KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR. Oleh

Transkripsi

1 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LAPORAN AKHIR Oleh Terrence Timothy Evan Lusida Elisabeth Sekaringtyas M P Suci Rahmawati Ristiana Bintang Muhammad Din Amalia Widyaningrum Novika Lusia Sandra Laksmia Devianti Firda Yuwintasari Devi Retno W Mochamad Rendy Setyo Budi Kelurahan : Karang Dinoyo Kecamatan : Sumberrejo Kabupaten : Bojonegoro LEMBAGA PENGABDIAN, PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA TAHUN 2016

2 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA - BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA DI KELURAHAN KARANG DINOYO, KECAMATAN SUMBERREJO Terrence Timothy Evan Lusida Elisabeth Sekaringtyas M P Suci Rahmawati Ristiana Bintang Muhammad Din Amalia Widyaningrum Novika Lusia Sandra Laksmia Devianti Firda Yuwintasari Devi Retno W Mochamad Rendy Setyo Budi Surabaya, 8 Agustus 2016 Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelurahan/Desa Dr. Ghansham Anand, S.H., M.Kn. NIP Bintang Muhammad NIM Mengetahui, Lurah/Kepala Desa Karang Dinoyo Drs. Kasturi ii

3 DAFTAR ISI SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil Observasi Latar Belakang Keilmuan Rumusan Masalah Tujuan Kegiatan Manfaat Kegiatan Sasaran Kegiatan Waktu Pelaksanaan... 8 BAB II. RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN 2.1 Kegiatan Per Bidang Garapan Indikator Keberhasilan Kegiatan BAB III. REALISASI KEGIATAN BAB IV. PEMBAHASAN BAB V. SIMPULAN DAN SARAN REKOMENDASI Untuk Pemkot/Pemkab Untuk UNAIR LP4M UA Untuk Mahasiswa LAMPIRAN Susunan Kepengurusan Ringkasan Kegiatan Daftar Hadir Mahasiswa Daftar Sponsor Foto-foto iii

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan sarana pembelajaran suatu individu terhadap lingkungan sekitarnya yang berlangsung secara dinamis dan sistematis. Sebagai salah satu individu yang mendapatkan pendidikan, mahasiswa merupakan agent of change yang dapat merubah lingkungan sekitarnya menjadi lebih baik. Kemajuan dari aspek fisik seperti pembangunan dan teknologi yang tidak diimbangi dengan kemajuan dari sektor nonfisik seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat merupakan masalah yang masih banyak terjadi pada negara berkembang. Oleh karena itu, mahasiswa diharuskan berpikir secara kritis kreatif dan rasional untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Karena tingkat keberhasilan pembelajaran suatu individu dapat dilihat dari keberhasilan individu tersebut dalam menghadapi tantangan dan permasalahan yang lebih kompleks dalam dunia kemasyarakatan. Mahasiswa juga dapat menjadi motivator pemberdayaan desa. Berbagai potensi daerah dan sumber daya manusia yang ada di masyarakat perlu diberdayakan dan dioptimalkan agar nantinya masyarakat dapat lebih mengembangkan daerahnya secara mandiri. Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) merupakan salah satu kegiatan yang menjadi sarana untuk mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku perkuliahan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan salah satu program dalam pendidikan tinggi yang mengintegrasikan isi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi: (1) Pendidikan dan pengajaran; (2) Penelitian dan pengembangan; dan (3) Pengabdian kepada masyarakat. Sebagai bagian integral dari sistem pendidikan tinggi, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah tengah masyarakat di luar kampus dan mampu mengembangkan hard skill 1

5 dan soft skill seperti keterampilan, kecakapan, kreatifitas, dan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan dalam masyarakat secara komprehensif dan interdisipliner. Dalam mencapai sasaran tersebut, Universitas Airlangga melalui Lembaga Pengabdian Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) menjadi penggerak dalam meng implementasikan Tri Dharma Penguruan Tinggi. Implementasi KKN-BBM tentunya tidak bisa terlepas dari partisipasi mahasiswa ke masyarakat untuk mengetahui secara langsung masalah yang dihadapi oleh masyarakat sekaligus menjadi problem solver yang baik dalam wilayah kerja kelurahan Karang Dinoyo, kecamatan Sumberrejo, kabupaten Bojonegoro Hasil Observasi Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari Selasa, 24 Mei 2016, maka didapatkan beberapa data yaitu: 1. Data Geografi Kecamatan Sumberrejo memiliki beberapa kelurahan/desa, salah satunya yaitu Kelurahan Karang Dinoyo. Kelurahan ini merupakan daerah yang dekat dari pusat kecamatan, yaitu ± 7 km, dan terletak sekitar 22 km dari pusat kota Bojonegoro. Kelurahan Karang Dinoyo ini secara topografi terletak di dataran rendah dan jenis tanah pada daerah ini merupakan tanah hujan, sehingga tanah yang dialiri oleh saluran irigasi hanya sedikit, yaitu sekitar 9 hektar. Secara geografis keluarahan Karang Dinoyo berbatasan langsung dengan : Utara Selatan Timur Barat : Desa Pohwates, Kec. Kepohbaru : Desa Wotan Kec. Sumberrejo : Desa Balung Dowo, Kec. Kepohbaru : Desa Butoh dan Desa Tulung, Kec. Sumberrejo 2

6 2. Data Demografi Kelurahan Karang Dinoyo memiliki jumlah penduduk 3000 jiwa yang terbagi menjadi 20 RT dan 4 kasun. Data sosial penduduk di Kelurahan Karang Dinoyo adalah suku Jawa, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa. Semua penduduk di Desa ini adalah pemeluk agama Islam. Walaupun demikian, kondisi kerukunan dalam menjalankan aktivitas beragama cukup baik, dan tidak menjadi penyebab gangguan keamanan. Untuk kegiatan rutin warga diadakan kerja bakti setiap bulannya seperti membangun jalan desa ( saat ini sedang berjalan ), membuat saluran irigasi, dan bersih bersih lingkungan sekitar pemukiman warga. Dilihat dari data yang didapatkan, rata rata penduduk kelurahan Karang Dinoyo mengenyam pendidikan sampai SD dan SMP. Sarana pendidikan yang terdapat di Kelurahan Karang Dinoyo antara lain : 1. Jumlah PAUD : - 2. Jumlah TK : - 3. Jumlah SD/sederajat : 2 buah 4. Jumlah SLTP/sederajat : 1 buah 5. Jumlah SMA/sederajat : - Kegiatan keagamaan warga sangat baik, dapat dilihat dari banyaknya tempat ibadah yang terdapat di kelurahan ini. Untuk sarana ibadah warga kelurahan Karang Dinoyo terdapat beberapa tempat ibadah, antara lain : Masjid : 5 buah Musholla : 20 buah 3

