LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. NO TEORI KONSEP PERTANYAAN 1 Analisis Lingkungan Internal (Fred, 2012: 190)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. NO TEORI KONSEP PERTANYAAN 1 Analisis Lingkungan Internal (Fred, 2012: 190)"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA NO TEORI KONSEP PERTANYAAN 1 Analisis Lingkungan Internal (Fred, 2012: 190) 1. Manajemen Pengaturan organisasi secara keseluruhan dalam mencapai tujuan organisasi melalui fungsi manajemen (functions of management) yang terdiri dari lima aktivitas pokok yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, penempatan staf, dan pengontrolan. 2. Pemasaran 7 bauran pemasaran jasa (Yazid, 2003): a. Product Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. 1. Bagaimana sistem perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian karyawan, penempatan staf dan pengontrolan pada usaha gym ini? 2. Jenis paket gym apa saja yang Abang tawarkan kepada pelanggan? 3. Paket gym manakah yang paling diminati para pelanggan? b. Price Strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian value kepada konsumen dan mempengaruhi image produk, serta kepuasan konsumen untuk membeli. 4. Bagaimanakah sistem penetapan harga pada setiap paket gym? 5. Pernahkah Abang menurunkan/menaikkan harga paket gym? 6. Apakah ada reward yang abang berikan kepada pelanggan? 7. Apakah harga yang ditawarkan tergolong murah atau mahal jika dibandingkan dengan harga yang ditetapkan gym lainnya?

2 c. Place Place dalam service merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distrabangsi. d. Promotion Promotion mix terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relation, word of mouth, dam direct mail. 8. Apa yang menjadi alasan Abang memilih lokasi ini sebagai lokasi usaha gym? 9. Apakah lokasi ini mudah dijangkau oleh para pelanggan? 10. Apa saja upaya promosi yang Abang lakukan selama ini? 11. Apakah penjualan semakin meningkat dengan adanya promosi yang Abang lakukan? 12. Apakah Anda menyarankan teman Anda ngegym di Flash Gym dan bagaimana tanggapan mereka? e. People Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka people yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. f. Bukti Fisik (Physical Evidence) Bukti fisik jasa mencakup semua hal yang tangible berkenaan dengan suatu jasa seperti brosur, kartu bisnis, format laporan, dan peralatan. 13. Bagaimanakah cara Abang maupun karyawan melayani para pelanggan? 14. Apakah pelayanan yang diberikan sudah memuaskan pelanggan? 15. Apa saja upaya yang Abang lakukan sehingga gym ini mudah dikenali oleh pelanggan?

3 16. Bagaimana menurut Anda keadaan ruang usaha Flash Gym? g. Process Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin, di mana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. 17. Bagaimana jadwal kegiatan pada Flash Gym? 18. Apa saja prosedur yang rutin dilakukan tiap harinya dalam menjalankan usaha gym ini? 3. Keuangan/Akuntansi Aspek keuangan mencakup uang dari berbagai sumber yang digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan strategi. 19. Apakah Abang menyusun laporan keuangan usaha ini? 20. Berapakah keuntungan yang diperoleh dalam sebulan? 21. Apa yang Abang lakukan dengan keuntungan yang diperoleh? 4. Produksi/Operasi Fungsi produksi/operasi suatu bisnis mencakup semua aktivitas yang mengubah input menjadi barang atau jasa. 5. Penelitian dan Pengembangan Misi litbang secara keseluruhan mendukung bisnis yang sudah ada, 22. Apa yang Abang lakukan supaya kualitas jasa tetap terjaga? 23. Bagaimana dengan peralatan yang Abang gunakan dalam menjalankan gym ini, apakah masih layak dan memadai? 24. Adakah program baru yang Flash Gym tawarkan kepada

4 2 Analisis Lingkungan Eksternal (Fred, 2012: 120) mambantu peluncuran bisnis baru, mengembangkan produk baru, memperbaiki kualitas produk, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperdalam atau memperluas kapabilitas teknologis perusahaan. 6. Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen mengumpulkan data mengenai pemasaran, keuangan, produksi, dan hal-hal yang terkait dengan personalia secara internal, juga faktor-faktor sosial, budaya, demografis, lingkungan, ekonomi, politik, pemerintahan, hukum, teknologi, dan kompetitif secara eksternal. 1. Kekuatan Ekonomi Faktor ekonomi memiliki dampak langsung terhadap daya tarik potensial dari beragam strategi. 2. Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis dan Lingkungan Perubahan sosial, budaya, demografis, dan lingkungan memiliki dampak yang besar atas hampir semua produk, jasa, pasar dan konsumen. 3. Kekuatan Politik, Pemerintahan dan Hukum Faktor-faktor politik, pemerintahan, dan hukum dapat merepresentasikan peluang dan ancaman utama baik bagi organisasi kecil maupun besar. pelanggan yang mana para pesaing belum membuatnya? 25. Siapakah yang membuat keputusan secara keseluruhan pada usaha ini baik dari segi proses operasional, pemasaran, dan lain sebagainya dan bagaimana dampaknya terhadap keberlangsungan usaha? 26. Apakah ada faktor ekonomi nasional maupun internasional yang berpengaruh berpengaruh terhadap biaya operasional?(misalnya kenaikan harga BBM, industri peralatan gym) 27. Apakah budaya ngegym sudah popular di sekitar lingkungan usaha Abang? 28. Apakah Abang memiliki surat izin usaha? 29. Apakah ada pemungutan/pajak pada usaha gym ini?

