Market Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Market Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg"

Transkripsi

1 Market Brief Peluang Produk Sepeda di Jerman ITPC Hamburg 2015 I

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... II I. PENDAHULUAN... 1 A. Pemilihan Produk... 1 B. Profil Geografi Jerman... 1 II. POTENSI PASAR NEGARA JERMAN... 3 A. Impor Produk Sepeda di Jerman dari dunia... 3 A.1 Nilai impor produk logam sepeda Jerman dari Indonesia (HS 87)... 7 B. Potensi Pasar Produk Sepeda di Jerman... 8 B.1 Tren di Pasar... 8 C. Regulasi Produk Sepeda di Jerman D. Tarif Bea Masuk E. Ketentuan Labelling dan Packaging E.1.Labelling E.2.Packaging G. Hambatan Lainnya III. ANALISA PESAING A. Analisa Pesaing Negara Vietnam Nilai impor produk logam sepeda Jerman dari Vietnam (HS 87) B. Analisa Pesaing Negara China Nilai impor produk logam sepeda Jerman dari China (HS 87) IV. PELUANG DAN STRATEGI A. Peluang B. Strategi V. INFORMASI PENTING A. Trade Promotion Office Asing di Jerman B. Perwakilan Jerman di Indonesia C. Chamber of Commerce di Jerman D. Institusi dan Lembaga Terkait di Jerman E. Daftar Pameran Produk Terkait di Jerman F. Perwakilan Indonesia di Jerman G. Daftar importir produk logam sepeda di Jerman I

3 KATA PENGANTAR Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg sebagai salah satu lembaga yang membantu para pengusaha di Indonesia yang ingin memasuki pasar Jerman. Menyediakan informasi statistik perdagangan, jalur distribusi, trend, peluang dan strategi serta hambatan dalam memasuki pasar Jerman. Market brief ini berisi mengenai informasi dan langkah-langkah yang harus diambil oleh para pengusaha Indonesia dalam melakukan penetrasi pasar di negara Jerman khususnya untuk produk logam sepeda di Jerman. II

4 I. PENDAHULUAN A. Pemilihan Produk Jerman merupakan produsen sepeda terbesar kedua di Eropa. Para produsen sepedanya kini telah mengembangkan produksi internasional dan sumber strateginya dengan cara mengimpor suku cadangnya dari negaranegara lain. Di Indonesia sendiri sebenarnya proses pengolahan besi baja dan logam belum bisa dilakukan secara optimal, namun hal tersebut tidak menutup adanya peluang ataupun kemungkinan bagi Indonesia untuk dapat mengembangkan sektor industri besi dan baja mengingat potensi sumber daya pasir besi di Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi, hampir di setiap wilayah Indonesia terdapat kandungan pasir besi, mulai dari pulau sumatera, sepanjang pantai selatan pulau jawa, termasuk di kawasan timur Indonesia. Hal ini tentunya dapat dijadikan sebagai potensi untuk menarik para investor dari dunia seperti Eropa khususnya Jerman untuk melakukan investasi di bidang pengolahan biji besi tepatnya dalam hal ini adalah pengolahan biji besi untuk pembuatan komponen-komponen sepeda. Seperti: kerangka, velg dll. B. Profil Geografi Jerman Republik Federal Jerman adalah suatu negara berbentuk federasi di Eropa Barat yang memiliki posisi ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa maupun di dunia. Dengan luas kilometer persegi (kira-kira dua setengah kali pulau Jawa) dan penduduk sekitar 82 juta jiwa, negara dengan 16 negara bagian ini menjadi anggota kunci Gambar 1 : Peta Jerman Sumber : ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

5 Uni Eropa (penduduk terbanyak), serta negara dengan penduduk imigran ketiga terbesar di dunia. Karena letaknya yang stategis dan menguntungkan yaitu tepat di tengah eropa, maka Jerman merupakan tujuan ekspor yang prospektif dan menjadi salah satu gerbang untuk memperluas pasar ekspor ke wilayah eropa lainya. Fakta yang menunjukkan kepada daya saing perusahaan Jerman ialah kuota ekspor dari cabang industri. Pengekspor terpenting meningkat secara berarti sejak tahun Jerman tergolong negara industri paling berprestasi dan paling maju perkembangannya, dan merupakan perekonomian nasional terbesar keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Jepang dan Cina. Perekonomian nasional Jerman terpusatkan pada barang dan jasa yang diproduksi oleh industri. Terutama hasil produksi industri konstruksi mesin dan industri otomotif serta produk-produk kimia dari Jerman dihargai baik di dunia internasional. Impor Jerman berdiri sekitar $ 1,2 triliun dan ekspornya pada $ 1,5 triliun. Sebaliknya, kontribusi dari perdagangan internasional untuk Amerika Serikat dalam GDP hanya sekitar 23%. Negara-negara besar yang mengekspor barang dari Jerman adalah Austria, Belgia, Inggris, Italia, Belanda, Spanyol dan Amerika Serikat. Uni Eropa, Cina dan Amerika Serikat adalah tempat utama dari mana Jerman sebagian besar impor barang. ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

6 II. POTENSI PASAR NEGARA JERMAN A. Impor Produk Sepeda di Jerman dari dunia Nilai impor Jerman dalam satu tahun terakhir ini dapat dikatakan mengalami kenaikan dan penuruan yang cukup signifikan, dapat dilihat dari akhir tahun lalu nilai import mengalami penurunan yang cukup drastis akan tetapi nilai itu dapat kembali dinaikan dan mengalami puncaknya pada bulan Maret yang lalu, penuruan kembali terjadi pada dua bulan setelahnya namun pada bulan juni nilai import mulai mengalami kenaikan kembali. Gambar 2 : Total Impor Nergara Jerman Periode (pertengahan) Sumber : Sedang Impor logam dan komponen terkaitnya dari Negara dengan biaya rendah dan juga Negara Berkembang akan terus mengalami pertumbuhan dalam beberapa tahun ke depan. Tren ini adalah hasil dari peningkatan keterbukaan negara Uni Eropa terhadap sumber daya yang berada di negara berkembang didukung dengan fakta bahwa banyak pembeli Uni Eropa yang kini sudah mulai berfokus pada sumber alternatif yang terdapat di negara berkembang guna untuk menghemat biaya. ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

7 Uni Eropa menawarkan kesempatan untuk produsen logam dan komponen terkaitnya bagi negara berkembang yang siap melakukan ekspor ke wilayah Uni Eropa. Gambar 3 : Grafik Impor logam sepeda ke Negara Uni Eropa & Importir utama 2013 ( dalam juta euro) Impor bagian logam dan komponen terkaitnya dari Negara berkembang mencapai euro pada tahun 2013, hal tersebut merupakan penurunan kecil jika dibandingkan dengan 2012 yang bisa mencapai euro. Saham mereka di total impor Uni Eropa meningkat dari 13% pada tahun 2007 menjadi hampir 14% pada tahun ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

8 Gambar 4 : Grafik Impor Negara Uni Eropa Sumber : CBI Dari data diatas dapat dilihat jika Jerman berada di posisi pertama dalam kegiatan import logam dibandingkan dengan negara Eropa lainya. Jerman menyumbang lebih dari seperlima dari total nilai impor Uni Eropa pada tahun Jerman akan terus menjadi tujuan utama di Eropa, meskipun mereka telah dihargai dan dipercaya dalam industri manufaktur mereka sendiri, ada kecenderungan peningkatan terhadap penggunaan logam dan komponen terkaitnya dari negara berkembang. Hal ini tentunya merupakan peluang besar bagi para eksportir logam dan suku cadang sepeda untuk dapat mengirim produk mereka ke Uni Eropa khususnya ke Jerman. ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

