PUTUSAN. Nomor : 261/PID.B/2013/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor : 261/PID.B/2013/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama : ELVIANA ALS SELVI Tempat Lahir : M e d a n Umur/Tgl.lahir : 29 Tahun / 03 September 1983 Jenis Kelamin : Perempuan Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : JL.Gunung Bendahara LK 12 Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan Agama : I s l a m Pekerjaan : Mocok mocok Pendidikan : S D Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Oleh : Penyidik : s/d Perpanjangan JPU : s/d Jaksa Penuntut Umum : s/d Majelis Hakim : s/d Perpanjangan Ketua PN : s/d Perpanjangan Ketua PT : s/d Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Yusfansyah Dodi, SH, berdasarkan Penetapan Majelis Hakim No. 261/Pid.B/2013/PN.Bj; Pengadilan Negeri tersebut; - Setelah membaca berkas pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Kabanjahe Nomor Print: B-187/Biasa/ N.2.11/08/2013 atas nama terdakwa; - Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor : 261/Pid.B/2013/PN.BJ, tertanggal 30

2 Agustus 2013 tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; - Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis No. 261/Pid.B/2013/PN.BJ, tanggal 30 Agustus 2013 tentang Penetapan Hari sidang; - Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; - Setelah mendengar keterangan saksi-saksi; - Setelah mendengar keterangan terdakwa; - Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa ELVIANA Als. SELVI telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana Secara Tanpa Hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan sebagaimana diatur dalam pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ELVIANA Als. SELVI dengan penjara selama 6 (enam) tahun penjara dikurangi selama berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp ,- (delapan ratus juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara. 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah pirek kaca berisi sabu bersambung karet dot; 1 (satu) buah botol plastik bersambung pipet plastik, dan; 1 (satu) buah mancis; (Dirampas untuk dimusnahkan dalam berkas perkara a.n. Sugeng Prayitno als. Sugeng, dkk); 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp (Dua ribu rupiah). Hal. 2 dari 20 Halaman

3 Setelah mendengar pembelaan (pledoi)/ permohonan dari Penasehat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Mohon dijatuhi hukuman yang seringan-ringannya; Apabila Majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan sebagai berikut : Kesatu: Bahwa ia terdakwa ELVIANA Als. SELVI bersama dengan SUGENG PRAYITNO als SUGENG dan sdri RINI SUSANTI als SANTI (berkasa terpisah) pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2013 sekira Pkl Wib atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2013 bertempat di Jalan Gunung Bendahara Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Binjai, setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang berupa 1 (satu) pipa kaca kecil berisi lekatan Kristal berwarna putih dengan berat bruto 0,77 (nol koma tujuh puluh tujuh) gram, yang melakukan yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2013 sekitar pukul Wib ketika itu terdakwa bersama sdri RINI SUSANTI Als. SANTI pergi keluar dari rumah orang tua terdakwa yang berada di Jl. Gunung Bendahara Lk. 12 Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan Kemudian sekira pukul Wib terdakwa bersama sdri Rini Susanti als Santi sampai di Perumahan Marcapada Kel. Tanah Merah Kec. Binjai Selatan sekira pukul Wib terdakwa bersama sdri Rini Susanti als Santi pergi untuk menjumpai seorang laki-laki yang tidak diketahui namanya di Perumahan Marcapada Kel. Tanah Merah Kec. Binjai Selatan selanjutnya terdakwa bersama sdri Rini Susanti als Hal. 3 dari 20 Halaman