7 Untuk aspek kesehatan, kelurahan Karang Dinoyo memiliki fasilitas kesehatan yang cukup memadai, antara lain : Polindes : 1 buah Posyandu : 5 buah 3. Data Ekonomi Sebagian besar penduduk kelurahan Karang Dinoyo berprofesi sebagai petani dan buruh tani. Tanaman utama yang ditanam adalah padi, selain itu warga juga menanam palawija seperti kedelai dan tembakau Latar Belakang Keilmuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk dari pembelajaran di bangku perkuliahan yang dilaksanakan oleh mahasiswa di tahun ketiga ataupun keempat, dimana bentuk pembelajarannya adalah dengan langsung terjun ke dalam masyarakat. Selain merupakan salah satu bentuk sarana pembelajaran, KKN juga merupakan media pengembangan daerah. Dalam KKN terdapat beberapa aspek, yaitu Kuliah yang artinya kita dituntut untuk belajar dari kehidupan masyarakat dan bagaimana kita menyikapi kehidupan masyarakat umum, Kerja yang artinya kita dituntut dapat mengaplikasikan ilmu yang kita dapat selama di bangku perkuliahan, dan Nyata yang artinya apa yang kita hadapi memanglah kondisi masyarakat sebenarnya. Dalam pelaksanaan KKN kemampuan softskill mahasiswa dilatih dan terus ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan kita para generasi penerus bangsa agar dapat survive dalam dunia kerja, dimana langsung bersentuhan dengan masyarakat luas, karena persaingan dunia kerja menuntut kemampuan softskill yang baik. Pengadaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-54 meliputi empat bidang garapan, antara lain bidang kesehatan, perancangan bisnis, pemberdayaan masyarakat, dan bidang lingkungan. 4

8 Bidang kesehatan berkaitan dengan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya dalam menjalankan pola hidup sehat, terutama bagi anak-anak dan remaja karena terciptanya generasi yang sehat akan mengantarkan kemajuan pendidikan Indonesia danpengenalan beberapa macam penyakit yang sering dialami oleh masyarakat lanjut usia. Bidang perancangan bisnis menyoroti kondisi ekonomi suatu masyarakat sebagai tolak ukur keberhasilan dan cara mengembangkan suatu potensi yang ada dalam masyarakat melalui kegiatan wirausaha mandiri. Bidang pendidikan yakni memberikan edukasi baik mengenai bidang keilmuan maupun bidang non-keilmuan kepada masyarakat khususnya anak-anak dan remaja yang menjadi bagian dari generasi penerus bangsasehingga dapat menumbuhkan budaya aktif, produktif, dan partisipatif dalam masyarakat. Bidang lingkungan berkaitan dengan tanggung jawab masyarakat untuk menjaga lingkungan yang ada di sekitar demi menciptakan kehidupan yang baik dan sehat. Kelompok KKN ini terdiri dari beberapa mahasiswa dengan latar belakang keilmuan yang berbeda-beda, antara lain Kedokteran, Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Sains dan Teknologi, Perikanan dan Kelautan. Latar belakang keilmuan yang berbeda-beda inilah diharapkan dapat sinergis untuk mencapai tujuan bersama terutama menjadi factor penggerak serta penentu untuk pembangunan ke arah yang lebih baik, khususnya di Kelurahan Karang Dinoyo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari survei serta observasi di lapangan, kami akan berusaha untuk memfokuskan KKN-BBM ini pada beberapa permasalahan, diantaranya: 5

9 1. Dalam bidang kesehatan, bagaimana cara menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan diri dan lingkungan, serta peningkatan wawasan masyarakat tentang pentingnya menjaaga kesehatan? 2. Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, bagaimana upaya ikut mensukseskan wajib belajar dua belas tahun dan meningkatkan semangat belajar pada anak usia sekolah? 3. Dalam Bidang lingkungan, Bagaimana cara mengurangi dan menanggulangi pembakaran sampah yang terbengkalai agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat? 4. Dalam Bidang Ekonomi, Bagaimana cara menumbuhkan kesadaran terhadap anak-anak tentang pentingnya kebiasaan menabung sejak dini? 1.3 Tujuan Kegiatan Tujuan Umum 1. Untuk membangun kebersamaan sebagai sesama mahasiswa Universitas Airlangga. 2. Meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi kurikulum yang mereka pelajari dalam perkuliahan dengan realita kehidupan masyarakat. 3. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang masalah pembangunan yang terjadi suatu wilayah Tujuan Khusus 1. Meningkatkan rasa sikap empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. 2. Membantu masyarakat Kelurahan Karang Dinoyo dalam memecahkan masalah pembangunan daerah setempat. 3. Mengembangkan potensi sumber daya yang ada pada masyarakat Kelurahan Karang Dinoyo 6

10 1.4 Manfaat Kegiatan 1. Bagi Mahasiswa a. Meningkatkan pemahaman tentang kehidupan dan masalahmasalah yang ada dimasyarakat, termasuk adanya kelompok masyarakat yang masih tertinggal. b. Menambah wawasan dan keterampilan (skill). c. Membina mahasiswa agar menjadi se innovator, motivator, dan problem solver. d. Memberikan pengalaman untuk mahasiswa dalam menghadapi sebuah permasalahan. 2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah a. Memperoleh bantuan sebuah masukkan dan tenaga dalam merencanakan serta melaksanakan program pembangunan. b. Meningkatkan kemampuan berfikir, mengambil keputusan dan bertindak agar sesuai dengan program pembangunan. c. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam pembangunan di daerah. d. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat untuk kemajuan daerah. 3. Bagi Perguruan Tinggi a. Memberikan umpan balik dalam mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan perguruan tinggi. b. Memperkaya berbagai kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan studi lebih lanjut untuk staf pengajar. c. Mempererat dan meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi dengan institusi di luar kampus. d. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup 7

