Sekilas Kondisi Geografis
|
|
- Dewi Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 T A B A
2 T A B A
3 A Sekilas Kondisi eografis A Aceh adalah provinsi paling barat di Indonesia. Aceh memiliki otonomi yang diatur tersendiri, berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, karena alasan sejarah. aerah ini berbatasan dengan Selata Malaka di sebelah utara, Samudra Indonesia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera tara di sebelah tenggara dan selatan. Ibu kota Aceh ialah Banda Aceh. B Provinsi Aceh adalah bagian dari Pulau Sumatera dengan luas total km. Secara astronomis, Aceh terletak di º 4'6º ' Lintang tara dan 94º 4' 98º ' Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Aceh mempunyai kekayaan sumber alam seperti Minyak Bumi dan gas alam dimana sumber alam itu terletak di Aceh tara dan Aceh Timur. Aceh juga terkenal dengan sumber hutannya, yang terletak di sepanjang jajaran Bukit Barisan dari Kutacane, Aceh Tenggara, Seulawah, Aceh Besar, sampai lu Masen di Aceh Jaya. Provinsi Aceh memiliki sebuah taman nasional, yaitu Taman asional unung Leuser (TL) juga terdapat di Aceh Tenggara. Ibu kota Aceh adalah Banda Aceh yang dulu dikenal dengan sebutan Koetaradja. Provinsi Aceh memiliki sejumlah industri besar yang menjadi penunjang perekonomiannya yaitu Kilang Pencairan as Alam di Lhokseumawe, Pabrik Pupuk iskandar Mudan dan Pabrik Pupuk AA di Lhokseumawe, Pabrik kertas di Lhokseumawe, Semen Andalas di Aceh Besar dan Kilang as Alam di Lhokseumawe. T Sistem pemerintahan yang berlaku di Aceh saat ini ada, yaitu Sistem Pemerintahan Lokal Aceh dan Sistem Pemerintahan Indonesia. Berdasarkan penjenjangan, perbedaan yang tampak adalah adanya Pemerintahan Mukim di antara Kecamatan dan ampong. Semenjak tahun 9 Provinsi Aceh telah mengalami beberapa pemekaran wilayah yang hingga tahun telah mencapai 5 Pemerintahan Kota dan 8 Kabupaten. Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
4 A Kondisi Wilayah : º 4' 6º ' L : 94º 4' 98º ' BT aris Bujur A aris Lintang eografis : Samudera Indonesia Batas Timur : Selat Malaka Batas tara : Selat Malaka Batas Selatan : Sumatera tara B Batas Barat Batas Wilayah emografi : Jiwa Jumlah Penduduk Tahun : Jiwa Jumlah Penduduk Tahun 9 : Jiwa Jumlah Penduduk Tahun : Jiwa Jumlah Penduduk Tahun : Jiwa T Jumlah Penduduk Tahun Sumber : itjen PM Kementerian alam egeri, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
5 A Kondisi Sosio Ekonomi Sosio Ekonomi B A Kondisi Sosio ekonomi Propinsi Aceh didominasi sektor migas, baik itu pertambangan migas ataupun industri yang berkaitan dengan migas. Perkembangan nilai PB pada tahun sampai dengan tahun sebagian besar menunjukkan peningkatan atau ratarata meningkat setiap tahunnya, untuk nilai PB atas asar harga Konstan dan nilai PB tanpa migas atas asar arga Konstan mengalami peningkatan 5,5% dan 6,% pada periode tahun sampai dengan. ilai PB ilai PB o. Atas asar arga Berlaku Atas asar arga Konstan Tanpa Migas Atas asar arga Berlaku 4 Tanpa Migas Atas asar arga Konstan 5 Per Kapita Atas asar arga Berlaku 6 Per Kapita Atas asar arga Konstan 7 Per Kapita Tanpa Migas Atas asar arga Berlaku Per Kapita Tanpa Migas Atas asar arga Konstan Sumber : Badan Pusat Statistik, 4. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara T 8 (dalam Milyar upiah) * ** 79.45, ,., 4.789, ,7 66.5,8 7.57, ,5.676,6 7.56, 9.4,5.486, 7., , 7.797, 4.66,7 5.99,7 7.65,5 6.47,9 6.7,6 Profil dan Kinerja Perhubungan arat ,4
6 T A B A Peta Kondisi eografis Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
7 A Kabupaten Kota ata Kewilayahan KabupatenKota () esa (KM) A B Luas Wilayah Kelurahan Simeulue Aceh Singkil Aceh Selatan Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Tengah Aceh Barat Aceh Besar Pidie Bireuen Aceh tara Aceh Barat aya ayo Lues Aceh Tamiang agan aya Aceh Jaya Bener Meriah Pidie Jaya Kota Banda Aceh Kota Sabang Kota Lhokseumawe Kota Langsa Kota Subulussalam JMLA Kecamatan Kabupaten / Kota Jumlah ama T o. Jumlah Penduduk.5,48.85,.84,6 4.,4 6.86, 4.8,9.97,95.969,.86,95.9,.6,86.49,6 5.79,58.956,7.6,7.8,99.454,9.7,6 6,6 5, 8,6 6,4.9, , Sumber : itjen PM Kementerian alam egeri, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4 86,45 5,7 6,4 7,4 47,7,7 84,5 78,747 4,8 45,99 56,77 45,94 9,787 8,45 64,797 8,79 5,48 5,6,978 7,788 86,55 76,95 78,
8 T A B A
9 A Sekilas Transportasi Jalan A Jaringan Jalan di Provinsi Aceh dari tahun sampai dengan tahun mengalami peningkatan sebesar 5,8% pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan provinsi untuk tahun adalah.9 kilometer, tahun adalah.457 kilometer lebih besar dibandingkan dengan tahun yang mencapai.656 kilometer sedangkan tahun mencapai.74 kilometer. B ntuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Aceh Tahun 4 adalah sebanyak lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 5 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 5 lokasi, terminal Tipe C sebanyak lokasi. nit penimbangan (PPKB) di Provinsi Aceh terletak di lokasi dimana kedua penimbangan tersebut masih beroperasi yaitu JT Seumadam dan JT Jontor Subulussalam. Sedangkan nit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di lokasi dengan total penguji 59 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak buah, jumlah peralatan on Mekanik sebanyak buah serta jumlah peralatan pengujian keliling adalah sebanyak buah. ntuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Aceh pada tahun sampai dengan mengalami peningkatan pada masing masing moda transportasi dengan ratarata prosentase peningkatan sebesar 7,7% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 5,6%. Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan pada tahun 4, yaitu 696 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi perusahaan otobus. an untuk bus pariwisata terdapat 45 bus dan 4 perusahaan otobus, Sedangkan AKP terdapat unit yang dinaungi 8 perusahaan. T Keselamatan transportasi jalan, untuk angka kecelakaan di Provinsi Aceh saat ini masih cukup tinggi, sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian epublik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai.44 kejadian pada tahun. Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
