Soal dan Pembahasan Termokimia Kelas XI IPA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Soal dan Pembahasan Termokimia Kelas XI IPA"

Transkripsi

1 Sal dan Pembahasan Termkimia Kelas XI IPA Sal 1. Diketahui H2O(l) H2O(g) ΔH = + 40 kj/ml, berapakah kalr yang diperlukan untuk penguapan 4,5 gram H2O (Ar H = 1,0 Ar O = 16)?. Mr H2O = 18 g/ml Massa H2O = 4,5 gr Ml H2O = 4,5 g/18 g ml -1 = 0,25 ml ΔH = Q/n Q = ΔH x n = + 40 kj/ml x 0,25 ml = + 10 kj Sal 2. Berapakah kalr yang dihasilkan pada pembakaran 4,48 Liter gas karbn standar sesuai reaksi sbb: C(g) + O2(g) CO2(g) ΔH = -394 kj/ml Ml pembakaran gas karbn = 4,48 L/22,4 Lml -1 ΔH = Q/n Q = ΔH x n = -394 kj/ml x 0,2 ml Q = 78,8 kj = 0,2 ml

2 Sal 3. C(g) + O2 (g) CO2 ΔH f = -393,5 kj/ml menghasilkan 22 gr CO2, berapakah kalr yang diperlukan untuk menghasilkan gas CO2 tersebut? ml CO2 = Massa/Mr ΔH = Q/n Q = ΔH x n = 22 gr/44g ml -1 =0,5 ml = -393,5 kj/ml x 0,5 ml Q = 196,75 kj Sal 4. Bila diketahui energi ikatan rata-rata N-H pada NH3 = 391 kj/ml, H-H = 435 Kj/ml, energi ikatan rata-rata rangkap tiga N= 946 kj/ml, maka entalpi pembentukan gas NH3 adalah. N2 + 3H2 2NH3 ΔH = Σ energi ikatan rata2 reaktan Σ energi ikatan rata2 prduk = (1 (946 kj/ml + 3 (435 kjml) (2 3 (391 kj/ml)) = 946 kj/ml kj/ml 2346 kj/ml = 2251 kj/ml 2346 kj/ml ΔH = 95 kj/ml (ini untuk 2 ml NH3) ΔH untuk 1 ml = -95 kj/ml/ 2ml = 47,5 kj/ml

3 Sal 5 Diketahui reaksi reaksi : 1. C (s) + ½ O2 (g) CO(g) ΔH = a kj 2. 2CO(s) + O2(g) 2CO(g) ΔH = b kj 3. C(s) + O2(g) CO(g) ΔH = c kj Menurut hukum Hess, hubungan antara a,b, dan c diberikan leh ungkapan.. a. a = ½ b + c c. 2c = 2a + b e. ½ b = 2a + c b. 2c = 2a + b d. c = 2a + ½ b Ambil persamaan 2 dan 3 lalu eliminasikanlah kedua persamaan tersebut : 2CO(s) + O2(g) 2CO(g) ΔH = b kj (x 1 ) CO(g) C(s) + O2(g) ΔH = c kj (x 2 ) Sehingga menghasilkan persamaan : 2CO(s) + O2(g) 2CO(g) ΔH = b kj 2CO(g) 2C(s) + 2O2(g) ΔH = 2c kj Sehingga menghasilkan persamaan : 2CO(s) + O2 (g) 2C(s) + 2O2(g) ΔH = b + 2c Lalu eliminasikan kembali dengan persamaan 1: 2CO(s) + O2 (g) 2C(s) + 2O2(g) ΔH = b + 2c (x 1) C(s) + ½ O2(g) CO(g) ΔH = a (x2)

4 2CO(s) + O2 (g) 2C(s) + 2O2(g) ΔH = b + 2c 2C(S) + O2(g) 2CO(g) ΔH = 2a Sehingga menghasilkan persamaan : 2CO(s) 2CO(g) ΔH = b + 2c 2a ΔH = b + 2c -2a Jawabannya : 2c = 2a + b Sal 6. Diketahui : 1. 2H2(g) + O2(g) 2H2O(l) ΔH = 572 kj 2. 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) ΔH = 484 kj 3. H2O(l) H2O(s) ΔH = 5,9 kj Perubahan entalpi dari es menjadi uap air adalah.. Eliminasikan persamaan 1 dan 3 H2O(s) H2O(l) ΔH = 5,9 kj (x 2 ) 2H2O(l) 2H2(g) + O2(g) ΔH = 572 kj ( x 1 ) Sehingga menghasilkan persamaan : 2H2O(s) 2H2O(l) ΔH = 11,8 kj 2H2O(l) 2H2(g) + O2(g) ΔH = 572 kj 2H2O(s) 2H2(g) + O2(g) ΔH = 583,8 kj Lalu eliminasikan kembali persamaan tersebut dengan persamaan ke 2

5 2H2O(s) 2H2(g) + O2(g) ΔH = 583,8 kj 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) ΔH = 484 kj Sehingga menghasilkan persamaan akhirnya.. 2H2O(s) 2H2O(g) ΔH = + 99,8 kj Sal N. 1 Perubahan energi dalam yang terjadi pada suatu sistem yang menyerap 20 kj dan menerima usaha sebesar 110 kj adalah... A. 90 kj

6 B. 100 kj C. 110 kj D. 120 kj E. 130 kj Sal N. 2 Septng lgam dimasukkan ke dalam larutan asam klrida untuk mengetahui reaktivitas asam klrida terhadap lgam tersebut. Dalam hal ini yang disebut sistem adalah... A. larutan asam klrida B. lgam C. pelarut air D. asam klrida dan lgam E. udara disekitar asam klrida dan lgam Sal N. 3 Perhatikan reaksi berikut: (1) 3CO2(g) + 4H2O (l) C3H8 (g) + 5O2(g) ΔH = + a kj.ml 1 (2) CH3OH (l) + 3/2 O2(g) CO2(g) + 2H2O (l) ΔH = b kj.ml 1 (3) NaCl (s) Na (s) + 1/2 Cl2 (g) ΔH = + c kj.ml 1 (4) NO (g) 1/2 N2 (g) + 1/2 O2 (g) ΔH = d kj.ml 1 Yang terglng reaksi eksterm adalah... A. 1, 2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 E. 1, 2, 3 dan 4 Sal N. 4 Perhatikan beberapa gambar berikut! Gambar yang menunjukkan prses endterm adalah gambar nmr... A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3

