Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR. Oleh :

Transkripsi

1 Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Airlangga LAPORAN AKHIR Oleh : 1. Robby Yudia Putra Muhammad Hasbi A Denny Irawan Adinda Ayu Dyah R Rossabella Vemnowusky R Khoirotul Lailiyah Nur Azizatun Nafi ah Astri Niawidyaningrum Qorri Muktika Baha Ratna Dwi Lestari Kelurahan Kecamatan Kab/Kota : Kapas : Sukomoro : Nganjuk Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya Tahun 2016

2 18 JULI - 13 AGUSTUS 2016 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE - 54 KECAMATAN SUKOMORO KAB / KOTA NGANJUK 1. Robby Yudia Putra Muhammad Hasbi A Denny Irawan Adinda Ayu Dyah R Rossabella Vemnowusky R Khoirotul Lailiyah Nur Azizatun Nafi ah Astri Niawidyaningrum Qorri Muktika Baha Ratna Dwi Lestari Surabaya, 09 Agustus 2016 Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok KKN- BBM Kelurahan Kapas (Auli Damayanti, S.Si., M.Si.) NIP. ( ) (Robby Yudia Putra) NIM. ( ) Mengetahui, Lurah/Kepala Desa Budi Utomo, SE NIP

3 18 JULI - 13 AGUSTUS 2016 DAFTAR ISI SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN... i DAFTAR ISI... ii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN... 9 BAB III REALISASI KEGIATAN BAB IV PEMBAHASAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN REKOMENDASI Untuk Pemkot/Pemkab Untuk Unair LP4M UA Untuk Mahasiswa LAMPIRAN-LAMPIRAN RINGKASAN KEGIATAN dalam bentuk table per bidang DAFTAR HADIR MAHASISWA FOTO-FOTO LAMPIRAN... 21

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan Tinggi merupakan jenjang pendidikan dengan tujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang peka dan tanggap terhadap permasalahan di masyarakat. Berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. Penerjunan di masyarakat diharapkan dapat menuai hasil berupa lulusan pergurun tinggi yang tidak hanya berkualitas di bidang akademik, tetapi juga kemampuan diluar hal belajar-mengajar di bangku kuliah yaitu berupa penerapan langsung untuk menyelesaikan masalah dilapangan seperti problematika dimasyarakat, baik sebagai bentuk sumbangsih atas pengetahuan yang telah didapatkan selama masa perkuliahan, maupun sebagai penggerak langsung di tingkat masyarakat. Universitas Airlangga sebagai bagian integral masyarakat tentu saja turut bertanggung jawab terhadap berbagai persoalan. Sebagai wujud nyata dari fungsi Perguruan Tinggi tersebut, maka lembaga pengabdian, pendidikan, pelatihan dan pengembangan masyarakat (LP4M) yang berasaskan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN-BBM adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiwa di tengah- tengah masyarakat, dengan secara nyata turut membantu memecahkan masalah masyarakat berdasarkan kompetensi keilmuan masing-masing peserta KKN-BBM. Kompetensi disesuaikan dengan situasi, kondisi, masalah, dan prioritas kebutuhan masyarakat dilapangan dengan pendekatan interdisipliner dan ilmiah. Dalam Pelaksanaanaan KKN-BBM ini mahasiswa akan didampingi oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) yang interdisipliner seperti halnya mahasiswa yang berasal dari beragam fakultas dan jurusan sehingga memungkinakan untuk menelisik masalah yang ada dalam masyarakat sasaran dari berbagai segi dan sektor. Program KKN-BBM saat ini diadakan di beberpa wilayah di Jawa Timur antara lain di Kota Surabaya, Kab. Bojonegoro, Kab. Sampang, Kab. Probolinggo, serta Kab. Nganjuk. Program akan diselenggarakan mulai 19 Juli-13 Agustus 2016.

5 1.2 Tujuan dan Sasaran KKN-BBM Tujuan KKN-BBM A. Tujuan Umum Tujuan umum adalah untuk membangun kebersamaan sebagai mahasiswa Universitas Airlangga pada saat menjelang akhir studi sebelum meraih gelar sarjana, dengan melaksanakan program pembelajaran bersama di masyarakat dan membantu pemerintah dalam memecahkan masalah serta membantu para siswa meningkatkan kemampuan menyatu bersama masyarakat, menerapkan ilmu yang dipelajari secara langsung dan melihat apakah proses penerapan tersebut sesuai dengan teori, atau kuliah yang diikutinya, serta membawa manfaat untuk masyarakat. B. Tujuan Khusus Tujuan khusus Pelaksanaanaan KKN-BBM adalah: 1. Meningkatkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat beserta problematikanya. 2. Melaksanakan terapan kemampuan hardskill dan softskill yang telah dipelajari di kampus secara tim work dan interdisipliner. 3. Menanamkan nilai-nilai kepribadian Nasionalisme dan jiwa Pancasilanisme Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan 4. Meningkatkan daya saing bangsa. 5. Menanamkan jiwa leadering, community, learning society, serta exploratif dan analitis. 6. Meningkatkan peran aktif mahasiswa Universitas Airlangga sesuai dengan disiplin ilmunya. 7. Menerapkan kurikulum yang dipelajari mahasiswa di kampus dengan realita kehidupan masyarakat. 8. Menggalang komitmen, kepedulian, dan kerjasama berbagai stake holder (Pemkot, Swasta, LSM dan masyarakat) dalam upaya pengentasan

