Perancangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Mandarin Dasar Menggunakan Metode Unified Software Development Process

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perancangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Mandarin Dasar Menggunakan Metode Unified Software Development Process"

Transkripsi

1 Peracaga Aplikasi Pema Bahasa Madari Dasar Megguaka Metode Uified Software Developmet Process Adri Kulug 1, Steve Setiuwo 2, Alicia Sisuw 3 1,2,3 Jurusa Tekik Elektro FATEK UNSRAT @studetusratacid 1, steve@usratacid 2, aliciasisuw@usratacid 3 Abstrak Bahasa Madari merupaka salah satu Bahasa yag terkeal di seluruh duia Ada sekitar 1302 juta orag dega berbagai kalaga umur telah megguaka Bahasa madari, sehigga karea alasa tersebut bayak sekolah termasuk Sekolah Dasar (SD) Advet 1 Tikala Maado telah memasukka Bahasa Madari sebagai salah satu mata pelajara Bahasa asig Namu siswa-siswa SD Advet 1 Tikala Maado merasa kesulita dalam mempelajari Bahasa Madari dikareaka tidak adaya media pema yag dapat membatu mereka dalam mempelajari Bahasa Madari di luar jam sekolah Aplikasi pema Bahasa Madari Dasar merupaka solusi utuk membatu siswa SD Advet 1 Tikala Maado dalam mempelajari Bahasa Madari, baik dalam proses pema di sekolah maupu di luar sekolah Uified Software Developmet Process (USDP) merupaka metode pegembaga peragkat luak yag prosesya dikedalika oleh Use Case (use case drive) da dikerjaka secara berulag (iterative) sehigga pada akhirya meghasilka peragkat luak teritegrasi berukura besar yag terbetuk secara bertahap (Icremetal) dega batua Uified Modelig Laguage (UML) sebagai alat batu aalisis da peracaga sistem peragkat luak Aplikasi pema Bahasa Madari Dasar dibuat dega fitur da bermai Fitur dilegkapi dega pegajara yag digologka ke dalam beberapa kategori yaitu kategori kelas 1, kelas 2, da kelas 3 serta sub fitur berupa suara dega tujua siswa bisa megetahui cara pegucapa suatu kata Dega dibuatya aplikasi ii diharapka agar aplikasi ii bisa membatu siswa dalam mempelajari Bahasa Madari pada jam sekolah maupu diluar jam sekolah Kata kuci: Aplikasi Pema, Bahasa Madari, Pegembaga peragkat luak, Sekolah Dasar, USDP, UML I PENDAHULUAN Bahasa merupaka salah satu alat utuk berkomuikasi yag sagat petig di era globalisasi Di era ii seseorag ditutut utuk dapat meguasai lebih dari satu bahasa asig gua meigkatka sumber daya mausia dalam meghadapi daya saig yag semaki ketat Disampig bahasa Iggris yag merupaka bahasa Iterasioal, bahasa Madari pu telah mejadi salah satu bahasa asig yag bayak diguaka Pada bidag pedidika, Bahasa madari telah mejadi salah satu mata pelajara, meskipu ada bayak buku-buku peujag pema bahasa Madari amu tidak serta memberika kemudaha dalam mempelajari bahasa Madari secara lagsug Disampig itu tidak adaya suatu media pema yag sesuai dega kebutuha apa yag siswa igika Bagi siswa dalam mempelajari Bahasa Madari buka hal yag mudah, karea Bahasa Madari memiliki ciri khas pelafala da itoasi ada dega goresa tulisa yag bervariasi Salah satu upaya utuk mempermudah siswa dalam mempelajari Bahasa Madari adalah dega memafaatka tekologi Tekologi tersebut berupa suatu aplikasi pema Bahasa Madari yag diracag utuk membatu siswa dalam mempelajari Bahasa Madari Aplikasi pema adalah media yag dapat diguaka utuk meyampaika isi yag melibatka peragkat bergerak seperti posel, laptop da tablet PC Dega permasalaha tersebut, maka topik ii diambil utuk membuat tugas akhir dega judul Peracaga Aplikasi Pema Bahasa Madari Dasar megguaka Metode Uified Software Developmet Process A Aplikasi Pema II LANDASAN TEORI Aplikasi pema merupaka program yag berfugsi sebagai alat, baha atau tekik yag diguaka dalam kegiata megajar dega maksud agar proses iteraksi komuikasi edukasi atara guru da siswa dapat berlagsug secara tepat gua da berdayagua Aplikasi pema memiliki mafaat yag besar mempermudah siswa dalam mempelajari ajar Aplikasi pema yag diguaka juga harus dapat mearik perhatia siswa agar lebih mearik miat siswa utuk [3] B Uity Uity merupaka ekosistem pegembaga game: mesi reder yag kuat teritegrasi dega satu set legkap alat ituitif da alur kerja yag cepat utuk membuat kote 3D iteraktif, peerbita multiplatform yag mudah, ribua kualitas, aset siap pakai di Asset Store da berbagi

