RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)"

Transkripsi

1 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama mata kuliah : HEMATOLOGI VETERINER Kode/SKS : Patologi Klinik Veteriner (KH-354/SKS 3/1) Prasarat : MK. Biokimia (KH-220) MK. Patologi Umum (KH--350) Semester : 6 (enam) Status matakuliah : Wajib Jumlah mahasiswa : orang Deskripsi singkat matakuliah : Mempelajari teknik pemeriksaan dan interpretasi hasil pemeriksaan/analisis darah serta hubungannya dengan gejala-gejala untuk mendiagnosa penyakit Tujuan Pembelajaran : 1. Mahasiswa mengerti tentang konsep Hematologi Veteriner secara khusus dalam cakupan Patologi Klinik Veteriner secara umum. 2. Mahasiswa memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan pemeriksaan, analisis dan evaluasi data pemeriksaan darah dan pemeriksaan patologi klinik yang lain serta hubungannya dengan gejala-gejala untuk mendiagnosa penyakit. 3. Memperoleh pengertian komprehensif dengan ilmuilmu lain guna menyempurnakan pemahaman serta kemampuan memecahkan masalah yang berhubungan dengan profesi dokter hewan. Materi pembelajaran : 1. Pendahuluan a. Pengertian umum tentang Patologi Klinik Veteriner dan pengertian khusus tentang Hematologi Veteriner. b. Garis besar pemeriksaan Patologi klinik. c. Perlengkapan dasar laboratorium Patologi Klinik. d. Peranan Patologi Klinik dalam diagnosa, prognosa dan terapi penyakit. Universitas Gadjah Mada 1

2 2. Evaluasi Eritrosit dan Interpretasinya. a. Sifat umum, fungsi utama, fungsi yang lain dari darah. b. Komposisi darah. c. Ertrosit : eritropoisis, jaringan eritropoitik, komposisi eritosit, berbagai faktor yang dapat menyebabkan anoxia (kekurangan oksigen). 3. Evaluasi eritrosit dan Interpretasinya (Lanjutan). a. Fase - fase proses pembentukan eritrosit. b. Cara mengevaluasi eritron dan interpretasi data. c. Kecepatan sedimentasi darah dan interpretasi data. d. Evaluasi fibrinogen dan interpretasi data. 4. Morfologi Eritrosit a. Morfologi eritrosit normal berbagai macam spesies hewan. b. Morfologi eritrosit abnormal : abnormalitas besar, anormalitas bentuk dan adanya inclusion bodies. c. Penayangan gambar slide darah berbagai spesies hewan normal/sehat dan abnormal karena penyakit. d. Uji fragilitas eritrosit dan interpretasi data. 5. Anemia a. Definisi dan penjabaran tentang anemia. b. Pendekatan diagnostik anemia. c. Klasifikasi anemia : morfologik dan etiologic beserta contoh kasus penyakit. 6. Evaluasi Leukosit dan Interpretasinya a. Pemeriksaan total dan diferensial leukosit. b. Limitasi pemeriksaan leukosit dan data normal untuk berbagai spesies hewan. c. Fungsi, produksi, identifikasi sel, kinetik sel neutrofil pada hewan sehat dan hewan sakit. 7. Evaluasi Leukosit dan Interpretasinya (Lanjutan) a. Fungsi, produksi, kinetik sel eosinofil, sel basofil, monosit, Iimfosit pada hewan sehat dan sakit. Universitas Gadjah Mada 2

3 b. Fungsi, produksi, kinetik sel plasma pada hewan sehat dan hewan sakit. 8. Sumsum Tulang (Bone marrow) a. Teknik pemeriksaan sumsum tulang. b. Penayangan gambar slide yang berkaitan dengan lokasi sampling dan gambaran darah sumsum tulang. 9. Plasma darah a. Komponen protein. b. Komponen non protein plasma darah. c. Kepentingan pemeriksaan komponen plasma darah dalam diagnosa penyakit. 10. Hemostasis a. Pengertian dan definisi hemostasis. b. Faktor intrinsik dan ekstrinsik dalam hemostasis. c. Mekanisme hemostasis. 11. Hemostasis (Lanjutan) a. Evaluasi hemostasis di laboratorium. b. Interpretasi hasil pemeriksaan komponen komponen dalam hemostasis. 12. Kasus Penyakit di Klinik a. Penyakit Distemper anjing (Canine distemper) b. Penyakit Hepatitis infeksiosa anjing (Rubarth s disease). c. Penyakit Pyometra. d. Penyakit Nefritis kronis pada anjing. e. Penyakit Leptospirosis pada anjing. 13. Kasus Penyakit di Klinik a. Penyakit Feline Panleukopenia. b. Penyakit Ehrlichiosis pada anjing dan kuda. c. Penyakit Toxoplasmosis pada anjing. d. Penyakit Anemia hemoragi akut (Ancylostomiais). e. Penyakit Anemia hemolitik karena autoimunitas dan trombositopenia. 14. a. Penyakit Amyloidosis ginjal, sindrom nefrotik. Universitas Gadjah Mada 3

4 b. Penyakit End-stage renal disease. c. Penyakit Dirofilariasis. d. Penyakit Torsi abomasum. Outcome pembelajaran : a. Knowledge and understanding 1. Memahami konsep dan kajian Hematologi Veteriner serta peranannya dalam peneguhan prognosa dan diagnosa penyakit. 2. Memahami konsep Hematologi Veteriner dan keterkaitannya dengan ilmu ilmu lain. b. Intellectual (thinking) 1. Memahami konsep Hematologi Veteriner dipadukan dengan masalah dan data lapangan untuk menunjang tugas profesi dokter hewan. 2. Memahami keanekaragaman sumber daya hewan dan prinsip pengelolaannya. 3. Menguasai permasalahan - permasalahan lapangan dan dapat menggunakan untuk merancang model penelitian dan pengelolaan /pelestarian sumber daya hewan. 4. Mengembangkan lebih lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam biang Hematologi Veteriner. c. Practical skill 1. Mampu mengoperasikan alat alat atau metode pemeriksaan dari yang sederhana sampai yang lebih canggih. 2. Mampu merancang dan menerapkan konsep Hematologi Veteriner dalam penelitan dan pengelolaan/peles tarian sumber daya hewan. d. Managerial skill 1. Menguasai aspek Hernatologi Veteriner sebagai prinsip pengelolaan/pelestarian sumber daya hewan. 2. Mampu bersaing dan bekerjasama inter dan antar disiplin ilmu. Universitas Gadjah Mada 4

5 3. Mampu mengkomunikasikan ide - ide pemikiran dan pendapat. Universitas Gadjah Mada 5

