LAMPIRAN. B. Hasil Survei Responden - Tingkat Kepentingan. C. Hasil Survei Responden - Tingkat Kepuasan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN. B. Hasil Survei Responden - Tingkat Kepentingan. C. Hasil Survei Responden - Tingkat Kepuasan"

Transkripsi

1 LAMPIRAN A. Kuesioner B. Hasil Survei Responden - Tingkat Kepentingan C. Hasil Survei Responden - Tingkat Kepuasan D. Hasil Interview dengan Management Blitz Megaplex E. Hasil Focus Discussion dengan Member dan Non-Member Blitz Megaplex 294

2 LAMPIRAN A : KUESIONER Kuesioner Mengukur Tingkat Kepuasan Pelanggan Pada Blitz Megaplex di Jakarta Pengantar : Kepada Yang Terhormat Para Responden, Saya, Grace Hartanti, Mahasiswi Program Pasca Sarjana Binus Business School jurusan Business Management. Adapun tujuan dari pengambilan kuesioner ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan member dan non-member terhadap pelayanan yang diberikan oleh Blitz Megaplex. Semua jawaban (data-data) yang terkumpul melalui kuesioner ini adalah murni untuk keperluan akademis (penyelesaian tesis), dimana data yang diperoleh akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan masukan yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan yang diberikan oleh Blitz Megaplex kepada para pelanggannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan agar kuesioner ini diisi secara objektif sesuai dengan pendapat anda. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih atas partisipasi anda, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jakarta, Januari 2009 Salam Grace Hartanti 295

3 LAMPIRAN A : LANJUTAN Petunjuk Pengisian : 1. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut pendapat anda untuk setiap pertanyaan yang diberikan. 2. Berilah tanda ( ) pada setiap kolom yang tersedia. I. Tingkat Harapan (Kepentingan) Konsumen Menurut pendapat anda mengenai seberapa PENTING pelayanan yang diharapkan dari Blitz Megaplex kepada anda para konsumennya. PERTANYAAN Tangible 1. Desain interior yang memuaskan dan modern. 2. Kebersihan dan kerapihan ruangan. 3. Ruang tunggu yang memadai dan nyaman. 4. Fasilitas pendukung yang disediakan (cafe, lounge, restaurant, dll). 5. Penggunaan seragam pada karyawan. Sangat Tidak Penting TINGKAT KEPENTINGAN Tidak Penting Cukup Penting Penting Sangat Penting Reliability Sangat Tidak Penting Tidak Penting Cukup Penting Penting Sangat Penting 1. Estimasi waktu tunggu pemutaran film. 2. Ketepatan karyawan mewujudkan janji 3. Kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran. 4. Harga yang dibayar sesuai dengan value yang didapat. 296

4 LAMPIRAN A : LANJUTAN 297

5 LAMPIRAN A : LANJUTAN II. Tingkat Kepuasan Konsumen Menurut pendapat anda mengenai seberapa PUAS pelayanan yang diterima dari Blitz Megaplex kepada anda para konsumennya. PERTANYAAN TINGKAT KEPUASAN Tangible Sangat Tidak Puas Tidak Puas Cukup Puas Puas Sangat Puas 1. Desain interior yang memuaskan dan modern. 2. Kebersihan dan kerapihan ruangan. 3. Ruang tunggu yang memadai dan nyaman. 4. Fasilitas pendukung yang disediakan (cafe, lounge, restaurant, dll). 5. Penggunaan seragam pada karyawan. Reliability Sangat Tidak Puas Tidak Puas Cukup Puas Puas Sangat Puas 1. Estimasi waktu tunggu pemutaran film. 2. Ketepatan karyawan mewujudkan janji 3. Kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran. 4. Harga yang dibayar sesuai dengan value yang didapat. 298

6 LAMPIRAN A : LANJUTAN 299

7 LAMPIRAN A : LANJUTAN Data Responden : 1. Jenis Kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita 2. Usia : ( ) 20 tahun ( ) tahun ( ) tahun ( ) tahun ( ) tahun ( ) 61 tahun 3. Pendidikan terakhir : ( ) SMU dan setingkat ( ) Akademi/Diploma ( ) S1 ( ) S2 ( ) S3 4. Pekerjaan : ( ) Pegawai Negeri ( ) Pegawai Swasta ( ) Wiraswasta ( ) Dosen/Pengajar/Profesional ( ) Pelajar/Mahasiswi/i 300

8 LAMPIRAN A : LANJUTAN 5. Tingkat pengeluaran : ( ) < Rp ,- per bulan ( ) Rp ,- Rp ,- ( ) Rp ,- Rp ,- ( ) Rp ,- 6. Berapa kali dalam sebulan : x sebulan anda datang ke Blitz Megaplex? 7. Fasilitas yang biasa anda kunjungi ketika berada di Blitz Megaplex (Jawaban boleh lebih dari satu) : ( ) Bioskop ( ) Gamesphere ( ) Restaurant ( ) DB Store (Digital Music Store) ( ) Cafe/Lounge ( ) Merchandise Store ( ) Snack Bar ( ) Karaoke ( ) Pool ( ) Meeting/Fuction Room 8. Masukan dan Saran untuk pihak Blitz Megaplex: 9. Jika anda tidak keberatan, mohon tuliskan nama dan no. telpon yang dapat dihubungi untuk keperluan verifikasi dikemudian hari. Nama : No. Telpon : 301

9 LAMPIRAN B : HASIL SURVEI TINGKAT KEPENTINGAN BLITZ MEGAPLEX GRAND INDONESIA RESPONDEN MEMBER 302

10 LAMPIRAN B : HASIL SURVEI TINGKAT KEPENTINGAN BLITZ MEGAPLEX GRAND INDONESIA RESPONDEN NON-MEMBER 303

11 LAMPIRAN B : HASIL SURVEI TINGKAT KEPENTINGAN BLITZ MEGAPLEX PACIFIC PLACE RESPONDEN MEMBER 304

12 LAMPIRAN B : HASIL SURVEI TINGKAT KEPENTINGAN BLITZ MEGAPLEX PACIFIC PLACE RESPONDEN NON-MEMBER 305

13 LAMPIRAN B : HASIL SURVEI TINGKAT KEPENTINGAN BLITZ MEGAPLEX MAL OF INDONESIA RESPONDEN MEMBER 306

14 LAMPIRAN B : HASIL SURVEI TINGKAT KEPENTINGAN BLITZ MEGAPLEX MAL OF INDONESIA RESPONDEN NON-MEMBER 307

15 LAMPIRAN C : HASIL SURVEI TINGKAT KEPUASAN BLITZ MEGAPLEX GRAND INDONESIA RESPONDEN MEMBER 308

16 LAMPIRAN C : HASIL SURVEI TINGKAT KEPUASAN BLITZ MEGAPLEX GRAND INDONESIA RESPONDEN NON-MEMBER 309

17 LAMPIRAN C : HASIL SURVEI TINGKAT KEPUASAN BLITZ MEGAPLEX PACIFIC PLACE RESPONDEN MEMBER 310

18 LAMPIRAN C : HASIL SURVEI TINGKAT KEPUASAN BLITZ MEGAPLEX PACIFIC PLACE RESPONDEN NON-MEMBER 311

19 LAMPIRAN C : HASIL SURVEI TINGKAT KEPUASAN BLITZ MEGAPLEX MAL OF INDONESIA RESPONDEN MEMBER 312

20 LAMPIRAN C : HASIL SURVEI TINGKAT KEPUASAN BLITZ MEGAPLEX MAL OF INDONESIA RESPONDEN NON-MEMBER 313

21 LAMPIRAN D : HASIL INTERVIEW DENGAN MANAGEMENT BLITZ MEGAPLEX 1. Nama, posisi, dan job description Management Blitz yang hadir. Natasya Rosecatherine Marketing (Account Executive). Job description: Menghubungi customer dalam pengadaan event/acara dan mempromosikasi acara-acara yang diselenggarakan oleh Blitz Megaplex. Maya Paramitha Divisi Project Design bagian Project. Job Description: Membuat dan Mengawasi proyek-proyek Blitz Megaplex di lapangan untuk cabang-cabang Blitz Megaplex yang baru seperti di BSD, Bekasi, dan Central Park. Dinda Indah Wulansari Divisi Project Design bagian Design. Estieka Yasmin Divisi Project Design bagian Design. Nadia A. Sabbah Divisi Project Design bagian Design. Job Description: Membuat rancangan yang diperlukan dalam pengembangan Blitz meliputi masalah layout, struktur, lighting, dll. Ajeng Puspitahati Divisi Human Resources. Job Description: Mengurusi Training dan Performance Management. 2. Alasan bekerja di Blitz Megaplex. Ingin mendapatkan pengalaman di Blitz Megaplex karena melihat adanya keterbukaan dan peluang bagi para pekerja muda. 314

