RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
|
|
- Yulia Kurnia
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Matakuliah : Budidaya Perairan Laut Kode / SKS : PIB 3107 /2-1 SKS Prasyarat : Mata Kuliah Dasar-dasar budidaya, limnologi, oceanographi, dan biologi. Status Matakuliah : Wajib Deskripsi Singkat : Mata kuliah budidaya perairan (3 SKS) ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program Studi Budidaya Perikanan. Mata kuliah ini membahas tentang ruang Iingkup budidaya perairan, teknik pemilihan lokasi untuk budidaya, teknik budidaya kerang-kerangan, teknik budidaya rumput, teknik budidaya ikan-ikan bersirip seperti ikan kerapu, kakap, dan teknik budidaya biota Iainnya. Selairi aspek teknis juga disinggung aspek manajemen usaha budidaya. Tujuan Pembelajaran : 1. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan mengetahui dan mampu menerapkan tentang prinsip dan teknik budidaya dan manajemen biota perairan 2. Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mempunyal ketrampilan tentang teknik budidaya berbagai biota perairan. Materi Pembelajaran : 1. Pendahuluan / Ruang lingkup a. Ruang Iingkup budidaya perairan. b. Potensi Pengembangan, Program dan kebijakan pemerintah, dalam budidaya perairan. c. Regulasi dan peraturan perundangan 2. Pemilihan Lokasi (Site selection) a. Sifat-sifat phisik perairan b. Sifat-sifat kimia perairan c. Sifat biologi dan analisis trosap 3. Teknik budidaya bivalvia (kerang-kerangan) a. Teknik budidaya Kerang-kerangan penghasil bahan makanan. b. Teknik budidaya Kerang-kerangan untuk industri Universitas Gadjah Mada 1
2 Outcome : 4. Teknik budidaya rumput a. Biologi Rumput Komersial b. Pemilihan Lokasi c. Teknik budidaya rumput d. Penanganan pasca panen 5. Teknik budidaya ikan bersirip a. Pemilihan lokasi b. Konstruksi jaring karamba apung c. Teknik Budidaya kakap d. Teknik Budidaya kerapu 6. Budidaya Teripang a. Biologi Teripang b. Teknik budidaya teripang pasir 1. Knowledge and understanding a. Memahami dan mengetahui tentang biologi berbagai kultivan/biota perairan b. Memahami dan mengetahui tentang teknik budidaya berbagai jenis kultivan/biota perairan 2. Intellectual (thinking) Mampu mengembangkan berbagai teknik budidaya berbagai kultivan/biota perairan. 3. Practical Skill Mampu menerapkan dan mengaplikasikan teknik Budidaya kultivan/biota perairan taut. 4. Managerial Skill a. Mampu menuangkan/menaplikasikan ide-ide dalam perbaikan teknik budidaya biota. b. Mampu mengkomunikasikan berabagai ide pengembangan teknik budidaya biota lain, pada pihak lain. Universitas Gadjah Mada 2
3 RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN PERTEMUAN MINGGU I (SATU): 2. Pokok Bahasan : Pendahuluan / Ruang Lingkup 3. Sub pokok bahasan : Ruang Lingkup budidaya perairan 4. Tujuan Khusus : 1. Mahasiswa dapat mengetahui dan Menjelaskan : ruang lingkup budidaya perairan, manfaatnya kehidupan masyarakat, dan perekonomian. 2. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengidentifkasi potensi sumberdaya alam, peta potensi, data produksi, jenis kultivan dan manfaatnya bagi manusia. PERTEMUAN MINGGU II (DUA): 2. Pokok Bahasan : Pendahuluan / Ruang Iingkup 3. Sub pokok bahasan : 1. Program dan kebijakan pemerintah dalam budidaya perairan 2. Peraturan perundangan tentang usaha budidaya perairanm 4. Tujuan Khusus : - Mahasiswa mengetahul dan dapat menjelaskan 1. Program dan kebijakari pemerintah tentang budidaya perairan. 2. Perbedaan antara budi-daya dengan budi-daya tawar dan payau 3. Tingkat pemanfaatan potensi dalam kaitannya dengan adalah common property 4. Peraturan perundangan yang berlaku tentang budidaya 5. Peranan budidaya dalam perekonomian nasional diskusi, rangkuman, latihan soal Universitas Gadjah Mada 3