6 kemiskinan, mengatasi permasalahan dan ketidak berdayaan penduduk dan keluarga lainnya Sasaran KKN-BBM Kegiatan KKN-BBM diarahkan pada 3 sasaran, sebagai berikut: a. Mahasiswa Peserta KKN-BBM b. Masyarakat dan Pemerintah c. Perguruan Tinggi 1.3 Hasil Observasi Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, didapatkan data sebagai berikut: a. Wilayah Daerah Kelurahan Dusun Kecamatan Kabupaten Provinsi : Kapas : Kapas, Karipan, Jatirejo, Karangrejo : Sukomoro : Nganjuk : Jawa Timur b. Batas Wilayah Luas wilayah Kelurahan Kapas: 48,58 Ha. c. Data Demografi Penduduk di Kelurahan Kapas terdapat 2806 laki-laki dan 2718 perempuan penduduk dengan total jumlah penduduk yakni 5424 penduduk yang terdiri dari 1595 KK, 34 RT dan 8 RW, dengan data social sebagai berikut: 1. Taman Kanak-kanak : negeri : tidak ada swasta : 3 2. SD : negeri : 4 swasta : tidak ada 3. SMP : negeri : tidak ada swasta : 1 4. MTS : negeri : tidak ada swasta : 1 5. SMA : negeri : tidak ada swasta :tidak ada 6. MAN : negeri : tidak ada swasta : 1 5. SMK : negeri : tidak ada swasta : tidak ada 6. pondok : 1 7. Masjid : 10

7 8. Mushola : Puskesmas : puskesmas pembantu, polindes 10. Gereja : tidak ada 11. Posyandu : 9 d. Data Sosial Mayarakat Kebanyakan masyarakat di Kelurahan Kapas Kecamatan Sukomoro bekerja sebagai petani karena masih banyaknya lahan pertanian dan sebagian kecil sebagai TNI/Polri. Data sosial penduduk berdasarkan mata pencaharian NO Pekerjaan Jumlah 1. Petani PNS TNI/Polri Pedagang Lainnya 854 Data sosial penduduk berdasarkan tingkat pendidikan NO Pekerjaan Jumlah 1. Tidak tamat SD SD SMP SMA Sarjana 161 e. Geografis (Batas Wilayah) Batas wilayah sebelah Utara : Desa Pehserut, Kelurahan Sukomoro Batas wilayah sebelah Timur : Desa Blitaran Batas wilayah sebelah Selatan : Desa Sumengko, Nglaban Batas wilayah sebelah Barat : Desa Kramat, Ganum Kidul

8 f. Dokumentasi Desa

9 1.4 Latar Belakang Keilmuan Sesuai dengan tujuan dari KKN-BBM angkatan ke 54 yang salah satunya adalah agar mahasiswa membantu memecahkan masalah-masalah pembangunan melalui pendekatan ilmiah maka dibutuhkan tenaga dan pemikiran mahasiswa pada KKN-BBM dari berbagai disiplin ilmu. Berdasarkan latar belakang keilmuan anggota kelompok, yang terdiri dari 9 fakultas. 1. Fakultas Kedokteran 2. Fakultas Kedokteran Gigi 3. Fakultas Ekonomi Bisnis 4. Fakultas Ilmu sosial dan Politik 5. Fakultas Hukum 6. Fakultas Farmasi 7. Fakultas Sains dan Teknologi 8. Fakultas Kesehatan Masyarakat 9. Fakultas Perikanan dan Kelautan Program KKN-BBM ke 54 ini dijalankan sesuai dengan pendekatan interdisiplin ilmu masing-masing dan bersifat ilmiah untuk dapat memecahkan masalah (menjadi problem solver) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 1.5 Rumusan Masalah Berdasarkan Informasi yang telah diperoleh dari survey serta diobservasi di lapangan dengan pihak terkait, maka ada beberapa masalah yang perlu mendapat perhatian lebih, yaitu: 1. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan perilaku hidup sehat bagi masyarakat di Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kab. Nganjuk? 2. Bagaimana cara meningkatkan minat belajar bagi masyarakat di Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kab. Nganjuk?

10 3. Bagaimana cara meningkatkan kreatifitas dan ketrampilan bagi masyarakat di Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kab. Nganjuk? 4. Bagaimana menumbuhkan dan mengembangkan usaha mandiri bagi masyarakat di Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kab. Nganjuk? 1.6 Tujuan kegiatan 1. Untuk meningkatkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan perilaku hidup sehat bagi masyarakat di Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kab. Nganjuk 2. Untuk meningkatkan minat belajar bagi masyarakat di Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kab. Nganjuk 3. Untuk meningkatkan kreatifitas dan ketrampilan bagi masyarakat di Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kab. Nganjuk 4. Untuk menumbuhkan dan mengembangkan usaha mandiri bagi masyarakat di Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kab. Nganjuk 1.7 Manfaat kegiatan Bagi Mahasiswa a. Dapat memahami kehidupan dan masalah-masalah yang ada di masyarakat. b. Melatih cara berfikir interdisipliner dalam merumuskan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program kegiatan yang berorientasi pada pembangunan. c. Mendewasakan dan mempertajam kemampuan atau cara berfikir. d. Menambah wawasan dan keterampilan (skill) e. Melatih mahasiswa untuk menjadi seorang inovator, dinamisator, dan problem solver. f. Mengembangkan sikap mandiri dan rasa tanggung jawab Bagi Perguruan Tinggi a. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan perguruan tinggi.