22 LAMPIRAN D : LANJUTAN Blitz adalah sebuah perusahaan yang dapat memberikan fasilitasfasilitas yang baik bagi para karyawannya. Blitz dapat mengembangkan kreativitas para pekerjanya sesuai dengan konsep Blitz yang ada. Mengembangkan kemampuan dan wawasan serta memiliki prospek yang baik terutama dalam membina hubungan dengan banyak orang terutama dalam dunia entertainment. Dapat menjadi batu loncatan untuk kedepannya. 3. Dilihat dari sudut Desain Interior pada Blitz Megaplex. Blitz Megaplex di Jakarta ada 3 yaitu di Grand Indonesia, Pasific Place, dan Mal of Indonesia. Disetiap Blitz Megaplex memiliki ambient ruang yang berbeda-beda. - Untuk di Grand Indonesia itu memiliki konsep warna dominan putih dan merah dengan mengedepankan konsep futuristik. Di Grand Indonesia lebih banyak kaca sehingga untuk pencahayaan dapat mengandalkan sinar matahari secara langsung, selain itu juga dapat mengekspos view kota Jakarta (dimana posisi Grand Indonesia berada di tengah-tengah kota Jakarta-Bundaran Hotel Indonesia). Grade untuk Blitz Grand Indonesia adalah A. - Untuk di Pasific Place, ambient ruang yang ingin ditampilkan adalah kesan hangat, sehingga warna-warna yang digunakan menggunakan warna-warna seperti coklat dan turunannya. Ceiling di Pasific Place lebih rendah sehingga dapat menimbulkan kesan tertekan namun di lokasi ini kehangatan dapat benar-benar terasa. Karena masalah bentuk ruang yang memanjang, menyebabkan bentuk lay-out yang terbagi-bagi terutama untuk auditoriumnya 315

23 LAMPIRAN D : LANJUTAN sehingga menyebabkan kebingungan pada pengunjung. Grade untuk Pasific Place secara keseluruhan adalah A+. - Untuk Mal of Indonesia mengedepankan konsep oriental, konsep ini dipilih karena didasari oleh tata letak lokasi yang berada di area Kelapa Gading dimana banyak penduduk berketurunan Tionghoa. Grade di Mal of Indonesia adalah A. 4. Kebersihan dan Kerapihan Ruangan Adanya kerja sama antara kru dan cleaning service untuk menjaga kebersihan dan kerapihan pada Blitz Megaplex. 5. Ruang tunggu yang memadai dan nyaman Blitz selalu berusaha menyediakan fasilitas-fasilitas untuk memanjakan dan memenuhi kebutuhan customer-nya. Ruang tunggu pada Blitz Megaplex juga merupakan salah satu yang ditonjolkan, karena tidak berfungsi sebagai ruang tunggu saja, tapi di beberapa ruang tunggu juga dapat berfungsi sebagai meeting point. Pada area tunggu, ambient ruang yang ditampilkan juga mengedepankan kenyamanan. Terdapat 3 ruang tunggu pada Blitz Megaplex yaitu: - Yang pertama ruang tunggu Velvet Lounge yang ditujukan untuk kalangan yang high class karena disini dibuat lebih private dan jauh dari keramaian. Pelayanan juga lebih special sehingga mereka dapat memperoleh pelayanan yang terbaik dari kru Blitz Megaplex yang ada. - Yang kedua, ruang tunggu di sekitar auditoriumnya. Disini dibuat lebih open space, tentunya kebisingan dan keramaian tidak dapat dihindari pada area ini. 316

24 LAMPIRAN D : LANJUTAN - Yang ketiga, ruang tunggu untuk para perokok yakni smoking room. Ambient ruangnya juga cukup nyaman dan santai dimana mereka juga dapat memesan makanan dan minuman pada Blitz Megaplex. Ruang tunggu pada Blitz Megaplex dapat dikatanya cukup memadai, terutama untuk menampung kapasitas pengunjung dalam menunggu masuk ke auditorium karena telah disediakan fasilitas-fasilitas tempat duduk di setiap area yang memungkinkan mereka untuk menunggu dengan nyaman. 6. Fasilitas fasilitas yang terdapat dalam Blitz Megaplex Blitz Megaplex memiliki konsep one-stop entertainment, dimana disini tentu terdapat fasilitas-fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan pengunjung terutama dalam dunia entertainment. Fasilitas-fasilitas lain yang ada pada Blitz Megaplex diantaranya lounge, cafe, dan restaurant dimana menu yang ditawarkan juga cukup beragam dan tidak kalah dengan restaurant-restaurant yang ada pada mal; Gamesphere menyediakan games-games terbaru dengan teknologi muktahir seperti X-Box 360, WII, dsb; DB Store dan Merchandise Store dimana para pengunjung dapat melakukan download lagu kesukaan mereka dan berbelanja merchandise dari Blitz Megaplex. 7. Perlengkapan penunjang yang tersedia Perlengkapan penunjang tetap masuk menjadi perhatian yang penting bagi Blitz Megaplex, seperti contohnya tempat sampah. Disini baik pengunjung maupun staf banyak melakukan aktivitas di dalam area Blitz Megaplex, apalagi ditambah dengan banyaknya fasilitas-fasilitas 317

25 LAMPIRAN D : LANJUTAN lainnya seperti cafe, snack bar, dll pasti dibutuhkan tempat sampah untuk menjaga kebersihan di area Blitz Megaplex itu sendiri. Selain itu perlengkapan penunjang seperti sign juga sangat penting, dimana Blitz Megaplex memiliki banyak auditorium dan fasilitasfasilitas penunjang lain sehingga dengan adanya sign yang jelas diharapkan dapat membantu para pengunjung untuk menuntun arah perjalanan mereka baik untuk mencari auditorium ataupun tujuan lain seperti toilet, cafe, lounge, pintu exit, dll. Untuk sign sendiri Blitz Megaplex memiliki cara yang cukup unik dalam segi desain, kita meletakkannya di bagian atas (ceiling). Selain untuk faktor estetika, dengan meletakkan sign di ceiling ini dapat membantu untuk kenyamanan pengunjung agar sign dapat tetap terlihat dengan jelas. Masukan untuk sign di Blitz Megaplex Pasific Place, karena faktor lokasi dan lay-out yang terpisah, mungkin dapat menyebabkan kebingungan pada para pengunjung, namun sejauh ini Blitz Megaplex telah menanganinya dengan menaruh kru (security atau usher) untuk membantu mengarahkan pengunjung. Untuk AC, kami juga memperhatikan kenyamanan pengunjung terhadap hal ini, mungkin dengan memberikan AC dengan kapasitas yang lebih besar dan banyak di area-area ramai seperti ticketing dan area tunggu. Selain itu kami juga memperhatikan dari segi estetika dan kenyamanan terhadap peletakan AC dari setiap desain di tiap area Blitz Megaplex. Sebagai pelengkap, Blitz Megaplex juga menyediakan musik pengiring untuk setiap area Blitz Megaplex, selain untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, hal ini juga dapat membantu mengurangi kebisingan yang ada. Biasanya musik yang putar adalah 318

26 LAMPIRAN D : LANJUTAN musik-musik yang sedang happening yang bernuansa chill dan disesuai juga dengan areanya masing-masing. 8. Pembagian karyawan dalam Blitz Megaplex. Pembagian kjaryawan dalam Blitz Megaplex terbagi menjadi 2 yaitu operation dan headquarter. Untuk operation kita biasa menyebutnya dengan sebutan kru, terbagi menjadi 3 bagian yaitu: usher untuk menjaga auditorium, box office untuk menjaga tiket untuk menonton film, dan concession untuk menjual produk Blitz Megaplex seperti merchandise, snack bar, dll (biasanya kita menyebutkan dengan blitzer). Untuk seragam pada bagian operation menggunakan konsep warna hitam-merah sesuai dengan konsep Blitz Megaplex yang mengedepankan kesan elegan dan funky/young. Untuk seragam wanita menggunakan atasan dan bawahan hitam-hitam, dengan atasan terdapat kerutan dibagian lengan dan list merah pada bagian depan dada. Untuk seragam pria menggunakan atasan dan bawahan hitamhitam, dengan atasan seperti safari dan terdapat list merahnya juga seperti pada seragam wanita. Selain itu untuk pria dan wanita menggunakan nametaq/id card yang dikalungkan pada leher dan untuk lebih terlihat funky biasanya disematkan juga pin-pin pada kalungnya tersebut. Usia pada bagian operational biasanya berkisar antara tahun. Kriteria-kriteria untuk menjadi karyawan Blitz - Untuk bagian kru/frontliner, biasanya standart pendidikan SMU atau sederajad, memiliki pengalaman di bagian hospitality/ pariwisata/ perhotelan. Hal ini didasari karena base Blitz Megaplex adalah service quality sehingga dasar inilah yang membedakan 319

