RENTAL PLAYSTATION 3 SEBAGAI SARANA MENGURANGI KENAKALAN PADA ANAK- ANAK DAN REMAJA
|
|
- Veronika Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENTAL PLAYSTATION 3 SEBAGAI SARANA MENGURANGI KENAKALAN PADA ANAK- ANAK DAN REMAJA MAOREZA RIZAL REVA RENTAL PLAYSTATION 3 Jln. Siswa RT/RW 02/09 no. 28, Larangan Indah, Ciledug-Tangerang, maorezarizal@yahoo.com Reva Playstation adalah usaha dibidang penyewaan jasa game console, yaitu playstation 3. Berdiri dari sebuah visi mengurangi kenakalan anak-anak dan remaja melalui rental playsattion 3, Reva Playstation 3 mencoba untuk mengajak anak-anak dan remaja untuk menyalurkan kreativitas dan meningkatkan rasa peduli mereka mengenai lingkungan sosial melalui game console ini. Dengan modal sebesar Rp. 60,000,000.- Reva Playstation mencoba mengalokasikan dananya dengan melakukan usaha dibidang jasa rental playstation 3. Modal tersebut didapat dari pinjaman pihak keluarga dengan bunga 0% dan cicilan sebesar Rp. 3,000,000.- per bulannya. Dengan sistem manajemen yang baik ditambah analisa-analisa mengenai keuangan dan strategi yang baik serta didukung dengan sedikitnya pesaing, Reva Playstation 3 memprediksi lama waktu balik modal sekitar 1 tahun dengan keuntungan sebesar Rp. 50,000,000.- lebih pada tahun berikutnya. Kata Kunci: Rental Playstation 3, Kenakalan Anak-anak Dan Remaja
2 BAB I PENDAHULUAN Playstation merupakan sebuah game console yang telah menggunakan grafis dari era 32-bit. Seringkali juga disebut dengan nama PSX. Playstation merupakan game console perintis yang pertama kali menggunakan CD (Compact disk) sebagai media penyimpanan dan bukan catridge. Playstation pertama kali diluncurkan di Jepang pada tanggal 3 Desember 1994, di Amerika Serikat pada tanggal 9 September 1995, dan di Eropa pada tanggal 29 September PlayStation merupakan salah satu hiburan yang sedang digemari oleh banyak pecinta game. Selain menarik, semua game yang ada juga mudah untuk dipelajari. Awalnya dari PS1, yang hanya mengutamakan gerakan dua dimensi hingga PS2 keluaran terbaru yang menonjolkan bentuk gambar tiga dimensi. PS1, PS2, dan PS3 masing-masing mempunyai kelebihan. Sebagian alasan tersebutlah yang menjadi daya tarik dari game ini. Akan tetapi, banyak pecinta game PlayStation yang tidak mampu untuk membeli perangkat game PlayStation itu sendiri. Selain itu para pecinta Play tation lebih memilih untuk memanfaatkan jasa rental PlayStation karena menurut mereka dengan menyewa dirental mereka tidak akan dipusingkan dengan biaya perawatan mesin maupun stiknya. Playstation memang tidak pernah sepi dari peminat. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai dewasa menyukainya. Bagi daerah yang sudah cukup banyak terdapat game center (bermain game secara online di internet) mungkin peluang usaha ini kurang dapat berkembang. Namun di tempat dimana sarana bermain di internet belum begitu dikenal umum maka peluang bisnis ini masih cukup menjanjikan. Saya melihat peluang tersebut sebagai lahan untuk membuka bisnis. Dengan melihat perkembangan trend yang ada pada waktu sekarang ini mengenai antusias masyarakat mengenai game maka saya ingin memanfaatkannya untuk mengurangi kenakalan remaja dan anak-anak yang terjadi pada suatu wilayah tertentu. Pada masalah ini saya mengacu pada daerah dimana saya mendirikan Playstation 3 ini, tepatnya di Kecamatan Larangan Indah, Jln. Siswa. Menurut pengamatan saya mengenai kepadatan penduduk di sana yang hampir didominasi oleh anak-anak dan para remaja ini, saya mendapati suatu kegiatan yang negatife yang dilakukan oleh anak-anak maupun remaja. Kenakalan yang dilakukan anak-anak di wilayah tersebut biasanya bermain di jalanan seperti bermain bola, petak umpet dan lain sebagainya sedangkan di wilayah tersebut banyak sekali kendaraan bermotor yang lalu lalang karena wilayah tersebut adalah salah satu jalan alternatife jika terjadi kemacetan di jalan raya sehingga tidak menutup kemungkinan akan dapat terjadi kecelakan dan menjadi suatu gangguan bagi para pengendara. Kenakalan juga terjadi pada anak remaja yang hamper tiap malam biaanya melakukan hal-hal negatife seperti, mabuk-mabukkan, membuat kegaduhan ditengah malam, dan sebagainya. Kenakalan tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk mencari hiburan yang disebabkan sulit atau jarangnya lahan dan fasilitas untuk bermain.dengan memanfaatkan ketertarikan anak-anak dan remaja mengenai game console ini maka saya mencoba mengadakan rental game console ini dalam bentuk playstation 3 sebagai sarana hiburan bagi anak-anak dan remaja yang nantinya dapat mengurangi kenakalan-kenakalan yang ada sekaligus mencari profit. Visi Mengurangi kenakalan dan kegiatan negatif pada anak-anak dan remaja dalam lingkungan sosial dengan game. Misi 1. Menyediakan permainan game yang menarik dan kreatif; 2. Memberikan service Excelent; 3. Membangun jaringan sosial; 4. Mendirikan kegiatan peduli lingkungan Tujuan 1. Mendukung kreatifitas, semangat berjuang, kerjasama sekaligus sebagai pemenuhan kebutuhan hiburan bagi anak-anak maupun remaja; 2. Menjadikan konsumen merasa nyaman dan puas dengan produk kami serta mencerminkan keprofesionalan kami dalam melayani dan mewujudkan visi dan misi kami;
3 3. Mengembangkan pergaulan, pengetahuan, serta sebagai tempat penampungan apresiasi antar pemain; 4. Sebagai tolak ukur penilaian kepada anak-anak dan remaja terhadap kenakalan dan perbuatan negatif.