2 pegetahua di komuitas Uity secara rici dapat diguaka utuk membuat video game 3D, real time aimasi 3D da visualisasi arsitektur da isi serupa yag iteraktif laiya C Bahasa Madari Bahasa Madari merupaka bahasa yag tidak megguaka abjad lati dalam sistem peulisaya, oleh karea itu tapa adaya sistem peulisa lati aka sulit bagi orag asig utuk mempelajari bahasa Madari [2] Madari berarti Beifaghua (secara harafiah berarti bahasa percakapa Utara ), yag merupaka sebuah kategori yag luas yag mecakup beragam jeis dialek percakapa Tioghoa yag diguaka sebagai bahasa lokal di sebagia besar bagia utara da barat daya Tiogkok, da mejadi dasar bagi Putoghua da Guoyu Beifaghua mempuyai lebih bayak peutur daripada bahasa apapu yag laiya da terdiri dari bayak jeis termasuk versi-versi yag sama sekali tidak dapat dimegerti [1] D Pegucapa Bahasa Madari Dalam pegucapaya, setiap kata dalam bahasa Madari megalami perubaha ada Perubaha ada ii diamaka yidiao ( 音调 ) Itoasi adalah yag sagat vital, yag berfugsi sebagai alat utuk membedaka atara silabel satu dega yag laiya atau kata-kata yag idetik Bahasa Madari mempuyai 4 ada yag berbeda da satu ada etral yag dapat dilihat pada Gambar 1 Empat ada yag berbeda diamaka sisheg ( 四声 ) da ada yag etral diamaka qigsheg ( 轻声 ) [5] dimaksudka dega pedekata process framework System Developmet Life Cycle (disigkat SDLC) atau disebut Daur Hidup Pegembaga Sistem adalah keragka kerja proses pegembaga peragkat luak yag berkelajuta SDLC membagi tahapa pegembaga peragkat luak mejadi: Tahap Komuikasi, Tahap Perecaaa, Tahap Pemodela, Tahap Kostruksi da Tahap Implemetasi [4] USDP merupaka salah satu keragka kerja pegembaga peragkat luak berorietasi obyek USDP, yag kemudia lebih dikeal dega Uified Process (disigkat UP), dikembagka oleh Graddy Booch, Ivar Jacobso da James Rumbaugh USDP merupaka metode pegembaga peragkat luak yag berbasis kompoe, yag berarti system peragkat luak yag kelak dihasilka aka terdiri atas kompoe-kompoe peragkat luak yag salig terhubug melalui atarmuka yag terdefiisi dega baik [4] A Idetifikasi Masalah III METODOLOGI PENELITIAN Berdasarka hasil pegamata di Sekolah Dasar Advet 1 Tikala Maado, ditemuka masalah sebagai berikut: 1 Siswa kesulita dalam mempelajari Bahasa Madari dikareaka proses pema yag kovesioal dimaa guru meyampaika secara lagsug saat jam pelajara berlagsug saja 2 Belum adaya media pema yag dapat diguaka siswa B Pegumpula Data Gambar 1 Nada Pegucapa Bahasa Madari E Uified Software Developmet Process Pada dasarya pegembaga atau rekayasa peragkat luak dapat berarti meyusu aplikasi yag bear-bear baru atau yag lebih serig terjadi meyempuraka yag telah ada sebelumya [6] Sehigga, dapat dikataka bahwa megembagka peragkat luak merupaka suatu proses berkelajuta Iilah prisip pegembaga peragkat luak Utuk megembagka peragkat luak secara berkelajuta, diperluka suatu keragka kerja Keragka kerja pegembaga peragkat luak ii memadag peragkat luak sebagai suatu produk yag dihasilka melalui suatu proses logis yag beruruta dega masuka-masuka yag tepat Iilah yag Metode pegumpula data yag diguaka dalam peelitia ii adalah sebagai berikut : 1 Studi pustaka Pada bagia ii peeliti melakuka kajia pustaka dega membaca buku-buku da hasil peelitia dari beberapa peeliti sebelumya yag memilik hubuga dega peelitia ii agar medapat ladasa teori megeai masalah yag aka diteliti 2 Kuesioer Pada bagia ii peeliti meyebarka kuesioer kebutuha peggua, kuesioer ii disebarka dega tujua utuk mejawab pertayaa apakah peggua membutuhka aplikasi ii atau tidak, da utuk meetuka fitur-fitur da sub fitur aplikasi yag aka dibagu atiya Peulis meyebarka kuesioer ke 52 respode yag terdiri atas Siswa sekolah dasar kelas 1, 2, da 3, Guru sekolah dasar, da Orag tua siswa 3 Wawacara Pada bagia ii peulis melakuka wawacara kepada beberapa arasumber (Guru sekolah dasar, siswa sekolah dasar, da orag tua), wawacara yag dilakuka pada bagia ii bertujua utuk medapatka umpa balik terhadap aplikasi yag dibuat

3 C Metode Pemecaha Masalah Pada tahap ii peulis megguaka 4 lagkah USDP utuk peracaga aplikasi Lagkah tersebut terdiri dari iceptio, elaboratio, cotructio, trasitio Utuk tahap costructio da trasitio aka dibahas pada bab selajutya 1 Iceptio Pada tahap ii peeliti melakuka aalisis kebutuha user Utuk megetahui hal-hal apa saja yag dibutuhka user maka pegembag meyebarka kuesioer kebutuha peggua Kuesioer disebarka kepada 52 respode dega target respode yag terdiri atas siswa sekolah dasar kelas 1, 2, da 3, guru sekolah dasar, da orag tua siswa 2 Elaboratio Pada tahap ii dilakuka peracaga peragkat luak dari mespesifika fitur peragkat luak dega pemodela UML aplikasi (use case, class diagram, sequece diagram) a) Pemodela UML Pemodela Fugsioal Semua fugsioalitas yag aka dibagu dalam aplikasi aka digambarka megguaka diagram use case Use Case Diagram aplikasi pema Bahasa Madari dasar dapat dilihat pada Gambar 2 Postcoditios: 1- melihat kelas 1, 2, da 3 rmal Flows: 1- Buka aplikasi 2- Pilih meu Alterative Flows: 2a Materi yag dicari tidak ada 1- mecari yag lai Exceptios: - Fugsi yag kedua adalah fugsi melihat kata, pada fugsi ii user dapat melihat kata dalam Bahasa Madari dari setiap yag dipilih Deskripsi use case dari fugsi melihat kata dapat dilihat pada tabel 2 Tabel 2 Deskripsi use case melihat kata Use Case ID: 2 Use Case Name: Melihat Kata Actors: Descriptio: melihat kata yag terdapat di kelas 1, 2, atau 3 pada aplikasi Precoditios: membuka meu terlebih dahulu Postcoditios: 1- melihat kata pada rmal Flows: 1- Buka aplikasi 2- Pilih meu 3- Pilih kelas da yag aka dipelajari Alterative Flows: 3a Kata pada aplikasi tidak ada 1- mecari yag lai Exceptios: - Fugsi yag ketiga adalah fugsi medegar kata, pada fugsi ii user dapat medegar kata dalam Bahasa Madari da Bahasa Idoesia dari setiap kata yag tersedia Deskripsi use case dari fugsi medegar kata dapat dilihat pada tabel 3 Tabel 3 Deskripsi use case medegar kata Gambar 2 Use Case Diagram aplikasi pema Bahasa Madari dasar Setelah semua fugsioalitas digambarka, selajutya adalah medeskripsika setiap fugsi yag ada Fugsi yag pertama adalah melihat Deskripsi use case dari fugsi melihat dapat dilihat pada tabel 1 Tabel 1 Deskripsi use case melihat Use Case ID: 1 Use Case Name: Melihat Materi Actors: Descriptio: melihat pada aplikasi Precoditios: - Use Case ID: 3 Use Case Name: Medegar Kata Actors: Descriptio: medegar kata dalam bahasa Madari da Idoesia Precoditios: membuka meu terlebih dahulu Postcoditios: 1- melihat kata pada rmal Flows: 1- Buka aplikasi 2- Pilih meu 3- Pilih kelas da yag aka dipelajari 4- Teka pada kata utuk medegar kata dalam bahasa Madari da Idoesia