10 A T B A Peta Jaringan Jalan Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
11 Status Jalan A Tahun (dalam KM) *,8,8 Jalan asional,8,8 Jalan Propinsi,7,7,7,7 Jalan Kabupaten / Kota 7,585 8,5 9,99 Total Panjang Jalan,9,457,656,74 B 8,95 Peningkatan panjang jalan dari tahun sampai dengan tahun hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota dengan angka peningkatan sebesar 5,8% pertahunnya. T Sumber : Badan Pusat Statistik, 4 o. A Jaringan Jalan Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
12 T A B A Trasportasi Jalan Peta Prasarana Transportasi Jalan Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
13 A Terminal Angkutan Penumpang () Tipe Luas (M) A 8,8. A,. A A 4.9, A 4,5. B 5,. B 4,7. Banda Aceh B 7,. Lhoksukon B,6. Kuala Simpang B,9. Tapak Tuan C,. Samalanga C Jeunib C Kab. Aceh Barat Meulaboh Kota Banda Aceh Banda Aceh Kota Banda Aceh Setui 4 Kota Banda Aceh Batoh 5 Kota Lhokseumawe Lhokseumawe 6 Kab. Aceh Tenggara Kutacane 7 Kab. Aceh Timur Langsa 8 Kab. Aceh Besar 9 Kab. Aceh tara Kab. Aceh Timur Kab. Aceh Selatan Kab. Bireun Kab. Bireun T A ama Terminal Kabupaten/Kota B o. Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
14 A Terminal Angkutan Penumpang () Matang 5 Kab. Aceh tara Lhoksukon 6 Kab. Aceh Timur Idi ayeuk 7 Langsa Langsa 8 Kab. Pidie Sigli 9 Kab. Aceh tara Bireun Kota Banda Aceh Keudah A Kab. Bieruen B 4 Tipe Luas (M) C C C C C 48 C,5. C ama Terminal Kabupaten/Kota o. 5 Terminal Tipe B 5 Terminal Tipe C Jumlah Terminal Terminal Tipe A T Sumber : irektorat LLAJ itjen ubdat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
15 A nit Penimbangan (PPKB) JT Seumadam JT Jontor Subulusalam Kota / Kab. Jl B.Aceh Medan Km 49 Langsa esa Jontor Kec.Penangalan Subulusalam Subulusalam Status Arah 6 Beroperasi Arah 8 Beroperasi T B Sumber : irektorat LLAJ itjen ubdat, 4 Platform (ton) Pelayanan Alamat ama Jembatan A o. Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
16 A nit Pengujian Kendaraan Bermotor () IS AL O MEKAIS MEKAIS KELILI 4 A YELIA B Kabupaten Aceh Barat Kabupaten Aceh Barat aya Kabupaten Aceh Besar Kabupaten Aceh Jaya Kabupaten Aceh Selatan Kabupaten Aceh Singkil Kabupaten Aceh Tamiang Kabupaten Aceh Tengah Kabupaten Aceh Tenggara Kabupaten Aceh Timur Kabupaten Aceh tara Kabupaten Bener Meriah Kabupaten Bireuen Kabupaten ayo Lues Kabupaten agan aya Kabupaten Pidie Kabupaten Pidie Jaya Kabupaten Simeulue Kota Banda Aceh Kota Langsa Kota Lhokseumawe Kota Sabang Kota Subulussalam JMLA MLA KOMTESI JI LAKSAA LAKSAA LAJTA KAB/KOTA O T Sumber : irektorat LLAJ itjen ubdat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
17 A Kedaraan Bermotor Perkembangan Kendaraan Bermotor (dalam nit) Tahun Status Jalan A o. * Mobil Penumpang 96,54,64 6,89 4,7 Bus 6,55 6,668 6,866 6,889 Truk 9, 95,5 99, 4,44 4 Sepeda Motor,7,788,94,86,46,78,,58 Total,95,888,85,48,44,56,6,86 B T Sumber : Badan Pusat Statistik Kepolisian epublik Indonesia, 4 * : Angka Sementara Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun sampai dengan tahun terjadi pada tiap moda kendaraan dengan ratarata prosentase peningkatan sebesar 7,7% dimana jumlah terbesar pada moda mobil penumpang dengan prosentase peningkatan sebesar 5,6% di tahun. Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
18 A Sarana Angkutan Penumpang mum B PO Bus PO BS * PO Bus T Sumber : irektorat LLAJ itjen ubdat, 4 * : Angka Sementara PO Bus PO Bus AKAP AKP Pariwisata Total 9 PO Bus A Tahun Jenis Kendaraan Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
19 A Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jumlah Kecelakaan Kendaraan Yang Terlibat 8 9, ,54, A A A A A T Sumber : Kepolisian egara epublik Indonesia aerah, 4 B A Tahun Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
20 A 4 Trayek Angkutan Perintis Jalan Kota Kuala Simpang Tenggulun Meulaboh Alue Peunyaring 4 Banda Aceh Sinabang 5 Meulaboh Layung 6 Kota Kuala Simpang Seruway A Pusat Kota arussalam B Trayek Yang ilayani Jarak (Km) o. T Sumber : irektorat LLAJ itjen ubdat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
21 T A B A
22 A Sekilas Transportasi SP A Bidang Angkutan Sungai anau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Aceh terdapat 6 lintasan yang telah ditetapkan dalam SK. 7 TA, KM.8 TA 998 dan KP. 65 TA, yaitu lintas penyeberangan Balohan lee Lheue, Labuhan aji Sinabang, Singkil P. Banyak, Singkil unung Sitoli, lee Lheue Lamteng dan Singkil Sinabang. B ntuk prasarana transportasi ASP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Aceh terdapat 8 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Balohan, Sinabang, Labuhan aji, Singkil, Pulau Banyak, Lamteng, lee Lheue dan Meulaboh dengan status beroperasi. Penyelenggaraannya dilakukan oleh inas Perhubungan Kota dan Kabupaten. T ntuk sarana transportasi ASP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 4 sebanyak 5 kapal yang tersebar di 6 lintasan penyeberangan. ntuk data produksi angkutan penyeberangan tahun 4 masih berupa angka sementara, posisi sampai bulan Juni 4. Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
23 T A B A Peta Lintas Penyeberangan Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
24 Balohan (Sabang) lee Lheue (Aceh Besar) Sinabang (Simelue) KM.8 Thn 998 Labuhan aji Labuhan aji Sinabang (Aceh Selatan) 4 Singkil unung Singkil (A) Sitoli 6 Singkil Sinabang unung Sitoli KP. 65 Thn (SMT) lee Lheu Lamteng (Aceh (Aceh Besar) Besar) 5 Singkil (Aceh Singkil) SK. 7 TA Singkil P. Banyak (Aceh Singkil P. Banyak (Aceh Singkil) Singkil) Sinabang (Simelue) SK.7 TA SK.7 TA Kec..5 A Thn Operasi Fungsi B Jam A Pelabuhan Balohan lee Lheue lee Lheue Lamteng Jarak (Mile) SK Pelabuhan ama Lintas Penyeberangan o. Waktu Tempuh Lokasi Pelabuhan Lintas Penyeberangan Klarifikasi Lintas Komersil alam Provinsi Komersil alam Provinsi Perintis alam Provinsi Perintis Antar Provinsi Perintis alam Provinsi Perintis alam Provinsi T Sumber : irektorat LLASP itjen ubdat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