4 Santi membeli 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dari seorang laki-laki yang tidak diketahui namanya seharga Rp (seratus ribu rupiah) lalu sekira pukul Wib setelah membeli 1(satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih terdakwa bersama sdri Rini Susanti als Santi pulang kerumah sdri Rini Susanti als. Santi yang berada di Jl.Jambi Kel. Rambung Barat Kec. Binjai Selatan untuk mengambil 1 (satu) buah mancis kemudian sekira pukul Wib terdakwa bersama sdri Rini Susanti als. Santi pergi untuk menunggu dan berjumpa teman terdakwa yang bernama Sugeng Prayitno als Sugeng di Jl. Jambi Kel. Rambung Barat Kec. Binjai Selatan lalu sekira pukul Wib terdakwa bersama sdri Rini Susanti als Santi dan sdr Sugeng Prayitno als Sugeng (berkas terpisah) pergi ke rumah orang tua terdakwa yang berada di Jl. Gunung Bendahara LK 12 Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan kemudian sekira pukul Wib terdakwa dan sdri. Rini Susanti als. Santi dan sdr Sugeng Prayitno als. Sugeng tiba dirumah terdakwa lalu mereka (terdakwa sdri. Rini Susanti als. Santi dan sdr. Sugeng Prayitno als Sugeng) duduk-duduk sambil ngobrol kemudian sekira pukul Wib terdakwa dan sdri. Rini Susanti als. Santi dan sdr. Sugeng Prayitno als. Sugeng mulai mengisap/mengunakan sabu secara bergantian didalam rumah orang tua terdakwa, begitu tiba giliran hendak terdakwa mengisap sabu-sabu tiba-tiba datang beberapa orang laki-laki yang berpakaian sipil yaitu saksi Novriko Sijabat dan saksi Kristian Hutagalung langsung menangkap terdakwa sdri. Rini Susanti als. Santi dan sdr. Sugeng Prayitno als. Sugeng kemudian polisi menemukan dan menyita 1 (satu) buah pirek kaca berisi sabu bersambung karet dot, 1 (satu) buah botol plastic bersambung pipet plastic dan 1 (satu) buah mancis dari samping tempat duduk sdr. Sugeng Prayitno als. Sugeng yang bersebelahan dengan sdri. Rini Susanti als. Santi kemudian terdakwa, sdri. Rini Susanti als. Santi dan sdr. Sugeng Prayitno Hal. 4 dari 20 Halaman

5 als. Sugeng beserta 1 (satu) buah pirek kaca berisi sabu bersambung karet dot 1 (satu) buah botol plastic bersambung pipet plastic dan 1 (satu) buah mancis tersebut di bawa kekantor Polisi Polres Binjai untuk pemeriksaan lebih lanjut; - Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan No. Lab:4128/NNF/2013 tanggal 24 Juni 2013 kesimpulannya bahwa barang bukti sabu-sabu milik terdakwa adalah benar mengandung bahan aktif metemfetamina yang terdaftar dalam Golongan I (satu) No. Urut 61 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana; ATAU: Kedua: Bahwa mereka terdakwa ELVIANA Als. SELVI, terdakwa SUGENG PRAYITNO als. SUGENG dan terdakwa RINI SUSANTI als. SANTI (berkasa terpisah) pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas setiap orangtanpa hak dan melawan hukum,menyalahgunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri, yang berupa 1 (satu) pipa kaca kecil berisi lekatan kristal berwarna putih dengan dengan berat bruto 0,77 (nol koma tujuh puluh tujuh) gram, yang melakukan yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan, perbuatan tersebut terdakwa-terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2013 sekitar pukul Wib ketika itu terdakwa bersama sdri. RINI SUSANTI Als. SANTI pergi keluar dari rumah orang tua terdakwa yang berada di Jl. Gunung Bendahara Lk. 12 Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan Kemudian sekira pukul Wib terdakwa bersama sdri. Rini Susanti als. Santi sampai di Hal. 5 dari 20 Halaman

6 Perumahan Marcapada Kel. Tanah Merah Kec. Binjai Selatan sekira pukul Wib terdakwa bersama sdri. Rini Susanti als. Santi pergi untuk menjumpai seorang laki-laki yang tidak diketahui namanya di Perumahan Marcapada Kel. Tanah Merah Kec. Binjai Selatan selanjutnya terdakwa bersama sdri. Rini Susanti als. Santi membeli 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dari seorang laki-laki yang tidak diketahui namanya seharga Rp (seratus ribu rupiah) lalu sekira pukul Wib setelah membeli 1(satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih terdakwa bersama sdri. Rini Susanti als. Santi pulang kerumah sdri. Rini Susanti als. Santi yang berada di Jl. Jambi Kel. Rambung Barat Kec. Binjai Selatan untuk mengambil 1 (satu) buah mancis kemudian sekira pukul Wib terdakwa bersama sdri. Rini Susanti als. Santi pergi untuk menunggu dan berjumpa teman terdakwa yang bernama Sugeng Prayitno als. Sugeng di Jl. Jambi Kel. Rambung Barat Kec. Binjai Selatan lalu sekira pukul Wib terdakwa bersama sdri. Rini Susanti als. Santi dan sdr. Sugeng Prayitno als. Sugeng (berkas terpisah) pergi ke rumah orang tua terdakwa yang berada di Jl. Gunung Bendahara Lk 12 Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan kemudian sekira pukul Wib terdakwa dan sdri. Rini Susanti als. Santi dan sdr. Sugeng Prayitno als. Sugeng tiba dirumah terdakwa lalu mereka (terdakwa sdri. Rini Susanti als. Santi dan sdr. Sugeng Prayitno als. Sugeng) duduk-duduk sambil ngobrol kemudian sekira pukul Wib terdakwa dan sdri. Rini Susanti als Santi dan sdr Sugeng Prayitno als Sugeng mulai mengisap/mengunakan sabu secara bergantian di dalam rumah orang tua terdakwa, begitu tiba giliran hendak terdakwa mengisap sabu-sabu tiba-tiba datang beberapa orang laki-laki yang berpakaian sipil yaitu saksi Novriko Siabat dan saksi Kristian Hutagalung langsung menangkap terdakwa sdri. Rini Susanti als. Santi dan sdr. Sugeng Prayitno als Sugeng kemudian polisi menemukan dan menyita 1 (satu) buah pirek kaca berisi sabu Hal. 6 dari 20 Halaman

