: Reza Muslim Ansori NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi

Transkripsi

1 ANALISIS PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK TERHADAP RANGKA SPRING BED UKURAN BESAR DAN UKURAN KECIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BREAK EVEN POINT, MARGIN OF SAFETY, SHUT DOWN POINT DAN DEGREE OPERATING LEVERAGE CV CAHAYA BINTANG Nama : Reza Muslim Ansori NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi

2 LATAR BELAKANG Setiap perusahaan yang didirikan pada hakekatnya memiliki suatu tujuan dalam menghasilkan, membuat dan meraih tingkat keuntungan yang sebesar besarnya. Pada CV Cahaya Bintang dalam mengelola usahanya masih menggunakan cara cara tradisional yaitu meningkatkan laba sebesar besarnya tanpa melihat perubahan biaya yang mempengaruhi produksi dan harga penjualan. Break even point adalah suatu kondisi dimana jumlah pendapatan dan jumlah pengeluaran seimbang. Hal tesebut ditentukan oleh kemampuan perusahaan untuk mengamati kemungkinan faktor faktor yang dapat mempengaruhi laba. Faktor faktor tersebut adalah biaya, harga jual dan volume produksi. Margin of safety adalah selisih antara jumlah penjualan yang ditargetkan dengan jumlah penjualan pada titik impas. tunai. laba. Shut down point adalah titik dimana perusahaan menghentikan usahanya karena untuk menutup biaya Degree Operating Leverage adalah ukuran bagaimana pengaruh perubahan volume penjualan terhadap Atas dasar uraian diatas dan mengingat pentingnya analisis break even point dalam perencanaan laba. Maka judul yang diambil penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah ANALISIS PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK TERHADAP RANGKA SPRING BED UKURAN BESAR DAN UKURAN KECIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BREAK EVEN POINT, MARGIN OF SAFETY, SHUT DOWN POINT DAN DEGREE OPERATING LEVERAGE CV CAHAYA BINTANG

3 RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan diatas, maka perumusan masalah dalam penulisan ini adalah : Berapa besarnya Break Even Point, Margin of Safety, Shut Down Point dan Degree Operating Leverage pada CV. Cahaya Bintang? Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada perhitungan dan analisis Break Even Point, Margin of Safety, Shut Down Point, Degree Operating Leverage CV. Cahaya Bintang pada bulan Januari 2014 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis berdasarkan pada permasalahan yang dirumuskan yaitu : Untuk mengetahui besarnya Break Even Point, Margin of Safety, Shut Down Point dan Degree Operating Leverage pada CV. Cahaya Bintang

4 ALAT ANALISIS 1. Break Even Point Atas Dasar per Unit Q = BT P BV Atas Dasar Rupiah (Rp) Q = BT 1 BV P 2. Margin of Safety MOS % = Penjualan yang dianggarkan Penjualan pada titik impas x 100 Penjualan yang dianggarkan MOS (Rp) = Penjualan yang dianggarkan Penjualan pada titik impas 3. Shut Down Point Shut Down Point = Biaya Tetap Tunai Contribusi Margin Rasio 4. Degree Operating Leverage Degree Operating Leverage = Margin Kontribusi Laba Bersih

5 PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI Perhitungan harga pokok produksi CV. Cahaya Bintang untuk rangka spring bed ukuran besar dan ukuran kecil bulan Januari 2014 sebagai berikut : 1. Ukuran Besar Biaya bahan baku Rp / m³ biaya tenaga kerja langsung Rp / m³ biaya overhead pabrik variabel Rp / m³ biaya overhead pabrik tetap Rp / m³ + Harga Pokok Produksi Rp / m³ 2. Ukuran Kecil Biaya bahan baku Rp / m³ Biaya tenaga kerja langsung Rp / m³ Biaya overhead pabrik variabel Rp / m³ biaya overhead pabrik tetap Rp / m³ + Harga Pokok Produksi Rp / m³

6 PERHITUNGAN LABA / RUGI Perhitungan Laba / Rugi Ukuran Besar Januari 2014 Keterangan Jumlah Harga Jual Tiap Satuan Total Penjualan Biaya Variabel Margin Kontribusi Biaya Tetap Rp Rp Rp Rp Rp Laba Bersih Rp

7 Perhitungan Laba / Rugi Ukuran Kecil Januari 2014 Keterangan Jumlah Harga Jual Tiap Satuan Total Penjualan Biaya Variabel Margin Kontribusi Biaya Tetap Rp Rp Rp Rp Laba Bersih Rp Rp

8 RANGKUMAN HASIL PENELITIAN Dari hasil penelitian diatas penulis dapat mengetahui jumlah unit produksi untuk rangka spring bed ukuran besar adalah 35 unit dan ukuran kecil 30 unit yang dihasilkan oleh CV. Cahaya Bintang pada bulan Januari Titik impas Break Even Point ukuran besar pada saat penjualan mengalami perubahan sebanyak 32 unit atau pada saat penjualan sebesar Rp Sedangkan untuk titik impas Break Even Point ukuran kecil pada saat penjualan produk sebanyak 25 unit atau sebesar Rp Margin of Safety rangka spring bed ukuran besar hanya boleh menurunkan volume penjualan sebesar Rp atau sebanyak 11,4 % dan 4 unit. Sedangkan untuk ukuran kecil sebesar Rp atau sebanyak 9,9 % dan 3 unit. Shut Down Point ukuran besar adalah Rp dan ukuran kecil adalah Rp untuk mengetahui tingkat penjualan suatu usaha harus dihentikan. Degree Operating Leverage untuk ukuran besar dan ukuran kecil sebesar 6 kali yang berarti bahwa dalam setiap perubahan penjualan akan mempengaruhi laba bersih perusahaan sebesar 6 kali perubahan laba akibat perubahan penjualan.

9 KESIMPULAN Setelah dilakukan perhitungan penjualan dan jumlah unit produksi rangka spring bed ukuran besar dan ukuran kecil oleh CV. Cahaya Bintang pada bulan Januari 2014 dengan menggunakan metode Break Even Point, Margin of Safety, Shut Down Point dan Degree Operating Leverage maka dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja perusahaan sudah baik karena telah menghasilkan nilai break even point yang positif dan laba yang didapat sudah memenuhi harapan untuk CV. Cahaya Bintang.