BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS"

Transkripsi

1 BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS 1) Larutan Elektrlit dan Nn Elektrlit Larutan elektrlit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrlit dapat berupa asam, basa maupun garam. Cl, 2SO4, NaO, NaCl Dibedakan menjadi 2 yaitu : a) Larutan elektrlit kuat = ditandai dengan lampu yang menyala terang. b) Larutan elektrlit lemah = ditandai dengan lampu yang menyala redup atau lampu yang tidak menyala namun dalam larutan timbul gelembung gas (cnth : larutan amnia, asam cuka). Larutan nn elektrlit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. larutan gula, larutan urea, larutan alkhl. Air sebenarnya tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi daya hantar larutan tersebut disebabkan leh zat terlarutnya. 2) Teri In Svante Arrhenius Larutan elektrlit dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung in-in yang dapat bergerak bebas NaCl (aq) Na + (aq) + Cl - (aq) C 3COO(aq) C 3COO - (aq) + + (aq) Zat nn elektrlit dalam larutan, tidak terurai menjadi in-in tetapi tetap berupa mlekul. C25O (l) C25O (aq) CO(N2)2 (s) CO(N2)2 (aq) 3) Prses terjadinya hantaran listrik antaran listrik melalui larutan Cl. Dalam larutan, mlekul Cl terurai menjadi in + dan Cl - : Cl (aq) + (aq) + Cl - (aq) In-in + akan bergerak menuju Katde (elektrde negatif / kutub negatif), mengambil elektrn dan berubah menjadi gas hidrgen. 2 + (aq) + 2e 2(g) In-in Cl - bergerak menuju Ande (elektrde psitif / kutub psitif), melepas elektrn dan berubah menjadi gas klrin. 2Cl - (aq) Cl2(g) + 2e Jadi : arus listrik menguraikan Cl menjadi 2 dan Cl2 (disebut reaksi elektrlisis). 2 + (aq) + 2Cl - (aq) 2(g) + Cl2(g) 1

2 Permasalahan : (diskusikan dengan kelmpk kalian) Bagaimana jika seandainya yang dipakai adalah larutan CuCl2? Di elektrda mana yang akan terbentuk lapisan tembaga (Cu)? Di elektrda mana yang akan terbentuk gas klrin (Cl2)? Jelaskan prses terjadinya hantaran listrik! (lengkapi dengan reaksi inisasinya) 4) Elektrlit yang berasal dari Senyawa In dan Senyawa Kvalen Plar a) Senyawa In Dalam bentuk padatan, senyawa in tidak dapat menghantarkan arus listrik karena in-innya tidak dapat bergerak bebas. Dalam bentuk lelehan maupun larutan, in-innya dapat bergerak bebas sehingga lelehan dan larutan senyawa in dapat menghantarkan arus listrik. b) Senyawa Kvalen Plar asam klrida cair, asam asetat murni dan amnia cair. Senyawa-senyawa ini dalam bentuk murninya merupakan penghantar listrik yang tidak baik. Jika dilarutkan dalam air (pelarut plar) maka akan dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Penjelasannya : Senyawa-senyawa tersebut memiliki kemampuan melarut dalam air karena disamping air sendiri merupakan mlekul dipl, pada prinsipnya senyawa-senyawa tersebut jika bereaksi dengan air akan membentuk in-in. Cl(l) + 2O(l) 3O + (aq) + Cl - (aq) ( in hidrnium ) C3COO(l) + 2O(l) 3O + (aq) + C3COO - (aq) ( in asetat ) N3(l) + 2O(l) N4 + (aq) + O - (aq) ( in amnium ) Oleh karena itu, larutan senyawa kvalen plar merupakan larutan elektrlit. Keterangan tambahan : In yang terdapat dalam air dapat terbentuk dengan 3 cara : 1). Zat terlarut merupakan senyawa in, misal : NaCl Reaksi inisasinya : lengkapi sendiri 2). Zat terlarut merupakan senyawa kvalen plar, yang larutannya dalam air dapat terurai menjadi in-innya, misal : 2SO4 Reaksi inisasinya : lengkapi sendiri 3). Zat terlarut merupakan senyawa kvalen yang dapat bereaksi dengan air, sehingga membentuk in, misal : N3 Reaksi inisasinya : N3(l) + 2O(l) N4 + (aq) + O - (aq) ( in amnium ) Daya hantar listrik air murni biasa diglngkan sebagai nn knduktr. Akan tetapi, sebenarnya air merupakan suatu knduktr yang sangat buruk. Zat elektrlit akan meningkatkan knduktivitas air, sedangkan zat nn elektrlit tidak. Arus listrik adalah aliran muatan. Arus listrik melalui lgam adalah aliran elektrn, dan arus listrik melalui larutan adalah aliran in-in. Zat elektrlit dapat berupa senyawa in atau senyawa kvalen plar yang dapat terhidrlisis (bereaksi dengan air). Senyawa in padat tidak menghantar listrik, tetapi lelehan dan larutannya dapat menghantar listrik. 2