4 Alterative Flows: 3a Kata pada aplikasi tidak ada 1- mecari yag lai Exceptios: - Fugsi yag keempat adalah fugsi bermai quiz, pada fugsi ii user dapat bermai mii game yag berupa quiz pemahama dari yag telah dipelajari Deskripsi use case dari fugsi bermai quiz dapat dilihat pada tabel 4 Tabel 4 Deskripsi use case bermai quiz Use Case ID: 4 Use Case Name: Bermai Quiz Actors: Descriptio: bermai quiz memilih kata yag sesuai dega gambar Precoditios: - Postcoditios: 1- bermai quiz memilih kata rmal Flows: 1- Buka aplikasi 2- Pilih meu bermai 3- Teka utuk me permaia Alterative Flows: - Exceptios: - Dokumetasi dari use case aplikasi pema Bahasa Madari Dasar dapat dilihat pada tabel 5 Gambar 3 Diagram kelas aplikasi pema Bahasa madari Dasar Pemodela Behavior Pada bagia ii, dijelaska megeai proses dari apliaksi yag berjala dega megguaka sequece diagram Proses dari aplikasi dapat dilihat pada gambar 4 Tabel 5 Dokumetasi use case aplikasi pema Bahasa madari Dasar Aktor Use Case 1 melihat, melihat kata pada, medegar kata pada, da bermai permaia mecocokka kata dega gambar Pemodela Objek/Struktur Pada bagia ii, dijelaska megeai pegguaa Class Diagram Pada gambar 432, terlihat bahwa haya terdapat 2 kelas, yaitu user da aplikasi memiliki fugsi utuk megakses aplikasi, sedagka Sistem memiliki fugsi utuk meampilka kata atau, da memutar suara dari kata yag dipilih Kelas Sistem memiliki atribut berupa kata,, da suara Gambar 4 Sequece Diagram aplikasi pema Bahasa Madari dasar IV HASIL DAN PEMBAHASAN A Costructio Pegimpletasia racaga peragkat luak yag telah dibuat dilakuka pada tahap ii Dalam pembuata aplikasi, pegembag megguaka Uity Hal yag pertama dilakuka sebelum membuat aplikasiya adalah megimport semua objek yag aka diguaka dega cara memilih meu Assets > import package > custom package, bisa juga dega cara drag ad drop lagsug ke meu assets Setelah semua objek di

5 import, lagkah selajutya adalah membuat scee dega cara memilih meu Assets > create > scee Setelah scee selesai dibuat, lagkah selajutya adalah membuat tampila dari setiap scee, scee yag pertama adalah scee meu Pada tampila ii pegembag membuat 4 yag pertama adalah dimaa ketika peggua memilih ii maka sistem aka meampilka scee, yag kedua adalah bermai yag ketika dipilih maka sistem aka meampilka scee bermai, yag ketiga adalah tetag yag ketika dipilih sistem aka meampilka scee tetag yag berisi tetag aplikasi da pembuat, yag keempat adalah keluar yag berfugsi utuk keluar dari apliaksi Pada tampila ii pegembag meambahka objek slider yag berfugsi utuk cotrol volume Utuk hasil pembuata Scee meu bisa dilihat pada Gambar 5 Scee ketiga adalah scee bermai Pada tampila ii aka terdiri dari teks atura bermai, bermai utuk me permaia yag berupa kuis, da utuk ke meu Utuk hasil pembuata Scee bermai bisa dilihat pada Gambar 7 Gambar 7 Pembuata Scee bermai Scee keempat adalah scee bermai Pada tampila ii terdapat 2 pael, 4 piliha jawaba da 1 yag berfugsi utuk ke meu Pael yag pertama adalah pael level yag berisi tigkata level, pael yag kedua adalah pael gambar yag berisi gambar pertayaa yag harus dijawab peggua dega memilih salah satu piliha dari piliha jawaba Utuk hasil pembuata Scee bermai bisa dilihat pada Gambar 8 Gambar 5 Pembuata Scee meu Scee kedua adalah scee Pada tampila ii pegembag membuat pael kelas yag berisi piliha kelas (kelas 1, kelas 2, kelas 3), pael pemiliha yag berisi piliha yag tersedia dari setiap kelas yag dipilih, pael tampila yag berisi tampila dari setiap yag dipilih, da utuk ke meu Isi dari pael piliha aka berbeda sesuai dega kelas yag dpilih, begitu juga dega pael tampila aka berbeda sesuai dega yag dipilih Utuk hasil pembuata Scee bisa dilihat pada Gambar 6 Gambar 8 Pembuata Scee bermai Scee kelima adalah scee berhasil Pada tampila scee ii terdapat teks ucapa selamat kepada peggua yag telah berhasil mejawab semua pertayaa dega bear, da terdapat 2, yag pertama adalah coba lagi yag berfugsi utuk bermai lagi dari awal da utuk ke meu Utuk hasil pembuata Scee berhasil bisa dilihat pada Gambar 9 Gambar 6 Pembuata Scee

6 B Trasitio Sebelum melakuka deploymet pegembag melakuka pegujia aplikasi dega tujua utuk memeriksa hasil output da jika ada error pada setiap scee, da Gambar 9 Pembuata Scee berhasil Scee keeam adalah scee game over Pada tampila scee ii terdapat 2 da teks yag meyataka bahwa peggua memilih jawaba yag salah pertama adalah tombl coba lagi yag berfugsi utuk me permaia dari awal lagi, yag kedua adalah yag berfugsi utuk ke meu Utuk hasil pembuata Scee game over bisa dilihat pada Gambar 10 Tabel 6 Pegujia Scee meu Atarmu Bagia Skeari yag ka yag atarmu o diharapka diuji ka yag peguji diuji a 1 Scee meu 2 Scee meu 3 Scee meu 4 Scee meu Meu Belajar Meu Bermai Meu Tetag Meu Keluar meeka Meu Belajar meeka Meu Bermai meeka Meu Tetag meeka Meu Keluar meampilk a scee meampilk a scee bermai meampilk a scee tetag keluar dari aplikasi peguji a pegujia scee meu (lihat tabel 6) meujukka bahwa scee meu sudah berjala dega baik da memberika hasil sesuai dega yag diharapka Gambar 10 Pembuata Scee game over Scee terakhir adalah scee tetag Pada tampila ii berisi pemberitahua sigkat tetag aplikasi da pembuat aplikasi Pada tampila ii aka terdapat 1 yaitu yag berfugsi utuk ke meu aplikasi Utuk hasil pembuata Scee tetag bisa dilihat pada Gambar 11 Gambar 11 Pembuata Scee tetag Tabel 7 Pegujia Scee Atarmu Bagia Skeari ka yag atarmu o yag diuji ka yag peguji diharapka diuji a 1 Scee 2 Scee 3 Scee 4 Scee 5 Scee kelas 1 kelas 2 kelas 3 agka keluarga meeka kelas 1 meeka kelas 2 meeka kelas 3 meeka agka meeka meampil ka dari kelas 1 meampil ka dari kelas 2 meampil ka dari kelas 3 meampil ka isi agka meampil pegujia