11 b. Memperkaya dan mengembangkan bahan studi dari berbagai kasus yang dijumpai dilapangan. c. Mempererat dan meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi dengan institusi di luar kampus Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah a. Memperoleh bantuan pikiran (ide-ide) dan tenaga segar dari mahasiswa dalam memecahkan masalah pembangunan sumberdaya masyarakat. b. Menjadi penghubung antara masyarakat dengan insitusi-institusi di luar masyarakat. c. Merasakan manfaat secara langsung hasil-hasil produk kegiatan KKN-BBM. d. Menambahkan wawasan dan cara berfikir ilmiah yang diperlukan untuk memecahkan berbagai masalah. e. Terbentuknya kader-kader pembangunan. f. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya alam yang ada. g. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

12 BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN 2.1 Rencana Bidang Kesehatan Cuci Tangan dan Sikat gigi Diskripsi kegiatan Memberikan pengetahuan tentang pentingnya budaya cuci tangan dan sikat gigi yang benar denga memberikan yang nyata kepada anak-anak. Memberikan sikat dan pasta gigi serta sabun pencucuiyang disediakan oleh tim KKN-BBM Penanggung jawab Rossabella Vemnowusky R. Tujuan Memperkenlkan cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar pada anak-anak Sasaran Siswa-siswi SDN Kapas 3 dan SDN Kapas 4 (dengan mngambil kelas 3 sebagai sampel) Waktu Pelaksanaan Kamis, 28 Juli selesai WIB Rabu, 3 Agustus selesai WIB Tempat SDN Kapas 3 SDN Kapas 4 Anggaran Rp ,-

13 Pemeriksaan Kesehatan (Posyandu Lansia) Diskripsi kegiatan Posyandu Lansia yang diadakan di Balai Kelurahan Kapas dibagi menjadi beberapa pos yaitu; pos 1 adalah registrasi dan pemeriksaan berat badan, pos 2 adalah pemeriksaan tekanan darah, pos 3 adalah pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat, dan pos terakhir adalah edukasi, pemberian obat yang difasilitasi oleh puskesmas pembantu (pustu), serta pemberian konsumsi. Penanggung jawab Adinda Ayu Dyah R. Tujuan 1. Meningkatkan kesadaran kesehatan lansia 2. Meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat gejala dini suatu penyakit Sasaran Masyarakat di Kelurahan Kapas Waktu Pelaksanaan 1 Agustus selesai Tempat Balai Kelurahan Kapas Anggaran Rp ,-

14 2.2 Rencana Bidang Pendidikan Lomba Mewarnai Diskripsi kegiatan a. Lomba Mewarnai : Untuk peserta didik TK, mewarnai kertas bergambar,yang telah disediakan oleh panitia. Peserta bebas untuk mewarnai sesuai dengan kreativitas masingmasing. Peserta lomba masing-masing membawa peralatan lomba, namun panitia menyediakan cadangan krayon. Penanggung jawab Nur azizatun nafi ah, Qorri Muktika Baha Tujuan a. Mengembangkan kreatifitas, imajinasi anak serta menyalurkan bakat. b. Mengembangkan wawasan keunggulan dengan mengaktualisasikan budaya kompetisi untuk berprestasi di kalangan peserta didik. c. Membentuk moral anak, daya pikir anak (kognitif), dan keterampilan anak (Psikomotor). d. Melatih kemandirian dan tanggungjawab dalam mengerjakan sesuatu. Sasaran TK Dharmawanita 1 TK Dharmawati 2 TK Kapas 3 Waktu Pelaksanaan Tempat Selasa, 26 Juli selesai WIB Dibalai Kelurahan Kapas

15 Anggaran Rp ,- Bimbel Bahasa Inggris Diskripsi kegiatan Bimbingan Belajar Bahasa Inggris untuk siswa SD yang diadakan di Base Camp Karang Taruna Kelurahan Kapas dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu kelas 2 yang di mentoring oleh denny. Kelas 3 di mentoring oleh lely, ratna, rossa, dan nafiah. Sedangkan Kelas 4 di mentoring oleh qorri, adinda. Kelas 5 di mentoring oleh astri, hasbi, sedangkan kelas 6 di mentoring oleh robby. Pada pelaksanaan kegiatannya, setiap siswa SD kelas 2 sampai kelas 6 yang di mentoring oleh mahasiswa KKN Kelurahan Kapas dibekali pembelajaran khusus yang disesuaikan dengan tingkatan kelas mereka. Setiap mahasiswa yang memberikan pengajaran untuk siswa bimbel bahasa inggris, berpedoman pada buku sebagai media pengajaran yang efektif dan efisien. Pada setiap pengajaran, siswa SD yang mengikuti bimbel bahasa inggris diberikan tugas rumah berupa soal-soal latihan bahasa inggris. Tujuannya agar setiap siswa mampu belajar tidak hanya saat berada di tempat bimbel, tetapi juga dapat mengembangkan kemampuan mereka tentang bahasa inggris. Penanggung jawab Denny Irawan Tujuan Koordinasi dengan karang taruna Kelurahan Kapas

