BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. (admin). Bagian front end ditujukan untuk user / pelanggan, sedangkan back end

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. (admin). Bagian front end ditujukan untuk user / pelanggan, sedangkan back end"

Transkripsi

1 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Perancangan Sistem Sistem yang diusulkan dirancang berdasarkan analisis kebutuhan sistem dan permasalahan yang dihadapi oleh PT Kuwera Jaya Tour & Travel, yaitu merancang suatu sistem pemesanan secara online dengan menggunakan teknologi internet. Website yang dirancang terdiri dari dua bagian utama yaitu front end dan back end (admin). Bagian front end ditujukan untuk user / pelanggan, sedangkan back end ditujukan untuk admin. Website untuk bagian front end menyediakan fasilitas-fasilitas yaitu dapat melihat isi products, sejarah singkat perusahaan, informasi terbaru tentang perusahaan, lokasi, login dan registrasi, fasilitas quick search untuk mencari informasi tiket dan hotel secara langsung. Dalam situs ini, pelanggan harus terlebih dahulu mendaftarkan dirinya atau menjadi member agar dapat melakukan transaksi secara online seperti pemesanan tiket / paket tur / voucher hotel dan merubah profile ataupun mengganti password. Setiap pelanggan memiliki username dan password setelah melakukan registrasi, untuk proses login agar dapat melakukan transaksi online. Pada tahap pemesanan, pelanggan sebelumnya memilih jenis produk yang diinginkan, kemudian setelah melakukan beberapa langkah pemesanan lalu pelanggan akan diberikan kode reservasi sebagai tanda bukti telah melakukan pemesanan. 57

2 58 Website untuk bagian back end memiliki password untuk proses login agar dapat melakukan pengeditan data yaitu melihat, menambah, mengurangi, menghapus semua data yang berhubungan dengan sistem pemesanan online. Meskipun proses pemesanan dilakukan secara online, proses pembayaran tetap dilakukan melalui transfer antar rekening bank. Setelah itu pelanggan melakukan konfirmasi pembayaran dengan cara mengirim pesan pada admin dengan fasilitas messages yang ada pada sistem. Perancangan sistem yang diusulkan ini, diharapkan dapat membantu perusahaan. Dimana sistem ini bukan untuk menggantikan sistem yang sedang berjalan saat ini, tetapi sebagai pendukung sistem yang sedang berjalan. Maksudnya adalah pelanggan masih dapat melakukan transaksi dengan datang langsung ke perusahaan atau via telepon. Dan dengan adanya sistem yang diusulkan ini maka pelanggan dapat melihat informasi serta memesan tiket, paket wisata, dan voucher hotel melalui internet. Dimana akan memudahkan bagi pelanggan karena tidak terbatas oleh waktu. Untuk sistem yang diusulkan ini, akan selalu di update setiap harinya oleh admin di dalam website back end pada waktu tertentu, sehingga data yang diperoleh dari yang offline dengan yang online akan selalu up-to-date. 4.2 Perancangan Basis Data Setelah melakukan analisis lengkap terhadap kebutuhan perusahaan, maka tahap siklus hidup aplikasi basis data yang berikutnya adalah perancangan basis data. Dalam tahap ini kita menggunakan suatu metodologi yang terdiri dari tiga fase utama, yaitu perancangan basis data konseptual (Conseptual database design),

3 perancangan basis data logical (Logical database design), dan perancangan basis data fisikal (Physical database design) Perancangan Basis Data Konseptual Conceptual Database Design merupakan proses membuat model dari informasi yang digunakan dalam sebuah perusahaan, tidak tergantung pada semua pertimbangan fisik Mengidentifikasi Tipe Entity Entity Keterangan Alias Occurrence User Berisi informasi mengenai para pelanggan/pengguna yang telah mendaftar menjadi member. Pengguna Pengguna pada website PT Kuwera Jaya Message_header Berisi data mengenai pesan yang masuk pada inbox Message_sent Berisi data mengenai pesan yang keluar pada sent Inbox Sent Pesan yang masuk pada website PT Kuwera Jaya Pesan yang keluar pada website PT Kuwera Jaya Penumpang Berisi informasi para Passanger Penumpang yang penumpang yang memesan tiket melakukan pemesanan tiket

4 60 Entity Keterangan Alias Occurrence pada website PT Kuwera Jaya Peserta Berisi informasi para peserta tour Peserta Peserta yang melakukan Tiket_reservasi Berisi informasi mengenai detail pemesanan tiket yang telah di pesan oleh user pemesanan paket tur pada website PT Kuwera Jaya Tiket_reservasi Detail pemesanan tiket pada website PT Kuwera Jaya Tour_reservasi Berisi informasi mengenai Tour_reservasi Detail pemesanan detail pemesanan paket paket tur pada tur. website PT Kuwera Jaya Voucher_hotel_ Berisi informasi mengenai Voucher_hotel_re Detail peme-sanan reservasi pemesanan voucher hotel servasi voucher hotel pada website PT Kuwera Jaya Penerbangan Berisi informasi mengenai Penerbangan Detail jadwal jadwal penerbangan dan harga tiket penerbangan harga tiket dan

5 Entity Keterangan Alias Occurrence 61 Maskapai Rute Berisi informasi mengenai nama maskapai/airline Berisi informasi mengenai Maskapai Detail maskapai yang bekerja sama dengan PT Kuwera Jaya Rute Detail rute rute penerbangan penerbangan dan nama kota yang menjadi tujuan Tour Berisi informasi mengenai Tour Detail paket tur yang paket tur yang tersedia tersedia pada pada PT Kuwera Jaya website PT Kuwera Hotel Berisi informasi mengenai Jaya Hotel Detail hotel hotel domestic dan international domestic international terdaftar dan yang pada website PT Kuwera Jaya Tarif_hotel Berisi informasi mengenai Tarif_hotel Detail tarif kamar tarif kamar hotel hotel Tipe_kamar Berisi informasi mengenai tipe kamar hotel yang Tipe_kamar Detail tipe kamar hotel

6 Entity Keterangan Alias Occurrence tersedia 62 Tipe_bed Berisi informasi mengenai Tipe_bed Detail tipe bed hotel tipe bed hotel yang tersedia Cancel_reservasi_ Berisi data mengenai Tiket Cancel_reservasi_ Detail tiket yang tiket yang dibatalkan tiket diba-talkan pada website PT Kuwera Jaya Cancel_reservasi_ Berisi data mengenai Cancel_reservasi_ Detail voucher hotel hotel voucher hotel yang hotel yang diba-talkan dibatalkan pada website PT Kuwera Jaya Cancel_reservasi_ Berisi data mengenai paket Cancel_reservasi_ Detail paket tur yang tour tur yang dibatalkan tour diba-talkan pada website PT Kuwera Jaya Tabel 4.1 Tabel Tipe Entitas Mengidentifikasi Tipe Relasi Nama Entitas Multiplicity Relationship Nama Entitas Multiplicity Message_ 1.* melibatkan User *.* header

7 Nama Entitas Multiplicity Relationship Nama Entitas Multiplicity 63 Message_ 1.* melibatkan User *.* sent Tiket_reservasi 0.* memiliki Maskapai * memiliki Penerbangan 1.* 0.* memiliki Rute 1.* 1.1 memiliki Penumpang 1.* 0.* melibatkan User 1.1 Tour_reservasi 0.* melibatkan User * memilki Tour memiliki Peserta 1.* Voucher_hotel 0.* melibatkan User 1.1 _reservasi 0.* memiliki Hotel * memiliki Tarif_hotel 1.* 0.* memiliki Tipe_kamar 1.* 0.* memiliki Tipe_bed 1.* Penerbangan 1.* memiliki Maskapai * memiliki Rute 1.1 Tarif_hotel 1.* memiliki Hotel * memiliki Tipe_kamar * memiliki Tipe_bed 1.1 Cancel_reserva 0.1 memiliki Tiket_reservasi 1.1 si_tiket 0.* melibatkan User 1.1

8 Nama Entitas Multiplicity Relationship Nama Entitas Multiplicity 64 Cancel_reserva 0.1 memiliki Voucher_hotel_reservasi 1.1 si_hotel 0.* melibatkan User 1.1 Cancel_reserva 0.1 memiliki Tour_reservasi 1.1 si_tour 0.* melibatkan User 1.1 Tabel 4.2 Tabel Tipe Relasi Gambar 4.1 ER Diagram Menunjukkan Tipe Entity dan Relasi

9 Mengidentifikasi dan Mengasosiasikan Atribut dengan suatu Entitas atau Tipe Relasi User Nama Entitas Tipe data Multi Atribut Deskripsi dan Null Valued panjang username Username varchar (10) No No password Password user varchar (10) No No nama_lengkap Nama lengkap user varchar (50) No No gender Jenis kelamin user varchar (10) No No alamat Alamat user text No No user varchar (50) No No telp No. telp user varchar (20) No No status Status user tinyint (1) No No Message_ header pesan_id Kode pesan int (3) No No subject Judul pesan varchar(50) No No isi Isi pesan text No No tanggal Tanggal dibuat datetime No No Status Status pesan tinyint(1) No No Username Pengirim, penerima pesan varchar(10) No Yes Message_ sent pesan_id Kode pesan int (3) No No subject Judul pesan varchar(50) No No isi Isi pesan text No No tanggal Tanggal dibuat datetime No No