6 Pertemuan : Minggu ke 1 Pokok bahasan : 1. Pendahuluan Subpokok bahsan : a. Pengertian umum tentang Patologi Klinik Veteriner. b. Garis besar pemeriksaan Patologi Klinik. c. Perlengkapan dasar laboratorium Patologi Klinik. d. Peranan Patologi Klinik dalam diagnosa, prognosa dan terapi penyakit. Tujuan khusus : 1. Mahasiswa mengetahui dan dapat menjelaskan tentang Hematologi Veteriner secara khusus serta keterkaitannya dengan Patologi Klinik secara umum. 2. Mahasiswa mengetahui cakupan pemeriksaan Patologi Klinik secara keseluruhan. 3. Mahasiswa mengetahui fasilitas - fasilitas dasar untuk operasional pemeriksaan di laboratorium Patologi Klinik. 4. Mahasiswa mengetahui arah, peranan, posisi Hematologi pada khususnya dan Patologi Klinik pada umumnya dalam diagnosa, prognosa dan terapi penyakit. Universitas Gadjah Mada 6

7 Pertemuan : Minggu ke 2 Pokok bahasan : 2. Evalulasi Eritrosit dan Interpretasinya Subpokok bahsan : a. Sifat umum, fungsi utama, fungsi yang lain dan darah. b. Komposisi darah. c. Eritrosit : eritropoisis, jaringan eritropoitik, komposisi eritrosit, berbagai faktor yang dapat menyebabkan anoxia (kekurangan oksigen). Tujuan khusus : 1. Mahasiswa mernperoleh penyegaran pengetahuan tentang sifat, fungsi dan komposisi darah. 2. Mahasiswa mengetahui dan dapat menjelaskan proses entropoisis, jaringan eritropoitik serta faktorfaktor yang dapat menyebabkan darah kekurangan oksigen (anoxia) Universitas Gadjah Mada 7

8 Pertemuan : Minggu ke 3 Pokok bahasan : 3. Evalulasi Eritrosit dan Interpretasinya (Lanjutan) Subpokok bahsan : a. Fase - fase proses pembentukan eritrosit. b. Cara mengevaluasi eritron dan interpretasi data. c. Kecepatan sedimentasi darah dan interpretasi data. d. Evaluasi fibrinogen dan interpretasi data. Tujuan khusus : 1. Mahasiswa mengetahui dan dapat menjelaskan fase - fase pembentukan eritrosit pada individu janin dan individu dewasa. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan melaksanakan cara memeriksa dan mengevaluasi sampel darah sekaligus mampu menginterpretasikan data yang diperoleh. Universitas Gadjah Mada 8

9 Pertemuan : Minggu ke 4 Pokok bahasan : 4. Morfologi Eritrosit Subpokok bahsan : a. Morfologi eritrosit normal berbagai macam spesies hewan. b. Morfologi eritrosit abnormal : abnormalitas besar, abnormalitas bentuk dan adanya inclusion bodies. c. Penayangan gambar slide darah berbagai spesies hewan normal/sehat dan abnormal karena penyakit. d. Uji fragilitas eritrosit dan interpretasi data. Tujuan khusus : 1. Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan morfologi dan karakter darah dan berbagai macam spesies hewan normal atau sehat. 2. Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan morfologi dan karakter darah dan berbagai macam spesies hewan yang terserang berbagai penyakit. 3. Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan uji fragilitas eritrosit serta menginterpretasi data yang diperoleh. 4. Mahasiswa dapat melihat, memahami dan menjelaskan gambaran darah hewan normal atau sehat dan darah hewan yang terserang penyakit. dan slide projector Universitas Gadjah Mada 9

10 Pertemuan : Minggu ke 5 Pokok bahasan : 5. Anemia Subpokok bahsan : a. Definisi dan penjabaran tentang anemia. b. Pendekatan diagnostik anemia. c. Klasifikasi anemia: morfologik dan etiologik beserta contoh kasus penyakit. d. Polisitemia dan interpretasi data. Tujuan khusus : 1. Mahasiswa mengerti dan mampu mendefinisikan serta menjelaskan anemia sebagai gejala umum dan hewan yang terserang penyakit. 2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan serta memilah-milah anemia berdasarkan gejala klinis, data laboratorik, respon tubuh terhadap anemia, serta berbagai etiologi dan anemia. 3. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan kembali mengenai klasifikasi anemia berdasarkan gambaran morfologik eritrositnya. 4. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang polisitemia pada hewan sekaligus interpretasi data dan contoh kasus penyakitnya. dan slide projector Universitas Gadjah Mada 10

11 Pertemuan : Minggu ke 6 Pokok bahasan : 6. Evaluasi Leukosit dan Interpretasinya. Subpokok bahsan : a. Pemeriksaan total dan diferensial leukosit. b. Limitasi pemeriksaan leukosit dan data normal untuk berbagai spesies hewan. c. Fungsi, produksi, identifikasi sel, kinetik sel neutrofil pada hewan sehat dan hewan sakit. Tujuan khusus : 1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelas kan cara yang benar dan direkomendasikan dalarn pemeriksaan jumlah total leukosit dan hitung diferensial leukosit. 2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan keterbatasan, kesalahan - kesalahan teknis yang mungkin terjadi dalam pemeriksaan leukosit sehingga dapat menyesatkan data (data bias). 3. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan fungsi spesifik, proses produksi, identifikasi sel, kinetik sel neutrofil pada hewan sehat dan hewan sakit. Universitas Gadjah Mada 11

12 Pertemuan : Minggu ke 7 Pokok bahasan : 7. Evaluasi Leukosit dan Interpretasinya. (Lanjutan) Subpokok bahsan : a. Fungsi, produksi, kinetik sel eosinofil, sel basofii, monosit, limfosit pada hewan sehat dan hewan sakit. b. Fungsi, produksi, kinetik sel plasma pada hewan sehat dan hewan sakit. Tujuan khusus : 1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan fungsi spesifik, kinetik sel eosinofil, basofil, monosit, limfosit pada hewan sehat dan hewan sakit. 2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan fungsi spesifik, proses produksi, identifikasi sel, kinetik sel plasma pada hewan sehat dan hewan sakit. Universitas Gadjah Mada 12

13 Pertemuan : Minggu ke 8 Pokok bahasan : 8. Sumsum Tulang (Bone Marrow) Subpokok bahsan : a. Teknik pemeriksaan sumsum tulang. b. Penayangan gambar slide yang berhubungan dengan lokasi sampling dan gambaran darah sumsum tulang. Tujuan khusus : 1. Mahasi swa memahami dan mampu menjelaskan teknik, alat yang digunakan, lokasi sampling pada berbagai macam spesies hewan. 2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan proses perkembangan sel, penghitungan Myeloid- Erythroid Ratio disertai perubahan - perubahan abnormal ( lewat tayangan gambar slide). dan slide projector Universitas Gadjah Mada 13

14 Pertemuan : Minggu ke 9 Pokok bahasan : 9. Plasma Darah Subpokok bahsan : a. Komponen protein. b. Komponen non protein plasma darah. c. Kepentingan pemeriksaan komponen plasma darah dalam diagnosa penyakit. Tujuan khusus : 1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan semua komponen protein dalam plasma darah serta cara pengukurannya. 2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan komponen non protein dalam plasma darah serta kepentingan pemeriksaan komponen - komponen di atas dalam diagnosa penyakit. Universitas Gadjah Mada 14