11 1.5 Sasaran Kegiatan Sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga masyarakat Kelurahan Karang Dinoyo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro sebagai fokus wilayah penempatan KKN-BBM. 1.6 Waktu Pelaksanaan Agustus Kegiatan KKN-BBM ke-54 ini dilaksanakan pada tanggal 18 Juli

12 BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN 2.1 Kegiatan Perbidang Garapan Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya serta mempertimbangkan berbagai latar belakang keilmuan mahasiswa peserta KKN- BBM ke-54 yang akan melaksanakan kegiatan di Kelurahan Karang Dinoyo Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, terdapat empat (4) bidang garapan yang terdiri atas bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan. Diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Bidang Kesehatan Judul program Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Penanggung jawab Elisabeth Sekaringtyas M P Sasaran Siswa-siswi SD di Kelurahan Karang Dinoyo Meningkatkan kesadaran berperilaku hidup bersih Tujuan dan sehat sejak dini guna mengurangi angka kesakitan yang ada Tempat SD Karang Dinoyo Hari, tanggal Senin, 25 Juli 2016 Waktu Peralatan Sabun, ember, poster, gabus Anggaran dana Rp ,00 Sosialisasi mengenai cara mencuci tangan yang benar dengan memakai sabun. Media yang Deskripsi Kegiatan digunakan ialah puzzle sehingga menarik perhatian anak-anak. Kemudian kegiatan ditutup dengan mencuci tangan bersama-sama. 9

13 Judul program Penanggung jawab Sasaran Tujuan Tempat Penyuluhan NAPZA Terrence Timothy Evan Lusida Siswa-siswi SMP Negeri Karang Dinoyo Memberikan manfaat waspada akan penyalahgunaan obat-obatan berbahaya SMP Negeri 2 Sumberrejo Hari, tanggal Senin, 1 Agustus 2016 Waktu WIB Peralatan Laptop, LCD, isolasi dan poster Anggaran dana Rp ,00 Sosialisasi mengenai bahaya, dampak, dan pengertian yang benar akan obat-obatan, alkohol, Deskripsi dan zat terlarang. Sehingga generasi muda dapat bertumbuh didalam pengertian dan kewaspadaan yang penuh untuk hidup sehat. 2. Bidang Pendidikan Judul program Penanggung jawab Sasaran Tujuan Tempat Hari, tanggal Waktu Peralatan Bimbingan Belajar Firda Yuwintasari Siswa SD Meningkatkan dan memantapkan pemnbelajaran yang telah diterima di sekolah dan memberikan wawasan untuk memudahkan pengerjaan soalsoal. Balai Desa atau rumah warga Setiap hari Jumat dan Minggu (22 Juli-5 Agustus 2016) selesai Alat tulis 10

14 Anggaran dana Rp ,00 Kegiatan bimbingan belajar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menyelesaikan masalah di bidang akademik dengan cara memberikan bantuan atau bimbingan tentang cara-cara belajar yang baik. Deskripsi Menyelesaikan tugas sekolah, maupun menambah pengetahuan yang didapat dari tutor. Bimbingan belajar ini difasilitasi oleh tutor-tutor, dimana tiap satu tutor akan membimbing beberapa peserta belajar yang telah membentuk kelompok. Pengelompokan peserta belajar berdasarkan jenjang pendidikan yang sedang di tempuh. Judul program Lomba Mewarnai Penanggung jawab Mochamad Rendy Setyo Budi Sasaran Siswa-siswi SD Negeri Karang Dinoyo 1 Tujuan Untuk mengasa ketrampilan siswa-siswi Tempat SD Negeri Karang Dinoyo 1 Hari, tanggal Selasa, 26 Juli 2016 Waktu WIB Peralatan Pensil warna dan kertas bergambar Anggaran dana Rp Mengadakan lomba mewarnai untuk siswa siswi Deskripsi dengan tujuan mengasa ketrampilan dan bersosialisasi dengan siswa-siswi 3. Bidang Lingkungan Judul program Penanggung jawab Penyuluhan tentang Diet Kantong Plastik Novika Lusia Sandra 11

15 Sasaran Ibu-ibu PKK 1. Mengurangi penumpukan sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan dengan cara penggunaan tas ramah lingkungan Tujuan sebagai pengganti tas plastik. 2. Membantu program pemerintah Diet Kantong Plastik menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari pengurangan penggunaan tas berbahan plastik Tempat Balai Desa Karang Dinoyo Hari, tanggal Kamis, 4 Agustus 2016 Waktu selesai Peralatan Tas, proyektor Anggaran dana Rp ,00 Pemberian tas ramah lingkungan berbahan kain Deskripsi kepada ibu-ibu pkk di desa Karang Dinoyo dan penyuluhan tentang program diet kantong plastik Judul program Kerja Bakti Penanggung jawab Din Amalia Widyaningrum Sasaran Seluruh warga Kelurahan Karang Dinoyo - Mempererat tali silaturahmi antar masyarakat Tujuan di dusun tersebut serta mahasiswa - Sebagai usaha untuk melestarikan lingkungan sekitar Tempat Kelurahan Karang Dinoyo Hari, tanggal Minggu, 31 Juli 2016 Waktu selesai Peralatan Sapu lidi, cikrak, sabit rumput Anggaran dana Rp ,00 12

16 Deskripsi Kegiatan ini merupakan acara bersih bersih desa yang diadakan dalam rangka membersihkan lingkungan disekitar pemukiman warga 4. Bidang Ekonomi Judul program Penanggung jawab Bintang Muhammad Ayo Menabung Sasaran Siswa-siswi SD Negeri Karang Dinoyo 1 Tujuan Mengajak para siswa untuk gemar menabung sejak dini Tempat SD Negeri Karang Dinoyo 1 Hari, tanggal Selasa, 2 Agustus 2016 Waktu Peralatan WIB Anggaran dana Rp ,00 Deskripsi Botol bekas, lem, kertas kado dan gunting Sosialisasi pentingnya menabung dan mengajak para siswa untuk membuat celengan dari barang bekas 2.2 Indikator Keberhasilan Kegiatan 1. Minimal 75 % program kerja terlaksana 2. Masing-masing program kerja berjalan dengan catatan tidak membebani masyarakat yang bersangkutan dengan acara 3. Terlaksananya program kerja dihadiri seluruh perangkat Kelurahan atau yang mewakilinya 4. Pelaksanaan Kuliah kerja nyata bersama masyarakat tidak melebihi batas waktu yang sudah ditetapkan. 13