7 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 Sal N. 5 Gas metana sebanyak 0,25 ml dibakar pada keadaan STP dengan reaksi sebagai berikut: CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (l) ΔH = 294 kj Banyaknya kalr yang dilepaskan pada reaksi di atas adalah... A. 389 kj B. 294 kj C. 73,5 kj D. + 73,5 kj E. + 73,5 kj Sal N. 6 Perhatikan reaksi-reaksi berikut ini: Mg + H2O MgO + H2 ΔH = x kj H2 + 1 /2 O2 H2O ΔH = y kj 2Mg + O2 2MgO ΔH = z kj Sesuai hukum Hess, hubungan yang benar antara x, y dan z adalah... A. 2z = 2x + y B. z = 2x + 1/2 y C. 1 /2 y = 2x + z D. 2x = z y E. x = 1 /2 y + z Sal N. 7 Perhatikan data persamaan reaksi termkimia di bawah ini! (1) C3H8 (g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O (l) ΔH = a kj.ml 1 (2) CH3OH (l) + 3/2 O2(g) CO2(g) + 2H2O (l) ΔH = b kj.ml 1 (3) NaCl (s) + Na (s) + 1/2 Cl2 (g) ΔH = + c kj.ml 1 (4) NO (g) 1/2 N2 (g) + 1/2 O2 (g) ΔH = d kj.ml 1 (5) H2 (g) + 1/2 O2 (g) H2O (g) ΔH = e kj.ml 1 Persamaan reaksi yang merupakan ΔH f, ΔH d dan ΔH c adalah... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 3, dan 4 C. 2, 3, dan 4 D. 3, 4, dan 5 E. 5, 3, dan 2

8 1. Kapur thr (CaO) digunakan untuk melabur rumah agar tampak putih bersih. Sebelum kapur dipakai, terlebih dahulu dicampur dengan air dan terjadi reaksi yang disertai panas. Apakah reaksi ini eksterm atau endterm? Bagaimana perubahan entalpinya? Jawab: Reaksi yang terjadi: CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2 (s) Oleh karena timbul panas, artinya reaksi tersebut melepaskan kalr atau reaksinya eksterm, ini berarti kalr hasil reaksi lebih rendah dari pereaksi. Jika reaksi itu dilakukan pada tekanan tetap (terbuka) maka kalr yang dilepaskan menyatakan perubahan entalpi ( ΔH) yang harganya negatif. 2. Septng es dimasukkan ke dalam btl plastik dan ditutup. Dalam jangka waktu tertentu es mencair, tetapi di dinding btl sebelah luar ada tetesan air. Dari mana tetesan air itu? Jawab: Perubahan es menjadi cair memerlukan energi dalam bentuk kalr. Persamaan kimianya: H2O(s) + kalr H2O( l) 3. Larutan NaHCO3 (baking sda) bereaksi dengan asam klrida menghasilkan larutan natrium klrida, air, dan gas karbn diksida. Reaksi menyerap kalr sebesar 11,8 kj pada tekanan tetap untuk setiap ml baking sda. Tuliskan persamaan termkimia untuk reaksi tersebut. Jawab: Persamaan kimia setara untuk reaksi tersebut adalah NaHCO3(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O( l) + CO2(g) Oleh karena reaksi membutuhkan kalr maka entalpi reaksi dituliskan psitif. Persamaan termkimianya: NaHCO3(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O( l) + CO2(g) ΔH= +11,8 kj 4. Sebanyak 2 ml H2(g) dan 1 ml O2(g) bereaksi membentuk air disertai pelepasan kalr sebesar 572 kj. 2H2(g) + O2(g) 2H2O( l) ΔH = 572 kj

9 Tuliskan persamaan termkimia untuk pembentukan satu ml air. Tuliskan juga reaksi untuk kebalikannya. Jawab: Pembentukan satu ml air, berarti mengalikan persamaan termkimia dengan faktr ½.H2(g) + ½ O2(g) H2O( l) ΔH = 286 kj Untuk reaksi kebalikannya: H2O( l) H2(g) + ½ O2(g) ΔH = kj 5. Berapa kalr yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air dari 25 C menjadi 60 C? Diketahui kalr jenis air, c = 4,18 J g C 1. Jawab: Kalr yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air adalah sebesar 50 kali 1 g air. Kalr yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebesar 35 C adalah sebanyak 35 kali kalr yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 C. Jadi, kalr yang diperlukan untuk menaikkan suhu 50 g air dari 25 C menjadi 60 C (ΔT = 35 C) adalah Q = m c ΔT = 50 g 4,18 J g 1 C 1 35 C = 7,315 kj 6. Sebanyak 75 ml air dipanaskan dengan LPG. Jika tidak ada kalr yang terbuang, berapa kalr yang dilepaskan leh LPG jika suhu air naik dari 25 C menjadi 90 C? Kalr jenis air, c = 4,18 J g 1 C 1, massa jenis air 1 g ml 1 Jawab: Ubah satuan vlume air (ml) ke dalam berat (g) menggunakan massa jenis air. Hitung kalr yang diserap leh air Hitung kalr yang dilepaskan dari hasil pembakaran gas LPG ρ air = 1g ml 1 atau mair = ρ air vlume air mair = 1 g ml 1 75 ml= 75 g Kalr yang diserap air:

10 Qair = 75 g 4,18 J g 1 C 1 (90 25) C = 20,377 kj Kalr yang diserap air sama dengan kalr yang dilepaskan leh pembakaran gas LPG. Qair = QLPG atau QLPG = 20,377 kj Jadi, kalr yang dilepaskan leh hasil pembakaran gas LPG sebesar 20,377 kj. 7. Ke dalam kalrimeter dituangkan 50 g air dingin (25 C), kemudian ditambahkan 75g air panas (60 C) sehingga suhu campuran menjadi 35 C. Jika suhu kalrimeter naik sebesar 7, tentukan kapasitas kalr kalrimeter? Diketahui kalr jenis air = 4,18 J g 1 C 1. Jawab: Kalr yang dilepaskan air panas sama dengan kalr yang diserap air dingin dan kalrimeter. QAir panas = QAir dingin + QKalrimeter QAir panas = 75 g 4,18 J g 1 C 1 (35 60) C = 7.837,5 J QAir dingin = 50 g 4,18 J g 1 C 1 (35 25) C = J Qkalrimeter = Ck Δ T Oleh karena energi bersifat kekal maka QAir panas + QAir dingin + QKalrimeter = ,5 J J + (Ck. 7 C) = 0 Ck = 7.837, J/7 C =821 J C Jadi, kapasitas kalr kalrimeter 821 J C Dalam kalrimeter yang telah dikalibrasi dan terbuka direaksikan 50g alkhl dan 3g lgam natrium. Jika suhu awal campuran 30 C dan setelah reaksi suhunya 75 C, tentukan ΔHreaksi. Diketahui kalr jenis larutan 3,65 J g 1 C 1, kapasitas kalr kalrimeter 150 J C 1, dan suhu kalrimeter naik sebesar 10 C. Jawab: Kalr yang terlibat dalam reaksi: Qreaksi + Qlarutan + Qkalrimeter = 0 Qreaksi = (Qlarutan + Qkalrimeter) Qlarutan = (mlarutan) (clarutan) ( ΔT) = (53g) (3,65 J g 1 C 1) (45 C) = 8.705,25 J Qkalrimeter = (Ck) ( Δ T) = (150 J C 1) (10 C) = J Qreaksi = (8.705, ) J = ,25 J

