BIRD Daily 4.800,18 256,43 IHSG MNC36 -2,34 (-0,05%) +0,53 (+0,20%) BIRDMsec. Bird Msec

Transkripsi

1 (MNC Research Division) Selasa, MARKET COMMENT Kombinasi melemahnya Rupia atas US Dollar, inflasi Juli yang diatas consensus dan melemahnya Bursa Asia menjadi faktor IHSG terkena minor profit taking 2,34 poin (- 0,05%) disertai net buy asing sebesar Rp 328 miliar. IHSG 4.800,18-2,34 (-0,05%) MNC36 256,43 +0,53 (+0,20%) Volume 4,41 Value 4,53 Market Cap Average PE 13,2 Average PBV 2,1 High Low (Yearly) USD/IDR INDONESIA STOCK EXCHANGE IHSG Daily Range USD/IDR Daily Range (-0,18%) TODAY RECOMMENDATION Kombinasi kejatuhan harga minyak mentah Nymex -3,8% yang kemudian pada giliannya mendorong turun harga saham berbasis energi turun terendah 3 tahun terakhir, kejatuhan saham Apple -2,6% dibawah 200-Day MA & mengecewakannya data factory China bulan Juli tercemin dalam Caixin China PMI dilevel 47,8 lebih rendah dari perkiraan awal dilevel 48,2 dan terendah selama 2 tahun terakhir, menjadi faktor DJIA turun -91,66 poin (-0,52%) ditengah lebih sepinya perdagangan Senin 3 tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6,5 miliar saham (lebih kecil dibandingkan rata-rata 5 hari perdagangan terakhir berjumlah 7,1 miliar saham). IHSG diperkirakan berpeluang kembali turun Selasa ini merujuk kejatuhan EIDO -0,98%, DJIA -0,52% dan bergelimpangannya harga komoditas seperti: Gold -0,52%, Oil - 3,8%, Nickel -2,67%, Tin 1,81% & CPO -3,11% ditengah penantian release data GDP Indonesia Q2/2015 dihari Rabu yang diperkirakan akan berada dibawah 4,7%. GLOBAL MARKET (03/08) Indices Point +/- % DJIA ,20-91,66-0,52 NASDAQ 5.115,38-12,90-0,25 NIKKEI ,11-37,13-0,18 HSEI ,42-224,86-0,91 STI 3.192,79-9,71-0,30 COMMODITIES PRICE (03/08) Komoditas Price +/- % Nymex/barrel 45,33-1,79-3,80 Batubara US/ton 58,45 unch unch Emas US/oz 1.085,50-5,70-0,52 Nikel US/ton ,67 Timah US/ton ,81 Copper US/ pound 2,35 +0, ,06 CPO RM/ Mton ,11 Perkembangan emiten terbaru dari PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), emiten pemegang waralaba cepat saji KFC, ternyata kinerja LK Q2/2015 tidak sebaik tahun lalu karena membukukan penurunan laba bersih 51,5% menjadi Rp 26,68 miliar akibat naiknya beban pokok penjualan dan beban usaha. BUY: BMRI, BBRI, WSKT, TOTL, ASII, PGAS, CTRA, ICBP, BSDE, BBCA, SMRA, MAPI, WIKA, SRIL, BNII, MYOR, SSIA, AISA, BBNI, CTRS MARKET MOVERS (04/08) Selasa Rupiah melemah di level Rp (08.00 AM) Indeks Nikkei Selasa turun 13 poin (08.00 AM) Dow Jones Futures Selasa turun 28 poin (08.00 AM) Follow us on: BIRDMsec Bird Msec

2 COMPANY LATEST PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Perseroan mencatat adanya penurunan pada pendapatan usahanya sepanjang semester I 2015 bila dibandingkan dengan pendapatan usaha di periode yang sama tahun lalu. Total pendapatan usaha yang dibukukan oleh sepanjang semester I 2015 sebesar Rp4,09 triliun, turun 8,72% dari periode serupa tahun lalu. Seiring dengan turunnya pendapatan usaha perseroan, laba yang dibukukan pada semester I 2015 juga ikut mengalami penurunan. Adapun laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat turun 17,44% di semester I 2015 menjadi Rp670,03 miliar dari periode yang sama tahun lalu. Sementara beban usaha sepanjang semester I 2015 tercatat sebesar Rp2,57 triliun atau turun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp2,90 triliun. Laba usaha pun turun 4,11% menjadi Rp1,52 triliun di semester I 2015 dari periode yang sama tahun lalu. Laba sebelum pajak yang tercatat di semester I 2015 menyusut 16,75% jadi Rp853,77 miliar dari periode yang sama tahun lalu, dan laba per saham turun 17,44% menjadi Rp98,53 per saham dari periode yang sama tahun lalu. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Perseroan mencatatkan penjualan bersih Rp 7,89 triliun pada semester pertama Jumlah ini melejit 98% dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun lalu. Penjualan emas yang melesat tetap menjadi kontributor utama pendapatan perseroan plat merah tersebut. Penjualan emas mencapai Rp 5,65 triliun atau 72% dari penjualan bersih Perseroan sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Pendapatan feronikel naik 13% menjadi Rp 1,97 triliun pada enam bulan pertama tahun ini. Harga jual rata-rata feronikel sebenarnya menurun 21% menjadi US$ 6,01 per pon dibandingkan harga rata-rata di semester I tahun lalu. Tapi, permintaan yang tinggi membuat Perseroan tetap mencetak pertumbuhan pendapatan. Penjualan bauksit menyokong pendapatan Perseroan sekitar Rp 35,44 miliar. Sementara dari bisnis batubara, Perseroan memperoleh pendapatan sebesar Rp 102,02 miliar. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT). Perseroan alami penurunan tajam laba bersih di periode enam bulan pertama tahun ini sebesar 91,4 persen menjadi Rp12,94 miliar atau Rp0,39 per saham jika dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya yang Rp141,46 miliar atau Rp6,78 per saham. Pendapatan usaha padahal naik menjadi Rp1,49 triliun dari pendapatan usaha tahun sebelumnya yang Rp1,24 triliun dan beban pokok naik jadi Rp1,05 triliun dari beban pokok tahun sebelummnya Rp830,45 miliar. Laba kotor naik jadi Rp434,30 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya yang Rp405,85 miliar dan beban usaha naik jadi Rp216,70 miliar dari beban usaha tahun sebelumnya Rp146,35 miliar. Laba usaha turun jadi Rp217,60 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp259,50 miliar. Ditambah beban lain-lain bersih naik terutama karena beban bunga menjadi Rp205,03 miliar dari beban lain-lain tahun sebelumnya Rp33,88 miliar. Laba sebelum pajak tercatat Rp12,57 miliar turun tajam dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp225,62 miliar. PT Silaom Hospital Internasional Tbk (SILO). Perseroan mencatat pertumbuhan laba bersih 28,9 persen hingga Juni 2015 menjadi Rp62,04 miliar dari laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp46,1 miliar. Pendapatan naik menjadi Rp1,98 triliun dari pendapatan tahun sebelumnya yang Rp1,56 triliun. Beban keuangan alami penurunan menjadi Rp27,9 miliar dari beban keuangan tahun sebelumnya Rp31,3 miliar. Per akhir Juni 2015 total aset mencapai Rp2,97 triliun naik dari total aset Rp2,84 triliun tahun sebelumnya dan total liabilitas naik jadi Rp1,27 triliun dari Rp1,19 triliun. PT Ciputra Property Tbk (CTRP). Perseroan alami penurunan laba bersih sebesar 84,07 persen di semester I 2015 menjadi Rp20,17 miliar dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya yang Rp126,67 miliar. Pendapatan usaha turun jadi Rp670,87 miliar dari pendapatan usaha tahun sebelumnya yang