LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT (PENGABMAS)
|
|
- Sonny Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 i Bidang Ilmu : Keperawatan Komunitas LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT (PENGABMAS) Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis II Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Oleh : Antok Nurwidi Antara, S. Kep. Ns., M.Kep. NIDN : Marius Agung Sasmita J, S.Si., M.Sc. NIK : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA YOGYAKARTA 2018
2 ii HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Pengabmas : Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis II Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 2. Bidang Ilmu Pengabmas : Keperawatan Komunitas 3. Ketua Tim Pengabmas : a. Nama Lengkap : Antok Nurwidi Antara, S.Kep. Ns., M.Kep. b. Jenis Kelamin : Laki-laki c. NIDN : d. Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk I / III/b e. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli f. Fakultas/Jurusan : Program Studi IKP- Ners STIKES Wira Husada 4. Anggota Tim Pengabmas : a. Nama Lengkap : Marius Agung S, S.Si, M.Sc b. NIK : c. Jabatan : Tenaga Pengajar (Dosen) d. Perguruan Tinggi : STIKES Wira Husada Mahasiswa : Alvina NIM : KP Chayani NIM: KP Della NIM: KP Jumlah TIM Pengabmas : 5 6. Lokasi Pengabmas : Puskesmas Jetis II Bantul, DIY 7. Waktu Pengabmas : Tahun 2017/2018 `` Yogyakarta, 25 Januari 2018 Ketua Tim Ketua Antok Nurwidi Antara, S.Kep. Ns., M.Kep. Kepala Unit P3M Dr. Dra. Ning Rintiswati, M.Kes. Siti Uswatun C, S.K.M., M.Kes.
3 iii KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil alamin, Segala puji bagi Alloh SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pengabdian masyarakat. Dalam penyusunan laporan ini penulis mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Ketua dan seluruh pengurus Yayasan Wira Husada Yogyakarta sebagai pemilik STIKES Wira Husada Yogyakarta. 2. Ketua dan segenap pimpinan STIKES Wira Husada Yogyakarta yang telah memberikan izin dan bantuan untuk penyusunan laporan ini. 3. Seluruh staf dosen dan karyawan STIKES Wira Husada Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam penyusunan laporan ini. 4. Para civitas akademika STIKES Wira Husada Yogyakarta yang telah membantu kelancaran penyusunan laporan ini. 5. Berbagai pihak yang telah mendukung dan membantu kelancaran penyusunan laporan ini, yang tidak dapat kami sebutkan satupersatu.. Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penulisan laporan ini, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penulisan laporan selanjutnya agar menjadi lebih baik. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita, Amiiin D.I Yogyakarta, 25 Januari 2018 Antok Nurwidi Antara, S. Kep. Ns., M.Kep.
4 iv Daftar Isi Halaman Judul Halaman Pengesahan.... Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Lampiran... I ii iii iv v Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan C. Sasaran Kegiatan D. Pelaksanan Kegiatan E. Rencana Biaya F. Susunan Tim Pengabmas G. Peserta Bab II Hasil Kegiatan A. Hasil Observasi Kegiatan B. Evaluasi Kegiatan Bab III Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan B. Saran Lampiran Daftar Lampiran
5 v Lampiran 1 Satuan Acara Penyuluhan (SAP)... Lampiran 2 Materi... Lampiran 3 Leaflet... Lampiran 4 Booklet Lampiran 5 Surat Ijin Pengabmas dari Bappeda Bantul... Lampiran 6 Surat Tugas Lampiran 7 Surat Keterangan Selesai Melakukan Kegiatan... Lampiran 8 Rencana Jadwal Pengabdian Masyarakat... Lampiran 9 Daftar Hadir Peserta Pengabdian Masyarakat... Lampiran 10 Daftar Hadir Tim Penyuluh (Pengabdian Masyarakat)... Lampiran 11 Daftar Penerimaan Transport Kader... Lampiran 12 Daftar Penerimaan Transport Petugas Puskesmas... Lampiran 13 Daftar Penerimaan Transport Penyuluh... Lampiran 14 Dokumentasi Kegiatan... Lampiran 15 Bukti Nota / Kuitansi
6 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program kesehatan masyarakat telah banyak diupayakan dan telah banyak mendapat perhatian baik kalangan pemerintah maupun swasta. Upaya peningkatan kesehatan khususnya tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui strategi promosi kesehatan kepada kelompok khusus seperti : anak sekolah, remaja, dewasa, lansia dan kelompok khusus yang lainnya masih perlu dilakukan, sehingga lebih meningkatkan derajad kesehatan di masyarakat. Faktor-faktor yang bisa berpengaruh terhadap pelaksanaan upaya peningkatan kesehatan pada masyarakat antara lain: faktor lingkungan, perilaku, pelayanan, sarana dan prasarana dan keturunan. Faktor yang satu dengan lainnya bisa saling mempengaruhi dan berdampak pada status kesehatan masyarakat. STIKES Wira Husada merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, sehingga dari kerjasama tersebut maka Civitas Akademika atau Dosen STIKES Wira Husada dapat melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi diwilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, khususnya wilayah kerja Puskesmas Jetis II Bantul. Puskesmas Jetis II merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, yang merupakan lahan praktik bagi civitas akademika STIKES Wira Husada sesuai dengan kerjasama antara STIKES Wira Husada dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Berdasarkan data rumah tangga ber-phbs di wilayah kerja Puskesmas Jetis II Bantul tahun 2013 didapatkan data dari 8573 rumah tangga yang dipantau, jumlah rumah tangga ber PHBS yaitu 5970 atau 69,6 %. (dinkes.bantulkab.go.id diakses 27 Juli 2017).