17 BAB III REALISASI KEGIATAN A. PROGRAM KERJA YANG TERLAKSANA 3.1 Bidang Kesehatan Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 1. Kegiatan : Sosialisai mengenai bagaimana cara berperilaku hidup bersih dan sehat dengan menerapkan langkah-langkah mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar. 2. Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juli 2016 dan Kamis, 28 Juli Waktu : pk Tempat : SDN Karangdinoyo I dan SDN Karangdinoyo II 5. Tujuan : Meningkatkan kesadaran berperilaku hidup bersih dan sehat sejak dini guna mengurangi angka kesakitan yang ada 6. Pelaksana : Tim KKN-BBM Ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Elisabeth Sekaringtyas M P 8. Sasaran : siswa-siswi sekolah dasar kelas 1, 2, dan 3 9. Konsep Pelaksanaan : Para siswa mendapatkan penjelasan mengenai langkahlangkah mencuci tangan yang benar di lapangan atau di kelas. Penyampaian materi diberikan melalui lagu agar lebih mudah dipahami. Kemudian, tim KKN menyampaikan pula materi mengenai cara menggosok gigi yang benar. Kegiatan ditutup dengan menggosok gigi bersama-sama. 10. Realisasi : Kegiatan penyuluhan telah dilaksanakan di dua sekolah dasar yakni di SDN Karangdinoyo I dan II. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Karangdinoyo II pada tanggal 26 Juli 2016, sedangkan di SDN Karangdinoyo I pada tanggal 28 Juli

18 Materi tentang langkah-langkah benar mencuci tangan dan menggosok gigi dapat tersampaikan dengan baik. Alat peraga berupa gigi tiruan pun membantu para siswa untuk lebih memahami materi ini. Di akhir kegiatan, para siswa dapat mempraktikkan materi secara langsung dengan menggosok gigi bersama-sama. 11. Evaluasi Kegiatan Tidak ada kendala yang berarti saat penyampaian materi. Namun kegiatan menggosok gigi bersama terhambat oleh kurangnya air bersih. Sebaiknya panitia telah mempersiapkan air bersih sebelum acara dimulai. 12. Realisasi Indikator Kegiatan Cara No. Indikator Target Capaian Pengukuran 1. Jumlah peserta 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung 60 siswa-siswi Dihitung 44 siswa dari SDN sekolah dasar di berdasarkan Karandinoyo 2 dan 28 Kelurahan jumlah peserta siswa dari SDN Karangdinoyo yang hadir Karangdinoyo 1. Total peserta adalah 72 siswa. Para siswa Tim KKN-BBM memahami 54 memberikan langkah-langkah mencuci tangan dan beberapa pertanyaan di menggosok gigi akhir sesi. yang benar Para siswa dapat memahami dengan baik materi yang disampaikan ditunjukkan dengan antusisasme mereka menjawab pertanyaan 15

19 3.1.2 Penyuluhan NAPZA 1. Kegiatan : Sosialisasi mengenai bahaya, dampak, dan pengertian yang benar akan obat-obatan, alkohol, dan zat terlarang. Sehingga generasi muda dapat bertumbuh didalam pengertian dan kewaspadaan yang penuh untuk hidup sehat. 2. Hari/Tanggal : Jumat, 5 Agustus Waktu : pk WIB 4. Tempat : SMPN 2 Sumberejo 5. Tujuan :Memberikan manfaat waspada akan penyalahgunaan obat-obatan berbahaya. 6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Terrence Timothy Evan Lusida 8. Sasaran : Siswa siswi kelas IX SMPN2 Sumberejo 9. Konsep Pelaksanaan : Tim KKN-BBM 54 mengadakan kerjasama dengan lembaga kemahasiswaan SDN 2 Sumberejo. Lembaga kemahasiswaan kemudian mengumpulkan siswa dan siswi kelas IX untuk berkumpul di ruang IPA. Selama waktu yang telah ditentukan tim KKN-BBM 54 mengadakan penyuluhan NAPZA dan HIV/ AIDS. 10. Realisasi : Kegiatan ini berjalan tepat waktu dan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Siswa dan siswi dapat mengikuti dengan baik dan mengerti akan bahaya NAPZA dan HIV/ AIDS 11. Evaluasi Kegiatan : Kegiatan ini diikuti oleh 112 siswa dan siswi SMPN 2 Sumberejo. Tidak ada kendala yang berarti selama pelaksanaan penyuluhan. Namun, ada beberapa siswa siswi yang kurang kondusif saat pelaksanaan penyuluhan. 16

20 12. Realisasi Indikator Keberhasilan : Cara No. Indikator Target Pengukuran 1. Jumlah peserta 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung 100 Siswa-siswi Dihitung SMPN 2 Sumberejo berdasarkan hadir jumlah peserta yang hadir Siswa-siswi dapat Tim KKN-BBM memahami akan 54 bahaya dari mmemberikan NAPZA dan HIV/ AIDS beberapa pertanyaan di akhir sesi. Capaian 112 siswa dan siswa SMPN 2 Sumberejo hadir Siswa siswi SMPN 2 Sumberejo cukup memahami bahaya dari NAPZA dan HIV/AIDS 3.2 Bidang Pendidikan Bimbingan Belajar 1. Kegiatan : Kegiatan bimbingan belajar bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menyelesaikan masalah dibidang akademik dengan cara memberikan bantuan atau bimbingan tentang cara-cara belajar yang baik. Menyelesaikan tugas sekolah, maupun menambah pengetahuan yang didapat dari tutor. Bimbingan belajar ini difasilitasi oleh tutor-tutor, dimana tiap satu tutor akan membimbing beberapa peserta belajar yang telah membentuk kelompok. Pengelompokan peserta belajar berdasarkan jenjang pendidikan yang sedang di tempuh. 2. Hari/Tanggal : 22 dan 29 Juli 2016, 05 Agustus Waktu : pk Tempat : Balai Desa Karangdinoyo 17

