : Menambah wawasan kepada anak-anak mengenai perbedaan uang palsu dan uang asli. Dengan demikian, mereka akan dapat membedakan uang palsu dan uang asli sehingga tidak akan membuat mereka mudah tertipu dengan peredaran uang palsu yang semakin marak di Indonesia. Pelaksanaan penyuluhan tersebut dibantu dengan menunjukkan uang asli dan cara mengetahui bentuk dan wujud dari uang asli yang 13

17 Sasaran resmi di keluarkan oleh Bank Indonesia. : Siswa Sekolah Dasar Waktu pelaksanaan : 28 Juli Tempat Teknis kegiatan : Sekolah Dasar setempat Anggaran : Rp ,00 : Memberikan penyuluhan yang berisi deskripsi uang asli, ciri-ciri, cara membedakan uang asli dengan uamg palsu, serta mekanisme pelaporan dan penindaklanjutan pada anak-anak yang mendapatkan uang dari pengedar uang palsu Kid s Preneur Penanggung jawab : Yusuf Rahmat Dandi Tujuan : Menumbuhkan jiwa wirausaha (entrepreneurship) kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) kelas 4, 5, 6 di desa Pangongsean. Sasaran : Siswa maupun siswi SD kelas 4,5,6 di desa Pangongsean Waktu pelaksanaan : 4 Agustus Tempat : Sekolah Dasar setempat Teknis kegiatan : Pada saat berlangsungnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok kami akan melakukan kunjungan pada Sekolah Dasar (SD) yang ada di desa Pangongsean dan kemudian meminta izin untuk melakukan kegiatan dan mengumpulkan siswa/i pada SD tersebut. Setelah itu kelompok kami akan melakukan sosialisasi untuk siswa dan siswi SD tersebut mengenai bagaimana pentingnya menerapkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Setelah itu, kami akan memberikan kasus sederhana yang harus dijawab oleh para siswa dan siswi SD tersebut yang mana kelompok kita akan menyeleksi 10 jawaban terbaik dan memberikan hadiah bagi para pemenang. 14

18 Anggaran : Rp , Bidang Lingkungan Kerja Bakti Pembersihan Masjid dan Mushola Penanggung jawab : Ali Machfud Tujuan : Meningkatkan kesadaran warga Desa Pangongsean akan pentingnya kebersihan tempat ibadah demi kenyamanan bersama dalam beribadah. Terciptanya hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat ibadah penduduk setempat. Serta menanamkan kepedulian warga terhadap lingkungan dan memupuk kerukunan warga Desa Pangongsean. Sasaran : Warga Desa Pangongsean Waktu pelaksanaan : 22 Juli 5 Agustus setiap hari Jumat Tempat : Masjid di wilayah Desa Pangongsean Teknis kegiatan : Membersihkan lingkungan masjid secara bergotong royong, bersama tim KKN BBM ke-54 Desa Pangonsean Kec.Torjun Kab.Sampang Madura. Memberikan sumbangan fasilitas berupa rukuh dan Al-Qur an Anggaran : Rp , Bidang Keagamaan Pengadaan Al-Qur an dan Mukena Penanggung Jawab : Yusuf Rahmat Dandi Tujuan : Untuk meningkatkan dan mendukung budaya masyarakat dalam membaca Al-Qur an dan shalat berjamaah di masjid dengan cara melakukan penambahan serta pembaharuan Al-Qur an dan mukenah yang ada di setiap masjid desa Pangongsean. Sasaran : Masjid di wilayah Desa Pangongsean Waktu : 22 Juli 5 Agustus setiap hari Jumat Tempat : Setiap masjid yang ada di kelurahan Pangongsean 15

19 Rencana Teknis Anggaran : Rp ,00 : Kelompok KKN-BBM ke-54 meyiapkan masing- masing sekitar 5-6 Al-Qur an dan 4-5 mukenah untuk setiap masjid yang ada di desa Pangongsean. 16

20 BAB III REALISASI KEGIATAN 3.1. Bidang Kesehatan Aksi Kesehatan Gigi Penanggung jawab : Gusti Ayu Mega Augustika Tujuan : 1. Memberi wawasan kepada anak-anak usia dini tentang pentingnya gosok gigi sejak dini. 2. Meningkatkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat sejak dini guna mengurangi angka kesakitan serta mencegah terjadinya penyakit potensial pada anak-anak. Sasaran : Siswa kelas 1, 2, dan 3 Tanggal pelaksanaan : Sabtu, 23 Juli Waktu : WIB Tempat : SD Negeri Pangongsean 2 Deskripsi kegiatan : 1. Pemberian penyuluhan mengenai pentingnya menggosok gigi dan cara menjaga kesehatan gigi pada anak sekolah dasar. 2. Tim KKN-BBM 54 mengajarkan cara menggosok gigi dengan tepat pada siswa kelas 1, 2 dan 3 SD Negeri Pangongsean Membagikan sikat gigi dan pasta gigi untuk melakukan praktik langsung cara menggosok gigi yang benar. Untuk sikat gigi, pasta gigi, dan gelas plastik diperoleh dari Departemen Pengabdian Masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga sebanyak 90 set. 4. Kegiatan ini dilakukan secara bergilir pada kelas 1, 2, dan 3. Hasil yang dicapai : 1. Kegiatan gosok gigi sehat ini aktif diikuti oleh 85 siswa yang merupakan siswa kelas 1, 2, dan 3 SD 17

21 Realisasi dana : Negeri Pangongsean Siswa dapat melaksanakan cara menyikat gigi yang benar dan tepat, sesuai dengan instruksi yang diberikan. 3. Siswa dapat mengetahui pentingnya menggosok gigi. 4. Siswa dapat menerapkan teknik gosok gigi yang baik dan benar dalam kehidupan sehari - hari. No. Nama Barang Harga Satuan Total 1. 2 Flip Chart Rp ,00 Rp ,00 Total Rp ,00 Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi : Murid antusias terhadap kegiatan yang akan dilakukan. : 1. Pada saat melakukan kegiatan gosok gigi sehat di SD Negeri Pangongsean 2 jumlah siswa tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN BBM Ke- 54 sehingga sulit untuk mengatur siswa. 2. Kurangnya sarana air bersih di SD Negeri Pangongsean 2 untuk berkumur saat praktik menggosok gigi yang baik dan benar. : 1. Membatasi kelas yang dimasuki oleh anggota KKN-BBM Ke-54 yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 dan membagi anggota KKN-BBM Ke-54 untuk masuk di setiap kelas tersebut. 2. Air bersih yang digunakan untuk gosok gigi diambil dari keran air yang ada di toilet sekolah dan menampungnya ke dalam beberapa wadah air Cek Kesehatan Penanggung jawab Tujuan : Delia Nur Aini : Untuk skrining kesehatan masyarakat. Tenda tensi diperlukan untuk mengetahui tekanan darah 18

22 Sasaran masyarakat. Bila terdapat hasil yang melebihi kriteria normal, menunjukkan terjadinya hipertensi. Pemeriksaan gula darah untuk mengetahui risiko terjadinya Diabetes Mellitus. : Masyarakat Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang dengan limitasi peserta sebanyak orang. Tanggal pelaksanaan : Jumat, 29 Juli Waktu Tempat Deskripsi kegiatan Hasil yang dicapai Realisasi dana : Senin, 8 Agustus : WIB : Posko KKN-BBM ke-54 Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. : Mengadakan tenda tensi dan pengecekan kadar gula darah secara gratis dengan limitasi peserta sebanyak orang. : 1. Dari pemeriksaan yang dilakukan, diketahui bahwa sebagian besar warga di Desa Pangongsean memiliki tekanan darah yang normal serta kadar gula darah yang normal 2. Sebagian kecil warda Desa Pangongsean memiliki tekanan darah yang tinggi serta kadar gula darah yang sangat tinggi. No. Nama Barang Harga Satuan Total 1. 2 alcohol swab Rp ,00 Rp , glucosa strip Rp ,00 Rp , blood lancet Rp ,00 Rp ,00 4. Kotak P3K + isi - Rp ,00 5. Masker - Rp , plester Rp 2.000,00 Rp 6.000,00 7. Hand gloves - Rp ,00 Total Rp ,00 19