7 2 Dari data tersebut belum semua rumah tangga diwilayah kerja Puskesmas Jetis II Bantul melakukan PHBS. Oleh karena itu, kami dari civitas akademika atau dosen STIKES Wira Husada akan berusaha melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat dengan melakukan kegiatan berupa penyuluhan kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada sebagian masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Jetis II Bantul untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang PHBS sehingga jumlah rumah tangga ber PHBS di wilayah kerja Puskesmas Jetis II Bantul bisa meningkat. B. Tujuan Tujuan diadakannya kegiatan penyuluhan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ini yaitu : Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang contoh, manfaat, alat dan bahan untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). C. Sasaran Kegiatan Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) ini ditujukan pada kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Jetis II Bantul DIY. D. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan penyuluhan kesehatan ini dilaksanakan pada : Hari, tanggal : Sabtu, 20 Januari 2018 Waktu : Jam sd WIB Tempat : Puskesmas Jetis II Bantul Tema : Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
8 3 E. Rencana Biaya a. Anggaran Pengabdian Masyarakat : Rp ,. b. Adapun dana yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah : No Kegiatan/Uraian Jumlah Harga Total 1. Pembuatan Proposal Pengabmas, 3 bendel Rp Rp menjilid dan memperbanyak proposal 2. Koordinasi dengan pihak puskesmas 2 kali Rp Rp Penelusuran literature 1 paket Rp Rp Pengadaan leaflet atau alat bantu penyuluhan 50 lembar Rp Rp Penyediaan hard copy materi penyuluhan 5 bendel Rp Rp Penyediaan konsumsi 60 orang Rp Rp Pembuatan laporan penyuluhan dan 3 bendel Rp Rp penjilidan 9. Pemberian alat bantu PHBS kepada 50 orang Rp Rp peserta penyuluhan 10. Honor Transport petugas puskesmas 5 orang Rp Rp yang terlibat 11. Dokumentasi kegiatan 1 Paket Rp Rp Transportasi tim penyuluh 2 orang Rp Rp Jumlah Rp F. Susunan Tim Pengabmas Berikut ini adalah susunan tim Pengabmas : Ketua : Antok Nurwidi Antara, S.Kep. Ns. M.Kep Anggota : Marius Agung Sasmita Jati, S.K.M. M.Sc. Mahasiswa yang terlibat : 1. Dela Oktavinata, Semester 3, Klas A, Prodi IKP-Ners 2. Chayani Agnes Anggraini, Semester 3, Klas A, Prodi IKP-Ners 3. Alvina, Semester 3, Klas A, Prodi IKP-Ners G. Peserta Jumlah masyarakat yang mengikuti kegiatan sejumlah 25 orang, dan 1 orang dari petugas puskesmas. Ditambah jumlah tim
9 4 penyuluhan ada 2 orang dosen dan 3 orang mahasiswa yang terlibat, sehingga jumlah masyarakat yang terlibat dalam penyuluhan ada 31 orang. BAB II HASIL KEGIATAN
10 5 A. Hasil Observasi Kegiatan Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan di Puskesmas Jetis II, Bantul, D.I Yogyakarta diikuti oleh 25 kader kesehatan, dan petugas Puskesmas Jetis II. Kegiatan dilaksanakan di aula Puskesmas setempat. Tema penyuluhan yang disampaikan adalah tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang bisa dilakukan oleh para kader kesehatan. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan pada kader dimulai kurang lebih jam sampai jam Dalam kegiatan penyuluhan itu ada 1 petugas Puskesmas mendampingi pelaksanaan kegiatan antara lain sebagai pembuka acara. Para kader sebelumnya telah mendapat undangan dari Tim Pengabmas untuk mengikuti kegiatan penyuluhan PHBS yang bertempat di Aula Puskesmas Jetis II Bantul. Kami tim pengabmas hanya bisa mengundang 25 orang kader kesehatan, karena keterbatasan sarana dalam memfasilitasi kader untuk hadir dalam kegiatan penyuluhan kesehatan ini. Hasil observasi dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini, bahwa ada 3 kader yang aktif mengajukan pertanyaan kepada penyuluh. Kemudian penyuluh menjawab pertanyaan dari para kader tersebut, setelah mendapat jawaban pertanyaannya, para kader yang bertanya tampak sudah mengerti. Penyuluh yang terdiri dari pemateri utama: Antok Nurwidi Antara, S.Kep. Ns. M.Kep. dan Marius Agung Sasmita Jati, S.Si, M.Sc. bergantian dalam menyampaikan materi tentang PHBS. Materi disampaikan oleh Antok Nurwidi Antara, S.Kep. Ns. M.Kep, kemudian dilanjutkan oleh Marius Agung Sasmita Jati, S.Si, M.Sc, sedangkan tugas mahasiswa yang terlibat antara lain : 1) Sebagai moderator acara adalah Cahyani Agnes 2) Sebagai dokumentator adalah Alvina 3) Sebagai notulensi kehadiran, pembagi konsumsi dll adalah Della. Materi penyuluhan berupa leaflet dan booklet tentang Perilaku
