BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan CV. Taraka Nuswapada adalah perusahaan yang begerak dibidang penyewaan lapangan olahraga yang berdomisili di Duren sawit, Jakarta Timur. Persuhaan ini didirikan oleh Tio Nugroho, Felicia Joelandrew, dan Justinus Lhaksana. CV.Taraka Nuswapada memeiliki merek dagang yaitu Tifosi Sport Center. Tifosi Sport Center berdiri pada tanggal 27 Agustus Tifosi sport center menyediakan fasilitas sewa lapangan futsal, basket, voli, juga menyediakan akademi futsal dan basket untuk para pelanggannya. Lapangan dan fasilitas yang disediakan oleh Tifosi sport center berkualitas dengan standarisasi nasional maupun internasional, bukan hanya fasilitasnya tetapi juga lokasi yang strategis menjadikan keunggulan Tifosi. Lapangan yang disediakan Tifosi menggunakan bahan interlock yang cocok dijadikan alas untuk olahraga, karena tidak licin dan dapat meredam adanya benturan jika terjatuh. Tifosi juga menggunakan bola-bola berkualitas untuk fusal, basket, dan voli. Tifosi dilengkapi dengan ruang ganti yang nyaman dan toilet yang bersih. Tujuan Tifosi sport center dibangun untuk memenuhi minat para penggiat olahraga yang ingin berolahraga dengan fasilitas bagus dan harga yang tetap terjangkau. Tifosi sport center memberi kemudahan bagi para penggemar futsal yang ingin bermain dengan lapangan standar internasional. Tifosi sport center juga sering mengadakan perlombaan olahraga khususnya futsal dan basket. Jika dibandingkan dengan penyewaan lapangan futsal yang lain, Tifosi sport center memiliki lapangan dengan jumlah terbanyak dengan fasilitas terbaik dan dilengkapi pelayanan yang memuaskan untuk para pelanggannya. 91

2 Struktur Organisasi Berikut ini adalah struktur organisasi dari perusahaan CV Taraka Nuswapada : Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Taraka Nuswapada sumber: di gambar sesuai berdasarkan penjelasan dari Asisten Manajer tahun Deskripsi Pekerjaan 1. Owner - Pemilik CV. Taraka Nuswapada - Mengawasi kegiatan operasional secara periodic - Sebagai pengambil keputusan terakhir 2. Asisten Manajer - Mengendalikan kinerja pada setiap bagian - Mengevaluasi laporan - Pengambilan keputusan sementara 3. Bagian Keuangan - Mengaudit keuangan - Membayar gaji karyawan - Membuat laporan keuangan

3 93 4. Bagian Administrasi - Menerima laporan harian - Membuat laporan bulanan - Mengolah data 5. Bagian IT - Merawat website - Mengecek perangkat lunak - Melakukan update 6. Supervisor Operation - Mengawasi kinerja karyawan - Mengawasi kelayakan lapangan - Membuat laporan harian 7. Front Desk - Menawarkan prodak - Melayani pemesanan - Melayani pembayaran 8. Cleaning Service - Membersihkan lapangan - Membersihkan toilet 9. Security - Menjaga keamanan - Melayani parkir 3.4 Sistem Berjalan Di dalam sub bab berikut akan dijelaskandan digambarkan proses pemasaran yang sedang berjalan dalam CV. Taraka Nuswapadadengan biaya pemasaransebelum e- marketing Proses Pemasaran Sebelum E-Marketing Pada proses pemasaran sebelum menggunakan e-marketing, CV. Taraka Nuswapada menggunakan strategi pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth marketing) dan direct selling dengan menyebarkan flyer, brosur dan banner dibeberapa tempat. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh CV. Taraka Nuswapada

4 94 sangat bergantung pada kepuasan konsumen yang telah menggunakan jasa dari CV. Taraka Nuswapada. Gambar 3.2 Proses pemasaran sebelum E-Marketing Pelanggan datang langsung ke Tifosi dan bertemu dengan front desk lalufront desk menawarkan produk yang disediakan, memberikan informasi tentang promo yang sedang berlangsung. Supervisor operational assistant membantu membagikan iklan berupa flyer ke sekolah-sekolah sekitar atau kantor yang berada didaerah sekitar Tifosi. Beberapa pelanggan yang meresa puas dengan pelayanan dan fasilitas yang diberikan Tifosi merekomendasikan ke teman-temannya lalu teman-teman pelanggan itu menjadi calon pelanggan.

5 Biaya Pemasaran Sebelum E-Marketing Biaya Pemasaran yang berjalan pada CV. Taraka Nuswapada terdiri dari: Tabel 3.1 Biaya pemasaran sebelum E-Marketing Keterangan Harga (Rp1,000) Jumlah Total Biaya (Rp1,000) Banner ukuran 2x1m pcs 1,800 Banner ukuran 2x5m pcs 3,600 Roll up banner pcs 1,000 Brosur rims 3,250 Poster rims 1,825 Pembuatan Website 500 ~ 500 Domain 100 ~ 100 Hosting 300 ~ 300 Listrik dan air 1,000 /12bln 12,000 Servis komputer 250 /12bln 3,000 Maintenance web 200 /12bln 2,400 Perkiraan total biaya pemasaran sebelum E- Marketing 29, Tahap Pertama Situation Analysis Tahap pertama dari penerapan strategi e-marketing dengan kerangka SOSTAC adalah analisis situasi terhadap lingkungan yang terdapat pada CV. Taraka Nuswapada. Analisis situasi yang digunakan meliputi demand analysis yang dilakukan melalui penyebaran quesioner kepada pelanggan, competitor analysis, analisis faktor eksternal dan internal serta SWOT analysis pada CV. Taraka Nuswapada untuk dapat membantu penerapan strategi e-marketing Demand Analysis Untuk menganalisis kebutuhan pelanggandalam penerapan strategiemarketing,maka dilakukan penyebaran quesioner terhadap 57 pelanggan Tifosi dengan metode purpose sampling. Purpose sampling adalah salah satu metode quesioner untuk menentukan responden, yaitu dengan memilih informan menurut kriteria tertentu. Dan berikut adalah hasil dari questioner tersebut.