3 5) Elektrlit Kuat dan Elektrlit Lemah Pada knsentrasi yang sama, elektrlit kuat mempunyai daya hantar lebih baik daripada elektrlit lemah. al ini terjadi karena mlekul zat elektrlit kuat akan lebih banyak yang terin jika dibandingkan dengan mlekul zat elektrlit lemah. Banyak sedikitnya elektrlit yang mengin dinyatakan dengan derajat inisasi atau derajat dissiasi ( ), yaitu perbandingan antara jumlah zat yang mengin dengan jumlah zat yang dilarutkan. Dirumuskan : jumlah zat yang mengin ; 0 1 jumlah zat mula mula Zat elektrlit yang mempunyai besar (mendekati 1) disebut elektrlit kuat sedangkan yang mempunyai kecil (mendekati 0) disebut elektrlit lemah. Cnth elektrlit kuat = larutan NaCl, larutan 2SO4, larutan Cl, larutan NaO Cnth elektrlit lemah = larutan C3COO dan larutan N3. Reaksi Reduksi - Oksidasi ( Redks ) Perkembangan Knsep Redks a). Reaksi redks sebagai reaksi pengikatan dan pelepasan ksigen 1). Oksidasi adalah : reaksi pengikatan ksigen. Perkaratan besi (Fe). 4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s) Pembakaran gas metana C4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 22O(g) Oksidasi tembaga leh udara 2Cu(s) + 3O2(g) 2CuO(s) Oksidasi gluksa dalam tubuh C612O6(aq) + 6O2(g) 6CO2(g) + 62O(l) Oksidasi belerang leh KClO3 3S(s) + 2KClO3(s) 2KCl(s) + 3SO2(g) Sumber ksigen pada reaksi ksidasi disebut ksidatr. Dari cnth di atas, 4 reaksi menggunakan ksidatr berupa udara dan reaksi terakhir menggunakan ksidatr berupa KClO3 2). Reduksi adalah : reaksi pelepasan atau pengurangan ksigen. Reduksi bijih besi dengan CO Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g) Reduksi CuO leh 2 CuO(s) + 2(g) Cu(s) + 2O(g) Reduksi gas NO2 leh lgam Na 2NO2(g) + Na(s) N2(g) + Na2O(s) 3

4 Zat yang menarik ksigen pada reaksi reduksi disebut reduktr. Dari cnth di atas, yang bertindak sebagai reduktr adalah gas CO, 2 dan lgam Na. Permasalahan : Reaksi apakah yang terjadi pada reduktr? b). Reaksi redks sebagai reaksi pelepasan dan pengikatan / penerimaan elektrn 1). Oksidasi adalah : reaksi pelepasan elektrn. Zat yang melepas elektrn disebut reduktr (mengalami ksidasi). Pelepasan dan penangkapan elektrn terjadi secara simultan artinya jika ada suatu spesi yang melepas elektrn berarti ada spesi lain yang menerima elektrn. al ini berarti : bahwa setiap ksidasi disertai reduksi. Reaksi yang melibatkan ksidasi reduksi, disebut reaksi redks, sedangkan reaksi reduksi saja atau ksidasi saja disebut setengah reaksi. (setengah reaksi ksidasi) K K + + e Mg Mg e 2). Reduksi adalah : reaksi pengikatan atau penerimaan elektrn. Zat yang mengikat/menerima elektrn disebut ksidatr (mengalami reduksi). (setengah reaksi reduksi) Cl2 + 2e 2Cl - O2 + 4e 2O 2- reaksi redks (gabungan ksidasi dan reduksi) Oksidasi : Ca Ca e Reduksi : S + 2e S 2- + Redks : Ca + S Ca 2+ + S 2- Keterangan : 2e Ca + S Ca 2+ + S 2- reduktr ksidatr hasil ksidasi hasil reduksi ksidasi reduksi Cnth lain : Oksidasi : Reduksi : Fe Fe e Cl 2 + 2e 2Cl - ( x 2 ) ( x 3 ) Redks : 2 Fe + 3 Cl 2 2 Fe Cl - + Tentukan mana yang reduktr dan ksidatr! Tentukan mana yang hasil ksidasi dan hasil reduksi! 4