15 Pertemuan : Minggu ke 10 Pokok bahasan : 10. Hemostasis Subpokok bahsan : a. Pengertian dan definisi hemostasis. b. Faktor intrinsik dan ekstrinsik dalam hemostasis. c. Mekanisme hemostasis. Tujuan khusus : 1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan definisi hemostasis dan faktor - faktor yang terlibat dalam hemostasis. 2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan mekanisme hemostasis. Universitas Gadjah Mada 15

16 Pertemuan : Minggu ke 11 Pokok bahasan : 11. Hemostasis (Lanjutan) Subpokok bahsan : a. Evaluasi hemostasis di laboratorium. b. Interpretasi hasil pemeriksaan komponen - komponen dalam hemostasis. Tujuan khusus : 1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan cara mengevaluasi hemostasis lewat pengukuran/uji berbagai parameter yang lazim dilakukan di laboratorium. 2. Mahasiswa mampu menginterpretasi data hasil pemeriksaan di laboratorium.. Universitas Gadjah Mada 16

17 Pertemuan : Minggu ke 12 Pokok bahasan : 12. Kasus Penyakit di Klinik Subpokok bahsan : a. Pengertian dan definisi hemostasis. b. Faktor intrinsik dan ekstrinsik dalam hemostasis. c. Mekanisme hemostasis. Tujuan khusus : 1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan definisi hemostasis dan faktor - faktor yang terlibat dalam hemostasis. 2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan mekanisme hemostasis. Universitas Gadjah Mada 17

18 Pertemuan : Minggu ke 13 Pokok bahasan : 13. Kasus Penyakit di Klinik (Lanjutan) Subpokok bahsan : a. Penyakit Feline Panleukopenia. b. Penyakit Ehrlichiosis pada anjing dan kuda. c. Penyakit Toxoplasmosis pada kucing. d. Penyakit Anemia hemoragi akut (Ancylostomiasis). e. Penyakit Anemia hemolitik karena autoimunitas dan trombositopenia. Tujuan khusus : Mafiasiswa memahami dan mampu menjelaskan patogenesisi penyakit penyakit feline panleukopenia ehrlichiosis, toxopiasmosis, anemia hemoragi akut (Ancylostomiasis), anemia hemolitik karena autoimunitas dan trombositopenia, dan keterkaitannya dengan pemeriksaan hematologi serta pemeriksaan patologi klinik yang lain. Universitas Gadjah Mada 18

19 Pertemuan : Minggu ke 14 Pokok bahasan : 14. Kasus Penyakit di Klinik (Lanjutan) Subpokok bahsan : a. Penyakit Anemia hemolitik intravaskuler (keracunan Phenothiazine). b. Penyakit Mastitis septik akut. c. Penyakit Miositis, Nefrosis mioglobinuria. d. Penyakit Insufisiensi getah pancreas dan diabetes melitus. e. Penyakit Nekrose pankreas akut. Tujuan khusus : Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan patogenesis penyakit penyakit feline panleukopenia ehrlichiosis, toxopiasmosis, anemia hemoragi akut (Ancylostomiasis), anemia hemolitik karena autoimunitas dan trombositopenia, dan keterkaitannya dengan pemeriksaan hematologi serta pemeriksaan patologi klinik yang lain. Universitas Gadjah Mada 19

20 Pertemuan : Minggu ke 15 Pokok bahasan : 15. Kasus Penyakit di Klinik (Lanjutan) Subpokok bahasan : a. Penyakit amiloidosis ginjal, sindrom nefroid b. Penyakit End-stage renal disease c. Penyakit Dirofilariasis d. Penyakit Torsi abomasum Tujuan khusus : Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan pathogenesis penyakit-penyakit amiloidosis Evaluasi : Penilaian didasarkan pada keseluruhan proses kegiatan pembelajaran meliputi : Ujian sisipan, ujian kahir serta praktikum. Bobot penilaian : ujian sisipan (30%), ujian akhir (40%), dan praktikum (30%). Bahan, Referensi : a. Wajib : 1. Veterinary Clinical Pathology, 1986, E.H.Coles, W.B.Saunders Co.,Philadelphia. 2. Schalm s Veterinary Clinical Pathology, B.F.Feldman, J.G.Zinkl, N.C.Jain, Lea and Febiger, Philadelphia. 3. Outline of Veterinary Clinical Pathology, M.M.Benjamin, The Iowa State University Press, Ames, Iowa. 4. Clinical Biochemistry and Hematological Reference Values in Normal Experimental Animals and Normal Humans, B.M.Mitruka and H.M.Rawnsley, Year Book Medical Publication Inc., Chicago. 5. Atlas of Avian Hematology, A.M.Lucas and C.Jamroz, US Department of Agriculure, Washington. 6. Essential of Veterinary Hematology, N.C.Jain, Lea and Febiger, Philadelphia. 7. Veterinary Laboratory Medicine, Clinical Pathology, J.R.Duncan,K.W.Prasse, E.A.Mahaffey, Iowa State University Press, Ames. Universitas Gadjah Mada 20

21 8. Atlas of Hematology, G..A.McDonald, T.C.Dodds and B.Cruickshank, Churchill, Livingstone, New York. 9. The Morphology of Canine and Feline Blood Cells. Including Equine References, L.J.Rich Ralston Purine Co., USA. b. Anjuran : 1. Color Atlas of Comparative Diagnostic and Experimental Hematology, 1994.C.A.Smith, C.M.Andrews, J.K.Collard, D.E.Hall, A.K. Wailer, Wolfe Publishing, Spain. 2. Small Animal. Clinical Diagnosis Laboratory Me- thods, M.D.Willard, H.Tvedten and G.H.Turnwald, W.B.Saunders Co., Philadelphia. 3. Veterinary Laboratory Medicine. Interpretation and Diagnosis, D.J.Meyer and J.W.Harvey, W.B. Saunders Co., Philadelphia. 4. Journal of Veterinary Clinical Pathology, USA. 5. Journal of Comparative Hematology International, Springer, USA. Universitas Gadjah Mada 21

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Pertemuan : Minggu ke 14 Waktu : 50 menit Pokok bahasan : 14. Kasus Penyakit di Klinik (Lanjutan) Subpokok bahsan : a. Penyakit Anemia hemolitik intravaskuler (keracunan

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Pertemuan : Minggu ke 13 Waktu : 50 menit Pokok bahasan : 1. Kasus Penyakit di Klinik (Lanjutan) Subpokok bahsan : a. Penyakit Feline Panleukopenia. b. Penyakit Ehrlichiosis

Lebih terperinci

DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN

DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN Buku bahan ajar Obstetri dan Ginekologi 1 ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib Obstetri dan Ginekologi, dengan kode KH-7063, bobot SKS 3 (2/1). Kuliah Obstetri dan

