P U T U S A N Nomor: 141/PID.B/2013/PN.BJ

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor: 141/PID.B/2013/PN.BJ "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA" Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap : HENGKI Als. AHIONG Tempat Lahir : Binjai Umur / Tanggal Lahir : 28 tahun / 08 September 1985 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Alamat : Jl. Mayjend Sutoyo Kel. Sukamaju Kec. Binjai Barat Kota Binjai Agama : Budha; Pekerjaan : Mocok-mocok; Pendidikan : S M P Terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah/ Penetapan Penahanan oleh : Penyidik tanggal 05 Maret No. Pol: SP.Han/25/III/2013/Resba sejak tanggal 05 Maret 2013 s/d tanggal 24 Maret 2013 ; Perpanjangan oleh Penuntut Umum tanggal 08 Maret 2013 Nomor : Kep.- 58/N.2.11/Epp.1/03/2013 sejak tanggal 25 Maret 2013 s/d 03 Mei Penuntut Umum tanggal 16 April 2013 Nomor : PRINT-135/N.2.11/Ep./04/2013 sejak tanggal 16 April 2013 s/d 05 Mei 2013; Majelis Hakim tanggal 23 April 2013 Nomor : 166/Pen.Pid/2013/PN.BJ/2013 sejak tanggal 23 April 2013 s/d 22 Mei 2013; Perpanjangan Ketua PN Binjai tanggal 13 Mei2013 Nomor: 166/Pen.Pid/2013/PN.BJ/2013 sejak tanggal 23 Mei 2013 s/d 21 Juli 2013; -- Terdakwa dalam perkara ini tidak ada di dampingi oleh Penasehat Hukumnya dan menghadap sendiri; Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca dan memeriksa berkas perkara yang bersangkutan ; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa ; Telah memeriksa barang bukti yang diajukan di muka persidangan ; Telah mendengar tuntutan hukum (requisitoir) dari Jaksa Penuntut Umum Halaman 1 dari 12 Halaman

2 yang diajukan dimuka persidangan pada tanggal 23 Mei 2013 yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan sebagai berikut: Menyatakan terdakwa HENGKI Als AHIONG telah bersalah melakukan tindak pidana memiliki narkotika golongan I bukan tanaman sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yg tersebut dalam dakwaan Primair; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENGKI Als AHIONG dengan penjara selama 7 (tujuh) tahun dipotong selama terdakwa berada dalam tahanan dan denda sebesar Rp ,- (delapan milyar rupiah) subsidiar 6 (enam) bulan penjara; Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) paket kecil shabu-shabu seberat 0,46 gram dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan; Menetapkan agar terdakwa supaya dibebani membayar biaya eprkara sebesar Rp A - (seribu rupiah); Telah mendengar pula permohonan dari terdakwa yang disampaikan secara lisan dipersidangan yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim apabila terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana agar menjatuhkan hukuman yang seringan-ringannya ; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan di muka persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai berdasarkan surat dakwaan No. Reg. Perkara : PDM-130/BNJEI/03/2013 tertanggal 22 April 2013, telah didakwa sebagai berikut: PRIMAIR Bahwa ia terdakwa HENGKI Als AHIONG bersama-sama dengan HENDRIK Als AKIA (berkas perkara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 sekira jam Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2013 bertempat di Jalan Letnan Umar Baki Kel. Suka Ramai Kec. Binjai Barat atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai dengan tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman yang dilakukan secara bersama-sama perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 sekira jam Wib Halaman 2 dari 12 Halaman