4 PERTEMUAN MINGGU II (DUA): 2. Pokok Bahasan : Pendahuluan / Ruang Iingkup 3. Sub pokok bahasan : 1. Program dan kebijakan pemerintah dalam budidaya perairan 2. Peraturan perundangan tentang usaha budidaya perairan 4. Tujuan Khusus : - Mahasiswa mengetahui dan dapat menjelaskan 1. Program dan kebijakan pemerintah tentang budidaya perairan. 2. Perbedaan antara budi-daya dengan budi-daya tawar dan payau 3. Tingkat pemanfaatan potensi dalam kaitannya dengan adalah common property 4. Peraturan perundangan yang berlaku tentang budidaya 5. Peranan budidaya dalam perekonomian nasional diskusi, rangkuman, latihan soal PERTEMUAN MINGGU III (TIGA) 2. Pokok Bahasan : Pemilihan lokasi (site selection) 3. Sub pokok bahasan : Sifat phisik dan kimia perairan 4. Tujuan Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan / mengetahui tentang : 1. Syarat umum dalam pemilihan lokasi budidaya 2. Pengertian sifat phisik dan kimia yang berpengaruh terhadap budidaya. 3. Sifat-sifat phisik air yang penting (temperature, kecerahan, salinitas, pergera-kan air, kedalaman,). 4. Sifat kimia air yang penting (oksigen, karbon dioksida bebas, NH3, ph, bahan organic). 5. Dapat merangkum perkuliahan yang telah diberikan. Universitas Gadjah Mada 4
5 PERTEMUAN MINGGU IV (EMPAT) 1. Estime Waktu : 100 menit 2. Pokok Bahasan : Pemilhan lokasi (site selection) 3. Sub pokok bahasan : Sifat Biologi dan analisis trosap. 1. Pentingnya pemilihan lokasi, untuk budidaya 2. Sifat bilogi air (plankton dan benthos) dalam kaitannya dengan budidaya perairan. 3. Manfaat dan prosedur dalam analisis tropik saprobik. 4. Merangkurn semua materi perkuliahan hari ini. 5. Meode : Kuliah, diskusi, rangkuman, Iatihan soal PERTEMUAN MINGGU V (LIMA) 2. Pokok Bahasan : Budidaya Kerang-kerangan (Bivalvia) 3. Sub pokok bahasan : Budidaya kerang-kerangan sebagai penghasil bahan makanan 4. Tujuan Khusus : Mahasiswa dapat memahami dan mengetahui tentang : 1. Jenis-jenis kerang yang mempunyai nilai ekonomi penting dan bermanfaat bagi manusia sebagai sumber protein hewani. 2. Jenis, penyebaran dan habitat kerang penghasil bahan makan. 3. Sifat-sifat biologi berbagai jenis kerang sebagai bahan makanan (sumber protein) yang mencakup siklus hidup, perkem-bangbiakan, makanan dan sistema digestoria. 4. Pengadaan benih kerang 5. Metode : KuIiah, diskusi, rangkuman, latihan soal PERTEMUAN MINGGU VI (ENAM) 2. Pokok Bahasan : Teknik Budidaya bivalvia (kerang-kerangan) 3. Sub pokok bahasan : 1. Teknik budidaya kerang penghasil bahan makanan (sumber protein) 2. Teknik Budidaya kerang untuk industri Universitas Gadjah Mada 5
6 1. Teknik budidaya kerang-kerang pengahasil bahan makanan 2. Cara panenan dan purifikasi 3. Mengenali jenis-jenis keran yang mempunyai nilai ekonomi penting dan bermanfaat bagi dunia industri. MINGGU VII (TUJUH) : 2. Pokok BAhasan : Teknik Budidaya bivalvia (kerang-kerangan) 3. Sub pokok bahasan : Teknik Budidaya Kerang/tiram untuk industry 1. Sifat biologi dan habitat kerang mutiara 2. Proses terbentuknya mutiara. 3. Pengenalan berbagai jenis inti dan teknik pemasangannya 4. Teknik budidaya/pembesarannya 5. Cara panenan dan pemasaran PERTEMUAN MINGGU VIII (DELAPAN) : 2. Pokok Bahasan : Teknik Budidaya rumput 3. Sub pokok bahasan : 1. Mengenal blologi rumput komersial 2. Cara Budidaya Rumput 4. Tujuan Khusus : Mahasiswa dapat menetahui dan memahami tentang : 1. Jenis-jenis rumput komersial dan non komersial 2. Penyebaran dan habitatnya. 3. Manfaat rumput 4. Sifat-sifat biologi berbagai jenis rumput komersial yang mencakup jenis, perkembang-biakan, 5. Pertumbuhan dan produksi 6. Potensi sumberdaya Universitas Gadjah Mada 6
7 PERTEMUAN MINGGU IX (SEMBILAN) 2. Pokok Bahasan : Teknik Budidaya rumput 3. Sub Pokok bahasan : 1. Cara Budidaya Rumput 2. Penanganan Pasca Panen 1. teknik budidaya rumput ( dengan beberapa metoda). 2. Manfaat rumput untuk mahusia (bahan pangan maupun untuk industri) 3. Cara penanganan pasca panen rumput PERTEMUAN MINGGU X (SEPULUH) : 3. Sub pokok bahasan : Kontruksi jaring karamba apung 4. Tujuan Khusus : mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang : 1. Mengenali dan mengerti karamba jaring apung, sifat kelebihan dan kelemahannya. 2. Cara menentukkan dan persyaratan untuk lokasi budidaya. 3. Teknik pemilihan bahan PERTEMUAN MINGGU XI (SEBELAS) : 3. Sub Pokok Bahasan : 1. Konstruksi jaring karamba apung 2. Teknik budidaya Kakap 4. Tujuan Khusus : Mahasiswa dapat mengetahui dan memaahami tentang : 1. Cara mementukan padat tebar 2. Biologi kakap 3. Teknik pembenihan kakap 4. Pengelolaan pakan larva Universitas Gadjah Mada 7