Lebih terperinci

MATA KULIAH PATOLOGI KLINIK

MATA KULIAH PATOLOGI KLINIK RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH PATOLOGI KLINIK Oleh : Woro Harjaningsih, S.Si., Apt, SpFRS Dra Nurlaila, M.Si., Apt Nanang Munif Yasin, M Pharm., Apt FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 8 HASIL DAN PEMBAHASAN Persentase Parasitemia Menurut Ndungu et al. (2005), tingkat parasitemia diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan, yaitu tingkat ringan (mild reaction), tingkat sedang (severe reaction),

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Pertemuan : Minggu ke 3 Waktu : 50 menit Pokok Bahasan : 1. Evaluasi Eritrosit dan Interpretasinya (Lanjutan) Subpokok Bahasan : a. Fase fase proses pembentukan eritrosit.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama mata kuliah : Penyakit Parasiter Kode/SKS : 3/1 Prasyarat : Parasitologi Umum Status mata kuliah : Wajib/ tim teaching Deskripsi singkat : Mata

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Pertemuan : Minggu ke 1 Waktu : 50 menit Pokok bahasan : 1. Pendahuluan Subpokok Bahasan : a. Pengertian umum tentang Patologi b. Klinik Veteriner. c. Garis besar

Lebih terperinci

Universitas Gajah Mada 1

Universitas Gajah Mada 1 Nama Matakuliah : Zoonosis Kode/SKS : KH4035, 2/0 SKS Prasyarat : 1. Ilmu Penyakit Bakteriai dan Mikal Veteriner 2. Ilmu Penyakit Parasitik Veteriner 3. Virologi dan Ilmu Penyakit Viral Veteriner Status

Lebih terperinci

RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) ASUHAN KEPERAWATAN ORTODONSIA I Semester V/ 1 SKS (1-0)/KKG 5313

RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) ASUHAN KEPERAWATAN ORTODONSIA I Semester V/ 1 SKS (1-0)/KKG 5313 UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI Jl. Denta No.1 Sekip Utara Yogyakarta RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) ASUHAN KEPERAWATAN ORTODONSIA I Semester V/ 1 SKS (1-0)/KKG

Lebih terperinci

RPKPS (RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

RPKPS (RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Nama Mata Kuliah : Anatomi Terapan 2. Kode/SKS : KH 3015/2 SKS 3. Prasarat : Anatomi I dan Anatomi II 4. Status Mata Kuliah : Wajib 5. Deskripsi Singkat Mata Kuliah: RPKPS (RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. NAMA MATAKULIAH : BIOLOGI MULUT I 2. KODE/SKS : KGH 3201/ 2 SKS 3. PRASARAT : - 4. STATUS MATAKULIAH : WAJIB 5. DESKRIPSI SINGKAT Matakuliah Biologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Upaya kesehatan transfusi darah adalah upaya kesehatan berupa penggunaan darah bagi keperluan pengobatan dan pemulihan kesehatan. Sebelum dilakukan transfusi darah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. NAMA MATAKULIAH : BIOLOGI MULUT II 2. KODE/SKS KGH 3202/ 2 SKS 3. PRASARAT : Untuk menempuh matakuliah ini, mahasiswa diwajibkan sudah pernah menempuh

Lebih terperinci

SILABUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN

SILABUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN Fakultas : Kedokteran Program Studi : Pendidikan Dokter Blok : Hematologi Bobot : 4 SKS Semester : II Standar Kompetensi : etiologi, patogenesis dan

Lebih terperinci

INTERPRETASI HASIL LABORATORIUM DISTEMPER ANJING

INTERPRETASI HASIL LABORATORIUM DISTEMPER ANJING PATOLOGI KLINIK VETERINER INTERPRETASI HASIL LABORATORIUM DISTEMPER ANJING OLEH: Drh. Anak Agung Sagung Kendran, M.Kes. LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA

Lebih terperinci

IDENTITAS MATA KULIAH

IDENTITAS MATA KULIAH IDENTITAS MATA KULIAH 1. Mata kuliah : Acarologi 2. Kode / SKS : BIO 3153 / SKS 2-1 3. Semester : III 4. Jurusan / Program studi : Biologi 5. Jumlah jam pertemuan : 14 16 kali per semester 6. Dosen : Dra.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) : ILMU REPRODUKSI & INSEMINASI BUATAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) : ILMU REPRODUKSI & INSEMINASI BUATAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) Nama Mata Kuliah : ILMU REPRODUKSI & INSEMINASI BUATAN Kode / SKS : KH 4062 / 2-1 Prasyarat : Fisiologi II Status Mata Kuliah : Wajib, Team Teaching

Lebih terperinci

Jurnal Kajian Veteriner Volume 3 Nomor 1 : ISSN: Gambaran Hematologi pada Rusa Timor (Cervus timorensis)

Jurnal Kajian Veteriner Volume 3 Nomor 1 : ISSN: Gambaran Hematologi pada Rusa Timor (Cervus timorensis) Gambaran Hematologi pada Rusa Timor (Cervus timorensis) (Hematologic Description of Timor Deer (Cervus timorensis) Yanse Yane Rumlaklak 1) dan Novianti Neliyani Toelle 1) 1) Program Studi Kesehatan Hewan,

Lebih terperinci

Universitas Gadjah Mada 1

Universitas Gadjah Mada 1 I. Nama mata kuliah : Ortodonsia II II. Kode/SKS : KGO 11/2 III. Prasarat : Ortodonsia I IV. Status Mata Kuliah : Wajib Program studi V. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah Ortodonsia II diberikan pada semester

Lebih terperinci

DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN

DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) dan bahan ajar Fisiologi I ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib Fisiologi I, dengan kode KH 2041, bobot 4 SKS

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Pertemuan : Minggu ke 11 Waktu : 50 menit Pokok bahasan : 1. Hemostasis (Lanjutan) Subpokok bahsan : a. Evaluasi hemostasis di laboratorium. b. Interpretasi hasil

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BAHAN PAKAN DAN FORMULAS! RANSUM (PTN 2400) Oleh: Ristianto Utomo Mohamad Soejono

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BAHAN PAKAN DAN FORMULAS! RANSUM (PTN 2400) Oleh: Ristianto Utomo Mohamad Soejono RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BAHAN PAKAN DAN FORMULAS! RANSUM (PTN 2400) Oleh: Ristianto Utomo Mohamad Soejono JURUSAN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Ruswantriani, Pembimbing : Penny Setyawati, dr, SpPK, M. Kes

Ruswantriani, Pembimbing : Penny Setyawati, dr, SpPK, M. Kes ABSTRAK GAMBARAN LABORA TORIUM ANEMIA DEFISIENSI NUTRISI (STUDI PUST AKA) Ruswantriani, 2005. Pembimbing : Penny Setyawati, dr, SpPK, M. Kes Anemia merupakan masalah kesehatan dunia dan cenderung meningkat

