BIRD Daily 5.405,49 295,35 IHSG MNC36 -42,16 (-0,77%) -2,52 (-0,85%) MARKET COMMENT TODAY RECOMMENDATION

Transkripsi

1 (MNC Research Division) Kamis, MARKET COMMENT IHSG pada perdagangan kemaren ditutup melemah 0,7%, koreksi cukup dalam akibat aksi jual investor asing. Minimnya sentimen di pasar membuat investor cenderung wait and see. Saham-saham komoditas dan agrikultur sektor yang mengalami tekanan cukup besar. Asing membukukan net sell sebesar Rp399 miliar. IHSG 5.405,49-42,16 (-0,77%) MNC36 295,35-2,52 (-0,85%) GLOBAL MARKET (25/03) Indices Point +/- % DJIA ,54-292,60-1,62 NASDAQ 4.876,52-118,21-2,37 NIKKEI ,20 +32,75 +0,17 HSEI , ,63 +0,53 STI 3.419,02 +5,76 +0,17 COMMODITIES PRICE (25/03) Komoditas Price +/- % Nymex/barrel 49,21 +1,70 +3,58 Batubara US/ton 64,70 +0,25 0,39 Emas US/oz ,60 +0,47 Nikel US/ton ,95 Timah US/ton ,88 Copper US/ pound 2,79-0,01-0,39 CPO RM/ Mton ,51 Follow us on: BIRDMsec Bird Msec Volume 7,6 Value 6,9 Market Cap Average PE 18,6 Average PBV 2,1 High Low (Yearly) USD/IDR INDONESIA STOCK EXCHANGE IHSG Daily Range USD/IDR Daily Range (+0,54%) TODAY RECOMMENDATION DJIA kembali turun di hari ke-3 sebesar -292,60 poin (- 1,62%), sehingga selama 3 hari DJIA turun tajam -409,11 poin (-2,26%), didorong kejatuhan saham Biotech dan Teknologi serta mengecewakannnya data Durable Goods Orders yang lebih rendah dari konsensus dan bulan sebelumnya akibat tekanan penguatan US Dollar serta melemahnya permintaan global sehingga disaat valuasi cukup ketat dan DJIA berada di level tinggi maka dibutuhkan data pendukung yang kuat untuk menjustifikasi kenaikan DJIA di level sekarang ditengah ramainya perdagangan Rabu, 25, tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 7 miliar saham (jauh lebih kecil ketimbang rata-rata perdagangan dari awal -25 berjumlah 6,75 miliar saham). Berlanjutnya net sell asing di hari Rabu Rp 399,8 miliar sehingga selama 3 hari mencapai Rp 1,75 triliun atau selama 13 hari perdagangan net sell asing mencapai Rp 6,13 triliun, merujuk kejatuhan EIDO -2,47%, DJIA -1,62%, nickel -1,95% dan timah -0,88% ditengah Rupiah yang kembali tersungkur menuju level Rp menjadi faktor IHSG diperkirakan akan TURUN di hari Kamis. Kabar terbaru emiten diambil dari WIKA dimana WIKA akan menggarap Proyek Air Minum senilai Rp 1,6 Trililun di Target pasar air minum tersebut adalah masyarakat Jakarta dan Jawa Barat dimana proyek itu akan memanfaatkan waduk Jatilihur di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sebagai sumber air. SPAM Jatiluhur diperkirakan mampu menyalurkan air dengan kapasitas kubik air per detik. BUY: BBRI, BBCA, LPKR, TBIG, ASII, ISAT, MIKA, BBTN, MPPA BOW: PGAS, SMGR, TLKM, JSMR, SMRA, UNVR, BSDE, WSKT, CTRA, ICBP, PTPP MARKET MOVERS (26/03) Kamis Rupiah flat di level Rp (08.00 AM) Indeks Nikkei Kamis TURUN 267 poin (08.00 AM) Dow Jones Futures Kamis turun 3 poin (08.00 AM)