7 6 Scee 7 Scee 8 Scee 9 Scee 10 Scee 11 Scee 12 Scee 13 Scee tubuh hewa trasport asi sekolah percakap a kosakata suara keluarg a meeka tubuh meeka hewa meeka traspor tasi meeka sekolah meeka percaka pa meeka kosakat a meeka meeka suara ka isi keluarga meampil ka isi tubuh meampil ka isi hewa meampil ka isi trasporta si meampil ka isi sekolah meampil ka isi percakapa meampil ka isi kosakata meampil ka scee meu megelua rka suara Tabel 9 Pegujia Scee bermai Bagia Skeari yag atarmu o diharapka ka yag peguji diuji a Atarmu ka yag diuji 1 Scee bermai 2 Scee piliha jawaba meeka piliha jawaba meeka meampilk a soal gambar selajutya, scee berhasil, scee game over meampilk a scee meu peguji a pegujia scee bermai (lihat tabel 9) meujukka bahwa scee bermai sudah berjala dega baik da memberika hasil sesuai dega yag diharapka Tabel 10 Pegujia Scee berhasil Atarmu Bagia Skeari yag ka yag atarmu o diharapka diuji ka yag peguji diuji a 1 Scee berhasil 2 Scee berhasil coba lagi meeka coba lagi meeka meampilk a scee bermai meampilk a scee meu peguji a pegujia scee berhasil (lihat tabel 10) meujukka bahwa scee berhasil sudah berjala dega baik da memberika hasil sesuai dega yag diharapka pegujia scee (lihat tabel 7) meujukka bahwa scee sudah berjala dega baik da memberika hasil sesuai dega yag diharapka Tabel 8 Pegujia Scee bermai Atarmu Bagia Skeari yag ka yag atarmu o diharapka diuji ka yag peguji diuji a 1 Scee bermai 2 Scee bermai bermai meeka bermai meeka meampilk a scee bermai meampilk a scee meu peguji a Tabel 11 Pegujia Scee game over Bagia Skeari yag atarmu o diharapka ka yag peguji diuji a Atarmu ka yag diuji 1 Scee game over 2 Scee game over coba lagi meeka coba lagi meeka meampilk a scee bermai meampilk a scee meu peguji a pegujia scee game over (lihat tabel 11) meujukka bahwa scee game over sudah berjala dega baik da memberika hasil sesuai dega yag diharapka pegujia scee bermai (lihat tabel 8) meujukka bahwa scee bermai sudah berjala dega baik da memberika hasil sesuai dega yag diharapka

8 Atarmu ka yag diuji 1 Scee tetag 2 Scee tetag Tabel 12 Pegujia Scee tetag Bagia Skeari yag atarmu o diharapka ka yag peguji diuji a Iforma si tetag aplikasi meeka meu tetag meeka meampilk a iformasi aplikasi meampilk a scee meu peguji a MULTILAYER PERCEPTRON CSRID Joural [3] Jati, D I (2013) APLIKASI PEMBELAJARAN DASAR FOTOGRAFI Skripsi, Fakultas Ilmu Komputer UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO [4] Karouw, S (2013) ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI DORMITORY MANAGEMENT Tekik Iformatika Uiversitas Sam Ratulagi, 2-3 [5] Kosasi, S (2014) Pembuata Aplikasi Pema Bahasa Madari Tigkat Dasar STMIK Potiaak, 3 pegujia scee tetag (lihat tabel 12) meujukka bahwa scee tetag sudah berjala dega baik da memberika hasil sesuai dega yag diharapka V KESIMPULAN DAN SARAN A Kesimpula Dari peelitia yag dilakuka diperoleh kesimpula: 1 Aplikasi pema Bahasa Madari Dasar telah berhasil dibuat sesuai permitaa peggua dega megguaka metode Uified Software Developmet Process (USDP) 2 Aplikasi Pema Bahasa Madari Dasar sudah berjala dega seharusya berdasarka pegujia yag telah dilakuka 3 Aplikasi pema Bahasa Madari Dasar dapat diguaka sebagi media utuk aak tigkat sekolah dasar baik dalam jam sekolah maupu di luar jam sekolah B Sara Setelah dilakuka peelitia ii, disaraka: 1 Aplikasi yag telah dibuat dapat dimodifikasi supaya bisa diguaka dalam betuk mobile agar peggua dapat megguakaya dimaa saja da kapa saja 2 Aplikasi yag telah dibuat bisa dibuat dalam Bahasa pemrograma lai yag lebih bagus dalam hal grafik da audio 3 Materi yag telah dibuat agar bisa ditambah utuk kelas 4, 5, da 6 tigkat sekolah dasar serta lagkah-lagkah peulisa Goresa Madari setiap kata 4 Fitur bermai yag telah dibuat agar bisa ditambah permaia yag bersagkuta dega Bahasa madari [6] Nugroho, A (2010) Rekayasa Peragkat Luak Berorietasi Objek dega Metode USDP Yogyakrta: Peerbit Adi SEKILAS TENTANG PENULIS Sekilas tetag peulis dega ama legkap Adri Kulug, pada taggal 02 Februari 1995 lahir di kota Maado, provisi Sulawesi Utara Peulis merupaka aak ke-2 dari 3 bersaudara dega latar belakag pedidika Sekolah Dasar Advet 1 Tikala Maado, Setelah lulus Melajutka ke Sekolah Meegah Pertama Advet 1 Tikala Maado Kemudia melajutka ke Sekolah Meegah Atas SMA Pioeer Maado da diyataka lulus pada tahu 2012 lalu melajutka ke Pergurua Tiggi di Uiversitas Sam Ratulagi Maado dega megambil Jurusa Elektro Program Studi Tekik Iformatika Pada tahu 2015 bula Juli, peulis membuat Skripsi demi memeuhi syarat memperoleh gelar Sarjaa (S1) dega peelitia berjudul Peracaga Aplikasi Pema Bahasa Madari Dasar Megguaka Metode Uified Software Developmet Process yag dibimbig oleh dua dose pembimbig yaitu Dr Eg Steve R Setiuwo,ST,MTI da Alicia A E Sisuw, ST, MT serta pada taggal 14 Oktober 2016 peulis resmi lulus dari Program Studi Tekik Iformatika Jurusa Elektro Fakultas Tekik Uiversitas Sam Ratulagi Maado da meyadag gelar Sarjaa Komputer dega predikat Sagat Memuaska DAFTAR PUSTAKA [1] Budhi, R K, Yaggah, M E, & Hari, Y (2016) RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN AKSARA BAHASA MANDARIN UNTUK ANAK PRA SEKOLAH BERBASIS ANDROID Proceedig SENDI_U [2] Dewi (2015) IDENTIFIKASI GORESAN DASAR MANDARIN DENGAN METODE

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011 III. METODE PENELITIAN A. Latar Peelitia Peelitia ii merupaka peelitia yag megguaka total sampel yaitu seluruh siswa kelas VIII semester gajil SMP Sejahtera I Badar Lampug tahu pelajara 2010/2011 dega

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis Peelitia Jeis peelitia ii adalah peelitia pegembaga (research ad developmet), yaitu suatu proses peelitia utuk megembagka suatu produk. Produk yag dikembagka dalam peelitia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan suatu ilmu yang mempunyai obyek kajian