23 Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi : 1. Kurangnya sarana kesehatan yang dekat dengan pemukiman warga sehingga warga tertarik untuk datang. 2. Kurangnya pengetahuan warga akan kondisi kesehatan. 3. Kurangnya pengetahuan warga untuk menjaga pola makan dan menjalankan pola hidup sehat. : Kegiatan dilakukan pada pagi hari sehingga bertabrakan dengan kegiatan warga. : Melakukan kegiatan di hari yang berbeda sehingga warga yang belum sempat datang dapat memeriksakan kesehatannya pada hari berikutnya Nyusu Yuk Untuk program kerja ini tidak dilaksanakan karena bertabrakan dengan Penyuluhan Pemanfaatn TOGA Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Penanggung jawab : Emi Nurfadlilah Tujuan : Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang cara mencuci tangan yang benar sehingga diharapkan dapat terhindar dari penyakit akibat kuman yang hidup di tangan. Serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak melalui cara cuci tangan yang benar. Sasaran : Siswa kelas 1, 2, dan 3 SD Tanggal pelaksanaan : Sabtu, 23 Juli Waktu : WIB Tempat : SD Negeri Pangongsean 2 Deskripsi kegiatan : Memberi penyuluhan mengenai cara perilaku hidup bersih dan sehat pada anak sekolah dasar dengan cara mendemonstrasikan 6 langkah mencuci tangan dan akan dipraktikkan langsung oleh siswa-siswi SD. 20

24 Hasil yang dicapai Realisasi dana : Kegiatan ini dilakukan secara bergilir pada kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri Pangongsean 2. : 1. Kegiatan Penyuluhan dan demonstrasi 6 langkah mencuci tangan ini aktif diikuti oleh 85 siswa yang merupakan siswa kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri Pangongsean Siswa dapat melaksanakan cara mencuci tangan yang benar dan tepat, sesuai dengan instruksi yang diberikan. 3. Siswa dapat mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat melalui 6 langkah cuci tangan dengan benar dan tepat. 4. Siswa dapat menerapkan dan melaksanakan teknik cuci tangan yang baik dan benar dalam kehidupan sehari hari. No. Nama Barang Nilai Satuan Total 1. 4 botol sabun cuci tangan Rp 8.900,00 Rp , lembar poster Rp 4.400,00 Rp , tong sampah Rp ,00 Rp ,00 Total Rp ,00 Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi : Murid antusias terhadap kegiatan yang akan dilakukan. : 1. Pada saat melakukan kegiatan PHBS di SD Negeri Pangongsean 2 jumlah siswa tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN BBM Ke-54 sedikit sehingga sulit untuk mengatur siswa. 2. Kurangnya sarana air bersih di SD Negeri Pangongsean 2 untuk praktik langsung 6 langkah mencuci tagan yang baik dan benar. : 1. Membatasi kelas yang dimasuki oleh anggota KKN-BBM Ke-54 yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 dan membagi anggota KKN-BBM Ke-54 untuk 21

25 masuk di setiap kelas tersebut. 2. Air bersih yang digunakan untuk mencuci tangan diambil dari keran air yang ada di toilet sekolah dan menampungnya ke dalam beberapa wadah air Penyuluhan Pemanfaatan TOGA Penanggung jawab : Firnanda Yana Prastiwi Tujuan : Memberikan informasi tentang manfaat TOGA, dan menyediakan sarana edukasi bagi siswa SD tentang tanaman-tanaman yang dapat digunakan sebagai obatobatan keluarga. Sasaran : Siswa kelas 4 SD Tanggal pelaksanaan : Rabu, 27 Juli Waktu : WIB Tempat : SD Negeri Pangongsean 2 Deskripsi kegiatan : Memberikan penyuluhan kepada siswa kelas 4 SD Negeri Pangongsean 2 mengenai manfaat TOGA dan cara mengolahnya agar dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Hasil yang dicapai : 1. Siswa mengenal jenis-jenis dan manfaat TOGA bagi kesehatan. 2. Siswa dapat memanfaatkan TOGA yang ada di sekitar tempat tinggal mereka untuk kesehatan. 3. Siswa mampu merawat TOGA yang diberikan sehingga lingkungan sekolah terlihat asri dan teduh. Realisasi dana : No. Nama Barang Harga Satuan Total 1. Tanaman TOGA - Rp ,00 Total Rp ,00 Faktor pendukung : Siswa SD Negeri Pangongsean 2 antusias dengan kegiatan yang dilakukan terlebih mereka sudah 22

26 Faktor penghambat Solusi mengenal beberapa TOGA. : Pada saat melakukan kegiatan tersebut jumlah siswa tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN BBM ke-54 sehingga sulit untuk mengatur siswa. : Menertibkan siswa dan mengkondisikan jalannya kegiatan Pembagian Serbuk Abate Program kerja yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang. Penanggungjawab : Ali Machfud Tujuan : Dengan pemberian abate dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit Demam Berdarah di Desa Pangongsean. Sasasaran kegiatan : Warga Desa Pangongsean Tanggal pelaksanaan : Jumat, 29 Juli Jumat, 5 Agustus Waktu : WIB Tempat : Desa Pangongsean Teknis kegiatan : Membagikan serbuk abate secara door to door serta memberikan edukasi mengenai cara penggunaannya yang baik dan benar sehingga tidak membahayakan kesehatan. Hasil yang dicapai : Berkurangnya faktor resiko penyebab penyakit Demam Berdarah. Realisasi dana : - Faktor pendukung : Warga antusias terhadap kegiatan yang dilakukan. Faktor penghambat : Kendala komunikasi karena kurangnya kemampuan warga berbahasa Indonesia dan Tim KKN-BBM 54 kurang memahami bahasa Madura. Solusi : Pada saat berkeliling membagikan serbuk abate dibantu oleh anak-anak sekitar untuk menerjemahkan penjelasan yang Tim KKN-BBM 54 berikan ke dalam bahasa yang mereka gunakan sehari-hari. 23

27 3.2. Bidang Pendidikan Bimbingan Belajar Penanggung jawab : Renanda Rosita Wibowo Tujuan : Menambah wawasan dan pemahaman materi pelajaran yang telah diajarkan guru di sekolah. Bimbingan belajar juga sebagai sarana problem-solving tugas di luar jam sekolah seperti PR. Sasaran : Siswa SD dan SMP Tanggal pelaksanaan : 26 Juli 5 Agustus setiap hari Selasa dan Jumat Waktu : Setiap hari Selasa pukul WIB Setiap hari Jumat pukul WIB Tempat : Posko KKN-BBM ke-54 Desa Pangongsean Teknis kegiatan : Peserta KKN menjadi fasilitator pemahaman materi dan problem-solver kepada sasaran. Bimbingan belajar dilaksanakan di posko KKN-BBM ke-54 Desa Pangongsean. Realisasi dana : No. Nama Barang Nilai Satuan Total 1 Konsumsi - Rp ,00 2 Tinta - Rp ,00 3 Penghapus - Rp 7.000,00 Total Rp ,00 Hasil yang dicapai Faktor pendukung Faktor penghambat : 1. Nilai siswa yang mengikuti bimbingan belajar meningkat. 2. Meningkatnya minat belajar siswa. : Antusiasme dari siswa yang ada di Desa Pangongsean untuk mengikuti bimbingan belajar : Kendala komunikasi karena kurangnya kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia dan kurangnya kemampuan dari anggota KKN-BBM Ke 54 dalam berbahasa Madura. 24