25 Lokasi Ibu Kota Pulau (T) 5 Plengsengan Beton Balohan lee Operasi Lheu 5 Beton Labuhan aji Operasi Sinabang MB Beton Labuhan aji Operasi Sinabang Balohan Kota Sabang Sabang We inas Perhubungan Kota 988 Sinabang Kab. Simeuleu Sinabang Simeuleu inas Perhubungan Kabupaten 98 Labuhan aji Kab. Aceh Selatan Tapaktuan Sumatera inas Perhubungan Kabupaten 4 Singkil Kab. Aceh Singkil Singkil 5 Banyak Kab. Aceh Singkil Singkil Banyak 6 Lamteng Kab. Aceh Besar Jantho Banyak 7 lee Lheue Kab. Aceh Besar Jantho 8 Meulaboh Meulaboh Muat Konst. Lintas yg ermaga ilayani 5 Plengsengan Beton inas Perhubungan Kabupaten 5 Plengsengan Beton inas Perhubungan Kabupaten 4 5 Plengsengan Beton Lamteng lee Operasi Lheue Sumatera inas Perhubungan Kota 5 MB Beton Lamteng lee Operasi Lheue Aceh Barat Sumatera inas Perhubungan Kab/Kota 5 MB inas Perhubungan Sumatera Kabupaten 994 Singkil P. Banyak Singkil. Sitoli Singkil P. Banyak T Sumber : irektorat LLASP itjen ubdat, 4 Ket. B Pembuatan Bongkar A Kota Mooring Pelabuhan Kab./ Penyelenggara Fas. Tahun o ama A Pelabuhan Penyeberangan Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4 Operasi Operasi
26 A Sarana Angkutan Penyeberangan Tahu T T Kec LOA LBP n 99 oo KMP B 7 oo 8 ACE Labuhan aji (ACE) KMP Teluk 6 oo 75 Sinabang (P. Semeulue,ACE) Sinabang KMP Teluk oo 6 Singkil 5 lee Lheue (ACE) Lamteng (ACE) KMP oo 7 Simeulue 9 4 Singkil (ACE) unung Sitoli (ias, SMT) 4 KMP Teluk oo 6 Singkil Singkil (ACE) P. Banyak (ACE) Singkil (ACE) KMP Teluk oo 6 Sinabang (P. Semeulue,ACE) Singkil 6 B A KMP Tanjung Burang Jenis Balohan (P.Sabang/ACE) lhee Lheue (ACE) KMP ama Lintas Penyeberangan B o T Armada Pemilik PT. ASP Indonesia Ferry (Persero) PT. ASP Indonesia Ferry (Persero) PT. ASP Indonesia Ferry (Persero) PT. ASP Indonesia Ferry (Persero) PT. ASP Indonesia Ferry (Persero) PT. ASP.99 Indonesia Ferry (Persero) PT. ASP Indonesia Ferry (Persero) Kapasitas Materi al PP 4 Lambu ng 5 8 Baja T Sumber : irektorat LLASP itjen ubdat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
27 A Produksi Angkutan Penyeberangan () Penumpang 9 4* A o Jenis Angkut Lintas : Singkil P. Banyak 8,9 6, , Barang 6 Penumpang 4,9 4,75,548,97,47 4 Barang,547,9,866 B 4 4* , , , T,86 9 o Jenis Angkut Lintas : Sinabang Singkil.49 5,59 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
28 A Lintas : Singkil unung Sitoli 9 4* Produksi Angkutan Penyeberangan () Jenis Angkut Penumpang 64, Barang Penumpang Barang B 4 4* T 9 o Jenis Angkut Lintas : Balohan lheulheu A o Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
29 A Lintas : Labuhan aji Sinabang Penumpang 9 4* A o Jenis Angkut () Produksi Angkutan Penyeberangan () Barang 9.5. B. T Sumber : irektorat LLASP itjen ubdat, 4. Keterangan : * : Angka Sementara posisi sd. Juni 4 Penumpang (Orang) ; 4 & (nit) ; Barang (Ton) Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
30 T A B A
31 A Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang A Pnp Asal Tujuan 9,96,5 46,9,85,458,557,5,97 4,7 5, Moda Share Barang Moda Share Pnp** Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai 47,8, ,64, % Pertumbuhan* 6,8, ,6, Asal Tujuan Moda Transportasi,4,7 8,874,7 6 6,7,44 8,97,757 B Barang % Pertumbuhan* Asal Tujuan 6 Penumpang O MIKS Barang Asal Tujuan 6,99,59,94,46,8,9,97,945,68 4, T Sumber : Badan Litbang Perhubungan, * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 6 sd.. ** : Angka Prediksi Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
32 T A B A
33 A Alokasi dan ealisasi APB Program LLAJ Alokasi Anggaran (p) ealisasi Keuangan (p) % Keuangan ,48 Alokasi Anggaran (p) ealisasi Keuangan (p) % Keuangan Alokasi Anggaran (p) ealisasi Keuangan (p) % Keuangan , , , , , , , T *: Angka Sementara Posisi Oktober 4 Sumber : Setditjen Perhubungan arat, B Total * , Program LLASP TA POAM/KEIA A O Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
34 A Program Pembangunan LLAJ TA. A KEIA EMBAA LLAJ TA AAA LOKASI : POVISI A SMBE AA : APB/APBP ILAI : p.,579,57,,is BELAJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p. B Belanja Tidak Mengikat : T Belanja Barang sebesar p.,764,6,, Belanja Modal Sebesar p.,85,,, engan incian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 75 M sebesar p.,5,,, Pengadaan dan Pemasangan uard ail sebesar p.,5,,, Pengadaan dan Pemasangan ambu Lalu Lintas sebesar p. 4,4,, Pengadaan elinator sebesar p. 45,,, Pengadaan dan Pemasangan Alat PKB sebesar p. 8,,, Pengadaan dan Pemasangan PPJ sebesar p. 55,94,, Pengadaan dan Pemasangan Warning Light sebesar p.,,, Pengadaan dan Pemasangan LPJ sebesar p.,54,55,, Manajemen dan ekayasa Lalu Lintas sebesar p. 47,,, Pembangunan Terminal sebesar p.,64,,, Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak sebesar p. 5,,, Sumber : Setditjen Perhubungan arat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
35 A Program Pembangunan LLASP TA. KEIA EMBAA LLASP TA AAA LOKASI : POVISI AOE ACE ASSALAM SMBE AA : APB/APBP ILAI : p ,IS BELAJA : A T Sumber : Setditjen Perhubungan arat, 4 B Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar p , Belanja Modal Sebesar p , engan incian Kegiatan Meliputi : Pembangunan ermaga Penyeberangan, meliputi: Cadangan ana ehabilitasi dan ekontruksi A dengan volume paket sebesarp , Pengadaan Kapal Perintis an Bus Air, meliputi: Pembangunan Kapal Penyeberangan 75 T Lts. Lab. aji Sinabang TP II dengan volume unit sebesar p , PL : PBP/BL : Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