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan suatu ilmu yang mempunyai obyek kajian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakag Masalah Matematika merupaka suatu ilmu yag mempuyai obyek kajia abstrak, uiversal, medasari perkembaga tekologi moder, da mempuyai pera petig dalam berbagai disipli,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa 54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeis Peelitia Peelitia ii merupaka peelitia deskriptif dega pedekata kuatitatif karea bertujua utuk megetahui kompetesi pedagogik mahasiswa setelah megikuti mata kuliah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desai Peelitia Meurut Kucoro (003:3): Peelitia ilmiah merupaka usaha utuk megugkapka feomea alami fisik secara sistematik, empirik da rasioal. Sistematik artiya proses yag

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis Peelitia BAB III METODE PENELITIAN Peelitia ii termasuk peelitia pegembaga (Developmet Research) karea peeliti igi megembagka peragkat pembelajara sub pokok bahasa bilaga. Peragkat pembelajara

Lebih terperinci

Pendekatan Nilai Logaritma dan Inversnya Secara Manual

Pendekatan Nilai Logaritma dan Inversnya Secara Manual Pedekata Nilai Logaritma da Iversya Secara Maual Moh. Affaf Program Studi Pedidika Matematika, STKIP PGRI BANGKALAN affafs.theorem@yahoo.com Abstrak Pada pegaplikasiaya, bayak peggua yag meggatugka masalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah. BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1. DIAGRAM ALIR PENELITIAN Perumusa - Sasara - Tujua Pegidetifikasia da orietasi - Masalah Studi Pustaka Racaga samplig Pegumpula Data Data Primer Data Sekuder

Lebih terperinci

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 19 3 METODE PENELITIAN 3.1 Keragka Pemikira Secara rigkas, peelitia ii dilakuka dega tiga tahap aalisis. Aalisis pertama adalah megaalisis proses keputusa yag dilakuka kosume dega megguaka aalisis deskriptif.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Aalisis regresi mejadi salah satu bagia statistika yag palig bayak aplikasiya. Aalisis regresi memberika keleluasaa kepada peeliti utuk meyusu model hubuga atau pegaruh

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Gada 2005-2006 Skripsi Sarjaa Program Gada Semester Gajil 2005/2006 PEMBANGKITAN FRAKTALUNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA DESAINER GRAFIS MENGGUNAKAN METODE NEWTON RAPHSON

Lebih terperinci

PERANCANGAN SITUS WEBSITE SISTEM PEMASARAN PADA PT. RADJAWALI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAM PHP DAN DATABASE MYSQL

PERANCANGAN SITUS WEBSITE SISTEM PEMASARAN PADA PT. RADJAWALI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAM PHP DAN DATABASE MYSQL Jural Sais da Tekologi Vol 7 o 2, Desember 207 PERANCANGAN SITUS WEBSITE SISTEM PEMASARAN PADA PT. RADJAWALI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAM PHP DAN DATABASE MYSQL Eko Amri Jaya Sistem Iformasi, Sekolah Tiggi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pegumpula Data Dalam melakuka sebuah peelitia dibutuhka data yag diguaka sebagai acua da sumber peelitia. Disii peulis megguaka metode yag diguaka utuk melakuka pegumpula

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeis Peelitia Peelitia ii termasuk peelitia pegembaga, yaitu pegembaga buku teks matematika. Model pegembaga yag diguaka adalah model 4-D (four D models) dari Thigaraja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Racaga da Jeis Peelitia Racaga peelitia ii adalah deskriptif dega pedekata cross sectioal yaitu racaga peelitia yag meggambarka masalah megeai tigkat pegetahua remaja tetag

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN MUSEUM INTERAKTIF BERBASIS MOBILE DEVICE

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN MUSEUM INTERAKTIF BERBASIS MOBILE DEVICE Media Iformatika Vol. 0 No. 3 (20) PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN MUSEUM INTERAKTIF BERBASIS MOBILE DEVICE Aa Hadiaa Sekolah Tiggi Maajeme Iformatika da Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Djuada o.96 Badug 4032

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Integral adalah salah satu konsep penting dalam Matematika yang

BAB I PENDAHULUAN. Integral adalah salah satu konsep penting dalam Matematika yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Masalah Itegral adalah salah satu kosep petig dalam Matematika yag dikemukaka pertama kali oleh Isac Newto da Gottfried Wilhelm Leibiz pada akhir abad ke-17. Selajutya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1Aalisa Sistem Lama BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Sistem yag ada di UIN SUSKA Riau dalam pegiformasia tetag kampus bagi calo mahasiswa biasaya dega melihat iformasi dari website resmi kampus UIN yag

Lebih terperinci

Beberapa metode pengembangan sistem : a. Metode pengembangan Evolusioner

Beberapa metode pengembangan sistem : a. Metode pengembangan Evolusioner PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM Beberapa metode pegembaga sistem : a. Metode pegembaga Evolusioer b. Metode pegembaga Re-usable c. Metode Prototypig d. Metode Pegembaga berorietasi objek a. METODE PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan BAB III METODE PENELITAN. Tempat Da Waktu Peelitia Peelitia dilakuka di SMP Negeri Batudaa Kab. Gorotalo dega subject Peelitia adalah siswa kelas VIII. Pemiliha SMP Negeri Batudaa Kab. Gorotalo. Adapu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujua Peelitia Peelitia ii bertujua utuk megetahui apakah terdapat perbedaa hasil belajar atara pegguaa model pembelajara Jigsaw dega pegguaa model pembelajara Picture ad Picture

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATABASE BUKU TAMU DAN SURAT MENYURAT PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BOGOR

PERANCANGAN DATABASE BUKU TAMU DAN SURAT MENYURAT PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BOGOR PERANCANGAN DATABASE BUKU TAMU DAN SURAT MENYURAT PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BOGOR Marhaei, Yoki Saputra Prodi Sistem Iformasi Istitut Sais da Tekologi Nasioal (ISTN) Email :

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Peelitia Metodologi peelitia ii merupaka cara yag diguaka utuk memecahka masalah dega lagkah-lagkah yag aka ditempuh harus releva dega masalah yag telah dirumuska.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakag Permasalaha Matematika merupaka Quee ad servat of sciece (ratu da pelaya ilmu pegetahua). Matematika dikataka sebagai ratu karea pada perkembagaya tidak tergatug pada

Lebih terperinci

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua BAB IV METODE PENELITlAN 4.1 Racaga Peelitia Racaga atau desai dalam peelitia ii adalah aalisis komparasi, dua mea depede (paired sample) yaitu utuk meguji perbedaa mea atara 2 kelompok data. 4.2 Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Peelitia Pada bab ii aka dijelaska megeai sub bab dari metodologi peelitia yag aka diguaka, data yag diperluka, metode pegumpula data, alat da aalisis data, keragka

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I 7 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia Populasi dalam peelitia ii adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Kotaagug Tahu Ajara 0-03 yag berjumlah 98 siswa yag tersebar dalam 3