28 Solusi : Anggota KKN-BBM Ke-54 belajar untuk dapat mengerti bahasa Madura dari siswa dan masyarakat sekitar Lomba 17 Agustus Penangung jawab : Ulfi Nufita Sari Tujuan : Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia ke-71 dan sebagai bentuk kebersamaan antar warga Desa Pangongsean. Sasaran : Anak-anak Desa Pangongsean Tanggal pelaksanaan : Jumat, 5 Agustus Tempat : Halaman Posko KKN-BBM ke-54 Desa Pangongsean Deskripsi kegiatan : 1. Tim KKN bekerja sama dengan perangkat desa untuk melakukan kegiatan lomba demi merayakan suasana 17 Agustus hari kemerdekaan Indonesia. 2. Tim KKN akan mempublikasikan acara lomba melalui berbagai media publikasi seperti brosur. 3. Siswa sekolah dasar yang berminat diarahkan untuk mendaftar langsung melalui TIM KKN-BBM 54 Desa Pangongsean. 4. Berikut lomba-lomba yang akan dilaksanakan di Desa Pangongsean. Kategori Lomba Jenis Lomba Waktu dan Tempat Tanggal 5 Agustus. Pukul WIB. Anak- anak Lomba Makan Krupuk Bertempat di halaman (6-12 tahun) posko KKN-BBM Ke-54 Desa Pangongsean. Tanggal 5 Agustus. Pukul WIB. Anak- anak Lomba Memasukkan Bertempat di halaman (6-12 tahun) Paku ke dalam Botol posko KKN-BBM Ke-54 Desa Pangongsean. Anak-anak Tanggal 5 Agustus. Lomba Kelereng (6-12 tahun) Pukul WIB. 25

29 Anak-anak Lomba Memindahkan (6-12 tahun) Air ke dalam Wadah Siswa kelas 6 SD Lomba Cipta Puisi 5. Membagikan hadiah kepada pemenang lomba. Bertempat di halaman posko KKN-BBM Ke-54 Desa Pangongsean. Tanggal 5 Agustus. Pukul WIB. Bertempat di halaman posko KKN-BBM Ke-54 Desa Pangongsean. Tanggal 3 Agustus. Pukul WIB. Bertempat di SD Negeri Pangongsean 2. Hasil yang dicapai : 1. Terciptanya rasa persaudaraan yang semakin kuat antar warga Desa Pangongsean terutama bagi anak-anak. 2. Tumbuhnya kreativitas siswa dalammembuat puisi. Realisasi dana : No. Nama Barang Nilai Satuan Total 1 Keperluan lomba - Rp ,00 Total Rp ,00 Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi : Anak-anak antusias terhadap kegiatan yang dilakukan. : Jumlah peserta tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN BBM Ke-54 sehingga sulit untuk mengkondisikan saat pelaksanaan. : Membagi tugas dan mengkondisikan peserta Penyuluhan Lalu Lintas Penanggung jawab : Nike Destia Nuralim Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang 26

30 Sasaran bahaya dalam berkendara dan perlunya pengetahuan terkait dengan rambu-rambu lalu lintas serta keamanan dalam berkendara. : Siswa kelas 5 dan 6 SD Tanggal pelaksanaan : Rabu, 27 Juli Waktu : WIB Tempat : SD Negeri Pangongsean 2 Deskripsi kegiatan Hasil yang dicapai Realisasi dana : : 1. Memberikan penyuluhan terkait dengan rambu- rambu lalu lintas 2. Melakukan sesi tanya jawab yang diajukan oleh para anggota KKN-BBM Ke-54 kepada para siswa dan memberikan reward berupa pemberian hadiah. : 1. Siswa mengetahui rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan. 2. Siswa mengetahui cara berkendara yang aman dan baik. No. Nama Barang Nilai Satuan Total 1 Hadiah - Rp ,00 Total Rp ,00 Faktor pendukung : Antusiasme dari siswa untuk mengikuti penyuluhan dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh anggota KKN-BBM Ke-54. Faktor penghambat : Sulit utnuk mengkondisikan siswa untuk menjaga ketertiban dalam kelas. Solusi : Memberikan penyuluhan yang diselingi dengan bercerita karena dengen bercerita anggota KKN-BBM Ke-54 dapat menyita perhatian dari siswa Bidang Ekonomi MARKIBUNG (Mari Kita Nabung) Penanggung jawab : Mevitri Rahmiati 27

31 Tujuan Sasaran : Menanamkan jiwa gemar menabung agar siswa terbiasa menyisihkan uangnya untuk kebutuhan mendatang. : Siswa kelas 1,2, dan 3 SD Tanggal pelaksanaan : Senin, 25 Juli Waktu : WIB Tempat : SD Negeri Pangongsean 2 Deskripsi kegiatan Hasil yang dicapai Realisasi dana : : 1. Memberi pembekalan pengetahuan mengenai pentingnya menabung bagi kehidupan sehari-hari khususnya untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan, keperluan mendadak, maupun kebutuhan mereka dimasa depan kepada siswa SD Negeri Pangongsean 2 kelas 1, 2, dan Diadakan suatu lomba mengasah kreativitas bagi sisawa kelas 3, yaitu lomba menghias celengan. 3. Untuk kelas 1 dan kelas 2 dilakukan pengenalan menabung dengan cara mendongeng. : Dengan adanya pembekalan pengetahuan menabung pada siswa sehingga siswa mempunyai minat menabung serta membiasakan hidup hemat.siswa mampu menyisihkan uangnya untuk menabung. No. Nama Barang Nilai Satuan Total 1 Hadiah - Rp ,00 2 Alat tulis kantor - Rp ,00 3 Kertas kado - Rp ,00 Total Rp ,00 Faktor pendorong Faktor penghambat Solusi : Antusiasme siswa tinggi untuk mengikuti penyuluhan dan lomba. : Kurangnya kreativitas siswa dalam membuat kreasi tabungan. : 1. Membantu siswa dalam membuat tabungan. 28

32 2. Memberikan contoh tabungan yang sudah jadi sehingga dapat dicontoh oleh siswa Penyuluhan Uang Palsu Untuk proker kerja ini tidak dilaksanakan namun diganti dengan Penyuluhan Lalu Lintas Kid s Preneur Penanggung jawab : Yusuf Rahmat Dandi Tujuan : Menumbuhkan jiwa wirausaha (entrepreneurship) kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) kelas 6 di Desa Pangongsean. Sasaran : Siswa/siswi kelas 6 SD Negeri Pangongsean 2 Tanggal pelaksanaan : Rabu, 27 Juli Waktu : WIB Tempat : SD Negeri Pangongsean 2 Teknis kegiatan : 1. Melakukan sosialisasi untuk siswa dan siswi SD mengenai bagaimana pentingnya menerapkan jiwa kewirausahaan sejak dini. 2. Memberikan kasus sederhana yang harus dijawab oleh para siswa dan siswi SD tersebut dan akan menyeleksi 3 jawaban terbaik. 3. Memberikan modal usaha bagi para pemenang. 4. Memantau jalannya bisnis yang mereka jalankan untuk menentukan pemenangnya. 5. Memberikan hadiah kepada 3 pemenang yang bisnisnya dapat berjalan dengan berkesinambungan. Hasil yang dicapai : Siswa dapat menjalankan bisnis sederhana yang kemudian uang hasil berdagang tersebut ditabung. Realisasi dana : No. Nama Barang Nilai Satuan Total 1 Hadiah - Rp ,00 29

