P U T U S A N. Nomor : 133/PID.B/2015/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Oleh :

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 133/PID.B/2015/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama : MALBINAS SITEPU Tempat Lahir : Namu Tating Umur/Tgl.lahir : 34 Tahun / 14 M e i 1981 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Dusun II Lorong Gereja Desa Durian Lingga Kec. Sei Bingai Kab. Langkat Agama : Kristen Pekerjaan : Petani Pendidikan : S M A Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Oleh : Penyidik : s/d Perpanjangan I JPU : s/d Jaksa Penuntut Umum : s/d Majelis Hakim : s/d Perpanjangan Ketua PN : s/d Pengadilan Negeri tersebut; 1. Setelah membaca berkas pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Binjai Nomor: B-108/N /Ep.2/04/2015 atas nama terdakwa; 2. Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 133/Pen.Pid.B/2015/PN.Bnj, tertanggal 16 April 2015 tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; Hal. 1 dari 12 Halaman

2 3. Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis No. 133/Pen.Pid.B/2015/PN.Bnj, tertanggal 16 April 2015 tentang Penetapan Hari sidang; 4. Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; 5. Setelah mendengar keterangan saksi-saksi; 6. Setelah mendengar keterangan terdakwa; 7. Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa MALBINAS SITEPU als. BINAS telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, untuk memberikan barang, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya membuat hutang maupun menghapuskan piutang, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 368 ayat (1) KUH Pidana; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MALBINAS SITEPU als. BINAS dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; 3. Menyatakan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp ,- (dua belas ribu rupiah), dirampas untuk Negara; 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); - Setelah mendengar pembelaan / pledoi / permohonan dari Penasehat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Mohon untuk memberikan hukuman yang seringan-ringannya terhadap terdakwa; Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa MALBINAS SITEPU Als BINAS pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2015 sekitar pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu Hal. 2 dari 12 Halaman

3 lain bulan Februari tahun 2015, bertempat di Jalan Umum Dusun I Desa Durian Lingga Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Stabat, menurut pasal 84 ayat (2) KUHAP menyebutkan bahwa apabila terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, ditempat ia ditemukan atau ditahan dan sebahagian saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, maka Pengadilan Negeri Binjai berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, untuk memberikan barang, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau supaya membuat hutang maupun menghapuskan piutang, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2015 sekira pukul Wib, saksi ZONSON E.MARWOTO dan saksi RP. SIMANJORANG serta Anggota Tim lainnya dari Polsek Sei Bingai mendapat informasi dari masyrakat yang layak dipercaya bahwa sedang terjadi pemeresan dan ancaman terhadap supir truk yang melintas di Jalan Umum Dusun I Desa Durian Lingga Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, atas informasi tersebut kemudian para saksi dari Polsek Sei Bingai menindak lanjuti informasi tersebut, pada saat dilokasi petugas Kepolisian melihat ada mobil truk warna kuning BK-8095-BQ yang dikemudikan oleh saksi MISNO, lalu mobil truk yang dikendarai oleh saksi MISNO diberhentikan oleh terdakwa sambil berkata?kalau lewat sini bayar biar aman kau?, karena merasa takut dengan ancaman akan dipukuli apabila tidak memberikan uang tersebut kemudian saksi MISNO memberikan uang sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) kepada terdakwa yang sedang berdiri di pinggir jalan. Selanjutnya petugas Kepolisian Polsek Sei Bingei yang pada saat itu berada di belakang mobil truk tersebut datang melakukan penangkapan terhadap terdakwa, kemudian terdakwa menerangkan bahwa terdakwa melakukan pengutipan dilokasi tersebut karena atas suruhan dari DEDI PA (belum tertangkap), penghasilan terdakwa setiap harinya tergantung dari banyaknya pengutipan yang diterima oleh terdakwa perharinya sebesar Rp ,- (lima belas ribu rupiah), dan terdakwa baru satu minggu melakukan pengutipan di jalan umum tersebut, dari terdakwa saksi polisi menemukan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp ,- (dua belas ribu rupiah), dengan rincian Rp.7.000,- (tujuh ribu rupiah) dari kantong baju terdakwa Hal. 3 dari 12 Halaman

