HASIL UJI INDEPENDENT T-TEST (PRETEST) (PRETEST KELAS KONTROL DAN PRETEST KELAS EKSPERIMEN)

Transkripsi

1 HASIL UJI INDEPENDENT T-TEST (PRETEST) (PRETEST KELAS KONTROL DAN PRETEST KELAS EKSPERIMEN) T-Test Pretest Kelompok kontrol eksperimen Group Statistics Std. Error N Mean Std. Deviation Mean 35 63, , , ,5714 9, ,59794 Pretest Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. Independent Samples Test t df Sig. (2-tailed) t-test for Equality of Means Mean Difference 95% Confidence Interval of the Std. Error Difference Difference Lower Upper,541,464 -,882 68,381-2, , , , ,882 66,780,381-2, , , ,70785

2 HASIL UJI INDEPENDENT T-TEST (POSTEST) (POSTEST KELAS KONTROL DAN POSTEST KELAS EKSPERIMEN) T-Test Postest Kelompok kontrol eksperimen Group Statistics Std. Error N Mean Std. Deviation Mean 35 66, , , ,0000 9, ,66274 Postest Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. Independent Samples Test t df Sig. (2-tailed) t-test for Equality of Means Mean Difference 95% Confidence Interval of the Std. Error Difference Difference Lower Upper,823,367-3,190 68,002-7, , , , ,190 67,801,002-7, , , ,88914

3 Lembar Soal 1. Pernyataan Indonesia sebagai negara hukum terdapat dalam UUD 1945 bagian... A. Pembukaan B. Batang tubuh C. Aturan tambahan D. Aturan peralihan E. Alinea 4 pembukaan 2. Salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman yang mempunyai kompetensi memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana yang dilakukan oleh seorang yang bersetatus sebagai angota militer atau yang disamakan dengan itu disebut peradilan... A. Umum B. Agama C. Militer D. Negeri E. Tinggi 3. Kewenangan untuk memberikan putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelangaran oleh presiden dan wakil Presiden menurut UUD 1945 adalah A. Mahkamah Agung B. Mahkamah Konstitusi C. Pengadilan tinggi D. Mahkamah militer E. Komisi Yudisial 4. Berikut ini salah satu penyebab orang melanggar hukum, kecuali A. Kurangnya pengetahuan terhadap hukum yang berlaku B. Kurangnya kesadaran terhadap manfaat hukum C. Lemahnya sikap disiplin pelaku D. Sikap egois/mementingkan diri sendiri E. Menganggap hukum mengikat secara mutlak 5. Berdasarkan UUD1945 setelah amandemen lahirlah salah satu lembaga baru di lingkungan peradilan yaitu Mahkamah konstitusi yang berwenang untuk... A. Menguji undang undang terhadap UUD. B. Memutus peradilan tingkat kasasi C. Mengangkat memberhentikan hakim D. Menguji secara material UUD 1945 E. Membentuk seluruh partai politik 6. Penggolongan hukum menurut sumbernya antara lain adalah... A. Traktat dan Yurisprodensi B. Tertulis dan tidak tertulis C. Lokal dan internasional D. Objektif dan subjektif E. Publik dan Privat 7. Sikap terbuka merupakan sikap yang secara internal menunjukkan adanya keinginan dari setiap warga negara untuk membuka diri dalam memahami hukum yang berlaku di dalam masyarakat, di bawah ini yang tidak termasuk sikap terbuka diantaranya A. Membuat kesaksian yang sesuai kebenaran B. Berani mengatakan apa yang sebenarnya terjadi C. Berupaya selalu jujur dalam memahami ketentuan hukum

