Menti Juliana Pandiangan Fakultas Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Transkripsi

1 PENGARUH KONSUMSI BUAH PISANG AMBON (Musa Accumiata Colla) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MAHASISWI PREHIPERTENSI DI UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA BANDUNG Meti Juliaa Padiaga Fakultas Keperawata Uiversitas Advet Idoesia Abstract This writig is based o the result of literature assessmet that is doe by researcher where there is o research or study about effect of ambo lumut baaa without combiatio with other kids of fruits to the patiet with prehypertesio. The goal of this research is to kow if there is the effect of ambo lumut baaa cosumptio (Musa accumiata Colla) to the blood pressure of the studets (female) with prehypertesio i UNAI. The method used i this research is pra-experimetal method. Populatio used is studets (female) with prehypertesio aged years i UNAI. Sampels used are 15 people take with purposive samplig. Istrumet used is digital Sphygmomaometer the fuctios to measure the blood pressure grade before ad after cosumig ambo lumut baaa (Musa accumiata Colla) ad documetatio to record blood pressure grade. The result of the research shows that the blood pressure grade of the samples before cosumig ambo lumut baaa (Musa accumiata Colla) is o the prehypertesio stage with average grade of blood pressure is 132/86 mmhg. After itervetio, the blood pressure of the studets with aged years decreased to 120/74 mmhg ad it is icludig i ormal stage. There is a sigificat effect of givig cosumptio of ambo lumut baaa (Musa accumiata Colla) to the blood pressure of the studets with prehypertesio aged years i UNAI. The suggestio to The Chief of The Public Service ad Research Istitutio (Ketua Lembaga Peelitia da Pegabdia Masyarakat) of UNAI is expected that it could be usefull to give semiary about effect of ambo lumut baaa cosumptio (Musa accumiata Colla) to the blood pressure of the studets with prehypertesio aged years i UNAI. For the research, it could be used as the basic data to develop ay research about effect of givig cosumptio the ambo lumut baaa (Musa accumiata Colla) to the patiet with grade I hypertetio. Keyword: ambo lumut baaa, blood pressure, prehypertesio Abstrak Peulisa ii dilatarbelakagi pada hasil pegkajia literatur yag peeliti lakuka belum meemuka adaya studi tetag pegaruh buah pisag

2 ambo tapa kombiasi dega buah lai pada pederita prehipertesi. Tujua dari peelitia ii adalah utuk megetahui adakah pegaruh pemberia kosumsi buah pisag ambo lumut (Musa acumiata Colla) terhadap tekaa darah mahasiswi prehipertesi di UNAI. Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode praeksperimetal. Populasi yag diguaka adalah mahasiswi prehipertesi berusia tahu di UNAI. Sampel yag diguaka berjumlah 15 orag yag diambil secara purposive samplig. Istrume yag diguaka adalah sphygmomaometer digital yag bermafaat utuk megukur ilai tekaa darah sebelum da sesudah megkosumsi buah pisag ambo lumut (Musa acumiata colla) serta dokumetasi utuk mecatat ilai tekaa darah. Hasil peelitia meujukka bahwa ilai tekaa darah sampel sebelum megkosumsi buah pisag ambo lumut (Musa accumiata Colla) berada pada kategori prehipertesi dega ilai rata-rata tekaa darah 132/86 mmhg. Setelah itervesi, tekaa darah mahasiswi prehipertesi berusia tahu turu mejadi 120/74 mmhg da masuk dalam kategori ormal. Ada pegaruh yag sigifika dari pemberia kosumsi buah pisag ambo lumut (Musa acumiata Colla) terhadap tekaa darah mahasiswi prehipertesi berusia tahu di UNAI. Sara kepada kepada Ketua Lembaga Peelitia da Pegabdia Masyarakat UNAI diharapka dapat bergua utuk memberika semiar tetag pegaruh pemberia kosumsi buah pisag ambo (Musa acumiata Colla) terhadap mahasiswi prehipertesi berusia tahu di UNAI. Utuk bidag peelitia dapat diguaka sebagai data dasar utuk megembagka peelitia megeai pegaruh pemberia kosumsi buah pisag ambo (Musa acumiata Colla) terhadap hipertesi grade I. Kata Kuci: buah pisag ambo lumut, tekaa darah, prehipertesi Latar Belakag Peelitia Uiversity of Califoria (2008) megaalisa tekaa darah orag dewasa berusia 18 tahu ke atas. Dari jumlah tersebut di dapati sekitar 20 perse megidap prehipertesi yag tidak melakuka pegobata. (Medical, 2008). Suherma da Rusli (2010) melakuka peelitia di Uiversitas Kriste Maraatha Badug pada 20 orag waita yag megidap hipertesi dega megguaka cold stress test da diberika kosumsi buah pisag ambo setiap hari selama tujuh hari, didapati adaya peurua tekaa darah sistol sebesar 2-6 mmhg da diastol 8-12 mmhg.