5 c). Reaksi redks sebagai reaksi peningkatan dan penurunan bilangan ksidasi 1). Oksidasi adalah : reaksi dengan peningkatan bilangan ksidasi (b.). Zat yang mengalami kenaikan bilangan ksidasi disebut reduktr. K K + + e 0 +1 b. naik Mg + 2e 0 +2 b. naik Mg 2+ 2). Reduksi adalah : reaksi dengan penurunan bilangan ksidasi (b.). Zat yang mengalami penurunan bilangan ksidasi disebut ksidatr. Cl 2 2 Cl - + 2e 0-2 b. turun O 2 2 O e 0-4 b. turun Knsep Bilangan Oksidasi Bilangan ksidasi suatu unsur dalam suatu senyawa adalah muatan yang diemban leh atm unsur itu jika semua elektrn ikatan didistribusikan kepada unsur yang lebih elektrnegatif. Pada NaCl : atm Na melepaskan 1 elektrn kepada atm Cl, sehingga b. Na = +1 dan Cl = -1. Pada 2O : x O x + + x O - 2 x Karena atm O lebih elektrnegatif daripada atm maka elektrn ikatan didistribusikan kepada atm O. Jadi b. O = -2 sedangkan masing-masing =

6 Aturan Menentukan Bilangan Oksidasi 1). Semua unsur bebas mempunyai bilangan ksidasi = 0 (nl). bilangan ksidasi, N dan Fe dalam 2, N2 dan Fe = 0. 2). Flurin, unsur yang paling elektrnegatif dan membutuhkan tambahan 1 elektrn, mempunyai bilangan ksidasi -1 pada semua senyawanya. 3). Bilangan ksidasi unsur lgam selalu bertanda psitif (+). Unsur glngan IA, IIA dan IIIA dalam senyawanya memiliki bilangan ksidasi berturut-turut +1, +2 dan +3. 4). Bilangan ksidasi suatu unsur dalam suatu in tunggal = muatannya. bilangan ksidasi Fe dalam in Fe 3+ = +3 Perhatian : Muatan in ditulis sebagai B+ atau B-, sedangkan bilangan ksidasi ditulis sebagai +B atau B. 5). Bilangan ksidasi umumnya = +1, kecuali dalam senyawanya dengan lgam (hidrida) maka bilangan ksidasi = -1. Bilangan ksidasi dalam Cl, 2O, N3 = +1 Bilangan ksidasi dalam Na, Ba2 = -1 6). Bilangan ksidasi O umumnya = -2. Bilangan ksidasi O dalam senyawa 2O, MgO, BaO = -2. Perkecualian : a). Dalam F2O, bilangan ksidasi O = +2 b). Dalam perksida, misalnya 2O2, Na2O2 dan BaO2, bilks O = -1. c). Dalam superksida, misalnya KO2 dan NaO2, bilks O = ). Jumlah bilks unsur-unsur dalam suatu senyawa netral = 0. 8). Jumlah bilks unsur-unsur dalam suatu in pliatm = muatannya. 2 2 O 3 dalam in S = (2 x b. S) + (3 x b. O) =