6 96 Gambar 3.3 Grafik Responden Yang mengetahui informasi tentang Tifosi Dari hasil quisoner yang terkumpul, 91% responden mengetahui Tifosi dari temannya. Sementara 5% dari responden mendapatkan informasi Tifosi dari banner/flyer/brosur. Untuk 4% responden mendapat informasi dari hal lain lain. Gambar 3.4Grafik frekuensi responden bermain futsal Dengan responden yang paling banyak yaitu sebesar 39% pelanggan terkadang bermain futal. Sebesar 38% responden sebagai pelanggan yang rutin bermain futsal dan 23% responden yang sering bermain futal.

7 97 Gambar 3.5Grafik responden yang Puas Dengan Pelayanan Tifosi Dari data yang didapatkan sebanyak 89% responden puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Tifosi. Dalam hal ini hampir sebagian besar pelanggan puas dengan pelayanan Tifosi. Sementara 11% dari responden menjawab tidak puas dengan pelayanan yang diberikan. Gambar 3.6 Grafik responden dalam mendapatkan informasi 79% responden menjawab cukup sulit untuk mendapat informasi dari Tifosi sementara 19% responden yang mengatakan mudah, dan 2% responden mengatakan sangat sulit mendapat informasi tentang Tifosi. Dengan ini bisa disimpulkan bahwa sebagian besar pelanggan Tifosicukup sulit dalam mendapat informasi yang dibutuhkan.

8 98 Gambar 3.7 Grafik responden tentang produk dan promo Tifosi Hasil dari quesioner yang dikumpulkan menunjukan 63% responden menjawab tidak tahu akan jenis lapangan dan promo yang ada di Tifosi. Sementara sisanya 37% responden mengetahui produk dan promo yang diberikan oleh Tifosi. Bisa ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar pelanggan Tifosi tidak mengetahui produk dan promo yang diadakan oleh Tifosi. Gambar 3.8Grafik responden mendapatkan informasi produk dan promo Tifosi Untuk informasi penyebaran produk dan promo Tifosi. Sebesar 86% responden menjawab mengetahui informasi dari teman/kerabatnya, dari banner 5% responden, dan yang menjawab lainya 9% dari responden. Bisa disimpulkan

9 informasi produk dan promo Tifosi menggunakan marketing mulut ke mulut sebagai tombak utamanya. 99 Gambar 3.9 Grafik responden tidak mendapat informasi Hasil dari yang didapat 62% responden menjawab kurangnya media promosi. Sementara sisanya 15% responden sulit menghubungi Tifosi. Dengan sisa 23% responden menjawab dikarenakan faktor lain-lain. Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa Tifosi sport center kurang optimal dalam penyebaran informasi tentang promosinya.

10 100 Gambar 3.10Grafik responden yang menjadi pertimbangan dalam memilih futsal Bedasarkan dari total 100% data para responden, sebanyak 46% responden memilih fasilitas dan pelayanan yang memuaskan. Sementara 26% responden memilih harga sebagai faktor penentu dan 16% responden memilih akses mudah dan sisa 12% responden memilih ditentukan faktor lainya. Kesimpulan dari grafik di atas adalah para responden Gambar 3.11 Grafik Responden Yang menggunakan internet Dari data diatas 63% responden sering menggunakan internet,sementara sisanya 37% responden menjawab sangat sering menggunakan internet dan 0%

11 101 dari responden tidak pernah sama sekali. Dapat disimpulkan bahwa semua responden yang bermain di Tifosi pernah menggunakan internet dan 37% dari responden sering menggunakan internet. Oleh karena itu media internet dapat dimanfaatkan untuk menutupi marketing Tifosi. Gambar 3.12Grafik pendapat responden tentang Tifosi membangun website nya Grafik di atas menunjukkan sebanyak 95% responden menjawab setuju jika Tifosi membangun website-nya. Sementara 5% responden tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa para responden ingin Tifosi agar membuat website-nya. Gambar 3.13Grafik pendapat responden tentang informasi website Berdasarkan grafik di atas 44% dari responden mengharapkan berita terkini yand ditampilkan di website Tifosi. Sementara 32% responden ingin

12 102 penjelasan tentang detail produk yang dijelaskan di website. Sementara sisanya 14% responden menginginkan profile Tifosi ditampilkan di website. Dengan hasil terkecil yaitu 10% responden menginginkan informasi lainya. Pernahkah anda mendapat informasi langsung dari tifosi melalui media sosial atau media telekomunikasi lainya? ser ing pernah tidak pernah sama seka li 25% 54% 21% Gambar 3.14Grafik pendapat responden tentang informasi lewat media telekomunikasi Dari data kuisioner yang didapat 54% responden menjawab tidak pernah sama sekali mendapat informasi langsung dari Tifosi melalui media sosial atau media telekomunikasi lainnya. Sementara hasil 25% responden menjawab sering mendapat informasi. Sisanya 21% responden menjawab pernah mendapat informasi dari media sosial atau media telekomunikasi lainya. Dari hal ini bisa disimpulkan bahwa Tifosi jarang mememperbarui informasi dari media sosial atau telekomunikasi mereka.