27 LAMPIRAN D : LANJUTAN Blitz Megaplex dengan XXI ataupun 21. Target pasar dari Blitz Megaplex sendiri adalah menengah ke atas maka dalam pemilihan kru/fronliner-nya cukup selektif (termasuk di dalamnya adalah penampilan dari kru tersebut). Hal ini disebabkan karena kru/frontliner merupakan ujung tombak Blitz Megaplex dalam melayani customer, sehingga dengan melihat kru/fronliner tersebut diharapkan dapat menunjukan citra dari Blitz Megaplex itu sendiri yakni young, fun, enjoy, cheerful, dll. Untuk bagian headquarter Blitz Megaplex - Untuk bagian headquarter, biasanya standart pendidikan disesuaikan dengan jurusan dan posisi yang ada pada Blitz Megaplex serta memiliki pengalaman di bidangnya masingmasing. Sebagai persyaratan awal, seperti pada umumnya menyerahkan Curriculum Vitae dan melewati berbagai interview. - Untuk bagian Project Design terdapat tambahan test gambar dan menyerahkan portfolio dari proyek-proyek yang pernah dikerjakan. 9. Ketersediaan sarana untuk menampaikan saran dan keluhan di Blitz Megaplex. Pada Blitz Megaplex terdapat CRO (Customer Relation Officer) yang terletak di bagian depan dekat meja informasi. Biasanya bagian ini yang menangani setiap keluhan dari customer seperti contohnya: segala keluhan yang terjadi pada Blitz Card, dll. Untuk formulir saran dan kritik hanya terdapat pada cafe, lounge, dan restaurant-nya saja. Namun untuk meningkatkan performa Blitz dalam mengurangi keluhan customer, Blitz Megaplex menyediakan atau menyewa misterius customer untuk meninjau performa kerja pelayanan dari setiap kru yang bertugas. 320

28 LAMPIRAN D : LANJUTAN 10. Estimasi waktu pemutaran film di Blitz Megaplex. Pemutaran film di Blitz Megaplex memang berbeda dari XXI ataupun 21. Contohnya jika waktu yang tertera untuk pemutaran film pukul 12.00, umumnya di XXI dan 21 pintu auditorium akan di buka pukul dan film akan dimulai tepat pukul 12.00, namun di Blitz Megaplex jika waktu yang tertera untuk pemutaran film pukul maka pintu dibuka pada pukul dan biasanya terdapat iklan sekitar 15 menit dan film diputar pada pukul Hal ini baik untuk menunggu pengunjung untuk siap-siap sebelum pemutaran film agar dapat menonton film secara full. 11. Kemudahan dalam melakukan transaksi pembayaran di Blitz Megaplex. Di Blitz untuk pembayaran dapat menggunakan credit card, debit card, dan cash. Selain itu untuk mempermudahkan customer, Blitz Megaplex juga menyediakan Blitz Card. Sistemnya seperti menabung sesuai dengan limit yang telah diisikan pada kartu tersebut, selain itu jika limit telah habis, dapat pula dilakukan pengisian ulang pada kartu tersebut. Blitz Card dapat digunakan sebagai akses pembayaran untuk seluruh transaksi di Blitz Megaplex baik di Tiket Box, Gamesphere, DB Store, Lounge, Cafe, Restaurant, Snack Bar, dll. Selain itu Blitz Card juga dapat digunakan untuk transaksi melalui website Blitz Megaplex di di situs ini pengunjung dapat melakukan transaksi serta mendapatkan informasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan Blitz Megaplex termasuk di dalamnya jadwal dan sinopsis film yang diputar di Blitz Megaplex (tersedia pula layanan melalui telepon genggam via sms di nomor 9965 untuk mengetahui jadwal film yang diputar pada Blitz Megaplex). Hal ini diharapkan dapat menunjang keefisiensian dan 321

29 LAMPIRAN D : LANJUTAN keefektifan pengunjung Blitz Megaplex. Blitz Card sendiri memiliki keuntungan berupa point-point yang dapat dikumpulkan pada setiap transaksi yang digunakan. Adapun point-point tersebut dapat ditukarkan dengan merchandise dari Blitz Megaplex. 12. Billing Statement sesuai dengan jasa yang diberikan. Mengenai billing statement terutama yang berhubungan dengan pelayanan dan pembayaran, untuk setiap kru sebelumnya selalu diadakan training/pelatihan. Baik dalam pengoperasian pembayaran yang menggunakan POS (Point Of Sales) sampai ke tata cara pembayaran untuk menghindari kesalahan seperti contohnya mengulangi dan menegaskan transaksi yang dilakukan kepada para customer-nya. 13. Untuk ketanggapan karyawan dalam melayani customer. Biasanya setiap pagi hari bagi para kru yang bertugas selalu diadakan briefing yang berisi kegiatan yang terjadi di Blitz Megaplex pada hari tersebut, baik promo dan event yang diadakan di Blitz Megaplex. Selain itu setiap kru sebelum melakukan tugas biasanya harus melewati training-training dasar seperti diantaranya customer service, keselamatan pengunjung seperti P3K, english class (dengan bekerjasama dengan lembaga tertentu), dll. Untuk melatih ketanggapan kru, biasanya di Blitz Megaplex dilakukan annual training yang bertujuan agar mengingatkan kru akan tugas-tugas yang harus dilakukannya. 322

30 LAMPIRAN D : LANJUTAN 14. Pengembangan Blitz Megaplex untuk kedepannya. Dalam setiap pengembangan, Blitz Megaplex selalu menawarkan fasilitas-fasilitas baru untuk memanjakan customer-nya. Diawali pada Grand Indonesia dengan fasilitas Satin Class dimana tempat duduknya menggunakn lazy sofa, lalu di Pasific Place dengan Velvet Class yang menyediakan Sofa Bed sehingga dapat digunakan oleh dua orang untuk setiap sofa bed tersebut, selanjutnya di Mal of Indonesia yang menyediakan Dining Cinema dimana customer dapat menikmati makanan ketika menonton film yang diputar pada Blitz Megaplex. Untuk project terbarunya, Blitz Megaplex akan membuka area di BSD dengan kesatuan benang merah pada konsep desainnya, namun disini tema yang ditawarkan adalah mall within mall (jadi di dalam mal ada Blitz Megaplex dan di dalam Blitz Megaplex terdapat mal) sehingga disini Blitz menawarkan full entertainment kepada para pengunjungnya. 15. Citra dari Blitz Megaplex Sesuai dengan konsep Blitz Megaplex yaitu beyond movie dengan lingkup one-stop entertainment-nya yang telah dijelaskan oleh tim desain dimana Blitz Megaplex memiliki kelas A dan A+, disini Blitz Megaplex akan membawa customer-nya terutama yang menengah ke atas kepada kesan elegan yang ditawarkan selain itu kesan funky juga terlihat dari kru Blitz Megaplex sendiri yang masih muda-muda. Disini Blitz Megaplex ingin membawa customer ke pengalaman yang berbeda-beda, jadi customer tidak hanya dapat menikmati film tapi juga dapat menikmati fasilitas-fasilitas lain seperti lounge, cafe, dll. 323