10 66 Nama Entitas Tipe data Multi Atribut Deskripsi dan Null Valued panjang Status Status pesan tinyint(1) No No Username Pengirim, penerima pesan varchar(10) No Yes Penumpang penumpang_id Kode penumpang varchar(9) No No nama_penumpang Nama penumpang varchar (30) No No gender Jenis kelamin penumpang varchar (10) No No jenis_penumpang Jenis penumpang varchar (10) No No Peserta peserta_id Kode peserta tour varchar (9) No No nama_peserta Nama peserta tour varchar (30) No No gender Jenis kelamin varchar (10) No No peserta tour Tiket_reserva reservasi_tiket_id Kode reservasi varchar (16) No No si tiket username Pemesan reservasi varchar (10) No No tanggal_reservasi Tanggal reservasi datetime No No maskapai_id Kode maskapai char (2) No No nama_maskapai Nama maskapai varchar (20) No No penerbangan_id Kode penerbangan tiket varchar(21) No Yes

11 67 Nama Entitas Atribut Deskripsi Tipe data dan panjang Null Multi Valued keberangkatan, tiket kembali Tarif_tiket Tarif tiket int(10) No Yes Rute_id kota_asal kota_tujuan Kode rute penerbangan Kota asal penerbangan Kota tujuan penerbangan varchar(11) No Yes varchar(20) No Yes varchar(20) No Yes kota_transit Kota transit varchar(20) Yes Yes tanggal_berangkat Tanggal berangkat date No No tanggal_kembali Tanggal kembali date Yes No penumpang_id Kode penumpang varchar(9) No Yes nama_penumpang Nama penumpang varchar (30) No Yes gender Jenis kelamin penumpang varchar (10) No Yes jenis_penumpang Jenis penumpang varchar (10) No Yes Total_tarif_tiket Total tarif tiket int(10) No No tipe_pembayaran Tipe pembayaran varchar(20) No No status_pembayaran Status pembayaran varchar(10) No No tanggal_pembayara Tanggal datetime Yes No

12 68 Nama Entitas Atribut Deskripsi Tipe data dan panjang Null Multi Valued n pembayaran tipe_pengambilan Tipe pengambilan tiket varchar(20) No No Tour_reser vasi reservasi_tour_id Kode reservasi tour varchar(16) No No username Pemesan reservasi varchar (10) No No tanggal_reservasi Tanggal reservasi datetime No No tour_id Kode tour varchar(15) No No nama_tour Nama tour varchar (50) No No Tarif_tour Tarif tour int(10) No No peserta_id Kode peserta tour varchar (9) No Yes nama_peserta Nama peserta tour varchar (30) No Yes gender Jenis kelamin peserta tour varchar (10) No Yes Total_tarif_tour Total tarif tour int(10) No No tipe_pembayaran Tipe_pembayaran varchar(20) No No status_pembayaran Status pembayaran varchar(10) No No tanggal_pembayara n tipe_pengambilan Tanggal pembayaran Tipe pengambilan paket tour datetime Yes No varchar(20) No No

13 69 Nama Entitas Atribut Deskripsi Tipe data dan panjang Null Multi Valued Voucher_hot reservasi_hotel_id Kode reservasi varchar(14) No No el_reserva hotel si username Pemesan reservasi varchar (10) No No tanggal_reservasi Tanggal reservasi datetime No No hotel_id Kode hotel varchar(10) No No Nama_hotel Nama hotel varchar(20) No No tanggal_masuk Tanggal check-in date No No tanggal_keluar Tanggal check-out date No No tarif_kamar_id Kode tarif kamar varchar(12) No Yes tipe_kamar_id Nama_tipe_kamar tipe_bed_id Nama_tipe_bed Kode tipe kamar hotel Nama tipe kamar hotel Kode tipe bed kamar Kode tipe bed kamar varchar(6) No Yes varchar(20) No Yes char(2) No Yes varchar(20) No Yes tarif_kamar Tarif kamar int(10) No Yes breakfast Fasilitas breakfast char(1) No Yes jumlah_kamar Jumlah kamar yang dipesan tinyint (2) No Yes

14 70 Nama Entitas Tipe data Multi Atribut Deskripsi dan Null Valued panjang Total_tarif_kamar Total tarif kamar int(10) No No tipe_pembayaran Tipe pembayaran varchar(20) No No status_pembayaran Status pembayaran varchar(10) No No tanggal_pembayara n tipe_pengambilan Tanggal pembayaran Tipe pengambilan voucher hotel datetime Yes No varchar(20) No No Penerbangan penerbangan_id Kode penerbangan varchar(21) No No maskapai_id Kode maskapai char(2) No No jam_berangkat Jam keberangkatan time No No jam_tiba Jam tiba time No No rute_id Kode rute penerbangan varchar(11) No No class Class tiket varchar(10) Yes No tarif_tiket Tarif tiket int(10) No No masa_berlaku Masa berlaku tiket date Yes No Maskapai Maskapai_id Kode maskapai char(2) No No Nama Maskapai Nama maskapai varchar(20) No No Rute rute_id Kode rute varchar(11) No No penerbangan kota_asal Kota asal varchar(20) No No

15 71 Nama Entitas Atribut Deskripsi Tipe data dan panjang Null Multi Valued penerbangan kota_tujuan Kota tujuan penerbangan varchar(20) No No kota_transit Kota transit varchar(20) Yes No status_penerbangan Status penerbangan varchar(20) No No Tour tour_id Kode tour varchar(15) No No nama_tour Nama tour varchar (50) No No tarif_tour Harga tour int(10) No No jenis_tour Jenis tour varchar(20) No No keterangan Keterangan tour text No No image Gambar tour varchar(50) No No Hotel Hotel_id Kode hotel varchar(10) No No Nama_hotel Nama hotel varchar(20) No No Alamat Alamat hotel text No No Lokasi Lokasi hotel varchar(20) No No Negara Negara tempat hotel berada varchar(20) No No star Status star hotel Tinyint(1) No No Jenis_hotel Jenis hotel varchar(20) No No Tarif_hotel tarif_kamar_id Kode tarif kamar varchar(12) No No hotel_id Kode hotel varchar(10) No No

16 72 Nama Entitas Atribut Deskripsi Tipe data dan panjang Null Multi Valued tipe_kamar_id Kode tipe kamar varchar(6) No No hotel tipe_bed_id Kode tipe bed char(2) No No kamar breakfast Fasilitas breakfast char(1) No No tarif_kamar Tarif kamar int(10) No No Tipe_kamar tipe_kamar_id Kode tipe kamar varchar(6) No No hotel nama_tipe_kamar Nama tipe kamar varchar(20) No No hotel Tipe_bed tipe_bed_id Kode tipe bed char(2) No No kamar nama_tipe_bed Nama tipe bed varchar(20) No No kamar Cancel_reser cancel_reservasi_ti Kode cancel varchar (16) No No vasi_tiket ket_id reservasi tiket username Username varchar (10) No No tanggal_cancel reservasi_tiket_id Tanggal cancel reservasi tiket Kode reservasi tiket yang dicancel datetime No No varchar (16) No No

17 73 Nama Entitas Tipe data Multi Atribut Deskripsi dan Null Valued panjang charge Biaya charge int(10) No No Cancel_reser cancel_reservasi_ Kode cancel varchar (17) No No vasi_hotel hotel_id reservasi hotel username Username varchar (10) No No tanggal_cancel reservasi_ hotel_id Tanggal cancel reservasi hotel Kode reservasi hotel yang dicancel datetime No No varchar (14) No No charge Biaya charge int(10) No No Cancel_reser cancel_reservasi_ Kode cancel varchar (17) No No vasi_ tour tour _id reservasi tour username Username varchar (10) No No tanggal_cancel reservasi_ tour _id Tanggal cancel reservasi tour Kode reservasi tour yang dicancel datetime No No varchar (16) No No charge Biaya charge int(10) No No Tabel 4.3 Tabel Atribut atribut Entitas

18 Menentukan Domains Attribute Domain atribut merupakan batasan nilai yang valid bagi atribut. Pada tabel di bawah ini adalah domain dari sejumlah atribut yang dimiliki oleh entitas dalam basisdata yang dirancang. Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition User username username Sekumpulan String dengan dari semua panjang 10 karakter kemungkinan username password password Password user String dengan panjang 10 karakter nama_lengkap nama_lengkap Nama lengkap String dengan user panjang 50 karakter gender gender Jenis kelamin String dengan user panjang 10 karakter alamat alamat Alamat user String dengan format text user String dengan panjang 50 karakter telp telepon Nomor telepon String dengan user panjang 20 karakter status status Status untuk Angka dengan admin(0) user(1) dan panjang 1 digit Message_ pesan_id pesan_id Sekumpulan Angka dengan header dari semua panjang 3 digit