5 4. Kekuatan Teknologi Kemajuan teknologi dapat menciptakan pasar baru, menghasilkan pengembangbiakan produk yang baru dan lebih baik, mengubah posisi biaya kompetitif relatif dalam suatu industri, serta mengakibatkan produk dan jasa yang ada saat ini usang. 5. Kekuatan Kompetitif Mengumpulkan dan mengevaluasi informasi tentang pesaing penting bagi perumusan strategi yang berhasil 30. Apakah Abang sudah memanfaatkan kemajuan teknologi sekarang seperti internet dalam upaya promosi contohnya dengan menggunakan facebook, BBM, Instagram dan media sosial lainnya? 31. Apakah ada gym lain disekitar Flash Gym dan yang menjadi pesaing utama? 32. Apakah upaya yang Abang lakukan untuk menghadapi para pesaing utama? 33. Apakah upaya yang Abang lakukan untuk menghadapi gym-gym yang baru berdiri dengan modal besar?

6 LAMPIRAN 2 HASIL WAWANCARA INFORMAN KUNCI NO PERTANYAAN JAWABAN 1. Bagaimana sistem perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian karyawan, penempatan staf dan pengontrolan pada usaha fitness ini? Saya membuka usaha ini karena saya memang tertarik di dunia bisnis dan fitness. Saya waktu kuliah di jogja pernah bekerja di salah satu fitness di Jogja dan waktu pulang ke medan saya sempat juga bekerja di sebuah fitness sebelum akhirnya saya membuka fitness sendiri. Dan setelah saya punya modal lalu saya mulai membangun fitness ini, mempersiapkan bangunannya, peralatannya, dan pekerjanya. Pengorganisasian di usaha ini masih sangat sederhana, yang bekerja hanya saya, trainer dan kasir, itupun kasirnya bukan karyawan tetap. Saya juga kadang tugasnya merangkap menjadi trainer dan kasir seperti sekarang karena kasir yang lama sudah saya pecat. Untuk motivasi, saya lebih menekankan pada pendekatan kekeluargaan saja, jadi setiap 1 bulan kami ada meeting kecil untuk membicarakan tentang kelangsungan bisnis ini dan pendekatan kepada pegawai. Pengontrolan yang saya lakukan yaitu dengan mengontrol setiap karyawan dan kegiatannya mulai dari pagi waktu fitness dabangka, waktu kedatangan pegawai, bagaimana kinerja pegawai dan pengecekan alat-alat sebelum fitness tutup 2. Jenis paket fitness apa saja yang Abang tawarkan kepada pelanggan? 3. Paket fitness manakah yang paling diminati para pelanggan? Ada 3 jenis paket fitness yang ditawarkan, yaitu paket member bulanan dimana member paket ini membayar langsung untuk ngefitness 1 bulan, paket member harian dimana membernya hanya membayar waktu dia ngefitness saja dengan harga member, dan non member Yang paling banyak dipilih pelanggan yaitu paket harian, sekitar 80% pelanggan memilih paket member harian.

7 4. Bagaimanakah sistem penetapan harga pada setiap paket fitness? 5. Pernahkah Abang menurunkan/menaikkan harga paket fitness? 6. Apakah ada reward yang Abang berikan kepada pelanggan? 7. Apakah harga yang ditawarkan tergolong murah atau mahal jika dibandingkan dengan harga yang ditetapkan fitness lainnya? 8. Apa yang menjadi alasan Abang memilih lokasi ini sebagai lokasi usaha fitness? 9. Apakah lokasi ini mudah dijangkau oleh para pelanggan? 10. Apa saja upaya promosi yang Abang lakukan selama ini? Setiap harga ditentukan berdasarkan survey ke fitness-fitness lainnya. Belum pernah tapi rencanya di tahun 2017 saya berencana menaikkan harga fitness. Ada, untuk member yang berhasil menjadi juara di kontes binaraga akan saya jadikan member abadi, tiap 10 kali ngefitness juga akan mendapatkan 1 botol air mineral ukuran sedang, selain itu tiap hari rabu kami mengadakan permainan futsal gratis bagi semua member. Menurut saya harga yang ditawarkan tergolong murah. Malah ada fitness lain yang membuat harga yang lebih mahal daripada Flash Gym. Sebenarnya lahan untuk mendirikan fitness ini merupakan peninggalan orangtua dan tepat berada di depan rumah jadi saya tidak harus mengeluarkan biaya untuk menyewa ruko atau membeli lahan lagi. Selain itu lokasi ini strategis, dekat dengan perumahan dan koskosan para mahasiswa Universitas Muslim Nusantara. Menurut saya sangat mudah dijangkau karena lokasi ini tidak jauh dari pusat keramaian, disamping itu lokasi ini salah satu jalan pintas menuju jalan S.M. Raja. Saya melakukan promosinya melalui media sosial seperti facebook, broadcast melalui BBM, dan membawa nama Flash Gym dalam kontes yang diikuti member, saya juga memberikan bonus-bonus seperti gratis air mineral setelah 10 kali bermain dan gratis main futsal setiap hari rabu, selain itu saya melakukan promosi dari mulut ke mulut yang saya sampaikan kepada teman-teman member agar memberitahukan kepada temantemannya.