31 LAMPIRAN D : LANJUTAN 16. Jaminan pelayanan terhadap kemampuan karyawan dan ketrampilan profesional dalam bekerja. Sebenarnya pada Blitz Megaplex memang pada bagian operasionalnya menggunakan kru yang berusia relatif muda, namun di bagian kantornya tetap menggunakan karyawan yang dapat dikatakan cukup berumur baik dari segi usia maupun pengalamannya. Namun disini memang karyawan yang muda terutama di bagian operasional lebih diekspos karena Blitz Megaplex ingin mengeluarkan citra pelayanan yang enerjik, fun, fresh, dan cheerful dari setiap kru-nya. Selain itu para karena segmen target marketnya menengah ke atas, maka untuk kru-nya dituntut untuk memiliki kemampuan yang baik dan ketrampilan yang professional seperti contohnya kemampuan berbahasa inggris yang merupakan suatu keharusan pada setiap karyawan Blitz Megaplex. 17. Karyawan memberikan perhatian khusus kepada customer. Sebenarnya disinilah letak perbedaan Blitz Megaplex dengan XXI ataupun 21. Pada Blitz Megaplex menerapkan service oriented pada segi pelayanan terhadap customer. Intinya karyawan kami harus service minded dalam bekerja. Mungkin hal ini sangat dibantu dengan adanya training-training yang diberikan kepada karyawan. Blitz Megaplex juga berupaya untuk memberikan kepuasan bagi customer seperti contohnya dengan memberikan refund ataupun penukaran produk jika terdapat kesalahan yang terjadi pada pihak kami. Jikalau ada diantara dari karyawan kami yang melakukan kesalahan, mungkin sebagai hukumannya dapat diberikan teguran, training, bahkan SP (Surat Peringatan) tergantung seberapa besar kerugian yang diterima oleh customer tersebut. 324

32 LAMPIRAN D : LANJUTAN 18. Dalam pengadaan event dan promo di Blitz Megaplex. Disini setiap badan usaha ataupun perorangan yang mau mengadakan acara dapat bekerja sama dengan Blitz Megaplex. Mungkin dengan penyediaan tempat seperti meeting room, hall stage, lounge, cafe, sampai auditorium dapat dilakukan di Blitz Megaplex. Untuk acaraacara besar-pun yang memerlukan adanya kerjasama oleh pihak Blitz dapat juga dilakukan, biasanya prosedur dapat dibicarakan lebih lanjut antar kedua belah pihak. 19. Hubungan dengan Jive Entertainment Jive Entertainment merupakan sister company dari Blitz Megaplex. Disini Jive Entertainment merupakan produser dan distributor untuk film lokal, film indie/festival yang berasal dari luar seperti Asia, Eropa, dll. Jive Entertainment biasanya membeli license untuk memutar dan memperbanyak film tersebut dan dijual dalam bentuk VCD/DVD. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya variasi film yang ditawarkan di Blitz Megaplex sehingga dapat memberikan keuntungan bagi customer (terutama movie goer) dalam memilih film yang ditonton atau dibelinya, ditambah lagi dengan banyaknya jam tayang yang diputar pada Blitz Megaplex (didukung dengan banyaknya auditorium dan jam pemutaran film terakhir di Blitz yang relatif malam hingga pukul 00.00). 20. Seberapa sering karyawan menonton dan menggunakan fasilitas yang ada di Blitz Megaplex. Untuk beberapa karyawan mungkin ada yang menggunakan fasilitas yang ada di Blitz (biasanya tergantung dari penawaran yang diberikan) namun ada beberapa juga yang tidak. Umumnya dipengaruhi dari 325

33 faktor lokasi/jarak dari tempat tinggal ke area Blitz Megaplex. Selain itu faktor psikologis yang menganggap Blitz sebagai tempat bekerja bukan sebagai tempat hiburan juga termasuk sebagai alasan karyawan tidak menggunakan fasilitas dari Blitz Megaplex. Yang paling penting adalah faktor harga yang relatif tinggi yang umumnya mempengaruhi keinginan karyawan dalam menggunakan fasilitas di Blitz Megaplex. 21. Keefektifan dan Keefisiensian karyawan dalam bekerja Karena perkembangan Blitz Megaplex yang menuntut adanya penambahan staf baik dari operasional dan headquarter. Maka dari kantor Blitz sendiri yang terletak di Jl. Patra, Kuningan yang berbentuk sebuah hunian/rumah tinggal terjadi keterbatasan tempat. Hal ini menyebabkan adanya pemindahan beberapa bagian seperti staf marketing, HRD, dll ke lokasi di Grand Indonesia. Adapun bagian yang dipindahkan ditentukan berdasarkan mobilitas dan seberapa besar hubungannya dengan lokasi yang ada (controlling). 326

34 LAMPIRAN E : HASIL FOCUS DISCUSSION DENGAN MEMBER DAN NON-MEMBER BLITZ MEGAPLEX 1. Kegiatan apa yang sering dilakukan untuk mengisi waktu luang/akhir pekan: Menonton, jalan-jalan, makan, dll. 2. Kalau menonton seringnya kemana: Blitz Mrgaplex, XXI, dan 21. Tapi paling sering menonton di XXI. 3. Frekuensi datang ke Blitz Megaplex: Cukup sering, dengan frekuensi tidak menentu tergantung film yang diputar di bioskopnya, keinginan lokasi menonton, dan ketersediaan tiket film. 4. Lokasi Blitz yang sering dikunjungi: Pacific Place dengan alasan dekat dengan lokasi tempat tinggal. Grand Indonesia dengan alasan lokasi Blitz Megaplex yang pertama, selain itu pertimbangan lokasi Blitz Megaplex Pacific Place lebih mahal Rp ,-. Alasan Mal Of Indonesia jarang dikunjungi: Lokasi jauh. Pertokoan di area malnya belum buka semua sehingga masih sepi. 5. Tujuan dan alasan datang ke Blitz Megaplex: Lebih sering untuk menonton dibandingkan menggunakan fasilitasfasilitas lainya seperti cafe, restaurant, lounge, dll. Alasannya: 327

35 LAMPIRAN E : LANJUTAN Film yang ditonton juga biasanya film festival, yang tidak diputar di XXI dan 21. Supaya tidak bosan nonton di XXI dan 21. Terdapat promo dari kartu kredit seperti HSBC dan BRI (buy 1 get 1). Pilihan menonton pada malam hari, karena pemutaran film terakhir di Blitz Megaplex hingga pukul sedangkan di XXI dan 21 hanya sampai pukul Siapa yang sering diajak ke Blitz Megaplex: Pasangan Teman & kerabat Teman kantor (setelah pulang bekerja menunggu 3 in 1). 7. Faktor apa yang menjadi alasan dalam mengajak seseorang untuk ke Blitz Megaplex: faktor judul film yang ditonton. faktor harga (mengingat harga di Blitz Megaplex lebih mahal dibandingkan di XXI dan 21). faktor lokasi (mengingat lokasi Blitz Megaplex di Grand Indonesia dan Pasific Place merupakan kawasan 3 in 1). 8. Image apa yang timbul ketika mendengar kata Blitz Megaplex: Mahal Gelap Desain interiornya bagus dan modern. 328

36 LAMPIRAN E : LANJUTAN 9. Jika meninjau dari desain interior Blitz Megaplex: Desain Interiornya sudah bagus, ambientnya lebih bagus dari XXI dan 21, selain itu juga lebih modern. Ada beberapa area yang gelap sehingga sulit untuk menemukan areaarea yang dituju. Akses menuju auditorium, WC, dan area-area lainnya berkelok-kelok. Yang perlu ditingkatkan: Lighting, dibuat sedikit lebih terang sehingga mempermudah dan meningkatkan kenyamanan customer. 10. Kebersihan dan kerapihan ruangan di Blitz Megaplex: Secara keseluruhan sudah cukup rapi dan bersih, namun karena gelap terkadang kurang terlihat atau diperhatikan oleh customer. Yang perlu ditingkatkan: Area WC Blitz Megaplex Grand Indonesia, area lantainya sering terjadi banyak genangan air (yang diakibatkan karena air dari pengunjung yang mencuci tangan dan mau mengeringkannya di mesin pengering). 11. Ruang tunggu yang memadai dan nyaman di Blitz Megaplex: Di Grand Indonesia sudah cukup memadai dan nyaman. Di Pasific Place masih kurang cukup, sehingga mengharuskan customer untuk menunggu di area cafe. Selain itu kenyamanan customer juga terganggu karena minimalnya lighting dan alas duduk yang keras (terbuat dari kayu yang dialasi dengan puff/busa saja). Yang terpenting bagi customer dalam menunggu adalah adanya fasilitas WIFI sehingga sewaktu menunggu customer dapat mengakses internet di area Blitz Megaplex. 329