19 75 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition kemungkinan kode pesan subject subject Judul pesan String dengan panjang 50 karakter isi isi Isi pesan String dengan format text tanggal tanggal Tanggal pesan Tanggal dengan dibuat format YYYY status status Status pesan MM DD Angka dengan yang sudah panjang 1 digit dibaca (1) dan belum dibaca (0) username username Sekumpulan String dengan dari semua panjang 10 karakter kemungkinan username pengirim dan penerima pesan Message_ pesan_id pesan_id Sekumpulan Angka dengan header dari semua panjang 3 digit kemungkinan kode pesan

20 76 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition subject subject Judul pesan String dengan panjang 50 karakter isi isi Isi pesan String dengan format text tanggal tanggal Tanggal pesan Tanggal dengan dibuat format YYYY status status Status pesan MM DD Angka dengan yang sudah panjang 1 digit dibaca (1) dan belum dibaca (0) username username Sekumpulan String dengan dari semua panjang 10 karakter kemungkinan username pengirim dan penerima pesan Penumpang penumpang_id penumpang_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 9 karakter kemungkinan kode penumpang nama_penump nama_penumpa Nama String dengan

21 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition ang ng penumpang panjang 30 karakter 77 gender gender Jenis kelamin String dengan penumpang panjang 10 karakter jenis_penumpa jenis_penumpan Jenis String dengan ng g penumpang panjang 10 karakter Peserta peserta_id peserta_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 9 karakter kemungkinan kode peserta tour nama_peserta nama_peserta Nama peserta String dengan tour panjang 30 karakter gender gender Jenis kelamin String dengan peserta tour panjang 10 karakter Tiket_reserv reservasi_tiket reservasi_tiket_i Sekumpulan String dengan asi _id d dari semua panjang 16 karakter kemungkinan kode reservasi tiket username username Sekumpulan String dengan dari semua panjang 10 karakter kemungkinan username

22 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition pemesan 78 tanggal_reserv tanggal_reservas Tanggal Tanggal dengan asi i pemesanan format YYYY MM DD Maskapai_id kode_maskapai Sekumpulan String dengan dari semua panjang 2 karakter kemungkinan kode maskapai nama_maskap ai nama_maskapai Nama maskapai String dengan panjang 30 karakter penerbangan_i penerbangan_id Sekumpulan String dengan d dari semua panjang 21 karakter kemungkinan kode penerbangan tiket keberangkatan tarif_tiket tarif_tiket Tarif tiket Angka dengan panjang 10 digit rute_id rute_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 11 karakter kemungkinan kode rute

23 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition penerbangan 79 kota_asal kota_asal Kota asal String dengan penerbangan panjang 20 karakter kota_tujuan kota_tujuan Kota tujuan String dengan penerbangan panjang 20 karakter kota_transit kota_transit Kota transit String dengan panjang 20 karakter tanggal_beran tanggal_berangk Tanggal Tanggal dengan gkat at berangkat format YYYY MM DD tanggal_kemb tanggal_kembali Tanggal kembali Tanggal dengan ali format YYYY penumpang_id penumpang_id Sekumpulan MM DD String dengan dari semua panjang 9 karakter kemungkinan kode penumpang nama_penump nama_penumpa Nama String dengan ang ng penumpang panjang 30 karakter gender gender Jenis kelamin String dengan penumpang panjang 10 karakter jenis_penumpa jenis_penumpan Jenis String dengan

24 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition ng g penumpang panjang 10 karakter 80 Total_tarif_tik et Total_tarif_tiket Total tarif tiket Angka dengan panjang 10 digit tipe_pembayar tipe_pembayara Tipe String dengan an n pembayaran panjang 20 karakter status_pembay status_pembayar Status String dengan aran an pembayaran panjang 10 karakter tanggal_pemb tanggal_pembay Tanggal Tanggal dengan ayaran aran pembayaran format YYYY MM DD tipe_pengambi tipe_pengambila Tipe String dengan lan n pengambilan panjang 20 karakter tiket Tour_reser reservasi_tour reservasi_tour_i Sekumpulan String dengan vasi _id d dari semua panjang 16 karakter kemungkinan kode reservasi tour username username Sekumpulan String dengan dari semua panjang 10 karakter kemungkinan username pemesan

25 81 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition tanggal_reserv tanggal_reservas Tanggal Tanggal dengan asi i pemesanan format YYYY MM DD tour_id tour_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 15 karakter kemungkinan kode tour nama_tour nama_tour Nama tour String dengan panjang 50 karakter tarif_tour tarif_tour Harga tour Angka dengan panjang 10 digit peserta_id peserta_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 9 karakter kemungkinan kode peserta tour nama_peserta nama_peserta Nama peserta String dengan tour panjang 30 karakter gender gender Jenis kelamin String dengan peserta tour panjang 10 karakter total_tarif_tour total_tarif_tour Total tarif tour Angka dengan panjang 10 digit tipe_pembayar tipe_pembayara Tipe_pembayara String dengan

26 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition an n n panjang 20 karakter 82 status_pembay status_pembayar Status String dengan aran an pembayaran panjang 10 karakter tanggal_pemb tanggal_pembay Tanggal Tanggal dengan ayaran aran pembayaran format YYYY MM DD tipe_pengambi tipe_pengambila Tipe String dengan lan n pengambilan panjang 20 karakter paket tour Voucher_ho reservasi_hotel reservasi_hotel_ Sekumpulan String dengan tel_reserva _id id dari semua panjang 14 karakter si kemungkinan kode reservasi hotel username username Sekumpulan String dengan dari semua panjang 10 karakter kemungkinan username pemesan tanggal_reserv tanggal_reservas Tanggal Tanggal dengan asi i pemesanan format YYYY MM DD hotel_id hotel_id Sekumpulan String dengan

27 83 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition dari semua panjang 10 karakter kemungkinan kode hotel nama_hotel nama_hotel Nama hotel String dengan panjang 20 karakter Tanggal dengan tanggal_masuk tanggal_masuk Tanggal checkin format YYYY MM DD Tanggal dengan tanggal_keluar tanggal_keluar Tanggal checkout format YYYY tarif_kamar_id tarif_kamar_id Sekumpulan MM DD String dengan dari semua panjang 12 karakter kemungkinan kode tarif kamar tipe_kamar_id tipe_kamar_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 6 karakter kemungkinan kode tipe kamar hotel nama_tipe_ka nama_tipe_kam Nama tipe String dengan mar ar kamar hotel panjang 20 karakter tipe_bed_id tipe_bed_id Sekumpulan String dengan

28 84 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition dari semua panjang 2 karakter kemungkinan kode tipe bed kamar nama_tipe_be d nama_tipe_bed Nama tipe bed String dengan panjang 20 karakter tarif_kamar tarif_kamar Tarif kamar Angka dengan panjang 10 digit breakfast breakfast Fasilitas String dengan breakfast panjang 1 karakter jumlah_kamar jumlah_kamar Jumlah kamar Angka dengan yang dipesan panjang 2 digit total_tarif_ka total_tarif_kama Total tarif kamar Angka dengan mar r panjang 10 digit tipe_pembayar tipe_pembayara Tipe String dengan an n pembayaran panjang 20 karakter status_pembay status_pembayar Status String dengan aran an pembayaran panjang 10 karakter tanggal_pemb tanggal_pembay Tanggal Tanggal dengan ayaran aran pembayaran format YYYY MM DD tipe_pengambi tipe_pengambila Tipe String dengan lan n pengambilan panjang 20 karakter

29 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition voucher hotel 85 Penerbanga penerbangan_i penerbangan_id Sekumpulan String dengan n d dari semua panjang 21 karakter kemungkinan kode penerbangan maskapai_id maskapai_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 2 karakter kemungkinan kode maskapai jam_berangkat jam_berangkat Jam keberangkatan Jam dengan format HH:MM jam_tiba jam_tiba Jam tiba Jam dengan format HH:MM rute_id rute_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 11 karakter kemungkinan kode rute penerbangan class class Class tiket String dengan panjang 10 karakter tarif_tiket tarif_tiket Tarif tiket Angka dengan panjang 10 digit

30 86 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition masa_berlaku masa_berlaku Masa berlaku Tanggal dengan tiket format YYYY MM DD Maskapai maskapai_id maskapai_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 2 karakter kemungkinan kode maskapai Nama_maskap ai Nama_maskapai Nama maskapai String dengan panjang 20 karakter Rute rute_id rute_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 11 karakter kemungkinan kode rute penerbangan kota_asal kota_asal Kota asal String dengan penerbangan panjang 20 karakter kota_tujuan kota_tujuan Kota tujuan String dengan penerbangan panjang 20 karakter kota_transit kota_transit Kota transit String dengan panjang 20 karakter status_penerba status_penerban Status String dengan ngan gan penerbangan panjang 20 karakter Tour tour_id tour_id Sekumpulan String dengan