2 COMPANY LATEST PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI). Perseroan perolehan labanya di tahun 2014 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Laba yang dibukukan Perseroan selama tahun 2014 yakni sebesar Rp104,25 miliar, sementara di tahun 2013 mencapai Rp115,93 miliar. Ini artinya laba perseroan turun sekitar 10,07%. Penyebab turunnya laba perseroan di periode tahun lalu dikarenakan adanya penurunan pada pendapatan underwriting. Sepanjang tahun 2014 premi bruto yang diraih sebesar Rp807,83 miliar atau turun 10,53% dari premi bruto di tahun 2013 yang mencapai Rp902,92 miliar. Selain itu, turunnya hasil underwriting sebesar 19,34% dan hasil investasi yang turun 7,39% di tahun lalu juga ikut mempengaruhi perolehan laba perseroan. Adapun laba usaha di tahun 2014 turun menjadi Rp106,56 miliar dari sebelumnya Rp127,79 miliar di 2013, sedang laba sebelum pajak turun menjadi Rp123,35 miliar dari sebelumnya Rp139,75 miliar di Sementara, total aset sampai dengan akhir tahun 2014 tercatat sebesar Rp1,08 triliun, turun dibanding total aset pada akhir tahun 2013 yang mencapai Rp1,25 triliun. PT Trisula International Tbk (TRIS). Tercatat total penjualan bersih yang dibukukan sepanjang tahun 2014 naik 5,19% menjadi Rp746,83 miliar dari sebelumnya Rp709,94 miliar di Namun meningkatnya penjualan diiringi peningkatan beberapa beban perseroan di tahun 2014, sehingga menyebabkan laba perseroan mengalami penurunan. Beban pokok penjualan naik 6,82% menjadi Rp557,96 miliar, kemudian beban usaha naik 9,81% menjadi Rp136,28 miliar, dan beban keuangan naik 49,45% menjadi Rp6,25 miliar. Laba kotor naik menjadi Rp188,86 miliar dari sebelumnya Rp187,64 miliar di 2013, sementara laba usaha turun menjadi Rp52,59 miliar dari sebelumnya Rp63,54 miliar di 2013, dan laba yang diatribusikan kepada entitas induk turun menjadi Rp24,43 miliar dari sebelumnya Rp35,39 miliar di Aset sampai dengan akhir tahun 2014 naik menjadi Rp523,90 miliar dari total aset di akhir tahun 2013 sebesar Rp475,43 miliar. Sementara liabilitas dan ekuitas masing-masing naik menjadi Rp214,39 miliar dan Rp309,51 miliar di tahun PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI). Kerugian bersih yang dibukukan perseroan pada tahun lalu tercatat sebesar US$6,44 juta, naik dari kerugian yang dibukukan tahun 2013 sebesar US$6,15 juta. Adapun faktor yang menyebabkan perseroan mengalami kerugian ditahun lalu diantaranya, yaitu meningkatnya beban pokok penjualan, serta adanya penurunan pada keuntungan kurs yang diraih. Pendapatan bersih yang berhasil diraih perseroan di tahun 2014 naik 6,03% menjadi US$621,73 juta dari sebelumnya US$586,37juta, sementara beban pokok penjualan naik 6,36% menjadi US$613,80 juta dari sebelumnya US$577,09 juta di Laba kotor turun menjadi US$7,93 juta dari sebelumnya US$9,28 juta. Adanya penurunan keuntungan kurs dari sebelumnya US$2,58 juta di 2013 menjadi US$540 ribu membuat perseroan mencatat rugi sebelum pajak sebesar US$4,47 juta dari sebelumnya US$6,80 juta di PT Tifa Finance Tbk (TIFA). Perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp36,30 miliar selama tahun 2014 lalu. Jumlah raihan laba ini meningkat 14,94% dari laba bersih yang dibukukan tahun 2013 sebesar Rp31,58 miliar. Sepanjang tahun 2014, pendapatan yang dibukukan yakni sebesar Rp167,48 miliar, turun 5,62% dari tahun sebelumnya Rp177,45 miliar di Sementara jumlah beban berhasil ditekan 9,89%, dari sebelumnya Rp132,99 miliar di 2013 menjadi Rp119,85 miliar di Adapun laba sebelum pajak