9 Gambar 5 : Pemasok Produk Logam Termuka dari Negara Berkembang ke Uni Eropa ( dalam juta euro dan pertumbuhan rata-rata tahunan %) Terdapat 10 pemasok negara berkembang yang masing-masing telah menyumbang lebih dari 1% dari total ekspor negara berkembang ke wilayah Uni Eropa. Secara bersamaan 10 negara tersebut telah mewakili 94% dari seluruh ekspor negara berkembang akan tetapi hanya terbatas yang telah mencapai tingkat industri yang cukup untuk mengekspor ke Uni Eropa. China akan tetap menjadi pemasok utama dari negara berkembang; Namun, pertumbuhan ekspor China diperkirakan akan melambat dibandingkan dengan tahun-tahun terakhir. Pada periode laporan angka pertumbuhan ekspor mutlak tertinggi China ke Uni Eropa ( total), namun India mendekati Cina, meskipun pertumbuhan mutlak India di tampaknya kecil (+ ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

10 ). Vietnam juga tumbuh dengan kuat ( ), seperti halnya Thailand ( ). Ada kemungkinan bahwa bagian logam Cina dan ekspor komponen mungkin sudah memuncak dan fokus untuk produsen mereka bergeser ke permintaan domestik. Diharapkan pertumbuhan ekspor yang lambat dari China dapat memberikan peluang bagi produsen negara berkembang dari negara lain, seperti India, Vietnam, Thailand, Serbia atau Turki. Ekspor Vietnam akan tumbuh secara signifikan (baik dari persentase dan dalam angka absolut) dalam beberapa tahun ke depan. Hal yang sama berlaku untuk beberapa negara di Eropa Timur Selatan: Kroasia, Serbia dan Bosnia dan Herzegovina. Vietnam dianggap sebagai hotspot masa depan untuk sumber internasional dari bagian logam. Produsen di negara-negara Eropa Timur Selatan harus mendapatkan keuntungan dari jarak transportasi yang relatif singkat ke seluruh Eropa. A.1 Nilai impor produk logam sepeda Jerman dari Indonesia (HS 87) Periode (Jan-Mar) Nilai dalam Euro Tabel 1 : Nilai impor logam sepeda di Negara Jerman dari Indonesia Sumber : ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

11 B. Potensi Pasar Produk Sepeda di Jerman Tugas utama yang sekaligus juga akan menjadi keuntungan bagi Exportir Negara berkembang adalah untuk memberikan solusi kepada pembeli Uni Eropa dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA). Setelah Uni Eropa dan EFTA mengalami krisis, permintaan akan meningkat dan perusahaan akan dihadapkan pada persoalan rantai pasokan mereka. Maka dalam situasi seperti ini, Para eksportir dari Negara berkembang yang dapat menawarkan pengiriman secara terpercaya, flexible dan memenuhi CSR serta kriteria evaluasi pemasok lainya maka ia akan mendapatkan posisi terbaik. B.1 Tren di Pasar Sebelum akhirnya bisa memasuki pasar Eropa khususnya Jerman hal yang patut di pelajari secara baik-baik oleh para pemasok adalah dengan mengenali trend Pasar atau kondisi pasar terkait dengan produk mereka, hal tersebut dilakukan agar produk yang hendak dikirim dapat memenuhi dan sesuai dengan kriteria-kriteria yang ada sehingga produk tersebut akhirnya bisa mendapatkan tempat di hati para pelanggan dan pembeli setempat. Dengan adanya hal tersebut CBI kemudian membagi dan menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi trend pasar di Eropa terkait dengan produk logam untuk sepeda. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini; Gambar 6 : Faktor Faktor yang Memperngaruhi Trend Pasar Uni Eropa Sumber : CBI ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

12 B.1.1 Faktor Sosial Menggunakan CSR sebagai USP ( unique selling point ) Meskipun membutuhkan waktu bertahun-tahun, CSR atau yang bisa juga disebut tanggung jawab sosial perusahaan akan menjadi standarisasi tanggung jawab sosial bagi perusahaan yang bergerak di bidang industri metal. Secara bertahap, semakin banyak perusahaan Uni Eropa dan EFTA yang akan lebih suka menjalin hubungan secara eksklusif dengan perusahaan asing yang menjalankan kebijakan CSR yang sejalan dengan mereka. Dalam jangka panjang CSR diharapkan dapat menjadi persoalan dasar dalam kriteria pemilihan suplier baru di Eropa. Eksportir dari negara berkembang yang telah mengimplementasikan kebijakan CSR secara kuat dapat menggunakan hal tersebut sebagai USP (unique selling point). B.1.2 Faktor Ekonomi Mengisi hilangnya kapasitas pabrik logam di Uni Eropa + EFTA Eropa dikelilingi oleh banyak pabrik produksi logam yang kecil maupun yang sedang. Namun dalam jangka waktu panjang pabrik-parbrik tersebut akan menghilang karena ketidakmampuan mereka dalam mempertahankan keuntungan perusahaan. Maka dari itu hanya pabrik yang besar dan kaya lah yang mampu bertahan. Perkiraan berkurangnya jumlah pemasok dari willayah Uni Eropa dan EFTA akan memberikan kesempatan di masa depan bagi eksportir negara berkembang, sebagi pembeli mereka tentu lebih memilih untuk tidak bergantung pada jumlah yang sangat terbatas dari pemasok lokal. Disamping itu, pedorong utama bagi pembeli untuk mencari sumber peluang tambahan dari luar eropa adalah untuk mengurangi jumlah biaya. Hal ini tentunya dapat dikatakan sebagai penawaran kesempatan bagi eksportir negara berkembang baik yang berada dekat dan jauh dengan Uni Eropa. Akan tetapi pada dasarnya untuk negara yang berada jauh dari Uni Eropa khususnya dari Jerman kesempatan hanya memungkinkan untuk produkproduk yang waktu pemesanan, pembuatan dan pengiriman membutuhkan ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

13 waktu lebih dari enam minggu. Namun hal tersebut masih bisa disiasati dengan penawaran untuk melakukan pemesanan lebih awal sehingga walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama namun barang masih bisa sampai dengan tepat waktu. Keuntungan dari kurangnya pekerja di Uni Eropa Di banyak negara di Eropa, industri logam kini makin dihapakan dengan persoalan berkurangnya antusiasme di kalangan anak muda terkait pekerjaan dalam industri tersebut. Selain itu banyak pekerja-pekerja berpengalaman yang telah memasuki usia pensiun. Meskipun jumlah permintaan pasar yang semakin rendah telah berhasil menggeser persoalaan ini, akan tetapi kekhawatiran tentang kekurangan potensi insinyur akan kembali muncul setelah permintaan pulih. Hal ini akan menjadi penawaran baik di masa depan bagi eksportir di negara yang berada dekat maupun jauh dengan Eropa. Karena hambatan kapasitas produksi, yang disebabakan oleh kurangnya insinyur, akan memaksa pembeli Uni Eropa untuk melihat pemasok lain yang berasal dari luar Uni Eropa dan EFTA. Tingkatkan fleksibilitas Karena ketidakpastian ekonomi dan meningkatkanya biaya kredit, Perusahaan- perusahaan Uni Eropa dan EFTA telah mengurangi tingkat stok jumlah pemesanan mereka untuk beberapa tahun belakangan ini. Dengan melakukan hal tersebut, mereka telah berhasil mengurangi kebutuhan modal kerja dan juga mengurangi biaya. Karena perkiraan kondisi ekonomi untuk beberapa tahun kedepan (berkembang 0-2% di Uni Eropa), trend ini akan secara berkelanjutan berpengaruh terhadap perjualan logam dan bagian terkaitnya. Perusahaan-perusahaan Uni Eropa dan EFTA akan menunggu hingga batas terakhir sebelum akhirnya melakukan pemesanan, dan jika ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