7 bersambung karet dot, 1 (satu) buah botol plastic bersambung pipet plastic dan 1 (satu) buah mancis dari samping tempat duduk sdr. Sugeng Prayitno als. Sugeng yang bersebelahan dengan sdri. Rini Susanti als. Santi kemudian terdakwa, sdri. Rini Susanti als. Santi dan sdr. Sugeng Prayitno als. Sugeng beserta 1 (satu) buah pirek kaca berisi sabu bersambung karet dot 1 (satu) buah botol plastic bersambung pipet plastic dan 1 (satu) buah mancis tersebut dibawa ke kantor Polisi Polres Binjai untuk pemeriksaan lebih lanjut; - Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Labfor Bareskrim Polri Cabang Medan No.Lab:4129/NNF/2013 tanggal 24 Juni 2013 kesimpilannya bahwa barang bukti urine milik terdakwa adalah tidak benar mengandung narkotika; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diacam pidana dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana; Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan mengerti isi dari dakwaan Penuntut Umum dan menyatakan tidak mengajukan eksepsi; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil dalil dakwaannya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi saksi di muka persidangan yang telah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi RINI SUSANTI Als. SANTI, bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa diperiksa karena akan memakai sabusabu di rumah terdakwa; - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2013 sekitar pukul Wib saksi dan terdakwa pergi ke Perumahan Marcapada Kel. Tanah Merah Kec. Binjai Selatan; - Bahwa saksi hendak menjumpai seorang laki-laki yang bernama Pohan di Perumahan Marcapada itu; Hal. 7 dari 20 Halaman

8 - Bahwa saksi kemudian membeli 1 (satu) paket kecil sabu yang dibungkus plastic klip warna putih dari Pohan seharga Rp (seratus ribu rupiah) dengan cara meletakkan uang di jendela rumah, dan ada tangan seorang laki-laki terjulur dari jendela dan menyerahkan bungkusan sabu-sabu kepada saksi; - Bahwa yang membeli sabu-sabu tersebut adalah saksi, atas perintah Sugeng, gunanya akan dipakai bersamasama dengan sugeng; - Bahwa pada waktu itu, saksi ditelpon oleh Sugeng dan disuruhnya untuk membeli sabu-sabu; - Bahwa saksi kemudian menghubungi Pohan, namun ternyata yang mengangkat adalah isterinya; - Bahwa saksi tahu di rumah Pohan ada dijual sabusabu, berdasarkan informasi dari kak Lukas, dikatakan bahwa sabu-sabu bisa di dapat dari Pohan di Marcapada. Itulah sebabnya saksi langsung menuju rumah Pohan; - Bahwa sabu-sabu tersebut rencananya akan dipakai di rumah terdakwa bersama-sama, karena sebelumnya saksi sudah pernah menggunakan sabu-sabu di rumah terdakwa bersama-sama dengan om terdakwa; - Bahwa Uang untuk membeli sabu didapat dari sugeng, saksi dan terdakwa; - Bahwa pada waktu itu terdakwa ada dimintai uang oleh saksi, namun pada saat itu terdakwa belum tau mau dipergunakan untuk apa uang tersebut; - Bahwa sebelum tertangkap, terdakwa pernah menggunakan sabu-sabu bersama dengan om terdakwa; - Bahwa saksi yang mengajak terdakwa untuk mengisap sabu-sabu di rumah terdakwa; - Bahwa pada saat ditangkap, saksi lagi berada di rumah terdakwa dan sedang menghisap sabu-sabu; - Bahwa terdakwa diajak saksi untuk ikut menghisap sabu-sabu. Namun, sebelum sempat terdakwa menghisap sabu-sabu tersebut, tiba-tiba datang petugas kepolisian untuk menangkap terdakwa; - Bahwa alat-alat penghisap sabu-sabu tersebut adalah kepunyaan saksi Rini Susanti; Hal. 8 dari 20 Halaman