8 11. Apakah penjualan semakin meningkat dengan adanya promosi yang Abang lakukan? 12. Bagaimanakah cara Abang maupun karyawan melayani para pelanggan? 13. Apakah pelayanan yang diberikan sudah memuaskan pelanggan? 14. Apa saja upaya yang Abang lakukan sehingga fitness ini mudah dikenali oleh pelanggan? 15. Bagaimana jadwal kegiatan operasi pada Flash Gym? 16. Apa saja prosedur yang rutin dilakukan tiap harinya dalam menjalankan usaha fitness ini? 17. Apakah Abang menyusun laporan keuangan usaha ini? 18. Berapakah keuntungan yang diperoleh dalam sebulan? 19. Apa yang Abang lakukan dengan keuntungan yang diperoleh? 20. Apa yang Abang lakukan supaya kualitas jasa tetap terjaga? Iya, pada 1 tahun pertama fitness ini berdiri saya mempunyai target member yang harus dicapai sebanyak 100 orang namun kenyataannya melebihi target, jumlah member yang didapat pada tahun pertama itu sebanyak 173 orang. Selalu bersikap ramah kepada para pelanggan, menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggan dan menjaga kebersihan dan kondisi alat agar tetap baik selama digunakan. Saya berusaha memberikan yang terbaik kepada pelanggan namun pernah juga ada pelanggan yang mengeluh tentang pelayan kami. Selain melakukan promosi melalui media sosial, saya membuat spanduk di depan fitness ini sehingga pelanggan mudah mengenalinya. Fitness ini buka pada hari senin-minggu mulai pukul WIB. Pada pagi hari saya dan kasir sebelum jam WIB sudah ada di lokasi untuk membuka pagar dan ruangan fitness, lalu menyetel musik, kemudian menunggu pelanggan yang datang. Pada malam harinya sekitar pukul WIB saya dibantu dengan karyawan lainnya mulai merapikan peralatan yang berantakan, mengecek kondisi alat-alat apakah ada yang rusak kemudian membersihkan ruangan. Iya, pencatatan pengeluaran dan pemasukan secara rinci dicatat pada laporan keuangan. Keuntungan yang diperoleh rata-rata Rp /bulan. Keuntungan yang diperoleh digunakan untuk biaya operasional, keperluan sehari-hari dan untuk rencana penambahan alat baru. Yang paling utama saya selalu menjaga komunikasi yang baik kepada pelanggan,

9 21. Bagaimana dengan peralatan yang Abang gunakan dalam menjalankan fitness ini, apakah masih layak dan memadai? 22. Adakah program baru yang Flash Gym tawarkan kepada pelanggan yang mana para pesaing belum membuatnya? 23. Siapakah yang membuat keputusan secara keseluruhan pada usaha ini baik dari segi proses operasional, pemasaran, dan lain sebagainya dan bagaimana dampaknya terhadap keberlangsungan usaha? 24. Apakah ada faktor ekonomi nasional maupun internasional yang berpengaruh terhadap biaya operasional?(misalnya kenaikan harga BBM, industri peralatan gym) 25. Apakah budaya fitness sudah populer di kalangan masyarakat di sekitar lingkungan usaha Abang? 26. Apakah Abang memiliki surat izin usaha? 27. Apakah ada pemungutan/pajak pada usaha fitness ini? 28. Apakah Abang sudah memanfaatkan kemajuan teknologi sekarang seperti menjaga kebersihan, memanaj usaha dengan baik, dan memberikan bonus-bonus kepada pelanggan supaya makin erat hubungan kekeluargaanya. Segala peralatan layak dan memadai, namun saya berencana menambah alat fitness yang lain. Sebenarnya bukan program baru tapi saya melihat fitness lain yang ada di daerah sekitar sini tidak memberikan paket harian, mereka hanya memberikan pilihan paket bulanan jadi saya memberi pilihan paket harian di fitness saya. Yang membuat semua keputusan baik dari segi proses operasional, pemasaran, sistem harga, dan lainnya adalah saya sendiri. Sejauh ini keputusan yang saya buat tidak pernah menghambat bisnis ini. Keadaan ekonomi nasional ataupun internasional tidak berpengaruh terhadap usaha ini Menurut saya, sekarang masyarakat semakin peduli dengan kesehatan dan penampilan namun kadang mereka kesulitan untuk mencari tempat olahraga yang nyaman, kalau di lapangan terbuka kadang panas dan kadang tidak ada teman untuk berolahraga sehingga mereka banyak yang beralih ke tempat fitness. Tidak ada. Pemungutan/pajak pun tidak ada. Sudah, dalam melakukan promosi saya menggunakan media-media sosial, tapi

10 internet dalam upaya promosi contohnya dengan menggunakan facebook, BBM, Instagram dan media sosial lainnya? 29. Apakah ada fitness lain disekitar Flash Gym dan yang menjadi pesaing utama? 30. Apakah upaya yang Abang lakukan untuk menghadapi para pesaing utama? 31. Apakah upaya yang Abang lakukan untuk menghadapi fitness-fitness yang baru berdiri dengan modal besar? sekarang kami sudah jarang menggunakan sosial media lagi. : Ada 2 fitness yang menjadi pesaing saya disini, namun yang menjadi pesaing utama saya yaitu Mulia Fitness karena Mulia Fitness sudah tergolong lama, sedangkan Messi Fitness baru beberapa bulan buka. Tetap yang saya utamakan itu manajemen yang bagus, menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Dengan demikian pelanggan akan puas dan tidak akan beralih kepada fitness lainnya. Sebenarnya saya tidak terlalu takut akan pesaing yang penting kita kasih pelayanan yang terbaik saja bagi para pelanggan