4 BAB II METODOLOGI Segmenting Dalam melakukan segmentasi, kami menggunakan segmentasi secara demografi yang terdiri dari usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan. Di bawah ini adalah tabel dari hasil segmentasi usaha kami. TABEL 3.2 SEGMENTING USIA Anak Remaja Dewasa Orang Tua tahun tahun > 40% 40% 10% 10% PENDIDIKAN SD SMP SMA Mahasiswa 25% 30% 30% 15% PEKERJAAN Pelajar Pekerja Pengangguran 70% 30% 0% PENGHASILAN Rp. < Rp Rp Rp Rp Rp > 15% 35% 40% 10% Sumber: Hasil Segmenting Reva Playstation 3
5 Targeting 9 Dari hasil segmentasi di atas didapati bahwa target dari Reva Playstation 3 adalah seperti tabel dibawah ini: TABEL 3.3 TARGETING USIA Anak-anak Remaja tahun tahun 40% 40% PENDIDIKAN SD SMP SMA 25% 30% 30% PEKERJAAN Pelajar Pekerja 70% 30% PENGHASILAN Rp Rp Rp Rp % 40% Sumber: Hasil Targeting Reva Playstation 3 Dari tabel di atas targeting yang ditujukan adalah kepada anak-anak dan remaja dengan persentase sebesar 80% sedangkan 20% yang tersisa akan menjadi konsumen cadangan. Maksudnya adalah disaat targeting terhadap anak-anak dan remaja tidak mencapai proporsi sebanyak 80% maka kekurangannya akan ditutupi
6 oleh 20% dari segmentasi yang tidak menjadi target. Begitu pula targeting terhadap pendidikan, yaitu pada tingkat SD, SMP, dan SMA dengan persentase sebesar 85%. Targeting terhadap pekerjaan mencakup semuanya, yaitu baik pelajar maupun orang yang telah bekerja dengan persentase sebesar 100%. Targeting selanjutnya terhadap penghasilan yang berkisar antara Rp Rp dan Rp Rp dengan persentase sebesar 75%. Potioning Potioning yang ditanamkan perusahaan kepada konsumen adalah Puas, Seru, Peduli. Dengan potioning itu maka konsumen akan berpikir dan teringat oleh rental penyewaan playstation kami. Setelah konsumen selesai memakai jasa kami maka konsumen akan merasakan kepuasan dan serunya bermain dalam rental playstation kami karena rental kami memberikan sesuatu yang beda dari kompetitor. Di samping itu konsumen juga akan teringat kata peduli karena tanpa disadari konsumen juga telah peduli terhadap lingkungan sekitar. Dengan menanamkan potioning tersebut nantinya konsumen akan menilai bahwa Reva Playstation 3 bukan hanya bertujuan mencari profit semata namun peduli pula terhadap lingkungan social. Riset Pasar Untuk mendirikan rental playstation 3 ini kami memiliki dana investasi sebesar Rp. 55,750,500.- ( Lima Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Lima Ratus rupiah ) dengan lokasi strategis dengan harga sewa sebesar Rp. 7,000, Dengan modal sebesar itu, kami melakukan riset pasar untuk mengetahui hal-hal mengenai pasar kami yang antara lain adalah mengnai: calon pelanggan, jumlah
7 target pelanggan, produk pengganti, harga produk dan pelayanan yang ditawarkan oleh pesaing. 1. Calon dan Target Pelanggan Calon pelanggan pengguna jasa rental kami adalah seluruh lapisan masyarakat yang ingin mendapati dan menikmati hiburan melalui game console kami, yaitu playstation 3. Target pelanggan kami adalah anak-anak dan remaja yang berada di lingkungan RT 01, 02, 03 RW 09 kelurahan Larangan. Jumlah warga dari ke-3 RT tersebut sebanyak jiwa yang terdiri dari 324 kepala keluarga. Dari jiwa tersebut didapati bahwa jumlah anak-anak berjenis kelamin pria pada ke-3 RT tersebut sebanyak 298 jiwa sedangkan 282 untuk remaja berjenis kelamin pria. Sedangkan sisanya sebesar 629 jiwa terbagi dari orang dewasa, orang tua, dan balita yang dimana mereka bukanlah target dari rental kami. 2. Produk Pengganti Yang menjadi produk pengganti dari jasa rental playstation kami adalah warnet, timezone, dan playstation Tarif Sewa Kompetitor Kompetitor memberikan tarif sewa kepada konsumen dengan harga Rp. 6,000.- sampai Rp. 8,000.- per jam. 4. Pelayanan Dari Kompetitor Kompetitor menawarkan berbagai bentuk pelayanan, mulai dari pemberian diskon dengan ketentuan tertentu, sistem paket, aksesoris playstation 3 yang sedikit lengkap.