3 terdakwa bertemu dengan saksi HENDRIK Als AKIA sepakat untuk membeli sabusabu seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) dan mengumpulkan uang masing-masing sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) akan tetapi karena terdakwa tidak membawa uang sehingga terdakwa berutang dan memakai uang saksi HENDRIK Als AKIA, selanjutnya terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA berangkat ke Limau Sundai Binjai Barat untuk menemui DEDEK (buron) setelah terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA bertemu dengan DEDEK terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA membeli sabu-sabu sebanyak 1 (satu) paket kecil yang dibungkus dengan plastic klip berwama putih dengan harga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) setelah terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA memperoleh sabu-sabu tersebut, sabu-sabu tersebut dipegang oleh terdakwa selanjutnya terdakwa bersama-sama saksi pulang kerumah terdakwa di daerah Brahrang namun di dalam perjalanan pulang dengan berjalan kaki di Jin Letnan Umar Baki Kel. Sukarami Kec. Binjai Barat terdakwa bersama saksi ditangkap Polisi dan pada saat terdakwa bersama saksi ditangkap Polisi terdakwa langsung menjatuhkan sabu-sabu tersebut kebawah kaki terdakwa akan tetapi Polisi melihatnya dan mengambil 1 (satu) paket kecil jenis sabu-sabu yang di bungkus dengan plastic klip warna putih yang termasuk dalam jenis narkotika golongan I bukan tanaman tersebut lalu menyitanya sebagai barang bukti; Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang bukti Narkotika dari Pusat Laboratorium Forensik POLRI Laboratorium Forensik Cab Medan Nomor Lab. : 1549/NNF/2012 tanggal 08 Maret 2013, bahwa barang bukti Narkotika yang disita milik terdakwa HENGKI Als AHIONG dan saksi HENDRIK Als AKIA adalah benar positif mengandung metamfetamina (narkotika) yang terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dibuat dan diperiksa oleh ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU.S.Si.Apt pemeriksa Pusat Laboratorium Forensik Polri Labfor Cab Medan dan ditanda tangani oleh Drs AGUSIRIANTO pada tanggal 08 Maret 2013; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat 1 ke- 1 KUHPidana; SUBSIDAIR Bahwa ia terdakwa HENGKI Als AHIONG bersama-sama dengan HENDRIK Als AKIA (berkas perkara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 sekira Halaman 3 dari 12 Halaman

4 jam Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2013 bertempat di Jalan Letnan Umar Baki Kel. Suka Ramai Kec. Binjai Barat atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai dengan tanpa hak atau melawan hukum menggunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 sekira jam Wib terdakwa bertemu dengan saksi HENDRIK Als AKIA sepakat untuk membeli sabu-sabu seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) dan mengumpulkan uang masing-masing sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) akan tetapi karena terdakwa tidak membawa uang sehingga terdakwa berutang dan memakai uang saksi HENDRIK Als AKIA, selanjutnya terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA berangkat ke Limau Sundai Binjai Barat untuk menemui DEDEK (buron) setelah terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA bertemu dengan DEDEK terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA membeli sabu-sabu sebanyak 1 (satu) paket kecil yang dibungkus dengan plastic klip berwama putih dengan harga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) setelah terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA memperoleh sabu-sabu tersebut, sabu-sabu tersebut dipegang oleh terdakwa selanjutnya terdakwa bersama-sama saksi pulang kerumah terdakwa di daerah Brahrang namun di dalam perjalanan pulang dengan berjalan kaki di Jin Letnan Umar Baki Kel. Sukarami Kec. Binjai Barat terdakwa bersama saksi ditangkap Polisi dan pada saat terdakwa bersama saksi ditangkap Polisi terdakwa langsung menjatuhkan sabu-sabu tersebut kebawah kaki terdakwa akan tetapi Polisi melihatnya dan mengambil 1 (satu) paket kecil jenis sabu-sabu yang di bungkus dengan plastic klip warna putih yang termasuk dalam jenis narkotika golongan I bukan tanaman tersebut lalu menyitanya sebagai barang bukti; Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang bukti Narkotika dari Pusat Laboratorium Forensik POLPJ Laboratorium Forensik Cab Medan Nomor Lab. : 1549/NNF/2012 tanggal 08 Maret 2013, bahwa barang bukti Narkotika yang disita milik terdakwa HENGKI Als AMONG dan saksi HENDRIK Als AKIA adalah benar positif mengandung metamfetamina (narkotika) yang terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dibuat dan diperiksa oleh ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU.S.Si.Apt pemeriksa Pusat Laboratorium Forensik Polri Labfor Cab Medan dan ditanda tangani oleh Drs AGUS IRIANTO pada tanggal 08 Maret 2013; Halaman 4 dari 12 Halaman