11 LAMPIRAN 3 HASIL WAWANCARA INFORMAN UTAMA NO PERTANYAAN JAWABAN 1 Paket fitness manakah yang paling anda minati? Erikson Manulang: Saya pilih paket harian karena sesuai kebutuhan Baginda Hakim: Saya pilih paket harian karena kalau pilih paket bulanan belum tentu bisa ngegym sebulan penuh Imam Mulia: Lebih cocok yang paket harian karena menurut saya lebih hemat, kita bayar waktu kita main saja Binsar: Saya pilih member harian karena ga bias terus-terusan kalo pilih pake bulanan 2 Apakah harga yang ditawarkan tergolong murah atau mahal jika dibandingkan dengan harga yang ditetapkan fitness lainnya? 3 Apakah lokasi ini mudah dijangkau? 4 Apakah anda menyarankan teman Anda fitness di Flash Gym dan bagaimana tanggapan mereka? Erikson Manulang: Tergolong murah Baginda Hakim: Murah Imam Mulia: Murah Binsar: Murah Erikson Manulang: Fitness ini dekat dengan kostan saya jadi sangat mudah dijangkau Baginda Hakim: Sangat mudah dijangkau karena dekat dengan tempat tinggal Imam Mulia: Ya, jarak fitness dengan kost hanya beberapa meter saja Binsar: Ya karena dekat dengan rumah Erikson Manulang Iya, dan katanya kalau sempat ingin mencoba Baginda Hakim: Iya, dan dia juga ikut ngefitness di Flash Gym Imam Mulia: Iya dan respon mereka bagus Binsar: Iya, dan direspon dengan baik

12 5 Apakah pelayanan yang diberikan sudah memuaskan pelanggan? 6 Bagaimana menurut anda keadaan ruang usaha Flash Gym? Erikson Manulang: Saya puas dengan pelayanan yang diberikan Flash Gym Baginda Hakim : Puas karena pengelolanya baik dan ramah Imam Mulia: Saya puas, pelayanan dari bang Simon sudah baik Binsar: Saya puas Erikson Manulang: Cukup nyaman Baginda Hakim: Sudah baik, tempatnya juga bersih Imam Mulia: Bagus Binsar: Cukup luas menurut saya dibandingkan dengan tempat fitness lain yang lebih sempit

13 LAMPIRAN 4 PEMBOBOTAN MATRIKS IFE DAN EFE Saya mohon kesediaan Saudara untuk mengisi data berikut untuk penyusunan skripsi saya. Saya harap Anda dapat memberikan jawaban dengan jujur. Data ini tidak akan dipergunakan hal lain selain penelitian skripsi saya. Keterangan: Tentukan bobot atau tingkat kepentingan dari masing-masing faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) berikut ini dengan cara memberikan tanda ( ) pada pilihan Abang. Pilihan bobot (weight) atau tingkat kepentingan faktor eksternal pada daftar isian ini terdiri dari: - 0,20 ata 20% : tinggi atau kuat - 0,15 ata 15% : di atas rata-rata - 0,10 atau 10% : rata-rata - 0,05 ata 5% : di bawah rata-rata - 0,00 atau 0% : tidak berpengaruh Jumlah bobot seluruh faktor eksternal yang ada di matriks IFE harus sama dengan 1,0 atau 100%.

14 Tabel Pembobotan Matriks EFE dan IFE A. BOBOT EFE PELUANG Mendapatkan peralatan fitness dengan harga yang bersaing karena peningkatan produksi industri alat-alat fitness sehingga menurunkan biaya operasional perusahaan Memanfaatkan budaya fitness yang semakin meningkat untuk mendapatkan konsumen baru Memaksimalkan pemanfaatan sosial media sebagai sarana promosi untuk memperluas pangsa pasar. ANCAMAN Tidak memiliki surat izin usaha Banyaknya usaha sejenis dengan jarak yang berdekatan. B. BOBOT IFE KEKUATAN Harga terjangkau Adanya sistem pemberian reward Lokasi mudah dijangkau Pelayanan yang memuaskan Layout Flash Gym yang baik (bersih dan rapi) Laporan keuangan telah sistematis Menjaga kondisi peralatan fitness tetap layak dan memadai Memberi berbagai macam penawaran paket fitness kepada pelanggan KELEMAHAN Motivasi karywan rendah Wilayah promosi masih sempit Belum maksimal dalam memanfaatkan sosial media sebagai media promosi

15 LAMPIRAN 5 PENGISIAN RATING EFE DAN IFE Saya mohon kesediaan Saudara untuk mengisi data berikut untuk penyusunan skripsi saya. Saya harap Anda dapat memberikan jawaban dengan jujur. Data ini tidak akan dipergunakan hal lain selain penelitian skripsi saya. Beri nilai skor peringkat antara angka 1 sampai dengan 4 berdasarkan tingkat kepentingannya. Keterangan: Tentukan rating dari masing-masing faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) berikut ini dengan cara memberikan tanda ( ) pada pilihan Abang. Pilihan rating pada isian berikut terdiri dari: - Rating 4 : respon sangat kuat terhadap faktor-faktor tersebut - Rating 3 : respon cukup kuat terhadap faktor-faktor tersebut - Rating 2 : respon tidak begitu lemahterhadap faktor-faktor tersebut - Rating 1 : respon sangat lemah terhadap faktor-faktor bghgggggggggg tersebut

16 Tabel Rating EFE dan IFE A. RATING EFE PELUANG Mendapatkan peralatan fitness dengan harga yang bersaing karena peningkatan produksi industri alat-alat fitness sehingga menurunkan biaya operasional perusahaan Memanfaatkan budaya fitness yang semakin meningkat untuk mendapatkan konsumen baru Memaksimalkan pemanfaatan sosial media sebagai sarana promosi untuk memperluas pangsa pasar. ANCAMAN Tidak memiliki surat izin usaha Banyaknya usaha sejenis dengan jarak yang berdekatan. B. RATING IFE KEKUATAN Harga terjangkau Adanya sistem pemberian reward Lokasi mudah dijangkau Pelayanan yang memuaskan Layout Flash Gym yang baik (bersih dan rapi) Laporan keuangan telah sistematis Menjaga kondisi peralatan fitness tetap layak dan memadai Memberi berbagai macam penawaran paket fitness kepada pelanggan KELEMAHAN Motivasi karywan rendah Wilayah promosi masih sempit Belum maksimal dalam memanfaatkan sosial media sebagai media promosi