16 Sasaran KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE - 54 Waktu Pelaksanaan Tempat untuk mengadakan bimbingan belajar bahasa inggris. Setelah berkoordinasi lalu melakukan persiapan di base camp karang taruna Kelurahan Kapas. Anak Putus Sekolah Di Kelurahan Kapas Pada pukul dilakukan persiapan di Base Camp Karang Taruna Kelurahan Kapas yaitu menata kursi dan meja yang akan digunakan sebagai media belajar bahasa inggris. Siswa SD yang datang juga akan di bedakan berdasarkan kelasnya masing-masing untuk memudahkan proses belajar mengajar Di posko Karang Taruna Anggaran Rp ,- 2.3 Bidang Lingkungan Seminar Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Diskripsi Kegiatan KRPL dan penyuluhan TOGA diadakan tanggal 29 Juli Kegiatan pertama yang dilakukan Kader adalah KRPL di kampung RW 6 kelurahan Kapas. Kader yang didampingi mahasiswa diberikan bibit TOGA dan menanam bibit tersebut di halaman depan rumah warga dengan memberikan edukasi cara perawatan TOGA yang baik. Setelah itu mahasiswa mengarahkan Kader untuk menuju balai kelurahan untuk mrngikuti penyuluhan penyuluhan mengenai pemanfaatan TOGA sebagai obat tradisional dan manfaat TOGA dalam bidang kesehatan. Dalam penyuluhan ini peserta penyuluhan diberikan konsumsi Penanggung jawab Khoirotul Lailiyah Tujuan Memberikan pengetahuan tentang pengelolaan tanaman toga sebagai obat tradisional dan manfaat tanaman toga dalam bidang kesehatan. Sasaran Ibu-ibu kader Waktu Pelaksanan Jumat, 29 Juli Selesai WIB

17 Tempat KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KE - 54 Dibalai Kelurahan Kapas Anggaran Rp , Bidang Ekonomi Seminar Bisnis Online Diskripsi Kegiatan Serangkaian kegitan yang merujuk pada Wirausahawan akan dibekali pengetahuan tentang operasonal sarana penjualan berbasis online, memikirkan produk-produk unggulan yang terdapat didaerah tersebut, tim Pelaksanaana akan menjelaskan keuntungan dari berjualan online guna meningkatkan pendapatan wirausahawan, tim Pelaksanaana membuat demo tentang sebuah contoh produk yang bisa di pasarkan memalui bisnis online. Penanggung jawab Robby Yudia P, Ratna Dwi Lestari Tujuan a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengembangkan bisnis berbasis online guna meningkatkan pendapatan masyarakat b. Untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam bidang ekonomi Sasaran Waktu pelaksaan Tempat Memberikan motivasi agar dapat lebih kreatif dalam menciptakan suatu produk yang bisa dipasarkan dalam bisnis online Karang Taruna dan Ibu-ibu Kader Kamis, 4 Agustus Selesai WIIB Dibalai Kelurahan Kapas

18 Anggaran Rp ,00 BAB III REALISASI KEGIATAN Program Kerja atau Rencana Bidang Garapan adapun rencana bidang garapan yang telah dikemukakan oleh setiap bidang garapan sebelumnya, telah menjadi acuan dasar yang digunakan dalam merealisasikan program kerja kami di Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Namun, pada kenyataannya ketika Tim KKN BBM Ke-54 di Kelurahan Kapas terjun langsung ke lapangan dengan dampingan perangkat kelurahan, terdapat beberapa hal yang menyebabkan kami mengubah jadwal kegiatan yang sebelumnya telah tersusun pada timeline. Meskipun demikian, pelaksanaan kegiatan kami secara keseluruhan dapat dikatakan berlangsung dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan yang kami laksanakan. Berikut merupakan tabel laporan realisasi kegiatan dari Tim KKN BBM Ke-54. TABEL REALISASI KEGIATAN No Bidang Kegiatan Program Kegiatan Realisas 1. Kesehatan Penyuluhan cuci tangan Terealisasi Penyuluhan sikat gigi dengan Terealisasi (dengan benar pemberian pasta gigi dan sikat giigi) Posyandu Lansia Terelasasi (dengan bantuan postu yang ada di Kelurahan Kapas)

19 2. Pendidikan Lomba Mewarnai Terealisasi Bimbel Bhs Inggris Terealisasi 3. Lingkungan TOGA Terealisasi KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) Terealisasi 4. Ekonomi Bisnis Online Terealisasi BAB IV PEMBAHASAN 4.1 BIDANG KESEHATAN Penyuluhan dan Praktek Cuci Tangan 1. Tujuan a. Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran siswa-siswi Sekolah Dasar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan melalui mencuci tangan. b. Memberikan edukasi tentang car mencuci tangan dengan benar agar dapat diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari.. 2. Metode pelaksanaan Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah SDN KAPAS III dan SDN KAPAS IV untuk mengadakan kegiatan edukasi tentang mencuci tangan bersama dan praktek mencuci tangan bersama. Di akhir rangkaian acara, diadakan beberapa permainan yang bertujuan untuk me review cara mencuci tangan yang tepat 3. Sasaran siswa-siswi SDN KAPAS III dan SDN KAPAS

20 IV Kelas 3 dan 5 4. Target 65 siswa 5. indikator keberhasilan a. Jumlah peserta dari kegiatan ini adalah 65 orang b. Peserta mampu memahami penjelasan mengenai pentingnya mencuci tangan, manfaat mencuci tangan, waktu yang diharuskan utnuk mencuci tangan, penyakit akibat tidak mencuci tangan serta tata cara mencuci tangan dengan teknik tujuh langkah. c. Peserta mampu mendemostrasikan cara mencuci tangan yang benar 6. Penanggung jawab Rossa Bella Vennowusky Rafli 7. Anggota Seluruh anggota KKN Kelurahan Kapas 8. Waktu Kamis, 28 Juli 2016 Pukul WIB 9. Realisasi kegiatan Terealisasi 10. Hambatan Jadwal tidak sesuai dengan pelaksanaan kegiatan di lapangan karena adanya kesulitan dalam mengkondisikan siswa- siswi SD. Selain itu terdapat hambatan berupa kurangnya kran air yang tersedia sebagai sarana kegiatan ini yang kemudian mengurangi tingkat efisiensi kegiatan.