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa III. METODE PENELITIAN A. Settig Peelitia Peelitia ii merupaka peelitia tidaka kelas yag dilaksaaka pada siswa kelas VIIIB SMP Muhammadiyah 1 Sidomulyo Kabupate Lampug Selata semester geap tahu pelajara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis peelitia Peelitia ii merupaka jeis peelitia eksperime. Karea adaya pemberia perlakua pada sampel (siswa yag memiliki self efficacy redah da sagat redah) yaitu berupa layaa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jeis da Sumber Data Jeis peelitia yag aka diguaka oleh peeliti adalah jeis peelitia Deskriptif. Dimaa jeis peelitia deskriptif adalah metode yag diguaka utuk memperoleh

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa 19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi da Sampel Populasi dalam peelitia ii adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Badar Lampug tahu pelajara 2009/2010 sebayak 279 orag yag terdistribusi dalam tujuh

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia Populasi dalam peelitia ii adalah semua siswa kelas I MIA SMA Negeri 5 Badar Lampug Tahu Pelajara 04-05 yag berjumlah 48 siswa. Siswa tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Peelitia Dalam peelitia ii, pegambila da peroleha data dilakuka di UKM. Bakso Solo, Bakauhei, Lampug Selata. Utuk pegukura kualitas pelayaa, objek yag diteliti adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab BAB III METODE PENELITIAN Metode peelitia merupaka suatu cara atau prosedur utuk megetahui da medapatka data dega tujua tertetu yag megguaka teori da kosep yag bersifat empiris, rasioal da sistematis.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pre test post test with control group. Penelitian ini berupaya untuk

BAB III METODE PENELITIAN. pre test post test with control group. Penelitian ini berupaya untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Desai Peelitia Peelitia ii megguaka desai Eksperimet dega pedekata pre test post test with cotrol group. Peelitia ii berupaya utuk megugkapka hubuga sebab-akibat dega cara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan bermaksud mengetahui Pengaruh Metode Discovery Learning

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan bermaksud mengetahui Pengaruh Metode Discovery Learning 4 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeis Peelitia Peelitia ii digologka ke dalam peelitia eksperime. Eksperime yag dilakuka bermaksud megetahui Pegaruh Metode Discovery Learig terhadap Kemampua Pemecaha

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Variabel da Defiisi Operasioal Variabel-variabel yag diguaka pada peelitia ii adalah: a. Teaga kerja, yaitu kotribusi terhadap aktivitas produksi yag diberika oleh para

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Metode 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis Peelitia Peelitia ii merupaka jeis peelitia pegembaga. Metode peelitia da pegembaga atau dalam bahasa Iggrisya Research ad Developmet adalah metode peelitia yag diguaka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28 5 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Peelitia da Waktu Peelitia Sehubuga dega peelitia ii, lokasi yag dijadika tempat peelitia yaitu PT. Siar Gorotalo Berlia Motor, Jl. H. B Yassi o 8 Kota Gorotalo.

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 4

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 4 Program Studi : Tekik Iformatika Miggu ke : 4 INDUKSI MATEMATIKA Hampir semua rumus da hukum yag berlaku tidak tercipta dega begitu saja sehigga diraguka kebearaya. Biasaya, rumus-rumus dapat dibuktika

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIMENSI TIGA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIMENSI TIGA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIMENSI TIGA Heri Kiswato 1, Prof. Dr. Hj. Siti Maghfirotu Ami, M.Pd 2 Jurusa Matematika, FMIPA, Uesa 1 Jurusa Matematika, FMIPA,

Lebih terperinci

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah Bab 3 Keragka Pemecaha Masalah 3.1. Metode Pemecaha Masalah Peelitia ii disajika dalam lagkah-lagkah seperti ag terdapat pada gambar dibawah ii. Peajia secara sistematis dibuat agar masalah ag dikaji dalam

Lebih terperinci

BAB III METOE PENELITIAN. penelitian ini, hanya menggunakan kelas eksperimen tanpa adanya kelas

BAB III METOE PENELITIAN. penelitian ini, hanya menggunakan kelas eksperimen tanpa adanya kelas BAB III METOE PENELITIAN A. Jeis Peelitia Jeis peelitia ii adalah peelitia eksperime. Karea pada peelitia ii, haya megguaka kelas eksperime tapa adaya kelas cotrol. Peelitia ii megguaka pedekata kuatitatif.

Lebih terperinci

PERANCANGAN MOBILE APPLICATION UNTUK PENANGANAN TINDAK PIDANA PELANGGARAN LALU-LINTAS MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS

PERANCANGAN MOBILE APPLICATION UNTUK PENANGANAN TINDAK PIDANA PELANGGARAN LALU-LINTAS MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS Semiar Nasioal Tekologi Iformasi da Multimedia 2014 PERANCANGAN MOBILE APPLICATION UNTUK PENANGANAN TINDAK PIDANA PELANGGARAN LALU-LINTAS MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS Tito Sugiharto 1),

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Tari Bali Klasik Berbasis Web

Perancangan Aplikasi Tari Bali Klasik Berbasis Web Koferesi Nasioal Sistem & Iformatika 207 STMIK STIKOM Bali, 0 Agustus 207 Peracaga Aplikasi Bali Klasik Berbasis Web Nyoma Utami Jauhari ), Ni Luh Ayu Kartika Yuias S 2), Made Rudita 3) STIKOM Bali Jala

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA DOSEN DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA DOSEN DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS TANJUNGPURA PRISMA 1 (2018) PRISMA, Prosidig Semiar Nasioal Matematika https://joural.ues.ac.id/sju/idex.php/prisma/ PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA DOSEN DI JURUSAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31 Flowchart Metodologi Peelitia BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 31 Flowchart Metodologi Peelitia 18 311 Tahap Idetifikasi da Peelitia Awal Tahap ii merupaka tahap awal utuk melakuka peelitia yag

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan 47 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodelogi Peelitia Keberhasila dalam suatu peelitia sagat ditetuka oleh ketepata pegguaa metode peelitia. Oleh karea itu, metode yag aka diguaka haruslah sesuai dega data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB PENDAHULUAN. Latar Belakag Didalam melakuka kegiata suatu alat atau mesi yag bekerja, kita megeal adaya waktu hidup atau life time. Waktu hidup adalah lamaya waktu hidup suatu kompoe atau uit pada

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS 4.1. Pembahasa Atropometri merupaka salah satu metode yag dapat diguaka utuk meetuka ukura dimesi tubuh pada setiap mausia. Data atropometri yag didapat aka diguaka utuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) UNTUK PREDIKSI PERMINTAAN KEBUTUHAN BERAS SECARA MULTIUSER