11 6 Hidup Bersih dan Sehat dibagikan kepada seluruh peserta penyuluhan. Para peserta penyuluhan juga mendapatkan konsumsi secukupnya. Leaflet maupun booklet tentang PHBS dan konsumsi juga diberikan kepada petugas Puskesmas yang terlibat dalam kegiatan penyuluhan. Setelah kegiatan penyuluhan selesai, lalu diberikan alat bantu PHBS berupa : kalender dinding Tahun 2018 dan stimulan penerimaan transport, untuk mempermudah menjadwalkan kegiatan PHBS dari para kader kesehatan. Selanjutnya dilakukan foto bersama antara tim penyuluh dengan para kader peserta penyuluhan kemudian tim penyuluh berpamitan kepada para kader dan petugas Puskesmas untuk kembali ke kampus STIKES Wira Husada di Sleman, D.I Yogyakarta. B. Evaluasi Kegiatan Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan tentang PHBS di Puskesmas Jetis II Bantul sudah dilaksanakan dan evaluasinya, antara lain: 1. Data Subyektif, yang didapat seperti : Kader yang bertanya kepada penyuluh menyatakan sudah mengerti dengan jawaban yang diberikan 2. Data obyektif, yang didapat : Jumlah peserta penyuluhan 25 orang ( 100 % dari yang diundang), hal ini menunjukkan para kader begitu antusias terhadap kegiatan yang dilakukan di Puskesmas Jetis II Bantul. Ada 3 kader kesehatan yang aktif mengajukan pertanyaan dalam kegiatan penyuluhan kesehatan tentang PHBS. 3. Analisa: Tujuan kegiatan yaitu meningkatkan pengetahuan lansia tentang contoh, manfaat, alat dan bahan untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) telah tercapai sebagian.
12 7 4. Rencana lanjutan (Planning) : Materi tentang PHBS perlu disampaikan lagi kepada kader kesehatan di wilayah Puskesmas Jetis II dengan metode yang lebih beragam seperti: diputarkan video PHBS dll. yang bisa dilakukan oleh petugas Puskesmas maupun pihak lain sesuai dengan kompetensi dan kesempatannya. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
13 8 Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan tentang PHBS bisa disimpulkan antara lain: Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang contoh, manfaat, alat dan bahan untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah tangga. B. Saran Penyuluhan kesehatan tentang PHBS kepada para kader kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis II Bantul, perlu dilakukan lagi pada lain waktu, oleh petugas Puskesmas atau pihak lain yang berwenang, dengan metode penyuluhan yang beragam, seperti diputarkan video PHBS dll. Lampiran 1 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
14 9 PROGRAM STUDI : NERS STIKES Wira Husada Yogyakarta STASE : Keperawatan Komunitas TEMA : Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) SEMESTER : Genap TEMPAT :.Puskesmas Jetis II Bantul WAKTU PERTEMUAN (MENIT) : 100 Menit HARI/TANGGAL : Sabtu, 20 Januari TUJUAN : Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama 1 kali pertemuan diharapkan pengetahuan peserta penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bertambah. 2. INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN : Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, lansia diharapkan dapat : 1. Menjelaskan secara singkat tentang contoh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 2. Menjelaskan secara singkat manfaat melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 3. Menjelaskan secara singkat alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 3. MATERI PENYULUHAN Terlampir dalam bentuk copy materi 4. KEGIATAN PEMBELAJARAN TAHAP KEGIATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE PEMBELAJARAN MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN ESTIMASI WAKTU
15 10 Pendahuluan 1. Menyapa Ceramah, diskusi Media : PPT 10 menit peserta Alat : Laptop, LCD penyuluhan dengan mengucapkan salam dan memperkenalka n diri 2. Menyampaikan tujuan penyuluhan Inti 1. Penyuluh Ceramah, diskusi Media : PPT 80 menit menyampaikan Alat : Laptop, LCD materi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan contohnya 2. Penyuluh memberikan informasi tentang manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 3. Penyuluh memberikan informasi tentang alat dan bahan untuk
16 11 melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 4. Tanya jawab tentang materi yang sudah disampaikan Penutup 1.Penyuluh Ceramah, diskusi Media : PPT 10 menit melakukan Alat : Laptop, LCD evaluasi hasil penyuluhan 2.Penyuluh menyimpulkan materi yang telah disampaikan tentang 3.Penyuluh menutup penyuluhan dengan mengucapkan salam 100 menit 5. EVALUASI: 1. Jelaskan secara singkat contoh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)! 2. Apa manfaat melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)?