21 11. Solusi Dalam melakukan kegiatan penyuluhan cuci tangan lebih kreatif sehingga siswanya mentaati aturan yang dibuat oleh panitia. 12. Rencana keberlanjutan program Untuk kedepanya diharapkan kegiatan edukasi cuci tangan dapat diberikan untuk seluruh siswa SD sederajat mulai kelas 1 hingga kelas 6 agar pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai pentingnya cuci tangan dapat ditanamkan sejak dini dan menjadi bagian vital dalam kehidupans sehari- hari. 5. EDE (Education Dental Elementary) 1. Tujuan Memberikan edukasi terhadap siswa SD mengenai kesehatan gigi dan mulut serta mengajarkan cara menggosok gigi yang baik dan benar. 2. Metode pelaksanaan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah SDN KAPAS III dan SDN KAPAS IV untuk mengadakan kegiatan edukasi tentang cara menyikat gigi yang benar dalam kesehatan 3. Sasaran Siswa-Siswi SDN KAPAS III dan SDN KAPAS IV Kelas 4. Target 65 siswa 5. Indikator keberhasilan Siswa berpartisipasi aktif selama jalannya kegiatan.

22 Siswa mampu menjawab dengan benar pertanyaan mengenai materi kesehatan gigi dan mulut yang telah disampaikan. Siswa berani maju ke depan kelas untuk memberi contoh menggunakan phantom cara menggosok gigi yang baik dan benar. Seluruh siswa berhasil mempraktekkan cara menggosok gigi yang baik dan benar. 6. Penanggung jawab Rossa Bella Vennowusky Rafli 7. Anggota Seluruh anggota kelompok KKN Kelurahan Kapas 8. Waktu Kamis, 28 Juli 2016 Pukul selesai WIB 9. Realisasi kegiatan Terealisasi 10. Hambatan Jadwal tidak sesuai dengan pelaksanaan kegiatan di lapangan karena adanya kesulitan dalam mengkondisikan siswa- siswi SD. 11. Solusi Lebih kreatif lagi dalam melakukan kegiatan ini agar siswa lebih taat dan terkesan dengan kegiataan ini sehingga bisa mentaati semua aturan sudah diberlakukan oleh panitia 12. Rencana keberlanjutan Untuk kedepanya diharapkan kegiatan program Elementary Dental Education (EDE) dapat diberikan untuk seluruh siswa SD sederajat mulai kelas 1 hingga kelas 6 agar pengetahuan siswa mengenai kesehatan gigi dan mulut serta kemampuan siswa untuk menggosok gigi dengan baik dan benar dapat ditanamkan sejak dini serta kegiatan ini dapat dijadikan rutinitas setiap tahun. C. Posyandu Lansia

23 1. Tujuan: a. Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tergolong pada kelompok lanjut usia (lansia) tentang pentingnya kesehatan. b. Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang tergolong pada kelompok lanjut usia (lansia) tentang pentingnya kesehatan. c. Memfasilitasi kemandirian masyarakat untuk melaksanakan kegiatan posyandu lansia secara rutin setiap bulan. 2. Metode pelaksanaan: Koordinasi dengan bidan Puskesmas Pembantu (Pustu) Kelurahan Kapas untuk mengadakan posyandu lansia, yang meliputi pemeriksaan berat badan, tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Di akhir rangkaian acara, diadakan edukasi sesuai keluhan terkait secara personal pada masing-masing lansia dan dilakukan juga pemberian obat yang difasilitasi oleh pustu setempat. 3. Sasaran: Lansia di Kelurahan Kapas 4. Target: 50 Lansia 5. Indikator keberhasilan: Adanya peningkatan kesadaran kelompok lansia di Kelurahan Kapas untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia. 6. Penanggung jawab: Adinda Ayu Dyah Rahadini 7. Anggota: Seluruh anggota KKN Kelurahan Kapas

24 8. Waktu: Senin, 1 Agustus 2016 Pukul Realisasi kegiatan: Terealisasi 10. Hambatan: Jumlah peserta posyandu lansia yang sangat tinggi dan diluar perkiraan tidak diimbangi dengan ketersediaan alat sekali pakai pada pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat. Serta banyak warga yang cek gula darah, kolesterol, dan asam urat walaupun warga tersebut bukan kategori lansia 11. Solusi: Mendata jumlah lansia yang ada di kelurahan Kapas sehingga tidak sampai kekurangan alat pemeriksaan gula darah, kolestrol, dan asam urat. Mendahulukan lansia untuk pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat. 12. Rencana keberlanjutan program: Kelompok lansia diharapkan dapat lebih antusias untuk mengikuti posyandu lansia setiap bulan yang diadakan oleh pustu setempat. 6. Bidang Pendidikan A. Lomba Mewarnai 1. Tujuan: a. Mengembangkan kreatifitas, imajinasi anak serta menyalurkan bakat. b. Mengembangkan wawasan keunggulan dengan mengaktualisasikan budaya kompetisi untuk berprestasi di kalangan peserta didik. c. Membentuk moral anak, daya pikir anak (kognitif), dan keterampilan anak

