ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION

Transkripsi

1 ANALISIS COST VOLUME PROFIT (CVP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN UNTUK MENCAPAI TARGET LABA PADA USAHA KONVEKSI RIRI COLLECTION NAMA NPM JURUSAN DOSEN PEMBIMBING : RIRIN ZULIYANINGSIH : : AKUNTANSI : ABEDNEGO PRIYATAMA, SE., MMSI

2 LATAR BELAKANG Dalam hal produktivitas suatu usaha pasti memiliki target awal dengan hasil akhir pencapaian sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut suatu usaha harus merencanakan dan menggunakan sumber daya yang ada secara optimal sehingga memperoleh target laba yang diharapkan. Dengan demikian perlu disusun perencanaan laba agar memungkinkan pengusaha untuk lebih efektif dan efisien dalam melangsungkan kegiatan usahanya. Perencanaan laba itu berhubungan dengan biaya produksi, volume penjualan, serta harga jual. Suatu analisis yang dapat digunakan untuk menghubungkan tiga variabel tersebut dalam satu kesatuan adalah analisis Cost Volume Profit (CVP).

3 Rumusan Masalah Bagaimana analisis Cost Volume Profit (CVP) sebagai alat perencanaan untuk mencapai target laba pada usaha Konveksi Riri Collection? Batasan Masalah Untuk membatasi masalah yang dibahas, penulis memfokuskan analisis Cost Volume Profit (CVP) dengan metode Contribution Margin, Break Even Point, Margin Of Safety, Degree of Operating Leverage, dan Shut Down Point. Untuk data yang digunakan berupa biaya kegiatan produksi serta hasil penjualan pakaian gamis muslimah di Konveksi Riri Collection pada bulan Mei-Oktober Tujuan Penelitian Untuk mengetahui analisis Cost Volume Profit (CVP) pada usaha Konveksi Riri Collection sebagai alat perencanaan untuk mencapai target laba.

4 METODOLOGI PENELITIAN Objek Penelitian: Konveksi Riri Collection yang berlokasi di Jl. Lapangan Member Blok D No.3 Depok Jenis Data yang Digunakan: 1. Data Kuantitatif 2. Data Kualitatif Sumber Data yang Digunakan: 1. Data Primer 2. Data Sekunder Teknik Analisis: 1. Contribution Margin 2. Break Even Point 3. Margin of Safety 4. Degree of Operating Leverage 5. Shut Down Point 6. Analisis Target Laba Teknik Pengumpulan Data: 1. Penelitian Lapangan 2. Penelitian Pustaka

5 PEMBAHASAN Tabel 4.6 Data Hasil Penjualan Bulan Mei-Oktober 2016 Gamis Katun Jepang Gamis Wolfis No. Bulan Volume Harga Per Volume Harga per Jumlah (Rp) Jumlah (Rp) Penjualan Stel (Rp) Penjualan Stel (Rp) 1 Mei Juni Juli Agustus September Oktober Jumlah Sumber: Usaha Konveksi Riri Collection (2016)

6 PEMBAHASAN Tabel 4.11 Laporan Laba Rugi Bulan Mei-Oktober 2016 Keterangan Gamis Katun Jepang Gamis Wolfis Jumlah (Rp) Volume Penjualan Harga Jual/Stel (Rp) Total Penjualan (Rp) Biaya Variabel (Rp) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Laba Kontribusi (Rp) Biaya Tetap (Rp) ( ) Laba Bersih (Rp) Sumber: Usaha Konveksi Riri Collection (2016)

7 Perhitungan Contribution Margin Margin Kontribusi = Penjualan Total Biaya Variabel = Rp Rp = Rp Rasio Margin Kontribusi = Margin Kontribusi X 100% Penjualan = Rp X 100% Rp = 29,197% atau 29%

8 Perhitungan BEP Tabel 4.12 Perhitungan Titik Impas Bulan Mei-Oktober 2016 Jenis Pakaian Muslimah Biaya Tetap (FC) Harga Jual (P) Biaya Variabel (VC) 1 - (VC/P) Gamis Katun Jepang Gamis Wolfis Rp Rp Rp , Rp Rp Rp , Rp Rp Rp , Rp Rp Rp , Total Rp Sumber: Hasil pengolahan data oleh penulis (2016)