17 12 3. Apa saja alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehart (PHBS)? 4. KUNCI JAWABAN (tuliskan jawaban singkatnya): 1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Contoh dari PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum tablet tambah Darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A, posyandu, membatasi konsumsi garam pada lansia yang hipertensi. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan, dll Contoh tindakan dalam PHBS, pada lansia: mencuci tangan pakai sabun(hand rub/hand wash) penggunaan air bersih penggunaan jamban sehat membuang sampah pada tempatnya larangan merokok tidak meludah sembarangan pemberantasan jentik nyamuk 2. Apa manfaat melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) secara umum? Manfaat PHBS bagi masyarakat yang melakukan yaitu: 1) Masyarakat dapat mengupayakan lingkungan sehat 2) Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan 3) Masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada 4) Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber
18 13 Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan bersalin (tabulin), ambulans desa dll. 3. Apa saja alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehart (PHBS)? Alat yang bisa digunakan, seperti : 1) Sapu 2) Tempat cuci tangan 3) Bak sampah 4) Gelas 5) Sendok 6) Piring 7) dll Bahan yang bisa dipakai: 1) Air 2) Sabun cuci tangan dan sabun cuci piring 3) Shampo 4) dll 4. DAFTAR PUSTAKA Website tentang perilaku hidup bersih dan sehat berjudul : diakses tanggal 4 Mei 2017 Yogyakarta, 27 Juli 2017 (... ) Lampiran 2 Materi Lampiran 3 Leaflet
19 14 Lampiran 4 Booklet Lampiran 5 Surat Ijin Pengabmas dari Bappeda Bantul Lampiran 6 Surat Tugas Lampiran 7 Surat Keterangan Selesai Melakukan Kegiatan Lampiran 8 Rencana Jadwal Pengabdian Masyarakat Lampiran 9 Daftar Hadir Peserta Pengabdian Masyarakat Lampiran 10 Daftar Hadir Tim Penyuluh (Pengabdian Masyarakat) Lampiran 11 Daftar Penerimaan Transport Kader Lampiran 12 Daftar Penerimaan Transport Petugas Puskesmas Lampiran 13 Daftar Penerimaan Transport Penyuluh Lampiran 14 Dokumentasi Kegiatan Lampiran 8 Rencana Jadwal Pengabdian Masyarakat Berjudul : PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JETIS II KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
20 15 No Kegiatan Bulan November 2017 Desember 2017 Januari Penyusunan Proposal V 2. Persetujuan Proposal V 3. Pencairan Dana V Tahap I 4. Pengurusan Ijin V 5. Koordinasi dengan V Lahan dan Tim Pengabmas 6. Pelaksanaan Kegiatan V Pengabmas 7. Penyusunan Laporan V 8. Pengumpulan Hasil Pengabmas 9. Pencairan Dana Tahap II Februari 2018 V V D.I Yogyakarta, 20 Januari 2018 Antok Nurwidi Antara
21 xvi Lampiran 14 Dokumentasi Kegiatan Foto 1: Peserta penyuluhan akan mengisi daftar hadir Foto 2: Pembukaan Penyuluhan oleh Petugas Puskesmas Jetis II Bantul Foto 3 : Penyampaian Materi oleh Penyuluh
22 xvii Foto 4 : Penyampaian Materi oleh Penyuluh Foto 5 : Penyampaian Materi oleh Penyuluh Foto 6 : Penyampaian Materi oleh Penyuluh
23 xviii Foto 7 : Mahasiswa sedang membawakan acara Foto 8 : Peserta penyuluhan saat memperhatikan materi penyuluhan Foto 9 : Peserta Penyuluhan saat memperhatikan Materi Penyuluhan
24 xix Foto 10 : Penyerahan Alat Bantu PHBS dan Stimulan Penerimaan Transport kepada Kader Peserta Penyuluhan Foto 11 : Penyerahan kenang kenangan /alat bantu PHBS kepada Kader Kesehatan yang hadir Foto 12 : Foto Bersama Antara TIM Pengabmas Dengan Kader Kesehatan Peserta Penyuluhan di Aula Puskesmas Jetis II Bantul
25 xx Foto 13 : Foto Bersama Antara TIM Pengabmas Dengan Kader Kesehatan Peserta Penyuluhan di Aula Puskesmas Jetis II Bantul Foto 14 : Tim Pengabmas foto di depan Puskesmas Jetis II Bantul setelah kegiatan penyuluhan selesai Foto 15 : Tim Pengabmas foto di depan Puskesmas Jetis II Bantul setelah kegiatan penyuluhan selesai
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN Jln. Pangeran Kornel No. 48 Telp Sumedang 45313
Kabupaten Sumedang PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN Jln. Pangeran Kornel No. 48 Telp 0261-202114 Sumedang 45313 Puskesmas Sumedang Selatan KERANGKA ACUAN (TERM OF
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN. : Penyuluhan kesehatan tentang PHBS makan sayur dan buah
SATUAN ACARA PENYULUHAN Materi : Penyuluhan kesehatan tentang PHBS makan sayur dan buah setiap hari Penyuluh : Leader :Jamalluddin Co Leader :Heriyos Observer :Agata ampriana Fasilitator : 1. Afrina Wina
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES PUSKESMAS KARANG MULYA KECAMATAN PANGKALAN BANTENG
KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES PUSKESMAS KARANG MULYA KECAMATAN PANGKALAN BANTENG LATAR BELAKANG Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga merupakan karunia Tuhan, oleh karenanya
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG KEGIATAN DEMONSTRASI CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR DI SDN 16 DAN SDN 19
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG KEGIATAN DEMONSTRASI CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR DI SDN 16 DAN SDN 19 KETUA: TIM PENGABMAS Ns. Neila Sulug, S.Pd, M.Kes Ns. Silviani, S.Kep
Lebih terperinciLaporan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sumberjambe 2016 BAB 1. PENDAHULUAN
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri, atau aktivitas manusia lainnya.