Rp361,36 miliar dan laba bruto turun jadi Rp306,48 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya Rp327,29 miliar. Sedangkan laba usaha turun menjadi Rp138,09 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp208,39 miliar. Sedangkan beban keuangan naik tajam menjadi Rp142,12 miliar dari beban keuangan sebelumnya Rp94,70 miliar dan membuat laba sebelum pajak turun jadi Rp18,99 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp136,72 miliar. Total aset per Juni 2015 perseroan mencapai Rp9,50 triliun naik dari total aset per Desember 2014 yang Rp8,86 triliun. PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Laba yang dapat diatribusikan perseroan hingga semester I 2015 turun 11,45% menjadi Rp2,41 triliun dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp2,71 triliun. Adapun penyebab tergerus laba perseroan diakibatkan oleh meningkatnya beban usaha serta adanya penurun pada laba kurs bersih di periode tersebut. Untuk pendapatan yang dibukukan sepanjang periode semester I 2015 tercatat meningkat 1,71% menjadi Rp33,23 triliun dari tahun sebelumnya Rp32,67 triliun di periode yang sama tahun lalu. Sementara beban pokok penjualan naik tipis 0,62% menjadi Rp26,35 triliun dari sebelumnya Rp26,19 triliun. Laba bruto tercatat naik menjadi Rp3,87 triliun dari sebelumnya Rp6,47 triliun. Beban usaha meningkat 23,47% menjadi Rp2,94 triliun dan laba kurs bersih yang turun 77,13% menjadi Rp26,88 miliar menggerus laba usaha perseroan menjadi Rp3,97 triliun dari sebelumnya Rp4,22 triliun. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp3,22 triliun dari sebelumnya Rp3,65 triliun dan laba per saham turun menjadi Rp1.249 per saham dari sebelumnya Rp1.410 per saham. 2

3 PT Perusahaan London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP). Perseroan alami penurunan laba sebesar 35,46 persen hingga Juni 2015 menjadi Rp308,85 miliar dibandingkan laba periode sama tahun sebelumnya yang Rp478,54 miliar. Penjualan turun jadi Rp2,08 triliun dari penjualan tahun sebelumnya yang Rp2,37 triliun dan beban pokok turun jadi Rp1,47 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya Rp1,51 triliun. Laba bruto turun jadi Rp602,83 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp855,63 miliar. Laba usaha turun jadi Rp400,49 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp643,98 miliar. Sedangkan laba sebelum pajak turun jadi Rp404,96 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp623,53 miliar. Total aset per Juni 2015 mencapai Rp8,73 triliun naik tipis dari total aset per Desember 2014 yang Rp8,71 triliun. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Perseroan mencatat laba bersih di semester pertama tahun ini sebesar Rp9,9 triliun. Angka ini naik tipis 3,5% ketimbang raihan laba bersih periode sama tahun lalu Rp9,6 triliun. Kenaikan laba tersebut melambat dari pertumbuhan dari tahun sebelumnya yakni sebesar 15,6% dari Rp8,3 triliun menjadi Rp9,6 triliun. Adapun pertumbuhan laba yang tidak sebesar tahun sebelumnya dikarenakan Bank Mandiri meningkatkan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) untuk mengatasi terjadinya peningkatan kredit bermasalah. Perseroan lebih memilih menahan profit di CKPN untuk mengantisipasi jika kredit bermasalah meningkat. Dimana, saat ini kondisi perekonomian dalam negeri juga tengah melambat. Selain itu, total aset perseroan juga mengalami peningkatan. Total aset pada semester I tahun 2015 mencapai Rp914,5 triliun, naik 19,5% dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp764,9 triliun. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Perseroan sampai dengan Juni 2015 membukukan laba bersih Rp11,86 triliun atau tumbuh 1,58% dari laba bersih tahun sebelumnya di periode yang sama. Adapun hasil kinerja yang positif ini didukung dengan adanya peningkatan pada pendapatan bunga bersih perseroan sebesar 10,16% menjadi Rp26,89 triliun dari sebelumnya Rp24,41 triliun. Kinerja positif perseroan lainnya juga dapat dilihat dari kredit yang disalurkan dalam enam bulan pertama tahun ini, dimana hingga Juni 2015 total kredit yang disalurkan mencapai Rp503,60 triliun, meningkat 2,69% dari kredit yang disalurkan hingga akhir tahun lalu. Sementara dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), hingga Juni 2015 total DPK yang dihimpun perseroan mencapai Rp573,12 triliun. DPK terbesar yang dihimpun perseroan berasal dari simpanan berjangka yakni sebesar Rp262,90 triliun, kemudian dari simpanan tabungan sebesar Rp221,41 triliun dan dari simpanan giro sebesar Rp88,80 triliun. Sampai dengan Juni 2015, total aset yang dibukukan perseroan tercatat sebesar Rp747,48 triliun, sedikit mengalami penurunan dibanding dengan total aset pada akhir tahun 2014 yang mencapai Rp778,05 triliun. PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Perseroan mentatat pertumbuhan laba semester I 2015 sebesar 17,5 persen menjadi Rp70,43 miliar dibandingkan laba periode sama tahun sebelumnya yang Rp59,9 miliar. Pendapatan usaha naik jadi Rp3,21 triliun dari pendapatan usaha tahun sebelumnya yang Rp3,19 triliun. Perseroan mencatat pendapatan lain-lain sebesar Rp11,4 miliar dibandingkan beban lain-lain tahun sebelumnya Rp11,3 miliar. Total aset per Juni 2015 meningkat menjadi Rp11,6 triliun dari total aset per Desember 2014 yang Rp10,4 triliun. PT Indofood sukses Makmur Tbk (INDF). Perseroan hingga akhir Juni 2015 penjualan bersihnya mencapai Rp32,63 triliun atau meningkat dibanding tahun sebelumnya Rp31,48 triliun di periode yang sama. Kendati penjualan perseroan meningkat, namun laba perseroan justru sebaliknya mengalami penurunan akibat tertekan oleh meningkatnya beban keuangan dan bagian atas rugi bersih entitas asosiasi. Beban pokok penjualan per Juni 2015 meningkat menjadi Rp23,68 triliun dari sebelumnya Rp22,97 triliun, sedang laba bruto naik menjadi Rp8,95 triliun dari sebelumnya Rp8,51 triliun. Sementara laba usaha per Juni 2015 naik menjadi Rp3,85 triliun dari sebelumnya Rp3,83 triliun. Beban keuangan dan bagian atas rugi bersih entitas asosiasi yang masing-masing meningkat 95,42% menjadi Rp1,48 triliun dan 136,04% menjadi Rp174,40 miliar. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp2,57 triliun dari sebelumnya Rp3,43 triliun, sedang laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp1,73 triliun dari sebelumnya Rp2,32 triliun, dan laba per saham dasar turun menjadi Rp37 per saham dari sebelumnya Rp45 per saham. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Perseroan sepanjang semester I 2015 kinerjanya terlihat sangat positif. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan pada penjualan dan perolehan labanya. Penjualan bersih yang dibukukan pada semester I 2015 tercatat sebesar Rp16,55 triliun, meningkat 6,63% dari tahun sebelumnya di periode yang sama. Beban pokok penjualan turun tipis menjadi Rp11,47 triliun dari sebelumnya Rp11,54 triliun. Laba bruto naik menjadi Rp5,08 triliun dari sebelumnya Rp3,98 triliun. Adapun untuk laba usaha naik menjadi Rp2,19 triliun dari sebelumnya Rp1,73 triliun, laba sebelum pajak naik menjadi Rp2,24 triliun dari sebelumnya Rp1,77 triliun, dan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp1,74 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya. Total aset sampai dengan Juni 2015 meningkat menjadi Rp26,41 triliun dari total aset di akhir tahun 2014 yang mencapai Rp25,05 triliun. Liabilitas dan ekuitas masing-masing naik menjadi Rp11,47 triliun dan Rp14,94 triliun. 3

4 PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). Perseroan meraih pertumbuhan tipis laba bersih sebesar 1,14% hingga Juni 2015 menjadi Rp248,41 miliar dibandingkan dengan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp245,60 miliar. Penjualan naik tipis jadi Rp2,19 triliun dari penjualan tahun sebelumnya yang Rp2,14 triliun. Beban pokok naik jadi Rp1,16 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya Rp1,11 triliun. Laba kotor turun jadi Rp1,052 triliun dari laba kotor tahun sebelumnya yang Rp1,057 triliun. Laba usaha turun tipis menjadi Rp316,49 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp319,38 miliar. Namun beban keuangan turun jadi Rp13,64 miliar dari beban keuangan tahun sebelumnya Rp319,38 miliar dan laba sebelum pajak penghasilan menjadi Rp302,86 miliar dibandingkan laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp301,91 miliar. Total aset per Juni 2015 mencapai Rp2,94 triliun dari total aset per Desember 2014 yang Rp2,95 triliun. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Perseroan telah menggelontorkan belanja modal Rp 1,6 triliun sepanjang semester I/2015 Mayoritas belanja modal dipakai untuk menyelesaikan pabrik di Citeureup, Jawa Barat. Realisasi belanja modal pada paruh pertama tahun ini setara dengan 46% dari total belanja modal 2015 sebesar Rp3,5 triliun. Perseroan yakin permintaan semen dari pasar domestik akan lebih baik di semester II tahun ini seiring 2015 dimulainya proyek-proyek infrastruktur. PT Link Net Tbk (LINK). Laba bersih Perseroan pada semester I/2015 naik 13,02% menjadi Rp313,89 miliar dari semester I tahun lalu. Sementara, pendapatan Perseroan pada paruh pertama tahun ini naik 21,75% menjadi Rp1,24 triliun dari semester I/2014 (year-on-year/ yoy). Pertumbuhan pendapatan ini disokong tingginya permintaan atas layanan broadband dan televisi berbayar. Jasa perseroan mencakup Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung. Hingga akhir Juni 2015, Link Net memiliki 1,55 juta homes passed. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini perseroan menambah homes passed. Jumlah pelanggan (RGU) broadband meningkat menjadi dan televisi berbayar bertambah menjadi