5 Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan tidak ada mengajukan Eksepsi; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum di persidangan telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut: Saksi Nofriko Sijabat, didepan persidangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa benar saksi bersama rekan saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 sekitar pukul Wib bertempat di 31. Letnan Umar Baki Kel. Sukaramai Kec.Binjai Barat Kota Binjai; Bahwa benar pada saat saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus plastic klip warna putih; Bahwa benar pada saat itu saksi ada menanyakan kepada terdakwa mengenai status barang bukti tersebut dan oleh terdakwa mengakui bahwa sabu-sabu tersebut adalah milik terdakwa bersama teman terdakwa HENDRIK Als AKIA, yang sama-sama ditangkap dengan terdakwa; Bahwa benar sebelum saksi menangkap terdakwa, saksi sempat melihat terdakwa membuang sabu-sabu tersebut dan selanjutnya saksi mengambil sabu-sabu tersebut tidak jauh dari posisi terdakwa berdiri saat ditangkap; --- Bahwa benar saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa, sabu-sabu tersebut terdakwa dapat dari membeli melalui DEDEK (buron) dengan harga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) perpaket yang selanjutnya dibagi dua dengan teman terdakwa yang bernama HENDRIK Als AKIA; Bahwa terdakwa saat ditangkap tidak memiliki ijin dalam mempergunakan narkotika jenis sabu-sabu tersebut; Bahwa selanjutnya terdakwa beserta barang bukti saksi bawa ke Kantor Polres Binjai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; Saksi F. Hasibuan, didepan persidangan dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa benar saksi bersama rekan saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 sekitar pukul Wib bertempat di 31. Letnan Umar Baki Kel. Sukaramai Kec.Binjai BaratKota Binjai; Bahwa benar pada saat saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa Halaman 5 dari 12 Halaman

6 ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket Narkotika jenis sabusabu yang dibungkus plastic klip warna putih; Bahwa benar pada saat itu saksi ada menanyakan kepada terdakwa mengenai status barang bukti tersebut dan oleh terdakwa mengakui bahwa sabu-sabu tersebut adalah milik terdakwa bersama teman terdakwa HENDRIK Als AKIA, yang sama-sama ditangkap dengan terdakwa; Bahwa benar sebelum saksi menangkap terdakwa, saksi sempat melihat terdakwa membuang sabu-sabu tersebut dan selanjutnya saksi mengambil sabu-sabu tersebut tidak jauh dari posisi terdakwa berdiri saat ditangkap; -- Bahwa benar saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa, sabu-sabu tersebut terdakwa dapat dari membeli melalui DEDEK (buron) dengan harga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) perpaket yang selanjutnya dibagi dua dengan teman terdakwa yang bernama HENDRIK Als AKIA; Bahwa terdakwa saat ditangkap tidak memiliki ijin dalam mempergunakan narkotika jenis sabu-sabu tersebut; Bahwa selanjutnya terdakwa beserta barang bukti saksi bawa ke Kantor Polres Binjai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; Menimbang, bahwa atas keterangan Para saksi tersebut, terdakwa tidak ada keberatan; Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa HENGKI Als AHIONG telah memberikan keterangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa benar pada hari hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 sekitar pukul Wib bertempat di 31. Letnan Umar Baki Kel. Sukaramai Kec.Binjai Barat Kota Binjai, terdakwa bersama teman terdakwa bernama HENDRIK Als AKIA telah ditangkap oleh para saksi; Bahwa benar pada saat saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus plastic klip warna putih; Bahwa benar pada saat itu saksi ada menanyakan kepada terdakwa mengenai status barang bukti tersebut dan oleh terdakwa mengakui bahwa sabu-sabu tersebut adalah milik terdakwa bersama teman terdakwa HENDRIK Als AKIA, yang sama-sama ditangkap dengan terdakwa; Bahwa benar sebelum saksi menangkap terdakwa, terdakwa sempat membuang sabu-sabu tersebut dan saksi melihatnya selanjutnya menyuruh mengambil sabu-sabu tersebut tidak jauh dari posisi terdakwa berdiri saat ditangkap; Bahwa benar sabu-sabu tersebut terdakwa dapat dari membeli melalui Halaman 6 dari 12 Halaman

