Market Brief. Beras di Jerman

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Market Brief. Beras di Jerman"

Liani Hartono
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Market Brief Beras di Jerman ITPC Hamburg 2015

2 Daftar Isi Kata Pengantar... III 1 Pendahuluan Pemilihan Produk Profil Geografi Jerman Potensi Beras di Pasar Jerman Analisa Perkembangan Beras di Pasar Jerman Kegiatan Ekspor-Impor Beras di Jerman Regulasi Beras di Jerman Regulasi Produk Organik Tarif Bea Masuk Ketentuan Labeling dan Packaging Labeling Labeling Produk Organik Packaging Packaging Produk Organik Saluran Distribusi Produk Beras Hambatan Analisa Pesaing Analisa Pesaing Negara Thailand Analisa Pesaing Negara Vietnam Peluang dan Strategi Peluang Strategi Informasi Penting Trade Promotion Office Asing di Jerman Perwakilan Jerman di Indonesia Chamber of Commerce di Jerman Institusi dan Lembaga Terkait di Jerman Daftar Pameran Produk Terkait di Jerman Perwakilan Indonesia di Jerman Daftar Importir Produk Berasdi Jerman II

3 Kata Pengantar Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg sebagai salah satu lembaga yang membantu para pengusaha di Indonesia yang ingin memasuki pasar Jerman menyediakan informasi statistik perdagangan, jalur distribusi, trend, peluang dan strategi serta hambatan dalam memasuki pasar Jerman. Market brief ini berisi mengenai informasi dan langkah-langkah yang harus diambil oleh para pengusaha Indonesia dalam melakukan penetrasi pasar di negara Jerman khususnya untuk produk beras. III

4 1 Pendahuluan 1.1 Pemilihan Produk Beras merupakan komoditi utama untuk negara Asia. Dengan konsumsi sekitar 120 Kg per orang, Asia menempati peringkat pertama dalam konsumsi beras di ikuti dengan Amerika Latin dan Afrika Barat. Sedangkan di Eropa konsumsi rata-rata beras berkisar 10 Kg per orang. Di Jerman sendiri konsumsi rata-rata per tahun sebesar 3,3 Kg per orang. 90% seluruh dunia berasal dari hasil produksi dari negara-negara Asia seperti China, India, Indonesia, Bangladesh, Vietnam, Myanmar, Thailanda dan Japan. Selain di Asia, Ameria Serikat dan Eropa seperti Itali, Spanyol, Portugal, Yunani dan Prancis memproduksi beras juga untuk memenuhi kebutuhannya. 1 Untuk keperluan Market Brief ini akan digunakan HS code 4 digit pertama untuk beras, yaitu: Indonesia sebagai salah satu negara yang memproduksi beras terbesar di dunia dan kaya akan sumberdaya alam dan tenaga kerja memiliki potensi sangat besar untuk mengexspor beras ke negara Jerman. Akan tetapi dikarenakan kebutuhan dalam negri terhadap beras belum sepenuh nya tercukupi, maka beras yang di export ke dunia hanya beras Premium seperti contohnya beras organik. 1.2 Profil Geografi Jerman Jerman dengan penduduk diatas 80 juta jiwa (2014) merupakan salah satu negara dengan perekonomian yang kuat, setelah Amerika Serikat, Cina dan Jepang. Posisi Jerman yang strategis yang disokong dengan perusahaanperusahaan bertaraf Internasional, tenaga kerja yang berqualitas, sistem pendidikan yang baik, infrastuktur yang modern serta penelitian dan pengembangan teknologi yang maju, menjadikan Jerman pasar yang sangat menjanjikan di Eropa. Diperkirakan total GDP Jerman pada tahun 2014 sebesar US dollar per kapita

Gambar 1: Peta Negara Jerman. Sumber: http://www.operationworld.

5 Gambar 1: Peta Negara Jerman. Sumber: Industri jasa dan barang seperti otomotif, konstruksi mesin dan kimia yang sangat diminati oleh pasar internasional menjadikan Jerman sebagai salah satu negara pengekspor terbesar di dunia. Pada tahun 2013 total ekspor Jerman mengalami penurunan menjadi 45,6 % dari total GDP dibanding tahun sebelumny. 3 Statistik menunjukan bahwa nilai ekspor Jerman pada tahun 2014 sebesar 1,134 milyar, dengan mitra ekspor utama seperti Belanda, Cina, Perancis, Amerika Serikat, Itali, dan Inggris. Dengan nilai import pada tahun 2014 sebesar 917 milyar, Jerman mencapai 217 milyar ekspor surplus. 4 2 Potensi Beras di Pasar Jerman 2.1 Analisa Perkembangan Beras di Pasar Jerman Untuk kawasan Uni Eropa dilaporkan pada jangka waktu 10 bulan pada tahun 2014/2015 dan 2013/2015 terjadi peningkatan yang cukup besar. Penting nya mengamati perkembangan pasar di Uni Eropa dikarenakan Jerman merupakan salah satu pintu masuk terbesar dalam penyebaran produk ke Eropa. Selain itu juga di laporkan bahwa harga beras yang telah digiling mengalami kenaikan harga yang tajampada tahun Juni 2015, setelah terjadi kemerosotan harga yang tajam pada bulan Juni-September Untuk jenis ITIndica tercatat pada bulan Juni 2015 mengalami peningkatan menjadi 630 /Ton, ESJaponica menjadi 587 /Ton dan IT Japonica menjadi 860 /Ton.Berikut terlampir grafik harga beras untuk periode September 2013 Juni 2015 dan tabel nilai impor Uni Eropa pada periode September-Juni 2013/2014 dan September-Juni 2014/ Partners/TradingPartners.html 2

6 Grafik 1: Stabilisasi Harga Beras giling (setelah pemulihan harga selama 6 bulan). Sumber: culture/cereals/presentations/rice/market-situation_en.pdf Tipe Sept.-Juni 2013/2014 Sept.-Juni 2014/ Bulan (Ton) (Ton) 2014/2015 vs 2013/2014 Paddy (CN ) Husked (CN ) * +1% Milled (CN ) % Total (excl. Broken) % Broken (CN ) % Grand Total % Tabel 1: Total Impor Beras Uni Eropa Sumber: Berdasarkan data yang di peroleh lembaga Fair Trade Deutschlandmenunjukan bahwa hingga tahun 2011 penjualan beras mengalami peningkatan yang cukup stabil. Akan tetapi pada tahun 2012 mengalami penurunan dan pada tahun 2013 dan tahun 2014 tidak mengalami kenaikan sama sekali. Hal ini mungkin dikarenakan krisis ekonomi yang tidak mendukung. Diharapkan setelah keadaan ekonomi Eropa khususnya Jerman kembali stabil, akan terjadi peningkatan kembali. Pada Tahun 2014 telah terjual beras dengan sertifikasi Fair Tradesebesar 790 ton, dan 68 persen dari total tersebut bersertifikasi 3

dokumen-dokumen yang mirip

Market Brief. Cengkeh di Jerman

Market Brief. Cengkeh di Jerman Market Brief Cengkeh di Jerman ITPC Hamburg 2015 ITPC HAMBURG - CENGKEH DI JERMAN 2015 Daftar Isi Kata Pengantar... III 1 Pendahuluan... 1 1.1 Pemilihan Produk... 1 1.2 Profil Geografi Jerman... 1 2 Potensi