5 World Indices Comparison 2015 Year-to-Date Growth Domestic 2915 (Miliar Rp) Foreign UK 1.28% -1.32% USA 2587 Buy Sell India 2.30% China 13.26% Japan 17.96% Buy Sell Buy Sell -4.83% S. Korea Hong Kong Singapore 4.37% 5.98% 03/08/2015 IDX Foreign Net Trading Net Buy 327, % Malaysia -8.12% Indonesia % -5.00% 0.00% 5.00% 10.00% 15.00% 20.00% Year 2015 IDX Foreign Net Trading Net Buy 4.200,56 ECONOMIC CALENDER UK : Markit UK PMI Manufacturing s.a. (JUL) USA : Personal Income (JUN) USA : Personal Consumption Expenditure Core (YoY) (JUN) USA : ISM Manufacturing (JUL) Japan : Monetary Base (YoY) (JUL) Monday 03 PICO : Public Expose ARTI : Public Expose Core CPI (M-o-M) Core CPI (Y-o-Y) CPI (M-o-M) CPI (Y-o-Y) CORPORATE ACTION Japan : Labor Cash Earnings (YoY) (JUN) Japan : Real Cash Earnings (YoY) (JUN) Tuesday 04 RIMO : RUPS China : Caixin China PMI Composite (JUL) Europe : Euro-Zone Retail Sales (YoY) (JUN) USA: ISM Non-Manufacutring Composite (JUL) USA : ADP Employment Change (JUL) Wednesday 05 GDP (Q-o-Q) GDP (Y-o-Y) Japan : Leading Index (JUN P) UK : BOE Asset Purchase Target (AUG) UK : Bank of England Inflation Report USA : Initial Jobless Claims (AUG 1) USA : Continuing Claims (JUL 25) Thursday 06 Japan : BOJ Annual Rise in Monetary Base (AUG 7) USA : Unemployment Rate (JUL) USA : Change in Non-farm Payrolls (JUL) USA : Consumer Credit (JUN) Friday 07 Official Foreign Reserves 5

6 TRADING SUMMARY TOP TRADING VOLUME TOP TRADING VALUE TOP GAINERS TOP LOSERS Code (Mill.Sh) % Code (Bill.Rp) % Code Change % Code Change % SIAP ,6 BBRI ,6 CNKO 12 22,6 TGKA ,9 SUGI 398 9,0 BMRI ,3 DSFI 27 19,3 PSKT ,7 SRIL 325 7,4 ASII , ASSA 12 11,4 KDSI ,0 BIPI 173 3,9 TLKM 255 5,6 GSMF 9 10,2 SUPR ,8 META 125 2,8 BBCA 163 3,6 SPMA 16 9,9 ETWA ,8 DAILY TECHNICAL RECOMMENDATION CODE CLOSE CHG S R REC CODE CLOSE CHG S R REC INDUSTRI DASAR DAN KIMIA INTP BUY SMGR BOW WTON BOW PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI ACES BOW AKRA BOW LINK BOW MPPA BOW SCMA BOW INFRASTRUKTUR TBIG BOW TLKM BOW KEUANGAN BBNI BUY BBRI BUY BMRI BUY BBCA BUY PERTAMBANGAN INCO BOW PTBA BOW PLANTATION AALI BOW LSIP BOW SSMS BUY PROPERTI DAN REAL ESTATE BSDE BUY CTRA BUY LPCK BUY LPKR BUY KIJA BUY PTPP BUY PWON BUY SMRA BUY WIKA BUY BARANG KONSUMSI AISA BUY GGRM BOW ICBP BUY KLBF BUY INDF BOW UNVR BOW COMPANY GROUP BHIT BOW BMTR BUY MNCN BUY BABP BUY BCAP BUY IATA BOW KPIG BUY MSKY BUY 6

7 Research Edwin J. Sebayang mining, energy, company groups Head of research ext Dian Agustina plantation, pharmacy ext Victoria Venny telecommunication, tower ext Sharlyta L. Malique miscellaneous industry ext MNC Securities MNC Financial Center Lt Jl. Kebon Sirih No Jakarta P F Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Securities It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Securities has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Securities and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies. 7

8 MNC Financial Center Floor MANGGA DUA - Jakarta SURYO - Jakarta Jalan Kebon Sirih No Arkade Belanja Mangga Dua Jl. Suryo No. 20 Jakarta Ruko No. 2 Senopati Telp : (Hunting) Jl Arteri Mangga Dua Raya Jakarta Selatan Fax : /57 Jakarta Telp. ( 021 ) HP Telp Fax. (021 ) Yelly Syofita Fax Suta Vanda Syafril branch@bhakti-investama.com Wesly andry suta.vanda@bhakti-investama.com wesly.rajagukguk@mncgroup.com INDOVISION - Jakarta GAJAH MADA - Jakarta TAMAN PERMATA BUANA - Jakarta Wisma Indovision Lantai Dasar Mediterania Gajah Mada Residence Ruko Taman Permata Buana Jl Raya Panjang Z / III Unit Ruko TUD 12 