11 Jadi, reaksi alkhl dan lgam natrium dilepaskan kalr sebesar kj. Oleh karena pada percbaan dilakukan pada tekanan tetap maka Qreaksi = Δ Hreaksi = kj. Cnth : Tuliskan persamaan termkimia untuk reaksi-reaksi di bawah ini : 1. Reaksi pembentukan 1 ml H2O(g) melepaskan kalr sebesar 242 kj 2. Pada pembakaran 1 ml hidrkarbn C3H8(g) dibebaskan kalr sebesar 223 kj 3. Reaksi pembentukan 36 gram H2O(g) melepaskan kalr sebesar 484 kj 4. Entalpi pembentukan CO2(g) = -393,5 kj/ml 5. Pada pembakaran karbn dihasilkan 44 gram CO2(g) dan melepaskan kalr sebesar 393,5 kj 1. Reaksi pembentukan 1 ml H2O(g) merupakan reaksi eksterm karena melepas kalr. Maka reaksi ini memiliki entalpi negatif. Persamaan termkimianya adalah sebagai berikut : 2. Reaksi pembakaran hidrkarbn selalu menghasilkan karbndiksida dan uap air. Reaksi ini merupakan reaksi eksterm sehingga entalpi bernilai negatif. Persamaan termkimiannya adalah sebagai berikut : 3. Reaksi pembentukan 36 gram H2O(g) juga termasuk reaksi eksterm karena melepaskan kalr. Oleh karena itu, entalpi reaksi ini juga bernilai negatif. Untuk mengetahui entalpi pembentukannya dapat dihitung seperti di bawah ini : 4. Persamaan termkimia yang dimaksud merupakan reaksi pembentukan karbndiksida karena diketahui entalpi pembentukannya.

12 5. Reaksi pembakaran karbn menghasilkan karbndiksida dan melepaskan kalr. Oleh karena itu termasuk eksterm dan entalpi negatif. 1. (UAN 2005/2006) H2O(l) H(g) + ½ O2(g) ; ΔH = + 68,3 kkal H(g) + ½ O2(g) H2O(g) ; ΔH = - 57,8 kkal H2O(l) H2O(s) ; ΔH = - 1,4 kkal Perubahan entalpi dari es menjadi uap adalah... A. -11,9 kkal B. +11,9 kkal C. -91,0 kkal D. +91,0 kkal E. +12,47 kkal Knsep reaksi bersusun Reaksi perubahan es menjadi uap adalah H2O(s) H2O(g) leh karena itu susunlah sedemikian tiga persamaan yang diketahui agar menghasilkan reaksi yang diinginkan. Kita menginginkan H2O(s) di bagian kiri dan H2O(g) di bagian kanan, maka : Persamaan 1 tetap Persamaan 2 tetap karena H2O(g) sudah di sebelah kanan Persamaan 3 dibalik agar H2O(s) berada di sebelah kiri : H2O(s) H2O(l) ; ΔH = + 1,4 kkal ---> tanda menjadi + karena dibalik. Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi-reaksi tersebut sebagai berikut : H2O(l) H(g) + ½ O2(g) ; ΔH = + 68,3 kkal H(g) + ½ O2(g) H2O(g) ; ΔH = - 57,8 kkal H2O(s) H2O(l) ; ΔH = + 1,4 kkal + H2O(s) H2O(g) ; ΔH = + 11,9 kkal ---> psi B 2. (UAN 2006/2007) Diketahui energi ikatan rata-rata :

13 C=C : 146 kkal/ml C-C : 83 kkal/ml C-H : 99 kkal/ml C-Cl : 79 kkal/ml H-Cl : 103 kkal/ml Maka perubahan entalpi pada reaksi : C2H4(g) + HCl C2H4Cl(g) adalah... A kkal B kkal C. +72 kkal D. -42 kkal E. -12 kkal knsep energi ikat Untuk sal seperti ini, akan sangat membantu jika kita susun struktur lewisnya terlebih dahulu untuk menentukan ikatannya. Tapi jika sudah lancar kaji, tidak harus membuat struktur lewispun biasanya sudah mengerti. Berikut struktur lewis reaksi di atas : Berdasarkan knsep energi ikat, maka : ΔHr = energi pemutusan ikatan - energi pembentukan ikatan Pemutusan : 4 EC-H = 4 (99) = 396 kkal/ml 1 EC=C = 1 (146) = 146 kkal/ml 1 EH-Cl = 1 (103) = 103 kkal/ml + E = 645 kkal/ml Pembentukan : 5 EC-H = 5 (99) = 495 kkal/ml 1 EC-C = 1 (83) = 83 kkal/ml 1 EC-Cl = 1 (79) = 79 kkal/ml + E = 657 kkal/ml Maka : ΔHr = energi pemutusan ikatan - energi pembentukan ikatan ΔHr = ΔHr = -12 kkal/ml Jadi untuk 1 ml zat ΔHr = -12 kkal ---> psi E. 3. (UAN 2008/2009) Jika diketahui :

14 ΔHf CH4 = -75 kj/ml ΔHf CO2 = -393 kj/ml ΔHf H2O = -242 kj/ml maka ΔH reaksi pembakaran gas CH4 menurut reaksi CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O adalah... A kj/ml B kj/ml C. -445kj/ml D kj/ml E kj/ml Knsep Hukum Hess ΔHreaksi = ΔH hasil - ΔH pereaksi ΔHreaksi = (ΔHf CO2 + 2ΔHf H2O) - ( ΔHf CH4) ΔHreaksi = ( (-242)) - (-75) ΔHreaksi = -802 kj/ml ---> psi B Keterangan : Untuk unsur-unsur, ΔHf = 0 maka ΔHO2 = 0 dan tidak dimasukkan dalam perhitungan. 4. (UAN 2011/2012) Perhatikan persamaan reaksi termkimia berikut! 1. NaCl(s) Na(s) + ½Cl2(g); ΔH = + A kj/ml 2. CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) ΔH = -B kj/ml 3. ½N2(g)+ 3/2H2(g) NH3(g) ; ΔH = -C kj/ml 4. H2(g) + ½O2(g) H2O(l) ΔH = -D kj/ml 5. 2C(s) + 3/2H2(g) + ½O2(g) C2H5OH(l) ; ΔH = -E kj/ml Persamaan reaksi yang merupakan ΔHf, ΔHd, dan ΔHc adalah... A. 1, 2 dan 3 B. 1, 2 dan 4 C. 2, 3 dan 4 D. 3, 4 dan 5 E. 3, 1 dan 2 Menganalisis persamaan termkimia ΔHf menunjukkan reaksi pembentukan ΔHd menunjukkan reaksi penguraian ΔHc menunjukkan reaksi pembakaran 1. NaCl(s) Na(s) + ½Cl2(g) ---> penguraian NaCl. 2. CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) ---> pembakaran CH4. 3. ½N2(g)+ 3/2H2(g) NH3(g) ---> pembentukan NH3 4. H2(g) + ½O2(g) H2O(l) ---> pembentukan H2O. 5. 2C(s) + 3/2H2(g) + ½O2(g) C2H5OH(l) ---> pembentukan C2H5OH. Jadi psi yang tepat adalah 3, 1, dan 2 ---> psi E.