7 Pengglngan Reaksi Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi a) Reaksi Bukan Redks Pada reaksi ini, b. setiap unsur dalam reaksi tidak berubah (tetap). CaO + Cl CaCl O b) Reaksi Redks Pada reaksi ini, terjadi peningkatan dan penurunan b. pada unsur yang terlibat reaksi. Fe + 2 SO 4 FeSO b. naik ksidasi Keterangan : Oksidatr = 2SO4 Reduktr = Fe asil reduksi = 2 asil ksidasi = FeSO4 b. turun reduksi c) Reaksi Otredks ( Reaksi Disprprsinasi ) Pada reaksi ini, yang bertindak sebagai ksidatr maupun reduktr nya merupakan zat yang sama. I 2 + NaO NaI + NaIO O b. turun, reduksi Keterangan : Oksidatr Reduktr asil reduksi = I2 = I2 = NaI b. naik, ksidasi asil ksidasi = NaIO3 d) Reaksi Knprprsinasi Pada reaksi ini, yang bertindak sebagai hasil ksidasi maupun hasil reduksi nya merupakan zat yang sama. Cl Cl ( hasil ksidasi / reduksi ) b. naik, ksidasi b. turun, reduksi Tata Nama IUPAC ( Penamaan Senyawa Kimia Berdasarkan Bilks nya ) Yaitu : dengan cara menuliskan bilks nya dalam tanda kurung dengan menggunakan angka Rmawi. lengkapi sendiri! PERATIAN Pkk Bahasan : Penglahan Air Ktr (Sewage) dipelajari sendiri! 7

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 MODUL 9 Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 I. Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat digolongkan

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. KIMIA DASAR I PERTEMUAN 1 Tujuan Perkuliahan: Setelah proses pembelajaran ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian dari larutan beserta contohnya. 2. Menjelaskan perbedaan larutan

Lebih terperinci

BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT STANDAR KOMPETENSI 3 : Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya. KOMPETENSI DASAR 3.1 : Menyelidiki daya hantar listrik berbagai

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi 1. Standar Komptensi 2. Kompetensi Dasar : 3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi : 3.2 Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik

Lebih terperinci

kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik

kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik K-13 Kelas X kimia LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami perbedaan antara larutan elektrolit dan

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Mengidentifikasi sifat larutan

Lebih terperinci

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks) 97 Nama : Kelompok : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit. Materi pokok : Konsep Redoks Standar Kompetensi : 3. Memahami sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS)

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS) BAB VI REAKSI REDUKSIOKSIDASI (REAKSI REDOKS) Telah dipelajari bahwa persamaan reaksi kimia menyatakan perubahan materi dalam suatu reaksi kimia. Dalam reaksi kimia, jumlah atomatom sebelum reaksi sama

Lebih terperinci

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih

Lebih terperinci

Kesetimbangan Kimia. Chapter 9 P N2 O 4. Kesetimbangan akan. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi

Kesetimbangan Kimia. Chapter 9 P N2 O 4. Kesetimbangan akan. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia

Lebih terperinci

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Sumber: Dokumentasi Penerbit Air laut merupakan elektrolit karena di dalamnya terdapat ion-ion seperti Na, K, Ca 2, Cl, 2, dan CO 3 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah

Lebih terperinci

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT 1. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah. A. Elektrolit adalah zat yang

Lebih terperinci

KIMIA ELEKTROLISIS

KIMIA ELEKTROLISIS KIMIA ELEKTROLISIS A. Tujuan Pembelajaran Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada reaksi elektrolisis larutan garam tembaga sulfat dan kalium iodida. Menuliskan reaksi reduksi yang terjadi di

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

Reaksi kimia. Di susun oleh ; 1.Ario kristian KELOMPOK 3. 3.M zaenal arifin M. ARIF RAMDHONI 4.Lutfi hilman f

Reaksi kimia. Di susun oleh ; 1.Ario kristian KELOMPOK 3. 3.M zaenal arifin M. ARIF RAMDHONI 4.Lutfi hilman f Reaksi kimia Di susun oleh ; 1.Ario kristian 2.Arif rahmat KELOMPOK 3 DI PRESENTASIKAN OLEH : 3.M zaenal arifin M. ARIF RAMDHONI 4.Lutfi hilman f 111910101083 Apa sih reaksi kimia itu?? Reaksi kimia adalah