8 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proyeksi Penjualan Berikut adalah proyeksi penjualan jasa Reva Playstation 3 selama 12 bulan (1 tahun) yang terbagi dari 3 jenis kondisi bisnis, yaitu best-case, normal-case, dan wort-case. Tarif Sewa Tarif sewa biasa per jam : Rp Tarif sewa menggunakan internet per jam : Rp Jumlah Playstation Dan Modem Playstation : 4 Unit Modem : 2 Unit Jam Operasi Pukul pagi dini hari (16 jam) Best-Case Prediksi penjualan pada tahun pertama ini yang dimulai dari bulan pertama kami berasumsi bahwa waktu optimal dari penyewaan playstation adalah 13 jam dari 16 jam. Dengan asumsi bahwa 9 jam akan dipakai untuk penyewaan playstation tanpa internet dan full tanpa ada playstation yang kosong. Sedangkan 4 jam sisanya akan dipakai untuk penyewaan playstation dengan menggunakan internet dan sisa waktu sebanyak 3 jam tersebut adalah waktu kekosongan. Setelah itu penjualan akan dikurangi dengan potongan sebanyak jumlah jam yang dipakai
9 dibagi 4 dan dikali dengan sebagai tabungan peduli sosial dan lingkungan. Penjualan : {(harga sewa x jumlah jam x 1 bulan x jumlah playstation) (jumlah jam dalam sebulan : 4) x 2.000} Prediksi Pendapatan 1 bulan pertama best-case TABEL 4.9. Tabel Prediksi Penjualan 1 Bulan Pertama Jumlah Harga Jumlah 1 Jenis Sewa Jam Per Jam Playstation Bulan Penjualan Tanpa Internet ,400,000 Menggunakan Internet ,880,000 Total 8,280,000 Sumber: pengolahan Reva Playstation 3 Total penjualan kotor selama 1 bulan sebesar Rp. 8,280,000. Jumlah penggunaan playstation dalam sebulan sebanyak: 13 x 30 = 390 jam : 4 x 2000 = 97.5 x 2000 = Potongan untuk tabungan peduli sosial dan lingkungan sebesar Rp. 195,000.- Penjualan bersih selama 1 bulan: Rp. 8,280, Rp. 195,000.- = Rp. 8,087,000.- Jadi prediksi penjualan selama 12 bulan sebesar:
10 = Rp. 8,087,000.- x 12 = Rp. 97,044,000.- dengan asumsi bahwa tidak ada perubahan tambah sewa baik sewa menggunakan internet maupun tidak menggunakan internet. Normal-Case Prediksi penjualan pada tahun pertama ini yang dimulai dari bulan pertama kami berasumsi bahwa waktu optimal dari penyewaan playstation adalah 10 jam dari 16 jam. Dengan asumsi bahwa 7 jam akan dipakai untuk penyewaan playstation tanpa internet dan full tanpa ada playstation yang kosong. Sedangkan 3 jam sisanya akan dipakai untuk penyewaan playstation dengan menggunakan internet dan sisa waktu sebanyak 6 jam tersebut adalah waktu kekosongan. Setelah itu penjualan akan dikurangi dengan potongan sebanyak jumlah jam yang dipakai dibagi 4 dan dikali dengan sebagai tabungan peduli sosial dan lingkungan. Penjualan : {(harga sewa x jumlah jam x 1 bulan x jumlah playstation) (jumlah jam dalam sebulan : 4) x 2.000} Prediksi Penjualan 1 bulan pertama TABEL Tabel Prediksi Penjualan 1 Bulan Pertama Jumlah Harga Jumlah 1 Jenis Sewa Jam Per Jam Playstation Bulan Penjualan Tanpa Internet ,200,000 Menggunakan Internet ,160,000 Total 6,360,000 Sumber: pengolahan Reva Playstation 3
11 Total penjualan kotor selama 1 bulan sebesar Rp. 6,360,000 Jumlah penggunaan playstation dalam sebulan sebanyak: 10 x 30 = 300 jam : 4 x 2000 = 75 x 2000 = Potongan untuk tabungan peduli sosial dan lingkungan sebesar Rp. 150,000.- Penjualan bersih selama 1 bulan: Rp. 6,360, Rp. 150,000.- = Rp. 6,210,000.- Jadi prediksi penjualan selama 12 bulan sebesar: = Rp. 6,210,000.- x 12 = Rp. 74,520,000.- dengan asumsi bahwa tidak ada perubahan tambah sewa baik sewa menggunakan internet maupun tidak menggunakan internet Worth-Case Prediksi penjualan pada tahun pertama ini yang dimulai dari bulan pertama kami berasumsi bahwa waktu optimal dari penyewaan playstation adalah 8 jam dari 16 jam. Dengan asumsi bahwa 6 jam akan dipakai untuk penyewaan playstation tanpa internet dan full tanpa ada playstation yang kosong. Sedangkan 2 jam sisanya akan dipakai untuk penyewaan playstation dengan menggunakan internet dan sisa waktu sebanyak 8 jam tersebut adalah waktu kekosongan. Setelah itu penjualn akan dikurangi dengan potongan sebanyak jumlah jam yang dipakai dibagi 4 dan dikali dengan sebagai tabungan peduli sosial danlingkungan.