33 2 Konsumsi - Rp ,00 3 Modal usaha Rp ,00 Rp ,00 Total Rp ,00 Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi : Antusiasme dari siswa untuk melakukan kegiatan berbisnis. : Kurangnya semangat yang berkesinambungan dalam melakukan bisnis sehingga ada bisnis yang terbengkalai : Memberikan semangat dan motivasi untuk melanjutkan bisnis yang dilakukan dengan memberikan beberapa saran berbisnis yang baik Bidang Lingkungan Kerja Bakti Pembersihan Masjid Penanggung jawab : Ali Machfud Tujuan : Meningkatkan kesadaran warga Desa Pangongsean akan pentingnya kebersihan tempat ibadah demi kenyamanan bersama dalam beribadah. Terciptanya hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat ibadah penduduk setempat. Serta menanamkan kepedulian warga terhadap lingkungan dan memupuk kerukunan warga Desa Pangongsean. Sasaran : Warga Desa Pangongsean Tanggal pelaksanaan : 22 Juli 5 Agustus setiap hari Jumat Waktu : WIB Tempat : Masjid di wilayah Desa Pangongsean Deskripsi kegiatan : Membersihkan lingkungan masjid secara bergotong royong, bersama tim KKN-BBM ke-54 Desa Pangongsean Kec. Torjun Kab. Sampang Madura. Hasil yang dicapai : 1. Warga desa pangongsean dapat melakukan sholat Jumat dengan nyaman 2. Lingkungan masjid yang lebih bersih. 30

34 Realisasi dana : No. Nama Barang Nilai Satuan Total 1 Alat kebersihan - Rp ,00 Total Rp ,00 Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi : Warga yang ingin membantu terutama siswa/i dari MI dalam melakukan kegiatan. : Kegiatan yang bertabrakan dengan kegiatan warga di sawah. : Memaksimalkan tenaga yang ada untuk melakukan kegiatan Bidang Keagamaan Pengadaan Al-Qur an dan Mukena Penanggung Jawab : Yusuf Rahmat Dandi Tujuan : Untuk meningkatkan dan mendukung budaya masyarakat dalam membaca Al-Qur an dan shalat berjamaah di masjid dengan cara melakukan penambahan serta pembaharuan Al-Qur an dan mukenah yang ada di setiap masjid desa Pangongsean. Sasaran : Masjid di wilayah Desa Pangongsean Waktu pelaksanaan : Sabtu, 6 Agustus Tempat : Setiap masjid di wilayah Desa Pangongsean Rencana Teknis : Kelompok KKN-BBM ke-54 meyiapkan masingmasing sekitar 4 Al-Qur an dan 1 mukena untuk setiap masjid yang ada di Desa Pangongsean. Hasil yang dicapai : Warga dapat melakukan ibadah dengan nyaman. Realisasi dana : No. Nama Barang Nilai Satuan Total 1 40 Al-Qur an Rp ,00 Rp , Mukena - Rp ,00 Total Rp ,00 31

35 Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi : Banyaknya donatur yang membantu dalam pengadaan Al-Qur an dan Mukena. : Jarak setiap masjid dan mushola saling berjuahan. : Membagikan Al-Qur an dan mukena dengan menggunakan kendaraan dan membagi diri menjadi beberapa tim. 32

36 BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Bidang Kesehatan Aksi Kesehatan Gigi Tujuan : 1. Memberi wawasan kepada anak-anak usia dini tentang pentingnya gosok gigi sejak dini. 2. Meningkatkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat sejak dini guna mengurangi angka kesakitan serta mencegah terjadinya penyakit potensial pada anak-anak. Hasil yang dicapai : 1. Kegiatan gosok gigi sehat ini aktif diikuti oleh 85 siswa yang merupakan siswa kelas 1,2, dan 3 SD Negeri Pangongsean Siswa dapat melaksanakan cara menyikat gigi yang benar dan tepat, sesuai dengan instruksi yang diberikan. 3. Siswa dapat mengetahui pentingnya menggosok gigi. Teknis kegiatan : 1. Pemberian penyuluhan mengenai pentingnya menggosok gigi dan cara menjaga kesehatan gigi pada anak sekolah dasar. 5. Tim KKN BBM - 54 mengajarkan cara menggosok gigi dengan tepat pada siswa kelas 1, 2 dan 3 SD Negeri Pangongsean Membagikan sikat gigi dan pasta gigi untuk melakukan praktik langsung cara menggosok gigi yang benar. Untuk sikat gigi, pasta gigi, dan gelas plastik diperoleh dari Departemen Pengabdian Masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga sebanyak 90 set. 7. Kegiatan ini dilakukan secara bergilir pada kelas 1, 33

37 Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi 2, dan 3. : Murid antusias terhadap kegiatan yang akan dilakukan. : 1. Pada saat melakukan kegiatan gosok gigi sehat di SD Negeri Pangongsean 2 jumlah siswa tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN BBM Ke- 54 sedikit sehingga sulit untuk mengatur siswa. 2. Kurangnya sarana air bersih di SD Negeri Pangongsean 2 untuk berkumur saat praktik menggosok gigi yang baik dan benar. : 1. Membatasi kelas yang dimasuki oleh anggota KKN-BBM Ke-54 yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 dan membagi anggota KKN-BBM Ke-54 untuk masuk di setiap kelas tersebut. 2. Air bersih yang digunakan untuk gosok gigi diambil dari keran air yang ada di toilet sekolah dan menampungnya ke dalam beberapa wadah air Cek Kesehatan Tujuan Hasil yang dicapai Teknis kegiatan : Untuk skrining kesehatan masyarakat. Tenda tensi diperlukan untuk mengetahui tekanan darah masyarakat. Bila terdapat hasil yang melebihi kriteria normal, menunjukkan terjadinya hipertensi. Pemeriksaan gula darah untuk mengetahui risiko terjadinya Diabetes Mellitus. : 1. Dari pemeriksaan yang dilakukan, diketahui bahwa sebagian besar warga di Desa Pangongsean memiliki tekanan darah yang normal serta kadar gula darah yang normal 2. Sebagian kecil warda Desa Pangongsean memiliki tekanan darah yang tinggi serta kadar gula darah yang sangat tinggi. : Mengadakan tenda tensi dan pengecekan kadar gula darah secara gratis dengan limitasi peserta 34

38 Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi sebanyak orang. : 1. Kurangnya sarana kesehatan yang dekat dengan pemukiman warga sehingga warga tertarik untuk datang. 4. Kurangnya pengetahuan warga akan kondisi kesehatan. 5. Kurangnya pengetahuan warga untuk menjaga pola makan dan menjalankan pola hidup sehat. : Kegiatan dilakukan pada pagi hari sehingga bertabrakan dengan kegiatan warga. : Melakukan kegiatan di hari yang berbeda sehingga warga yang belum sempat datang dapat memeriksakan kesehatannya pada hari berikutnya Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tujuan : Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang cara mencuci tangan yang benar sehingga diharapkan dapat terhindar dari penyakit akibat kuman yang hidup di tangan. Serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak melalui cara cuci tangan yang benar Hasil yang dicapai : 1. Kegiatan Penyuluhan dan demonstrasi 6 langkah mencuci tangan ini aktif diikuti oleh 85 siswa yang merupakan siswa kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri Pangongsean Siswa dapat melaksanakan cara mencuci tangan yang benar dan tepat, sesuai dengan instruksi yang diberikan. 3. Siswa dapat mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat melalui 6 langkah cuci tangan dengan benar dan tepat. 4. Siswa dapat menerapkan dan melaksanakan teknik cuci tangan yang baik dan benar dalam kehidupan 35