meningkat jadi Rp47,63 miliar di 2014 dari sebelumnya Rp44,46 miliar di 2013, laba per saham naik jadi Rp33,62 per saham dari sebelumnya Rp29,25 per saham di Sampai dengan akhir tahun 2014, total aset perseroan meningkat jadi Rp1,08 triliun dari total aset di akhir tahun 2013 sebesar Rp1,03 triliun. Sedang liabilitas dan ekuitas di akhir tahun 2014 masing-masing tercatat naik menjadi Rp793,86 miliar dan Rp287,03 miliar. PT Lion Metal Works Tbk (LION). Laba bersih Perseroan di tahun 2014 dibanding dengan raihan laba di tahun 2013 meski penjualan bersih perseroan meningkat di tahun Penjualan bersih di tahun 2014 sebesar Rp377,62 miliar atau meningkat dari tahun sebelumnya di 2013 yang mencapai Rp333,67 miliar. Seiring meningkatnya penjualan, beban pokok penjualan di tahun 2014 juga ikut meningkat menjadi Rp231,02 miliar dari sebelumnya Rp196,60 miliar. Sementara laba bruto di 2014 naik menjadi Rp146,60 miliar dari sebelumnya Rp137,07 miliar di Adanya beban usaha yang naik menjadi Rp98,36 miliar dari sebelumnya Rp77,94 miliar, membuat laba usaha turun jadi Rp52,26 miliar dari sebelumnya Rp74,47 miliar. Adapun untuk laba sebelum pajak turun menjadi Rp62,86 miliar dari sebelumnya Rp85,03 miliar di 2013, dan laba bersih menyusut jadi Rp49,00 miliar dari sebelumnya Rp64,76 miliar di PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA). Laba bersih yang dibukukan Perseroan tahun 2014 sebesar Rp38,48 miliar dengan laba per saham dasar sebesar Rp25 per saham, melonjak dibanding laba bersih yang dibukukan tahun 2013 sebesar Rp17,16 miliar dengan laba per saham Rp11 per saham. Sementara pendapatan di tahun 2014 naik 96,77% menjadi Rp387,15 miliar dari pendapatan sebelumnya di tahun 2013 sebesar Rp296,75 miliar. Jumlah beban sepanjang tahun 2014 naik menjadi Rp346,01 miliar dari sebelumnya Rp278,20 miliar di Total aset tumbuh menjadi Rp2,56 triliun di 2014 dari sebelumnya Rp1,87 triliun di 2013, dengan jumlah kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp108,56 miliar di

3 COMPANY LATEST PT Bank BRI Agro Tbk (AGRO). Perseroan mengalokasikan sebagian atau 10% dari perolehan laba bersih perseroan di akhir tahun 2014 yang sebesar Rp62,01 miliar. Artinya, laba bersih yang akan disebar ke pemegang saham tersebut sebesar Rp6,07 miliar. Rencana tersebut telah disepakati oleh pemegang saham perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dividen yang bakal dibagikan oleh perseroan ke pemegang saham itu sekitar Rp0,8155 per saham, dan akan dibayarkan maksimal 30 hari setelah RUPST. Selain dialokasikan untuk dividen, perolehan laba bersih Bank BRI Agro juga disisihkan untuk dana cadangan sesuai dengan ketentuan pasal 70 UU Perseroan Terbatas No.40 tahun 2007, dan sisanya untuk menambah laba ditahan perseroan. Sebagai dana cadangan itu sekitar Rp1,24 miliar dan sekitar Rp54,68 miliar dibukukan sebagai laba ditahan perseroan. PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA). Perseroan mencatat penjualan bersih mencapai Rp5,63 triliun sampai akhir tahun Hasil ini melampaui penjualan bersih yang dibukukan perseroan di tahun 2013 sebesar Rp5,20 triliun. Hasil kinerja perseroan yang positif di tahun 2014 ini juga mampu membuat perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp125,01 miliar dibanding tahun 2013 yang membukukan rugi bersih Rp474,04 miliar. Sementara beban pokok perseroan di 2014 naik menjadi Rp4,36 triliun dari sebelumnya sebesar Rp4,00 triliun di 2013, seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan, Rabu. Adapun untuk laba kotor naik menjadi Rp1,27 triliun di 2014 dari sebelumnya Rp1,19 triliun di 2013, sedangkan laba sebelum pajak yang dibukukan pada 2014 Rp163,49 miliar dari sebelumnya membukukan rugi sebelum pajak Rp443,72 miliar di PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST). Perseroan mencatat penjualan bersih sebesar Rp1,21 triliun di 2014, sementara di periode yang sama tahun 2013 penjualan bersih perseroan mencapai Rp1,41 triliun. Beban pokok penjualan sepanjang 2014 mencapai Rp1,15 triliun, sedangkan di 2013 tercatat sebesar Rp1,19 triliun. Hal ini membuat laba kotor di tahun 2014 merosot tajam menjadi Rp61,89 miliar dari sebelumnya Rp215,03 miliar di Sementara masih tingginya beban usaha di tahun 2014 yang mencapai Rp91,90 miliar membuat perseroan mengalami rugi sebelum pajak sebesar Rp18,92 miliar dan rugi tahun berjalan sebesar Rp13,94 miliar. Meski kinerja keuangan terlihat kurang baik, namun untuk total aset justru sebaliknya. Sampai dengan akhir tahun 2014, total aset meningkat menjadi Rp1,35 triliun dibanding dengan total aset pada akhir tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp1,19 triliun. PT Duta Anggada Realty Tbk (DART). Perseroan meraih kenaikan laba bersih sebesar 125,72 persen hingga periode Desember 2014 menjadi Rp408,11 miliar atau Rp130 per saham dibandingkan laba bersih periode tahun sebelumnya Rp180,80 miliar atau Rp58 per saham. Penjualan naik tajam menjadi Rp1,28 triliun dari penjualan tahun sebelumnya yang Rp829,38 miliar dan beban pokok naik jadi Rp613,25 miliar dari beban pokok tahun sebelumnya Rp420,59 miliar dan laba bruto naik jadi Rp674,74 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya Rp408,79 miliar. Laba bruto naik jadi Rp674,74 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp408,79 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya yang Rp565,64 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp348,71 miliar. Laba sebelum pajak naik jadi Rp495,12 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp241,45 miliar. Total aset per Desember 2014 menjadi Rp5,11 triliun naik dari total aset per Desember 2013 yang Rp4,76 triliun. 3

4 World Indices Comparison 2015 Year-to-Date Growth UK 3.68% 4557 Domestic (Miliar Rp) Foreign 2787 USA India 0.40% 3.62% 4157 Buy Sell 2387 China 6.54% Japan 10.33% Buy Sell Buy Sell S. Korea Hong Kong -0.07% Singapore 0.92% 3.66% 25/03/2015 IDX Foreign Net Trading Net Sell -399,82 Malaysia Indonesia 1.16% 3.82% Year 2015 IDX Foreign Net Trading Net Buy ,6 ECONOMIC CALENDER Japan : Cabinet Office Monthly Economic Report USA : Existing Home Sales Eurozone : Consumer Confidence Monday 23 CORPORATE ACTION BMRI : Cum Dividen (@Rp 212,91) Japan : Markit/ JMMA Manufacturing PMI China : HSBC Manufacturing PMI China : Conference Board February Leading Economic Index Japan : Small Business Confidence Eurozone : Markit Manufacturing PMI