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Seklah : SMA... mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/2 Standar Kmpetensi : 3. Memahami sifat-sifat larutan nn elektrlit dan elektrlit, serta reaksi ksidasi-reduksi Alkasi

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 11 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT LARUTAN ELEKTROLIT 1. Pengertian Larutan Elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan

Lebih terperinci

Gambar Rangkaian Alat pengujian larutan

Gambar Rangkaian Alat pengujian larutan LARUTAN ELEKTROLIT DAN BUKAN ELEKTROLIT Selain dari ikatannya, terdapat cara lain untuk mengelompokan senyawa yakni didasarkan pada daya hantar listrik. Jika suatu senyawa dilarutkan dalam air dapat menghantarkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal : 1 Juli 2016 Berlaku RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/ Gasal

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat! KIMIA XII SMA 157 S AL TES SEMESTER I I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat! 1. Pada suhu 20 C tekanan uap air = 17,5 mmhg. Tekanan uap larutan 72 gram gluksa dalam 360 gram air

Lebih terperinci

Soal dan Pembahasan Termokimia Kelas XI IPA

Soal dan Pembahasan Termokimia Kelas XI IPA Sal dan Pembahasan Termkimia Kelas XI IPA Sal 1. Diketahui H2O(l) H2O(g) ΔH = + 40 kj/ml, berapakah kalr yang diperlukan untuk penguapan 4,5 gram H2O (Ar H = 1,0 Ar O = 16)?. Mr H2O = 18 g/ml Massa H2O

Lebih terperinci

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi

Lebih terperinci

REAKSI OKSIDASI REDUKSI

REAKSI OKSIDASI REDUKSI 6 REAKSI KSIDASI REDUKSI A. PENGERTIAN REDUKSI-KSIDASI B. ATURAN BILANGAN KSIDASI C. KSIDATR DAN REDUKTR D. REAKSI AUTREDKS (DISPRPRSI) E. PENERAPAN REAKSI REDKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI F. TATA NAMA

Lebih terperinci

NAMA : KELOMPOK : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.

NAMA : KELOMPOK : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit. NAMA : KELOMPOK : 90 Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit. Materi Pokok : Sifat dan jenis larutan elektrolit dan non elektrolit. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Hukum Dasar Perhitungan Kimia - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR10KIM0801 Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataan yang paling sesuai tentang hukum Lavoisier (A) Jumlah

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 176 KIMIA X SMA S AL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Suatu zat padat dilarutkan dalam air, ternyata larutannya dapat menghantarkan arus listrik. Pernyataan yang benar tentang

Lebih terperinci

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X ) SKL 2 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia. o Menganalisis persamaan reaksi kimia o Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL Larutan senyawa di bawah ini dalam air bersifat elektrolit kuat, kecuali... a. NaOH c. HCl e. Ba(OH) 2 b. H 2 SO 4 e.

LEMBARAN SOAL Larutan senyawa di bawah ini dalam air bersifat elektrolit kuat, kecuali... a. NaOH c. HCl e. Ba(OH) 2 b. H 2 SO 4 e. LEMBARAN SOAL 13 Mata Pelajaran : KMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

Nama : Kelompok : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.

Nama : Kelompok : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit. Nama : Kelompok : 78 Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit. Materi Pokok : Sifat dan jenis larutan elektrolit dan non elektrolit. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat

Lebih terperinci

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan:

Review I. 1. Berikut ini adalah data titik didih beberapa larutan: KIMIA KELAS XII IPA KURIKULUM GABUNGAN 06 Sesi NGAN Review I Kita telah mempelajari sifat koligatif, reaksi redoks, dan sel volta pada sesi 5. Pada sesi keenam ini, kita akan mereview kelima sesi yang

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 10 Perbedaan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih, larutan tersusun dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Berdasarkan keelektrolitannya,

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan Soal No.1 Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan Reaksi kimia ada yang berlangsung searah (berkesudahan) dan ada yang dapat balik (bolak-balik). Jelaskan perbedaanya disertai dengan contoh-contohnya.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X-1/ 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X-1/ 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMA ISEN MULANG : Kimia Kelas/Semester : X-1/ Pertemuan Ke- Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Alokasi Waktu : (dua) : Reaksi Oksidasi dan Reduksi