12 Penjualan : {(harga sewa x jumlah jam x 1 bulan x jumlah playstation) (jumlah jam dalam sebulan : 4) x 2.000} Prediksi Penjualan 1 bulan pertama TABEL Tabel Prediksi Penjualan 1 Bulan Pertama Jumlah Harga Jumlah 1 Jenis Sewa Jam Per Jam Playstation Bulan Penjualan Tanpa Internet ,600,000 Menggunakan Internet ,440,000 Total 5,040,000 Sumber: pengolahan Reva Playstation 3 Total penjualan kotor selama 1 bulan sebesar Rp. 5,040,000 Jumlah penggunaan playstation dalam sebulan sebanyak: 8 x 30 = 240 jam : 4 x 2000 = 60 x 2000 = Potongan untuk tabungan peduli sosial dan lingkungan sebesar Rp. 120,000.- Penjualan bersih selama 1 bulan: Rp. 5,040, Rp. 120,000.- = Rp. 4,920,000.- Jadi prediksi penjualan selama 12 bulan sebesar: = Rp. 4,920,000.- x 12 = Rp. 59,404,000.- dengan asumsi bahwa tidak ada perubahan tambah sewa baik sewa menggunakan internet maupun tidak menggunakan internet.
13 Penjualan optimal pada 1 pertama pada Reva Playstation 3 sebesar Rp. 97,044,000.- sedangkan penjualan normal sebesar Rp. 74,520,000.- dan penjualan terburuk sebesar Rp. 59,404,000.- TABEL 4.21 ANALISIS BEP Total Investasi Proceed Tahun Ke Payback Period Proceed Tahun Ke Tahun Sumber: Hasil Analisis Reva Playstation
14 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode best case, normal case dan worth case maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Dengan menggunakan perhitungan best case pendapatan yang didapat Reva Rental Playstation 3 sebesar Rp. 8,087,000.- setiap bulannya dan Rp. 97,044,000.- per tahunnya. 2. Dengan menggunakan perhitungan normal case pendapatan yang didapat Reva Rental Playstation 3 sebesar Rp. 6,210,000.- setiap bulannya dan Rp. 74,520,000.- per tahunnya. 3. Dengan menggunakan perhitungan normal case pendapatan yang didapat Reva Rental Playstation 3 sebesar Rp. 4,920,000.- setiap bulannya dan Rp. 59,404,000.- per tahunnya. 4. Dengan melihat pendapatan Reva Rental Playstation dari ke-3 metode tersebut, dapat dikatakan bahwa bisnis ini layak dijalankan melihat modal yang dibutuhkan sebesar Rp. 60,000,000.- dengan titik impas sebesar 0.98 atau selama 1 tahun. 5.2 Saran 1. Sebaiknya Reva Rental Playstation 3 memperluas tempat atau lokasi yang sekarang ini karena melihat kondisi ruang yang sempit. 2. sebaiknya Reva Rental Playstation 3 menambah beberap set playstaion lagi melihat banyaknya peminat. 3. Sebaiknya Reva Rental Playstation memberikan sistem paket seperti pesaing lainnya. 55
15 DAFTAR PUSTAKA Darsono P dan Ari Purwanti Penganggaran Perusahaan. Jakarta : Mitra Wancana Media Brigham dan Hoston.2010.Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.Jilid 1-Edisi 11. Jakarta: Salemba 4 Garrison, Noreen, Brewer Akuntansi Manajerial.Buku 1-Edisi 11. Jakarta: Salemba 4 David, Fred.2009.Konsep Manajemen Strategis.Buku 1-Edisi 12. Jakarta: Salemba 4 Heizer dan Barry.2006.Manajemen Operasi.Buku 1-Edisi 7. Jakarta: Salemba 4 Warren, dkk.2006.pengantar Akuntansi.Buku 1-Edisi 21. Jakarta: Salemba 4 Kotler dan Kevin.2007.Manajemen Pemasaran.Buku 1-Edisi 12.Indonesia: Indeks Suwinto, Johan Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis. Jakarta : Graha Ilmu..., Marketing, diakses 4 April 2013 dari Wirausaha, diakses 4 April 2013 dari Strategi Pemasaran, diakses 4 April 2013 dari Rental Playstation 3, diakses 4 April 2013 dari Playstation, diakses 4 April 2013 dari
16 Personal information Full Name Homepage Address MAOREZA RIZAL N/A Current JL. GOTONG ROYONG, LARANGAN INDAH, CILEDUG, TANGERANG 069 TANGERANG DKI Jakarta Indonesia Permanent JL. GOTONG ROYONG, LARANGAN INDAH, CILEDUG, TANGERANG 069 TANGERANG DKI Jakarta Indonesia Phone Numbers Home : Mobile : Gender Male Birth Place / Date JAKARTA / 21 August 1990 Nationality Indonesia ID NationalityID Marital Status Single Religion Islam
PICTURE PERSONAL INFORMATION FORMAL EDUCATION. Binusian ID Full Name Address. Phone Numbers
PICTURE PERSONAL INFORMATION Binusian ID Full Name E-mail Address Phone Numbers GenderBirth Place / Date Nationality Marital Status Religion 1201004481 ADLINA adlinamiller@hotmail.com Current JL PETOJO
Lebih terperinciHariyanto. Jl. Komplek Pendidikan Rt 07/Rw 09, Rangkasbitung. Abstrak
ANALISIS PERGERAKAN SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK MENGGUNAKAN ANALISIS TEKNIKAL METODE RSI (RELATIVE STRENGTH INDEX) DAN STOCHASTIC OSCILLATOR PERIODE FEBRUARI MEI 2013 Hariyanto Jl. Komplek Pendidikan
Lebih terperinciLAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS KELOMPOK HENNY NUR PRATIWI A TRI WAHYUNI A INDRAYANI A