USA : House Price Index Tuesday 24 BBNI : Cum Dividen (@Rp 144,55) MIKA : IPO BBTN : RUPS BBYB : RUPS BSIM : RUPS BSWD : RUPS USA : MBA Mortgage Applications USA : Durable Goods Orders Wednesday 25 DSNG : Cum Dividen (@Rp 50) JSMR : Cum Dividen (@Rp 72,24) AGRO : RUPS BEST : RUPS IGAR : RUPS NIRO : RUPS USA : Initial Jobless Claims USA : Continuing Claims USA : MArkit US Composite PMI Japan : Jobless Rate Japan : National Consumer Price Index Japan : Retail Trade Thursday 26 BBRM : RUPS BTPN : RUPS NIKL : RUPS TINS : RUPS China : Industrial Profits USA : GDP USA : Personal Consumption USA : U. of Michigan Confidence Friday 27 DEWA : RUPS 4

5 TRADING SUMMARY TOP TRADING VOLUME TOP TRADING VALUE TOP GAINERS TOP LOSERS Code (Mill.Sh) % Code (Bill.Rp) % Code Change % Code Change % SIAP ,0 MIKA 539 7,8 SIMA ,38 MREI ,17 CPRO ,7 SIAP 455 6,6 CENT ,97 INDR ,36 SRIL 644 8,5 PGAS 386 5,6 KOIN ,00 SULI -7-9,46 MTFN 473 6,2 BBRI 348 5,0 ERTX ,11 TRST -35-9,21 TRIO 240 3,2 TRIO 320 4,6 UNIT ,90 TPMA -35-8,97 DAILY TECHNICAL RECOMMENDATION CODE CLOSE CHG S R REC CODE CLOSE CHG S R REC INDUSTRI DASAR DAN KIMIA ARNA BUY INTP BUY SMGR BOW ANEKA INDUSTRI ASII BOW BARANG KONSUMSI AISA BOW GGRM BOW ICBP BOW KLBF BUY INDF BUY UNVR BUY INFRASTRUKTUR PGAS BOW TBIG BUY TLKM BOW KEUANGAN BBNI BUY BBRI BUY BMRI BOW BBCA BUY PLANTATION AALI BOW LSIP BOW SSMS BUY PROPERTI DAN REAL ESTATE ADHI BOW BSDE BUY CTRA BOW LPKR BUY PTPP BOW PWON BOW SMRA BOW WIKA BOW PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI ACES BOW AKRA BUY SCMA BOW PERTAMBANGAN ADRO BUY INCO BOW PTBA BUY COMPANY GROUP BHIT BUY BMTR BUY MNCN BUY BABP BOW BCAP BOW IATA BOW KPIG BUY MSKY BOW 5

6 Research Edwin J. Sebayang mining, energy, company groups Head of research ext Reza Nugraha cement, consumer, construction, property ext Dian Agustina plantation, pharmacy ext Victoria Venny telecommunication, tower ext Zabrina Raissa banking ext Sharlyta L. Malique miscellaneous industry ext MNC Securities MNC Financial Center Lt Jl. Kebon Sirih No Jakarta P F Disclaimer This research report has been issued by PT MNC Securities It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Securities has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Securities makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness. Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Securities and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Securities and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies. 6

7 MNC Financial Center Floor MANGGA DUA - Jakarta SURYO - Jakarta Jalan Kebon Sirih No Arkade Belanja Mangga Dua Jl. Suryo No. 20 Jakarta Ruko No. 2 Senopati Telp : (Hunting) Jl Arteri Mangga Dua Raya Jakarta Selatan Fax : /57 Jakarta Telp. ( 021 ) HP Telp Fax. (021 ) Yelly Syofita Fax Suta Vanda Syafril branch@bhakti-investama.com Wesly andry suta.vanda@bhakti-investama.com wesly.rajagukguk@mncgroup.com INDOVISION - Jakarta GAJAH MADA - Jakarta TAMAN PERMATA BUANA - Jakarta Wisma Indovision Lantai Dasar Mediterania Gajah Mada Residence Ruko Taman Permata Buana Jl Raya Panjang Z / III Unit Ruko TUD 12 Jalan Pulau Bira D1 No. 26 Jakarta Jl. Gajah Mada 174 Jakarta Telp / 79 Telp. ( 021 ) Telp Fax '( 