13 Competitor Analysis Competitor Analysis yang digunakan adalah dengan cara observasi ke beberapa lokasi tempat penyewaan futsal di jalan Radin Inten II dan melakukan perbandingan antara Tifosi sport center dan kompetitornya. Berikut contoh kompetitornya: a. Zy futsal 1. Kelebihan Memiliki 5 lapangan 3 lapangan di lantai 1, 2 lapangan menggunakan alas rumput sintesis dan 1 lapangan menggunakan lapangan dengan alas semen, dan 2 lapangan terletak di lantai keduanya menggunakan alas rumput sinstesis. Harga termasuk terjangkau untuk beberapa kalangan seperti palajar dan mahasiswa. Pada hari kerja jam WIB harga Rp90.000,- /jam, pada jam WIB harga Rp ,- /jam dan pada akhir pekan harga Rp ,- /jam. Memiliki mini bar dan beberapa meja billiard pada lantai Kekurangan Lokasi parkir terlalu dekat dengan lapangan futsal, kurang sehat bagi para pemain karena asap kendaraan dapat dengan mudah masuk kelapangan. Kamar mandi 5 pintu, dan kurang bersih. Kondisi lapangan kurang baik karena sudah banyak tambalan. Dan lapangan banyak yang menggunakan rumput sinstesis. Jam oprasional yang tidak layak untuk berolahraga(khususnya dari pukul ). Waktu oprasionalnya dari pukul hingga pukul

14 104 b. BKT Futsal 1. Kelebihan Harga sewanya termasuk golongan murah. Hari Senin-Kamis Rp ,- (non member) Rp ,- ( member) Jumat-Minggu Rp ,- (non member) Rp ,- ( member). Memiliki ruang tunggu khusus dan dilengkapi TV flat screen yang lebar. Pakir gratis. 2. Kekurangan Buka mulai sampai WIB sangat cepat untuk penyewaan lapangan futsal. Lapangan futsal hanya 1. Alas lapangan berbahan rumput sintesis. Ukuran lapangan sempit karena tidak menggunakan standarisasi futsal regular. Ruang ganti kecil dan sempit, tidak ada pertukaran udara diruangan ganti. Parkir motor tidak aman, karena lokasi parkir berada dipinggir jalan dan tanpa penjagaan Analisis Faktor Internal CV. Taraka Nuswapada a) Kekuatan CV. Taraka Nuswapada Kelengkapan fasilitas, mulai dari free wifi, memiliki parkiran yang luas. Kamar mandi bersih dan tersedianya air panas, menyediakan bola yang berkualitas pada pelanggan. Adanya Akademi futsal dengan mata pelajaran yang disusun oleh Coach Andri Irawan (pelatih TIMNAS futsal Indonesia) dan dilatih oleh pelatih berpengalaman. Didukung dengan perlengkapan berkualitas dari JL Sport.Mulai dari karpet interlock yang cocok digunakan untuk alas lapangan futsal, yang

15 105 bebas jamur, dan ramah lingkungan. Dan tiap lapangan dipisahkan oleh jarring-jarring berkualitas yang di produksi oleh JLSport. Dan bola yang standar futsal yang dibuat dari JLSport. Pengelolaan tempat futsal dan pelayanan yang baik. Sebelum lapangan disewa, terlebih dahulu dibersihkan dan dicek kelayakan lapangannya. Dan para karyawan yang sopan dalam melayani para pelanggannya. b) Kelemahan pada CV. Taraka Nuswapada Kurangnya promosi. Sejauh ini promosi terjadi pada hari senin, tapi sayangnya para pelanggan banyak yang tidak mengetahui promosi ini karena kurangnya informasi dari Tifosi. Tidak ada bagian marketing. Informasi yang terdapat didalam website kurang bermanfaat untuk pelanggan Tifosi. Tidak adanya SEO dalam websitetifosi. Yang menjadikan susahnya para pelanggan menemukan informasi tentang Tifosi. Tidak adanya kegiatan didalam website tersebut yang dapat menarik para pelanggan untuk mengaksesnya Analisis Faktor Eksternal CV. Taraka Nuswapada a) Peluang CV. Taraka Nuswapada Banyaknya peminat olahraga disekitarnya. Mulai dari anak-anak remaja sampai dewasa, banyak orang yang menyukai olahraga futsal.hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya tempat penyewaan lapangan futsal di Jalan Radin Inten II. Minat olahraga futsal sangatlah besar. Futsal merupakan olahraga dengan orientasi anak cabang dari sepak bola, tetapi memiliki peraturan dan cara main yang berbeda. Hal tersebut didapat dari simpulan daftar penyewaan lapangan futsal yang tersebar di jakarta lebih dari 56 tempat. Adanya peluang untuk bekerja sama dengan perusahaan yang berhubungan dengan alat-alat atau fasilitas futsal, seperti bola, alas lapangan, net, baju seragam futsal, sepatu futsal, dan peralatan lainlainnya.