9 Menimbang, bahwa Terhadap keterangan tersebut, terdakwa membenarkan sebahagian, dan menyatakan bahwa terdakwa terdakwa tidak mengetahui pada awalnya bahwa di Marcapada ada orang yang menjual sabu-sabu; 2. Saksi SUGENG PRAYITNO Als. SUGENG, disumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi ditangkap pada tanggal 15 Juni 2013 sekitar jam wib; - Bahwa terdakwa ditangkap bersama dengan Rini Susanti als. Santi dan terdakwa; - Bahwa saksi lah yang menyuruh Rini Susanti untuk membeli sabu-sabu; - Bahwa Rini Susanti yang mengajak saksi untuk menggunakan sabu-sabu di rumah terdakwa; - Bahwa alat hisap / bong yang dipergunakan adalah milik Rini; - Bahwa sabu-sabu tersebut belum sempat dipergunakan, dan langsung ditangkap oleh polisi; - Bahwa terdakwa belum sempat mempergunakan sabusabu; Menimbang, bahwa Terhadap keterangan tersebut, terdakwa membenarkan; 3. Saksi NOPRIKO, berjanji, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa pada tanggal 15 Juni 2013 sekitar jam wib, saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi Rini Susanti dan Saksi sugeng di rumah terdakwa; - Bahwa saksi Rini dan Sugeng serta terdakwa ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang menghisap sabu-sabu; - Bahwa sabu-sabu tersebut dibeli oleh saksi Rini Susanti di Marcapada dari seorang laki-laki yang bernama Pohan; - Bahwa pada saat ditangkap telah ditemukan pula satu buah pirek kaca berisi sabu-sabu bersambung karet Hal. 9 dari 20 Halaman

10 dot, dan satu buah botol plastik bersambung pipet plastik dan satu buah mancis; - Bahwa pada saat ditangkap, terdakwa sedang akan mempergunakan sabu-sabu; - Bahwa menurut ketrangan terdakwa pada waktu ditanyai, yang membeli sabu-sabu itu adalah saksi Rini Susanti; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan; Menimbang, bahwa terdakwa telah memberikan keterangannya di muka persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2013 sekitar pukul wib Rini Susanti datang ke rumah terdakwa, dan pada saat itu saksi Sugeng menelpon Rini Susanti; - Bahwa saksi Sugeng adalah paman terdakwa; - Bahwa pada pukul Wib, terdakwa dan saksi Rini Susanti pergi ke jalan Marcapada, disana saksi Rini Susanti singgah ke sebuah rumah, menyerahkan uang, dan ada tangan yang terulur ke luar jendela, dan menyerahkan sesuatu barang kepada saksi Rini susanti; - Bahwa terdakwa tidak tahu barang apa yang diserahkan itu; - Bahwa selanjutnya terdakwa dan saksi Rini kembali ke rumah terdakwa, dan kemudian datang saksi Sugeng; - Bahwa pada waktu itu terdakwa dipanggil dan diajak saksi Sugeng untuk menggunakan sabu-sabu; - Bahwa pada waktu itu terdakwa belum pernah mempergunakan sabu-sabu, sehingga diajari oleh saksi Rini cara menghisap sabu-sabu; - Bahwa baru saja terdakwa akan mempergunakan sabusabu tersebut, tiba-tiba saja datang polisi melakukan penggerebekan dan menangkap kami; - Bahwa pada saat itu, bong/alat penghisap sabu langsung terjatuh dari tangan terdakwa; Hal. 10 dari 20 Halaman