3 Meurut peelitia yag dilakuka Putri (2012) di Uiversitas Kriste Maraatha Badug pada 30 orag dewasa dega tekaa darah ormal da prehipertesi dega diberika kosumsi kombiasi jus buah pisag ambo, tomat da jeruk siam selama satu miggu, didapati bahwa terdapat peurua tekaa darah sistol rata-rata 8,38 mmhg da diastol rata-rata 5,93 mmhg. Tujua Tujua umum dilakukaya peelitia ii adalah utuk megetahui adakah pegaruh pemberia kosumsi buah pisag ambo lumut (Musa accumiata colla) terhadap tekaa darah sistol da diastol pada mahasiswi prehipertesi di UNAI Badug. Tujua Khusus dari peelitia ii adalah: 1. Megidetifikasi tekaa darah sistol da diastol sebelum megkosumsi buah pisag ambo lumut pada mahasiswi prehipertesi di UNAI Badug. 2. Megidetifikasi tekaa darah sistol da diastol sesudah megkosumsi buah pisag ambo lumut pada mahasiswi prehipertesi di UNAI Badug. 3. Megetahui adakah pegaruh megkosumsi buah pisag ambo lumut terhadap tekaa darah sistol da diastol pada mahasiswi prehipertesi di UNAI Badug. Mafaat Hasil peelitia ii diharapka dapat bermafaat bagi: 1. Ketua Lembaga Peelitia da Pegabdia Masyarakat UNAI Badug sebagai masuka utuk memberika semiar tetag pegaruh pemberia buah pisag ambo lumut terhadap tekaa darah. 2. Bidag peelitia, agar hasil peelitia ii dapat diguaka sebagai data dasar dalam peelitia selajutya. Tijaua Pustaka Meurut Rudiato (2013:11) prehipertesi merupaka suatu kodisi dimaa idividu berusia 18 tahu ke atas megalami peigkata tekaa darah berada di atas ukura ormal yag diidikasika oleh agka systole mmhg da diastole mmhg pada pemeriksaa tekaa darah dega megguaka alat pegukur tekaa

4 darah, yaitu cuff air raksa (sphygmomaometer) maupu alat digital laiya. Meurut Uiversity of Califoria, Sa Diego of Medicie yag dikutip oleh Dias Kesehata Kota Balik Papa (2011:1) prehipertesi merupaka istilah medis yag dibuat oleh para ahli medis utuk meyataka pasie dega tekaa darah tiggi tetapi diaggap dalam batas ormal, yaitu tekaa darah systole berada atara mmhg da tekaa darah diastole berada atara mmhg. Dayat (2008:1) mejelaska bahwa buah pisag ambo merupaka sebuta umum yag diberika terhadap buah berdau besar da pajag yag memiliki ama lati Musa accumiata Colla, kulit berwara hijau, dagig berwara putih, rasa eak da wagi. Pisag ambo jeis lumut merupaka jeis pisag ambo dega ama lati Musa accumiata Colla dega kulit buah berwara hijau muda walaupu telah matag, dagig buah berwara lebih putih dari jeis pisag ambo laiya, rasa lebih eak da wagi (Kaleka, 2013). Metodologi Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode praeksperimetal. Nursalam (2008:85) mejelaska bahwa metode praeksperimetal (oe group pretest ad posttest desig) merupaka suatu metode yag megguaka hubuga sebab akibat yag melibatka satu kelompok subyek. Peelitia terhadap satu kelompok yag diberika suatu itervesi tertetu utuk diamati hasilya da dibadigka dega keadaa sebelum da setelah diberika itervesi (Emzir, 2009). Itervesi yag diguaka dalam peelitia ii adalah pemberia kosumsi eam buah pisag ambo (Musa accumiata Colla) dega kaduga 3000 mg kalium per hari selama tiga hari. Metode oe group pretest-posttest desig ii diguaka utuk melihat pegaruh kosumsi buah pisag ambo (Musa accumiata Colla) terhadap tekaa terhadap pada mahasiswi prehipertesi di UNAI Badug. Prisip etika yag diguaka dalam peelitia ii adalah: 1. Sebelum melakuka peelitia, peeliti terlebih dahulu meulis izi tertulis kepada Deka Fakultas Ilmu Keperawata utuk memita izi tertulis kepada Wakil Rektor III di UNAI. Dalam surat tersebut dijelaska tetag tujua, keguaa peelitia serta perliduga terhadap kerahasiaa subjek peelitia. Setelah izi diberika, maka peeliti dapat melakuka peelitia utuk megumpulka data.