7 DEDEK (buron) dengan harga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) perpaket yang selanjutnya dibagi dua dengan teman terdakwa yang bernama HENDRIK Als AKIA; Bahwa terdakwa saat ditangkap tidak memiliki ijin dalam mempergunakan narkotika jenis sabu-sabu tersebut; Bahwa selanjutnya terdakwa beserta barang bukti saksi bawa ke Kantor Polres Binjai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut; Menimbang, bahwa demikian pula telah diperiksa barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil yang dibungkus dengan plastic klip berwama putih tersebut telah disita secara sah menurut hukum oleh karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut diatas Majelis Hakim akan menganalisa apakah perbuatan terdakwa telah memenuhi semua unsur delik sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum dan apakah terdakwa dapat dipersalahkan atas peristiwa pidana yang telah terjadi; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan terdakwa dipersidangan ini dengan dakwaan subsidairitas yaitu : Primair : Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana; Subsidair : Pasal 127 ayat (1) a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang disusun secara subsidairitas maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair dan apabila dakwaan Primair tidak terbukti selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaan Subsidair; Menimbang, bahwa dalam dakwaan Primair Terdakwa didakwa melanggar Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana; Menimbang, bahwa dalam dakwaan Primair Terdakwa didakwa melanggar Pasal yang rumusannya mengandung unsur-unsur sebagai berikut: 1. Barang Siapa ; tanpa hak atau melawan hukum; memiliki narkotika golongan I bukan tanaman ; secara bersama-sama; Halaman 7 dari 12 Halaman

8 Menimbang, bahwa dimaksud dengan istilah barang siapa yang mengawali perumusan tindak pidana yang didakwakan ini adalah orang siapa saja sebagai subjek hukum yang dapat dipertanggung jawabkan atas tindak pidana yang dilakukan dan sesuai dengan fakta-fakta dipersidangan dihubungkan dengan identitas dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah Terdakwa HENGKI Als AHIONG, selama pengamatan didepan persidangan dlam keadaan sehat baik jasmani maupun rohaninya, dan tidak ditemui hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan pembenaran maupun pemaaf, sehingga unsur ini sudah dapat dibuktikan ; Menimbang, bahwa pengertian tanpa hak atau melawan hukum disini lebih khusus lagi yang berarti "tanpa izin", dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, bahwa ia terdakwa HENGKI Als AHIONG pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 sekira jam Wib terdakwa bertemu dengan saksi HENDRIK Als AKIA sepakat untuk membeli sabu-sabu seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) dan mengumpulkan uang masing-masing sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) akan tetapi karena terdakwa tidak membawa uang sehingga terdakwa berutang dan memakai uang saksi HENDRIK Als AKIA, selanjutnya terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA berangkat ke Limau Sundai Binjai Barat untuk menemui DEDEK (buron) setelah terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA bertemu dengan DEDEK terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA membeli sabu-sabu sebanyak 1 (satu) paket kecil yang dibungkus dengan plastic klip berwarna putih dengan harga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) setelah terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA memperoleh sabu-sabu tersebut, sabu-sabu tersebut dipegang oleh terdakwa selanjutnya terdakwa bersama-sama saksi pulang kerumah terdakwa di daerah Brahrang namun di dalam perjalanan pulang dengan berjalan kaki di Jin Letnan Umar Baki Kel. Sukarami Kec. Binjai Barat terdakwa bersama saksi ditangkap Polisi dan pada saat terdakwa bersama saksi ditangkap Polisi terdakwa langsung menjatuhkan sabu-sabu tersebut kebawah kaki terdakwa akan tetapi Polisi melihatnya dan mengambil 1 (satu) paket kecil jenis sabu-sabu yang di bungkus dengan plastic klip warna putih yang termasuk dalam jenis narkotika golongan I bukan tanaman tersebut lalu menyitanya sebagai barang bukti, dan saat itu Terdakwa tidak dapat menunjukkan surat izin dari pihak yang berwenang, sehingga dengan demikian unsur ini telah terbukti; Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, bahwa pada hari Sabtu tanggal 02 Maret 2013 sekira jam Wib terdakwa bertemu Halaman 8 dari 12 Halaman