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) UNTUK PREDIKSI PERMINTAAN KEBUTUHAN BERAS SECARA MULTIUSER ISSN : 2338-4018 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS) UNTUK PREDIKSI PERMINTAAN KEBUTUHAN BERAS SECARA MULTIUSER Agik Damai Istato (agik_damai@yahoo.co.id) Muhammad Hasbi (mhasbi@sius.ac.id)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu da Tempat Peelitia Peelitia dilaksaaka dari bula Agustus-September 03.Peelitia ii dilakuka di kelas X SMA Muhammadiyah Pekabaru semester gajil tahu ajara 03/04. B. Subjek

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Formulasi Perencanaan

HASIL DAN PEMBAHASAN Formulasi Perencanaan HASIL DAN PEMBAHASAN Formulasi Berdasarka hasil observasi da wawacara yag telah dilakuka, kebutuha iformasi terhadap kaleder akademik mejadi salah satu bagia yag petig pada Sistem Iformasi Maajeme Akademik,

Lebih terperinci

Sistem Pakar Deteksi Diabetes Mellitus Menggunakan Metode Bayesian Berbasis Web

Sistem Pakar Deteksi Diabetes Mellitus Menggunakan Metode Bayesian Berbasis Web Sistem Deteksi Diabetes Mellitus Megguaka Metode Bayesia Berbasis Web Voy Pawaka Program Studi Tekik Iformatika Jurusa Tekik Elektro Fakultas Tekik Uiversitas Tajugpura e-mail: voypwk@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di Kawasa Patai Ayer, Kabupate Serag Provisi Bate. Lokasi ii dipilih secara segaja atau purposive karea Patai Ayer merupaka salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Peelitia Objek peelitia merupaka sasara utuk medapatka suatu data. Jadi, objek peelitia yag peulis lakuka adalah Beba Operasioal susu da Profit Margi (margi laba usaha).

Lebih terperinci

PENGUKURAN KEMIRIPAN DOKUMEN TEKS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE COSINE SIMILARITY

PENGUKURAN KEMIRIPAN DOKUMEN TEKS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE COSINE SIMILARITY E-Joural Tekik Iformatika Volume 9, No 1 (2016), ISSN : 2301-8364 1 PENGUKURAN KEMIRIPAN DOKUMEN TEKS BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE COSINE SIMILARITY Dewa Ayu Rai Ariatii, Arie S. M. Lumeta, Agustius

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Racaga Peelitia 1. Pedekata Peelitia Peelitia ii megguaka pedekata kuatitatif karea data yag diguaka dalam peelitia ii berupa data agka sebagai alat meetuka suatu keteraga.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar III. METODE PENELITIAN A. Settig Peelitia Subyek dalam peelitia ii adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Badar Lampug, semester gajil Tahu Pelajara 2009-2010, yag berjumlah 19 orag terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi, 7 III. METODE PENELITIAN 3.1 Idetifikasi Masalah Variabel yag diguaka dalam peelitia ii adalah variabel X da variabel Y. Variabel X merupaka variabel bebas adalah kepemimpia da motivasi, variabel Y merupaka

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 16 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Keragka Pemikira Peelitia Perkembaga zama yag meutut setiap idividu baik dari segi kemampua maupu peampila. Boss Parfum yag bergerak di bidag isi ulag miyak wagi didirika

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Madiun, untuk mendapatkan gambaran kondisi tempat penelitian secara umum,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Madiun, untuk mendapatkan gambaran kondisi tempat penelitian secara umum, 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Peelitia Peelitia dilakuka di PT. INKA yag terletak di Jl. Yos Sudarso o 71 Madiu, utuk medapatka gambara kodisi tempat peelitia secara umum, termasuk kegiata-kegiata

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur 0 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di SMA Negeri Way Jepara Kabupate Lampug Timur pada bula Desember 0 sampai Mei 03. B. Populasi da Sampel Populasi dalam peelitia

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Muhammadiyah 2 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Muhammadiyah 2 Bandar III. METODE PENELITIAN A. Subjek da Tempat Peelitia Subjek dari peelitia adalah siswa kelas.b SMA Muhammadiyah 2 Badar Lampug Tahu Ajara 2011-2012 dega jumlah siswa 40 orag yag terdiri dari 15 siswa laki-laki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di kawasa huta magrove, yag berada pada muara sugai Opak di Dusu Baros, Kecamata Kretek, Kabupate Batul. Populasi dalam peelitia ii adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis Peelitia Jeis peelitia pada peelitia ii adalah peelitia eksperime semu atau biasa disebut pre-eksperime. Karea pada peelitia ii, peeliti haya megguaka kelas eksperime

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Tempat da Waktu Peelitia ii dilakuka di ligkuga Kampus Aggrek da Kampus Syahda Uiversitas Bia Nusatara Program Strata Satu Reguler. Da peelitia dilaksaaka pada semester

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Bagi Negara yag mempuyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yag dikeliligi lauta, laut merupaka saraa trasportasi yag dimia, sehigga laut memiliki peraa yag petig bagi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 21 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Aalisis Sistem Aalisis sistem adalah sebuah tekik pemecaha masalah dimaa sistem diuraika mejadi kompoe-kompee dega tujua utuk mempelajari kierja masigmasig kompoe

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Istalasi Software da Hardware Dalam pembuata program ii, peulis megguaka Microsoft Visual Studio 2008, utuk implemetasiya megguaka program Crystal Report 8 utuk membuat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Peelitia Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode kuatitatif dega eksperime semu (quasi eksperimet desig). Peelitia ii melibatka dua kelas, yaitu satu

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian BAB II METODOLOGI PEELITIA 2.1. Betuk Peelitia Betuk peelitia dapat megacu pada peelitia kuatitatif atau kualitatif. Keragka acua dalam peelitia ii adalah metode peelitia kuatitatif yag aka megguaka baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. X Y X Y X Y sampel

BAB I PENDAHULUAN. X Y X Y X Y sampel BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Masalah Aalisis regresi merupaka metode aalisis data yag meggambarka hubuga atara variabel respo dega satu atau beberapa variabel prediktor. Aalisis regresi tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam peulisa Tugas Akhir ii, peulis melakuka studi literatur yaitu dega membaca berbagai pustaka, serta literatur lai yag ada kaitaya dega tulisa yag peulis kemukaka. Peeliti

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif berupa

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif berupa METODE PENELITIAN Desai Peelitia Peelitia ii di lakuka dega pedekata kuatitatif dega didukug pedekata kualitatif berupa catata-catata lapaga (feeld ote) yag medukug iformasi dari arasumber. Peelitia yag

Lebih terperinci

Implementasi Framework Laravel Pada Aplikasi Digitalisasi Arsip Sekretariat Organisasi Mahasiswa STMIK STIKOM Bali

Implementasi Framework Laravel Pada Aplikasi Digitalisasi Arsip Sekretariat Organisasi Mahasiswa STMIK STIKOM Bali Koferesi Nasioal Sistem & Iformatika 207 STMIK STIKOM Bali, 0 Agustus 207 Implemetasi Framework Laravel Pada Aplikasi Digitalisasi Arsip Sekretariat Orgaisasi Mahasiswa STMIK STIKOM Bali Lilis Yuigsih