5 2. Saat pegumpula data, peeliti terlebih dahulu mejelaska da memita izi terhadap respode tetag maksud da tujua serta prosedur peelitia yag aka dilaksaaka utuk megumpulka data. 3. Peeliti bersedia memberi jawaba setiap pertayaa yag diajuka oleh respode tetag prosedur peelitia. 4. Respode bersedia secara sukarela ikut serta dalam peelitia. 5. Peeliti mejami kerahasiaa hasil peelitia dari respode. Prosedur peelitia yag dilakuka: 1. Pada hari pertama, peeliti meeragka kepada respode megeai tujua da etika dalam pegumpula data. 2. Respode diistirahatka selama 5-10 meit sebelum dilakuka pegukura tekaa darah. 3. Peeliti melakuka pegukura tekaa darah respode sebelum megkosumsi eam buah pisag ambo. 4. Respode diberi kesempata memaka buah pisag ambo tapa melakuka aktivitas selama 5 meit 5. Peeliti megucapka terimakasih atas partisipasi respode secara sukarela. Peelitia ii berlagsug setiap hari pada pagi, siag da sore hari selama tiga hari. Proses pelaksaaa pada taggal Desember 2013 diberika megkosumsi buah pisag ambo lumut (Musa accumiata Colla) pada pagi, siag, da sore hari. Pada taggal 12 Desember 2013 dilakuka pegukura tekaa darah setelah diberika megkosumsi buah pisag ambo lumut (Musa accumiata Colla) selama tiga hari da dijadika data posttest. Utuk mejawab idetifikasi masalah pertama da kedua dega mecari mea da klasifikasika. Utuk mejawab masalah ketiga maka dilakuka uji hipotesa dega megguaka t-hitug. Hasil da Aalisa Nilai Tekaa Darah Sebelum Megkosumsi Buah Pisag Ambo Lumut (mmhg) Sistol Diastol

6 Total Me = Xi Me = Xi Rata-rata Me = Me = 132 mmhg Me = Me = 86 mmhg Nilai tekaa darah sistol sebelum megkosumsi buah pisag ambo (Musa accumiata Colla) adalah 132 mmhg da tekaa darah diastol 86 mmhg. Tekaa Darah Sesudah Megkosumsi Buah Pisag Ambo Lumut Nilai Tekaa Darah Sesudah Megkosumsi Buah Pisag Ambo Lumut (mmhg) Sistol Diastol Dilajutka

7 Nilai Tekaa Darah Sebelum Megkosumsi Buah Pisag Ambo Lumut (mmhg) Sistol Diastol Total Me = Xi Me = Xi Rata-rata Me = Me = 120 mmhg Me = Me = 74 mmhg Nilai tekaa darah sistol sesudah megkosumsi buah pisag ambo (Musa accumiata Colla) selama 3 hari adalah 120 mmhg da tekaa darah diastol 74 mmhg.

8 Hasil Pegolaha Data Uji Hipotesis Tekaa Darah Sistol Sebelum Megkosumsi Buah Pisag Ambo Lumut (Musa accumiata Colla) Pretest Posttest Tekaa Darah Diastol Sesudah Megkosumsi Buah Pisag Ambo Lumut (Musa accumiata Colla) D D-D (D-D ) 2 Pretest Posttest D D-D (D-D ) D = D = 169 D = 11mmHg = 15 = = 12mmHg Sistol Diastol SD (D D ) 2 = = (D D ) 2 = = = = 39.5 = 6 = = 24.7 = 5

9 Berdasarka ilai thitug tekaa darah sistol sebagai berikut: t = D SD t = t = t = = 7.33 Da ilai thitug tekaa darah diastol sebagai berikut: t = D SD t =