15 Kumpulan Sal 1. Bila diketahui H pembentukan NH3 = -46 kj/ml, maka tentukanlah entalpi reaksi 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g). Untuk melihat hubungan kedua reaksi pada sal, sebaiknya tuliskan terlebih dahulu persamaan reaksi pembentukan NH3 sebagai berikut : ½N2(g) + 3/2 H2(g) NH3(g) ; H = -46 kj Reaksi penguraian NH3 merupakan kebalikan dari reaksi pembentukan : NH3(g) ½N2(g) + 3/2 H2(g) ; H = +46 kj ---> berubah tanda jadi + karena dibalik. Reaksi di atas merupakan reaksi untuk menguraikan 1 ml NH3. Pada sal ditanya entalpi reaksi untuk menguraikan 2 ml NH3, maka reaksi di atas dikali 2 begitupula harga H-nya. 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) ; H = 2 (+46) = +92 kj. 2. Diketahui persamaan termkimia sebagai berikut : 2NO(g) + O2(g) N2O4(g) ; H = -A kj NO(g) + ½O2(g) NO2(g) ; H = -B kj Tentukan H untuk reaksi 2NO2(g) N2O4(g). Untuk sal reaksi bersusun seperti ini, perhatikan persamaan yang ditanya. Pada bagian pereaksi (kiri) terdapat 2NO2 dan pada bagian hasil reaksi (kanan) terdapat N2O4. Oleh karena itu, susunlah sedemikian rupa dua persamaan lain yang harga H-nya diketahui agar di sebelah kiri terdapat 2NO2, dan di sebelah kanan terdapat N2O4. Sekarang perhatikan persamaan n 2. Pada persamaan itu NO2 berada di sebelah kanan, maka reaksi harus dibalik karena kita menginginkan NO2 di sebelah kiri. Selanjutnya, karena kita menginginkan 2NO2, maka reaksi n 2 kita kali 2 begitu juga harga H-nya. Sedangkan persamaan n 1, N2O4 sudah berada di sebelah kanan jadi tidak perlu dibalik. 2NO(g) + O2(g) N2O4(g) ; H = -A kj 2NO2(g) 2NO(g) + O2(g) ; H = +2B kj ---> berubah tanda dan dikali 2. 2NO2(g) N2O4(g) ; H = (-A) + (+2B)= (-A + 2B) kj Keterangan : Untuk menyelesaikan reaksi bersusun, bila terdapat senyawa atau unsur yang sama dengan kefisien

16 yang sama pula berada dalam psisi yang berlawanan (kiri-vs-kanan), maka akan habis. Pada persamaan di atas, 2NO(g) + O2(g) habis karena terdapat di bagian kiri dan kanan. 3. Diketahui persamaan termkimia sebagai berikut : MO2 + CO MO + CO2 ; H = -20 kj M3O4 + CO 3MO + CO2 ; H = +6 kj 3M2O3 + CO 2M3O4 + CO2 ; H = -12 kj Tentukan nilai H reaksi 2MO2(g) + CO M2O3 + CO2. Reaksi yang ditanya memiliki peraksi 2MO2(g) + CO dan hasil M2O3 + CO2. Susun sedemikian rupa tiga persamaan yang lain agar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut tahapannya : Persamaan 1 dikali 2 karena kita menginginkan 2MO2 di sebelah kiri. 2MO2 + 2CO 2MO + 2CO2 ; H = 2 (-20) = -40 kj Persamaan 2 dibalik dan dikali 2/3 agar 2MO pada persamaan 1 habis. 2MO + 2/3CO2 2/3M3O4 + 2/3CO ; H = 2/3 (-6) = -4 kj Persamaan 3 dibalik dan dikali 1/3 agar 2/3M3O4 pada persamaan 2 habis. 2M3O4 + CO2 3M2O3 + CO ; H = 1/3(+12) = +4 kj Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi seperti berikut : 2MO2 + 2CO 2MO + 2CO2 ; H = -40 kj 2MO + 2/3CO2 2/3M3O4 + 2/3CO ; H = -4 kj 2/3M3O4 + 1/3CO2 M2O3 + 1/3CO ; H = +4 kj + 2MO2(g) + CO M2O3 + CO2. H = = -40 kj Keterangan : 2CO - (2/3CO + 1/3CO) = 2CO - CO = CO 2CO2 - (2/3CO2 + 1/3CO2 ) = 2CO2 - CO2 = CO2 4. Bila diketahui persamaan termkimia seperti berikut : 2Fe(s) + 3/2O2(g) Fe2O3(s) ; H = -839,6 kj 2Al(s) + 3/2O2(g) Al2O3(s) ; H = kj Tentukan H untuk reaksi 2Al(s) + Fe2O3(s) 2Fe(s) + Al2O3(s). Reaksi yang ditanya memiliki peraksi 2Al(s) + Fe2O3(s) dan hasil 2Fe(s) + Al2O3(s). Susun

17 sedemikian rupa dua persamaan yang lain agar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut tahapannya : Persamaan 1 dibalik karena kita menginginkan Fe2O3 di sebelah kiri. Fe2O3(s) 2Fe(s) + 3/2O2(g) ; H = + 839,6 kj ---> berubah jadi + Persamaan 2 tidak berubah. Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi seperti berikut : Fe2O3(s) 2Fe(s) + 3/2O2(g) ; H = + 839,6 kj 2Al(s) + 3/2O2(g) Al2O3(s) ; H = kj + 2Al(s) + Fe2O3(s) 2Fe(s) + Al2O3(s) ; H = 839, = kj 5. Reaksi pembentukan H2O(l) memiliki entalpi -285 kj/ml, reaksi pembentukan CO2-393 kj/ml, dan reaksi pembentukan C2H2(g) memiliki entalpi +227 kj/ml. Tentukanlah jumlah kalr yang dibebaskan pada pembakaran 0,52 gram gas C2H2 (Mr = 26). Ingat bahwa reaksi pembakaran artinya suatu senyawa direaksikan dengan ksigen. Setiap hidrkarbn dibakar akan menghasilkan karbndiksida dan uap air. Persamaan reaksi pembakaran C2H2 adalah sebagai berikut : C2H2 + O2 CO2 + H2O ---> setarakan menjadi : C2H2 + 5/2O2 2CO2 + H2O Untuk pembakaran 1 ml C2H2 dilepaskan kalr sebesar : H = H hasil - H pereaksi H = (2 Hf CO2 + H H2O) - ( H C2H2) ---> H unsur = 0, maka H O2 = 0 H = {2 (-393) + (-285)} - (+227) H = ( ) H = kj/ml Untuk pembakaran 0,52 gram gas C2H2, maka tentukan dulu ml nya. ml C2H2 = gram/mr = 0,52/26 = 0,02 ml. H untuk 0,02 ml C2H2 = 0,02 (-1298) = -25,96 kj Jadi kalr yang dilepaskan saat pembakaran 0,52 gram C2H2 adalah 25,96 kj. 6. Diketahui perubahan entalpi untuk reaksi pembentukan CH4, CO2, dan H2O adalah sebagai berikut :