14 pemesananan dilakukan pada batas terakhir maka produksi akan dilakukan secepat mungkin dan bersamaan dengan itu mereka akan melakukan pembayaran secara terlambat. Ini merupakan kesempatan bagi negara yang yang berada dekat dengan Uni Eropa ( contohnya daerah Balkan/ Eropa Tenggara), pemasok dari negara-negara di wilayah tersebut dapat mengirimkan produk ke pembeli Uni Eropa relatif cepat karena jarak yang juga relatif dekat. Hal ini tentunya merupakan ancaman bagi pemasok dari negara yang berkembang yang berada jauh dari Uni Eropa. Staff Henderick, ahli CBI mengatakan bahwa saat ini perusahaan ingin produknya bisa cepat,cepat,cepat. Penuhi kriteria evaluasi dari pemasok baru Dalam bebarapa tahun kedepan pembeli Uni Eropa dan EFTA akan befokus pada biaya total kepemilikan (TCO) yaitu jenis perhitungan yang dirancang untuk membantu konsumen dan manajer perusahaan menilai biaya dan manfaat yang terkait dengan pembelian produk secara langsung dan tidak langsung. Tujuannya adalah untuk mendapatkan angka akhir yang akan mencerminkan biaya yang efektif dari sebuah pembelian setelah mempertimbangkan semua hal. Pembeli akan semakin melihat tidak hanya sekedar dari nilai faktur, namun mereka juga akan mulai untuk memeriksa biaya yang terkait dengan energi, kualitas, resiko dsb. Hal ini tentunya menimbulkan ancaman bagi pemasok Negara berkembang namun secara bersamaan mereka juga ditantang untuk dapat memenuhi banyak persyaratan dari pembeli tersebut, dan bagi pemasok Negara berkembang yang dapat memenuhi kriteria evaluasi dari pemasok baru terebut akan ditandai memiliki keunggulan yang kompetitif dan nyata. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh pemasok terkait dengan hal diatas adalah dengan jujur terhadap apa yang bisa dilakukan dan tidak, menjaga prestasi / performa perusahaan. Tunjukan kepada pembeli terkait kualitas performa perusahaan seperti misalnya; ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

15 kualitas produk secara keseluruhan, kuantitas produk yang rusak, kualitas sample, dan sertifikasi. Tunjukan performa perusahaan dalam melakukan pengiriman seperti; pengiriman tepat waktu dan kepuasan pelanggan. Selain itu bisa juga dengan mengambil peran proaktif dalam program pengembangan pemasok untuk pembeli. Dan yang terakhir adalah dengan memenuhi serta mengelola keinginan dari pembeli. B.1.3 Faktor Lingkungan Inovasi terkait dengan produk logam dan komponen-komponennya telah difokuskan pada pengurangan jumlah bahan yang digunakan dan meningkatkan fungsi agar bisa menjadi lebih baik. Industri yang bekerja di bidang metal kini semakin menggunakan penilaian siklus hidup (life cycle assessments, gambar; 7 ) untuk mengembangkan proses manufaktur secara optimal terhadap energi yang dibutuhkan untuk produksi, penggunaan dan daur ulang dari bagian logam serta komponennya. Sustainability atau kesinambungan merupakan faktor yang sangat penting dalam hal apapun termasuk dalam contoh kasus diatas, maka demi untuk mempertahankan kesinambungan yang dalam hal ini kaitanya dengah ekonomi maka ada beberapa faktor yang harus dirubah seperti misalnya desain produk dan desain teknik dari bagiam logam dan komponenya tersebut. Bagi Pemasok dari negara berkembang yang bisa menawarkan layanan desain teknik yang canggih serta layanan tambahan seperti pada life cycle assements maka ia dapat menggunakan hal tersebut sebagai USP (unique selling point) mereka. Adapun hal hal yang dapat dilakukan oleh pemasok terkait dengan hal diatas adalah dengan menunjukan komitmen untuk lingkungan dan membuat produk serta komponen sekesinambungan mungkin dan gunakan hal tersebut sebagai keunggulan kompetitif. ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

16 Gambar 7 : Life Cycle Assement (penilaian siklus hidup) Sumber : LCA adalah alat untuk menilai potensi dampak lingkungan dari sistem produk atau jasa pada semua tahap dalam siklus hidup mereka dari ekstraksi sumber daya, melalui produksi dan penggunaan produk menggunakan kembali, daur ulang atau pembuangan akhir. LCA adalah suatu alat yang digunakan untuk mengevaluasi potensi dampak lingkungan dari suatu produk, proses atau aktivitas selama seluruh siklus hidup dengan mengukur penggunaan sumber daya ( input seperti energi, bahan baku, air) dan emisi lingkungan ( output untuk udara, air dan tanah) yang berkaitan dengan sistem yang sedang dievaluasi. C. Regulasi Produk Sepeda di Jerman Pada umumnya untuk bagian logam dan suku cadang sepeda tidak ada persyaratan keamanan produk secara khusus di Uni Eropa. Namun ada persyaratan hukum yang terkait dengan fungsi akhir dari produk bagian logam yang digunakan. Hal tersebut meliputi persyaratan keamanan produk secara ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

17 umum serta persyaratan tertentu seperti tanda CE (tanda untuk meyakinkan bahwa produk tersebut aman untuk dipakai). Ada juga persyaratan untuk penggunaan bahan kimia dalam produksi atau yang tercantum dalam logam. Pembeli di Uni Eropa lebih suka bekerja dengan pemasok yang mampu memberikan apa yang sesuai dengan spesifikasi serta bisa tepat waktu. Oleh karena itu kualitas dan proses manajemen merupakan kebutuhan penting bagi pembeli di Uni Eropa. Selain itu, kinerja lingkungan perusahaan dan produk anda juga dianggap penting bagi para pelaku bisnis di Uni Eropa. Anda mungkin diminta untuk menunjukkan bukti tentang bagaimana Anda berperilaku terhadap lingkungan sekitar. Selain itu kinerja lingkungan CSR (corporate social responsibility) atau bisa juga diseebut sebagai tanggung jawab sosial perusahaan juga menjadi agenda penting dalam Uni Eropa. CSR mencakup isu-isu seperti kondisi kerja dan persyaratan etika lainnya. D. Tarif Bea Masuk Untuk tarif bea masuk produk metal dan logam untuk sepeda dari Indonesia ke Jerman semua dikenanakan tariff yang sama yaitu 1,2%. HS CODE Tarif ,2% ,2% ,2% ,2% ,2% ,2% ,2% ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

18 Table 2 : Tarif Bea Masuk untuk Produk logam sepeda (HS 87) E. Ketentuan Labelling dan Packaging E.1.Labelling Pelabelan termasuk kedalam spesifikasi pelanggan. Penting untuk diingat bahwa kemasan harus selalu ditandai, tidak hanya agar dapat di identifikasi selama transportasi/pengiriman, tetapi juga untuk menunjukkan kuantitas, berat, produk itu sendiri, serta nama produsen. E.2.Packaging Tergantung pada karakteristik produk dan keinginan pelanggan, bagianbagian sepeda bisa dikemas dalam plastik, karton atau dalam kontainer. Dalam kasus transportasi laut, kemasan harus tahan korosi dan terdiri dari palet kayu yang dibungkus dengan terpal plastik dan dikemas dengan strip. F. Saluran Distribusi Produk Sepeda di Jerman Gambar 8 : Saluran Distribusi Produk Logam di Negara Jerman Sumber : CBI ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