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Hematologi Hasil pemeriksaan hematologi disajikan dalam bentuk rataan±simpangan baku (Tabel 1). Hasil pemeriksaan hematologi individual (Tabel 5) dapat dilihat pada lampiran dan dibandingkan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah: Ilmu Kesehatan Anak (IKA)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah: Ilmu Kesehatan Anak (IKA) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah: Ilmu Kesehatan Anak (IKA) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2003 1. Nama Matakuliah : Ilmu Kesehatan Anak 2. Kode/SKS : 4 SKS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laju endap darah (LED) disebut juga erythrocyte sedimentation rate (ESR) atau sedimentation rate (sed rate) atau bezinking-snelheid der erythrocyten (BSE) adalah kecepatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan hematologi merupakan salah satu pemeriksaan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan hematologi merupakan salah satu pemeriksaan yang dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemeriksaan hematologi merupakan salah satu pemeriksaan yang dapat dipakai sebagai penunjang diagnosis yang berkaitan dengan terapi dan prognosis, sehingga diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rawat inap di RSU & Holistik Sejahtera Bhakti Kota Salatiga. kanker payudara positif dan di duga kanker payudara.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rawat inap di RSU & Holistik Sejahtera Bhakti Kota Salatiga. kanker payudara positif dan di duga kanker payudara. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium RSU & Holistik Sejahtera Bhakti Kota Salatiga pada bulan Desember 2012 - Februari 2013. Jumlah sampel yang diambil

Lebih terperinci

Penyakit Leukimia TUGAS 1. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Browsing Informasi Ilmiah. Editor : LUPIYANAH G1C D4 ANALIS KESEHATAN

Penyakit Leukimia TUGAS 1. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Browsing Informasi Ilmiah. Editor : LUPIYANAH G1C D4 ANALIS KESEHATAN Penyakit Leukimia TUGAS 1 Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Browsing Informasi Ilmiah Editor : LUPIYANAH G1C015041 D4 ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

KOMPETENSI MATA KULIAH KLINIK

KOMPETENSI MATA KULIAH KLINIK KOMPETENSI MATA KULIAH KLINIK No. Mata Kuliah Kode SKS Prasyarat TIU Kompetensi DRH 1. PENYAKIT IPH 332 3(2-3) IPH 322 Setelah menyelesaikan mata 4Hb, Hk, U, 5a, 5c, INFEKSIUS I kuliah ini mahasiswa mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian. pemeriksaan kultur darah menyebabkan klinisi lambat untuk memulai terapi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian. pemeriksaan kultur darah menyebabkan klinisi lambat untuk memulai terapi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Deteksi dini bakteremia memfasilitasi inisiasi terapi antimikroba, mengurangi morbiditas dan mortalitas, dan mengurangi biaya kesehatan hal ini menjadi tujuan

Lebih terperinci

PETUNJUK PRAKTIKUM MULTIMEDIA ILMU PENYAKIT DALAM VETERINER I

PETUNJUK PRAKTIKUM MULTIMEDIA ILMU PENYAKIT DALAM VETERINER I Nama NIM Kelompok Nusdianto Triakoso :. :... :. PETUNJUK PRAKTIKUM MULTIMEDIA ILMU PENYAKIT DALAM VETERINER I NUSDIANTO TRIAKOSO DEPARTEMEN KLINIK VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Pertemuan : Minggu ke 12 Waktu : 5 menit Pokok bahasan : 1. Kasus Penyakit di Klinik Subpokok bahsan : a. Pengertian dan definisi hemostasis. b. Faktor intrinsik

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROBIOLOGI HASIL PERIKANAN (PIT 3208) Disusun oleh: Ir. Sri Wedhastri, M.S.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROBIOLOGI HASIL PERIKANAN (PIT 3208) Disusun oleh: Ir. Sri Wedhastri, M.S. RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROBIOLOGI HASIL PERIKANAN (PIT 3208) Disusun oleh: Ir. Sri Wedhastri, M.S. PROGRAM STUDI MIKROBIOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : kambing kacang, eritrosit, Denpasar Barat

ABSTRAK. Kata kunci : kambing kacang, eritrosit, Denpasar Barat ABSTRAK Telah dilakukan penelitian pada 40 ekor kambing kacang betina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sitologi sel darah abnormal pada kambing kacang yang berada di Rumah Potong Kambing

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi dan Persentase Parasit Darah Hasil pengamatan preparat ulas darah pada enam ekor kuda yang berada di Unit Rehabilitasi Reproduksi (URR FKH IPB) dapat dilihat sebagai berikut

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 17 HASIL DAN PEMBAHASAN Eritrosit, Hemoglobin, Hematokrit dan Indeks Eritrosit Jumlah eritrosit dalam darah dipengaruhi jumlah darah pada saat fetus, perbedaan umur, perbedaan jenis kelamin, pengaruh parturisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut American Cancer Society (2014), Leukemia adalah jenis kanker yang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut American Cancer Society (2014), Leukemia adalah jenis kanker yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut American Cancer Society (2014), Leukemia adalah jenis kanker yang berasal dari sel punca. Secara garis besar leukemia dibagi berdasarkan penyakit(klinis) dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis uji hidup (Survival analysis) adalah suatu penyelidikan mengenai data tahan hidup dari suatu individu atau komponen dalam industri. Salah satu individu atau

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ EDUKASI KESEHATAN GIGI OLEH:

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ EDUKASI KESEHATAN GIGI OLEH: RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ EDUKASI KESEHATAN GIGI OLEH: Niken Widyanti Snyono FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA RENCANA PROGRAM KEGIATAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama mata kuliah : Fisiologi II Kode/SKS : KR 3042/3 SKS (2/1) Prasyarat : Fisiologi I, Anatomi I, Biokimia Status mata kuliah : Wajib, team Teaching

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kullah : Budidaya Perairan Tawar Kode/SKS : P1B3105/2-1 SKS Prasyarat : Mata kuliah Dasar-dasar Budadaya, Limnologi dan Ekologi Ikan Status

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED) SEBAGAI INDIKATOR TERHADAP ABNORMALITAS ORGAN HATI KAMBING LOKAL

PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED) SEBAGAI INDIKATOR TERHADAP ABNORMALITAS ORGAN HATI KAMBING LOKAL Jois Jacob dan Yanse Rumlaklak, Pemeriksaan Laju Endap Darah (LED) sebagai 13 PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED) SEBAGAI INDIKATOR TERHADAP ABNORMALITAS ORGAN HATI KAMBING LOKAL Jois M. Jacob dan Yanse

Lebih terperinci

PETUNJUK PRAKTIKUM MULTIMEDIA ILMU PENYAKIT DALAM VETERINER I

PETUNJUK PRAKTIKUM MULTIMEDIA ILMU PENYAKIT DALAM VETERINER I PETUNJUK PRAKTIKUM MULTIMEDIA ILMU PENYAKIT DALAM VETERINER I NUSDIANTO TRIAKOSO DEPARTEMEN KLINIK VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2010 Petunjuk Praktikum Multimedia