8 PERTEMUAN MINGGU XII (DUA BELAS) 3. Sub pokok bahasan : Teknik Budidaya kakap 1. Teknik pembesaran kakap. 2. Pembesaran di jaring apung 3. Pembesaran di tambak 4. Pengelolaan pakan 5. Pengelolaan kualitas air. PERTEMUAN MINGGU XIII (TIGA BELAS) 3. Sub pokok bahasan : Teknik Budidaya kerapu 1. Berbagai jenis kerapu komersial, potensi dan prospek pasar 2. Biologi kerapu (sifat, pakan dan kebiasaan makan, sek reversal). 3. Pembenihan kerapu (kontruksi bak) 4. Penetasan telur dan pemeliharaan larva. PERTEMUAN MINGGU XIV (EMPAT BELAS) : 3. Sub pokok bahasan : Teknik Budidaya kerapu 1. Pengelolaan pakan alami 2. Pengelolaan kualitas air 3. Teknik budidaya kerapu di karamba jaring apung 4. Teknik budidaya kerapu di tambak 5. Pengelolaan pakan 6. Pengelolaan kualitas air Universitas Gadjah Mada 8
9 7. Teknik panenan, VIDEO MINGGU XV (LIMA BELAS) : 2. Pokok Bahasan : Teknik Budidaya teripang 3. Sub pokok bahasan : Buddaya teripang pasir 1. Pengenalan teritang teripang pasir ( Holoturia scabra), biologi dan manfaatnya terhadap manusia dan prospek pasar 2. Sifat-sifat bioloqi teripang pasir 3. Teknik budidaya teripang pasir. 4. Pengelolaan pakan. 5. Pengelolaan kufaitas air 6. Teknik panenan dan pena-nganan pasca panen., VIDEO EVALUASI Bahan Referensi : Penilaian dilakukan dengan berbagai cara seperti : Ujian akhir, Ujian Sisipan, kuis atau pekerjaan rumah, dan praktikum. Bobot Penilaian : Ujian akhir : 40 % Ujian sisipan : 35 % Praktikum : 25 % Kuis/PR : 10 % : 1. Bahan Ajar Kuliah Budidaya Perairan Laut 2. Buku dan referensi yang tertulis di dalam buku bahan ajar Universitas Gadjah Mada 9
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kullah : Budidaya Perairan Tawar Kode/SKS : P1B3105/2-1 SKS Prasyarat : Mata kuliah Dasar-dasar Budadaya, Limnologi dan Ekologi Ikan Status
Lebih terperinciPETA KURIKULUM PROGRAM SARJANA PERIKANAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN
LAMPIRAN PETA KURIKULUM PROGRAM SARJANA PERIKANAN PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN Beban satuan kredit semester (SKS) untuk calon Sarjana Perikanan Program Studi Budidaya Perikanan, Jurusan Perikanan Fakultas
Lebih terperinciIDENTITAS MATA KULIAH
IDENTITAS MATA KULIAH 1. Mata kuliah : Acarologi 2. Kode / SKS : BIO 3153 / SKS 2-1 3. Semester : III 4. Jurusan / Program studi : Biologi 5. Jumlah jam pertemuan : 14 16 kali per semester 6. Dosen : Dra.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumberdaya perikanan Indonesia termasuk dalam kategori terbesar di dunia karena memiliki wilayah yang sebagian besar berupa perairan. Indonesia memiliki potensi lahan
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN I RUANG LINGKUP BUDIDAYA PERAIRAN LAUT
POKOK BAHASAN I RUANG LINGKUP BUDIDAYA PERAIRAN LAUT A. Pendahuluan Wilayah negara Republik Indonesia terdiri dari sekitar 62% lautan dan 38% daratan dan memiliki lebih dari 17.000 Iebih pulau. Dari luas
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN II PEMILIHAN LOKASI (SITE SELECTION)
POKOK BAHASAN II PEMILIHAN LOKASI (SITE SELECTION) A. Pendahuluan Keberhasilan pengelolaan budidaya laut sangat ditentukan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah pemilihan lokasi yang tepat
Lebih terperinciDESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN
DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN Buku bahan ajar Obstetri dan Ginekologi 1 ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib Obstetri dan Ginekologi, dengan kode KH-7063, bobot SKS 3 (2/1). Kuliah Obstetri dan
Lebih terperincitersebut dengan baik, karena materi bahan ajar noncetak berisi uraian yang sifatnya pendalaman dan pengayaan dari materi bahan ajar cetak.