19 Terdapat 3 saluran distribusi untuk bisa memasuki pasar Eropa atau Jerman pada khususnya. Cara pertama adalah produsen suku cadang sepeda dapat mengirimkan produknya langsung ke produsen sepeda dan aftermarket setelah itu mereka lah yang akan memasarkan kepada retailer sepeda besar sedang kecil dan juga retailer aftermarket. Cara kedua adalah produsen suku cadang mengirimkan kepada importir kemudian importir akan meneruskan kepada distributor / pedagang lalu distributor lah yang akan meneruskan kepada produsen sepeda dan after market lalu hingga ke para retailer sepeda besar sedang kecil dan juga retailer aftermarket atau bsa juga dari importir langsung diteruskan kepada retailer cara terakhir adalah produsen suku cadang sepeda mengirmkan produknya kembali ke produsen suku cadang sepeda kemudian dari situ dia akan menyalurkan kembali ke importir atau bisa juga ke distributor dan setelah itu baru ke retailer sepeda besar sedang kecil dan juga retailer aftermarket. G. Hambatan Lainnya Adapun Beberapa hambatan yang mungkin akan dihadapi oleh pemasok dalam rangka pemasaran produk logam sepeda di jerman adalah: 1. Perbedaan budaya dan bahasa Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis Internasional, hal ini disebabkan karena bahasa merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun tulis. Sedang dilihat dari budayanya orang Jerman dikenal lebih kaku termasuk dalam berhubungan bisnis, orang Jerman lebih menyukai berkomunikasi menggunakan bahasa Jerman dibanding bahasa Inggris dan lebih senang bertemu secara langsung dibandingkan lewat , atau surat menyurat lainya. ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

20 2. Permbayaran antar Negara sulit dan beresiko yang besar Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional tentu proses pembayaran tidak akan semudah jika melakukan perdagangan dalam negri, mata uang yang berbeda juga menjadi salah satu pemicu adanya hambatan. Pembayaran tidak dilakukan secara tunai akan tetapi melalui kliring internasional atau menggunakan L/C III. ANALISA PESAING A. Analisa Pesaing Negara Vietnam Nilai impor produk logam sepeda Jerman dari Vietnam (HS 87) Periode (Jan- Mei) Nilai dalam Euro Tabel 3 : Nilai Produk Logam sepededa di Negara Jerman dari Vietnam Sumber : Sumber : Bea tarif masuk untuk produk Brakes and parts thereof dengan HS Code di Vietnam adalah 0% sedangkan di Indonesia sendiri masih dikenakan bea sebesar 1,2%. Hal tersebut membuktikan adanya kerjasama bilateral antara Uni Eropa dan Vietnam. Akan tetapi hal tersebut jangan lantas dijakdikan pematah semangat bagi pebisnis Indonesia karena jika dilihat dari sumber daya alam dan tenaga kerjanya Indonesia masih berada jauh diatas Vietnam. Dengan adanya hal tersebut Indonesia dapat memperoleh keuntungan dari penekanan harga selain itu para produsen sepeda di Indonesia dapat mengusahakan supaya bea masuk untuk produk sepeda dapat di turunkan ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

21 B. Analisa Pesaing Negara China Nilai impor produk logam sepeda Jerman dari China (HS 87) Tabel 4 : Nilai Produk Logam sepededa di Negara Jerman dari China Sumber : Sumber : Periode (Jan- Mei) Nilai dalam Euro China hingga saat ini masih menjadi pemasok utama untuk produk logam dari negara berkembang; Namun, pertumbuhan ekspor China diperkirakan akan melambat dibandingkan dengan tahun-tahun terakhir. Ada kemungkinan bahwa bagian logam Cina dan ekspor komponen mungkin sudah memuncak dan fokus untuk produsen mereka bergeser ke permintaan domestik. Selain itu tingkat kepercayaan konsumen Jerman terhadap produk China dan etika berbisnisnya dapat dikatakan masih sangat kurang, hal ini disebabkan oleh penjagaan pemasokan barang berkualitas secara stabil yang tidak baik. Ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi negara Indonesia dalam penjagaan mutu barang agar dapaet tercipta hubungan bisnis yang baik. Dalam memproduksi produknya China bisa dikatakan tidak memperhatikan dan mementingkan aspek-aspek yang dianggap penting oleh para pengusaha Uni Eropa khusunya Jerman. Aspek-aspek tersebut antara lain adalah: CSR dan fair trade IV. PELUANG DAN STRATEGI A. Peluang Jerman berada di posisi pertama dalam kegiatan import logam dibandingkan dengan negara Eropa lainya. Jerman menyumbang lebih dari seperlima dari total nilai impor Uni Eropa pada tahun Dan Jerman akan terus menjadi ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

22 tujuan utama di Eropa, meskipun mereka telah dihargai dan dipercaya dalam industri manufaktur mereka sendiri, ada kecenderungan peningkatan terhadap penggunaan logam dan komponen terkaitnya dari negara berkembang. Hal ini tentunya merupakan peluang besar bagi para eksportir logam dan suku cadang sepeda untuk dapat mengirim produk mereka ke Uni Eropa khususnya ke Jerman. B. Strategi 1. Aftermarket di Jerman menawarkan banyak kesempatan bagi produsen dari negara berkembang, akses lebih mudah daripada rantai pasokan OEM. Distributor / grosir adalah saluran terbaik untuk mengakses aftermarket. Mengingat ukuran industri, beberapa peluang juga hadir untuk pembuatan kontrak dan outsourcing. 2. Produsen Jerman dan perusahaan asing dengan operasi anak perusahaan di Jerman menggunakan saluran distribusi mereka sendiri. Perusahaan yang lebih kecil tanpa basis manufaktur di Jerman biasanya menjual melalui importir, agen atau grosir, karena perusahaanperusahaan yang lebih akrab dengan kondisi pasar lokal. Saluran perdagangan yang diterima lainnya adalah kerjasama, joint venture dan perjanjian lisensi dengan produsen Jerman, yang kemudian menjual melalui jaringan distribusi mereka sendiri. jalur terbaik untuk eksportir dari negara berkembang untuk memasuki aftermarket adalah melalui distributor bebas dan wholesalers. 3. Pasar Jerman dikelompokkan ke dalam tiga wilayah yaitu utara, selatan dan timur (bekas Jerman Timur). Mengingat besaran dari tiap wilaya, disarankan untuk mengaksesnya melalui importir atau distributor yang berbeda, yang memiliki spesialisasi lokal secara khusus. Aspek ekonomi dapat berbeda secara signifikan, terutama antara pasar Jerman Timur dan Jerman Barat. 4. Ikut serta dalam kegiatan pameran perdagangan. ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

23 Sangat dianjurkan untuk berpartisipasi pada pameran yang berkaitan dengan produk-produk suku cadang sepeda sebagai salah satu metode yang efisien untuk melakukan pengujian penerimaan pasar memperoleh informasi pasar dan juga mencari mitra bisnis yang prospektif. Mengikuti pameran di Eropa mungkin tidak secara langsung bisa mendapatkan manfaat secara langsung, terutama ketika berpartisipasi untuk pertama kalinya. Setelah beberapa kali berpartisipasi, mungkin ada potensial buyer yang akan melihat produk anda dan mungkin juga dapat mendapatkan kontrak dalam menyuplai produk. Keikutsertaan dalam pameran alangkah baiknya dikelola dengan baik sehingga dapat menarik para pengunjung dan buyer. Aktif dalam mencari sponsor dalam mengikuti pameran baik di Jerman maupun Eropa misalnya: Swiss Import Promotion, SIPPO (Swiss), CBI (Belanda) atau kementerian terkait misalnya Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. Mengikuti pelatihan ekspor yang diselenggarakan oleh institusi di Indonesia dan Eropa, misalnya: Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia ( Inwent ( Jerman CBI ( di Belanda. Memperkenalkan nama perusahaan di mata dunia melalui lembagalembaga profit maupun non profit. Untuk lembaga non profit seperti misalnya ITPC dan atase. 5. Memiliki Website Perusahaan Saat ini website merupakan hal yang wajib dimiliki oleh perusahaan jika ingin melakukan proses perdagangan baik perdagangan dalam negeri maupun sasaran ekspor. Tujuannya terutama untuk menciptakan image bahwa perusahaan memiliki kapasitas dan dapat dipercaya sebagi ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