39 Teknis kegiatan Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi sehari hari. : Memberi penyuluhan mengenai cara perilaku hidup bersih dan sehat pada anak sekolah dasar dengan cara mendemonstrasikan 6 langkah mencuci tangan dan akan dipraktikkan langsung oleh siswa-siswi SD. Kegiatan ini dilakukan secara bergilir pada kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri Pangongsean 2. : Murid antusias terhadap kegiatan yang akan dilakukan. : 1. Pada saat melakukan kegiatan gosok gigi sehat di SD Negeri Pangongsean 2 jumlah siswa tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN BBM Ke- 54 sedikit sehingga sulit untuk mengatur siswa. 2. Kurangnya sarana air bersih di SD Negeri Pangongsean 2 untuk praktik langsung 6 langkah mencuci tagan yang baik dan benar. : 1. Membatasi kelas yang dimasuki oleh anggota KKN-BBM Ke-54 yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 dan membagi anggota KKN-BBM Ke-54 untuk masuk di setiap kelas tersebut. 2. Air bersih yang digunakan untuk mencuci tangan diambil dari keran air yang ada di toilet sekolah dan menampungnya ke dalam beberapa wadah air Penyuluhan Pemanfaatan TOGA Tujuan : Memberikan informasi tentang manfaat TOGA, dan menyediakan sarana edukasi bagi siswa SD tentang tanaman-tanaman yang dapat digunakan sebagai obatobatan keluarga. Hasil yang dicapai : 1. Siswa mengenal jenis-jenis dan manfaat TOGA bagi kesehatan. 2. Siswa dapat memanfaatkan TOGA yang ada di sekitar tempat tinggal mereka untuk kesehatan. 3. Siswa mampu merawat TOGA yang diberikan 36

40 Deskripsi kegiatan Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi sehingga lingkungan sekolah terlihat asri dan teduh : Memberikan penyuluhan kepada siswa kelas 4 SD Negeri Pangongsean 2 mengenai manfaat TOGA dan cara mengolahnya agar dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. : Siswa SD Negeri Pangongsean 2 antusias dengan kegiatan yang dilakukan terlebih mereka sudah mengenal beberapa TOGA. : Pada saat melakukan kegiatan tersebut jumlah siswa tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN BBM ke-54 sehingga sulit untuk mengatur siswa. : Menertibkan siswa dan mengkondisikan jalannya kegiatan Pembagian Serbuk Abate Proker kerja yang diberikan oleh Puskesmas Torjun. Tujuan : Dengan pemberian abate dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit Demam Berdarah di Desa Pangongsean. Hasil yang dicapai : Berkurangnya faktor resiko penyebab penyakit Demam Berdarah. Teknis kegiatan : Membagikan serbuk abate secara door to door serta memberikan edukasi mengenai cara penggunaannya yang baik dan benar sehingga tidak membahayakan kesehatan. Faktor pendukung : Warga antusias terhadap kegiatan yang dilakukan. Faktor penghambat : Kendala komunikasi karena kurangnya kemampuan warga berbahasa Indonesia dan Tim KKN-BBM 54 kurang memahami bahasa Madura. Solusi : Pada saat berkeliling membagikan serbuk abate dibantu oleh anak-anak sekitar untuk menerjemahkan penjelasan yang Tim KKN-BBM 54 berikan ke dalam 37

41 bahasa yang mereka gunakan sehari-hari Bidang Pendidikan Bimbingan Belajar Tujuan Hasil yang dicapai Teknis kegiatan Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi : Menambah wawasan dan pemahaman materi pelajaran yang telah diajarkan guru di sekolah. Bimbingan belajar juga sebagai sarana problem-solving tugas di luar jam sekolah seperti PR. : 1. Nilai siswa yang mengikuti bimbingan belajar meningkat. 2. Meningkatnya minat belajar siswa. : Peserta KKN menjadi fasilitator pemahaman materi dan problem-solver kepada sasaran. Bimbingan belajar dilaksanakan di posko KKN-BBM ke-54 Desa Pangongsean. : Antusiasme dari siswa yang ada di Desa Pangongsean untuk mengikuti bimbingan belajar : Kendala komunikasi karena kurangnya kemampuan siswa dalam berbahasa Indonesia dan kurangnya kemampuan dari anggota KKN-BBM Ke 54 dalam berbahasa Madura. : Anggota KKN-BBM Ke-54 belajar untuk dapat mengerti bahasa Madura dari siswa dan masyarakat sekitar Lomba 17 Agustus Tujuan Hasil yang dicapai : Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia ke-71 dan sebagai bentuk kebersamaan antar warga Desa Pangongsean. : 1. Terciptanya rasa persaudaraan yang semakin kuat antar warga Desa Pangongsean terutama bagi anak-anak. 2. Tumbuhnya kreativitas siswa dalammembuat puisi. 38

42 Deskripsi kegiatan : 1. Tim KKN bekerja sama dengan perangkat desa untuk melakukan kegiatan lomba demi merayakan suasana 17 Agustus hari kemerdekaan Indonesia. 2. Tim KKN akan mempublikasikan acara lomba melalui berbagai media publikasi seperti brosur. 3. Siswa sekolah dasar yang berminat diarahkan untuk mendaftar langsung melalui TIM KKN-BBM 54 Desa Pangongsean. 4. Berikut lomba-lomba yang akan dilaksanakan di Desa Pangongsean. Kategori Lomba Jenis Lomba Waktu dan Tempat Anak- anak (6-12 tahun) Anak- anak (6-12 tahun) Anak-anak (6-12 tahun) Anak-anak (6-12 tahun) Siswa kelas 6 SD Lomba Makan Krupuk Lomba Memasukkan Paku ke dalam Botol Lomba Kelereng Lomba Memindahkan Air ke dalam Wadah Lomba Cipta Puisi Tanggal 5 Agustus. Pukul WIB. Bertempat di halaman posko KKN-BBM Ke-54 Desa Pangongsean. Tanggal 5 Agustus. Pukul WIB. Bertempat di halaman posko KKN-BBM Ke-54 Desa Pangongsean. Tanggal 5 Agustus. Pukul WIB. Bertempat di halaman posko KKN-BBM Ke-54 Desa Pangongsean. Tanggal 5 Agustus. Pukul WIB. Bertempat di halaman posko KKN-BBM Ke-54 Desa Pangongsean. Tanggal 3 Agustus. Pukul WIB. Bertempat di SD Negeri Pangongsean 2. 39

43 5. Membagikan hadiah kepada pemenang lomba. Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi : Anak-anak antusias terhadap kegiatan yang dilakukan. : Jumlah peserta tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN BBM Ke-54 sehingga sulit untuk mengkondisikan saat pelaksanaan. : Membagi tugas dan mengkondisikan peserta Penyuluhan Lalu Lintas Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang bahaya dalam berkendara dan perlunya pengetahuan terkait dengan rambu-rambu lalu lintas serta keamanan dalam berkendara. Hasil yang dicapai : 1. Siswa mengetahui rambu-rambu lalu lintas yang ada di jalan. 2. Siswa mengetahui cara berkendara yang aman dan baik. Deskripsi kegiatan : 1. Memberikan penyuluhan terkait dengan ramburambu lalu lintas 2. Melakukan sesi tanya jawab yang diajukan oleh para anggota KKN-BBM Ke-54 kepada para siswa dan memberikan reward berupa pemberian hadiah. Faktor pendukung : Antusiasme dari siswa untuk mengikuti penyuluhan dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh anggota KKN-BBM Ke-54. Faktor penghambat : Sulit utnuk mengkondisikan siswa untuk menjaga ketertiban dalam kelas. Solusi : Memberikan penyuluhan yang diselingi dengan bercerita karena dengen bercerita anggota KKN-BBM Ke-54 dapat menyita perhatian dari siswa Bidang Ekonomi 40

44 MARKIBUNG (Mari Kita Nabung) Tujuan Hasil yang dicapai Deskripsi kegiatan Faktor pendorong Faktor penghambat Solusi : Menanamkan jiwa gemar menabung agar siswa terbiasa menyisihkan uangnya untuk kebutuhan mendatang. : Dengan adanya pembekalan pengetahuan menabung pada siswa sehingga siswa mempunyai minat menabung serta membiasakan hidup hemat.siswa mampu menyisihkan uangnya untuk menabung. : 1. Memberi pembekalan pengetahuan mengenai pentingnya menabung bagi kehidupan sehari-hari khususnya untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan, keperluan mendadak, maupun kebutuhan mereka dimasa depan kepada siswa SD Negeri Pangongsean 2 kelas 1, 2, dan Diadakan suatu lomba mengasah kreativitas bagi sisawa kelas 3, yaitu lomba menghias celengan. 5. Untuk kelas 1 dan kelas 2 dilakukan pengenalan menabung dengan cara mendongeng. : Antusiasme siswa tinggi untuk mengikuti penyuluhan dan lomba. : Kurangnya kreativitas siswa dalam membuat kreasi tabungan. : 1. Membantu siswa dalam membuat tabungan. 2. Memberikan contoh tabungan yang sudah jadi sehingga dapat dicontoh oleh siswa Kid s Preneur Tujuan Hasil yang dicapai Teknis kegiatan : Menumbuhkan jiwa wirausaha (entrepreneurship) kepada anak-anak Sekolah Dasar (SD) kelas 6 di Desa Pangongsean. : Siswa dapat menjalankan bisnis sederhana yang kemudian uang hasil berdagang tersebut ditabung. : 1. Melakukan sosialisasi untuk siswa dan siswi SD 41