21 5. Tujuan : Meningkatkan dan memantapkan pembelajaran yang telah diterima di sekolah serta memberikan wawasan untuk memudahkan pengerjaan soal-soal. 6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Firda Yuwintasari 8. Sasaran : Siswa-siswi SD (Sekolah Dasar) di Kelurahan Karangdinoyo 9. Konsep Pelaksanaan : Sehari sebelum pelaksanaan kegiatan, siswa/i diberitahu bahwa akan diadakan kegiatan bimbingan belajar di Balai Desa Karangdinoyo. Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan sore hari di Balai Desa Karangdinoyo. Siswa/i duduk berkelompok berdasarkan jenjang pendidikan (kelas). Kemudian tiap kelompok belajar difasilitasi oleh satu sampai dua tutor untuk membimbing kegiatan belajar. Kegiatan belajar dapat diberikan dengan materi pelajaran baru maupun mengerjakan pekerjaan rumah. 10. Realisasi : kegiatan berjalan tepat waktu dan sesuai konsep yang telah direncanakan. 11. Evaluasi Kegiatan : Kegiatan ini diikuti oleh ± 50 siswa/i SD di Desa Karangdinoyo. Tidak ada kendala yang berarti selama pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar. Tidak ada siswa/i yang rewel atau sulit diatur ketika kegiatan bimbingan belajar. Namun, karena banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan bimbingan belajar, tikar atau alas yang digunakan untuk duduk tidak mencukupi. 18

22 12. Realisasi Indikator Keberhasilan : No. Indikator Target 1. Jumlah peserta 50 siswa/i SD di Desa Karangdinoyo 2. Respon Memahami materi peserta saat yang diajarkan tutor kegiatan dan dapat berlangsung menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) Cara Pengukuran Dihitung berdasarkan jumlah peserta yang hadir Memberikan penjelasan cara pengerjaan PR dan memberikan tambahan pengetahuan dalam memahami materi pelajaran Capaian ± 50 siswa/i SD di Desa Karangdinoyo yang mengikuti kegiatan bimbingan belajar. Siswa/i SD di Desa Karangdinoyo dapat mengerjakan PR dan memahami setiap materi yang diberikan oleh tutor Lomba Mewarnai 1. Kegiatan : Mengadakan lomba mewarnai untuk siswa siswi 2. Hari/Tanggal : Rabu 27 Juli Waktu : pk dan Tempat : SDN 1 Karangdinoyo 5. Tujuan : Untuk mengasah ketrampilan siswa-siswi 6. Pelaksana : Tim KKN-BBM Ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Mochamad Rendy Setyo Budi 8. Sasaran : Siswa siswi kelas 1 s.d Konsep Pelaksanaan : Sehari sebelum pelaksanaan kegiatan lomba Tim KKN-BBM Ke-54 UNAIR memasuki kelas untuk mengumumkan bahwa akan ada lomba mewarnai. Pada hari berikutnya dilakukan lomba 19

23 mewarnai untuk kelas 1,2 dan 3 pada pukul dan kemudian dilanjutkan untuk kelas 4,5 dan 6 pada pukul Realisasi : Kegiatan berjalan tepat waktu dan sesuai konsep yang telah direncanakan 11. Evaluasi Kegiatan Kegiatan dilakukan di kelas masing masing dengan jumlah peserta lomba 77 anak dari kelas 1-6. Pada pelaksanaan tidak ada kendala yang berarti. 12. Realisasi Indikator Kegiatan No. Indikator Target Cara Pengukuran Capaian 1. Jumlah peserta 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung 77 siswa/i SD di Desa Dihitung berdasarkan Semua siswa/i SDN 1 Karangdinoyo Karangdinoyo jumlah peserta mengikuti kegiatan yang hadir lomba mewarnai dari kelas 1-6 Mengasa Memberikan Siswa/i SD di Desa ketrampilan award/penghargaan Karangdinoyo dapat siswa/i dalam kepada siswa/i mangasa ketrampilan mewarnai yang memiliki dan berkompetisi gambar mewarnai dalam lomba terbaik mewarnai dengan semua teman dikelasnya 3.3 Bidang Lingkungan Penyuluhan tentang Diet Kantong Plastik 1. Kegiatan : Sosialisasi kepada ibu-ibu anggota PKK tentang program diet kantong plastik guna menciptakan lingkungan yang bersih dan mengurangi sampah kantong plastik 20

24 2. Hari/Tanggal : Selasa/26 juli Waktu : Pukul Tempat : Rumah Ibu Kasun 5. Tujuan : Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mewujudkan lingkungan bersih dan berkurangnya sampah berbahan kantong plastik. 6. Pelaksana : Tim KKN-BBM Ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Novika Lusia Sandra 8. Sasaran : Ibu-ibu anggota PKK 9. Konsep Pelaksanaan : Ibu-ibu anggota PKK mendapatkan sosialisasi tentang program diet kantong plastik dan pemberian tas berbahan kain sebagai pengganti kantong plastik. Mereka dihimbau agar mengajak masyarakat sekitar untuk mengurangi penggunaan kantong plastik 10. Realisasi : Kegiatan ini berjalan tepat waktu dan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan. Ibu-ibu PKK antusias terhadap program kerja diet kantong plstik dan langsung mengganti penggunaan kantong plastik dengan tas berbahan kain yang telah diberikan oleh Tim KKN-BBM Ke-54 UNAIR 11. Evaluasi Kegiatan : Pada kegiatan kerja bakti ini, secara keseluruhan berjalan sesuai dengan konsep yang telah dibuat 21