Lebih terperinciPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Ely Isnaeni, S. Kep, M. Kes
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Ely Isnaeni, S. Kep, M. Kes PERILAKU MERUPAKAN PENYEBAB TERBESAR MASALAH KESEHATAN HAKIKAT PERILAKU PENGETAHUAN SIKAP TINDAKAN TAHU/ TIDAK TAHU MAU/ TIDAK MAU MAMPU/
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon responden penelitian Di Tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciEVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN. No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN No Program Indikator Kegiatan evaluasi Rencana Tindak lanjut 1 Kesehatan Ibu 1. Akses Pelayanan Antenatal Pelaksanaan kegiatan yang belum sesuai
Lebih terperinciTerapkan 10 Indikator PHBS Dalam Lingkungan Keluarga
Terapkan 10 Indikator PHBS Dalam Lingkungan Keluarga Surabaya, ehealth. Apakah anda merasa bahwa diri anda dan keluarga anda merupakan keluarga sehat? Mungkin mayoritas langsung menganggukkan kepala jika
Lebih terperinciOleh : DJENI RIRIT MEGAWATI NIM :
PENELITIAN IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Di Desa Kertosari Kec. Geger Kab. Madiun Oleh : DJENI RIRIT MEGAWATI NIM : 10611898 PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI, Menimbang
Lebih terperinciPENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA SUMBERJAMBE KEC. SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA SUMBERJAMBE KEC. SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BENTUK KEGIATAN : PENDIDIKAN DAN PELAYANAN PADA MASYARAKAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperilaku sehat. Program PHBS telah dilaksanakan sejak tahun 1996 oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku yang dilakukan seseorang untuk selalu memperhatikan kebersihan, kesehatan, dan berperilaku sehat. Program PHBS
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. sendiri. Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kesehatan pada umumnya, disebabkan tiga faktor yang timbul secara bersamaan, yaitu (1) adanya bibit penyakit, (2) adanya lingkungan yang memungkinkan berkembangnya
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM
RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2012 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram 1 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT,
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN TAHUN ANGGARAN 2014
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN TAHUN ANGGARAN 2014 PEMBENTUKAN SRIKANDI ASI KADER POSYANDU WILAYAH KECAMATAN NGAMPILAN SEBAGAI UPAYA PROMOSI ASI DI MASYARAKAT
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA UPTD PUSKESMAS PUCANGSAWIT
KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA UPTD PUSKESMAS PUCANGSAWIT 1. Pendahuluan Dalam rangka mengoptimalkan fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan
Lebih terperinciDRAFT RENSTRA DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DRAFT RENSTRA 2016-2021 DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2007 SERI : PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 56 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN RW SIAGA KOTA BEKASI WALIKOTA BEKASI, Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan menjaga tingkat kesehatan, aktifitas masyarakat tidak terganggu dan dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pentingnya menjaga kesehatan bagi masyarakat adalah hal mutlak. Karena dengan menjaga tingkat kesehatan, aktifitas masyarakat tidak terganggu dan dapat terus produktif.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL
1 2015 No.05,2015 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bantul. Pedoman Umum, pelaksanaan, program, penyediaan, makanan tambahan, Pendidikan Anak Usia Dini, Pos Pelayanan
Lebih terperinciLEMBAR PRATES DAN POST-TEST PELATIHAN DENGAN METODE SIMULASI KEPADA TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANAN RUMAH TANGGA
LEMBAR PRATES DAN POST-TEST PELATIHAN DENGAN METODE SIMULASI KEPADA TOKOH MASYARAKAT TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TATANAN RUMAH TANGGA DATA PRIBADI Nama : Jenis Kelamian : L / P Umur : tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era modern ini banyak masyarakat yang melupakan pola hidup sehat dalam kesehariannya. Padatnya kegiatan dan meningkatnya kebutuhan materi membuat banyak
Lebih terperinciBUPATI PROBOLINGGO PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 27 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
BUPATI PROBOLINGGO PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 27 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO, Menimbang : a. Bahwa
Lebih terperinciBERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 46 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG LOMBA BAYI SEHAT
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG LOMBA BAYI SEHAT TIM PENGABMAS KETUA: Ns. Neila Sulung, S. Pd, M.kes Ns. Nurul Fauziah, S.kep Ns. Silviani, S.kep PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciIII. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan ibu ibu atau warga desa mampu : Menjelaskan pengertian diare
SAP DIARE PADA BALITA Topik : Penyakit Berbasis Lingkungan Sub topik : Diare dan pertolongan pertama penderita diare Sasaran : Warga Desa / Ibu Balita Tempat : Desa Ciawi Hari/Tanggal : Selasa, 13 Agustus
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Pelatihan Kader Kesehatan Desa dan Pembentukan Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia (Posyandu Lansia ) TIM: Dra. Idiani Darmawati, M.Sc. (NIP 196009211991032001) Marten
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN FKUB
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN FKUB BADAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 1 P a n d u a n P e n y u s u n a n P
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 32 TAHUN : 2013 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam kebijakan Indonesia sehat 2010 ( Dinkes Makassar, 2006 )