36 A Program Pembangunan LLAJ TA. A KEIA EMBAA LLAJ TA AAA LOKASI : POVISI A SMBE AA : APB/APBP ILAI : p. 65,498,545,,IS BELAJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p. B Belanja Tidak Mengikat : T Belanja Barang sebesar p.,89,77,, Belanja Modal Sebesar p.,44,49,, engan incian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sepanjang, M sebesar p. 6,,, Pengadaan dan Pemasangan uard ail Sepanjang 6, M sebesar p. 6,,, Pengadaan dan Pemasangan ambu Lalu Lintas (75 x 75) Sebanyak, B sebesar p. 95,,, Pengadaan elinator Sebanyak,5 B sebesar p. 67,5,, Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka Sebanyak 4, B p.,4,,, Pengadaan dan Pemasangan Warning Light Tenaga Surya sebanyak 5 nit Sebesar p. 855,,, Pengadaan dan Pemasangan LPJ Tenaga Surya sebanyak B sebesar p 7,,,, Manajemen & ekayasa Lalu Lintas (termasuk supervisi) sebanyak Paket sebesar p. 66,5,, Belanja Modal edung dan Bangunan sebanyak Paket sebesar p.,5,,, Lanjutan Pembangunan Terminal Terpadu Takengon Takengon Kab.Aceh Tengah (termasuk supervisi) sebanyak paket sebesar p.,4,49,, ehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ paket p. 5,,, PL/PBP/BL : p.,54,49,, Sumber : Setditjen Perhubungan arat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
37 A Program Pembangunan LLASP TA. KEIA EMBAA LLASP TA AAA LOKASI : POVISI AOE ACE ASSALAM SMBE AA : APB/APBP ILAI : p ,is BELAJA : A B Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar p..45., Belanja Modal Sebesar p..5.7., engan incian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh Tahap II (termasuk Supervisi) sebanyak PKT sebesar p. 5..., Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air sebanyak sebesar p , Program ehabilitasi ermaga SP sebanyak PKT sebesar p T Sumber : Setditjen Perhubungan arat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
38 A Program Pembangunan LLAJ TA. A KEIA EMBAA LLAJ TA AAA LOKASI : POVISI A SMBE AA : APB/APBP ILAI : p.,9,5,,is BELAJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p. B Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar p.,6,5,, engan incian Kegiatan Meliputi : Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ p.,,, Subsidi Operasional Angkutan Jalan p.,9,6,, Pengembangan Sistem Informasi an Komunikasi Bidang LLAJ p. 5,,, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ p. 46,45,, Belanja Modal Sebesar p.,9,,, engan incian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan p.,,,, ehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan p.,,, Pembangunan Terminal Tipe A Meulaboh p. 7,9,,, T Sumber : Setditjen Perhubungan arat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
39 A Program Pembangunan LLASP TA. KEIA EMBAA LLASP TA AAA LOKASI : POVISI AOE ACE ASSALAM SMBE AA : APB/APBP ILAI : p..5.4.,is BELAJA : Belanja Mengikat : A Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p. Belanja Tidak Mengikat : B Belanja Barang sebesar p...4., engan incian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASP sebesar p. 46.., Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan dengan volume paket sebesar p. 7..., ehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan dengan volume paket sebesar p , Belanja Modal Sebesar p..., engan incian Kegiatan Meliputi : Pengadaan adio Komunikasi Pel. Penyeb. lele & Lab. aji dengan volume unit sebesar p..., T Sumber : Setditjen Perhubungan arat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
40 A Program Pembangunan LLAJ TA. A KEIA EMBAA LLAJ TA AAA LOKASI : POVISI A SMBE AA : APB/APBP ILAI : p ,is BELAJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p. B Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar p..6.5., engan incian Kegiatan Meliputi : ehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ p..., Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ p. 8.., Subsidi Operasional Angkutan Jalan p..6.8., Pengembangan Sistem Informasi an Komunikasi Bidang LLAJ p. 5,,, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ p , Belanja Modal Sebesar p..7.., engan incian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan p , Pembangunan Terminal Type A Meulaboh Tahap V (Termasuk Supervisi) p. 5..., T Sumber : Setditjen Perhubungan arat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
41 A Program Pembangunan LLASP TA. KEIA EMBAA LLASP TA AAA LOKASI : POVISI AOE ACE ASSALAM SMBE AA : APB/APBP ILAI : p ,IS BELAJA : Belanja Mengikat : A Belanja Pegawai sebesar p. Belanja Barang Sebesar p. Belanja Tidak Mengikat : B Belanja Barang sebesar p. 46.., engan incian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASP sebesar p. 46.., Belanja Modal Sebesar p , engan incian Kegiatan Meliputi : Pembagunan Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh Thp IV (Termasuk Supervisi) p. 8..., Pengadaan Komunikasi dan Informasi Keselamatan di Pel. Penyeberangan Singkil dan Siabang (Termasuk Supervisi) p. 6.. Perbaikan dan Penggantian Frontal Frame, Fenderdan angway Pel. Penyeb. lee Lheu (Termasuk supervisi) p. 65.., T Sumber : Setditjen Perhubungan arat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
42 A 4 Program Pembangunan LLAJ TA. A Layanan Perkantoran Bidang LLAJ sebesar p ,Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan Jalan dengan Volume 5 Paket sebesar p. 5...,Pembangunan Terminal Angkutan Penumpang dengan Volume Paket sebesar p ,subsidi Operasional Angkutan Jalan dengan Volume Paket sebesar p..75.., KEIA EMBAA LLAJ TA AAA 4 LOKASI : POVISI A SMBE AA : APB/APBP ILAI : p ,aia : B T Sumber : Setditjen Perhubungan arat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
43 A 4 Program Pembangunan LLASP TA. A KEIA EMBAA LLASP TA AAA 4 LOKASI : POVISI AOE ACE ASSALAM SMBE AA : APB/APBP ILAI : p ,AIA : B Layanan Perkantoran Bidang LLASP sebesar p. 46.., Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan dengan Volume Paket sebesar p , T Sumber : Setditjen Perhubungan arat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
44 B 5,95, 6,6 55,77 95,76 96,67,87 6,98 9,4 7,89 74,6 4,7 5, 78,5 9,4 95,66 66,8 9,8,8 4,5,56 86,8 5.44,9 (alam Juta upiah) ,7 6,69 66,44 5,9 7,4 8,98 4,4 5,57 88,9 65, 5,47 89,6 74,94 8,49 49,79,76 4,4 88,9 9,74 64,87 68,6 6, 7,5.4,6 4, 4,5 98,9 49, 9,96 95,5 45,4 48,8 4, 4,86 8,5 45,6 4,7 465,88 46,8 9,9 446,96 78,7 46, 47, 4,94 68,5.9,8 44,99 44,7 44, 46,4 64,4 44,79 44,76 45,4 48,8 469,67 5,49 6,9 48,97 4,4 457,67 449, 49,67 45,4 4, 46,5 66,8 47,8 9.84,54.49,86.47,54 A Provinsi Aceh Kab. Aceh Barat Kab. Aceh Besar Kab. Aceh Selatan Kab. Aceh Singkil Kab. Aceh Tengah Kab. Aceh Tenggara Kab. Aceh Timur Kab. Bireuen Kab. Pidie Kab. Simeulue Kota Banda Aceh Kota Sabang Kota Langsa Kota Lhokseumawe Kab. agan aya Kab. Aceh Jaya Kab. Aceh Barat aya Kab. ayo Lues Kab. Aceh Tamiang Kab. Bener Meriah Kab. Pidie Jaya Kota Subulussalam TOTAL T TA EIMA O. A AlokasiBidang AK Bidang Keselamatan Transportas arat AK Keselamatan Transportasi arat Sumber : Setditjen Perhubungan arat, 4 Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