25 (Psikomotor). d. Melatih kemandirian dan tanggungjawab dalam mengerjakan sesuatu 2. Metode pelaksanaan: Mahasiswa KKN berkordinasi dengan pihak guru yang berada di TK masing-masing sehingga biisa melancarkan saat proses lomba mewarnai, dengan kehadiran guru siswa-siswi yang ikut lomba akan semangat 3. Sasaran: Sasaran pada kegiatan ini adalah siswa TK Dharmawanta 1, TK Dharmawanita 2, dan TK Kapas 3 di Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Pada masing masing sekolah diambil peserta sebanyak 10 siswa. 4. Target: 35 Siswa-siswi 5. Indikator keberhasilan: Siswa maupun siswi sangat antusias dengan keberlangsungan lomba yang diadakan oleh mahasiswa KKN 6. Penanggung jawab: Nur Azizatun Nafi ah Qorri Muktika Baha 7. Anggota: Seluruh anggota KKN Kelurahan Kapas 8. Waktu: Selasa, 26 Juli Selesai WIB 9. Realisasi kegiatan: Terealisasi 10. Hambatan: a. Siswa sempat merasa terganggu dengan adanya penjual mainan di sekitar balai kelurahan, sehingga menyebabkan konsentrasi siswa berkurang b. Kegiatan yang berlangsung dirasa kurang efisien karena lokasi lomba berada di

26 pinggir jalan dan bangunan yang cenderung terbuka. 11. Solusi: a. Siswa sempat merasa terganggu dengan adanya penjual mainan di sekitar balai kelurahan, sehingga menyebabkan konsentrasi siswa berkurang b. Kegiatan yang berlangsung dirasa kurang efisien karena lokasi lomba berada di pinggir jalan dan bangunan yang cenderung terbuka. 12. Rencana keberlanjutan program: Semoga menjadikan siswa lebih kreatif dalam melakukan perlombaan B. Bimbel Bahasa Inggris 1. Tujuan: a. Memberikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan dalam berbicara bahasa inggris bagi anak-anak SD b. Memfasilitasi untuk melaksanakan kegiatan bimbingan belajar bahasa inggris secara rutin di basecamp Karang Taruna 2. Metode pelaksanaan: Koordinasi dengan Karang Taruna Kelurahan Kapas untuk mengadakan bimbingan belajar bahasa inggris bagi anakanak SD, yang pelaksanaannya dilakukan selama 6 hari. Metode pelaksanaannya yaitu setiap siswa SD di bagi berdasarkan kelasnya masing-masing dan setiap kelas di bimbing oleh mahasiswa agar lebih memahami materi yang diberikan sesuai dengan kelasnya masing-masing. Di akhir acara, diberikan sumbangan berupa buku belajar bahasa

27 inggris untuk siswa SD dengan harapan agar mereka lebih tertarik untuk belajar bahasa inggris. 3. Sasaran: Siswa SD di Base Camp Karang Taruna 4. Target: 20 siswa Kelurahan Kapas 5. Indikator keberhasilan: Adanya peningkatan kesadaran Siswa SD di Kelurahan Kapas untuk belajar dan memahami bahasa inggris 6. Penanggung jawab: Denny Irawan 7. Anggota: Seluruh anggota KKN Kelurahan Kapas 8. Waktu: 26, 27, 28 Juli 2016 dan 1, 2, 3 Agustus WIB 9. Realisasi kegiatan: Terealisasi 10. Hambatan: Jumlah siswa yang melebihi target dan diluar perkiraan terdapat kesenjangan materi yang diajarkan antara siswa satu dengan yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan setiap siswa berasal dari berbagai macam Sekolah Dasar yang berada di Kelurahan Kapas. 11. Solusi: Perlunya penyesuaian dan kerjasama baik pengajar dan siswa yang bersangkutan agar bisa menyesuaikan materi yang diberikan. 12. Rencana keberlanjutan program: Siswa SD diharapkan dapat lebih antusias untuk mengikuti bimbingan belajar bahasa inggris yang diadakan di base camp karang taruna Kelurahan Kapas 7. Bidang Lingkungan

28 A. Seminar Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) 1. Tujuan: a. Menghias kampung dengan TOGA agar kampung terlihat lebih asri dan hijau b.mengajak Kader melakukan penanaman TOGA dan memberikan edukasi mengenai cara penanaman dan perawatan TOGA yang benar c.memberikan pengetahuan tentang pengelolaan TOGA sebagai obat tradisional dan manfaat TOGA dalam bidang kesehatan 2. Metode pelaksanaan: Kader diberi bibit TOGA kemudian Mahasiswa mendampingi Kader uintuk menanam TOGA dihalaman rumah dengan memberikan sedikit edukasi mengenai cara perawatan TOGA yang benar. Setelah itu Kader diajak ke balai kelurahan untuk mengikuti penyuluhan mengenai pemanfaatan TOGA sebagai obat tradisional dan manfaat TOGA dalam bidang kesehatan yang nantinya informasi tersebut bisa disampaikan ke warga yang lain. 3. Sasaran : Ketua RW dan Kader Kelurahan Kapas 4. Target: 43 orang 5. Indikator keberhasilan: Warga tetap merawat TOGA yang diberikan 6. Penanggung jawab: Khoirotul Lailiyah oleh panitia dan mengaplikasikan TOGA sebagai obat tradisional atau menggunakannya dalam bidang kesehatan 7. Anggota: Seluruh anggota KKN kelurahan Kapas dan

29 Kader Kelurahan Kapas 8. Waktu: Jumat, 29 Juli 2016 Pukul Realisasi kegiatan: Terealisasi 10. Hambatan: Kurangnya kewaspadaan panitia sehingga banyak ibu kader yang pulang setelah program KRPL akibatnya peserta penyuluhan TOGA tidak memenuhi target 11. Solusi: Menambah jumlah panitia yang menahan ibu kader agar tidak pulang terlebih dahulu 12. Keberlanjutan program: Warga tetap merawat TOGA yang ada di halaman rumah dengan baik sehingga KRPL tetap berjalan dengan baik dan adanya peningkatan rasa kemauan warga untuk menggunakan tanaman sebagai obat tradisional 8. Bidang Ekonomi A. Seminar Bisnis Online 1. Tujuan : a.meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengembangkan bisnis berbasis online guna meningkatkan pendapatan masyarakat b.untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam bidang ekonomi c.memberikan motivasi agar dapat lebih kreatif dalam menciptakan suatu produk yang bisa dipasarkan dalam bisnis online. 2. Metode pelaksanaan: Karang Taruna dan Ibu Kader yang berada Di Kelurahan Kapasdiundang ke Balai