16 106 b) Ancaman pada CV. Taraka Nuswapada Kompetitor dengan jenis usaha yang sama. Karena banyaknya peminat futsal, maka tidak sedikit kompetitor yang bermunculan untuk memberikan jasa sewa lapangan futsal serupa. Demikian juga lokasi mereka yang tersebar di dekat sekolah maupun lokasi yang dapat di capai dengan lebih mudah di bandingkan Tifosi Adanya lapangan terbuka di sekitar tifosi yang dapat dipakai bermain futsal Analisis SWOT pada CV. Taraka Nuswapada Tabel 3.2 Analisis SWOT Oppurtunities O 1. Banyak peminat olahraga dilingkungan sekitar. 2. Tifosi sudah memiliki website resmi. 3. Adanya peluang untuk berafiliasi dengan perusahaan olahraga. Threat T 1. Kompetitor dengan jenis usaha yang sama dan memiliki lokasi yang lebih mudah di jangkau 2. Adanya lapangan terbuka di sekitar tifosi yang dapat dipakai bermain futsal. Strengths S 1. Kelengkapan fasilitas. 2. Adanya Akademi(pelatihan). 3. Perlengkapan berkualitas. 4. Pengelolaan dan pelayanan baik. 5. Lokasi yang strategis. SO Strategis (S1.O2): Membuat fitur yang bersikan tentang kelengkapan fasilitas di Tifosi. (S4.O2.O3): Mengembangkan website dan melakukan afiliasi dengan perusahaan olahraga agar dapat saling membantu dalam berpromosi. ST Strategis (S3.S4.T1): Menyediakan lapangan dan fasilitas futsal yang lebih berkualitas di bandingkan dengan kompetitornya Weakness W 1. Kurangnya promosi. 2. Tidak adanya bagian pemasaran. 3. Kurang nya informasi yang terdapat di website. 4. Tidak adanya SEO di website. 5. Tidak adanya aktivitas di website yang dapat membuat pengunjung mengunjungi kembali. WO Strategis (W1.O1): Melakukan promosi melalui sosial media. (W3.01): Membangun fitur online check ketersediaan lapangan agar membatu pelanggan dalam menentukan jam bermain. (W4.W5.O2): Mengembangkan website Tifosi dengan menambahkan fitur news,event dan artikel. WT Strategis (T1.W2): Membangun website e-marketing sebagai media promosi agar mengungguli kompetitornya

17 Tahap Kedua Objectives Tahap kedua adalah menetapkan objektif yang dituju.setelah melakukan analisa maka didapatkan objek yang harus dicapai. Untuk mencapai tujuan/objektif yang dicapai secara efisien maka dalam tahapan ini di gunakan 5S sebagai pedoman. 5S sendiri terdiri dari (sell,serve,sizzle,speak,save) 5S adalah : a) Sell Melalui pengembangan pada sisi e-marketing, yaitu pengembangan website Tifosi di harapkan dapat menaikan tingkat penjualan serta menambah pelanggan yang ada. Strategi e-marketing yang akan di terapkan untuk mencapai tujuan kenaikan tingkat penjualan adalah dengan perbaikan dari sisi e-marketing yaitu perbaikan dan penambahan website. Tambahan informasi serta fasilitias yang di sediakan dari Tifosi akan ada di website selain itu ada juga berita dan kegitan atau event yang di lakukan oleh Tifosi agar memudahkan pelanggan dalam mendapatkan informasi. b) Serve Dengan adanya e-marketing, Tifosi dapat memberikan peningkatan pelayanan untuk pelanggan berupa pengecekan schedule lapangan online. Sistem booking ini akan akan memudahkan para pelanggan dan calon pelanggan dalam melakukan pemesanan lapangan tanpa perlu datang ke lokasi sehingga dapat di lakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan akses internet. Dengan adanya schedule online di harapkan Tifosi dapat meningkatkan nilai di mata baik pelanggan maupun calon pelanggan. c) Speak Dengan adanya e-marketing, Tifosi di harapkan dapat lebih berkomunikasi dengan pelanggan serta calon pelanggan. Dimana strategi e-marketing yang akan diterapkan untuk mencapai tujuan mempermudah komunikasi antara Tifosi kepada pelanggan maupun calon pelanggan dengan adanya bantuan dari website, , poling,dan beberapa social media yang di gunakan oleh Tifosi

18 108 agar Tifosi lebih dekat dan menjalin hubungan yang baik serta mengetahui kebutuhan para konsumen dan calon konsumen. d) Save Setelah penerapan dan pengembangan e-marketing Tifosi di harapkan adanya pengurangan biaya atau pengeluaran untuk kegiatan pemasaran yang di lakukan. Hal ini dapat terjadi karena dengan adanya website sebagai pusat informasi dalam melakukan kegiatan pemasaran, media pemasaran fisik dapat digantikan oleh media digital yang di tempatkan pada website tersebut. e) Sizzle Dengan adanya pengembangan e-marketing di harapkan dapat mengangkat brand Tifosi dengan memunculkan kelebihan dan perbedaan dari para kompetiotor lapangan futsal di daerah sekitarnya. Munculnya faktor "wow" dari pelanggan yaitu karena adanya keungulan Tifosi dalam penyediaan jasa lapangan futsal dapat terlihat dari kualitas lapangan dengan bahan interlock, bola dan jaring yang berkualitas, dan ukuran lapangan dengan standarisasi internasional. 3.7 Tahap Ketiga Strategy Setelah menetapkan tujuan dalam perencanaan strategi e-marketing langkah selanjutnya adalah mendefinisikan cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan target marketing strategy yang berupa segmentation, targeting, positioning dan value proposition. Keempat hal tersebut adalah kunci untuk meningkatkan pemasaran dalam meningkatkan stretegi e-marketing dalam perusahaan Segmentation, Targeting, Positioning, dan Value Proposition Sebelum E- Marketing Berdasarkan wawancara terhadap perusahaan, segmen pasar CV. Taraka Nuswapada di lihat dari lokasinya mengincar para pelanggan dari kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran dan para penggemar olahraga futsal yang beraada di daerah sekitar Tifosi. Secara demografis segmen pasar CV. Taraka Nuswapada adalah tempat penyewaan lapangan olahraga khususnya futsal yang memiliki banyak lapangan dan berkulaitas bagi para pelanggan yang berada di daerahnya.