4 D. Berupaya tidak menutup-nutupi kesalahan E. Membuat isu yang tidak benar 8. Korupsi bisa dilakukan siapa saja dan dalam pekerjaan jenis apa saja. Berikut ini adalah contohnya, kecuali A. Pedagang di pasar pulang awal sebelum waktunya B. Karyawan pabrik bolos kerja sebelum waktunya C. Pegawai mangkir kantor tanpa alasan yang jelas D. Pejabat menggunakan mobil dinas untuk kepentingan pribadi E. Pak lurah memotong bantuan warga untuk kepentingan sendiri 9. Tugas KPK yang terkait langsung dengan tindakan hukum adalah : A. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara B. Melakukan pencegahan tindak pidana korupsi C. Berkordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan korupsi D. Suvervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan korupsi E. Melakukan penyelidikan, penyidikan, penentutan terhadap tindak pidana korupsi. 10. Dibawah ini yang tidak ternasuk ciri ciri korupsi. A. Penyalahgunaan wewenang oleh pejabat B. Perbuatan yang dapat merugikan negara C. Menggunakan anggaran pemerintah sesuai dengan alokasi anggaran D. Tindakan yang merugikan kepentingan umum E. Tindakan yang dapat memperkaya diri sendiri 11. Yang dimaksud dengan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi adalah... A. Peran aktif masyarakat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN yang dilaksanakan dengan mentaati hukum, moral dan sosial yang berlaku B. Peran aktif masyarakat dalam mengawasi wakil-wakil rakyat dalam menjalankan tugas sebagai lembaga legislatif C.Peran aktif masyarakat dan wakil rakyat dalam mengawasi pemerintah dalam menjalankan tugasnya diberbagai bidang D. Peran aktif lembaga peradilan dalam menjalankan tugasnya dibidanng hukum memberantas korupsi di segala bidanng E.Peran aktif lembaga peradilan dalam mengawasi tugas-tugas yang dijalankan oleh lembaga eksekutif dan lembaga legislatif 12. Salah satu pelaksanaan kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya, berdasarkan pasal 2 UU nomor 2 tahun 1986 adalah peradilan... A. Militer B. Agama C. Tata usaha negara D. Umum E. Mahkamah militer 13. penegak hukum yang mempunyai peran memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan pengayoman serta pelayanan pada masyarakat adalah A. MA B. Kejaksaan C. MK D. Pengadilan

5 E. Kepolisian 14. Kita seharusnya memiliki kesadaran hukum untuk mematuhi hukum yang berlaku demi ketertiban bersama. Kesadaran hukum pada dasarnya bersumber dari. A. Prilaku penegak hukum B. Sanksi yang tegas dan berat C. Peraturan yang lengkap D. Diri sendri E. Masyarakat berpendidikan 15. Hukum adalah kumpulan peraturan yang dibuat untuk mengatur msyarakat dalam mencari keadilan, oleh karena itu hum bersifat... A. Fleksibel B. Mendesak C. Sementara D. Mengikat E. Universal 16. Pendapat para ahli hukum atau sarjana hukum terkemuka disebut... A. Doktrin B. Traktat C. Kebiasaan D. Justifikasi E. Yurisprodensi 17. Pak Yusuf Berusaha menyelesaikan perkara utang piutangnya dengan baik. Perkara utang piutang termasuk perkara. A. Pidana B. Tata usaha negara C. Perdata D. Administrasi negara E. Dagang 18. Hukum yang mengatur hubungan negara dan warga negara disebut.. A. Hukum publik B. Hukum pidana C. Hukum Negara D. Hukum Privat E. hukum tata usaha negara. 19. Peran norma hukum dalam menghindari konflik adalah A. Mengatur keberagaman kepentingan dalam masyarakat B. Mengatur sanksi secara tegas bagi yang melanggar C. Memaksa pelaku untuk berdamai D. Memberikan rasa aman dalam masyarakat E. Dengan sanksi yang tegas pelaku akan jera 20. Yang tidak termasuk akibat dari pelaksanaan tindak pidana korupsi adalah A. Berkurang atau hilangnya keuangan negara B. Ekonomi negara menjadi tidak stabil C. Menghambat masuknya investasi asing. D. Memajukan pembangunan daerah E. Meniciptakan ketidakadilan sosial dan ekonomi masyarakat

6 1.B 11. A 2.C 12. D 3. B 13. E 4.B 14.D 5.A 15.D 6. A 16.A 7.D 17.C 8. A 18.C 9. E 19.A 10. C 20.D Jawaban Soal

7 JADWAL PENELITIAN DI SMA NEGERI 1 RANCAH KELAS X No. Hari/Tanggal Waktu Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1 Jum at, November Rabu, 13 November Pre-test, sebelum penerapan metode discovery learning dan post- test setelah penerapan metode discovery learning Pre-test, sebelum penerapan metode ceramah dan post- test setelah penerapan metode discovery learning