25 12. Realisasi Indikator Kegiatan No. Indikator Target 1. Jumlah 30 Ibu-ibu anggota peserta PKK 2. Respon Ibuibu Ibu-ibu PKK anggota menerapkan PKK saat pengurangan kegiatan penggunaan berlangsung kantong plastik Cara Pengukuran Capaian Dihitung 30 ibu-ibu anggota PKK berdasarkan ikut serta menghadiri jumlah peserta pelaksanaan kegiatan yang hadir program kerja diet kantong plastik Subjektivitas Ibu-ibu PKK cukup antusias saat kegiatan pelaksanaan program kerja diet kantong plastik berlangsung Kerja Bakti 1. Kegiatan : Melakukan kegiatan kerja bakti atau bersih desa bersama warga Karangdinoyo dalam rangka memperingati hari jadi desa. 2. Hari/Tanggal : Jumat, 29 Juli 2016 dan Minggu, 31 Juli Waktu : pk WIB 4. Tempat : Balai desa Karangdinoyo dan Makam sekitar desa 5. Tujuan : Membantu warga membersihkan balai desa dan makam disekitar desa dalam rangka sedekah desa ( perayaan hari jadi desa Karangdinoyo ) 6. Pelaksana : TIM KKN-BBM ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Din Amalia Widyaningrum 8. Sasaran : Warga desa Karangdinoyo 9. Konsep Pelaksanaan : 22

26 Mahasiswa membantu warga dengan terjun langsung ke lokasi bersih desa yaitu balai desa Karangdinoyo dan makam di sekitar desa. 10. Realisasi : Kegiatan kerja bakti ini dapat berlangsung sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Dalam kegiatan ini, warga bersama dengan mahasiswa bekerja sama membersihkan halaman balai desa dan makam disekitar desa. 11. Evaluasi Kegiatan : Pada kegiatan kerja bakti ini, secara keseluruhan berjalan sesuai dengan konsep yang telah dibuat 12. Realisasi Indikator Keberhasilan : No. Indikator Target 1. Jumlah warga Warga desa Karangdinoyo 2. Respon warga Mengikuti saat kegiatan kegiatan kerja berlangsung bakti Cara pengukuran Capaian Dihitung dari Sebagian jumlah warga besar warga desa yang hadir desa pada kegiatan Karangdinoyo kerja bakti terutama bapak bapak hadir pada kegiatan kerja bakti Subjektivitas Warga cukup antusias saat pelaksanaan kerja bakti 23

27 3.4 Bidang Ekonomi Ayo Menabung 1. Kegiatan : Kegiatan ayo menabung bertujuan untuk mengajarkan peserta pentingnya menabung dan berkreasi dengan cara membuat tabungan dari botol-botol bekas dan beberapa bahan yang disediakan. 2. Hari/Tanggal : Senin, 01 Agustus Waktu : pk Tempat : SDN Karangdinoyo 1 5. Tujuan : Mengajarkan pentingnya menabung dan mengasah kreativitas peserta. 6. Pelaksana : Tim KKN-BBM Ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Bintang Muhammad 8. Sasaran : Siswa-siswi kelas 5 dan 6 9. Konsep Pelaksanaan : Sehari sebelum pelaksanaan kegiatan, siswa/i diberitahu bahwa akan diadakan kegiatan menabung di SD Negeri 1 Karangdinoyo dan diberitahu agar membawa gunting. Kegiatan bimbingan belajar dilaksanakan pada jam 10:00 12:00 di SD Negeri 1 Karangdinoyo. Rekan-rekan mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok, yaitu di kelas 5 dan kelas 6. Siswa/i diberikan botol-botol bekas yang sudah dikumpulkan sebelumnya dan diperkenankan memilih botol bentuk apa yang diinginkan. Siswa/i diberikan bahan-bahan untuk menghias botol, yaitu flannel yang berwarna biru, merah, kuning, dan hijau. Siswa/i kemudian mulai membuat tabungan dari botol-botol bekas dan flannel yang disediakan berdasarkan contoh tabungan yang sudah dibuat oleh rekan-rekan mahasiswa sebelumnya. Rekan-rekan mahasiswa kemudian membantu dan memandu peserta ayo menabung untuk memotong dan memasang bahan-bahan 24

28 10. Realisasi : Kegiatan berjalan tepat waktu dan sesuai konsep yang telah direncanakan 11. Evaluasi Kegiatan : Kegiatan ini diikuti oleh ± 34 siswa/i kelas 5 dan 6 SD Negeri 1 Karangdinoyo di Desa Karangdinoyo. Selama kegiatan, terdapat beberapa masalah, yaitu stop kontak yang digunakan untuk lem tembak tidak berfungsi, sehingga kedua lem tembak harus dipasang di kelas 5. Selama kegiatan, peserta mengikuti acara dengan sangat aktif, bentuk-bentuk tabungan yang unik dan kreatif. 12. Realisasi Indikator Kegiatan Cara No. Indikator Target Capaian Pengukuran 1. Jumlah peserta 2. Respon peserta saat kegiatan berlangsung 34 siswa/i Kelas 5 dan 6 SD Negeri 1 Dihitung berdasarkan 34 siswa/i Kelas 5 dan 6 SD Desa Karangdinoyo. jumlah peserta Karangdinoyo yang yang hadir mengikuti kegiatan ayo menabung. Peserta memahami Peserta berhasil Siswa/i Kelas 5 dan 6 bahwa menabung membuat SD Negeri 1 di Desa dan berkreasi itu tabungan dari Karangdinoyo berhasil penting. botol-botol membuat tabungan dari bekas. botol-botol bekas untuk menabung. B. PROGRAM KERJA TAMBAHAN 3.1 Bidang Kesehatan Posyandu Lansia 1. Kegiatan : Pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi warga yang berusia lanjut. Kegiatan berupa pemeriksaan tekanan darah, lingkar pinggang, 25

29 berat badan, dan tinggi badan. Terdapat pula pembagian obat secara gratis sesuai keluhan warga sekitar. 2. Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Juli Waktu : pk Tempat : Rumah Kader Dusun Terik, Kelurahan Karangdinoyo 5. Tujuan : - Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kelurahan Karangdinoyo khususnya yang berusia lanjut - Meningkatkan kesehatan dan sebagai bentuk deteksi dini penyakit yang lebih lanjut 6. Pelaksana: Tim KKN-BBM Ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Terrence Timothy Evan Lusida 8. Sasaran : Warga lanjut usia (lansia) Kelurahan Karangdinoyo 9. Konsep Pelaksanaan : Peserta posyandu adalah seluruh warga lansia Kelurahan Karangdinoyo. Kegiatan diawali dengan registrasi peserta dan pencatatan berat badan, tinggi badan, serta lingkar pinggang. Kemudian mahasiswa KKN bersama dengan perawat poskesdes memeriksa tekanan darah peserta. 10. Realisasi : acara berjalan dengan baik. Sebanyak 60 warga lansia yang hadir, memeriksakan dirinya dan memperoleh deteksi dini penyakit mereka. Warga mengantri dengan tertip melakukan pemeriksaan berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, dan tekanan darah kemudian dibrikan obat oleh pihak polindes. 11. Evaluasi Kegiatan: acara mundur 1 jam dikarenakan banyak warga lansia yang terlambat datang, kurangnya fasilitas kelengkapan obat, serta kurangnya tenaga kesehatan khususnya dokter untuk mengetahui penyakit penderita. 26