17 LAMPIRAN 6 PENGISIAN PENENTUAN FAKTOR CPM Kepada pemilik Flash Gym yang terhormat, Saya adalah mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis FISIP USU yang sedang melakukan penelitian tentang Analisis Strategi Bersaing Pada Usaha Gym di Padang Bulan (Studi Pada Flash Gym) Untuk itu, saya mengharapkan partisipasi Anda untuk memilih secara objektif. Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Anda meluangkan waktu mengisi kuesioner ini. Pilihlah 8 sampai 10 faktor kunci keberhasilan perusahaan yang menurut Anda sesuai dengan kondisi perusahaan. Tabel Penentuan Faktor CPM Faktor Kunci Keberhasilan Pilihan Harga Lokasi usaha Teknik operasional Biaya operasional Kelengkapan peralatan operasional Kualitas jasa Kualitas pelayanan Promosi Pangsa pasar Fasilitas transportasi Struktur organisasi

18 LAMPIRAN 7 PEMBOBOTAN CPM Saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi data berikut untuk penyusunan skripsi saya. Saya harap Anda dapat memberikan jawaban dengan jujur. Data ini tidak akan dipergunakan hal lain selain penelitian skripsi saya. Pilihlah salah satu angka diantara angka 1 sampai angka 4 pada kolom bobot dibawah ini. Keterangan: Pengisian Rating Pengisian Bobot (Respon Perusahaan) (Faktor Kepentingan) 1 = sangat lemah 0.00 = tidak berpengaruh 2 = cukup lemah 0.05 = di bawah rata-rata 3 = cukup kuat 0.10 = rata-rata 4 = sangat kuat 0.15 = di atas rata-rata 0.20 = tinggi/kuat Harga Tabel Pembobotan CPM Faktor Kunci Keberhasilan Bobot Rating Lokasi usaha Teknik operasional Biaya operasional Kelengkapan peralatan operasional Kualitas jasa Kualitas pelayanan Promosi Pangsa pasar Fasilitas transportasi

19 Pengisian Rating Bagi Pesaing Utama Faktor Kunci Keberhasilan Harga Lokasi usaha Teknik operasional Biaya operasional Kelengkapan peralatan operasional Kualitas jasa Kualitas pelayanan Promosi Fasilitas transportasi Rating Mulia Gym

20 LAMPIRAN 8 PENGISIAN RATING QSPM Keterangan Attractive Score (AS) untuk strategi X: Tentukan Attractive Score (AS) ata daya tarik dari masing-masing faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) untuk strategi X berikutini dengan cara memberikan tanda ) ( pada pilihan Abang. Pilihan Attractive Score (AS) pada isian berikut terdiri dari: 1 : tidak menarik 2 : agak menarik 3 : secara logis menarik 4 : sangat menarik

21 Attractive Scor Untuk Faktor Eksternal Perusahaan Strategi Penetrasi Pasar PELUANG Mendapatkan peralatan fitness dengan harga yang bersaing karena peningkatan produksi industri alat-alat fitness sehingga menurunkan biaya operasional perusahaan Memanfaatkan budaya fitness yang semakin meningkat untuk mendapatkan konsumen baru Memaksimalkan pemanfaatan sosial media sebagai sarana promosi untuk memperluas pangsa pasar. ANCAMAN Tidak memiliki surat izin usaha Banyaknya usaha sejenis dengan jarak yang berdekatan. Faktor Internal Perusahaan KEKUATAN Harga terjangkau Adanya sistem pemberian reward Lokasi mudah dijangkau Pelayanan yang memuaskan Layout Flash Gym yang baik (bersih dan rapi) Laporan keuangan telah sistematis Menjaga kondisi peralatan gym tetap layak dan memadai Memberi berbagai macam penawaran paket gym kepada pelanggan KELEMAHAN Motivasi karywan rendah Wilayah promosi masih sempit Belum maksimal dalam memanfaatkan sosial media sebagai media promosi

22 Attractive Scor Untuk Faktor Eksternal Perusahaan Strategi Pengembangan Pasar PELUANG Mendapatkan peralatan fitness dengan harga yang bersaing karena peningkatan produksi industri alat-alat fitness sehingga menurunkan biaya operasional perusahaan Memanfaatkan budaya fitness yang semakin meningkat untuk mendapatkan konsumen baru Memaksimalkan pemanfaatan sosial media sebagai sarana promosi untuk memperluas pangsa pasar. ANCAMAN Tidak memiliki surat izin usaha Banyaknya usaha sejenis dengan jarak yang berdekatan. Faktor Internal Perusahaan KEKUATAN Harga terjangkau Adanya sistem pemberian reward Lokasi mudah dijangkau Pelayanan yang memuaskan Layout Flash Gym yang baik (bersih dan rapi) Laporan keuangan telah sistematis Menjaga kondisi peralatan gym tetap layak dan memadai Memberi berbagai macam penawaran paket gym kepada pelanggan KELEMAHAN Motivasi karywan rendah Wilayah promosi masih sempit Belum maksimal dalam memanfaatkan sosial media sebagai media promosi