8 SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rancah Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : X Semester : 1 Standar Kompetensi : 2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional Alokasi Waktu : 10 X 45 Menit Kompetensi Dasar 2.1 Mendeskripsi kan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional Materi Pembelajaran Sistem hukum dan lembaga peradilan o Pengertian hukum o Tata hukum Indonesia o Penggolongan hukum o Sumber hukum o Lembagalembaga peradilan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) Kegiatan Pembelajaran Menganalisis berbagai buku sumber tentang pengertian sistem hukum dan penggolongan hukum. Berdiskusi hasil kajian tentang sumber hukum, pengertian lembaga peradilan nasional dan dasar hukum lembaga peradilan nasional Indikator Pencapaian Kompetensi Mendeskripsikan pengertian hukum Menentukan macammacam penggolongan Hukum Mendeskripsikan sumber hukum formal dan material Menjelaskan sistem tata hukum Indonesia Mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum lembaga peradilan nasional Penilaian o Non tes: Performan ce tes (tugas kelompok/ individu) o Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya) o Presentasi Alokasi Waktu Sumber Belajar 2 x 45 Buku Kewarganeg araan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Soehino (1987) Ilmu Negara, Jakarta Sudargo Gautama (1987), Hukum Perdata Internasional Indonesia, Jakarta,

9 Kompetensi Dasar 2.2 Menganalisis peranan lembagalembaga peradilan Materi Pembelajaran Lembaga Peradilan o Perangkat atau alat kelengkapan lembaga peradilan o Klasifikasi lembaga peradilan o Tingkatan lembaga peradilan o Peranan atau tugas dan fungsi lembaga peradilan Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa jawab Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) Kegiatan Pembelajaran Alumni Mengkaji berbagai literatur tentang perangkat lembaga peradilan Berdiskusi kelompok hasil kajian tentang macam-macam lembaga peradilan dan peranan lembaga peradilan Melihat praktek peradilan pada tingkat pengadilan negeri Indikator Pencapaian Kompetensi Menguraikan perangkat lembaga peradilan Menganalisis macam-macam lembaga peradilan Menganalisis peranan lembaga peradilan Menganalisis pelaksanaan lembaga peradilan Penilaian o Non tes: Performan ce tes (tugas kelompok/ individu) o Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya) o Presentasi Laporan Alokasi Waktu 2 x 45 Sumber Belajar Buku Kewarganeg araan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti UU kehakiman Republik Indonesia Lembaga pemasyarak atan 2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku Sikap yang sesuai dengan hukum o Perbuatanperbuatan yang sesuai dan yang bertentangan dengan hukum Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, Berdiskusi tentang sikap taat pada hukum Menganalisis macam-macam Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum Menganalisis macam-macam o Non tes: Performan ce tes (tugas kelompok/ individu) o Tes tertulis 1 x 45 Buku Kewarganeg araan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti

10 Kompetensi Dasar 2.4 Menganalisis upaya pemberantasa n korupsi di Indonesia Materi Pembelajaran o Contoh perbuatan yang melanggar hukum beserta sanksinya Pemberantasan korupsi o Pengertian Korupsi o Dasar hukum pemberantas korupsi o Klasifikasi perbuatan korupsi o Kasus korupsi yang telah dikenakan sanksi Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) Kegiatan Pembelajaran perbuatan yang bertentangan dengan hukum dan sanksinya Mengkaji dari berbagai literatur tentang aturan dan macam macam perbuatan yang berkategori korupsi Mengkaji media cetak tentang contoh pemberantasan korupsi di Indonesia Indikator Pencapaian Kompetensi perbuatan yang bertentangan dengan hukum Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku Mendeskripsikan macam-macam aturan tentang pemberantasan korupsi Menganalisis macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi Menunjukkan contoh tindak pidana korupsi yang telah dikenakan sanksi Penilaian (Uraian, pilihan ganda, bentuk lainnya) o Presentasi o Non tes: Performan ce tes (tugas kelompok/ individu) o Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, bentuk lainnya) o Presentasi Alokasi Waktu Sumber Belajar Berbagai media cetak dan elektronik 2 x 45 Buku Kewarganeg araan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Kumpulan naskah yang dikeluarkan oleh KPK