4 dan Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ditemukan pada saat terdakwa melakukan pengutipan. Selanjutnya Petugas Kepolisian dari Polsek Sei Bingei membawa terdakwa beserta barang bukti ke kantor Polsek Sei Bingei untuk di proses lebih lanjut Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 368 ayat (1) KUHPidana; Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan mengerti isi dari dakwaan Penuntut Umum dan menyatakan tidak mengajukan eksepsi; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil dalil dakwaannya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi saksi di muka persidangan yang telah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi R. P. SIMANJORANG, berjanji, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2015 sekira pukul Wib, saksi dan saksi ZONSON E.MARWOTO serta Anggota Tim lainnya dari Polsek Sei Bingai mendapat informasi dari masyrakat yang layak dipercaya bahwa sedang terjadi pemerasan dan ancaman terhadap supir truk yang melintas di Jalan Umum Dusun I Desa Durian Lingga Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat; - Bahwa atas informasi tersebut kemudian para saksi datang ke lokasi; - Bahwa pada saat itu saksi melihat ada mobil truk warna kuning BK BQ yang dikemudikan oleh saksi MISNO, lalu mobil truk yang dikendarai oleh saksi MISNO diberhentikan oleh terdakwa sambil berkata kalau lewat sini bayar biar aman kau ; - Bahwa kemudian saksi MISNO memberikan uang sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) kepada terdakwa yang sedang berdiri di pinggir jalan; - Bahwa pada saat itu, saksi langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa, kemudian terdakwa menerangkan bahwa terdakwa melakukan pengutipan dilokasi tersebut karena atas suruhan dari DEDI PA (belum tertangkap), - Bahwa dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp ,- (dua belas ribu rupiah), dengan rincian Rp.7.000,- (tujuh ribu rupiah) dari kantong baju terdakwa dan Rp.5.000,- (lima ribu rupiah); Hal. 4 dari 12 Halaman

5 Menimbang, bahwa terhadap keterangan tersebut, terdakwa membenarkan; Saksi ZONSON E. MARWOTO, berjanji, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2015 sekira pukul Wib, saksi dan saksi ZONSON E.MARWOTO serta Anggota Tim lainnya dari Polsek Sei Bingai mendapat informasi dari masyrakat yang layak dipercaya bahwa sedang terjadi pemerasan dan ancaman terhadap supir truk yang melintas di Jalan Umum Dusun I Desa Durian Lingga Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat; - Bahwa atas informasi tersebut kemudian para saksi datang ke lokasi; - Bahwa pada saat itu saksi melihat ada mobil truk warna kuning BK BQ yang dikemudikan oleh saksi MISNO, lalu mobil truk yang dikendarai oleh saksi MISNO diberhentikan oleh terdakwa sambil berkata kalau lewat sini bayar biar aman kau ; - Bahwa kemudian saksi MISNO memberikan uang sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) kepada terdakwa yang sedang berdiri di pinggir jalan; - Bahwa pada saat itu, saksi langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa, kemudian terdakwa menerangkan bahwa terdakwa melakukan pengutipan dilokasi tersebut karena atas suruhan dari DEDI PA (belum tertangkap), - Bahwa dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp ,- (dua belas ribu rupiah), dengan rincian Rp.7.000,- (tujuh ribu rupiah) dari kantong baju terdakwa dan Rp.5.000,- (lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap keterangan tersebut, terdakwa membenarkan; Menimbang, bahwa terdakwa telah memberikan keterangannya dihadapan persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas Kepolisian pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2015 sekira pukul Wib, karena melakukan pemerasan dan ancaman terhadap supir truk yang melintas di Jalan Umum Dusun I Desa Durian Lingga Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat; Hal. 5 dari 12 Halaman

6 - Bahwa terdakwa mengancam supir truk yang bernama Misno, yang mengendarai mobil truk warna kuning BK-8095-BQ. Selanjutnya terdakwa mengancam saksi MISNO dengan cara memberhentikan mobilnya, dan diancam terdakwa dengan kata-kata kalau lewat sini bayar biar aman kau ; - Bahwa kemudian saksi MISNO memberikan uang sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) kepada terdakwa yang sedang berdiri di pinggir jalan; - Bahwa terdakwa melakukan pengutipan dilokasi tersebut karena atas suruhan dari DEDI PA (belum tertangkap); - Bahwa dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp ,- (dua belas ribu rupiah), dengan rincian Rp.7.000,- (tujuh ribu rupiah) dari kantong baju terdakwa dan Rp.5.000,- (lima ribu rupiah); - Bahwa terdakwa hanya disuruh saja oleh Dedi PA (belum tertangkap), dan terdakwa menerima upah dari pekerjaannya tersebut; - Bahwa upah yang terdakwa terima tergantung dari jumlah mobil yang lewat di lokasi tersebut. Biasanya berkisar Rp ,- (lima belas ribu rupiah) per hari; Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan telah mengajukan barang bukti yang telah dilakukan penyitaan menurut hukum, berupa : Uang tunai sebesar Rp ,- (dua belas ribu rupiah); Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini, maka seluruh isi Berita Acara Persidangan dan segala sesuatu yang terjadi didalam persidangan, dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini; Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukan alat alat bukti berupa keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa dan bukti bukti surat; Menimbang, bahwa setelah ditemukan alat alat bukti tersebut diatas, apakah sudah dapat menyatakan terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan suatu perbuatan pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya oleh Jaksa Penuntut Umum; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan keterangan saksi saksi, keterangan terdakwa, dan surat bukti, maupun segala sesuatu yang Hal. 6 dari 12 Halaman