23 LAMPIRAN 9 DOKUMENTASI SELAMA PENELITIAN Lokasi Penelitian

24 Gambar piala kontes kebugaran yang dijuarai Flash Gym Gambar kantin Flash Gym

25 Gambar aktivitas fitness yang sedang berlangsung

26 Gambar Loker Gambar lembar pencatatan member Flash Gym

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-1 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor atau atribut jasa yang dianggap penting oleh member Fire Gym adalah : Kelengkapan alat fitness (tersedianya alat-alat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015

STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015 STRATEGI PEMASARAN PADA PANGKAS RAMBUT SUNDA MENGGUNAKAN ANALISA SWOT Disusun Oleh : Nama : Fajrurrachman Hakim NPM : 12212738 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Retno Kusumaningrum,SE.,MM FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA. Waktu : 11 Mei 2016 ( WIB )

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA. Waktu : 11 Mei 2016 ( WIB ) LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA A. Hasil Wawancara dengan Pemilik Kolam Pancing Anom Asri (Informan Kunci) Nama Pemilik : Ibu Marlina Siahaan Waktu : 11 Mei 2016 ( 20.56 WIB ) No Pertanyaan Wawancara Jawab

Lebih terperinci

Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program

Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program 121 3. Strategi ST (Strengths Treats) Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program laundry agar jasa laundry dapat bertahan di persaingan yang kompetitif. Dan sebisa mungkin

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN

Lampiran 1. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian. DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN LAMPIRAN 77 Lampiran. Daftar pertanyaan dan kuesioner wawancara penelitian DAFTAR PERTANYAAN dan KUESIONER WAWANCARA PENELITIAN Judul : Kajian Strategi Pemasaran Sarana Transportasi Laut PT. PELNI di Kawasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, semakin banyak juga orang orang yang menginginkan

Lebih terperinci

Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) 5.2. Analisa Matriks ekternal Factor Evaluation (EFE)

Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) 5.2. Analisa Matriks ekternal Factor Evaluation (EFE) Bab 5 Analisis Dari hasil pengolahan data pada bab IV, selanjutnya dilakukan analisis dan pembahasan yang berkaitan dengan upaya menentukan strategi pemasaran perusahaan, yang meliputi langkah-langkah

Lebih terperinci

Strategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal. Muhammad Hapriansyah

Strategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal. Muhammad Hapriansyah Strategi Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Pelanggan Pada Derkei Futsal Muhammad Hapriansyah 10207744 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis multi dimensi dan persaingan di dunia usaha yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target yang

Lebih terperinci

Judul Penelitian Ilmiah :

Judul Penelitian Ilmiah : Judul Penelitian Ilmiah : ANALISIS SWOT DAN MARKETING MIX DALAM STRATEGI PEMASARAN ONLINE SHOP TACQUEEN PENULIS Nama Kelas : Dinda Permatasari : 3EA29 NPM : 12212187 Pembimbing : Dr. Teddy Oswari, MM LATAR

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMEN. Segmentasi: Variabel Indikator No Pertanyaan Demografis 1 Usia, Pekerjaan, Penghasilan, dan Kelas Sosial A1, A2, A3, A4

KISI-KISI INSTRUMEN. Segmentasi: Variabel Indikator No Pertanyaan Demografis 1 Usia, Pekerjaan, Penghasilan, dan Kelas Sosial A1, A2, A3, A4 KISI-KISI INSTRUMEN Segmentasi: Variabel Indikator No Pertanyaan Demografis 1 Usia, Pekerjaan, Penghasilan, dan Kelas Sosial A1, A2, A3, A4 Psikografis 1 Motivasi Pembelian A9 2 Informasi Pembelian A10

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal Pengamatan : 4 april Jam : s/d 12.00

TRANSKRIP OBSERVASI. Tanggal Pengamatan : 4 april Jam : s/d 12.00 Tanggal Pengamatan : 4 april 2017 Jam : 09.00 s/d 12.00 TRANSKRIP OBSERVASI Kegiatan yang diobservasi : penjualan dan wawancara di Athaya Boutique Transkrip Observasi Observasi 1 bulan Kegiatan Kegiatan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan kajian pustaka yang berupa uraian-uraian teori, hasil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan kajian pustaka yang berupa uraian-uraian teori, hasil 183 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan kajian pustaka yang berupa uraian-uraian teori, hasil penelitian dengan menyebarkan angket, serta pengujian analisis jalur (path analysis) yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pilihan yang tepat ketika sempitnya lahan di kota-kota besar untuk membangun UKDW

BAB I PENDAHULUAN. menjadi pilihan yang tepat ketika sempitnya lahan di kota-kota besar untuk membangun UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis futsal di Indonesia saat ini sangat pesat. Futsal seakan menjadi pilihan yang tepat ketika sempitnya lahan di kota-kota besar untuk membangun lapangan

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE)

DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE) DAFTAR PERTANYAAN WAWACARA DENGAN PESAING (VEVADE) 1. Berasal dari kota manakah pelanggan Vevade? 2. Pelanggan pada usia berapakah yang paling sering menggunakan jasa di Vevade? 3. Pada kelas apakah pelanggan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Responden pada penelitian ini merupakan konsumen dari

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI

STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1. Kuesioner kajian. STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua potensi efektif yang ada untuk mencapai tujuan tertentu, tidak peduli bagaimana bentuk struktur

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan pemasaran yaitu membuat agar penjualan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dipentingkan konsumen dalam memilih gerai pizza

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 2. Product (Produk) Pertanyaan : Apa kelebihan dari keripik ubi UD Kreasi Lutvi?