2012 LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS KELOMPOK HENNY NUR PRATIWI A21109304 TRI WAHYUNI A21109294 INDRAYANI A21109261 STUDY KELAYAKAN BISNIS LAPANGAN FUTSAL (NAKAMA FUTSAL ZONE) BAB I PENDAHULUAN Olahraga
Lebih terperinciUSAHA SYARIAH: Rumah Berbisnis. Project Kelas Agama Islam 11 Term IV Adika, Adiva, Nanda, Zara
USAHA SYARIAH: Rumah Berbisnis Project Kelas Agama Islam 11 Term IV 2016-2017 Adika, Adiva, Nanda, Zara Masalah yang Ingin Diatasi Angka kemiskinan mencapai 12% atau sekitar 30 juta jiwa Angka pengangguran
Lebih terperinciSelamat Pagi/Siang/Sore
Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswa tingkat akhir jurusan psikologi Universitas Bina Nusantara sedang mengadakan penelitian untuk memenuhi kewajiban tugas akhir, mengenai persepsi rasa aman pengguna
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Usaha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Usaha Mayoritas penduduk Indonesia berprofesi sebagai pegawai, untuk meningkatkan perekonomian Negara, Indonesia membutuhkan penduduk yang berprofesi dibidang
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN E- LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL GEOGRAFI PADA SMA MARIE JOSEPH KELAS 12
ANALISA DAN PERANCANGAN E- LEARNING UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL GEOGRAFI PADA SMA MARIE JOSEPH KELAS 12 Gani Soegandi,Witarsyah Abstract The purpose of this final project is to analyze the learning
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. station. Anak-anak, remaja, bahkan sampai dewasa sangat menyenangi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mainan elektronik saat ini bertebaran seperti jamur pada musim hujan, karena di setiap daerah selalu ada tempat penyewaan atau yang disebut rental play station.
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Dapat dilihat hasil perhitungan pada Brand Awareness ( Kesadaran Merek ) yang dimiliki oleh pasar swalayan dengan merek Toserba Yogya memiliki persentase terbesar
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,
Lebih terperinciDemikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.
Contoh Proposal Usaha Bengkel Motor Proposal usaha bengkel motor dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam membuka bisnis rumahan. Usaha bengkel motor dan mobil akan dapat sukses jika diawali dengan perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.I Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN I.I Gambaran Umum Objek Penelitian DriverBDG adalah sebuah jasa dalam bidang transportasi yang menawarkan jasa driver dan penyewaan mobil. Jasa transportasi ini berdiri sejak 8 Juni 2011.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan jumlah kendaraan roda empat dari tahun ke tahun terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah kendaraan roda empat dari tahun ke tahun terus meningkat secara signifikan. Fenomena tersebut disebabkan masyarakat sekarang ini lebih menyukai
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Rental Plus Plus : The Online Printed Service BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan Oleh:
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Rental Plus Plus : The Online Printed Service BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan Oleh: Sekar Wulan Pratiwi (H 0810107) (2010) Sendy Christina Kusumawardhani (H 0810108)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tesis, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penulisan tesis serta sistematika
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan secara garis besar tentang latar belakang pembuatan tesis, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari penulisan tesis serta sistematika penulisan tesis ini dilakukan.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melainkan sudah merupakan kebutuhan primer. Contoh: kebutuhan akan. permainan game. Dimana setiap manusia membutuhkan waktu untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang pesat, dimana kebutuhan akan teknologi informasi tersebut sudah tidak bersifat sekunder lagi melainkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan. Pihak yang paling menaruh perhatian terhadap kepuasan dan ketidakpuasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk memasarkan produk atau jasa dari perusahaan tersebut. Era digital membawa perubahan besar terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Hal itu ditandai dengan perilaku
16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, persaingan di sektor industri jasa semakin ketat sehingga memaksa perusahaan untuk terus berinovasi dalam menyusun strategi guna mencapai tujuan perusahaan.