45 A A B T Profil dan Kinerja Perhubungan arat 4
Sekilas Kondisi Geografis
A A A A Sekilas Kondisi eografis A Aceh adalah provinsi paling barat di Indonesia. Aceh memiliki otonomi yang diatur tersendiri, berbeda dengan kebanyakan provinsi lain di Indonesia, karena alasan sejarah.
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A A T A A A Sekilas Kondisi eografis A Provinsi Sulawesi Barat yang beribukota di Mamuju terletak antara o2' sampai 3o38' Lintang Selatan dan 8o43'5'' sampai 9o54'3'' Bujur Timur, yang berbatasan dengan
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A B T A B Sekilas Kondisi eografis Propinsi yang dibentuk berdasarkan no. 9 tahun 967 Tentang Pembentukan Propinsi Bengkulu (Lembaran egara Tahun 967 omor 9, Tambahan Lembaran egara omor 2828). A itinjau
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A B T A B Sekilas Kondisi eografis Jambi berasal dari kata Jambe yang dalam bahasa berarti Pinang. Menurut sejarah, nama Jambi kemungkinan besar saat Tanah Pilih dijadikan tapak pembangunan Kerajaan
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
B A BA B A BA BA Sekilas Kondisi eografis Sulawesi Barat adalah provinsi hasil pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan. Provinsi yang dibentuk pada 5 Oktober 24 ini berdasarkan o. 26 Tahun 24. Ibukotanya
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A B A T A B A A Sekilas Kondisi eografis A orontalo adalah provinsi yang ke32 di Indonesia. Sebelumnya orontalo merupakan wilayah Kabupaten orontalo dan Kota Madya orontalo di Sulawesi tara. Seiring
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A B A T A B A A Sekilas Kondisi eografis A Kepulauan iau merupakan salah satu provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan iau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara; Malaysia dan provinsi
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A B T A B Sekilas Kondisi eografis A Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulaupulau kecil
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
A A A A Sekilas Kondisi eografis A Jambi berasal dari kata Jambe yang dalam bahasa berarti Pinang. Menurut sejarah, nama Jambi kemungkinan besar saat Tanah Pilih dijadikan tapak pembangunan Kerajaan Jambi,
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A B A T A B A A Sekilas Kondisi eografis A Maluku tara adalah salah satu provinsi di Indonesia. Provinsi yang biasa disingkat sebagai "Malut" ini terdiri dari beberapa pulau di Kepulauan Maluku. Batas
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
A A A A Sekilas Kondisi eografis A Propinsi yang dibentuk berdasarkan no. 9 tahun 967 Tentang Pembentukan Propinsi Bengkulu (Lembaran egara Tahun 967 omor 9, Tambahan Lembaran egara omor 2828). A itinjau
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A B T A B Sekilas Kondisi eografis A Sumatera Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Sumatera dengan Padang sebagai ibu kotanya. Sesuai dengan namanya, wilayah provinsi
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T B A T B A Sekilas Kondisi eografis A KI Jakarta pertama kali dikenal sebagai salah satu pelabuhan Kerajaan Sunda yang bernama Sunda Kalapa, berlokasi di muara Sungai Ciliwung. Ibu kota Kerajaan Sunda
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
B A BA B A BA BA Sekilas Kondisi eografis orontalo adalah provinsi yang ke32 di Indonesia. Sebelumnya orontalo merupakan wilayah Kabupaten orontalo dan Kota Madya orontalo di Sulawesi tara. Seiring dengan
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
A A A A Sekilas Kondisi eografis A A Kepulauan iau merupakan salah satu provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan iau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara; Malaysia dan provinsi Kalimantan
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis A KI Jakarta pertama kali dikenal sebagai salah satu pelabuhan Kerajaan Sunda yang bernama Sunda Kalapa, berlokasi di muara Sungai Ciliwung. Ibu kota Kerajaan Sunda yang
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
A A A A Sekilas Kondisi eografis A A Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta pulaupulau kecil
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
B A BA B A BA BA Sekilas Kondisi eografis A Kalimantan Tengah adalah nama salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah adalah Palangkaraya. Kalimantan
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A A T A A A Sekilas Kondisi eografis A Sulawesi Tengah adalah sebuah provinsi di Indonesia yang beribukotakan Palu. Kota ini terletak di Teluk Palu dan terbagi dua oleh Sungai Palu yang membujur dari
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T T Sekilas Kondisi eografis Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibu kotanya adalah Banjarmasin. Provinsi ini mempunyai kabupaten dan kota. P Kalimantan
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis A Papua Barat adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. ama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
B A BA B A BA BA Sekilas Kondisi eografis Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibu kotanya adalah Banjarmasin. Provinsi ini mempunyai kabupaten
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
A B A A B A Sekilas Kondisi eografis A A Sumatera Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Sumatera dengan Padang sebagai ibu kotanya. Sesuai dengan namanya, wilayah provinsi
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A B A T A B A A Sekilas Kondisi eografis Lampung adalah sebuah provinsi paling selatan di Pulau Sumatera, Indonesia. i sebelah utara berbatasan dengan Bengkulu dan Sumatera Selatan. A Provinsi Lampung