31 87 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition dari semua panjang 15 karakter kemungkinan kode tour nama_tour nama_tour Nama tour String dengan panjang 50 karakter tarif_tour tarif_tour Harga tour Angka dengan panjang 10 digit jenis_tour jenis_tour Jenis tour String dengan panjang 20 karakter keterangan keterangan Keterangan tour String dengan format text image image Gambar tour String dengan panjang 50 karakter Hotel Hotel_id Hotel_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 10 karakter kemungkinan kode hotel Nama_hotel Nama_hotel Nama hotel String dengan panjang 20 karakter Alamat Alamat Alamat hotel String dengan format text Lokasi Lokasi Lokasi hotel String dengan panjang 20 karakter

32 88 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition Negara Negara Negara tempat String dengan hotel berada panjang 20 karakter star star Status star hotel String dengan panjang 1 digit Jenis_hotel Jenis_hotel Jenis hotel String dengan panjang 20 karakter Tarif_hotel tarif_kamar_id tarif_kamar_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 12 karakter kemungkinan kode tarif kamar hotel_id hotel_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 10 karakter kemungkinan kode hotel tipe_kamar_id tipe_kamar_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 6 karakter kemungkinan kode tipe kamar hotel tipe_bed_id tipe_bed_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 2 karakter kemungkinan kode tipe bed

33 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition kamar 89 breakfast breakfast Fasilitas String dengan breakfast panjang 1 karakter tarif_kamar tarif_kamar Tarif kamar Angka dengan panjang 10 digit Tipe_kamar tipe_kamar_id tipe_kamar_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 6 karakter kemungkinan kode tipe kamar hotel nama_tipe_ka nama_tipe_kam Nama tipe String dengan mar ar kamar hotel panjang 20 karakter Tipe_bed tipe_bed_id tipe_bed_id Sekumpulan String dengan dari semua panjang 2 karakter kemungkinan kode tipe bed kamar nama_tipe_be d nama_tipe_bed Nama tipe bed kamar String dengan panjang 20 karakter Cancel_rese cancel_reserva cancel_reservasi Sekumpulan String dengan rvasi_tiket si_tiket_id _tiket_id dari semua kemungkinan panjang 16 karakter kode cancel reservasi tiket

34 90 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition username username Username String dengan panjang 10 karakter tanggal_cancel tanggal_cancel Tanggal cancel reservasi tiket Tanggal dengan format YYYY MM DD reservasi_tiket reservasi_tiket_i Sekumpulan String dengan _id d dari semua panjang 15 karakter kemungkinan kode reservasi tiket yang di cancel charge charge Biaya charge Angka dengan panjang 10 karakter Cancel_rese rvasi_tour cancel_reserva cancel_reservasi Sekumpulan String dengan si_ tour _id _ tour _id dari semua panjang 17 karakter kemungkinan kode cancel reservasi tour username username Username String dengan panjang 10 karakter tanggal_cancel tanggal_cancel Tanggal cancel reservasi tour Tanggal dengan format YYYY MM DD reservasi_ tour reservasi_ tour Sekumpulan String dengan _id _id dari semua kemungkinan panjang 16 karakter

35 91 Entity Attribute Domain Name Meaning Domain Definition kode reservasi tour yang di cancel charge charge Biaya charge Angka dengan panjang 10 karakter Cancel_rese rvasi_hotel cancel_reserva cancel_reservasi Sekumpulan String dengan si_ hotel _id _ hotel _id dari semua panjang 17 karakter kemungkinan kode cancel reservasi hotel username username Username String dengan panjang 10 karakter tanggal_cancel tanggal_cancel Tanggal cancel pemesanan voucher hotel Tanggal dengan format YYYY MM DD reservasi_ reservasi_ hotel Sekumpulan String dengan hotel _id _id dari semua panjang 14 karakter kemungkinan kode reservasi hotel yang di cancel charge charge Biaya charge Angka dengan panjang 10 karakter Tabel 4.4 Tabel Domain Atribut entitas

36 Menentukan attribute candidate dan primary key Entity Candidate Key Primary Key User Message_header Message_sent Penumpang Peserta Tiket_reservasi Tour_reservasi Voucher_hotel_ reservasi Username Nama_lengkap Pesan_id Subject Pesan_id Subject Penumpang_id Nama_penumpang Peserta_id Nama_peserta Reservasi_tiket_id Username Penerbangan_id Penumpang_id Reservasi_tour_id Username Tour_id Peserta_id Reservasi_hotel_id Username Hotel_id Username Pesan_id Pesan_id Penumpang_id Peserta_id Reservasi_tiket_id Reservasi_tour_id Reservasi_hotel_id

37 93 Entity Candidate Key Primary Key Tarif_kamar_id Penerbangan Maskapai Penerbangan_id Maskapai_id Rute_id Maskapai_id Nama_maskapai Penerbangan_id Maskapai_id Rute Rute_id Rute_id Tour Hotel Tarif_hotel Tipe_kamar Tipe_bed Cancel_reservasi_tiket Tour_id Nama_tour Hotel_id Nama_hotel Tarif_kamar_id Hotel_id Tipe_kamar_id Tipe_bed_id Tipe_kamar_id Nama_tipe_kamar Tipe_bed_id Nama_tipe_bed Cancel_reservasi_tiket_id Username Reservasi_tiket_id Tour_id Hotel_id Tarif_kamar_id Tipe_kamar_id Tipe_bed_id Cancel_reservasi_tiket_id

38 94 Entity Candidate Key Primary Key Cancel_reservasi_hotel Cancel_reservasi_tour Cancel_reservasi_hotel_id Username Reservasi_ hotel _id Cancel_reservasi_tour_id Username Reservasi_ tour _id Cancel_reservasi_hotel_id Cancel_reservasi_tour_id Tabel 4.5 Tabel Candidate Key dan Primary Key dari Entitas

39 95 0.* memiliki PK Penumpang Penumpang_id 1.* 1.1 PK memiliki Tiket_reservasi Reservasi_tiket_id 0.* memiliki 1.* 0.* memiliki memiliki 1.1 PK Rute Rute_id 0.* * 1.* Message_header PK Pesan_id 1.* melibatkan melibatkan PK Penerbangan Penerbangan_id 1.* memiliki 0.* Message_sent 1.* melibatkan *.* PK Pesan_id 0.* Voucher_hotel_reservasi 1.1 PK Reservasi_hotel_id 1.1 melibatkan memiliki memiliki 1.1 *.* 1.1 Maskapai User 1.1 melibatkan PK Maskapai_id PK Username * Cancel_reservasi_tiket melibatkan PK Cancel_reservasi_tiket_id * memiliki memiliki PK 0.* memiliki 1.* Tarif_hotel Tarif_kamar_id 0.* memiliki 1.* 1.1 memiliki PK 1.1 Hotel Hotel_id melibatkan 0.* melibatkan PK Tour_reservasi Reservasi_tour_id memiliki 0.* 1.1 PK Tour Tour_id 1.* 1.* 1.* memiliki memiliki Tipe_bed PK PK Tipe_bed_id 1.* Tipe_kamar Tipe_kamar_id PK memiliki memiliki 1.* 0.* 0.1 Cancel_reservasi_tour Cancel_reservasi_tour_id PK Peserta Peserta_id * Cancel_reservasi_hotel PK Cancel_reservasi_hotel_id Gambar 4.2 ER Diagram dengan Penambahan Atribut Primary Key Memeriksa Model dengan Adanya Kemungkinan Redudansi Dalam tahapan ini dilakukan pengecekan model data konseptual dengan cara memeriksa kembali relationship one to one (1:1) dan menghilangkan relationship yang redundan bila ada. Setelah dilakukan pengidentifikasian entitas dan pengecekan terhadap kemungkinan relationship yang redundan, tidak ditemukan adanya

40 entitas yang menunjukan objek yang sama dalam perusahaan dan adanya informasi yang dapat diperoleh melalui relationship lain Memvalidasi Model Konseptual Lokal dengan Transaksi User Untuk dapat memastikan bahwa rancangan konseptual dari basis data yang sedang dibangun dapat mendukung transaksi yang dibutuhkan oleh pengguna, maka digunakan dua buah pendekatan : 1. Mendeskripsikan transaksi. 2. Menggambarkan panah transaksi pada diagram ER. Contoh-contoh transaksi yang sering terjadi: 1. List Username yang melakukan transaksi tercantum pada Tiket_reservasi 2. List Username yang melakukan transaksi tercantum pada Tour_reservasi 3. List Username yang melakukan transaksi tercantum pada Voucher_hotel_reservasi 4. List Username yang melakukan pembatalan transaksi tercantum pada Cancel_reservasi_tiket 5. List Username yang melakukan pembatalan transaksi tercantum pada Cancel_reservasi_tour 6. List Username yang melakukan pembatalan transaksi tercantum pada Cancel_reservasi_hotel 7. List Username yang tercantum pada Message_header 8. List Username yang tercantum pada Message_sent