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 2. Product (Produk) Pertanyaan : Apa kelebihan dari keripik ubi UD Kreasi Lutvi? LAMPIRAN-LAMPIRAN A. TRANSKRIP WAWANCARA Berikut merupakan hasil wawancara yang dilakukan Penulis dengan Pemilik UD Kreasi Lutvi serta konsumen Yuniar dan Ridha. Faktor-faktor eksternal pada UD Kreasi

Lebih terperinci

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN

ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Suhartini Teknik

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai tempat berbelanja saja, tetapi juga merupakan suatu tempat

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai tempat berbelanja saja, tetapi juga merupakan suatu tempat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini mal merupakan suatu tempat yang bukan hanya dapat dijadikan sebagai tempat berbelanja saja, tetapi juga merupakan suatu tempat bergaul baik bagi

Lebih terperinci

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM

Nama : Tedy Hardyansyah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM ANALISIS BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA PT. MANDALA MULTI FINANCE,Tbk BEKASI Nama : Tedy Hardyansyah NPM : 10209357 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri) BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI (Simpanan Masyarakat Kota Santri) A. Urgensi Strategi Pemasaran bagi BMT dalam Meningkatkan Produk Si Santri Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu sendiri. Dimana banyak aspek bisa menjadi daya saing membuat suatu perusahaan dapat bertahan,

Lebih terperinci

: Budi Utami, SE., MM

: Budi Utami, SE., MM STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO PAKAIAN OLAHRAGA ZOMBIE SOCCER NAMA NPM/KELAS PEMBIMBING : ARIF ASMAWI : 111109/EA : Budi Utami, SE., MM Latar Belakang Seiring berjalannya perkembangan ekonomi sehingga membuat

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Pemasaran 2.1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pembahasan konsep pemasaran dimulai dari adanya kebutuhan manusia. Kebutuhan dasar manusia bisa dibedakan berupa fisik seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan olahraga di Indonesia terutama dalam bidang bulutangkis. Karena olahraga bulutangkis merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Industri kendaraan bermotor merupakan industri yang sangat cepat perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan manusia akan kendaraan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan pengolahan data dan analisis, maka diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah kesimpulan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis menguraikan hasil penelitian dan melakukan analis mengenai TINJAUAN PELAKSANAAN STRATEGI PEMASARAN PADA Unkl347 Jl. Trunojoyo No. 04 Bandung. Maka

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan harus menggunakan sebuah strategi agar tidak ada kesalahan dalam memasarkan produk. Perusahaan terlebih dahulu harus

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Diajukan

Lebih terperinci

Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing

Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing L 1 Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan internal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan. 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bundling Bundling merupakan pengelompokan beberapa layanan telekomunikasi jadi satu paket untuk meningkatkan pelanggan potensial dan mengurangi biaya iklan, pemasaran

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

Wassalamu alaikum Wr.Wb.

Wassalamu alaikum Wr.Wb. KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Bapak/ibu/saudara/i responden Di Tempat Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan Hormat Sehubungan dengan penelitian yang akan saya lakukan di Club sehat Enjoy Club. Dengan ini

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Faktor-faktor yang diprioritaskan konsumen dalam memilih sebuah salon Berdasarkan hasil pengujian Cochran setiap variabel yang terdapat pada kuesioner penelitian,

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era modern ini, persaingan dunia bisnis jasa semakin ketat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bisnis yang bergerak dalam bidang jasa. Salah satu penyebabnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya tujuan suatu perusahaan adalah menghasilkan barang dan jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan CV Mokolay Mitra Utama sendiri merupakan salah satu unit usaha yang bergerak di bidang perkebunan manggis dan durian di Desa Samongari Kabupaten,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan tujuan dengan melihat hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana dunia semakin menyatu, tidak bisa lagi kejadian di suatu negara tertutup bagi dunia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan UKDW 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan pelanggan semakin besar. Permintaan kebutuhan pelanggan juga semakin besar. Persaingan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH NASKAH PUBLIKASI ILMIAH USULAN STRATEGI PEMASARAN KENDARAAN BERMOTOR Di DEALER CITRA ABADI MOTOR DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi kasus: Dealer Citra Abadi Motor Jl.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian Persepsi dan Harapan (Awal) Konsumen LAMPIRAN 1

Kuesioner Penelitian Persepsi dan Harapan (Awal) Konsumen LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian Persepsi dan Harapan (Awal) Konsumen LAMPIRAN 1 Lampiran L1-1 KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth, Bapak/Ibu/Sdr/i responden. Dalam rangka penyusunan Tugas Akhir pada jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perekonomian di Indonesia pada saat ini masih berjalan dengan berbagai ketidakpastian dan persaingan yang ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan memikirkan berbagai langkah dan strategi yang tepat

Lebih terperinci

BAB III SOLUSI BISNIS

BAB III SOLUSI BISNIS BAB III SOLUSI BISNIS Berdasarkan hasil analisis pada akar permasalahan pada Bab II, disimpulkan bahwa permasalahan bagi Diamond Supermarket (D BEST Fatmawati) pada saat ini adalah image Diamond Supermarket

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N

B A B I P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar belakang Penelitian Krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2001 menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi tidak stabil.

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA INFORMAN KUNCI (PENGELOLA USAHA) 1. Lingkungan Internal Aspek Keuangan 1. Bagaimana modal awal usaha yang dimiliki untuk menjalankan usaha jasa cuci pencucian mobil Doorsmeer

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Hasil Segmentasi, Targeting dan Positioning dari Dios Game Center : Segmentasi a. Jenis Kelamin : Pria dan Wanita. b. Usia : 15 tahun - 25 tahun. c. Status

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Transportasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam menunjang

Lebih terperinci

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan?