19 109 Selanjutnya sebelum menggunakan e-marketing targeting yang di lakukan oleh CV. Taraka Nuswapada di arahkan pada orang-orang yang tahu tentang futsal dan karena letak Tifosi dekat dengan lingkungannya meraka yang ingin menyewa lapangan di Tifosi. Sedangkan positioning sebelum e-marketing terhadap produk CV. Taraka Nuswapada adalah sebagai tempat penyewaan lapangan futsal, agar para calon kostumer menyewa lapangan futsal di Tifosi. Dan yang terakhir value proposition yang di tawarkan CV. Taraka Nuswapada adalah jasa sewa lapangan futsal yang berkualitas dan berstrandar internasional, dengan fasilitas bola, seragam futsal, serta ruang ganti yang bersih Segmentation, Targeting, Positioning, dan Value Proposition Setelah E- Marketing Melalui penerapan e-marketing segmentasi yang di lakukan CV. Taraka Nuswapada tidak hanya didaerah sekitar Tifosi tapi juga menjangkau daerah luar agar banyak orang yang tahu tentang lapangan olah raga khususnya futsal Tifosi sehingga dapat memperluas pangsa pasar CV. Taraka Nuswapada. Sedangkan targeting yang di harapkan pada CV. Taraka Nuswapada setelah penerapan e-marketing adalah targeting pada pelanggan yang lebih luas cakupannya dari kalangan manapun baik pelajar, mahasiswa, penduduk sekitar, pekerja kantoran, instansi, maupun pemain-pemain yang memiliki tim futsal professional mengetahui keberadaan lapangan futsal Tifosi. Selain itu melalui penerapan e-marketing wilayah targeting konsumen CV. Taraka Nuswapada yang tadinya meliputi hanya daerah sekitar, kini menjalar ke wilayah luar dari daerah Tifosi contohnya kota Bekasi. Setelah penerapan e-marketing, positioning pada Tifosi menjadi tempat lapangan futsal terbaik di duren sawit, karena menyediakan lapangan futsal yang lebih berkualitas karena memiliki lapangan karpet interlock, bola dan perlengkapan yang lengkap, parkiran luas, kamar mandi bersih dan pengelolaan tempat futsal dan pelayanan yang baik di bandingkan dengan tempat futsal lainnya. Tujuan setelah adanya e-marketing di Tifosi Sport Center adalah meningkatkan brand awareness perusahaan pada pelanggannya agar para calon kostumer melihat Tifosi sebagai

20 110 tempat penyewaaan dengan mutu yang baik dan pelayanan memuaskan, sehingga banyak pelanggan yang akan setia. Terakhir value proposition yang di harapakan CV. Taraka Nuswapada melalui penerapan e-marketing adalah meningkatkan hubungan pelanggan dengan perusahaan melalui penyampain informasi dan layanan kegiatan pemasaran pada CV. Taraka Nuswapada terhadap para pelanggannya, dengan adanya bantuan dari sosial media seperti twitter, facebook, yahoo messenger, BBM, Line yang juga terintegrasi dengan website Tifosi.

21 Tahap Keempat Tactics Taktik pemasaran untuk menerapkan strategi dan tujuan dapat di buat dari bauran pemasaran. Untuk mencapai perencanaan e-marketing yang efektif maka dapat di gunakan bauran pemasaran 7Ps, yang berupa : a) Product Dengan banyaknya minat pemain futsal pada jaman sekarang dan berdasarkan informasi dari kuesioner dapat di pelajari bahwa para konsumen ingin kualitas yang bagus dalam bermain futsal. Maka dari itu Tifosi memberikan produk atau jasa sebagai tempat sewa lapangan futsal yang lengkap dan berkualitas dengan 9 lapangan futsal, 4 lapangan reguler dan 2 lapangan internasional, menggunakan lantai interlock standar internasional, bola dan net yang berkualitas, toilet dan ruang ganti yang bersih, serta di sediakan kantin dengan tempat parkir luas. Tifosi juga menyediakan akademi futsal bagi yang ingin mempelajari futsal lebih dalam. b) Price Jam kerja oprasional Tifosi Sport Center yaitu dari jam 11 pagi sampai 12 malam, dengan harga sewa lapangan sebesar Rp dari jam , Rp dari jam dan Rp dari jam Harga yang di tetapkan oleh Tifosi dapat di katakan bersaing dengan tempat futsal pesaing lainnya karena dengan fasilitas yang di sediakan harga sewa lapangan di Tifosi berikan lebih mahal di bandingkan tempat futsal lainnya c) Place Taktik yang diterapkan oleh Tifosi adalah melalui penggunaan website dimana pelanggan dapat mengakses website dari situs online Tifosi di mana saja dan kapan saja selama terhubung dengan alat elektronik yang dapat mengakses internet. Selain itu dengan adanya website mempermudah penyampaian informasi kepada para pelanggan dan menerima keluhan ataupun saran dari para pelanggan Tifosi.

22 112 d) Promotion Tifosi menerapkan taktik e-marketing yang berpusat pada website yang sudah di kembangkan dan di bantu dengan jejaring sosial yang Tifosi miliki seperti facebook, twitter, BBM, Line agar dapat membantu kegiatan promosi akan produk yang Tifosi berikan kepada para kostumer dan calon kostumer yang terhubung atau terintegrasi. Di harapkan dengan adanya sosial media Tifosi dapat berkomunikasi dengan baik sehingga pelanggan dapat mengetahui informasi mengenai event yang sedang ada. e) People Sedangkan taktik sumberdaya manusia dalam hal ini adalah karyawan, karena kepuasan dan rasa aman para pelanggan berasal dari karyawan yang melayani mereka. Kualitas para karyawan juga perlu diperhatikan, bagaimana cara mereka melayani para konsumen. Jika pelayanannya baik, sopan, dan ramah maka konsumen akan lebih puas dan perusahaan memiliki nilai lebih dimata para konsumennya. Karyawan yang memiliki tugas sebagai admin dalam melakukan pemeliharaan database, website dan booking online juga harus bersikap ramah dan baik. f) Process Taktik yang digunakan Tifosi melalui penerapan e-marketing untuk mencapai fungsi pemasaran adalah dengan meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam memperoleh informasi dari website Tifosi. Dengan menggukanan metode Search Engine Optimization. SEO atau Search Engine Optimization dapat memudahkan para pelanggan dan calon pelanggan melakukan pencarian informasi tentang website Tifosi di browser internet dengan menggunakan search engine seperti google atau bing. g) Physical Evidence Taktik yang di terapkan oleh Tifosi di e-marketing adalah hal-hal yang berkaitan tentang bagaimana Tifosi itu sendiri di liat secara fisik oleh para pelanggan. Memberikan ekspresi berwujud kepada calon konsumen yang ingin menyewa lapangn di Tifosi. Tifosi menggunakan foto-foto resolusi tinggi yang ada di website Tifosi berisikan pengalaman bermain dari pada konsumen dan