021 ) Fax HP Anggraeni Kie Henny Roosiana Denny Kurniawan msec.gm@bhakti-investama.com bsec.pb@gmail.com bhaktiindovision@yahoo.co.id kieroos@yahoo.com dennykurniawan78@yahoo.co.id KEMAYORAN - Jakarta KELAPA GADING - Jakarta GANDARIA - Jakarta Jl. Landasan Pacu Utara Selatan Blok A1, Kav 2 Komplek Bukit Gading Mediterania Jl. Iskandar Muda No. 9 A Apartemen Mediterania Palace, Ruko C/OR/M Jl. Boulevard BGR Blok A/12 Kelapa Gading Barat Arteri Pondok Indah (depan Gandaria City) Kemayoran, Jakarta Jakarta Utara Jakarta Telp. (021) Telp Telp. (021) , Ponirin Johan Fax Fax. (021) mnc.jakpus@ymail.com Andri Muharizal Putra A. Dwi Supriyanto yaujkt@cbn.net.id antondwis@ymail.com djatiye_yr@yahoo.co.id OTISTA - Jakarta Gani Djemat Gatot Subroto Jl. Otista Raya No.31A Plaza Gani Djemat, 5th Floor Gedung Patra Jasa lantai 19 suite 1988 Jakarta Timur Jl. Imam Bonjol No Jl jend Gatot Subroto kav Telp. (021) Jakarta Pusat, DKI Jakarta Telp. (021) FAX. (021) (021) Kresna Fauziah/Nadia Dodik gatsu.mncs@mncgroup.com Otista msec.otista@mncsecurities.com SURABAYA Sby-Sulawesi MEDAN GEDUNG ICBC CENTER Jl. Sulawesi No. 60 Jl. Karantina No 46 JL. BASUKI RAHMAT Surabaya Kel. Durian, Kec Medan Timur SURABAYA Telp Medan TELP Fax Telp HP HP ANDRIANTO WIJAYA Lius Andy H. bhakti.sby@gmail.com lius.ah@gmail.com andriantowi@yahoo.com lius_andy@yahoo.com Bandung MALANG SOLO Jl. Gatot Subroto No. 2 Jl. Pahlawan TRIP No. 9 Gedung Graha Prioritas Lantai 1-2 Bandung Malang Jl. Slamet Riyadi No.302 Solo Telp No Telp Telp. (0271) Fax No Fax , Bismar / Dimas Panji HP Fax. (0271) bandung@mncsecurities.com Lanny Tjahjadi Tindawati msec.mitra@yahoo.com bsmalang@gmail.com LY. Lennywati bsmalang@yahoo.com bcisol@yahoo.com DENPASAR MAGELANG SEMARANG Gedung Bhakti Group Jl. Cempaka No. 8 B Rukan Mutiara Marina No. 36 Lt. 2 ( Koran Seputar Indonesia ) Komp. Kyai Langgeng Kav Jl. Diponegoro No. 109 Kel. Jurang Ombo, Magelang Semarang Denpasar Telp Telp Telp Fax Fax Fax Widyastuti HP bsec_smg@yahoo.co.id Deddy Irianto bhaktimgl@yahoo.com Sentul - Bogor MAKASSAR BATAM Jl. Ir. H. Djuanda No. 78 Jl. Lanto Dg Pasewang No. 28 C Komplek Galaxy No.19 Sentul City, Makassar - Sulawesi Selatan Jalan Imam Bonjol Bogor Kompleks Rukan Ratulangi Batam Telp Blok. C12-C13 Telp : Fax Jl. DR. Sam Ratulangi No. 7 Fax : Hari Retnowati Makassar HP chandrajayapatiwiri@hotmail.com Telp Manan Fax bs_batam@yahoo.com Fax bs_batam@gmail.com Daniel R. Marsan denicivil@gmail.com Semarang_Pojok BEI TEGAL PATI Univ Dian Nuswantoro Jl. Ahmad Yani No 237 Jalan HOS Cokroaminoto Gang 2 No. 1 Telp. (024) Tegal - Jawa Tengah Pati Jawa Tengah Gustav Iskandar Telp Telp (0295) Fax Faks (0295) Tubagus Anditra/ Aprilia Arie Santoso bstegal08@yahoo.com mnc.pati@gmail.com Bandar Lampung Semarang_Pojok BEI Balikpapan Jl. Brigjen Katamso No. 12 Universitas Stikubank Jl. Jend Sudirman No.33 Tanjung Karang, Bandar Lampung Telp. (024) Balikpapan Kaltim Tel. (0721) DEALING Gustav Iskandar Tel. (0542) Tel. (0721) CSO rita.yulita@mncsecurities.com felixkrn@gmail.com Menado Jambi Jl. Pierre Tendean Jl. GR. Djamin Datuk Bagindo No.7 Komp Mega Mas Blok 1 D No.19 Jambi Tel. (0431) Telp : / Fax. (0431) Jasman msec.manado@mncsecurities.com 7