37 LAMPIRAN E : LANJUTAN 12. Fasilitas yang tersedia pada Blitz Megaplex dalam konsep one-stop entertainmentnya: Untuk fasilitas-fasilitas yang ada di Blitz Megaplex sebenarnya sudah cukup lengkap. Namun karena lokasi Blitz Megaplex yang berada di dalam mal, jadi terasa kurang bermanfaat terutama untuk konsep onestop entertainment-nya. Hal ini disebabkan karena customer masih memiliki banyak pilihan untuk hunting di mal-nya sendiri. Apalagi jika ditinjau dari faktor harga, dimana seperti makanan di lounge, cafe, restorant, snack bar, ataupun barang-barang merchandise yang dijual di Blitz Megaplex relatif mahal, pasti akan menyebabkan customer untuk hunting di area mal-nya sendiri. 13. Citra dari Blitz Megaplex: Citra dari Blitz Megaplex sangat erat kaitannya dengan segmen menengah ke atas. Namun jika segmen target market Blitz Megaplex menuju ke sasaran anak-anak sekolah, mahasiswa, pekerja perkantoran (yang terbilang masih dalam tahapan staf) dirasa kurang masuk terutama dalam faktor harga (harga relatif tinggi). 14. Untuk kelengkapan penunjang pada Blitz Megaplex: Kursi yang ada di Grand Indonesia tidak nyaman untuk diduduki, apalagi jika digunakan untuk menonton film dengan durasi sekitar 1,5-2,5 jam. AC nya tidak sedingin XXI dan 21 mungkin hal ini disebabkan karena kepadatan yang disebabkan karena kurangnya akses keluar dan masuk penonton ke auditorium (belum lagi yang hendak mengakses ke areaarea lainnya). 330

38 LAMPIRAN E : LANJUTAN Tempat sampah di Blitz Pacific Place kurang memadai atau kurang terlihat. 15. Pengalaman pribadi yang dirasakan pada saat di Blitz Megaplex: Salah membeli tiket namun kesalahan terletak pada pemesan tiket. Dalam mengantri dalam membeli tiket menonton, jarang harus melakukan antrian panjang (tidak seperti pada XXI atau 21). Jarang sekali kehabisan tiket menonton. Kemungkinan mendapatkan tempat duduk yang nyaman cukup besar karena auditorium yang ada pada Blitz Megaplex besar dan banyak. Iklan yang ada pada Blitz Megaplex sebelum film dimulai sangat banyak, bisa mencapai 30 menit. Pelayanan yang lebih sabar (service oriented) dibandingkan dengan XXI dan 21 yang kurang ramah dalam melayani customer. 16. Estimasi waktu pemutaran film di Blitz Megaplex: Di Blitz Megaplex waktu pemutaran filmnya tidak sesuai jadwal yang telah ditentukan (salah satu faktornya karena banyaknya iklan yang ditayangkan dapat mencapai 30 menit). Terkadang bagi para penonton yang telah menunggu lama untuk masuk ke auditorium harus menunggu lama lagi untuk pemutaran filmnya. Selain itu keterlambatan mulainya film akan menyebabkan kemunduran pada berakhirnya film. 17. Pelayanan yang diberikan pada Blitz Megaplex: Sejauh ini pelayanan yang diberikan cukup ramah. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya kesamaan usia antara customer (umumnya peminat penonton film sebagian besar anak-anak muda) dengan 331

39 LAMPIRAN E : LANJUTAN karyawan yang bekerja di Blitz Megaplex yang relatif berusia muda. Sehingga dari kebiasan atau tata cara bertutur kata adanya kesamaan dan dapat diterima dengan baik. Namun terkadang karena karyawan yang bertugas relatif berusia muda dan adanya keinginan untuk memberikan pelayanan yang terbaik (friendly), terkadang sering terjadi salah pengertian sehingga tercetuslah istilah sok asik. Selain itu juga karena usia karyawan yang relatif muda, terkadang ketanggapan mereka dalam memberikan bantuan terhalang karena kepentingan pribadi seperti contohnya bercakap-cakap sendiri dengan rekan sekerjanya, dll. Pelayanan di Blitz Megaplex lebih baik dibandingkan di XXI dan 21. Karyawan yang bertugas dapat menciptakan suasana yang baik, tidak menimbulkan kegaduhan yang dapat mengganggu kenyamanan pengunjung, dan dapat bersikap sopan (behave). Pada Blitz Megaplex, pengetahuan karyawan mengenai jasa yang ditawarkan cukup baik, seperti contohnya jika ditanya mengenai sinopsis dari film yang ditayangkan, mereka dapat dengan tanggap menceritakan dan memberikan informasi yang baik dan seperlunya. Banyaknya karyawan yang terdapat di lapangan sehingga ketika customer mengalami masalah atau butuh bantuan dapat dengan mudah menemukan karyawan yang bertugas. Karyawan lebih inisiatif dan sigap pada lokasi dan bagian tugasnya seperti contohnya: membukakan pintu bioskop saat customer hendak ke toilet pada saat film sedang berlangsung. Berbeda dengan XXI dan 21 yang jarang terdapat petugas di muka pintu auditorium sehingga customer dapat lalu lalang tanpa mendapat pantauan dari karyawan. 332

40 LAMPIRAN E : LANJUTAN 18. Transaksi Pembayaran pada Blitz Megaplex: Dari sisi non-member: Di Blitz Megaplex dapat membayar dengan menggunakan cash, debit card, dan credit card. Selain itu juga adanya keuntungan karena adanya promo-promo yang diberikan dari kerjasama kartu kredit dari bank HSBC dan BRI seperti buy 1 get 1 free. Dari sisi member Blitz Megaplex: - Disini bagi para pemegang Blitz Card memiliki keuntungan lebih. Dimana dengan adanya Blitz Card yang menggunakan sistem saving dan dapat diisi ulang, jika sewaktu-waktu tidak memiliki uang kita tetap dapat menonton dengan menggunakan Blitz Card. Blitz Card juga berlaku untuk seluruh transaksi yang dilakukan di dalam Blitz Megaplex seperti membeli popcorn dan minuman di snack bar, dll. - Dengan menggunakan Blitz Card, customer juga dapat melakukan pembelian tiket nonton secara online melalui website Blitz Megaplex di dimana customer dapat memiliki keuntungan untuk memperoleh tempat duduk terbaik dalam auditorium yang telah disediakan bagi transaksi yang dilakukan secara online. - Dengan menggunakan Blitz Card, customer memperoleh keuntungan dengan adanya jalur khusus Blitz Card (diprioritaskan). Sehingga ketika antrian non-blitz Card panjang, customer yang memiliki Blitz Card dapat memperoleh kesempatan terlebih dahulu dalam melakukan berbagai transaksi. - Dengan menggunakan Blitz Card, customer dapat memperoleh point dari setiap transaksi yang dilakukan dan jika point tersebut 333

41 LAMPIRAN E : LANJUTAN dikumpulkan dapat ditukarkan dengan merchandise dari Blitz Megaplex. 19. Alasan non-member tidak menjadi member Blitz Megaplex: Terkadang jika menonton sering tidak direncanakan dan pilihan tempatnya-pun beragam, jadi keuntungan seperti membeli online dirasa kurang diperlukan. Mungkin layanan via sms untuk mengetahui jadwal film lebih sering dipergunakan karena lebih fleksibel dibandingkan via internet. 20. Keuntungan yang paling sering didapat akan keberadaan Blitz Megaplex: Customer dapat menonton film lokal/ film festival/ film indie/ film luar negeri seperti film Asia, Eropa, dll yang tidak diputar di XXI atau 21 ataupun yang tidak masuk ke Indonesia, terkadang masuk dan diputar di Blitz Megaplex. 21. Informasi film biasanya diperoleh melalui: Internet melalui website Blitz Megaplex ( Koran SMS ke 9967 Langsung di lokasi (poster, board, screen, dll) atau melalui thriller sebelum pemutaran film yan ditonton di auditorium Blitz Megaplex. 22. Keluhan yang terjadi pada Blitz Megaplex: Pintu keluar masuk auditorium hanya diakses dari satu pintu. Sehingga pada saat jam masuk dan keluar auditorium sangat padat dan bising oleh pengunjung/penonton. Apalagi jika pintu antar auditorium berdekatan dan kebetulan jam keluar masuknya juga bersamaan, 334