23 113 lokasi serta kelengkapan fasilitas yang di sediakan oleh Tifosi dan menunjukkan layanan apa saja yang diberikan untuk calon konsumen.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan pemasaran tidak lagi menggunakan metode tradisional melainkan menggunakan teknologi. Teknologi merupakan hal yang hampir tidak dapat dipisahkan dalam hidup.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Maju Jaya Raya adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture pembuatan kasur atau springbed yang berlokasi di Perum Citra 1 Blok

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Natura Foods Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang industri minuman dalam kemasan gelas dan sachet. Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin ketat sekarang ini menuntut perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. HARGO SUKSES MANDIRI adalah perusahaan pelayanan yang mengkhususkan diri pada penyedia dan pengelola tenaga kerja jasa keamanan, berdiri

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Segmentasi, Targeting, dan Positioning Rumah Imoet Segmentasi Segmentasi Geografis Berdasarkan hasil pengolahan data, segmen yang menjadi target pasar berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis memasuki fase baru dimana persaingan menjadi semakin kompetitif. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pilihan yang tepat ketika sempitnya lahan di kota-kota besar untuk membangun UKDW

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pilihan yang tepat ketika sempitnya lahan di kota-kota besar untuk membangun UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis futsal di Indonesia saat ini sangat pesat. Futsal seakan menjadi pilihan yang tepat ketika sempitnya lahan di kota-kota besar untuk membangun lapangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Proses pemasaran dalam dunia perkembangan bisnis pada saat ini sudah semakin berkembang secara modern, yang pada awalnya proses pemasaran produk hanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap lapangan futsal Meteor Arena, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal. Muhammad Hapriansyah

Strategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal. Muhammad Hapriansyah Strategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal Muhammad Hapriansyah 10207744 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis multi dimensi dan persaingan di dunia usaha yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Teori Umum dan Khusus 2.1.1 Pengertian tentang Strategy Menurut Dave Chaffey dan PR Smith (2008:40) strategy adalah pengaruh dari oleh kedua prioritas tujuan (menjual, melayani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha saat ini penuh dengan persaingan dan membuat para usahawan untuk selalu bersaing mengembangkan perusahaan mereka agar selalu lebih maju diantara para pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom Kehidupan manusia seperti halnya makhluk hidup lainnya juga melalui siklus dari kelahiran, pertumbuhan, kedewasaan, berkeluarga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS KELOMPOK HENNY NUR PRATIWI A TRI WAHYUNI A INDRAYANI A

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS KELOMPOK HENNY NUR PRATIWI A TRI WAHYUNI A INDRAYANI A 2012 LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS KELOMPOK HENNY NUR PRATIWI A21109304 TRI WAHYUNI A21109294 INDRAYANI A21109261 STUDY KELAYAKAN BISNIS LAPANGAN FUTSAL (NAKAMA FUTSAL ZONE) BAB I PENDAHULUAN Olahraga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Marketing Mix Pada Produk Tabungan ib Siaga Di Bank Syariah Bukopin Cabang Semarang. Persaingan Perbankan di Indonesia saat ini semakin ketat, oleh karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. NO TEORI KONSEP PERTANYAAN 1 Analisis Lingkungan Internal (Fred, 2012: 190)

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. NO TEORI KONSEP PERTANYAAN 1 Analisis Lingkungan Internal (Fred, 2012: 190) LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA NO TEORI KONSEP PERTANYAAN 1 Analisis Lingkungan Internal (Fred, 2012: 190) 1. Manajemen Pengaturan organisasi secara keseluruhan dalam mencapai tujuan organisasi melalui fungsi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN E-MARKETING 3.1 Latar Belakang dan Permasalahan Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan Optik Wahyu adalah outlet optic yang mengutamakan pelayanan kunjungan ke

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia, menjadi peluang bisnis tersendiri untuk pemasaran pembuatan mesin-mesin pabrik. Sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktorfaktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih toko material:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan dalam bisnis sangatlah kuat. Banyak perusahaan bersaing dalam pemasaran dan dengan berkembangnya teknologi saat ini yang semakin canggih, maka perusahaan

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan Restoran Karimata merupakan usaha perseorangan yang didirikan oleh Bapak Agung Eko Widodo pada tanggal 22 Desember 2008. Restoran ini pertama kali didirikan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa

BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING. Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa BAB 4 PEMBANGUNAN WEBSITE E-MARKETING Pada bab sebelumnya hal yang banyak dibahas adalah mengenai analisa kebutuhan, kondisi pasar, dan analisa SWOT pada perusahaan, serta uraian strategi dan tujuan yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Soekarno Hatta Sport Center (SSC) bergerak dibidang olahraga, sarana yang diberikan terdiri dari 5 sarana olahraga yaitu sarana aerobik, fitnes, futsal, basket dan badminton. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut-Atribut yang di anggap penting oleh konsumen dari sebuah Cafe. Penyajian makanan yang menarik Penyajian minuman yang menarik Kualitas makanan dan minuman

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Strawberry Cafe Strawberry Cafe beroperasi pertama kali pada tahun 2004 yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Restoran ini merupakan

Lebih terperinci

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian.

Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum Teori umum merupakan teori-teori dasar yang berhubungan dengan penelitian dan dapat membantu dalam proses penelitian. 2.1.1. Pengertian Internet Menurut Chaffey (2009:109)

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Pemasaran Menurut (Chaffey, 2009, p. 416), pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengatisipasi, dan memuaskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri) BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian Persepsi dan Harapan (Awal) Konsumen LAMPIRAN 1

Kuesioner Penelitian Persepsi dan Harapan (Awal) Konsumen LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian Persepsi dan Harapan (Awal) Konsumen LAMPIRAN 1 Lampiran L1-1 KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i responden. Dalam rangka penyusunan Tugas Akhir pada jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN DAN PERENCANAAN STRATEGI YANG DIKEMBANGKAN

BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN DAN PERENCANAAN STRATEGI YANG DIKEMBANGKAN BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN DAN PERENCANAAN STRATEGI YANG DIKEMBANGKAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dewasa ini, banyak orang yang sudah beralih profesi dari seorang pegawai menjadi wirausahawan,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PELANGGAN PT. BUMANTARA TOUR & TRAVEL. Mohon bantuandan kesediaan anda untuk menjawab seluruh pertanyaan dan pernyataan

LAMPIRAN 1 KUESIONER PELANGGAN PT. BUMANTARA TOUR & TRAVEL. Mohon bantuandan kesediaan anda untuk menjawab seluruh pertanyaan dan pernyataan LAMPIRAN 1 KUESIONER PELANGGAN PT. BUMANTARA TOUR & TRAVEL Kepada Yth, Bapak / Ibu responden Di Tempat Mohon bantuandan kesediaan anda untuk menjawab seluruh pertanyaan dan pernyataan yang ada dalam kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Pengumpulan data deksriptif mengenai Strategi Bauran Promosi pada Website Autoritel.com sebagai Media Jual Beli Mobil diperoleh data dengan melibatkan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN VI. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Restoran Karimata Restoran Karimata didirikan pada tanggal 22 Desember 2008 oleh Bapak Agung Eko Widodo di wilayah Sentul Selatan. Restoran

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM :

Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT NPM : Strategi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Warung Pasta Margonda Raya Depok Dengan Analisis SWOT Nama : Dewi Ratnasari NPM : 11210912 Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen Latar Belakang Penelitian ini dilatarbelakangi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN 6.1.1 Atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih Rumah Makan Sunda Berikut adalah 32 atribut yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Strategy Menurut Dave Chaffey dan Smith (2008:40) adalah pengaruh dari kedua proritas tujuan (Menjual, melayani, berbicara, menyimpan)

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan maka perumusan masalah yang ada pun dapat dijawab berupa kesimpulan dan saran sebagai berikut

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No. 1, April 2004 : 69-74 STRATEGI PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN Studi Kasus pada Hotel X Puncak, Bogor Oleh: Jan Horas V. Purba Dosen pada Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data, analisis dan usulan yang telah dilakukan oleh peneliti, maka pada tahap akhir penelitian ini peneliti menarik beberapa kesimpulan.

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan tujuan dengan melihat hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai 1.

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Modul ke: PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id PERENCANAAN PEMASARAN Oleh: Dr. Asikum Wirataatmadja, SE, MM,. Ak Konsep Pemasaran Pemasaran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Sentramekanindo Tegarmandiri adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang usaha mechanical untuk pekerjaan fabrikasi

Lebih terperinci

Judul Penelitian Ilmiah :

Judul Penelitian Ilmiah : Judul Penelitian Ilmiah : ANALISIS SWOT DAN MARKETING MIX DALAM STRATEGI PEMASARAN ONLINE SHOP TACQUEEN PENULIS Nama Kelas : Dinda Permatasari : 3EA29 NPM : 12212187 Pembimbing : Dr. Teddy Oswari, MM LATAR

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6. Kesimpulan berikut: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan restaurant

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO A. Penentuan Strategi Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing di CV. Global Warna Sidoarjo

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil wawancara dengan pihak PT. Tanamas Megah Jayasakti yang diwakili oleh Bapak Indra Purnomo dan Bapak Adrian Luis

Lampiran 1 Hasil wawancara dengan pihak PT. Tanamas Megah Jayasakti yang diwakili oleh Bapak Indra Purnomo dan Bapak Adrian Luis Lampiran 1 Hasil wawancara dengan pihak PT. Tanamas Megah Jayasakti yang diwakili oleh Bapak Indra Purnomo dan Bapak Adrian Luis PT. Tanamas Megah Jayasakti ini tepatnya bergerak di bidang apa? Jawab :

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis menguraikan hasil penelitian dan melakukan analis mengenai TINJAUAN PELAKSANAAN STRATEGI PEMASARAN PADA Unkl347 Jl. Trunojoyo No. 04 Bandung. Maka

Lebih terperinci

Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program

Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program 121 3. Strategi ST (Strengths Treats) Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program laundry agar jasa laundry dapat bertahan di persaingan yang kompetitif. Dan sebisa mungkin

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka dapat dibuat kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Faktor faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih pre

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE Aulia Sanggili I Putu Sudana Ni Made Sofia Wijaya Email : egisanggili@ymail.com PS. S1 Industri Perjalanan Wisata Fakultas Pariwisata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan data, pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, adapun kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX ANALISIS DAN IMPLEMENTASI STRATEGI E-MARKETING BERBASIS METODE SOSTAC PADA PT.BESTEX Jevri Parsaulian Hutajulu Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Tommy Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI

BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI BAB IV ANALISIS SWOT PADA STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN QURBAN DI BMT HARAPAN UMAT PATI CABANG PURI KABUPATEN PATI A. Analisis Data Analisis data dari penelitian ini adalah analisis deskriptif yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem e-crm yang telah dilakukan oleh penulis terhadap PT. Herona Express, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel yang dianggap penting oleh kosumen PT. Sumbar adalah :

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih Rumah Makan Padang.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk Indonesia merupakan sebagian besar penduduknya beragama Islam, hal ini dapat menjadi Indonesia sebagai Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ibadah

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN

IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN IX. ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI ALTERNATIF BAURAN PEMASARAN 9.1. Hubungan Hasil Analisis Karateristik Umum dengan Kepuasan Secara Umum Variabel yang ingin diketahui hubungannya dengan variabel

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut guna mencapai target yang diinginkan. Teknologi Internet merupakan. memasarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia bisnis sekarang ini memang semakin cepat dan ketat. Apalagi dengan perkembangan jaman yang semakin canggih, khususnya dalam dunia Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman yang dimulai dari skala kecil seperti warung-warung

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman yang dimulai dari skala kecil seperti warung-warung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di era modern telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Setiap pelaku usaha di semua kategori bisnis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KBIH YAYASAN ASSALAMAH KOTA PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KBIH YAYASAN ASSALAMAH KOTA PEKALONGAN 81 BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KBIH YAYASAN ASSALAMAH KOTA PEKALONGAN A. Analisis Strategi Pemasaran Pada KBIH Yayasan Assalamah Kota Pekalongan Dalam analisis data ini, peneliti akan menjelaskan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pengertian Bisnis Online di Bidang Jasa

BAB I PENDAHULUAN Pengertian Bisnis Online di Bidang Jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam dunia perdagangan barang atau pun jasa. Jadi berdasarkan pengertian bisnis, Studi Kelayakan Bisnis adalah kajian

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE)

DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE) DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE) 1. Berasal dari kota manakah pelanggan Vevade? 2. Pelanggan pada usia berapakah yang paling sering menggunakan jasa di Vevade? 3. Pada kelas apakah pelanggan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN (MARKETING MIX) PT.ALKISAI BINA INSANI CITRA WISATA (ALBIN TOUR&TRAVEL) Fauziah Arni DD02

STRATEGI PEMASARAN (MARKETING MIX) PT.ALKISAI BINA INSANI CITRA WISATA (ALBIN TOUR&TRAVEL) Fauziah Arni DD02 STRATEGI PEMASARAN (MARKETING MIX) PT.ALKISAI BINA INSANI CITRA WISATA (ALBIN TOUR&TRAVEL) Fauziah Arni 33213334 33DD02 BAB I PENDAHULUAN Zaman sekarang ini semakin banyak nya perusahaan-perusahaan, agen-agen

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bisnis sekarang ini semakin lama semakin ketat. Apalagi, ditambah dengan adanya Teknologi Informasi yang semakin lama semakin berkembang dan maju.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kemajuan ilmu teknologi dan informasi berada pada tingkat perkembangan yang sangat pesat, terutama dalam hal perturakaran informasi. Infromasi saat ini sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK 91 BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK A. Analisis Terhadap Strategi Pemasaran antara Sistem Online dan Sistem Offline 1. Strategi Pemasaran Sistem Online a.

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015 STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT Disusun Oleh : Nama : Fajrurrachman Hakim NPM : 12212738 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Retno Kusumaningrum,SE.,MM FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis maka pada akhir penelitian dapat dibuatkan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB 2. Landasan Teori

BAB 2. Landasan Teori BAB 2 Landasan Teori 2.1 Services Marketing Marketing (pemasaran) adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Manajemen pemasaran (marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diberikan pada penelitian ini merupakan jawaban dari perumusan masalah yang terdapat pada Bab 1. 1. Persepsi Konsumen Terhadap Produk DONATELLO

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. dompet. Perkembangan bisnis distro khusunya di Bandung mengalami. perkembangan yang pesat. Perusahaan-perusahaan yang sejenis sudah

BAB I Pendahuluan. dompet. Perkembangan bisnis distro khusunya di Bandung mengalami. perkembangan yang pesat. Perusahaan-perusahaan yang sejenis sudah BAB I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Fosuco merupakan distro yang berada di daerah Bandung. Distro ini didirikan pada tahun 2010 oleh Heru Lukito dan Hari Raynandi. Distro ini menyediakan berbagai macam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pun berkembang dengan pesat. Industri telekomunikasi berkembang megikuti

BAB I PENDAHULUAN. pun berkembang dengan pesat. Industri telekomunikasi berkembang megikuti 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin pesat, industri telekomunikasi pun berkembang dengan pesat. Industri telekomunikasi berkembang megikuti kebutuhan

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB 6 PENUTUP 6-1. Universitas Kristen Maranatha. Tabel 6.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen. Sumber : Pengolahan Data, 2009

BAB 6 PENUTUP 6-1. Universitas Kristen Maranatha. Tabel 6.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen. Sumber : Pengolahan Data, 2009 BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan didapatkan kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis. Kesimpulan yang didapat adalah: Faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar

BAB 1 PENDAHULUAN. baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Kegiatan Marketbizmedia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Kegiatan Marketbizmedia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Marketbizmedia Consultant adalah perusahaan konsultan pertama teknologi informasi bisnis yang memfokuskan pada

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada PT. Sumbar Surya Sejati yang merupakan salah satu distributor oli Pertamina di Sumatera Barat berdiri sejak 6 Oktober 1994. Permasalahan yang muncul pada PT. Sumbar

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih

Lebih terperinci