18 C(s) + 2H2(g) CH4(g); H = -75 kj C(s) + O2(g) CO2(g); H = -394 kj H2(g) + ½O2(g) H2O(g); H = -286 kj Tentukan perubahan entalpi reaksi CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g). Reaksi yang ditanya memiliki peraksi CH4(g) + 2O2(g) dan hasil CO2(g) + 2H2O(g). Susun sedemikian rupa tiga persamaan yang lain agar dihasilkan persamaan reaksi yang ditanya. berikut tahapannya : Persamaan 1 dibalik karena kita menginginkan CH4 di sebelah kiri. CH4(g) C(s) + 2H2(g) ; H = +75 kj ---> berubah jadi + Persamaan 2 tetap karena kita menginginkan CO2 di kanan. Persamaan dikali 2 agar dihasilkan 2H2O. 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g); H = 2(-286) = -572 kj Selanjutnya susun dan jumlahkan reaksi seperti berikut : CH4(g) C(s) + 2H2(g) ; H = +75 kj C(s) + O2(g) CO2(g); H = -394 kj 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g); H = -572 kj + CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) H = = -891 kj 7. Diketahui persamaan termkimia sebagai berikut : NH3 + air larutan NH4OH ; H = +a kal HCl + air larutan HCl ; H = +b kal larutan NH4OH + larutan HCl larutan NH4Cl ; H = +c kal NH3 + HCl NH4Cl ; H = +d kal NH4Cl + air larutan NH4Cl ; H = +e kal Tentukan hubungan a, b, c, d, dan e menurut Hukum Hess. NH4Cl + air larutan NH4Cl, merupakan persamaan terakhir, maka cba susun persamaan lainnya agar diperleh persamaan permbentukan larutan NH4Cl. Persamaan 1 tetap Persamaan 2 tetap Persamaan 3 tetap Persamaan 4 dibalik karena kita menginginkan NH4Cl di sebelah kiri. NH4Cl NH3 + HCl ; H = -d kal ---> berubah tanda jadi -

19 Selanjutnya susun dan jumlahkan persamaan-persamaan reaksi tersebut menjadi : NH3 + air larutan NH4OH ; H = +a kal HCl + air larutan HCl ; H = +b kal larutan NH4OH + larutan HCl larutan NH4Cl ; H = +c kal NH4Cl NH3 + HCl ; H = -d kal + NH4Cl + air larutan NH4Cl ; H = +e kal Jadi hubungannya adalah : e = a + b + c - d.

Sebutkan data pada kalor yang diserap atau dikeluarkan pada sistem reaksi!

Sebutkan data pada kalor yang diserap atau dikeluarkan pada sistem reaksi! contoh soal termokimia dan pembahasannya 1. Apa yang dimaksud dengan energi kinetik dan energi potensial? Jawab : Energi kinetik adalah energi yang terkandung di dalam materi yang bergerak, sedangkan energi

Lebih terperinci

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA 2 K e l a s A. HUKUM HESS TUJUAN PEMBELAJARAN

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA 2 K e l a s A. HUKUM HESS TUJUAN PEMBELAJARAN KTSP & K-13 kimia K e l a s XI TERMOKIMIA TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami cara menentukan entalpi reaksi berdasarkan hukum Hess,

Lebih terperinci

TERMOKIMIA. Sistem terbagi atas: 1. Sistem tersekat: Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi

TERMOKIMIA. Sistem terbagi atas: 1. Sistem tersekat: Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi TERMOKIMIA almair amrulloh 12:04:00 AM 11 IPAKimia 11 IPA Asas kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi energi dapat diubah dari satu bentuk kebentuk lain

Lebih terperinci

A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI B. ENTALPI (H) DAN PERUBAHAN ENTALPI

A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI B. ENTALPI (H) DAN PERUBAHAN ENTALPI 2 TERMOKIMIA A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI B. ENTALPI (H) DAN PERUBAHAN ENTALPI ( H) C. REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI ENDOTERM D. PERUBAHAN ENTALPI STANDAR ( H O ) E. MENENTUKAN HARGA PERUBAHAN ENTALPI Partikel

Lebih terperinci

Kekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan

Kekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan Termokimia XI IPA CO 2, mineral, panas, cahaya Kekekalan Energi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan Manusia Fotosintesis Sayuran dan Buah Entalpi energi / kalor yang terdapat dalam suatu materi.

Lebih terperinci

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X STOKIOMETRI Kimia Kelas X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 SURABAYA 2015 STOKIOMETRI STOKIOMETRI Pada materi stokiometri, kita akan mempelajari beberapa hal seperti persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 2 SEMARAPURA. : 8 x 45 menit (4 kali pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 2 SEMARAPURA. : 8 x 45 menit (4 kali pertemuan) Seklah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alkasi Waktu A. Kmpetensi Inti (KI) KI 1 KI 2 KI 3 KI 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMAN 2 SEMARAPURA : Kimia : XI/Ganjil : Termkimia

Lebih terperinci

BAB 1 1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon

BAB 1 1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon SOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA KELAS XI SEMESTER 1 BAB 1 1. Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon adalah A. Karbon mempunyai 4 elektron valensi yang mampu membentuk

Lebih terperinci

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap. TERMOKIMIA (Teori) Entalpi adalah jumlah total energi kalor yang terkandung dalam suatu materi Reaksi Eksoterm Menghasilkan kalor Melepas energi Perubahan entalpi negatif Reaksi Endoterm Menyerap kalor

Lebih terperinci

KELAS XI (SEMESTER GENAP) JURUSAN TEKNOLOGI DAN KESEHATAN. Disusun Oleh; Zubaidah,S.Pd NIP

KELAS XI (SEMESTER GENAP) JURUSAN TEKNOLOGI DAN KESEHATAN. Disusun Oleh; Zubaidah,S.Pd NIP KELAS XI (SEMESTER GENAP) JURUSAN TEKNOLOGI DAN KESEHATAN Disusun Oleh; Zubaidah,S.Pd NIP. 19820324 201001 2 015 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 i KATA PENGANTAR Segala puji syukur

Lebih terperinci

A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI B. ENTALPI (H) DAN PERUBAHAN ENTALPI

A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI B. ENTALPI (H) DAN PERUBAHAN ENTALPI A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI B. ENTALPI (H) DAN PERUBAHAN ENTALPI 2 TERMOKIMIA A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI B. ENTALPI (H) DAN PERUBAHAN ENTALPI ( H) C. REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI ENDOTERM D. PERUBAHAN ENTALPI

Lebih terperinci

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan Soal No.1 Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan Reaksi kimia ada yang berlangsung searah (berkesudahan) dan ada yang dapat balik (bolak-balik). Jelaskan perbedaanya disertai dengan contoh-contohnya.