42 LAMPIRAN E : LANJUTAN tingkat kepadatan dan kebisingan akan sangat tinggi di area tersebut (belum ditambah lagi oleh pengunjung yang hendak ke toilet yang mengakses area yang sama). Berbeda dengan di XXI dan 21 yang terdapat akses keluar masuk yang berbeda sehingga mengurangi kepadatan dan kebisingan pada area tersebut. Tidak terdapatnya sinyal handphone di dalam auditorium atau di areaarea tertentu. Sehingga mempersulit customer dalam berkomunikasi. 23. Saran untuk Blitz Megaplex Dengan konsep One-stop Entertainment-nya lebih baik tidak berlokasi di dalam mal, karena dengan adanya mal maka persaingan dirasa akan lebih berat karena customer banyak pilihan lain yang disediakan di dalam mal-nya sendiri. Lebih mempromosikan Blitz karena sekarang ini dirasa Blitz Megaplex masih terlalu segmented. Berbeda dengan XXI dan 21 yang lebih menyeluruh (ditunjang karena XXI dan 21 lebih lama berdiri, lebih banyak lokasinya, lebih tersebar secara merata, dan lebih terjangkau jika dibandingkan Blitz Megaplex). Selain itu untuk film-film Hollywood dirasa kurang banyak ditayangkan di Blitz Megaplex. Blitz Megaplex lebih menonjolkan film-filmnya sendiri yang merupakan film-film festival/indie dari negara-negara lain seperti Malaysia, Korea, Jepang, Perancis, dll. Mungkin jika penyebaran dan pembagian filmnya lebih merata akan dapat mengangkat image Blitz Megaplex sendiri. Selain itu sebagai nilai tambah, mungkin ada baiknya Blitz Megaplex memberikan informasi/iklan terlebih dahulu kepada customer mengenai film-film dari Blitz Megaplex yang merupakan film-film festival/indie tersebut (diluar film Hollywood) sehingga customer 335

43 LAMPIRAN E : LANJUTAN mengetahui jenis film dan jalan cerita filmnya terlebih dahulu dan dapat menarik minat customer untuk menonton film tersebut. Mungkin informasinya dapat berupa thriller ataupun sinopsis yang dapat diiklankan melalui website, poster, dan iklan sebelum film ditayangkan. Mengadakan event-event khusus yang dapat menarik minat customer untuk menonton di Blitz Megaplex seperti contohnya nonton bareng bintang, dsb. Mengadakan promo-promo dengan bekerjasama melalui bank yang kartu kreditnya banyak dimiliki oleh masyarakat (contohnya seperti di XXI atau 21 dengan BCA). Selain itu perlu diperhatikan juga jangka promo yang dilakukan, ada baiknya bekerja sama dengan jangka waktu yang lama dan peraturan yang sederhana dan jelas sehingga tidak menimbulkan kebingungan dari para customer-nya. Harga dibuat lebih kompetitif dengan XXI dan 21 baik dalam segi tiket menonton, makanan di cafe, lounge, dan restorant, dll. Lebih mendiversifikasi film-film yang ditayangkan. Diharapkan film yang telah ditayangkan tidak diulang kembali tapi lebih dibuat beragam dan diseimbangkan antara film festival, film lokal, dengan film Hollywood sehingga kebutuhan customer dalam menonton film dapat terpenuhi. 336

44 RIWAYAT HIDUP Nama : Grace Hartanti Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 09 Juli 1985 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Kristen Alamat : Jl. Duta II no. B56, Kel. Duri Kepa, Kec. Kebun Jeruk, Jakarta Barat Telepon : Rumah ( ) HP ( ) Riwayat Pendidikan TK Abdi Siswa, Jakarta Barat SD Tarakanita 3, Patal Senayan, Jakarta Selatan SLTP Tarakanita 3, Patal Senayan, Jakarta Selatan SLTA Tarakanita 1, Pulo Raya, Jakarta Selatan Universitas Pelita Harapan, Jurusan Desain Interior Pengalaman Kerja PT. Rumah Pikat (Kerja Praktek)... Agustus 2006-November 2006 Fuschia Interior Design & Kontraktor (Freelance)... Juni 2005-Sekarang PT. Graharupa Interior Design & Kontraktor.. November 2006-November 2007 Universitas Pelita Harapan (Dosen Tidak Tetap)... Januari 2008-Sekarang 337

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 267 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan hasil analisis yang telah dikemukakan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil analisis : 1. Masih

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. akan pengalaman film, berdasarkan tiga karakter, yaitu : dilengkapi dengan tekhnologi bioskop terbaik

BAB III OBJEK PENELITIAN. akan pengalaman film, berdasarkan tiga karakter, yaitu : dilengkapi dengan tekhnologi bioskop terbaik BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Blitz Megaplex adalah rantai bioskop yang kembali mendefinisikan akan pengalaman film, berdasarkan tiga karakter, yaitu : 1. Blitz Megaplex menawarkan minimal

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan maka perumusan masalah yang ada pun dapat dijawab berupa kesimpulan dan saran sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN III.1 Kerangka Pemikiran Blitz Megaplex Tingkat Kepuasan Pelanggan Tingkat Kepentingan Pelayanan Pengukuran Kesenjangan (GAP) terhadap metode ServQual (5 dimensi) IPA Framework

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa hotel The Hills Bukittinggi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum Objek Penelitian Gambaran Singkat Blitzmegaplex Cabang Miko Mall

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum Objek Penelitian Gambaran Singkat Blitzmegaplex Cabang Miko Mall BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Singkat Blitzmegaplex Cabang Miko Mall Blitzmegaplex cabang Miko Mall merupakan Blitzmegaplex kedua di kota Bandung yang berada di area

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data, analisis dan usulan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka pada tahap akhir penelitian ini peneliti menarik beberapa kesimpulan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A: KUESIONER

LAMPIRAN A: KUESIONER LAMPIRAN A: KUESIONER Kuesioner Penelitian Pengantar No :... No. Cust :... Tgl :... Nama :... Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi Anda untuk menjadi responden kami dalam survei

Lebih terperinci

KUESIONER PENDAHULUAN

KUESIONER PENDAHULUAN KUESIONER PENDAHULUAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i Responden Kuesioner ini dibagikan kepada Anda untuk mengetahui atribut apa saja yang Anda anggap penting dalam memilih suatu restoran/café. Berikan tanda

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1: KUESIONER PENELITIAN 155 LAMPIRAN 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN BENGKEL SALAK FRISMA MOTOR --------------------------------------------------------------------------------------------- Nama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi mereka untuk melepaskan penat dan kejenuhan dengan mencari

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi mereka untuk melepaskan penat dan kejenuhan dengan mencari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri hiburan saat ini telah menjadi salah satu gaya hidup bagi masyarakat khususnya bagi mereka yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Dengan berbagai

Lebih terperinci

KUESIONER. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi

KUESIONER. Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi KUESIONER Pengantar KepadaYTH Nasabah Bank BRI Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi Anda sebagai responden dalam survei ini. Kuesioner berikut dirancang untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan 1.2 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan 1.2 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Nama Usaha : Siete Cafe & Garden Tahun Berdiri : Mei 2012 Alamat : Jalan Sumur Bandung No. 20 Telepon : 022-2500453 Jam Operasi :

Lebih terperinci

LAMPIRAN A: KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN A: KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN A: KUESIONER PENELITIAN Kuesioner Kepuasan Pelanggan Petunjuk Pengisian : 1. Lengkapilah identitas diri anda. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut pendapat anda untuk setiap pertanyaan

Lebih terperinci

Oleh karena itu, dimohon kerjasama dari para pelanggan jasa untuk dapat mengisi koesioner ini dengan sebenar-benarnya.

Oleh karena itu, dimohon kerjasama dari para pelanggan jasa untuk dapat mengisi koesioner ini dengan sebenar-benarnya. LAMPIRAN 71 72 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian No. KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian untuk mengumpulkan informasi terhadap tingkat kepuasan pelanggan atas mutu pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo yang tepatnya berada di Jln. MT Hariyono No. 196 depan Bank sulut Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo yang tepatnya berada di Jln. MT Hariyono No. 196 depan Bank sulut Kota BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Café Double dipps dirikan pada tanggal 11 juli 2011 dibawah kepemilikian ibu Lisye Irawati, Café Double dipps merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Segmentasi, Targeting, dan Positioning Kartu Prabayar Fren yang Ddipilih Oleh Mobile-8 Target pasar yang saat ini ditetapkan oleh Mobile-8 adalah pengguna

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data pada bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil pengolahan data untuk Gap 5, secara keseluruhan pelayanan yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil analisa pada bab sebelumnya didapat data-data yang mencakup profil reponden, perilaku/kebiasaan menonton dan penilaian konsumen terhadap experience provider yang di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini salah satu kebutuhan remaja adalah sosialisasi diri dalam pergaulan sebayanya. Maka tidak jarang rumah makan dan cafe menjadi tempat-tempat yang