Lebih terperinci

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8 BAB 8 BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8.5 SEL ACCU DAN BAHAN BAKAR 8.6 KOROSI DAN PENCEGAHANNYA

Lebih terperinci

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

Elektrokimia. Tim Kimia FTP Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan

Lebih terperinci

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI Definisi Reduksi Oksidasi menerima elektron melepas elektron Contoh : Mg Mg 2+ + 2e - (Oksidasi ) O 2 + 4e - 2O 2- (Reduksi) Senyawa pengoksidasi adalah zat yang mengambil elektron

Lebih terperinci

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

Soal-soal Redoks dan elektrokimia 1. Reaksi redoks : MnO 4 (aq) + C 2 O 4 2- (aq) Mn 2+ (aq) + CO 2 (g), berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO 4 memerlukan H + sebanyak A. 4 mol B. 6 mol D. 10 mol C. 8 mol E. 12 mol 2. Reaksi

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR

TES PRESTASI BELAJAR TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : selasa/8 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

Sulistyani, M.Si.

Sulistyani, M.Si. Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON- ELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON- ELEKTROLIT 5 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON- ELEKTROLIT A. LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT B. ELEKTROLIT DAPAT BERUPA SENYAWA ION ATAU SENYAWA KOVALEN Ketika Anda terluka, luka tersebut dapat dibersihkan disterilkan

Lebih terperinci

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol Bank Soal Stoikiometri Kimia Bagian 2 Soal 1 Satu liter campuran gas terdiri dari 60% volume metana (CH4) dan sisanya gas etana (C2H6) dibakar sempurna sesuai reaksi: CH4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O 2 C2H6 +

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

Reaksi Redoks. Cu 2+ (aq) + 2e - Cu(s) Zn(s) Zn 2+ (aq) + 2e -

Reaksi Redoks. Cu 2+ (aq) + 2e - Cu(s) Zn(s) Zn 2+ (aq) + 2e - KIMIA KELAS XII IPA KURIKULUM GABUNGAN 03 Sesi NGAN Reaksi Redoks Reaksi redoks (reduksioksidasi) adalah reaksi kimia yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi. Pada dasarnya, reaksi redoks adalah gabungan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 1. Dari suatu percobaan daya hantar listrik suatu larutan diperoleh data sebagai berikut: Percobaan Larutan Lampu Gelembung gas 1 2 3 4

Lebih terperinci

REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI

REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI BAB 8 REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI Gambar. 8.1 Reaksi oksidasi pada pelapisan logam. Sumber: Ensiklopedi Sains & Kehidupan Pada pelajaran kedelapan ini akan dipelajari tentang definisi reaksi oksidasi dan

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Kimia Dasar II. Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

Laporan Praktikum Kimia Dasar II. Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit Laporan Praktikum Kimia Dasar II Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit Oleh: Kelompok : I (satu) Nama Nim Prodi : Ardinal : F1D113002 : Teknik Pertambangan FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Elektron ditemukan oleh. A. J.J. Thomson D. Henri Becquerel

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI BAB V KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Dalam ilmu fisika, dikenal satuan mol untuk besaran jumlah zat. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang mendasari perhitungan kimia (stoikiometri). A. KONSEP

Lebih terperinci

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air KIMIA 2 KELAS X PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Seklah : SMA... mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Standar Kmpetensi : 1. Memahami struktur atm, sifat-sifat peridik unsur, dan ikatan kimia Alkasi waktu : 16 JP (UH

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma

Lebih terperinci

SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA

SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA 1. Tulis persamaan molekul yang seimbang untuk reaksi antara KMnO 4 dan KI dalam larutan basa. Kerangka reaksi ionnya adalah MnO 4 (aq) + I 2 (aq) MnO 4 2 (aq)

Lebih terperinci

Hand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN.