9 dengan saksi HENDRIK Als AKIA sepakat untuk membeli sabu-sabu seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) dan mengumpulkan uang masing-masing sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) akan tetapi karena terdakwa tidak membawa uang sehingga terdakwa berutang dan memakai uang saksfi HENDRIK Als AKIA, selanjutnya terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA berangkat ke Limau Sundai Binjai Barat untuk menemui DEDEK (buron) setelah terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA bertemu dengan DEDEK terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA membeli sabu-sabu sebanyak 1 (satu) paket kecil yang dibungkus dengan plastic klip berwama putih dengan harga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) setelah terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA memperoleh sabu-sabu tersebut, sabu-sabu tersebut dipegang oleh terdakwa selanjutnya terdakwa bersama-sama saksi pulang kerumah terdakwa di daerah Brahrang namun di dalam perjalanan pulang dengan berjalan kaki di Jln Letnan Umar Baki Kel. Sukarami Kec. Binjai Barat terdakwa bersama saksi ditangkap Polisi dan pada saat terdakwa bersama saksi ditangkap Polisi terdakwa langsung menjatuhkan sabu-sabu tersebut kebawah kaki terdakwa akan tetapi Polisi melihatnya dan mengambil 1 (satu) paket kecil jenis sabu-sabu yang di bungkus dengan plastic klip warna putih yang termasuk dalam jenis narkotika golongan I bukan tanaman tersebut lalu menyitanya sebagai barang bukti, dan yang dimaksud psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku, dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang bukti Narkotika dari Pusat Laboratorium Forensik POLRI Laboratorium Forensik Cab Medan Nomor Lab. : 1549/NNF/2012 tanggal 08 Maret 2013, bahwa barang bukti Narkotika yang disita milik terdakwa HENGKI Als AHIONG dan saksi HENDRIK Als AKIA adalah benar positif mengandung metamfetamina (narkotika) yang terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dibuat dan diperiksa oleh ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU.S.Si.Apt pemeriksa Pusat Laboratorium Forensik Polri Labfor Cab Medan dan ditanda tangani oleh Drs AGUS IRIANTO pada tanggal 08 Maret 2013, dan dari uraian diatas telah terbukti bahwa unsur inipun telah terpenuhi; Menimbang, bahwa syarat untuk adanya penyertaan ( dalam hal ini mede pleger) adalah adanya suatu kehendak (niat yang sama) dan pelakunya lebih dari satu serta adanya kerjasama yang erat diantara para pelaku, bahwa dipersidangan terungkap bahwa ia terdakwa HENGKI Als AHIONG bersamasama dengan HENDRIK Als AKIA (berkas perkara terpisah) pada hari Sabtu Halaman 9 dari 12 Halaman