41 97 9. List Reservasi_tiket_id yang tercantum pada Cancel_reservasi_tiket 10. List Reservasi_tour_id yang tercantum pada Cancel_reservasi_tour 11. List Reservasi_hotel_id yang tercantum pada Cancel_reservasi_hotel 12. List Penumpang_id yang tercantum pada Tiket_reservasi 13. List Penerbangan yang tercantum pada Tiket_reservasi 14. List Rute yang tercantum pada Penerbangan 15. List Maskapai yang tercantum pada Penerbangan 16. List Tarif_hotel yang tercantum pada Voucher_hotel_reservasi 17. List Hotel yang tercantum pada Tarif_hotel 18. List Tipe_kamar yang tercantum pada Tarif_hotel 19. List Tipe_bed yang tercantum pada Tarif_hotel 20. List Tour yang tercantum pada Tour_reservasi 21. List Peserta_id yang tercantum pada Tour_reservasi 22. List Hotel yang tercantum pada Voucher_hotel_reservasi 23. List Tipe_kamar yang tercantum pada Voucher_hotel_reservasi 24. List Tipe_bed yang tercantum pada Voucher_hotel_reservasi 25. List Maskapai yang tercantum pada Tiket_reservasi 26. List Rute yang tercantum pada Tiket_reservasi

42 98 0.* (25) memiliki PK Penumpang Penumpang_id 1.* (12) 1.1 memiliki PK Tiket_reservasi Reservasi_tiket_id 0.* (26) 1.* memiliki 0.* (13) memiliki (14) memiliki 1.1 PK Rute Rute_id Message_header PK Pesan_id 1.* (7) melibatkan 0.* (1) melibatkan * PK 1.* Penerbangan Penerbangan_id 1.* (15) memiliki 0.* 0.* Voucher_hotel_reservasi PK Message_sent PK Pesan_id Reservasi_hotel_id *.* (8) 1.* melibatkan *.* PK (3) 1.1 melibatkan * (11) memiliki (22) memiliki User Username (5) melibatkan (9) memiliki (4) melibatkan PK 0.* 0.1 Cancel_reservasi_tiket PK Cancel_reservasi_tiket_id Maskapai 1.1 Maskapai_id 1.1 (24) memiliki 1.* PK 0.* (16) 0.* memiliki (23) 1.* memiliki Tarif_hotel 1.* (17) 1.1 Tarif_kamar_id memiliki PK 1.* (19) memiliki 1.1 Tipe_bed Tipe_bed_id 1.* PK (18) memiliki * Tipe_kamar PK 1.1 Hotel Tipe_kamar_id Hotel_id (2) melibatkan 0.* PK (6) melibatkan PK Tour_reservasi Reservasi_tour_id 1.1 (10) memiliki 0.* 0.1 Cancel_reservasi_tour 1.1 Cancel_reservasi_tour_id (21) memiliki (20) memiliki 0.* * PK Tour PK Tour_id Peserta Peserta_id PK * Cancel_reservasi_hotel Cancel_reservasi_hotel_id Gambar 4.3 ER Diagram dengan Penambahan atribut Primary Key Meninjau Ulang Model Data Konseptual Lokal dengan User Dalam tahap ini dilakukan peninjauan ulang model data konseptual lokal dengan user. Hal hal yang ditinjau ulang meliputi diagram ER dan dokumentasi pendukung yang telah dihasilkan selama tahap perancangan basis data konseptual.

43 Perancangan Basis Data Logikal Perancangan basis data secara logikal merupakan tahap kedua dalam merancang sebuah sistem basis data, dimana di dalam perancangan basis data logikal akan dibuat sebuah model dengan menggunakan informasi yang telah diperoleh dari perusahaan serta berdasarkan pada model data spesifik. Langkah-langkah dalam merancang basis data secara logikal adalah sebagai berikut ini: 1. Membangun dan memvalidasi model data logikal lokal untuk setiap view. a. Menghilangkan fitur yang tidak kompatibel dengan model relasional (langkah opsional). b. Menurunkan relasi untuk model data logikal lokal. c. Memvalidasi relasi dengan menggunakan normalisasi. d. Memvalidasi relasi terhadap transaksi user. e. Mendefinisikan integrity constraints. f. Memeriksa kembali model data logikal lokal dengan user. 2. Membangun dan memvalidasi model data logikal global Menghilangkan Fitur yang tidak Kompatibel dengan Model Relasi Tujuan dari langkah ini adalah untuk memperhalus model data konseptual lokal dengan menghilangkan feature yang tidak kompatibel

44 100 dengan model relasional. Hasil dari langkah ini secara keseluruhan dapat dilihat pada gambar berikut: 1. Menghilangkan many-to-many (*:*) binary relationship types a. Dalam relationship antara entity message_header dengan User perlu dilakukan penghilangan many-to-many (*:*) binary relationship types dengan cara membuat intermediate entity Gambar 4.4 Message_header melibatkan User many-to-many relationship Gambar 4.5 Decomposing Message_header melibatkan User many-to-many relationship Gambar 4.6 Decomposing Message_header melibatkan User many-to-many relationship

45 101 b. Dalam relationship antara entity message_sent dengan User perlu dilakukan penghilangan many-to-many (*:*) binary relationship types dengan cara membuat intermediate entity Gambar 4.7 Message_sent melibatkan User many-to-many relationship Gambar 4.8 Decomposing Message_sent melibatkan User many-to-many relationship Gambar 4.9 Decomposing Message_sent melibatkan User many-to-many relationship c. Dalam relationship antara entity Tiket_reservasi dengan Rute perlu dilakukan penghilangan many-to-many (*:*) binary relationship types dengan cara membuat intermediate entity

46 102 Gambar 4.10 tiket_reservasi memiliki rute many-to-many relationship Gambar 4.11 Decomposing tiket_reservasi memiliki rute many-to-many relationship d. Dalam relationship antara entity Tiket_reservasi dengan Penerbangan (lihat Gambar 4.12) perlu dilakukan penghilangan many-to-many (*:*) binary relationship types dengan cara membuat intermediate entity (lihat Gambar 4.13). Gambar 4.12 tiket_reservasi memiliki penerbangan many-to-many relationship

47 * 1..1 jadwal_berangkat 0..* memiliki keberangkatan_id{pk} penerbangan_id tanggal_berangkat memiliki 1..1 tiket_reservasi reservasi_tiket_id{pk} keberangkatan_id kembali_id penerbangan penerbangan_id{pk} jadwal_kembali 1..* * kembali_id{pk} memiliki penerbangan_id tanggal_kembali memiliki 1..1 Gambar 4.13 Decomposing tiket_reservasi memiliki penerbangan many-to-many relationship e. Dalam relationship antara entity voucher_hotel_reservasi dengan tipe_kamar (lihat Gambar 4.14) perlu dilakukan penghilangan many-to-many (*:*) binary relationship types dengan cara membuat intermediate entity (lihat Gambar 4.15) Gambar 4.14 voucher_hotel_reservasi memiliki tipe_kamar many-to-many relationship

48 104 Gambar 4.15 Decomposing voucher_hotel_reservasi memiliki tipe_kamar many-tomany relationship f. Dalam relationship antara entity voucher_hotel_reservasi dengan tipe_kamar (lihat Gambar 4.16) perlu dilakukan penghilangan many-to-many (*:*) binary relationship types dengan cara membuat intermediate entity (lihat Gambar 4.17) Gambar 4.16 voucher_hotel_reservasi memiliki tipe_kamar many-tomany relationship Gambar 4.17 Decomposing voucher_hotel_reservasi memiliki tipe_kamar many-to-many relationship

49 105 g. Dalam relationship antara entity voucher_hotel_reservasi dengan tarif_hotel (lihat Gambar 4.18) perlu dilakukan penghilangan manyto-many (*:*) binary relationship types dengan cara membuat intermediate entity (lihat Gambar 4.19). Gambar 4.18 voucher_hotel_reservasi memiliki tarif_hotel many-to-many relationship Gambar 4.19 Decomposing voucher_hotel_reservasi memiliki tarif_hotel many-tomany relationship 2. Menghilangkan many-to-many (*:*) recursive relationship types Dalam model data konseptual lokal ini, tidak terdapat many-to-many (*:*) recursive relationship types. 3. Menghilangkan complex relationship types Dalam model data konseptual lokal ini, tidak terdapat complex relationship types.