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A T A Sekilas Kondisi eografis A Maluku adalah salah satu provinsi tertua di Indonesia. Maluku atau yang lebih dikenal secara internasional dengan sebutan Moluccas berbatasan dengan Laut Seram di sebelah
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis A Maluku tara adalah salah satu provinsi di Indonesia. Provinsi yang biasa disingkat sebagai "Malut" ini terdiri dari beberapa pulau di Kepulauan Maluku. Batas Wilayah
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
A A A A Sekilas Kondisi eografis A A iau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau Sumatera. Pada awal kemerdekaan Indonesa, wilayah Kesultanan Siak Sri Inderapura dan esidentie
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A B T A B Sekilas Kondisi eografis A Sulawesi Tenggara awalnya merupakan nama salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan Tenggara dengan Kendari sebagai ibukota kabupaten. Sulawesi Tenggara ditetapkan
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
B A BA BA B A BA BA BA BA Sekilas Kondisi eografis usa Tenggara Barat adalah nama salah satu provinsi di Indonesia Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat Kepulauan usa Tenggara. ua pulau
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
A A A A Sekilas Kondisi eografis A A Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera. Provinsi ini beribukota di Palembang. Secara geografis provinsi
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis Maluku adalah salah satu provinsi tertua di Indonesia. Maluku atau yang lebih dikenal secara internasional dengan sebutan Moluccas berbatasan dengan Laut Seram di sebelah
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis A Banten mempunyai luas wilayah sebesar 9.60,70 km² berdasarkan ndangndang epublik Indonesia omor 2 tahun 2000. Provinsi Banten terdiri dari 4 kota, 4 kabupaten, 55 kecamatan,
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
A B A B Sekilas Kondisi eografis Lampung adalah sebuah provinsi paling selatan di Pulau Sumatera, Indonesia. i sebelah utara berbatasan dengan Bengkulu dan Sumatera Selatan. A Provinsi Lampung dengan ibukota
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis () A aerah Istimewa Yogyakarta adalah aerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan bekas (egara) Kesultanan Yogyakarta dan [egara] Kadipaten
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T B A T B A Sekilas Kondisi eografis B A Banten mempunyai luas wilayah sebesar 9.662,92 km² berdasarkan ndangndang epublik Indonesia omor 2 tahun 2. Provinsi Banten terdiri dari 4 kota, 4 kabupaten, 56
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A B A T A B A A Sekilas Kondisi eografis B A iau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau Sumatera. Pada awal kemerdekaan Indonesa, wilayah Kesultanan Siak Sri Inderapura
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A B A T A B A A Sekilas Kondisi eografis A Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera. Provinsi ini beribukota di Palembang. Secara geografis
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
B A BA B A BA BA Sekilas Kondisi eografis Kalimantan Timur atau biasa disingkat Kaltim adalah sebuah provinsi Indonesia di Pulau Kalimantan bagian ujung timur yang berbatasan dengan Malaysia. Kalimantan
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis A Sulawesi Tengah adalah sebuah provinsi di Indonesia yang beribukotakan Palu. Kota ini terletak di Teluk Palu dan terbagi dua oleh Sungai Palu yang membujur dari Lembah
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T B A T B A Sekilas Kondisi eografis A Kalimantan Timur atau biasa disingkat Kaltim adalah sebuah provinsi Indonesia di Pulau Kalimantan bagian ujung timur yang berbatasan dengan Malaysia, Kalimantan Tengah,
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis Sulawesi Tenggara awalnya merupakan nama salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan Tenggara dengan Kendari sebagai ibukota kabupaten. Sulawesi Tenggara ditetapkan
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis A Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan dan beribukotakan Pontianak. Luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah 46.87
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis (1)
T A B A T A B A A Sekilas Kondisi eografis () A Sumatera tara mempunyai luas daratan sebesar 7.98 km² yang terbagi atas: Pesisir Timur, Pegunungan Bukit Barisan, Pesisir Barat, dan Kepulauan ias. Pesisir
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis (1)
T B A T B A Sekilas Kondisi eografis () A aerah Istimewa Yogyakarta adalah aerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan bekas (egara) Kesultanan Yogyakarta dan [egara] Kadipaten
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T B A T B A A Sekilas Kondisi eografis B Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bandung. Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A B A T A B A A Sekilas Kondisi eografis Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar, dahulu disebut jungpandang. B A Provinsi
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A B A T A B A A Sekilas Kondisi eografis A Provinsi Sulawesi tara adalah wilayah provinsi di ujung utara Pulau Sulawesi, berbatasan langsung dengan egara Filipina. Provinsi ini memiliki latar belakang
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T T Sekilas Kondisi eografis Kalimantan Tengah adalah nama salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah adalah Palangkaraya. Kalimantan Tengah
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T B T B Sekilas Kondisi eografis Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan dan beribukotakan Pontianak. Luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah 47.7 km²
Lebih terperinciSETDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
Sekilas Kondisi Geografis Papua Barat adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat yang
Lebih terperinciKONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LS Garis Bujur : BT