Jalan Pulau Bira D1 No. 26 Jakarta Jl. Gajah Mada 174 Jakarta Telp / 79 Telp. ( 021 ) Telp Fax '( 021 ) Fax HP Anggraeni Kie Henny Roosiana Denny Kurniawan msec.gm@bhakti-investama.com bsec.pb@gmail.com bhaktiindovision@yahoo.co.id kieroos@yahoo.com dennykurniawan78@yahoo.co.id KEMAYORAN - Jakarta KELAPA GADING - Jakarta GANDARIA - Jakarta Jl. Landasan Pacu Utara Selatan Blok A1, Kav 2 Komplek Bukit Gading Mediterania Jl. Iskandar Muda No. 9 A Apartemen Mediterania Palace, Ruko C/OR/M Jl. Boulevard BGR Blok A/12 Kelapa Gading Barat Arteri Pondok Indah (depan Gandaria City) Kemayoran, Jakarta Jakarta Utara Jakarta Telp. (021) Telp Telp. (021) , Ponirin Johan Fax Fax. (021) mnc.jakpus@ymail.com Andri Muharizal Putra A. Dwi Supriyanto yaujkt@cbn.net.id antondwis@ymail.com djatiye_yr@yahoo.co.id OTISTA - Jakarta Gani Djemat Gatot Subroto Jl. Otista Raya No.31A Plaza Gani Djemat, 5th Floor Gedung Patra Jasa lantai 19 suite 1988 Jakarta Timur Jl. Imam Bonjol No Jl jend Gatot Subroto kav Telp. (021) Jakarta Pusat, DKI Jakarta Telp. (021) FAX. (021) (021) Kresna Fauziah/Nadia Dodik gatsu.mncs@mncgroup.com Otista msec.otista@mncsecurities.com SURABAYA Sby-Sulawesi MEDAN GEDUNG ICBC CENTER Jl. Sulawesi No. 60 Jl. Karantina No 46 JL. BASUKI RAHMAT Surabaya Kel. Durian, Kec Medan Timur SURABAYA Telp Medan TELP Fax Telp HP HP ANDRIANTO WIJAYA Lius Andy H. bhakti.sby@gmail.com lius.ah@gmail.com andriantowi@yahoo.com lius_andy@yahoo.com Bandung MALANG SOLO Jl. Gatot Subroto No. 2 Jl. Pahlawan TRIP No. 9 Gedung Graha Prioritas Lantai 1-2 Bandung Malang Jl. Slamet Riyadi No.302 Solo Telp No Telp Telp. (0271) Fax No Fax , Bismar / Dimas Panji HP Fax. (0271) bandung@mncsecurities.com Lanny Tjahjadi Tindawati msec.mitra@yahoo.com bsmalang@gmail.com LY. Lennywati bsmalang@yahoo.com bcisol@yahoo.com DENPASAR MAGELANG SEMARANG Gedung Bhakti Group Jl. Cempaka No. 8 B Rukan Mutiara Marina No. 36 Lt. 2 ( Koran Seputar Indonesia ) Komp. Kyai Langgeng Kav Jl. Diponegoro No. 109 Kel. Jurang Ombo, Magelang Semarang Denpasar Telp Telp Telp Fax Fax Fax Widyastuti HP bsec_smg@yahoo.co.id Deddy Irianto bhaktimgl@yahoo.com Sentul - Bogor MAKASSAR BATAM Jl. Ir. H. Djuanda No. 78 Jl. Lanto Dg Pasewang No. 28 C Komplek Galaxy No.19 Sentul City, Makassar - Sulawesi Selatan Jalan Imam Bonjol Bogor Kompleks Rukan Ratulangi Batam Telp Blok. C12-C13 Telp : Fax Jl. DR. Sam Ratulangi No. 7 Fax : Hari Retnowati Makassar HP chandrajayapatiwiri@hotmail.com Telp Manan Fax bs_batam@yahoo.com Fax bs_batam@gmail.com Daniel R. Marsan denicivil@gmail.com Semarang_Pojok BEI TEGAL PATI Univ Dian Nuswantoro Jl. Ahmad Yani No 237 Jalan HOS Cokroaminoto Gang 2 No. 1 Telp. (024) Tegal - Jawa Tengah Pati Jawa Tengah Gustav Iskandar Telp Telp (0295) Fax Faks (0295) Tubagus Anditra/ Aprilia Arie Santoso bstegal08@yahoo.com mnc.pati@gmail.com Bandar Lampung Semarang_Pojok BEI Balikpapan Jl. Brigjen Katamso No. 12 Universitas Stikubank Jl. Jend Sudirman No.33 Tanjung Karang, Bandar Lampung Telp. (024) Balikpapan Kaltim Tel. (0721) DEALING Gustav Iskandar Tel. (0542) Tel. (0721) CSO rita.yulita@mncsecurities.com felixkrn@gmail.com Menado Jambi Jl. Pierre Tendean Jl. GR. Djamin Datuk Bagindo No.7 Komp Mega Mas Blok 1 D No.19 Jambi Tel. (0431) Telp : / Fax. (0431) Jasman msec.manado@mncsecurities.com 8