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) karyawan UD Sinar Pembagunan, dalam hal keramahan dan kesopanan? 41 PANDUAN WAWANCARA PEMILIK (PIHAK INTERNAL) 1. Bagaimanakah harga jual dari barang yang dijual oleh UD Sinar Pembangunan jika dibandingkan dengan pesaing? 2. Selama ini bagaimanakah pelayanan kepada

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut atribut yang dianggap penting oleh konsumen GPS yang ditawarkan selalu ada Kondisi GPS selalu baru GPS yang ditawarkan berkualitas baik Kehandalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek dan lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Ciafe yang merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang jasa jahit dilihat dari aspek pasar dan

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Data Umum Perusahaan Data yang dikumpulkan meliputi sejarah perusahaan, yang diperoleh melalui wawancara dan pemberian informasi mengenai

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Pemasaran adalah faktor penting dalam manajemen perusahaan. Strategi pemasaran yang diterapkan harus seiring dengan misi dan tujuan perusahaan. Strategi

Lebih terperinci

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya perubahan zaman menjadikan pula besarnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya perubahan zaman menjadikan pula besarnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya perubahan zaman menjadikan pula besarnya kebutuhan dan keinginan manusia. Hal ini menjadi suatu kesempatan peluang usaha untuk mendapatkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kottler dan Amstrong (2001:7), Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan berkelompok memperoleh apa yang mereka

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO MITRA BIKE NAMA : PRAMUDITHA RIZKY NPM : 15210358 JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING : SRI KURNIASIH AGUSTIN, SE.,MM LATAR BELAKANG MASALAH Pemasran merupakan aspek yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Strategi Menurut Tjiptono (2008:3) Definisi strategi adalah sebagai berikut: a. Strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat ketat, baik pasar domestic ( nasional ) maupun dipasar internasional / global, untuk memenangkan persaingan,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan data, pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, adapun kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB VI KESIMPULAN & SARAN BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah pengolahan data dan analisis yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Berikut merupakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian yang diadakan pada dua tempat ritel baru yang akan diteliti,

BAB V PENUTUP. Penelitian yang diadakan pada dua tempat ritel baru yang akan diteliti, BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Penelitian yang diadakan pada dua tempat ritel baru yang akan diteliti, yaitu Carrefour Srondol dan Hypermart Paragon melibatkan 30 orang responden perempuan pekerja yang

Lebih terperinci

Lampiran. Kepada Yth: Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Di Tempat

Lampiran. Kepada Yth: Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Di Tempat Lampiran Kepada Yth: Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Di Tempat Dengan Hormat, Dalam rangka memenuhi persayaratan untuk menyelesaikan pendidikan di Magister Manajemen, saya bermaksud mengadakan penelitian di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk menggali pembelian ulang pelanggan, yaitu dengan memfokuskan pada kepuasan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE

STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. MERRYS TOUR AND TRAVEL SERVICE Aulia Sanggili I Putu Sudana Ni Made Sofia Wijaya Email : egisanggili@ymail.com PS. S1 Industri Perjalanan Wisata Fakultas Pariwisata

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup sehat dewasa ini sedang hangat menjadi pembicaraan dan menjadi trend baru bahkan menjadi kebutuhan yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Banyaknya

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hal-hal yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih toko sepatu JK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan segala lini perusahaan pada masa kini merupakan hasil pengelolaan yang baik dalam tiap-tiap lini perusahaan. Dalam sebuah perusahaan, terdapat

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN (MARKETING MIX) PT.ALKISAI BINA INSANI CITRA WISATA (ALBIN TOUR&TRAVEL) Fauziah Arni DD02

STRATEGI PEMASARAN (MARKETING MIX) PT.ALKISAI BINA INSANI CITRA WISATA (ALBIN TOUR&TRAVEL) Fauziah Arni DD02 STRATEGI PEMASARAN (MARKETING MIX) PT.ALKISAI BINA INSANI CITRA WISATA (ALBIN TOUR&TRAVEL) Fauziah Arni 33213334 33DD02 BAB I PENDAHULUAN Zaman sekarang ini semakin banyak nya perusahaan-perusahaan, agen-agen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengusung konsep makanan cepat saji (fast food) dan restoran spesialis. Restoran

BAB I PENDAHULUAN. mengusung konsep makanan cepat saji (fast food) dan restoran spesialis. Restoran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini bisnis kuliner telah berkembang dengan pesat. Baik usaha baru, usaha yang sudah ada lalu melakukan ekspansi, maupun kuliner moderen yang mengusung konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Dapat diketahui faktor eksternal dan internal Hotel

Lebih terperinci

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM 1 PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik maupun di pasar internasional atau global. Fenomena ini semakin

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Melalui bab ini akan disimpulkan beberapa hal yang penting dan perlu, dimana ini didapatkan dari hasil pengolahan data dan analisis. Bab ini juga akan menjawab

Lebih terperinci

JASA 2. Mengingatkan pelanggan kembali, dan Memelihara hubungan

JASA 2. Mengingatkan pelanggan kembali, dan Memelihara hubungan Banyak orang salah mengartikan manajemen pemasaran umumnya dengan sekedar pengiklanan, kegiatan menjual, promosi penjualan dan hubungan masyarakat. Ini tidak mengherankan karena iklan, khususnya adalah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL dan GAMBAR...viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL dan GAMBAR...viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... ABSTRAK Tingginya tingkat permintaan masyarakat Indonesia akan Toyota Avanza dalam kurun waktu yang relatif singkat pada masa sekarang ini, membuat perusahaan ingin mengetahui faktor atau variabel apa

Lebih terperinci