Lebih terperinci

Kode/SKS : / 1 SKS Prasarat : Status Matakuliah Deskripsi singkat matakuliah :

Kode/SKS : / 1 SKS Prasarat : Status Matakuliah Deskripsi singkat matakuliah : Nama Matakuliah : Agama dan Kesehatan Kode/SKS : / 1 SKS Prasarat : Status Matakuliah : Wajib Deskripsi singkat matakuliah : Matakuliah Agama dankesehatan mempelajari konsep dan teori agama dalam kesehatan,

Lebih terperinci

!"#!$%&"'$( )) Kata kunci: Differential counting, zona atas dan bawah

!#!$%&'$( )) Kata kunci: Differential counting, zona atas dan bawah DIFFERENTIAL COUNTING BERDASARKAN ZONA BACA ATAS DAN BAWAH PADA PREPARAT DARAH APUS Budi Santosa FakultasIlmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang Jl. Kedungmundu Raya no.18 Semarang,

Lebih terperinci

Editor : Yayan Akhyar Israr. Faculty of Medicine University of Riau. Pekanbaru, Riau. Files of DrsMed FK UNRI (http://www.files-of-drsmed.

Editor : Yayan Akhyar Israr. Faculty of Medicine University of Riau. Pekanbaru, Riau. Files of DrsMed FK UNRI (http://www.files-of-drsmed. Editor : Yayan Akhyar Israr Faculty of Medicine University of Riau Pekanbaru, Riau 2010 0 Files of DrsMed FK UNRI (http://www.files-of-drsmed.tk Leukemia atau kanker darah adalah sekelompok penyakit neoplastik

Lebih terperinci

ABSTRAK. Billy Lesmana, 2009; Pembimbing I : Lisawati Sadeli, dr, M.Kes Pembimbing II : Fanny Rahardja, dr, M.Si

ABSTRAK. Billy Lesmana, 2009; Pembimbing I : Lisawati Sadeli, dr, M.Kes Pembimbing II : Fanny Rahardja, dr, M.Si ABSTRAK Gambaran Leukosit dan Hitung Jenis pada Pasien Rawat Inap Demam Tifoid dengan Gall Culture Positif di RS Immanuel periode Januari 2007 Juni 2008 Billy Lesmana, 2009; Pembimbing I : Lisawati Sadeli,

Lebih terperinci

Prasyarat : - Status Matakuliah. Disk ripsi Singkat Matakuliah :

Prasyarat : - Status Matakuliah. Disk ripsi Singkat Matakuliah : Nama Matakuliah : Penyakit AUTOIMUN Kode/SKS : Autmn/2 SKS Prasyarat : - Status Matakuliah : Wajib Disk ripsi Singkat Matakuliah : Matakuliah penyakit autoimun mempelajari konsep dan teori yang terkait

Lebih terperinci

PAPER HEMATOLOGI MENGHITUNG JUMLAH ERITROSIT

PAPER HEMATOLOGI MENGHITUNG JUMLAH ERITROSIT PAPER HEMATOLOGI MENGHITUNG JUMLAH ERITROSIT OLEH: KELOMPOK I (GENAP) ANGGOTA: 1. NI NYOMAN MELINDAWATI (P07134013 002) 2. NI MADE INKI ARIANTI (P07134013 004) 3. NI KADEK SUCAHYANINGSIH (P07134013 006)

Lebih terperinci

KOMPETENSI MATA KULIAH PPDH

KOMPETENSI MATA KULIAH PPDH KOMPETENSI MATA KULIAH PPDH No Mata Kuliah Kode Sks TIU Kompetensi Learning outcome 1 RESEPTIR KRP 491 2 (2-0) Setelah mempelajari mata kuliah ini, 2,3,4hb,4hk, 4u, Mampu melakukan transaksi terapeutik

Lebih terperinci

RPKPS Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester Dan Bahan Ajar IMUNUNOLOGI FAK Oleh : Dr. EDIATI S., SE, Apt

RPKPS Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester Dan Bahan Ajar IMUNUNOLOGI FAK Oleh : Dr. EDIATI S., SE, Apt RPKPS Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester Dan Bahan Ajar IMUNUNOLOGI FAK 3821 Oleh : Dr. EDIATI S., SE, Apt FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2003 Nama Mata Kuliah : Imunologi Kode /

Lebih terperinci

1 Universitas Kristen Maranatha

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang diturunkan secara herediter. Centre of Disease Control (CDC) melaporkan bahwa thalassemia sering dijumpai pada populasi

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Matakuliah : Farmakoterapi 2. Kode/SKS : KH 324/2/1 SKS 3. Prasarat : Biokimia dan Fisiologi II 4. Status Matakuliah : Wajib 5. Diskripsi Singkat Matakuliah

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) TOKSIKOLOGI DASAR. Oleh: Dra, Nurlaila, MSi., Apt Purwantiningsih, MSi, Apt

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) TOKSIKOLOGI DASAR. Oleh: Dra, Nurlaila, MSi., Apt Purwantiningsih, MSi, Apt RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) TOKSIKOLOGI DASAR Oleh: Dra, Nurlaila, MSi., Apt Purwantiningsih, MSi, Apt FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2008 A.IDENTITAS MATA

Lebih terperinci

HEMATOLOGI KLINIK ANJING PENDERITA DIROFILARIASIS. Menurut Atkins (2005), anjing penderita penyakit cacing jantung

HEMATOLOGI KLINIK ANJING PENDERITA DIROFILARIASIS. Menurut Atkins (2005), anjing penderita penyakit cacing jantung 16 HEMATOLOGI KLINIK ANJING PENDERITA DIROFILARIASIS Menurut Atkins (2005), anjing penderita penyakit cacing jantung memiliki kelainan hematologi pada tingkat ringan berupa anemia, neutrofilia, eosinofilia,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum HIV/AIDS HIV merupakan virus yang menyebabkan infeksi HIV (AIDSinfo, 2012). HIV termasuk famili Retroviridae dan memiliki genome single stranded RNA. Sejauh ini

Lebih terperinci

Indek Eritrosit (MCV, MCH, & MCHC)

Indek Eritrosit (MCV, MCH, & MCHC) Indek (MCV, MCH, & MCHC) Pemeriksaan Darah Lengkap (Complete Blood Count / CBC) yaitu suatu jenis pemeriksaaan penyaring untuk menunjang diagnosa suatu penyakit dan atau untuk melihat bagaimana respon