Hand Out HUKUM FARADAY. PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna. Oleh: LAURENSIUS E. SERAN. Hand Out HUKUM FARADAY Disusun untuk memenuhi tugas work shop PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang dibina oleh Pak I Wayan Dasna Oleh: LAURENSIUS E. SERAN 607332411998 Emel.seran@yahoo.com UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)

Lebih terperinci

REAKSI OKSIDASI REDUKSI

REAKSI OKSIDASI REDUKSI BAB 6 REAKSI OKSIDASI REDUKSI Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasireduksi

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.

Lebih terperinci

MODUL KIMIA KELAS XI SEMESTER GANJIL

MODUL KIMIA KELAS XI SEMESTER GANJIL MDUL KIMIA KELAS XI SEMESTER GANJIL RUANG LINGKUP MATERI 1. Standar Kompetensi :Memahami Konsep Reaksi Kimia Kompetensi Dasar : A. Reaksi Asam Basa dan Reaksi Redoks B. Konsep Reaksi Reduksi dan ksidasi

Lebih terperinci

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA 1. Konsep Reduksi Oksidasi (Redoks) No Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi 1 reaksi penambahan oksigen reaksi pengurangan oksigen 2 peristiwa pelepasan elektron Contoh : Cu Cu

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis

Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis. 1. Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis 1 Kegiatan Belajar 3: Sel Elektrolisis Capaian Pembelajaran Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada sel elektrolisis Subcapaian pembelajaran: 1. Mengamati reaksi yang

Lebih terperinci

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut. Zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut.

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci

ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA

ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA Asam merupakan zat yang yang mengion dalam air menghasilkan ion H + dan basa merupakan zat yang mengion dalam air menghasilkan ion OH -. ASAM Asam

Lebih terperinci

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr Sel Volta A. PENDAHULUAN Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi

Lebih terperinci

Handout. Bahan Ajar Korosi

Handout. Bahan Ajar Korosi Handout Bahan Ajar Korosi PENDAHULUAN Aplikasi lain dari prinsip elektrokimia adalah pemahaman terhadap gejala korosi pada logam dan pengendaliannya. Berdasarkan data potensial reduksi standar, diketahui

Lebih terperinci

UJIAN MASUK BERSAMA (UMB) Mata Pelajaran : Kimia Tanggal : 07 Juni 009 Kode Soal : 9. Penamaan yang tepat untuk : CH CH CH CH CH CH OH CH CH adalah A. -etil-5-metil-6-heksanol B.,5-dimetil-1-heptanol C.

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASINAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.

Lebih terperinci

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA 2 K e l a s A. HUKUM HESS TUJUAN PEMBELAJARAN

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA 2 K e l a s A. HUKUM HESS TUJUAN PEMBELAJARAN KTSP & K-13 kimia K e l a s XI TERMOKIMIA TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami cara menentukan entalpi reaksi berdasarkan hukum Hess,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Belajar didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku yang diakibatkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Belajar didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku yang diakibatkan BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Belajar dan Hasil Belajar Belajar didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku yang diakibatkan oleh pengalaman. Definisi lain mengenai belajar adalah proses aktif siswa untuk

Lebih terperinci

Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4

Sel Volta (Bagian I) dan elektroda Cu yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO 4 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 04 Sesi NGAN Sel Volta (Bagian I) Pada sesi 3 sebelumnya, kita telah mempelajari reaksi redoks. Kita telah memahami bahwa reaksi redoks adalah gabungan dari reaksi

Lebih terperinci

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry SKL- 3: LARUTAN 3 Menjelaskan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya. o Menganalisis data daya hantar listrik beberapa larutan o Mendeskripsikan konsep ph larutan o Menghitung konsentrasi

Lebih terperinci

H = H hasil reaksi H pereaksi. Larutan HCl

H = H hasil reaksi H pereaksi. Larutan HCl Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat ketidakteraturan dalam alam semesta. Menjelaskan pengertian tentang entalpi suatu zat dan perubahannya.