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K1 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Stoikiometri - Soal Doc. Name:RK1AR10KIM0901 Version : 2016-10 halaman 1 1. Jika diketahui massa atom C-12= p gram dan massa 1 atom unsur X adalah a gram. Massa atom

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Persiapan UTS Semester Ganjil Doc. Name: RK13AR11KIM01UTS Doc. Version: 2016-10 halaman 1 01. Sebenarnya kimia organik dan anorganik tidaklah perlu dipisah-pisahkan,

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA

STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA STOIKIOMETRI I. HUKUM DASAR ILMU KIMIA a. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Contoh: S + O 2 SO 2 2 gr 32 gr 64 gr b. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 7 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal

Lebih terperinci

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi

MODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi MODUL 1 TERMOKIMIA Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia. Sebagai prasyarat untuk mempelajari termokimia, kita harus mengetahui tentang perbedaan kalor (Q)

Lebih terperinci

TERMOKIMIA. Kalor reaksi pada pembakaran 1 mol metanol menurut reaksi adalah... CH 3 OH + O 2 CO H 2 O. Penyelesaian : H

TERMOKIMIA. Kalor reaksi pada pembakaran 1 mol metanol menurut reaksi adalah... CH 3 OH + O 2 CO H 2 O. Penyelesaian : H 1. Diketahui energi ikatan rata-rata : H - O : 111 kkal.mol -1 C - H : 99 kkal.mol -1 C - O : 85 kkal.mol -1 C = O : 173 kkal.mol -1 O = O : 119 Kkal.mol -1 TERMOKIMIA Kalor reaksi pada pembakaran 1 mol

Lebih terperinci

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol Bank Soal Stoikiometri Kimia Bagian 2 Soal 1 Satu liter campuran gas terdiri dari 60% volume metana (CH4) dan sisanya gas etana (C2H6) dibakar sempurna sesuai reaksi: CH4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O 2 C2H6 +

Lebih terperinci

10/18/2012. Enthalpi. Enthalpi

10/18/2012. Enthalpi. Enthalpi 6_7 1/18/212 Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) TERMODINAMIKA KIMIA (KIMIA FISIK 1 ) dan Hukum Termdinamika Pertama Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Labratrium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas

Lebih terperinci

TERMOKIMIA. STANDART KOMPETENSI; 2. Memahami perubahan energi dalam kimia dan cara pengukuran. ENTALPI DAN PERUBAHANNYA

TERMOKIMIA. STANDART KOMPETENSI; 2. Memahami perubahan energi dalam kimia dan cara pengukuran. ENTALPI DAN PERUBAHANNYA TERMOKIMIA STANDART KOMPETENSI; 2. Memahami perubahan energi dalam kimia dan cara pengukuran. ENTALPI DAN PERUBAHANNYA KOMPETENSI DASAR; 2.1. Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm

Lebih terperinci

H 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G)

H 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G) H 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G) Purwanti Widhy H Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia

Lebih terperinci

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X ) SKL 2 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia. o Menganalisis persamaan reaksi kimia o Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia

Lebih terperinci

1. Perhatikan struktur senyawa berikut!

1. Perhatikan struktur senyawa berikut! . Perhatikan struktur senyawa berikut! CH CH CH CH CH CH CH Jumlah atom C primer, atom C sekunder, dan atom C tersier dari senyawa di atas adalah...,, dan D.,, dan,, dan E.,, dan,, dan. Di bawah ini merupakan

Lebih terperinci

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA SOAL KIMIA KELAS : XI IPA PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas Di sekitar kita banyak dijumpai peristiwa reaksi kimia, misalnya reaksi pembakaran kayu, pembakaran bensin, fotosintesis, perkaratan besi dan lain sebagainya. Dalam reaksi kimia, ada reaksi

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Kimia

Antiremed Kelas 10 Kimia Antiremed Kelas 10 Kimia Stokiometri - Latihan Soal Doc. Name:K1 AR10KIM0901 Version : 201-09 halaman 1 1. Jika diketahui massa atom C-12= p gram dan massa 1 atom unsur X adalah a gram. Massa atom relatif

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar! LEMBARAN SOAL 5 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

Pelatihan Online I OSN Bidang Kimia Page 1 PETUNJUK PENGERJAAN SOAL

Pelatihan Online I OSN Bidang Kimia Page 1 PETUNJUK PENGERJAAN SOAL PETUNJUK PENGERJAAN SOAL 1. Periksalah terlebih dahulu soal yang Anda terima, apakah dalam keadaan baik, terbaca, lengkap, dan jelas, sebelum Anda mengerjakan. 2. Jawaban dikerjakan pada lembar jawaban

Lebih terperinci

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN

KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN 1. Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila. A. laju reaksi ke kiri sama dengan ke kanan B. jumlah koefisien reaksi ruas kiri sama dengan ruas kanan

Lebih terperinci

H = H hasil reaksi H pereaksi. Larutan HCl

H = H hasil reaksi H pereaksi. Larutan HCl Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Memahami perubahan energi dalam kimia, cara pengukuran dan sifat ketidakteraturan dalam alam semesta. Menjelaskan pengertian tentang entalpi suatu zat dan perubahannya.

Lebih terperinci

Thermodinamika. Enthalpi - H (fungsi keadaan) Proses Endothermis and Eksothermis. Drs. Iqmal Tahir, M.Si.

Thermodinamika. Enthalpi - H (fungsi keadaan) Proses Endothermis and Eksothermis. Drs. Iqmal Tahir, M.Si. 6_7 IV. Hukum pertama Thermdinamika Thermdinamika Drs. Iqmal Tahir, M.Si. A. Panas dan Kerja Sublimasi CO 2 Perubahan kuantitas energi dalam suatu sistem (ΔE)( adalah jumlah panas yang ditranser (q)( menuju

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim (www.urip.info) JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH

PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim (www.urip.info) JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH PEMBAHASAN SOAL KIMIA KSM PROVINSI 2016 Oleh Urip Rukim (www.urip.info) JENJANG MADRASAH ALIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH TAHUN 2016 Soal diketik ulang oleh urip rukim (www.urip.info)

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8

Lebih terperinci

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA I K e l a s A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUJUAN PEMBELAJARAN

kimia KTSP & K-13 TERMOKIMIA I K e l a s A. HUKUM KEKEKALAN ENERGI TUJUAN PEMBELAJARAN KTSP & K-13 kimia K e l a s XI TERMOKIMIA I TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Menjelaskan hukum kekekalan energi, membedakan sistem dan

Lebih terperinci

TERMOKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS

TERMOKIMIA. VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS TERMOKIMIA VURI AYU SETYOWATI, S.T., M.Sc TEKNIK MESIN - ITATS PENGERTIAN Termokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi dengan panas. HAL-HAL YANG DIPELAJARI Perubahan

Lebih terperinci

BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS www.qmia.c.nr www.nuklir.c.nr BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS 1) Larutan Elektrlit dan Nn Elektrlit Larutan elektrlit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrlit

Lebih terperinci

Kesetimbangan Kimia. Bab 4

Kesetimbangan Kimia. Bab 4 Kesetimbangan Kimia Bab 4 Standar Kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri Kompetensi

Lebih terperinci

Rumus Kimia. Mol unsur =

Rumus Kimia. Mol unsur = Rumus Kimia Menentukan Rumus Kimia Zat Rumus kimia zat dapat dibedakan menjadi rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris dapat ditentukan dengan menghitung mol komponen penyusun zat dengan menggunakan

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma

Lebih terperinci

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol A. PENDAHULUAN Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol Hukum dasar kimia merupakan hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri (perhitungan kimia), antara lain: 1) Hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa.