Lebih terperinciPROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nama Mahasiswa (Ketua) (NIM) Nama Mahasiswa (Wakil Ketua) (NIM) Nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semenjak tahun 2011 maka perkembangan dan kemajuan perekonomian dari dunia bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia semenjak tahun 2011 maka perkembangan dan kemajuan perekonomian dari dunia bisnis juga mengalami
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penulis yakin bahwa Wedding Journal merupakan sebuah model bisnis yang
BAB V PENUTUP 5.1. Kelayakan Model Bisnis Penulis yakin bahwa Wedding Journal merupakan sebuah model bisnis yang layak dan dapat dilaksanakan. Berikut ini pemaparan mengenai beberapa alasannya. 1. Perspektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu dari 10 negara dengan peringkat ekonomi tertinggi di dunia (sumber: Bank Dunia, tahun 2010) menjadikan masyarakat Indonesia memiliki kemampuan daya
Lebih terperinciPROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC)
PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC) www.bandungshopcenter.com DISUSUN OLEH : Achmad Agung Ferrianto (130421100077) TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Tahun Akademik 2013-2014
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Ada pengaruh dari iklan (X1) dan promosi penjualan (X2) secara
Lebih terperinciBUSINESS WARNET & GAME ONLINE. Dosen Pembimbing: Dr. Budi Utomo SP, MP. Oleh:
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Medan, Desember 2009 BUSINESS WARNET & GAME ONLINE Dosen Pembimbing: Dr. Budi Utomo SP, MP Oleh: Rika Andriyani Purba 061201025 Yasinta Reolina Silitonga 061201037 Devanand
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jaman keemasan bagi pengusaha untuk melakukan bisnis warnet. Bisnis warnet menjadi hancur karena kebutuhan akan pengguna
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian www.kompas.co.id menyebutkan tahun 1998 2001 adalah jaman keemasan bagi pengusaha untuk melakukan bisnis warnet. Bisnis warnet menjadi hancur karena kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASANNYA
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASANNYA Perhitungan nilai ekonomis investasi upgrading LTE akan menentukan kelayakan dari teknologi itu untuk di implementasikan di Indonesia khususnya Jakarta. Biaya investasi
Lebih terperinciLAMPIRAN WAWANCARA I
LAMPIRAN WAWANCARA I PT. TOGOLAIS Jakarta ( kantor pusat) Alamat: Jl. KS Tubun Raya No.53A Jakarta Pusat. Tanggal : 18 Februari 2012 Dengan Bpk. Denny Marketing 1. Bagaimana proses pemasaran saat ini yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game merupakan permainan yang digunakan sebagai sarana hiburan bagi orang yang memainkannya. Permainan atau game sudah ada sejak dulu dimana game masih menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu negara dengan penduduk yang padat. Jumlah keseluruhan penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang sangat luas dan salah satu negara dengan penduduk yang padat. Jumlah keseluruhan penduduk Indonesia berdasarkan
Lebih terperinciContoh Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor
Contoh Proposal Usaha Bengkel Sepeda Motor Modifikasi.co.id Saat anda ingin membuka usaha bengkel motor apabila modal sudah mentok alias bingung cari modal maka bisa dengan mengajukan proposal yang ditawarkan
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA RENTAL ELANG PLAYSTATION DI CIANTRA SEMINAR PENULISAN ILMIAH
STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA RENTAL ELANG PLAYSTATION DI CIANTRA SEMINAR PENULISAN ILMIAH NAMA : Ahmad Saepudin NPM : 11208558 JURUSAN PEMBIMBING : Manajemen : Supiani, SE, MM FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin mempermudah kegiatan manusia, termasuk dalam kegiatan bisnis (Kevin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat pada era global pada semua bidang, terutama dalam bidang pemasaran produk suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB II Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Industri rokok merupakan industri yang sangat besar di Indonesia,
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri rokok merupakan industri yang sangat besar di Indonesia, dengan total produksi nasional rata-rata mencapai 220 milyar batang per tahun dan nilai penjualan nasional
Lebih terperinciPADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS
PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS Mayang Hadi Ratnawati ABSTRAKSI ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah nasabahnya. Bisnis inti BCA adalah perbankan transaksi dimana BCA selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri perbankan saat ini berupaya untuk meningkatkan kepuasan nasabah sehingga dapat menarik minat konsumen lebih banyak dan menjaga kesinambungan jumlah
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dengan pesat. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Indonesia adalah sebuah negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar. Tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet tidak dapat dipungkiri dalam hal penyediaan informasi global. Di zaman
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat, peran internet tidak dapat dipungkiri dalam hal penyediaan informasi global. Di zaman globalisasi
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana
BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini
BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan rencana aksi atau realisasi dari perancangan model bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini meliputi rencana kegiatan dan waktu pelaksanaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini dunia perbankan merupakan bagian yang sangat penting bagi setiap Negara. Persaingan memperebutkan pangsa pasar yang sempit namun potensial
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sektor jasa. Banyak peluang bisnis yang muncul dari sektor ini sebagai contoh di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Adanya kemajuan perekonomian global dewasa ini mendorong pertumbuhan sektor jasa. Banyak peluang bisnis yang muncul dari sektor ini sebagai contoh di Amerika
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2. Rendy Niechual
STUDI KELAYAKAN USAHA PADA PEMBUKAAN CABANG BARU TOKO BANGUNAN SINAR MULIA 2 Rendy Niechual 15210743 Latar Belakang Masalah Seiring dengan lajunya perekonomian di Indonesia tentunya dipengaruhi oleh berbagai
Lebih terperinciPENGANTAR BUSINESS PLAN
PENGANTAR BUSINESS PLAN Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian business plan 2. Latar belakang penyusunan business plan 3. Tujuan business plan 4. Manfaat business plan 5. Elemen dasar business plan 6. Aspek-aspek
Lebih terperinciAPLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA
APLIKASI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN RETUR PADA PT GLORIA CIPTA KARYA Ivan Alexander, David Presly Cornelius, Fredick Soputra, Abdul Aziz Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bina Nusantara Email
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin tinggi mendorong mereka untuk meningkatkan prestise, salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini penggunaan mobil sudah merupakan konsumsi umum. Mobil bukan lagi dipandang sebagai barang istimewa, ini dapat dilihat dari tingkat kepadatan lalu
Lebih terperinciPELUANG BESAR DENGAN SISTEM PROFESIONAL. kiloslaundryblog.wordpress.com (021)
PELUANG BESAR DENGAN SISTEM PROFESIONAL KILOS: Menjawab Kebutuhan dan Membuka Peluang Saat ini sedang terjadi perubahan gaya hidup dalam hal mencuci baju, banyak orang di berbagai wilayah yang tidak lagi
Lebih terperinciV GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa 5.2 Sejarah Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa
V GAMBARAN USAHA 5.1 Profil Rumah Makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa Rumah makan Soto Banjar Waroeng Bumi Khatulistiwa merupakan rumah makan yang menawarkan aneka makanan bercitarasa khas dari
Lebih terperinciBISNIS PLAN JILBAB SHOP
BISNIS PLAN JILBAB SHOP Oleh : Citra Mulia 1110011211190 Dosen : Yuhelmi, S.E, M.M Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 I. LATAR BELAKANG Bukittinggi merupakan sebuah kota yang berada di Sumatera Barat yang dikenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan di masyarakat akan mempengaruhi pengetahuan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, masuknya budaya asing ke Indonesia menyebabkan pengaruh yang berdampak pada gaya hidup dan pola makan serta kebudayaan masyarakat.