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sehat merupakan karunia Tuhan yang perlu disyukuri, karena kesehatan merupakan hak asasi manusia yang harus dihargai. Sehat, perilaku sehat dan pelayanan kesehatan
Lebih terperinciBUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh lingkungan sehat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Atikah Sapta Maritsa, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Derajat kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bangsa Indonesia. Sementara itu, derajat kesehatan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP ) OLEH: I KADEK SASTRAWAN Kp
SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP ) OLEH: I KADEK SASTRAWAN Kp.03.10.016 AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM XI/UDAYANA 2013 SAP (Satuan Acara Penyuluhan) 1. Tema : Hipertensi 2. Sub Pokok Bahasan : Penatalaksanaan
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ( DI PONDOK KELURAHAN KATRANGREJO KECAMATAN METRO UTARA KOTA METRO)
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ( DI PONDOK KELURAHAN KATRANGREJO KECAMATAN METRO UTARA KOTA METRO) Oleh: SADIMAN, AK. M.Kes KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG
Lebih terperinciPANDUAN PENGABDIAN DOSEN KEPADA MASYARAKAT STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PANDUAN PENGABDIAN DOSEN KEPADA MASYARAKAT STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA A. Pendahuluan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM) Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dalam upaya
Lebih terperinciSumber: https://www.dropbox.com/s/dkbpm4ypy01l3yj/sop GIZI CEPER 2013.docx?dl=0
PROGRAM GIZI 1.Tujuan Sebagai pedoman Petugas Gizi Puskesmas dalam pengolahan data bulanan dari desa untuk mendapat data yang valid, akurat dan tepat waktu. Pengelolaan data adalah kegiatan untuk mengumpulkan
Lebih terperinciPENANGANAN DAN PENCEGAHAN HIPERTENSI
PENANGANAN DAN PENCEGAHAN HIPERTENSI LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Bentuk kegiatan : Ceramah dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Oleh : 1. dr. Azham Purwandhono, M.Si. 19810182006041002 2. dr. Alif
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KENAKALAN REMAJA MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS DIDESA SELUR KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO
KARYA TULIS ILMIAH FAKTOR DOMINAN PENYEBAB KENAKALAN REMAJA MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS DIDESA SELUR KECAMATAN NGRAYUN KABUPATEN PONOROGO Oleh : YONGKI AMARIA FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D III
Lebih terperinciPEMBINAAN DAN BUKTI PEMBINAAN. No. Kode : Terbitan: No. Revisi : Tgl.Mulai Berlaku: Halaman :
PUSKESMAS WATUMALANG PEMBINAAN DAN BUKTI PEMBINAAN KERANGKA ACUAN No. Kode : Terbitan: No. Revisi : Tgl.Mulai Berlaku: Halaman : Disahkan Oleh Kepala UPTD Puskesmas Watumalang Dr. Dian Hayu Noormawati
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Urusan : 1.10 KESEHATAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Kota Tahun Anggaran 2017 DPA-SKPD 2.2 Organisasi : 1.10.20 DINAS KESEHATAN Rekapitulasi Belanja Langsung Berdasarkan
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Kota Pekalongan
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah RKA-SKPD 2.2 SEMUA Tahun Anggaran 2017 Urusan Pemerintahan : 1. Organisasi : 1..20 DINAS Rekapitulasi Anggaran Langsung Berdasarkan dan
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 15 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN DOSEN
LAPORAN PENGABDIAN DOSEN PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN CARA MEMBUAT TOKO ONLINE BAGI SISWA/I SMA ANANDA BATAM PENGABDI Cosmas Eko Suharyanto, S.Kom UNIVERSITAS PUTERA BATAM FEBRUARI 2015 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak bisa lepas dari berbagai dukungan dan peran aktif yang dilakukan oleh seluruh masyarakat. Dalam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan mempunyai visi mewujudkan masyarakat mandiri untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan mempunyai visi mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat. Visi ini dicapai dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, oleh karena itu
Lebih terperinciPIDATO MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL (HKN) KE NOVEMBER 2010
PIDATO MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL (HKN) KE-46 12 NOVEMBER 2010 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama
Lebih terperinciPROPOSAL SPONSORSHIP HEALTHCARE COMMUNITY & FAMILY NURSING
PROPOSAL SPONSORSHIP HEALTHCARE COMMUNITY & FAMILY NURSING Pengabdian masyarakat dengan menerapkan prinsip keperawatan komunitas di wilayah RT 003 RW 011, kelurahan Pisangan BY Healthcare Community & Family
Lebih terperinciILMU GIZI UNTUK PRAKTISI KESEHATAN (Perawat, Gizi, Bidan, Dokter)
ILMU GIZI UNTUK PRAKTISI KESEHATAN (Perawat, Gizi, Bidan, Dokter) Oleh: Ayu Bulan Febry K D, S.KM Nurul Pujiastuti, S.Kep, Ns, M.Kes Ibnu Fajar, SKM, M.Kes Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. N DENGAN FOKUS UTAMA Ny. R DENGAN RIWAYAT GAGAL JANTUNG DI DESA LEMBERANG KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. N DENGAN FOKUS UTAMA Ny. R DENGAN RIWAYAT GAGAL JANTUNG DI DESA LEMBERANG KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagai syarat mencapai
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
SKPD : Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran : 2015 PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2015
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DI KELURAHAN SETIAJAYA KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DI KELURAHAN SETIAJAYA KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013 Anih Kurnia, S.Kep., Ners. Program Studi D-III Keperawatan STIKes
Lebih terperinciL A P O R A N P B L K
L A P O R A N P B L K Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajar Pengalaman
Lebih terperinciLEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Di tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa program DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.