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Teknik Pembenihan Ikan (LUHT4434) berisi penjelasan tentang prasarana dan sarana pembenihan ikan, pemilihan lokasi dan kualitas air, teknik seleksi induk ikan, kematangan
Lebih terperinciMIKROBIOLOGI INDUSTRI (BlO 423)
HALAMAN JUDUL RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROBIOLOGI INDUSTRI (BlO 423) OLEH Theresia Tri Suharni A. Endang Sutariningsih Soetarto FAKULTAS BIOLOGI UN1VERSITAS GADJAH MADA
Lebih terperinciDokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK
Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Landasan yang bersifat normatif-ideologis yang wajib dimiliki oleh setiap institusi penyelenggara kegiatan akademik. Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Lebih terperinciTeknik pembenihan ikan air laut Keberhasilan suatu pembenihan sangat ditentukan pada ketersedian induk yang cukup baik, jumlah, kualitas dan
Teknik pembenihan ikan air laut Keberhasilan suatu pembenihan sangat ditentukan pada ketersedian induk yang cukup baik, jumlah, kualitas dan keseragaman.induk yang baik untuk pemijahan memiliki umur untuk
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jatinangor, 22 Juli Haris Pramana. iii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas segala Berkat dan Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah
Lebih terperinciRPKPS METODOLOGI PENELITIAN
RPKPS METODOLOGI PENELITIAN Oleh : Prof. Dr. Soegiyanto., Apt Dra. Tri Murti Andayani, Apt., SpFRS FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2008 I. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN A. Nama Mata Kuliah : Metodologi
Lebih terperinciBudidaya Nila Merah. Written by admin Tuesday, 08 March 2011 10:22
Dikenal sebagai nila merah taiwan atau hibrid antara 0. homorum dengan 0. mossombicus yang diberi nama ikan nila merah florida. Ada yang menduga bahwa nila merah merupakan mutan dari ikan mujair. Ikan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2017 Pengadaan Pakan Ikan Tuna Sirip Kuning, Kerapu Sunu Dan Bandeng Pada Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan
Lebih terperinciTabel. Potensi Areal Budidaya Laut Untuk Komoditas Kerang Mutiara & Abalone, Kerang Darah dan Tiram Serta Teripang Per Kab/kota Se- NTB
DATA STATISTIK PERIKANAN BUDIDAYA 1. Sumberdaya Perikanan Budidaya Laut Potensi sumber daya perikanan budidaya laut diprioritaskan untuk pengembangan komoditas yang memiliki nilai ekonomis, peluang ketersediaan
Lebih terperinciKisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial
Kisi-kisi Soal Uji Kompetensi Program studi Agribisnis Sumberdaya Perairan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Essensial 1. Mengidentifikasi potensi dan peran budidaya perairan 2. Mengidentifikasi
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 1, (2016) ISSN: ( Print)
Kesesuaian Lahan Perikanan berdasarkan Faktor-Faktor Daya Dukung Fisik di Kabupaten Sidoarjo Anugrah Dimas Susetyo dan Eko Budi Santoso Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA OGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER PERBEKALAN STERIL Oleh: Fita Rahmawati Pembimbing Drs. Djoko Dwiyanto, Msi PENATAAN DAN PELATIHAN PENYUSUNAN RPKPS DAN BAHAN AJAR UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGJAKARTA
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) : ILMU REPRODUKSI & INSEMINASI BUATAN
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) Nama Mata Kuliah : ILMU REPRODUKSI & INSEMINASI BUATAN Kode / SKS : KH 4062 / 2-1 Prasyarat : Fisiologi II Status Mata Kuliah : Wajib, Team Teaching
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) LISENSIA PUITIKA ARAB. Oleh: Fadlil Munawwar Manshur
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) LISENSIA PUITIKA ARAB Oleh: Fadlil Munawwar Manshur JURUSAN SASTRA ASIA BARAT FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA TAHUN 2003
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama mata kuliah : Fisiologi II Kode/SKS : KR 3042/3 SKS (2/1) Prasyarat : Fisiologi I, Anatomi I, Biokimia Status mata kuliah : Wajib, team Teaching
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BAHAN PAKAN DAN FORMULAS! RANSUM (PTN 2400) Oleh: Ristianto Utomo Mohamad Soejono
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) BAHAN PAKAN DAN FORMULAS! RANSUM (PTN 2400) Oleh: Ristianto Utomo Mohamad Soejono JURUSAN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciSISTEM JAMINAN MUTU UNIVERSITAS GADJAH MADA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN
SISTEM JAMINAN MUTU UNIVERSITAS GADJAH MADA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS PERTANIAN JOGJAKARTA FEBRUARI 2004 SPESIFIKASI PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN 1. Perguruan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH Sifat Alami Tanah TPT 2022
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH Sifat Alami Tanah TPT 2022 Oleh : Prof. Dr. Ir. Muhjidin Mawardi M.Eng. Chandra Setyawan STP, M.Eng. JURUSAN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS
Lebih terperinciKURIKULUM PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN ANGKATAN 2012, 2013, 2014, 2015 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNMUL
KURIKULUM PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN ANGKATAN 0, 0, 04, 0 Jumlah SKS minimum yang harus ditempuh : 48 SKS Indeks Prestasi Kumulatif :,0 : Maksimum (tujuh) tahun, dimungkinkan kurang dari 4 (empat)
Lebih terperinciMODUL: PEMIJAHAN DAN PEMANENAN TELUR
BDI-L/3/3.2 BIDANG BUDIDAYA IKAN PROGRAM KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN AIR LAUT PENGELOLAAN INDUK KERAPU: KERAPU BEBEK MODUL: PEMIJAHAN DAN PEMANENAN TELUR DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperincitentang Prinsip-prinsip Pembuatan Kandang dan Kegiatan Belajar 2 membahas tentang Macam-macam Kandang. Modul empat, membahas materi Sanitasi dan
ix S Tinjauan Mata Kuliah ejalan dengan perkembangan zaman, jumlah penduduk Indonesia juga semakin bertambah, diikuti oleh meningkatnya pendapatan dan tingkat pendidikan, maka kebutuhan dan kesadaran konsumsi
Lebih terperinciPEMBENIHAN KAKAP PUTIH (Lates Calcarifer)
PEMBENIHAN KAKAP PUTIH (Lates Calcarifer) 1. PENDAHULUAN Kakap Putih (Lates calcarifer) merupakan salah satu jenis ikan yang banyak disukai masyarakat dan mempunyai niali ekonomis yang tinggi. Peningkatan
Lebih terperincibio.unsoed.ac.id di alternatif usaha budidaya ikan air tawar. Pemeliharaan ikan di sungai memiliki BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA DI PERAIRAN MENGALIR
BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA DI PERAIRAN MENGALIR Oleh: Dr. Endang Widyastuti, M.S. Fakultas Biologi Unsoed PENDAHULUAN Ikan merupakan salah satu sumberdaya hayati yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BUKU DIKTAT PENGANTAR LOGIKA MATEMATIKA DAN HIMPUNAN. Budi Surodjo
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BUKU DIKTAT PENGANTAR LOGIKA MATEMATIKA DAN HIMPUNAN Budi Surodjo Jurusan Matematika Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) TEKNIK FONDASI II. Oleh : Ir. Supriyono, MT Devi Oktaviana Latif, ST.,M.Eng
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) TEKNIK FONDASI II Oleh : Ir. Supriyono, MT Devi Oktaviana Latif, ST.,M.Eng PROGRAM DIPLOMA TEKNIK SIPIL SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2012
Lebih terperinciPERIKANAN BUDIDAYA (AKUAKULTUR) Riza Rahman Hakim, S.Pi
PERIKANAN BUDIDAYA (AKUAKULTUR) Riza Rahman Hakim, S.Pi Definisi Akuakultur Berasal dari bahasa Inggris: aquaculture Aqua: perairan, culture: budidaya Akuakultur : kegiatan untuk memproduksi biota (organisme)
Lebih terperinciPENDEDERAN IKAN BERONANG (Siganus guttatus) DENGAN UKURAN TUBUH BENIH YANG BERBEDA
419 Pendederan ikan beronang dengan ukuran tubuh benih... (Samuel Lante) ABSTRAK PENDEDERAN IKAN BERONANG (Siganus guttatus) DENGAN UKURAN TUBUH BENIH YANG BERBEDA Samuel Lante, Noor Bimo Adhiyudanto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat mendukung untuk pengembangan usaha perikanan baik perikanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan suatu Negara yang memiliki kawasan perairan yang hampir 1/3 dari seluruh kawasannya, baik perairan laut maupun perairan tawar yang sangat
Lebih terperinciBAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS A. Kerangka Teori Hutan mangrove merupakan ekosistem wilayah pesisir yang potensial yang memiliki kaitan erat dengan kondisi ekonomi, sosial dan lingkungan
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Majalaya kelas benih sebar
SNI : 01-6133 - 1999 Standar Nasional Indonesia Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Majalaya kelas benih sebar Daftar Isi Halaman Pendahuluan 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan...1 3 Definisi...1
Lebih terperinciMODUL: PEMELIHARAAN INDUK
BDI L/3/3.1 BIDANG BUDIDAYA IKAN PROGRAM KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN AIR LAUT PENGELOLAAN INDUK KERAPU: KERAPU BEBEK MODUL: PEMELIHARAAN INDUK DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PROFESI KETEKNIKAN TPT-1011 OLEH :
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PROFESI KETEKNIKAN TPT-1011 OLEH : Dr. Ir. Saiful Rochdyanto, MS Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng. PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
Lebih terperinciBAHAN AJAR. Mata Kuliah Struktur Data. Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs
BAHAN AJAR Mata Kuliah Struktur Data Disusun oleh: Eva Yulianti, S.Kom.,M.Cs JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2012 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERAM BAGIAN TIMUR, Menimbang : a. bahwa dengan berlakunya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam 10 tahun terakhir, jumlah kebutuhan ikan di pasar dunia semakin meningkat, untuk konsumsi dibutuhkan 119,6 juta ton/tahun. Jumlah tersebut hanya sekitar 40 %
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 797 TAHUN : 2010 Menimbang : a. PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PERIZINAN USAHA PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciMODUL: PEMANENAN DAN PENGEMASAN
BDI-L/1/1.3 BIDANG BUDIDAYA IKAN PROGRAM KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN AIR LAUT PENDEDERAN KERAPU: KERAPU BEBEK MODUL: PEMANENAN DAN PENGEMASAN DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH : EKONOMETRIK II Dosen : Agus Tri Basuki, SE., M.Si JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
Lebih terperinciBUDIDAYA IKAN JILID 1