30 12. Realisasi Indikator Kegiatan No. Indikator Target 1. Jumlah 50 warga lanjut peserta usia. Cara Pengukuran Dihitung berdasarkan jumlah peserta yang hadir, serta jumlah data KTP yang dikumpulkan. Capaian 60 warga lanjut usia yang hadir dan mengikuti posyandu Penyuluhan DAGUSIBU (Dapatkan Gunakan Simpan Buang) Obat 1. Kegiatan : Sosialisasi pengolahan obat dirumah melalui DAGUSIBU 2. Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juli Waktu : pk Tempat : Rumah Kepala Dusun Karangdinoyo 5. Tujuan : Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada ibu-ibu PKK terkait pentingnya DAGUSIBU obat dirumah 6. Pelaksana : Tim KKN-BBM Ke-54 UNAIR 7. Penanggung Jawab : Din Amalia Widyaningrum 8. Sasaran : Ibu-ibu PKK Kelurahan Karangdinoyo 9. Konsep Pelaksanaan : Para mahasiswa menjelaskan kepada seluruh ibu PKK tentang dagusibu diharapakan dapat menyadarkan warga untuk lebih menyadari akan pentingnya pengolahan obat dirumah. 27

31 10. Realisasi : Kegiatan sosialisasi ini dapat berlangsung sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Dalam kegiatan ini, ibu PKK dapat mengetahui cara mengolah obat dirumah melalui DAGUSIBU. 11. Evaluasi Kegiatan Pada kegiatan sosialisasi DAGUSIBU, secara umum kegiatan dapat berjalan lancar sesuai dengan konsep yang telah dibuat. 12. Realisasi Indikator Kegiatan No. Indikator Target 1. Jumlah warga 2. Respon warga saat kegiatan berlangsung 30 anggota PKK kelurahan Karangdinoyo Mengetahui dan memahami konsep DAGUSIBU obat dirumah Cara pengukuran Dihitung berdasarkan jumlah ibu PKK yang hadir dalam sosialisasi DAGUSIBU Subjektivitas Capaian Jumlah ibu PKK desa Karangdinoyo yang mengikuti sosialisasi tersbut sebanyak 30. Anggota PKK antusias mengikuti penyuluhan 28

32 BAB IV PEMBAHASAN Pada pelaksanaan kegiatan KKN-BBM ke-54 yang diadakan di Desa Karangdinoyo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, dapat kita temui beberapa kendala di lapangan, yakni sebagai berikut: Terjadinya perubahan jadwal pelaksanaan dengan rencana kegiatan awal. Pelaksanaan beberapa kegiatan tidak dilaksanakan sesuai dengan jadwal awal dikarenakan bentroknya kegiatan dengan kegiatan warga desa yang sedang berlangsung. Beberapa kegiatan seperti kerja bakti dilaksanakan menyesuaikan jadwal kerja bakti desa setempat. Program kerja bakti, yang awalnya direncanakan setiap hari minggu, diganti menjadi jumat dan minggu disesuaikan dengan jadwal kegiatan desa. Pengadaan beberapa program kerja baru. Terdapat beberapa program kerja yang baru direncanakan dan dilaksanakan langsung seperti penyuluhan, maupun posyandu lansia. Beberapa program kerja baru dibuat atas permintaan dari warga desa maupun setelah melihat keadaan di desa dan dirasa perlu diberikan. Kegiatan penyuluhan sering dilaksanakan ketika diminta mengisi acara pada kegiatan-kegiatan desa seperti pertemuan ibu PKK, pengajian ibu-ibu PKK, dan pertemuan desa Karangdinoyo. 29

33 BAB V SIMPULAN DAN SARAN Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program kerja KKN-BBM ke-54 tersebut yang dimulai tanggal 19 Juli 13Agustus Adapun kesimpulan laporan dari hasil KKN-BBM ke-54 yang dapat kami berikan selama kurang lebih satu bulan yang diselenggarakan di Kelurahan Karangdinoyo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro melalui program kerja yang dilaksanakan, antara lain : Simpulan 1. KKN-BBM ke-54 merupakan salah satu media mahasiswa untuk belajar memecahkan masalah yang ada di masyarakat melalui proses analisis langsung dari permasalahan yang ada ditengah masyarakat. 2. KKN-BBM ini merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam hidup bermasyarakat disertai dengan memberdayakan masyarakat. 3. Dalam kegiatan KKN-BBM ke-54 di Desa Karangdinoyo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro ini, mahasiswa mampu melaksanakan sembilan program kerja yang terdiri dari bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan. Dengan adanya program kerja tersebut, masyarakat sangat antusias dalam mendukung suksesnya acara program kerja ini, meskipun ada beberapa program yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan rencana awal karena terkendala teknis dan keadaan di lapangan. Saran Untuk Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro agar lebih memperhatikan bagaimana kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang ada di desa agar mampu memberikan bantuan dengan kondisi yang kurang memadai 30

34 tersebut, contohnya pada SDN 1 Karangdinoyo yang jadi sasaran untuk Program Kerja KKN-BBM ke-54 yang diterjurkan di dalam desa tersebut. Untuk mahasiswa sendiri perlu ditingkatkan adanya pemahaman diri terhadap pelaksanaan KKN-BBM ini, supaya mahasiswa tersebut tidak hanya mengejar waktu dan program tanpa adanya sosialisasi terhadap masyarakat agar tidak muncul sifat egoistis di dalam diri masing masing. 31