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF
1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Trendstop merupakan sebuah unit usaha yang bergerak dibidang fashion, khususnya fashion pria.berawal dari hobi dan minat pemilik dibidang fashion
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era perdagangan bebas atau dalam persaingan yang sangat ketat dimana konsumen menjadi lebih dinamis dalam memilih suatu produk. Perkembangan bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan pembeli sangat bervariasi. Pembeli memiliki prioritas dengan pilihan yang berbeda. Hal tersebut terjadi karena konsumen memiliki perbedaan secara
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. [1] Dennis, Alan. Barbara, H.W. and Roberta, M.R. Systems analysis and design 4th ed. John Wiley&Sons,Inc, 2012.
DAFTAR PUSTAKA [1] Dennis, Alan. Barbara, H.W. and Roberta, M.R. Systems analysis and design 4th ed. John Wiley&Sons,Inc, 2012. [2] Iriani, Sri Setyo, 2011. Strategi Customer Relationship Marketing Terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang adalah mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pertama kali didirikan mempunyai tujuan. Masyarakat umum mengenalnya dengan istilah visi dan misi. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, perusahaan juga
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan eksternal dan lingkungan internal
BAB I LATAR BELAKANG Laporan penelitian ini membahas tentang perencanaan bisnis pemasaran produk alat kecantikan berupa rambut palsu merek INDOWIG. Perencanaan bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hampir setiap orang punya dan membutuhkan sepeda motor. Kepadatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era bisnis saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya. Dua hal yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta membawa masalah yang besar, yaitu sampah. Produksi sampah di DKI Jakarta diperkirakan mencapai 6000
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang dianggap penting oleh konsumen Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dapat dilihat dari hasil pengolahan data IPA, yaitu atribut
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA
BAB IV GAMBARAN UMUM HONDA SALATIGA JAYA 4.1 Logo PT. Honda Prospect Motor Gambar 4.1 Logo Honda Prospect Motor Sumber : Honda Salatiga Jaya 4.2 Semboyan PT. Honda Prospect Motor PT. Honda Prospect motor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbagai bentuk permainan pada manusia yang terus berkembang, pada
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai bentuk permainan pada manusia yang terus berkembang, pada mulanya dapat disaksikan pada masa anak-anak. Bahkan ada istilah populer yang menyatakan
Lebih terperinciBAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. produknya. Namun di lain sisi juga terdapat perusahaan yang menyatakan
BAB I 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Sudah tidak asing mendengar berita tentang suatu perusahaan yang berhasil menguasai pasar dan mampu mengeruk keuntungan besar dari hasil penjualan produknya. Namun di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan era globalisasi telah membuat perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product centric atau corporate
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor faktor seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran saat ini terus berkembang dan berubah, dari konsep pemasaran konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor faktor seperti meningkatnya jumlah pesaing,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis
Lebih terperinciKONTRAK PERJANJIAN PT IKHLAS BERKAH MANDIRI DENGAN AGEN PROPERTI INDEPENDENCE. Bismillahhirrahmannirrohim
KONTRAK PERJANJIAN PT IKHLAS BERKAH MANDIRI DENGAN AGEN PROPERTI INDEPENDENCE Bismillahhirrahmannirrohim Pada hari Tanggal Bulan Tahun di yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ike Hermin Cahyani Jabatan:
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN USAHA
STUDI KELAYAKAN USAHA 1 PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA Studi kelayakan usaha ialah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan secara kontinyu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kanak-kanak ke masa dewasa, yang berlangsung antara usia tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Remaja didefinisikan sebagai periode transisi perkembangan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang berlangsung antara usia 10-19 tahun (Santrock dalam Tarwoto dkk,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI CORAK FRACTAL LUKIS SEPATU SEBAGAI STRATEGI DIFERENSIASI
IMPLEMENTASI CORAK FRACTAL LUKIS SEPATU SEBAGAI STRATEGI DIFERENSIASI Teddy Siswanto* 1, Ratna Shofiati 2, Wawan Kurniawan 3, Hartini 4 1 Sistem Informasi, Universitas Trisakti, Jakarta 2 Informatika,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum dan sejarah TV LED merek Sharp di Indonesia Pada tahun 1975 Sharp Co. bersama PT Yasonta memproduksi televisi hitam putih di Indonesia. Dua tahun kemudian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk mengelola
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dengan semakin meningkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Folklor yang menjadi salah satu kajian bidang antropologi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Folklor yang menjadi salah satu kajian bidang antropologi yang merupakan kebudayaan kolektif yang dimiliki oleh kelompok masyarakat / etnis tertentu yang diwariskan
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan tren yang positif. Menurut data Badan Pusat Statistik (2012), angka Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2012