Gusrina BUDIDAYA IKAN JILID 1 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada 2 Oktober sampai 10 November 2014,
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada 2 Oktober sampai 10 November 2014, bertempat di Laboratorium Budidaya Perikanan, Jurusan Budidaya Perairan Universitas
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.05/MEN/2009 TENTANG SKALA USAHA DI BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.05/MEN/2009 TENTANG SKALA USAHA DI BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperincikumulatif sebanyak 10,24 juta orang (Renstra DKP, 2009) ikan atau lebih dikenal dengan istilah tangkap lebih (over fishing).
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Potensi sumberdaya perikanan di Indonesia cukup besar, baik sumberdaya perikanan tangkap maupun budidaya. Sumberdaya perikanan tersebut merupakan salah satu aset nasional
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,
BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI
Lebih terperinciDESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN
DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) dan bahan ajar Fisiologi I ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib Fisiologi I, dengan kode KH 2041, bobot 4 SKS
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. NAMA MATAKULIAH : BIOLOGI MULUT I 2. KODE/SKS : KGH 3201/ 2 SKS 3. PRASARAT : - 4. STATUS MATAKULIAH : WAJIB 5. DESKRIPSI SINGKAT Matakuliah Biologi
Lebih terperinciModul satu Aspek Ekonomi dan Botani Tanaman Serealia Modul dua Lingkungan Tumbuh Tanaman Serealia
ix P Tinjauan Mata Kuliah angan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk melanjutkan kehidupannya di muka bumi. Sebagai salah satu kebutuhan primer manusia disamping sandang dan papan, kebutuhan akan pangan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama mata kuliah : Penyakit Parasiter Kode/SKS : 3/1 Prasyarat : Parasitologi Umum Status mata kuliah : Wajib/ tim teaching Deskripsi singkat : Mata
Lebih terperinciBUDIDAYA IKAN NILA MUHAMMAD ARIEF
BUDIDAYA IKAN NILA MUHAMMAD ARIEF BUDIDAYA IKAN NILA POTENSI : - daya adaptasi tinggi (tawar-payau-laut) - tahan terhadap perubahan lingkungan - bersifat omnivora - mampu mencerna pakan secara efisien
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.13/MEN/2008 TENTANG SKALA USAHA DI BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.13/MEN/2008 TENTANG SKALA USAHA DI BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciProduksi benih ikan patin jambal (Pangasius djambal) kelas benih sebar
Standar Nasional Indonesia Produksi benih ikan patin jambal (Pangasius djambal) kelas benih sebar ICS 65.150 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DIII PERPAJAKAN
Mata Kuliah : Lab. PPN dan SKS : 2 Semester : 4 Kode MK : EBA512046 I. DESKRIPSI Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang membahas dan menyelesaikan tentang kasus-kasus Pajak Pertambahan Nilai. Dalam
Lebih terperinciBahan ajar mata kuliah ini adalah BMP Keteknikan Budidaya Ikan (LUHT4338) yang wajib Anda pelajari dengan baik dan benar. Di samping itu, Anda juga
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Keteknikan Budidaya Ikan (LUHT4338) berisi penjelasan tentang teknik budidaya ikan, penentuan lokasi dan sarana budidaya ikan, pembangunan saluran dan pintu kolam,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN POSO NOMOR : 25 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI POSO
PERATURAN DAERAH KABUPATEN POSO NOMOR : 25 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI POSO Menimbang : a. bahwa Retribusi Daerah merupakan sumber Pendapatan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS LOBSTER
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS LOBSTER NAMA : ARIS SUPRIANTORO NIM : 10.01.2770 D3 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Karya ilmiah in berjudul
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.05/MEN/2009 TENTANG SKALA USAHA DI BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.05/MEN/2009 TENTANG SKALA USAHA DI BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian tingkat kesesuaian lahan dilakukan di Teluk Cikunyinyi,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian tingkat kesesuaian lahan dilakukan di Teluk Cikunyinyi, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Analisis parameter kimia air laut
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR FISIKA HAYATI. Oleh : Tri Sudyastuti
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER DAN BAHAN AJAR FISIKA HAYATI Oleh : Tri Sudyastuti Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada 2003/2004 RPKPS RENCANA
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Sinyonya kelas benih sebar
SNI : 01-6137 - 1999 Standar Nasional Indonesia Produksi Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linneaus) strain Sinyonya kelas benih sebar Daftar Isi Halaman Pendahuluan 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan...1 3 Definisi...1
Lebih terperinciMATA KULIAH ZAT WARNA ALAMI
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH ZAT WARNA ALAMI Oleh : Andayana Puspitasari M.Si, Apt Dr. rer.nat. Triana Hertiani, M.Si., Apt FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2008 A.