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 8 03 40-8 50 48 LS Garis Bujur : 114 25 53-115 42 40 BT B. Batas Wilayah Batas Barat : Samudera Indonesia Batas Timur : Selat Malaka Batas Utara : Selat Malaka
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis Provinsi Sulawesi tara adalah wilayah provinsi di ujung utara Pulau Sulawesi, berbatasan langsung dengan egara Filipina. Provinsi ini memiliki latar belakang sejarah
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis A Jawa arat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota andung. Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi Jawa arat merupakan Provinsi yang
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis (1)
A A A A Sekilas Kondisi eografis () A Sumatera tara mempunyai luas daratan sebesar 7.68 km² yang terbagi atas: Pesisir Timur, Pegunungan Bukit Barisan, Pesisir Barat, dan Kepulauan ias. Pesisir timur merupakan
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T A A T A A A Sekilas Kondisi eografis Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur West ew uinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan
Lebih terperinciSETDIJEN PERHUBUNGAN DARAT
Sekilas Kondisi Geografis Nusa Tenggara Barat adalah nama salah satu provinsi di Indonesia Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Dua pulau terbesar di provinsi
Lebih terperinciV. DESKRIPSI PROVINSI ACEH Keadaan Geografis dan Wilayah Administrasi
V. DESKRIPSI PROVINSI ACEH 5.1. Keadaan Geografis dan Wilayah Administrasi Daerah Aceh terletak di kawasan paling ujung dari bagian utara Pulau Sumatera dengan luas areal 58.357.63 km 2. Letak geografis
Lebih terperinciDepartemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Sulawesi Barat 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis A TT merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari.9 pulau, pulau diantaranya sudah mempunyai nama dan sisanya sampai saat ini belum mempunyai nama. pulau dihuni dan.5
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur West ew uinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan
Lebih terperinciDepartemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI
Lebih terperinciSETDIJEN PERHUBUNGAN DARAT
Sekilas Kondisi Geografis Provinsi Kalimantan Utara merupakan Provinsi ke-34 di Indonesia dan merupakan provinsi termuda dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Letak Geografis Provinsi Kalimantan
Lebih terperinciKONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : LU LS Garis Bujur : 106º º58 18
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 5 19 12 LU - 6 23 54 LS Garis Bujur : 106º22 42-106º58 18 B. Batas Wilayah Batas Barat : Propinsi Banten Batas Timur : Propinsi Jawa Barat Batas Utara : Laut
Lebih terperinciNOMOR 30 TAHUN Peraturan.../2 AZIZ/2016/PERATURAN/DISHUBKOMINTEL/MEI/TARIF ANGKUTAN PENYEBERANGAN 2016
NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG KELAS EKONOMI,, ALAT KABUPATEN/KOTA DALAM PROVINSI ACEH Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan telah terbangunnya Pelabuhan Penyeberangan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel 1. Penduduk Laki Laki dan Wanita Usia 15 Tahun Ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama, (ribu orang)
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penduduk dapat merupakan potensi yang besar untuk peningkatan produksi nasional. Produksi nasional bisa meningkat jika penduduk merupakan tenaga kerja yang produktif,
Lebih terperinciDepartemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Bengkulu 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN KONDISI
Lebih terperinciLuas Penggunaan Lahan Pertanian Bukan Sawah Menurut Kabupaten/Kota (hektar)
Luas Penggunaan Lahan Pertanian Bukan Sawah Menurut (hektar) Dicetak Tanggal : Penggunaan Lahan Total Pertanian Bukan Luas Lahan Sawah Bukan Sawah Pertanian (1) (2) (3) (4) (5) 01 Simeulue 10.927 74.508
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN DAN PENYALURAN DANA BAGI HASIL PAJAK KENDARAAN BERMOTOR, BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR, PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR DAN PAJAK
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 29TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 29TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN DAN PENYALURAN KEKURANGAN DANA BAGI HASIL PAJAK ROKOK KEPADA KABUPATEN/KOTA DALAM WILAYAH ACEH BERDASARKAN REALISASI PENERIMAAN TAHUN 2014 DAN
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN DAN PENYALURAN DANA BAGI HASIL PAJAK ROKOK KEPADA KABUPATEN/KOTA DALAM WILAYAH ACEH BERDASARKAN REALISASI PENERIMAAN BULAN DESEMBER 2015 DAN
Lebih terperinciPOTRET BELANJA PUBLIK ACEH TENGAH TAHUN Public Expenditure Analysis & Capacity Strengthening Program (PECAPP) Takengon, 19 Desember 2013
POTRET BELANJA PUBLIK ACEH TENGAH TAHUN 2013 Public Expenditure Analysis & Capacity Strengthening Program (PECAPP) Takengon, 19 Desember 2013 PENERIMAAN DAERAH 2 Penerimaan Aceh Tengah meningkat secara
Lebih terperinciDepartemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Kepulauan Riau 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
Lebih terperinciSekilas Kondisi Geografis
T T Sekilas Kondisi eografis Jawa Timur adalah sebuah provinsi di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibukotanya adalah Surabaya. Luas wilayahnya 47.799 km², dan jumlah penduduknya 8.999.87 jiwa (). Jawa
Lebih terperinciKONDISI WILAYAH. A. Geografis Garis Lintang : 12' LS Garis Bujur : ' '3 BT
KONDISI WILAYAH A. Geografis Garis Lintang : 12' 30 38 LS Garis Bujur : 118 43'15-119 54'3 BT B. Batas Wilayah Batas Barat : Selat Makasar Batas Timur : Propinsi Sulawesi Selatan Batas Utara : Propinsi
Lebih terperinciPRODUKSI BERAS PROVINSI ACEH HASIL INDUSTRI PENGGILINGAN PADI JAN APR 2012