24 supplier yang handal. Isi sebuah website minimal mencakup produk yang ditawarkan, kapasitas produksi, keunggulan produk, daftar referensi, sertifikat, alamat kontak: , telepon, fax, skype dan lain-lain. ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

25 V. INFORMASI PENTING A. Trade Promotion Office Asing di Jerman Korea Trade Investment Promotion Agency MesseTurm 33. OG,Friedrich-Ebert-Anlage Frankfurt am Main Tel.: 069 / Fax: 069 / frankfurt@kotra.or.kr Malaysia External Trade Development Corporation Kastor-Hochhaus (Commerzbank) 17th Floor, Platz der Einheit Frankfurt am Main Germany T.+49 (0) F.+49 (0) frankfurt@matrade.gov.my JETRO (Japan External Trade Organization) JETRO Berlin Friedrichstr ,Berlin Tel: 030/ Fax: 030/ info-bln@jetro.go.jp JETRO Düsseldorf Immermannstr. 65 C Düsseldorf ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

26 Tel: 0211/ Fax: 0211/ B. Perwakilan Jerman di Indonesia Kedutaan Besar Jerman di Jakarta Jln. Thamrin No.1, Jakarta Tel : Fax : EKONID (Kamar Dagang Indonesia- Jerman) Jln. KH Agus Salim 115, Menteng, Jakarta Tel : Fax : C. Chamber of Commerce di Jerman Handelskammer Hamburg Adolphsplatz Hamburg Tel. 040 / Fax: 040 / ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

27 D. Institusi dan Lembaga Terkait di Jerman Bundesverband des Deutschen Grossund Aussenhandels e.v. Assistance to foreign exporters for contacting member importers Am Weidendamm 1 A P. O. Box 1349 Berlin Germany T F info@bga.de Handelsvertreter The Largest German platform for commercial agents Centralvereinigung Deutscher Wirtschaftsverbände für Handelsvermittlung und Vertrieb (CDH) e.v. Am Weidendamm 1 A Berlin Phone +49 (0) / ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

28 E. Daftar Pameran Produk Terkait di Jerman Eurobike Merupakan pameran industri sepeda grobal Pertama di dunia yang di adakan setiap tahun di Jerman Agustus 2015 MESSE FRIEDRICHSHAFEN Neue Messe Friedrichshafen Germany Velo Berlin Pamerah tahunn untuk sepeda dan suku cadangnya April 2016 MESSE BERLIN Messe Berlin / Eingang Ost Messedamm Berlin F. Perwakilan Indonesia di Jerman Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC Hamburg) Glockengiesserwal 17, Hamburg Tel : /1 Fax : inatrade@itpchamburg.de Internet : ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

29 Kedutaan Besar Republik Indonesia Berlin Lehrter Str 16-17, Berlin Tel : Fax : Internet : Konsulat Jenderal Republik Indonesia Frankfurt Zeppelianalle 23, Frankfurt am Main Tel : Fax : Internet : Konsulat Jenderal Republik Indonesia Hamburg Bebelalle 15, Hamburg Tel : Fax Internet: G. Daftar importir produk logam sepeda di Jerman Cosmic sport Cosmic Sports GmbH Leyher Strasse Fürth Tel: ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

30 Fax: Cosmic Sports bv Passage 7 NL-2042 KS Zandvoort Tel: Fax: info@cosmicsports.com Internet : Sport Import Sport Import GmbH Industriestr. 39 D Edewecht Fon Fax Internet : Zonelight GmbH Hafenstrasse 31-33, D Halle office@zonelight.de Website : zonelight.de Contact company Alfred Hermann GmbH & Co. KG 3G Bikes Deutschland GmbH Alfred Hermann GmbH & Co. KG Carl-Zeiss-Strasse 43, D Schorndorf info@blechtechnik.de Website : Fliegerstrasse 1, D Hannover ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK LOGAM SEPEDA DI JERMAN

Market Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg

Market Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg Market Brief Peluang Produk Sepeda di Jerman ITPC Hamburg 2015 I DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... II I. PENDAHULUAN... 1 A. Pemilihan Produk... 1 B. Profil Geografi Jerman... 1 II. POTENSI PASAR NEGARA JERMAN...

Lebih terperinci

Market Brief. Beras di Jerman

Market Brief. Beras di Jerman Market Brief Beras di Jerman ITPC Hamburg 2015 Daftar Isi Kata Pengantar... III 1 Pendahuluan... 1 1.1 Pemilihan Produk... 1 1.2 Profil Geografi Jerman... 1 2 Potensi Beras di Pasar Jerman... 2 2.1 Analisa

Lebih terperinci

Market Brief. Peluang Pasar Produk ikan. dan Makanan Laut di Jerman

Market Brief. Peluang Pasar Produk ikan. dan Makanan Laut di Jerman Market Brief Peluang Pasar Produk ikan dan Makanan Laut di Jerman ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK IKAN DAN MAKANAN LAUT DI JERMAN 2015 I Daftar Isi Kata Pengantar... III I. Pendahuluan...

Lebih terperinci

Market Brief. Pasar Produk Organik di Jerman ### ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 I

Market Brief. Pasar Produk Organik di Jerman ### ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 I Market Brief Pasar Produk Organik di Jerman ### ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 I Daftar Isi Kata Pengantar... III 1 Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2

Lebih terperinci

Market Brief. Cengkeh di Jerman

Market Brief. Cengkeh di Jerman Market Brief Cengkeh di Jerman ITPC Hamburg 2015 ITPC HAMBURG - CENGKEH DI JERMAN 2015 Daftar Isi Kata Pengantar... III 1 Pendahuluan... 1 1.1 Pemilihan Produk... 1 1.2 Profil Geografi Jerman... 1 2 Potensi

Lebih terperinci

Market Brief Essential Oil Di Jerman. ITPC Hamburg 2016

Market Brief Essential Oil Di Jerman. ITPC Hamburg 2016 Market Brief Essential Oil Di Jerman ITPC Hamburg 2016 I Daftar Isi Kata Pengantar... III 1. Pendahuluan... 1 1.1 Pemilihan Produk... 1 1.1.1 Minyak Esensial untuk Perasa Makanan dan Minuman... 1 1.1.2

Lebih terperinci

Market Brief. Peluang Pasar Produk ikan. dan Makanan Laut di Jerman

Market Brief. Peluang Pasar Produk ikan. dan Makanan Laut di Jerman Market Brief Peluang Pasar Produk ikan dan Makanan Laut di Jerman ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK IKAN DAN MAKANAN LAUT DI JERMAN 2015 I Daftar Isi Kata Pengantar... III I. Pendahuluan...