Lebih terperinci

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Restoran Restoran Ikan Bakar dalam Bambu Karimata terletak di Depan Pintu Tol Sentul Selatan 2 Grand Sentul City, baru didirikan pada tahun 2009

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Segmentasi, Targeting, dan Positioning Rumah Imoet Segmentasi Segmentasi Geografis Berdasarkan hasil pengolahan data, segmen yang menjadi target pasar berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri hiburan (entertainment) nasional maupun global

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri hiburan (entertainment) nasional maupun global 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan industri hiburan (entertainment) nasional maupun global menyebabkan persaingan yang sangat ketat dalam memperebutkan pangsa pasar seperti sekarang

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-133

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) ( X Print) F-133 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) F-133 Desain Interior Sinepleks Brylian Plaza Kendari Berkonsep New Experience dengan Langgam Neo-Gothic R. Adi Wardoyo, Firman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu negara dapat tercermin dari perkembangan sektorsektor yang ada di dalamnya, baik di sektor ekonomi, politik, sosial, pariwisata, budaya, dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR WAWANCARA

LAMPIRAN 1 DAFTAR WAWANCARA 91 LAMPIRAN 1 DAFTAR WAWANCARA Hasil wawancara informan kunci Daftar Pertanyaan 1. Strategi apakah yang diterapkan agar jasa dari Sabena doorsmeer menjadi unggul dari para pesaing dan menjadi pilihan pelanggan?

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. merupakan pelopor jaringan Cineplex di Indonesia. Jaringan bioskop ini tersebar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. merupakan pelopor jaringan Cineplex di Indonesia. Jaringan bioskop ini tersebar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Cineplex 21 group adalah jaringan bioskop terbesar di Indonesia, dan merupakan pelopor jaringan Cineplex di

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka dapat dibuat kesimpulan, sebagai berikut: 1. Terjadi kesenjangan antara persepsi dan harapan konsumen terhadap kualitas

Lebih terperinci

Internal Value Chain Starbucks

Internal Value Chain Starbucks Internal Value Chain Starbucks 1. Primary Activities Starbucks Coffee Indonesia Logistik Masuk (Inbound logistics) Pada tahapan ini meliputi kegiatan untuk memperoleh bahan baku dari pemasok. Bahan baku

Lebih terperinci

kewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR

kewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR 33 4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Bastian Rental Mobil, Bandung dalam menjalankan bisnisnya memilki organisasi yang terstruktur, agar karyawan melakukan tugas sesuai dengan kewajiban masing-masing.

Lebih terperinci

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk Yhana Kusuma Respati 3EB01 26209122 LATAR BELAKANG Penilaian atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan mutu yang baik dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan mutu yang baik dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan mutu yang baik dapat memberikan nilai kepuasan lebih terhadap pelanggan. Pelanggan umumnya mengharapkan produk berupa

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Analisis Target pasar yang didapatkan melalui Hasil Interpretasi dari Pendekatan Psikografik, Demografik dan Perilaku Hasil yang diperoleh adalah 3 Cluster

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis 122 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis pembahasan serta uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR

KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR KUESIONER PENELITIAN SURVEI TINGKAT KEPENTINANGAN DAN KINERJA WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR SELAMAT DATANG DI WARUNG BAKSO KOTA CAKMAN BOGOR Saya Herry S.E.Hasugian (H34066058) mahasiswa tingkat akhir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberadaan bioskop di Indonesia sudah mencapai hampir 100 tahun lebih.

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberadaan bioskop di Indonesia sudah mencapai hampir 100 tahun lebih. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberadaan bioskop di Indonesia sudah mencapai hampir 100 tahun lebih. Selama perkembangannya, industri ini mengalami pasang surut (H. Djonny S. n.d.). Ada saat dimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi-teknologi baru yang muncul semakin pesat belakangan ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi-teknologi baru yang muncul semakin pesat belakangan ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi-teknologi baru yang muncul semakin pesat belakangan ini menunjukkan semakin bertambahnya kecerdasan dari manusia sejalan dengan berkembangnya waktu. Akses

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melalui beberapa tahap seperti pengumpulan data, pengolahan data dan analisis diperoleh kesimpulan hasil penelitian antara lain : 1. Konsumen yang potensial

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6. Kesimpulan berikut: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan restaurant

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dari sebuah Cafe. Penyajian makanan yang menarik Penyajian minuman yang menarik Kualitas makanan dan minuman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Jigoku Ramen adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang bisnis kuliner. Usaha ini milik perorangan yang didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada E-CINEMA yang saat ini berpotensi cukup baik dalam perkembangan Cinema. Eresto, Ecinema, Elounge, 7 KTV dan Banquet Service.

BAB I PENDAHULUAN. pada E-CINEMA yang saat ini berpotensi cukup baik dalam perkembangan Cinema. Eresto, Ecinema, Elounge, 7 KTV dan Banquet Service. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Entertainment Plaza adalah perusahaan yang mendirikan sebuah produk jasa pada E-CINEMA yang saat ini berpotensi cukup baik dalam perkembangan Cinema di Indonesia

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan 1. Faktor yang dianggap penting oleh konsumen Water Park antara lain: a. Product Jumlah variasi wahana permainan air Keamanan wahana terjamin Fasilitas hiburan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN KepadaYth, Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Pelanggan 7-Eleven JL. Tanjung Duren Raya Jakarta Barat Dengan hormat, Sehubungan dengan ini sebagai syarat untuk menyelesaikan Study Manajemen di Universitas

Lebih terperinci

USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR

USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR 1 USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB III STUDI LAPANGAN

BAB III STUDI LAPANGAN BAB III STUDI LAPANGAN A. Perpustakaan Grhatama Pustaka Berlokasi di Jl. Janti, Banguntapan Bantul, D.I. Yogyakarta. Jam layanan untuk hari Senin-Jumat : 08.00 s.d. 22.00 WIB, hari Sabtu : 08.00 s.d. 16.00

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang dinilai penting oleh konsumen ketika melakukan pemilihan restoran adalah : Rasa makanan Kualitas bahan makanan yang baik Kebersihan makanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha kecil hingga perusahaan yang besar memanfaatkan kemajuan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai suatu sarana informasi dan komunikasi dapat digunakan sebagai salah satu media bisnis untuk saat ini. Mulai dari pengusaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh masyarakat perkotaan saat ini adalah hiburan perfilman.

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh masyarakat perkotaan saat ini adalah hiburan perfilman. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat perkotaan saat ini memiliki banyak aktivitas dan kesibukan serta rutinitas sehari-hari yang membuat masyarakat menjadi jenuh. Oleh karena itu, masyarakat

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 KEBIJAKAN STORE ATMOSFER PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MINI MARKET BINTANG TIMUR DI SOSOK

Bisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 KEBIJAKAN STORE ATMOSFER PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MINI MARKET BINTANG TIMUR DI SOSOK KEBIJAKAN STORE ATMOSFER PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MINI MARKET BINTANG TIMUR DI SOSOK Yuliandery Yuliandery_cen@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER LAMPIRAN 1 KUESIONER KUESIONER PENDAHULUAN Dalam rangka proses penyusunan Tugas Akhir Strata-1, saya mahasiswa Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha akan mengambil penelitian mengenai persaingan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pelayanan Hotel Baltika Bandung Hotel yang baik secara umum dapat kita nilai dari kenyamanan, kebersihan, dan kualitas pelayanan dari hotel tersebut. Dalam memberikan pelayanan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan global yang tidak dapat dihindari, persaingan global sudah merupakan

Lebih terperinci

Lampiran. produk PT. Elite Advertising Indonesia. Indonesia tahu bahwa para distributor. 6. Bagaimana tanggapan masyarakat saat

Lampiran. produk PT. Elite Advertising Indonesia. Indonesia tahu bahwa para distributor. 6. Bagaimana tanggapan masyarakat saat Lampiran Daftar Pertanyaan Wawancara Manager Team Manager PT. Elite manager Inul No. Pertanyaan Advertising PT. Elite Vizta Indonesia Advertising Sarinah Indonesia 1. Bagaimana cara PT. Elite Advertising

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Revolusi digital telah membentuk perilaku konsumen yang mementingkan

BAB I PENDAHULUAN. Revolusi digital telah membentuk perilaku konsumen yang mementingkan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Revolusi digital telah membentuk perilaku konsumen yang mementingkan customization dan personalization. Hubungan antara keduanya terjadi karena teknologi digital

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK

LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK LAMPIRAN 2 KUESIONER PENDAHULUAN KUESIONER PENDAHULUAN 1. Jenis kelamin anda : a. Pria b. Wanita 2. Usia anda : 3. Pekerjaan saat ini : a. Mahasiswa d. Lainnya... b. Pegawai c.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi usaha suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Perusahaan dituntut untuk memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang dikerjakan oleh suatu perusahaan untuk mencari keuntungan atau nilai tambah. Saat ini perkembangan bisnis

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kesimpulan untuk menjawab tujuan pembelajaran studi kasus ini, yaitu :

BAB V PENUTUP. kesimpulan untuk menjawab tujuan pembelajaran studi kasus ini, yaitu : BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk menjawab tujuan pembelajaran studi kasus ini, yaitu : 1. Mengenai situasi kompetisi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB V. Kesimpulan dan Saran 118 BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada hasil pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan : 1. Kepuasan pelanggan dari Sour

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat 76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan seluruh pembahasan yang terkait dengan fokus penelitian sebagai berikut. 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN SCREENING QUESTION. Silahkan memberi tanda (X) pada pilihan yang disediakan.