45 Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi mengenai bagaimana pentingnya menerapkan jiwa kewirausahaan sejak dini. 2. Memberikan kasus sederhana yang harus dijawab oleh para siswa dan siswi SD tersebut dan akan menyeleksi 3 jawaban terbaik. 3. Memberikan modal usaha bagi para pemenang. 4. Memantau jalannya bisnis yang mereka jalankan untuk menentukan pemenangnya. 5. Memberikan hadiah kepada 3 pemenang yang bisnisnya dapat berjalan dengan berkesinambungan. : Antusiasme dari siswa untuk melakukan kegiatan berbisnis. : Kurangnya semangat yang berkesinambungan dalam melakukan bisnis sehingga ada bisnis yang terbengkalai : Memberikan semangat dan motivasi untuk melanjutkan bisnis yang dilakukan dengan memberikan beberapa saran berbisnis yang baik Bidang Lingkungan Kerja Bakti Pembersihan Masjid Tujuan : Meningkatkan kesadaran warga Desa Pangongsean akan pentingnya kebersihan tempat ibadah demi kenyamanan bersama dalam beribadah. Terciptanya hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat ibadah penduduk setempat. Serta menanamkan kepedulian warga terhadap lingkungan dan memupuk kerukunan warga Desa Pangongsean. Hasil yang dicapai : 1. Warga desa pangongsean dapat melakukan sholat Jumat dengan nyaman. 2. Lingkungan masjid yang lebih bersih. Deskripsi kegiatan : Membersihkan lingkungan masjid secara bergotong 42

46 Faktor pendukung Faktor penghambat Solusi royong, bersama tim KKN-BBM ke-54 Desa Pangongsean Kec. Torjun Kab. Sampang Madura. : Warga yang ingin membantu terutama siswa/i dari MI dalam melakukan kegiatan. : Kegiatan yang bertabrakan dengan kegiatan warga di sawah. : Memaksimalkan tenaga yang ada untuk melakukan kegiatan Bidang Keagamaan Pengadaan Al-Qur an dan Mukena Tujuan : Untuk meningkatkan dan mendukung budaya masyarakat dalam membaca Al-Qur an dan shalat berjamaah di masjid dengan cara melakukan penambahan serta pembaharuan Al-Qur an dan mukenah yang ada di setiap masjid desa Pangongsean. Hasil yang dicapai : Warga dapat melakukan ibadah dengan nyaman. Teknis kegiatan : Kelompok KKN-BBM ke-54 meyiapkan masingmasing sekitar 4 Al-Qur an dan 1 mukena untuk setiap masjid yang ada di Desa Pangongsean. Faktor pendukung : Banyaknya donatur yang membantu dalam pengadaan Al-Qur an dan Mukena. Faktor penghambat : Jarak setiap masjid dan mushola saling berjuahan. Solusi : Membagikan Al-Qur an dan mukena dengan menggunakan kendaraan dan membagi diri menjadi beberapa tim. 43

47 BAB V RINCIAN DANA 5.1. Pemasukan Iuran anggota 10 x Rp ,00 Rp ,00 Donatur Rp ,00 Sponsorship PT Novapharin Rp ,00 Sponsorship PT Bank Jatim Rp ,00 Total Pemasukan Rp , Pengeluaran Setiap Bidang Bidang Kesehatan 1. Aksi Kesehatan Gigi Flipchart 2 x Rp ,00 Rp ,00 Total Rp ,00 2. Cek Kesehatan Alcohol swab 2 x Rp ,00 Rp ,00 Glucosa strip 5 x Rp ,00 Rp ,00 Blood lancet 2 x Rp ,00 Rp ,00 Kotak P3K + isi Rp ,00 Masker Rp ,00 Plester 3 x Rp 2.000,00 Rp 6.000,00 Hand gloves Rp ,00 Total Rp ,00 3. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sabun cuci tangan botol 4 x Rp 8.900,00 Rp ,00 Poster 5 x Rp 4.400,00 Rp ,00 Tong sampah 3 x Rp ,00 Rp ,00 Total Rp ,00 4. Penyuluhan Pemanfaatan TOGA 44

48 Tanaman TOGA Rp ,00 Total Rp ,00 Total Pengeluaran Bidang Kesehatan Rp , Bidang Pendidikan 1. Bimbingan Belajar Konsumsi Rp ,00 Tinta spidol Rp ,00 Penghapus papan tulis Rp 7.000,00 Total Rp ,00 2. Lomba 17 Agustus Keperluan lomba Rp ,00 Total Rp ,00 3. Penyuluhan Lalu Lintas Hadiah Rp ,00 Total Rp ,00 Total Pengeluaran Bidang Pendidikan Rp , Bidang Ekonomi 1. MARKIBUNG (Mari Kita Nabung) Hadiah Rp ,00 Alat tulis kantor Rp ,00 Kertas kado Rp ,00 Total Rp ,00 2. Kid s Preneur Hadiah Rp ,00 Konsumsi Rp ,00 Modal usaha 3 x Rp ,00 Rp ,00 45

49 Total Rp ,00 Total Pengeluaran Bidang Ekonomi Rp , Bidang Lingkungan 1. Kerja Bakti Pembersihan Masjid Alat kebersihan Rp ,00 Total Rp , Bidang Keagamaan 1. Pengadaan Al-Qur an dan Mukena Al-Qur an 40 x Rp ,00 Rp ,00 12 mukena Rp ,00 Total Rp , Program Kerja Kecamatan Tasyakuran dan Penyampaian LPJ Rp ,00 Total RP , Pengeluaran Lain-lain 1. Kesekretariatan Tinta printer Rp ,00 Pengadaan proposal Rp ,00 Pengadaan laporan kegiatan Rp ,00 Total Rp ,00 2. Pubdekdok Banner Rp ,00 Plakat Rp ,00 Dokumentasi Rp ,00 Kenang-kenangan Rp ,00 Total Rp ,00 3. Akomodasi dan Transportasi 46

50 Sewa rumah Rp ,00 Catering Rp ,00 Obat-obatan Rp ,00 Bensin Rp ,00 Biaya hidup Rp ,00 Total Rp ,00 Total Pengeluaran Lain-lain Rp ,00 Total Pengeluaran Rp , Sisa Dana Pemasukan Rp ,00 Pengeluaran Rp ,00 Sisa Dana Rp ,00 47

51 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan Secara keseluruhan, program kerja yang ada berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Dari bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan dan keagamaan telah mencangkup sasaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang. Program yang telah dilaksanakan oleh Tim KKN-BBM ke-54 ini menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Desa Pangongsean saat ini. Masyarakta Desa Pangongsean sangat mudah untuk diajak bersosialisasi dan berinteraksi dengan Tim KKN-BBM ke-54. Hal tersebut sangat mendukung untuk menjalankan program kerja di Desa Pangongsean ini dengan mudah dan lancar Saran Saran yang dapat kami berikan sebagai Tim KKN-BBM ke-54 di Desa Pangongsean sebagai pertimbangan bagi pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan demi terlaksananya program KKN-BBM Universitas Airlangga selanjutnya yaitu : Bidang Kesehatan Merubah pola pikir masyarakat agar menggunakan air bersih dalam kegiatan sehari-hari seperti memasak, mandi, dll Bidang Pendidikan 1. Mengadakan kegiatan baca tulis bagi semua usia, karena masih banyak, baik dari kalangan anak-anak maupun orang tua yang belum dapat membaca dan menulis. 2. Edukasi mengajak untuk bermimpi setinggi mungkin sehingga minat belajar siswa meningkat dan memiliki wawasan yang lebih luas untuk masa depannya Bidang Ekonomi Mengajak seluruh masyarakat untuk lebih membuka wawasan terkait peluang bisnis yang bisa dilakukan Bidang Lingkungan 1. Hendaknya mendirikan tempat pembuangan akhir tersendiri di Desa 48