Lebih terperinci

Market Brief Pasar Produk Organik di Jerman ### ITPC Hamburg

Market Brief Pasar Produk Organik di Jerman ### ITPC Hamburg Market Brief Pasar Organik di Jerman ### ITPC Hamburg ITPC HAMBURG - PELUANG PASAR PRODUK ORGANIK DI JERMAN 2015 I Daftar Isi Kata Pengantar... III 1 Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Profil

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2013

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2013 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA-JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jerman 1. Neraca perdagangan Jerman pada periode Januari-Juli 2013 tercatat surplus

Lebih terperinci

MARKET BRIEF MATERIAL LOGAM SUKU CADANG SEPEDA DI ITALIA

MARKET BRIEF MATERIAL LOGAM SUKU CADANG SEPEDA DI ITALIA MARKET BRIEF MATERIAL LOGAM SUKU CADANG SEPEDA DI ITALIA April 2015 Table of Contents INTISARI... 3 DEFINISI PRODUK... 3 SPESIFIKASI PRODUK... 3 MATERIAL DAN DESAIN... 3 PELABELAN DAN PENGEMASAN... 3 KUALITAS

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Agustus 2014, neraca perdagangan Thailand dengan

Lebih terperinci

Jenis Penanaman Modal : PMDN PMA. Skala Bisnis : Mikro Menengah (UU 20/2008) Kecil Besar

Jenis Penanaman Modal : PMDN PMA. Skala Bisnis : Mikro Menengah (UU 20/2008) Kecil Besar FORMULIR ISIAN PESERTA PENERIMA PENGHARGAAN PRIMANIYARTA TAHUN 2013 I. PROFIL PERUSAHAAN Nama Perusahaan : NPWP : SIUP : TDP : SITU atau ijin lainnya : Jenis Penanaman Modal : PMDN PMA Skala Bisnis : Mikro

Lebih terperinci

Kecenderungan Ekonomi Internasional diharapkan Dapat Menunjang EMO Hannover 2011

Kecenderungan Ekonomi Internasional diharapkan Dapat Menunjang EMO Hannover 2011 Die Welt der Metallbearbeitung The world of metalworking PERNYATAAN PERS From Sylke Becker Phone +49 69 756081-33 Fax +49 69 756081-11 E-mail s.becker@vdw.de Kecenderungan Ekonomi Internasional diharapkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ekonomi nasional. Hasil analisis lingkungan industri menunjukkan bahwa industri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ekonomi nasional. Hasil analisis lingkungan industri menunjukkan bahwa industri BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pertumbuhan industri baja saat ini sedang tumbuh dengan cepat (fast growing), seiring meningkatnya konsumsi baja nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional. Hasil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi sebuah negara, keberhasilan pembangunan ekonominya dapat diukur dan digambarkan secara umum oleh tingkat laju pertumbuhan ekonominya. Mankiw (2007) menyatakan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI DESEMBER 2014 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI DESEMBER 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Desember 2014, neraca perdagangan Thailand

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Perusahaan yang tetap beroperasi di dalam negeri untuk bermain aman, mungkin tidak hanya kehilangan peluang mereka untuk memasuki pasar lain, tetapi juga beresiko kehilangan pasar dalam negeri mereka.

Lebih terperinci

MARKET BRIEF PRODUK WOODEN FRAME DI PASAR INGGRIS

MARKET BRIEF PRODUK WOODEN FRAME DI PASAR INGGRIS MARKET BRIEF PRODUK WOODEN FRAME DI PASAR INGGRIS Atase Perdagangan KBRI London, 2015 Market Brief Atase Perdagangan London 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis

BAB V PENUTUP. Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis meliputi perluasan geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sektor properti dan infrastruktur, dengan pertumbuhan Compound Annual

BAB I PENDAHULUAN. sektor properti dan infrastruktur, dengan pertumbuhan Compound Annual BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permintaan baja yang masih terus tumbuh didukung oleh pembangunan sektor properti dan infrastruktur, dengan pertumbuhan Compound Annual Growth Rate/CAGR (2003 2012)

Lebih terperinci

V. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS

V. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS V. ANALISIS PERKEMBANGAN BISNIS HALAL MIHAS 93 5.1. Perkembangan Umum MIHAS Pada bab ini dijelaskan perkembangan bisnis halal yang ditampilkan pada pameran bisnis halal Malaysia International Halal Showcase

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2015

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2015 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - JERMAN PERIODE : JANUARI - JULI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Jerman 1. Neraca perdagangan Jerman pada periode Januari - Juli 2015 tercatat surplus

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JULI 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Laju pertumbuhan Produk domestik bruto (PDB) Saudi Arabia selama kuartal kedua tahun 2015

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi dunia akan semakin besar seiring dengan pesatnya perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap terpenuhi agar roda

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT OKTOBER 2010

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT OKTOBER 2010 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT OKTOBER No. 56/12/61/Th. XIII, 1 Desember Ekspor Kalimantan Barat pada bulan ober mengalami peningkatan sebesar 65,94 persen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri kecil dan menengah, termasuk industri furniture merupakan hal

BAB I PENDAHULUAN. Industri kecil dan menengah, termasuk industri furniture merupakan hal BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Industri kecil dan menengah, termasuk industri furniture merupakan hal yang penting bagi Indonesia. Furniture merupakan salah satu komoditi yang diproduksi dan diperdagangkan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JUNI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JUNI 2017 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JUNI No. 41/08/61/Th. XX, 1 Agustus A. PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN BARAT EKSPOR JUNI MENCAPAI US$43,22 JUTA Nilai ekspor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. samping komponen konsumsi (C), investasi (I) dan pengeluaran pemerintah (G).

BAB I PENDAHULUAN. samping komponen konsumsi (C), investasi (I) dan pengeluaran pemerintah (G). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam sistem perekonomian terbuka, perdagangan internasional merupakan komponen penting dalam determinasi pendapatan nasional suatu negara atau daerah, di

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Industri TPT merupakan penyumbang terbesar dalam perolehan devisa

I. PENDAHULUAN. Industri TPT merupakan penyumbang terbesar dalam perolehan devisa I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri TPT merupakan penyumbang terbesar dalam perolehan devisa Indonesia. Pada kurun tahun 1993-2006, industri TPT menyumbangkan 19.59 persen dari perolehan devisa

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT NOVEMBER 2016 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT NOVEMBER No. 02/01/61/Th. XX, 3 Januari 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN BARAT EKSPOR NOVEMBER MENCAPAI US$72,12 JUTA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan YME, karena hanya. dengan berkat dan rahmatnya, kami dapat melaksanakan penulisan

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan YME, karena hanya. dengan berkat dan rahmatnya, kami dapat melaksanakan penulisan KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan YME, karena hanya dengan berkat dan rahmatnya, kami dapat melaksanakan penulisan Market Brief perdagangan produk automotive parts di Hungaria. Tulisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mewujudkan pembangunannya, suatu negara membutuhkan biaya yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mewujudkan pembangunannya, suatu negara membutuhkan biaya yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mewujudkan pembangunannya, suatu negara membutuhkan biaya yang besar. Biaya biaya tersebut dapat diperoleh melalui pembiayaan dalam negeri maupun pembiayaan

Lebih terperinci

MARKET BRIEF HOME DECORATION DI ITALIA

MARKET BRIEF HOME DECORATION DI ITALIA MARKET BRIEF HOME DECORATION DI ITALIA Dalam kondisi ekonomi yang buruk belakangan ini, pasar produk Dekorasi Rumah di Uni Eropa mengalami tekanan yang cukup signifikan. Konsumen lebih berhati-hati dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Integrasi ekonomi merupakan kebijakan perdagangan internasional yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Integrasi ekonomi merupakan kebijakan perdagangan internasional yang dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Integrasi ekonomi merupakan kebijakan perdagangan internasional yang dilakukan dengan mengurangi atau menghapuskan hambatan perdagangan secara diskriminatif bagi negara-negara

Lebih terperinci

BAB III PERDAGANGAN INTERNASIONAL ANTARA INDONESIA DAN UNI EROPA

BAB III PERDAGANGAN INTERNASIONAL ANTARA INDONESIA DAN UNI EROPA BAB III PERDAGANGAN INTERNASIONAL ANTARA INDONESIA DAN UNI EROPA Hubungan kerjasama Ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa dalam bidang Perdagangan Internasional dilakukan dengan dua jalan, yaitu hubungan