No. 42/09/12/Th I, 03 September 2012 PRODUKSI BERAS PROVINSI ACEH HASIL INDUSTRI PENGGILINGAN PADI JAN APR 2012 PRODUKSI BERAS PROVINSI ACEH JANUARI APRIL 2012 SEBANYAK 201.605,53 TON Produksi beras provinsi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Banyak wilayah-wilayah yang masih tertinggal dalam pembangunan.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak wilayah-wilayah yang masih tertinggal dalam pembangunan. Masyarakat yang berada di wilayah tertinggal pada umumnya masih belum banyak tersentuh oleh program-program
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-104/PJ/2012 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-104/PJ/2012 TENTANG PENETAPAN DAN PENGGUNAAN KODE KANTOR, KODE SURAT, DAN/ATAU CAP
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa arat di sebelah barat. Samudra india
Lebih terperinciDepartemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Kalimantan Tengah 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH SYAR'IYAH DAN MAHKAMAH SYAR'IYAH PROVINSI DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2016 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TTD. Drs. PUDJI HARTANTO, MM
PERJANJIAN KINERJA Direktorat Jenderal Perhubungan Tahun 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan rahmatnya penyusunan Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal
Lebih terperinciDITJEN PERHUBUNGAN DARAT
A A A A A Sekilas Kondisi eografis A Jawa Timur adalah sebuah provinsi di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibukotanya adalah Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km², dan jumlah penduduknya 37.476.000 jiwa
Lebih terperinciPROFIL KABUPATEN / KOTA
PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA BANDA ACEH NANGGROE ACEH DARUSSALAM KOTA BANDA ACEH ADMINISTRASI Profil Wilayah Aceh Utara berada pada jalur yang sangat strategis yang merupakan titik tengah antara Banda
Lebih terperinciDepartemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Irian Jaya Barat 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI JALAN
Lebih terperinciAnalisis Belanja Infrastruktur D i a n t a r a J a l a n B e r l u b a n g. T. Triansa Putra Banda Aceh, 26 Februari 2013
Analisis Belanja Infrastruktur D i a n t a r a J a l a n B e r l u b a n g T. Triansa Putra Banda Aceh, 26 Februari 2013 Rp. Triliun Belanja Infrastruktur Aceh meningkat lebih dua kali lipat sejak tahun
Lebih terperinciProfil Kabupaten Aceh Tamiang
Ibukota Batas Daerah Luas Letak Koordinat Profil Kabupaten Aceh Tamiang : Karang Baru : Sebelah Utara berbatasan dengan Kab. Aceh Timur & Kota Langsa Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Gayo lues
Lebih terperinciOleh : BAPEDALDA Prov. NAD
IMPLEMENTASI MANAJEMEN LINGKUNGAN UNTUK REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD-NIAS NIAS Oleh : BAPEDALDA Prov. NAD I. PENDAHULUAN Latar Belakang Bencana gempa bumi dan tsunami tanggal 26 Desember 2004 telah
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH UTARA. Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK
Katalog BPS : 4102004.1111 Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara Jl. T. Chik Di Tiro No. 5 Telp/Faks. (0645) 43441 Lhokseumawe 24351 e-mail : bpsacehutara@yahoo.co.id, bps1111@bps.go.id BADAN PUSAT
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
60 V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Sumbangan Sektor Pertanian terhadap PDRB, Penyerapan Tenaga Kerja, dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Aceh 5.1.1. Sumbangan Sektor Pertanian terhadap PDRB, dan Penyerapan
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA INDUK PELABUHAN PENYEBERANGAN SINABANG KABUPATEN SIMEULUE
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA INDUK PELABUHAN PENYEBERANGAN SINABANG KABUPATEN SIMEULUE DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinciBADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH. Oleh: Kabid Pengembangan Investasi. Sosialisasi RUPM Aceh 29 Agustus 2013
BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH Oleh: Kabid Pengembangan Investasi Sosialisasi RUPM Aceh 29 Agustus 2013 OUTLINE I II DASAR HUKUM PELAKSANAAN MAKSUD,TUJUAN DAN SASARAN PENGENDALIANUNGSI & MANFAAT LKPM
Lebih terperinciDepartemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Kalimantan Selatan 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI
Lebih terperinciBAB III Tinjauan Perekonomian Menurut Lapangan Usaha Kabupaten/Kota Provinsi Aceh 33 Tahun 2015
BAB III 33 TINJAUAN MENURUT LAPANGAN USAHA 34 0,96 7,52 8,62 7,90 29,62 25,76 22,78 22,96 36,25 32,35 34,06 31,10 29,86 30,82 42,95 44,89 44,84 41,18 39,94 39,52 41,37 48,12 49,07 BAB III BAB III TINJAUAN
Lebih terperinciTipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014
B P S P R O V I N S I A C E H No. 11/02/Th.XVIII, 16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan
Lebih terperinciEVALUASI PROGRAM KB NASIONAL TAHUN 2008
EVALUASI PROGRAM KB NASIONAL TAHUN 2008 DISAMPAIKAN PADA RAKERDA KB NASIONAL PROVINSI NAD TAHUN 2009 BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL TAHUN 2009 SISTEMATIKA I. PENDAHULUAN II. PELAKSANAAN DAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas karunia-nya Buku Informasi Transportasi Kementerian Perhubungan 2012 ini dapat tersusun sesuai rencana. Buku Informasi Transportasi
Lebih terperinciRp ,- (Edisi Indonesia) / Rp ,- (Edisi Inggris) US$ 750 Harga Luar Negeri
Hubungi Kami (021) 3193 0108 (021) 3193 0109 (021) 3193 0070 (021) 3193 0102 marketing@cdmione.com www.cdmione.com A ngkutan barang memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan suatu
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus Ekonomi 2016 No. 25/05/Th. XX, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Sensus
Lebih terperinciDepartemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Doc. No 1 Revised Date Departemen Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Pengembangan Data Perhubungan Darat Propinsi Kep.Bangka Belitung 1 KONDISI WILAYAH DAFTAR ISI 2 3 KONDISI TRANSPORTASI
Lebih terperinciLAMPIRAN C DAFTAR ISTILAH
C-1 LAMPIRAN C DAFTAR ISTILAH C-2 LAMPIRAN C DAFTAR ISTILAH 1. Angkutan kereta api adalah kegiatan pemindahan orang dan/atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kereta api. 2. Awak
Lebih terperinci