52 Pangongsean untuk sampah, agar pembuangan di tiap-tiap rumah dapat di tampung sehingga mengurangi adanya sampah-sampah yang berserakan di lingkungan desa. 2. Mengadakan kerja bakti rutin yang menggerakkan seluruh warga desa untuk turun membersihkan lingkungan desa agar kebersihan lingkungan di Desa Pangongsean dapat terjaga sehingga dengan lingkungan yang bersih kesehatan masyarakat Desa Pangongsean dapat terjaga dengan baik. 3. Perlunya memberikan petunjuk jalan untuk menuju ke Desa Pangongsean, agar dapat mempermudah akses masyarakat mencari lokasi Desa Pangongsean. 49

53 REKOMENDASI 1. Untuk Pemerintah Kabupaten Sampang a. Perlunya perbaikan jalan dan penerangan jalan desa. b. Memperbanyak kegiatan di bidang kesehatan yang ditujukan untuk masyarakat umum di setiap desa. c. Mengadakan tong sampah untuk sekolah-sekolah sehingga lingkungan sekolah bersih dan tidak ada sampah yang berserakan. d. Mendirikan tempat pembuangan akhir tersendiri untuk sampah, agar pembuangan di tiap-tiap rumah dapat di tampung sehingga mengurangi adanya sampah-sampah yang berserakan di lingkungan desa. e. Memperbaiki fasilitas sekolah karena masih ada beberapa MI yang ruang kelas digunakan secara bersamaan dengan kelas lain. f. Membuat wastafel untuk sarana cuci tangan dengan air bersih di sekolah-sekolah. g. Pengadaan buku pendamping (buku paket) untuk anak sekolah. 2. Untuk Universitas Airlangga LP4M UNAIR Untuk LP4M UNAIR, guna meningkatkan program kerja KKN-BBM agar lebih maksimal daripada yang sebelumnya, untuk itu ada beberapa hal yang menurut kami dapat ditingkatkan lagi, yaitu dalam hal : a. Pemberian pembinaan tentang teknologi tepat guna yang diberikan oleh pihak UNAIR dirasa hanya berupa teori, sedangkan untuk penerapannya kurang diajarkan sehingga Tim KKN-BBM mengalami kesulitan untuk menerapkannya dilapangan. b. Dana yang seharusnya diberikan kepada mahasiswa yang melakukan KKN-BBM, diharapkan dapat mencair sebelum kegiatan KKN-BBM dilaksanakan. Hal ini guna melancarkan program kerja yang akan dilaksanakan. c. Pihak LP4M Universitas Airlangga seharusnya bisa hadir minimal sekali pada pelaksanaan KKN-BBM Universitas Airlangga untuk memantau pelaksanaan KKN- BBM agar dapat meningkatkan kinerja mahasiswa dalam pelaksanaan KKN-BBM. 50

54 3. Untuk Mahasiswa Bagi Mahasiswa, agar lebih mengenal aparat desa hingga warganya, tidak hanya salah satu atau sebagian dari kelompok, namun keseluruhan tim KKN-BBM. Hal ini guna melancarkan program kerja yang telah tersusun. 51

55 Lampiran 1 SUSUNAN KEPANITIAAN KKN-BBM KE-54 DESA PANGONGSEAN, KECAMATAN TORJUN, KABUPATEN SAMPANG Penanggung Jawab Penanggung Jawab Program DPL KKN-BBM Desa Pangongsean Ketua KKN-BBM Desa Pangongsean Sekretaris Bendahara Penanggung jawab : Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak. : Ketua LP4M Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Jusuf Irianto, Drs., M.Com. : Mahardian Rahmadi, S.Si., M.Sc., PhD., Apt. : Yusuf Rahmat Dandi : Firnanda Yana Prastiwi : Delia Nur Aini Nike Destia Nuralim : a. Divisi Kesehatan 1. Delia Nur Aini 2. Gusti Ayu Mega Augustika 3. Firnanda Yana Prastiwi 4. Emi Nurfadlilah b. Divisi Pendidikan 1. Renanda Rosita Wibowo 2. Ulfi Nufita Sari 3. Nike Destia Nuralim c. Divisi Ekonomi 1. Yusuf Rahmat Dandi 2. Mevitri Rahmiati d. Divisi Lingkungan 1. Ali Machfud e. Divisi Keagamaan 1. Yusuf Rahmat Dandi 52

56 Lampiran 2 RINGKASAN KEGIATAN KKN-BBM KE-54 DESA PANGONGSEAN, KECAMATAN TORJUN, KABUPATEN SAMPANG No. Situasi Situasi Faktor yang Berpengaruh Bidang Rumusan Macam Kegiatan Awal Target Akhir Sumber Kegiatan Masalah Pendukung Kendala Sasaran Sasaran Dana 1. Kesehatan Bagaimana 1. Penyuluhan 70 siswa 70 siswa 85 siswa Murid antusias 1. Jumlah siswa Swadaya (Aksi cara kesehatan gigi. sekolah sekolah kelas 1, 2, 3 terhadap tidak mahasiswa Kesehatan meningkatka 2. Pembagian sikat dasar dasar SD kegiatan yang sepadan Gigi) n kesehatan gigi dan pasta akan dilakukan. dengan BEM FKG gigi sejak gigi. jumlah UNAIR usia dini? 3. Melakukan sikat anggota gigi bersama. KKN BBM Ke-54 sehingga sulit untuk mengatur siswa. 3. Kurangnya sarana air bersih. Dana Jumlah Rp ,00 90 set Dental Kit 53

57 2. Kesehatan Bagaimana Pemeriksaan orang 1. Kurangnya 1. Kegiatan Swadaya Rp ,00 (Cek Kesehatan) cara meningkatka n kualitas hidup masyarakat? tekanan darah dan gula darah orang orang sarana kesehatan yang dekat dengan pemukiman dilakukan pada pagi hari sehingga bertabrakan dengan mahasiswa warga. kegiatan 2. Kurangnya warga. pengetahuan 2. Pada hari warga akan pelaksanaan kondisi bertepatan kesehatan. dengan adanya 3. Kurangnya hajatan warga pengetahuan sehingga warga untuk waktu menjaga pelaksanaan pola makan molor dari dan rencana awal. menjalankan pola hidup sehat. 54

58 3. Kesehatan Bagaimana 1. Penyuluhan siswa Murid antusias 1. Jumlah siswa Swadaya Rp ,00 (Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)) cara menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat pada usia dini? langkah cuci tangan. 2. Melakukan praktik 6 langkah cuci tangan bersama. 3. Pengadaan tong sampah di sekolah. siswa sekolah dasar. 2. Tidak ada tong sampah.. siswa sekolah dasar tong sampah. kelas 1, 2, dan 3 SD tong sampah. terhadap kegiatan yang akan dilakukan. tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN BBM Ke-54 sehingga sulit untuk mengatur siswa. 2. Kurangnya mahasiswa sarana air bersih. 4. Kesehatan Bagaimana 1. Penyuluhan 30 siswa 30 siswa 30 siswa Siswa antusias Jumlah siswa Swadaya Rp ,00 (Penyuluhan Pemanfaatan TOGA cara memanfaatka n tanaman sekitar sehingga dapat memberikan manfaat? pemanfaatan TOGA. 2. Penyerahan TOGA kepada pihak sekolah. sekolah dasar sekolah dasar kelas 4 SD dengan kegiatan yang dilakukan terlebih mereka sudah mengenal beberapa TOGA. tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN BBM Ke-54 sehingga sulit untuk mengatur siswa. mahasiswa 55