7 berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim memperoleh fakta fakta hukum yang menggambarkan kejadian yang didakwakan sebagai berikut : - Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 25 Februari 2015 sekira pukul Wib, karena melakukan pemerasan dan ancaman terhadap supir truk yang melintas di Jalan Umum Dusun I Desa Durian Lingga Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat; - Bahwa terdakwa mengancam supir truk yang bernama Misno, yang mengendarai mobil truk warna kuning BK-8095-BQ, dengan cara memberhentikan mobilnya, dan diancam terdakwa dengan kata-kata kalau lewat sini bayar biar aman kau ; - Bahwa akibat pengancaman tersebut, saksi MISNO memberikan uang sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) kepada terdakwa karena merasa takut; - Bahwa dari terdakwa ditemukan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp ,- (dua belas ribu rupiah), dengan rincian Rp.7.000,- (tujuh ribu rupiah) dari kantong baju terdakwa dan Rp.5.000,- (lima ribu rupiah); - Bahwa terdakwa menerima upah dari tindakannya tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalam keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti tersebut diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk dijadikan dasar hukum yang telah diambil oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan pidananya tersebut, dalam hal ini Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan dengan cara menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini; Menimbang, bahwa pada prinsipnya tidak ada seorangpun dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila Pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut Undang undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, ayat (2) Undang undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman; Hal. 7 dari 12 Halaman

8 Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta fakta hukum diatas yang akan dihubungkan dengan unsur unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa sampai sejauh mana terdakwa dapat dipersalahkan atas dakwaan tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal, yaitu Pasal 368 ayat (1) KUH Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Barangsiapa; 2. Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau oranglain dengan melawan hak, memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, supaya orang itu memberikan barang, yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang itu sendiri, kepunyaan orang lain atau supaya orang itu membuat hutang atau menghapuskan piutang; Ad. 1. Barangsiapa Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Barangsiapa adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana; Menimbang, bahwa Barangsiapa dapat berarti sebagai siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yang bernama MALBINAS SITEPU Als. BINAS, yang setelah melalui pemeriksaan pendahuluan di tingkat Penyidikan dan Prapenuntutan dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula dipersidangan atas pertanyaan Majelis Hakim dirinya menyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui dan membenarkan identitasnya yang tertera dalam berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya; Menimbang, bahwa tentang kemampuan bertanggung jawab ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa setiap orang sebagai elemen Hal. 8 dari 12 Halaman

9 barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan kemampuan bertanggung jawab, kecuali secara tegas Undang- undang menentukan lain; Menimbang, bahwa berdasarkan analisa dan pertimbangan tersebut diatas, terhadap unsur Setiap Orang yang disandarkan kepada terdakwa untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis Materiil benar benar sebagai pelaku dari tindak pidana, adalah sangat bergantung dari pembuktian terhadap unsur unsur tindak pidana yang selanjutnya; Ad. 2. Unsur Dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak, memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, supaya orang itu memberikan barang, yang sama sekali atau sebagiannya termasuk kepunyaan orang itu sendiri, kepunyaan orang lain atau supaya orang itu membuat hutang atau menghapuskan piutang; Menimbang, bahwa kata menguntungkan berasal dari kata Untung, yang berarti mendapat hasil atau laba. Menguntungkan berarti mendapatkan laba. Laba tersebut biasanya diperoleh dari suatu perbuatan atau tindakan tertentu. Menguntungkan yang dimaksud dalam pasal ini untung yang didapat untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain. Namun untung yang dimaksudkan dalam pasal ini bukanlah merupakan untung yang didapat karena mmerupakan suatu perbuatan halal, namun dilakukan dengan suatu perbuatan yang tidak halal atau melanggar hukum dengan cara melawan hak. Melawan hak dapat dilakukan dengan cara memaksa orang dengan kekerasan atau dengan ancaman; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Kekerasan berarti bahwa dilakukannya sesuatu perbuatan yang dilakukan dapat mengancam fisik atau nyawa. Perbuatan tersebut dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat bantu lain, seperti misalnya, kayu, batu, pisau, golok dll. Ancaman Kekerasan berarti adanya tindakan permulaan dari satu orang kepada orang lain untuk melakukan kekerasan. Tindakan tersebut dapat berupa teriakan, ancaman, menunjukkan benda tajam dll, yang tujuannya adalah membuat orang tersebut menjadi takut, dan si pengancam akan mendapat apa yang diinginkannya; Hal. 9 dari 12 Halaman