11 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Kegiatan Pembelajaran Berdiskusi hasil kajian pemberantasan korupsi di Indonesia Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 2.5 Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasa n korupsi di Indonesia Peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia o Macam- macam Gerakan atau organisasi anti korupsi o Contoh peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindak korupsi o Sikap diri anti korupsi Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) Menelaah berbagai literatur tentang korupsi tentang perbuatan sikap anti korupsi Mendiskusikan tentang macammacam perbuatan anti korupsi Menunjukkan contoh sikap anti korupsi Menunjukkan contoh gerakan/ organisasi anti korupsi Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi Manampilkan sikap anti korupsi Non tes: Performa nce tes (tugas kelompok / individu) Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya) Pres 2 x 45 Buku Kewarganeg araan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Media cetak dan elektronik

12 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rancah Mata Pelajaran : PKn Materi Pokok : Sikap yang sesuai dengan hukum Perbuatan-perbuatan yang sesuai dan yang bertentangan dengan hukum Contoh perbuatan yang melanggar hukum beserta sanksinya Pemberantasan korupsi Pengertian Korupsi Dasar hukum pemberantas korupsi Klasifikasi perbuatan korupsi Kasus korupsi yang telah dikenakan sanksi Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit I. STANDAR KOMPETENSI 1.Menampilkan sikap positif terhadap hukum dan peradilan nasional. II. III. KOMPETENSI DASAR 2.3. Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Indikator Pencapaian No Kompetensi 1 Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum 2 Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentang dengan hukum 3 Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) IV. Tujuan Pembelajaran : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : 1. Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum

13 2. Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku 3. Mendeskripsikan macam-macam aturan tentang pemberantasan korupsi 4. Menganalisis macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi. V. STRATEGI PEMBELAJARAN No. Kegiatan Belajar 1. Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa 2. Kegiatan Inti Dalam kegiatan inti, a. Membagi siswa dalam kelompokkelompok 7 kelompok,dan setiap kelompok terdiri dari 5 siswa, b. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan dan didiskusikan masingmasing anggota 1). Sikap yang sesuai dengan hukum a). Perbuatanperbuatan yang sesuai dan yang bertentangan dengan hukum b). Contoh perbuatan yang melanggar hukum beserta sanksinya c). Pemberantasan korupsi d). Pengertian Korupsi e). Dasar hukum pemberantas korupsi f). Kasus korupsi yang telah Waktu ( Menit ) Aspek lifeskill yang dikembangkan - Disiplin - Kerjasama - Keterampilan - Kerjasama - Kesungguhan - Disiplin - Uji diri Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri

14 dikenakan sanksi c. Setelah Pembagian kelompok dan pembagian tugas.. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanyajawab dengan narasumber dari Kepolisian. Sesi tanya jawab berakhir, dilanjutkan persentasi setiap kelompok untuk memaparkan hasil diskusi kelompok maupun menyerap penjelasan dari narasumber. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. 3. Penutup - Evaluasi / Tanya jawab - Penenangan 15 - Pengendalian diri

15 STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Terstruktur Mandiri Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum Siswa Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentang dengan hukum. VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN 1. Retno Listyarti, Kewarganegaraan Kelas X, Bandung : Esis 2. UUD 1945 yang Telah Diamandemen 3. Berbagai media cetak dan elektronik 4. Lembar Kerja Siswa VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Kognitif 2. Penilaian Afektif Mengetahui Guru Mata Pelajaran Rancah, 15 November 2013 Mahasiswa Peneliti Fani Nurlasmi Kusuma Dewi S.Pd Hendra Hermawan NIK : NIP :

16 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rancah Mata Pelajaran : PKn Materi Pokok : Sikap yang sesuai dengan hukum Perbuatan-perbuatan yang sesuai dan yang bertentangan dengan hukum Contoh perbuatan yang melanggar hukum beserta sanksinya Pemberantasan korupsi Pengertian Korupsi Dasar hukum pemberantas korupsi Klasifikasi perbuatan korupsi Kasus korupsi yang telah dikenakan sanksi Kelas/Semester : X/5 Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit II. II. III. STANDAR KOMPETENSI 2.Menampilkan sikap positif terhadap hukum dan peradilan nasional. KOMPETENSI DASAR 2.3. Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Indikator Pencapaian No Kompetensi 1 Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum 2 Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentang dengan hukum 3 Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif : Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) IV. Tujuan Pembelajaran : Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : 5. Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum

17 6. Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku 7. Mendeskripsikan macam-macam aturan tentang pemberantasan korupsi 8. Menganalisis macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi. V. STRATEGI PEMBELAJARAN No. Kegiatan Belajar 1. Pendahuluan - Memberikan salam siswa - Mengabsen dan mengetahui kondisi siswa 2. Kegiatan Inti Dalam kegiatan inti, c. Guru menyampaikan materi yang harus dipahami dan dimengerti siswa. Materi tersebut diantaranya 1). Sikap yang sesuai dengan hukum a). Perbuatanperbuatan yang sesuai dan yang bertentangan dengan hukum b). Contoh perbuatan yang melanggar hukum beserta sanksinya c). Pemberantasan korupsi d). Pengertian Korupsi e). Dasar hukum pemberantas korupsi f). Kasus korupsi yang telah dikenakan sanksi b. Setelah selesai menjelaskan semua materi yang harus di Waktu ( Menit ) Aspek lifeskill yang dikembangkan - Disiplin - Kerjasama - Keterampilan - Kerjasama - Kesungguhan - Disiplin - Uji diri Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Mandiri

18 sampaikan. Guru membuka sesi pertanyaan. Guru menerangkan kembali materi yang kurang di pahami jika terdapat siswa atau yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep. 3. Penutup - Evaluasi / Tanya jawab - Penenangan 15 - Pengendalian diri

19 STRATEGI PEMBELAJARAN Tatap Muka Terstruktur Mandiri Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum Siswa Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentang dengan hukum. VI. PERANGKAT PEMBELAJARAN 5. Retno Listyarti, Kewarganegaraan Kelas X, Bandung : Esis 6. UUD 1945 yang Telah Diamandemen 7. Berbagai media cetak dan elektronik 8. Lembar Kerja Siswa VII. PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT 1. Penilaian Kognitif 2. Penilaian Afektif Mengetahui Guru Mata Pelajaran Rancah, 15 November 2013 Mahasiswa Peneliti Fani Nurlasmi Kusuma Dewi S.Pd Hendra Hermawan NIK : NIP :

20 PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS DINAS PENDIDIKAN S M A NEGERI 1 RANCAH Jalan Raya Cisaga Km.2 Rancah Tlp Ciamis KELAS : X. 2 ( DUA ) TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015 N O M O R Urt INDUK N I S N P L NAMA SISWA L ADE ROSDYANA P ALDA EKA WASMA Y L ARI KURNIAWAN L ANTON KUSWANTO L DANI JULIAN PERMANA L DEDEN SETIAWAN P DESI PUSPA PRATIWI L DIKI ABDUL GANI P DITA NURDIAWATI P EFTY HATINING TYAS P ELSA YULIANTI L FAHMI P FITRIYANI P GUSTINA RAHAYU P HENI NURAENI P IIR RUSMIATI P INDAH PURNAMA SARI L KIKI AGUSTIN P LILIS SITI SOLIHAT P LINA KARLINA MUHAMAD ANDIKA L ADAM L MUHAMAD HASAN P NADA FAUZIAH L NANA SUDIANA L NANAN MAULANA L NAUFAL TEGUH PUTRA P L NURJAMAN MELIK P NURLINDA L RICKY KURNIAWAN TAMIMAH P NURHAMDANIAH L WAHYUDI WAHIDIA L YAYAN SOPYAN P YENI MULYANI P YESI WULANSARI P YEYE ROSMIATI KET.

21 PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS DINAS PENDIDIKAN S M A NEGERI 1 RANCAH Jalan Raya Cisaga Km.2 Rancah Tlp Ciamis KELAS : X. 5 ( LIMA ) TAHUN PELAJARAN : 2014 / 2015 N O M O R Urt INDUK N I S N P L NAMA SISWA L ADE KUSNIAWAN L ADE NURIANA JUANDA L AGUS MUHIDIN P AGUSTINA ROSMAYANTI L ALI ABDULLOH L ASEP PURNAMA SIDIQ P CICI SINTA DEWI L DEDEN HAMDANI P DEWI GAMALAWATI P DHEA NOER AZMI P DINI MARTHA ADILLA P L EKA CANDRA WIJAYA L FIRMAN ARIFIAN L HERI IRAWAN L ILHAM BAIHAKI P LILIS SUSILAWATI P MELA NURJAMILA L MEMI IRFAN HILMI L MUHAMAD IRFANI P NIA DANIATI P NIDA KHOFIYA NURUL K P NITA AYUNI PRATIWI P NOVIA FITRIANI L NURJAMAN JAELANI P NURUL ISLAMY Z L OGI SUGIANTO P PIA ANGELA L REKI AHMAD HIDAYAT P RISANTI L SAEPULOH YUSUP SISKA AWALIYATU P ZAKIYAH P SRI UTARI P SUCI RETNOWATI L TONI NADIANTO L TOTO SUPRIANTO KET.