30 Kelurahan Kapas untuk menghadiri sosialisasi bisnis online yang di sampaikan oleh pemateri dan juga sharing pengalaman oleh narasumber yang berpengalaman dalam usaha bisnis online. 3. Sasaran: Karang taruna dan bu Kader 4. Target : 25 orang 5. Indikator keberhasilan: Banyak warga yang tertarik dengan materi 6. Penanggung jawab: Robby Yudia P yang diberikan serta dengan adanya pengalaman dari narasumber. Ratna Dwi L Astri Nia W 7. Anggota: Seluruh Anggota KKN Kelurahan Kapas 8. Waktu: Kamis, 04 Agustus 2016 Pukul WIB 9. Realisasi kegiatan: Terealisasi 10. Hambatan: Kurangnya antusias pemuda karang taruna dengan adanya kegiatan sosialisasi program bisnis online 11. Solusi: Promosi dibuat lebih menarik sehingga para pemuda lebih antusias untuk mengikuti kegiatan. 12. Rencana keberlanjutan: Para pemuda karang taruna dan ibu kader mampu menjual beli melalui online

31 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Program Kerja KKN BBM Ke-54 Kelurahan Kapas Kecamatan Sukomoro terlaksana mulai tanggal 19 Juli-13 Agustus Dalam kurun waktu tersebut tim KKN BBM Ke-54 telah melewati berbagai kendala, rintangan serta pengalaman baru untuk menyelasaikan program kerja yang telah kami susun sebelumnya. Berbagai program telah terealisasi dengan sangat baik dan mendapat sambutan yang baik oleh warga Kelurahan Kapas. Kedatangan kami di Kelurahan Kapas pertama kali mendapat sambutan yang baik dari Kepala Kelurahan beserta Staf Kelurahan dan seluruh warga Kelurahan Kapas. Program kerja yang telah terancang dalam KKN BBM Ke-54 di Kelurahan Kapas ini mengalami tambahan program kerja di 2 bidang yakni bidang kesehatan yaitu donor darah dan bidang lingkungan yaitu KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari). Kesemua program kerja yang telah kami rancang merupakan hasil dari bertukar pikiran dengan perangkat-perangkat desa, karang taruna, staf puskesmas, dan staf sekolah. Dalam kegiatan KKN BBM Ke-54 ini, kami dilatih untuk bisa memecahkan masalah dalam suatu sistem dan membenahinya. Dalam kegiatan KKN BBM Ke-54 ini kami dituntut untuk melakukan kegiatan pemberdayaan yang bermanfaat bagi warga kelurahan Kapas sehingga untuk setiap program kegiatan kami rapatkan dan kemudian melakukan tukar pikiran dengan perangkat desa.

32 Selain melaksanakan program kerja yang telah kami susun, kami juga belajar bersama masyarakat kelurahan Kapas untuk membuat kegiatan-kegiatan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat dan bisa merekatkan mahasiswa dan warga. Kami mengikuti kegiatan rutin warga seperti senam lansia, senam kader, dan pengajian rutin setiap hari Kamis. Keseluruhan kegiatan tersebut kami lakukan supaya lebih dekat dengan warga. Kami bertukar pengalaman dan memberikan motivasi belajar ke anak-anak. Dengan berkumpul dan bercerita kami memperoleh banyak pengetahuan dari warga Kelurahan Kapas. Kegiatan KKN BBM Ke-54 di Kelurahan Kapas dapat berjalan dengan baik dan lancar. Mengingat dukungan dan semangat dari perangkat desa atau warga desa pun sangat besar. Kami berharap kegiatan KKN BBM Ke-54 yang terlaksana di Kelurahan Kapas ini dapat bermanfaat bagi warga di Kelurahan Kapas. 5.2 Saran 1. Melakukan survey lebih awal dan sesering mungkin untuk melakukan koordinasi terlebih dahulu sebelum acara penerjunan 2. Mahasiswa harus mengetahui dengan detail dan rinci mengenai prioritas kebutuhan masyarakat dan mempertimbangkan sumber daya yang ada sehingga dapat mengoptimalkan peran serta masyarakat 3. Mahasiswa seharusnya dapat menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan memperluas pergaulan dengan masyarakat. Hal ini agar mempermudah proses sosialisasi masyarakat sehingga program yang telah direncanakan dapat berlangsung dengan lancer

33 REKOMENDASI 1. Untuk Pemkot/Pemkab a. Pemerintah terutama dinas-dinas terkait harus lebih aktif turun ke setiap desa untuk meninjau dan memberikan solusi pada permasalahan yang dihadapi masyarakat di desa tersebut b. Pemerintah seharusnya menjelaskan kepada perangkat-perangkat desa mengenai perjanjian yang telah disepakati antara pihak pemerintah dan pihak UNAIR dan menjelaskan sangsi yang tegas jika ada perjanjian yang dilanggar c. Pemerintah kota sebaiknya memberikan dorongan pada masyarakat untuk mengembangkan potensi local (sumber daya alam/ sumber daya manusia) dengan perbaikan dan peningkatan fasilitas serta sarana prasarana yang ada di desa 2. Untuk LP4M UA a. Untuk kegiatan KKN-BBM, mulai dari pengenalan sampai pelaksanaan perlu waktu yang lebih lama agar perencanaan dan pelaksaan lebih optimal b. Pembekalan KKN-BBM harusnya lebih jelas lagi dan lebih efektif dalam memberikan pengarahan sehingga tidak ada kebingungan dalam menyusun proposal kegiatan ataupun laporan akhir c. Buku pedoman KKN-BBM harusnya dibagikan kepada mahasiswa peserta KKN-BBM lebih awal yakni saat pembekalan berlangsung