Lebih terperinci

Disampaikan oleh : Dr. Sri Handayani 2013

Disampaikan oleh : Dr. Sri Handayani 2013 Disampaikan oleh : Dr. Sri Handayani 2013 PENGERTIAN Termokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi dengan panas. HAL-HAL YANG DIPELAJARI Perubahan energi yang menyertai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bangko, sepetember Penyusun

KATA PENGANTAR. Bangko, sepetember Penyusun KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-nya lah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Kimia Dasar. Makalah

Lebih terperinci

Bab III Termokimia TUJUAN PEMBELAJARAN. Termokimia 47. Ketika batang korek api dinyalakan terjadi reaksi kimia dan pelepasan energi.

Bab III Termokimia TUJUAN PEMBELAJARAN. Termokimia 47. Ketika batang korek api dinyalakan terjadi reaksi kimia dan pelepasan energi. Bab III Termokimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Ketika batang korek api dinyalakan terjadi reaksi kimia dan pelepasan energi. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti

Lebih terperinci

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang dihasilkan pada t,p tertentu bila 8 gram gas oksigen volumenya

Lebih terperinci

Bab 3. Termokimia. Hasil yang harus Anda capai: memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya.

Bab 3. Termokimia. Hasil yang harus Anda capai: memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya. Bab 3 Sumber: Chemistry, 2001 Sumber energi yang digunakan untuk bahan bakar berasal dari minyak bumi. Termokimia Hasil yang harus Anda capai: memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya.

Lebih terperinci

Hubungan entalpi dengan energi yang dipindahkan sebagai kalor pada tekanan tetap kepada sistem yang tidak dapat melakukan kerja lain

Hubungan entalpi dengan energi yang dipindahkan sebagai kalor pada tekanan tetap kepada sistem yang tidak dapat melakukan kerja lain Hubungan entalpi dengan energi yang dipindahkan sebagai kalor pada tekanan tetap kepada sistem yang tidak dapat melakukan kerja lain Jika sistem mengalami perubahan, maka : ΔH = H 2 H 1 ΔH = ( U 2 + p

Lebih terperinci

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan

Lebih terperinci

H 2 O (l) H 2 O (g) Kesetimbangan kimia. N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g)

H 2 O (l) H 2 O (g) Kesetimbangan kimia. N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g) Purwanti Widhy H Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia tercapai jika: Laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar

Lebih terperinci

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro - - 1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro 1. Hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa) : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1 LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1 1. Perhatikan reaksi berikut: CaCO 2 (s) CaO (s) + CO 2 (g) H = 178 KJ/mol. Jelaskan! a. Arah kesetimbangan ditambahkan CaCO 2 (s) b. Tiga kemungkinan yang dapat dilakukan

Lebih terperinci

Sulistyani, M.Si.

Sulistyani, M.Si. Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Termokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara reaksi dengan panas. Cakupan Perubahan energi yang menyertai reaksi kimia Reaksi kimia yang

Lebih terperinci

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi K-13 Kelas X kimia KNSEP ML I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami persamaan reaksi kimia dan komponen-komponennya. 2. Memahami cara

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA 1) Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ). Yaitu : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Hukum Dasar Perhitungan Kimia - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR10KIM0801 Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataan yang paling sesuai tentang hukum Lavoisier (A) Jumlah

Lebih terperinci

SOAL OLIMPIADE KIMIA SMA TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2011 TIPE II

SOAL OLIMPIADE KIMIA SMA TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2011 TIPE II 1 SOAL OLIMPIADE KIMIA SMA TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2011 TIPE II 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi kinetik yang tersimpan dalam materi B. Energi kimia dapat dibebaskan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG KIMIA

SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG KIMIA SELEKSI OLIMPIADE NASIONAL MIPA PERGURUAN TINGGI (ONMIPA-PT) 2014 TINGKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA BIDANG KIMIA Hari, tanggal: Rabu, 2 April 2014 Waktu: 60 menit Nama: NIM: A. PILIHAN GANDA [nilai

Lebih terperinci

TRY OUT SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2010 TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA 2011 Waktu: 150 Menit PUSAT KLINIK PENDIDIKAN INDONESIA (PKPI) bekerjasama dengan LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR SSCIntersolusi

Lebih terperinci

WEEK 8,9 & 10 (Energi & Perubahan Energi) TERMOKIMIA

WEEK 8,9 & 10 (Energi & Perubahan Energi) TERMOKIMIA WEEK 8,9 & 10 (Energi & Perubahan Energi) TERMOKIMIA Binyamin Mechanical Engineering Muhammadiyah University Of Surakarta Termokimia dapat didefinisikan sebagai bagian ilmu kimia yang mempelajari dinamika

Lebih terperinci

Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!

Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar! Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!. Berikut ini adalah ciri-ciri terjadinya reaksi kesetimbangan, kecuali. reaksi reversibel B. terjadi dalam

Lebih terperinci

TUGAS LIBURAN. Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan

TUGAS LIBURAN. Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan TUGAS LIBURAN Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan LATIHAN UAN KIMIA KELAS 3 IPA By : Rachmad Junaedi Diketahui dua buah unsur yaitu : dan 1. Diagram

Lebih terperinci

kecuali . kecuali . kecuali

kecuali . kecuali . kecuali 1. Berikut ini adalah ciri-ciri terjadinya reaksi kesetimbangan, kecuali. A. reaksi reversibel B. terjadi dalam ruang tertutup C. laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi ke kanan D. reaksinya tidak

Lebih terperinci

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA. Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA. Soal No. 1 Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak

Lebih terperinci

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB V 1. Polipropena merupakan senyawa polimer yang digunakan untuk membuat botol minuman dan berbagai jenis karung. Senyawa ini dibuat dari monomer

Lebih terperinci

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Bab V Perhitungan Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Jumlah permen dalam stoples dapat diketahui jika berat dari satu permen dan seluruh permen diketahui. Cara

Lebih terperinci

BAB IV TERMOKIMIA A. PENGERTIAN KALOR REAKSI

BAB IV TERMOKIMIA A. PENGERTIAN KALOR REAKSI BAB IV TERMOKIMIA A. Standar Kompetensi: Memahami tentang ilmu kimia dan dasar-dasarnya serta mampu menerapkannya dalam kehidupan se-hari-hari terutama yang berhubungan langsung dengan kehidupan. B. Kompetensi