Lebih terperinci

Modul Kuliah statistika

Modul Kuliah statistika Modul Kuliah statistika Dose: Abdul Jamil, S.Kom., MM SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER MUHAMMADIYAH JAKARTA Bab 2 Populasi da Sampel 2.1 Populasi Populasi merupaka keseluruha pegamata

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA JAMKESMAS DI DESA KATERBAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA JAMKESMAS DI DESA KATERBAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA JAMKESMAS DI DESA KATERBAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT SKRIPSI Diajuka Utuk Memeuhi Sebagia Syarat Gua Memperoleh Gelar Sarjaa Komputer (S.Kom) Pada

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian TINJAUAN PUSTAKA Pegertia Racaga peelitia kasus-kotrol di bidag epidemiologi didefiisika sebagai racaga epidemiologi yag mempelajari hubuga atara faktor peelitia dega peyakit, dega cara membadigka kelompok

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011. III. METODE PENELITIAN A. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di halama Pusat Kegiata Olah Raga (PKOR) Way Halim Badar Lampug pada bula Agustus 2011. B. Objek da Alat Peelitia Objek peelitia

Lebih terperinci

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

BAB V METODOLOGI PENELITIAN BAB V METODOLOGI PEELITIA 5.1 Racaga Peelitia Peelitia ii merupaka peelitia kualitatif dega metode wawacara medalam (i depth iterview) utuk memperoleh gambara ketidaklegkapa pegisia berkas rekam medis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis Peelitia Berdasarka pertayaa peelitia yag peeliti ajuka maka jeis peelitia ii adalah peelitia diskriptif kuatitatif. Dalam hal ii peeliti aka mediskripsika kemampua relatig,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi da Waktu Peelitia Kegiata peelitia ii dilaksaaka pada bula Mei 2011 bertempat di Dusu Nusa Bakti, Kecamata Serawai da Dusu Natai Buga, Kecamata Melawi yag merupaka

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran dengan jumlah siswa 32 orang. terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran dengan jumlah siswa 32 orang. terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. III. METODE PENELITIAN A. Subjek Peelitia Subjek peelitia ii adalah siswa kelas VIIB semester gajil SMP Negeri 22 Badar Lampug Tahu Pelajara 2009-2010 dega jumlah siswa 32 orag terdiri dari 12 siswa laki-laki

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di SMA Negeri Way Jepara Kabupate Lampug Timur pada bula Desember 0 sampai dega Mei 03. B. Populasi da Sampel Populasi dalam

Lebih terperinci

Aplikasi Interpolasi Bilinier pada Pengolahan Citra Digital

Aplikasi Interpolasi Bilinier pada Pengolahan Citra Digital Aplikasi Iterpolasi Biliier pada Pegolaha Citra Digital Veriskt Mega Jaa - 35408 Program Studi Iformatika Sekolah Tekik Elektro da Iformatika Istitut Tekologi Badug, Jl. Gaesha 0 Badug 403, Idoesia veriskmj@s.itb.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Salah satu pera da fugsi statistik dalam ilmu pegetahua adalah sebagai. alat aalisis da iterpretasi data kuatitatif ilmu pegetahua, sehigga didapatka suatu kesimpula

Lebih terperinci

= Keterkaitan langsung ke belakang sektor j = Unsur matriks koefisien teknik

= Keterkaitan langsung ke belakang sektor j = Unsur matriks koefisien teknik Aalisis Sektor Kuci Dimaa : KLBj aij = Keterkaita lagsug ke belakag sektor j = Usur matriks koefisie tekik (b). Keterkaita Ke Depa (Forward Ligkage) Forward ligkage meujukka peraa suatu sektor tertetu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan deteksi dan tracking obyek dibutuhkan perangkat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan deteksi dan tracking obyek dibutuhkan perangkat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebutuha Sistem Sebelum melakuka deteksi da trackig obyek dibutuhka peragkat luak yag dapat meujag peelitia. Peragkat keras da luak yag diguaka dapat dilihat pada Tabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desai Peelitia Dalam melakuka peelitia, terlebih dahulu meetuka desai peelitia yag aka diguaka sehigga aka mempermudah proses peelitia tersebut. Desai peelitia yag diguaka

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT Jural Iformatika Mulawarma Vol. 10 No. 2 September 2015 20 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT Necy Nurjaah 1), Zaial Arifi 2), Dya Marisa Khairia 3) 1,2,3)

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu peelitia Peelitia dilakuka pada budidaya jamur tiram putih yag dimiliki oleh usaha Yayasa Paguyuba Ikhlas yag berada di Jl. Thamri No 1 Desa Cibeig, Kecamata Pamijaha,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB PENDAHULUAN. Latar Belakag Permasalaha peugasa atau assigmet problem adalah suatu persoala dimaa harus melakuka peugasa terhadap sekumpula orag yag kepada sekumpula job yag ada, sehigga tepat satu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT Gapura Angkasa khususnya sistem

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT Gapura Angkasa khususnya sistem BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu da Tempat Peelitia Peelitia ii dilakuka pada PT Gapura Agkasa khususya sistem peagaa bagasi di Termial 2 Gate D da E Badara Iterasioal Soekaro-Hatta, Cegkareg, Jakarta

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa III. METODE PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia tetag Potesi Ekowisata Huta Magrove ii dilakuka di Desa Merak Belatug, Kecamata Kaliada, Kabupate Lampug Selata. Peelitia ii dilaksaaka atara

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN 110

LAMPIRAN-LAMPIRAN 110 LAMPIRAN-LAMPIRAN 110 Lampira 1. Kuesioer SURAT PERMOHONAN Perihal : Permohoa Batua Pegisia Kuesioer Peelitia No : Kepada Yth : Bpk/Ibu/Sdr-I Selaku Respode Di Tempat. Dega Hormat, Dalam ragka memeuhi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi 5 III. METODE PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia ii dilaksaaka di SMPN 0 Badar Lampug, dega populasi seluruh siswa kelas VII. Bayak kelas VII disekolah tersebut ada 7 kelas, da setiap kelas memiliki

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 30 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Peelitia Metode yag diguaka dalam peelitia adalah metode deskriptif, yaitu peelitia yag didasarka pada pemecaha masalah-masalah aktual yag ada pada masa sekarag.

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi da Waktu Peelitia ii dilaksaaka di Kota Bogor Pemiliha lokasi peelitia berdasarka tujua peelitia (purposive) dega pertimbaga bahwa Kota Bogor memiliki jumlah peduduk yag

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. matematika secara numerik dan menggunakan alat bantu komputer, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. matematika secara numerik dan menggunakan alat bantu komputer, yaitu: 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Model matematis da tahapa matematis Secara umum tahapa yag harus ditempuh dalam meyelesaika masalah matematika secara umerik da megguaka alat batu komputer, yaitu: 2.1.1 Tahap

Lebih terperinci