10 tanggal 02 Maret 2013 sekira jam Wib terdakwa bertemu dengan saksi HENDRIK Als AKIA sepakat untuk membett sabu-sabu seharga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) dan mengumpulkan uang masing-masing sebesar Rp ,- (seratus ribu rupiah) akan tetapi karena terdakwa tidak membawa uang sehingga terdakwa berutang dan memakai uang saksi HENDRIK Als AKIA, selanjutnya terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA berangkat ke Limau Sundai Binjai Barat untuk menemui DEDEK (buron) setelah terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA bertemu dengan DEDEK terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA membeli sabu-sabu sebanyak 1 (satu) paket kecil yang dibungkus dengan plastic klip berwama putih dengan harga Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) setelah terdakwa bersama saksi HENDRIK Als AKIA memperoleh sabu-sabu tersebut, sabu-sabu tersebut dipegang oleh terdakwa selanjutnya terdakwa bersama-sama saksi pulang kerumah terdakwa di daerah Brahrang namun di dalam perjalanan pulang dengan berjalan kaki di Jin Letnan Umar Baki Kel. Sukarami Kec. Binjai Barat terdakwa bersama saksi ditangkap Polisi dan pada saat terdakwa bersama saksi ditangkap Polisi terdakwa langsung menjatuhkan sabu-sabu tersebut kebawah kaki terdakwa akan tetapi Polisi melihatnya dan mengambil 1 (satu) paket kecil jenis sabu-sabu yang di bungkus dengan plastic klip warna putih yang termasuk dalam jenis narkotika golongan I bukan tanaman tersebut lalu menyitanya sebagai barang bukti, maka dengan demikian unsur ini telah terbukti; Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam Pasal dakwaan primair tersebut diatas telah terbukti terpenuhi, maka dengan demikian Majelis Hakim tidak perlu lagi mempertimbangkan dakwaan subsidair; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara terdakwa berlangsung, Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan pembenar yang menghilangkan sifat melawan hukumnya perbuatan terdakwa maupun alasan pemaaf yang dapat menghapuskan kesalahan terdakwa, oleh karena itu terdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan perkara terdakwa berada dalam tahanan maka masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan, dan selain itu diperintahkan pu\a agar terdakwa tetap ditahan ; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti karena merupakan barang yang telah disalahgunakan pemakaiannya dimana secara undang-undang ada pengaturan tersendiri dan atau merupakan alat yang dipergunakan untuk melakukan atau mendukung perbuatan terdakwa tersebut untuk itu maka telah Halaman 10 dari 12 Halaman

11 disita secara sah menurut hukum, maka barang bukti tersebut akan ditetapkan dalam amar putusan ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi pidana maka terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa sebelum menentukan tinggi rendahnya pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan terdakwa : Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan terdakwa bertentangan dengan Program Pemerintah dalam Pemberantasan Narkoba; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa bersikap sopan dipersidangan; Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa mengaku bersalah serta menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi; Mengingat Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dan peraturan lainnya yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : 1. Menyatakan, terdakwa HENGKI Als AHIONG tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " tanpa hak atau melawan hukum memiliki Narkotika golongan I bukan tanaman secara bersamasama"; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa HENGKI Als AHIONG tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesar Rp ,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; Menetapkan, masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan, terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) paket kecil shabu-shabu seberat Halaman 11 dari 12 Halaman

12 0,46 (nol koma empat puluh enam) gram, dirampas untuk dimusnahkan; Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari : Kamis tanggal 20 Juni 2013 oleh kami SAUR SITINDAON.,SH.,MH. selaku Hakim Ketua, ANIS SEBAYANG.,SH dan DWIANA KUSUMASTANTI.,SH.,MH.. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dipersidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut, yang dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh : ADE YULIANTI WAHYUNI.,SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadapan, LASMAROHANA PANJAITAN, SH., sebagai Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai, dan dihadiri oleh terdakwa; HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA, 1. ANIS SEBAYANG.,SH SAUR SITINDAON, SH., MH 2. DWIANA KUSUMASTANTI.,SH.,MH PANITERA PENGGANTI, ADE YULIANTI WAHYUNI.,SH Halaman 12 dari 12 Halaman