11 - Bahwa terdakwa belum sempat menghisap sabu-sabu itu; - Bahwa terdakwa belum pernah menggunakan sabu-sabu sebelumnya; - Bahwa terdakwa tahu saksi Rini Susanti sering memakai sabu-sabu; Menimbang, bahwa dimuka persidangan diperlihatkan barang bukti: 1. 1 (satu) buah pirek kaca berisi sabu bersambung karet dot; 2. 1 (satu) buah botol plastik bersambung pipet plastik, dan; 3. 1 (satu) buah mancis; Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini, maka seluruh isi Berita Acara Persidangan dan segala sesuatu yang terjadi didalam persidangan, dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini; Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukan alat alat bukti berupa keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa dan bukti bukti surat; Menimbang, bahwa setelah ditemukan alat alat bukti tersebut diatas, apakah sudah dapat menyatakan terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan suatu perbuatan pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya oleh Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa, dan surat bukti, maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim memperoleh fakta fakta hukum yang menggambarkan kejadian yang didakwakan sebagai berikut : - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2013 sekitar pukul wib, saksi Rini Susanti ditelpon oleh saksi Sugeng; - Bahwa saksi Sugeng adalah teman paman terdakwa; Hal. 11 dari 20 Halaman

12 - Bahwa pada pukul Wib, saksi Rini Susanti mengajak terdakwa untuk pergi ke jalan Marcapada, dan membeli sabu-sabu dari seorang laki-laki Pohan; - Bahwa uang pembelian sabu-sabu berasal dari saksi Sugeng dan saksi Rini Susanti; - Bahwa saksi Rini Susanti dan saksi Sugeng sudah pernah menggunakan sabu-sabu bersama paman terdakwa di rumah terdakwa; - Bahwa saksi Sugeng dan saksi Rini Susanti sudah pernah menggunakan sabu-sabu sebelumnya di tempat lain; - Bahwa selanjutnya saksi Rini dan saksi Sugeng menggunakan sabu-sabu tersebut; - Bahwa pada waktu akan mempergunakan sabu-sabu itu, saksi Sugeng memanggil dan mengajak terdakwa untuk menggunakan sabu-sabu; - Bahwa terdakwa diajari oleh saksi Rini cara menghisap sabu-sabu; - Bahwa sabu-sabu tersebut belum sempat dipergunakan terdakwa, karena keburu ditangkap polisi; - Bahwa alat hisap/bong adalah milik saksi Rini Susanti; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalam keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti tersebut diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk dijadikan dasar hukum yang telah diambil oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan pidananya tersebut? Dalam hal ini Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan dengan cara menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini; Menimbang, bahwa pada prinsipnya tidak ada seorangpun dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila Pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut Undang undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, Hal. 12 dari 20 Halaman

13 ayat (2) Undang undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta fakta hukum diatas yang akan dihubungkan dengan unsur unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa sampai sejauh mana terdakwa dapat dipersalahkan atas dakwaan tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawaban kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif, yaitu : - Kesatu : Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana ATAU - Kedua : Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan ini disusun secara alternatif, majelis hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan pertama yang didakwaan pada diri terdakwa, yaitu dakwaan Kesatu Pasal 112 ayat (1) Undang- Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut: 1. Setiap orang; 2. Tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman; 3. Yang melakukan yang menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan; Hal. 13 dari 20 Halaman

14 Ad. 1. Setiap Orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana, dalam hal ini Prof. Muliyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsur barang siapa atau yang diidentikkan oleh Wetboek Van Stafrecht sebagai Hij dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana itu sendiri, tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (No Actor No Action). Oleh karena itu Setiap orang adalah tetap menjadi elemen pokok yang tidak dapat dihilangkan begitu saja dalam usaha pembuktian terhadap adanya dugaan telah terjadinya suatu tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang atau siapa saja sebagai perorangan atau kelompok orang guna menemukan pelaku (Dader) yang sebenarnya. Prof. Satochid Kartanegara, SH, menyatakan bahwa Pelaku adalah barang siapa yang memenuhi semua unsur unsur dari yang terdapat dalam perumusan perumusan delict (Hukum Pidana Kumpulan Kuliah), Balai Lektur Mahasiswa, bagian Dua, halaman 5) ; Menimbang, bahwa pengertian Setiap orang disini secara umum adalah siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yang bernama Elviana als. Selvi yang setelah melalui pemeriksaan pendahuluan di tingkat Penyidikan dan Prapenuntutan dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula dipersidangan atas pertanyaan Majelis Hakim dirinya menyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui dan membenarkan identitasnya yang tertera dalam berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya; Menimbang, bahwa tentang kemampuan bertanggung jawab ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa Hal. 14 dari 20 Halaman