10 Menimbang, bahwa tujuan melakukan pengancaman tersebut adalah untuk mendapatkan sesuatu barang yang sebagian atau seluruhnya termasuk kepunyaan orang itu sendiri, kepunyaan orang lain atau supaya orang itu membuat hutang atau menghapuskan piutang. Sesuatu barang dalam hal ini dapat juga diartikan dalam bentuk uang; Menimbang, bahwa sub unsur dalam pasal ini bersifat alternatif, berarti cukup hanya salah satu satu sub unsur telah terpenuhi, tidak perlu membuktikan keseluruhan sub unsure lainnya; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, ternyata terdakwa telah mengatakan kepada saksi korban katakata kalau lewat sini, bayar! Biar aman kau!. Kata-kata yang diucapkan oleh terdakwa walaupun tidak menggunakan bendalain sebagai alat bantu untuk menegaskan maksud dan tujuannya, dapatlah disebut suatu ancaman yang ditujukan kepada saksi korban agar menjadi takut. Adapun tujuan menakut-nakuti tersebut adalah agar saksi korban mau memenuhi permintaan dari terdakwa agar saksi korban memberikan uangnya kepada terdakwa. Atas tindakan terdakwa yang menakut-nakuti saksi korban tersebut, akhirnya saksi korban memberikan uang miliknya sejumlah Rp ,- (lima ribu rupiah) kepada terdakwa. Tindakan terdakwa ini dapatlah disebut dengan tindakan yang mengancam saksi korban; Menimbang, bahwatujuan akhir kegiatan pengancaman yang dilakukan oleh terdakwa adalah untuk memeras dan mendapatkan uang dari para saksi korban. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Pemerasan; Menimbang, bahwa dengan demikian keseluruhan unsur dalam perkara ini telah terbukti dan terpenuhi; Menimbang, bahwa karena unsur Pasal 368 ayat (1) KUH Pidana telah terpenuhi maka terdakwa haruslah dihukum dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa terhadap barang-barang bukti berupa, uang tunai sebesar Rp ,- (dua belas ribu rupiah), yang merupakan uang hasil kejahatan, harus dirampas untuk negara; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka terdakwa haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara; Hal. 10 dari 12 Halaman

11 Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan terhadap terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, majelis hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terhadap diri terdakwa : Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan terdakwa merupakan salah satu bentuk premanisme yang mengganggu ketenangan masyarakat; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya; Mengingat ketentuan 368 ayat (1) KUH Pidana dan ketentuan-ketentuan lain dalam KUHAP dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan perkara ini : M E N G A D I L I : - Menyatakan terdakwa MALBINAS SITEPU Als. BINAS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pemerasan; - Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 4 (empat) Bulan; - Menetapkan lamanya terdakwa terdakwa ditahan dalam tahanan sementara dikurangi seluruhnya dari pidana yanag dijatuhkan; - Menetapkan terdakwa tetap berada ditahan; - Menetapkan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp ,- (dua belas ribu rupiah), dirampas untuk Negara; - Membebani terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,-. (dua ribu Rupiah); Hal. 11 dari 12 Halaman

12 Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari : Rabu, tanggal 20 Mei 2015 oleh kami: TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum., selaku Ketua Majelis, MONALISA ANITA THERESIA SIAGIAN, S.H., dan LENNY LASMINAR, S.H., masing - masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari : Kamis, tanggal 21 Mei 2015, oleh Hakim majelis tersebut di atas dengan dibantu oleh JOJOR PARDEDE, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, dihadiri oleh ABEN B. M. SITUMORANG, S.H., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan terdakwa. HAKIM-HAKIM ANGOTA : HAKIM KETUA MAJELIS 1. MONALISA A. T. SIAGIAN, S.H, M.H TIRA TIRTONA, SH, M.HUM 2. LENNY LASMINAR, S.H. PANITERA PENGGANTI JOJOR PARDEDE, S.H., Hal. 12 dari 12 Halaman