50 Menghilangkan multi-valued attributes a. Dalam entity message_header terdapat atribut yang multi-valued, yaitu username pengirim dan penerima pesan (lihat Gambar 4.21), harus diselesaikan dengan cara membuat entity baru (lihat Gambar 4.22). message_header pesan_id{pk} subject isi tanggal status username(1..2) Gambar 4.20 message_header entity with a multi-valued attribute username Gambar 4.21 Decomposing username into a new entity called message_sender and message_receiver Gambar 4.22 Decomposing username into a new entity called message_sender and message_receiver

51 107 b. Dalam entity message_sent terdapat atribut yang multi-valued, yaitu username pengirim dan penerima pesan (lihat Gambar 4.23), harus diselesaikan dengan cara membuat entity baru(lihat Gambar 4.24). message_sent pesan_id{pk} subject isi tanggal status username(1..2) Gambar 4.23 message_sent entity with a multi-valued attribute username Gambar 4.24 Decomposing username into a new entity called message_sender and message_receiver Gambar 4.25 Decomposing username into a new entity called message_sender and message_receiver

52 Membuat Relasi untuk Model Data Logikal Lokal Tujuan langkah ini adalah membuat relasi untuk model data logikal lokal untuk merepresentasikan entitas, relasi dan atribut yang telah diidentifikasi sebelumnya. Dalam langkah ini ditentukan primary key dan foreign key dari setiap relasi, dimana seiring dan pengidentifikasian foreign key maka suatu relasi akan jelas primary key yang menjadi referensinya. Relasi diturunkan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Strong entity types Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menurunkan relasi untuk model data logikal lokal adalah menentukan tipe entitas. Salah satunya adalah strong entity types dimana entitas yang kemunculannya tidak dipengaruhi oleh entitas lain, seperti pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Strong Entity Types User (username, password, nama_lengkap, gender, alamat, , telp, status) Primary Key username Message_header (pesan_id, subject, isi, tanggal, status) Primary Key pesan_id Message_sent (pesan_id, subject, isi, tanggal, status) Primary key pesan_id Penumpang (penumpang_id, nama_penumpang, gender, jenis_penumpang) Primary Key penumpang_id Peserta (peserta_id, nama_peserta, gender)

53 109 Primary Key peserta_id Tiket_reservasi (reservasi_tiket_id, username, tanggal_reservasi, keberangkatan_id, kembali_id, penumpang_id, nama_penumpang, gender, jenis_penumpang, total_tarif_tiket, tipe_pembayaran, status_pembayaran, tanggal_pembayaran, tipe_pengambilan ) Primary Key reservasi_tiket_id Tour_reservasi (reservasi_tour_id, username, tanggal_reservasi, tour_id, nama_tour, tarif_tour, peserta_id, nama_peserta, gender, total_tarif_tour, tipe_pembayaran, status_pembayaran, tanggal_pembayaran, tipe_pengambilan) Primary Key reservasi_tour_id Voucher_hotel_reservasi (reservasi_hotel_id, username, tanggal_reservasi, hotel_id, nama_hotel, tanggal_masuk, tanggal_keluar, total_tarif_kamar, tipe_pembayaran, status_pembayaran, tanggal_pembayaran, tipe_pengambilan) Primary Key reservasi_hotel_id Penerbangan (penerbangan_id, maskapai_id, jam_berangkat, jam_tiba, rute_id, class, tarif_tiket, masa_berlaku) Primary Key penerbangan_id Maskapai (maskapai_id, nama_maskapai) Primary Key maskapai_id Rute (rute_id, kota_asal, kota_tujuan, kota_transit, status_penerbangan) Primary Key rute_id Tour (tour_id, nama_tour, tarif_tour, jenis_tour, keterangan) Primary Key tour_id

54 110 Hotel (hotel_id, nama_hotel, alamat, lokasi, negara, star, jenis_hotel, image) Primary Key hotel_id Tarif_hotel (tarif_kamar_id, hotel_id, tipe_kamar_id, tipe_bed_id, breakfast, tarif_kamar) Primary Key tarif_kamar_id Tipe_kamar (tipe_kamar_id, nama_tipe_kamar) Primary Key tipe_kamar_id Tipe_bed (tipe_bed_id, nama_tipe_bed) Primary Key tipe_bed_id Cancel_reservasi_tiket (cancel_reservasi_tiket_id, username, tanggal_cancel, reservasi_tiket_id, charge) Primary Key cancel_reservasi_tiket_id Cancel_reservasi_hotel (cancel_reservasi_hotel_id, username, tanggal_cancel, reservasi_hotel_id, charge) Primary Key cancel_reservasi_hotel_id Cancel_reservasi_tour (cancel_reservasi_tour_id, username, tanggal_cancel, reservasi_tour_id, charge) Primary Key cancel_reservasi_tour_id 2. Weak entity types Setelah menentukan strong entity types, weak entity types juga perlu ditentukan. Tabel 4.7 menunjukkan entitas mana saja yang kemunculannya bergantung pada entitas lain.

55 111 Tabel 4.7 Weak Entity Types jadwal_berangkat (keberangkatan_id, penerbangan_id, tanggal_berangkat, tarif_tiket, rute_id, kota_asal, kota_tujuan, kota_transit) Primary Key keberangkatan_id jadwal_kembali (kembali_id, penerbangan_id, tanggal_kembali, tarif_tiket, rute_id, kota_asal, kota_tujuan, kota_transit) Primary Key keberangkatan_id Voucher_hotel_reservasi_detail (reservasi_hotel_id, tarif_kamar_id, tarif_kamar, breakfast, jumlah_kamar) Primary Key reservasi_hotel_id Primary Key tarif_kamar_id Message_sender (pesan_id, username) Primary Key pesan_id, username Message_receiver (pesan_id, username) Primary Key pesan_id, username 3. One-to-many (1:*) binary relationship types Setelah menentukan tipe-tipe entitas, relasi antar entitas tersebut perlu menentukan primary key dan foreign key. Hasilnya adalah sebagai berikut: a) Kirim username dari User ke tiket_reservasi untuk memodelkan 1:* relasi dimiliki

56 112 b) Kirim penumpang_id dari Penumpang ke tiket_reservasi untuk memodelkan 1:* relasi memiliki c) Kirim tour_id dari Tour ke tour_reservasi untuk memodelkan 1:* relasi memiliki d) Kirim username dari User ke tour_reservasi untuk memodelkan 1:* relasi dimiliki e) Kirim peserta_id dari Peserta ke tour_reservasi untuk memodelkan 1:* relasi memiliki

57 113 f) Kirim hotel_id dari hotel ke voucher_hotel_reservasi untuk memodelkan 1:* relasi memiliki g) Kirim username dari User ke voucher_hotel_reservasi untuk memodelkan 1:* relasi dimiliki h) Kirim maskapai_id dari maskapai, dan rute_id dari rute ke penerbangan untuk memodelkan 1:* relasi memiliki

58 114 i) Kirim hotel_id dari hotel, tipe_kamar_id dari tipe_kamar, dan tipe_bed_id dari tipe_bed ke tarif_hotel untuk memodelkan 1:* relasi memiliki j) Kirim username dari user ke cancel_reservasi_tiket untuk memodelkan 1:* relasi dimiliki k) Kirim username dari user ke cancel_reservasi_tour untuk memodelkan 1:* relasi dimiliki l) Kirim username dari user ke cancel_reservasi_hotel untuk memodelkan 1:* relasi dimiliki

59 115 m) Kirim username dari user ke message_sender untuk memodelkan 1:* relasi memiliki n) Kirim username dari user ke message_receiver untuk memodelkan 1:* relasi memiliki o) Kirim penerbangan_id dari penerbangan dan rute_id dari rute ke jadwal_berangkat untuk memodelkan 1:* relasi memiliki. p) Kirim penerbangan_id dari penerbangan dan rute_id dari rute ke jadwal_berangkat untuk memodelkan 1:* relasi memiliki.

60 One-to-one (1:1) binary relationship types a) Kirim pesan_id dari message_sent, pesan_id dari message_header ke message_sender untuk memodelkan 1:1 relasi dimiliki. b) Kirim pesan_id dari message_sent, pesan_id dari message_header ke message_receiver untuk memodelkan 1:1 relasi dimiliki

61 117 c) Kirim reservasi_tiket_id dari tiket_reservasi ke cancel_reservasi_tiket untuk memodelkan 1:1 relasi memiliki. d) Kirim reservasi_tour_id dari tour_reservasi ke cancel_reservasi_tour untuk memodelkan 1:1 relasi memiliki. e) Kirim reservasi_hotel_id dari voucher_hotel_reservasi ke cancel_reservasi_hotel untuk memodelkan 1:1 relasi memiliki. 5. Many-to-many (*:*) binary relationship types Relasi antar entitas ini perlu dibentuk dengan cara mengirimkan primary key dari entitas-entitas yang berpartisipasi pada relasi tersebut ke dalam relasi yang baru, sebagai foreign key. Hasilnya adalah sebagai berikut:

62 118 a) Kirim keberangkatan_id dari jadwal_berangkat dan kembali_id dari jadwal_kembali ke tiket_reservasi untuk membentuk composite primary key b) Kirim reservasi_hotel_id dari voucher_hotel_reservasi dan tariff_kamar_id dari tarif_hotel ke voucher_hotel_reservasi_detail untuk membentuk composite primary key 6. Multi-valued attributes Langkah ini dilakukan dengan cara membuat relasi yang merepresentasikan multi-valued attribute dan mengirimkan duplikat primary key dari owner entity ke relasi baru, sebagai foreign key.