15 setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan kemampuan bertanggung jawab, kecuali secara tegas Undang- undang menentukan lain; Menimbang, bahwa berdasarkan analisa dan pertimbangan tersebut diatas, terhadap unsur Barangsiapa yang disandarkan kepada terdakwa untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis Materiil benar benar sebagai pelaku dari tindak pidana, adalah sangat bergantung dari pembuktian terhadap unsur unsur tindak pidana yang selanjutnya; Ad. 2. Unsur Tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman Menimbang dalam unsur ini, ada beberapa sub unsur yang dimaksudkan sebagai alternatif yang dapat dipergunakan dalam menentukan perbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan meiliki adalah mempunyai hak terhadap sesuatu barang. Menyimpan berarti meletakkan sesuatu barang dibawah pengawasannya sehingga barang tersebut menjadi aman. Menguasai artinya adalah mempunyai hak atau kuasa untuk melakukan sesuatu barang. Menyediakan mempunyai arti yaitu memmbuat suatu barang dalam persediaan sehingga dapat dipergunakan sewaktuwaktu. Menimbang, bahwa barang yang dimaksud dalam pasal ini adalah Narkotika Golongan I; Menimbang, bahwa yang termasuk dalam narkotika Golongan I diantaranya adalah sabu-sabu; Menimbang, bahwa fakta-fakta di persidangan menunjukkan bahwa saksi Rini Susanti membeli sabu-sabu dengan mempergunakan uang dari saksi Sugeng dan uang dari saksi Rini Susanti. Dengan demikian yang membeli sabu-sabu tersebut adalah saksi Rini Susanti dan saksi Sugeng. Oleh Hal. 15 dari 20 Halaman

16 karena saksi Rini Susanti dan saksi Sugeng adalah orang yang membeli sabu-sabu tersebut, maka sabu-sabu tersebut adalah merupakan milik dari saksi Sugeng dan saksi Rini Susanti, dan bukannya milik terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan, ternyata setelah saksi Rini Susanti membeli sabu-sabu dari Pohan di jl. Marcapada, sabu-sabu tersebut berada dalam penguasaan dari saksi Rini Susanti dan bukannya terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan, ternyata yang menyediakan sabusabu adalah saksi Rini Susanti dan bukannya terdakwa. Dalam hal ini terdakwa adalah selaku peserta pasif dalam permufakatan jahat menggunakan sabu-sabu; Menimbang, bahwa dengan demikian terdakwa tidak terbukti melakukan perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai ataupun menyediakan, tidak terbukti pada diri terdakwa; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur memiliki, menyimpan, menguasai ataupun menyediakan, tidak terbukti, maka keseluruhan unsur dalam dakwaan kesatu jaksa Penuntut Umum tidak terpenuhi; Menimbang, bahwa selanjutnya haruslah dinyatakan unsur kesatu dalam dakwaan jaksa penuntut umum menjadi tidak terbukti dan terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena unsur ini tidak terbukti dan terpenuhi, maka terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan ini; Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan mempertimbangkan dakwaan kedua yang didakwakan jaksa penuntut umum kepada terdakwa, yaitu Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : 1. Setiap orang; Hal. 16 dari 20 Halaman

17 2. Tanpa hak dan melawan hukum, menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; ad. 1 Setiap Orang Menimbang, bahwa oleh karena unsur Setiap Orang telah dipertimbangkan dalam pertimbangan tentang unsur setiap orang dalam dakwan kesatu diatas, maka majelis mengambil alih seluruh pertimbangan dalam dakwaan Kesatu, dan untuk itu majelis tidak akan mempertimbangkannya lagi; Ad.2. Unsur Tanpa hak dan melawan hukum, menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menyalahgunakan adalah mempergunakan sesuatu barang secara salah dari tujuan dan fungsi awalnya; Menimbang, bahwa menyalahgunakan mempunyai arti atau konotasi negatif terhadap penggunaan sesuatu barang. Menimbang, bahwa menyalahgunakan disini maksudnya adalah menyalahgunakan barang berupa narkotika golongan I; Menimbang, bahwa berdasarkan lampiran I nomor urut 61 disebutkan jenis-jenis narkotika yang termasuk dalam golongan I salah satunya adalah Metamfetamine; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, ternyata bahwa saksi Rini Susanti dan saksi Sugeng berencana untuk menggunakan sabu-sabu di rumah terdakwa. Pada waktu saksi Rini Susanti dan saksi Sugeng akan mulai mempergunakan sabu-sabu, saksi Sugeng dan saksi Rini Susanti, kemudian mengajak terdakwa untuk turut mengisap sabu-sabu bersama mereka; Menimbang, bahwa pada waktu saksi Sugeng dan saksi Rini Susanti sedang menggunakan sabu-sabu tersebut, terdakwa duduk di sebelah saksi Rini Susanti dan bong penghisap sabu-sabu diberikan saksi Rini Susanti kepada terdakwa dengan cara menekankan bong / alat penghisap sabu-sabu ke arah mulut terdakwa; Hal. 17 dari 20 Halaman