Lebih terperinci

Analisis Perkembangan Industri

Analisis Perkembangan Industri JUNI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Juni 2017 Pendahuluan Membaiknya perekonomian dunia secara keseluruhan merupakan penyebab utama membaiknya kinerja ekspor Indonesia pada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JULI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JULI 2016 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JULI No. 50/09/61/Th. XIX, 1 September A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JULI MENCAPAI US$29,00 JUTA Nilai ekspor Kalimantan Barat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI 2017 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI No. 35/07/61/Th. XX, 3 Juli A. PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN BARAT EKSPOR MEI MENCAPAI US$51,20 JUTA Nilai ekspor Kalimantan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2010

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2010 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JANUARI 2010 No. 11/03/61/Th. XIII, 1 Maret 2010 Ekspor Kalimantan Barat pada bulan 2010 mengalami peningkatan sebesar 9,15

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JULI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JULI 2017 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JULI No. 48/09/61/Th. XX, 4 September A. PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN BARAT EKSPOR JULI MENCAPAI US$50,13 JUTA Nilai ekspor

Lebih terperinci

Pengantar Bisnis. Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Pengantar Bisnis. Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi & Bisnis Akuntansi 01 MK84014 Abstract Tujuan dan perkembangan dunia bisnis;

Lebih terperinci

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional

Materi Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional E k o n o m i I n t e r n a s i o n a l 101 Materi Minggu 12 Kerjasama Ekonomi Internasional Semua negara di dunia ini tidak dapat berdiri sendiri. Perlu kerjasama dengan negara lain karena adanya saling

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT FEBRUARI 2017 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT FEBRUARI No. 18/04/61/Th. XX, 3 April A. PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN BARAT EKSPOR FEBRUARI MENCAPAI US$79,38 JUTA Nilai ekspor

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2015 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER No. 60/11/61/Th. XVIII, 2 November A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SEPTEMBER MENCAPAI US$45,13 JUTA Nilai ekspor Kalimantan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT OKTOBER 2016 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT OKTOBER No. 67/12/61/Th. XIX, 1 Desember A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR OKTOBER MENCAPAI US$84,85 JUTA Nilai ekspor Kalimantan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2016 42/07/51/Th. X, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2016 A. EKSPOR Nilai ekspor barang asal Provinsi Bali yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Mei 2016 mencapai US$ 41.658.670.

Lebih terperinci

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL SELEKSI PASAR DAN LOKASI BISNIS INTERNASIONAL Terdapat dua tujuan penting, konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian pasar dan lokasi, yaitu: - Menjaga biaya-biaya

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM NEGARA-NEGARA TUJUAN EKSPOR. tersebut juga menjadi tujuan ekspor utama bagi Indonesia.

BAB V GAMBARAN UMUM NEGARA-NEGARA TUJUAN EKSPOR. tersebut juga menjadi tujuan ekspor utama bagi Indonesia. BAB V GAMBARAN UMUM NEGARA-NEGARA TUJUAN EKSPOR Negara tujuan ekspor yang dibahas dalam bab ini hanya dibatasi pada 10 negara dengan tingkat konsumsi karet alam terbesar di dunia. Negara-negara tersebut

Lebih terperinci

Ekspor Bulan Juni 2014 Menguat. Kementerian Perdagangan

Ekspor Bulan Juni 2014 Menguat. Kementerian Perdagangan Ekspor Bulan Juni 2014 Menguat Kementerian Perdagangan 5 Agustus 2014 1 Neraca perdagangan non migas bulan Juni 2014 masih surplus Neraca perdagangan Juni 2014 mengalami defisit USD 305,1 juta, dipicu

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT APRIL 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT APRIL 2017 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT APRIL No. 31/06/61/Th. XX, 2 Juni A. PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN BARAT EKSPOR APRIL MENCAPAI US$99,57 JUTA Nilai ekspor Kalimantan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET 2015 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET No. 26/05/61/Th. XVIII, 4 Mei A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET MENCAPAI US$48,87 JUTA Nilai ekspor Kalimantan Barat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI - JUNI 2013

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI - JUNI 2013 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI - JUNI 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Juni 2013, neraca perdagangan Thailand dengan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JULI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JULI 2015 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JULI No. 52/09/61/Th. XVIII, 1 September A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JULI MENCAPAI US$45,65 JUTA Nilai ekspor Kalimantan Barat

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor perikanan Indonesia dalam era perdagangan bebas mempunyai peluang yang cukup besar. Indonesia merupakan negara bahari yang sangat kaya dengan potensi perikananan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2014 No. 36/08/36/Th. VIII, 4 Agustus 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2014 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI 2014 NAIK 2,68 PERSEN MENJADI US$904,57 JUTA Nilai ekspor Banten pada 2014 naik 2,68

Lebih terperinci

CAPAIAN KINERJA PERDAGANGAN 2015 & PROYEKSI 2016

CAPAIAN KINERJA PERDAGANGAN 2015 & PROYEKSI 2016 Policy Dialogue Series (PDS) OUTLOOK PERDAGANGAN INDONESIA 2016 CAPAIAN KINERJA PERDAGANGAN 2015 & PROYEKSI 2016 BP2KP Kementerian Perdagangan, Kamis INSTITUTE FOR DEVELOPMENT OF ECONOMICS AND FINANCE

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MARET 2008

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MARET 2008 BADAN PUSAT STATISTIK No. 22/05/Th. XI, 2 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MARET A. Perkembangan Ekspor Nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 11,90 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 12,96

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT APRIL 2010

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT APRIL 2010 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT APRIL No. 26/06/61/Th. XIII, 1 Juni Ekspor Kalimantan Barat pada bulan April mengalami penurunan sebesar 5,36 persen dibanding

Lebih terperinci

SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax: KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-23528446/Fax: 021-23528456 www.depdag.go.id Kinerja Ekspor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia modern sekarang suatu negara sulit untuk dapat memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri tanpa kerjasama dengan negara lain. Dengan kemajuan teknologi yang sangat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN APRIL 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN APRIL 2014 No. 26/06/36/Th. VIII, 2 Juni 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN APRIL 2014 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR APRIL 2014 NAIK 8,46 PERSEN MENJADI US$870,12JUTA Nilai ekspor Banten pada 2014 naik 8,46

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT DESEMBER 2011

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT DESEMBER 2011 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT DESEMBER No. 07/02/61/Th. XV, 1 Februari 2012 Ekspor Kalimantan Barat pada bulan ember mengalami penurunan sebesar 36,49 persen

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE 4.1. Kerjasama Ekonomi ASEAN Plus Three Kerjasama ASEAN dengan negara-negara besar di Asia Timur atau lebih dikenal dengan istilah Plus Three

Lebih terperinci

Pertemuan 14 STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL

Pertemuan 14 STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL Pertemuan 14 STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL I. PENGERTIAN PEMASARAN INTERNASIONAL Pemasaran internasional (international marketing) adalah penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen pemasaran

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MARET 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MARET 2014 No. 19/05/36/Th.VIII, 2 Mei 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MARET 2014 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET 2014 NAIK 0,99 PERSEN MENJADI US$802,39 JUTA Nilai ekspor Banten pada Maret 2014 naik

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI JULI 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Juli 2014, neraca perdagangan Thailand dengan Dunia

Lebih terperinci

Market Brief Minyak Nabati / Minyak Kelapa Sawit Di Jerman ITPC Hamburg December 2015

Market Brief Minyak Nabati / Minyak Kelapa Sawit Di Jerman ITPC Hamburg December 2015 Market Brief Minyak Nabati / Minyak Kelapa Sawit Di Jerman ITPC Hamburg December 2015 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...3 1. PENDAHULUAN...4 1.1. Pemilihan Produk...4 1.2. Profil Geografi Jerman...5 2. POTENSI

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, KINERJA DAN DAYA SAING INDUSTRI ELEKTRONIKA DI INDONESIA JOHANNA SARI LUMBAN TOBING H