22 HASIL KATEGORISASI NO KELAS KONTROL KELAS EKSPERIMEN PRETEST KTG POSTEST KTG PRETEST KTG POSTEST KTG 1 65 Cukup 65 Cukup 45 Kurang 45 Kurang 2 65 Cukup 65 Cukup 60 Cukup 65 Cukup 3 80 Baik 85 Baik 70 Cukup 75 Baik 4 65 Cukup 60 Kurang 70 Cukup 75 Baik 5 55 Kurang 60 Kurang 65 Cukup 75 Baik 6 45 Kurang 50 Kurang 60 Cukup 65 Cukup 7 65 Cukup 65 Cukup 70 Cukup 70 Cukup 8 55 Kurang 55 Kurang 50 Kurang 50 Kurang 9 70 Cukup 70 Cukup 55 Kurang 60 Cukup Cukup 75 Baik 50 Kurang 75 Baik Kurang 60 Kurang 60 Cukup 80 Baik Kurang 55 Kurang 70 Cukup 75 Baik Baik 85 Baik 60 Cukup 85 Baik Cukup 75 Baik 70 Cukup 70 Cukup Kurang 60 Kurang 60 Cukup 80 Baik Baik 85 Baik 55 Kurang 85 Baik Cukup 70 Cukup 65 Cukup 70 Cukup Kurang 55 Kurang 55 Kurang 80 Baik Baik 80 Baik 65 Cukup 70 Cukup Kurang 65 Cukup 60 Cukup 75 Baik Cukup 65 Cukup 85 Baik 90 Baik Cukup 70 Cukup 60 Cukup 70 Cukup Cukup 70 Cukup 75 Baik 85 Baik Kurang 50 Kurang 70 Cukup 75 Baik Kurang 55 Kurang 65 Cukup 70 Cukup Kurang 50 Kurang 70 Cukup 75 Baik Cukup 75 Baik 60 Cukup 80 Baik Cukup 65 Cukup 65 Cukup 70 Cukup Cukup 70 Cukup 75 Baik 80 Baik Cukup 75 Baik 70 Cukup 65 Cukup Baik 80 Baik 80 Baik 85 Baik Baik 75 Baik 70 Cukup 75 Baik Kurang 50 Kurang 80 Baik 85 Baik Cukup 70 Cukup 85 Baik 90 Baik Kurang 60 Kurang 70 Cukup 70 Cukup

23 RUMUS KATEGORISASI PRETEST KONTROL Skor Max = 85 Skor Min = 45 M 130 / 2 = 65 Sd 40 / 6 = 6,67 Baik Cukup Kurang : X M + SD : M SD X < M + SD : X< M SD Kategori Skor Baik : X 71,67 Cukup : 58,33 X < 71,67 Kurang : X < 58,33 POSTEST KONTROL Skor Max = 85 Skor Min = 50 M 135 / 2 = 67,5 Sd 35 / 6 = 5,83 Baik Cukup Kurang : X M + SD : M SD X < M + SD : X< M SD Kategori Skor Baik : X 73,33 Cukup : 61,67 X < 73,33 Kurang : X < 61,67

24 PRETEST EKSPERIMEN Skor Max = 85 Skor Min = 45 M 130 / 2 = 65 Sd 40 / 6 = 6,67 Baik Cukup Kurang : X M + SD : M SD X < M + SD : X< M SD Kategori Skor Baik : X 71,67 Cukup : 58,33 X < 71,67 Kurang : X < 58,33 POSTEST EKSPERIMEN Skor Max = 90 Skor Min = 45 M 135 / 2 = 67,5 Sd 45 / 6 = 7,50 Baik Cukup Kurang : X M + SD : M SD X < M + SD : X< M SD Kategori Skor Baik : X 75,00 Cukup : 60,00 X < 75,00 Kurang : X < 60,00