34 d. Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak diluar kampus sehingga dapat mempermudah birokrasi terutama yang berkaitan dengan pemberian dana dan kerjasama e. Jangka waktu yang diberikan untuk survei dan pembuatan proposal hendaknya lebih diperpanjang f. Koordinasi antara pihak UNAIR LP4M dengan pemerintah kota yang terkait hendaknya lebih ditingkat sehingga tidak ada kerancuan mengenai lokasi desa untuk KKN BBM g. Pemberian dana kepada mahasiswa peserta KKN BBM lebih baik dilakukan jauh sebelum penerjunan mahasiswa karena dapat digunakan untuk membeli keperluan program kegiatan 3. Untuk Mahasiswa a. Pendekatan kepada segenap perangkat Desa dan tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam masyarakat untuk memudahkan berjalannya kegiatan, serta pendekatan kepada masyarakat dan pemuda-pemudi desa, agar dapat berpartisipasi meramaikan kegiatan. b. Melanjutkan, mengembangkan, dan membenahi program yang dirintis oleh peserta KKN BBM sebelumnya c. Mempelajari Bahasa daerah setempat untuk memudahkan berkomunikasi serta mempelajari adat istiadat masyarakat supaya sesuai dengan program kerja yang akan dilaksanakan dapat mengaplikasikan masing-masing disiplin ilmu kedalam suatu program kerja yang memiliki manfaat jangka panjang.

35 Ringkasan Kegiatan per bidang N o Bidang kegiatan 1Kesehatan Rumusan masalah Bagaimana menerapkan cuci tangan dengan benar? Bagaimana melakukan sikat gigi dengan benar? Bagaimana meningkatkan kesadaran kesehatan lansia 2Pendidikan Bagaimana meningkatkan kreativitas pada anak TK? Macam kegiatan 1. Pemberian sabun cuci tangan 2. Pemberian peltihan beserta lagu mengenai cuci tangan 1. Pemberian sikat gigi, pasta gigi beserta gelas kumur 1. Penyediaan cek gula darah, kolestrol dan konsultasi kesehatan 1. Menyediaka n gambar untuk Situasi awal sasara n 65 Siswa 65 Siswa 50 orang 30 siswa Targe t 65 Siswa 65 Siswa 50 orang 30 siswa Situasi akhir sasara n 62 Siswa 62 Siswa 60 orang 36 siswa Faktor yang berpengaruh Pendukun Kendala g Dukungan Kran guru airnya kurang Dukungan guru Dukungan puskesmas pembantu Dukungan guru beserta orang tua Tida ada Antusiasm e masyaraka t tinggi lokasi pada lomba Dana Sumber dana Mahasisw a LP4M Mahasisw a LP4M Mahasisw a LP4M Mahasisw a LP4M Jumlah (Rp) > > > >

36 3Lingkunga n 4Bisnis online Begaiman meningkatkan kemampuan Bahasa inggris pada anak SD? Bagaimana meningkatkan akan kesadaran warga terhadap tanaman TOGA? Bagaimana Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengembangka n bisnis berbasis online? lomba mewarnai 1. Bimbingan belajar 2. Memberikan buku pelajaran 1. Peberian bibit TOGA 2. Penyuluhan tentang TOGA 20 Siswa 50 Orang 1. Penyuluhan 25 orang 20 siswa 50 Oran g 25 orang 20 siswa 35 Orang 22 orang Dukungan karang taruna Dukungan ibu-ibu kader Dukungan karang taruna Lokasi kurang luas Antusiasm e masyaraka t kurang Antusiasm e masyaraka t kurang Mahasisw a LP4M Mahasisw a LP4M Mahasisw a LP4M > > >

37 DAFTAR KEHADIRAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE 54 No NIM Nama Robby Yudia Putra Bulan Muhammad Hasbi A Denny Irawan Adinda Ayu Dyah Rahadini Rossabella Vemnowusky R Khoirotul Lailiyah Nur Azizatun Nafi ah Astri Niawidyaningrum Qorri Muktika Baha Ratna Dwi Lestari Mengetahui, Lurah Kelurahan Kapas Budi Utomo, SE NIP

38 FOTO-FOTO Gambar 1 Gambar 2 Gambar 1 : masuk kategori bidang kesehatan, dengan melakukan program kerja penyuluhan dan praktik cuci tangan dengan benar Gambar 2 : masuk kategori bidang kesehatan. dengan melakukan program kerja penyuluhan dan praktik sikat gigi. Gambar 3 Gambar 4 Gambar 3 : masuk kategori bidang kesehatan, dengan melakukan program kerja posyandu lansia. Gambar 4 : masuk kategori bidang lingkungan, dengan melakukan program kerja KRPL dan Penyuluhan TOGA.

39 Gambar 5 Gambar 6 Gambar 5 : masuk kategori bidang pendidikan, dengan melakukan program kerja Les B.Inggris. Gambar 6 : masuk kategori bidang pendidikan, dengan melakukan program kerja lomba mewarnai. Gambar 7 Gambar 7 : masuk kategori bidang ekonomi, dengan melakukan program bisnis online.