Lebih terperinci

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2)

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2) Cara Perubahan Bilangan Oksidasi 1. Tentukan bilangan oksidasi dari atom yang mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dan penurunan biloks (reduksi). 2. Setarakan (samakan) nilai kenaikan dan penurunan biloks

Lebih terperinci

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REDOKS dan ELEKTROKIMIA REDOKS dan ELEKTROKIMIA Overview Konsep termodinamika tidak hanya berhubungan dengan mesin uap, atau transfer energi berupa kalor dan kerja Dalam konteks kehidupan sehari-hari aplikasinya sangat luas mulai

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA 1) Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ). Yaitu : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum

Lebih terperinci

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Bab V Perhitungan Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Jumlah permen dalam stoples dapat diketahui jika berat dari satu permen dan seluruh permen diketahui. Cara

Lebih terperinci

Laporan Hasil Pengamatan Praktikum Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit

Laporan Hasil Pengamatan Praktikum Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit Laporan Hasil Pengamatan Praktikum Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit Standard BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Laporan Hasil Uji daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan non elektrolit 1.2 Latar

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pemilihan Kelas Penentuan kelas yang akan digunakan sebagai kelas pengembangan butir soal didasarkan pada rata-rata kelas pada ujian semester 1 kelas X MAN 1 Model Kota

Lebih terperinci

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA 1. BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi suatu unsur menggambarkan kemampuan unsur tersebut berikatan dengan unsur lain dan menunjukkan bagaimana peranan elektron

Lebih terperinci

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan

Lebih terperinci

yang sesuai 3. Alat dan bahan 2. Buku PR Kimia dinding tabung reaksi Amati perubahan yang Selanjutnya, uji titik-titik terjadi pada air kapur.

yang sesuai 3. Alat dan bahan 2. Buku PR Kimia dinding tabung reaksi Amati perubahan yang Selanjutnya, uji titik-titik terjadi pada air kapur. Kimia Kelas X 1 Silabus Sekolah : Kelas/Semester : X/2 Mata Pelajaran : Kimia Standar Kompetensi : 4 Memahami sifat-sifat senyawa organik atau dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 26. Diketahui lambing unsur Fe, maka jumlah p +, e - dan n o dalam ion Fe 3+ adalah.... Jawab :, Fe 3+ + 3e - Fe [ 18 Ar] 4s 2 3d 6 [

Lebih terperinci

MODUL 4. Peranan Elektrolit dalam Tubuh

MODUL 4. Peranan Elektrolit dalam Tubuh MODUL 4 MODUL 4 Peranan Elektrolit dalam Tubuh i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial

Lebih terperinci

Reaksi dalam larutan berair

Reaksi dalam larutan berair Reaksi dalam larutan berair Drs. Iqmal Tahir, M.Si. iqmal@gadjahmada.edu Larutan - Suatu campuran homogen dua atau lebih senyawa. Pelarut (solven) - komponen dalam larutan yang membuat penuh larutan (ditandai

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII 1. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr= 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air.

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat

Lebih terperinci

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar.

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar. LATIHAN ULUM 1. Sebutkan kegunaan dari sifat koligarif larutan. 2. Sebanyak 27 gram urea ditimbang dan dimasukkan ke dalam 500 gram. Berapakah molalitas larutan yang terjadi?. 3. Apa definisi dari 4. Sebanyak

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2 SIMULASI UJIAN NASIONAL 2. Diketahui nomor atom dan nomor massa dari atom X adalah 29 dan 63. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion X 2+ (A) 29, 27, dan 63 (B) 29, 29, dan 34 (C) 29, 27, dan 34

Lebih terperinci

MODUL SEL ELEKTROLISIS

MODUL SEL ELEKTROLISIS MODUL SEL ELEKTROLISIS Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar : 2.2. Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT 1 BAB 5 LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

D kj/mol E kj/mol

D kj/mol E kj/mol 1. Dari data : 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O (l) H = -571 kj 2Ca (s) + O 2 (g) 2CaO(s) H = -1269 kj CaO (s) + H 2 O (l) Ca(OH)2(s) H = -64 kj Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca(OH) 2 (s) sebesar... A. -984

Lebih terperinci

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305 UN SMA IPA Kimia Kode Soal 305 Doc.name : UNSMAIPAKIM305 Version : 2012-12 halaman 1 1. Di antara hal-hal di bawah ini : 1. besi berpilar 2. pagar di cat 3. belerang meleleh 4. nasi jadi basi 5. bel berdering

Lebih terperinci