18 Menimbang, bahwa pada saat alat hisap sabu-sabu/bong tersebut masih diarahkan saksi Rini Susanti ke mulut terdakwa, tiba-tiba datanglah petugas kepolisian Polres Binjai menangkap terdakwa dan saksi Rini Susanti beserta saksi Sugeng, sedangkan bong/alat hisap sabu-sabu terjatuh di dekat terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan ternyata terdakwa belum sempat mempergunakan sabu-sabu yang diberikan oleh saksi Rini Susanti dan saksi Sugeng tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara analisis laboratorium barang bukti urine no. Lab: 4192/NNF/2013, disebutkan bahwa urine terdakwa negatif mengandung metamfetaminea; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa belum sempat mempergunakan sabu-sabu tersebut, maka perbuatan menyalahgunakan sabu-sabu bagi diri sendiri belumlah selesai bagi diri terdakwa. Dengan demikian unsur menyalahgunakan narkotika jenis sabu-sabu bagi diri sendiri sebagaimana yang dimaksud dalam pasal ini tidak terbukti bagi diri terdakwa; Menimbang, bahwa karena salah satu unsur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, tidak terpenuhi maka terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan tersebut; Menimbang, bahwa karena terdakwa dibebaskan maka berdasarkan Pasal 97 ayat (1) dan ayat (2) beralasan untuk memulihkan hak, kedudukan, harkat serta martabat terdakwa seperti semula; Menimbang, bahwa terhadap barang-barang berupa: 1 (satu) buah pirek kaca berisi sabu bersambung karet dot; 1 (satu) buah botol plastik bersambung pipet plastik, dan; 1 (satu) buah mancis; Hal. 18 dari 20 Halaman

19 Akan dipergunakan dalam perkara atas nama Rini Susanti dan Sugeng Prayitno, maka barang bukti tersebut akan dinyatakan dikembalikan kepada jaksa penuntut umum untuk dipergunakan sebagai barang bukti dalam perkara lain; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dibebaskan maka biaya yang timbul dalam perkara ini akan dibebankan kepada Negara; Mengingat ketentuan Pasal 191 ayat (1) jo. Pasal 97 ayat (1) dan ayat (2) KUHAP, ketentuan-ketentuan lain dalam KUHAP dan perturan-peraturan yang berkaitan dengan perkara ini : MENGADILI : - Menyatakan terdakwa ELVIANA ALS SELVI tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan Penuntut Umum; - Membebaskan terdakwa dari dakwaan Penuntut Umum; - Memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya seperti semula; - Membebaskan terdakwa dari tahanan; - Memerintahkan barang-barang bukti berupa : 1 (satu) buah pirek kaca berisi sabu bersambung karet dot; 1 (satu) buah botol plastik bersambung pipet plastik, dan; 1 (satu) buah mancis; Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam berkas perkara lain; - Membebankan biaya perkara kepada Negara; Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari : Kamis, tanggal 14 November 2013 oleh kami: ZUFIDA HANUM, S.H. selaku Hakim Ketua Majelis, TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum. dan LENNY LASMINAR, S.H., masing - masing selaku Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 21 November Hal. 19 dari 20 Halaman

20 2013, oleh Hakim ketua majelis tersebut didampingi oleh hakim-hakim anggota, dibantu oleh Zulkifli, S.H., selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, dihadiri oleh BINTANG E. NAIBAHO, S.H., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadiri oleh terdakwa dan Penasehat Hukumnya. HAKIM-HAKIM ANGOTA : HAKIM KETUA MAJELIS 1. TIRA TIRTONA, S.H, M.Hum ZUFIDA HANUM, S.H. 2. LENNY LASMINAR, S.H PANITERA PENGGANTI Z U L K I F L I, S.H. Hal. 20 dari 20 Halaman