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR DASAR-DASAR ILMU PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 2800) SKS 3 (2/1)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR DASAR-DASAR ILMU PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 2800) SKS 3 (2/1) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR DASAR-DASAR ILMU PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 2800) SKS 3 (2/1) Oleh : SURYANTI, SP., M.P. JURUSAN HAMA & PENYAKIT TUMBUHAN FAKYULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 16 HASIL DAN PEMBAHASAN Jumlah Eritrosit (Sel Darah Merah) Profil parameter eritrosit yang meliputi jumlah eritrosit, konsentrasi hemoglobin, dan nilai hematokrit kucing kampung (Felis domestica) ditampilkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Universitas Indonesia DAFTAR PUSTAKA 1. Gorlin, RJ, Goldman HM. Thoma s Oral Pathology. 6 th ed. Vol.1. St. Louis: The CV Mosby Co; 1970: p. 481-500. 2. Regezi, Joseph A, Sciubba, James J, Jordan, Richard CK. Oral Pathology,

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH

SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH Kode Mata Kuliah : WAT.3.09 Nama Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I Jumlah SKS : 5 (teori 1, 1, praktik laboratorium 1, praktik klinik 2) Semester :

Lebih terperinci

MIKROBIOLOGI Semester II/ 2 SKS/KKU 2212

MIKROBIOLOGI Semester II/ 2 SKS/KKU 2212 UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI Jl. Denta No.1 Sekip Utara Yogyakarta RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) MIKROBIOLOGI Semester II/ 2 SKS/KKU 2212 Oleh: drg. Trianna

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FISIOLOGI KEDOKTERAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FISIOLOGI KEDOKTERAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FISIOLOGI KEDOKTERAN Prof.dr. Rahmatina B.Herman, PhD, AIF dr. Sofina Rusdan, Cert.Med, AIF dr. Erkadius, MSc, AIF Dr.dr. Afriwardi, SpKO, AIF dr.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anemia pada Penyakit Kronis Anemia dijumpai pada sebagian besar pasien dengan PGK. Penyebab utama adalah berkurangnya produksi eritropoetin (Buttarello et al. 2010). Namun anemia

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA PRAKTIKUM FARMAKOKINETIKA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA PRAKTIKUM FARMAKOKINETIKA RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA PRAKTIKUM FARMAKOKINETIKA Oleh : Arief Rahman Hakim, M.Si., Apt. (Koordinator) Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc., Apt. Dr. Djoko Wahyono, SU., Apt. Purwantiningsih,

Lebih terperinci

SURYA AGRITAMA Volume 2 Nomor 1 Maret PROFIL DARAH KAMBING JAWARANDU PENGARUH SUBTITUSI ARAS DAUN PEPAYA (Carica Papaya Leaf)

SURYA AGRITAMA Volume 2 Nomor 1 Maret PROFIL DARAH KAMBING JAWARANDU PENGARUH SUBTITUSI ARAS DAUN PEPAYA (Carica Papaya Leaf) PROFIL DARAH KAMBING JAWARANDU PENGARUH SUBTITUSI ARAS DAUN PEPAYA (Carica Papaya Leaf) Hanung Dhidhik Arifin 1) Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kematian pada perempuan. Penyakit ini telah merenggut nyawa lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. kematian pada perempuan. Penyakit ini telah merenggut nyawa lebih dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker serviks adalah kanker kedua terbanyak yang menyebabkan kematian pada perempuan. Penyakit ini telah merenggut nyawa lebih dari 250.000 perempuan diseluruh dunia

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Matakuliah : Budidaya Perairan Laut Kode / SKS : PIB 3107 /2-1 SKS Prasyarat : Mata Kuliah Dasar-dasar budidaya, limnologi, oceanographi, dan

Lebih terperinci

Disusun oleh : Jheniajeng Sekartaji A. NIM. G0C

Disusun oleh : Jheniajeng Sekartaji A. NIM. G0C PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN METODE SEMI KUANTITATIF (CuSO 4 ) DAN KUANTITATIF (CYANMETHEMOGLOBIN) Karya Tulis Ilmiah Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III (Tiga)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tingginya tingkat pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tingginya tingkat pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin tingginya tingkat pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di era globalisasi menuntut penyedia

Lebih terperinci

SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan Pembelajaran Menjelaskan komponen-komponen darah manusia Menjelaskan fungsi darah pada manusia Menjelaskan prinsip dasar-dasar penggolongan darah Menjelaskan golongan darah

Lebih terperinci

Anemia Megaloblastik. Haryson Tondy Winoto, dr.,msi.med.,sp.a Bag. Anak FK-UWK Surabaya

Anemia Megaloblastik. Haryson Tondy Winoto, dr.,msi.med.,sp.a Bag. Anak FK-UWK Surabaya Anemia Megaloblastik Haryson Tondy Winoto, dr.,msi.med.,sp.a Bag. Anak FK-UWK Surabaya Anemia Megaloblastik Anemia megaloblastik : anemia makrositik yang ditandai peningkatan ukuran sel darah merah yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen. Darah terdiri dari bagian cair dan padat, bagian cair yaitu berupa plasma

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen. Darah terdiri dari bagian cair dan padat, bagian cair yaitu berupa plasma BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Darah 1. Pengertian darah Dalam system sirkulasi darah merupakan bagian penting yaitu dalam transport oksigen. Darah terdiri dari bagian cair dan padat, bagian cair yaitu berupa

Lebih terperinci

KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK

KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK No. Mata Kuliah Kode SKS Prasyarat TIU Kompetensi 1. ANATOMI ANATOMI 2. ANATOMI ANATOMI 221 221 214 214 3(2-3) BIO 100 Setelah menyelesaikan mata kuliah menjelaskan struktur

Lebih terperinci

Waktu Retraksi Bekuan Darah pada Sapi Bali

Waktu Retraksi Bekuan Darah pada Sapi Bali Waktu Retraksi Bekuan Darah pada Sapi Bali BLOOD CLOT RETRACTION TIME IN BALI CATTLE Juli Yanti 1, Iwan Harjono Utama 2, Sri Kayati Widyastuti 3 1 Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Hewan 2 Laboratorium

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 18 HASIL DAN PEMBAHASAN Jumlah LeukositTotal Leukosit merupakan unit darah yang aktif dari sistem pertahanan tubuh dalam menghadapi serangan agen-agen patogen, zat racun, dan menyingkirkan sel-sel rusak

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil perhitungan jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, MCV, MCH, dan MCHC pada kerbau lumpur betina yang diperoleh dari rata-rata empat kerbau setiap

Lebih terperinci

IMUNITAS NON-SPESIFIK DAN SINTASAN LELE MASAMO (Clarias sp.) DENGAN APLIKASI PROBIOTIK, VITAMIN C DAN DASAR KOLAM BUATAN ABSTRAK

IMUNITAS NON-SPESIFIK DAN SINTASAN LELE MASAMO (Clarias sp.) DENGAN APLIKASI PROBIOTIK, VITAMIN C DAN DASAR KOLAM BUATAN ABSTRAK e-jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Volume IV No 2 Februari 2016 ISSN: 2302-3600 IMUNITAS NON-SPESIFIK DAN SINTASAN LELE MASAMO (Clarias sp.) DENGAN APLIKASI PROBIOTIK, VITAMIN C DAN DASAR