63 119 Setelah langkah-langkah di atas selesai dijalankan, maka dibuatlah dokumentasi relasi dan atribut foreign key, yang akan ditunjukkan pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Dokumentasi Relasi dan Atribut Foreign Key User (username, password, nama_lengkap, gender, alamat, , telp, status) Primary Key username Message_header (pesan_id, subject, isi, tanggal, status) Primary Key pesan_id Message_sent (pesan_id, subject, isi, tanggal, status) Primary key pesan_id Message_sender (pesan_id, username) Primary Key pesan_id, username Foreign Key pesan_id references Message_header (pesan_id), Message_sent (pesan_id) Foreign Key username references User (username) Message_receiver (pesan_id, username) Primary Key pesan_id, username Foreign Key pesan_id references Message_header (pesan_id), Message_sent (pesan_id) Foreign Key username references User (username) Penumpang (penumpang_id, nama_penumpang, gender, jenis_penumpang) Primary Key penumpang_id

64 120 Peserta (peserta_id, nama_peserta, gender) Primary Key peserta_id Tiket_reservasi (reservasi_tiket_id, username, tanggal_reservasi, keberangkatan_id, kembali_id, penumpang_id, nama_penumpang, gender, jenis_penumpang, total_tarif_tiket, tipe_pembayaran, status_pembayaran, tanggal_pembayaran, tipe_pengambilan ) Primary Key reservasi_tiket_id Foreign Key username references User (username) Foreign Key keberangkatan_id references Jadwal_berangkat (keberangkatan_id) Foreign Key kembali_id references Jadwal_kembali (kembali_id) Foreign Key penumpang_id references Penumpang (penumpang_id) Tour_reservasi (reservasi_tour_id, username, tanggal_reservasi, tour_id, nama_tour, tarif_tour, peserta_id, nama_peserta, gender, total_tarif_tour, tipe_pembayaran, status_pembayaran, tanggal_pembayaran, tipe_pengambilan) Primary Key reservasi_tour_id Foreign Key tour_id references Tour (tour_id) Foreign Key username references User (username) Foreign Key peserta_id references Peserta (peserta_id) Voucher_hotel_reservasi (reservasi_hotel_id, username, tanggal_reservasi, hotel_id, nama_hotel, tanggal_masuk, tanggal_keluar, total_tarif_kamar, tipe_pembayaran, status_pembayaran, tanggal_pembayaran, tipe_pengambilan) Primary Key reservasi_hotel_id Foreign Key username references User (username) Foreign Key hotel_id references Hotel (hotel_id)

65 121 Voucher_hotel_reservasi_detail (reservasi_hotel_id, tarif_kamar_id, tarif_kamar, breakfast, jumlah_kamar) Primary Key reservasi_hotel_id, tarif_kamar_id Foreign Key reservasi_hotel_id references Voucher_hotel_reservasi (reservasi_hotel_id) Foreign Key tarif_kamar_id references Tarif_hotel (tarif_kamar_id) Penerbangan (penerbangan_id, maskapai_id, jam_berangkat, jam_tiba, rute_id, class, tarif_tiket, masa_berlaku) Primary Key penerbangan_id Foreign Key maskapai_id references Maskapai (maskapai_id) Foreign Key rute_id references Rute (rute_id) Maskapai (maskapai_id, nama_maskapai) Primary Key maskapai_id Rute (rute_id, kota_asal, kota_tujuan, kota_transit, status_penerbangan) Primary Key rute_id Tour (tour_id, nama_tour, tarif_tour, jenis_tour, keterangan) Primary Key tour_id Hotel (hotel_id, nama_hotel, alamat, lokasi, negara, star, jenis_hotel, image) Primary Key hotel_id Tarif_hotel (tarif_kamar_id, hotel_id, tipe_kamar_id, tipe_bed_id, breakfast, tarif_kamar) Primary Key tarif_kamar_id Foreign Key hotel_id references Hotel (hotel_id)

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA 4.1 Gambaran Posisi UMAS Gambar 4.1 Gambaran Posisi UMAS (1) Keterangan: : Jika aplikasi tidak memerlukan approval : Jika aplikasi memerlukan approval Jika transaksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home

Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home Tampilan di atas merupakan halaman home atau halaman awal pada website Hotel Peony. Pada tampilan ini, di bagian kiri atas terdapat logo Hotel Peony,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Berikut ini merupakan flowchart kerangka keseluruhan untuk melakukan penelitian.

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Berikut ini merupakan flowchart kerangka keseluruhan untuk melakukan penelitian. BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Berikut ini merupakan flowchart kerangka keseluruhan untuk melakukan penelitian. M u lai Studi Pustaka Pengum pulan Data Identifikasi M asalah Analisa Sistem Pengem bangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Proses Berbelanja Pada Minimarket Proses berbelanja merupakan langkah-langkah yang terjadi pada minimarket dalam melakukan kegiatan jual beli, dimana pihak

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI SISTEM. Proses perancangan sistem basis data yang dibuat meliputi perancangan konseptual,

BAB 4 PERANCANGAN, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI SISTEM. Proses perancangan sistem basis data yang dibuat meliputi perancangan konseptual, BAB 4 PERANCANGAN, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Basis Data Proses perancangan sistem basis data yang dibuat meliputi perancangan konseptual, perancangan logikal, dan perancangan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN BASIS DATA DAN IMPLEMENTASI. Untuk membuat perencanaan basis data yang baik harus melalui beberapa tahapan

BAB 4 PERANCANGAN BASIS DATA DAN IMPLEMENTASI. Untuk membuat perencanaan basis data yang baik harus melalui beberapa tahapan BAB 4 PERANCANGAN BASIS DATA DAN IMPLEMENTASI 4.1 Database Planing Untuk membuat perencanaan basis data yang baik harus melalui beberapa tahapan yang ada, tahapan-tahapan tersebut adalah : 4.1.1 Mission

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang di perlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara lain sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang di perlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara lain sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang di perlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan di bangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB 4 Perancangan Sistem Basis Data

BAB 4 Perancangan Sistem Basis Data BAB 4 Perancangan Sistem Basis Data 4.1 Usulan Prosedur Baru 4.1.1 Prosedur Penilaian Sekolah SMK IT Prima Unggul memiliki standar penilaian yang digunakan untuk mengukur setiap guru pada sekolah. Terlebih

Lebih terperinci

Modul 3 Konsep Perancangan Basis Data

Modul 3 Konsep Perancangan Basis Data Modul 3 Konsep Perancangan Basis Data A. Tujuan Pratikum a) Tujuan 1. Praktikan mampu merancang basis data yang baik. 2. Praktikan mampu membuat dan menjelaskan hubungan antar data dalam suatu basis data.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. 1. Perancangan database konseptual (conceptual database design).

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. 1. Perancangan database konseptual (conceptual database design). BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Database Perancangan yang dilakukan pada Binus University dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu : 1. Perancangan database konseptual (conceptual database

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. enterprise, terbebas dari semua pertimbangan fisik Identifikasi Tipe-tipe Entiti

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. enterprise, terbebas dari semua pertimbangan fisik Identifikasi Tipe-tipe Entiti BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Basis Data 4.1.1 Perancangan Basis Data Konseptual Proses membangun model informasi yang digunakan dalam sebuah enterprise, terbebas dari semua pertimbangan

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Inbox Content Message. Jika user menekan tombol reply, maka akan menampilkan halaman reply. message sebagai berikut :

Gambar Rancangan Layar Inbox Content Message. Jika user menekan tombol reply, maka akan menampilkan halaman reply. message sebagai berikut : 480 Gambar 4.311 Rancangan Layar Inbox Content Message Jika user menekan tombol reply, maka akan menampilkan halaman reply message sebagai berikut : 481 Gambar 4.312 Rancangan Layar Reply Message Jika

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem. Sistem Informasi Penjualan Tiket Kereta Api Online

Analisis dan Perancangan Sistem. Sistem Informasi Penjualan Tiket Kereta Api Online Analisis dan Perancangan Sistem Sistem Informasi Penjualan Tiket Kereta Api Online Disusun oleh : 1. Nurul Arifianti (13121006) 2. Rozy Putra Pratama (13121021) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III. ANALISA dan PERANCANGAN

BAB III. ANALISA dan PERANCANGAN BAB III ANALISA dan PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem 3.1.1 Analisa Prosedur Prosedur kegiatan yang dilakukan pada biro perjalanan wisata adalah sebagai berikut: a) Pemesanan Paket Tur Pelanggan melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Situs Web Seperti langkah-langkah yang dilakukan pada salah satu model proses rekayasa perangkat lunak yaitu model System Development Life Cycle,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BAB 4 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4.1 Usulan Prosedur Baru 4.1.1 Prosedur Pendaftaran Klien Pada awalnya, klien akan melakukan pendaftaran dengan memasukkan nama lengkap, username, alamat

Lebih terperinci

BAB 3. Analisa Kebutuhan dan Perancangan Sistem

BAB 3. Analisa Kebutuhan dan Perancangan Sistem BAB 3 Analisa Kebutuhan dan Perancangan Sistem 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Bidang Usaha PT. Nexgindo Infotek Solusitama berdiri pada tahun 2003 sebagai sebuah perusahaan yang hanya menyewakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem pembokingan di gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN SISTEM

Bab III PERANCANGAN SISTEM Bab III PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisa Kebutuhan Telah dijelaskan dibab satu tentang masalah yang muncul dalam proses pemesanan tiket bus, dengan memanfaatkan fasilitas internet yaitu website. Penulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perkembangan sistem komputer, analisis sistem adalah suatu ilmu yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perkembangan sistem komputer, analisis sistem adalah suatu ilmu yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisi sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan.dalam ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pemasaran yang dilakukan pada PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan yaitu dengan proses sebagai

Lebih terperinci

BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL

BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL BAB III MODEL DATA RELASIONAL DAN ALJABAR RELASIONAL Model data relasional diperkenankan oleh Codd pada tahun 1970. Didasarkan pada suatu struktur data yang sederhana dan seragam (uniform), yaitu : Relasi

Lebih terperinci

Kuesioner untuk Pelanggan PT Kuwera Jaya Tour and Travel. 1. Latar belakang pendidikan Anda adalah :

Kuesioner untuk Pelanggan PT Kuwera Jaya Tour and Travel. 1. Latar belakang pendidikan Anda adalah : L1 KUESIONER (Setelah dibuat website) Kuesioner untuk Pelanggan PT Kuwera Jaya Tour and Travel 1. Latar belakang pendidikan Anda adalah : A. SMU masih tahap kuliah B. D3- S1 C. S2 ke atas 2. Seberapa sering

Lebih terperinci

Basisdata, sistem basisdata, perancangan sistem basisdata.