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.23/MEN/2012 TENTANG PELEPASAN IKAN NILA NIRWANA II
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.23/MEN/2012 TENTANG PELEPASAN IKAN NILA NIRWANA II MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa guna lebih
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UKA 2014 PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA
KISI-KISI SOAL UKA 2014 PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA Kompetensi Guru Profesional 1. Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung 2. Menguasai
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA PERIKANAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciPENGKAYAAN STOK TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) DI PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU
Pengkayaan Stok Teripang Pasir (Holothuria scabra) di Perairan Kepulauan Seribu (Hartati, S.T.) PENGKAYAAN STOK TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) DI PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU Sri Turni Hartati 1) 1) Peneliti
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia. Budidaya ikan lele
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan lele dumbo merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia. Budidaya ikan lele dumbo berkembang pesat
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH UJI KLINIK OBAT ALAM
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH UJI KLINIK OBAT ALAM Oleh : Arief Rahman Hakim, S.Si., M.Si., Apt. Nunung Yuniarti, S.Si., M.Si., Apt. FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2016 TENTANG
DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2016 TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR DASAR-DASAR ILMU PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 2800) SKS 3 (2/1)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR DASAR-DASAR ILMU PENYAKIT TUMBUHAN (PNH 2800) SKS 3 (2/1) Oleh : SURYANTI, SP., M.P. JURUSAN HAMA & PENYAKIT TUMBUHAN FAKYULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perikanan. Usaha di bidang pertanian Indonesia bervariasi dalam corak dan. serta ada yang berskala kecil(said dan lutan, 2001).
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian mencakup kegiatan usahatani perkebunan, perhutanan, peternakan, dan perikanan. Usaha di bidang pertanian Indonesia bervariasi dalam corak dan ragam. Dari sakala
Lebih terperinciHormon Jantanisasi Ikan Untuk Sex Reversal Ikan Jantan dan Pelet Stimulan Pakan Ikan (SPI) Untuk Pembesaran Ikan
ATOM Media Informasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir S Hormon Jantanisasi Ikan Untuk Sex Reversal Ikan Jantan dan Pelet Stimulan Pakan Ikan (SPI) Untuk Pembesaran Ikan Produk yang dihasilkan oleh
Lebih terperinciBAB 4. METODE PENELITIAN
BAB 4. METODE PENELITIAN 4.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan selama sembilan bulan dari bulan Maret sampai September 2014 di Laboratorium UPT Kolam Pembenihan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Balai Benih Ikan Inovatif ( BBII ) merupakan unit pelaksanaan teknis daerah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan Umum Lokasi PKL Balai Benih Ikan Inovatif ( BBII ) merupakan unit pelaksanaan teknis daerah tingkat Provinsi yang mempunyai fungsi menyebar luaskan teknologi perbenihan
Lebih terperinciV. KURIKULUM PROGRAM SARJANA
1. Program Studi Agronomi V. KURIKULUM PROGRAM SARJANA A. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN I 1 UNU 1000- Pendidikan Agama 1 UNU 000 Pendidikan Kewarganegaraan 100 MKS 1001 Kimia Organik UNU 1100 Pendidikan Pancasila
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. dan kimia. Secara biologi, carrying capacity dalam lingkungan dikaitkan dengan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Daya Dukung Penentuan carrying capacity dalam lingkungan dapat didekati secara biologi dan kimia. Secara biologi, carrying capacity dalam lingkungan dikaitkan dengan konsep ekologi
Lebih terperinciLINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN MAS : IMADUDIN ATHIF N.I.M :
LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS BUDIDAYA IKAN MAS NAMA KELAS : IMADUDIN ATHIF : S1-SI-02 N.I.M : 11.12.5452 KELOMPOK : G STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciITP SISTEM OPTIMASI BAHAN AJAR. Oleh: Zuriman Anthony, ST., MT
ITP BAHAN AJAR SISTEM OPTIMASI Oleh: Zuriman Anthony, ST., MT PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO S1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG AGUSTUS, 2011 KATA PENGANTAR Berkat rahmat ALLAH S.W.T
Lebih terperinciSNI : Standar Nasional Indonesia. Produksi Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas benih sebar
SNI : 01-6141 - 1999 Standar Nasional Indonesia Produksi Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas benih sebar Daftar isi Pendahuluan Halaman 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan... 1 3 Definisi...