10 t = = = 9 Kesimpula Kesimpula yag diperoleh peeliti dari peelitia ii adalah: 1. Tekaa darah sistol da diastol sebelum megkosumsi buah pisag ambo lumut (Musa accumiata Colla) pada mahasiswi di UNAI Badug termasuk dalam kategori prehipertesi. 2. Tekaa darah sistol da diastol sesudah megkosumsi buah pisag ambo lumut (Musa accumiata Colla) pada mahasiswi prehipertesi di UNAI Badug turu mejadi ormal. 3. Ada pegaruh yag sigifika dari megkosumsi buah pisag ambo lumut (Musa accumiata Colla) terhadap tekaa darah sistol da diastol pada mahasiswi prehipertesi di UNAI Badug. Sara Setelah megadaka peelitia da mearik kesimpula, maka peeliti igi memberika sara yag dapat bergua bagi Ketua Lembaga Peelitia da Pegabdia Masyarakat UNAI da bidag peelitia. 1.Ketua Lembaga Peelitia da Pegabdia Masyarakat UNAI Badug Hasil peelitia ii diharapka dapat mejadi baha masuka utuk memberika semiar kepada masyarakat UNAI Badug bahwa buah pisag ambo lumut (Musa accumiata Colla) megadug kalium, sehigga

11 pemberia kosumsi buah pisag ambo lumut (Musa accumiata Colla) berpegaruh utuk meuruka tekaa darah prehipertesi. 2. Bidag Peelitia Agar hasil peelitia ii dapat diguaka sebagai data dasar utuk megembagka peelitia selajutya megeai pegaruh kosumsi buah pisag ambo lumut (Musa accumiata Colla) terhadap hipertesi grade I. DAFTAR PUSTAKA Arikuto, S., (2002). Prosedur Peelitia: Suatu Pedekata Praktek. Yogyakarta: Rieka Cipta. Balikpapa., (2011). Prehipertesi Juga Beresiko Stroke. [O-lie]. Available: ask=view&id=82&itemid=1. [12 September 2013]. Dayat, (2008). Mafaat Pisag. [O-lie]. Available: [10 Oktober 2013]. Emzir, (2009). Metodologi Peelitia Pedidika, Kuatitatif da Kualitatif. Jakarta: Raja Grafido Persada. Hidayat, A. (2007). Metode peelitia keperawata da tekik aalisa data. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Iswidharmajaya da Eterprise, (2006). Membuat skripsi dega ope office. Jakarta: PT Elex Media Komputido. Kaleka, N., (2013). Pisag-pisag Komersial. Solo: Arcita. Kowalski, R., E., (2010). Terapi Hipertesi Program 8 Miggu. Badug: Qaita. Medical, N., (2008). Prehipertesi Pada Orag Dewasa Berusia 18 Sampai 30 Tahu da yag Terkait dega Arterosklerosis Koroer. [Olie]. Available: [27 September 2013].

12 Nazir, (2005). Metode Peelitia. Jakarta: Ghalia Idoesia. Notoatmodjo, S., (2005). Metodologi Peelitia Kesehata. Jakarta: Rieka Cipta. Nursalam, (2008). Kosep da Peerapa Metodologi Peelitia Ilmu Keperawata. Jakarta: Salemba Medika. Puspaigtyas, D., E., (2013). The Miracles of Fruits. Jakarta: Agro Media Pustaka. Putri, M., I., (2012). Efek Jus Kombiasi Buah Tomat, Pisag Ambo da Jeruk Siam Terhadap Peurua Tekaa Darah Normal da Prehipertesi Pada Pria Dewasa. Badug: Uiversitas Kriste Maraatha. Riduwa, Dasar-dasar Statistika. Badug: Alfabeta. Ridwaa, V., (2013). Mafaat Pisag bagi Pederita Hipertesi, Seraga Jatug da Stroke. [O-lie]. Available: [11 September 2013]. Rudiato, B., F., (2013). Meakluka Hipertesi da Diabetes. Yokyakarta: Sakkhasukma. Smeltzer & Bare (2008). Medical-Surgical Nursig 12 th Editio. Subagyo, (2007). Kosep da Peulisa Riset Keperawata. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sugiyoo, (2008). Statistika Utuk Peelitia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Suherma, J., da Rusli, M., (2010). Jural: Effect of Pisag Ambo (Musa accumiata Colla) O Adult Female Blood Pressure O Cold Stress Test. Badug, Uiversitas Kriste Maraatha Badug. Supride, (2012). Pisag Ambo. [O-lie] Available: [12 September 2013]. Suyoto, D., (2012). Statistik Kesehata. Yogyakarta: Nuha Medika.

13 Vhy, A., (2013). Cara Megobati Darah Tiggi. [O-lie]. Available: [11 September 2013]. Williams, L., S., da Hopper, P., D., (2003). Uderstadig Medical Surgical Nursig 2 d Editio. Philadelphia: F.A Davis Compay.