35 REKOMENDASI 1. Untuk Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Diharapkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di desa terutama sumber air bersih untuk masyarakat, karena sebagian air yang ada di rumah masyarakat masih air payau sehingga, perlu pengadaan PDAM untuk sumber air bersih. Selain itu, mohon untuk diadakan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi ibu-ibu PKK di Desa Karangdinoyo sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dengan membuka peluang usaha sendiri. Dan juga mensosialisasi tentang pentingnya pemilahan, pemanfaatan dan pembuangan sampah yang ada di Desa Karangdinoyo, agar lingkungan sekitar menjadi sehat. 2. Untuk Universitas Airlangga LP4M Sebaiknya KKN-BBM berikutnya diberikan waktu persiapan yang lebih lama sebelum penerjunan ke lapangan karena kami masih merasa sulit untuk mendapatkan dana sponsor dan sulit melakukan koordinasi pada masyarakat tempat diselenggrakan KKN-BBM ataupun mahasiswa lainnya. 3. Untuk Mahasiswa Mahasiswa dapat bekerjasama dengan masyarakat sehingga kegiatan ataupun program kerja yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar serta diharapkan mampu menjaga nama baik Universitas Airlangga selama kegiatan KKN-BBM. Sebelum program kerja berjalan sebaiknya mengatur waktu agar lebih kondusif sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan berakhir sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Diharapkan dapat membangun kerja sama yang baik antar peserta KKN- BBM, Dosen Pembimbing Lapangan, Pihak Kelurahan, tokoh Masyarakat, serta masyarakat sekitar dan pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan KKN-BBM untuk menindak lanjuti program-program yang telah dilakukan dalam kegiatan KKN sebelumnya. 32

36 Lampiran 1 SUSUNAN KEPENGURUSAN KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT KELURAHAN KARANG DINOYO KECAMATAN SUMBERREJO KEBUPATEN BOJONEGORO Pelindung : Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Moh Nasih, SE., MT., Ak., CMA. Penanggung jawab : Ketua LP4M Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Jusuf Irianto, Drs., M.Com. Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ghansham Anand, S.H., M.Kn. Koordinator Kelurahan/Kelurahan : Bintang Muhammad Sekretaris : Elisabeth Sekaringtyas M Bendahara : Novika Lusia Sandra Bidang Kesehatan Koordinator : Terrence Timothy Evan Lusida Anggota : Devi Retno W Bidang Ekonomi Koordinator : Suci Rahmawati Ristiana Anggota : Laksmia Devianti Bidang Pendidikan Koordinator : Firda Yuwintasari Anggota : Mochamad Rendy Setyo Budi Bidang Lingkungan Koordinator : Din Amalia Widyaningrum

37 Lampiran 2 RINGKASAN KEGIATAN DI KELURAHAN KARANGDINOYO Sifat Kegiatan : Fisik No 1 1 Kegiatan Penyuluhan tentang PHBS Penyuluhan tentang diet kantong plastik Rumusan Masalah Bagaimana meningkatkan kesadaran siswa SD tentang perilaku hidup sehat Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan Macam Kegiatan Pemberian sikat gigi, pasta gigi, dan gelas plastik Pemberian tas berbahan kain Situasi Awal Sasaran ibu-ibu PKK Situasi Target Akhir Sasaran Bidang Kesehatan Bidang Lingkungan 50 ibu-ibu PKK 30 ibu-ibu PKK Faktor yang Dana Berpengaruh Pendukung Kendala Sumber Dana Jumlah (Rp) BEM FKG Unair, dukungan guru Masyarakat Jumlah dental kit kurang Tidak ada kendala BEM FKG Unair 60 buah dental kit LP4M

38 RINGKASAN KEGIATAN DI KELURAHAN KARANGDINOYO Sifat Kegiatan : Non Fisik No Kegiatan Penyuluhan NAPZA Posyandu Lansia Penyuluhan tentang DaGuSiBu obat Rumusan Masalah Bagaimana meningkatkan pengetahuan siswa SMP tentang bahaya obatobat terlarang Bagaimana meningkatkan kesehatan warga yang berusia lanjut Bagaimana meningkatkan pengetahuan masyarakat Macam Kegiatan Penyuluhan NAPZA, penyuluhan HIV/AIDS Pemeriksaan berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, dan tekanan darah Penyuluhan tentang bagaimana mendapatkan, Situasi Awal Sasaran 112 siswa ibu PKK Target Situasi Akhir Sasaran Bidang Kesehatan 100 siswa ibu PKK 112 siswa ibu PKK Faktor yang Dana Berpengaruh Pendukung Kendala Sumber Dana Jumlah (Rp) Dukungan guru dan siswa SMP Poskesdes Masyarakat Tidak ada kendala Tidak ada kendala Tidak ada kendala LP4M

39 4 1 2 Penyuluhan tentang PHBS Bimbingan belajar Lomba mewarnai 1 Kerja Bakti mengenai obat Bagaimana meningkatkan kesadaran siswa SD tentang perilaku hidup sehat Bagaimana menambah minat belajar siswa Bagaimana mengasah kreativitas siswa SD Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan, menyimpan dan membuang obat Penyuluhan tentang cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar Bimbingan belajar Lomba mewarnai Kerja bakti di Balai Desa dan makam Bidang Pendidikan Bidang Lingkungan Dukungan guru dan sekolah Dukungan guru dan tua Dukungan guru dan sekolah Masyarakat Tidak ada kendala Tidak ada kendala Tidak ada kendala Tidak ada kendala LP4M LP4M

40 1 Ayo menabung untuk menjaga lingkungan Bagaimana menanamkan sifat gemar menabung pada siswa SD Membuat celengan dari botol bekas 34 Bidang Ekonomi Dukungan guru dan sekolah Tidak ada kendala LP4M

41 (KKN-BBM) KE-54 DAFTAR SPONSOR No Nama Sponsor 1 BEM FKG Unair Alamat, No. Telepon Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo No.47 Surabaya Bentuk Bantuan Dental kit (sikat gigi, pasta gigi, dan gelas plastik) Jumlah 60 buah 40

42 (KKN-BBM) KE Penyuluhan tentang PHBS a. Cuci tangan FOTO FOTO b. Gosok Gigi 2. Penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS 41

43 (KKN-BBM) KE Posyandu Lansia 4. Penyuluhan DaGuSibu 5. Bimbingan Belajar 42

44 (KKN-BBM) KE Lomba mewarnai 7. Ayo menabung 8. Kerja bakti 9. Penyuluhan tentang Diet Kantong Plastik 43