25 1. PRETEST KELAS KONTROL PERHITUNGAN KELAS INTERVAL Min 45,0 No. Interval frekuensi Persentase Max 85,0 1 79,0-85,7 4 11,4% R 40, ,2-78,9 2 5,7% N ,4-72,1 5 14,3% K log n 4 58,6-65, ,4% 6, ,8-58,5 9 25,7% ,0-51,7 4 11,4% P 6,67 Jumlah ,0% 6, Pretest Kontrol , ,8-58,5 58,6-65,3 65,4-72,1 72,2-78,9 79,0-85,7 0

26 2. POSTEST KELAS KONTROL Min 50,0 No. Interval frekuensi Persentase Max 85,0 1 79,5-85,3 5 14,3% Rentang 35, ,6-79,4 5 14,3% N ,7-73,5 6 17,1% Kelas log n 4 61,8-67,6 6 17,1% 6, ,9-61,7 5 14,3% ,0-55,8 8 22,9% Panjang 5,83 Jumlah ,0% 5,8 8 8 Postest Kontrol ,8 55,9-61,7 61,8-67,6 67,7-73,5 73,6-79,4 79,5-85,3 1 0

27 3. PRETEST KELAS EKSPERIMEN Min 45,0 No. Interval frekuensi Persentase Max 85,0 1 79,0-85,7 4 11,4% R 40, ,2-78,9 2 5,7% N ,4-72, ,6% K log n 4 58,6-65, ,1% 6, ,8-58,5 3 8,6% ,0-51,7 3 8,6% P 6,667 Jumlah ,0% 6, Pretest Eksperimen , ,8-58, ,6-65,3 65,4-72,1 72,2-78,9 79,0-85,7 0

28 4. POSTEST KELAS EKSPERIMEN Min 45,0 No. Interval frekuensi Persentase Max 90,0 1 83,0-90,5 7 20,0% R ,4-82,9 5 14,3% N ,8-75, ,6% K log n 4 60,2-67,7 3 8,6% 6, ,6-60,1 1 2,9% ,0-52,5 2 5,7% P 7,5 Jumlah ,0% 7, Postest Eksperimen ,5 52,6-60, ,2-67,7 67,8-75,3 75,4-82, ,5 0

29 DATA PENELITIAN NO KONTROL EKSPERIMEN PRETEST POSTEST PRETEST POSTEST

30 HASIL UJI KATEGORISASI Frequencies N Valid Missing Statistics Pretest_ Postest_ Pretest_ Postest_ Kontrol Kontrol Eksperimen Eksperimen Frequency Table Valid Baik Cukup Kurang Total Pretest_Kontrol Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 6 17,1 17,1 17, ,7 45,7 62, ,1 37,1 100, ,0 100,0 Valid Baik Cukup Kurang Total Postest_Kontrol Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 10 28,6 28,6 28, ,3 34,3 62, ,1 37,1 100, ,0 100,0 Valid Baik Cukup Kurang Total Pretest_Eksperimen Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 6 17,1 17,1 17, ,7 65,7 82,9 6 17,1 17,1 100, ,0 100,0 Valid Baik Cukup Kurang Total Postest_Eksperimen Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 21 60,0 60,0 60, ,3 34,3 94,3 2 5,7 5,7 100, ,0 100,0

31 UJI NORMALITAS NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Pretest_ Postest_ Pretest_ Postest_ Kontrol Kontrol Eksperimen Eksperimen , , , , , , , ,83691,186,099,148,171,153,099,148,117 -,186 -,097 -,137 -,171 1,102,585,877 1,010,176,883,425,259 UJI HOMOGENITAS Oneway Test of Homogeneity of Variances Pretest Postest Levene Statistic df1 df2 Sig., ,464, ,367

32 HASIL UJI DESKRIPTIF Frequencies N Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum Sum Valid Missing Statistics a. Multiple modes exist. The smallest value is shown Pretest_ Postest_ Pretest_ Postest_ Kontrol Kontrol Eksperimen Eksperimen , , , , , , , , ,00 65,00 a 70,00 75,00 10, , , , ,00 50,00 45,00 45,00 85,00 85,00 85,00 90, , , , ,00

33 HASIL UJI DESKRIPTIF Frequencies N Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum Sum Valid Missing Statistics a. Multiple modes exist. The smallest value is shown Pretest_ Postest_ Pretest_ Postest_ Kontrol Kontrol Eksperimen Eksperimen , , , , , , , , ,00 65,00 a 70,00 75,00 10, , , , ,00 50,00 45,00 45,00 85,00 85,00 85,00 90, , , , ,00

34

35