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, KINERJA DAN DAYA SAING INDUSTRI ELEKTRONIKA DI INDONESIA JOHANNA SARI LUMBAN TOBING H ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, KINERJA DAN DAYA SAING INDUSTRI ELEKTRONIKA DI INDONESIA JOHANNA SARI LUMBAN TOBING H14104016 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi industri otomotif di benua Eropa sejak tahun 2009 mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi industri otomotif di benua Eropa sejak tahun 2009 mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi industri otomotif di benua Eropa sejak tahun 2009 mengalami penurunan yang signifikan. Krisis Eropa yang terjadi pada akhir tahun 2008 ini berakibat pada penurunan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA MEI 2012

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA MEI 2012 BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 41/07/12/Th. XV, 01 Juli 2012 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA MEI 2012 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SUMATERA UTARA BULAN MEI 2012 SEBESAR US$771,76 JUTA. Nilai

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JANUARI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JANUARI 2017 No. 16/03/36/Th. XI, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JANUARI 2017 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JANUARI 2017 TURUN 3,84 PERSEN MENJADI US$904,45 JUTA Nilai ekspor Banten pada turun 3,84

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2013

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2013 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2013 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-September 2013, neraca perdagangan Thailand

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND BULAN : JANUARI 2015

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND BULAN : JANUARI 2015 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND BULAN : JANUARI 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama bulan Januari 2015, neraca perdagangan Thailand dengan Dunia defisit sebesar

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI 2013

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI 2013 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 35/07/61/Th. XVI, 1 Juli PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI MENCAPAI US$105,49 JUTA Nilai ekspor Kalimantan Barat pada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET 2010

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET 2010 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MARET No. 20/05/61/Th. XIII, 3 Mei Ekspor Kalimantan Barat pada bulan et mengalami peningkatan sebesar 14,48 persen dibanding

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penggerak perekonomian dunia saat ini adalah minyak mentah. Kinerja dari harga minyak mentah dunia menjadi tolok ukur bagi kinerja perekonomian dunia

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI 2016 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT MEI No. 53/07/61/Th. XIX, 1 Juli A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI MENCAPAI US$36,70 JUTA Nilai ekspor Kalimantan Barat pada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI MARET 2014

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI MARET 2014 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI MARET 2014 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-Maret 2014, neraca perdagangan Thailand dengan

Lebih terperinci

Pasar Minyak Atsiri di Konfederasi Swiss

Pasar Minyak Atsiri di Konfederasi Swiss Pasar Minyak Atsiri di Konfederasi Swiss Pictures were taken from various sources, available at google.com Market Brief ATASE PERDAGANGAN JENEWA TAHUN ANGGARAN 2014 Pasar Minyak Atsiri di Konfederasi Swiss

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN DESEMBER 2015 No. 04/01/94/ Th. XVIII, 15 Januari 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN DESEMBER 2015 EKSPOR Nilai ekspor Papua di bulan terakhir 2015 naik hampir dua kali lipat nilainya di bulan November

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komparatif karena tersedia dalam jumlah yang besar dan beraneka ragam serta dapat

BAB I PENDAHULUAN. komparatif karena tersedia dalam jumlah yang besar dan beraneka ragam serta dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya kelautan berperan penting dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah dan nasional untuk meningkatkan penerimaan devisa, lapangan kerja dan pendapatan penduduk.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teh ditemukan sekitar tahun 2700 SM di Cina. Seiring berjalannya waktu, teh saat ini telah ditanam di berbagai negara, dengan variasi rasa dan aroma yang beragam. Menurut

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2016 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER No. 59/11/61/Th. XIX, 1 November A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SEPTEMBER MENCAPAI US$77,48 JUTA Nilai ekspor Kalimantan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT FEBRUARI 2015 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT FEBRUARI No. 22/04/61/Th. XVIII, 1 April A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR FEBRUARI MENCAPAI US$34,77 JUTA Nilai ekspor Kalimantan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia menurut lapangan usaha pada tahun 2010 menunjukkan bahwa sektor

I. PENDAHULUAN. Indonesia menurut lapangan usaha pada tahun 2010 menunjukkan bahwa sektor 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan sektor strategis dalam pembangunan perekonomian nasional seperti dalam hal penyerapan tenaga kerja dan sumber pendapatan bagi masyarakat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2016 No. 44/08/36/Th.X, 1 Agustus PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI NAIK 12,20 PERSEN MENJADI US$889,48 JUTA Nilai ekspor Banten pada Juni naik 12,20 persen dibanding

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Baja merupakan bahan baku penting dalam proses industri sehingga

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Baja merupakan bahan baku penting dalam proses industri sehingga I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Baja merupakan bahan baku penting dalam proses industri sehingga konsumsi baja dapat digunakan sebagai indikasi kemajuan suatu negara (Hudson, 2010). Kecenderungan konsumsi

Lebih terperinci

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2013 MENCAPAI 1.153,70 JUTA DOLLAR AMERIKA

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2013 MENCAPAI 1.153,70 JUTA DOLLAR AMERIKA BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 14/03/31/Th. XV, 1 Maret 2013 EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2013 MENCAPAI 1.153,70 JUTA DOLLAR AMERIKA Nilai ekspor non migas melalui

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA 4.1. Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua Provinsi Papua terletak antara 2 25-9 Lintang Selatan dan 130-141 Bujur Timur. Provinsi Papua yang memiliki luas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara agraris yang mengandalkan sektor pertanian dalam perekonomian. Selain itu sebagian besar penduduk Indonesia bekerja pada sektor

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER 2011

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER 2011 BADAN PUSAT STATISTIK No. 66/11/Th.XIV, 1 November PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR SEPTEMBER MENCAPAI US$17,82 MILIAR Nilai ekspor Indonesia mencapai US$17,82

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi nasional suatu negara sangat memengaruhi tingkat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi nasional suatu negara sangat memengaruhi tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi nasional suatu negara sangat memengaruhi tingkat konsumsi baja nasionalnya. Sejalan dengan perkembangan perekonomian nasional Indonesia,

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI SEPTEMBER 2015 A. Perkembangan perekonomian dan perdagangan Thailand 1. Selama periode Januari-September 2015, neraca perdagangan Thailand

Lebih terperinci

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA

EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA BPS PROVINSI DKI JAKARTA EKSPOR DAN IMPOR DKI JAKARTA No. 20/04/31/Th. XIX, 17 April NILAI EKSPOR PRODUK DKI JAKARTA BULAN MARET NAIK 11,42 PERSEN DIBANDINGKAN BULAN SEBELUMNYA Nilai ekspor melalui DKI

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JUNI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JUNI 2015 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT JUNI No. 43/08/61/Th. XVIII, 3 Agustus A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MENCAPAI US$53,35 JUTA Nilai ekspor Kalimantan Barat pada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM EKSPOR UDANG INDONESIA

V GAMBARAN UMUM EKSPOR UDANG INDONESIA V GAMBARAN UMUM EKSPOR UDANG INDONESIA 5.1. Perdagangan Internasional Hasil Perikanan Selama lebih dari beberapa dekade ini, sektor perikanan dunia telah banyak mengalami perkembangan dan perubahan. Berdasarkan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015 PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015 A. Perkembangan Perekonomian Saudi Arabia. 1. Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan pertumbuhan ekonomi di Saudi Arabia diatur melambat

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT AGUSTUS 2016 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN BARAT AGUSTUS No. 55/10/61/Th. XIX, 3 Oktober A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR AGUSTUS MENCAPAI US$65,60 JUTA Nilai ekspor Kalimantan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI 2011

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI 2011 BADAN PUSAT STATISTIK No.40/07/Th.XIV, 1 Juli PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI MENCAPAI US$18,33 MILIAR Nilai ekspor Indonesia mencapai US$18,33 miliar atau

Lebih terperinci