PUSKESMA IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM Revisi Halaman 1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat / sasaran program adalah Kegiatan mencari, menemukan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perumahan dan permukiman yang dikelola dengan baik merupakan sebuah indikator kesejahteraan dan target intervensi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat (Thomson, 2001).
Lebih terperinciBAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN
BUKU TIH SANITASI KABUPATEN NATUNA 2014 BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Terkait Sanitasi Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Lebih terperinciPENGUATAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA DETEKSI DINI KESEHATAN IBU, BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI TAHUN 2013
PENGUATAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA DETEKSI DINI KESEHATAN IBU, BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI TAHUN 2013 Dwi Noerjoedianto, Andy Amir, Nurhusna, Herwansyah Staf Pengajar
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM
RENCANA OPERASIONAL PRODI NERS STIKES MATARAM 2013 2014 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM Jalan Swakarsa III No 10 14 Grisak Kekalik Mataram Kata Pengantar Puji Syukur kepada Allah SWT, atas
Lebih terperinciPROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT
PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN PERUBAHAN MODUL AKADEMIK SINKRISTA ( SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SURAKARTA ) UNTUK CIVITAS AKADEMIKA UKS Oleh : Ketua : YB Dwi Setianto, ST, M.Cs Anggota
Lebih terperinci1 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
1 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1. Program Program ini ditetapkan dari prioritas permasalahan yang dialami keluarga Bapak I Gusti Ketut Yadnyana. Program ini diharapkan dapat dilaksanakan selama
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NISAM KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NISAM KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2013 NOERMA SYAHPUTRI 125102093 PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit fungsional pelayanan kesehatan terdepan sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota atau kabupaten yang melaksanakan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI PUSKESMAS KAMPAR KIRI
KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI PUSKESMAS KAMPAR KIRI 1 Pendahuluan 2 Latar Belakang 3 Tujuan a. Umum b. Khusus. 4 Kegiatan a. Pokok b. Rincian Kegiatan. 5 Cara melaksanakan kegiatan. 6 Sasaran 7 Jadwal pelaksanaan
Lebih terperinciOleh: Aulia Ihsani
Makalah Pribadi Oleh: Aulia Ihsani 07120133 Pembimbing: dr. Yuniar Lestari, M.Kes dr. Rima Semiarty, MARS Rencana pembangunan jangka panjang bidang kesehatan RI tahun 2005 2025 atau Indonesia Sehat 2025
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA
BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAHAYA ROKOK TERHADAP KEHAMILAN DAN JANIN DI DESA SIUMBUT BARU KECAMATAN KOTA KISARAN TIMUR KABUPATEN ASAHAN
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BAHAYA ROKOK TERHADAP KEHAMILAN DAN JANIN DI DESA SIUMBUT BARU KECAMATAN KOTA KISARAN TIMUR KABUPATEN ASAHAN SKRIPSI Oleh SHARLY ADETIA 111121068 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciPERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN FREKUENSI DENYUT NADI PADA MAHASISWA YANG OLAH RAGA DAN TIDAK OLAH RAGA ( STUDY KASUS PADA UKM TAPAK SUCI
KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN FREKUENSI DENYUT NADI PADA MAHASISWA YANG OLAH RAGA DAN TIDAK OLAH RAGA ( STUDY KASUS PADA UKM TAPAK SUCI ) Di Universitas Muhammadiyah Ponorogo Oleh : ANDI
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA MAKAN, GENETIK DAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA MAHASISWA KEPERAWATAN S1 DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
1 HUBUNGAN POLA MAKAN, GENETIK DAN KEBIASAAN OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA MAHASISWA KEPERAWATAN S1 DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH HOME CARE SERVICE TERHADAP RISIKO JATUH PADA LANSIA DI BANJAR TENGAH TAMPAKSIRING WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMPAKSIRING 1
SKRIPSI PENGARUH HOME CARE SERVICE TERHADAP RISIKO JATUH PADA LANSIA DI BANJAR TENGAH TAMPAKSIRING WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMPAKSIRING 1 OLEH: NI KADEK DWI LESTARI NIM. 1202105052 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG. Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma
BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG 2.1 Sejarah Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kusuma Husada Surakarta dimulai oleh berdirinya Akademi Keperawatan (AKPER) dan Akademi Kebidanan (AKBID)
Lebih terperinciGRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT
DESA CIGELAM GRAFIK CAKUPAN TEMPAT BEROBAT BILA ANGGOTA KELUARGA SAKIT 6 5 4 3 2 1 59,77 4,22 Puskesmas TenKes dan RS Tradisional Berobat sendiri Dari grafik diatas terlihat sebagian besar masyarakat memilih
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Judul :Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Nisam Kabupaten Aceh Utara Nama peneliti : Noerma Syahputri Nim
Lebih terperinciPANDUAN PENGABDIAN MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT LPPM
PANDUAN PENGABDIAN MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT LPPM POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO 2012 POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT 1 A. Latar Belakang Berdasarkan pasal 20 UU