9 Perhitungan BEP Titik Impas dalam Rupiah BEP (Rp) = Biaya Tetap 1 - Biaya Variabel Penjualan Gamis Katun Jepang = Rp = Rp , = Rp = Rp , Gamis Wolfis = Rp = Rp , = Rp = Rp ,

10 Perhitungan BEP Titik Impas dalam Unit BEP (Unit) = Biaya Tetap Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit Gamis Katun Jepang = Rp = 136 Stel Rp Rp = Rp = 185 Stel Rp Rp Gamis Wolfis = Rp = 102 Stel Rp Rp = Rp = 125 Stel Rp Rp

11 Gambar 4.1 Grafik Break Even Point Sumber: Hasil pengolahan data oleh penulis (2016)

12 Perhitungan MOS, DOL, dan SDP Margin Of Safety = Pendapatan Penjualan Penjualan BEP (Rp) = Rp Rp = Rp Margin Of Safety Ratio = Margin Of Safety X 100 % Pendapatan Penjualan = Rp X 100% = 55,33% Rp Degree of Operating Leverage = Margin Kontribusi Laba Bersih = Rp = 2,06 atau 2 Rp Shut Down Point = Biaya Tetap Tunai Rasio Kontribusi Margin = Rp = Rp ,197%

13 Perhitungan Target Laba Persamaan Biaya Volume Laba Penjualan = Biaya Variabel + Biaya Tetap + Laba Rp = Rp Rp Rp Dalam perencanaan target laba yang diinginkan oleh pemilik usaha mengalami kenaikan sebesar 25%, maka dapat dihitung: Kenaikan Laba = (% Laba yang diinginkan x Laba bersih) = (25% x Rp ) = Rp Target laba pada bulan November 2016 April 2017 adalah sebesar = Laba bersih (Mei-Oktober 2016) + Kenaikan Laba = Rp Rp = Rp Pendekatan Margin Kontribusi Unit Penjualan untuk mencapai target (Rp) = Biaya Tetap + Target Laba Rasio Margin Kontribusi = Rp Rp ,29197 = Rp

14 KESIMPULAN Berdasarkan analisis Cost Volume Profit yang telah dilakukan pada usaha Konveksi Riri Collection, maka kesimpulannya adalah pada bulan Mei-Oktober 2016 margin kontribusi (CM) didapatkan angka sebesar Rp dan rasio margin kontribusi (RMC) sebesar 29%. Usaha mencapai titik impas (BEP) pada kapasitas penjualan sebesar548 unit pakaian atau sebesar Rp Pada batas keamanan (MOS) adalah sebesar Rp atau 55,33%, yang berarti usaha boleh menurunkan produksi serta penjualannya tanpa harus mengalami kerugian. Untuk tingkat leverage operasi (DOL) adalah sebesar 2%, yang berarti perubahan komposisi penjualan usaha sebanyak 2% akan mempengaruhi laba usaha. Dan dalam perhitungan titik penutupan usaha (SDP) disarankan untuk menutup usahanya jika pendapatan penjualan sebesar Rp Apabila pemilik usaha menargetkan laba sebesar 25% dari laba bersih pada bulan Mei-Oktober 2016 maka usaha akan mendapatkan laba sebesar Rp Untuk itu usaha Konveksi Riri Collection harus meningkatkan produksi dan penjualan agar mencapai target laba.

15 SARAN Sebaiknya usaha Konveksi Riri Collection melakukan pemisahan biaya tetap dan biaya variabel, hal tersebut diperlukan untuk membuat laporan laba rugi serta mengetahui banyaknya volume produksi yang akan dihasilkan secara efisien. Untuk merencanakan laba diperiode selanjutnya dengan analisis Cost Volume Profit khususya menggunakan analisis Break Even Point, usaha konveksi sebaiknya memisahkan biaya-biaya yang dikeluarkan berdasarkan perilakunya menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Dalam memprediksi perolehan laba yang akan diterima usaha konveksi Riri Collection sebaiknya harus mengalokasikan biaya kepada setiap jenis produk. Kemampuan usaha konveksi dalam menghasilkan produk cukup tinggi. Hal ini memungkinkan usaha Konveksi Riri Collection untuk mengadakan perluasan produksi atau meningkatkan volume produksi sesuai dengan kapasitas usaha konveksi sehingga akan berpengaruh positif terhadap kenaikan laba.