59 5. Kesehatan Bagaimana Pembagian serbuk kepala 240 kepala Masyarakat Kendala Dinas 1 kg abate (Pembagian cara abate kepala keluarga keluarga antusias dengan komunikasi karena Kesehatan Serbuk Abate) mengurangi keluarga kegiatan yang kurangnya Kabupaten angka dilakukan. kemampuan warga Sampang kejadian berbahasa demam Indonesia dan Tim berdarah? KKN-BBM 54 kurang memahami bahasa Madura. 56

60 6. Pendidikan Bagaimana Tim KKN-BBM 50 siswa 50 siswa 60 siswa Antusiasme dari Kendala Swadaya Rp ,00 (Bimbingan Belajar) cara meningkatka n minat belajar masyarakat? ke-54 menjadi fasilitator pemahaman pemateri. siswa yang ada di Desa Pangongsean untuk mengikuti komunikasi karena kurangnya kemampuan siswa dalam mahasiswa bimbingan berbahasa belajar Indonesia dan kurangnya kemampuan dari anggota KKN-BBM Ke 54 dalam berbahasa Madura. 57

61 7. Pendidikan Bagaimana 1. Lomba 100 peserta 100 peserta 100 peserta Anak-anak Jumlah peserta Swadaya Rp ,00 (Lomba 17 Agustus) cara meningkatka n kebersamaan masyarakat? membuat puisi. 2. Lomba makan kerupuk. 3. Lomba mengisi air. antusias terhadap kegiatan yang dilakukan. tidak sepadan dengan jumlah anggota KKN BBM Ke-54 sehingga sulit mahasiswa 4. Lomba untuk memasukkan mengkondisika paku ke dalam n. botol. 5. Lomba kelereng. 58

62 8. Pendidikan Bagaimana 1. Penyuluhan 30 siswa 30 siswa 60 siswa Antusiasme Sulit utnuk Swadaya Rp ,00 (Penyuluhan Lalu Lintas) cara meningkatka n kesadaran masyarakat dalam berkendara? terkait dengan rambu-rambu lalu lintas. 2. Sesi tanya jawab mengenai sekolah dasar sekolah dasar kelas 5 dan 6 SD dari siswa untuk mengikuti penyuluhan dan menjawab beberapa mengkondisikan siswa untuk menjaga ketertiban dalam kelas. mahasiswa rambu lalu pertanyaan lintas. yang diajukan oleh anggota KKN-BBM Ke

63 9. Ekonomi Bagaimana 1. Lomba 30 siswa 30 siswa 85 siswa Antusiasme Kurangnya Swadaya Rp ,00 (MARKIBUN G (Mari Kita Nabung)) cara menumbuhka n kegemaran menabung pada anak sejak dini? menghias celengan untuk kelas 3 SD. 2. Menanamkan jiwa gemar sekolah dasar sekolah dasar kelas 1, 2, dan 3 SD siswa tinggi untuk mengikuti penyuluhan dan lomba. kreativitas siswa dalam membuat kreasi tabungan. mahasiswa menabung dengan motode mendongeng. 60

64 10. Ekonomi Bagaimana 1. Sosialisasi 30 siswa 30 siswa 30 siswa Antusiasme Kurangnya Swadaya Rp ,00 (Kid s Preneur) cara menumbuhka n jiwa wirausaha pada anak sejak dini? mengenai pentingnya menerapkan jiwa kewirausahaa n. sekolah dasar sekolah dasar kelas 6 SD dari siswa untuk melakukan kegiatan berbisnis. semangat yang berkesinambung an dalam melakukan bisnis sehingga ada bisnis yang mahasiswa 2. Memantau terbengkalai perkembanga n bisnis yang mereka jalankan. 61

65 11. Lingkungan Bagaimana Membersihkan 7 masjid 2 masjid 2 masjid Warga yang Kegiatan yang Swadaya Rp ,00 (Kerja Bakti Pembersihan Masjid) meningkatka n kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam lingkungan masjid secara bergotong royong ingin membantu terutama siswa/i dari MI dalam melakukan kegiatan. bertabrakan dengan kegiatan warga di sawah. mahasiswa memelihara kesehatan lingkungan? 12. Keagamaan Bagaimana Membagikan Al- 10 masjid 10 masjid 10 masjid Banyaknya Membagikan Al- Donatur Rp ,00 (Pengadaan Al-Qur an dan Mukena) meningkatka n kualitas ibadah masyarakat? Qur an dan mukena pada masjid di Desa Pangongsean. dan mushola dan mushola dan mushola donatur yang membantu dalam pengadaan Al- Qur an dan mukena dengan menggunakan kendaraan. Qur an dan Mukena 62

66 Lampiran 3 63

67 64

68 Lampiran 4 DAFTAR SPONSOR No Nama Sponsor Alamat, No. Telpon Bentuk Bantuan Jumlah 1. PT. Novapharin Jl. Raya Kepatihan No. Uang tunai Rp , Menganti Telp BEM FKG UNAIR Jl. Mayjend. Prof. Dr. Barang 90 set dental kit Moestopo No. 47 Kampus A UNAIR Telp. (031) Donatur - Uang tunai Rp ,00 4. Cabang Bank Jatim RSUD Dr. Soetomo Jl. Mayjend. Prof. Dr. Moestopo No. 6-8 Telp. (031) , / Uang tunai Rp ,00 65

69 Lampiran 5 JADWAL PROGRAM KERJA KKN-BBM KE-54 DESA PANGONGSEAN, KECAMATAN TORJUN, KABUPATEN SAMPANG SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU Bersih Aksi masjid Kesehatan PJ : Ali Gigi PJ : Gusti Ayu PHBS PJ : Emi Nurfadlilah MARKIBUNG Bimbel Penyuluhan Bimbel Cek PJ : Mevitri PJ : TOGA PJ : Renanda Kesehatan Renanda PJ : Firnanda Rosita PJ : Delia Rosita Penyuluhan Nur Lalu Lintas Bimbel PJ : Nike PJ : Destia Renanda Kid s Preneur Rosita PJ : Yusuf Rahmat Bimbel Lomba Puisi Pemberian Bersih Pengadaan PJ : PJ : Ulfi Nufita Hadiah Kid s masjid Al-Qur an Renanda Preneur & PJ : Ali dan Rosita Lomba Puisi Bimbel Mukena PJ : Renanda PJ : Yusuf Rosita Rahmat 66

70 Cek Kesehatan PJ : Delia Nur Seminar hasil KKN-BBM ke-54 di Kecamatan Torjun 67

71 Lampiran 6 DOKUMENTASI KEGIATAN 1. AKSI KESEHATAN GIGI 68

72 2. CEK KESEHATAN 69

73 3. PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) 70

74 4. PENYULUHAN PEMANFAATAN TOGA 71

75 5. PEMBAGIAN SERBUK ABATE 72

76 6. BIMBINGAN BELAJAR 73

77 7. LOMBA 17 AGUSTUS 74

78 8. PENYULUHAN LALU LINTAS 75

79 9. MARKIBUNG (MARI KITA NABUNG) 76

80 10. KID S PRENEUR 77

81 11. KERJA BAKTI BERSIH MASJID 78

82 12. PENGADAAN AL-QUR AN DAN MUKENA 79

83 Lampiran 7 DATA PESERTA CEK KESEHATAN 80

84 81

85 82

86 83

87 Lampiran 8 DAFTAR PENERIMA ABATE DESA PANGONGSEAN KECAMATAN TORJUN, KABUPATEN SAMPANG 84

88 85

89 86

90 87