Lebih terperinciAgung Budiyono, 039, Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Terhadap Praktik Penggunaan Garam Beryodium Pada Ibu Rumah Tangga di Desa Margasari
Agung Budiyono, 039, Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Terhadap Praktik Penggunaan Garam Beryodium Pada Ibu Rumah Tangga di Desa Margasari Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap Dibawah bimbingan Tri
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan
Lebih terperinciNo. Dokumen : C. KEBIJAKAN Puskesmas Gedongan mengatur tata cara melakukan konsultasi gizi kepada pasien
KONSULTASI GIZI.. A. PENGERTIAN Serangkaian proses komunikasi dua arah untuk mengembangkan pengertian dan sikap positif terhadap makanan agar dapat membentuk dan memiliki kebiasaan makanan yang baik dalam
Lebih terperinciThe 3 rd Universty Research Coloquium 2016 ISSN
The 3 rd Universty Research Coloquium 2016 ISSN 2407-9189 i The 3 rd Universty Research Coloquium 2016 ISSN 2407-9189 Prosiding BOOK OF ABSTRACT ISSN 2407-9189 The 3 rd University Research Colloquium 2016
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola
RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I TAHUN ANGGARAN : 2016 1 DINAS 2 DINAS 3 DINAS 4 DINAS 5 DINAS 6 DINAS 7 DINAS 8 DINAS 9 DINAS 10 DINAS 11 DINAS 12 DINAS 13 DINAS Pelatihan Mutu Pelayanan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEY PHBS RUMAH TANGGA
KERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEY PHBS RUMAH TANGGA I. PENDAHULUAN Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1 SURAT PERMOHONAN DATA AWAL
LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERMOHONAN DATA AWAL 433 434 Lampiran 2 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN 435 Lampiran 3 INFORM CONSENT 436 Lampiran 4 KSPR 437 Lampiran 5 DENVER 438 Lampiran 6 LEMBAR PENAPISAN
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 TAHUN 2017 29 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berwawasan Kesehatan, yang dilandasi paradigma sehat. Paradigma sehat adalah
1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Departemen Kesehatan telah mencanangkan Gerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan, yang dilandasi paradigma sehat. Paradigma sehat adalah cara pandang, pola
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT UPAYA SANITASI DAN KEBERSIHAN LINKUNGAN UNTUK WARGA DUSUN MRANGGEN, DESA MARGODADI, KECAMATAN SEYEGAN, KABUPATEN SLEMAN Oleh: Sabtanti Harimurti, S.Si, M.Sc., Ph.D.,
Lebih terperinciKUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA
94 KUESIONER HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PRAKTEK KADARZI DI KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA KARAKTERISTIK KELUARGA Nomor Responden : Nama Responden (Inisial)
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016
PEMERINTAH DINAS KESEHATAN PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau biasa juga disebut sebagai PHBS
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau biasa juga disebut sebagai PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran,
Lebih terperinciPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN
Satuan Kerja Perangkat Daerah : DINAS KESEHATAN Tahun Anggaran : 2015 PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 1 Peningkatan Mutu Aktivitas Perkantoran Terselenggaranya
Lebih terperinciPENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH DASAR DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH
PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAGI SISWA- SISWI SEKOLAH DASAR DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH M.Adam MT, Nurhidayati, Ade Suhendra dan Robi Putra Mahasiswa Universitas Muara Bungo Abstrak
Lebih terperinciPENURUNAN ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN MELALUI PENERAPAN PHBS
PENURUNAN ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN MELALUI PENERAPAN PHBS BAMBANG PRIHUTOMO, SKM., MPH. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan Bidang Kemitraan dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kab.
Lebih terperinciKementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) I. Pendahuluan II. III. IV. Pangan dan Gizi Sebagai Investasi Pembangunan Analisis Situasi Pangan dan Gizi
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA. TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom. Ns. Emira Apriyeni, S.
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA KETUA: TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom Ns. Emira Apriyeni, S.kep PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI IBU BALITA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Ati ul Impartina Program Studi D III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan
HUBUNGAN MOTIVASI IBU BALITA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Ati ul Impartina Program Studi D III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK Masalah penyakit akibat perilaku dan perubahan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.
VISI : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bogor yang mandiri untuk hidup sehat MISI I : Meningkatkan Kemandirian dalam Jaminan Kesehatan Nasional Pelayanan Kesehatan. Meningkatkan Masyarakat Miskin Cakupan
Lebih terperinciRINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA BUPATI BANJARNEGARA,
Lebih terperinciRENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017
RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Promosi Kesehatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Kesehatan 2.1.1. Pengertian Promosi Kesehatan Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran diri oleh dan untuk masyarakat
Lebih terperinci