LAMPIRAN SCREENING QUESTION. Silahkan memberi tanda (X) pada pilihan yang disediakan. LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian Dengan Hormat, Saya Tabita Sitompul, mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Bakrie sedang mengadakan penelitian mengenai analisis tingkat kepuasan

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung Kuesioner Penelitian Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung A. Kata Pengantar No. Angket : Tanggal Interview : Kepada Yth: Sdr/i Di tempat. Dengan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor atau atribut jasa yang dianggap penting oleh pelanggan jasa Salon Amor adalah : Adanya pelayanan pengguntingan rambut yang ditawarkan oleh pihak Adanya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa Samsung service

BAB V PENUTUP. kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa Samsung service BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam kajian yang mengangkat judul mengenai strategi pelayanan jasa Samsung service center BEC dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat setiap bisnis film di bioskop tetap eksis dan mulai mampu bersaing

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat setiap bisnis film di bioskop tetap eksis dan mulai mampu bersaing BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Di era global ini persaingan antar dunia perfilman yang semakin ketat membuat setiap bisnis film di bioskop tetap eksis dan mulai mampu bersaing untuk memberikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A Kuesioner Service Quality

LAMPIRAN A Kuesioner Service Quality LAMPIRAN A Kuesioner Service Quality KUESIONER SERVICE QUALITY Profil Responden Jawaban diisi di tempat yang telah disediakan, untuk jawaban pilihan mohon dilingkari satu jawaban yang benar. Nama : (Boleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perkembangan zaman dan teknologi, penggunaan teknologi internet di Indonesia dan dunia pada umumnya terus bertambah, bahkan sudah menjadi sebuah gaya hidup sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Pencapaian kepuasan pelanggan dapat merupakan proses yang

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Pencapaian kepuasan pelanggan dapat merupakan proses yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepuasan pelanggan adalah perbandingan antara layanan yang diterima dengan layanan yang diharapkan. Pengukuran terhadap kepuasan pelanggan telah menjadi hal

Lebih terperinci

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR

BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR Kebun Raya Bogor merupakan salah satu agrowisata yang sudah terkenal dan juga memiliki tujuan untuk mengembangkan pendidikan lingkungan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 6-1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Faktor-faktor yang Dipentingkan Konsumen Dalam Memilih Tempat Pijat Reflexologi Dapat diketahui dari hasil penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk hidup yang bergerak aktif dengan segudang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk hidup yang bergerak aktif dengan segudang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk hidup yang bergerak aktif dengan segudang aktivitasnya sejak kecil hingga dewasa, mulai dari pagi hari hingga larut malam. Dalam hidupnya,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 107 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penulis mempelajari dan menganalisis hasil penelitian tentang pengaruh kualitas Customer Service terhadap kepuasan nasabah Bank BRI Unit X Cabang Cimahi, maka penulis

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Pada PT. Nusantara Sejahtera Raya 4.1.1 Analisis QFD 4.1.1.1 Langkah langkah Analisis QFD pada Layanan M-Tix Cinema XXI Langkah awal yang dilakukan dalam analisis

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat 92 LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat Dengan Hormat, Dengan ini saya, Nama : Widya Verani Pekerjaan : Mahasiswi Universitas Esa Unggul Jakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Cineplex 21 Group adalah jaringan bioskop terbesar di Indonesia, dan merupakan pelopor jaringan Cineplex di Indonesia. Jaringan bisokop ini tersebar

Lebih terperinci

- Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1

- Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1 - Validitas Konstruksi LAMPIRAN 1 Lampiran L1-1 Validitas Konstruksi Lampiran L1-2 Validitas Konstruksi Lampiran L1-3 Validitas Konstruksi - Kuesioner Pendahuluan LAMPIRAN 2 - Data Mentah Kuesioner Pendahuluan

Lebih terperinci

Operation Quality Management [ Service Blueprint Cineplex 21 Group ]

Operation Quality Management [ Service Blueprint Cineplex 21 Group ] Operation Quality Management [ Service Blueprint Cineplex 21 Group ] Nama Anggota Kelompok: Haryaman Justisia 1201120 Ryanda Oki Azhari 1201120 Syahrul Rasyid 1201124342 Wisena Perceka 1201120 Landasan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kepada Responden yang Terhormat,

LAMPIRAN. KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kepada Responden yang Terhormat, LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kepada Responden yang Terhormat, Dalam rangka menyelesaikan studi/ tugas akhir di Fakultas

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor faktor yang dipentingkan oleh konsumen yaitu terdiri dari : Porsi minuman yang disajikan sesuai dengan harga dan kualitas Porsi makanan yang disajikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dalam menciptakan produk di Indonesia yang dilakukan para pelaku produsen baik itu berupa barang dan jasa membuat sejumlah persaingan semakin ketat

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK ABSTRAK Jimmy Email: jimmymannuel@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Service

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pemasaran merupakan suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner KUESIONER

LAMPIRAN 1. Kuesioner KUESIONER LAMPIRAN 1 Kuesioner KUESIONER Terimakasih atas partisipasi Saudara saudari telah menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Nama saya EFI, mahasiswa Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kemajuan ilmu dibidang teknologi sungguh sangat cepat dirasakan pada masa sekarang ini. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin mudah dan cepatnya manusia dalam mencari informasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Prilaku modern sekarang membuat sebagian besar orang untuk selalu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Prilaku modern sekarang membuat sebagian besar orang untuk selalu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Prilaku modern sekarang membuat sebagian besar orang untuk selalu mengikuti trend yang ada, sehingga para pelaku bisnispun tidak akan mau ketinggalan trend tersebut,

Lebih terperinci

LAMPIRAN Kuesioner L- 1. Responden yang terhormat,

LAMPIRAN Kuesioner L- 1. Responden yang terhormat, LAMPIRAN Kuesioner Responden yang terhormat, Kami memohon kesediaan anda untuk mengisi beberapa pertanyaan dalam kuesioner berikut ini. Kuesioner ini akan digunakan sebagai bahan penelitian dalam rangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Roemah Kopi adalah sebuah cafe yang menggunakan konsep etnik Indonesia sehingga memberikan nuansa yang berbeda dan ini bisa menjadi daya tarik bagi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar di dunia. Quality

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar di dunia. Quality BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Hotel Quality adalah Hotel yang mempunyai brand mewah dari choice Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengertian atmosfer toko adalah gambaran suasana keseluruhan dari sebuah toko yang

BAB I PENDAHULUAN. pengertian atmosfer toko adalah gambaran suasana keseluruhan dari sebuah toko yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kata atmosphere, berasal dari bahasa Inggris yang berarti suasana. Secara umum, pengertian atmosfer toko adalah gambaran suasana keseluruhan dari sebuah

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson 125 Lampiran 1 Kuesioner Responden Yth. Nama saya Wilson, mahasiswa Fakultas Ekonomi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi saya mengenai Service Quality, Customer Satisfaction Repurchase

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan oleh konsumen untuk memilih car wash setelah

Lebih terperinci

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 8.1 Implikasi Alternatif Bauran Pemasaran Hasil dari analisis kepuasan dan loyalitas konsumen berimplikasi terhadap strategi bauran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karaoke adalah satu bentuk nyanyian yang mengeluarkan suara dalam bentuk minus one seperti yang terdapat dalam video karaoke. Sekarang ini karaokecukup canggih, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya pendirian suatu perusahaan bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era globalisasi ini, persaingan antar

Lebih terperinci