Lebih terperinci

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI BAB V KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Dalam ilmu fisika, dikenal satuan mol untuk besaran jumlah zat. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang mendasari perhitungan kimia (stoikiometri). A. KONSEP

Lebih terperinci

KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA

KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA 1. 2. 3. HUKUM KEKEKALAN ENERGI PENGERTIAN KERJA DAN KALOR PENGERTIAN SISTEM, LINGKUNGAN, DAN FUNGSI KEADAAN HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA 4. 5. 6. ENERGI

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI Definisi Reduksi Oksidasi menerima elektron melepas elektron Contoh : Mg Mg 2+ + 2e - (Oksidasi ) O 2 + 4e - 2O 2- (Reduksi) Senyawa pengoksidasi adalah zat yang mengambil elektron

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. 70 Konfigurasi electron dari unsur 1 Ga adalah. A. 2

Lebih terperinci

MODUL KIMIA XI IPA BAB II TERMOKIMIA

MODUL KIMIA XI IPA BAB II TERMOKIMIA MODUL KIMIA XI IPA BAB II TERMOKIMIA 1 TERMOKIMIA I. Standar Kompetensi 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya. II. Kompetensi Dasar 2.2. Menentukan H reaksi berdasarkan

Lebih terperinci

KIMIA FISIKA TERMOKIMIA

KIMIA FISIKA TERMOKIMIA KIMIA FISIKA TERMOKIMIA Nama: 1. Hasni Kesuma Ratih (0612 3040 0321) 2. Iis Meilinda Sari (061430401991) 3. Meishe puspitasari (061430401992) 4. Yuniar rachmawati (061430401996) Kelas : 1 KD Dosen pengajar

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299 PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP. 031-8415492 FAX 031-8430673 KODE POS 60299 ULANGAN AKHIR SEMESTER 2 (DUA) TAHUN PELAJARAN 2011 2012 Hari/Tanggal :

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom KIMIA XI SMA 3 S OAL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak diizinkan n = 3, l = 0, m = 0, s = - / n = 3, l =, m =, s = / c. n = 3, l =, m =

Lebih terperinci

Reaksi kimia. Di susun oleh ; 1.Ario kristian KELOMPOK 3. 3.M zaenal arifin M. ARIF RAMDHONI 4.Lutfi hilman f

Reaksi kimia. Di susun oleh ; 1.Ario kristian KELOMPOK 3. 3.M zaenal arifin M. ARIF RAMDHONI 4.Lutfi hilman f Reaksi kimia Di susun oleh ; 1.Ario kristian 2.Arif rahmat KELOMPOK 3 DI PRESENTASIKAN OLEH : 3.M zaenal arifin M. ARIF RAMDHONI 4.Lutfi hilman f 111910101083 Apa sih reaksi kimia itu?? Reaksi kimia adalah

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon yaitu.... a. n-pentena b. 2-metil-butana c. isopentana d. 2-metil-pentana

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5

Lebih terperinci

MODUL I Pembuatan Larutan

MODUL I Pembuatan Larutan MODUL I Pembuatan Larutan I. Tujuan percobaan - Membuat larutan dengan metode pelarutan padatan. - Melakukan pengenceran larutan dengan konsentrasi tinggi untuk mendapatkan larutan yang diperlukan dengan

Lebih terperinci

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA Dalam ilmu kimia perlu dipelajari massa dan volume zat-zat yang bereaksi dan zat yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia. Studi tentang hubungan-hubungan kuantitatif dalam suatu

Lebih terperinci

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

BAB V PERHITUNGAN KIMIA BAB V PERHITUNGAN KIMIA KOMPETENSI DASAR 2.3 : Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro serta konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia (stoikiometri ) Indikator : 1. Siswa dapat menghitung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Dalam makalah ini, kami mengambil tema mengenai Termokimia. Kami memilih tema ini karena kami rasa materi ini sangat penting untuk dipelajari. Termokimia merupakan salah

Lebih terperinci

HUKUM TERMODINAMIKA I

HUKUM TERMODINAMIKA I HUKUM TERMODINAMIKA I Pertemuan 3 Sistem Isotermal: Suhu-nya tetap Adiabatik: Tidak terjadi perpindahan panas antara sistem dan lingkungan Tertutup: Tidak terjadi pertukaran materi dengan lingkungan Terisolasi:

Lebih terperinci

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya: . Atom X memiliki elektron valensi dengan bilangan kuantum: n =, l =, m = 0, dan s =. Periode dan golongan yang mungkin untuk atom X adalah A. dan IIIB B. dan VA C. 4 dan III B D. 4 dan V B E. 5 dan III

Lebih terperinci

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! Petunjuk : 1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! 2. Soal Teori ini terdiri dari dua bagian: A. 30 soal pilihan Ganda : 60 poin B. 5 Nomor

Lebih terperinci

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111) KIMIA TAHAP PERSIAPAN BERSAMA Departemen Kimia, Fakultas MIPA Institut Teknologi Bandung E-mail: first-year@chem.itb.ac.id UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111) http://courses.chem.itb.ac.id/ki1111/ 22 Oktober

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA X SMA 103 S AL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Partikel penyusun inti atom terdiri dari... a. proton dan elektron b. proton dan netron c. elektron dan netron d. elektron

Lebih terperinci

SISTEM DAN LINGKUNGAN

SISTEM DAN LINGKUNGAN SISTEM DA LIGKUGA Sistem: dapat berupa suatu zat atau campuran zat-zat yang dipelajari sifat-sifatnya pada kndisi yang dapat diatur. Segala sesuatu yang berada diluar sistem disebut lingkungan. Antara

Lebih terperinci

A. KESEIMBANGAN DINAMIS

A. KESEIMBANGAN DINAMIS 1 Tugas Kimia IV Prakerin KESEIMBANGAN KIMIA Coba kamu perhatikan proses pendidihan air dengan panci tertutup. Pada waktu air menguap, uap air akan tertahan dalam tutup panci. Selanjutnya, uap air akan

Lebih terperinci

HAND OUT KIMIA XI IPA BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA

HAND OUT KIMIA XI IPA BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA HAND OUT KIMIA XI IPA BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA 1 BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA I. Standar Kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya

Lebih terperinci

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN PENURUNAN TEKANAN UAP Penurunan Tekanan Uap adalah selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh larutan. P = P - P P = Penurunan Tekanan Uap P = Tekanan

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron

Siswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Stuktur atom dan sistem periodik unsur Pertemuan Ke- : 1 dan 2 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit)

Lebih terperinci

BAB III KESETIMBANGAN KIMIA. AH = 92 kj

BAB III KESETIMBANGAN KIMIA. AH = 92 kj BAB III KESETIMBANGAN KIMIA Amonia (NH 3 ) merupakan salah satu zat kimia yang paling banyak diproduksi. Amonia digunakan terutama untuk membuat pupuk, yaitu urea dan ZA. Penggunaan amonia yang lain, yaitu

Lebih terperinci