Basisdata, sistem basisdata, perancangan sistem basisdata. UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PENJUALAN PADA PD. CAHAYA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup 49 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Trembesi masih dilakukan secara semi komputerisasi yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Report Passanger dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang layanan Report Passanger yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Manajemen Basis Data Data Definition Language (DDL)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Manajemen Basis Data Data Definition Language (DDL) BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori yang Berkaitan dengan Basis Data 2.1.1. Pengertian Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2010,p65), basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Setelah melakukan interview dan analisis pada sistem yang sudah berjalan, maka akan dilakukan perubahan sistem yang terdahulu digunakan. Sistem

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI. Teori umum yang dibahas dalam penulisan skripsi ini mencakup teori sistem

BAB 4 PERANCANGAN, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI. Teori umum yang dibahas dalam penulisan skripsi ini mencakup teori sistem BAB 4 PERANCANGAN, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Basis Data Teori umum yang dibahas dalam penulisan skripsi ini mencakup teori sistem basis data, Database Management System (DBMS), Database

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

Metodologi Perancangan basis data secara konseptual

Metodologi Perancangan basis data secara konseptual Metodologi Perancangan basis data secara konseptual Metodologi Perancangan merupakan suatu pendekatan terstruktur yang menggunakan bantuan prosedur, tehnik, tools dan dokumentasi untuk mendukung dan memfasilitasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA Viriya Adithana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA. 1. Perancangan basis data konseptual (conceptual database design).

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA. 1. Perancangan basis data konseptual (conceptual database design). BAB IV PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA 4.1 Perancangan Sistem Basis Data Perancangan basis data yang dirancangan untuk aplikasi website MENU MAKANAN SEHAT 1. Perancangan basis data konseptual (conceptual

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. INDO PRIMA FOODS

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. INDO PRIMA FOODS UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. INDO PRIMA FOODS

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : dari beberapa file dokumen yang terhubung secara logis.

BAB 2 LANDASAN TEORI. beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : dari beberapa file dokumen yang terhubung secara logis. 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Basis Data Ada beberapa macam definisi tentang basis data yang disampaikan oleh beberapa pakar. Definisi tersebut antara lain yaitu : Menurut O Brien (2002, p.166)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisa dan Perancangan Program Pada penelitian sebelumnya yang dikerjakan oleh Kabul Ichlas, yaitu suatu program aplikasi penjualan tiket online dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Tata Laksana yang dirancang Rancangan tata laksana pada PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah sebagai berikut: 4.1.1 Tata Laksana Penjualan Pelanggan yang tertarik

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Perancangan Sistem Cara kerja sistem 44 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Sistem yang dibuat yaitu suatu aplikasi bantu dalam mengupdate keberadaan barang client. Selain sistem tracing yang sudah tersentralisasi kelebihan lainnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Basis Data Proses perancangan basis data aplikasi yang diusulkan pada SMAK Abdi Siswa dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu : 1. Perancangan Basis Data Konseptual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM APLIKASI BASIS DATA MARKETING PADA PT. JASA ANGKASA SEMESTA

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PT. SINAR CIPTA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASISDATA PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 RANCANGAN PERANGKAT 2.1.1. Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras adalah sebagai berikut : 1. Intel(R) atom(tm)cpu N280 1.66GHz (2 CPUs) 2. Memory 2GB

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. antara lain purchase report, sales report, purchase retur, sales retur. 1. Pengelolahan data (Insert, Update) Customer.

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. antara lain purchase report, sales report, purchase retur, sales retur. 1. Pengelolahan data (Insert, Update) Customer. 70 BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Definisi Sistem 4.1.1 Mission Statement Tujuan dari pembuatan aplikasi database yang berbasis web ini yaitu untuk integrasi data mempermudah pencatatan transaksi dan laporan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada CV. Catur Sentosa Primatama adalah sistem semi komputerisasi dengan menggunakan program

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Akuntansi Pemesanan dan Penjualan Produk Sophie Martin Cabang BC. Rosida yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN PT. SUMBER DATA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 24 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Saat ini sistem yang berjalan di barbershop masih menggunakan sistem manual yaitu dengan melakukan pencatatan di buku besar. Sehingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Sejati Abadi dalam hal pengolahan laporan penjualan barang data diolah secara manual.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970. 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, dimana mayoritas penduduk kota Medan sekarang ialah Suku Jawa, Melayu dan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA PT DAVINCI KERAMINDO

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tugas tak bisa dipisahkan dari dunia perkuliahan dan dunia mahasiswa. sumber tersebut adalah perpustakaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. tugas tak bisa dipisahkan dari dunia perkuliahan dan dunia mahasiswa. sumber tersebut adalah perpustakaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia perkuliahan, tugas merupakan hal wajib bagi mahasiswa. Setiap mahasiswa tanpa terkecuali pasti pernah mendapatkan tugas yang harus dikerjakan, baik itu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu komputer Skripsi Sarjana komputer Semester Genap Tahun 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu komputer Skripsi Sarjana komputer Semester Genap Tahun 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu komputer Skripsi Sarjana komputer Semester Genap Tahun 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATABASE SISTEM PEMESANAN, PEMBELIAN, PRODUKSI DAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Sistem pengolahan pendapatan yang saat ini sedang berjalan di CV. Bonie Mekar Jaya masih dilakukan secara manual yaitu dengan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Sistem Basisdata, Nozzle, Permintaan, Penawaran, Pemesanan, Penjualan

Kata Kunci : Sistem Basisdata, Nozzle, Permintaan, Penawaran, Pemesanan, Penjualan Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN PT MULIA ASLI Henry Kurniawan 0800738383

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan 51 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Sistem Informasi Perhotelan pada Hermes Palace Hotel Medan yang meliputi analisa

Lebih terperinci

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Disusun oleh : 1. Eko Ribut Santoso (0910651221) 2. Wahyudi Harnowo (0910651222) 3. Ahmad Eko Budi P (0910651228) 4. Mahfud Hamsyah (0910651253) JURUSAN

Lebih terperinci

BINA NUSANTARA UNIVERSITY

BINA NUSANTARA UNIVERSITY BINA NUSANTARA UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PERSEDIAAN, PENJUALAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Fakultas Ilmu Komputer. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap Tahun 2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Fakultas Ilmu Komputer. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap Tahun 2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2008 ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA UD. SRI REJEKI SKRIPSI. Oleh

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA UD. SRI REJEKI SKRIPSI. Oleh ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA UD. SRI REJEKI SKRIPSI Oleh SHERLY 1000875111 HARIYONO 1000890195 MARTHIAS 1000890440 KELAS / KELOMPOK : 07 PJT / 04

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. INDO BUANA LESTARI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. INDO BUANA LESTARI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Jenjang Pendidikan Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Program Studi Strata-1. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil 2005 / 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Program Studi Strata-1. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil 2005 / 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2005 / 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN PADA PT.TRIJAYA MULTI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sehingga sistem sangat diperlukan dalam memproses

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. SPEKTRIS

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. RANCANGAN PERANGKAT 2.1.1. Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras adalah sebagai berikut : 1. Intel(R) core(tm)2 Duo 2.10GHz 2. Memory 2GB atau lebih

Lebih terperinci

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian

PROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian PROSEDUR PROGRAM Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi basis data penjualan, pembelian dan persediaan berbasis web pada PT.Datacomindo Mitrausaha. 1. Halaman Home Pada halaman utama Home, user

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem informasi yang utuh ke dalam komponen sistem dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem informasi yang utuh ke dalam komponen sistem dengan maksud untuk 56 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam komponen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Basisdata Dalam merancangan basisdata pada PT. Ippachi Karya Sukses, digunakanlah tiga tahap utama, yaitu : 1.Perancangan basisdata konseptual 2.Perancangan

Lebih terperinci