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.13/MEN/2008 TENTANG SKALA USAHA DI BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.13/MEN/2008 TENTANG SKALA USAHA DI BIDANG PEMBUDIDAYAAN IKAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU 1 Nama Mata Kuliah : Rekayasa 2 Kode Mata Kuliah : TSS - 4165 3 Semester : VII 4 (sks) : 2 5 Dosen Pengampu
Lebih terperinciSILABUS. 1. Identitas Mata kuliah
SILABUS 1. Identitas Mata kuliah Nama Mata Kuliah : Metode Penelitian Linguistik Kode Mata Kuliah : IN510 Bobot SKS : 4 SKS Semester : 6/S1 Kelompok Mata Kuliah : MKK Program Studi : Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UMUM
1 BAB I PENDAHULUAN UMUM A. Latar Belakang Mollusca sebagai salah satu hasil perairan Indonesia sampai saat ini belum mendapatkan perhatian yang layak. Pemanfaatan Pelecypoda masih terbatas yaitu di daerah-daerah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberlakuan Otonomi Daerah yang diamanatkan melalui Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 yang termaktub pada pasal 117, yang berbunyi : "Ibukota Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Mata Kuliah : Biologi Sel dan Molekuler 2. Kode/SKS : BIO 2001/3002 (3 SKS/3-0) 3. Semester : IV 4. Jurusan/Program Studi : Biologi 5. Status
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi di Indonesia yang mulai terjadi sekitar pertengahan 1997
I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Krisis ekonomi di Indonesia yang mulai terjadi sekitar pertengahan 1997 menyebabkan banyak sektor usaha mengalami pailit yang secara langsung memberi andil besar bagi
Lebih terperinciANALISIS EKOLOGI TELUK CIKUNYINYI UNTUK BUDIDAYA KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) ABSTRAK
e-jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Volume III No Oktober 204 ISSN: 202-600 ANALISIS EKOLOGI TELUK CIKUNYINYI UNTUK BUDIDAYA KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) Dwi Saka Randy *, Qadar
Lebih terperinciAnalisis Kesesuaian Lokasi dan Data Spasial Budidaya Laut berdasarkan Parameter Kualitas Perairan di Teluk Lasongko Kabupaten Buton Tengah
TEKNOLOGI DI INDUSTRI (SENIATI) 206 ISSN : 208-428 Analisis Kesesuaian Lokasi dan Data Spasial Budidaya Laut berdasarkan Parameter Kualitas Perairan di Teluk Lasongko Kabupaten Buton Tengah La Ode Muhammad
Lebih terperinciSATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI- UNDIP SAP 10.05.03 022 Revisi ke : 2 Tanggal : 1 September 2014 Dikaji Ulang Oleh : Ketua Jurusan Ilmu Gizi Dikendalikan Oleh : GPM Ilmu Gizi
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Pertumbuhan Hasil pengukuran ikan selais yang dipelihara dalam keramba yang ditempatkan di Kolam Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, maka bobot rata-rata
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
21 3. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 31 Oktober 2011 sampai 18 Desember 2011 selama 42 hari masa pemeliharaan di Tambak Balai Layanan Usaha Produksi
Lebih terperinciBab 3. Budidaya pembenihan ikan konsumsi
Bab 3 Budidaya pembenihan ikan konsumsi Nama kelompok : dani andrean isna nur hanifa hadyan nandana maarif maulana nanak cito t putri rosita rendra fitra tania novita Pembenihan ikan konsumsi Jenis-jenis
Lebih terperinciMODUL: PENEBARAN NENER
BDI P/1/1.2 BIDANG BUDIDAYA PERIKANAN PROGRAM KEAHLIAN IKAN AIR PAYAU PEMBESARAN IKAN BANDENG MODUL: PENEBARAN NENER DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROBIOLOGI HASIL PERIKANAN (PIT 3208) Disusun oleh: Ir. Sri Wedhastri, M.S.
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MIKROBIOLOGI HASIL PERIKANAN (PIT 3208) Disusun oleh: Ir. Sri Wedhastri, M.S. PROGRAM STUDI MIKROBIOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciFORMAT PENYUSUNAN RPKPS
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN YOGYAKARTA 2011 2 HALAMAN PENGESAHAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG. SASARAN INTENSIFIKASI PEMBUDIDAYAAN IKAN Dl JAWA TIMUR TAHUN 2005
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR TAHUN 00 TENTANG INTENSIFIKASI PEMBUDIDAYAAN IKAN Dl JAWA TIMUR TAHUN 00 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan produksi
Lebih terperinci