Lebih terperinci

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit Plasma (40%-50%) Lekosit Eritrosit sebelum sesudah sentrifusi Eritrosit Fungsi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Anatomi Veteriner I

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER. Anatomi Veteriner I RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Anatomi Veteriner I Program Studi : Kedoktera Hewan Mata Kuliah (MK) : Anatomi Veteriner I Kode MK : KHP 113 Semester : 1 (Satu) SKS : 3 (2-1) Nama Dosen: 1. Dr. drh. I Nengah

Lebih terperinci

MINGGU I Senin, 25 April Selasa, 26 April Rabu, 27 April Kamis, 28 April Jumat, 29 April Sabtu, 30 April Biokimia :

MINGGU I Senin, 25 April Selasa, 26 April Rabu, 27 April Kamis, 28 April Jumat, 29 April Sabtu, 30 April Biokimia : JADWAL BLOK DARAH Kode : 71104935 Semester / SKS : II / 5 Tahun Akademik : 2010/2011 Ruang : Gedung Prof. Dr. Sardjito Lantai 1 Timur UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA MINGGU I Senin, 25 April Selasa, 26 April

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 P a g e

BAB I PENDAHULUAN. 1 P a g e BAB I PENDAHULUAN Anemia adalah kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Tingkat normal dari hemoglobin umumnya berbeda pada laki-laki dan wanita-wanita. Untuk laki-laki,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laju endap darah (LED) juga disebut erythrocyte sedimentation rate (ESR) atau sedimentation rate (sed rate) atau bezinking-snelheid der erythrocyten (BSE) adalah kecepatan

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP 10.05.03 024 Revisi Ke 2 Tanggal 1 September 2014 Dikaji Ulang Oleh Ketua Program Studi Ilmu Gizi Dikendalikan Oleh GPM Disetujui

Lebih terperinci

DEMOGRAFI (GEM 1201/2)

DEMOGRAFI (GEM 1201/2) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DEMOGRAFI (GEM 1201/2) OIeh: Alip Sontosudarmo JURUSAN GEOGRAFI MANUSIA FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2003 PRAKATA Rencana

Lebih terperinci

ANOREKSIA. Keluhan yang paling sering disampaikan oleh pemilik anjing dan kucing

ANOREKSIA. Keluhan yang paling sering disampaikan oleh pemilik anjing dan kucing 1 ANOREKSIA Keluhan yang paling sering disampaikan oleh pemilik anjing dan kucing yang membawa hewan kesayangannya ke klinik hewan adalah hewannya tidak mau makan atau makannya hanya sedikit. Banyak proses

Lebih terperinci

Pola Lekemia Limfoblastika akut di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RS. Dr. Pirngadi Medan

Pola Lekemia Limfoblastika akut di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/RS. Dr. Pirngadi Medan Pola Lekemia Limfoblastika akut di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUSU/RS. Dr. Pirngadi Medan Zairul Arifin Bagian Fisika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Abstrak Telah dilakukan suatu penelitian

Lebih terperinci

Pola Gambaran Darah Tepi pada Penderita Leukimia di Laboratorium Klinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

Pola Gambaran Darah Tepi pada Penderita Leukimia di Laboratorium Klinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Pola Gambaran Darah Tepi pada Penderita Leukimia di Laboratorium Klinik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Kemas Ya kub Rahadiyanto 1, Phey Liana 1, Baity Indriani 1 1. Bagian Patologi Klinik, Fakultas

Lebih terperinci

BPM BLOK 2.3.6K ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 2 SEMESTER III BUKU PANDUAN MAHASISWA TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

BPM BLOK 2.3.6K ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 2 SEMESTER III BUKU PANDUAN MAHASISWA TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI BPM BUKU PANDUAN MAHASISWA ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 2 SEMESTER III TAHUN AKADEMIK 2015-2016 BLOK 2.3.6K PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1 BUKU PANDUAN MAHASISWA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Diabetes Melitus disebut juga the silent killer merupakan penyakit yang akan

I. PENDAHULUAN. Diabetes Melitus disebut juga the silent killer merupakan penyakit yang akan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes Melitus disebut juga the silent killer merupakan penyakit yang akan memicu krisis kesehatan terbesar pada abad ke-21. Negara berkembang seperti Indonesia merupakan

Lebih terperinci

MATA KULIAH FARMAKOKINETIKA

MATA KULIAH FARMAKOKINETIKA RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH FARMAKOKINETIKA Oleh: Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Sc., Apt. Dr. Djoko Wahyono, SU., Apt. Arief Rahman Hakim, M.Si., Apt. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tubuh manusia secara fisiologis memiliki sistim pertahanan utama untuk melawan radikal bebas, yaitu antioksidan yang berupa enzim dan nonenzim. Antioksidan enzimatik bekerja

Lebih terperinci

MATA KULIAH ANALISIS KLINIK-B FAK 2761

MATA KULIAH ANALISIS KLINIK-B FAK 2761 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KLINIK-B FAK 2761 Oleh : Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt. Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt Arief Rahman Hakim, M.Si., Apt FAKULTAS FARMASI

Lebih terperinci

Riwayat Alamiah Penyakit PERTEMUAN 6 IRA MARTI AYU FIKES/ KESMAS

Riwayat Alamiah Penyakit PERTEMUAN 6 IRA MARTI AYU FIKES/ KESMAS Riwayat Alamiah Penyakit PERTEMUAN 6 IRA MARTI AYU FIKES/ KESMAS KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa dapat menguraikan riwayat alamiah dari beberapa penyakit Defenisi riwayat alamiah Tujuan mengetahui

Lebih terperinci

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Fakultas : Teknik Jurusan : Teknik Sipil Nama matakuliah : HIDROLOGI Kode/SKS : TKS 1202 /2 SKS Prasyarat : - Status : Wajib Deskripsi singkat

Lebih terperinci

Curriculum vitae Riwayat Pendidikan: Riwayat Pekerjaan

Curriculum vitae Riwayat Pendidikan: Riwayat Pekerjaan Curriculum vitae Nama : AA G Sudewa Djelantik Tempat/tgl lahir : Karangasem/ 24 Juli 1944 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jln Natuna 9 Denpasar Bali Istri : Dewi Indrawati Anak : AAAyu Dewindra Djelantik

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rata-rata persentase diferensiasi leukosit pasien anjing di RSH-IPB Momo. Kronis 1-8.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rata-rata persentase diferensiasi leukosit pasien anjing di RSH-IPB Momo. Kronis 1-8. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Gambaran Umum Berikut ini disajikan tabel hasil pemeriksaan differensial leukosit pada pasien RSH-IPB. Secara umum dapat dikatakan bahwa gambaran leukosit pada semua pasien cenderung

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ILMU KONSERVASI GIGI IV (KGK 461) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA JOGJAKARTA 2004 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

Lebih terperinci