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jalan penggantian berdasarkan ketentuan yang ditetapkan Allah SWT agar
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Sewa menyewa adalah suatu cara untuk memperoleh manfaat dengan jalan penggantian berdasarkan ketentuan yang ditetapkan Allah SWT agar dalam melakukan kegiatan muamalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin canggih senantiasa. jenis permainan audio visual dan komputer yaitu game elektronik, salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin canggih senantiasa mempengaruhi aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang mengikuti perkembangan kemajuan teknologi
Lebih terperinciPENGARUH PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN INDO JAYA RENT DI SEMARANG. SUPRIYANTO¹Dr.Ir.Rudy Tjahyono,MM²Dwi Nurul Izzhari,MMT
PENGARUH PELAYANAN, HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN INDO JAYA RENT DI SEMARANG SUPRIYANTO¹Dr.Ir.Rudy Tjahyono,MM²Dwi Nurul Izzhari,MMT Program Studi Tehnik Industri Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk lebih cermat dalam menentukan strategi bisnisnya, bukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan pasti akan dihadapkan pada persaingan bisnis yang semakin ketat, baik saat ini maupun dimasa yang akan datang. Manajemen perusahaan dituntut untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion kini merambah begitu besar. Para pelaku bisnis dan perancang busana berlombalomba untuk menciptakan
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN SARAN. maka diperoleh hasil sebagai berikut : dalam kegiatan digital marketing. internet, serta social active.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1) Berdasarkan analisis STP (Segmenting,
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS USAHA WARNET
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS USAHA WARNET Di Susun Oleh : MUHAMMAD OZZY CALVIN RENDY 11.11.5512 S1 TEKNIK INFORMATIKA Tahun Pelajaran 2011/201 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Bintaro Fish Center merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam produksi lobster air tawar (jenis red claw) dan memperdagangkannya
Lebih terperinciPENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM PERUSAHAAN PT ASTRA AGRO LESTARI TBK, PT BW PLANTATION TBK DAN PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK PERIODE
PENILAIAN HARGA WAJAR SAHAM PERUSAHAAN PT ASTRA AGRO LESTARI TBK, PT BW PLANTATION TBK DAN PT PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK PERIODE 2010-2012 Willy Susanto Jl. Prof. M. Yamin, RT.30, RW.01, No.48, Jelutung,
Lebih terperinciPeluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan
Peluang Usaha Buka Bengkel Untuk Penghasilan Membuka usaha bengkel biasanya memerlukan tempat dan lokasi yang strategis dan dan butuh tempat yang luas untuk menampung kendaraan yang akan anda service,
Lebih terperinciBAB VI HUBUNGAN PELANGGAN
BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN Agar mendapat keuntungan, suatu perusahaan harus menciptakan hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan mereka. Untuk mencapai hal ini, pertama perusahaan harus mengidentifikasi
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN. lebih baik. Menurut data dari BPS.go.id, jumlah pertumbuhan penduduk DKI Jakarta dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih dalam tahap pertumbuhan, sehingga mau tidak mau harus terus berbenah diri karena sedang menuju ke arah
Lebih terperinciStrategi Mensiasati HUTANG
Strategi Mensiasati HUTANG Nah, jika anda seorang pengusaha atau masih awal dalam membuka usaha, tentunya anda pernah atau bahkan terlibat masalah hutang. Apakah dipergunakan untuk menambah modal usaha,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi persaingan antar merek. Merek bukan hanya dianggap sebagai sebuah nama, logo,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di pasar yang serba kompetitif saat ini, merek mempunyai peranan yang penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Apalagi pemasaran di masa yang akan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Desember
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari betul bahwa perkembangan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian
Lebih terperinci6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS
BAB VI ANALISA STRATEGI BERSAING AXIS Telekom Indonesia 6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS AXIS saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi selular no 4 di Indonesia, di atasnya adalah Telkomsel,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wanita adalah gender yang jarang terangkat keberadaannya, namun dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup menjanjikan
Lebih terperinciJURNAL TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MENUNJANG PROMOSI JASA FOTO PADA GBU18studio
JURNAL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MENUNJANG PROMOSI JASA FOTO PADA GBU18studio Disusun Oleh : Nama NIM : Michael Abdul Rahmad : A12.2008.03142 Program Studi : Sistem Informasi (S1)
Lebih terperinciBAB I BUSINESS ENVIRONMENT ANALYSIS
BAB I BUSINESS ENVIRONMENT ANALYSIS 1.1 Latar Belakang Di era modern sekarang ini, berbelanja barang-barang fashion untuk menunjang penampilan menjadi kebutuhan rutin setiap orang baik pria maupun wanita.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergaya western, asia dan Indonesia, sedangkan minuman terdiri dari jus, ice
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Vegetarian merupakan salah satu gaya hidup yang sehat, seperti yang dikatakan oleh dr. Lusia Anggraeni dalam artikel Kuartet Nabati, Kuartet Sehat, yang dikutip oleh
Lebih terperinci